teori upah minimum

24
PENENTUAN KHL, PENENTUAN KHL, UMP/UMSP, UMK/UMSK UMP/UMSP, UMK/UMSK DAN DEWAN PENGUPAHAN DAN DEWAN PENGUPAHAN Surya Tjandra Surya Tjandra Unika Atma Jaya Unika Atma Jaya Jakarta Jakarta

Upload: luke-hugh

Post on 31-Dec-2014

318 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Upah Minimum

PENENTUAN KHL, PENENTUAN KHL, UMP/UMSP, UMK/UMSKUMP/UMSP, UMK/UMSK

DAN DEWAN PENGUPAHAN DAN DEWAN PENGUPAHAN

Surya TjandraSurya TjandraUnika Atma JayaUnika Atma Jaya

JakartaJakarta

Page 2: Teori Upah Minimum

KEBIJAKAN PENGUPAHAN KEBIJAKAN PENGUPAHAN DI INDONESIADI INDONESIA

Setelah 1945 – pertengahan tahun 1980anSetelah 1945 – pertengahan tahun 1980anSistem upah di Indonesia memiliki fungsi kebijakan sosial Sistem upah di Indonesia memiliki fungsi kebijakan sosial mengaitkan mengaitkan kebutuhan buruh dengan kebutuhan sosial.kebutuhan buruh dengan kebutuhan sosial.

Pasal 16 UU kerja No. 12 tahun 1948Pasal 16 UU kerja No. 12 tahun 1948““Tempat kerja dan perumahan buruh yang disediakan oleh majikan Tempat kerja dan perumahan buruh yang disediakan oleh majikan harus memenuhi syarat-syarat kesehatan dan kebersihan”harus memenuhi syarat-syarat kesehatan dan kebersihan”

Selain itu pula mengaitkan upah buruh dengan kesejahteraan buruh dan Selain itu pula mengaitkan upah buruh dengan kesejahteraan buruh dan keluarga buruh, seperti memperhatikan jumlah tanggungan buruh, dllkeluarga buruh, seperti memperhatikan jumlah tanggungan buruh, dll

Pasal 1 Peraturan Pemerintah No.1 tahun 1981 tentang Perlindungan Pasal 1 Peraturan Pemerintah No.1 tahun 1981 tentang Perlindungan UpahUpah””Upah adalah suatu penerimaan imbalan dari pengusaha kepada buruh Upah adalah suatu penerimaan imbalan dari pengusaha kepada buruh untuk sesuatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, untuk sesuatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, atau peraturan perundang-undangan, dan suatu persetujuan, atau peraturan perundang-undangan, dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan buruh, buruh, termasuk tunjangan baik untuk buruh sendiri maupun termasuk tunjangan baik untuk buruh sendiri maupun keluarganya”keluarganya”

Page 3: Teori Upah Minimum

UPAH MINIMUM DI INDONESIAUPAH MINIMUM DI INDONESIA

Pertengahan 1970an – 1989Pertengahan 1970an – 1989Kebutuhan Fisik MinimumKebutuhan Fisik Minimum ditentukan secara ditentukan secara bervariasi dari 1 daerah dengan daerah lainnyabervariasi dari 1 daerah dengan daerah lainnya

Kepmenaker No.131/1971 Kepmenaker No.131/1971 KFM ditetapkan oleh KFM ditetapkan oleh Dewan Penelitian Pengupahan (10 pegawai pemerintah, Dewan Penelitian Pengupahan (10 pegawai pemerintah, 3 perwakilan pengusaha & 3 perwakilan SB 3 perwakilan pengusaha & 3 perwakilan SB FBSI) FBSI)

Kepmenaker No. 20/1971 Kepmenaker No. 20/1971 Hasil pertemuan DPPD Hasil pertemuan DPPD hanya bisa diberikan kepada anggotanyahanya bisa diberikan kepada anggotanyaMengenal istilah :Mengenal istilah :K 0 = buruh lajangK 0 = buruh lajangK 1 = buruh yang beristriK 1 = buruh yang beristriK 2 = buruh dengan anak satu dstK 2 = buruh dengan anak satu dst

