penerapan pk-blu pada perguruan tinggi · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran...

18
1/3/2014 1 1 PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI 1 9 AGUSTUS 2012 Paparan Sekretaris Jenderal Kemdikbud 2 JENIS INSTANSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH INSTANSI SATUAN KERJA (SATKER) BADAN LAYANAN UMUM (BLU) BADAN HUKUM (NON-PROFIT) BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN - PROFIT)

Upload: others

Post on 21-May-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

1

1

PENERAPAN PK-BLU PADA

PERGURUAN TINGGI

1

9 AGUSTUS 2012

Paparan Sekretaris Jenderal Kemdikbud

2

JENIS INSTANSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

INSTANSI

SATUAN KERJA (SATKER)

BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

BADAN HUKUM (NON-PROFIT)

BADAN USAHA MILIK NEGARA

(BUMN - PROFIT)

Page 2: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

2

DASAR HUKUM PTN PK-BLU

3

• UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;

• PP No. 23/2005 tentang PK BLU;

• PP No. 66/2010 tentang Perubahan Atas PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

• Peraturan-peraturan Menteri Keuangan:

– Persyaratan Administratif Penetapan Satker PK BLU;

– Pengadaan Barang/Jasa pada BLU;– Dewas pada BLU;

– Penetapan Remunerasi BLU;– RBA dan DIPA BLU;

– Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU;– Dll.

� Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/02/M.PAN/1/2007 tentang pedoman Organisai Satuan Kerja di

Lingkungan Instansi Pemerintah Yang Menerapkan PPK-BLU

• Pedoman penyusunan SPM Pendidikan Tinggi

• Pedoman Pengangkatan Dewan Pengawas pada PTN yang menerapkan PK

BLU

PENGERTIAN BLU

4

BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah

yang dibentuk untuk memberikan pelayanan

kepada masyarakat berupa penyediaan barang

dan/atau jasa yang dijual tanpa

mengutamakan mencari keuntungan dan

dalam melakukan kegiatannya didasarkan

pada prinsip efisiensi dan produktivitas

Page 3: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

3

5

KARAKTERISTIK BLU

1. Berkedudukan sebagai lembaga pemerintah (bukan

kekayaan negara yang dipisahkan)

2. Menghasilkan barang/jasa yang seluruhnya/ sebagian

dijual kepada publik

3. Tidak bertujuan mencari keuntungan (laba)

4. Dikelola secara otonom dengan prinsip efisiensi dan

produktivitas ala korporasi

5. Rencana kerja/anggaran dan pertanggung jawaban

dikonsolidasikan pada instansi induk

6. Pendapatan & sumbangan dpt digunakan langsung

7. Pegawai dapat terdiri dari PNS dan Profesional Non-PNS

8. Bukan sebagai subyek pajak

SATKER BLU KEMDIKBUD

NO KODE

SATKER SATUAN KERJA TAHUN NO

KODE

SATKER SATUAN KERJA TAHUN

1 189946 UNIV. NEGERI YOGYAKARTA 2009 16 189899 UNIV. JEND SUDIRMAN 2009

2 189815 UNIVERSITAS DIPONEGORO 2008 17 415009 UNIV. NEGERI MALANG 2008

3 189726 UNIVERSITAS PADJAJARAN 2008 18 414970 UNIV. NEGERI SURABAYA 2009

4 415310 UNIVERSITAS BENGKULU 2009 19 189822 UNIV. NEGERI SEMARANG 2008

5 415216 UNIVERSITAS HASANUDDIN 2008 20 415112 UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2010

6 414964 I T S 2008 21 UNIVERSITAS TERBUKA 2011

7 415128 UNIVERSITAS LAMPUNG 2009 22 POLTEK NEGERI MALANG FEB'12

8 208962 UNIVERSITAS HALUOLEO 2010 23 UNIV.S SULT.A TIRTAYASA JAN'12

9 415165 UNIVERSITAS MULAWARMAN 2009 24 UNIV. TADULAKO APRL'12

10 415196 UNIVERSITAS GORONTALO 2009 25 UNIVERSITAS UDAYANA DES'12

11 414989 UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2008 26 UNIV. NEGERI PADANG 2012

12 189882 UNIV. SEBELAS MARET 2009 27 UNIVERSITAS MATARAM JUL'12

13 189662 UNIV. NEGERI JAKARTA 2009

14 415061 UNIVERSITAS ANDALAS 2009

15 415092 UNIVERSITAS RIAU 2010

1 UNIVERSITAS INDONESIA 5 USU

2 UNIVERSITAS GAJAH MADA 6 UPI

3 INSTITUT TEK. BANDUNG 7 UNAIR

4 INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERGURUAN TINGGI BHMN

6

Page 4: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

4

7

TATA KELOLA PTN PK-BLU

• tunduk pada peraturan perundangan yang berlaku pada masing-masing kementerian.

