analisis pengaruh npf, fdr, car dan bopo terhadap...

118
ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH INDONESIA TAHUN 2013-2018 DENGAN PROFITABILITAS (ROA) SEBAGAI VARIABEL MODERATING SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Disusun Oleh INDRIYANI 63010150091 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 20-Jan-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO

TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH INDONESIA

TAHUN 2013-2018 DENGAN PROFITABILITAS (ROA)

SEBAGAI VARIABEL MODERATING

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi (S.E.)

Disusun Oleh

INDRIYANI

63010150091

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP
Page 3: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

i

ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO

TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH INDONESIA

TAHUN 2013-2018 DENGAN PROFITABILITAS (ROA)

SEBAGAI VARIABEL MODERATING

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi (S.E.)

Disusun Oleh

INDRIYANI

63010150091

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

ii

Page 5: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

iii

Page 6: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Page 7: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

v

Page 8: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

vi

MOTTO

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)

kepadamu,”

(QS. Ibrahim: 7)

Page 9: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil‘alamin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang

maha pengasih lagi maha penyayang, yang selalu melimpahkan rahmat dan

hidayahNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk:

1. Bapak Ari setiawan, M. M selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

2. Ibu saya Wagiyem dan ayah saya Trimo yang selalu memberikan dukungan

dan mendoakan saya yang terbaik.

3. Kakak-kakak saya dan anggota keluarga yang lain yang telah menjadi

penyemangat saya.

4. Bapak dan Ibu dosen Institut Agama Islam Negeri Salatiga yang selama ini

telah mendidik saya.

5. Teman-teman Perbankan Syariah (PS) S1 angkatan 2015.

Page 10: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan dapat

penulis susun dalam laporan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh NPF, FDR,

CAR dan BOPO Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank

Umum Syariah Indonesia tahun 2013-2018 dengan Profitabilitas (ROA) sebagai

Variabel Moderating” dengan lancar. Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa

bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, SE, M.Si. selaku Dekan FEBI IAIN Salatiga.

3. Bapak Ari Setiawan, M. M selaku ketua Program Studi Perbankan Syariah S1

dan selaku dosen pembimbing skripsi.

4. Ibu Dr. Hikmah Endraswati, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing akademik.

5. Kedua orang tua penulis yang senantiasa sabar dalam memberikan doa serta

dukungan baik moril maupun materil.

Harapan peneliti semoga apa yang terkandung dalam penelitian ini

bermanfaat bagi semua pihak.

Salatiga, 12 Agustus 2019

Penulis,

Indriyani

NIM. 63010150091

Page 11: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

ix

ABSTRAK

Indriyani. 2019. Analisis Pengaruh NPF, FDR, CAR dan BOPO Terhadap

Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah

Indonesia Tahun 2013-2018 dengan Profitabilitas (ROA) sebagai

Variabel Moderating. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Program Studi Perbankan Syariah (PS) S1. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Ari Setiawan, M. M.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NPF, FDR, CAR dan

BOPO terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Umum

Syariah Indonesia tahun 2013-2018 dengan Profitabilitas (ROA) sebagai variable

moderating. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi yang

digunakan adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2013-2018.

Sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dan sampel

diperoleh sebanyak 5 Bank Umum Syariah. Pada penelitian ini analisis yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan perangkat

lunak SPSS 18. Hasil analisis data menunjukkan bahwa NPF, CAR dan BOPO

secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah. Sedangkan FDR tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah. Uji moderating menunjukkan bahwa Profitabilitas

(ROA) memoderasi pengaruh NPF, FDR, CAR dan BOPO terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah.

Kata Kunci: NPF, FDR, CAR, BOPO, Tingkat Bagi Hasil Deposito

Mudharabah, Profitabilitas (ROA)

Page 12: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................................... ii

PENGESAHAN ................................................................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..........................................................................iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.................................................................................. v

MOTTO ..............................................................................................................................vi

PERSEMBAHAN .............................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... viii

ABSTRAK .......................................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... xv

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian ............................................................................................... 8

Page 13: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

xi

E. Sistematika Penulisan ............................................................................................. 8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka ...................................................................................................... 10

B. Kerangka Teori ..................................................................................................... 14

1. Teori yang Digunakan ....................................................................................... 14

2. NPF (Non Performing Financing) ..................................................................... 14

3. Financing to Deposit Ratio (FDR) .................................................................... 15

4. Capital Adequacy Ratio (CAR) ........................................................................ 16

5. BOPO (Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional) ....................... 17

6. Tingkat Bagi Hasil ............................................................................................ 18

7. Deposito Mudharabah ....................................................................................... 19

8. Rasio Profitabilitas (ROA) ................................................................................ 20

C. Kerangka Penelitian .............................................................................................. 21

D. Hipotesis ............................................................................................................... 22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 30

B. Populasi dan Sampel ............................................................................................. 30

1. Populasi ............................................................................................................. 30

Page 14: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

xii

2. Sampel............................................................................................................... 31

C. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 33

D. Skala Pengukuran .................................................................................................. 33

E. Definisi Konsep dan Operasional ......................................................................... 34

1. Variabel Independen ......................................................................................... 34

2. Variabel Dependen ............................................................................................ 38

3. Variabel Moderating ......................................................................................... 38

F. Alat analisis ........................................................................................................... 39

1. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 39

2. Analisis Regresi Berganda ................................................................................ 42

3. Uji Statistik ....................................................................................................... 43

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Statistik Deskriptif ................................................................................................ 46

B. Analisis Data ......................................................................................................... 47

1. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 47

2. Analisis Regresi Linier Berganda ..................................................................... 53

3. Uji Statistik ....................................................................................................... 55

C. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN .............................................................. 62

1. Pengaruh NPF terhadap TBH ........................................................................... 62

Page 15: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

xiii

2. Pengaruh FDR terhadap TBH ........................................................................... 62

3. Pengaruh CAR terhadap TBH ........................................................................... 63

4. Pengaruh BOPO terhadap TBH ........................................................................ 63

5. Pengaruh NPF, FDR, CAR dan BOPO terhadap TBH ..................................... 64

6. Profitabilitas (ROA) dalam memoderasi hubungan NPF terhadap TBH ......... 64

7. Profitabilitas (ROA) dalam memoderasi hubungan FDR terhadap TBH ......... 64

8. Profitabilitas (ROA) dalam memoderasi hubungan CAR terhadap TBH ......... 65

9. Profitabilitas (ROA) dalam memoderasi hubungan BOPO terhadap TBH ....... 65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 67

B. Keterbatasan .......................................................................................................... 68

C. Saran ..................................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 11

Table 3.1 Daftar Populasi Penelitian ..................................................................... 31

Table 3.2 Pemilihan Sampel Berdasarkan Kriteria ............................................... 32

Tabel 3.3 Daftar Sampel Penelitian ...................................................................... 32

Table 4.1 Statistik Deskriptif ................................................................................ 46

Tabel 4.2 Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov ............................. 49

Tabel 4.3 Uji Multikolinieritas .............................................................................. 50

Table 4.4 Uji Autokorelasi dengan Durbin-Waston (DW) ................................... 51

Tabel 4.5 Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser .......................................... 53

Tabel 4.6 Analisis Regresi Linier Berganda ......................................................... 54

Tabel 4.7 Koefisien Determinasi........................................................................... 56

Tabel 4.8 Uji F ...................................................................................................... 57

Tabel 4.9 Uji t ....................................................................................................... 58

Tabel 4.10 Uji MRA Sebelum Ada Interaksi dengan Variabel Z ......................... 60

Tabel 4.11 Uji MRA Setelah Ada Interaksi dengan Variabel Z ........................... 61

Tabel 4.12 Kesimpulan Uji Hipotesis ................................................................... 66

Page 17: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ......................................................... 22

Gambar 4.1 Uji Normalitas Dengan Menggunakan Normal Probability Plot...... 48

Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan Diagram Histogram...................................... 48

Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot ....................................... 52

Page 18: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi Islam saat ini cukup pesat, ditandai dengan

berkembangnya lembaga keuangan syariah. Sejak tahun 1992, perkembangan

lembaga keuangan syariah terutama perbankan syariah cukup luas sampai

sekarang. Persaingan antar perbankan dalam meningkatkan kualitas pelayanan

untuk menarik nasabahnya juga semakin tinggi. Beragam jasa pelayanan yang

diberikan oleh bank juga mengalami perkembangan.

Pada tahun 2004, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa

No. 1 tahun 2004 tentang hukum bunga bank, praktek penggunaan bunga

tersebut hukumnya haram. Oleh karena itu MUI menghimbau kepada umat

Islam agar beralih menggunakan bank syariah dalam mengelola keuangannya.

Perbedaan mendasar antara bank konvensional dan bank syariah adalah

adanya larangan bunga dalam bank syariah sebagaimana sistem bunga yang

dianut oleh bank konvensional, sehingga dalam menjalankan kegiatan

operasinya, bank syariah menganut sistem bagi hasil.

Produk dana yang merupakan pilihan terbesar dari seluruh dana

masyarakat yang disimpan pada perbankan syariah adalah berupa deposito

mudharabah. Selain karena faktor agama, nasabah memilih produk deposito

Page 19: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2

mudharabah juga karena mengharapkan keuntungan berupa bagi hasil. Dengan

demikian menjadi cukup penting bagi bank syariah untuk tetap menjaga

kualitas tingkat bagi hasil yang diberikan kepada nasabahnya karena tingkat

bagi hasil tersebut merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan

masyarakat menginvestasikan dananya di bank syariah. Jika tingkat bagi hasil

bank syariah terlalu rendah maka tingkat kepuasan nasabah akan menurun dan

kemungkinan besar akan memindahkan dananya ke bank lain. Karakteristik

nasabah yang demikian membuat tingkat bagi hasil menjadi faktor penentu

kesuksesan bank syariah dalam menghimpun dana pihak ketiga.

Indikasi rate of return sebagai presentase tingkat bagi hasil simpanan

bank syariah dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya tergantung pada

pendapatan bank, besarnya tingkat permodalan, efisiensi bank dalam

mengelola usaha, pembiayaan dan kualitas asset bank. Identifikasi dan

kejelasan bagaimana pengaruh faktor-faktor ini sangat penting bagi bank

syariah dalam rangka menjaga kualitas bagi hasilnya kepada nasabah (Isna,

2012:31).

Menurut teori yang dikemukakan oleh Antonio (2001:145), besar

kecilnya bagi hasil yang diperoleh pada kontrak mudharabah salah satunya

bergantung pada pendapatan bank. Untuk mengetahui pendapatan bank,

peneliti menggunakan rasio profitabilitas. Rasio yang digunakan untuk

mengukur profitabilitas adalah Return on Asset (ROA) dan Biaya Operasional

terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Return on Asset (ROA) adalah

rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam

Page 20: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

3

memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu

bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai dan semakin baik

pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset (Kasmir, 2004:118).

Dasar pemilihan ROA sebagai variabel moderating adalah untuk mengetahui

apakah baik buruknya posisi bank dari segi penggunaan asset mampu

memperkuat atau memperlemah variabel-variabel lain dalam mempengaruhi

tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Selain itu juga karena adanya gap dari

penelitian terdahulu dimana ada yang menunjukkan hasil bahwa ROA

memoderasi variabel lain dalam mempengaruhi tingkat bagi hasil deposito

mudharabah (Dhamayanti, 2016), tetapi ada juga yang menunjukkan hasil

bahwa ROA tidak memoderasi variabel lain dalam mempengaruhi tingkat bagi

hasil deposito mudharabah (Harahap, 2017). Oleh karena adanya gap tersebut,

sehingga posisi ROA sebagai variabel moderasi layak untuk diuji kembali.

BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan

operasional (Dendawijaya, 2009:119). BOPO merupakan indikator untuk

mengukur tingkat efisiensi bank dalam kegiatan operasinya. Apabila bank

tidak efisien dalam menjalankan kegiatan dan tidak mampu menekan biaya

operasionalnya, akan berdampak kepada keuntungan atau pendapatan yang

didapat oleh bank dan mengakibatkan porsi bagi hasil yang didapat juga

berkurang.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat bagi hasil deposito

mudharabah adalah Non-Performing Financing (NPF). NPF atau bisa juga

disebut sebagai kredit bermasalah adalah kredit-kredit yang kategori

Page 21: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

4

kolektibilitasnya masuk dalam kriteria kredit kurang lancer, kredit diragukan,

dan kredit macet (Dendawijaya, 2009:82). Jika bank mengalami kendala

dalam hal menagih kembali pinjaman dana kepada penerima, maka bank

tersebut akan mengalami NPF. Hal ini dapat terjadi karena disengaja, tetapi

juga bisa terjadi karena hal-hal lain yang tidak bisa dikendalikan atau diatasi

oleh pihak yang meminjam dana. Ukuran NPF merepresentasikan performa

kerja suatu bank, baik dalam mengelola maupun menyalurkan dana. Jika NPF

kecil, maka risiko kredit yang akan ditanggung pihak bank juga akan semakin

kecil. Sebaliknya, semakin tinggi nilai NPF maka bank tersebut tidak sehat.

Sebagai akibat dari adanya NPF tersebut akan berdampak pada hilangnya

kesempatan bagi pihak bank untuk memperoleh income (pendapatan) dari

pembiayaan yang diberikannya, sehingga mengurangi perolehan laba dan

berdampak buruk bagi rentabilitas bank (Dendawijaya, 2009:82).

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah rasio antara seluruh jumlah

kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini

menunjukkan salah satu penilaian likuiditas bank. FDR tersebut menyatakan

seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana

yang dilakukan oleh deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan

sebagai sumber likuiditasnya (Kasmir, 2004:116). Semakin tinggi angka FDR

suatu bank, dapat digambarkan sebagai bank yang kurang likuid. Akan tetapi

disisi lain, semakin banyak dana yang bisa disalurkan dalam pembiayaan

berarti semakin tinggi earning asset. Hal ini berarti dana-dana yang dihimpun

dari masyarakat dapat disalurkan kepada pembiayaan yang produktif yang

Page 22: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

5

tercermin dari tingkat FDR bank. Apabila rasio FDR semakin tinggi, maka

bank akan berusaha meningkatkan perolehan dananya dengan memberikan

return bagi hasil yang menarik bagi investor.

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio yang memperlihatkan

seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko. Dengan kata lain,

CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang

dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan

risiko, misalnya kredit yang diberikan. CAR merupakan indicator terhadap

kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari

kerugian-kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva yang berisiko (Kasmir,

2004:121). CAR harus disediakan untuk menjamin dana deposan agar

likuiditas atau kemampuan bank membayar kepada deposan cukup terjamin.

Modal merupakan salah satu faktor penting dalam rangka pengembangan

usaha bisnis dan menampung resiko kerugian. Semakin tinggi CAR maka

semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk menanggung resiko dari setiap

kredit atau aktiva produktif yang beresiko. Jika nilai CAR tinggi maka bank

tersebut mampu membiayai operasi bank. Keadaan yang menguntungkan bank

tersebut akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi profitabilitas dan

tentunya akan meningkatkan bagi hasil yang akan diterima oleh nasabah

deposan (Sabtatianto, 2018:170).

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh NPF,

FDR, CAR dan BOPO Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Page 23: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

6

Pada Bank Umum Syariah Indonesia tahun 2013-2018 dengan Profitabilitas

(ROA) sebagai Variabel Moderating.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah pengaruh NPF terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah Indonesia tahun 2013-2018?