Page 4: Teori Upah Minimum

UPAH MINIMUM DI INDONESIA (2)UPAH MINIMUM DI INDONESIA (2)

19891989Upah Minimum Regional (UMR)Upah Minimum Regional (UMR)1. Penentuan upah jadi tanggung jawab 1. Penentuan upah jadi tanggung jawab pemerintah pusat y/ Menakerpemerintah pusat y/ Menaker2. Ditetapkan untuk tiap-tiap daerah di Indonesia 2. Ditetapkan untuk tiap-tiap daerah di Indonesia (basisnya adalah DT I (basisnya adalah DT I Propinsi) Propinsi)

19991999 diberlakukan UU No. 22/1999 dan UU diberlakukan UU No. 22/1999 dan UU 25/1999 diperbaiki lagi oleh UU No. 32/2004: 25/1999 diperbaiki lagi oleh UU No. 32/2004: Desentralisasi & otonomi daerah Desentralisasi & otonomi daerah penentuan penentuan UMR menjadi kewenangan daerah sepenuhnyaUMR menjadi kewenangan daerah sepenuhnya. .

Page 5: Teori Upah Minimum

KEBIJAKAN PENGUPAHAN DI ERA KEBIJAKAN PENGUPAHAN DI ERA OTONOMI DAERAHOTONOMI DAERAH

2003 2003 (UU 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan)(UU 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan)

Pasal 89 ayat (1) huruf a dan bPasal 89 ayat (1) huruf a dan bUpah Minimum dibedakan menjadi:Upah Minimum dibedakan menjadi:1.1. Upah minimum propinsi (UMP) adalah upah minimum yang Upah minimum propinsi (UMP) adalah upah minimum yang

berlaku untuk seluruh kabupaten/kota di satu propinsi berlaku untuk seluruh kabupaten/kota di satu propinsi Depeprov memberikan saran dan pertimbanganDepeprov memberikan saran dan pertimbangan

2.2. Upah Minimum kabupaten/Kota (UMK) adalah upah Upah Minimum kabupaten/Kota (UMK) adalah upah minimum yang berlaku untuk seluruh kabupaten/kota minimum yang berlaku untuk seluruh kabupaten/kota Depekab/kotaDepekab/kota

3.3. Upah Minimum Sektoral Propinsi (UMSP) adalah upah Upah Minimum Sektoral Propinsi (UMSP) adalah upah minimum yang berlaku secara sektoral di seluruh minimum yang berlaku secara sektoral di seluruh kabupaten/kota di satu propinsikabupaten/kota di satu propinsi Disepakati oleh SP/SB sektor Disepakati oleh SP/SB sektor terkait dan asosiasi perusahaan sektoral di provinsi terkait dan asosiasi perusahaan sektoral di provinsi Depeprov Depeprov

4.4. Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten (UMSK), adalah Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten (UMSK), adalah upah minimum yang berlaku secara sektoral di seluruh upah minimum yang berlaku secara sektoral di seluruh kabupaten/kota kabupaten/kota Disepakati oleh SP/SB sektor terkait dan Disepakati oleh SP/SB sektor terkait dan asosiasi perusahaan sektoral di kot/kab asosiasi perusahaan sektoral di kot/kab Depekab/kot Depekab/kot

Page 6: Teori Upah Minimum

UPAH MINIMUMUPAH MINIMUMAturan Upah Minimum sejak Aturan Upah Minimum sejak 12 Januari 1999, ditetapkan 12 Januari 1999, ditetapkan melalui melalui Permenakertrans No. Per-01/Men/1999 mengenai upah minimum Permenakertrans No. Per-01/Men/1999 mengenai upah minimum yang mendefinisikan upah minimum sebagai upah bulanan yang mendefinisikan upah minimum sebagai upah bulanan terendah yang terdiri upah pokok termasuk tunjangan tetap. terendah yang terdiri upah pokok termasuk tunjangan tetap.