• Jika terjadi perubahan kelembagaan, berpedoman pada ketentuan Menteri PAN & RB

KELEMBAGAAN

• terdiri atas Pemimpin, Pejabat Keuangan, dan Pejabat Teknis.

•dapat terdiri dari PNS dan profesional non PNS

•Nomenklatur pejabat pengelola BLU disesuaikan dengannomenklatur yang berlaku di Instansi BLU

PEJABAT PENGELOLA

• Pembinaan teknis oleh Menteri

• Pembinaan keuangan oleh Menteri Keuangan (Dalam pelaksanaannya oleh Dewan Pengawas)

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

• Pejabat pengelola dapat diberi remunerasi

• Ditetapkan berdasarkan peraturan Menteri Keuangan atas usul Menteri

REMUNERASI

KELEMBAGAAN PTN PK-BLU

8

NO.PEJABAT

PENGLOLA BLUNAMA UNIT/PEJABAT

PADA PTN

1.

2.

3.

4.

5.

Pimpinan BLU

Pejabat Teknis

Pejabat Keuangan

Satuan pemeriksaan intern

Dewan Pengawas

Rektor

•Fakultas/Jurusan•Lembaga/Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

•Biro •UPT• unit teknis lainnya

Pejabat yang tugasnya relevan (PR/ Kepala Biro yang mengelola keuangan/pejabat yang ditunjuk)

•Satuan Pengawas Intern (SPI)•Inspektorat Jenderal Kemdikbud

Dewan Pengawas

Page 5: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

5

TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT PTN PK-BLU

9

Pimpinan BLU:

a. menyiapkan rencana strategis bisnis;

b. menyiapkan rencana bisnis anggaran (RBA);

c. mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat

teknis sesuai peraturan perundang-undangan;

d. menyampaikan pertanggungjawaban kinerja

operasional dan keuangan BLU.

1

TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT PTN PK-BLU

10

Pejabat Keuangan:

a. mengkoordinasikan penyusunan RBA;

b. menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran;

c. melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;

d. menyelenggarakan pengelolaan kas;

e. melakukan pengelolaan utang-piutang;

f. menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset tetap, dan

investasi BLU;

g. menyelenggarakan system informasi manajemen

keuangan; dan

h. menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan

keuangan.

2

Page 6: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

6

11

Pejabat Teknis BLU :

1. menyusun kegiatan teknis di bidangnya;

2. melaksanakan kegiatan teknis sesuai RBA; dan

3. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di

bidangnya.

3

TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT PTN PK-BLU

TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT PTN PK-BLU

12

Satuan Pengawas Internal :

Melaksanakan pemeriksaan intern

Berkedudukan langsung di bawah Pimpinan BLU

Dalam melaksanakan tugas berkoordinasi dengan

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)

Kemdikbud

4

Page 7: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

7

TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT PTN PK-BLU

13

� Tugas

melakukan pengawasan terhadap PT PK-BLU yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola

PT PK-BLU Rencana Strategis Bisnis dan Rencana Bisnis dan Anggaran serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

� Kewajiban:1. memberikan pendapat dan saran kepada Menteri dan Menteri Keuangan mengenai

Rencana Strategis Bisnis dan Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan PejabatPengelola PT PK-BLU;

2. melaporkan kepada Menteri dan Menteri Keuangan apabila terjadi gejalapenurunan kinerja PT PK-BLU;

3. mengikuti perkembangan kegiatan PT PK-BLU, termasuk perkembangan kegiatan akademikmelalui laporan rutin yang disusun Senat

4. memberikan nasihat kepada Pimpinan PT PK-BLU dalam melaksanakan pengelolaan BLU;

5. memberikan pendapat dan saran kepada Menteri dan Menteri Keuangan mengenai setiapmasalah yang dianggap penting bagi pengelolaan PT PK-BLU; dan

6. memberikan masukan, saran, atau tanggapan atas laporan keuangan dan laporan kinerjaPT PK-BLU kepada Pejabat PT PK-BLU.

