Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Pengantar EkonomiMikro

Syafril Yurisno, SE, MM

07EKONOMI &

BISNIS

Manajemen

TEORI PRODUKSI

Fungsi Produksi :

Q = f(K, L, R, T) Q = tingkat output

Input : K = Kapital / barang modalL = tenaga kerja (labor)R = Bahan baku (resources)T = Teknologi

I. Produksi Dengan Satu Input Variabel(Analisis Produksi Jangka Pendek)

Total Product (TP atau Q)TPL = Q = f (L) L = Tenaga kerja

Marginal Product (MP)MPL = ΔQ/ ΔL MPL (marginal product of labor)MPL = 0 TP maksimum

Average Product (AP) = produksi rata2APL = Q/L APL (average product of labor)

TEORI PRODUKSI

Tabel : Hubungan TP, MP, dan AP

Hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang (The Law of Diminishing Return)

-

5

10

15

20

21

20

17,1

13,5

10

APL

Tahap Prod.

-

5

15

25

35

25

15

0

- 12

- 18

0

5

20

45

80

105

120

120

108

90

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

MPLQ (TPL)L

I

II

III

Grafik : TP, MP, AP

TP

AP

MP

L

L

Q

Q TahapI

4 5 7

120

35

21

105

80

0

TahapII

TahapIII

Contoh Soal :

Diketahui fungsi produksi suatu produk

Q = 12 L2 – 0,2 L3

dimana :

Q = Jumlah produksi

L = input tenaga kerja

Pertanyaan :

a. Bagaimana bentuk fungsi APL dan MPL

b. Tentukan jumlah L saat TP maksimum (kondisi rational stage)

c. Jika harga tenaga kerja 100.000/jam dan produsen menggunakan kapital sebanyak 2 unit dengan harga masing-masing 500.000, tentukan besarnya biaya pada kondisi rational stage.

II. Produksi Dengan Lebih Dari Satu Input Variabel (Analisis Produksi Jangka Panjang)

ISOQUANT CURVE (Kurva Produksi Sama)

MRTS = MPL = - ∆K

MPK ∆L

MPL = ∆Q/∆L

MPK = ∆Q/∆K

LL1 L2

K

K1

K2

A

B

Q1 = 100

Isoquant

Q2 = 200

Q3 = 300

Fungsi Cobb - Douglas

Q = A.KαLβ

Input substitusi :

MRTS = MPL / MPK

MPL = ΔQ/ΔL = A.β KαLβ-1

MPK = ΔQ/ΔK = A.α Kα-1Lβ

Fungsi Cobb-Douglas bersifat :

a). Constant return to scale (CRTS), jika α+β = 1b). Increasing return to scale (IRTS), jika α+β > 1c). Decreasing return to scale (DRTS), jika α+β < 1

Harga Input :

Harga input K = r (rate, biaya modal)

Harga input L = w (wage, upah TK)

Ongkos Produksi (C) :

C = wL + rK

Kurva Ongkos Produksi :

Makin kekanan makin besar

C1 < C2 < C3

Isocost Curve (Kurva Ongkos Sama)

L

K

Isocost

C3C2C1

Keseimbangan Produsen

K

L Tenaga Kerja

Mesin

Q

C

Isoquant = Isocost

Output Maksimum :

Isoquant = Isocost

MRTS = w/r

MPL = w

MPK r

Contoh soal :

Diketahui fungsi produksi Q = 10 L0,5 K0,5

Anggaran produksi adalah 100, upah tenaga kerja 5 dan biaya modal 15.

a) Tentukan jumlah L&K agar produksi maksimum.

b). Jika upah TK naik menjadi 7, tentukan L & K agar produksi maksimum

c) jika anggaran perusahaan diperbesar menjadi 110, berapa output maksimum yang dapat dihasilkan.

Tugas (Quiz):

Diketahui fungsi produksi Q = 10 L0,75 K0,25

Anggaran produksi adalah 400, upah tenaga kerja 5 dan bunga modal 4. (nilai dalam jutaan)

a) Hitung penggunaan input L & K, berapa output maksimum tersebut

b) Jika biaya modal menjadi 3, hitung keseimbangan baru.

c) jika anggaran produksi menjadi 500, tentukan K & L keseimbangan dan output maksimum.

Dampak Teknologi

TP3

L

Q

L10

TP2

TP1

Q1

Q2

Q3

Kurva TP3 > TP2 > TP1

Konsep Skala Produksi (Return to Scale)

Ada tiga kemungkinan :

1. Skala Hasil Menaik (Increasing Return to Scale, IRTS)

2. Skala Hasil Konstan (Constant Return to Scale, CRTS)

3. Skala Hasil Menurun (Decreasing Return to Scale, DRTS)

LL1 L2

K

K1

K2A

B

Q1 =50

Q2 =75

Q3 =110

K3

L3

C

1. IRTS

LL1 L2

K

K1

K2A

B

Q1 =50

Q2 =70

Q3 =90

K3

L3

C

2. CRTS

LL1 L2

K

K1

K2A

B

Q1 =50

Q2 =65

Q3 =70

K3

L3

C

3. DRTS

Ridge Line & Expantion Path

Q1

Q2

L1 L3 L2 L4

K2

K4

K1

K3

0

A

B

C

D

Ridge-line

Ridge-line

Q1

Q2

L1 L3L2

I1K2

K1

K3

0

E1

Expantion path

Q3E2

E3

I2

I3

Ridge-line

Expantion path

Buku Referensi

• Richard G. Lipsey, et.al, “Economics”, Harper & Row.

• Le Roy Miller, “Economic Intermediate”

• Sadono Sukirno, “Pengantar Teori Mikro / Makro Ekonomi”, PT. Raja Grafindo Persada

• Dan lain-lain

Terima KasihSyafril Yurisno, SE, MM