2. Bagaimanakah pengaruh FDR terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah Indonesia tahun 2013-2018?

3. Bagaimanakah pengaruh CAR terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah Indonesia tahun 2013-2018?

4. Bagaimanakah pengaruh BOPO terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah Indonesia tahun 2013-2018?

5. Bagaimanakah profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh NPF terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah

Indonesia tahun 2013-2018?

6. Bagaimanakah profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh FDR terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah

Indonesia tahun 2013-2018?

7. Bagaimanakah profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh CAR terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah

Indonesia tahun 2013-2018?

Page 24: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

7

8. Bagaimanakah profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh BOPO terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah

Indonesia tahun 2013-2018?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas maka

yang menjadi tujuan penulisan penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh NPF terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah pada bank umum syariah Indonesia tahun 2013-2018

2. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh FDR terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah pada bank umum syariah Indonesia tahun 2013-2018

3. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh CAR terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah pada bank umum syariah Indonesia tahun 2013-2018

4. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh BOPO terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah Indonesia tahun

2013-2018

5. Untuk menganalisis bagaimana profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh

NPF terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum

syariah Indonesia tahun 2013-2018

6. Untuk menganalisis bagaimana profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh

FDR terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum

syariah Indonesia tahun 2013-2018

Page 25: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

8

7. Untuk menganalisis bagaimana profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh

CAR terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum

syariah Indonesia tahun 2013-2018

8. Untuk menganalisis bagaimana profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh

BOPO terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum

syariah Indonesia tahun 2013-2018

D. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari dilakukannya penelitian ini antara lain:

1. Bagi penulis, dapat menambah wawasan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Umum

Syariah Indonesia.

2. Bagi akademis, memperkaya konsep dan teori yang menyokong tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat bagi hasil di dunia perbankan

syariah.

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi untuk penelitian dalam

bidang yang sama.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab. Secara

garis besar, masing-masing bab akan dijelaskan sebagai berikut:

BAB 1 atau pendahuluan, berisi uraian tentang latar belakang masalah

yang mendasari pentingnya diadakan penelitian, rumusan masalah penelitian,

tujuan penelitian, kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.

Page 26: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

9

BAB 2 atau landasan teori, menguraikan tentang kajian pustaka baik

dari buku-buku ilmiah maupun sumber-sumber lain yang mendukung

penelitian, kerangka teori dan kerangka penelitian, serta hipotesis.

BAB 3 atau metode penelitian, menguraikan tentang jenis penelitian,

lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data,

skala pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrument penelitian dan

uji instrumennya serta alat analisis untuk menjawab rumusan masalah.

BAB 4 atau analisis data, berisi tentang hasil penelitian dan

pembahasan dari data yang telah diperoleh.

BAB 5 atau penutup, berisi uraian tentang kesimpulan yang

merupakan jawaban dari pokok-pokok masalah yang telah dikemukakan pada

bab pertama, serta saran yang berisi masukan-masukan yang ditujukkan bagi

pihak yang berkepentingan terkait dengan penelitian ini yang sifatnya

membangun untuk bahan peninjauan selanjutnya.

Page 27: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti lain berkaitan

dengan analisis pengaruh NPF, FDR, CAR dan BOPO terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah dengan profitabilitas (ROA) sebagai variable

moderating antara lain sebagai berikut:

Yasin (2018) dalam penelitiannya menemukan bahwa NPF

berpengaruh positif terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Sedangkan dalam penelitian Yuwono (2018) menemukan bahwa NPF

berpengaruh negative dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah.

Harfiah (2016) dalam penelitiannya menemukan bahwa FDR

berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah. Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Sofiyani

(2017) menemukan bahwa FDR berpengaruh negative dan tidak signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Adhar (2017) dalam penelitiannya menemukan bahwa CAR

berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah. Sedangkan dalam penelitian Sabtatianto (2018) menemukan

Page 28: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

11

bahwa tidak ada pengaruh antara CAR terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah.

Cahyani (2018) dalam penelitiannya menemukan bahwa BOPO

berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah. Sedangkan dalam penelitian Rahmi (2017) menemukan bahwa

BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah.

Dhamayanti (2016) dalam penelitiannya menemukan bahwa ROA

dapat memoderasi hubungan antara NPF terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah, ROA dapat memoderasi hubungan antara FDR terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah. Sedangkan dalam penelitian Harahap (2017)

menemukan bahwa profitabilitas (ROA) tidak memoderasi hubungan antara

CAR terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah, profitabilitas (ROA)

tidak memoderasi hubungan antara FDR terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah, profitabilitas (ROA) tidak memoderasi hubungan antara NPF

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Berdasarkan penelitian-penelitian di atas yang kemudian menjadi

referensi, maka peneliti rangkum dalam tabel 2.1 berikut ini:

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No. Peneliti Variabel Hasil Penelitian

Pengaruh NPF terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

1. Achmad Agus

Yasin Fadli

(2018)

FDR dan NPF NPF berpengaruh positif terhadap

tingkat bagi hasil deposito

mudharabah

Page 29: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

12

2. Teguh Imam

Yuwono dan

Selamet

Riyadi (2018)

Tingkat

inflasi, BI

Rate, NPF

NPF berpengaruh negative dan

signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

Pengaruh FDR terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

1. Laila Mugi

Harfiah (2016)

ROA, BOPO,

FDR

FDR berpengaruh positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah

2. Iryana

Sofiyani

(2017)

ROA, BOPO,

FDR, CAR,

NPF

FDR berpengaruh negative dan tidak

signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah

Pengaruh CAR terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

1. Idil Adhar

(2017)

BI Rate,CAR,

FDR, NPF,

Tingkat Bonus

Sertifikat Bank

Indonesia

Syariah

CAR berpengaruh positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah

2. Reandy

Sabtatianto

dan Muhamad

Yusuf (2018)

BOPO, CAR,

FDR, ROA

CAR tidak berpengaruh terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah

Pengaruh BOPO terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

1. Wulandari Nur

Cahyani,

Syaikhul Falah

dan Ratna

Yulia

Wijayanti

(2018)

ROA, ROE,

BOPO, Suku

Bunga

BOPO berpengaruh positif dan

signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah

2. Putri Ayu

Rahayu dan

Bustamam

(2016)

ROA, BOPO,

Suku Bunga

BOPO berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah

Profitabilitas (ROA) sebagai Variabel Moderating

1. Ady Dwi

Dhamayanti

(2016)

NPF, FDR ROA dapat memoderasi hubungan

antara NPF terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

ROA dapat memoderasi hubungan

antara FDR terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

2. Alfan

Yoolanda

CAR, NPF,

FDR

Profitabilitas (ROA) tidak

memoderasi hubungan antara CAR

Page 30: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

13

Harahap

(2017)

terhadap

Return bagi hasil deposito

mudharabah.

Profitabilitas (ROA) tidak

memoderasi hubungan antara FDR

terhadap return bagi hasil deposito

mudhabah

Profitabilitas (ROA) tidak

memoderasi hubungan antara NPF

terhadap return bagi

hasil deposito mudhabah

Berdasarkan tabel 2.1 di atas yang menjelaskan mengenai penelitian

terdahulu, peneliti menemukan adanya gap yaitu:

1. Terdapat perbedaan hasil analisis antara penelitian yang satu dengan yang

lainnya sehingga peneliti ingin membuktikan bagaimana hasil penelitian

berdasarkan analisis peneliti sendiri.

2. Beberapa penelitian terdahulu menyatakan hasil temuan yang bertentangan

dengan teori. Seperti penelitian yang menyatakan NPF berpengaruh

positif, namun dalam penelitian lain menyebutkan bahwa NPF

berpengaruh negative dan signifikan. Padahal di dalam teori yang

dikemukakan oleh Dendawijaya (2009:82) menyebutkan bahwa NPF yang

tinggi akan berdampak pada hilangnya kesempatan bagi pihak bank untuk

memperoleh income (pendapatan) dari pembiayaan yang diberikannya,

sehingga mengurangi perolehan laba dan berdampak buruk bagi

rentabilitas bank dan berkurangnya tingkat bagi hasil yang dapat diberikan

kepada deposan.

Page 31: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

14

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah selain

periodenya yang berbeda, juga adanya perbedaan variable yang diteliti di

mana pada penelitian ini menggunakan 4 variabel bebas yaitu NPF, FDR,

CAR dan BOPO, yang dimoderasi oleh variable Profitabilitas (ROA).

B. Kerangka Teori

1. Teori Sinyal

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sinyal

(signaling theory). Menurut Brigham (2001:36) dalam Utami (2018:5),

signaling theory adalah teori yang mengemukakan tentang bagaimana

seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna

laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah

dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal

dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa

perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain.

2. NPF (Non Performing Financing)

Non-Performing Financing (NPF) atau bisa juga disebut sebagai

kredit bermasalah adalah kredit-kredit yang kategori kolektibilitasnya

masuk dalam kriteria kredit kurang lancar, kredit diragukan, dan kredit

macet (Dendawijaya, 2009:82). Jika bank mengalami kendala dalam hal

menagih kembali pinjaman dana kepada penerima, maka bank tersebut

akan mengalami NPF. Hal ini dapat terjadi karena disengaja, tetapi juga

bisa terjadi karena hal-hal lain yang tidak bisa dikendalikan atau diatasi

Page 32: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

15

oleh pihak yang meminjam dana. Ukuran NPF merepresentasikan

performa kerja suatu bank, baik dalam mengelola maupun menyalurkan

dana. Jika NPF kecil, maka risiko kredit yang akan ditanggung pihak bank

juga akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin tinggi nilai NPF maka bank

tersebut tidak sehat. Sebagai akibat dari adanya NPF tersebut akan

berdampak pada hilangnya kesempatan bagi pihak bank untuk

memperoleh income (pendapatan) dari pembiayaan yang diberikannya,

sehingga mengurangi perolehan laba dan berdampak buruk bagi

rentabilitas bank (Dendawijaya, 2009:82). NPF dirumuskan sebagai

berikut:

3. Financing to Deposit Ratio (FDR)

Financing to Deposit Ratio (FDR) sebenarnya sama dengan Loan

to Deposit Ratio (LDR) di bank konvensional. Penyebutan yang berbeda

ini disebabkan karena pada lembaga perbankan syariah tidak

menggunakan loan atau pinjaman, tetapi lebih menggunakan istilah

financing atau pembiayaan.

FDR adalah rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank

dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini menunjukkan salah satu

penilaian likuiditas bank. FDR tersebut menyatakan seberapa jauh

kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang

Page 33: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

16

dilakukan oleh deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan

sebagai sumber likuiditasnya (Kasmir, 2004:116).

Berdasarkan surat edaran Bank Indonesia No.26/5/BPPP tanggal

29 Mei 1993, besarnya FDR ditetapkan oleh Bank Indonesia tidak

melebihi 110% yang berarti bank boleh memberikan kredit atau

pembiayaan melebihi jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun

asalkan tidak melebihi 110% (Asiyah, 2014:75).

4. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio yang memperlihatkan

seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko. Dengan kata

lain, CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal

yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau

menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan. CAR merupakan

indicator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya

sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva

yang berisiko (Kasmir, 2004:121). CAR harus disediakan untuk menjamin

dana deposan agar likuiditas atau kemampuan bank membayar kepada

deposan cukup terjamin.

Modal merupakan salah satu faktor penting dalam rangka

pengembangan usaha bisnis dan menampung resiko kerugian. Semakin

tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk

menanggung resiko dari setiap kredit atau aktiva produktif yang beresiko.

Page 34: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

17

Ketentuan tentang modal minimum bank umum yang berlaku di Indonesia

mengikuti standar Bank for International Settlements (BIS). Sejalan

dengan standar tersebut, dalam kerangka paket deregulasi tanggal 29

Februari 1991, Bank Indonesia mewajibkan setiap bank umum

menyediakan modal minimum sebesar 8% dari total aktiva tertimbang

menurut risiko (ATMR) (Kasmir, 2004:40). ATMR adalah factor pembagi

dari CAR, sedangkan modal adalah factor yang dibagi untuk mengukur

kemampuan modal menanggung risiko aktiva tersebut.

5. BOPO (Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional)

BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dan

pendapatan operasional (Dendawijaya, 2009:119). BOPO merupakan

indikator untuk mengukur tingkat efisiensi bank dalam kegiatan

operasinya. Efisiensi operasional merupakan kemampuan manajemen

perbankan dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan

operasional. Biaya operasional adalah semua biaya yang berhubungan

langsung dengan kegiatan usaha bank, pendapatan operasional terdiri atas

semua pendapatan yang merupakan hasil langsung dari kegiatan usaha

bank yang benar-benar telah diterima (Dendawijaya, 2009:111).

Untuk menghitung rasio BOPO menggunakan rumus sebagai

berikut:

Page 35: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

18

6. Tingkat Bagi Hasil

Profit sharing adalah distribusi beberapa bagian dari laba pada para

pegawai di suatu perusahaan (Muhamad, 2001:22). Hal itu dapat berupa

bonus uang tunai tahunan yang didasarkan pada laba yang diperoleh dari

tahun-tahun sebelumnya, atau dapat berbentuk pembayaran mingguan atau

bulanan.

Prinsip bagi hasil adalah pembagian hasil usaha pihak nasabah dan

pihak bank syariah yang telah membuat perjanjian sebelumnya. Hasil

usaha yang diterima oleh kedua belah pihak nantinya akan dibagi menurut

porsi atau bagian masing-masing sesuai dengan perjanjian yang ditetapkan

dengan nisbah. Pengertian nisbah adalah persentase atau jumlah bagian

yang disepakati oleh pihak nasabah dan pihak bank ketika melakukan

kerjasama. Hasil usaha akan didistribusikan dengan prinsip yang telah

ditentukan oleh MUI yang berlaku khusus bagi bank syariah atau lembaga

syariah non-bank. Dewan Syariah Nasional di dalam fatwanya nomor

14/DSN-MUI/IX/2000 berkaitan dengan sistem penyaluran hasil usaha

pada perbankan syariah untuk mencatat hasil usahanya menggunakan

ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

a. Pada prinsipnya, Lembaga Keuangan Syariah (LKS) boleh

menggunakan system Accrual Basis maupun Cash Basis dalam

administrasi keuangannya.

b. Dilihat dari sisi kemaslahatan (al-ashlah), di dalam pencatatan

sebaiknya digunakan sistem Accrual Basis; akan tetapi dalam

Page 36: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

19

distribusi hasil usaha hendaknya ditentukan atas dasar penerimaan

yang benar-benar terjadi (Cash Basis).

c. Penetapan sistem yang dipilih harus disepakati dalam akad.

Penjelasan tersebut didukung oleh fatwa Dewan Syariah Nasional

nomor 15/DSNMUI/IX/2000 berkaitan dengan Prinsip Distribusi Hasil

Usaha dalam Lembaga Keuangan Syariah dengan ketentuan berikut ini:

a. Pada dasarnya, LKS boleh menggunakan prinsip bagi hasil (Net

Revenue Sharing) maupun bagi untung (Profit Sharing) dalam

pembagian hasil usaha dengan mitra (nasabah)-nya.

b. Dilihat dari segi kemaslahatan (al-ashlah), saat ini pembagian hasil

usaha sebaiknya digunakan prinsip bagi hasil (Net Revenue Sharing).

c. Penerapan prinsip pembagian hasil usaha yang dipilih harus disepakati

dalam akad.