DEWAN PENGAWAS5

TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT PTN PK-BLU

14

DEWAN PENGAWAS (lanjutan)

• Dalam melaksanakan kewajibannya, Dewan Pengawas:

� mengadakan pertemuan dengan Pimpinan PT PK-BLU paling sedikit 1 (satu)

kali dalam 3 (tiga) bulan, atau sewaktu-waktu apabila diperlukan;

� menganalisis laporan keuangan triwulanan dan laporan kinerja semesteran

PT PK-BLU;

� menganalisis laporan rencana dan realisasi investasi, hutang piutang, dan hal-

hal lain yang berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan PT PK-BLU;

� menelaah dan memberikan persetujuan RBA, usulan tarif, dan usulan

standar biaya yang diusulkan.

• Dewan Pengawas melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Menteri dan

Menteri Keuangan secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)

semester atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Page 8: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

8

SUSUNAN KEANGGOTAAN

DEWAN PENGAWAS PTN PK-BLU

15

• Dipilih dari anggota melalui rapat DewasKetua

• Masa jabatan (lima) 5 tahun

• Dapat dipilih untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya

Anggota

• Dipimpin oleh seorang Sekretaris

• Berasal dari PTN dan diangkat oleh Pimpinan PTN dengan persetujuan Dewas

Sekretariat

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) PTN PK-BLU

16

1.RBA berfungsi sebagai dokumen penganggaran serta dasar

pelaksanaan kegiatan BLU.

2.BLU menyusun RBA tahunan dengan mengacu kepada

rencana strategis bisnis.

3.RBA memuat seluruh program, kegiatan, anggaran

penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja,

estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU.

4.RBA disusun berdasarkan:a. basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya;b. kebutuhan dan kemampuan pendapatan danc. basis akrual.

5.RBA menganut Pola Anggaran Fleksibel (flexible budget) dengan suatu Persentase Ambang Batas

Page 9: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

9

SUMBER PENDAPATAN PTN PK-BLU

17

1. Pendapatan dari layanan

2. Hibah tidak terikat dan/atau hibah terikat

3. Hasil kerja sama BLU dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya (hasil usaha lainnya a.l.pendapatan jasa lembaga keuangan, hasil penjualan aset tetap, dan pendapatan sewa)

BELANJA PTN PK-BLU

18

1. Terdiri dari unsur biaya sesuai struktur biaya dalam RBA definitif

2. Diselenggarakan secara fleksibel mengikuti praktek bisnis yang

sehat

3. Fleksibilitas pengelolaan belanja berlaku dalam ambang batas

yang ditetapkan dalam RBA

4. Belanja melebihi pagu DIPA BLU namun masih dalam ambang

batas dapat dilakukan mendahului revisi DIPA BLU.

5. Belanja melebihi ambang batas harus mendapat persetujuan

Menkeu atas usulan pimpinan K/L (revisi DIPA).

6. Belanja BLU dilaporkan sebagai belanja barang dan jasa K/L

Page 10: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

10

SURPLUS ANGGARAN PADA PTN PK-BLU

19

1. Surplus anggaran BLU dapat digunakan dalam tahunanggaran berikutnya, kecuali atas perintah Menkeu,sesuai dengan kewenangannya, disetorkan sebagianatau seluruhnya ke Kas Umum Negara.

2. Surplus tersebut diestimasikan dalam RBA tahunanggaran berikutnya untuk disetujui penggunaannya

3. Surplus BLU adalah selisih lebih antara pendapatandan belanja BLU yang dihitung berdasarkan laporankeuangan operasional berbasis akrual pada suatuperiode anggaran

4. Penggunaan saldo awal kas BLU:a. Menambah pagu belanja pada DlPA BLU (melalui revisi

DIPA BLU).b. Menutup selisih (mismatch) antara jumlah kas yang

tersedia ditambah dengan aliran kas masuk yangdiharapkan dengan jumlah pengeluaran yangdiproyeksikan.

