pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan...

134
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL DALAM PEMBELIAN PRODUK ROTI LEGITS SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun Oleh: Dimas Gusti Bagus Prayogo NIM : 11140810000028 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019 M

Upload: others

Post on 17-Feb-2020

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN

KEPALA POOL DALAM PEMBELIAN PRODUK ROTI LEGITS

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Dimas Gusti Bagus Prayogo

NIM : 11140810000028

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2019 M

Page 2: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

i

LEMBAR PENGESA HAN SKRIP SI

Page 3: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

ii

LEMBAR PENGESAH AN UJIAN KOMP REHENSI F

Page 4: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

iii

LEMBAR PENGESAH AN UJIAN SKRIPSI

Page 5: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEAS LIAN KARY A ILMIAH

Page 6: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

1. Nama : Dimas Gusti Bagus Prayogo

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 25 September 1996

3. Agama : Islam

4. Alamat : Vila Nusa Indah 3 blok KN4 no. 14, RT

010/RW 039, Bojong Kulur, Gunung Putri,

Bogor

5. Nomor HP : 089633752716

6. E-mail : [email protected]

II. Pendidikan Formal

1. SD : - SDN Batu Ampar 03 Pagi (2001-2003)

- SD Bunda (2004-lulus)

2. SMP : SMPIT Daar el Salam (2007-2010)

3. SMA : SMAN 5 Bekasi (2010-2013)

III. Pengalaman Organisasi

1. 2014-2019 : Anggota PMII KOMFEIS

2. 2014-2015 : Anggota Resimen Mahasiswa UIN Jakarta

IV. Latar Belakang Keluarga

1. Ayah : Gusri

2. Ibu : Suyati

3. Alamat : Vila Nusa Indah 3 blok KN4 no. 14, RT

010/RW 039, Bojong Kulur, Gunung Putri,

Bogor

Anak ke Dari : 1 dari 3 bersaudara

Page 7: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

vi

ABSTRACT

The purpose of the research is to analyze the influence of marketing mix

which in this research consist of product, price, and promotion to purchase

decision in SME studies at "Roti Legits". This research uses quantitative research

method with the collection of data through collecting questionnaires, interview,

observation and also supported by secondary data. The sampling techniques in

this research is purposive sampling consist of 36 qualified respondents. This

research uses some analysis method include; validity and reliability, the classic

assumption test, multiple regression analysis, hypothesis tested by t test and F test,

and determination coefficient (R2).Results in F test shows that product (X1), price

(X2), promotion(X3) have significant influence simultaneously to purchase

decision. Meanwhile in t test price (X2) and promotion (X3) also have significant

influence to purchase decision partially but product (X1) doesn’t have significant

influence to purchase decision. Determination coefficient (R2) shows that 51,6%

of purchase decision can be explained by these three variables while the rest of

48,4% by other variables outside of this research.

Keywords : Product, Price, Promotion, Purchase Decision

Page 8: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

vii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bauran

pemasaran yang dimana dalam penelitian ini terdiri dari produk, harga dan

promosi terhadap keputusan pembelian dalam studi UKM pada "Roti Legits".

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pengumpulan

data melalui pengumpulan kuesioner, wawancara, observasi dan juga didukung

oleh data sekunder. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

purposive sampling yang terdiri dari 36 responden yang memenuhi syarat.

Penelitian ini menggunakan beberapa metode analisis antara lain; validitas dan

reabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, hipotesis diuji dengan uji t

dan uji F, dan koefisien determinasi (R2). Hasil uji F menunjukkan bahwa produk

(X1), harga (X2), promosi (X3) memiliki pengaruh signifikan secara simultan

terhadap keputusan pembelian. Sementara itu dalam uji t harga (X2) dan promosi

memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian secara parsial tetapi

produk (X1) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa 51,6% keputusan pembelian

dapat dijelaskan oleh ketiga variabel ini sedangkan sisanya 48,4% oleh variabel

lain di luar penelitian ini.

Kata Kunci : Produk, Harga, Promosi, Keputusan Pembelian

Page 9: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb, Alhamdulillahi rabbil alamin,

Puji syukur kepada Allah SWT karena atas segala rahmat dan hidayahnya

penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul "Pengaruh Bauran Pemasaran

terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Roti Legits). Tak lupa shalawat

serta salam yang selalu dijunjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah

membina umatnya dari zaman jahil menuju zaman yang cerah benderang seperti

saat ini.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

program Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Proses penulisan hingga selesainya skripsi ini

tentu dengan dukungan, bantuan, bimbingan, semangat dan doa dari orang-orang

terbaik yang selalu ada di dekat penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

Maka dari itu penulis ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT, rasa syukur dan terimakasih atas segala petunjuk yang

diberikan kepada penulis untuk menempuh perjalanan penulis dalam

menyusun skripsi ini sekaligus mendapatkan banyak pengalaman

berharga di sepanjang jalan penulisan skripsi ini.

2. Keluarga, terimakasih atas segala bentuk dukungan dan doa terutama

dari kedua orang tua yang membuat penulis sabar dan semangat untuk

menuju cita-cita penulis selama ini dan juga adik-adik yang selalu

menyemangati setiap saat.

3. Ibu Leis Suzanawaty, SE, M.si, selaku dosen pembimbing skripsi saya

yang tidak ada lelahnya menasihati saya untuk menjadi lebih baik,

benar dalam proses penulisan ini kata-kata terima kasih tidak akan

cukup untuk menggambarkan rasa syukur saya telah dibimbing dengan

baik dan benar oleh ibu.

Page 10: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

ix

4. Prof. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA, QIA., BKP., CRMP, selaku

dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Semoga bapak diberikan kesehatan dan kemudahan dalam membangun

FEB menuju lebih baik lagi. Amiin.

5. Ibu Murdiyah Hayati, S.Kom., MM dan ibu Amalia, SE., MSM selaku

Ketua Jurusan dan Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terimakasih banyak ibu

atas waktu dan saran yang telah diberikan kepada saya semoga ibu

selalu diberikan kesehatan dan dilimpahkan rezekinya. Amiin.

6. Ibu Dr. Titi Dewi Warnida, SE., M.Si., sebagai dosen pembimbing

akademik yang telah banyak meluangkan waktu untuk saya

berkonsultasi selama proses perkuliahan di FEB UIN semoga ibu

selalu diberikan kesehatan dan dilimpahkan rezekinya. Amiin.

7. Bapak dan Ibu Dosen Manajemen khususnya dan kepada seluruh

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan ilmu pengetahuan, wawasan, dan mengajarkan

etika kepada saya selama saya menuntut ilmu sebagai Mahasiswa di

FEB UIN Jakarta. Tidak lupa kepada seluruh staff akademika yang

telah banyak membantu saya selama saya di FEB UIN Jakarta.

Semoga diberikan rezeki yang melimpah serta kemudahan dalam

segala urusannya.

8. Terimakasih untuk Roti Legits yang telah menerima saya untuk

melakukan penelitian skripsi dan turut serta membantu dan

memudahkan saya dalam pengumpulan data dalam penelitian ini

meskipun data pemasaran yang relatif sensitif ini Roti Legits mau dan

mendukung saya terus untuk menyelesaikan tugas ini saya ucapkan

terima kasih banyak.

Page 11: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

x

9. Terima kasih juga untuk teman - teman kosan isnina Fajar, Vicky,

Miftah, Limbong, Ichsan, Robi, Renov, Afdal, Adam, Yasser, Bazzuri,

Ari, Iqbal, Hamdy, Azmi, Kautsar, Tama yang selalu menampung saya

di kala letihnya perjalanan jauh perkuliahan. Semoga teman-teman

sekalian menjadi orang yang sukses membangun dinasti usahanya

masing-masing, Amiin.

10. Terimakasih untuk teman-teman Marketing 2014 terutama Adinda

Rachmawati, Fachrurozie, Farhan Maulana, Kamil, Hanung Swargono,

M. Afdal, Sufyan, yang selalu membantu penulis semasa penulisan

skripsi. Saya doakan yang terbaik untuk kalian. Amiin.

11. Teman-teman Manajemen 2014. Semoga kita semua memiliki

kehidupan yang lebih baik pada jalannya masing-masing. Amiin.

12. Terimakasih untuk teman-teman KKN Archery yang memberikan

dukungan dan doa untuk penulisan skripsi ini khususnya Ade

Seilowati Putri yang selalu tidak ada hentinya mengkoreksi apa yang

kurang dari penulis untuk penelitian ini.

13. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga kalian

semua selalu diberikan rezeki oleh Allah SWT pada jalannya masing-

masing.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah

SWT dan tidak ada satupun di dunia ini yang sempurna tak terkecuali skripsi ini.

Maka dari itu penulis berharap kepada pembaca untuk berkenan memberikan

kritik dan saran yang membangun guna memberikan koreksi pada skripsi ini dan

diadakan perbaikan untuk penulisan berikutnya.

Wassalamualaikum wr. wb.

Page 12: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................................................ v

ABSTRACT ......................................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 11

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 11

D. Kegunaan Penelitian ................................................................................................ 12

BAB II KERANGKA TEORI .......................................................................................... 13

A. Pemasaran ................................................................................................................ 13

B. Manajemen Pemasaran ............................................................................................. 13

C. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ......................................................................... 14

1. Produk (Product) .................................................................................................. 14

2. Harga (Price) ........................................................................................................ 19

3. Promosi (Promotion)............................................................................................. 24

D. Keputusan Pembelian ............................................................................................... 29

E. Hubungan Antar - Variabel ...................................................................................... 34

F. Penelitian Terdahulu ................................................................................................. 35

G. Kerangka Pemikiran ................................................................................................. 38

H. Hipotesis.................................................................................................................. 39

Page 13: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

xii

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 40

A. Ruang Lingkup ......................................................................................................... 40

1. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................................ 40

2. Variabel Penelitian ................................................................................................ 40

B. Penentuan Populasi dan Sampel .............................................................................. 40

C. Metode Pengumpulan Data ...................................................................................... 42

1. Data Primer ........................................................................................................... 42

2. Data Sekunder ....................................................................................................... 43

D. Metode Analisis Data ............................................................................................... 43

1. Uji Kualitas Data ................................................................................................... 44

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................................. 44

3. Pengujian Hipotesis .............................................................................................. 47

4.Analisis Regresi Linier Berganda .......................................................................... 47

5. Koefisien Determinasi (R2) ................................................................................... 48

6. Operasional Variabel Penelitian ............................................................................ 48

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................................... 51

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................. 51

1. Sejarah singkat Perusahaan Roti Legits ................................................................ 51

2. Visi dan Misi Perusahaan Roti Legits ................................................................... 51

3. Struktur Organisasi ............................................................................................... 52

B. Karakteristik Responden dan Distribusi Jawaban Responden ................................. 53

1. Karakteristik Responden ....................................................................................... 53

2. Distribusi Jawaban Responden ............................................................................. 55

C. Hasil Uji Kualitas Data ............................................................................................ 59

1. Uji Reliabilitas Data .............................................................................................. 59

2. Uji Validitas .......................................................................................................... 60

D. Hasil Uji Asumsi Klasik .......................................................................................... 61

1. Uji Normalitas ....................................................................................................... 61

2. Uji Heterokedatisitas ............................................................................................. 62

3. Uji Multikolineritas ............................................................................................... 64

E. Hasil Uji Analisis Linier Berganda .......................................................................... 65

1. Uji t ....................................................................................................................... 67

2. Uji F ...................................................................................................................... 70

Page 14: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

xiii

F. Koefisien Determinasi (R2) ....................................................................................... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 72

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 72

B. Saran ......................................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 74

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 76

Page 15: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kepadatan Penduduk Indonesia .......................................................... 7

Gambar 1.2 Perkembangan Industri Manufaktur .................................................... 8

Gambar 2. 1 Proses Keputusan Pembelian ........................................................... 29

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi ........................................................................... 52

Gambar 4. 2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia .......................................... 53

Gambar 4. 3 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ................. 54

Gambar 4. 4 Deskripsi Responden Berdsarkan Jenis Kelamin ............................. 55

Gambar 4. 5 Hasil Normal Probability Plot ......................................................... 62

Gambar 4. 6 Hasil Uji Heterokedatisitas Scatterplot ............................................ 63

Page 16: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pembagian Kriteria UMKM Menurut Aset dan Omset .......................... 2

Tabel 1.2 Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha

Besar (UB) Tahun 2016-2017 ................................................................................. 3

Tabel 1.3 Daya Serap Tenaga Kerja UMKM dan Usaha Besar Tahun 2016-2017 4

Tabel 1.4 Pertumbuhan PDB Atas Dasar Harga Berlaku UMKM dan Usaha Besar

Tahun 2016-2017 .................................................................................................... 5

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 35

Tabel 3.1 Skala Likert ........................................................................................... 43

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian............................................................ 49

Tabel 4.1 Distribusi Responden Mengenai Produk............................................... 56

Tabel 4.2 Distribusi Responden Mengenai Harga ................................................ 57

Tabel 4.3 Distribusi Responden Mengenai Promosi ............................................. 58

Tabel 4.4 Distribusi Responden Mengenai Keputusan Pembelian ....................... 58

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Data .................................................................... 59

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Produk Menggunakan SPSS .................................. 60

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Harga Menggunakan SPSS .................................... 60

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Promosi Menggunakan SPSS ................................ 61

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian Menggunakan SPSS ........... 61

Tabel 4.10 Hasil Uji Heterokedatisitas ................................................................. 64

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolineritas Menggunakan SPSS.................................. 65

Tabel 4.12 Analisis Regresi Linier Berganda ....................................................... 66

Tabel 4.13 Analisis Regresi Linier Berganda Uji t ............................................... 67

Tabel 4.14 Analisis Regresi Linier Berganda Uji F .............................................. 70

Tabel 4.15 Tabel Koefisien Determinasi .............................................................. 70

Page 17: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ........................................................................................... 76

Lampiran 2. Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel Produk (X1) ......................... 80

Lampiran 3. Tabulasi Jawaban Kuesioner Harga (X2) .......................................... 81

Lampiran 4. Tabulasi Jawaban Kuesioner Promosi (X3) ...................................... 82

Lampiran 5. Tabulasi Jawaban Kuesioner Keputusan Pembelian (Y) .................. 83

Lampiran 6. Output SPSS Uji Validitas Produk (X1) .......................................... 84

Lampiran 7. Output SPSS Uji Validitas Harga (X2) ............................................ 86

Lampiran 8. Output SPSS Uji Validitas Promosi (X3) ......................................... 86

Lampiran 9. Output SPSS Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y) ..................... 87

Lampiran 10. Output SPSS Uji Reliabilitas .......................................................... 87

Lampiran 11. Output SPSS Uji Normalitas .......................................................... 88

Lampiran 12. Output SPSS Uji Multikolineritas .................................................. 88

Lampiran 13. Output SPSS Uji Heterokedastisitas ............................................... 89

Lampiran 14. Output SPSS Uji Statistik t ............................................................. 89

Lampiran 15. Output SPSS Uji Statistik F ............................................................ 89

Lampiran 16. Output SPSS Koefisien Determinasi (R2) ...................................... 90

Lampiran 17. Transkrip Wawancara ..................................................................... 91

Lampiran 18. Foto Dokumentasi dan Observasi ................................................. 108

Lampiran 19. Catatan Observasi ......................................................................... 116

Page 18: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mempunyai peran penting

dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan dalam

pertumbuhan ekonomi dan penyerapan kerja, UMKM juga berperan dalam

mendistribusikan hasil-hasil pembangunan, ketika krisis terjadi pada tahun 1998.

UMKM sendiri terbagi menjadi mikro, kecil, dan menengah, definisi dari masing

- masing sudah di jelaskan dengan jelas di UU. No. 20 Tahun 2008 berikut ini

(http://www.bi.go.id):

1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan / atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro

sebagaimana diatur dalam Undang - undang.

2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,

atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha

Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagai

mana dimaksud dalam Undang - undang ini.

3. Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang merupakan

bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,

atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha

Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil

penjualan tahunan sebagaimana yang diatur dalam Undang - undang ini.

4. Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh

badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan

Page 19: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

2

lebih besar dari Usaha Menengah, yang meliputi usaha nasional milik

negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan

kegiatan ekonomi di Indonesia. UMKM ini memiliki kriteria yang telah

diatur di UU ini yaitu :

1. Usaha Mikro, memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp

50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan paling

banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

2. Usaha Kecil, memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00

(lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp

500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan paling

banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan

paling banyak Rp 2.500.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).

3. Usaha Menengah, memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp

500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak

Rp 10.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan

bangunan usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp

2.500.000,00 (dua milyar lima ratus ribu rupiah) sampai dengan paling

banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

Dari Undang - undang tersebut dapat kita simpulkan lebih mudah

dengan tabel berikut :

Tabel 1.1

Pembagian Kriteria UMKM Menurut Aset dan Omset

No. USAHA KRITERIA

ASET OMSET

1 Mikro maks.50jt maks.300jt

2 Kecil >50jt-500jt >300jt-2,5M

3 Menengah >500jt-10M >2,5M-50M

(Sumber: Bank Indonesia, Profil Bisnis dan UMKM 2015)

Page 20: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

3

Dalam struktur perekonomian negara, usaha mikro, kecil dan menengah

merupakan salah satu penopang perkenomomian yang kuat bagi negara. Hal ini

sudah kita lihat di kriteria menurut UU No 20 tahun 2008 sebelumnya bahwa

biaya investasi umkm yang relatif rendah untuk menciptakan satu unit pekerjaan,

sehingga para pelaku ekonomi mampu bergerak dinamis dalam mengembangkan

bisnis di sektor umkm, selain itu UMKM tercatat memiliki jumlah lebih banyak

serta berkembang lebih cepat dan banyak sehingga pantas untuk dikatakan sebagai

sektor usaha yang mandiri dan dinamis daripada usaha besar yang dapat kita lihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 1.2

Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar

(UB) Tahun 2016-2017

No Indikator

2016 2017

Jumlah % Jumlah %

1 Unit Usaha (A+B) 61.656.547 62.928.077

A. UMKM 61.651.177 99,99 62.922.617 99,99

U

N

- Usaha Mikro I 60.863.578 98.71 62.106.900 98,70

- Usaha Kecil T 731.047 1,19 757.09 1,20

- Usaha Menengah 56.511 0,09 58.627 0,09

B. Usaha Besar (UB) 5.370 0,01 5.460 0,01

(Sumber : Badan Pusat Statistik, Statistik Indonesia 2017)

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa UMKM memiliki jumlah unit

usaha yang jauh lebih banyak daripada Usaha Besar (UB) yang dimana pada

tahun 2016 berjumlah 61.651.177 unit atau 99,99% dari keseluruhan total unit

usaha sedangkan Usaha Besar hanya berjumlah 5.370 atau 0,01% dan begitu juga

pada tahun 2017 UMKM masih mampu berkembang dan berjumlah lebih banyak

dari tahun sebelumnya.

Diiringi dengan perkembangan UMKM yang cukup besar pada data

sebelumnya maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa UMKM juga menyumbang

Page 21: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

4

tenaga kerja yang besar, hal tersebut dapat dilihat pada data yang ada di tabel

berikut ini :

Tabel 1.3

Daya Serap Tenaga Kerja UMKM dan Usaha Besar 2016-2017

No Indikator

2016 2017

Jumlah % Jumlah %

2 Tenaga Kerja (A +B) 116.273.356 120.260.185

A. UMKM 112.828.610 97,04 116.673.416 97,02

O

R

A

- Usaha Mikro N 103.839.015 89,31 107.232.992 89,17

- Usaha Kecil G 5.402.073 4,65 5.704.321 4,74

- Usaha Menengah 3.587.522 3,09 3.736.103 3,11

B. Usaha Besar (UB) 3.444.746 2,96 3.586.769 2,98

(Sumber : Badan Pusat Statistik, Statistik Indonesia 2017)

Dari tabel di atas terlihat dengan jelas bahwa sangatlah jauh perbedaan

daya serap tenaga kerja antara UMKM dengan usaha besar, yang dimana UMKM

menyerap 112.828.610 orang (97,04% dari total tenaga kerja 116.273.356 orang)

sedangkan usaha besar hanya 3.444.746 orang (2,96% dari total tenaga kerja

116.273.356 orang) pada tahun 2016, namun terjadi penurunan pada UMKM di

tahun 2017 yang dimana menyerap 116.673.416 orang (97.02% dari total tenaga

kerja 129.260.185 orang) sedangkan Usaha Besar 3.586.769 (2,98% dari total

tenaga kerja 129.260.185 orang), dan pertumbuhan tenaga kerja pada tahun 2016-

2017 sebesar 3.986.829 orang atau sebesar 3,43% yang dimana UMKM sebanyak

3.844.806 orang atau sebesar 96,44% dari total 3.986.829 orang sedangkan usaha

besar hanya menyumbang 142.023 orang atau sebesar 3,52% dari total 3.986.829

orang.

Page 22: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

5

Tidak hanya sekedar memberikan lapangan kerja, UMKM juga

berkontribusi memberikan PDB yang berpengaruh pada perputaran ekonomi

negara yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.4

Pertumbuhan PDB Atas Dasar Harga Berlaku UMKM dan Usaha Besar

Tahun 2016-2017

No Indikator

Tahun 2016 Tahun 2017

Jumlah % Jumlah %

3 PDB (A+B) R 11.712.450,6 12.840.859,0

A. UMKM P 7.009.283,0 59,84 7.704.635,9 60,00

M

- Usaha Mikro I 4.292.287,8 36,65 4.727.989,4 36,82

- Usaha Kecil L 1.128.056,8 9,63 1.234.210,7 9,61

- Usaha Menengah I 1.588.938,8 13,57 1.742.435,7 13,57

A

R

B. Usaha Besar (UB) 4.703.167,6 40,16 5.136.223,1 40,00

(Sumber: Badan Pusat Statistik, Statistik Indonesia 2017)

Tabel di atas menjelaskan sumbangan UMKM terhadap produk domestik

bruto atas dasar harga berlaku yang dimana dapat diambil kesimpulan bahwa

UMKM merupakan faktor yang mempengaruhi roda perekonomian di Indonesia,

karena jumlahnya yang banyak ini sehingga kecil dampaknya akan tetapi jika

makin banyak maka terasa juga dampak yang diberikan.