Menurut isi fatwa-fatwa tersebut menunjukan bahwa hasil usaha

pada lembaga keuangan syariah akan dibagi dengan menerapkan asas

Revenue Sharing serta asas Profit and Loss Sharing atau bagi hasil (Fadli,

2018:106).

7. Deposito Mudharabah

Deposito atau simpanan berjangka adalah simpanan pihak ketiga

pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu

tertentu berdasarkan perjanjian (Dendawijaya, 2009:50). Sedangkan

pengertian mudharabah menurut Sadr dalam Muhammad (2008:27) adalah

kontrak khusus antara pemilik modal dan pengusaha dalam rangka

Page 37: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

20

mengembangkan usaha yang modalnya berasal dari pihak pertama dan

kerja dari pihak kedua, mereka bersatu dalam keuntungan dengan

pembagian berdasarkan persentase.

Seperti dalam tabungan, dalam hal ini nasabah atau deposan

bertindak sebagai shahibul maal dan bank sebagai mudharib. Penerapan

mudharabah terhadap deposito dikarenakan kesesuaian yang terdapat

diantara keduanya. Misalnya, akad mudharabah mensyaratkan adanya

tenggang waktu antara penyetoran dan penarikan agar dana itu bisa

diputarkan. Tenggang waktu ini merupakan salah satu sifat dari deposito,

bahkan dalam deposito terdapat pengaturan waktu seperti 30 hari (1

bulan), 90 hari (3 bulan), dan seterusnya. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa deposito mudharabah merupakan dana investasi yang

ditempatkan oleh nasabah yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu, sesuai

dengan akad perjanjian yang dilakukan antara bank dan nasabah investor.

8. Rasio Profitabilitas (ROA)

Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

atau mengetahui kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan

(Asiyah, 2014:137). Rasio profitabilitas juga dapat digunakan sebagai alat

untuk mengukur tingkat efektivitas kinerja manajemen. Kinerja yang baik

akan ditunjukkan lewat keberhasilan manajemen dalam menghasilkan laba

yang maksimal bagi perusahaan. Profitabilitas suatu perusahaan dapat

Page 38: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

21

dinilai melalui berbagai cara tergantung pada laba dan aktiva atau modal

yang akan diperbandingkan satu dengan lainnya.

Profitabilitas perusahaan diukur dengan menggunakan analisa

Return on Asset (ROA). Return on Asset (ROA) adalah rasio yang

digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam

memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan (Kasmir, 2004:118).

Profitabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan menghubungkan

antara keuntungan atau laba yang diperoleh dari kegiatan pokok

perusahaan dengan kekayaan atau asset yang dimiliki untuk menghasilkan

keuntungan perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan dengan

ROA menunjukkan kemampuan atas modal yang diinvestasikan dalam

keseluruhan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba. Profitabilitas

yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA) dihitung melalui rumus

berikut:

C. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian digunakan untuk menjelaskan secara garis besar

alur logika berjalannya sebuah penelitian agar penelitian dapat berjalan pada

lingkup yang telah ditetapkan. Oleh karena itu model konseptual didasarkan

pada kajian pustaka dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 39: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

22

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran Penelitian

Kerangka konseptual di atas menjelaskan bahwa yang akan diuji di

dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris bagaimanakah

pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing To Deposit Rasio

(FDR), Capital Adequency Rasio (CAR) dan Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah dengan Profitabilitas (ROA) sebagai variable moderasi.

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian (Sugiyono, 2017:84). Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis dan

hasil temuan atas penelitian terdahulu, maka hipotesis penelitian dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Page 40: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

23

Pengaruh NPF terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Non-Performing Financing (NPF) atau bisa juga disebut sebagai kredit

bermasalah adalah kredit-kredit yang kategori kolektibilitasnya masuk dalam

kriteria kredit kurang lancer, kredit diragukan, dan kredit macet (Dendawijaya,

2009:82). Jika NPF kecil, maka risiko kredit yang akan ditanggung pihak bank

juga akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin tinggi nilai NPF maka bank

tersebut tidak sehat. Sebagai akibat dari adanya NPF tersebut akan berdampak

pada hilangnya kesempatan bagi pihak bank untuk memperoleh income

(pendapatan) dari pembiayaan yang diberikannya, sehingga mengurangi

perolehan laba dan berdampak buruk bagi rentabilitas bank dan tingkat bagi

asil yang akan diberikan kepada nasabah (Dendawijaya, 2009:82)

Teori tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh

Yuwono (2018) yang menemukan bahwa NPF berpengaruh negative dan

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

H1: NPF berpengaruh negative dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

Pengaruh FDR terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah rasio antara seluruh jumlah

kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank (Kasmir,

2004:116). FDR menggambarkan sejauh mana simpanan digunakan untuk

pemberian pembiayaan yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat

likuiditas perbankan syariah dengan membandingkan jumlah kredit yang

disalurkan dengan jumlah deposit yang dimiliki. Semakin banyak dana yang

Page 41: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

24

bisa disalurkan dalam pembiayaan berarti semakin tinggi earning asset. Hal

ini berarti dana-dana yang dihimpun dari masyarakat dapat disalurkan kepada

pembiayaan yang produktif yang tercermin dari tingkat FDR bank. Apabila

rasio FDR semakin tinggi, maka bank akan berusaha meningkatkan perolehan

dananya dengan memberikan return bagi hasil yang menarik bagi investor.

Teori tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh

Harfiah (2016) yang menemukan bahwa FDR berpengaruh positif dan

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

H2: FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

Pengaruh CAR terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kinerja bank untuk

mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang

mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan

(Kasmir, 2004:121). CAR harus disediakan untuk menjamin dana deposan

agar likuiditas atau kemampuan bank membayar kepada deposan cukup

terjamin. Modal merupakan salah satu faktor penting dalam rangka

pengembangan usaha bisnis dan menampung resiko kerugian. Semakin tinggi

CAR maka semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk menanggung resiko

dari setiap kredit atau aktiva produktif yang beresiko. Jika nilai CAR tinggi

maka bank tersebut mampu membiayai operasi bank. Keadaan yang

menguntungkan bank tersebut akan memberikan kontribusi yang sangat besar

Page 42: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

25

bagi profitabilitas dan tentunya akan meningkatkan bagi hasil yang akan

diterima oleh nasabah deposan (Sabtatianto, 2018:170).

Teori tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh

Adhar (2017) yang menemukan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

H3: CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

Pengaruh BOPO terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan

operasional (Dendawijaya, 2009:119). BOPO merupakan indikator untuk

mengukur tingkat efisiensi bank dalam kegiatan operasinya. Apabila bank

tidak efisien dalam menjalankan kegiatan dan tidak mampu menekan biaya

operasionalnya, akan berdampak kepada keuntungan atau pendapatan yang

didapat oleh bank dan mengakibatkan porsi bagi hasil yang didapat juga

berkurang.

Teori tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh

Cahyani (2018) yang menemukan bahwa BOPO berpengaruh positif dan

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

H4: BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

Page 43: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

26

Profitabilitas (ROA) Memoderasi Pengaruh NPF terhadap Tingkat Bagi

Hasil Deposito Mudharabah

Non-Performing Financing (NPF) atau bisa juga disebut sebagai kredit

bermasalah adalah kredit-kredit yang kategori kolektibilitasnya masuk dalam

kriteria kredit kurang lancer, kredit diragukan, dan kredit macet (Dendawijaya,

2009:82). Tingginya NPF akan menurunkan tingkat bagi hasil deposito

mudharabah, karena NPF akan mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk

memperoleh pendapatan dari pembiayaan yang diberikan.

Menurut teori yang dikemukakan oleh Antonio (2001:145), besar

kecilnya bagi hasil yang diperoleh pada kontrak mudharabah salah satunya

bergantung pada pendapatan bank. Untuk mengetahui pendapatan bank,

peneliti menggunakan rasio profitabilitas (ROA). Return on Asset (ROA)

adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank

dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan (Kasmir, 2004:118).

Jika ROA tinggi, maka pendapatan bank akan meningkat sehingga tingkat

bagi hasil yang diterima nasabah juga akan semakin besar.

Teori tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh

Dhamayanti (2016) yang menemukan bahwa ROA dapat memoderasi

hubungan antara NPF terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

H5: Profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh Non Performing Financing

(NPF) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Page 44: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

27

Profitabilitas (ROA) Memoderasi Pengaruh FDR terhadap Tingkat Bagi

Hasil Deposito Mudharabah

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah rasio antara seluruh jumlah

kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank (Kasmir,

2004:116). FDR menggambarkan sejauh mana simpanan digunakan untuk

pemberian pembiayaan yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat

likuiditas perbankan syariah dengan membandingkan jumlah kredit yang

disalurkan dengan jumlah deposit yang dimiliki. Semakin banyak dana yang

bisa disalurkan dalam pembiayaan berarti semakin tinggi earning asset. Hal

ini berarti dana-dana yang dihimpun dari masyarakat dapat disalurkan kepada

pembiayaan yang produktif yang tercermin dari tingkat FDR bank. Apabila

rasio FDR semakin tinggi, maka bank akan berusaha meningkatkan perolehan

dananya dengan memberikan return bagi hasil yang menarik bagi investor.

Menurut teori yang dikemukakan oleh Antonio (2001:145), besar

kecilnya bagi hasil yang diperoleh pada kontrak mudharabah salah satunya

bergantung pada pendapatan bank. Untuk mengetahui pendapatan bank,

peneliti menggunakan rasio profitabilitas (ROA). Return on Asset (ROA)

adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank

dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan (Kasmir, 2004:118).

Jika ROA tinggi, maka pendapatan bank akan meningkat sehingga tingkat

bagi hasil yang diterima nasabah juga akan semakin besar.

Page 45: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

28

Teori tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh

Dhamayanti (2016) yang menemukan bahwa ROA dapat memoderasi

hubungan antara FDR terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

H6: Profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh Financing Deposit Ratio

(FDR) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Profitabilitas (ROA) Memoderasi Pengaruh CAR terhadap Tingkat Bagi

Hasil Deposito Mudharabah

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kinerja bank untuk

mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang

mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan

(Kasmir, 2004:121). Besar kecilnya modal akan mempengaruhi pemenuhan

dana aktivitas investasi yang akan memberikan keuntungan dan besar kecilnya

profitabilitas (ROA) bank dapat mempengaruhi tingkat bagi hasil deposito

mudharabah.

H7: Profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh Capital Adequacy Ratio

(CAR) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Profitabilitas (ROA) Memoderasi Pengaruh BOPO terhadap Tingkat

Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Menurut teori yang dikemukakan oleh Antonio (2001:145), besar

kecilnya bagi hasil yang diperoleh pada kontrak mudharabah salah satunya

bergantung pada pendapatan bank. Untuk mengetahui pendapatan bank,

peneliti menggunakan rasio profitabilitas. Rasio yang digunakan untuk

mengukur profitabilitas adalah Return on Asset (ROA) dan Biaya Operasional

Page 46: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

29

terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Return on Asset (ROA) adalah

rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam

memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan (Kasmir, 2004:118). Jika

ROA tinggi, maka pendapatan bank akan meningkat sehingga tingkat bagi

hasil yang diterima nasabah juga akan semakin besar. Sedangkan BOPO

adalah perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional

(Dendawijaya, 2009:119). BOPO merupakan indikator untuk mengukur

tingkat efisiensi bank dalam kegiatan operasinya. Apabila bank tidak efisien

dalam menjalankan kegiatan dan tidak mampu menekan biaya operasionalnya,

akan berdampak kepada keuntungan atau pendapatan yang didapat oleh bank

dan mengakibatkan porsi bagi hasil yang didapat juga berkurang.

H8: Profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh BOPO terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah.

Page 47: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang diterapkan di dalam skripsi ini adalah penelitian

asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2013:55) dalam Assa (2018:517)

mengatakan bahwa penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan

untuk mengetahui hubungan dua variable atau lebih dan bersifat sebab akibat.

Bentuk data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

terdapat pada Bank Umum Syariah periode 2013-2018.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2017:61). Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2013-2018, yaitu

sejumlah 13 bank yang disajikan dalam table di bawah ini:

Page 48: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

31

Table 3.1

Daftar Populasi Penelitian

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiyono, 2017:62). Apa yang dipelajari dari sampel,

kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel

yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili).

Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2017:67).

Pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan atau tujuan penelitian.

Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Bank Umum Syariah telah beroperasi minimal 1 Januari 2013

b. Bank Umum Syariah yang menyajikan laporan keuangan triwulanan

dan laporan tersebut harus memiliki kelengkapan data, sehingga data

tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini.

No. Nama Bank Umum Syariah

1. PT. Bank Aceh Syariah

2. PT. Bank Muamalat Indonesia

3. PT. Bank Victoria Syariah

4. PT. Bank BRISyariah

5. PT. Bank Jabar Banten Syariah

6. PT. Bank BNI Syariah

7. PT. Bank Syariah Mandiri

8. PT. Bank Mega Syariah

9. PT. Bank Panin Dubai Syariah

10. PT. Bank Syariah Bukopin

11. PT. BCA Syariah

12. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

13. PT. Maybank Syariah Indonesia

Page 49: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

32

c. Bank Umum Syariah yang memiliki deposito mudharabah jangka

waktu 12 bulan

Pemilihan sampel berdasarkan kriteria tersebut dapat dijelaskan

melalui table berikut ini:

Table 3.2

Pemilihan Sampel Berdasarkan Kriteria

No. Nama Bank Kriteria Memenuhi

kriteria 1 2 3

1. PT. Bank Aceh Syariah - √ - -

2. PT. Bank Muamalat Indonesia √ √ √ √

3. PT. Bank Victoria Syariah √ √ - -

4. PT. Bank BRISyariah √ √ √ √

5. PT. Bank Jabar Banten Syariah √ √ √ √

6. PT. Bank BNI Syariah √ √ - -

7. PT. Bank Syariah Mandiri √ √ √ √

8. PT. Bank Mega Syariah √ √ - -

9. PT. Bank Panin Dubai Syariah √ √ - -

10. PT. Bank Syariah Bukopin √ √ √ √

11. PT. BCA Syariah √ √ - -

12. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah - √ - -

13. PT. Maybank Syariah Indonesia √ √ - -

Berdasarkan table di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sample

dalam penelitian ini ada 5 Bank Umum Syariah yaitu:

Tabel 3.3

Daftar Sampel Penelitian

No. Nama Bank Umum Syariah

1. PT. Bank Muamalat Indonesia

2. PT. Bank BRISyariah

3. PT. Bank Jabar Banten Syariah

4. PT. Bank Syariah Mandiri

5. PT. Bank Syariah Bukopin

Page 50: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

33

C. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan sumber data, data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data sekunder, yaitu data yang sudah diterbitkan atau digunakan pihak

lain, misalnya data yang dimbil dari koran, majalah, jurnal, dan publikasi

lainnya (Suharyadi, 2009:15). Dalam menguji dan menganalisis pengaruh

variable NPF, FDR, CAR dan BOPO terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada Bank Umum Syariah Indonesia tahun 2013-2018 dengan

profitabilitas (ROA) sebagai variable moderating digunakan data sekunder

yang diperoleh dari hasil publikasi laporan keuangan masing-masing Bank

Umum Syariah periode 2013 sampai 2018 yang diperoleh dari situs resmi

masing-masing Bank Umum Syariah. Penelitian ini menggunakan data panel,

yaitu gabungan dari data cross section (data yang dikumpulkan dalam satu

waktu terhadap banyak individu) dan data time series (data yang terdiri dari

beberapa interval waktu / dari periode ke periode) (Sujarweni, 2017:69).

