penerapan model pembelajaran group investigation dan...
TRANSCRIPT
68
LAMPIRAN 1
69
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD Negeri Kradenan 02
Kelas/Semester : V (lima)/II (dua)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (2 x 35 menit)
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya.
B. Kompetensi Dasar
5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan
cepat.
C. Indikator
5.2.1. Mengidentifikasi berbagai pesawat sederhana misal pengungkit, bidang miring,
katrol dan roda.
5.2.2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang miring,
katrol dan roda.
5.2.3. Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana.
5.2.4. Mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat
sederhana dengan benar.
2. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan berbagai jenis
pesawat sederhana dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat mengidentifikasikan jenis-jenis pesawat
sederhana dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menggolongkan berbagai alat rumah
tangga sebagai pengungkit, bidang miring, katrol dan roda dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menyebutkan kegiatan yang
menggunakan pesawat sederhana dengan benar.
70
6. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan prinsip kerja pesawat
sederhana dengan benar.
7. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat mendemonstrasikan cara menggunakan
pesawat sederhana dengan benar.
E. Materi Ajar
Pesawat Sederhana
Pesawat adalah alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Ada
beberapa jenis pesawat sederhana yagn sering kita temukan di lingkungan sekitar kita.
Setiap pesawat sederhana memiliki berbagai fungsi masing-masing. Adapun berbagai
jenis pesawat sederhana dan kegunaannya antara lain :
a. Pengungkit atau Tuas
Di sekitar kita banyak alat yang menggunakan prinsip kerja
pengungkit. Contohnya gunting dan pemotong kuku. Bedasarkan letak beban,
kuasa dan titik tumpu, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan yaitu :
1) Pengungkit Golongan I
Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada di antara kuasa
dan beban. Contoh alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit
golongan I adalah catut, tang, gunting dan pemotong kuku.
Alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I
71
2) Pengungkit Golongan II
Pada pengungkit golongan II, letak beban berada di antara titik tumpu
dan kuasa. Contoh alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit
golongan 2 adalah pembuka kaleng dan pemotong kertas.
Alat-alat yang termasuk pengungkit golongan II
3) Pengungkit Golongan III
Pada pengungkit golongan III, letak kuasa diantara beban dan titik
tumpu. Contoh alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit
golongan III adalah stapler, pinset dan sapu.
Alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan III
72
b. Bidang Miring
Tangga merupakan salah satu jenis bidang miring. Jika memanjat
pohon secara langsung, beban tubuh kita akan bertumpu pada tangan dan kaki.
Namun, bila kita menggunakan tangga, beban tubuh kita akan ditahan oleh
anak tangga ynag kita injak. Itulah sebabnya seolah-olah pekerjaan kita terasa
lebih ringan. Sebenarnya pekerjaan kita tidak berkurang, hanya saja telah
diperingan oleh tangga itu.
Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-bendayang
terlalu berat. Cara paling mudah memindahkan peti ke dalam truk adalah
dengan menggunakan bidang miring.
Benda-benda tajam seperti pahat, pisau, kapakdan paku menggunakan prinsip
kerja bidang miring. Bagian tajam dari benda-benda tersebut merupakan
bidang miring.
c. Katrol
Bayangkan jika kamu harus mengambil air dari sumur tanpa
menggunakan timba. Beban yang akan diangkat akan terasa sangat berat.
Akan tetapi, jika pekerjaan tersebut dilakukan dengan timba maka akan terasa
73
lebih ringan. Sebenarnya beban tidak berkurang, hanya saja beban tidak hanya
bertumpu pada tangan tetapi juga badan. Inilah prinsip kerja katrol. Ada empat
jenis katrol, antara lain :
Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan
untuk memindahkan benda.
Katrol bebas : katrol yang berpindah posisinya ketika digunakan
untuk memindahkan benda.
Katrol rangkap : katrol yang terdiri lebih dari satu katrol yang
disusun berjajar.
Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri lebih dari satu katrol
yang disatukan dengan menggunakan tali.
d. Roda Berporos
Pada jaman dulu, orang-orang memindahkan beban berat dengan
meletakkan beban di atas batang pohon yang digerakkan menggelinding. Pada
perkembangannya, akhirnya dibuat roda dengan menggunakan poros. Saat ini,
hampir kebanyakan alat menggunakan roda yang memiliki poros. Peralatan
yang menggunakan roda berpasangan biasanya dihubungkan pada poros roda.