Dipertegas lagi dalam UU 13 tahun 2003, upah minimum Dipertegas lagi dalam UU 13 tahun 2003, upah minimum tersebut tersebut diarahkan pada pencapaian diarahkan pada pencapaian dan harus memperhatikan dan harus memperhatikan hal-hal berikuthal-hal berikut::

Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kebutuhan Hidup Layak (KHL) penyempurnaan dari penyempurnaan dari Kebutuhan Hidup Minimum dari 43 komponen menjadi 46 Kebutuhan Hidup Minimum dari 43 komponen menjadi 46 komponen kebutuhan (Permenaker No 17 Tahun 2005)komponen kebutuhan (Permenaker No 17 Tahun 2005)

Pertumbuhan ekonomi (pertumbuhan nilai Produk Pertumbuhan ekonomi (pertumbuhan nilai Produk Domestik Regional Bruto, pendapatan per kapita, inflasi, Domestik Regional Bruto, pendapatan per kapita, inflasi, dll.)dll.)

Kemampuan, perkembangan, dan kelangsungan Kemampuan, perkembangan, dan kelangsungan perusahaanperusahaan

Upah pada umumnya berlaku di daerah tertentu dan antar Upah pada umumnya berlaku di daerah tertentu dan antar daerah; dandaerah; dan

kondisi pasar kerjakondisi pasar kerja

Page 7: Teori Upah Minimum

KEBUTUHAN HIDUP LAYAKKEBUTUHAN HIDUP LAYAKPermenakertrans No. 17 tahun 2005Permenakertrans No. 17 tahun 2005

Definisi : Standar kebutuhan yang harus dipenuhi oleh Definisi : Standar kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seorang buruh lajang seorang buruh lajang untuk dapat hidup layak baik secara untuk dapat hidup layak baik secara fisik,fisik, Non fisik Non fisik dan dan sosial sosial untuk untuk kebutuhan 1 (satu) bulankebutuhan 1 (satu) bulan, dan , dan berlaku bagi buruh dengan masa kerja kurang dari 1 tahunberlaku bagi buruh dengan masa kerja kurang dari 1 tahun (pasal 1 Permenakertrans No. 17 tahun 2005).(pasal 1 Permenakertrans No. 17 tahun 2005).

Nilai KHL:Nilai KHL: Ditentukan berdasarkan hasil survey harga pasarDitentukan berdasarkan hasil survey harga pasar Survey dilakukan oleh Tim yang terdiri dari unsur Survey dilakukan oleh Tim yang terdiri dari unsur

TripartitTripartit Komposisi Tripartit di Dewan Pengupahan 2:1:1Komposisi Tripartit di Dewan Pengupahan 2:1:1

Tenggang waktu penetapan UMP = 60 hari dan UMK = 40 hariTenggang waktu penetapan UMP = 60 hari dan UMK = 40 hari

SURVEY PASAR UPAH MINIMUMKHL

Page 8: Teori Upah Minimum

A.A. KUISIONERKUISIONER

B.B. PEMILIHAN TEMPAT SURVEYPEMILIHAN TEMPAT SURVEY

C.C. WAKTU SURVEYWAKTU SURVEY

D.D. RESPONDENRESPONDEN

E.E. METODE SUVEY HARGAMETODE SUVEY HARGA

F.F. PENETAPAN SPESIFIKASI JENIS PENETAPAN SPESIFIKASI JENIS KEBUTUHAN (PARAMETER HARGA)KEBUTUHAN (PARAMETER HARGA)