PENGESAHAN PENDAPATAN DAN

BELANJA PTN PK-BLU

20

1. Penggunaan dana yg bersumber dari pendapatan BLU dapat digunakan

langsung dan dipertanggungjawabkan dengan SP3B.

2. SP3B diajukan kepada KPPN setiap triwulan selambat-lambatnya

tanggal 10 setelah akhir triwulan. (paling kurang 1 kali dalam 1

triwulan.

3. Untuk SP3B Triwulan IV, pengajuannya mengikuti ketentuan yang

mengatur tentang Langkah-Langkah Akhir Tahun Anggaran.

4. SP3B dilampiri Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJ).

5. Berdasarkan SP3B tersebut, KPPN menerbitkan SP2B sebagai dasar

realisasi penggunaan dana yang bersumber dari pendapatan BLU.

Page 11: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

11

REKENING PADA PTN PK-BLU

21

SATKER PK BLU

REKENING PENERIMAAN REKENING LAINNYA REKENING PENGELUARAN

REKENING

PENGELOLAAN

KAS BLU

REKENING

OPERASIONAL

BLUREKENING

DANA KELOLAAN

REKENING PENGELOLAAN KAS REKENING OPERASIONAL REKENING DANA KELOLAAN

Untuk penempatan idle cash padaBank umum yg terkait denganpengelolaan kas BLUa.dapat dibuka mendahului per-

setujuan dari Kuasa BUN Pusatb.pembukaan rekening dilaporkan

paling lambat 3 hari sejak tanggalpembukaan untuk mendapatkanpersetu-juan kepada Kuasa BUN Pusat.

c. jika Kuasa BUN Pusat tidaksetuju, rekening tersebut harusditutup

1. Dipergunakan untukmenampung seluruhpenerimaan dan membayarseluruh pengeluaran BLU yang dananya bersumberdari PNBP BLU pada Bank Umum.

2. Pembukaan rekening harusmendapat persetujuan dariKuasa BUN Pusat dandiajukan melalui K/L

1. Dipergunakan untuk menampungdana yang tidak dapatdimasukkan ke dalam RekeningOperasional BLU dan RekeningPengelolaan Kas BLU, antara lainmenampung :a. Dana bergulir, dan/ataub. dan yang belum menjadi hak

BLU2. Pembukaan rekening harus

mendapat persetujuan dari KuasaBUN Pusat dan diajukan melaluiK/L

SISTEM AKUNTANSI PTN PK-BLU

22

1. SISTEM AKUNTANSI : Serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan

2. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN : Prinsip akuntansi yg ditetapkan oleh Ikatan Profesi Akuntan Indonesia dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan suatu entitas usaha

3. STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH : Prinsip akuntansi yg ditetapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah

Page 12: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

12

SISTEM AKUNTANSI PTN PK-BLU

23

Cetak

sesuai SAK

Transaksi

Sistem

Akuntansi

Berbasis SAK

LK

Data untuk

Konsolidasi

Pembuatan

SP3B /SP2B &

MP

Data untuk

konsolidasi

LK

SAP

ADK

LAPORAN KEUANGAN BLU

LAPORAN KEUANGAN BLU LAPORAN KEUANGAN KL

Laporan Keuangan Utama BLU

Standar Akuntansi Keuangan

Bagian tidak terpisahkan dariLaporan PertanggungjawabanKeuangan Kementerian

Standar Akuntansi

Pemerintahan

Standar Akuntansi

Pemerintahan

Accrual BasisAccrual Basis

SAI dan BASSistem Akuntansi dibuat

sendiri oleh BLU

11

22

33

11

2

33

24

Page 13: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

13

LAPORAN KEUANGAN BLU...komponen Laporan Keuangan sesuai dengan SAK...

Laporan Operasional

Neraca

Laporan Arus Kas

Catatan atas Laporan

Keuangan

• Laporan perasional menyajikan informasi tentang operasi

BLU mengenai sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya

ekonomi yang dikelola oleh BLU.

