penerapan nilai moral

10
PENERAPAN NILAI MORAL Dosen Pengampu : Masini S.Kep, Ns, M.Kes

Upload: evhi-susanti

Post on 16-Apr-2017

303 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penerapan Nilai Moral

PENERAPAN NILAI MORAL

Dosen Pengampu : Masini S.Kep, Ns, M.Kes

Page 2: Penerapan Nilai Moral

Pengertian Moral

Secara etimologis, kata moral berasal dari kata mos dalam bahasa Latin, bentuk jamaknya mores, yang artinya adalah tata-cara atau adat-istiadat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989: 592), moral diartikan sebagai akhlak, budi pekerti, atau susila. Widjaja (1985: 154) menyatakan bahwa moral adalah ajaran baik dan buruk tentang perbuatan dan kelakuan (akhlak).

Page 3: Penerapan Nilai Moral

Nilai moral mempunyai ciri sebagai berikut: • Berkaitan dengan tanggung jawab

Nilai moral berkaitan dengan pribadi khusus yang menandai nilai moral adalah bahwa nilai ini berkaitan dengan pribadi manusia yang bertanggung jawab. Nilai moral mengakibatkan seseorang bersalah atau tidak bersalah, karena ia bertanggung jawab.

• Berkaitan dengan hati nuraniNilai selalu mengandung suatu nasehat, tetapi pada nilai moral tuntutan ini lebih mendesak dan lebih serius. Mewujudkan nilai moral merupakan himbauan dari hati nurani. Salah satu ciri khas nilai moral adalah bahwa hanya nilai ini yang menimbulkan suara hati nurani yang menuduh bila kita meremehkan atau menentang nilai-nilai moral dan memuji kita bila kita mewujudkan nilai-nilai moral.

Page 4: Penerapan Nilai Moral

PENERAPAN NILAI MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

• Kebaikan dalam Bertanggung JawabBidan dalam memberikan pelayanan diwajibkan untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Termasuk dalam memberikan pelayanan hal ini dapat mengurangi terjadinya kesalahan atau hal yang tidak diinginkan.

• Kebaikan dalam Hati NuraniBidan dalam memberikan pelayanan wajib memiliki hati nurani karena pasien yang ditangani adalah masyarakat yang membutuhkan pengobatan selain itu profesi bidan juga menjadi konseling bagi pasien yang membutuhkan saran dalam pra perkawinan, masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, serta masa menopause. Hati nurani diwujudkan dengan sikap ramah, ulet, tekun, sabar serta penyayang. Sehingga pasien akan merasa nyaman dan akan memberikan nilai positif pada bidan.

Page 5: Penerapan Nilai Moral

Kebaikan dalam Kewajiban

Bidan memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan dengan baik. Dalam memberikan pelayanan bidan harus sesuai prosedur yang telah ditetapkan sehingga kinerja bidan dibatasi oleh Undang Undang. Bidan wajib memberikan surat rujukan pada pasien yang tidak sesuai dengan prosedur pelayanan. Bidan dilarang memaksakan untuk menangani hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan dalam tindakakan kebidanan.

Page 6: Penerapan Nilai Moral

CONTOH KASUS

Profesi bidan punya banyak tantangan. Tugasnya bukan sekadar membantu persalinan, namun juga menjadi mitra bagi perempuan, terutama di daerah terpencil, untuk lebih berdaya atas dirinya. Bidan punya andil besar atas kesehatan juga kesejahteraan ibu hamil, terutama di pedesaan. Berbagai cara pun dilakukan bidan menjawab tantangan budaya masyarakat setempat, tantangan ekonomi, dan kesehatan. Minimnya akses kesehatan, tak adanya biaya jelang persalinan, serta budaya setempat yang berdampak pada kesehatan ibu menjadi sejumlah masalah sekaligus tantangan yang dijawab sembilan bidan inspirasional peraih penghargaan Srikandi Award 2011 ini.

Contohnya yaitu bidan yang mendapatkan penghargaan tantangan budaya.

Page 7: Penerapan Nilai Moral

Meiriyastuti, perempuan berusia 32 tahun ini termasuk bidan muda di Desa Teriti, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi. Meski masih muda, ia tak gentar berhadapan dengan masyarakat menjawab tantangan budaya setempat. Bukan perkara mudah bagi bidan muda untuk mengubah persepsi di masyarakat mengenai penanganan persalinan yang keliru, bahkan merugikan kesehatan ibu dan bayi

Ritual pasca persalinan membudaya di masyarakat yang tinggal di tepian sungai Batanghari. Salah satunya ritual "Nyebur ke Ayek". Ritual ini mengharuskan bayi berusia tujuh hari untuk dimandikan air kembang di sungai Batanghari yang dingin. Sementara, pasca melahirkan, ibu hanya boleh mengonsumsi nasi putih dan kecap asin selama 40 hari. Ibu pantang makan sayuran dan ikan, karena dianggap akan mendatangkan penyakit pada bayi. Meiriyastuti mendapatkan penghargaan Bidan Inspirasional Srikandi Award 2011, atas konsistensinya melakukan pendekatan kepada masyarakat selama 11 tahun untuk memodifikasi tradisi. Yakni, mengajak masyarakat memandikan bayi, tetap dengan bunga, namun berisi air hangat yang ditampung dalam baskom.

Page 8: Penerapan Nilai Moral

ANALISA KASUSBidan Meiri menjalankan tugasnya sebagai bidan, beliau menerapkan

kebaikan tanggung jawab, hati nurani dan kewajiban karena beliau bersedia turut serta dalam mengubah budaya masyarakat menjadi lebih baik. Contohnya masih terdapat masyarakat yang melakukan ritual "Nyebur ke Ayek" yaitu ritual yang mengharuskan bayi berusia tujuh hari untuk dimandikan air kembang di sungai Batanghari yang dingin. Sementara, pasca melahirkan, ibu hanya boleh mengonsumsi nasi putih dan kecap asin selama 40 hari. Ibu pantang makan sayuran dan ikan, karena dianggap akan mendatangkan penyakit pada bayi. Budaya tersebut dapat menimbulkan bahaya yang bersifat patologis terhadap bayi baru lahir. Bidan Meiri dalam mengubah perilaku masyarakat mengenai ritual tersebut dengan pendekatan kepada masyarakat melalui penkes dengan ide kreatifnya yang dilakukan secara perlahan, tidak memaksa dan tidak menyinggung adat-istiadat masyarakat tersebut. Contohnya yaitu mengajak masyarakat memandikan bayi, tetap dengan bunga, namun berisi air hangat yang ditampung dalam baskom.

Page 9: Penerapan Nilai Moral

Sebagai seorang bidan, Bidan Meiri tidak hanya menolong persalinan tetapi juga sebagai mitra perempuan dan melakukan bimbingan kesehatan dengan penyuluhan-penyuluhan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi pada ibu hamil dan kesehatan bayi baru lahir. Sehingga budaya yang membahayakan kesehatan bayi baru lahir dialihkan ke budaya yang tidak membahayakan kesehatan bayi baru lahir tersebut.

Page 10: Penerapan Nilai Moral

TERIMAKASIH