G.G. PENENTUAN KUALITAS/MERK SETIAP PENENTUAN KUALITAS/MERK SETIAP JENIS BARANG DAN JASAJENIS BARANG DAN JASA

PEDOMAN SURVEY HARGA PENETAPAN NILAI KHLPEDOMAN SURVEY HARGA PENETAPAN NILAI KHL

Page 9: Teori Upah Minimum

A. KUISIONERA. KUISIONER

Kuisioner memuat hal-hal yang perlu Kuisioner memuat hal-hal yang perlu ditanyakan kepada responden untuk ditanyakan kepada responden untuk memperoleh informasi harga barang/jasa memperoleh informasi harga barang/jasa sesuai dengan jenis-jenis kebutuhan dalam sesuai dengan jenis-jenis kebutuhan dalam komponen KHL.komponen KHL.

Page 10: Teori Upah Minimum

B. PEMILIHAN TEMPAT B. PEMILIHAN TEMPAT SUVEYSUVEY

1.1. Survey harga dilakukan di pasar tradisional yang menjual Survey harga dilakukan di pasar tradisional yang menjual barang secara eceran bukan pasar induk atau pasar swalayan barang secara eceran bukan pasar induk atau pasar swalayan dan sejenisnya. Untuk jenis kebutuhan tertentu, survey harga dan sejenisnya. Untuk jenis kebutuhan tertentu, survey harga dapat dilakukan di tempat lain yang sesuai dengan jenis dapat dilakukan di tempat lain yang sesuai dengan jenis kebutuhan tersebut.kebutuhan tersebut.

Beberapa kriteria pasar tempat survey harga:Beberapa kriteria pasar tempat survey harga:

(a) Bangunan fisik pasar relatif besar(a) Bangunan fisik pasar relatif besar

(b) Terletak di daerah kota(b) Terletak di daerah kota

(c) Komoditas yang dijual beragam(c) Komoditas yang dijual beragam

(d) Banyak pembeli(d) Banyak pembeli

(e) Waktu keramaian berbelanja relatif panjang(e) Waktu keramaian berbelanja relatif panjang

Page 11: Teori Upah Minimum

2. Survey kebutuhan yang bukan termasuk pangan dan sandang tidak dilakukan di pasar tradisional sebagai 2. Survey kebutuhan yang bukan termasuk pangan dan sandang tidak dilakukan di pasar tradisional sebagai berikut:berikut:

a)a) Listrik: yang disurvey adalah nilai rekening listrik tempat tinggal Listrik: yang disurvey adalah nilai rekening listrik tempat tinggal pekerja berupa satu kamar sederhana yang memakai daya listrik pekerja berupa satu kamar sederhana yang memakai daya listrik sebesar 450 watt.sebesar 450 watt.

b)b) Air: survey dilakukan di PAM, tarif rumah tangga yang Air: survey dilakukan di PAM, tarif rumah tangga yang mengkonsumsi air bersih sebanyak 2.000 liter per bulan.mengkonsumsi air bersih sebanyak 2.000 liter per bulan.

c)c) Transport: tarif angkutan kota di daerah yang bersangkutan untuk satu Transport: tarif angkutan kota di daerah yang bersangkutan untuk satu kali jalan.kali jalan.

d)d) Harga tiket rekreasi disurvey di tempat rekreasiHarga tiket rekreasi disurvey di tempat rekreasi

e)e) Pangkas rambut: di tukang cukur untuk pria, dan salon untuk wanita.Pangkas rambut: di tukang cukur untuk pria, dan salon untuk wanita.

f)f) Sewa kamar: untuk mengetahui harga sewa kamar, diambil 3 (tiga) Sewa kamar: untuk mengetahui harga sewa kamar, diambil 3 (tiga) sampel harga sewa kamar dengan lokasi yang berbeda dimana sampel harga sewa kamar dengan lokasi yang berbeda dimana umumnya pekerja tinggal.umumnya pekerja tinggal.