• Basis accrual

Menyediakan informasi tentang posisi keuangan BLU

meliputi aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal

tertentu

Menyediakan informasi mengenai sumber, penggunaan,

perubahan kas dan setara kas selama periode akuntansi serta

saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan

Memberikan penjelasan dan analisis atas informasi yang ada laporan

operasional, neraca, laporan arus kas, dan informasi tambahan lainnya

sehingga para pengguna mendapatkan pemahaman yang paripurna atas

laporan keuangan BLU

25

Laporan Realisasi

Anggaran

Neraca

Catatan atas Laporan

Keuangan

• LRA menyajikan informasi tentang anggaran dan realisasi

anggaran BLU secara tersanding dengan tingkat capaian

targetnya

• Berbasis Accrual

Menyediakan informasi tentang posisi keuangan BLU

meliputi aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal

tertentu

Memberikan penjelasan dan analisis atas informasi yang ada di LRA,

neraca, laporan arus kas, dan informasi tambahan lainnya sehingga para

pengguna mendapatkan pemahaman yang paripurna atas laporan

keuangan BLU

LAPORAN KEUANGAN BLU...komponen Laporan Keuangan sesuai dengan SAP...

26

Page 14: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

14

SISTEM AKUNTANSI PK-BLU

27

1 Sistem akuntansi BLU memproses semua pendapatan BLU dan belanja yang

bersumber dari APBN maupun dari Pendapatan BLU. � LK yang dihasilkan

mencakup semua transaksi keuangan.

2 BLU harus memiliki sistem akuntansi yang dapat menghasilkan :

a. LK untuk tujuan pertanggungjawaban berdasarkan SAK

b. LK untuk tujuan konsolidasi berdasarkan SAP.

c. Untuk tujuan konsolidasi diharapkan juga dapat menghasilkan data elektronis

(berupa file Buku Besar/ADK) yang dapat digabungkan oleh UAPPA-E1

dengan aplikasi SAI tingkat Eselon l. Sehingga laporan keuangan yang

dihasilkan ditingkat Eselon I sudah mencakup LK-BLU.

d. Data untuk keperluan Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B) setiap

triwulan, agar transaksi keuangan BLU yang bersumber dari Pendapatan BLU

juga tercatat di KPPN.

3 SP3B menjadi dasar bagi KPPN untuk menerbitkan SP2B BLU, sehingga KPPN

dapat membukukan transaksi keuangan BLU yang bersumber dari Pendapatan

BLU. Dengan SP3B ini BLU akan mencatat Pendapatan BLU yang diterimanya

dan belanja operasionalnya yang telah dibelanjakan selama 1 triwulan.

LK PK-BLU UNTUK KONSOLIDASI DENGAN LKKL

28

1. BLU selaku pengelola kekayaan negara yang tidak dipisahkan

adalah entitas akuntansi dan wajib menyusun laporan keuangan.

2. Laporan Keuangan BLU merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan kementerian negara/lembaga.

3. Laporan Keuangan BLU untuk konsolidasi disusun berdasarkan

Standar Akuntansi Pemerintahan.

4. Laporan keuangan BLU untuk konsolidasi terdiri dari :

a.Neraca;

b.Laporan Realisasi Anggaran;

c.Catatan atas Laporan Keuangan.

5. Laporan keuangan BLU untuk Konsolidasi dimaksudkan untuk

penyusunan Laporan Keuangan K/L.

6. LK untuk konsolidasi disampaikan oleh entitas akuntansi ke entitas

pelaporan secara periodik dan berjenjang.

Page 15: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

15

LK PK-BLU UNTUK KONSOLIDASI DENGAN LKKL

29

7. BLU menggunakan sistem akuntansi yg dapat menghasilkan LaporanKeuangan berdasarkan SAK dan SAP serta ADK.

8. Sistem akuntansi yang digunakan diserahkan sepenuhnya kepadaBLU.

9. Laporan Realisasi Anggaran memuat pendapatan BLU, belanja yangbersumber dari APBN, dan belanja yang bersumber dari pendapatanBLU.

10. Dokumen sumber untuk membukukan pendapatan BLU dan belanjaBLU yang bersumber dari pendapatan BLU dalam rangkamenghasilkan LK adalah SPM Pengesahan dan SP2D pengesahan.

11. Sebagai pengguna BMN, Menteri wajib menyajikan Laporan BarangPengguna Semesteran/Tahunan.

12. Neraca yang dihasilkan berdasarkan konversi perkiraan Neraca BLUsesuai SAK ke dalam Bas yang telah ditetapkan oleh Menkeu untukdikonsolidasikan menjadi BMN K/L

DIT. APK

UAPA

DIAGRAM PELAPORAN BLU

UAPPA-E1

BLUDIT.