Akan tetapi terlepas dari banyak UMKM yang sudah berkembang dan

bertambah pada dasarnya permasalahan secara umum yang dihadapi oleh pelaku

umkm dapat disederhakan menjadi dua kelompok yaitu rendahnya kemampuan

pengelola usaha, seperti di pengelolaan keuangan, pemasaran, dan terutama

sumber daya manusia yang disebabkan oleh rendahnya kualitas sumber daya

manusia yang ada. Kondisi ini terjadi karena rendahnya tingkat pendidikan,

pengetahuan, dan pengalaman dalam sektor usaha tersebut yang menyebabkan

rendahnya atau kualitas produk yang tidak stabil sehingga sulit untuk menembus

pasar dan bersaing dengan berbagai macam produk yang ada di pasar.

Page 23: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

6

Permasalahan kedua, yang sebagian besar dihadapi oleh UMKM, adalah

adanya keterbatasan akses kepada sumber daya produktif, terutama pemasaran,

permodalan, teknologi. Permasalahan - permasalahan ini harus bisa diatasi oleh

para pelaku UMKM dengan kemampuan dan pengalaman mereka yang minim

sehingga mereka harus mendalami dengan sendiri dan secara luas untuk

mendapatkan data sebenarnya dan kejadian sebenarnya di lapangan.

(http://www.bi.go.id/)

Terlepas dari kekhawatiran akan sulitnya mendapatkan data yang dapat

diandalkan, koneksi terhadap produsen bahan baku maupun pemasok, dukungan

penuh finansial dari bank, UMKM memiliki keunggulan yaitu dekat dengan

masyarakat sehingga memungkinkan UMKM mendapatkan pangsa pasar

meskipun tengah berhadapan dengan usaha besar maupun sesama UMKM karena

dekat dengan masyarakat berarti dekat dengan keinginan masyarakat sehingga

UMKM dapat dengan cepat menjawab keperluan masyarakat terutama yang

berada di sekitar lingkungannya karena sudah mengetahui budaya, adat istiadat,

dan kebiasaan masyarakat.

Terlebih lagi selain potensi yang ada pada lingkungan, potensi kepadatan

penduduk yang dimana dapat kita simpulkan bahwa makin banyak penduduk

maka makin banyak peluang pasar, inilah yang menjadikan Indonesia menjadi

potensi pasar dunia yang sangat tinggi karena demografisnya yang sangat luas dan

banyaknya sumber daya manusia di Indonesia. (http://www.goukm.id/)

Page 24: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

7

Dari gambar di bawah ini dapat kita lihat bahwa pertumbuhan penduduk

yang sangat cepat khususnya di daerah Pulau Jawa sehingga hal ini dapat

dijadikan sebagai peluang pasar karena kondisi pasar Indonesia yang terus

menerus makin terbuka luas kesempatannya khususnya di Pulau Jawa terutama

daerah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten karena merupakan daerah yang terpadat.

Dengan kepadatan penduduk seperti ini maka diperlukan kebutuhan

primer manusia salah satunya adalah pangan yang dimana sangat terbuka bagi

industri yang berkaitan dengan pangan baik pertanian, perikanan, perhutanan,

perkebunan, maupun manufaktur makanan.

Gambar 1.1 Kepadatan Penduduk Indonesia

(Sumber : Badan Pusat Statistik, Statistik Indonesia 2017)

Page 25: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

8

Pertambahan jumlah industri pada bidang - bidang ini dapat kita lihat dari

banyaknya jumlah merek makanan dan minuman yang beredar di pasaran yang

membentuk pasar persaingan sempurna antar produk, perusahaan manufaktur

adalah salah satunya hal tersebut dapat kita lihat pada gambar berikut ini:

Gambar 1.2 Perkembangan Industri Manufaktur

(Sumber: Badan Pusat Statistik, Statistik Indonesia 2017)

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa industri manufaktur

makanan merupakan industri paling umum pada tahun 2015 yang dimana untuk

industri besar dan sedang sebesar ± 5.430 atau 21,54% dari total industri besar dan

sedang, sedangkan untuk industri mikro dan kecil sebesar ± 1.570.000 atau

42,71% dari total industri mikro dan kecil, beserta sumbangsih tenaga kerja

sebanyak ± 719.000 orang pada industri besar dan sedang, dan ± 3.660.000 orang

pada industri mikro dan kecil.

Dari data mengenai pertumbuhan penduduk dan perbandingannya dengan

kebutuhan akan pangan terbukti dengan meningkatnya jumlah industri manufaktur

makanan, terutama untuk industri manufaktur makanan yang memproduksi

keperluan pokok seperti nasi, mi, roti, minuman ringan dan lainnya.

Menurut Jumantra, anggota Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman

(Gapmmi), roti menempati urutan ketiga setelah nasi dan mi sebagai makanan

Page 26: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

9

pokok masyarakat Indonesia. "Di semua kelas dan segmen, penjualan roti

meningkat." kata Jumantra saat ditemui di Konferensi Pers IBA Bakery Fair 2017.

(https://industri.kontan.co.id/news/bisnis-roti-dan-kue-indonesia-bertumbuh-10)

Menurut Jumantra yang mengutip data EuroMonitor, pertumbuhan rata -

rata periode (CAGR) 2010 - 2014, bisnis roti dan kue Indonesia naik 14% dan

proyeksi untuk tahun 2014 - 2020 sebesar 10%, dan disebut target potensinya

dapat mencapai Rp 20,5 triliun. "Pelaku usahanya 60% tradisional UMKM,

sedangkan 20% produsen besar, sisanya 12% ialah roti artisan," papar Maulana.

Pemain besar menurut Maulana seperti Sari Roti, Mr. Bread, Sharon, My Roti dan

lainnya. Adapun contoh roti artisan seperti Holland Bakery yang memiliki outlet

khusus dan menerima pesanan spesifik. (https://industri.kontan.co.id/news/bisnis-

roti-dan-kue-indonesia-bertumbuh-10)

Dari data gambar dan artikel sebelumnya kita dapat mengetahui bahwa roti

secara tidak sadar sudah menjadi makanan pokok pengganti selain nasi dan mi,

dan dengan keberadaan merek yang makin banyak seperti yang telah disebutkan

sebelumnya maka kita dapat memandang hal ini sebagai salah satu potensi bisnis

yang masih terbuka lebar untuk di jelajah khususnya untuk pelaku UMKM yang

dimana juga tak kalah banyak memiliki saingan, bahkan lebih banyak

dibandingkan persaingan di pasar Usaha Besar, peneliti telah melakukan

observasi dan survey ke beberapa titik di daerah Jakarta, Bogor, Depok,

Tangerang, Bekasi. Hasilnya peneliti menemukan banyak merek roti yang beredar

di warung - warung kecil, ritel koperasi, dan pasar tradisional. Berikut adalah

merk roti yang paling sering peneliti temukan :

1. Roti Kevin. 5. My Sharon (Sharon Bakery Group)

2. Roti MJ. 6. Roti Legits.

3. Rotina (Amanda Group) 7.Roti Panda.

4. Roti GS/Gassandry 8. Roti Special.

Delapan merek roti di atas merupakan roti yang paling sering peneliti

temukan, hal ini didasari oleh observasi peneliti saat peneliti memulai ketertarikan

untuk melakukan penelitian.

Page 27: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

10

Berdasarkan observasi sepanjang jalan peneliti menemukan berbagai

macam pedagang roti mulai dari pedagang pabrik dan pedagang pool (kumpulan

pedagang-pedagang) peneliti dapat menemukan beberapa alamat pabrik roti yang

disebutkan sebelumnya, dan pada akhirnya peneliti memutuskan untuk memilih

Roti Legits sebagai tempat untuk memulai riset seputar permasalahan pemasaran

pada UMKM. Hal ini didasari oleh beberapa faktor yaitu :

1. Ketersediaan pemilik untuk di wawancarai, membuka informasi, serta

perizinan secara penuh untuk melakukan survey, observasi yang akan

dilakukan demi proses penelitian lebih lanjut.

2. Jumlah sebaran distribusi yang ada sehingga cukup untuk dijadikan

populasi atau sampel penelitian.

3. Merupakan salah satu merek roti yang sering peneliti jumpai

berdasarkan observasi.

Berdasarkan faktor - faktor yang telah peneliti tetapkan maka peneliti

memutuskan untuk meneliti Roti Legits sebagai objek penelitian yang akan di

teliti dan untuk memahami lebih dalam tentang UMKM maka peneliti

memutuskan untuk mewawancara pemilik dari Roti Legits untuk menetapkan

standar variabel yang akan digunakan untuk melakukan penelitian. Dari hasil

wawancara dengan pemilik penulis menemukan variabel yang cocok untuk

melakukan penelitian lebih lanjut yaitu variabel produk, harga, promosi sebagai

variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen.

Hal ini dikaitkan dengan keputusan pembelian karena variabel - variabel

yang telah disebutkan sebelumnya adalah faktor yang mendorong pedagang pool

untuk mempercayai dan membeli produk roti dari pabrik untuk mereka jual

kembali di pasaran (reseller), dari latar belakang inilah peneliti tertarik untuk

meneliti dengan judul "PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP

KEPUTUSAN KEPALA POOL DALAM PEMBELIAN PRODUK ROTI

LEGITS".

Page 28: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

11

B. Rumusan Masalah

Pemasaran memiliki peranan penting bagi suatu usaha untuk

mengkomunikasikan keberadaan produk dan perusahaan kepada konsumen. Yang

perlu diperhatikan adalah penyusunan strategi pemasaran UMKM, yang efektif

dan handal untuk mencapai sasaran bisnis yang telah ditetapkan. Strategi

pemasaran merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan

dan sasaran suatu usaha dengan cara mengembangkan keunggulan bersaing yang

berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki, maka dapat disusun perumusan

masalah yang akan diteliti yaitu bagaimana strategi pemasaran agar mampu

menghadapi persaingan yang ketat pada UMKM. Sehingga timbul pertanyaan:

1. Apakah terdapat pengaruh produk (product) terhadap keputusan kepala

pool dalam pembelian produk Roti Legits?

2. Apakah terdapat pengaruh harga (price) terhadap keputusan kepala pool

dalam pembelian produk Roti Legits?

3. Apakah terdapat pengaruh promosi (promotion) terhadap keputusan kepala

pool dalam pembelian produk Roti Legits?

4. Apakah terdapat pengaruh produk, harga, dan promosi terhadap keputusan

kepala pool dalam pembelian produk Roti Legits?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian, maka tujuan

dari penelitian ini adalah untuk :

1. Untuk menganalisis pengaruh produk (product) terhadap keputusan kepala

pool dalam pembelian produk Roti Legits.

2. Untuk menganalisis pengaruh harga (price) terhadap keputusan kepala

pool dalam pembelian produk Roti Legits.

3. Untuk menganalisis pengaruh promosi (promotion) terhadap keputusan

kepala pool dalam pembelian produk Roti Legits.

4. Untuk menganalisis pengaruh produk, harga, dan promosi terhadap

keputusan kepala pool dalam pembelian produk Roti Legits.

Page 29: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

12

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Agar dapat dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan kebijakan

pemasaran dan dapat berguna untuk menjadikan acuan strategi ke

depannya serta bermanfaat bagi para UMKM lainnya yang membaca

penelitian ini.

2. Bagi Akademis

Dapat menjadi salah satu sumber referensi mengenai UMKM khususnya

pada manufaktur makanan (roti) sehingga dapat menilai apakah ada

keselarasan antara teori dengan praktik lapangan yang terjadi khususnya di

perekonomian UMKM.

Page 30: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

13

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Pemasaran

Pemasaran adalah proses sosial dimana dengan proses itu, individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa

yang bernilai dengan pihak lain. (Kotler & Keller, 2012)

Menurut oleh Kerin, Hartley, Rudelius yaitu:

Pemasaran adalah proses dari mengembangkan, penetapan harga, proses

dan mendistribusikan barang-barang, jasa, dan ide-ide untuk memuaskan

kebutuhan pelanggan. (Kerin, Hartley, Rudelius, 2004)

Sedangkan menurut American Marketing Association :

Pemasaran adalah proses dari perencanaan dan pelaksanaan konsep,

penetapan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang, jasa, dan ide-ide

untuk memuaskan kebutuhan pelanggan. (American Marketing Association dalam

Bearden, Ingram, LaForge, 2001)

Diperbarui oleh AMA pada tahun 2007 dalam Belch & Belch:

Pemasaran adalah aktivitas sekumpulan institusi dalam memproses untuk

menciptakan, berkomunikasi, menyampaikan dan bertukar penawaran sesuatu

yang memiliki nilai bagi pelanggan, mitra klien, dan masyarakat pada umumnya.

( American Marketing Association, 2007 dalam Belch & Belch, 2009)

B. Manajemen Pemasaran

Kegiatan pemasaran haruslah dikoordinasikan dan dikelola dengan baik,

maka dikenal istilah manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran adalah seni

dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta mendapatkan, mempertahankan, dan

menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan

pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul. (Kotler & Keller, 2012)

Page 31: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

14

C. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Setiap perusahaan harus memutuskan sejauh mana menyesuaikan strategi

pemasarannya dengan kondisi – kondisi yang ada. Pada sisi yang satu terdapat

perusahaan – perusahaan yang menggunakan marketing mix yang terstandarisasi

secara global di seluruh dunia. Standarisasi tersebut adalah produk, iklan,

distribusi dan biaya rendah. Pada sisi lainnya terdapat penyesuaian pada

marketing mix, di mana produsen tersebut menyesuikan elemen – elemen

marketing mix untuk masing– masing pasar sasaran. (Kotler & Keller, 2012)

Bauran pemasaran menggambarkan seperangkat alat yang dapat

manajemen gunakan untuk mempengaruhi penjualan. Formula tradisional dari

marketing mix di sebut dengan 4p (product, price, place and promotion). (Kotler

& Keller, 2012)

Strategi pemasaran berisikan dari pemilihan target pasar dan

perkembangan dari bauran pemasaran untuk memuaskan kebutuhan pasar. Target

pasar adalah kelompok konsumen atau organisasi tertentu yang ingin melakukan

pertukaran pemasaran dengan perusahaan. (Bearden, Ingram, LaForge, 2001)

Bauran pemasaran adalah penawaran pemasaran keseluruhan untuk

menarik pasar sasaran. Terdiri dari keputusan dalam empat bidang dasar: produk

(pengembangan suatu produk, layanan, atau ide untuk bertukar), penetapan harga

(apa yang akan di kenakan biaya untuk pertukaran), komunikasi pemasaran

(bagaimana berkomunikasi dengan target pasar tentang kemungkinan pertukaran),

dan distribusi (cara mendapatkan produk, layanan, atau ide ke pasar target untuk

menyelesaikan pertukaran). (Bearden, Ingram, LaForge, 2001)

Sedangkan menurut Kerin, Hartley, Rudelius (2004) bauran pemasaran

adalah faktor - faktor yang di kontrol oleh manajer pemasaran yaitu produk, harga,

promosi dan tempat yang dimana dapat diambil sebagai solusi dari permasalahan

yang ada pada pemasaran.

1. Produk (Product)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar

untuk perhatian, mendapatkan, penggunaan, atau konsumsi yang dapat

memuaskan apa yang mereka mau atau butuhkan. (Kotler & Amstrong,

2012).

Page 32: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

15

Menurut Bearden, Ingram, LaForge (2001) produk didefinisikan

sebagai ide, entitas fisik (barang), jasa, atau kombinasi ketiganya yang

merupakan elemen pertukaran untuk memenuhi tujuan individu atau bisnis.

Sedangkan menurut Kerin, Hartley,Rudelius (2004) produk adalah

barang, jasa, atau ide yang terdiri dari sekumpulan atribut berwujud atau

tidak berwujud yang memuaskan konsumen dan diterima dengan

imbalan uang atau unit nilai lainnya.

Produk sendiri teribagi menjadi dua macam penggunanya yaitu

produk konsumen dan produk bisnis. Produk konsumen adalah produk

yang dibeli oleh konsumen akhir, sedangkan produk bisnis adalah produk

yang membatu secara langsung atau tidak langsung dalam menyediakan

produk untuk dijual kembali. (Kerin, Hartley, Rudeus, 2004)

a. Tingkatan Produk

Pada saat ini perusahaan tidak hanya bersaing dengan produk yang

dihasilkan saja, tetapi semakin meningkat dalam persaingan pada aspek

tambahan dari produknya seperti aspek pembungkus, servis, iklan,

pemberian kredit, pengiriman, dan faktor – faktor lain yang dapat

menguntungkan konsumen.

Dalam merencanakan penawaran atau produk, pemasar perlu

memahami lima tingkatan produk (Kotler & Keller, 2012) yaitu:

1) Produk utama/ inti (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya

dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk.

2) Produk basic, yaitu produk dasar yang mampu mempengaruhi fungsi

produk yang paling dasar (rancangan produk minimal dapat berfungsi).

3) Produk harapan (expected product), yaitu produk formal yang

ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal (layak)

diharapkan dan disepakati untuk dibeli.

4) Produk pelengkap (augmented product), yakni berbagai atribut produk

yang dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga

Page 33: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

16

dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk

pesaing.

5) Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang

mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa mendatang.

b. Klasifikasi Produk

Pemasar menggolongkan produk menjadi tiga kelompok menurut

ketahanan dan keberwujudannya (Kotler & Keller,2012):

1) Barang-barang yang tidak tahan lama (nondurable goods)adalah

barang-barang berwujud yang biasa dikonsumsi dalam satu atau beberapa

kali penggunaan.

2) Barang tahan lama (durable goods) adalah barang-barang berwujud

yang biasanya digunakan dalam waktu lama.

3) Jasa (services) adalah produk yang tak terwujud, tak terpisahkan,

bervariasi dan dapat musnah.

c. Diferensiasi Produk

Agar dapat dijadikan merek, produk harus didiferensiasikan

terutama produk fisik karena mempunyai potensi diferensiasi yang

beragam. Di sini penjual menghadapi sejumlah kemungkinan diferensiasi,

termasuk bentuk, fitur, penyesuaian (cuztomization), kualitas

kinerja,kualitas kesesuaian, ketahanan, keandalan, kemudahan perbaikan

dan gaya. (Kotler & Keller, 2012):

1) Bentuk (Form) merupakan bentuk atau struktur fisik produk. Perhatikan

berbagai bentuk yang dapat diambil oleh produk-produk seperti aspirin.

Meskipun aspirin pada intinya adalah sebuah komoditas, aspirin dapat

didiferensiasikan berdasarkan jumlah dosis, bentuk, warna, lapisan atau

waktu kerjanya.

Page 34: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

17

2) Fitur (feature) merupakan variasi suatu produk yang ditawarkan untuk

melengkapi fungsi dasar suatu produk.

3) Penyesuaian (Customization) merupakan suatu strategi pemasar dalam

mendiferensiasikan produk dengan keinginan perorangan. Ketika

perusahaan semakin pandai mengumpulkan informassi tentang pelanggan

perorangan dan mitra bisnis (pemasok, distributor, pengecer), dan ketika

pabrik mereka dirancang lebih fleksibel mereka telah meningkatkan

kemampuan mereka untuk mengindividualisasikan penawaran pasar,

pesan, dan media.

4) Kualitas Kinerja (Peformance Quality) adalah tingkat di mana

karakteristik utama produk beroperasi. Produsen harus merancang tingkat

kinerja yang tepat bagi sasaran di pasar dan tingkat kinerja pesaing.

5) Ketahanan (Durability) merupakan ukuran operasi harapan produk

dalam kondisi biasa atau penuh tekanan.

6) Kualitas Kesesuaian (Conformance Quality) yaitu tingkat di mana

semua unit yang diproduksi identik dan memenuhi spesifikasi yang

dijanjikan.

7) Keandalan (Reliability) adalah ukuran probabilitas bahwa produk tidak

akan mengalami malfungsi atau gagal dalam periode waktu tertentu.

8) Desain (Design) merupakan totalitas fitur yang mempengaruhi

tampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan.

Menurut Bearden, Ingram, LaForge (2001), desain produk mencakup ga-

ya, estetika, dan fungsi suatu produk, tentang bagaimana suatu produk

dirancang mempengaruhi cara kerjanya, bagaimana rasanya, dan

kemudahannya untuk diperbaiki, dan kemudahan untuk di daur ulang.

9) Kemudahan perbaikan (repairability) adalah ukuran kemudahan

perbaikan produk ketika produk itu tidak berfungsi atau gagal. Kemudahan

Page 35: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

18

perbaikan yang ideal terjadi jika pengguna dapat memperbaiki sendiri

produk tersebut dengan sedikit biaya dan waktu.

10) Gaya (style) menggambarkan penampilan dan rasa produk kepada

pembeli. Estetika memaikan peran kunci dalam permainan merek suatu

produk, karena gaya merupakan sesuatu yaang menciptakan kelebihan

dalam perbedaan yang sulit ditiru.

d. Pengemasan (Packaging)

Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas

merek dan mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk

yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan

pembeli.(Kotler & Keller, 2012)

Menurut Bearden, Ingram, LaForge (2001), kemasan adalah wadah

atau pembungkus untuk suatu produk yang biasanya berisikan label,

deskripsi cetak produk pada kemasan. Suatu kemasan dapat melakukan

sejumlah fungsi yang berbeda, termasuk melindungi produk sampai

dikonsumsi, menyimpan produk sampai dikonsumsi, memfasilitasi

konsumsi produk, mempromosikan produk, dan memfasilitasi

pembuangan produk.