Page 12: Teori Upah Minimum

C. WAKTU SURVEYC. WAKTU SURVEY

a)a) Survey dilakukan pada minggu I (pertama) Survey dilakukan pada minggu I (pertama) setiap bulan.setiap bulan.

b)b) Waktu survey ditetapkan sedemikian rupa Waktu survey ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak terpengaruh oleh fluktuasi sehingga tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga akibat perubahan kondisi pasar, harga akibat perubahan kondisi pasar, misalnya antara lain saat menjelang bulan misalnya antara lain saat menjelang bulan puasa dan hari raya keagamaan.puasa dan hari raya keagamaan.

Page 13: Teori Upah Minimum

D. RESPONDEND. RESPONDEN1.1. Pedagang eceran (Untuk jenis tertentu responden Pedagang eceran (Untuk jenis tertentu responden

dimungkinkan di luar pasar tradisional, mis: dimungkinkan di luar pasar tradisional, mis: meja/kursi, tempat tidur, kasur, dll.meja/kursi, tempat tidur, kasur, dll.

2.2. Penyedia jasa spt tukang cukur/salon, listrik, air dan Penyedia jasa spt tukang cukur/salon, listrik, air dan angkutan umum.angkutan umum.

3.3. Kondisi responden:Kondisi responden:

a. Permanen;a. Permanen;

b. Menjual barang eceran;b. Menjual barang eceran;

c. Mudah diwawancarai dan jujur;c. Mudah diwawancarai dan jujur;

d. Responden tetap/tidak berganti-gantid. Responden tetap/tidak berganti-ganti

Page 14: Teori Upah Minimum

E. METODE SURVEY HARGAE. METODE SURVEY HARGA

Data harga barang dan jasa diperoleh dengan Data harga barang dan jasa diperoleh dengan cara menanyakan harga barang seolah-olah cara menanyakan harga barang seolah-olah petugas survey akan membeli barang, petugas survey akan membeli barang, sehingga dapat diperoleh harga yang sehingga dapat diperoleh harga yang sebenarnya (harus dilakukan tawar sebenarnya (harus dilakukan tawar menawar). Survey dilakukan terhadap 3 menawar). Survey dilakukan terhadap 3 orang responden tetap yang telah ditentukan orang responden tetap yang telah ditentukan sebelumnya.sebelumnya.

Page 15: Teori Upah Minimum

KOMPONEN DAN PARAMETER KOMPONEN DAN PARAMETER SURVEYSURVEY

KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL)KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL)

I.I. MAKANAN DAN MINUMANMAKANAN DAN MINUMAN

II.II. SANDANGSANDANG

III.III. PERUMAHANPERUMAHAN

IV.IV. PENDIDIKANPENDIDIKAN

V.V. KESEHATANKESEHATAN

VI.VI. TRANSPORTASITRANSPORTASI

VII.VII. REKREASI DAN TABUNGANREKREASI DAN TABUNGAN

Page 16: Teori Upah Minimum

I. MAKANAN DAN MINUMANI. MAKANAN DAN MINUMAN

1.1. Beras (Beras (KW sedang standart beras bulogKW sedang standart beras bulog) Ket: IR 64) Ket: IR 64KS KS : : 10 Kg10 Kg

2.2. Sumber ProteinSumber Proteina.a. Daging (Daging (Daging sapi; daging kambing; daging ayamDaging sapi; daging kambing; daging ayam))

Ket : diatas tetelan Ket : diatas tetelan KS KS : : 0,75 Kg0,75 Kgb.b. Ikan Segar (Ikan Segar (Ikan bandeng, Kembung, Mujair, TawesIkan bandeng, Kembung, Mujair, Tawes

Tongkol, LeleTongkol, Lele) ) KS KS : : 1,2 Kg1,2 Kgc.c. Telor Ayam (Telor Ayam (telor ayam rastelor ayam ras). ). KS KS : : 1 Kg1 Kg