PPK-BLU41

1. BLU merekam dan memproses dokumen sumber.

2. BLU melakukan Rekonsiliasi dengan KPPN setiap Triwulan.

3. BLU kirim ADK ke UAPPA-E1 setiap bln dan LRA & Neraca setiap trwln.

4. BLU setiap triwulan mengirimkan LK berdasarkan SAK ke Ditjen Pb.Cq.

Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU.

5. BLU mengirimkan LRA dan Neraca beserta CaLK ke UAPPA-E1 dilampiri

Laporan Keuangan BLU berdasarkan SAK setiap semester.

6. UAPPA-E1 menggabungkan ADK seluruh UAKPA dibawahnya termasuk UA-BLU

dan membuat ringkasan Laporan Keuangan BLU.

7. UAPPA-E1 mengirimkan LRA dan Neraca setiap triwulan, dan file data transaksi

berupa ADK ke UAPA setiap bulan.

8. UAPPA-E1 mengirimkan LRA dan Neraca beserta CaLK ke UAPA dilampiri

lembar muka LK-BLU berdasarkan SAK beserta ringkasannya setiap semester.

9. UAPA menggabungkan ADK seluruh UAPPA-E1 dalam lingkungannya dan

membuat ringkasan Laporan Keuangan BLU.

10.UAPA mengirimkan LRA dan Neraca beserta CaLK dilampiri lembar muka (face)

LK BLU berdasarkan SAK beserta ringkasannya ke Dirjen. Pb.c.q. Direktorat

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan setiap semester.

11.UAPA mengirimkan lembar muka (face) LK BLU berdasarkan SAK beserta

ringkasannya ke Ditjen. Pb.c.q. Direktorat PPK-BLU setiap semester.

12.Direktorat Pembinaan PK-BLU setiap semester dan tahunan mengirimkan

Ringkasan LK-BLU kepada Direktorat APK.

3/5

7/8

10

KPPN

2

6

12

11

9

30

Page 16: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

16

REVIU ATAS LK PK-BLU

31

1. Laporan Keuangan BLU direvieu terlebih dahulu olehsatuan pengawasan intern sebelum disampaikan kepadaentitas pelaporan.

2. Dalam hal tidak terdapat satuan pengawasan intern,maka revieu terhadap laporan keuangan dilakukan olehaparat pengawasan intern kementeriannegara/lembaga.

3. Reviu dilaksanakan secara bersamaan denganpelaksanaan anggaran dan penyusunan laporankeuangan BLU.

4. Dewan Pengawasan mendorong perbaikan dan koreksisesuai rekomendasi hasil reviu dan audit

EVALUASI LK-BLU TA 2011

32

1. Belum seluruh satker PK-BLU mengembangkan dan/atau mengimplementasikan Sistem Akuntansi serta

menyusun Tarif Layanan sesuai PP No. 23 Tahun 2005

a. Belum semua satker BLU mengembangkan dan/atau mengimplementasikan Sistem Akuntansi, dan seluruh

sistem akuntansi yang sudah ada belum mendapat persetujuan dari Mendikbud

b. Sebanyak 20 satker belum memiliki sistem akuntansi biaya serta besaran tarif layanan yang ditetapkan

melalui PMK (Hanya UNHAS yang telah ditetapkan)

2. Dana Titipan Pemda dan Penerimaan serta Realisasi Belanja dari Kerjasama/Block Grant selain Beasiswa yang

bersumber dari Dana APBN dilaporkan sebagai Realisasi Penerimaan dan Belanja dalam LRA PTN BLU

3. Status PTN eks BHMN Belum Jelas dan Proses Konsolidasi Pendapatan dan Belanja serta Neraca PTN eks BHMN

TA 2011 ke dalam LK Kemdikbud bermasalah

a. Status pola pengelolaan keuangan PTN ex BHMN belum jelas

b. Pengesahan pendapatan dan belanja dilakukan pada akhir tahun sehingga berpotensi terjadi kesalahan

dan tidak ada pengendalian yang memadai untuk mengantisipasi kesalahan tersebut.