Poros roda berada pada titik temu jari-jari roda. Adanya roda memungkinkan
orang untuk bergerak lebih mudah dan cepat. Contohnya adalah sepeda motor
yang mempermudah kehidupan manusia.
F. Model Pembelajaran
Group Investigation dan Picture and Picture
74
G. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan awal (10 menit)
1) Guru mengucapkan salam dan doa.
2) Guru menanyakan kabar dan presensi siswa.
3) Apersepsi : guru bertanya “Bagaimana cara yang paling mudah untuk
menaikkan benda berat ke dalam bak truk?”
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti (45 menit)
1) Eksplorasi
a. Guru menyiapkan materi bahan ajar sesuai dengan materi yang telah
disusun dengan model pembelajaran Group Investigation dan Picture
and Picture.
b. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen.
c. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk
memahami materi yang sama untuk dipresentasikan.
d. Guru juga memberikan gambar acak yang harus diurutkan sebagai
sumber belajar.
2) Elaborasi
a. Siswa menyusun rencana untuk menyelesaikan tugas
b. Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok sesuai dengan perintah
yang diberikan oleh guru.
c. Siswa menyusun gambar dengan urutan logis sebagai sumber lain
pendalaman materi.
d. Siswa mengambil kesimpulan sementara.
e. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain
secara bergantian.
75
f. Setiap kelompok juga mempresentasikan gambar yang diurutkan
dengan menyertakan alasan urutan gambar.
3) Konfirmasi
a. Guru memberikan tanggapan atas presentasi siswa.
b. Guru meluruskan pemahaman siswa yang masih keliru mengenai
materi yang sudah diterima.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
1) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dipelajari.
2) Guru memberikan pekerjaan rumah.
3) Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilalui.
Pertemuan 2
1. Kegiatan awal (10 menit)
1) Guru mengucapkan salam dan doa.
2) Guru menanyakan kabar dan presensi siswa.
3) Apersepsi : guru bertanya “Bagaimana cara yang paling mudah untuk
mengambil air dari dalam sumur?”.
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti (45 menit)
1) Eksplorasi
a. Guru menyiapkan materi bahan ajar sesuai dengan materi yang telah
disusun dengan model pembelajaran Group Investigation dan Picture
and Picture.
b. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen.
c. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk
memahami materi yang sama untuk dipresentasikan.
d. Guru juga memberikan gambar acak yang harus diurutkan sebagai
sumber belajar.
2) Elaborasi
a. Siswa menyusun rencana untuk menyelesaikan tugas.
b. Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok sesuai dengan perintah
yang diberikan oleh guru.
76
c. Siswa menyusun gambar dengan urutan logis sebagai sumber lain
pendalaman materi.
d. Siswa mengambil kesimpulan sementara.
e. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain
secara bergantian.
f. Setiap kelompok juga mempresentasikan gambar yang diurutkan
dengan menyertakan alasan urutan gambar.
3) Konfirmasi
a. Guru memberikan tanggapan atas presentasi siswa.
b. Guru meluruskan pemahaman siswa yang masih keliru mengenai
materi yang sudah diterima.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
1) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dipelajari.
2) Guru memberikan soal evaluasi secara mandiri kepada siswa.
3) Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilalui.
I. Alat dan Sumber Belajar
Alat peraga
Gambar urutan acak jenis-jenis dan cara kerja pesawat sederhana, alat-
alat sederhana yang menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana.
Sumber belajar
BSE IPA Salingtemas untuk Siswa SD/MI Kelas V, Choiril
Azmiyawati dkk, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,
tahun 2008, halaman 98-109.