3.3. Kacang-kacangan (Kacang-kacangan (Tahu, TempeTahu, Tempe). ). KSKS : : 4,5 Kg4,5 Kg4.4. Susu Bubuk (Susu Bubuk (Dancow dosDancow dos)) KSKS :: 0,9 Kg0,9 Kg5.5. Gula Pasir (Gula Pasir (Produk dalam negeriProduk dalam negeri)) KSKS :: 3 Kg3 Kg6.6. Minyak Goreng (Minyak Goreng (Minyak CurahMinyak Curah)) KSKS :: 2 Kg2 Kg

Keterangan : KS = Konsumsi SebulanKeterangan : KS = Konsumsi Sebulan

Page 17: Teori Upah Minimum

7.7. Sayuran (Sayuran (Bayam, Kangkung, Sawi Hijau, Kol PutihBayam, Kangkung, Sawi Hijau, Kol Putih

Kacang PanjangKacang Panjang)) KS KS : : 7,2 Kg7,2 Kg

8.8. Buah-buahan (Buah-buahan (Pisang Ambon, Jeruk Lokal, PepayaPisang Ambon, Jeruk Lokal, Pepaya))

KS KS : : 7,5 Kg7,5 Kg

9.9. Karbohidrat lain (Karbohidrat lain (Tepung terigu, Mie kering, Mie InstanTepung terigu, Mie kering, Mie Instan))

KSKS :: 3 Kg3 Kg

10.10. Teh/Kopi (Teh/Kopi (Teh Sariwangi celup, Kopi Kapal apiTeh Sariwangi celup, Kopi Kapal api))

11.11. Bumbu-bumbuanBumbu-bumbuan

Keterangan : KS = Konsumsi SebulanKeterangan : KS = Konsumsi Sebulan

Page 18: Teori Upah Minimum

12.12. Celana Panjang/Rok (Celana Panjang/Rok (Celana panjang setara katunCelana panjang setara katundan rok setara katundan rok setara katun )) KS KS : 6/12: 6/12

13.13. Kemeja lengan pendek / blus (Kemeja lengan pendek / blus (Kemeja lengan pendekKemeja lengan pendeksetara katun, blus setara katunsetara katun, blus setara katun ) ) KSKS :: 6/126/12

14.14. Kaos Oblong / BH (Kaos Oblong / BH (Kaos Oblong/swan, BH/plumKaos Oblong/swan, BH/plum))KSKS :: 6/12 6/12

15.15. Celana Dalam (Celana Dalam (Celana dalam pria kw sedang, CelanaCelana dalam pria kw sedang, Celanadalam wanita kw. Sedangdalam wanita kw. Sedang ) ) KSKS :: 6/126/12

16.16. Sarung/kain panjang (Sarung/kain panjang (Sarung kw.sedang, kain panjangSarung kw.sedang, kain panjangkw. Sedangkw. Sedang)) KSKS :: 1/121/12

17.17. Sepatu (Sepatu (Pria : Kulit sintetis, Wanita : kulit sintetisPria : Kulit sintetis, Wanita : kulit sintetis))KSKS :: 2/122/12

18.18. Sandal Jepit (Sandal Jepit (Merk SwallowMerk Swallow)) KSKS :: 2/122/1219.19. Handuk Mandi (Handuk Mandi (Uk.100 x 60 cmUk.100 x 60 cm)) KSKS :: 1/121/1220.20. Perlengkapan ibadah (Perlengkapan ibadah (Sajadah, Mukenah/bahan parasitSajadah, Mukenah/bahan parasit

dlldll) ) KSKS :: 1/121/12

Keterangan : KS = Konsumsi SebulanKeterangan : KS = Konsumsi Sebulan

II. SANDANGII. SANDANG

Page 19: Teori Upah Minimum

21.21. Sewa Kamar (Sewa Kamar (kamar sederhanakamar sederhana)) KS KS : 1 bulan: 1 bulan22.22. Dipan/Tempat tidur (Dipan/Tempat tidur (No.3 Uk.90 x 200 cm polos pliturNo.3 Uk.90 x 200 cm polos plitur))