1) Lebih saji dan kesalahan reklasifikasi belanja:

2) Pendapatan dan belanja yang dibiayai dari DIPA satker lain (APBN) disahkan sebagai Pendapatan dan

Belanja PTN Eks BHMN

3) Mengesahkan transaksi pengalihan kas menjadi dana abadi

4) Adanya ketidakkonsistenan penggunaan Bagan Akun Standa

5) Terdapat ketidak seragaman perlakuan atas saldo awal Kas

c. Tidak mengesahkan Belanja Modal

d. Tidak seluruh akun neraca PSAK dikonsolidasikan dalam LK berdasarkan SAP

Page 17: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

17

EVALUASI LK-BLU TA 2011

33

4. PNBP BLU Belum Disahkan

5. Pencatatan dan Pengelolaan Kas belum memadai:

a. Saldo Kas pada BLU tidak mencerminkan saldo riil

b. Kelemahan dalam pengelolaan dan pengungkapan saldo Dana Lancar BLU

6. Pengelolaan dan Pencatatan Piutang belum memadai:

a. Kemdikbud belum memiliki SOP pengelolaan piutang

b. PTN tidak menyajikan saldo piutang

c. Perlakuan Akuntansi atas piutang/uang muka kepada pihak internal tidak

seragam

34

SIS

TE

M A

KU

NTA

NS

I

1. Kebijakan Akuntansi

-Prinsip-Prinsip, - Dasar-dasar,

- Konvensi, - peraturan dan prosedur,

- Penyajian Wajar, - Materialitas

1. Kebijakan Akuntansi

-Prinsip-Prinsip, - Dasar-dasar,

- Konvensi, - peraturan dan prosedur,

- Penyajian Wajar, - Materialitas

2. Sub Sistem Akuntansi

-Penerimaan Kas - Pengeluaran Kas

- Piutang - Investasi

- Penjualan - Pembelian - Aplikasi

2. Sub Sistem Akuntansi

-Penerimaan Kas - Pengeluaran Kas

- Piutang - Investasi

- Penjualan - Pembelian - Aplikasi

4. Bagan Akun Standar• Daftar perkiraan buku besar yang ditetapkan & disusun

secara sistematis utk memudahkan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran, serta akuntansi& pelap. keuangan

• Untuk konsolidasi LK BLU dengan LK K/L digunakan BAS yang telah ditetapkan MK

4. Bagan Akun Standar• Daftar perkiraan buku besar yang ditetapkan & disusun

secara sistematis utk memudahkan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran, serta akuntansi& pelap. keuangan

• Untuk konsolidasi LK BLU dengan LK K/L digunakan BAS yang telah ditetapkan MK

3. Prosedur Akuntansi :

• Untuk menganalisis, mencatat, mengklasifikasi, dan

mengikhtisarkan informasi untuk disajikan di laporan

keuangan

• Mengacu pada siklus akuntansi

3. Prosedur Akuntansi :

• Untuk menganalisis, mencatat, mengklasifikasi, dan

mengikhtisarkan informasi untuk disajikan di laporan

keuangan

• Mengacu pada siklus akuntansi

SISTEM AKUNTANSI BLU YG HARUS DISELESAIKAN

SISTEM AKUNTANSI

KEUANGAN

Menghasilkan laporan keuanganpokok berdasarkan SAK & SAP

SISTEM AKUNTANSI

ASET TETAP

Menghasilkan :

1. Laporan aset tetap untuk mendukung

data neraca dan keperluan manajerial

2. Informasi tentang jenis, kuantitas, nilai,

mutasi, dan kondisi aset tetap milik

BLU dan pihak lain yang berada dlm

pengelolaan BLU

Dapat menggunakan SIMAK-BMN yang

ditetapkan Menkeu

SISTEM AKUNTANSI BIAYA

Menghasilkan a.l.:

1. informasi biaya satuan (unit cost) per

unit layanan, harga pokok produksi,

dan analis varians

2. informasi yg berguna dlm

perencanaan, pengambilan

keputusan, dan penentuan tarif

KETENTUAN :

1. Masa pengembangan : 2 tahun sejak ditetapkan;

2. Sanksi : Pengurangan fleksibiltas dan remunerasi BLU,

dan penurunan status BLU

Ditetapkan

Mendikbud

34

Page 18: PENERAPAN PK-BLU PADA PERGURUAN TINGGI · 2015-04-30 · penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/ belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU. 4.RBA disusun

1/3/2014

18

Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih

35