D. Skala Pengukuran

Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala

rasio. Skala rasio adalah skala yang mencakup semua skala yaitu nominal,

ordinal, dan interval di samping memberikan keterangan tentang nilai absolut

dari objek yang diukur (Suharyadi, 2009:15). Alasan peneliti menggunakan

skala ini adalah karena skala rasio merupakan tingkatan skala yang paling

tinggi dan paling lengkap dibandingkan dengan skala-skala lainnya. Jarak atau

interval antar tingkatan sudah jelas dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak

Page 51: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

34

(Sugiyono, 2017:25). Nilai 0 mutlak berarti benar-benar menyatakan tidak

ada.

E. Definisi Konsep dan Operasional

Variable penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017:2). Di dalam

penelitian ini melibatkan empat variabel independen (variabel bebas), satu

variabel dependen (variabel terikat) dan satu variable moderating. Adapun

yang termasuk variable independen dalam penelitian ini adalah Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital

Adequancy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO). Sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah

tingkat bagi hasil deposito mudharabah, dan yang menjadi variable

moderating adalah Profitabilitas (ROA).

1. Variabel Independen

Variable independen (variable bebas) adalah variable yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variable dependen (terikat) (Sugiyono, 2017:4). Variabel penelitian ini

terdiri dari empat variabel independen, yaitu:

a. Non Performing Financing (NPF)

NPF atau bisa juga disebut sebagai kredit bermasalah adalah

kredit-kredit yang kategori kolektibilitasnya masuk dalam kriteria

Page 52: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

35

kredit kurang lancer, kredit diragukan, dan kredit macet (Dendawijaya,

2009:82). Jika bank mengalami kendala dalam hal menagih kembali

pinjaman dana kepada penerima, maka bank tersebut akan mengalami

NPF. Hal ini dapat terjadi karena disengaja, tetapi juga bisa terjadi

karena hal-hal lain yang tidak bisa dikendalikan atau diatasi oleh pihak

yang meminjam dana. Ukuran NPF merepresentasikan performa kerja

suatu bank, baik dalam mengelola maupun menyalurkan dana. Jika

NPF kecil, maka risiko kredit yang akan ditanggung pihak bank juga

akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin tinggi nilai NPF maka bank

tersebut tidak sehat. Sebagai akibat dari adanya NPF tersebut akan

berdampak pada hilangnya kesempatan bagi pihak bank untuk

memperoleh income (pendapatan) dari pembiayaan yang diberikannya,

sehingga mengurangi perolehan laba dan berdampak buruk bagi

rentabilitas bank (Dendawijaya, 2009:82). NPF dirumuskan sebagai

berikut:

b. Financing to Deposit Ratio (FDR)

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah rasio antara seluruh

jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh

bank. Rasio ini menunjukkan salah satu penilaian likuiditas bank. FDR

tersebut menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar

kembali penarikan dana yang dilakukan oleh deposan dengan

Page 53: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

36

mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya

(Kasmir, 2004:116). Semakin tinggi angka FDR suatu bank, dapat

digambarkan sebagai bank yang kurang likuid. Akan tetapi disisi lain,

semakin banyak dana yang bisa disalurkan dalam pembiayaan berarti

semakin tinggi earning asset. Hal ini berarti dana-dana yang dihimpun

dari masyarakat dapat disalurkan kepada pembiayaan yang produktif

yang tercermin dari tingkat FDR bank. Apabila rasio FDR semakin

tinggi, maka bank akan berusaha meningkatkan perolehan dananya

dengan memberikan return bagi hasil yang menarik bagi investor.

c. Capital Adequancy Ratio (CAR)

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio yang

memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung

risiko. Dengan kata lain, CAR adalah rasio kinerja bank untuk

mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang

aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit

yang diberikan. CAR merupakan indicator terhadap kemampuan bank

untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-

kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva yang berisiko (Kasmir,

2004:121). CAR harus disediakan untuk menjamin dana deposan agar

likuiditas atau kemampuan bank membayar kepada deposan cukup

terjamin.

Page 54: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

37

Modal merupakan salah satu faktor penting dalam rangka

pengembangan usaha bisnis dan menampung resiko kerugian. Semakin

tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk

menanggung resiko dari setiap kredit atau aktiva produktif yang

beresiko. Ketentuan tentang modal minimum bank umum yang berlaku

di Indonesia mengikuti standar Bank for International Settlements

(BIS) . Sejalan dengan standar tersebut, dalam kerangka paket

deregulasi tanggal 29 Februari 1991, Bank Indonesia mewajibkan

setiap bank umum menyediakan modal minimum sebesar 8% dari total

aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) (Kasmir, 2004:40). ATMR

adalah factor pembagi dari CAR, sedangkan modal adalah factor yang

dibagi untuk mengukur kemampuan modal menanggung risiko aktiva

tersebut.

d. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dan

pendapatan operasional (Dendawijaya, 2009:119). BOPO merupakan

indikator untuk mengukur tingkat efisiensi bank dalam kegiatan

operasinya. Efisiensi operasional merupakan kemampuan manajemen

perbankan dalam mengendalikan biaya operasional terhadap

pendapatan operasional. Biaya operasional adalah semua biaya yang

berhubungan langsung dengan kegiatan usaha bank, pendapatan

Page 55: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

38

operasional terdiri atas semua pendapatan yang merupakan hasil

langsung dari kegiatan usaha bank yang benar-benar telah diterima

(Dendawijaya, 2009:111).

Untuk menghitung rasio BOPO menggunakan rumus sebagai

berikut:

2. Variabel Dependen

Variable dependen (variable terikat) adalah variable yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variable bebas

(Sugiyono, 2017:4). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan variabel

dependen tingkat bagi hasil deposito mudharabah yang merupakan tingkat

kembalian atas investasi nasabah bank dalam bentuk dana deposito yang

digunakan bank untuk pembiayaan yang menguntungkan.

3. Variabel Moderating

Variable moderating adalah variable yang mempengaruhi

(memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variable independen

dengan dependen (Sugiyono, 2017:4). Variabel moderating dalam

penelitian ini adalah profitabilitas (ROA), symbol yang digunakan untuk

variabel tersebut adalah Z. Profitabilitas diukur dengan rasio return on

asset (ROA) didapatkan dari laporan keuangan yang dapat diakses

melalui situs resmi masing-masing Bank Umum Syariah selama periode

Page 56: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

39

penelitian. Dipilihnya ROA menunjukkan perbandingan net income dan

total assets perusahaan.

F. Alat analisis

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal (Ghozali 2013: 160). Cara untuk melihat apakah residual

berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji

statistik.

1) Analisis Grafik

Salah satu cara untuk melihat normalitas residual adalah dengan

melihat grafik histogram yang membandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendekati normal. Namun

demikian, hanya dengan melihat histogram, hal ini dapat

membingungkan, khususnya untuk jumlah sampel yang kecil.

Metode lain yang dapat digunakan adalah dengan melihat normal

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari

distribusi normal. Dasar pengambilan keputusannya adalah:

Page 57: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

40

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan

pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

2) Uji Statistik

Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas adalah uji

statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Pedoman dalam

pengambilan keputusan normal atau tidaknya data yang akan

diolah adalah sebagai berikut:

a) Apabila hasil signifikansi lebih besar (>) dari 0,05 maka data

terdistribusi normal.

b) Apabila hasil signifikansi lebih kecil (<) dari 0,05 maka data

tersebut tidak terdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen

(Ghozali, 2013:105). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan VIF.

Page 58: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

41

Nilai batas yang umum digunakan untuk menunjukkan adanya

multikolonieritas adalah nilai tolerance ≤ 0,1 atau nilai VIF ≥ 10.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam

suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu

pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (Ghozali, 2013:175).

Untuk mendiagnosis adanya autokorelasi dalam suatu model regresi

dilakukan melalui pengujian Durbin Watson atau disingkat dengan

(DW tes). Untuk melakukan uji Durbin Watson terlebih dahulu kita

harus mengetahui nilai tabel DW, kemudian baru kita kurangi nilai du-

4 dan dl-4 sehingga kita dapat menentukan apakah model regresi

berada di ketentuan Ho/Ha.

Ho : Tidak ada autokorelasi baik positif maupun negative.

Ha : Ada autokorelasi baik positif maupun negative.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2013:139). Untuk

deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas yaitu dilakukan dengan cara:

1) Menganalisis grafik plot

Jika grafik plot terdapat pola tertentu seperti titik-titik

membentuk pola tertentu yang teratur maka mengindikasikan telah

terjadinya heteroskedastisitas.

Page 59: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

42

2) Uji glejser

Jika variabel independen signifikan secara statistik

mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi

heteroskedastisitas. Hal ini dapat di ketahui dari probabilitas

signifikan sebesar 5%.

2. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh

variabel independen dengan variabel dependen. Model persamaan analisis

regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Keterangan:

Y : variabel dependen (Tingkat Bagi Hasil)

a : konstanta

X1 : NPF

X2 : BOPO

X3 : FDR

X4 : CAR

b1 : koefisien variabel X1

b2 : koefisien variabel X2

b3 : koefisien variabel X3

b4 : koefisien variabel X4

e : residual (eror)

Page 60: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

43

3. Uji Statistik

a. Uji Koefisien determinasi

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai

koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 (satu) berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

b. Uji F (Secara Simultan)

Uji F ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

secara bersama-sama (simultan) variable-variabel independen (bebas)

terhadap variable dependen (terikat). Kriteria pengujian yang

digunakan adalah :

a. Jika F hitung > F tabel (n-k-1) maka Ho ditolak atau secara

statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel

dependen (Y).

b. Jika F hitung < F tabel (n-k-1) maka Ho diterima atau secara

statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel

independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap nilai

variabel (Y).

Page 61: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

44

Untuk melihat variabel independen berpengaruh secara

signifikan dapat dilihat dengan signifikansi setiap variable independen

dengan taraf signifikansi 5 % atau 0,05.

1) Jika signifikansi > 0,05 maka pengaruh variable independen tidak

signifikan

2) Jika signifikansi < 0,05 maka pengaruh variable independen

signifikan.

c. Uji t (Secara Parsial / Individu)

Uji t dilakukan pada pengujian hipotesis secara parsial, untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen secara

individual terhadap variable dependen. Pengujian dilakukan dengan uji

2 (dua) arah, sebagai berikut:

1) Membandingkan antara t hitung dengan t tabel :

a) Bila t hitung < t table, variabel bebas secara individu tidak

berpengaruh terhadap variabel tak bebas.

b) Bila t hitung > t table, variabel bebas secara individu

berpengaruh terhadap variabel tak bebas.

2) Berdasarkan probabilitas

Bila probabilitas lebih besar dari 0,05 (α) maka variabel bebas

secara individu tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

Sedangkan bila probabilitas lebih kecil daripada 0,05 (α) maka

variabel bebas secara individu berpengaruh terhadap variabel

terikat.

Page 62: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

45

d. Uji Variabel Moderating

Menurut Ghozali (2016) dalam Siahaan (2019:87), uji interaksi

variabel moderasi atau yang disebut Moderated Regression Analisys

(MRA) merupakan aplikasi khusus regresi linear berganda, untuk

menentukan hubungan antara dua variabel yang dipengaruhi oleh

variabel ketiga atau variabel moderasi dimana dalam persamaan

regresinya mengandung unsur interaksi.

Page 63: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

46

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2013:19), statistik deskriptif memberikan

gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean),

standar deviasi, varian, maxsimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan

skewness (kemencengan distribusi.

Table 4.1

Statistik Deskriptif

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui:

a. Nilai minimum dari NPF adalah 0.89 dan nilai maksimum dari NPF

adalah 13.54. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari NPF adalah

3.5219 dan 1.60816.

b. Nilai minimum dari FDR adalah 68.70 dan nilai maksimum dari FDR

adalah 135.08. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari FDR

adalah 88.6331 dan 10.87328.

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

NPF 72 .89 13.54 3.5219 1.60816 2.586

FDR 72 68.70 135.08 88.6331 10.87328 118.228

CAR 72 11.03 29.79 16.6315 4.14504 17.181

BOPO 72 69.24 134.63 95.2429 11.37324 129.351

ROA 72 -6.15 2.56 .2774 1.54939 2.401

TBH 72 25.75 54.78 46.8897 4.85706 23.591

Valid N (listwise) 72

Page 64: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

47

c. Nilai minimum dari CAR adalah 11.03 dan nilai maksimum dari CAR

adalah 29.79. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari CAR adalah

16.6315 dan 4.14504.

d. Nilai minimum dari BOPO adalah 69.24 dan nilai maksimum dari

BOPO adalah 134.63. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari

BOPO adalah 95.2429 dan 11.37324.

e. Nilai minimum dari ROA adalah -6.15 dan nilai maksimum dari ROA

adalah 2.56. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari ROA adalah

0.2774 dan 1.54939.

f. Nilai minimum dari TBH adalah 25.75 dan nilai maksimum dari TBH

adalah 54.78. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari TBH adalah

46.8897 dan 4.85706.

B. Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel

terikat dan variabel bebas terdistribusi secara normal. Untuk menguji

normalitas data penelitian ini menggunakan Normal Probability Plot.

Grafik Normal Probability Plot yang berdistribusi normal

menunjukkan pola atau titik – titik menyebar disekitar garis diagonal

atau mengikuti garis diagonal.

Page 65: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

48

Gambar 4.1

Uji Normalitas Dengan Menggunakan Normal Probability Plot

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa titik-titik

menyebar disekitar garis diagonal atau mengikuti garis diagonal

sehingga dapat disimpulkan bahwa variable terikat dan variable bebas

terdistribusi secara normal atau uji normalitas pada penelitian ini telah

terpenuhi.

Hasil uji normalitas juga dapat dilihat pada diagram histogram

pada gambar 4.2 berikut ini:

Gambar 4.2

Uji Normalitas dengan Diagram Histogram

Page 66: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

49

Diagram histogram pada gambar 4.2 di atas menunjukkan

bahwa distribusi data memiliki kurva berbentuk lonceng dimana

distribusi data tidak menceng ke kiri maupun menceng ke kanan. Hal

ini menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal.