KS KS : 1/48: 1/4823.23. Kasur dan Bantal (Kasur dan Bantal (Kasur dan bantal busaKasur dan bantal busa))

KS KS : 1/48: 1/4824.24. Sprei dan sarung bantal (Sprei dan sarung bantal (katunkatun)) KS KS : 2/12: 2/1225.25. Meja dan Kursi (Meja dan Kursi (1 meja dan 4 kursi plastik1 meja dan 4 kursi plastik))

KS KS : 1/48: 1/4826.26. Lemari Pakaian (Lemari Pakaian (Kayu, type standardKayu, type standard)KS )KS : 1/48: 1/4827.27. Sapu rumah (Sapu rumah (sapu rumah/ijuk kw sedangsapu rumah/ijuk kw sedang))

KS KS : 2/12: 2/12

Keterangan : KS = Konsumsi SebulanKeterangan : KS = Konsumsi Sebulan

III. PERUMAHANIII. PERUMAHAN

Page 20: Teori Upah Minimum

28.28. Perlengkapan Makan :Perlengkapan Makan :a.a. Piring makan (Piring makan (Kedawung polosKedawung polos)) KS KS :: 3/123/12b.b. Gelas Minum (Gelas Minum (PolosPolos)) KS KS :: 3/123/12c.c. Sendok dan Garpu (Sendok dan Garpu (stainlessstainless)) KS KS :: 3/123/12

29.29. Ceret Alumunium (Ceret Alumunium (Uk.diameter 25 cmUk.diameter 25 cm)) KS KS :: 1/241/2430.30. Wajan alumunium(Wajan alumunium(Uk.diameter 32 cmUk.diameter 32 cm)) KS KS :: 1/241/2431.31. Panci Alumunium (Panci Alumunium (Uk.diameter 32 cmUk.diameter 32 cm)) KS KS :: 2/122/1232.32. Sendok masak (Sendok masak (alumuniumalumunium)) KS KS :: 1/121/1233.33. Kompor minyak tanah (Kompor minyak tanah (sumbu 16sumbu 16)) KS KS :: 1/241/2434.34. Minyak tanah (Minyak tanah (eceraneceran)) KS KS :: 10 ltr10 ltr35.35. Ember plastik (Ember plastik (Uk.20 literUk.20 liter)) KS KS :: 2/122/1236.36. Listrik (Listrik (Rumah tangga 450 watt denganRumah tangga 450 watt dengan KS KS :: 1 bln1 bln

2 titik ( 40 watt2 titik ( 40 watt))37.37. Bola lampu pihar/neonBola lampu pihar/neon

- Lampu pijar philips 25 watt- Lampu pijar philips 25 watt KS KS :: 6/126/12- Neon Philips 15 watt- Neon Philips 15 watt KS KS :: 3/123/12

38.38. Air bersih (Air bersih (Standard PDAMStandard PDAM)) KS KS :: 2 m32 m339.39. Sabun Cuci (Sabun Cuci (Daia, Wings BiruDaia, Wings Biru)) KS KS :: 1,5 kg 1,5 kg

Page 21: Teori Upah Minimum

V. KESEHATANV. KESEHATAN

40.40. Bacaan / Radio (Bacaan / Radio (tabloidtabloid)) KS KS :: 4 eks4 eksIV. PENDIDIKANIV. PENDIDIKAN

41.41. Sarana KesehatanSarana Kesehatan

a.a. Pasta gigi (Pasta gigi (Pepsodent 80 grPepsodent 80 gr)) KS KS :: 1 tube1 tube

b.b. Sabun mandi (Sabun mandi (lifebuoy 80 grlifebuoy 80 gr)) KS KS :: 2 buah2 buah

