pengantar metlit k3
DESCRIPTION
metlitTRANSCRIPT
METODE PENELITIAN
Pengertian Penelitian: Suatu upaya:
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa data
yang dilakukan secara sistematis, teliti, mendalam dalam rangka mencari jalan keluar dan ataupun jawaban terhadap suatu masalah.
Metode Penelitian (Metlit) pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu
Cara ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan: Rasional Empiris Sistematis
Tujuan Penelitian Penemuan Pembuktian Pengembangan
JENIS-JENIS PENELITIAN
Penelitian menurut tujuannya
– Penelitian murni
Peneltian untuk memahmi permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.
– Penelitian terapan
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Masalah sebagai titik tolak penelitian:
• Penelitian pada dasarnya bermaksud untuk menyelesaiakan dan ataupun mencari jawaban terhadap suatu masalah
• Jadi sebelum melakukan penelitian: perlu dikemukakan masalah yang akan diteliti.
Cara mengemukanan masalah
Berupa pertanyaan→ membutuhkan jawabano apakah kontrol tekanan secara teratur dapat menurunkan risiko hipertensi ?o Apakah penggunaan sarung tangan kain dapat menurunkan penyakit eksem pada
tangan daripada sarung tangan karet (pertanyaan)
Berupa pernyataan→ membutuhkan pembuktian
o Jika tekanan darah dikontrol teratur akan menurunkan risiko hipertensio Jika penggunaan sarung tangan kain meningkat maka penyakit eksem tangan akan
menurun (pernyataan).
Menetapkan masalah– Mempunyai kedudukan yang penting– Tidak semua dapat melakukan → sulit (?)– Sebagai pegangan unuk menetapkan adanya masalah : Terdapat kesenjangan antara APA YANG DITEMUKAN SAAT INI dengan APA YANG SEMESTINYA
Masalah yang jadi prioritas antara lain :• Waktu terjadi:
Jika masalah yang diteliti terjadi waktu lampau, tentu kepentingan untuk melaksanakan penelitian tidak begitu besar
• Akibat yang ditimbulkan masalah/ dampak dari masalah tersebut• Jumlah yang terkena masalah• Berhubungan dengan masalah lain• Pernah tidaknya diteliti
Perumusan Masalah• Setelah menetapkan masalah dan yakin bahwa masalah tersebut cukup penting untuk
diteliti, selanjutnya → merumuskan masalahRumusan masalah mempunyai beberapa keterangan:
– Keterangan besarnya masalah – Keterangan waktu terjadinya masalah– Keterangan lokasi ditemukannya masalah– Keteranag Siapa yang terkena masalah
Penelitian yang terencana: Konsep 5W1H• What: mencakup permasalahan dan tema utama penelitian• Who: objek dan subjek yang terlibat dalam penelitian• Where: lokasi terjadinya penelitian• Why: latar belakang dilaksanakannya penelitian (termasuk urgensinya)• When: waktu dilaksanakan penelitian• How: bagaimana data dicari dan diolah (metode penelitian yang digunakan)
JUDUL PENELITIAN • Judul penelitian ≈ pencerminan dari tujuan penelitian • Tujuan penelitian ≈
– dirumuskan dari masalah penelitian – Merupakan jawaban sementara dari pertanyaan penelitian
MAKA• Judul Penelitian mencerminkan Masalah Penelitian
I. Menentukan JUDUL• Menentukan judul ≈ memilih/mendapatkan topik, tema, isi masalah yang akan diungkapkan
Jika topik atau judul sudah ditemukan → 50 % sudah selesai (?) karena selebihnya adalah pengembangan saja.
• Mendapatkan TOPIK• Karya Ilmiah Sejenis• Jurnal
• Buku referensi• Majalah ilmiah• Surat kabar harian• Internet, TV• Diskusi (pakar, dosen, teman)• Mengikuti seminar
• Alasan Penentuan JUDUL• Interest/kesukaan• Kemampuan (keilmuan, pelaksanaan)• Manfaat • Dapat diuji (diukur)• Merupakan masalah penting• Hal yang baru• Tidak melanggar etika
• JUDULSehari-hari, Judul = “Kepala Karangan” Penelitian Ilmiah Bukanlah Karangan. Jadi Tidak Benar Seluruhnya à Ditetapkan Lebih Awal à Judul Tentatif
Format Judul • Ketika membaca judul, setidaknya pembaca sudah tahu gambaran tentang apa yang
ditulis. • Gambaran tentang persoalan/masalah yang hendak diteliti atau dengan kata lain, obyek
penelitan. mendapat gambaran tentang obyek yang diteliti, wilayah penelitian dan metode penelitian.