77
J. Penilaian
Pertemuan 1
Teknik : tes unjuk kerja
Prosedur : saat proses dan akhir kegiatan pembelajaran
Bentuk : kerja kelompok dan presentasi
Pertemuan 2
Teknik : tertulis
Prosedur : pada akhir kegiatan pembelajaran
Bentuk : pilihan ganda
Soal terlampir
K. Kriteria Penilaian
Pertemuan 1
Kerjasama kelompok : 20
Kesesuaian rencana dengan tindakan : 20
Pemahaman materi : 30
Penguasaan saat presentasi : 30
100
Pertemuan 2
Nilai =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑥 2
3 = 100
78
Guru Kelas
Budi Aryo Setiyanto A. Ma
NIP 19850416 200902 1 001
Kradenan, 24 Maret 2014
Mahasiswa
Krishatmoko
NIM 292010260
Kepala Sekolah
Budiningsih S. Pd
NIP 19580611 198304 2 002
79
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD Negeri Kradenan 02
Kelas/Semester : V (lima)/II (dua)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2 x 35 menit)
A. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model.
B. Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
C. Indikator
6.1.1. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda.
6.1.2. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin
lekung (cembung atau cekung).
6.1.3. Menunjukkan peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui
percobaan.
6.1.4. Menunjukkan bukti bahwa cahaya puth terdiri dari berbagai warna.
6.1.5. Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya
dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya yang
mengenai berbagai benda dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat pemantulan
cahaya yang mengenai cermin datar dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat pemantulan
cahaya yang mengenai cermin lengkung (cembung dan cekung) dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan pembiasan cahaya dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
80
6. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan bahwa cahaya putih terdiri
dari berbagai warna dengan benar.
7. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan peristiwa penguraian
cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
E. Materi Ajar
Sifat-Sifat Cahaya dan Pemanfaatannya
Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya sangat bermanfaat bagi
kehidupan manusia.
a) Sifat-sifat cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Ketika seseorang berjalan dalam kegelapan dan menyalakan senter, cahaya
ynag dipancarkan dari senter akan merambat lurus. Itu merupakan bukti
bahwa salah satu sifat cahaya adalah merambat lurus.
Berdasarkan dapat tidaknya benda memancarkan cahaya, benda dibedakan
menjadi dua, yaitu benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber
cahaya adalah benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Contoh
bendanya adalah matahari, lampu dan nyala api. Benda gelap adalah benda
yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Contoh benda gelap adalah
kayu, kertas dan batu.
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi
dua, yaitu benda tembus cahaya dan benda tidak tembus cahaya. Benda
tembus cahaya adalah benda-benda yang dapat meneruskan cahaya yang
mengenainya. Contoh benda tembus cahay adalah kaca, plastik, gelas bening.
Benda tidak tembus cahaya adalah benda yang tidak dapat meneruskan cahaya
yang mengenainya. Contohnya adalah tangan, kayu, dan batu.
81
2. Cahaya dapat dipantulkan
Pemantulan cahaya ada dua jenis, yaitu pemantulan baur (difus) dan
pemantulan teratur. Pemantulan baur adalah pemantulan cahaya ynag arahnya
tidak beraturan. Pemantualan teratur adalah pemantulan yang arah cahaya
pantulannya teratur. Pemantulan teratur terjadi bila cahaya mengenai benda
rata, licin dan mengilap.
Cermin adalah salah satu benda yang dapat memantulkan cahaya. Berdasarkan
permukaannya, cermin dibedakan menjadi dua, yaitu cermin datar dan cermin
lekung (cekung dan cembung).
a. Cermin datar
Cermin yang bidang pantulannya datar dan tidak melengkung. Sifat-
sifat bayangan yang terbentuk pada cermin datar adalah:
Ukuran bayangan sama dengan ukuran benda.
Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin.
Kenampakan bayangan berkebalikan dengan benda.
Bayangan tegak seperti bendanya.
Bayangan bersifat semu atau maya.
b. Cermin cembung
Cermin yang bidang pantulnya melengkung keluar. Sifat-sifat
bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah maya, tegak
dan lebih kecil dari benda. Cermin cembung biasanya digunakan pada
kaca spion.
82
c. Cermin cekung
Cermin yang bidang pantulnya melengkung ke dalam. Sifat-sifat
bayangan yang terbentuk pada cermin cekung tergantung pada letak
bendanya.
Jika letak benda jauh dari cermin, bayangan ynag terbentuk
bersifat nyata (sejati) dan terbalik.
Jika letak benda dekat dengan cermin, bayangan yang terbentuk
bersifat tegak, lebih besar dari benda dan semu (maya).
3. Cahaya dapat dibiaskan
Apabila cahaya merambat melewati dua zat yang kerapatannya berbeda,
cahaya akan dibelokkan. Peristiwa pembelokkan cahaya setelah melewati dua
zat ynag kerapatannya berbeda disebut pembiasan.
Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat,
maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya
83
merambat dari udara ke air. Sebaliknya, jiika cahaya merambat dari zat yang
rapat ke zat yang kurang rapat, maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis
normal. Misalnya cahaya yang merambat dari air ke udara. Contoh peristiwa
pembiasan yang sering kita jumpai adalah kolam yang terlihat lebih dangkal
dari yang sebenarnya, atau pensil yang terlihat patah di dalam air.
4. Cahaya dapat diuraikan
Penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna disebut dispersi. Pelangi
merupakan salah satu peristiwa karena dispersi. Cahaya matahari yang kita
lihat berwarna putih sebenarnya terdiri dari berbagai warna. Kita juga dapat
melihat penguraian cahaya pada gelembung sabun yang ditiup di bawah sinar
matahari akan terlihat berwarna-warni.
b) Pemanfaatan Sifat-Sifat Cahaya dalam Karya Sederhana
1. Periskop
Awak kapal yang berada di dalam laut bisa melihat permukaan laut dengan
menggunakan periskop. Periskop memanfaatkan sifat cahaya berupa pantulan.
Cahaya di permukaan laut ditangkap oleh cermin dan diteruskan ke mata.
Langkah-langkah pembuatan periskop sederhana :
84
2. Kaleidoskop
Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Fungsi utama
adalah membuat bayangan jauh lebih banyak dari benda aslinya. Pola-pola ini
terbentuk karena benda-banda dipantulkan berkali-kali dalam kaleidoskop
tersebut.
Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut.
85
86
3. Lup
Lup merupakan alat optik sederhana. Lup pada dasarnya adalah lensa
cembung. Fungsi lup adalah untuk melihat benda kecil agar nampak lebh besar
dan jelas. Cara membuat lup sederhana adalah sebagai berikut.
F. Model Pembelajaran
Group Investigation dan Picture and Picture
G. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
87
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
4. Kegiatan awal (10 menit)
5) Guru mengucapkan salam dan doa.
6) Guru menanyakan kabar dan presensi siswa.
7) Apersepsi : guru bertanya “Bagaimana arah cahaya lampu senter ketika
kalian nyalakan dalam tempat yang gelap?”
8) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
5. Kegiatan inti (45 menit)
4) Eksplorasi
e. Guru menyiapkan materi bahan ajar sesuai dengan materi yang telah
disusun dengan model pembelajaran Group Investigation dan Picture
and Picture.
f. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen.
g. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk
memahami materi yang sama untuk dipresentasikan.
h. Guru juga memberikan gambar acak yang harus diurutkan sebagai
sumber belajar.
i. Guru memberikan pengarahan kepada masing-masing kelompok untuk
menyelesaikan tugas sesuai dengan model pembelajaran Group
Investigation dan Picture and Picture.
5) Elaborasi
g. Siswa menyusun rencana untuk menyelesaikan tugas.
h. Siswa menerapkan rencana untuk menyelesaikan tugas dari guru.
i. Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok sesuai dengan perintah
yang diberikan oleh guru.
j. Siswa menyusun gambar dengan urutan logis sebagai sumber lain
pendalaman materi.
k. Siswa mencari bahan lain untuk lebih mendalami materi, misalnya
dengan percobaan alat-alat sederhana.
l. Siswa melakukan analisis dari penerapan rencana yang dilakukan
dengan meringkas dan mempersiapkan penyajian materi secara jelas.
m. Siswa mengambil kesimpulan sementara.
88
n. Guru memeriksa hasil kerja kelompok siswa.
o. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain
secara bergantian.
p. Setiap kelompok juga mempresentasikan gambar yang diurutkan
dengan menyertakan alasan pengurutan gambar.
6) Konfirmasi
c. Guru memberikan tanggapan atas presentasi siswa.
d. Guru meluruskan pemahaman siswa yang masih keliru mengenai
materi yang sudah diterima.
6. Kegiatan akhir (15 menit)
4) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dipelajari.
5) Guru memberikan pekerjaan rumah.
6) Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilalui.
Pertemuan 2
1. Kegiatan awal (10 menit)
1) Guru mengucapkan salam dan doa.
2) Guru menanyakan kabar dan presensi siswa.
3) Apersepsi : guru bertanya “Bagaimana bentuk bayangan ketika kalian
bercermin pada kaca dan kaca spion? Apakah berbeda?”
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti (45 menit)
1) Eksplorasi
a. Guru menyiapkan materi bahan ajar sesuai dengan materi yang telah
disusun dengan model pembelajaran Group Investigation dan Picture
and Picture.
b. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen.
c. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk
memahami materi yang sama untuk dipresentasikan.
d. Guru juga memberikan gambar acak yang harus diurutkan sebagai
sumber belajar.
e. Guru memberikan pengarahan kepada masing-masing kelompok untuk
menyelesaikan tugas sesuai dengan model pembelajaran Group
Investigation dan Picture and Picture.
89
2) Elaborasi
a. Siswa menyusun rencana untuk menyelesaikan tugas.
b. Siswa menerapkan rencana untuk menyelesaikan tugas dari guru.
c. Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok sesuai dengan perintah
yang diberikan oleh guru.
d. Siswa menyusun gambar dengan urutan logis sebagai sumber lain
pendalaman materi.
e. Siswa mencari bahan lain untuk lebih mendalami materi, misalnya
dengan percobaan alat-alat sederhana.
f. Siswa melakukan analisis dari penerapan rencana yang dilakukan
dengan meringkas dan mempersiapkan penyajian materi secara jelas.
g. Siswa mengambil kesimpulan sementara.
h. Guru memeriksa hasil kerja kelompok siswa.
i. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain
secara bergantian.
j. Setiap kelompok juga mempresentasikan gambar yang diurutkan
dengan menyertakan alasan pengurutan gambar.
3) Konfirmasi
a. Guru memberikan tanggapan atas presentasi siswa.
b. Guru meluruskan pemahaman siswa yang masih keliru mengenai
materi yang sudah diterima.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dipelajari.
2. Guru memberikan lembar evaluasi secara mandiri kepada siswa.
3. Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilalui.
I. Alat dan Sumber Belajar
Alat peraga
Gambar urutan acak sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya, cermin,
spion, gelas, air, pensil.
90
Sumber belajar
BSE IPA Salingtemas untuk Siswa SD/MI Kelas V, Choiril
Azmiyawati dkk, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,
tahun 2008, halaman 110-117.
J. Penilaian
Pertemuan 1
Teknik : tes unjuk kerja
Prosedur : saat proses dan akhir kegiatan pembelajaran
Bentuk : kerja kelompok dan presentasi
Pertemuan 2
Teknik : tertulis
Prosedur : pada akhir kegiatan pembelajaran
Bentuk : pilihan ganda
Soal terlampir
K. Kriteria Penilaian
Pertemuan 1
Kerjasama kelompok : 20
Kesesuaian rencana dengan tindakan : 20
Pemahaman materi : 30
Penguasaan saat presentasi : 30
100
Pertemuan 2
Jumlah skor benar x 4 = 100
91
Guru Kelas
Budi Aryo Setiyanto A. Ma
NIP 19850416 200902 1 001
Kradenan, 2 April 2014
Mahasiswa
Krishatmoko
NIM 292010260
Kepala Sekolah
Budiningsih S. Pd
NIP 19580611 198304 2 002
92
LAMPIRAN 2
93
Lembar Kerja Siswa
Kerjakan soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang paling
tepat!
1. Pengertian pesawat yaitu ....
a. Alat untuk terbang
b. Benda yang besar
c. Alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia
d. Alat untuk mengangkat beban
2. Salah satu jenis pesawat sederhana adalah ....
a. Pengungkit c. Tang
b. Pengangkut d. Papan
3. Fungsi pesawat sederhana adalah ....
a. Memudahkan pekerjaan manusia
b. Menghilangkan gaya benda
c. Menambahkan beban benda
d. Memperlama pekerjaan
4. Letak titik tumpu yang berada pada beban dan titik kuasa adalah pengungkit ....
a. Golongan 2 c. Golongan 5
b. Golongan 1 d. Golongan 6
5. Yang merupakan jenis katrol adalah ....
a. Bebas dan bersyarat
b. Tetap dan berpindah
c. Bebas dan rangkap
d. Rangkap dan tunggal
6. Paku menggunakan prinsip kerja ....
a. Roda berporos c. Katrol
b. Bidang miring d. Pengungkit
7. Timba menggunakan prinsip kerja ....
a. Roda berporos c. Pengungkit
b. Bidang miring d. Katrol
8. Yang menggunakan prinsip kerja bidang miring adalah ....
a. Tangga dan timba c. Tangga dan sekrup
b. Tangga dan pengungkit d. Sekrup dan jungkat-jungkit
94
9. Roda pada sepeda menggunakan prisip kerja ....
a. Bidang miring c. Katrol
b. Roda berporos d. Pengungkit
10. Paku yang menancap di tembok akan lebih mudah untuk dicabut dengan
menggunakan pesawat sederhana berupa ....
a. Pengungkit c. Roda berporos
b. Katrol d. Bidang miring
11. Katrol yang tidak berubah posisinya pada saat digunakan untuk mengangkat benda
adalah katrol ....
a. Bebas c. Rangkap
b. Tetap d. Ganda
12. Katrol yang terdiri dari lebih dari satu dan disusun secara sejajar adalah jenis katrol ....
a. Bebas c. Rangkap
b. Tetap d. Ganda
13. Prinsip kerja pengungkit golongan 2 adalah ....
a. Titik tumpu – beban – kuasa
b. Beban – titik tumpu – kuasa
c. Kuasa – kuasa – titik tumpu
d. Kuasa – titik tumpu – beban
14. Alat yang termasuk dalam pengungkit golongan 1 adalah ....
a. Gunting c. Kereta sorong
b. Pinset d. Sapu
15. Posisi titik tumpu, beban, dan kuasa pada kereta dorong adalah ....
a. Titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
b. Beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
c. Kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
d. Titik tumpu, beban dan kuasa berada pada satu tempat
95
Lembar Soal
Berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat!
1. Salah satu sifat cahaya adalah ....
a. Dapat dipantulkan
b. Merambat berbelok
c. Tidak dapat diuraikan
d. Tidak dapat dibiaskan
2. Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda digolongkan menjadi .... dan
....
a. Benda mati dan benda menyala
b. Benda sumber cahaya dan benda menyala
c. Benda sumber cahaya dan benda gelap
d. Benda mati dan benda gelap
3. Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda digolongkan menjadi ... dan
....
a. Benda transparan dan benda gelap
b. Benda tembus cahaya dan benda transparan
c. Benda transparan dan benda sumber cahaya
d. Benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya
4. Contoh benda yang tidak dapat meneruskan cahaya adalah ....
a. Kaca, plastik dan mika
b. Karton, kayu dan tripleks
c. Tangan, plastik dan kayu
d. Tangan, kayu dan kaca
5. Jenis pemantulan cahaya ada dua jenis, yaitu .... dan ....
a. Pemantulan teratur dan pemantulan rapi
b. Pemantulan baur dan pemantulan bias
c. Pemantulan baur dan pemantulan teratur
d. Pemantulan teratur dan pemantulan bias
96
6. Jenis cermin ada tiga, yaitu ....
a. Datar, bergelombang dan lengkung
b. Datar, cembung dan cekung
c. Datar, cekung dan lurus
d. Cekung, cembung dan bergelombang
7. Salah satu sifat bayangan pada cermin datar yaitu ....
a. Bayangan tegak seperti bendanya
b. Bayangan terbalik dari bendanya
c. Bayangan lebih kecil dibandingkan bendanya
d. Bayangan lebih besar dibandingkan bendanya
8. Peristiwa pembiasan adalah ....
a. Pembelokan arah cahaya tanpa melewati medium yang berbeda
b. Arah cahaya lurus yang menembus dua medium yang berbeda
c. Pembelokan arah cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda
d. Arah cahaya yang berbelok setelah melalui medium yang sama
9. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, maka
cahaya akan dibiaskan .... garis normal.
a. Menjauhi
b. Mendekati
c. Berbelok
d. Lurus
10. Peristiwa yang merupakan bukti bahwa cahaya merambat lurus adalah ....
a. Pensil yang nampak patah ketika di dalam air
b. Kedalaman kolam yang nampak lebih dangkal dari kedalaman yang sebenarnya
c. Cahaya menembus benda bening
d. Rambatan cahaya yang lurus ketika menembus genting kaca
11. Penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna disebut ....
a. Depresi
b. Dispersi
c. Dispensasi
d. Korelasi
97
12. Sifat bayangan yang dibentuk cermin cembung yaitu ....
a. Maya, tegak, diperkecil
b. Nyata, tegak, diperkecil
c. Maya, terbalik, diperbesar
d. Nyata, terbalik, sama besar
13. Alat-alat yang memanfaatkan sifat cahaya antara lain ....
a. Lup, kaca mata, cermin
b. Cermin, kacamata, periskop
c. Periskop, kaleidoskop, lup
d. Lup, cermin, kaleidoskop
14. Peristiwa yang menunjukkan adanya dispersi cahaya yaitu ....
a. Bercermin dan melihat bayangan ynag sanma peris dengan benda
b. Elang dapat melihat ikan di air
c. Pensil dalam air terlihat patah
d. Pelangi
15. Alat yang biasa digunakan oleh tukang jam untuk memperbaikimesim jam yang rusak
adalah ....
a. Periskop
b. Kaleidoskop
c. Lup
d. Cermin
98
LAMPIRAN 3
99
Lembar jawab siklus 1
1. C
2. A
3. A
4. B
5. C
6. B
7. D
8. C
9. B
10. A
11. B
12. C
13. A
14. A
15. B
100
Lembar jawab siklus 2
1. A
2. C
3. D
4. B
5. C
6. B
7. A
8. C
9. B
10. D
11. B
12. A
13. C
14. D
15. C
101
LAMPIRAN 4
102
KISI-KISI SOAL
Siklus 1 (tes formatif)
Kompetensi Dasar Indikator Jumlah Soal
5.2 Menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih
mudah dan cepat.
Mengidentifikasi berbagai
jenis pesawat sederhana
misal pengungkit, bidang
miring, katrol dan roda.
5
Menggolongkan berbagai
alat rumah tangga sebagai
pengungkit, bidang miring,
katrml, dan roda.
4
Mengidentifikasi kegiatan
yang menggunakan pesawat
sederhana.
3
Mendemonstrasikan cara
menggunakan pesawat
sederhana.
3
103
Siklus 2 (tes formatif)
Kompetensi Dasar Indikator Jumlah Soal
6.1 Mendeskripsi-kan sifat-
sifat cahaya
Mendemonstrasikan sifat
cahaya yang mengenai
berbagai benda (bening,
berwarna, dan gelap).
4
Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya yang mengenai
cermin datar dan cermin
lengkung (cembung atau
cekung).
3
Menunjukkan contoh
peristiwa pembiasan cahaya
dalam kehidupan sehari-hari
melalui percobaan.
2
Menunjukkan bukti bahwa
cahaya putih terdiri dari
berbagai warna.
3
Memberikan contoh
peristiwa penguraian cahaya
dalam kehidupan sehari-hari.
3
\
104
LAMPIRAN 5
105
Siklus 1
Validitas 1
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.776 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 16.7727 23.422 .587 .754
VAR00002 16.6818 23.656 .526 .757
VAR00003 16.4091 27.015 -.149 .789
VAR00004 16.9091 22.944 .775 .746
VAR00005 16.6818 26.037 .046 .783
VAR00006 16.5455 23.974 .481 .760
VAR00007 16.4091 24.825 .358 .767
VAR00008 16.6364 24.719 .308 .769
VAR00009 16.3636 25.671 .177 .775
VAR00010 16.4091 25.872 .110 .778
VAR00011 16.2727 26.303 .049 .778
VAR00012 16.4545 25.498 .181 .775
VAR00013 16.6364 24.528 .346 .767
VAR00014 16.8182 24.537 .360 .766
VAR00015 16.3636 25.100 .324 .769
VAR00016 16.5909 24.063 .450 .762
VAR00017 16.7273 24.589 .334 .768
VAR00018 16.8636 24.695 .341 .767
VAR00019 16.6818 23.561 .546 .756
VAR00020 16.5909 25.682 .118 .779
VAR00021 16.8182 25.299 .201 .774
VAR00022 16.7273 24.398 .373 .766
106
VAR00023 16.9545 24.617 .408 .765
VAR00024 16.5909 25.587 .137 .778
VAR00025 16.3636 24.719 .423 .765
VAR00026 16.3182 24.989 .406 .766
VAR00027 16.5909 25.396 .175 .776
VAR00028 16.7727 26.184 .019 .784
VAR00029 16.7727 25.517 .151 .777
VAR00030 16.5455 26.260 .007 .784
Validitas 2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.844 18
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 9.0455 17.284 .560 .830
VAR00002 8.9545 17.188 .572 .829
VAR00004 9.1818 17.108 .680 .825
VAR00006 8.8182 17.489 .521 .832
VAR00007 8.6818 18.037 .455 .836
VAR00008 8.9091 17.896 .400 .838
VAR00013 8.9091 17.991 .376 .840
VAR00014 9.0909 17.896 .418 .837
VAR00015 8.6364 18.338 .410 .838
VAR00016 8.8636 17.742 .444 .836
VAR00017 9.0000 18.286 .306 .843
VAR00018 9.1364 18.314 .328 .842
VAR00019 8.9545 17.093 .596 .828
VAR00021 9.0909 18.468 .276 .844
VAR00022 9.0000 18.190 .329 .842
107
VAR00023 9.2273 18.279 .386 .839
VAR00025 8.6364 18.052 .498 .834
VAR00026 8.5909 18.444 .435 .837
Siklus 2
Validitas 1
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.825 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 16.0909 31.610 .435 .816
VAR00002 16.0000 32.000 .388 .818
VAR00003 16.5000 31.310 .647 .811
VAR00004 16.3636 31.385 .507 .814
VAR00005 16.0455 31.474 .472 .815
VAR00006 15.9545 32.236 .363 .819
VAR00007 15.8636 33.933 .051 .828
VAR00008 15.9091 34.753 -.122 .834
VAR00009 16.0455 31.855 .400 .817
VAR00010 16.2273 34.851 -.131 .837
VAR00011 16.0455 31.284 .508 .813
VAR00012 16.2273 31.994 .359 .819
VAR00013 16.0909 31.610 .435 .816
VAR00014 16.1818 30.918 .552 .812
VAR00015 16.2273 33.136 .158 .826
VAR00016 16.1364 31.457 .456 .815
VAR00017 16.2727 35.065 -.167 .838
VAR00018 15.8636 32.504 .369 .819
108
VAR00019 16.4091 31.206 .571 .812
VAR00020 16.1818 33.489 .096 .829
VAR00021 16.3636 32.814 .235 .823
VAR00022 16.1818 31.013 .535 .812
VAR00023 16.2273 31.422 .462 .815
VAR00024 15.9091 34.468 -.065 .832
VAR00025 16.1364 32.314 .302 .821
VAR00026 16.0455 31.284 .508 .813
VAR00027 15.9091 32.087 .422 .817
VAR00028 16.1364 31.171 .508 .813
VAR00029 16.0455 32.522 .278 .822
VAR00030 16.1818 30.823 .570 .811
Validitas 2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.875 23
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 11.9091 30.468 .432 .871
VAR00002 11.8182 31.013 .354 .873
VAR00003 12.3182 30.037 .676 .865
VAR00004 12.1818 30.156 .523 .868
VAR00005 11.8636 30.219 .491 .869
VAR00006 11.7727 31.136 .349 .873
VAR00009 11.8636 30.504 .436 .871
VAR00011 11.8636 29.933 .546 .867
VAR00012 12.0455 30.807 .363 .873
VAR00013 11.9091 30.468 .432 .871
VAR00014 12.0000 29.714 .563 .867
109
VAR00016 11.9545 30.522 .415 .871
VAR00018 11.6818 31.275 .382 .872
VAR00019 12.2273 29.994 .584 .866
VAR00021 12.1818 31.489 .262 .876
VAR00022 12.0000 29.905 .527 .868
VAR00023 12.0455 30.331 .450 .870
VAR00025 11.9545 30.903 .345 .873
VAR00026 11.8636 30.123 .509 .868
VAR00027 11.7273 30.874 .432 .871
VAR00028 11.9545 29.950 .522 .868
VAR00029 11.8636 31.266 .292 .875
VAR00030 12.0000 29.810 .545 .867
110
LAMPIRAN 6
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
LAMPIRAN 7
128
DOKUMENTASI
129
130
LAMPIRAN 8
131
132
133
134