Hasil uji normalitas juga dapat dilihat pada Uji Normalitas One

Sample Kolmogorov- Smirnov pada table 4.3 berikut ini:

Tabel 4.2

Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 72

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.85361665

Most Extreme Differences Absolute .155

Positive .155

Negative -.152

Kolmogorov-Smirnov Z 1.316

Asymp. Sig. (2-tailed) .063

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 4.2 di atas diketahui bahwa nilai signifikan

sebesar 0,063. Karena nilai signifikan 0,063 lebih besar dibandingkan

tingkat signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa asumsi

normalitas terpenuhi.

b. Uji Multikolinieritas

Suatu model regresi yang baik selain data terdistribusi secara

normal juga tidak mengalami multikolinieritas. Multikolinieritas

Page 67: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

50

merupakan korelasi antara satu variable bebas dengan variabel bebas

lainnya. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas didalam

regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai Variance Inflasing

Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel bebas

manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Tolerance

mengukur variabilitas bebas yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel

bebas lainnya. Nilai batas yang umum digunakan untuk menunjukkan

adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance ≤ 0,1 atau nilai VIF ≥

10. Tabel berikut menyajikan hasil uji multikolinearitas.

Tabel 4.3

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 6.010 .590 10.194 .000

NPF -.498 .214 -.238 -2.329 .023 .951 1.051

FDR -.034 .037 -.091 -.897 .373 .959 1.042

CAR -.746 .150 -.502 -4.976 .000 .979 1.021

BOPO -.068 .033 -.208 -2.070 .042 .989 1.012

a. Dependent Variable: TBH

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai VIF setiap

variabel dibawah 10 dan nilai tolerance setiap variable lebih besar dari

0,1 sehingga tidak terdapat hubungan atau korelasi antara satu variabel

bebas dengan variabel bebas lainnya. Dari tabel diatas dapat

dinyatakan bahwa data penelitian tidak mengalami multikolinieritas

Page 68: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

51

sehingga model regresi yang ada layak dipakai dalam memprediksi

TBH (Tingkat Bagi Hasil) deposito mudharabah.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Untuk

mengetahui adanya autokorelasi dalam penelitian ini digunakan uji

Durbin-Waston (DW). Berikut hasil berdasarkan uji Durbin-Watson:

Table 4.4

Uji Autokorelasi dengan Durbin-Waston (DW)

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai DW sebesar

2.171. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel signifikansi 5%,

jumlah sampel (n) = 72 dan jumlah variabel independen (k = 4) maka

diperoleh nilai DL 1.5029 dan nulai Du 1,7366. Nilai DW 2.171

terletak diantara Du dan 4-Du yaitu 1.7366 < 2.171 < 4-1.7366 =

1.7366 < 2.171 < 2.2634 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada

masalah autokorelasi.

Page 69: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

52

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2013:139). Model

regresi yang baik adalah yang homoskesdatisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik

scatterplot. Jika titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang

teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola

yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada

sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Gambar 4.3

Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot

Page 70: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

53

Berdasarkan gambar 4.3, dapat dilihat bahwa tidak terdapat

pola yang begitu jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y sehingga disimpulkan tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Hasil uji heteroskedastisitas juga dapat dilihat pada table uji

Glejser berikut ini:

Tabel 4.5

Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser

Tabel 4.5 di atas menunjukkan nilai sig. masing-masing

variabel lebih dari 0.05. hal ini menunjukkan bahwa data penelitian

tidak mengalami masalah heteroskedastisitas.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Penelitian ini dianalisis dengan model regresi linear berganda

untuk melihat seberapa besar pengaruh NPF, FDR, CAR dan BOPO

terhadap TBH dengan model dasar sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Dimana:

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.348 .457 2.950 .004

NPF -.022 .166 -.017 -.135 .893

FDR .047 .029 .198 1.625 .109

CAR .056 .116 .058 .484 .630

BOPO -.007 .025 -.034 -.280 .780

a. Dependent Variable: ABS_RES_1

Page 71: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

54

Y = TBH

X1 = NPF

X2 = FDR

X3 = CAR

X4 = BOPO

a = Konstanta

b1, .. = Koefisien regresi

e = error atau variabel gangguan

Tabel 4.6

Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.010 .590 10.194 .000

NPF -.498 .214 -.238 -2.329 .023

FDR -.034 .037 -.091 -.897 .373

CAR -.746 .150 -.502 -4.976 .000

BOPO -.068 .033 -.208 -2.070 .042

a. Dependent Variable: TBH

Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh persamaan regresi linear berganda

sebagai berikut.

Y = 6.010 – 0.498 X1 – 0.034 X2 – 0.746 X3 – 0.068 X4 + e

Keterangan :

a. Kostanta sebesar 6.010 menunjukkan bahwa apabila variabel

independen bernilai 0 maka nilai tingkat bagi hasil sebesar 6.010.

Page 72: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

55

b. X1 adalah variable NPF yang memiliki nilai koefisien regresi sebesar -

0.498. Hal ini mempunyai arti bahwa kenaikan 1% variable NPF maka

TBH akan mengalami penurunan 0.498 dengan asumsi variabel lain

tetap.

c. X2 adalah variable FDR yang memiliki nilai koefisien regresi sebesar -

0.034. Hal ini mempunyai arti bahwa kenaikan 1% variable FDR maka

TBH akan mengalami penurunan 0.034 dengan asumsi variabel lain

tetap.

d. X3 adalah variable CAR yang memiliki nilai koefisien regresi sebesar

-0.746. Hal ini mempunyai arti bahwa kenaikan 1% variabel CAR

maka TBH akan mengalami penurunan 0.746 dengan asumsi variabel

lain tetap.

e. X4 adalah variable BOPO yang memiliki nilai koefisien regresi

sebesar -0.068. Hal ini mempunyai arti bahwa kenaikan 1% variabel

CAR maka TBH akan mengalami penurunan 0.068 dengan asumsi

variabel lain tetap.

3. Uji Statistik

a. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi merupakan suatu nilai (nilai proporsi)

yang mengukur seberapa besar kemampuan variabelvariabel bebas

yang digunakan dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi

variabel tak bebas.

Page 73: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

56

Tabel 4.7

Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel 4.7 nilai koefisien determinasi terletak pada

kolom Adjusted R-Square yaitu sebesar 29%. Nilai tersebut berarti

seluruh variabel bebas, yakni NPF, FDR, CAR dan BOPO secara

bersama-sama mempengaruhi variable TBH sebesar 29%, dan sisanya

sebesar 71% dipengaruhi oleh faktor lain.

b. Uji Signifikansi Pengaruh Simultan (Uji F)

Uji F ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

secara bersama-sama (simultan) variable-variabel independen (bebas)

terhadap variable dependen (terikat). Kriteria pengujian yang

digunakan adalah :

a. Jika F hitung > F tabel (n-k-1) maka Ho ditolak atau secara

statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai

variabel (Y).

b. Jika F hitung < F tabel (n-k-1) maka Ho diterima atau secara

statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel

independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap nilai

variabel (Y).

Page 74: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

57

Untuk melihat variabel independen berpengaruh secara

signifikan dapat dilihat dengan signifikansi setiap variable independen

dengan taraf signifikansi 5 % atau 0,05.

c. Jika signifikansi > 0,05 maka pengaruh variable independen tidak

signifikan

d. Jika signifikansi < 0,05 maka pengaruh variable independen

signifikan.

Dengan menggunakan tingkat signifikan 0,05, df 1= jumlah

variable – 1 = 4-1 = 3 dan df 2 (n-k-1) atau 72-4-1 = 67, maka

diperoleh Ftabel sebesar 2.74. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa

nilai F dan signifikansi secara simultan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8

Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 287.626 4 71.907 8.333 .000a

Residual 578.162 67 8.629

Total 865.788 71

a. Predictors: (Constant), BOPO, CAR, FDR, NPF

b. Dependent Variable: TBH

Pada tabel 4.8 nilai F hitung > F tabel yaitu 8.333 > 2,74

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa NPF, FDR, CAR dan BOPO secara simultan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap TBH.

Page 75: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

58

c. Pengujian Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t dilakukan

dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel dengan tingkat

signifikansi 5%. Kriteria pengujian yang digunakan adalah:

1) Bila t hitung < t tabel; variabel bebas secara individu tidak

berpengaruh terhadap variabel tak bebas.

2) Bila t hitung > t tabel; variabel bebas secara individu berpengaruh

terhadap variabel tak bebas.

Nilai t tabel dengan df = n – k – 1 = 72 - 4 - 1= 67 maka nilai t tabel

diperoleh sebesar 1.99601. Selain itu uji t tersebut dapat pula dilihat

dari besarnya probabilitas value (p value) dibandingkan dengan 0,05

(Taraf signifikansi α = 5%). Adapun Kriteria pengujian yang

digunakan adalah jika p value < 0,05 maka Ho ditolak dan jika p value

> 0,05 maka Ho diterima.

Tabel 4.9

Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.010 .590 10.194 .000

NPF -.498 .214 -.238 -2.329 .023

FDR -.034 .037 -.091 -.897 .373

CAR -.746 .150 -.502 -4.976 .000

BOPO -.068 .033 -.208 -2.070 .042

a. Dependent Variable: TBH

Page 76: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

59

Berdasarkan hasil pengujian parsial (uji t) dari tabel 4.9 dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1) Variabel NPF memiliki nilai thitung > ttabel dimana 2.329 > 1.99601

dengan tingkat signifikansi 0,023 lebih kecil dari 0,05 dan

memiliki tanda negative, sehingga dapat disimpulkan bahwa NPF

berpengaruh negative dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

2) Variabel FDR memiliki nilai thitung < ttabel dimana 0.897 < 1.99601

dengan tingkat signifikansi 0,373 lebih kecil dari 0,05 sehingga

dapat disimpulkan bahwa FDR tidak berpengaruh terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah.

3) Variabel CAR memiliki nilai thitung > ttabel dimana 4.976 > 1.99601

dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan

memiliki tanda negative, sehingga dapat disimpulkan bahwa CAR

berpengaruh negative dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

4) Variabel BOPO memiliki nilai thitung > ttabel dimana 2.070 >

1.99601 dengan tingkat signifikansi 0,042 lebih kecil dari 0,05 dan

memiliki tanda negative, sehingga dapat disimpulkan bahwa

BOPO berpengaruh negative dan signifikan terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah.

Page 77: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

60

d. Uji Variabel Moderating

Menurut Ghozali (2016) dalam Siahaan (2019:87), uji interaksi

variabel moderasi atau yang disebut Moderated Regression Analisys

(MRA) merupakan aplikasi khusus regresi linear berganda, untuk

menentukan hubungan antara dua variabel yang dipengaruhi oleh

variabel ketiga atau variabel moderasi dimana dalam persamaan

regresinya mengandung unsur interaksi.

Tabel 4.10

Uji MRA Sebelum Ada Interaksi dengan Variabel Z

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.531 .776 8.419 .000

NPF -.449 .219 -.215 -2.049 .044

FDR -.044 .039 -.120 -1.135 .260

CAR -.748 .150 -.504 -4.997 .000

BOPO -.121 .061 -.372 -1.978 .052

ROA -.512 .496 -.195 -1.033 .306

a. Dependent Variable: TBH

Page 78: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

61

Tabel 4.11

Uji MRA Setelah Ada Interaksi dengan Variabel Z

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.038 .636 9.487 .000

NPF -1.640 .362 -.785 -4.533 .000

FDR -.037 .033 -.101 -1.136 .260

CAR -.611 .125 -.411 -4.898 .000

BOPO -.097 .049 -.297 -1.955 .055

ROA .430 .516 .164 .833 .408

NPFROA -.620 .119 -.977 -5.209 .000

FDRROA -.057 .028 -.297 -2.037 .046

CARROA -.371 .089 -.431 -4.150 .000

BOPOROA -.032 .010 -.297 -3.228 .002

a. Dependent Variable: TBH

Berdasarkan table 4.10 dan 4.11 , dapat dilihat bahwa pengaruh Z

terhadap Y memiliki nilai sig. 0.306 > 0.05 sehingga hasilnya tidak

signifikan. Namun setelah ada interaksi Z*X terhadap Y dapat dilihat

bahwa masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi < 0.05 sehingga

dapat disimpulkan bahwa ROA memoderasi pengaruh NPF, FDR, CAR

dan BOPO terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Hasil ini

sesuai dengan penelitian Dhamayanti (2016) yang menunjukkan hasil

ROA memoderasi NPF dan FDR terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito

Mudharabah dan bertentangan dengan dengan penelitian Harahap (2017)

yang menunjukkan hasil ROA tidak memoderasi hubungan antara NPF,

FDR dan CAR terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Page 79: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

62

C. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

1. Pengaruh NPF terhadap TBH

Dari hasil pengujian secara parsial pada table 4.10, dapat dilihat

bahwa variabel NPF memiliki nilai thitung > ttabel dimana 2.329 > 1.99601

dengan tingkat signifikansi 0,023 lebih kecil dari 0,05 dan memiliki tanda

negative, sehingga dapat disimpulkan bahwa NPF berpengaruh negative

dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Hasil ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuwono (2018) yang

menunjukkan bahwa NPF berpengaruh negative dan signifikan terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Sedangkan hasil penelitian ini

bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Fadli (2018)

yang menunjukkan hasil NPF berpengaruh positif terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah.

2. Pengaruh FDR terhadap TBH

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel FDR memiliki nilai

thitung < ttabel dimana 0.897 < 1.99601 dengan tingkat signifikansi 0,373

lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa FDR tidak

berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sabtatianto

(2018) yang menunjukan bahwa FDR tidak berpengaruh terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah. Sedangkan hasil penelitian ini bertolak

belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Sofiyani (2017) yang

menunjukkan hasil FDR berpengaruh negative dan tidak signifikan

Page 80: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

63

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah dan Harfiah (2016) yang

menemukan bahwa FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Sedangkan

3. Pengaruh CAR terhadap TBH

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel CAR memiliki nilai

thitung > ttabel dimana 4.976 > 1.99601 dengan tingkat signifikansi 0,000

lebih kecil dari 0,05 dan memiliki tanda negative, sehingga dapat

disimpulkan bahwa CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Izzati (2018) yang menunjukkan bahwa

CAR berpengaruh negative terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah. Sedangkan hasil penelitan ini bertolak belakang dengan

penelitian yang dilakukan oleh Adhar (2017) yang menunjukkan bahwa

CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah

4. Pengaruh BOPO terhadap TBH

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel BOPO memiliki nilai

thitung < ttabel dimana 2.070 > 1.99601 dengan tingkat signifikansi 0,042

lebih kecil dari 0,05 dan memiliki tanda negative, sehingga dapat

disimpulkan bahwa BOPO berpengaruh negative dan signifikan terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Fadilawati (2019) yang menunjukkan hasil

BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil

Page 81: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

64

deposito mudharabah. Sedangkan hasil penelitian ini bertolak belakang

dengan penelitian yang dilakukan oleh Cahyani (2018) yang menunjukkan

hasil BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah dan

5. Pengaruh NPF, FDR, CAR dan BOPO terhadap TBH

Dari hasil pengujian secara simultan, pada tabel 4.9 nilai F hitung

> F tabel yaitu 8.333 > 2,74 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 <

0,05 dan memiliki tanda negative, maka dapat disimpulkan bahwa NPF,

FDR, CAR dan BOPO secara simultan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

6. Profitabilitas (ROA) dalam memoderasi pengaruh NPF terhadap

TBH

Dari hasil pengujian moderasi dengan MRA, profitabilitas (ROA)

menunjukkan koefisien regresi dari TBH dengan nilai t hitung -5.209 dan

signifikan Sig. 0,000 < 0,05. Hal ini berarti profitabilitas (ROA) memiliki

pengaruh sebagai variabel moderasi yang memperlemah pengaruh NPF

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

7. Profitabilitas (ROA) dalam memoderasi pengaruh FDR terhadap

TBH

Dari hasil pengujian moderasi dengan MRA, profitabilitas (ROA)

menunjukkan koefisien regresi dari TBH dengan nilai t hitung -2.037 dan

signifikan Sig. 0,046 < 0,05. Hal ini berarti profitabilitas (ROA) memiliki

Page 82: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

65

pengaruh sebagai variabel moderasi yang memperlemah pengaruh FDR

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

8. Profitabilitas (ROA) dalam memoderasi pengaruh CAR terhadap

TBH

Dari hasil pengujian moderasi dengan MRA, profitabilitas (ROA)

menunjukkan koefisien regresi dari TBH dengan nilai t hitung -4.150 dan

signifikan Sig. 0,000 < 0,05. Hal ini berarti profitabilitas (ROA) memiliki

pengaruh sebagai variabel moderasi yang memperlemah pengaruh CAR

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

9. Profitabilitas (ROA) dalam memoderasi pengaruh BOPO terhadap

TBH

Dari hasil pengujian moderasi dengan MRA, profitabilitas (ROA)

menunjukkan koefisien regresi dari TBH dengan nilai t hitung -3.228 dan

signifikan Sig. 0,002 < 0,05. Hal ini berarti profitabilitas (ROA) memiliki

pengaruh sebagai variabel moderasi yang memperlemah pengaruh BOPO

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka hasil uji hipotesis dapat

disimpulkan sebagai berikut:

Page 83: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

66

Tabel 4.13

Kesimpulan Uji Hipotesis

No. Hipotesis Kesimpulan

H1 NPF berpengaruh negative dan signifikan terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah. Diterima

H2 FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah. Ditolak

H3 CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah. Ditolak

H4 BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah. Ditolak

H5 Profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh NPF terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Diterima

H6 Profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh FDR terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Diterima

H7 Profitabilitas (ROA) memoderasi CAR terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah. Diterima

H8 Profitabilitas (ROA) memoderasi pengaruh BOPO terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Diterima

Page 84: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dan mengacu pada

perumusan serta tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa NPF berpengaruh negative dan

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

2. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa FDR tidak berpengaruh terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

3. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa CAR berpengaruh negative dan

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

4. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh negative dan

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

5. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa NPF, FDR, CAR dan BOPO

berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah.