• Pemilihan kata dalam judul = judul penelitian harus – Ilmiah– Logis– menggunakan bahasa Indonesia yang benar karena merupakan sebuah karya
ilmiah.• Judul karya ilmiah, cukup satu kalimat saja. Biasanya merupakan sebuah kalimat positif,
jarang sekali menggunakan kalimat tanya atau negatif.Judul harus singkat, padat dan jelas. Jangan bertele-tele, fokus saja kepada variabel pokok penelitian.
• Ada kesesuaian judul dengan isi penelitian dan pemilihan kata-kata dalam judul • Kesesuaian judul dan isi artinya peneliti tau penulis harus mampu memelihara agar tulisan
tetap berada pada wilayah judul.• Judul penelitian merupakan gambaran dari konsep suatu penelitian• Merupakan pencerminan atau identitas dari seluruh isi tulisan.• Topik/ judul penelitian:
• Merupakan masalah kesehatan masyarakat• Max 20 kata• What,who, when, where
Permasalahan yang baik:1. Bermanfaat2. Dapat dilaksanakan
1. Kemampuan teori dari peneliti2. Waktu yang tersedia3. Tenaga yang tersedia4. Dana yang tersedia5. Adanya faktor pendukung
6. Tersedianya Data7. Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang
3. Adanya Faktor Pendukung1. Tersedianya Data2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang
LATAR BELAKANG (LB)Apa tujuan penulisan Latar Belakang?
• Memberikan alasan mengapa penelitian dilakukan• Peneliti harus dapat merumuskan berbagai argumentasi sehingga bisa menyimpulkan bahwa
masalah yang diteliti merupakan masalah yang penting, menarik dan dapat ditelitiBeberapa komponen yang ada dalam LB
– Besarnya Masalah dan dampak– Masalah spesifik– Yang sudah dilakukan/diketahui– Yang belum dilakukan/belum diketahui
Latar Belakang Menjawab “why” topik tsb diteliti Piramida terbalik Justifikasi lokasi: observasi/studi pendahulu Tidak lebih dari 3 hal
Perumusan Masalah– Tujuan:
– Merangkum latar belakang menjadi suatu paragraf yang ringkas untuk menyatakan masalah yang diteliti.
– Komponen yang harus ada dalam Perumusan Masalah = Latar Belakang – Rumusan Masalah
- Ringkasan/ penajaman latar belakang- Kalimat pernyataan -Tidak lebih dari 3 paragraf
PEMBATASAN MASALAH:• Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan
pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah1. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda 2. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau
lebih. 3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian:• Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya • Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam
penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana.
• Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.
TUJUAN Tujuan Umum
- Diawali dg kata a. “mengetahui” atau
b. “diketahuinya” atau c. “memperoleh informasi”
- Penulisannya persis judul Tujuan Khusus
Diawali dg kata “mengetahui”atau “diketahuinya” atau “memperoleh informasi” secara lengkap
Pjelasan secara berurutan dari seluruh variabel yang ada di kerangka fikir
Manfaat Terdiri dari manfaat untuk a. peneliti b. lahan penelitian c. institusi (Fikes Uhamka) Ruang Lingkup meliputi 5W1H: a. What: topik/ masalah yg diambil secara spesifik b. Who: subjek yang diteliti (benda hidup/ mati), jumlah, & teknik pengambilan’ c. Whom: kepada siapa peneliti mendapatkan data tsb d. Where: lokasi yang diteliti (institusi/ masy.) e. When: waktu penelitian (mgg/ bln/ thn) f. How: cara memeroleh data primer (wawancara/ pengukuran/ penghitungan) & sekunder (penelusuran kepustakaan/ dll)
TINJAUAN PUSTAKAa) Diuraikan secara mendalam teori yang mendasari penelitian b) Yang ditulis dalam latar belakang lebih dirincic) Hubungan antara berbagai variabel yang diteliti, dibahas dalam bab inid) Ditulis secara sistematis, menggunakan bahasa akademik, jelas, ringkas, lengkape) Sebaiknya bersumber dari sumber pustaka yang baru, mungkin 5 tahun terakhirf) Teknik penulisan harus diperhatikan
KERANGKA TEORI dan KERANGKA KONSEPBagian akhir tinjauan pustaka sering disarankan membuat kerangka teori dan kerangka konsep.Krangka teori: merupakan rangkuman dari apa yang telah diuraikan dalam Tinjauan PustakaKerangka Konsep:a). lazimnya dibuat dalam bentuk diagram yang menunjukkan jenis serta hubungan antar variabel yang
diteliti dan variabel lain yang terkait.b). Bila disusun dengan baik memberikan informasi yang jelas tentang apa yang dilakukan.