c.c. Sikat Gigi (Sikat Gigi (formulaformula)) KS KS :: 3/123/12

d.d. ShampoShampo KS KS :: 100 ml100 ml

e.e. Pembalut/alat cukurPembalut/alat cukur KS KS :: 1 1

42.42. Obat anti nyamuk (Obat anti nyamuk (Baigon bakarBaigon bakar)) KS KS :: 3 dos3 dos

43.43. Potong rambut (Potong rambut (tukang cukur/salontukang cukur/salon)) KS KS :: 6/126/12

Page 22: Teori Upah Minimum

VI. TRANSPORTASIVI. TRANSPORTASI

44.44. Transportasi kerja dan lainnya Transportasi kerja dan lainnya KSKS :: 30 hari30 hari((Tarif angkutan umum dalam kotaTarif angkutan umum dalam kota1 trayek PP1 trayek PP))

VII. REKREASI DAN TABUNGANVII. REKREASI DAN TABUNGAN

45.45. Rekreasi (Rekreasi (tempat rekreasi/hiburantempat rekreasi/hiburan KSKS :: 2/122/12terdekat di daerah sekitarterdekat di daerah sekitar))

46.46. Tabungan ( Tabungan ( 2 % dari nilai 1 s.d 452 % dari nilai 1 s.d 45))

Page 23: Teori Upah Minimum

MASALAH DALAM PENENTUAN UPAHMASALAH DALAM PENENTUAN UPAH

Masalah dalam penentuan KHL :Masalah dalam penentuan KHL : Secara kualitatif maupun kuantitatif beberapa Secara kualitatif maupun kuantitatif beberapa

komponen mengalami penurunan atau komponen mengalami penurunan atau penguranganpengurangan

Hanya untuk buruh lajangHanya untuk buruh lajang Hanya salah satu bahan pertimbangan Hanya salah satu bahan pertimbangan Memberikan kewenangan bagi Gubernur untuk Memberikan kewenangan bagi Gubernur untuk

melakukan pentahapan KHLmelakukan pentahapan KHL Survei komponen Permenaker No 17/2005, tidak Survei komponen Permenaker No 17/2005, tidak

menunjukan harga riil karena dirata-ratakanmenunjukan harga riil karena dirata-ratakan Melegitimasi pembayaran upah dibawah upah Melegitimasi pembayaran upah dibawah upah

minimum melalui aturan penangguhan minimum melalui aturan penangguhan pelaksanaan upah minimumpelaksanaan upah minimum

Page 24: Teori Upah Minimum

LARANGAN UPAH DI BAWAH UPAH LARANGAN UPAH DI BAWAH UPAH MINIMUMMINIMUM

Pasal 90 ayat (1) UU No 13/2003 dan Pasal 90 ayat (1) UU No 13/2003 dan Permenakertrans No. PER-01/MEN/1999 pasal 13 Permenakertrans No. PER-01/MEN/1999 pasal 13 ayat 1 & 2, pengusaha dilarang membayar upah ayat 1 & 2, pengusaha dilarang membayar upah di bawah upah minimum termasuk dalam masa di bawah upah minimum termasuk dalam masa percobaan kerjapercobaan kerja

Membayar upah dibawah upah minimum = Membayar upah dibawah upah minimum = tindak pidana kejahatan dengan sanksi penjara tindak pidana kejahatan dengan sanksi penjara paling lama 4 tahun dan denda paling banyak paling lama 4 tahun dan denda paling banyak 400 juta (pasal 185 UU No 13/2003)400 juta (pasal 185 UU No 13/2003)

Penangguhan pelaksanaan upah minimum Penangguhan pelaksanaan upah minimum diperboleh dengan syarat adanya kesepakatan diperboleh dengan syarat adanya kesepakatan tertulis antara SP yang terdaftar pada Disnaker tertulis antara SP yang terdaftar pada Disnaker dan disetujui oleh mayoritas pekerja, diatur dan disetujui oleh mayoritas pekerja, diatur dalam Kepmenaker No Kep231/Men/2003 pasal dalam Kepmenaker No Kep231/Men/2003 pasal 90 ayat 2 dan 390 ayat 2 dan 3