6. Hasil uji MRA menunjukkan bahwa Profitabilitas (ROA) memoderasi

pengaruh NPF terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

7. Hasil uji MRA menunjukkan bahwa Profitabilitas (ROA) memoderasi

pengaruh FDR terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Page 85: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

68

8. Hasil uji MRA menunjukkan bahwa Profitabilitas (ROA) memoderasi

pengaruh CAR terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

9. Hasil uji MRA menunjukkan bahwa Profitabilitas (ROA) memoderasi

pengaruh BOPO terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

B. Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Pemilihan variabel independen yang diduga berpengaruh terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah hanya melihat 4 faktor saja, yaitu NPF,

FDR, CAR dan BOPO. Hal ini memungkinkan factor-faktor lain yang juga

berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah menjadi

terabaikan.

2. Penelitian ini dilakukan hanya terbatas pada BUS saja sehingga hasilnya

tidak dapat digeneralisasikan untuk seluruh industry perbankan.

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis penelitian dan keterbatasan penelitian, maka

peneliti dapat memberikan beberapa saran, antara lain :

1. Diharapkan penelitian selanjutnya akan lebih baik jika menambahkan

variabel-variabel lain.

2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah objek penelitian jadi tidak

hanya terbatas pada BUS saja.

Page 86: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

DAFTAR PUSTAKA

Adhar, Idil. 2017. “Pengaruh BI Rate, CAR, FDR, NPF, dan Tingkat Bonus

Sertifikat Bank Indonesia Syariah terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito

Mudharabah di Bank Umum Syariah tahun 2011-2016”, (Skripsi). Jakarta

(ID): Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah: dari Teori ke Praktik. Cetakan

ke-1. Jakarta: Gema Insani Press.

Asiyah, Binti Nur. 2014. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Cetakan ke 1.

Yogyakarta: Penerbit Teras.

Assa, Jeremiah Reinhart dkk. 2018. “Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Sanksi

Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Manado”. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern. 13(04): 516-

522.

Cahyani, Wulandari Nur, dkk. 2017. “Analisis Pengaruh ROA, ROE, BOPO, dan

Suku Bunga terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada

Perbankan Syariah”. Journal of Islamic Bankin and Finance. 1(1).

Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Edisi 2. Cetakan ke 2.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Dhamayanti, Ady Dwi. 2016. “Pengaruh Non Performing Financing dan

Financing to Deposit Ratio terhadap Tingkat Bahi Hasil Deposito

Mudharabah dengan Return On Asset sebagai Variabel Moderasi (Studi

Kasus pada Bank Umum Syariah)”, (Skripsi). Surabaya (ID): Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.

Fadilawati, Nuril dan Meutia Fitri. 2019. “Pengaruh Return On Asset, Biaya

Operasional atas Pendapatan Operasional, Financing to Deposit Ratio, dan

Non Performing Financing Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito

Mudharabah (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah di Indonesia

Periode 2012-2015)”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi. 4(1).

Fadli, Achmad Agus Yasin. 2018. “Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR)

dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Bagi Hasil Deposito

Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri”. Jurnal maksipreneur. 8(1): 98-

113.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21. Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Page 87: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

Harahap, Alfan Yoolanda. 2017. “Pengaruh CAR, NPF dan FDR Terhadap Return

Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah di Indonesia

Periode 2012 – 2016 dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating”,

(Skripsi), Medan (ID): Uneversitas Sumatera Utara.

Harfiah, Laila Mugi, dkk. 2016. “The Impact of ROA, BOPO, and FDR to

Indonesian Islamic Bank’s Mudharabah Deposit Profit Sharing”. Jurnal

Etikonomi. 15(1): 19-30.

Isna, Andryani dan Kunti Sunaryo. 2012. “Analisis Pengaruh Return On Asset,

BOPO, Dan Suku Bunga terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito

Mudharabah pada Bank Umum Syariah”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.

11(1).

Kasmir, 2004. Manajemen Perbankan. Edisi 1. Cetakan ke 5. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Muhamad. 2001. Teknik Perhitungan Bagi Hasil di Bank Syariah. Yogyakarta:

UII Press.

Muhammad. 2008. Manajemen Pembiayaan Mudharabah di Bank Syariah:

Strategi Memaksimalkan Return dan Meminimalkan Risiko Pembiayaan di

Bank Syariah sebagai Akibat Masalah Agency. Jakarta: Rajawali.

Rahayu, Putri Ayu dan Bustamam. 2016. “Pengaruh Return On Asset,Bopo dan

suku Bunga terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Bank

Umum Syariah”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi. 1(1): 143-

149.

Sabtatianto, Reandy dan Muhamad Yusuf. 2018. “Pengaruh BOPO, CAR, FDR

dan ROA terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank

Umum Syariah di Indonesia (Studi Pada Bank Umum Syariah Di

Indonesia)”. Jurnal Ilmu Akuntansi. 10(2): 169-186.

Siahaan, Septony B. dan Arthur Simanjuntak. 2019. “Pengaruh Kompetensi

Auditor, Independensi Auditor, Integritas Auditor dan Profesionalisme

Auditor Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel

Moderasi (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan)”.

Jurnal Manajemen. 5(1).

Sofiyani, Iryana. 2017. “Analisis Pengaruh ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF

terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum

Syariah Indonesia Tahun 2012-2016”, (Skripsi). Salatiga (ID): Institut

Agama Islam Negeri Salatiga.

Sugiyono. 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Page 88: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

Suharyadi dan Purwanto S.K. 2009. Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan

Modern. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Sujarweni, Wiratna. 2017. Analisis Laporan Keuangan: Teori, Aplikasi, dan Hasil

Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Utami, Wuri Retno dan Yuli Tri Cahyono. 2018. “Pengaruh Current Ratio (CR),

Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share

(EPS), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Harga Saham (Studi

Empiris pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016)”,

(Thesis). Surakarta (ID): Universitas Muhammadiyah Surakarta.

www.bjbsyariah.co.id

www.brisyariah.co.id

www.muamalatbank.co.id

www.syariahbukopin.co.id

www.syariahmandiri.co.id

Yuwono, Teguh Imam dan Selamet Riyadi. 2018. “Pengaruh Macro dan Micro

Prudential terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Bank

Syariah di Indonesia”. Jurnal Perbanas Review. 3(1).

Page 89: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. DATA BANK UMUM SYARIAH SEBELUM DITRANSFORMASI

DAN DIOUTLIER

PERIODE BUS NPF FDR CAR BOPO ROA TBH

2013 Q1 BMI 1.76 102.02 12.08 82.07 1.72 54.00

2013 Q2 BMI 1.86 106.50 12.52 82.37 1.69 54.00

2013 Q3 BMI 1.84 103.40 12.95 82.67 1.68 54.00

2013 Q4 BMI 0.78 99.99 14.07 93.86 0.50 54.00

2014 Q1 BMI 1.56 105.40 17.64 85.55 1.44 54.00

2014 Q2 BMI 3.18 96.78 16.31 89.11 1.03 54.00

2014 Q3 BMI 4.74 98.81 13.51 98.32 0.10 54.00

2014 Q4 BMI 4.85 84.14 13.91 64.81 0.17 54.00

2015 Q1 BMI 4.76 94.63 13.82 96.71 0.63 54.00

2015 Q2 BMI 3.81 99.05 13.60 94.64 0.51 54.00

2015 Q3 BMI 3.49 96.09 13.71 96.26 0.36 54.00

2015 Q4 BMI 4.20 90.30 12.00 97.36 0.20 54.00

2016 Q1 BMI 4.33 97.30 12.10 97.32 0.25 54.00

2016 Q2 BMI 4.61 99.11 12.78 99.90 0.15 54.00

2016 Q3 BMI 1.92 96.47 12.75 98.89 0.13 54.00

2016 Q4 BMI 1.40 95.13 12.74 97.76 0.22 54.00

2017 Q1 BMI 2.92 90.93 12.83 98.19 0.12 54.00

2017 Q2 BMI 3.74 89.00 12.94 97.40 0.15 54.00

2017 Q3 BMI 3.07 86.14 11.15 98.10 0.11 54.00

2017 Q4 BMI 2.75 84.41 13.62 97.68 0.11 54.00

2018 Q1 BMI 3.45 88.41 10.16 98.03 0.15 54.00

2018 Q2 BMI 0.88 84.37 15.92 92.78 0.49 54.00

2018 Q3 BMI 2.50 79.03 12.12 94.38 0.35 54.00

2018 Q4 BMI 2.58 73.18 12.34 98.24 0.08 54.00

2013 Q1 BRIS 2.01 100.90 11.81 85.54 1.71 47.78

2013 Q2 BRIS 1.94 103.67 15.00 87.55 1.41 47.67

2013 Q3 BRIS 2.14 105.61 14.66 80.80 1.36 47.36

2013 Q4 BRIS 3.26 102.70 14.49 83.23 1.15 49.00

2014 Q1 BRIS 3.36 102.13 14.15 92.43 0.46 54.78

2014 Q2 BRIS 3.61 95.14 13.99 99.84 0.05 51.46

2014 Q3 BRIS 4.19 94.85 13.86 97.35 0.30 50.32

Page 90: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2014 Q4 BRIS 3.65 93.90 12.89 99.77 0.08 48.50

2015 Q1 BRIS 3.96 88.24 13.21 96.13 0.53 50.02

2015 Q2 BRIS 4.38 92.05 11.03 93.84 0.78 49.65

2015 Q3 BRIS 3.86 86.61 13.82 93.97 0.80 49.13

2015 Q4 BRIS 3.89 84.16 13.94 93.79 0.77 48.64

2016 Q1 BRIS 3.90 82.73 14.66 90.70 0.99 46.35

2016 Q2 BRIS 3.83 87.92 14.06 90.41 1.03 46.35

2016 Q3 BRIS 3.89 83.98 14.30 90.99 0.98 45.83

2016 Q4 BRIS 3.19 81.47 20.63 91.33 0.95 45.09

2017 Q1 BRIS 3.33 77.56 21.14 93.67 0.65 42.84

2017 Q2 BRIS 3.50 76.79 20.38 92.78 0.71 42.84

2017 Q3 BRIS 4.02 73.12 20.98 92.19 0.82 42.67

2017 Q4 BRIS 4.72 71.87 20.29 95.24 0.51 41.72

2018 Q1 BRIS 4.10 68.70 23.64 90.75 0.86 41.72

2018 Q2 BRIS 4.23 77.78 29.31 89.92 0.92 26.32

2018 Q3 BRIS 4.30 76.40 29.79 91.49 0.77 25.89

2018 Q4 BRIS 4.97 75.49 29.72 95.32 0.43 25.75

2013 Q1 BJBS 0.98 85.69 20.54 71.47 1.92 49.00

2013 Q2 BJBS 0.89 96.82 18.94 84.52 0.93 49.00

2013 Q3 BJBS 1.13 104.28 17.94 85.04 0.91 49.00

2013 Q4 BJBS 1.16 97.40 17.99 85.76 0.91 49.00

2014 Q1 BJBS 3.32 87.55 16.95 133.60 -1.78 49.00

2014 Q2 BJBS 3.89 86.86 16.80 99.65 -0.26 49.00

2014 Q3 BJBS 3.92 135.08 15.51 102.31 -0.49 49.00

2014 Q4 BJBS 3.93 93.69 15.83 96.94 0.69 49.00

2015 Q1 BJBS 5.03 96.25 13.85 99.62 0.08 49.00

2015 Q2 BJBS 4.78 95.70 12.20 99.47 0.07 49.00

2015 Q3 BJBS 4.50 103.48 22.44 104.25 -0.95 49.00

2015 Q4 BJBS 4.45 104.75 22.53 98.78 0.25 49.00

2016 Q1 BJBS 4.26 92.53 24.58 95.12 0.90 49.00

2016 Q2 BJBS 13.54 93.67 20.93 106.12 -1.94 49.00

2016 Q3 BJBS 4.06 107.42 23.10 118.66 -6.15 49.00

2016 Q4 BJBS 4.94 98.73 18.25 122.77 -4.09 46.00

2017 Q1 BJBS 4.80 87.70 17.96 97.76 0.39 49.00

2017 Q2 BJBS 3.58 89.14 18.74 108.03 -1.34 46.00

2017 Q3 BJBS 2.10 97.14 13.11 132.49 -5.31 46.00

2017 Q4 BJBS 2.85 91.03 16.25 134.63 -5.69 46.00

2018 Q1 BJBS 3.20 89.82 17.54 97.37 0.52 46.00

2018 Q2 BJBS 3.38 90.18 17.43 95.32 0.12 46.00

2018 Q3 BJBS 3.22 98.66 16.29 94.46 0.55 46.00

2018 Q4 BJBS 1.96 81.45 16.43 94.66 0.54 46.00

Page 91: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2013 Q1 BSM 1.55 95.61 15.29 69.24 2.56 49.57