Dari perspektif perusahaan dan konsumen, kemasan harus

mencapai sejumlah tujuan (Kotler & Keller,2012):

1) Mengidentifikasi merek.

2) Mengekspresikan informasi deskriptif dan persuasif.

3) Memfasilitasi transporasi dan perlindungan produk.

4) Membantu penyimpanan di rumah.

5) Membantu konsumsi produk.

Page 36: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

19

e. Jaminan dan Garansi

Semua penjual bertanggung jawab secara hukum untuk memenuhi

harapan normal atau rasional pembeli. Jaminan (warranties) adalah

pernyataan resmi kinerja produk yang diharapkan oleh produsen. Produk

dengan jaminan dapat dikembalikan kepada produsen atau dibawa kepusat

perbaikan untuk diperbaiki, diganti, atau dikembalikan uangnya. (Kotler &

Keller, 2012)

2. Harga (Price)

Harga adalah jumlah uang yang dibayarkan pembeli kepada penjual

sebagai imbalan atas produk dan layanan. Hal itu mencerminkan pengorbanan

ekonomi yang harus dilakukan pembeli untuk mendapatkan sesuatu. (Bearden,

Ingram, LaForge, 2001)

Sedangkan menurut Kerin, Hartley, Rudelius (2004), harga adalah uang

atau pertimbangan lain, termasuk barang dan jasa lain yang ditukar dengan

kepemilikan atau penggunaan suatu produk.

Perusahaan harus menetapkan harga pada saat pertama kali merka

mengembangkan produk baru, ketika perusahaan memperkenalkan produk

regulernya ke saluran distribusi atau wilayah geografis baru, dan ketika

perusahaan memasukkan penawaran pekerjaan kontrak baru. Perusahaan harus

memutuskan di mana perusahaan akan memposisikan produknya berdasarkan

kualitas dan harga. (Kotler & Keller, 2012)

Menurut Bearden, Ingram, LaForge (2001), penetapan harga dibuat untuk

mencapai suatu tujuan tertentu yang konsisten dengan misi perusahaan dan

strategi pemasaran. Umumnya terdapat lima tujuan yaitu keputusan penetapan

harga; memastikan kelangsungan hidup di pasar; meningkatkan pertumbuhan

penjualan; memaksimalkan keuntungan perusahaan; mencegah persaingan

memasuki ceruk perusahaan atau posisi pasar; dan membangun atau

mempertahankan citra kualitas produk tertentu.

Bearden, Ingram, LaForge (2001) juga menjelaskan "Influences on Pricing

Decisions: Five Cs of Pricing" yaitu 5 "Cs" yang mempengaruhi penetapan harga

yaitu Customers; Channels; Compatibility; Costs; Competition.

Page 37: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

20

a. Pelanggan (Customers)

Harapan dan kemauan pelanggan untuk membayar adalah

pengaruh penting pada keputusan penetapan harga. Reaksi pembeli adalah

penentu utama permintaan, dalam beberapa kasus pelanggan bersedia

membayar harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan manfaat yang lebih

banyak dari fitur produk yang ditingkatkan.

b. Saluran (Channels)

Harga harus disesuaikan sehingga anggota lain dari saluran

distribusi memperoleh untung atas penjualan produk perusahaan. Jika

saluran distribusi tidak dapat mencapai margin yang cukup, mereka tidak

akan memasarkan produk secara maksimal. Selain itu citra produk harus

konsisten dengan saluran distribusi. Untuk produk yang menarik pembeli

dengan harga rendah, maka strateginya adalah distribusi berbiaya rendah.

Pemasar memberikan tunjangan promosi penjualan khusus dan dukungan

untuk menyalurkan anggota untuk mendorong pembelian.

c. Kesesuaian/Kecocokan (Compability)

Harga suatu produk harus sesuai dengan tujuan keseluruhan

perusahaan karena pertimbangan citra perusahaan jangka panjang dapat

mempengaruhi harga yang ditetapkannya. Misal suatu perusahaan harus

mempertimbangkan dengan baik terhadapt penetapan harga produk dalam

satu lini agar tidak membunuh produk dalam satu lini tersebut.

d. Biaya (Costs)

Biaya terkait dengan memproduksi, mendistribusikan, dan

mempromosikan suatu produk atau jasa yang sangat berperan dalam

menetapkan harga minimum atau dasar untuk keputusan penetapan harga.

Harga harus mencakup setidaknya dalam jangka panjang, investasi dan

dukungan di balik produk serta memberikan pendapatan dan laba yang

cukup bagi perusahaan.

Page 38: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

21

e. Kompetisi (Competition)

Harga yang ditetapkan oleh perusahaan pesaing dan reaksi pesaing

terhadap perubahan harga juga mempengaruhi keputusan penetapan harga

pada perusahaan.

Sedangkan menurut Kotler & Armstrong (2012), perusahaan

harus mempertimbangkan banyak faktor dalam menentukan kebijakan

penetapan harganya. Berikut beberapa langkah dalam memilih tujuan

penetapan harga:

f. Strategi Harga Produk Baru (New Product Pricing Strategies)

Perusahaan yang meluncurkan produk baru mengalami tantangan

dalam penetapan harga untuk pertama kalinya. Dalam strategi harga

produk baru dibagi menjadi dua bagian:

1) Market Skimming Pricing.

Penetapan harga yang tinggi untuk produk baru agar dapat

mencapai pendapatan maksimum melalui tiap lapisan segmen yang mau

membayar dengan harga tinggi. Dalam hal ini perusahaan hanya

memproduksi produknya dalam jumlah sedikit, dengan tujuan untuk

mencapai nilai penjualan yang lebih menguntungkan.

2) Market Penetration Pricing.

Penetapan harga yang rendah untuk produk baru dengan tujuan

menarik sejumlah besar pembeli dan memperoleh pangsa pasar besar.

g. Strategi Harga Bauran Produk (Product Mix Pricing Strategies)

Strategi untuk menetapkan harga produk seringkali dapat berubah

ketika suatu produk adalah bagian dari bauran produk. Strategi harga

bauran produk dibagi menjadi lima bagian, yaitu:

Page 39: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

22

1) Product Line Pricing.

Penetapan harga yang berbeda diantara berbagai produk dalam

sebuah lini produk berdasarkan perbedaan biaya antara produk, evaluasi

pelanggan dari fitur-fitur berbeda, dan harga pesaing.

2) Optimal Product Pricing.

Penetapan harga berdasarkan aksesoris pada produk yang

menyertai produk utama.

3) Captive Product Pricing.

Penetapan harga produk yang harus digunakan beserta dengan

produk utamanya.

4) By Product Pricing.

Penetapan harga pada limbah produk yang bertujuan untuk

membuat harga produk utamanya lebih kompetitif.

5) Product Bundle Pricing.

Kombinasi dari beberapa produk yang ditawarkan dalam satu paket

untuk mengurangi harga.

h. Strategi Penyesuaian Harga (Price Adjustment Strategies)

Perusahaan seringkali mengganti-ganti strategi harga seiring

dengan kondisi di lapangan yang cepat berubah, strategi penyesuaian

harga dibagi menjadi enam, yaitu:

1) Discount and Allowance Pricing.

Pengurangan harga sebagai bentuk penghargaan terhadap

pelanggan yang memberikan respon seperti membayar lebih awal atau

mempromosikan produk.

Page 40: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

23

2) Segmented Pricing.

Penyesuaian harga yang memungkinkan pembedaan terhadap

pelanggan, produk, atau lokasi.

3) Psychological Pricing.

Pendekatan harga yang mempertimbangkan efek psikologi dari

harga dan bukan hanya nilai ekonomisnya. Salah satu aspek lain dari

Psychological Pricing adalah Reference Price yaitu harga yang

konsumen ingat di pikiran mereka tentang suatu produk yang terkait,

Reference Price terbentuk dari adanya ingatan tentang harga yang ada

pada masa sekarang, masa lalu, atau perkiraan penaksiran harga pembelian.

4) Promotional Pricing.

Pengurangan harga untuk sementara yang bertujuan untuk

meningkatkan penjualan dalam waktu singkat.

5) Geographical Pricing.

Penyesuaian harga yang dihitung berdasarkan letak geografis dari

pelanggan.

6) International Pricing.

Penyesuaian harga untuk pasar internasional.

i. Perubahan Harga

Setelah banyak strategi yang diterapkan perusahaan, perusahaan

seringkali menghadapi situasi dimana harus merepson harga dari

perubahan yang terjadi di lapangan pasaran. Terdapat dua hal yang dapat

perusahaan lakukan yaitu:

Page 41: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

24

1) Initiating Price Changes.

Perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk menaikan harga atau

menurunkan harga. Perusahaan harus mencermati reaksi dari konsumen

dan pesaing sebagai akibat dari terjadinya perubahan harga.

2) Responding Price Changes.

Perusahaan harus mencermati adanya perubahan harga yang

dilakukan oleh pesaing dan melihat pengaruh adanya perubahan harga

terhadap pangsa pasar dan keuntungan serta tindakan yang harus diambil

untuk merespon perubahan harga yang dilakukan oleh pesaing.

j. Kebijakan Publik dan Penetapan Harga (Public Policy and Pricing).

1) Pricing Within Channel Levels.

Perusahaan dalam menetapkan harga tidak boleh melakukan

pembicaraan dengan pesaing, untuk menghindari terjadinya kolusi harga.

2) Pricing Across Channel Levels.

Untuk mencegah terjadinya diskriminasi penetapan harga dengan

memastikan bahwa para penjual menawarkan kondisi harga yang sama

terhadap konsumen pada level perdagangan.

3. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program

pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah

mendengarkannya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi konsumen,

maka konsumen tidak akan pernah membelinya.

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang

dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang

berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan mengingatkan pasar

sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan

Page 42: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

25

loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Kotler &

Keller, 2012).

Sedangkan menurut Belch & Belch (2009) promosi adalah seluruh upaya

yang dimulai penjual untuk mengatur saluran informasi dan persuasi untuk

menjual barang dan jasa atau mempromosikan ide. Berikut merupakan sarana

promosi utama yang digunakan pada umumnya:

a. Periklanan (Advertising)

Semua bentuk terbayar presentasi nonpribadi dan promosi ide,

barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas. Periklanan umunya disampaikan

melalui media televisi, radio, majalah, koran, internet, e-mail, outdoor

(seperti billboard, dll). (Kotler & Keller, 2012)

Sedangkan menurut Belch & Belch (2009), periklanan

didefinisikan sebagai segala bentuk komunikasi nonpersonal berbayar

tentang suatu organisasi, produk, jasa, atau ide oleh sponsor yang

diketahui.

Komponen nonpersonal berarti bahwa periklanan melibatkan

media massa (TV, radio, majalah, koran) yang dapat mengirimkan pesan

kepada kelompok besar individu, seringkali pada waktu yang bersamaan.

b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan didefinisikan sebagai suatu bujukan langsung

yang menawarkan nilai lebih atau insensitf untuk produk kepada tenaga

penjualan. distributor, atau konsumen akhir dengan tujuan utama

menciptakan penjualan secepatnya. (Belch & Belch, 2009)

Apabila iklan menawarkan alasan untuk membeli, sedangkan

promosi penjualan menawarkan insentif untuk membeli. Promosi

penjualan mencakup alat untuk promosi konsumen (sampel, kupon,

penawaran pengembalian dana tunai, potongan harga, premi hadiah,

penghargaan patronage, percobaan gratis, garansi promosi yang

berkaitan, promosi silang, tampilan titik pembelian, dan demonstrasi);

promosi dagang (potongan harga, insentif untuk iklan dan tampilan, serta

Page 43: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

26

barang gratis); dan promosi bisnis dan tenaga penjualan (pameran dagang

dan konvensi, kontes wiraniaga, dan iklan khusus). (Kotler & Keller,

2012)

Menurut Kerin, Hartley, Rudelius (2004), promosi penjualan

sebaiknya dilakukan atau diarahkan langsung ke konsumen akhir, atau

promosi penjualan berorientasi konsumen adalah alat penjualan yang

digunakan untuk mendukung iklan perusahaan dan penjualan pribadi. Alat

promosi penjualan alternatif yang berorientasi konsumen meliputi kupon,

produk premium, kontes, undian, sampel, program kontinuitas, rabat.

Apabila target konsumennya adalah reseller atau tidak langsung ke

konsumen akhir maka strategi yang dilakukan adalah trade-oriented sales

promotion yaitu alat penjualan yang digunakan untuk mendukung upaya

periklanan dan penjualan pribadi perusahaan yang ditujukan kepada

pedagang besar, distributor, atau pengecer.

Ada tiga pendekatan umum yang digunakan dalam stratergi untuk

perantara ini: (1) tunjangan promosi barang dagang dan diskon, (2) iklan

kooperatif, dan (3) pelatihan tenaga penjualan distributor.

Sedangkan menurut Belch & Belch (2009) dalam trade-oriented

sales promotion melalui pendekatan tunjangan promosi barang dagang,

penawaran harga, kontes penjualan, dan pameran dagang, hal ini dapat

digunakan untuk mendorong perdagangan mitra untuk tetap membeli

produk dan mepromosikan produk yang dijual perusahaan.

c. Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Meliputi kegiatan-kegiatan untuk mempromosikan dan

pembentukan citra produk serta melindungi citra perusahaan. (Kotler &

Keller, 2012)

Sedangakan menurut Belch & Belch (2009) public relation

didefinisikan sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik,

mengidentifikasi kebijakan dan prosedur individu atau organisasi dengan

kepentingan publik, dan menjalankan program aksi untuk mendapatkan

pemahaman dan penerimaan publik.

Page 44: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

27

d. Penjualan Personal (Personal Selling)

Presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan untuk tujuan

menghasilkan penjualan dan membangun hubungan pelanggan. (Kotler &

Keller, 2012)

Menurut Belch & Belch (2009) penjualan personal adalah suatu

bentuk komunikasi orang ke orang dimana penjual berupaya membantu

dan/atau membujuk calon pembeli untuk membeli produk atau jasa

perusahaan atau untuk bertindak berdasarkan gagasan ide. Tidak seperti

iklan, penjualan personal melibatkan hubungan langsung antara pembeli

dan penjual, baik tatap muka atau melalui telepon.

Interaksi ini memberikan fleksibilitas komunikasi kepada pemasar;

penjual dapat melihat atau mendengar reaksi pembeli potensial dan

memodifikasi pesan yang sesuai. Komunikasi pribadi dan individual

memungkinkan penjual menyesuaikan pesan dengan kebutuhan atau

situasi khusus pelanggan. Penjualan Personal juga melibatkan umpan balik

yang lebih cepat dan tepat karena dampak dari presentasi penjualan secara

umum dapat dinilai dari reaksi pelanggan.

Sedangkan menurut Kerin, Hartley, Rudelius (2004) penjualan

personal melibatkan aliran komunikasi dua arah antara pembeli dan

penjual, sering kali dalam pertemuan tatap muka yang dirancang untuk

mempengaruhi keputusan pembelian seseorang atau kelompok. Terdapat

dua macam bentuk personal selling, yaitu:

1) Pengambil Pesanan (Order Taking)

Pengambil pesanan memproses pesanan rutin atau pemesanan

ulang untuk produk yang sudah dijual oleh perusahaan. Tanggung jawab

utama pengambil pesanan adalah untuk menjaga hubungan yang

berkelanjutan dengan pelanggan yang sudah ada dan mempertahankan

penjualan.

Page 45: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

28

2) Pencari Pesanan (Order Getting)

Pencari pesanan menjual dalam arti konvensional dan

mengidentifikasi calon pelanggan, memberikan informasi kepada

pelanggan, membujuk pelanggan untuk membeli, menutup penjualan, dan

menindaklanjuti pelanggan yang menggunakan produk atau jasa. Pencari

pesanan melibatkan kreativitas dan empati pelanggan yang sangat tinggi.

Jenis penjualan personal ini biasanya diperlukan untuk produk rumit atau

dengan teknis yang banyak opsi, dibutuhkan pengetahuan produk dan

pelatihan lebih tinggi.

e. Pemasaran Langsung (Direct Marketing).

Menurut Belch & Belch (2009) pemasaran langsung adalah cara

organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target konsumen untuk

memunculkan respon atau transaksi penjualan. Aktivitas pemasaran

langsung lebih dari surat langsung (direct mail) dan pengiriman katalog

produk akan tetapi meliputi berbagai macam aktivitas seperti pengelolaan

database, penjualan secara langsung, telemarketing, respon iklan secara

langsung melalui email, internet. Beberapa perusahaan seperti Tupperware

mengandalkan agen kontrak independen untuk menjual produknya

langsung ke pelanggan.

Salah satu alat utama dari Pemasaran Langsung adalah direct-

response advertising atau iklan respon-langsung, dimana suatu produk

dipromosikan melalui iklan yang mendorong konsumen untuk membeli

langsung dari pabrik.

f. Pemasaran Interaktif/Internet (Interactive/Internet Marketing)

Media interaktif memungkinkan aliran informasi bolak-balik

dimana pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi formulir dan isi

informasi yang mereka terima secara tepat.

Page 46: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

29

Bentuk - bentuk komunikasi pemasaran tradisional seperti iklan,

yang merupakan hanya bentuk satu arah saja secara alamiah, akan tetapi

dengan media baru memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai

fungsi seperti menerima dan mengubah informasi dan gambar, membuat

pertanyaan, menjawab pertanyaan, dan melakukan pembelian secara

langsung. (Belch & Belch, 2009)

D. Keputusan Pembelian

Perilaku konsumen tidak hanya tentang apa yang dibeli atau dikonsumsi

oleh konsumen saja, tetapi juga dimana, bagaimana kebiasaan dan dalam kondisi

macam apa produk dan jasa yang dibeli. Perilaku konsumen menurut Kotler &

Armstrong (2012) yaitu merupakan perilaku pembelian konsumen akhir, baik

individu maupun rumah tangga, yang membeli produk untuk konsumsi personal.

Sedangkan keputusan pembelian menurut Tjiptono (2008) yaitu sebuah

proses dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai

produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing

alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah

kepada keputusan pembelian.

1. Proses Keputusan Pembelian

Proses keputusan pembelian merupakan suatu perilaku konsumen

untuk menentukan suatu proses pengembangan keputusan dalam membeli

suatu produk. Proses tersebut merupakan sebuah penyelesaian masalah

yang terdiri dari lima tahap menurut Kotler & Armstrong (2012).

Gambar 2. 1 Proses Keputusan Pembelian

Sumber : Kotler & Armstrong, 2012

Page 47: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

30

a. Pengenalan Masalah (Problem Recognition)

Proses pembeli dimulai dengan pengenalan masalah atau

kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan

sebenarnya dan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan itu dapat

digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar.

Pemasar perlu mengenal berbagai hal yang dapat menggerakkan

kebutuhan atau minat tertentu dalam konsumen. (Kotler & Keller, 2016)

Menurut Belch & Belch (2009) pengenalan masalah disebabkan

oleh perbedaan antara kondisi ideal konsumen dengan kondisi aktual

konsumen. Terdapat 6 (enam) penyebabnya yaitu:

1) Kehabisan stok.

2) Ketidakpuasan.

3) Kebutuhan dan keinginan baru.

4) Pembelian produk terkait (Pelengkap atau aksesoris).

5) Produk Baru.

b. Pencarian Informasi (Information Search)

Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin akan

atau mungkin tidak mencari informasi yang lebih banyak lagi. Jika

dorongan konsumen adalah kuat, dan obyek yang dapat memuaskan

kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli obyek itu. Jika tidak,

kebutuhan konsumen itu tinggal mengendap dalam ingatannya dan tidak

lebih lanjut mencari informasi sehubungan dengan kebutuhan itu. (Kotler

& Keller, 2016)

Menurut Schiffman & Wisenbilt (2015) konsumen biasanya

mencari ingatannya sebelum mencari sumber informasi eksternal

mengenai kebutuhan terkait informasi yang diberikan. Semakin besar

pengalaman pada masa lalu terhadap hal yang terkait, semakin sedikit

informasi eksternal yang dibutuhkan konsumen untuk meraih tujuan.

Page 48: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

31

Banyak keputusan konsumen didasarkan pada kombinasi pengalaman

sebelumnya (sumber internal) dan informasi pemasaran (sumber eksternal).

Menurut Belch & Belch (2009) terdapat 3 (tiga) sumber informasi

eksternal yang digunakan konsumen pada umumnya yaitu:

1) Sumber personal, seperti teman, keluarga, atau rekan kerja.

2) Sumber pemasaran, seperti informasi dari iklan, salesperson,

internet, dll.

3) Sumber publik, seperti artikel di majalah atau koran dan berita

laporan di TV

c. Penilaian Alternatif (Evaluation of Alternatives)

Setelah melakukan pencarian informasi sebanyak mungkin tentang

banyak hal, selanjutnya konsumen harus melakukan penilaian tentang

beberapa alternatif yang ada dan menentukan langkah selanjutnya. (Kotler

& Keller, 2016)

Sedangkan menurut Belch & Belch (2009), dalam proses ini

konsumen membandingan dari seluruh merek atau produk dan jasa yang

telah dia nilai mampu untuk menyelesaikan permasalahan dan memuaskan

kebutuhan atau tujuan yang dicari oleh konsumen melalui proses

keputusan pembelian.

d. Keputusan Pembelian (Purchase Decision)

Keputusan pembelian tidak sama dengan pembelian sebenarnya,

pada saat konsumen memlih merek mana yang akan dibeli, dia harus tetap

menerapkan keputusan dan melakukan pembelian aktual. Keputusan

tambahan mungkin diperlukan seperti kapan harus membeli, dimana untuk

membeli, dan berapa banyak uang untuk dibelanjakan. Seringkali ada jeda

waktu untuk memutuskan suatu pembelian barang yang melibatkan

pembelian yang kompleks dan harga yang tinggi seperti mobil,

komputer dan barang tahan lama.

