pengantar perpajakan

12
Pengantar Perpajakan R. Widiyanto Andy Nugroho 10312473

Upload: hendi-sulistyanto

Post on 18-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

  • Pengantar PerpajakanR. Widiyanto Andy Nugroho10312473

  • (Rochmat Sumitro;1986) :

    Iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa imbal (kontrapretasi) secara langsung yang digunakan untuk membiayai pengeluaran umum

    back

  • (Prof Dr. PJA Adriani) :

    Iuran negara (dipaksakan) Terutang berdasarkan Peraturan Tidak ada prestasi & imbalan langsung Membiayai negara dlm menjalankan pemerintahan

    back

  • (Dr. Soeparman Soemahamidjaja) :

    Iuran wajib, berupa uang/barang, yg dipungut oleh penguasa berdsrkan norma-norma hukum, guna menutup biaya produksi barang-barang & jasa kolektif dlm mencapai kesejahteraan umum.

    back

  • Pasal 1 UU. No. 28 th 2007 ttg KUP :

    Kontribusi wajib kepada negara yg terutang oleh org pribadi/badan yg bersifat memaksa berdsrkan UU, dgn tidak mendptkan imbalan scr langsung & digunakan utk keperluan negera bagi sebesar-besarnya kemakmuran

    back

  • Secara garis besar, pajak ialah iuran rakyat kpd kas negara berdsrk UU dgn tdk mendpt jasa timbal balik yg langsung dpt ditunjukkan, dan yg digunakan utk membayar pengeluaran umum

    back

  • Ciri-ciri dan fungsi pajak

    Ciri-ciri Pajak : Iuran rakyat ke kas negara Dapat dipaksakan karena berdasarkan UU Tidak mendapat imbalan secara langsung Dipungut oleh negara ,diperuntukkan bagi pengeluaran negara

    Fungsi Pajak : Fungsi Budgetair/ Finansial (sumber keu neg) :Utk pembiayaan neg. baik rutin maupun pembangunanFungsi Regularend (Pengatur) :Pjk sbg pengatur kebijakan pmrth. dlm bid. SosEk serta mencapai tuj2 di luar bid. keu

  • Pungutan selain pajakBea Meterai, pungutan dikenakan atas dokumen dgn menggunakan benda meterai atau benda lainBea masuk dan bea keluar, pungutan atas barang yang dimasukkan (dikeluarkan) ke dalam (ke luar) daerah pabean berdsrkn tarif yg sdh ditentukan Cukai, pungutan yg dikenakan atas barang t3 yg sdh ditetapkan utk jenis2 brg t3Retribusi, pungutan yg dikenakan sehub. dgn jasa atau fasilitas yg diberikan oleh pmrth scr lgs dan nyata kpd pembayarIuran, pungutan yg dikenakan sehub dgn suatu jasa atau fasilitas yg diberikan oleh pmrth scr lgs dan nyata kpd kelompok atau gol pembayar Pungutan lain yg sah/legal berupa sumbangan wajib

  • Pembagian hukum pajakHukum Pajak Materiilmrpk norma2 yg menjlskan keadaan, perbuatan & peristiwa hkm yg hrs dikenakan pjk, siapa yg hrs dikenakan pjk, & brp besar pjknya (timbulnya, besarnya dan hapusnya utang pjk)

    Hukum Pajak Formilmrpk peraturan2 mengenai berbagai cara utk mewujudkan hkm materiil menjadi suatu kenyataan. Hkm ini dimaksudkan utk melindungi fiskus dan WP serta memberi jamina bahwa hkm materiil dpt diselenggarakan setepat mungkin

  • Jenis - jenis pajakMenurut Golongana. Pajak Langsung, pjk yg hrs dipikul sendiri oleh WP & tdk dpt dilimpahkan atau dibebankan kpd orang lain atau pihak lain.b. Pajak Tdk Langsung, pjk yg pd akhirnya dpt dilimpahkan kpd orang lain atau pihak ketiga

    Menurut Sifata. Pajak Subyektif, pjk yg dikenakan dgn memperhatikan keadaan peribadi WP atau pengenaan pjk yg memperhatikan subyeknyab. Pajak Objektif, pjk yg pengenaannya memperhatikan objeknya baik berupa benda, keadaan, perbuatan, atau peristiwa yg mengakibatkan timbulnya kewajiban membayar pajak tanpa memperhatikan keadaan pribadi Subyek (WP) maupun tempat tinggal

    Menurut lembaga Pemunguta. Pajak Negara (Pusat), pjk yg dipungut oleh pmrth pusat dan digunakan utk membiayai RT neg. pd umumnya.b. Pajak daerah, pjk dipungut oleh pemda tkt I maupun tkt II dan digunakan utk membiayai RT daerah masing2.