2013 Q2 BSM 1.10 94.22 14.24 81.63 1.79 48.72

2013 Q3 BSM 1.59 91.29 14.42 87.53 1.51 48.04

2013 Q4 BSM 2.29 89.37 14.12 84.03 1.53 48.01

2014 Q1 BSM 2.65 90.34 14.90 81.99 1.17 48.01

2014 Q2 BSM 3.90 89.91 14.86 93.03 0.66 48.07

2014 Q3 BSM 4.23 85.68 15.53 93.02 0.80 48.00

2014 Q4 BSM 4.29 81.92 14.12 100.60 -0.04 48.00

2015 Q1 BSM 4.44 81.45 11.35 95.92 0.44 48.00

2015 Q2 BSM 4.70 85.01 11.97 96.16 0.55 48.00

2015 Q3 BSM 4.34 84.49 11.84 97.41 0.42 48.00

2015 Q4 BSM 4.05 81.99 12.85 94.78 0.56 50.00

2016 Q1 BSM 4.32 80.16 13.39 94.44 0.56 48.00

2016 Q2 BSM 3.74 82.31 13.69 93.76 0.62 48.00

2016 Q3 BSM 3.63 80.40 13.50 93.93 0.60 48.00

2016 Q4 BSM 3.13 79.19 14.01 94.12 0.59 47.00

2017 Q1 BSM 3.16 77.75 14.40 93.82 0.60 49.00

2017 Q2 BSM 3.23 80.03 14.37 93.89 0.59 48.00

2017 Q3 BSM 3.12 78.29 14.92 94.22 0.56 48.00

2017 Q4 BSM 2.71 77.66 15.89 94.44 0.59 48.00

2018 Q1 BSM 2.49 73.92 15.59 91.20 0.79 48.00

2018 Q2 BSM 2.75 75.47 15.62 90.09 0.89 48.00

2018 Q3 BSM 2.51 79.08 16.46 89.73 0.95 48.00

2018 Q4 BSM 1.56 77.25 16.26 90.68 0.88 47.96

2013 Q1 BSB 4.28 87.80 12.63 88.67 1.08 60.06

2013 Q2 BSB 4.03 92.43 11.84 88.82 1.04 59.92

2013 Q3 BSB 3.86 95.15 11.18 91.50 0.79 50.62

2013 Q4 BSB 1.73 100.29 11.10 92.29 0.69 50.60

2014 Q1 BSB 3.97 97.14 11.24 97.33 0.22 50.58

2014 Q2 BSB 3.86 102.84 10.74 96.83 0.27 53.67

2014 Q3 BSB 3.81 103.66 16.15 97.08 0.23 53.67

2014 Q4 BSB 3.34 92.89 14.80 96.77 0.27 53.67

2015 Q1 BSB 3.95 95.12 14.50 96.10 0.35 53.85

2015 Q2 BSB 2.47 93.82 14.10 94.78 0.49 53.48

2015 Q3 BSB 2.45 91.82 16.26 93.14 0.66 53.33

2015 Q4 BSB 2.74 90.56 16.31 91.99 0.79 53.33

2016 Q1 BSB 2.34 92.14 15.62 88.95 1.13 53.33

2016 Q2 BSB 2.37 92.25 14.82 89.88 1.00 53.33

2016 Q3 BSB 2.05 87.95 15.06 89.74 0.99 70.00

2016 Q4 BSB 4.66 88.18 15.15 109.62 -1.12 70.00

2017 Q1 BSB 1.69 91.58 16.71 94.12 0.53 70.00

Page 92: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2017 Q2 BSB 2.25 89.42 16.41 95.44 0.39 70.00

2017 Q3 BSB 3.10 84.24 18.68 96.54 0.27 70.00

2017 Q4 BSB 4.18 82.44 19.20 99.20 0.02 70.00

2018 Q1 BSB 3.86 82.93 19.25 98.81 0.09 71.43

2018 Q2 BSB 4.94 89.53 19.65 97.61 0.18 70.00

2018 Q3 BSB 4.89 91.48 17.92 97.22 0.21 70.00

2018 Q4 BSB 3.65 93.40 19.31 99.45 0.02 71.43

B. ANALISIS DATA (BANK UMUM SYARIAH SEBELUM

DITRANSFORMASI DAN DIOUTLIER)

3. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Page 93: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 120

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 7.15465658

Most Extreme Differences Absolute .224

Positive .224

Negative -.155

Kolmogorov-Smirnov Z 2.452

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 94: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2. Uji Multikolinieritas

3. Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -1.43356

Cases < Test Value 60

Cases >= Test Value 60

Total Cases 120

Number of Runs 17

Z -8.067

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Median

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 47.711 9.560 4.991 .000

NPF -.107 .495 -.020 -.215 .830 .868 1.153

FDR .111 .071 .140 1.569 .119 .941 1.063

CAR -.627 .185 -.306 -3.389 .001 .923 1.083

BOPO .037 .072 .047 .514 .608 .893 1.120

a. Dependent Variable: TBH

Page 95: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

4. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4.227 6.928 -.610 .543

NPF -.003 .359 -.001 -.008 .993

FDR -.040 .051 -.070 -.773 .441

CAR .456 .134 .309 3.397 .001

BOPO .055 .052 .097 1.044 .299

a. Dependent Variable: ABS_RES_1

Page 96: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 47.711 9.560 4.991 .000

NPF -.107 .495 -.020 -.215 .830

FDR .111 .071 .140 1.569 .119

CAR -.627 .185 -.306 -3.389 .001

BOPO .037 .072 .047 .514 .608

a. Dependent Variable: TBH

Y = 47.711 – 0.107 X1 + 0.111 X2 – 0.627 X3 + 0.037 X4 + e

5. Uji Statistik

1. Analisis Koefisien Determinasi

2. Uji F (Uji Simultan)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 957.545 4 239.386 4.519 .002a

Residual 6091.504 115 52.970

Total 7049.050 119

a. Predictors: (Constant), BOPO, FDR, CAR, NPF

b. Dependent Variable: TBH

Page 97: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

3. Uji t (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 47.711 9.560 4.991 .000

NPF -.107 .495 -.020 -.215 .830

FDR .111 .071 .140 1.569 .119

CAR -.627 .185 -.306 -3.389 .001

BOPO .037 .072 .047 .514 .608

a. Dependent Variable: TBH

4. Uji Variabel Moderating

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 43.141 16.671 2.588 .011

NPF -.100 .498 -.019 -.201 .841

FDR .116 .073 .147 1.599 .113

CAR -.616 .189 -.300 -3.259 .001

BOPO .077 .139 .098 .554 .581

ROA .369 1.101 .060 .335 .738

a. Dependent Variable: TBH

Page 98: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 72.076 18.643 3.866 .000

NPF -1.156 .583 -.217 -1.983 .050

FDR .020 .080 .026 .256 .799

CAR -.405 .212 -.198 -1.908 .059

BOPO -.100 .157 -.127 -.639 .524

ROA -31.066 10.100 -5.023 -3.076 .003

NPFROA -.169 .367 -.105 -.462 .645

FDRROA .207 .086 3.264 2.408 .018

CARROA -.212 .184 -.611 -1.148 .253

BOPOROA .122 .037 2.287 3.249 .002

a. Dependent Variable: TBH

C. DATA BANK UMUM SYARIAH SETELAH DITRANSFORMASI

PERIODE BUS NPF FDR CAR BOPO ROA TBH

2013 Q2 BMI 0.25 13.25 1.48 7.36 0.12 4.64

2013 Q3 BMI 0.14 6.06 1.51 7.38 0.14 4.64

2013 Q4 BMI -0.90 5.48 2.23 18.30 -1.04 4.64

2014 Q1 BMI 0.85 14.01 4.78 -0.24 0.98 4.64

2014 Q2 BMI 1.75 0.44 0.19 10.92 -0.29 4.64

2014 Q3 BMI 1.83 10.35 -1.40 16.87 -0.84 4.64

2014 Q4 BMI 0.52 -6.17 1.56 -25.05 0.08 4.64

2015 Q1 BMI 0.33 17.73 1.11 37.47 0.47 4.64

2015 Q2 BMI -0.54 12.56 0.97 6.25 -0.07 4.64

2015 Q3 BMI 0.01 5.56 1.28 9.76 -0.11 4.64

2015 Q4 BMI 1.01 2.47 -0.53 9.38 -0.13 4.64

2016 Q1 BMI 0.49 14.77 1.13 8.33 0.07 4.64

2016 Q2 BMI 0.65 10.18 1.72 10.95 -0.08 4.64

2016 Q3 BMI -2.29 5.88 1.07 7.58 -0.01 4.64

2016 Q4 BMI -0.35 6.96 1.09 7.37 0.10 4.64

2017 Q1 BMI 1.64 3.98 1.19 8.84 -0.08 4.64

2017 Q2 BMI 1.07 5.89 1.21 7.65 0.04 4.64

2017 Q3 BMI -0.35 4.79 -0.68 9.08 -0.03 4.64

2017 Q4 BMI -0.06 5.68 3.43 8.02 0.01 4.64

Page 99: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2018 Q1 BMI 0.94 11.26 -2.29 8.75 0.05 4.64

2018 Q2 BMI -2.27 3.56 6.63 3.18 0.35 4.64

2018 Q3 BMI 1.70 1.92 -2.43 9.58 -0.10 4.64

2018 Q4 BMI 0.29 0.95 1.26 11.98 -0.24 4.64

2013 Q1 BRIS -0.35 34.01 0.53 -4.25 1.64 -1.58

2013 Q2 BRIS 0.10 11.45 4.21 9.37 -0.15 4.00

2013 Q3 BRIS 0.37 10.86 0.95 0.78 0.07 3.79

2013 Q4 BRIS 1.30 6.17 1.09 9.38 -0.09 5.71

2014 Q1 BRIS 0.38 8.26 0.91 16.36 -0.59 9.99

2014 Q2 BRIS 0.54 1.79 1.06 15.36 -0.37 1.39

2014 Q3 BRIS 0.89 7.89 1.07 6.10 0.25 3.29

2014 Q4 BRIS -0.18 7.21 0.22 10.79 -0.19 2.51

2015 Q1 BRIS 0.62 2.42 1.43 4.94 0.46 5.69

2015 Q2 BRIS 0.76 11.40 -1.04 5.98 0.30 3.93

2015 Q3 BRIS -0.14 2.48 3.74 8.20 0.09 3.75

2015 Q4 BRIS 0.36 5.00 1.31 7.90 0.04 3.74

2016 Q1 BRIS 0.34 5.81 1.92 4.98 0.29 1.89

2016 Q2 BRIS 0.27 12.30 0.66 7.51 0.13 3.99

2016 Q3 BRIS 0.39 3.62 1.45 8.36 0.04 3.47

2016 Q4 BRIS -0.37 4.71 7.56 8.17 0.05 3.20

2017 Q1 BRIS 0.41 3.10 2.28 10.19 -0.22 1.63

2017 Q2 BRIS 0.46 5.90 1.06 7.17 0.12 3.68

2017 Q3 BRIS 0.82 2.93 2.35 7.39 0.17 3.51

2017 Q4 BRIS 1.05 5.04 1.11 10.98 -0.24 2.72

2018 Q1 BRIS -0.21 3.01 5.09 3.70 0.39 3.59

2018 Q2 BRIS 0.48 14.99 7.70 6.97 0.13 -11.81

2018 Q3 BRIS 0.43 5.31 3.00 9.30 -0.07 1.83

2018 Q4 BRIS 1.04 5.66 2.49 11.70 -0.27 2.09

2013 Q1 BJBS -3.56 16.69 -6.62 -15.65 1.53 25.46

2013 Q2 BJBS -0.01 18.50 0.17 19.20 -0.82 4.21

2013 Q3 BJBS 0.32 15.79 0.63 7.79 0.06 4.21

2013 Q4 BJBS 0.13 2.09 1.59 8.03 0.08 4.21

2014 Q1 BJBS 2.26 -1.47 0.51 55.22 -2.61 4.21

2014 Q2 BJBS 0.86 6.84 1.31 -22.46 1.37 4.21

2014 Q3 BJBS 0.36 55.69 0.15 11.23 -0.25 4.21

2014 Q4 BJBS 0.35 -29.77 1.65 3.43 1.14 4.21

2015 Q1 BJBS 1.44 10.62 -0.62 11.02 -0.55 4.21

2015 Q2 BJBS 0.18 7.73 -0.46 8.42 0.00 4.21

2015 Q3 BJBS 0.13 16.01 11.29 13.33 -1.01 4.21

2015 Q4 BJBS 0.34 10.17 2.02 3.50 1.12 4.21

2016 Q1 BJBS 0.19 -3.21 3.99 4.84 0.67 4.21

Page 100: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2016 Q2 BJBS 9.65 9.10 -1.54 19.18 -2.76 4.21

2016 Q3 BJBS -8.32 21.81 3.97 21.67 -4.38 4.21

2016 Q4 BJBS 1.23 0.55 -2.86 14.31 1.53 1.21

2017 Q1 BJBS 0.28 -2.54 1.28 -14.45 4.13 6.96

2017 Q2 BJBS -0.81 8.98 2.32 18.68 -1.70 1.21

2017 Q3 BJBS -1.17 15.67 -4.02 33.75 -4.09 3.96

2017 Q4 BJBS 0.93 2.24 4.27 13.53 -0.84 3.96

2018 Q1 BJBS 0.60 6.62 2.69 -25.68 5.72 3.96

2018 Q2 BJBS 0.46 8.08 1.40 6.32 -0.36 3.96

2018 Q3 BJBS 0.13 16.24 0.36 7.34 0.44 3.96

2018 Q4 BJBS -0.98 -8.73 1.54 8.32 0.04 3.96

2013 Q1 BSM -0.24 21.16 0.27 -17.28 2.07 7.53

2013 Q2 BSM -0.32 6.83 0.26 18.34 -0.55 3.41

2013 Q3 BSM 0.58 5.17 1.40 12.92 -0.13 3.51

2013 Q4 BSM 0.84 5.93 0.94 4.03 0.15 4.10

2014 Q1 BSM 0.56 8.66 1.99 5.19 -0.23 4.13

2014 Q2 BSM 1.48 7.34 1.24 18.09 -0.41 4.19

2014 Q3 BSM 0.67 3.50 1.95 7.99 0.20 4.06

2014 Q4 BSM 0.42 3.61 -0.07 15.58 -0.77 4.13

2015 Q1 BSM 0.52 6.58 -1.56 3.97 0.48 4.13

2015 Q2 BSM 0.64 10.56 1.60 8.49 0.15 4.13

2015 Q3 BSM 0.04 6.79 0.90 9.52 -0.08 4.13

2015 Q4 BSM 0.08 4.77 2.03 5.75 0.18 6.13

2016 Q1 BSM 0.62 5.22 1.65 7.81 0.05 2.30

2016 Q2 BSM -0.21 9.04 1.45 7.44 0.11 4.13

2016 Q3 BSM 0.21 5.17 0.99 8.23 0.03 4.13

2016 Q4 BSM -0.19 5.70 1.67 8.27 0.04 3.13

2017 Q1 BSM 0.30 5.37 1.59 7.79 0.06 6.04

2017 Q2 BSM 0.34 8.97 1.21 8.14 0.04 3.21

2017 Q3 BSM 0.17 5.14 1.79 8.40 0.02 4.13

2017 Q4 BSM -0.14 6.10 2.25 8.32 0.08 4.13

2018 Q1 BSM 0.01 2.94 1.07 4.88 0.25 4.13

2018 Q2 BSM 0.47 7.91 1.37 6.73 0.17 4.13

2018 Q3 BSM 0.00 10.10 2.18 7.39 0.14 4.13

2018 Q4 BSM -0.73 4.97 1.22 8.67 0.01 4.09

2013 Q1 BSB 2.85 17.19 -2.23 5.79 0.28 16.22

2013 Q2 BSB 0.12 12.18 0.30 7.78 0.05 5.03

2013 Q3 BSB 0.18 10.67 0.36 10.32 -0.16 -4.15

2013 Q4 BSB -1.80 13.32 0.88 8.66 -0.03 4.33

2014 Q1 BSB 2.39 5.47 1.09 12.98 -0.41 4.33

2014 Q2 BSB 0.23 14.05 0.47 7.87 0.07 7.44

Page 101: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2014 Q3 BSB 0.28 9.66 6.33 8.58 -0.02 4.62