Page 49: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

32

Sedangkan untuk pembelian barang kebutuhan harian konsumen,

barang tidak tahan lama dilakukan hampir secara bersamaan dalam satu

pembelian. Pemasar harus memastikan konsumen memiliki top of mind

awareness dari pilihan brand mereka sehingga pemasar dapat langsung

mengenal brand tersebut untuk dijadikan bahan pertimbangan. Tipe

keputusan pembelian seperti ini dipengaruhi pada titik pembelian aktual,

seperti pada kemasan, tampilan rak, tempat pembelian produk, dan alat

promosi seperti kupon pada kemasan, penawaran premium dapat

mempengaruhi keputusan pembelian pada saat itu. (Belch & Belch, 2009)

Sedangkan menurut Kotler & Keller (2016) ada lima keputusan

pembelian yang umumnya konsumen hadapi, yaitu:

1) Pilihan produk

Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli suatu

produk atau varian yang ditawarkan perusahaan atau menggunakan

uangnya untuk hal lain. Dalam hal ini perusahaan harus memutuskan

perhatiannya kepada orang-orang yang berminat membeli suatu produk

alternatif yang mereka pertimbangkan.

2) Pilihan merek

Konsumen harus memastikan merek mana yang akan dipilih.

Setiap merek memiliki perbedaan tersendiri dalam hal ini perusahaan

harus mengetahui bagaimana konsumen memilih sebuah merek.

3) Pilihan saluran distribusi

Konsumen harus mengambil keputusan tentang cara mana yang

akan digunakan untuk melakukan pembelian. Setiap konsumen berbeda-

beda dalam hal menentukan cara yang mana yang paling efektif

dikarenakan faktor lokasi, harga yang murah, persediaan barang yang

lengkap, kenyamanan belanja, keluasan tempat, dan sebagainya.

Page 50: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

33

4) Waktu pembelian

Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu berbelanja atau

membeli bisa berbeda-beda, misalnya ada yang berdasarkan waktu liburan,

keperluan bisnis, mengisi waktu luang, seminar, event, dan sebagainya.

5) Jumlah pembelian

Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak

produk yang akan dipesan.

6) Metode pembayaran

Dalam memilih produknya konsumen akan dihadapkan pada

pemilihan pembayaran antara tunai maupun kredit. Perusahaan harus

memperhatikan hal ini supaya konsumen semakin yakin dalam membeli

produk karena kemudahan pembayaran yang tersedia.

e. Perilaku Setelah Pembelian (Postpurchase Behavior)

Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami

beberapa tingkat kepuasan atau tidak ada kepuasan. Ada kemungkinan

bahwa pembeli memiliki ketidakpuasan setelah melakukan pembelian,

karena mungkin harga barang dianggap terlalu mahal, atau mungkin

karena tidak sesuai dengan keinginan atau gambaran sebelumnya dan

sebagainya. Untuk mencapai keharmonisan dan meminimumkan

ketidakpuasan pembeli harus mengurangi keinginan-keinginan lain

sesudah pembelian, atau juga pembeli harus mengeluarkan waktu lebih

banyak lagi untuk melakukan evaluasi sebelum membeli. (Kotler & Keller,

2016)

Evaluasi pada saat pasca pembelian sangatlah penting karena

umpan balik yang didapatkan dari pemakaian produk atau jasa akan

mempengaruhi pembelian di masa depan. Pemasar harus menetahui

pentingnya informasi ini dikarenakan suatu ketidakpuasan pelanggan tidak

hanya dapat memberikan nilai negatif bagi konsumen yang tertuju akan

tetapi juga dapat menyebar ke konsumen lainnya yang menyebabkan

Page 51: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

34

konsumen lain tidak mau membeli produk atau jasa yang ada pada

perusahaan. Banyak perusahaan yang menyediakan layanan telepon gratis

atau email untuk menjadi sarana pengaduan konsumen, serta beberapa

perusahaan menawarkan garansi untuk menjamin kepuasan pembelian

konsumen. (Belch & Belch, 2009)

E. Hubungan Antar - Variabel

1. Hubungan antara Product dan Keputusan Pembelian.

Menurut penelitian Sudrajad & Andiani (2015) atribut produk

seperti harga, kemasan, kualitas memiliki pengaruh secara signifikan

terhadap keputusan pembelian.

2. Hubungan antara Price dan Keputusan Pembelian.

Dalam penelitian Munusamy & Hoo (2008) bahwa harga

mempengaruhi motif konsumen dalam keputusan pembelian secara

signifikan. Disebut juga pada penelitian Astuti, Silalahi & Wijaya (2015)

bahwa harga memiliki pengaruh paling tinggi dalam marketing mix.

3. Hubungan antara Promotion dan Keputusan Pembelian.

Dalam penelitian Wulandari (2012) promosi berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian Munusamy

& Hoo (2008) bahwa promosi mempengaruhi motif konsumen dalam

keputusan pembelian secara signifikan.

4. Hubungan antara Product, price, promotion dan Keputusan

Pembelian

Pada penelitian Wulandari (2012) product, price, promotion

memilki pengaruh signifikan secara simultan terhadap keputusan

pembelian.

Page 52: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

35

F. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti, judul penelitian dan tahun Variabel Metode Persamaan Perbedaan Hasil

1

Yolo

Enimola

Nafiu

Effects of Marketing Strategies on the

Peformance of Small and Medium-

Scale Enterprises in Kogi State.

Kogi State University, Nigeria.

2014

Independent:

Product

Price

Promotion

Distribution

Dependent:

SME

Peformance

(Sales

Peformance,

Profitability)

Regresi Product

Price

Promotion

Distribution

Sales

Peformance

Profitability

Product, price, place,

promotion menunjukkan

pengaruh signifikan dan positif

dengan SME Peformance di

Nigeria dan menunjukkan hasil

terkuat 4p tersebut pada

profitability peformance.

Page 53: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

36

No Peneliti, judul penelitian, dan tahun Variabel Metode Persamaan Perbedaan Hasil

2

Sudrajad

Andiani

Pengaruh Atribut Produk terhadap

Keputusan Konsumen dalam pembelian

Produk Abon Jamur Tiram di Perusahaan

Ailanifood Kota Malang, Jawa Timur

2015

Independent: Regresi Kemasan,

Kualitas,

Merek

Kemasan, kualitas, harga, merek

berpengaruh secara signifikan positif

terhadap Keputusan Pembelian konsumen

produk Abon Jamur Tiram Perusahaan

Ailanifood Kota Malang.

Kemasan (X1) Harga

Kualitas (X2)

Harga (X3)

Merek (X4)

Dependent:

Keputusan Keputusan

Pembelian (Y) Pembelian

3 Munusamy

Hoo

RELATIONSHIP BETWEEN

MARKETING MIX STRATEGY AND

CONSUMER MOTIVE : AN

EMPIRICAL STUDY IN MAJOR TESCO

STORES.

Malaysia

2008

Independent:

Product (X1)

Promotion (X2)

Price (X3)

Place (X4)

Dependent:

Consumer

Motive (Y)

Regresi Product Place

Consumer

Motive

Promotion, price, memliki pengaruh

signifikan positif terhadap consumer

motive.

Variabel price memiliki peranan terbesar

dalam penelitian ini.

Promotion

Price

Page 54: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

37

No Peneliti dan Judul Penelitian Variabel Metode Persamaan Perbedaan Hasil

4 Wahyu Wulandari

Pengaruh Marketing Mix terhadap

Keputusan Pembelian pada WASERDA

UKM MART Koperasi Karyawan

Widyagama Malang

Universitas Widyagama Malang

2012

Independent: Regresi Produk

Harga

Promosi

Keputusan

Pembelian

Lingkungan

fisik

Pelayanan

Terdapat pengaruh signifikan antara produk,

harga, promosi ,lingkungan fisik, dan

pelayanan terhadap Keputusan Pembelian

pada waserda UKM Mart Koperasi

Karyawan Perguruan Widyagama Malang.

Produk (X1)

Harga (X2)

Promosi (X3)

Lingkungan fisik

(X4)

Pelayanan (X5)

Dependent:

Keputusan

Pembelian

5 Astuti

Silalahi

Wijaya

Marketing Strategy Based on Marketing

Mix Influence on Purchasing Decisions

of Malang Apples Consumers at Giant

Olympic GardenMall (MOG), Malang

City, East Java Province, Indonesia.

University of Brawijaya

2015

Independent:

Product (X1)

Price (X2)

Place (X3)

Promotion (X4)

People (X5)

Physical Evidence

(X6)

Process (X7)

Dependent:

Purchasing

Decision (Y)

Regresi Product Place Terdapat pengaruh signifikan secara simultan

Price People antara Marketing Mix terhadap Purchasing

Promotion Physical Decision dalam penelitian ini.

Evidence

Process

Page 55: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

38

G. Kerangka Pemikiran

Merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan

dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting

(Sugiyono, 2017), berikut merupakan kerangka pemikiran yang dipakai dalam

penelitian ini :

Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian

(Studi Kasus pada Kepala pedagang pool Roti Legits)

Keputusan Pembelian (Y)

Price (X2) Product (X1) Promotion

(X3)

Uji Kualitas Data:

a. Uji Validitas

b. Uji Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

b. Uji Heterokedastisitas

c. Uji Multikolieneritas

Pengujian Hipotesis

Uji t dan F

Koefisien Determinasi (R2)

Interpretasi Hasil

Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Page 56: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

39

H. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban permasalahan sementara yang bersifat

dugaan dari suatu penelitian (Sugiyono, 2017). Hipotesis dapat terbukti dan tidak

terbukti setelah didukung oleh fakta-fakta dari hasil penelitian lapangan.

1. H01 :Tidak ada pengaruh antara variabel product terhadap keputusan

pembelian.

Ha1 : Ada pengaruh antara variabel product terhadap keputusan pembelian.

2. H02 :Tidak ada pengaruh antara variabel price terhadap keputusan

pembelian.

Ha2 :Ada pengaruh antara variabel price terhadap keputusan pembelian.

3. H03 :Tidak ada pengaruh antara variabel promotion terhadap keputusan

pembelian.

Ha3 :Ada pengaruh antara variabel promotion terhadap keputusan

pembelian.

4. H04 :Tidak ada pengaruh antara variabel product, price, promotion

terhadap keputusan pembelian.

Ha4 :Ada pengaruh antara variabel product, price, promotion terhadap

keputusan pembelian.

Page 57: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di UMKM Roti Legit yang beralamat di

Jl. Wibawa Mukti II no.6 Rt. 006/04 dan di seluruh pool Roti Legits.

Waktu pelaksanaan penelitian dari bulan Mei 2019 sampai dengan Juli

2019.

2. Variabel Penelitian

Berdasarkan pokok masalah dan hipotesis, maka variabel yang

akan diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini dibagi menjadi dua macam

yaitu variabel independen yang diberi simbol "X" dan variabel dependen

yang diberi simbol "Y". Variabel independen dalam penelitian ini adalah

Produk (Product), Harga (Price), Promosi (Promotion), sedangkan

variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian.

B. Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pool di Roti Legits yang aktif

berdagang selama satu tahun terhitung periode 2018-2019.

Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik nonprobability sampling yaitu adalah teknik pengambilan sampel yang

tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi, sampling sistematis,

kuota, aksidental, purposive, jenuh, snowball. (Sugiyono, 2017).

Diantara medote nonprobability sampling yang ada, peneliti menggunakan

metode sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dalam pertimbangan

Page 58: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

41

tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka

sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan.(Sugiyono, 2017)

Dalam hal ini yang akan diteliti adalah seluruh pool Roti Legits dalam

melaksanakan aktivitas maka peneliti memutuskan untuk memilih "Kepala pool"

dari masing - masing pool yang ada, peneliti anggap ”Kepala pool" dapat

mewakili suara masing - masing pedagangnya serta mewakili pedagang roti pada

umumnya dikarenakan:

1. Kepala pool umumnya dipilih berdasarkan pengalamannya berdagang

roti selama bertahun - tahun.

2. Kepala pool memiliki jaringan ke banyak pabrik roti sehingga memiliki

keputusan untuk membeli roti mana yang layak dan terbaik untuk dijual.

3. Dikarenakan tanggung jawab tertuju kepada Kepala pool para pedagang

yang tidak memiliki jaringan tentang pabrik yang potensial dan kapasitas

untuk langsung membeli ke pabrik, maka pedagang akan cenderung

merapat menjadi pedagang pool terlebih dahulu untuk menggali ilmu dan

pengalaman yang lebih dalam.

Dalam proses penyaringan sampel lebih lanjut supaya akurat untuk

dijadikan sampel dalam penelitian ini maka "Kepala pool" harus memiliki syarat

berdagang produk Roti Legits selama 1 (satu) tahun atau lebih.

Alasan pengambilan syarat tersebut dikarenakan faktor promosi

perusahaan yang hanya akan diberikan kepada "Kepala pool" jika sudah

berlangganan selama satu tahun atau lebih sehingga penelitian dapat mengerucut

lebih efektif untuk diteliti keseluruhan variabelnya. Kepala pool yang tersebar

tersebut berjumlah 42 (empat puluh dua), berdasarkan hasil penyebaran kuesioner

di lapangan terdapat 36 (tiga puluh enam) "Kepala pool" yang memenuhi syarat

untuk diambil menjadi sampel penelitian.

Page 59: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

42

C. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara),

kuisioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya (Sugiyono,

2017). Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data

yang dituju (Sugiyono,2017). Dalam hal ini data diperoleh dengan cara:

a. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti (Sugiyono, 2017). Dalam penelitian ini

dilakukan wawancara terbuka dan tidak terstruktur dengan beberapa

responden.

b. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk kemudian dijawabnya. Kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti

variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari

responden (Sugiyono, 2017).

Skala yang dipakai dalam penyusunan kuesioner penelitian ini

adalah Skala Likert yang berisi lima tingkat preferensi jawaban. Dengan

skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik

tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan

atau pertanyaan. Adapun Instrumen dalam skala Likert yang digunakan

adalah sebagai berikut.

Page 60: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

43

Tabel 3.1

Skala Likert

Tanda Keterangan Bobot

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

RR Ragu-ragu 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

c. Observasi

Dalam penelitian, observasi diartikan sebagai pengamatan terhadap

pola perilaku manusia dalam situasi tertentu, untuk mendapatkan

informasi tentang fenomena yang diinginkan (Larry Cristensen, 2004

dalam Sugiyono, 2017). Observasi digunakan bila obyek penelitian

bersifat perilaku manusia, proses kerja, gejala alam, responden kecil

(Sugiyono, 2017).

2. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder

untuk mendukung data primer. Penulis memperoleh data sekunder

sebagai berikut:

a. Studi Kepustakaan

Dalam penelitian ini penelitian ini penulis memperoleh data terkait

melalui buku-buku kepustakaan, website-website resmi, jurnal-jurnal

yang terkait dengan judul penelitian, serta bahan kepustakaan yang

terkait dengan penelitian (Sugiyono, 2017).

D. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini metode penelitian yang peneliti pilih adalah dengan

cara analisis kuantitatif, yaitu analisis data berbentuk angka. Analisis data

dilakukan dengan bantuan program komputer yaitu SPSS. Analisis data yang

Page 61: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

44

digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linear berganda.

Bersadarkan tujuan dari penelitian ini, maka beberapa metode analisis data yang

akan digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah pengujian untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel dan handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Pengukuran uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

cara one shot (pengukuran sekali saja). Disini pengukuran hanya dilakukan

sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau

mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan ciri Cronbach Alpha > 0,70 Nunnaly

(dalam Ghozali, 2016).

b. Uji Validitas

Pengujian validitas ini dilakukan untuk mengukur sah atau

validnya suatu kuesioner. Dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r

hitung dengan r tabel melalui korelasi bivariat antara masing - masing skor

indikator dengan total skor konstruk (Ghozali, 2016):

1) Jika r hitung> r tabel maka pertanyaan dianggap valid.

2) Jika r hitung< r tabel maka pertanyaan dianggap tidak valid.

2. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, perlu dilakukan pengujian

asumsi klasik terlebih dahulu, agar data sampel yang diolah benar – benar

dapat mewakili populasi secara keseluruhan. Pengujian meliputi:

Page 62: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

45

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2016) uji normalitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Data yang baik dan layak dalam penelitian adalah yang

memiliki distribusi normal atau mendekati normal.

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah

dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun

demikian, hanya dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan

khususnya untuk jumlah sampel kecil. Metode yang lebih handal adalah

dengan melihat normal probability plot untuk menguji data mempunyai

distribusi normal atau tidak. Pada prinsipnya, normalitas dapat dideteksi

dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik

atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan

keputusan uji normalitas adalah:

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain (Ghozali, 2016). Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas

dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada

Page 63: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

46

beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas, yaitu:

1) Uji Scatterplot

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot

antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah

diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y

sesungguhnya) yang telah di-studentized (Ghozali, 2016).

2) Uji Glejser

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan uji glejser yaitu dengan tujuan menguji apakah dalam

model regresi linier terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila koefisien

korelasi dari masing- masing variabel bebas ada signifikan pada

tingkat kekeliruan di bawah 5%, mengindikasikan adanya gejala

heteroskedastisitas dan jika nilai signifikan pada tingkat kekeliruan

diatas 5%, mengindifikasikan tidak adanya gejala

heteroskedastisitas.

c.Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen

saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi

antara sesama variabel independen sama dengan nol. Uji

multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai

variance inflation factor (VIF). Nilai cutoff yang umum dipanggil

untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai

Page 64: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

47

tolerance > 0,100 atau sama dengan nilai VIF < 10 (Ghozali,

2016).

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam

menerangkan variasi variasi dependen dengan siginifikansi di bawah

0,05 yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara

individual mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2016).

b. Uji statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah variabel

independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi

variabel dependen. Salah satu cara melakukan uji F adalah dengan

melihat signifikansi hasil uji apabila di bawah 0.05 maka variabel -

variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel

dependen (Ghozali, 2016).

4.Analisis Regresi Linier Berganda

Regresi linear berganda adalah regresi yang di dalamnya terdapat

satu variabel dependen (Y) dan lebih dari satu variabel independen (X).

Variabel dependen adalah variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel

independen atau bebas. Dalam penelitian ini menggunakan model regresi

linear berganda dengan menggunakan program SPSS dan dapat

dirumuskan sebagai berikut:

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑥1 + 𝑏2𝑥2 + 𝑏3𝑥3 + 𝑒

Dimana

a = konstanta

b1..b3 = koefisiensi regresi

Y = variabel keputusan pembelian

X1 = variabel product/ produk

Page 65: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

48

X2 = variabel price/ harga

X3 = variabel promotion/ promosi

e = error

5. Koefisien Determinasi (R2)

Digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

antara nol dan satu. Jika nilai R2 yang diperoleh hasilnya semakin besar

atau mendekati satu (1) maka sumbangan variabel independen terhadap

variabel dependen semakin besar, hal ini berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, jika diperoleh hasil

semakin kecil atau mendekati nol (0), maka sumbangan variabel

independen terhadap variabel dependen semakin kecil, hak ini berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel

dependen amat terbatas (Ghozali, 2016).

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah

bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam

model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti

meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti

menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat

mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai Adjusted

R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan

dalam mode (Ghozali, 2016).

6. Operasional Variabel Penelitian

Peneliti menggunakan skala Likert karena untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial (Sugiyono, 2017).

Page 66: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

49

Tabel 3.2

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator Skala

1. Produk a.Diferensiasi

Produk

1. Memiliki ragam produk

2. Kesesuaian dengan pelanggan

3. Kualitas sesuai dengan spesifikasi

4. Produk dapat diandalkan

(tidak mudah rusak, tidak mudah

jamuran atau expired)

Likert

Likert

Likert

Likert

(Product)

(X1)

Kotler &

Keller

2012

b.Pengemasan

5. Memiliki label/merek

6. Memiliki informasi mengenai produk

7.Membantu penyimpanan (mudah

diatur dalam box, kardus, atau

keranjang)

8. Kemasan memudahkan transportasi

produk

Likert

Likert

Likert

Likert

c. Jaminan

dan garansi

9. Kepala pool/pedagang mendapatkan

jaminan atau garansi apabila produk

rusak

Likert

Page 67: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

50

Variabel Dimensi Indikator Skala

2. Harga

(Price)

(X2)

Bearden,

Ingram,

LaForge

(2004)

a. Saluran

(channel)

10. Harga harus disesuaikan sehingga

anggota lain dari saluran distribusi

memperoleh untung atas penjualan

produk perusahaan

Likert

b. Kompetisi

(competition)

11. Harga yang ditetapkan oleh

perusahan pesaing mempengaruhi

penetapan harga perusahaan.

Likert

3. Promosi

(Promotion)

(X3)

Belch &

Belch (2009)

a. Promosi

Penjualan

(sales

promotion)

12. Terdapat Trade-oriented sales

promotion seperti tunjangan promosi

penjuaan barang, diskon, kontens

penjualan, yang ditawarkan oleh

perusahaan

Likert

b. Penjualan

Personal

13. Terjadi interaksi tatap muka atau

pembicaraan melalui telepon dalam

penawaran produk atau mencari

pesanan

Likert

(personal

selling)

4.Keputusan

Pembelian

(Y)

Kotler &

Keller (2016)

a. Metode

Pembayaran

14. Kepala pool dihadapkan pada

pilihan pembayaran baik secara tunai

maupun kredit.

Likert

b. Pilihan

Produk

15. Kepala pool dapat membeli varian

produk yang ditawarkan.

Likert

c. Jumlah

Pembelian

16. Kepala pool dapat membeli produk

perusahaan sesuai yang dipesan.

Likert

Page 68: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

51

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah singkat Perusahaan Roti Legits

Perusahaan Roti Legits merupakan perusahaan manufaktur yang

bergerak di bidang roti dan kue berdiri sejak tahun 2009 hingga saat ini.

Pada awal perusahaan ini berdiri, perusahaan memiliki nama awal Roti

Jogja sampai pada tahun 2014 pemilik memutuskan untung rebranding

menjadi Roti Legits hingga saat ini. Perusahaan ini berdiri karena Bapak

Gustri Dulatif sebagai pemilik perusahaan memiliki latar belakang di

bidang pemasaran minyak dan margarin yang bergerak di seksi UMKM di

perusahaan PT Pasific Medan Industri (Pamin), beliau terinspirasi dari

para pengusaha UMKM yang memiliki semangat juang tinggi serta dapat

membantu banyak orang melalui usaha tanpa memandang gelar, ijazah

maupun latar belakang sosial. Berawal dari perusahaan yang hanya

memiliki luas tanah sekitar 500m2 bekas kandang ayam yang memiliki

karyawan 5orang, hingga saat ini menduduki luas tanah 1500m2 dan

memiliki karyawan sebanyak 75 (tujuh puluh lima) orang terletak di Jl

Wibawa Mukti II no.4 Rt 004/06.

2. Visi dan Misi Perusahaan Roti Legits

Perusahaan Roti Legits memiliki visi dan misi sebagai berikut:

a. Visi

Menjadi perusahaan yang terus berkembang tanpa henti menuju

sukses dan berguna bagi masyarakat.

b. Misi

1) Menyebarkan sayap pemasaran ke seluruh Indonesia.

2) Memberikan pelayanan yang memuaskan dan lebih baik dari

mitra lain untuk pelanggan.

Page 69: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

52

3) Membangun sumber daya manusia yang kompeten, bertanggung

jawab, cerdas dan loyal.

4) Senantiasa memberikan produk terbaik untuk konsumen dan

mitra bisnis serta selalu menerima kritik dan saran untuk maju dan

berevolusi demi bersaing di pasar Indonesia.

3. Struktur Organisasi

Perusahaan Roti Legits memiliki struktur organisasi sebagai

berikut:

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi

Page 70: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

53

B. Karakteristik Responden dan Distribusi Jawaban Responden

Pengumpulan data dilaksanakan melalui kuesioner yang disebar secara

langsung bertatap muka dengan seluruh kepala pool Roti Legits yang memenuhi

syarat minimal 1 (satu) tahun telah berdagang produk - produk Roti Legits.

1. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah kepala pool Roti Legits

yang telah berdagang produk - produk Roti Legits minimal satu tahun dari

total pool sebanyak 42 (empat puluh dua) terdapat 36 (tiga puluh enam)

pool yang memenuhi syarat untuk diteliti lebih lanjut.

a. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Gambar 4.2 berikut ini menyajikan deskripsi responden

berdasarkan usia:

Gambar 4. 2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Dapat diketahui pada gambar di atas bahwa usia responden antara 35 - 43

tahun memiliki jumlah terbanyak yaitu sebesar 14 responden atau 39% dari

keseluruhan responden. Selanjutnya responden yang berusia 44 - 52 tahun

berjumlah 10 responden atau sebesar 28% yang merupakan jumlah terbanyak

kedua, lalu terdapat 6 responden atau sebesar 17% yang berusia 26 - 34 tahun,

3(8%)

6(17%)

14 (39%)

10(28%)

3(8%)

17-25 26-34 35-43 44-52 53>

Usia

Page 71: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

54

kemudian terdapat masing - masing 3 responden atau 8% masing - masing pada

usia 17 - 25 dan di atas 53 tahun.

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Gambar 4.3 berikut ini menyajikan deskripsi responden

berdasarkan pendidikan terakhir:

Gambar 4. 3 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Dari data di atas dapat diketahui bahwa SMA merupakan

pendidikan terakhir responden yang terbanyak yaitu berjumlah 16

responden atau sebesar 44%, kemudian SMP yang berjumlah 12

responden atau sebesar 33%, Lainnya (pesantren, sekolah kesetaraan)

berjumlah 3 responden atau sebesar 8%, Tidak tamat dan SD masing -

masing berjumlah 2 responden atau masing - masing 6% dan

Diploma/Sarjana (D/S) yang dimana paling sedikit yaitu hanya 1

responden atau sebesar 3%.

2(6%)

2(6%)

12(33%)

16(44%)

1(3%)

3(8%)

Tidak Tamat SD SMP SMA D/S Lainnya

Pendidikan Terakhir

Page 72: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

55

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 4.4 berikut ini menyajikan deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin:

Gambar 4. 4 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dapat dilihat dalam data di atas bahwa mayoritas responden yang

diteliti adalah Laki - laki yang berjumlah 34 responden atau sebesar 94%

sedangkan Perempuan berjumlah 2 responden atau sebesar 6%.

2. Distribusi Jawaban Responden

a. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Produk (product)

Variabel X1 pada penelitian ini diukur melalui 9 (sembilan)

pertanyaan yang disebarkan ke 36 responden dan mempresentasekan

indikator - indikator pada variabel produk yang disalurkan melalui

kuesioner.

34(94%)

2(6%)

Laki - laki Perempuan

Jenis Kelamin

Page 73: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

56

Tabel 4.1

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Produk

No Pertanyaan SS S RR TS STS Total

1 Roti Legits memiliki ragam bentuk

produk yang bermacam-macam. 36% 64% 0 0 0 100%

2 Roti Legits dapat menyesuaikan

sesuai permintaan pelanggan

(custom). 31% 69% 0 0 0 100%

3 Kualitas Roti Legits sesuai dengan

apa yang telah dijanjikan. 22% 78% 0 0 0 100%

4 Roti Legits memiliki tingkat

ketahanan atau keawetan yang

bagus. 28% 66% 3% 3% 0 100%

5 Roti Legits memiliki merek yang

jelas tercantum pada kemasan. 47% 53% 0 0 0 100%

6 Pada kemasan Roti Legits

tercantum harga,bpom, p-irt, halal,

dan komposisi yang jelas. 61% 36% 0 3% 0 100%

7

Kemasan Roti Legits mudah

disimpan. 22% 72% 6% 0 0 100%

8 Kemasan Roti Legits mudah

dibawa untuk ditaruh ke warung. 33% 67% 0 0 0 100%

9 Roti Legits menjamin penggantian

produk apabila produk cacat

(Badstock/BS). 20% 74% 3% 3% 0 100%

Rata - rata 33% 64% 1% 1% 0% 100%

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa pada kuesioner variabel produk rata - rata

responden menjawab "Setuju" yaitu sebesar 64% dan dari 9 (sembilan) butir

pertanyaan yang paling banyak mendapatkan respon setuju terbanyak adalah

pertanyaan nomor 3 (tiga) yaitu "Kualitas Roti Legits sesuai dengan apa yang

telah dijanjikan." dengan presentase sebesar 78%.

b. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Harga (price)

Variabel X2 pada penelitian ini diukur melalui 2 (dua)

pertanyaan yang disebarkan ke 36 (tiga puluh enam) responden dan

mempresentasekan indikator - indikator pada variabel harga yang

disalurkan melalui kuesioner.

Page 74: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

57

Tabel 4.2

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Harga

No Pertanyaan SS S RR TS STS Total

1 Harga yang ditetapkan Roti Legits

murah sehingga dapat dijual

kembali ke agen, pedagang pasar

atau pedagang luar lainnya.

67% 33% 0 0 0 100%

2 Harga yang ditetapkan Roti Legits

sama seperti harga roti dari

pesaingnya. 53% 47% 0 0 0 100%

Rata - rata 60% 40% 0% 0% 0% 100%

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa pada kuesioner variabel harga rata - rata

responden menjawab "Sangat Setuju" yaitu sebesar 60% dan dari 2 (dua) butir

pertanyaan yang paling banyak mendapat respon sangat setuju terbanyak adalah

pertanyaan nomor 1 (satu) yaitu "Harga yang ditetapkan Roti Legits murah

sehingga dapat dijual kembali ke agen, pedagang pasar atau pedagang luar

lainnya." dengan perolehan presentase sebesar 67%.

c. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Promosi (promotion)

Variabel X3 pada penelitian ini diukur melalui 3 (tiga)

pertanyaan yang disebarkan ke 36 (tiga puluh enam) responden dan

mempresentasekan indikator - indikator pada variabel promosi yang

disalurkan melalui kuesioner.

Page 75: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

58

Tabel 4.3

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Promosi

No Pertanyaan SS S RR TS STS TOTAL

1 Roti Legits memberikan tunjangan

promosiberupa barang atau uang jika

memenuhitarget penjualan tertentu. 42% 53% 5% 0 0 100%

2 Roti Legits datang langsung ke

pelanggan dalam menawarkan

produk-produknya (tatap muka

langsung). 43% 57% 0 0 0 100%

3 Roti Legits menawarkan produk-

produknya melalui telepon. 69% 17% 6% 8% 0 100%

Rata - rata 51% 42% 4% 3% 0% 100%

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa pada kuesioner variabel promosi rata - rata

responden menjawab "Sangat Setuju" yaitu sebesar 51% dan dari 3 (tiga) butir

pertanyaan yang mendapatkan respon sangat setuju terbanyak adalah pertanyaan

nomor 3 (tiga) yaitu "Roti Legtis menawarkan produk-produknya melalui telepon"

dengan perolehan presentase sebesar 69%.

d. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keputusan Pembelian

(purchase decision)

Variabel Y pada penelitian ini diukur melalui 3 (tiga)

pertanyaan yang disebarkan ke 36 (tiga puluh enam) responden dan

mempresentasekan indikator - indikator pada variabel Keputusan

Pembelian yang disalurkan melalui kuesioner.

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keputusan Pembelian

No Pertanyaan SS S RR TS STS TOTAL

1 Kepala pool dapat memilih metode

pembayaranantara tunai / tukar nota

dalam bertransaksi

69% 31% 0 0 0 100%

2 Kepala pool dapat membeli seluruh

varian rotiyang ada 47% 47% 6% 0 0 100%

3 Kepala pool bebas membeli atau

memesan produkdalam jumlah yang

diinginkan

50% 50% 0 0 0 100%

Rata - rata 49% 49% 3% 0% 0% 100%

Page 76: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

59

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa pada kuesioner variabel rata - rata

responden menjawab "Sangat Setuju" yaitu sebesar 55% dan dari 3 (tiga) butir

pertanyaan yang mendapatkan respon sangat setuju terbanyak adalah pertanyaan

nomor 1 (satu) yaitu "Kepala pool dapat memilih metode pembayaran antara tunai

/tukar nota.

C. Hasil Uji Kualitas Data

Kuesioner ini mengambil teknik sampel purposive yaitu 36 kepala pool

yang dimana mewakilkan dari jumlah pedagang yang ada pada masing - masing

pool serta mewakili rata - rata pedagang yang ada di lapangan dengan

memberikan 17 (tujuh belas) butir pertanyaan untuk meneliti variabel product,

price, promotion dan keputusan pembelian.

1. Uji Reliabilitas Data

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen

penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha berada > 0,70.

Tabel 4.5

Hasil Uji Reliabilitas Data

Sumber: Olah Data SPSS 2019

Pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa variabel - variabel yang

diuji memiliki nilai > 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item

pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang

konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan

diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

Produk (product) 0,753 Reliabel

Harga (price) 0,895 Reliabel

Promosi (promotion) 0,825 Reliabel

Keputusan Pembelian 0,827 Reliabel

Page 77: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

60

2. Uji Validitas

Berikut data tabel yang menunjukkan hasil uji validitas dari empat

variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

a. Uji Validitas Produk (product).

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Produk Menggunakan SPSS

Nomor r hitung r tabel Keterangan

X1.1 0,529 0,3202 Valid

X1.2 0,705 0,3202 Valid

X1.3 0,625 0,3202 Valid

X1.4 0,619 0,3202 Valid

X1.5 0,683 0,3202 Valid

X1.6 0,676 0,3202 Valid

X1.7 0,547 0,3202 Valid

X1.8 0,675 0,3202 Valid

X1.9 0,574 0,3202 Valid

Sumber: Olah Data SPSS 2019

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa pertanyaan dalam variabel product

mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan. Hal ini dapat

dilihat dari rhitung > rtabel.

b. Uji Validitas Harga (price).

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Harga Menggunakan SPSS

Nomor r hitung r tabel Keterangan

X2.1 0.897 0,3202 Valid

X2.2 0.908 0,3202 Valid

Sumber : Olah Data SPSS 2019

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa pertanyaan dalam variabel price

mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan. Hal ini dapat

dilihat dari rhitung > rtabel.

Page 78: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

61

c. Uji Validitas Promosi (promotion).

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Promosi Menggunakan SPSS

Nomor r hitung r tabel Keterangan

X3.1 0,89 0,3202 Valid

X3.2 0,69 0,3202 Valid

X3.3 0,801 0,3202 Valid

Sumber : Olah Data SPSS 2019

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa pertanyaan dalam variabel

promotion mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan. Hal ini

dapat dilihat dari rhitung > rtabel.

d. Uji Validitas Keputusan Pembelian

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian Menggunakan SPSS

Nomor r hitung r tabel Keterangan

Y1.1 0,756 0,3202 Valid

Y1.2 0,888 0,3202 Valid

Y1.3 0,754 0,3202 Valid

Sumber: Olah Data SPSS 2019

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa pertanyaan dalam variabel

keputusan pembelian mempunyai kriteria valid untuk semua item

pertanyaan. Hal ini dapat dilihat dari rhitung > rtabel.

D. Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Model regresi dikatakan berdistribusi normal jika data plotting

(titik - titik) yang menggambarkan data sesungguhnya mengikuti garis

diagonal. (Ghozali, 2016)

Page 79: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

62

Gambar 4. 5 Grafik Normal Probability Plot

Sumber: Olah Data SPSS 2019

Dalam grafik di atas dapat dilihat bahwa titik - titik menyebar di

sekitar garis diagonal dan mengikuti arah ke atas (positif) yang

menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena data yang

diujikan berdistribusi normal.

2. Uji Heterokedatisitas

Uji heterokedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

modelregresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedestisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedestisitas.

Page 80: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

63

Gambar 4. 6 Hasil Uji Heterokedatisitas Scatterplot

Sumber: Olah Data SPSS 2019

Dalam uji scatterplot di atas dapat dilihat bahwa titik - titik

menyebar secara acak serta tersebar di atas maupun di bawah angka nol

pada sumbu Y.

Untuk memperkuat hal ini maka peneliti menguji kembali dengan

cara Uji Glejtser berikut:

Page 81: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

64

Tabel 4.10

Hasil Uji Heterokedatistitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .003 1.339 .002 .998

Product(X1) -.009 .031 -.051 -.288 .775

Price(X2) .176 .125 .305 1.402 .170

Promotion(X3) -.044 .069 -.136 -.643 .525

a. Dependent Variable: Abs_RES

Sumber: Olah Data SPSS 2019

Dapat dilihat di tabel tersebut bahwa signifikansi product (X1),

price (X2), promotion (X3) berada di atas 0,05 maka disimpulkan bahwa

tidak terjadi heterokedatisitas pada variabel yang diuji. Dengan demikian

data yang telah diolah tidak ada masalah heterokedatisitas

3. Uji Multikolineritas

Menurut Ghozali (2016) uji multikolinearitas dapat dilihat dari

nilai tolerance dan nilai variance inflation factor (VIF) dengan tolerance >

0,1 atau sama dengan nilai VIF < 10.

Page 82: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

65

Tabel 4.11

Hasil Uji Multikolineritas Menggunakan SPSS

Sumber: Olah Data SPSS 2019

Seperti yang ditunjukan pada tabel di atas bahwa X1 memiliki nilai

tolerance 0,932 dan VIF 1,073, X2 memiliki tolerance 0.624 dan VIF 1.603, X3

memiliki tolerance 0,655 dan VIF 1,526. Yang dimana ketiganya tidak ada gejala

multikolineritas.

E. Hasil Uji Analisis Linier Berganda

Regresi linear berganda adalah regresi yang di dalamnya terdapat satu

variabel dependen (Y) dan lebih dari satu variabel independen (X). Variabel

dependen adalah variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel independen atau

bebas.

Page 83: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

66

Tabel 4.12

Analisis Regresi Linier Berganda

Sumber: Olah Data SPSS 2019

Berdasarkan persamaan regresi :

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑥1 + 𝑏2𝑥2 + 𝑏3𝑥3 + 𝑒

Dimana

a = konstanta

b1..b3 = koefisiensi regresi

Y = variabel keputusan pembelian

X1 = variabel produk / product

X2 = variabel harga / price

X3 = variabel promosi / promotion

e = error

Maka diperoleh:

Y = 2,039 + 0,071x1 + 0,598x2 + 0,261x3 + e

Dapat disimpulkan bahwa pada koefisien regresi variabel produk (X1)

bernilai positif sebesar 0,071 yang artinya ketika nilai variabel produk meningkat

maka akan meningkatkan keputusan pembelian kepala pool dalam membeli

produk Roti Legits.

Kemudian, koefisien regresi variabel harga (X2) bernilai positif sebesar

0,598 yang artinya ketika nilai variabel harga meningkat maka akan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.039 2.377 .858 .397

Product(X1) .071 .055 .165 1.295 .205 .932 1.073

Price(X2) .598 .223 .418 2.683 .011 .624 1.603

Promotion(X3) .261 .123 .323 2.129 .041 .655 1.526

a. Dependent Variable: K.Pembelian(y)

Page 84: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

67

meningkatkan keputusan pembelian kepala pool dalam membeli produk Roti

Legits.

Selanjutnya, koefisien regresi variabel promosi (X3) bernilai positif

sebesar 0,261 yang artinya ketika nilai variabel promosi meningkat maka akan

meningkatkan keputusan pembelian kepala pool dalam membeli produk Roti

Legits.

Variabel harga memiliki nilai koefisien regresi paling tinggi diantara

variabel lainnya dengan nilai sebesar 0,598 hal ini menunjukkan bahwa harga

(price) memiliki pengaruh paling tinggi terhadap keputusan pembelian.

1. Uji t

Menurut Ghozali (2016) jika nilai sig < 0,05 maka artinya variabel

independent (X) secara parsial atau individu berpengaruh terhadap

variabel dependent (Y).

Tabel 4.13

Analisis Regresi Linier Berganda Uji t

Sumber: Olah Data SPSS 2019

Dari data di atas terdapat bahwa product memiliki signifikansi

sebesar 0,205 yang dimana lebih besar dari 0,05 sedangkan price

memiliki signifikansi sebesar 0,011 yang dimana lebih kecil dari 0,05

serta promotion memiliki signifikansi 0,041 yang dimana lebih kecil dari

0,05.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.039 2.377 .858 .397

Product(X1) .071 .055 .165 1.295 .205 .932 1.073

Price(X2) .598 .223 .418 2.683 .011 .624 1.603

Promotion(X3) .261 .123 .323 2.129 .041 .655 1.526

a. Dependent Variable: K.Pembelian(y)

Page 85: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

68

Berikut ini analisis uji parsial antara produk (product), harga

(price) dan promosi (promotion) terhadap keputusan pembelian Roti

Legits yang akan dijelaskan masing - masing variabel dari hasil uji t.

a. Pengaruh Produk (product) Terhadap Keputusan Pembelian

Terlihat bahwa variabel produk memiliki signifikansi 0,205 yang

dimana lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada

pengaruh signifikan antara produk (product) dengan keputusan pembelian

atau H01 diterima. Hal ini juga dialami pada penelitian Wulandari dan

Wahyu yang dimana produk tidak mempengaruhi secara signifikan

(parsial) terhadap keputusan pembelian pada UMKM. Hal ini juga dapat di

buktikan dari hasil wawancara dan observasi yang dimana banyak pool

lebih cenderung mengutamakan harga sebagai tolak ukur dari keputusan

pembelian, selain itu meskipun produk yang dimiliki oleh Roti Legits

cukup unggul namun banyak di lapangan ditemukan produk yang dimana

spesifikasinya lebih rendah dari Roti Legits baik secara ukuran, desain,

daya tahan, merek, dan lainnya.

Menurut Belch & Belch (2009) dalam istilah simbiosis produk

yang tertuju kepada maksud dari suatu produk atau merek ke konsumen

dan apa yang mereka beli lalu gunakan. Dari sekian banyak produk,

simbiosis kuat meliputi aspek sosial dan psikologis yang dimana mungkin

lebih penting dari kegunaan fungsional.

Teori Belch & Belch berbanding lurus dengan apa yang ada di

lapangan karena banyak pool yang masih membeli produk roti lain dengan

maksud membantu teman yang sedang usaha atau dengan istilah umumnya

"berbagi jatah" dengan tiap pabrik roti yang ada.

b. Pengaruh Harga (price) Terhadap Keputusan Pembelian

Dapat dilihat bahwa variabel harga memiliki signifikansi 0,011

yang dimana lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh signifikan antara variabel harga dengan keputusan pembelian

Page 86: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

69

atau Ha2 diterima. Hal ini juga dialami pada penelitian Wulandari dan

Wahyu, Sudrajad dan Andiani khususnya pada ruang lingkup UMKM.

Menurut Bearden, Ingram, LaForge (2004) harga yang paling

rendah lebih sering mendorong para penjual ritel atau pedagang besar

untuk membeli produk.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang dimana menunjukkan

bahwa mayoritas pool cenderung lebih memperhatikan harga yang

diberikan oleh perusahaan untuk memutuskan suatu pembelian.

c. Pengaruh Promosi (promotion) Terhadap Keputusan Pembelian

Dapat dilihat bahwa variabel promosi memiliki signifikansi 0,041

yang dimana lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh signifikan antara variabel promosi dengan keputusan pembelian

atau Ha3 diterima.

Menurut Bearden, Ingram, LaForge (2004) pemasar harus

memberikan tunjangan promosi spesial dan bantuan kepada anggota

saluran untuk mendorong mereka dalam melakukan pembelian. Tunjangan

promosi ini sekarang merupakan yang terbesar dari semua pengeluaran

komunikasi pemasaran.

Belch & Belch (2009) juga berpendapat bahwa tunjangan

perdagangan atau diskon memberikan penjual besar dan ritel berupa

insentif keuangan untuk menyimpan dan mempromosikan produk

perusahaan. Kontes dagang yang tertuju langsung kepada penjual besar

dan ritel memberikan mereka insentif untuk melakukan tugas tertentu

dalam memenuhi target penjualan.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang ada bahwa banyak

pesaing dari luar Roti Legits yang memenangkan jumlah pembelian

tertinggi karena perusahaan tersebut memberikan insentif dalam bentuk

uang atau produk yang lebih tinggi dari Roti Legits guna menggeser posisi

eksistensi Roti Legits dan roti lainnya dalam suatu pool.

Page 87: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

70

2. Uji F

Menurut Ghazali (2016) jika nilai sig < 0,05 maka artinya variabel

independent (X) secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependent

(Y).

Tabel 4.14

Analisis Regresi Linier Berganda Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 29.196 3 9.732 11.383 .000b

Residual 27.360 32 .855

Total 56.556 35

a. Dependent Variable: K.Pembelian(y)

b. Predictors: (Constant), Promotion(X3), Product(X1), Price(X2)

Sumber: Data olah SPSS 2019

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa signifikansi berada pada

nilai 0 yang berarti lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa

product (X1), price (X2), promotion (X3) secara simultan berpengaruh

terhadap variabel keputusan pembelian (Y) atau Ha4 diterima.

F. Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.15

Tabel Koefisien Determinasi

Sumber: Data olah SPSS 2019

Koefisien Determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai R2 yang kecil

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .718a .516 .471 .925

a. Predictors: (Constant), Promotion(X3), Product(X1), Price(X2)

b. Dependent Variable: K.Pembelian(y)

Page 88: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

71

berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel

dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati 1 (satu) berarti variabel -

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen (Ghozali, 2016).

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat R square sebesar

0,516 atau disimpulkan bahwa variabel keputusan pembelian dapat

dijelaskan oleh variabel produk (product), harga (price), promosi

(promotion) sebesar 51,6%. Sedangkan 48,4% dipengaruhi variabel lain

yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Page 89: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Pengaruh Bauran

Pemasaran Terhadap Keputusan Kepala Pool Dalam Pembelian Produk Roti

Legits. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan dengan

metode analisis regresi linier berganda dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1.Tidak terdapat pengaruh produk (product) terhadap keputusan kepala

pool dalam pembelian produk Roti Legits.

2.Terdapat pengaruh harga (price) terhadap keputusan kepala pool dalam

pembelian produk Roti Legits.

3. Terdapat pengaruh promosi (promotion) terhadap keputusan kepala pool

dalam pembelian produk Roti Legits.

4. Terdapat pengaruh produk, harga, dan promosi terhadap keputusan

kepala pool pembelian produk Roti Legits.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka saran dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

a. Produk

1) Perusahaan tetap menjaga kestabilan kualitas produk karena masih

banyak yang bertahan pada Roti Legits karena kualitasnya.

2) Produk bagus tidak semata - mata mendukung penuh suatu penjualan

karena banyak sekali produk yang memiliki kualitas dan spesifikasi jauh di

bawah Roti Legits akan tetapi tetap dibeli oleh pool sehingga sangat

banyak faktor - faktor yang mengalahkan kualitas produk yang ada dalam

persaingan roti disetiap pool sehingga perlu adanya studi lebih lanjut.

Page 90: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

73

3) Melakukan riset lebih lanjut terhadap pembuatan produk yang

diinginkan pool maupun konsumen akhir untuk mendongkrak tingkat

keputusan pembelian yang lebih tinggi dari segi produk secara mandiri.

b. Harga

Untuk dapat menjaga harga agar tidak mudah goyah diantara

kompetitor dan naiknya bahan baku peneliti sarankan untuk mengikuti

teori saluran Bearden, Ingram, LaForge "Untuk produk yang menarik

pembeli dengan harga rendah maka yang dituju adalah distribusi biaya

rendah" yang dimana perlu adanya rantai pengiriman lebih padat untuk

mengurangi biaya hal ini dapat dicapai dengan mencari lebih banyak pool

terutama untuk daerah yang jauh dan tidak ada rantai pengiriman searah.

c. Promosi

Lebih aktif berkomunikasi dengan kepala pool tidak hanya untuk

menawarkan produk terbaru akan tetapi juga untuk menawarkan berbagai

bentuk promosi misal berupa tunjangan dagang yang merata ke seluruh

pool karena hal ini dapat mendorong semangat pool untuk melakukan

pembelian ke Roti Legits.

Akan tetapi perlu dicatat bahwa tentu promosi harus diukur dengan

kemampuan perusahaan terutama untuk berhadapan dengan pesaing

dengan modal lebih besar seperti Rotina dan Kevin. Promosi besar tidak

semata-mata kunci kemenangan persaingan terutama jika dikaikan dengan

pertimbangan profit perusahaan. (Yalo, Enimola, Nafiu 2019)

2. Bagi Akademisi

Untuk akademisi diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai

referensi untuk penelitian - penelitian selanjutnya yang memiliki tema serupa atau

bahkan mengkaji variabel - variabel yang tidak diikutsertakan peneliti, indikator

baru, dan teori - teori baru khususnya yang sudah peneliti temukan saat

melakukan penelitian seperti Customer Relationship Management, Customer

Behavior, Brand Switching.

Page 91: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

74

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Retno, Rizky Lutfian Ramadhan Silalahi, Galuh Dian Paramita Wijaya.

(2015). Marketing Strategy Based on Marketing Mix Influence on

Purchasing Decisions of Malang Apples Consumers at Giant Olympic

Garden Mall (MOG), Malang City, East Java Province, Indonesia.

Indonesia : Universitas Gadjah Mada.

Badan Pusat Statistik Nasional. (2017). Statistik Indonesia 2017. Badan Pusat

Statistik Nasional.

Bearden, William O., Ingram, Thomas N., LaForge. (2004). Marketing:

Principles and Perspectives. New York : The McGraw-Hill/Irwin

Companies, Inc.

Belch, George E. & Belch, Michael A.,. (2009). Advertising and Promotion : An

Integrated Marketing Communications Perspective. New York : The

McGraw-Hill/Irwin Companies, Inc.

Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS. Edisi Ke 8. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kemenerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.

Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan

Usaha Besar (UB) Tahun 2016-2017. Diakses terakhir pada 5 Agustus

2019, dari (http://www.depkop.go.id/data-umkm).

Kontan. (2017). Bisnis Roti dan Kue Indonesia Bertumbuh 10%. Jakarta. Diakses

terakhir pada 5 Agustus 2019, dari

(https://industri.kontan.co.id/news/bisnis-roti-dan-kue-indonesia-

bertumbuh-10).

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2012). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi ke

13. Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga.

___________, dan Kevin Lane Keller. (2012). Marketing Management. Edisi ke

14. Jakarta: Penerbit Erlangga.

___________, and Kevin Lane Keller. (2016). Marketing Management 15th

Global Edition. England : Pearson Education Limited.

Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia dan Bank Indonesia. (2015). Profil

Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Diakses terakhir

pada 5 Agustus 2019, dari

(www.bi.go.id/id/umkm/penelitian/nasional/kajian/Documents/Profil%20

Bisnis%20UMKM.pdf)

Munusamy, Jayaraman and Wong Chee Hoo. (2008). Relationship Between

Marketing Mix Strategy and Consumer Motive: An Empirical Study in

Major Tesco Stores. Malaysia : UNITAR E-JOURNAL Vol. 4, No.2.

Page 92: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

75

Schiffman, L. and Wisenbilt, L.,. (2015). Consumer Behavior, 11th Edition.

Edinburgh : Pearson Education Limited.

Sudrajad, Ahmad Bagus dan Dwi Retno Andriani. (2015). Pengaruh Atribut

Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Produk Abon

Jamur Tiram di Perusahaan Ailanifood Kota Malang Jawa Timur. Habitat,

Volume 26, No 2, Agustus 2015, Hal 71-79, ISSN: 0853-5167.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi Ke 3. Yogyakarta : CV.

Andi Offset.

Wulandari, Wahju. (2012). Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan

Pembelian Pada WASERDA UKM Mart Koperasi Karyawan Widyagama

Malang. Malang: Universitas Widyagama Malang, Jurnal Manajemen dan

Akuntansi Volume 1, No. 3.

Yalo, Momoh I., Dare Joseph Enimola, Akeem Tunde Nafiu. (2019). Effects of

Marketing Strategies on the Performance of Small and Medium-Scale

Enterprises in Kogi State. Nigeria : Kogi State University

Page 93: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

76

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

KUESIONER

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN (Studi kasus pada Roti Legits)

Sehubungan dengan penyusunan skripsi dengan judul yang telah disebutkan di

atas, maka dengan hormat saya:

Nama :Dimas Gusti Bagus Prayogo.

NIM :11140810000028.

Universitas :UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Fakultas/Jurusan :Ekonomi dan Bisnis/Manajemen Pemasaran.

Memohon kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner (daftar

pertanyaan) yang saya ajukan ini secara jujur. Daftar pertanyaan ini memiliki

kiriteria demi mendapatkan hasil dari yang dimaksudkan untuk membantu

proses skripsi saya, adapun kriterianya adalah Kepala pool yang berdagang

produk Roti Legits selama 1 (satu) tahun atau lebih.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka kebenaran dan kelengkapan

jawaban Saudara/i berikan akan sangat bagi penulis, perusahaan dan akademis

yang selanjutnya akan menerima manfaat dari skripsi yang sedang penulis teliti.

Segala bentuk informasi dalam skripsi ini akan dijaga dengan baik dan secara

rahasia (pribadi) dan tidak akan digunakan diluar kegiatan penelitian skripsi ini

tanpa izin dari para Saudara/i sekalian.

Atas partisipasi Saudara/i dalam mengisi kuesioner atau daftar pertanyaan

ini, saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya

Page 94: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

77

(Dimas

Gusti Bagus Prayogo)

Saya adalah Kepala pool yang berdagang produk Roti Legits selama 1 (satu)

tahun atau lebih

a. Ya (maka lanjut ke pertanyaan berikutnya)

b. Tidak (maka berhenti sampai sini, terimakasih)

1. Identitas Responden

Nama :

Usia : a. 17-25tahun c. 35-43tahun e. >53tahun

b. 26-34tahun d. 44-52tahun

Pendidikan terakhir : a. Tidak tamat SD c. SMP d. Diploma/Sarjana

b. SD d. SMA e. Lainnya.........

Jenis Kelamin : a. Laki - laki

b. Perempuan

Alamat pool :

Daerah pemasaran :

Petunjuk pengisian kuesioner:

Pilih salah satu jawaban yang tersedia dengan pengalaman anda sebagai

Kepala pool pada masing - masing tabel berikut dengan tanda silang (x) pada

salah satu tabel atau pilihan yang menurut anda tepat. Masing - masing

jawaban memiliki makna sebagai berikut:

SS : Sangat Setuju.

S : Setuju.

RR : Ragu-ragu.

TS : Tidak Setuju.

STS : Sangat Tidak Setuju.

Contoh :

Page 95: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

78

No Pertanyaan SS S RR TS STS

99 Roti Legits isinya roti bukan kerupuk. x

1. Produk

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1 Roti Legits memiliki ragam bentuk produk

yang bermacam-macam.

2 Roti Legits dapat menyesuaikan sesuai

permintaan pelanggan (custom).

3 Kualitas Roti Legits sesuai dengan apa yang

telah dijanjikan.

4 Roti Legits memiliki tingkat ketahanan atau

keawetan yang bagus.

5 Roti Legits memiliki merek yang jelas ter-

cantum pada kemasan

6 Pada kemasan Roti Legits tercantum harga,

bpom, p-irt, halal, dan komposisi yang jelas.

7 Kemasan Roti Legits mudah disimpan

8 Kemasan Roti Legits mudah dibawa untuk

ditaruh ke warung

9 Roti Legits menjamin penggantian produk

apabila produk cacat (Badstock/BS).

2. Harga

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1 Harga yang ditetapkan Roti Legits murah

sehingga dapat dijual kembali ke agen,

pedagang pasar atau pedagang luar lainnya.

2 Harga yang ditetapkan Roti Legits sama

seperti harga roti dari pesaingnya.

Page 96: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

79

3. Promosi

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1 Roti Legits memberikan tunjangan promosi

berupa barang atau uang jika memenuhi

target penjualan tertentu.

2 Roti Legits datang langsung ke pelanggan

dalam menawarkan produk-produknya

(tatap muka langsung).

3 Roti Legits menawarkan produk-produknya

melalui telepon.

4. Keputusan Pembelian

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1 Kepala pool dapat memilih metode pem-

bayaran antara tunai / tukar nota dalam ber-

transaksi.

2 Kepala pool dapat membeli seluruh varian

roti yang ada

3 Kepala pool bebas membeli atau memesan

prdouk dalam jumlah yang diinginkan

Page 97: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

80

Lampiran 2. Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel Produk (X1)

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 TOTAL

4 4 4 4 5 5 5 4 4 39

4 4 4 4 4 5 4 4 4 37

4 4 5 5 5 5 4 5 4 41

4 4 4 4 5 5 4 5 4 39

4 4 4 4 5 5 4 4 4 38

4 5 5 3 5 5 5 5 4 41

4 4 4 5 5 5 5 5 4 41

5 5 4 4 4 5 4 4 4 39

4 4 4 5 5 5 4 4 4 39

4 4 4 4 4 5 4 4 4 37

4 4 4 4 5 5 4 4 5 39

4 4 4 5 4 4 4 4 4 37

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

5 5 5 5 4 4 4 4 4 40

4 4 4 4 5 5 3 4 3 36

5 5 5 5 5 5 4 4 4 42

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

5 5 4 4 5 4 5 5 5 42

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

5 5 5 5 5 5 5 5 4 44

4 4 4 2 4 2 4 4 2 30

5 5 5 4 4 5 3 5 4 40

4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

5 5 4 5 5 5 4 5 4 42

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

5 5 5 4 5 5 5 5 5 44

4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

4 4 4 4 4 5 4 5 4 38

4 4 4 5 5 5 5 5 4 41

5 5 4 4 5 5 4 4 5 41

4 4 4 4 4 5 4 4 4 37

Page 98: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

81

Lampiran 3. Tabulasi Jawaban Kuesioner Harga (X2)

X2.1 X2.2 TOTAL

5 5 10

4 5 9

5 5 10

5 5 10

5 5 10

5 5 10

5 5 10

5 4 9

5 5 10

5 4 9

5 4 9

4 4 8

4 4 8

4 4 8

4 4 8

5 5 10

5 5 10

5 5 10

5 5 10

5 5 10

5 5 10

5 5 10

4 4 8

5 5 10

5 4 9

4 4 8

4 4 8

5 5 10

5 4 9

4 4 8

5 5 10

4 4 8

4 4 8

5 4 9

5 5 10

4 4 8

Page 99: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

82

Lampiran 4. Tabulasi Jawaban Kuesioner Promosi (X3)

X3.1 X3.2 X3.3 TOTAL

5 5 4 14

5 5 5 15

5 5 4 14

4 4 4 12

4 4 4 12

5 5 4 14

5 5 4 14

4 4 4 12

5 4 4 13

5 4 4 13

5 5 4 14

4 4 4 12

4 4 3 11

4 4 4 12

4 4 4 12

5 5 5 15

4 4 4 12

4 5 3 12

5 5 5 15

4 5 2 11

5 5 4 14

5 4 4 13

4 5 4 13

5 5 5 15

4 5 4 13

4 4 4 12

4 4 4 12

5 5 5 15

4 4 4 12

4 4 4 12

5 5 5 15

2 4 2 8

2 4 4 10

4 4 4 12

4 5 4 13

4 4 3 11

Page 100: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

83

Lampiran 5. Tabulasi Jawaban Kuesioner Keputusan Pembelian (Y)

Y1.1 Y1.2 Y1.3 TOTAL

5 5 5 15

5 5 5 15

5 5 4 14

5 5 5 15

5 4 4 13

5 5 4 14

5 5 5 15

5 4 4 13

5 3 4 12

5 4 4 13

5 4 5 14

5 4 4 13

4 4 4 12

4 4 4 12

4 4 4 12

5 5 5 15

5 5 5 15

5 5 4 14

5 5 5 15

5 5 5 15

5 4 4 13

5 5 5 15

5 5 5 15

5 5 5 15

4 3 5 12

4 4 5 13

4 4 4 12

5 5 5 15

5 5 5 15

4 4 4 12

5 5 5 15

4 4 4 12

4 4 4 12

4 4 5 13

5 4 4 13

4 4 4 12

Page 101: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

84

Lampiran 6. Output SPSS Uji Validitas Produk (X1)

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 TOTAL

X1.1 Pearson

Correlation 1 .757** .433** .232 .100 .070 .096 .204 .261 .529**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .173 .563 .685 .576 .232 .124 .001

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

X1.2 Pearson

Correlation .757** 1 .661** .182 .339* .271 .261 .426** .296 .705**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .287 .043 .110 .124 .010 .080 .000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

X1.3 Pearson

Correlation .433** .661** 1 .265 .297 .266 .223 .472** .131 .625**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .118 .078 .118 .192 .004 .446 .000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

X1.4 Pearson

Correlation .232 .182 .265 1 .334* .499** .165 .255 .336* .619**

Sig. (2-tailed) .173 .287 .118 .047 .002 .335 .133 .045 .000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

X1.5 Pearson

Correlation .100 .339* .297 .334* 1 .567** .464** .511** .207 .683**

Sig. (2-tailed) .563 .043 .078 .047 .000 .004 .001 .225 .000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

X1.6 Pearson

Correlation .070 .271 .266 .499** .567** 1 .144 .397* .364* .676**

Sig. (2-tailed) .685 .110 .118 .002 .000 .402 .016 .029 .000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

X1.7 Pearson

Correlation .096 .261 .223 .165 .464** .144 1 .471** .327 .547**

Sig. (2-tailed) .576 .124 .192 .335 .004 .402 .004 .052 .001

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

X1.8 Pearson

Correlation .204 .426** .472** .255 .511** .397* .471** 1 .173 .675**

Sig. (2-tailed) .232 .010 .004 .133 .001 .016 .004 .312 .000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

X1.9 Pearson

Correlation .261 .296 .131 .336* .207 .364* .327 .173 1 .574**

Sig. (2-tailed) .124 .080 .446 .045 .225 .029 .052 .312 .000

Page 102: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

85

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

TOTAL Pearson

Correlation .529** .705** .625** .619** .683** .676** .547** .675** .574** 1

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 103: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

86

Lampiran 7. Output SPSS Uji Validitas Harga (X2)

Correlations

X2.1 X2.2 TOTAL

X2.1 Pearson Correlation 1 .630** .897**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 36 36 36

X2.2 Pearson Correlation .630** 1 .908**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 36 36 36

TOTAL Pearson Correlation .897** .908** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 36 36 36

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 8. Output SPSS Uji Validitas Promosi (X3)

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 TOTAL

X3.1 Pearson Correlation 1 .513** .564** .890**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000

N 36 36 36 36

X3.2 Pearson Correlation .513** 1 .281 .690**

Sig. (2-tailed) .001 .096 .000

N 36 36 36 36

X3.3 Pearson Correlation .564** .281 1 .801**

Sig. (2-tailed) .000 .096 .000

N 36 36 36 36

TOTAL Pearson Correlation .890** .690** .801** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 36 36 36 36

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 104: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

87

Lampiran 9. Output SPSS Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)

Correlations

Y1.1 Y2.2 Y3.3 TOTAL

Y1.1 Pearson Correlation 1 .566** .302 .756**

Sig. (2-tailed) .000 .074 .000

N 36 36 36 36

Y2.2 Pearson Correlation .566** 1 .513** .888**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000

N 36 36 36 36

Y3.3 Pearson Correlation .302 .513** 1 .754**

Sig. (2-tailed) .074 .001 .000

N 36 36 36 36

TOTAL Pearson Correlation .756** .888** .754** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 36 36 36 36

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 10. Output SPSS Uji Reliabilitas

Reliability Statistics (Produk)

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.753 .860 10

Reliability Statistics (Harga)

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.895 .928 3

Reliability Statistics (Promosi)

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.825 .869 4

Reliability Statistics (Keputusan Pembelian)

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.827 .872 4

Page 105: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

88

Lampiran 11. Output SPSS Uji Normalitas

Lampiran 12. Output SPSS Uji Multikolineritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.039 2.377 .858 .397

Product(X1) .071 .055 .165 1.295 .205 .932 1.073

Price(X2) .598 .223 .418 2.683 .011 .624 1.603

Promotion(X3) .261 .123 .323 2.129 .041 .655 1.526

a. Dependent Variable: K.Pembelian(y)

Page 106: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

89

Lampiran 13. Output SPSS Uji Heterokedastisitas

Lampiran 14. Output SPSS Uji Statistik t

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.039 2.377 .858 .397

Product(X1) .071 .055 .165 1.295 .205

Price(X2) .598 .223 .418 2.683 .011

Promotion(X3) .261 .123 .323 2.129 .041

a. Dependent Variable: K.Pembelian(y)

Lampiran 15. Output SPSS Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 29.196 3 9.732 11.383 .000b

Residual 27.360 32 .855

Total 56.556 35

a. Dependent Variable: K.Pembelian(y)

b. Predictors: (Constant), Promotion(X3), Product(X1), Price(X2)

Page 107: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

90

Lampiran 16. Output SPSS Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .718a .516 .471 .925

a. Predictors: (Constant), Promotion(X3), Product(X1), Price(X2)

b. Dependent Variable: K.Pembelian(y)

Page 108: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

91

Lampiran 17. Transkrip Wawancara

Narasumber 1

Nama : Amin Syukur

Area Pemasaran : Jalan Raya Bogor - Pulogadung

Tanggal interview : 7 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Pak Amin sudah berdagang roti berapa tahun pak ?

N: Dari saya bujangan mas mungkin sudah puluhan tahun saya

tidak ingat pasnya kapan

P : Sejarahnya gimana tuh pak bisa dagang roti ?

A : Dulu awalnya dagang roti itu karena daerah Kuningan (Jawa

Barat) terkenal banget mas dengan rotinya dulu saya kerja di

salah satu pabrik roti di Kuningan kemudian saya coba bikin

sendiri, tapi ya namanya lika liku usaha ya begitu mas karena

saya kena banyak sama orang bahkan temen sendiri jadinya ya

saya tutup dan ngepool aja jadinya, gak banyak resiko juga

P : Sudah coba dagang roti apa saja pak?

N : Banyak mas pernah ya bantu roti temen - temen di Kuningan

wah banyak deh cuman ya ga bersaing lebih tepatnya sih ga maju

- maju rotinya gitu gitu aja terus roti pertama yang sukses dulu itu

mereknya GS mas pasti tau lah dari bos mas kan itu emang

rajanya roti dulu, terus pernah juga di suplai roti Indah, tigarasa,

rotina, jordan, nah sampai ketemu bos Legit nih dulu pas tahun

2010an mas waktu rotinya masih manual saya kenal bos Legit

karena beliau dulu sales bahan baku roti pernah ketemu kita dulu

terus beliau buka usaha ya saya bantu jualin produknya mas.

P: Dari banyaknya pengalaman bapak di dunia roti bapak cari

produsen roti atau pabrik yang gimana pak ?

N : Yang laku di pasaran sih mas saya jual tapi ya terutama harga

dan kualitas produk kalo pabrikannya stabil terus sih gak ada

masalah saya juga ga akan ganti ke yang lain.

Produk

Harga

P : Kualitasnya itu yang gimana ya pak untuk bapak?

N : Ya yang tidak cepat BS mas kan kadang suka ada roti baru

3 hari dari pengiriman udah BS itu merugikan banget, kalau

diganti sih gapapa tapi kalau tidak kan rugi saya terus yang

rasanya masuk juga ke konsumen mas karena persaingan di

Jakarta kan ketat nih banyak roti - roti yang ada jadi ya harus

enak dan juga gede mas.

Produk (Kualitas

Performa)

Page 109: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

92

Narasumber 2

Nama : Igaling

Area Pemasaran : Jakarta Selatan

Tanggal interview :7 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Mang galing sudah berapa lama dagang roti?

N : Ada kali ya mas 4 tahun saya dagang sama mang otoy mas

kalo tau mah beliau senior saya dulu di Anisa

P : Sejarahnya gimana tuh mang bisa dagang roti?

N : Ikut temen aja mas dlu dagang pabrikan di Roti Annisa,

cuman semenjak agak goyang ya saya inisiatif ngepool aja karena

ya dagang mas kan saya juga kepengen maju.

P : Oh emang dari awal pedagang ya mang, kalo gitu udah dagang

roti apa aja selain roti annisa?

N : Baru Annisa sih mas sama ini ambil roti temen dari kuningan

saya bagi rata cuman Annisa saya ganti sama Roti Legits mas

waktu itu ketemu bosnya lagi keliling naik motor cari pool dan

pedagang ya saya juga kebetulan lagi ngisi di warung juga pas

lagi ketemu disitu kita ngobrol dan ya saya minta sampelnya dan

kebetulan cakep dan kayaknya cocok saya telpon bosnya sekalian

saya bawa temen saya mang otoy itu mas buat ambil rotinya si

bos aja.

P : Nah mang apasih yang membuat mang galing nih ngambil

Roti Legits sampai sekarang? Kalo boleh tau udah berapa lama

mang ?

N : Udah 5 tahun lebih mas, saya paling lama megang roti ini dan

emang bagus dan jarang ada masalah juga sih mas yang bikin

saya pilih roti ini harganya mantep banget mas murah banget jadi

untung lah daripada roti lainnya mah udah gitu dia ga sablonan

kan pake mesin bungkusnya jadi ga masuk semut, ga gampang

bs juga terus ya variannya banyak dan mantep juga mas rasanya

kalo bisa sampein ke bosnya untuk pertahanin ya mas terutama

harganya mas jangan dirubah kalo belom kepepet banget mas

dan kalo mau naik ngomong dulu ya saya juga coba ngertiin

bosnya kok mas apalagi kan pabrikan juga banyak yang goyang.

Produk

(Kemasan,

Kualitas

Performa).

Harga

P: Oke mang saya sampein nanti, selain itu ada yang buat mang

galing makin mantep ga ambil roti ini ? Atau ada yang ingin

mang galing ingin sampaikan lagi ?

N: Paling sama isi roti perkalengnya mas kadang suka kurang 3

(tiga) atau 6 (enam) gitu mas ya tapi ga sering juga sih mas

terkadang aja, minta di cek ya mas kadang ya saya ga enak juga

kalo mau protes terus kan disangkanya nanti saya yang ga bener

mas.. Udah paling itu aja mas bosnya sih kalo jelasin apa-apa juga

cukup jelas mas dan sesuai janji sih ga mengecewakan.

Page 110: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

93

Narasumber 3

Nama : Otoy

Area Pemasaran : Lenteng Agung , Tanjung Barat, Jakarta Selatan

Tanggal interview : 7 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P: Mang Otoy udah dagang roti berapa tahun mang ?

N : Udah ada lebih dari 10 (sepuluh) tahun kali aa, kurang inget

pasnya.

P : Sejarahnya gimana tuh mang ?

N : Dulu saya ngikut temen juga dagang di Roti Annisa udah

cukup lama juga disana sebelum saya coba ngepool disini mas.

P : Berarti kenal mang Galing ya mang? Nah selain Roti Annisa

udah apa aja tuh mang?

N : Kenal malahan saya diajak dagang Roti Legits sama mang

Galing kan, selain Annisa sih dulu waktu Annisa mau ambruk

istilahnya yah saya inisiatif ambil Roti GS (Gassandry) sama

temen waktu Roti GS itu wah masih jadi raja banget mas kayak

pertamina mah kalo di bensin ga ada lawannya mantep, terus

begitu GS ambruk juga yah karena bikin pabrik kopi itu denger-

denger yaudah saya langsung ambil roti temen dari Kuningan

barengan sama mang Galing terus nah sampe ketemu bos Roti

Legits deh.

P : Dari pengalaman dagang banyak nih mang Otoy cari roti atau

pabrikan yang gimana sih ?

N : Cari yang menguntungkan lebih dari yang lain pasti, yang

paling laku di pasaran lah lakunya apa ya saya ambil terutama

Roti Legits ini sih bagus rotinya ga cepet bs jarang banget

kejadian roti itu baru dikirim udah bs biasanya kan pabrikan luar

banyak tuh mas, sama bosnya ini ada semacam target penjualan

gitu mas kalo bisa pesen diatas berapa ribu gitu dapet program

biasanya bisa diambil cash untuk duit kontrakan atau bisa buat

ngutang lah abis lebaran nanti kan lumayan jadi kalo sama Roti

Legits mah enak, selain punya harga murah dan sistem

tabungan juga ada target penjualan juga jadi kita semangat dan ga

was-was kalo lagi bulan puasa atau abis lebaran bisa tarik

tabungan gitu mas dan sejauh ini bosnya komitmen dan konsisten

juga.

Produk (Kualitas

Performa),

Harga, Promosi

(Tunjangan

Promosi)

Narasumber 4

Nama : M. Diding

Area Pemasaran : Tanjung Barat, Ranco, Jakarta Selatan

Tanggal interview : 7 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

Page 111: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

94

P : Pak Diding udah berapa lama pak dagang roti ?

N : Wah lama banget mas dari saya muda, udah ada belasan tahun

kali diatas 10 (sepuluh) tahun

P : Awalnya gimana tuh pak dagang roti ?

N : Dulu kan temen - temen Kuningan itu pada dahsyat ya mas

rotinya era tahun 90an nah saya yang namanya dulu temen

banyak yang dagang roti jadinya saya ikut coba dagang mas.

P : Awalnya dagang roti apa aja tuh pak ?

N : Annisa, GS, Rotina, Dede, Bali, terus ya Legits ini.

P : Termasuk banyak yah pak, nah bapak kalo cari roti atau

pabrikan tuh yang gimana sih pak?

N : Yang harganya bagus mas, terus banyak bonusnya juga

kayak dulu kan Rotina sama GS mereka ngasih modal gede-

gedean mas sampai jutaan buat dagang jadi ya saya ambil itu dulu

cuman sekarang mereka goyang kan mas karena banyak juga pool

yang gak bener bayarnya padahal mah bagus juga roti mereka itu.

Harga, Promosi

P : Pas gabung ke Roti Legits ini karena apa pak?

N : Ya dia juga termasuk murah mas ada bonus duit

kontrakan juga tapi ya memang rada susah untuk minjem modal

mas, tapi ya saya ngerti sih bosnya maunya sama-sama mas ya

selama ini sih saya juga bayar ke bosnya cash harganya juga

murah lah dibanding lainnya

Harga, Promosi

Narasumber 5

Nama : Ade Eman

Area Pemasaran : Rawakalong, Bekasi

Tanggal interview : 8 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Mang Eman udah berapa tahun mang dagang roti ?

N : Udah ada 5 (lima) tahunan mas

P : Sejarahnya gimana tuh mang bisa terjun ke dunia roti ?

N : Diajak adek saya Ucu, mas kan biasanya kesini ke Ucu yah

cuman dia lagi pulang jadi saya sementara yang pegang disini.

P : Awalnya dagang roti apa aja mang?

N : Lapis legit yang kecil itu mas punya Roti Adiba kalo dulu kan

ada roti dia tapi sekarang sisa lapis legitnya aja sama ya bikin

Roti Tape dan ini dagang Rotina sama Roti Legits kan sekarang.

P : Awal dagang Roti Legits nih gimana mang?

N : Dulu bosnya dateng mas ke sini nawarin roti, beliau bawakan

sampel terus saya rundingin sama pedagang terus ya ambil deh

kebetulan harganya juga cocok mas murah.

Harga

P : Kalau perbandingannya sama Rotina gimana pak? Kan sampai

sekarang masih megang nih

Page 112: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

95

N : Sebenernya sih sama - sama aja mas, cuman kalo Rotina

geber banget promosinya bonusnya mantep lah mas daripada

roti lain lah tapi bukan berarti roti bos legits ini kalah enggak

cuman ya promosi bosnya aja yang kurang nendang sih kan saya

kepala pool.

Promosi

P : Kalo sama Lapis Legit Adiba ini gimana mang? Kan masih

manual juga packagingnya masuk gak pak di pasaran gitu ?

N : Kalo di Bekasi malah lakuan lapis legit gini mas, saya juga

udah bilang bosnya minta bikin tapi belum bisa sebenernya sih ini

selingan juga sih mas biar warungnya ga bosen itu itu aja yang

kita jual apalagi kan di Bekasi ini mah jajanan rame mas jadi

harus olah otak banget untuk rotasi produk yang kita taro di

warung.

P : Berarti secara garis besar Roti Legits juga masih oke ya mang

dari segi keseluruhan untuk mang Eman dagang ?

N : Iya mas dari harga sih oke, produk juga, kalo sama Rotina

paling kurang di Promosi aja sih terus juga saya seneng juga di

Roti Legits ini banyak variannya mas jadi ketolong juga buat

campur diwarung

Produk , Harga,

Promosi.

Narasumber 6

Nama : Nana

Area Pemasaran : Bantargebang, Bekasi

Tanggal interview : 8 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Pak Nana udah berapa lama pak di dunia roti ?

N : Udah dari saya bujang mas ada kali belasan tahun lupa saya.

P : Awal sejarahnya gimana tuh pak ?

N : Dulu dagang roti, terus ngepool dan punya modal dari sana

saya coba bikin pabrik namanya Roti Putra kalo mas pernah dulu

denger mah dari bosnya, cuman ya namanya usaha pasang surut

jadi saya balik lagi ngepool mas karena udah pusing juga mulai

usaha dulu tutupnya ya karena cari karyawannya juga susah yang

bener - bener mau kerja, tau - tau ditinggal pulang aja.

P : Iya pak namanya lika liku di UKM, nah terus udah coba roti

apa aja nih pak buat dagang?

N : Dulu pernah Roti Annisa, Indah terus ya ketemu Legits ini

mas.

P : Kalo bapak pribadi cari roti atau pabrikan itu yang gimana

pak?

Page 113: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

96

N : Yang pasti produknya bagus dan harganya masuk mas,

kalo Roti Legits kan warna plastiknya juga cerah, rotinya bagus,

ga cepet bs, harganya juga masuk di saya, syukur-syukur kalo lagi

dapet target kan dapet bonus lumayan dari bosnya

Produk, Harga

Narasumber 7

Nama : Nurhalim Soleh

Area Pemasaran : Klari, Karawang

Tanggal interview : 8 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Mang Halim udah berapa tahun dagang roti mang ?

N : Udah 5 (lima) tahun lebih kalo sama bos Legits mah, kalo

pribadi sendiri udah 7 (tujuh) tahun.

P : Awal sejarahnya dagang gimana tuh mang ?

N : Diajak sama adik buat bikin pool roti katanya dari pada kuli di

kampung.

P : Udah dagang roti apa aja tuh mang ?

N : Lapis Legit Adiba, Roti Solo, Roti Dewi, kalo sekarang full

Roti Legits sih mas sama disambil sih mas sama goreng makaroni

ini buat nambah sedikit - dikit apalagi kalo roti lagi

ga bisa kirim kan.

P : Kenapa sekarang milih full Roti Legits mang ?

N : Harganya cash-nya paling murah mas, terus juga bagus

dan banyak variannya untuk nyampur di warung kan biar gak

bosen, sama bosnya mau turun tangan langsung juga ke lapangan

dan mau kritik saran kalo ada bs jadinya ya kita yang dagang

juga enak, kalo lagi ada roti apa yang laku bosnya coba bikin,

kayak sekarang Roti Tape ini juga di bikinin sama si bos.

Harga -

Keputusan

Pembelian

(Metode

Pembayaran),

Produk (Varian,

Jaminan dan

Garansi,

Penyesuaian).

Narasumber 8

Nama : Dede M. Taryono

Area Pemasaran : Purwadadi, Subang

Tanggal interview : 9 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Pak Ade udah berapa lama pak berjalan di dunia roti ?

Page 114: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

97

N : Udah ada berapa ya mas 20 (dua puluh) tahunan ada kali dulu

dari krisis ekonomi 96 itu udah dagang juga saya sampai sekarang.

P : Senior banget nih pak, itu sejarahnya gimana pak dulu ?

N : Ya saya kan orang tasik ya mas, dulu kan tasik dan kuningan itu

rajanya roti lah dulu kan GS itu yang punya orang tasik mas cuman

pabriknya di Bogor ciampea yah itu rajanya roti mas dulu nah terus

mulai tahun 2000an banyak pabrik yang muncul kan saya yang dulu

ikut dagang di GS terus pindah di Roti Andara mas dekat ragunan itu

yang sebelum ada toll sekarang nah disana sekitar 12 tahun terus

saya pindah ke sini purwadadi rumahnya dan dagang disini aja sama

anak anak remaja kampung sini saya aja daripada nyawah kan mas.

P : Sekarang ini kalo saya lihat ga ada roti lain ya pak selain Roti

Legits sama Lapis Legit Adiba?

N : Iya mas itu aja tadinya saya juga ada roti dari Kuningan kirim

kesini cuman gak lama, cuman fokus di Lapis Legit aja, karena udah

jalan juga saya ga cari - cari pabrikan juga mas cuman bos Roti

Legits aja ini nemu nomor hp saya terus kemari dan nawarin ya

Alhamdulillah udah satu lebaran kita jalan bareng.

P : Oiya pak kenapa itu pak gak awet sama yang roti dari Kuningan

tapi malah ambil Legits ini ?

N : Harganya cashnya murah, kalo tuker bon ada tabungan

juga, variasi produknya banyak terus juga pedagang saya pada

naksir juga sama rotinya ya cocok lah mas istilahnya mah sama kita.

Harga -

Keputusan

Pembelian

(Metode

Pembayaran)

Produk

(Variasi)

P : Kalau dibandingin Roti Legits dengan roti lokal atau kalau

saingan di daerah sini gimana tuh pak ? Mampu bersaing dengan

kuat gak?

N : Alhamdulillah bagus mas kalo lawan roti subang sih menang

mas disini mah masih potensial mas sebenernya cuman ga ada yang

dagang dan jaraknya juga jauh-jauh enaknya mah kalau buka pool

lagi dimana gitu kan nyabang misal arah Subang Kota atau mau ke

Bandung itu enak mas saingannya sepi enak apalagi kalo

produknya bagus, ga cepet BS, dan harganya bagus mah masuk

terus.

Produk

(Kualitas

Peforma),

Harga.

Narasumber 9

Nama : Ave

Area Pemasaran : Cilamaya Wetan, Cikampek

Tanggal interview : 9 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

Page 115: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

98

P : Mang Ave udah berapa lama nih mang ngepool roti ?

N : 10 (Sepuluh) tahunan udah ada sih mas tapi ngepool disini baru

5 (lima) tahunan.

P : Awal mulanya gimana tuh mang ?

N : Dulu ya awalnya dagang juga roti apa ajalah saya masukin pasar

mau ada merek atau enggak nah terus pas pengen ngepool abis

pindah kesini juga ya namanya ada kebutuhan lebih mas berarti kan

harus dicari ya saya mulai buka pool awalnya dulu dari pabrik Indah

yang deket sini terus Dewi, Solo juga pernah cuman ya ga awet, abis

itu sampai sekarang ya Rotina, Special yang rutin ambil terus sama

Legits paling kalo ada barengan kesini.

P : Dari sekian banyak roti yang ada nih mang, mang Ave ambil

keputusan milihnya itu dari segi apa mang ? Untuk membeli roti.

N : Kita lihat harga dan produknya mas, kalo untuk produk sama

pada kelasnya sama-sama oke ya kita cek di harga mana yang

paling murah kita ambil dan juga yang mau ngirim banyak mas.

Produk

(Kualitas

Produk),

Harga.

P : Maksudnya kirim paling banyak gimana ya pak? Kalo misal

perbandingan antara Legits, Rotina dan Special gimana pak?

N : Kalo untuk Legits sama Rotina sebenernya selevel mas

kualitasnya mantep cuman Legits gak bisa kirim banyak dan

promosinya juga gak joss kayak Rotina mas jadi ya saya ambil

Rotina kalau Special sih sama kayak Legits sih sistemnya cuman

Special itu mantepnya di Pia aja mas jadi ya pelengkap Pia aja

dia mah kalo sisanya saya minta dari Rotina sampai 15.000 (lima

belas ribu) sekali kirim dan mereka santai pembayarannya.

Promosi,

Produk

(Varian,

Kualitas

Produk),

Keputusan

Pembelian

(Metode

Pembayaran).

Narasumber 10

Nama : Diding

Area Pemasaran : Kalijati, Subang

Tanggal interview : 10 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Pak Diding udah berapa lama pak dagang roti ?

N : Lama mas dari saya muda udah ada belasan tahun ada kali mas.

P : Awal mula dagangnya gimana pak?

N : Ya bareng sama temen - temen dulu dagangnya terus saya coba

ngepool roti Golden dari situ saya ada modal untuk usaha saya coba

bikin pabrik roti sendiri mas sampai sekarang saya sambil ngepool

juga ya lumayan mas hasil bikin sendiri juga.

Page 116: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

99

P : Selain Roti Golden ambil roti apa aja pak?

N : Sama Legits aja ini mas jadi 3 (tiga) varian roti saya punya,

Golden, Legits, paling lama sama golden saya mas.

P : Nah dalam milih pabrikan atau roti apa aja sih pak yang bapak

perhatiin ?

N : Rasa mas kalo untuk sekarang mah daerah sini juga udah

kayak kota mas udah ngerti rasa kalo rasa gak enak dikit aja

juga ga laku mah rotinya, harga juga yang masuk mas minimal

sama dan kalau bisa mah yah ada tambahan lah mas bonus-

bonusnya.

Produk

(Kualitas

Produk),

Harga-

Promosi.

Narasumber 11

Nama : Zainal Abidin

Area Pemasaran : Palimanan

Tanggal interview : 10 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Pak Zainal udah berapa lama pak dagang roti ?

N : Sebenernya dari umur 20 (dua puluh) juga udah mas cuman saya

sempet berhenti dan kerja di Arab Saudi beberapa tahun lalu mulai

lagi ini dari lebaran 2 (dua) atau 3 (tiga) tahun lalu.

P : Kalo dulu mulainya roti apa pak?

N : Macem - macem sih ada Indah, Annisa, GS, terus kiriman dari

temen-temen di area sini, kalo sekarang mah saya cuman bawa

Enggal sama Legits aja.

P : Nah bapak kalo dari dulu hingga sekarang cari pabrikan roti itu

yang gimana pak?

N : Yang pasti produknya mendukung mas soalnya disini juga roti

lokal udah banyak yang bagus - bagus apalagi di daerah subang yah

makanya saya ini juga beralih ke Legits juga karena rotinya juga

bagus terus ya harganya juga masuk terutama cashnya pas

murah banget, tapi yang tuker bon juga masih oke mas.

Produk

(Kualitas

Peforma),

Harga-

Keputusan

Pembelian.

P : Kalau perbandingan roti Legits dengan lokal daerah sini gimana

pak?

N : Kalau Legits mah ini masuk sih mas disini masuk banget paling

ya yang rada kurang yang rasa stroberi bluberinya mas karena ya

kalo di kampung mah kan pada sukanya rasa coklat, mesis, atau pia

kacang ijo tapi sih udah bagus mas kenceng kok disini mah apalagi

kan banyak varian rasanya ya jadi ga pusing kita muterin produk

di warungnya. Paling yang rada beda di bonusan aja sih tapi ya

itu mah masing - masing strategi perusahaan ya mas jadi ya

gapapa.

Produk

(Varian),

Promosi.

Page 117: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

100

Narasumber 12

Nama : M. Dadung

Area Pemasaran : Subang

Tanggal interview : 10 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Pak dadung udah berapa lama pak dagang roti ?

N : Udah belasan tahun mas ada kali 12 (dua belas) tahun.

P : Sejarahnya gimana tuh pak bisa memulai dagang roti ?

N : Dulu saya kerja di pabrik roti mas, terus ga lama saya coba

dagang roti dan sekarang bikin sendiri, cuman karena ya keterbatasan

modal juga mas jadinya milih ambil roti lain aja satau ngepool

soalnya rada ribet mas urus karyawannya juga.

P : Udah dagang roti apa aja nih pak ?

N: Full roti manis warungan mas ini dulu dagang di Roti Hidayah di

ujung menteng terus saya juga pernah dagang Roti Indah, GS juga

pernah kalo sekarang saya nyambil aja ambil Legits dan produksi

sendiri beberapa ball dikerjain sendiri soalnya kan lumayan mas

hasilnya kalo bikin sendiri.

P : Udah berapa lama pak dagang Roti Legits dan produksinya

sendiri?

N : Legits udah ada 1 (satu) lebaran ya mas kan kalo bos legit mah

kosong-kosongnya pas lebaran yah biar bisa ambil sisaan bonus dan

tabungan clearnya, kalo produksi sendiri udah ada 5 (lima) tahunan

mas.

Promosi

P : Bapak dari pengalaman yang ada kalo milih roti atau pabrikan itu

yang gimana sih pak ?

N : Ya yang enak mas terus ga gampang BS, kan kalo dari luar

daerah kan jauh ya mas kesini mah itungannya 1 (satu) harian yah

kalo rotinya gak fresh mah 3 (tiga) hari udah jamuran jadinya saya ya

pilih pabrikan yang utamanya sih bagus produknya fresh terus dan ya

yang masuk lah harganya ke saya juga.

Produk

(Kualitas

Peforma),

Harga

Narasumber 13

Nama : Yanto

Area Pemasaran : Pasar Senen

Tanggal interview : 11 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Pakde udah berapa lama pakde dagang roti nih ?

Page 118: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

101

N : Udah lama mas itu semenjak bos keluarin Legits mesis pertama

kali itu saya juga udah dagang di sini sama mas Stris dan pak

Bambang cuman dulu saya ga megang langsung tp kerja sama mereka

udah ada 7 (tujuh) tahun lebih mas.

P : Sejarahnya gimana tuh pakde ?

N : Ya dulu kan kerja di kampung aja cuman diajak sama temen buat

ke Jakarta nah kebetulan temen jualan roti disini dan saya coba

nimbrung aja jadinya ya gini sekarang.

P : Udah dagang roti apa aja pakde di Pasar Senen ?

N : Wah banyak banget mas dulu juga pernah dagang kue basah kue

pagi gitu mas kalo sekarang ini cuman jualan roti manis ini aja ada

RC (Roti Cinta), GS ya juga pernah, Special juga pernah, terus

Sariwangi juga pernah, Panda, Rotina, kalo sekarang mah cuman RC,

Kevin, sama Legits ini aja udah kebanyakan juga mas cuman ya bagi

- bagi aja sama pabrikan biar sama - sama mas.

P : Nah pakde, alasan pakde milih ketiga pabrik roti ini karena apa

nih pakde ?

N : Sama-sama bagus mas soal produk juga stabil terus ya apa ya

mas istilahnya saling ngisi kurangnya roti di satu pabrikan gitu, kalo

RC kan favoritnya orang luar kota mas kan dia punya roti panjangnya

itu keliatan gede, kalo Kevin browniesnya emang kenceng mas

banyak yang suka juga, kalo Legits roti manis kayak mesis sama

pianya favorit sama satu - satunya pabrikan yang saya juga ambil roti

seribuannya selain dua ribuan.

Produk

(Kualitas

Performa)

P : Kalo dari sisi lain gimana pakde selain dari produknya menurut

pakde apanya yang pasti pakde pilih dari pabrik roti yang ada ?

N : Harganya mas kalo saya kan jual lagi ke pool lain malah kan

jadi saya harus cari roti yang bener - bener ngasih harga rendah mas jadi saya masih dapet untung tapi orang lain juga masih dapet

untung dari harga jual saya. Kalo Legits kan harga cashnya

termasuk murah jadi rutin saya ambil cash aja biar juga ga ada

tanggungan mas.

Harga

(Saluran) -

Keputusan

Pembelian

(Metode

Pembayaran)

Narasumber 14

Nama : M. Faisal

Area Pemasaran : Pasar Senen

Tanggal interview : 11 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Mas Faisal udah berapa lama mas dagang di Pasar Senen mas ?

N : Udah ada 7 (tujuh) tahunan mas barengan sama pakde itu.

P : Nah mas kalo awal mulanya gimana tuh?

Page 119: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

102

N : Kalo saya juga sama awalnya dikenalin dulu buat dagang di Pasar

Senen kerja sama orang lain mas, terus beberapa tahun saya punya

modal saya coba dagang sama adek saya aja misah sama orang -

orang yang awalnya macem - macem apa aja di dagangin sekarang ya

fokus roti aja mas sama kardus.

P : Kalo mas Faisal udah pernah ambil roti apa aja nih ?

N : Apa aja mah mas saya bawa sekarang cuman yang paling gede ya

masih RC, Kevin, Legits udah itu aja.

P : Kalo mas Faisal sendiri milih roti atau pabrikan itu yang gimana

mas ?

N : Tergantung pelanggan saya maunya apa mas kalo saya sih

patokannya mah yang penting punya semua rasa misal ya punya

pia basah yang kacang ijo, roti tawar, roti manis, roti yang rasa selai

- selai kombinasi, lapis, dan yang terbaik diantara varian itu ya

saya ambil misal kalau Legits kan pianya bagus ya untuk pia saya

jualin Legits ke pelanggan saya.

Produk

(Varian)

P : Kalo pabrikannya mas gimana ? Kan kadang suka di rotinya

cocok tapi di pabrikannya kurang, selain produknya menurut mas ?

N : Harga mas, soalnya kan saya jual ke orang lain lagi jadi ya

cari yang paling murah dan kan saya ini ga pake box atau kaleng ya

kan pake kardus sendiri jadi ya saya jujur aja ke tiap pabrikan kalo

saya minta pengurangan harga, soalnya ya lumayan juga kan kardus

mas tapi daripada saya pegang kaleng pabrik terus hilang malah nanti

rugi kan kalau pasar banyak orang nanti main ambil aja. Itu aja sih

mas palingan ya produknya gimana terus harganya.

Harga

(Saluran)

Narasumber 15

Nama : Nurdin

Area Pemasaran : Cawang

Tanggal interview : 11 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Pak Nurdin udah berapa tahun pak dagang roti ?

N : Kalau pribadi sih udah dari bujangan mas ada kali 12 (dua belas)

tahunan dulu mantan pedagang GS terus ya saya coba ngepool roti

GS disini alhamdulillah juga masih jalan sampai

sekarang kalo di saya.

P : Kalau sama Roti Legits udah berapa lama pak ?

N : Kalau sama bos Gusri mah udah 7 (tujuh) tahun mas udah dari

dulu waktu nama pabrik masih Jogja.

P : Selain GS sama Legits bapak ambil roti lain gak pak ?

N : Jarang - jarang ngambil roti lain mas paling kalo Legits lagi ga

bisa saya ambil GS full sih.

Page 120: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

103

P : Nah pak kalau dalam pemilihan pabrikan itu yang bagus gimana

pak menurut bapak? Terus perbandingan GS dan Legits misal gitu

pak terutama kan Jakarta Timur saingannya mepet - mepet banget nih

pak.

N : Kalo saya sih yang penting stabil sih antara produk sama

harga, kalau saya kan udah lama sama GS jadinya saya tetep ambil

mas ya udah enak dan cocok lah sama kayak saya sama Legits juga

gitu mas.

Produk

(Kualitas

Performa),

Harga.

P : Selain aspek harga dan produk adalagi gak pak ?

N : Paling bonus sih mas kan udah umum juga ya kalo dagang

berapa ribu roti gitu dapet bonusan berapa atau dapat potongan

berapa atau gimana gitu perjanjiannya. Ya kan saya juga dagang

disini ngontrak mas tiap tahun juga naik kalo cuman dari hasil

dagang aja sih jaman sekarang cukup mepet mas karena saingan

sama pool yang deket juga banyak belom lagi saingan sama

pedagang pabrikan, makanya sih saya mintanya stabil harga biar ga

kalah sama yang pedagang langsung pabrikan kan banyak pabrikan

mas di area Jakarta Timur sini paling deket kalo dari Cawang sini ada

di Condet Roti Bali. Kita kan juga gesek - gesekan di lapangan.

Promosi

Narasumber 16

Nama : Hadi

Area Pemasaran : Depok, Sawangan

Tanggal interview : 12 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Pak Hadi udah berapa tahun pak di dunia roti ?

N : Udah ada 10 (sepuluh) tahunan lebih mas.

P : Sejarahnya gimana tuh pak bisa dagang roti ?

N : Ya jaman dulu mah kan roti lagi booming banget mas tahun 2000

(dua ribu) ya mas jadi ya namanya lagi booming itu jadi ya saya juga

dagang roti jadinya.

P : Dulu ambil roti apa aja pak ?

N : Andara, Indah, Tigarasa, GS pernah mas.

P : Nah kalo sekarang udah berapa lama nih pak kalo sama Legits ?

N : Udah ada 3 (tiga) tahunan sih mas tapi seasonan juga ambilnya ya

selang seling soalnya kan saya sambil produksi juga kadang ya saya

ambil kalo lagi memang ga bisa menuhin kebutuhan pedagang-

pedagang sini juga kasian mereka kalo ga dagang.

P : Lalu kenapa memilih Roti Legits untuk diambil pak?

Page 121: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

104

N : Pertama ya deket, terus orang - orang daerah sini kebiasa juga liat

Roti Legits soalnya kan area ngidernya pedagang Legits emang daerah

Ragunan sana ya mas jadi ya asumsinya ga sulit juga untuk dijual

daerah sini mas. Selain itu ya ga mahal kan karena deket dia juga

harganya miring kalo untuk roti lain juga udah mulai mahal mas

apalagi dollar kemarin naik kan tapi sampai sekarang terigu belum

stabil harganya jadi saya cari yang pabrik besar aja biar dapet murah

harganya.

Harga

Narasumber 17

Nama : Edy

Area Pemasaran : Jonggol

Tanggal interview : 12 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Pak Edy udah berapa lama pak dagang roti ?

N : Udah dari muda mas waktu eranya Sarimurni, GS, Sariwangi,

Jordan jaya.

P : Sejarahnya gimana tuh pak bisa dagang roti ?

N : Tadinya sih kerja di pabrik roti mas di Sarimurni terus udah

bertahun - tahun juga ya kepengen coba yang lain mas bosen kan di

pabrik aja akhirnya saya ngepool lalu kebetulan juga dapet

kepercayaan buat sambil jalanin pabrik roti juga jadi ya sambil jalanin

aja mas.

P : Sampai sekarang udah pernah dagang roti apa aja pak ?

N : Ya itu GS dan lainnya pernah Jordan juga deket kan sekarang di

Pasar Jonggol langsung dulu sama saya dan ya sekarang pesen dari

Sarimurni, Legits, Rahayu, Indah ya apa aja yang sekiranya bisa

masuk mas.

P : Nah pak kalau bapak ini dalam dagang roti carinya pabrikan yang

seperti apa sih pak ?

N : Yang harganya bagus mas kalo roti mah disini juga sebenernya

sama - sama aja asal ga cepet BS aja mas

Harga,

Produk

(Kualitas

Performa)

P : Oh berarti lebih cenderung ke harga aja ya pak ?

N : Iya mas paling ya sekitaran harga, terus pembayarannya dan

bonusnya juga kan saya juga pesannya banyak, agen saya di luar

banyak jadi ya kepengen lah lebihannya istilahnya.

Keputusan

Pembelian

(Metode

Pembayaran),

Promosi.

Page 122: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

105

Narasumber 18

Nama : Kusdana Ulung

Area Pemasaran : Cikupa

Tanggal interview : 16 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Pak Ulung udah berapa lama pak dagang roti ?

N : Dah hampir berapa tahun ya mas duh dari bujang sih mas dah

belasan tahun.

P : Awal mulanya gimana tuh pak ?

N : Awalnya ikut teman - teman Kuningan waktu lagi bangkit

bangkitnya roti ya namanya teman satu kampung pada kerjanya itu ya

semua ikut jadinya mas makanya kan orang sunda Kuningan sekarang

jarang yang tani kebanyakan bikin pabrik roti disana.

P : Udah pernah ambil roti apa aja pak ?

N : Waduh banyak banget mas mereknya kalo yang senior kayak GS

ya pernah sama roti temen - temen Kuningan sana kalo untuk daerah

sini maksudnya semenjak punya rumah disini saya ambil paling kayak

Latanza mas kalo paling lama mah.

P : Bapak pribadi kalo cari pabrikan tuh yang gimana pak kriterianya ?

N : Ya yang murah mas namanya kan ngepool yah biar dijual lagi

juga rugi lah ada untung namanya kan kalo jualin ke orang kan kita

beli ke bos rotinya modal dulu jadi kepengen roti yang bisa ambil

untung maksimal dan rotinya yang manis mas kalo untuk daerah sini

mah ga demen roti asin atau pahit kayak Legits mas yang coklat.

Harga

(Saluran)

P : Ooh bukannya memang coklat rada pahit pak ?

N : Iya mas tapi kalo di daerah sini mah kepengennya yang manis

banget makanya kan saya ambilnya banyak di tawar paling ya karena

ga ada yang bawa disini, bungkus legits sih dah mantep mas tapi bagi

orang sini kurang manis mas.

Produk

(Kemasan,

Kualitas

Kesesuaian)

P : Oke pak noted selain itu ada lagi ga pak ?

N : Itu aja sih mas paling mah, ini makanya saya ambil roti daerah sini

rasa coklat soalnya mah orang sini senengnya yang manis mas buat

muterin produk aja biar warungan ga bosen.

Narasumber 19

Nama : Tatang Sudjana

Area Pemasaran : Jln. Raya Serang

Tanggal interview : 16 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Mang Ajat udah berapa lama mang dagang ?

A : Udah ada 6 (enam) tahunan mas disini kalo keseluruhan saya lupa.

Page 123: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

106

P : Sejarahnya gimana tuh mang ?

N : Awalnya ya saya pedagang pabrik roti terus punya modal ya

kepengen maju jadi buka pool sendiri mas.

P : Dah pernah dagang roti apa aja mang ?

N : Kevin, Ivan, Dora, Mj, Latanza, Panda, Special sama ini Legits.

P : Mang Ajat sendiri kalo milih pabrikan tuh yang gimana sih mang ?

N : Yang bisa kasih harga murah mas kan saya ngepool ya kalo

harganya tinggi saya gabisa kan jual ke pedagang apalagi dari

pedagang ke warungnya bengep jadi ya cari yang harga terbaik dan

pelanggan suka.

Harga

(Saluran)

P : Selain harga ada lagi ga mang ?

N : Ya bonusan ataupun sistem tabungan juga maunya ada di

pabrik biar saya juga dagang ada estimasi juga paling itu aja sih mas,

kalo soal produk mah ga menjamin mas cepet banget berubahnya kalo

orang tangerang mah saya juga dulu dagang Legits mah bingung

padahal mah bungkus sama rasa udah masuk tapi kurang laku di

pasaran sampai si bosnya keluarin roti tawar baru rada lumayan

ngangkat mas jadi ya bener - bener tergantung pasaran maunya apa

mas kalo disini mah bagus luar dalem ga menjamin, rada kompleks

mas konsumennya coklat aja dibilang ga ada yang pahit padahal

mah kalo kita beli coklat di minimarket mah pasti ada pahit -

pahitnya dikit tapi disini mah kalo ada pahitnya mah besok

langsung ga di beli mas.

Promosi,

Produk

(Kualitas

Kesesuaian) -

Perilaku

Konsumen

Narasumber 20

Nama : Yanti

Area Pemasaran : Warunggunung - Rangkasbitung

Tanggal interview : 16 Mei 2019

Pewawancara & Narasumber Coding

P : Ibu udah berapa lama bu dagang roti ?

A : Saya sama suami dah lama mas ngepool dah mau 10 (sepuluh)

tahun mungkin mas, saya yang ngurus administrasi sama atur

pemesanan suami yang cari pedagang sama agen di luar mas.

P : Awal mulanya gimana tuh bu ?

A : Suami saya udah memang dulunya dagang roti terus pas kita

pindah kesini kita coba cari kontrakan yang rada gede mas terus ya

coba ngepool disini mas karena untuk daerah sini masih mantep mas

masih sepi banget dari pabrikan dan pool beda kalo udah kota.

P : Selama ngepool udah pernah ngambil roti apa aja bu ?

Page 124: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

107

A: Banyak sih mas pernah ambil Special, Panda waktu lagi megah

banget roti tawarnya terus kan saya ambil Dora, Ivan, Mj, Kevin,

Latanza terus sekarang Legits kalau sampe sekarang yang masih aktif

sih Kevin, Latanza sama Legits mas yang lain dah saya tutup.

P : Banyak juga ya bu, nah milih pabrikan atau rotinya tuh yang

gimana ya bu ?

A : Yang pasti ga cepet BS mas soalnya kan sini jauh ya dari mana-

mana biasanya suka ada pabrikan yang kirim roti ga baru dari pabrik,

terus ya yang manis mas kalo di sini mah gamau rotinya datar

gitu makanya pia mah ga laku disini terus yang harganya masuk lah

mas kan saya jual ke agennya disini juga biar ga tinggi soalnya kan

jauh mas akses ke agen - agen daerah sini mah beda dengan kota yang

udah banyak jalan tembus atau toll mah dan kalo bisa sih bosnya yang

bijak mas yang nepatin janji juga dan kasih bonus lah kayak

kebanyakan roti -roti yang udah pernah masuk sini mau dalam bentuk

roti atau uang juga gapapa.

Produk

(Kualitas

Performa,

Kualitas

Kesesuaian) -

Perilaku

Konsumen,

Harga

(Saluran).

Page 125: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

108

Lampiran 18. Foto Dokumentasi dan Observasi

Varian Produk Perusahaan Roti Legits

Page 126: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

109

Kompetitor Roti Legits

1. Roti Kevin

Page 127: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

110

Page 128: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

111

2. Roti Special

3. Rotina (Amanda Group)

Page 129: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

112

Page 130: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

113

4. Roti Cinta (RC)

Page 131: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

114

Transportasi dan Penyimpanan Produk

Page 132: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

115

Page 133: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

116

Lampiran 19. Catatan Observasi

Pasar Senen

(Pasar Kue Malam)

Tanggal Observasi : 11 Mei 2019.

Objek Observasi : Perdagangan Roti & Kue di Pasar Senen.

Pasar Senen merupakan salah satu pasar tradisional terbesar yang ada di

Jakarta yang terkenal dengan sebutannya sebagai "Pasar Kue Malam" atau "Pasar

Kue Subuh/Pagi". Pasar yang sebelumnya tempat berjualan sayur, buah, dan

barang lainnya seperti pasar pada umumnya ini berubah menjadi tempat yang

penuh dengan pengepul dan pedagang kue dari berbagai macam daerah yang

mencari roti dan kue untuk di jual kembali di daerah masing-masing. Alasan

peneliti memilih Pasar Senen menjadi objek observasi karena disini merupakan

pusat belanja roti dan kue dari berbagai macam daerah pelanggannya, serta

merupakan pelanggan dengan jumlah pembelian terbesar di pabrik Roti Legits.

Pada jam 6 (enam) sore atau lebih tepatnya sehabis maghrib pasar ini

sudah mulai ramai dengan pelapak yang sudah siap-siap merapihkan lapaknya

untuk berdagang hingga pada jam 7 (tujuh) malam dimana truk-truk, mobil pickup,

dari berbagai macam perusahaan datang untuk drop barang disini. Tempatnya pun

sudah ada masing-masing untuk perusahaan kue basah parkir di dalam pasar

sedangkan untuk perusahaan roti dan kue kering sendiri parkir diluar atau

samping pintu masuk motor yang biasanya dibuka pada siang hari dibuat parkir

mobil yang berdatangan mulai dari plat A (Banten), B (Jakarta-Bekasi), F (Bogor),

T (Karawang-Purwakarta) bahkan hingga mobil berplat G (Tegal-Brebes-

Pemalang-Pekalongan) dan plat E (Cirebon-Kuningan).

Page 134: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48425/1/DIMAS GUSTI... · PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA POOL

117

Barang yang telah diangkut hanya perlu diturunkan ke pengepul yang ada

sambil menunggu barangnya dibeli oleh pihak ke - 3 (tiga) disini supir dan kenek

dari perusahaan menunggu pembayaran dari pengepul. Seluruh barang yang dibeli

dari luar diangkut kedalam untuk kembali dijual bahkan sampai ke pihak ke - 4

(empat) baik secara ecer maupun perdus tergantung kembali ke masing-masing

pengecer di area dalam pasar.

Di dalam area pasar peneliti menemukan berbagai macam produk dan dari

keseluruhan produk yang ada sangat sedikit produk yang memiliki kriteria

kelengkapan karakteristik produk (merek, tanggal kadaluarsa, identitas produksi

perusahaan, komposisi, ijin BPOM/P-IRT, halal MUI dll) yang banyak beredar di

Pasar Senen. Dari hal ini peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa "Produk

apapun bisa laku di Pasar Senen selama produk memiliki rasa yang enak dan

memiliki harga yang murah, tidak peduli asal usul produksi, kadaluarsa, dan aspek

lainnya".