  • Teori yg Mendukung Pemungutan Pajak

    Teori Asuransi (melindungi)Teori kepentingan Teori Gaya Pikul Unsur Obyektif (besarnya penghasilan) Unsur Subyektif (besarnya pengeluaran)Teori Kewajiban Mutlak (Teori Bakti)Teori Azas Gaya Beli

  • Tata Cara pemungutan Pajak

    a. Stelsel Riil (nyata), pengenaan pjk didasarkan pd objek yg sesungguhnya tjd. Oki, pemungutan pjknya baru dpt dilakukan pd akhir thn pjk yaitu setelah semua penghsl yg sesungguhnya dalam satu tahun pjk diketahui.Kelebihan: akurat dan realistisKekurangan: pjk terakumulasi di akhir thn shg WP terbebani

    b. Stelsel Anggapan (Fiktif), pengenaan pjk didasarkan pd suatu anggapan yg diatur oleh UU. Di awal tahun sdh dpt ditetapkan pjknya krn dianggap sama dg thn sebelumnya.Kelebihan : pjk dpt dibayar selama thn berjalan shg tdk terakumulasi di akhir thnKekurangan : tdk akuratc. Stelsel campuran, pd awal thn pjk dihitung berdasarkan suatu anggapan, kmd di akhir thn dihitung berdasarkan keadaan yg sesungguhnya. Jika terdapat kelebihan pembayarn maka dpt di-restitusi atau dikompensasikan pd thn yad. Tetapi bila tdp kekurangan mk WP hrs melunasinya.

  • Azas Pemungutan Pajak

    a. Azas Domisili (azas tempat tinggal), neg berhak mengenakan pjk atas seluruh PPh WP yg bertempat tinggal di wilayahnya baik penghsl yg berasal dr dalam maupun LN.

    b. Azas Sumber, neg berhak mengenakan pjk atas penghsl yg bersumbr dr wilayahnya tanpa memperhatikan tempat tinggal WP

    c. Azas Kebangsaan, pengenaan pjk dihub. dng kebangsaan suatu neg.

  • Sistem Pemungutan Pajak

    a. Official Assessment System, sistem yg memberikan kewenangan sepenuhnya kpd aparatur perpajakan utk melakukan pemungutan dan perhitungan pajak.

    b. Self Assessment System, sistem ini memberikan kewenangan sepenuhnya kpd WP utk menentukan sendiri jumlah pajak terutang setiap thnnya sesuai dgn peraturan perUU yg berlaku.

    c. With Holding System, sistem yg memberikan wewenang kpd pihak ketiga yg ditunjuk utk menentukan besarnya pjk terutang WP sesuai dgn perUU yg berlaku.

  • Timbulnya dan Berakhirnya Utang Pajak

    Timbulnya Utang Pajak :Ajaran Materiil, utang pjk timbul krn diberlakukannya UU perpajakan. Dlm hal ini seseorang scr aktif menentukan apakah dirinya dikenakan pjk atau tdk sesuai dg peraturan perpajakn yg berlaku.Ajaran Formil, utang pjk timbul krn dikeluarkannya surat ketetapan pajak oleh fiskus.

    Berakhirnya Utang Pajak :Pembayaran/Pelunasan, yg dpt dilakukan dg pemotongan/pemungutan oleh pihak lain, pengkreditan pajak LN, maupun oleh WPKompensasi, dpt berupa kompensasi kerugian maupun kompensasi kelebihan pembayaran pajakDaluarsa, lewat batas waktu t3. (lewat 10 thn sejak terutangnya pjk atau berakhirnya masa pjk, bagian thn pjk, atau thn pjk ybs.Pembebasan/Penghapusan, WP tdk sanggup melunasi utang pjk krn kebangkrutan

  • Tarif Pajak

    Tarif Tetap, tarif dg jumlah atau angka yg selalu tetap, berapapun besar pengenaan pjk

    Tarif Proporsional, tarif berupa PROSENTASE yg sifatnya tetap terhdp brppun besar pengenaan pjk

    Tarif Progresif (meningkat), tarif yg semakin meningkat dg semakin meningkatnya dasar pengenaan pjk yg dibedakan mjd 3 jenis:a. Progresif-Proporsional, tarif brp prosentae t3 yg semakin meningkat dg meningkatnya dasar pengenaan pjk dan prosentase kenaikan tsb adalah tetap.b. Progresif-Progresif, tarif brp prosentae t3 yg semakin meningkat dg meningkatnya dasar pengenaan pjk dan prosentase kenaikan tsb jg meningkat.c. Progresif-Degresif, tarif berupa prosentase t3 yg semakin meningkat dg meningkatnya dasar pengenaan pajak tetapi kenaikan prosentase tsb semakin menurun.

    4. Tarif Degresif (menurun), tarif berupa prosentase t3 yg semakin menurun dg semakin meningkatnya dasar pengenaan pajak. Ada 3 jenis:a. Degresif-Proporsional, tarif brp prosentae t3 yg semakin menurun dg meningkatnya dasar pengenaan pjk dan prosentase penurunan tsb adalah tetap.b. Degresif-Progresif, tarif brp prosentae t3 yg semakin menurun dg meningkatnya dasar pengenaan pjk dan prosentase penurunan tsb meningkat.c. Degresif-Degresif, tarif berupa prosentase t3 yg semakin menurun dg meningkatnya dasar pengenaan pajak tetapi penurunan prosentase tsb semakin menurun.

    *****************