2014 Q4 BSB -0.14 -1.86 0.04 8.04 0.06 4.62

2015 Q1 BSB 0.90 10.22 0.97 7.65 0.10 4.80

2015 Q2 BSB -1.14 6.88 0.85 6.94 0.17 4.26

2015 Q3 BSB 0.19 6.07 3.37 6.51 0.21 4.45

2015 Q4 BSB 0.50 6.64 1.45 6.86 0.19 4.59

2016 Q1 BSB -0.16 9.37 0.71 4.87 0.41 4.59

2016 Q2 BSB 0.23 8.03 0.54 8.58 -0.03 4.59

2016 Q3 BSB -0.12 3.63 1.51 7.59 0.08 21.26

2016 Q4 BSB 2.79 7.79 1.39 27.60 -2.02 6.02

2017 Q1 BSB -2.57 10.98 2.86 -6.07 1.55 6.02

2017 Q2 BSB 0.71 5.72 1.14 9.41 -0.09 6.02

2017 Q3 BSB 1.04 2.51 3.68 9.31 -0.09 6.02

2017 Q4 BSB 1.35 5.44 2.13 10.96 -0.23 6.02

2018 Q1 BSB 0.04 7.58 1.70 8.14 0.07 7.45

2018 Q2 BSB 1.41 13.73 2.06 7.30 0.10 4.71

2018 Q3 BSB 0.37 9.65 -0.04 8.00 0.05 6.02

2018 Q4 BSB -0.82 9.79 2.93 10.59 -0.17 7.45

D. ANALISIS DATA (BANK UMUM SYARIAH SETELAH

DITRANSFORMASI)

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Page 102: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 119

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 3.16284782

Most Extreme Differences Absolute .167

Positive .163

Negative -.167

Kolmogorov-Smirnov Z 1.824

Asymp. Sig. (2-tailed) .003

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 103: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

b. Uji Multikolinieritas

c. Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -.35376

Cases < Test Value 59

Cases >= Test Value 60

Total Cases 119

Number of Runs 63

Z .461

Asymp. Sig. (2-tailed) .645

a. Median

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 6.055 .540 11.211 .000

NPF -.327 .206 -.140 -1.589 .115 .932 1.073

FDR -.014 .038 -.032 -.366 .715 .967 1.034

CAR -.611 .141 -.378 -4.341 .000 .962 1.040

BOPO -.056 .031 -.157 -1.816 .072 .976 1.024

a. Dependent Variable: TBH

Page 104: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

d. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.695 .437 3.880 .000

NPF -.043 .166 -.025 -.261 .794

FDR .045 .031 .140 1.488 .139

CAR -.053 .114 -.044 -.469 .640

BOPO -.019 .025 -.070 -.747 .456

a. Dependent Variable: ABS_RES_1

Page 105: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.055 .540 11.211 .000

NPF -.327 .206 -.140 -1.589 .115

FDR -.014 .038 -.032 -.366 .715

CAR -.611 .141 -.378 -4.341 .000

BOPO -.056 .031 -.157 -1.816 .072

a. Dependent Variable: TBH

Y = 6.055 – 0.327 X1 – 0.014 X2 – 0.611 X3 – 0.056 X4 + e

3. Uji Statistik

a. Analisis Koefisien Determinasi

b. Uji F (Uji Simultan)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 240.586 4 60.147 5.809 .000a

Residual 1180.426 114 10.355

Total 1421.012 118

a. Predictors: (Constant), BOPO, FDR, CAR, NPF

b. Dependent Variable: TBH

Page 106: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

c. Uji t (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.055 .540 11.211 .000

NPF -.327 .206 -.140 -1.589 .115

FDR -.014 .038 -.032 -.366 .715

CAR -.611 .141 -.378 -4.341 .000

BOPO -.056 .031 -.157 -1.816 .072

a. Dependent Variable: TBH

d. Uji Variabel Moderating

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.149 .630 9.757 .000

NPF -.319 .208 -.137 -1.530 .129

FDR -.015 .038 -.034 -.388 .699

CAR -.610 .141 -.378 -4.323 .000

BOPO -.067 .047 -.186 -1.403 .163

ROA -.124 .425 -.038 -.291 .772

a. Dependent Variable: TBH

Page 107: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.960 .618 9.639 .000

NPF -.677 .295 -.291 -2.292 .024

FDR -.011 .038 -.026 -.291 .771

CAR -.594 .135 -.368 -4.398 .000

BOPO -.059 .045 -.163 -1.291 .199

ROA .600 .563 .186 1.066 .289

NPFROA -.329 .116 -.410 -2.843 .005

FDRROA -.034 .036 -.139 -.944 .347

CARROA -.382 .111 -.356 -3.450 .001

BOPOROA -.023 .012 -.170 -1.826 .071

a. Dependent Variable: TBH

E. DATA BANK UMUM SYARAH SETELAH DITRANSFORMASI DAN

DIOUTLIER

PERIODE BUS NPF FDR CAR BOPO ROA TBH

2013 Q1 BRIS -0.35 34.01 0.53 -4.25 1.64 -1.58

2013 Q2 BRIS 0.10 11.45 4.21 9.37 -0.15 4.00

2013 Q3 BRIS 0.37 10.86 0.95 0.78 0.07 3.79

2013 Q4 BRIS 1.30 6.17 1.09 9.38 -0.09 5.71

2014 Q1 BRIS 0.38 8.26 0.91 16.36 -0.59 9.99

2014 Q2 BRIS 0.54 1.79 1.06 15.36 -0.37 1.39

2014 Q3 BRIS 0.89 7.89 1.07 6.10 0.25 3.29

2014 Q4 BRIS -0.18 7.21 0.22 10.79 -0.19 2.51

2015 Q1 BRIS 0.62 2.42 1.43 4.94 0.46 5.69

2015 Q2 BRIS 0.76 11.40 -1.04 5.98 0.30 3.93

2015 Q3 BRIS -0.14 2.48 3.74 8.20 0.09 3.75

2015 Q4 BRIS 0.36 5.00 1.31 7.90 0.04 3.74

2016 Q1 BRIS 0.34 5.81 1.92 4.98 0.29 1.89

2016 Q2 BRIS 0.27 12.30 0.66 7.51 0.13 3.99

2016 Q3 BRIS 0.39 3.62 1.45 8.36 0.04 3.47

2016 Q4 BRIS -0.37 4.71 7.56 8.17 0.05 3.20

Page 108: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2017 Q1 BRIS 0.41 3.10 2.28 10.19 -0.22 1.63

2017 Q2 BRIS 0.46 5.90 1.06 7.17 0.12 3.68

2017 Q3 BRIS 0.82 2.93 2.35 7.39 0.17 3.51

2017 Q4 BRIS 1.05 5.04 1.11 10.98 -0.24 2.72

2018 Q1 BRIS -0.21 3.01 5.09 3.70 0.39 3.59

2018 Q2 BRIS 0.48 14.99 7.70 6.97 0.13 -11.81

2018 Q3 BRIS 0.43 5.31 3.00 9.30 -0.07 1.83

2018 Q4 BRIS 1.04 5.66 2.49 11.70 -0.27 2.09

2013 Q1 BJBS -3.56 16.69 -6.62 -15.65 1.53 25.46

2013 Q2 BJBS -0.01 18.50 0.17 19.20 -0.82 4.21

2013 Q3 BJBS 0.32 15.79 0.63 7.79 0.06 4.21

2013 Q4 BJBS 0.13 2.09 1.59 8.03 0.08 4.21

2014 Q1 BJBS 2.26 -1.47 0.51 55.22 -2.61 4.21

2014 Q2 BJBS 0.86 6.84 1.31 -22.46 1.37 4.21

2014 Q3 BJBS 0.36 55.69 0.15 11.23 -0.25 4.21

2014 Q4 BJBS 0.35 -29.77 1.65 3.43 1.14 4.21

2015 Q1 BJBS 1.44 10.62 -0.62 11.02 -0.55 4.21

2015 Q2 BJBS 0.18 7.73 -0.46 8.42 0.00 4.21

2015 Q3 BJBS 0.13 16.01 11.29 13.33 -1.01 4.21

2015 Q4 BJBS 0.34 10.17 2.02 3.50 1.12 4.21

2016 Q1 BJBS 0.19 -3.21 3.99 4.84 0.67 4.21

2016 Q2 BJBS 9.65 9.10 -1.54 19.18 -2.76 4.21

2016 Q3 BJBS -8.32 21.81 3.97 21.67 -4.38 4.21

2016 Q4 BJBS 1.23 0.55 -2.86 14.31 1.53 1.21

2017 Q1 BJBS 0.28 -2.54 1.28 -14.45 4.13 6.96

2017 Q2 BJBS -0.81 8.98 2.32 18.68 -1.70 1.21

2017 Q3 BJBS -1.17 15.67 -4.02 33.75 -4.09 3.96

2017 Q4 BJBS 0.93 2.24 4.27 13.53 -0.84 3.96

2018 Q1 BJBS 0.60 6.62 2.69 -25.68 5.72 3.96

2018 Q2 BJBS 0.46 8.08 1.40 6.32 -0.36 3.96

2018 Q3 BJBS 0.13 16.24 0.36 7.34 0.44 3.96

2018 Q4 BJBS -0.98 -8.73 1.54 8.32 0.04 3.96

2013 Q1 BSM -0.24 21.16 0.27 -17.28 2.07 7.53

2013 Q2 BSM -0.32 6.83 0.26 18.34 -0.55 3.41

2013 Q3 BSM 0.58 5.17 1.40 12.92 -0.13 3.51

2013 Q4 BSM 0.84 5.93 0.94 4.03 0.15 4.10

2014 Q1 BSM 0.56 8.66 1.99 5.19 -0.23 4.13

2014 Q2 BSM 1.48 7.34 1.24 18.09 -0.41 4.19

2014 Q3 BSM 0.67 3.50 1.95 7.99 0.20 4.06

2014 Q4 BSM 0.42 3.61 -0.07 15.58 -0.77 4.13

2015 Q1 BSM 0.52 6.58 -1.56 3.97 0.48 4.13

Page 109: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2015 Q2 BSM 0.64 10.56 1.60 8.49 0.15 4.13

2015 Q3 BSM 0.04 6.79 0.90 9.52 -0.08 4.13

2015 Q4 BSM 0.08 4.77 2.03 5.75 0.18 6.13

2016 Q1 BSM 0.62 5.22 1.65 7.81 0.05 2.30

2016 Q2 BSM -0.21 9.04 1.45 7.44 0.11 4.13

2016 Q3 BSM 0.21 5.17 0.99 8.23 0.03 4.13

2016 Q4 BSM -0.19 5.70 1.67 8.27 0.04 3.13

2017 Q1 BSM 0.30 5.37 1.59 7.79 0.06 6.04

2017 Q2 BSM 0.34 8.97 1.21 8.14 0.04 3.21

2017 Q3 BSM 0.17 5.14 1.79 8.40 0.02 4.13

2017 Q4 BSM -0.14 6.10 2.25 8.32 0.08 4.13

2018 Q1 BSM 0.01 2.94 1.07 4.88 0.25 4.13

2018 Q2 BSM 0.47 7.91 1.37 6.73 0.17 4.13

2018 Q3 BSM 0.00 10.10 2.18 7.39 0.14 4.13

2018 Q4 BSM -0.73 4.97 1.22 8.67 0.01 4.09

F. ANALISIS DATA (BANK UMUM SYARIAH SETELAH

DITRANSFORMASI DAN DIOUTLIER)

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Page 110: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 72

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.85361665

Most Extreme Differences Absolute .155

Positive .155

Negative -.152

Kolmogorov-Smirnov Z 1.316

Asymp. Sig. (2-tailed) .063

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 111: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

b. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 6.010 .590 10.194 .000

NPF -.498 .214 -.238 -2.329 .023 .951 1.051

FDR -.034 .037 -.091 -.897 .373 .959 1.042

CAR -.746 .150 -.502 -4.976 .000 .979 1.021

BOPO -.068 .033 -.208 -2.070 .042 .989 1.012

a. Dependent Variable: TBH

c. Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -.31747

Cases < Test Value 36

Cases >= Test Value 36

Total Cases 72

Number of Runs 43

Z 1.424

Asymp. Sig. (2-tailed) .154

a. Median

Page 112: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

d. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.348 .457 2.950 .004

NPF -.022 .166 -.017 -.135 .893

FDR .047 .029 .198 1.625 .109

CAR .056 .116 .058 .484 .630

BOPO -.007 .025 -.034 -.280 .780

a. Dependent Variable: ABS_RES_1

Page 113: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.010 .590 10.194 .000

NPF -.498 .214 -.238 -2.329 .023

FDR -.034 .037 -.091 -.897 .373

CAR -.746 .150 -.502 -4.976 .000

BOPO -.068 .033 -.208 -2.070 .042

a. Dependent Variable: TBH

Y = 6.010 – 0.498 X1 – 0.034 X2 – 0.746 X3 – 0.068 X4 + e

3. Uji Statistik

a. Analisis Koefisien Determinasi

b. Uji F (Uji Simultan)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 287.626 4 71.907 8.333 .000a

Residual 578.162 67 8.629

Total 865.788 71

a. Predictors: (Constant), BOPO, CAR, FDR, NPF

b. Dependent Variable: TBH

Page 114: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

c. Uji t (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.010 .590 10.194 .000

NPF -.498 .214 -.238 -2.329 .023

FDR -.034 .037 -.091 -.897 .373

CAR -.746 .150 -.502 -4.976 .000

BOPO -.068 .033 -.208 -2.070 .042

a. Dependent Variable: TBH

d. Uji Variabel Moderating

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.531 .776 8.419 .000

NPF -.449 .219 -.215 -2.049 .044

FDR -.044 .039 -.120 -1.135 .260

CAR -.748 .150 -.504 -4.997 .000

BOPO -.121 .061 -.372 -1.978 .052

ROA -.512 .496 -.195 -1.033 .306

a. Dependent Variable: TBH

Page 115: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.038 .636 9.487 .000

NPF -1.640 .362 -.785 -4.534 .000

FDR -.037 .033 -.101 -1.136 .260

CAR -.611 .125 -.411 -4.898 .000

BOPO -.097 .049 -.297 -1.955 .055

ROA .430 .516 .164 .833 .408

NPFROA -.621 .119 -.977 -5.210 .000

FDRROA -.057 .028 -.297 -2.038 .046

CARROA -.371 .089 -.431 -4.149 .000

BOPOROA -.032 .010 -.297 -3.227 .002

a. Dependent Variable: TBH

Page 116: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP
Page 117: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Indriyani

Tempat, Tanggal Lahir : Boyolali, 13 Juni 1996

Agama : Islam

Alamat : Dukuh Sukodadi, RT. 001, RW. 001, Desa

Gondangslamet, Kecamatan Ampel, Kabupaten

Boyolali

Kode Pos : 57352

Warga Negara : Indonesia

Orang Tua

Ayah : Trimo

Ibu : Wagiyem

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri 2 Gondangslamet, Lulus Tahun 2008

2. SMP Negeri 3 Tengaran, Lulus Tahun 2011

3. SMK Negeri 1 Tengaran, Lulus Tahun 2014

4. IAIN Salatiga, Masih dalam Proses Pendidikan

Salatiga, 12 Agustus 2019

Penulis,

Indriyani

NIM. 63010150091

Page 118: ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5980/1/skripsi... · 2019. 9. 19. · ANALISIS PENGARUH NPF, FDR, CAR DAN BOPO TERHADAP

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI