penerapan model pembelajaran group investigation …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/rini ade...

175
v PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 4 MUARO JAMBI SKRIPSI RINI ADE FITRIA TPG. 151717 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 24-Aug-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

v

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP

INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK PADA SISWA

KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 4 MUARO JAMBI

SKRIPSI

RINI ADE FITRIA TPG. 151717

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI 2019

Page 2: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP

INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK PADA SISWA

KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 4 MUARO JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

RINI ADE FITRIA NIM. TPG. 151717

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 3: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

v

Page 4: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vi

Page 5: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vii

Page 6: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

viii

Page 7: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

v

“ PERSEMBAHAN ”

Alhamdulillahirobbil „alamin

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat kesehatan sehingga saya

dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh Strata I (SI) Shalawat beserta salam

tidak lupa pula kukirimkan kepada junjunganku Muhammad Rasulullah SAW

Hari ini telah aku temukan apa yang selama ini aku dambakan, yang ku tempuh

dengan keyakinan dan semangat yang membara.

Dimana harapan-harapan yang pernah aku ukir hingga berjalannya waktu,

terentang hari-hari panjang untuk menggapai jati diri, semua sudah tertata rapi

diingatanku.

Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk ayahanda Ripin dan ibundaku priyatini

tercinta, terimalah setetes karya ini sebagai embun penyejuk diantara limpahan kasih

sayangmu yang telah memberikan perhatian, dorongan, dan do‟a hingga tercapainya

cita-cita ini.

Terimakasih untuk adikku Nanang Adi Priyanto yang selalu mendo‟akanku agar

aku segera menyelesaikan pendidikan. Semoga kita dapat membahagiakan

kedua malaikat tanpa sayap yang kita miliki dengan keberhasilan

yang kita capai.

Terimakasih buat mbak Resti Wahyuni Tyastuti, ms Muhammad David, adx Eko adi

prasetyo, dan seluruh keluarga besarku.

Tak lupa pula pada sahabat-sahabat karibku Sumasti Agus Tina, Nadiya Yeni

Fatmala,Uswatun Chasanah, Ira Yanti Dan Nikmatul Hidayah yang selalu memberi

semangat dan dorongan.

Tak lupa pula kepada teman-temanku seperjuangan jurusan PGMI 2015 terimakasih

atas kebersamaan yang kalian berikan selama duduk dibangku kuliah.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT jualah kuserahkan untuk membalasnya dan

dengan rahmat dan ridho Illahi Robbi kupersembahkan karya ini semoga memberi

manfaat dan menjadi langkah awal untuk kesuksesanku

Aamiin ya Robbal Alamin

Page 8: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vi

MOTTO

“serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang

baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya

Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan

Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk”

( QS. An-Nahl: 125)

Page 9: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah Robbil „Alamin, segala puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan

kehadirat Allah Swt. Sebagai pencipta, pengatur, dan pemelihara alam semesta ini, dan

Yang Maha Kuasa serta Maha Berkehendak atas apa yang di kehendakinya, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah

karya ilmiah yang berjudul : “ Penerapan Metode Pembelajaran Group Investigation

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 4 Muaro Jambi”

Shalawat dan salam penulis do‟akan semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi

Muhammad Saw. sebagai pembawa rahmat bagi semua alam.

Penulisan skripsi ini bertujuan sebagai satu syarat untuk meraih sarjana program

S.I Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

STS jambi, dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih jauh dari

kesempurnaan. Namun berkah dari Allah Swt. Serta usaha-usaha penulis, skripsi ini juga

dapat diselesaikan. Selama pembuatan skripsi ini banyak halangan dan rintangan yang

penulis hadapi. Tetapi berkat kerja keras, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak,

sehingga semuanya masih bisa di atasi. Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Suaidi Asy‟ari, M.A,Ph.D Selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2. Dr. Hj. Armida, M.Pd.I Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

3. Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd.I. Selaku pembantu Dekan I

4. Dr. Zawaqi Afdal Jamil, S.Ag. Selaku pembantu Dekan II

5. Dr. H. Kemas Imron Rosadi, M.Pd. Selaku pembantu Dekan III

6. Bapak Dr. Mahluddin, M. Pd. I, Selaku ketua jurusan PGMI

7. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd.I sebagai pembimbing I yang telah meluangkan waktunya

untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan penuh keikhlasan, kesabaran dan

rasa tanggung jawab, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

8. Bapak Tabroni, M.Pd.I sebagai pembimbing II yang juga telah meluangkan

waktunya untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan penuh keikhlasan,

Page 10: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

viii

kesabaran dan rasa tanggung jawab, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik.

9. Pimpinan Perpustakaan Universitas dan Fakultas Tarbiyah serta karyawan yang telah

membantu penulis dalam melengkapi referensi dalam penulisan skripsi ini.

10. Ibu Fitri Rianti, S.Ag Kepala Madrasah Ibtidaiya Negeri 4 Muaro Jambi yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri

4 Muaro Jambi.

11. Bapak H. Haruna, S. Ag guru kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi

yang telah membantu dan bekerjasama dengan peneliti dalam melaksanakan

penelitian.

12. Majelis guru dan karyawan serta para siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4

Muaro Jambi atas kerjasama yang diberikan selama peneliti melaksanakan

penelitian.

13. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi yang tiada henti-hentinya

hingga menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabat seangkatan dan senasib seperjuangan dengan peneliti, semangat dan

motivasi dari kalian semua sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini banyak terdapat

kelemahan dan kekurangan, oleh karna itu penulis berharap kepada semua pihak

untuk kiranya memberikan sumbang saran demi kesempurnaan karya ilmiah ini.

Jambi, 12 November 2019

Penulis

Rini Ade Fitria

Page 11: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

ix

ABSTRAK

Nama : Rini Ade Fitria NIM : TPG.151717 Judul : Penerapan Metode Pembelajaran Group Investigation Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran group investigation pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang diperkuat dengan pendekatan kuantitatif, dengan menggambil latar Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi, sedangkan objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode group inestigation pada tema organ gerak hewan dan manusia. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan melalui empat tahapan yang mencakup: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, tes secara langsung dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode group investigation dapat meningkatkan hasil belajar tematik siswa. Peningkatan aktifitas belajar siswa dapat diukur dari evaluasi siklus I dan II dengan nialai aktifitas belajar siswa pada siklus I sebesar 45,5% dan siklus II sebesar 72%. Sedangkan hasil tes peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran tematik dapat diukur dari setiap siklusnya, hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 68% (belum mencapai KKM), dan hasil belajar tematik siswa pada siklus II sebesar 79% (sudah mencapai KKM). Dengan demikian hasil penelitian Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

kata kunci : Metode Group Inestigation, Hasil Belajar, pembelajaran tematik

Page 12: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

x

ABSRACT

Name : Rini Ade Fitria NIM : TPG.151717 Title : Application of Group Investigation Learning Method to

Improve Thematic Learning Outcomes of Students in Class V public islamic elementary school 4 Muaro Jambi

This study aims to improve student learning outcomes by using the method of group investigation learning in grade V students of public Islamic elementary school 4 Muaro Jambi. This research is a descriptive qualitative classroom action research using a qualitative approach that is strengthened by a quantitative approach. by taking a background public islamic elementary school 4 Muaro Jambi, The subject of this research is class VA students public islamic elementary school 4 muaro jambi, while the object of this research is the improvement of student learning outcomes by using the group investigation method on the theme of animal and human motion organs. This research was conducted in two cycles and through four stages which included: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection. Data obtained through observation, interviews, direct tests and documentation. Data analysis was performed using qualitative analysis consisting of data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. The results showed that the group investigation method could improve students' thematic learning outcomes. Increased student learning activities can be measured from the evaluation of cycle I and II with the value of student learning activities in the first cycle of 45.5% and the second cycle of 72%. While the test results of increased learning outcomes in thematic learning can be measured from each cycle, student learning outcomes in cycle I amounted to 68% (not yet reached KKM), and students' thematic learning outcomes in cycle II amounted to 79% (reached KKM). Thus the results of public islamic elementary school 4 Muaro Jambi research. Keywords: Group Investigation Method, Learning Outcomes, thematic learning

Page 13: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

NOTA DINAS ...................................................................................................... ii

PENGESAHAN .................................................................................................... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................................... v

PERSEMBAHAN ................................................................................................ vi

MOTTO ............................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

ABSTRAK ............................................................................................................ x

ABSTRACT .......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................1 B. Identifikasi Masalah ...................................................................................4

C. Batasan Masalah..........................................................................................4

D. Rumusan Masalah ......................................................................................4

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................4

F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5

Page 14: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xii

BAB II KAJIAN TEORI

A. Model Pembelajaran ...................................................................................6

B. Model Pembelajaran Kooperatif .................................................................6

C. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation ........................8

1. Pengertian Group Investigation.............................................................8

2. Karakteristik Group Investigation .......................................................10

3. Kelebihan Dan Kekurangan Group Investigation ................................11

4. Langkah-Langkah Kegiatan Group Investigation ................................12

D. Hasil Belajar ...............................................................................................14

1. Pengertian Hasil Belajar ......................................................................14

2. Factor-Faktor Yang Memepengaruhi Hasil Belajar ............................15

3. Kriteria Peningkatan Hasil Belajar ......................................................16

E. Pembelajaran Tematik ................................................................................17

1. Pengertian Pembelajaran Tematik .......................................................17

2. Tujuan Pembelajaran Tematik ............................................................17

3. Manfaat Pembelajaran Tematik ..........................................................18

4. Karakteristik Pembelajaran Tematik ...................................................19

F. Kerangka Berfikir.......................................................................................19

G. Penelitian Yang Relevan ...........................................................................20

H. Hipotesis Tindakan ....................................................................................21

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Dan Subjek Penelitian ................................................................... 22

B. Rencana Penelitian ....................................................................................22

C. Desain Dan Prosedur Tindakan .................................................................22

D. Teknik Pengumpulan Data .........................................................................29

E. Teknik Analisis Data ..................................................................................30

F. Jadwal Penelitian ........................................................................................32

Page 15: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xiii

BAB IV TEMUAN DAN PEMBEHASAN

A. Gambaran Umum .....................................................................................35

1. Sejarah Sekolah/Madrasah ..................................................................35

2. Data Umum Madrasah ........................................................................36

3. Visi Dan Misi Sekolah/Madrasah .......................................................36

4. Keadaan Guru Dan Siswa ...................................................................37

5. Keadaan Sarana Dan Prasarana ...........................................................42

B. Deskripsi Data ...........................................................................................44

1. Kegiatan prasiklus ................................................................................44

2. Hasil tes siklus I ...................................................................................46

a. Tahap Perencanaan ........................................................................47

b. Tahap Pelaksanaan ........................................................................47

c. Tahap Observasi ............................................................................53

d. Refleksi Siklus I .............................................................................58

3. Hasil tes siklus II ..................................................................................60

a. Tahap Perencanaan ........................................................................60

b. Tahap Pelaksanaan ........................................................................61

c. Tahap Observasi ............................................................................66

d. Refleksi Siklus II ............................................................................71

C. Analisis Data ............................................................................................72

D. Interprestasi Hasil Analisis Data ...............................................................73

E. Pembahasan ...............................................................................................76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................................................78

B. Saran ..........................................................................................................78

C. Penutup .....................................................................................................79

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran – Lampiran

Page 16: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Identitas Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi ............36

Tabel 4.2 Data Tenaga Edukatif Dan Karyawan ..................................................39

Tabel 4.3 Daftar Keadaan Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro

Jambi 2019/2020 .................................................................................................. 41

Tabel 4.4 Keadaan Sarana Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi .............. 43

Tabel 4.5 Keadaan Prasarana Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi ......... 43

Tabel 4.6 Pelaksanaan Kegiatan Prasiklus ........................................................... 44

Tabel 4.7 Kondisi Awal Hasil Belajar ................................................................. 45

Tabel 4.8 Jadwal Perencanaan Siklus I ................................................................. 47

Tabel 4.9 Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus 1 .......................................... 53

Tabel 4.10 Observasi Aktivitas Guru Siklus 1 ...................................................... 55

Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa Siklus 1 ............................................................... 57

Tabel 4.12 Jadwal Perencanaan Siklus Ii .............................................................. 60

Tabel 4.13 Observasi Aktiitas Belajar Siswa Siklus Ii ......................................... 66

Tabel 4.14 Observasi Aktivitas Guru Siklus Ii .................................................... 68

Tabel 4.15 Hasil Belajar Siswa Siklus Ii .............................................................. 70

Tabel 4.16 Presentase Keterampilan Diskusi Dan Inestigasi Siswa .................... 73

Tabel 4.17 Presentase Keterampilan Mengajar Guru .......................................... 74

Tabel 4.18 Nilai Evaluasi Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ................................... 75

Page 17: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ..............................................................................20

Gambar 3.1 Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ......................................25

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Min 4 Muaro Jambi ............................................38

Gambar 4.2 Diagram Hasil Aktiitas Belajar Siswa ...............................................74

Gambar 4.3 Diagram Aktivitas Mengajar Guru ....................................................75

Gambar 4.4 Diagram Nilai Rata-Rata Hasil Belajar .............................................76

Page 18: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

v

v

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu yang menentukan masa depan bangsa adalah pendidikan.

Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa supaya

mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya yang

nantinya dapat menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan

untuk berfungsi dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat. Di dalam

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 desebutkan

bahwa “Pendidikan adalah usaha sadara dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara” (UU

Sisdiknas No. 20 tahun 2003).

Pendidikan merupakan sebuah program. Program yang melibatkan

sejumlah komponen yang bekerja sama dalam sebuah proses untuk mencapai

tujuan yang di programkan. Sebagai sebuah program, pendidikan merupakan

aktivitas sadar dan sengaja yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan.

Tujuan dari diselenggarakan pendidikan adalah agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Pendidikan merupakan

suatu proses untuk menyampaikan pesan kepada anak didik. Pesan yang

dimaksud adalah materi pelajaran yang dikemas dan disajikan dengan

berbagai metode atau model pembelajaran oleh guru dalam setiap

pembelajarannya (Purwanto, 2016, hal. 1).

Hal yang sangat penting dalam pendidikan itu adala cara penyampaian

pesan atau materi yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Untuk

manyampaikan sebuah materi pelajaran banyak sekali caranya salah satunya

yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi,

Page 19: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vi

vi

model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan

prosedur yang sistematis dan terencana dalam mengorganisasikan proses

pembelajaran peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapai dicapai secara

efektif. Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi perancang

kurikulum maupun guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses

pembelajaran di kelas (Euis dan Donni, 2015, hal. 247-248).

Sekarang ini masih banyak sekali guru atau pendidik yang masih

belum bisa menyampaikan pesan dengan baik dan sesuai dengan tujuan

pendidikan, di karena kan banyak guru yang tidak dapat memilih atau

mengunakan dengan baik metode, model, strategi atau media dalam

penyampaian pembelajarannya, oleh karena itu siswa juga menjadi susah

dalam menerima pesan atau materi yang di sampaikan oleh guru sehingga

menjadikan hasil belajar siswa belum sesuai dengan KKM.

Berdasarkan obsevasi yang peneliti lakukan pada bulan maret 2019.

Bahwa permasalahan yang sering terjadi dalam kegiatan pembelajaran

tematik dikelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi adalah tidak

seimbangnya interaksi antara siswa dengan guru, dan tidak fahamnya siswa

dengan materi yang guru sampaikan. Hal ini mengakibatkan siswa menjadi

malas dalam mengikuti pembelajaran dan ada saat pembelajaran dimulai

siswa lebih menyukai aktifitasnya sendiri seperti bermain sendiri dan tidak

memperhatikan materi yang disampaikan. Sehingga membuat hasil belajar

siswa menurun dan belum sesuai dengan KKM.

Seorang guru harus dapat mengembalikan konsentrasi dan fokus

siswa pada saat pembelajaran dengan cara memilih model-model

pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran yang dipelajari, di karenakan

pada saat ini sekolah sudah menggunakan kurikulum terbaru yaitu kurikulum

2013, Kurikulum 2013 ini berusaha untuk lebih menanamkan nilai-nilai yang

tercermin pada sikap dapat berbanding lurus dengan keterampilan yang diperoleh

siswa melalui pengetahuan di bangku sekolah. Dengan kata lain antara soft skills

Page 20: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vii

vii

dan hard skills dapat tertanam secara seimbang, berdampingan dan dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya Kurikulum 2013

harapannya siswa dapat memiliki kompetensi sikap, keterampilan dan

pengetahuan yang meningkat dan berkembang sesuai dengan jenjang pendidikan

yang sedang ditempuh siswa (Fadlillah, 2014, hal. 16-17).

Supaya soft skills dan hard skills siswa dapat seimbang maka dalam

pembelajaran tematik ini tidak ada lagi mata pelajaran melainkan

pembelajaran tematik atau pembelajaran terpadu, pembelajaran tematik atau

pembelajaran terpadu menurut Sugiyar, dkk, (2009:1.6). adalah pembelajaran

yang menggunakan tema tertentu untuk mengaitkan antara beberapa isi mata

pelajaran dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari siswa-siswi,

sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi mereka. Agar

pembelajaran yang di berikan oleh guru dapat lebih bermakna maka guru

harus dapat mencari atau memilih model-model pembelajaran yang sesuai

dengan materi yang akan di berikan, dan dapat membuat siswa semangat

dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar mereka.

Hasil belajar siswa masih belum berkembang dengan baik, maka penulis

memilih salah satu model pembelajaran yang di anggap dapat meningkatkan

hasil belajar siswa yaitu model pembelajaran Grop Investigation (GI). Group

Investigation merupakan salah satu bentuk Model Pembelajaran Kooperatif

yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari materi

(informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan – bahan yang

tersedia, misalnya dari buku pelajaran, siswa dapat mencari melalui internet

ataupun siswa dapat terjun langsung ke alam. Siswa dilibatkan sejak

perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajari

nya melalui investigasi. Tipe ini menutut para siswa untuk memiliki

kemampuan yang baik dalam komunikasi maupun dalam dalam keterampilan

proses kelompok (Depdiknas,2006:5).

Tipe Group Investigation dapat melatih siswa untuk menumbuhkan

kemampuan berpikir mandiri. Keterlibatan siswa secara aktif dapat terlihat

mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran.

Page 21: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

viii

viii

(Depdiknas,2006:5). maka dari itu penulis memilih group investigasion

karena group investigasion dirasa sangat cocok dengan tujuan dari

kurimkulum 2013 pada saat ini. Berdasarkan uraian permasalahan di atas,

peneliti akan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul:

“Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Pada Siswa Kelas V Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang peneliti uraian di atas, maka masalah

yang perlu diidentifikasikan antara lain:

1. Keteampilan siswa dalam berdiskusi masih sangat rendah.

2. Siswa masih kesulitan dalam memahami materi yang diberikan.

3. Nilai rata-rata siswa dalam pembelajaran tematik di kelas 5 (lima) masih

tergolong rendah.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang di

harapkan perlu adanya batasan masalah dalam penelitian, yaitu

“Penelitian ini berfokus pada penggunaan model pembelajaran Group

Investigation untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tematik

untuk siswa kelas V MIN 4 muaro jambi”.

D. Rumusan masalah

Bertitik tolak pada latar belakang masalah dengan batasan masalah

yang telah di kemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

“Apakah melalui penggunaan model pembelajaran Group Investigasion

dalam pembelajaran tematik di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro

Jambi dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?”

E. Tujuan Penelitian

Seperti apa yang dijelaskan pada latar belakang dan rumusan

permasalahan di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini

adalah

Page 22: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

ix

ix

“Untuk mengetahui hasil belajar model pembelajaran group investigation

pada materi tematik siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro

Jambi”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dibagi menjadi 2 bagian sebagai berkut :

1. Manfaat Teoritis

a. Memperkaya hasil penelitian tentang pengguaan model

pembelajaran Group Investigation untuk meningkatkan hasil belajar

siswa.

b. Menjadi bahan kajian atau diskusi dalam rangka meningkatkan hasil

belajar siswa dalam materi tematik.

2. Manfaat Praktis

a. Anak dapat termotivasi dalam pembelajaran sehingga mengurangi

kebosanan dalam belajar, kemampuan awal anak dapat digali secara

optimal agar anak belajar antusias dan fokus, sehingga akan

meningkatkan hasil pembelajaran khususnya dalam meningkatkan

hasil belajar siswa.

b. Memberi kemudahan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran

tentang pembelajaran tematik di kelas 5.

c. Memberi masukan bagi para guru untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran dan agar lebih kreatif dalam menemukan metode,

media, strategi serta model pembelajaran yang tepat sesuai dengan

permasalahan yang dihadapi.

d. Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan bagi sekolah

tentang variasi pembelajaran dan peningkatan profesionalisme guru

serta meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Page 23: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

x

x

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Model Pembelajaran

Model merupakan kerangka konseptual yang digunakan sebagai

pedoman dalam melakukan suatu kegiatan. Sedangkan pembelajaran sendiri

berasal dari kata “belajar”. Dalam arti sempit pembelajaran berate suatu

proses atau cara yang dilakukan agar sesorang dapat melakukan kegiatan

belajar, sedangkan dalam arti luasnya pembelajaran adalah suatu proses atau

kegiatan yang sistematis dan sistemik, yang bersifat interaktif dan

komunikatif antara pendidik (guru) dengan peserta didik (Zainal, 2017,

hal.10).

Menurut Euis dan Donni (2015: 248) model pembelajaran adalah

sebagai kerangka konseptual yang melukisakan prosedur yang sistematis dan

terencana dalam mengorganisasikan proses pembelajaran peserta didik

sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif. Model

pembelajaran juga dapat dipahami sebagai blueprint guru dalam

mempersiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran. Model pembelajaran

berfungsi sebagai pedoman bagi perancang kurikulum maupun guru dalam

merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran di kelas.

B. Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran agar

kegiatan pembelajaran menjadi terarah dan lebih menarik. Salah satu model

yang dapat digunakan adalah model cooperative learning. Cooperative

learning adalah suatu pembelajaran di mana siswa belajar dan bekerja dalam

kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 2

sampai 5 orang, dengan struktur kelompoknya yang bersifat heterogen

(Komalasari, 2010, hal.62).

Menurut Eggen dan Kauchak dalam Trianto (2007:42) menyatakan

pembelajaran kooperatif adalah sebuah kelompok strategi pembelajaran yang

melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujun bersama.

Page 24: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xi

xi

Sedangkan Anita Lie dalam Mahfudz (2012:6) menyatakan bahwa Cooperatif

learning adalah sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada siswa

untuk bekerjasama dengan siswa yang lain dalam menyelesaikan tugas dan

guru bertindak sebagai fasilitator.

Rusman (2011:206) menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif

berbeda dengan strategi pembelajaran yang lain. Perbedaan tersebut dapat

dilihat dari proses pembelajaran yang lebih menekankan pada proses

kerjasama dalam kelompok. Tujuan yang ingin dicapai tidak hanya

kemampuan akademik dalam pengertian penguasaan materi, tetapi juga

adanya unsur kerjasama untuk menguasai materi tersebut. Adanya kerjasama

inilah yang menjadi ciri khas dari cooperative learning. Karakteristik atau

ciri-ciri pembelajaran kooperatif dijelaskan oleh Rusman (2011:207) yaitu: 1)

pembelajaran secara tim, 2) didasarkan pada manajemen kooperatif, 3)

kemauan untuk bekerja sama, dan 4) ketrampilan bekerjasama.

Menurut Istikomah (2009), hal yang harus dipenuhi dalam

pembelajaran kooperatif adalah:

1. Siswa yangtergabung dalam kelompok harus erasa bahwa mereka

bagian dari sebuah tim dan mempunyai tujuan bersama yang harus

dicapai.

2. Siswa menyadari bahwa masalah yang dihadapi adalah masalah

kelompok dan berhasil tidaknya kelompok menjadi tanggung jawab

bersama.

3. Siswa harus mendiskusikan masalahnya dengan seluruh anggota

kelompoknya untuk mencapai hasil maksimal.

Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) mempunyai banyak

variasi dalam penerapannya. Menurut Isjoni (2013:73), terdapat beberapa

model pembelajarannya kooperatif yaitu: Model STAD (Student Team

Achievement Division), Model Jigsaw, Model TGT (Teams Games

Tournaments), Model GI (Group Investigation), Model Rotating Trio

Exchange, Model Group Resume.

Page 25: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xii

xii

Beberapa model pembelajaran di atas maka dalam penelitian ini peneliti

memilih model kooperatif tipe group investigation karena model ini mudah

diterapkan dan sangat sederhana. Selain itu, dengan menerapkan model group

investigasion dapat meningkatkan kerjasama belajar antar siswa dalam

kelompok dan meningkatkan hasil belajar siswa.

C. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation

1. Pengertian Group Investigation

Group Investigation adalah sebagai wahana untuk mendorong dan

membimbing keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Keaktifan

peserta didik melalui model investigasi kelompok diwujudkan melalui

aktivitas komunikasi yang terbuka dan bebas, serta kebersamaan yang terjalin

dalam kelompok, yang dimulai dari kegiatan merencanakan sampai pada

pelaksanaan pemilihan topik-topik investigasi. Kondisi ini akan memberikan

dorongan yang besar bagi peserta didik untuk belajar menghargai pemikiran-

pemikiran dan kemampuan orang lain serta saling melengkapi pengetahuan

dan pengalaman-pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.

Menurut Miftahul Huda (2011: 16), “Group Investigation

diklarifikasikan sebagai model pembelajaran investigasi kelompok kerena

tugas-tugas yang diberikan sangat beragam, mendorong siswa untuk

mengumpulkan dan mengevaluasi informasi dari beragam sumber,

komunikasinya bersifat bilateral dan multilateral, serta penghargaan yang

diberikan sangat implisit”. Dalam model group investigation, siswa memiliki

pilihan penuh untuk merencanakan apa yang dipelajari dan diinvestigasi.

Siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil secara heterogen dan

masing-masing kelompok diberi tugas dengan proyek yang berbeda-beda.

Pengembangan belajar group investigasion didasarkan atas suatu premis

bahwa proses belajar disekolah menyangkut kawasan dalam domain sosial

dan intelektual, dan proses yang terjadi merupakan penggabungan nilai-nilai

kedua domain tersebut (Slavin,199). Menurut Sharan & Sharan,1992 (dalam

Sharan,2009: 1440).

Page 26: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xiii

xiii

Model Group Investigation terdapat tiga konsep utama, yaitu: penelitian

atau inquiry, pengetahuan atau knowledge dan dinamika kelompok atau the

dynamic of the learning group, hal ini dikemukakan oleh Winaputra dalam

Sudrajad (2009). Penelitian di sini adalah proses dinamika siswa memberikan

respon terhadap masalah dan memecahkan masalah tersebut. Pengetahuan

adalah pengalaman belajar yang diperoleh siswa baik secara langsung

maupun tidak langsung. Sedangkan dinamika kelompok menunjukkan

suasana yang menggambarkan sekelompok saling berinteraksi yang

melibatkan berbagai ide dan pendapat serta saling bertukar pengalaman

melalui proses saling berargumentasi.

pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa model Group Investigation

mempunyai fokus utama untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik

atau objek khusus yang di dalamnya melibatkan kerjasama tim atau kelompok

untuk memecahkan masalah yang diberikan guru pada setiap kelompok.

Menurut penelitian oleh Sutriyono (2012), pembelajaran yang kooperatif

melalui strategi Group Investigation dapat meningkatkan kerjasama dalam

kelompok, serta meningkatkan hubungan sosial siswa, melakukan eksplorasi

terhadap materi yang sedang dipelajari serta menafsirkan hasilnya secara

bersama-sama di dalam kelompoknya.

2. Karakteristik Group Investigation (GI)

Karakteristik unik investigasi kelompok ada pada integrasi dari empat

fitur dasar yaitu investigasi, interaksi, penafsiran, danmotivasi intrinsik. Lebih

lanjut Sharan (2009: 145) menguraikan masing-masing sebagai berikut:

a. Investigasi

Invetigasi dimulai ketika guru memberikan masalah yang

menantang dan rumit kepada kelas. Di tengah-tengan berlangsungnya

penelitian mereka untuk mencari jawaban masalah, siswa membangun

pengetahuan yang mereka peroleh, bukannya menerima apa yang

Page 27: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xiv

xiv

diberikan guru kepada mereka. Proses investigasi menekankan inisiatif

siswa, dibuktikan dengan pertanyaan-petanyaan yang mereka ajukan,

dengan sumber-sumber yang mereka temukan, dan jawaban yang mereka

rumuskan.

b. Interaksi

Interaksi dia antaranya siswa penting bagi investigasi kelompok.

Ini adalah kendaraan yang denganya siswa saling memberikan dorongan,

saling mengembangkan gagasan satu sama lain, saling membantu untuk

memfokuskan perhatian mereka terhadap tugas, dan bahkan saling

mempertentangkan gagasan dengan menggunakan sudut pandang yang

berseberangan.

c. Penafsiran

Penafsiran atas temuan-temuan yang telah mereka gabung

merupakan proses negosiasi antara tiap-tiap pengetahuan pribadi siswa

dengan gagasan dan informasi yang diberikan oleh anggota laindalam

kelompok itu. Dalam konteks ini, penafsiran merupakan proses sosial-

intelektual yang sesungguhnya (Sharan, 2009: 147).

d. Motivasi intrinsik

Penyelidikan yang mereka lakukan mendatangkan motivasi kuat

lain yang muncul dari interaksi mereka dengan orang lain (Sharan, 2009:

148-149).

3. Kelebihan Dan Kekurangan Group Investigation

Setiap model pembelajaran kelebihan dan kekurangannya masing-

masing. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran

kooperatif tipe group investigation. Pembelajaran koopertif ini terbukti lebih

unggul dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model-

model pembelajaran individu yang digunakan selama ini. Keunggulan ini

dapat dilihat pada kenyataan sebagai berikut:

a) Pembelajaran kooperatif dapat menyebabkan unsur-unsur psikologis

siswa menjadi terangsang dan lebih aktif. Hal ini disebabkan adanya

Page 28: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xv

xv

rasa kebersamaan dalam kelompok, sehingga mereka dengan mudah

dapat berkomunikasi dengan bahasa yang lebih sederhana.

b) Pada saat berdiskusi fungsi ingatan dari siswa menjadi lebih aktif,

lebih bersemangat dan berani mengemukakan pendapat.

c) Pembelajaran kooperatif juga dapat meningkatkan kerja keras siswa,

lebih giat dan lebih termotivasi.

d) Dapat menimbulkan motivasi siswa karena adanya tuntutan untuk

menyelesaikan tugas.

e) Menekankan pada pencapaian tujuan bersama.

f) Mempertimbangkan kemampuan masing-masing anggota kelompok

secara adil.

Seperti model pembelajaran pada umumnya, model pembelajaran group

investigation juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan

menggunakan model pembelajaran group investigation adalah :

a) Pembelajran aktif dan komunikatif berpusat pada siswa

b) Pembelajaran yang dibuat membuat suasana saling bekerjasama dan

berinteraksi antara siswa dalam kelompok tanpa memandang latar

belakang.

c) Siswa dilatih untuk memiliki kemampuan yang baik dan kondusif

dalam berkomunikasi.

d) Siswa termotivasi sehingga aktif dalam proses pembelajaran mulai

tahap perencanaan sampai dengan tahap akhir pembelajaran yaitu

mempresentasikan hasil investigasi dari kelompok masing-masing.

Adapun kekurangan dari model pembelajaran group investigation

diantaranya yaitu sebagai berikut:

a) Pembelajaran dengan model kooperatif tipe group investigation hanya

sesuai untuk diterapkan di kelas tinggi. Hal ini disebabkan karena tipe

group investigation memerlukan tingkat kognitif yang lebih tinggi.

b) Adanya pertentangan antar kelompok yang memiliki nilai yang lebih

tinggi dengan kelompok yang memiliki nilai rendah.

Page 29: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xvi

xvi

c) Untuk menyelesaikan materi pembelajaran dengan pembelajaran

kooperatif akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan

pembelajaran yang konvensional, bahkan dapat menyebabkan materi

tidak dapat disesuaikan dengan kurikulum yang ada apabila guru

belum pengalaman.

d) Siswa yang belum terbiasa akan mengalami kesulitan. (Gayuh, 2015,

hal.21-22)

4. Langkah-langkah Kegiatan Group Investigation (GI)

Menurut Slavin (2005:218), tahap-tahap model pembelajaran Group

Investigation meliputi:

Tahap 1 (Grouping) : Mengidentifikasikan topik dan mengatur siswa ke

dalam kelompok

(1) Para siswa mencari informasi dari beberapa narasumber.

(2) Para siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari

topik yang mereka pilih.

(3) Komposisi kelompok didasarkan pada ketertarikan siswa dan harus

bersifat heterogen.

(4) Guru membantu dalam pengumpulan informasi dan memfasilitasi

pengaturan.

Tahap 2 (Planning) : Merencanakan tugas yang akan dipelajari Para siswa

merencanakan bersama tentang:

Apa yang dipelajari?

Bagaimana mempelajarinya?

Apa tujuan dan kepentingan menginvestigasi topik ini?

Tahap 3 (Investigation) : Melaksanakan investigasi

(1) Para siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data dan

membuat kesimpulan.

(2) Tiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang

dilakukan kelompoknya.

(3) Para siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi dan

mensintensis semua gagasan.

Page 30: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xvii

xvii

Tahap 4 (Organizing) : Menyiapkan laporan akhir

anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan

bagaimana mereka akan membuat presentasi mereka.

Tahap 5 (Presenting) : Mempresentasikan laporan akhir

1) Presentasi yang dibuat untuk seluruh kelas dalam berbagai

bentuk.

2) Bagian presentasi tersebut harus dapat melibatkan pendengar

secara aktif.

3) Para pendengar tersebut mengevaluasi kejelasan dan

penampilan presentasi berdasarkan kriteria yang telah

ditemukan sebelumnya oleh seluruh anggota kelas

Tahap 6 (Evaluating) : Evaluasi

1) Para siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik

tersebut mengenai tugas yang telah mereka kerjakan, mengenai

keefektifan pengalaman-pengalaman mereka.

2) Guru dan siswa berkolaborasi dalam mengevaluasi

pembelajaran siswa.

3) Penilaian atas pembelajaran harus mengevaluasi pemikiran

paling tinggi.

Menurut zainal (2017: 26) Berikut ini adalah langkah-langkah dari

model pembelajaran group investigasion.

a. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok heterogen.

b. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok.

c. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga

satu kelompok mendapat tugas satu materi/ tugas yang berbeda

dari kelompok lain.

d. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada

secara kooperatif berisi penemuan.

e. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan

hasil pembahasan kelompok.

Page 31: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xviii

xviii

f. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi

kesimpulan.

g. Evaluasi.

h. Penutup.

D. Hasil Belajar

1. Pengertian hasil belajar

Belajar adalah tahapan perubahan tingkah laku yang relative menetap

sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya yang

melibatkan proses kognitif (Syah, 2006, hal. 68). Sedangkan menurut

sadirman (2003, hal. 20) belajar adalah perubahan tingkah laku atau

penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca,

mengamati, mendengarkan, meniru dan sebagainya.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Sudjana (2010, hal. 21)

mengatakan bahwa hasil belajar ialah kemampuan yang dimiliki peserta didik

setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Benjamin S.Bloom mengatakan

bahwa hasil belajar ialah perubahan tingkah laku yang dibagi menjadi tiga

ranah sebagai berikut:

a. Ranah Kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,

sintesis dan evaluasi.

b. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap yang terdiri dari penerimaan

jawaban atau reaksi dan penilaian.

c. Ranah psikomotorik, berkenaan dengan hail belajar keterampilan

dan kemampuan bertindak (sudjana, 2010, hal.22).

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Syah (2003, hal. 144) menyebutkan tiga factor yang mempengaruhi

belajar siswa yaitu factor internal, eksternal dan pendekatan belajar.

a. Faktor dari dalam (internal) yaitu faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi belajar yang berasal dari siswa belajar. Faktor

fisiologi ini meliputi kondisi jasmaniah secara umum dan kondisi

Page 32: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xix

xix

panca indra. Faktor psikologi ini meliputi kecerdasan, bakat, minat,

motivasi, emosi dan kemampuan kognitif.

b. Faktor dari luar (eksternal) yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar

siswa yang mempengaruhi proses dan hasil belajar. Factor-faktor ini

meliputi lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Lingkungan

sosial yang dimaksud adalah manusia atau sesama manusia, baik

manusia itu ada (kehadirannya) ataupun tidak langsung hadir. Dalam

lingkungan sosial yang mempengaruhi belajar siswa ini dapat

dibedakan menjadi tiga yaitu rumah, sekolah dan masyarakat.

Lingkungan non sosial meliputi keadaan udara, waktu belajar, cuaca,

lokasi gedung sekolah dan alat-alat pembelajaran.

c. Faktor pendekatan belajar yaitu jenis upaya belajar yang meliputi

strategi, model, dan metode yang digunakan siswa untuk mlakukan

kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.

3. Kriteria peningkatan hasil belajar

Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan

menggunakan tes hasil belajar (Djamarah, 2006, hal.106). tes merupakan

suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan

kegiatanpengukuran, yang didalamnya terdapat berbagai pertanyaan-

pertanyaan atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh

peserta didik guna mengukur aspek perilaku peserta didik (Arifin, 2009,

hal.118).

Mengukur peningkatan hasil belajar peserta didik dapat digunakan tes

hasil belajar, yang digolongkan menjadi dua, yaitu:

a. Tes formatif, yaitu penilaian yang digunakan untuk mengukur suatu

atau beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan untuk

memperoleh gambaran tentang daya serap peserta didik terhadap

pokok bahasan tertentu.

b. Tes sumatif, yaitu tes yang diadakan untuk mengukur daya serap

peserta didik terhadap bahan pokok yang telah diajarkan selama satu

semester, satu atau dua tahun pelajaran yang tujuannya untuk

Page 33: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xx

xx

menetapkan tingkat atau taraf peningkatan hasil belajar peserta didik

dalam suatu periode belajar tertentu (Arifin, 2009, hal.20).

Menurut Hakim (dalam Daryanto, 2011) hasil belajar dapat diperoleh

dari pengukuran, sedangkan pengukuran dikatakan sebagai proses evaliasi.

Jadi evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses yang menentukan nilai

keberhasilan belajar siswa setelah ia mengalami proses belajar selama satu

periode tertentu. Alat yang digunakan dalam pengukuran biasanya dalam

bentuk tes dan hasilnya berupa angka atau nilai. Untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar digunakan post test buatan guru yang akan

dilaksanakan diakhir pembelajaran.

E. Pembelajaran Tematik

1. Pengertian Pembelajaran Tematik

Istilah pembelajaran tematik sering juga disebut sebagai pendidikan

terpadu dan dipersamakan dengan integrated teacing and learning integrated

curriculum approach, a coherent curriculum approach. Konsep ini telah lama

dikemukakan oleh John Dewey sebagai upaya untuk mengintegrasikan

perkembangan dan pertumbuhan siswa-siswi dan kemampuan pengetahuan-

nya.

Pembelajaran terpadu adalah pendekatan untuk mengembangkan

pengetahuan siswa-siswi dalam pembentukan pengetahuan berdasarkan pada

interaksi dengan lingkungan dan pengalaman hidupnya, hal ini membantu

siswa-siswi untuk belajar menghubungkan apa yang telah dipelajari dan apa

yang sedang dipelajari (Beans, 1993 dalam Sa‟ud, dkk, 2006).

Pembelajaran tematik atau pembelajaran terpadu merupakan suatu

sistem pembelajaran yang memunginkan siswa-siswi secara individual

maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta

prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik (Rakajoni, 1996

dalam Trianto, 2007).

Page 34: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxi

xxi

Secara umum pembelajaran tematik atau pembelajaran terpadu adalah

pembelajaran yang menggunakan tema tertentu untuk mengaitkan antara

beberapa isi mata pelajaran dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari

siswa-siswi, sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi mereka.

(Sugiyar, dkk, 2009, hal.1.6 ).

2. Tujuan Pembelajaran Tematik

Tujuan pembelajaran tematik menurut Sugiyar (2009, hal.1.7)

mamiliki banyak keuntungan (panduan KTSP 2007) diantaranya adalah:

a. Memudahkan pemusatan perhatian pada satu tema tertentu.

b. Siswa-siswi mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan

berbagai kompetensi dasar antar isi matapelajaran dalam tema yang

sama.

c. Pemahaman materi matapelajaran lebih mendalam dan berkesan.

d. Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan

mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa-siswi.

e. Lebih dapat dirasakan manfaat dan makna belajar karena materi

disajikan dalam konteks tema yang jelas.

f. Siswa-siswi lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi

dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam

suatu mata pelajaran dan sekaligus dapat mempelajari mata pelajaran

lain.

g. Guru dapat menghemat waktu sebab mata pelajaran yang disajikan

secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus, dan diberikan dalam dua

atau tiga pertemuan, dan waktu selebihnya dapat dimanfaatkan untuk

kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan materi.

3. Manfaat Pembelajaran Tematik

Menerapkan pembelajaran tematik bisa membuat peserta didik dan guru

mendapatkan banyak manfaat. Menururt muklis (2012), diantaranya manfaat

pembelajaran tematik tersebut adalah:

Page 35: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxii

xxii

a. Pembelajaran mampu meningkatkan pemahaman konseptual peserta

didik terhadap realitas sesuai dengan tingkat perkembangan

intelektualnya.

b. Pembelajaran tematik memungkinkan peserta didik mampu

mengeksporasi pengetahuan melalui serangkaian proses kegiatan

pembelajaran.

c. Pembelajaran tematik mampu meningkatkan keeratan hubungan antar

peserta didik.

d. Pembelajaran tematik membantu guru dalam meningkatkan

profesionalismenya.

e. Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak.

f. Hasil belajar akan bertambah lebih lama karena berkesan dan

bermakna.

g. Mengembangkan keterampilan berfikir anak sesuai dengan

permasalahan yang dihadapi.

h. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja, toleransi,

komunikasi, dan tanggapan terhadap gagasan orang lain.

4. Karakter Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik sesuai dengan tahapan perkembangan anak yang

masih melihat segala sesuatu sebagai suatu kebutuhan (holistic). Sehingga

pembelajaran yang menyajikan mata pelajaran secara terpisah akan

menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berfikir holistic dan

membuat kesulitan bagi peserta didik. Atas dasar pemikiran di atas

pembelajaran pada kelas awal sekolah dasar yakni kelas satu, dua, dan tiga

lebih sesuai jika dikelola dalam pembelajaran terpadu melalui pendekatan

pembelajaran tematik.

Karakteristik pembelajaran tematik menurut Sugiyar, dkk, (2009: 3.8) .

adalah sebagai berikut :

a. Berpusat pada siswa-siswi.

b. Memberi pengalaman langsung.

c. Pemisahan antar mata pelajaran tidak begitu jelas.

Page 36: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxiii

xxiii

d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses

pembelajaran.

e. Pembelajaran tematik bersifat fleksibel (luwes).

f. Hasil pembelajaran sesuai dengan minatdan kebutuhan siswa-siswi.

g. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.

Adapum identik dengan butir-butir tersebut di atas, karakteristik

pembelajaran tersebut meliputi :

1. Holistik

2. Bermakna

3. Autentik

4. Aktif

F. Kerangka Berfikir

Berikut skema kerangka berfikir yang digunakan untuk mempermudah

pemahaman penenliti dalam melakukan kegiatan penelitian ini:

Kondisi Awal Tindakan Kondisi

Akhir

Hasil Belajar Siswa

Rendah Dalam

Pembelajaran

Pembelajaran

Tematik Materi IPA

Yang Dilaksanakan

Oleh Guru Belum

Optimal Siklus II: Penggunaan

Metodegroup

Investigasion Secara

Individu

Siklus I: Penggunaan

Metode Group

Investigasion Secara

Berkelompok

Penerapan Metode Group

Investigasion Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa

Page 37: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxiv

xxiv

Gambar 2.1

skema kerangka berfikir peningkatan hasil belajar siswa.

G. Penelitian Yang Relevan

Penelitian relevan yang dilakukan oleh :

1. Nury Yuniasih. (2013). Artikel tentang Penerapan Model Pembelajaran

Inestigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Efikasi Diri

Siswa Kelas V SDN Bandungrejosari 3 Malang. Dari penelitian ini dapat

kita lihat hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model

pembelajaran investigasi kelompok sesuai untuk diterapkan pada

pembelajaran IPA. Hal ini dibuktikan dengan meningkatkan hasil belajar

dan efikasi diri siswa kelas V SDN Bandungrejosari 3 Malang. Diketahui

dari hasil belajar kognitif siswa siklus I yaitu 62,75 meningkat pada siklus

II yaitu 75,18. Hasil belajar efektif, pada siklus I yaitu 67,42% terjadi

peningkatan pada siklus II yaitu 83,18%. Selain itu, hasil observasi efikasi

diri siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I yaitu 60,75%

meningkat menjadi 85,35% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian

ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran investigasi

kelompok sesuai untuk diterapkan pada pembelajaran IPA kelas V SDN

Bandungrejosari 3 Malang. Persamaan penelitian ini terletak pada

peningkatan hasil belajar sedangkan perbedaannya, penelitian ini untuk

meningkatkan hasil belajar dan efikasi diri pada mata pelejaran IPA,

sedangkan yang peneliti lakukan adalah untuk meningkatkan hasil belajar

pada pembelajaran tematik.

2. Ernawati, Otang Kurniaman, Gustimal Witri (2016). skripsi. Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigasion (GI) Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SD Negeri 009

Kampung Dalam Parit I/II Kecamatan Sungai Apit. Dari hasil penelitian

ini kita dapat melihat hasilnya yakni penelitian ini menunjukkan hasil

Hasil Belajar Siswa Meningkat

Page 38: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxv

xxv

yang baik ini dijelaskan bahwa pada pertemuan pertama memperoleh

presentase 66,6% dan pertemuan kedua 75% dengan kategori baik.

Sedangkang siklus II pertemuan pertama aktivitas guru memperoleh

91,66% dan pertemuan kedua 95,8% aktivitas siswa dari siklus I ke siklus

II meningkat dari 64% sampai 81,2% dengan kategori daik pada siklus II.

Terjadi peningkatan sebesar 17,2%. Data tindakan kelas berupa tes

pemahaman siswa pada ulangan siklus I 64% dan pada siklus II 81,2%

selain itu terjadi peningkatan sebesar 52,17%. Persamaan penelitian ini

terletak pada peningkatan hasil belajar sedangkan perbedaannya,

penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelejaran IPA,

sedangkan yang peneliti lakukan adalah untuk meningkatkan hasil belajar

pada pembelajaran tematik.

3. Dewa gede raka wisnawa, ndara tanggu renda, wayan widiana (2016).

Jurnal. Penerapan Model Pembelajaran GI (Group Investigasion) Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 4 Penarukan

Kecamatan Buleleng. Dari penelitian ini dapat kita lihat hasil dari

penelitiannya yakni menunjukkan peningkatan rsentase hasil belajar pada

siswa kelas IV SD Negeri 4 penarukan. Berdasarkaan tes hasil belajar

IPA, presentase rata-rata hasil belajar IPA siswa pada siklus I sebesar

71,12% dengan kategori sedang, dan presentase rata-rata hasil belajar IPA

siswa pada siklus II sebesar 81,30% dengan kategori tinggi. Berdaarkan

hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe GI (group investigasion) hasil belajar IPA

siswa kelas IV di SD Negeri 4 kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2016/

2017. Persamaan penelitian ini terletak pada peningkatan hasil belajar

sedangkan perbedaannya, penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar

pada mata pelejaran IPA, sedangkan yang peneliti lakukan adalah untuk

meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tematik.

4. Kasmiati (2018). Skripsi ini tentang Penerapan Model

PembelajaranGroup Investigasion Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Pada Materi Aritmatika Sosial Di Kelas VII Mtsn 7 Aceh Besar.

Page 39: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxvi

xxvi

Dari penelitian ini dapat kita lihat hasil dari penelitiannya yakni

berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, hasil belajar siswa secara

klasikal mencapai 81,81% dan aktivitas siswa belum memenuhi waktu

ideal, sedangkan kemampuan guru 82,5% dengan kategori baik. Pada

siklus II hasil belajar secara klasikal meningkat menjadi 86,36%

sedangkan kemampuan guru sebesar 90% berkategori sangat baik, dan

post-test sebesar 90,90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui

model pembelajaran group investigasion pada materi aritmatika sosial di

kelas VII-1 MTsN 7 Aceh Besar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Persamaan penelitian ini terletak pada peningkatan hasil belajar

sedangkan perbedaannya, penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar

pada mata pelajaran aritmatika di tingkat SMP, sedangkan yang peneliti

lakukan adalah untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran

tematik di tingkat SD/MI

5. Hayatun Fitri, Abdul Wahab Abdi, Muhammad Yusuf Harun (2017).

Jurnal. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group

investigation dengan menggunakan media pembelajaran flash card dan

flipchart untuk meningkatkan hasil belajar IPS terpadu siswa kelas VIII

SMP inshafuddin banda aceh. Dari penelitian ini dapat kita lihat hasil dari

penelitian yakni menunjukkan hasil yang baik ini dijelaskan bahwa pada

siklus pertama memperoleh presentase 70% sedangkan pada siklus kedua

sebesar 90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui model

pembelajaran group investigation pada materi pmbelajaran IPS terpadu di

kelas VIII SMP inshafuddin banda aceh dapat meningkatkan hasil belajar.

Persamaan penelitian ini terletak pada peningkatan hasil belajar

sedangkan perbedaannya, penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar

pada mata pelajaran IPS terpadu di tingkat SMP dengan menggunakan

media pembelajaran flash card dan flipchart, sedangkan yang peneliti

lakukan adalah untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran

tematik di tingkat SD/MI.

H. Hipotesis Tindakan

Page 40: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxvii

xxvii

Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa dengan menggunakan

metode pembelajaran Group Investigasion dapat meningkatkan hasil belajar

siswa menjadi lebih baik dalam pembelajaran tematik di kelas 4 Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

Page 41: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxviii

xxviii

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Dan Subjek Penelitian

1. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4

Muaro Jambi yang terletak di Jln. Jambi-Pijoan KM 13 Mendalo Darat

Kec. Jambi Luar Kota Kab. Muaro Jambi.

2. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 4 Muaro Jambi kecamatan jambi luar kota.

B. Rencana Penelitian

Rancangan penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang

disusun sedemikian rupa sehingga penelitian akan memperoleh jawaban

untuk pertanyaan penelitiannya (kerlinger, 1990, hal. 483). Secara umum

penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa di Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi dengan menggunakan model group

investigation. Sesuai dengan tujuan penelitian, rancangan akan digunakan

dalam penelitian ini adalah rencana tindakan kelas atau classroom action

research. Dalam penelitian ini,masalah yang dimaksud adalah kurang nya

hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran tematik di Sekolah Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

Alternative pemecahannya dengan menggunakan model Group

Investigation sebagai model pembelajaran. Peneliti meneliti penggunaan

model Group Investigasion sebagai model pembelajaran untuk meningkatkan

hasil belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif oleh peneliti dan

guru sebagai praktisi dengan mengambil latar alamiah dikelas.

C. Desain Dan Prosedur Tindakan

1. Desain Penelitian

Page 42: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxix

xxix

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau

classroom action research. Menurut Carr dan Kemmis penelitian tindakan

kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan

belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersamaan. Bukan pada input kelas (silabus, materi dan lain-lain) atau

output ( hasil belajar). PTK harus tertuju atau mengenai hal-hal yang

terjadi didalam kelas. (suharsini, suhardjono, supardi, 2012, hal. 58).

Tujuan penelitian ini adalah dalam rangka memperbaiki cara mengajar

melalui penerapan metode baru atau tindakan baru yang dia temukan dan

diyakini karena metode baru itu telah teruji ternyata efektif meningkatkan

hasil pembelajaran yang diharapkan (ekawarna, 2013, hal.12-13).

Menurut Suharsimi Arikunto (2006) penelitian tindakan kelas (Classroom

Action Research)terdiri dari tiga kata, yaitu Penelitian, Tindakan, dan

Kelas.

a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk

menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan

mutu objek yang diamati.

b. Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan

terencana dengan tujuan tertentu.

c. Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang

dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

(Endang Komara, 2012, hal. 79).

d. Desain penelitian terdapat berbagai macam, antara lain desain

penelitian Kemmis Dan Taggart, John Elliot, Kurt Lewin, Hopkins

Dan Mc Kunan. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah

model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, model ini

mepunyai tiga komponen utama yaitu: planning, action (observing),

dan reflecting. Berikut adalah desain PTK menurut kemmis dan Mc

Taggart :

Page 43: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxx

xxx

Gambar 3.1

Siklus kegiatan penelitian tindakan kelas ( Arikunto 2012: 16)

2. Prosedur penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas ini di desain untuk dua siklus

damana masing- masing siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan

dan refleksi. Dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti dengan

bapak H. Harun, S. Ag. guru kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4

Muaro Jambi.

1. Pra siklus

Tahap pra siklus ini peneliti mengamati secara langsung

jalannya pembelajaran tematik pada kelas V Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 4 Muaro Jambi. Dalam pembelajaran Tematik ini masih

menggunakan metode ceramah yang siswanya masih belum banyak

aktif dalam proses pembelajaran dan cenderung terjadi komunikasi

Perencanaan

Observasi

Siklus I Pelaksanaan Refleksi

Refleksi Pelaksanaan

Perencanaan

Siklus II

Observasi

?

Page 44: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxi

xxxi

yang pasif, ketika guru bertanya kepada siswa tentang materi

pelajaran yang belum jelas, tak ada satupun siswa yang berani

bertanya mengenai materi pelajaran yang belum dikuasai karena tidak

adanya keberanian untuk bertanya kepada guru.

Diakhir pembelajaran dilakukan tes formatif untuk mengetahui

hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Setelah diadakan

evaluasi formatif ternyata kompetensi dasar yang diharapkan belum

tercapai hal ini terbukti masih banyak siswa yang nilainya belum

memnuhi kriteria ketuntasan minimum yang telah ditetapkan yakni

70.

2. Siklus I

Langkah-langkah utama dalam siklus I ini mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi yang akan dijelaskan sebagai

berikut:

a. Perencanaan

1) Mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah.

2) Mempersiapkan instrument yang dibutuhkan seperti:

a) Membuat rencana pembelajaran (RPP), sesuai materi

pokok yang diambil.

b) Membuat lembar observasi siswa.

c) Membuat lembar observasi guru.

d) Membuat kisi-kisi soal siklus I

e) Membuat soal-soal tes untuk siklus I dan membuat kunci

jawaban.

f) Membuat lembar kerja siswa sebagai materi pembelajaran.

g) Membentuk kelompok siswa secara heterogen.

b. Pelaksanaan

Semua tindakan yang sudah dibuat dalam perencanaan

pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk langah nyata dalam

proses pembelajaran, yaitu:

1) Menyiapkan sarana pembelajaran.

Page 45: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxii

xxxii

2) Guru membuka pembelajaran dengan salam.

3) Mengadakan presensi terhadap kehadiran siswa.

4) Guru memberikan apersepsi tentang materi pembelajaran

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

menggunakan metode pembelajaran group investigation pada

mata pelajaran ilmu pengetahuan alam.

6) Guru mulai mempraktikkan metode pembelajaran group

inestigasion materi ilmu pengetahuan alam. Adapun langkah-

langkahnya:

a) Guru membentuk kelompok belajar heterogen (7-8 peserta

didik) dan mengatur tempat duduk peserta didik agar setiap

anggota kelompok dapat saling bertatap muka dan

senyaman mungkin.

b) Guru membagi tiap-tiap kelompok dengan bagian materi

masing-masing.

c) Guru membagikan lembar kerja siswa untuk dikerjakan

secara kelompok.

d) Guru mempersilahkan siswa untuk memulai percobaan.

e) Guru memberitahukan agar siswa saling bekerja sama dan

saling membantu sesuai kelompoknya masing-masing.

f) Siswa mendiskusikan hasil percobaannya.

g) Guru dapat meminta siswa untuk mendemonstrasikan

temuannya (cara menyelesaikannya) didepan kelas.

7) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

8) Setelah itu, siswa bersama guru menyimpulkan materi yang

telah dipelajari.

9) Guru memberikan soal tes evaluasi secara individual kepada

peserta didik berkenaan dengan materi yang telah dipelajari.

c. Refleksi

Page 46: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxiii

xxxiii

Refleksi dilakukan secara kolaboratif dengan menganalisis

dan mendiskusikan hasil pengamatan. Analisis dilakukan untuk

menganalisis kekurangan dan kelebihan yang terdapat pada siklus

I. hasil analisis siklus I merupakan acuan penyusunan perencanaan

siklus II yang akan diberikan pada peserta didik yang nilainya

masih belum memnuhi kriteria ketuntasan minimum yang

diterapkan. Dan memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil

evaluasi untuk tindak sebelumnya.

3. Siklus II

Untuk pelaksanaan siklus II secara teknis sama dengan

pelaksanaan siklus I. langkah-langkah utama dalam siklus II ini yang

perlu ditekankan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi

akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Setelah merefleksi dari hasil siklus I didapatkan

kekurangan. Untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus

I maka ditindaklanjuti perencanaan siklus II kegiatan tahap siklus

II sebagai berikut:

1) Identifikasi masalah dan observasi masalah berdasarkan

refleksi pada siklus I,

2) Merancang kembali pembelajaran dengan membentuk

kelompok,

3) Mempersiapkan instrument yang dibutuhkan, seperti:

a) Membuat rencana pembelajaran (RPP), sesuai materi pokok

yang diambil,

b) Membuat lembar observasi siswa,

c) Membuat lembar observasi guru,

d) Membuat kisi-kisi soal siklus II,

e) Membuat soal-soal tes untuk siklus II dan membuat kunci

jawaban.

f) Membuat lembar kerja siswa,

Page 47: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxiv

xxxiv

g) Membentuk kelompok peserta didik secara heterogen.

b. Pelaksanaan

Guru mitra dengan didampingi peneliti melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disiapkan oleh

peneliti dan direvisi berdasarkan evaluasi pada siklus I.

pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk langkah nyata dalam

proses pembelajaran, yaitu:

1) Menyiapkan sarana pembelajaran

2) Guru membuka pelajaran dengan salam

3) Mengadakan presensi terhadap kehadiran siswa

4) Guru memberikan apersepsi tentang materi pembelajaran yang

sudah diajarkan.

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran group investigasion pada

materi pokok yang akan diajarkan.

6) Guru mulai mempraktikkan model pembelajaran group

investigasion pada materi pembelajaran tematik. Adapun

langkah-langkahnya sesuai dengan siklus I.

7) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

8) Setelah itu, siswa bersama guru menyimpulkan materi yang

telah dipelajari.

9) Guru memberikan soal tes evaluasi secara individual kepada

peserta didik berkenaan dengan materi yang sudah dipelajari.

c. Refleksi

Refleksi dilakukan dengan menganalisis data siklus I dan

siklus II.Dari hsail analisis refleksi ini maka diketahui apakah

menggunakan model pembelajaran group investigasion mampu

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ilmu pengetahuan

alam.

D. Teknik Pengumpulan Data

Page 48: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxv

xxxv

Teknik pengumpulan data adalah bagian terpenting dalam

penelitian tindakan kelas. Peneliti dapat mengunakan beberapa macam

tekhnik untuk pengumpulan data yang diperlukan.Seperti pada penelitian

umum lainnya, peneliti menggunakan empat macam teknik pengumpulan

data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.Dalam pengumpulan

data yang peneliti cari, berikut lebih jelas tentang keempat teknik tersebut.

Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Teknik Observasi

Pengertian observasi pada konteks pengumpulan data adalah

tindakan atau proses pengambilan informasi, atau data melalui media

pengamatan. Dalam melakukan observasi ini, peneliti menggunakan

sarana utama indera penglihatan (sukardi, 2013, hal. 50).

2. Teknik wawancara

Teknik wawancara dan diskusi, yaitu pertemuan langsung yang

direncanakan antara pewawancara dan yang diwawancarai untuk saling

bertukar pikiran, guna memberikan atau menerima informasi tertentu

yang diperlukan dalam penelitian. Menurut Moleong (1988: 148)

wawancara adalah kegiatan percakapan dengan maksud tertentu, yang

dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara dan yang

diwawancarai.

Materi yang diwawancarai ketika peneliti bertemu dengan

responden atau yang diwawancarai, pada prinsipnya dibatasi pada

konteks aspek kegiatan yang erat kaitannya dengan kelas atau

sekolah.Artinya materi wawancara dalam konteks sekolah, baik yang

sudah lampau, masa sekarang, maupun fenomena yang berimplikasi

pada kegiatan perbaikan (sukardi, 2013, hal. 49).

3. Teknik dokumentasi

Sumber informasi dokumentasi ini memiliki peran penting, dan

perlu mendapat perhatian bagi para peneliti. Data ini memiliki

bjektifitas yang tinggi dalam memberikan informasi kepada para guru

Page 49: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxvi

xxxvi

sebagai tim peneliti. Informasi dari sumber dokumen sekolah dapat

dibedakan menjadi du macam, yaitu dokumen resmi dan catatan

pribadi (sukardi, 2013, hal. 47).

E. Teknik Analisis Data

Data hasil pengamatan diolah dengan analisis deskriptif untuk

menggambarkan keadaan peningkatan indikator keberhasilan setiap siklus

dan untuk menggambarkan keberhasilan pembelajaran melalui metode

pembelajaran group investigasion.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

kualitatif, menurut Strauss dan corbin dalam Cresswell, J. (1998:24), yang

dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang

menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh)

dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari

kuantifikasi (pengukuran). Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan

untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku,

fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain. Salah satu tujuan

dari penggunaan kualitatif ini adalah pengalamanpara peneliti dimana metode

yang dipilih dapat digunakan untuk mnemukan dan memahami apa yang

tersembunyi dibalik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit

untuk dipahami secara memuasskan. (pupu saeful rahmat, 2009, hal. 2).

Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam pengumpulan data

kualitatif yaitu data keaktifan peserta didik dan data mengenai hasil belajar.

1. Data keaktifan peserta didik

Adapun perhitungan presentase keaktifan peserta didik dalam

mengikuti pembelajaran adalah sebagai berikut:

Persentase (%) =

Keterangan:

N = skor yang diperoleh setiap peserta didik

N = jumlah seluruh skor

Kriteria penafsiran variable penelitian ini sebagai berikut:

86% - 100% = Amat Baik (A)

Page 50: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxvii

xxxvii

76% - 85% = Baik (B)

60% - 75% = Cukup (C)

55% - 59% = Kurang (D)

≤ 54% = sangat kurang (E)

2. Data mengenai hasil belajar

Data mengenai hasil belajar diambil dari kemampuan kognitif

peserta didik dalam memecahkan masalah dianalisis dengan menghitung

rata-rata nilai ketuntasan belajar.

a. Menghitung rata-rata

Untuk menghitung nilai rata-rata digunakan rumus:

Keterangan:

= rata-rata nilai

∑ = jumlah seluruh nilai

n = jumlah peserta didik

b. Menghitung ketuntasan hasil belajar

Nilai ketuntasan hasil belajar siswa dapat dihitung dengan rumus

sebagai berikut :

∑ ,dengan penilaian menurut

almiati dkk, 2008. Hal 208. Adalah sebagai berikut :

1. 0-20 : sangat rendah

2. 21-40 : rendah

3. 41-60 : cukup

4. 61-80 : tinggi

5. 81-100 : sangat tinggi

Page 51: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxviii

xxxviii

Keberhasilan kelas dilihat dari jumlah peserta didik yang mampu

menyelesaikan atau mencapai minimum nilai 70 sekurang-kurangnya 75%

dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut (wildanun, 2012, hal.

30-31).

F. Jadwal Penelitian

Rencana waktu penelitian akan dilakukan selama 8 bulan yaitu mulai

bulan November 2018 sampai juni 2019. Rencana waktu ini masih bersifat

tentative, artinya dapat berubah berdasarkan situasi dan kondisi secara teknis

administrative maupun kondisi dilapangan.Berikut ini dapatdiberikan uraian

tahap-tahap yang dilakukan selama penelitian dilaksanakan.

Page 52: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

v

v

Rencana waktu dan tahap penelitian

NO Kegiatan

Bulan

Nov. 18 Jan 19 Apr 19 Mei 19 oktober 19 november

19

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan dan

pengesahan judul

x

2 Penyusunan proposal x x

3 Seminar proposal x

4 Perbaikan hasil

seminar proposal

x

5 Pengurusan dan

penerbit izin

penelitian

x

6 Pengumpulan data

lapangan

x x

7 Analisis dan

penyusunan laporan

x

Page 53: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vi

vi

penelitian

8 Seminar hasil/ujian

skripsi

x

9 Perbaikan hasil ujian

skripsi

x

10 Pengesahan hasil

ujian oleh tim

penguji

X

11 Penggandaan dan

penyerahan laporan

x

Page 54: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

v

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Sekolah/ Madrasah

MIN 4 Muaro Jambi adalah lembaga pendidikan formal tingkat dasar

yang berada dibawah naungan Departemen Agama, dengan berstatus Negeri.

Pada awalnya MIN 4 Muaro Jambi bernama MI Nurul Huda, yang

didirikan oleh masyarakat Desa Mendalo Darat yang peduli akan pentingnya

pendidikan agama pada anak yang disponsori oleh pemukan masyrakat

bernama H. Ismail dan M. Ishak, MI Nurul Huda didirikan pada tahun 1976

dan mengalami perubahan status menjadi negeri pada tahun 1995 berdasarkan

KMA RI Nomor : 515 A Th.1995.

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro jambi merupakan sekolah

setingkat Sekolah Dasar yang berbasis agama di kabupaten Muaro Jambi.

Madrasah ini mengedepankan keseimbangan penyelenggaraaan materi umum

dan agama.

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi pada awalnya bernama

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Mendalo Darat yang didirikan pada tahun

1992 dengan status swasta. Kemudian pada tahun 1995 Madrasah Ibtidaiyah

Nurul Huda Mendalo Darat melalui surat Keputusan penegerian Madrasah

yang dikeluarkan oleh Menteri Agama yaitu KMA RI Nomor : 515 A tanggal

2 November 1995 dinegerikan dan berubah nama menjadi Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

2. Data Umum Madrasah

Page 55: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vi

Tabel 4.1 Identitas Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi

No Identitas Sekolah

1 Nama Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro

Jambi

2 Nomer Statistik 012150705010

3 Alamat Jln. Jambi-Pijoan KM 13 Mendalo Darat

4 Desa Mendalo Darat

5 Kecamatan Jambi Luar Kota

6 Kabupaten Muaro Jambi

7 Provinsi Jambi

8 Kode Pos 36361

9 Telepon/Hp 081366934266

10 Status Sekolah Negeri

11 Akreditas B

12 KBM Pagi

13 Luas Tanah Bangunan 70.785

Sumber : Bagian TU MIN 4 Muaro Jambi, Tentang Identitas Sekolah

MIN 4 Muaro Jambi

3. Visi dan Misi sekolah/Madrasah

Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mendalo Darat mempunyai visi dan misi

yaitu sebagai berikut :

1. Visi

Mencetak peserta didik Islami

2. Misi

a) Menciptakan generasi Qurani

b) Meletakkan pengetahuan dasar agama/umum menghasilkan lulusan

yang handal

c) Terampil beribadah

d) Mempunyai akhlakul karimah dalam kehiduapan masyarakat

Page 56: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vii

4. Keadaan Guru Dan Siswa

a. Keadaan Guru

Tenaga pengajar di Madrasah Ibtidayah Negeri 4 Muaro Jambi

Kabupaten Muaro Jambi merupakan tenanga edukatif yang berlangsung

berhadapan dengan siswa yang mempunyai tugas utama mengelola

pelajaran untuk disampaikan kepada siswa. Untuk itu, demi tuntasnya

tugas tersebut, guru harus memiliki pengetahuan yang luas, berkompeten

dan loyal terhadap tugasnya karena berhasil tidaknya proses belajar

mengajar terletak di pundak seorang guru.

Adapun guru dan pegawai di Madrasah Ibtidayah Negeri 4 Muaro

Jambi berjumlah 33 orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda

baik umum maupun agama. Dengan demikian sumber daya pengajar di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi telah memenuhi persyaratan

baik dari segi kualitas dan kuantitas.

b. Struktur Organisasi Madrasah

Gambar 4.1 Struktur Organisasi MIN 4 Muaro Jambi

STRUKTUR ORGANISASI MIN 4 MUARO JAMBI

Page 57: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

viii

Tabel 4.2 data tenaga edukatif dan karyawan

DATA TENAGA EDUKATIF DAN KARYAWAN MADRASAH

IBTIDAIYAH

NEGERI 4 MUARO JAMBI

Page 58: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

ix

No Nama Guru Tanggal

lahir Jabatan

Pangkat/

Gol Pendidikan

1 Fitri Rianti, S. Ag 02-12-1970 Kepala sekolah IV/a S1

2 Dra. Mastura 27-01-1966 Wali kelas I C IV/a S1

3 Zaitun, S. Ag 06-03-1973 Al-Quran Hadits IV/a S1

4 M. Tahdi, S. Ag 01-06-1973 Wali kelas VI B III/d S1

5 Ismiyati, S. Pd. I 24-07-1973 Wali kelas VI C III/d S1

6 Suromah, S. Ag 01-04-1977 Wali kelas I B III/d S1

7 Rosnani, S. Pd. I 10-08-72 Wali kelas I A III/c S1

8 Destinar, S. Pd. I 20-12-1979 Wali kelas IV A III/d S1

9 Petrianti, S.Pd. I 21-12-1981 Wali kelas III B III/c S1

10 H. Haruna, S. Ag 31-12-1972 wali kelas V A III/c S1

11 Nor Arima, S. Ag 29-09-1974 Wali kelas II B III/c S1

12 Siti Rahila 22-04-1967 Fiqih III/b PGA

13 Afriana, S. Pd 29-04-1976 Wali kelas IV B III/c S1

14 Abdul Kadir S.

Pd. I 09-06-1981

WK. Humas

Wali kelas VI A III/b S1

15 Junaidi, S. Pd. I 01-02-1980 Wali kelas V C III/b S1

16 Harun, S. Pd. I 29-09-1976 Wali kelas V B III/a S1

Page 59: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

x

17 Darsiah, S. Pd 25-09-1969 WK. Kesiswaan

Penjas II/c SGO

18 Kasno, S. Pd. I 05-02-1969 WK. Kurikulum

Wali kelas II A III/a S1

19 Harizah, S. Ag 09-01-1973 Akidah & SKI III/a S1

20 Zainal, S. Pd. I 08-01-1973 Akidah & SKI III/a S1

21 Setiawati, S. Pd. I 06-07-1977 Wali kelas III A III/a S1

22 Nadra, S. Pd 27-06-1975 TU III/a S1

23 Siti, S. Pd. I 26-02-1972 Pramubakti - S1

24 Danu Wibiyono 03-10-1994 Satpam - SMA

25 Suwandi 24-11-1973 Satpam - SMP

26 Rahayu Efendi, 24-02-2-

1997 Pramubakti - SMA

27 Qomaruddin, S.

Pd. I 11-08-1989 Operator - S1

28 Haris veronita, S.

Pt 13-07-1995 Pustaka - S1

29 Putri, S. Pd 06-10-1993 Pustaka - S1

30 Sumiati, S. Pd. I 22-02-1983 Guru - S1

31 Afrah, S. Ag 10-12-1978 Guru - S1

Page 60: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xi

32 Nely Hasanah, S.

Pd. I 05-11-1984 Guru - S1

33 Marleni 13-12-1977 Kebersihan - SMP

c. Keadaan Siswa

Siswa adalah objek pendidikan, dididik, diarahkan, dan diberikan

bermacam-macam ilmu pengetahuan serta berbagai keterampilan. Siswa

merupakan unsur yang esensial dari pendidikan yang harus ada dalam

proses belajar mengajar. Tanpa adanya siswa tentunya tujuan

pembelajaran tidak akan terlaksana. Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4

Muaro Jambi 2019/2020 berjumlah 309 siswa yang terbagi menjadi enam

kelas dan 15 rombongan belajar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari

tabel berikut:

Tabel 4.3 daftar keadaan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro

Jambi 2019/2020

No Kelas L P Jumlah

1 I A 10 10 20

2 I B 11 10 21

3 I C 12 10 22

4 II A 8 10 18

5 II B 7 10 17

6 III A 8 15 23

7 III B 11 13 24

8 IV A 9 11 20

9 IV B 9 12 21

10 V A 10 13 23

11 V B 13 13 26

12 V C 14 10 24

13 VI A 9 8 17

Page 61: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xii

14 VI B 9 7 16

15 VI C 8 9 17

JUMLAH 148 161 309

(sumber: data kesiswaan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro

Jambi)

5. Keadaan Sarana dan Prasarana

Ada tiga faktor yang harus ada dalam proses pembelajaran, yaitu guru,

siswa, dan instrument belajar. Ketidakadaan salah satu dari faktor tersebut

maka tidak mungkin terjadi proses pembelajaran. Karena itu, apabila sarana

dan prasarana belajar kurang mendukung maka penyelengaraan atau proses

pembelajarandi sekolah tidak dapat berjalan dengan baik. Semua fasilitas

yang tersedia diMadrasah Ibtidaiyah Negeri Muaro Jambi dapat dilihat dari

table berikut :

Tabel 4.4 keadaan sarana Madrasah Ibtidaiyah 4 Muaro jambi

No Uraian Jumlah Keterangan

1 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

2 Ruang Tata Usaha 1 Baik

3 Ruang Majelis Guru 1 Baik

4 Ruang Dapur 1 Baik

5 Ruang Kelas 13 Baik

6 WC Kepala Sekolah 1 Baik

7 WC Guru 1 Baik

8 WC Siswa 2 Baik

9 Ruang perpustakaan 1 Baik

10 Kantin 5 Baik

Page 62: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xiii

11 Lapangan olahraga 3 Baik

12 Mushola 1 Baik

13 Ruang UKS 1 Baik

14 Pos Satpam 1 Baik

(Dokumentasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi )

Table 4.5 keadaan prasarana Madrasah Ibtidaiyah 4 Muaro Jambi

No Uraian Keberadaan Fungsi

1 Instalasi Air Ada Baik

2 Jaringan listrik Ada Baik

3 Akses jalan Ada Baik

4 Parkir mobil/motor Ada Baik

5 Lapangan upacara Ada Baik

(Dokumentasi, MIN 4 MUARO JAMBI)

B. Deskripsi Data

1. Kegiatan prasiklus

Penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Model

Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Tematik Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi”

diawali dengan mengurus perizinan kepada pihak sekolah yang bersangkutan

yaitu MIN 4 Muaro Jambi. Setelah memperoleh izin dari pihak sekolah,

peneliti melakukan observasi untuk mengidentifikasi masalah dengan

mengamati kegiatan pembelajaran di kelas, situasi dan kondisi sekolah.

Dalam melakukan observasi, peneliti juga melihat daftar nilai siswa. Hal

tersebut dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam membagi kelompok

ketika pelaksanaan tindakan penelitian. Peneliti juga melakukan wawancara

kepada salah satu siswa dan guru. Tujuan wawancara ini adalah untuk

mengumpulkan inSformasi terkait kegiatan belajar mengajar yang terjadi

selama ini.

Page 63: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xiv

Tabel 4.6

Pelaksanaan kegiatan prasiklus

NO Tanggal Kegiatan

1 22 juli 2019 Meminta izin penelitian kepada pihak

sekolah

2 23 juli 2019 Observasi dan wawancara

3 24 juli – agustus

2019

Pelaksanaan siklus I dan II

(Sumber : Data skunder pra siklus)

Berdasarkan hasil obserasi dan wawancara dengan guru kelas 5A

MIN 4 Muaro Jambi diketahui terdapat beberapa siswa yang belum bisa

saling berkomunikasi dalam berdiskusi, hal tersebut membuat guru sulit

untuk menyampaikan materi dengan baik yang sesuai dengan

pembelajaran tematik. Hal tersebut dikarenakan kurangnya media

pembelajaran yang guru gunakan dan kurang nya dorongan guru dalam

menciptakan suasana diskusi yang menyenangkan dalam pembelajaran.

Pembelajaran tematik hanya berpedoman pada buku siswa saja dan tanpa

menjalankan yang terdapat pada buku guru karna dianggap masih sangat

sulit untuk diikuti oleh siswa. Berikut hasil nilai diskusi pada

pembelajaran tematik yang dilakukan peneliti pada saat obserasi

berlangsung.

Tabel 4.7

Kondisi awal hasil belajar

No Nama Nilai Tes evaluasi

prasiklus Keterangan

1 Aini Tri Juliani 75 Tuntas

2 Andreano 40 Tidak Tuntas

3 Azisah Nadya Shafwa 75 Tuntas

4 Bima Agustian 65 Tidak tuntas

Page 64: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xv

5 Dea Seftia Ramadhani 40 Tidak tuntas

6 Faishal Afriliansyah 75 Tuntas

7 Kailana Syehan 40 Tidak tuntas

8 Mahesa Bramandhita 50 Tidak tuntas

9 Melisa Wulandari 75 Tuntas

10 Muahammad Agrauf 40 Tidak tuntas

11 Muhammad Farhan 60 Tidak tuntas

12 Mutiali Suryani 75 Tuntas

13 Mutiara Altafunnisa 65 Tidak Tuntas

14 Najwa Andhini Putri 75 Tuntas

15 Nimas Ayu Putri 60 Tidak Tuntas

16 Rani Saputri 75 Tuntas

17 Randy Al Farizi 40 Tidak tuntas

18 Syafira C. Ramadhanti 75 Tuntas

19 Syazwan Muayyat 40 Tidak tuntas

20 Zivanna Dzakiya Irkho 50 Tidak tuntas

21 Zubaidah 60 Tidak tuntas

Jumlah 1250 Rendah

Skor Rata-rata 59,5

Berdasarkan data tersebut, dapat diperoleh bahwa skor rata-rata

hasil belajar siswa adalah 59,5 (rendah). Sedangkan yang dapat

memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM) hanya 8 siswa dari 21

siswa yang ada di kelas 5A, hal ini menandakan bahwa hasil belajar siswa

masih rendah.

Berdasarkan temuan pada data prasiklus dapat disimpulkan bahwa

rata-rata nilai siswa kelas 5A di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro

Jambi termasuk dalam kategori “Rendah”. Hal tersebut dikarenakan

rendahnya kemampuan siswa dalam menguasai pembelajaran. Guru

belum menggunakan inovasi pada pembelajaran, metode pembelajaran

yang digunakan belum tepat, sehingga siswa masih banyak yang belum

Page 65: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xvi

menguasai pembelajaran. Dalam pembelajaran tematik khususnya dalam

hal diskusi kemampuan siswa masih sangat redah.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dari itu guru harus dapat

menerapkan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi

yang akan diajarkan kepada siswa, yang dapat menarik perhatian siswa

sehingga hasil belajar siswa khususnya dalam pembelajaran tematik dapat

meningkat.

2. Hasil tes siklus I

Pelaksanaan siklus pertama dilakukan selama 2 kali pertemuan

pembelajaran yang dimulai tanggal 24 juli 2019, 30 juli 2019 dengan

memberikan siswa bagaimana cara berdiskusi dan cara menginvestigasi suatu

permasalahan dengan penilaian keaktivan dalam berdiskusi dan berpartisipasi

dalam menemukan penyelesaian. Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I

yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, obsevasi dan refleksi.

a. Tahap perencanaan siklus 1

Perencanaan siklus 1 yang dilaksanakan oleh peneliti

menganalisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan

disampaikan kepada siswa pada siklus 1 materi yang akan di ajarkan

kepada siswa pada tema 1 subtema 1 mengenai organ gerak hewan dan

manusia”.

Tabel 4.8

Jadwal perencanaan (siklus 1)

No Hari/Tanggal Pertemuan Materi

1 Rabu, 24 juli

2019

Pertemuan I Kepulauan di Indonesia

2 Selasa, 30 juli

2019

Pertemuan II Organ gerak pada

manusia

Pelaksanaan pembelajaran dalam kelas menggunakan metod group

investigation pada pembelajaran tematik. Selain itu sebelum mengajar

Page 66: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xvii

guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) agar

kesiapan guru lebih maksimal, dengan demikian proses pembelajaran

tersebut dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

b. Tahap pelaksanaan siklus 1

Pada tahap ini peneliti dan guru berkolaborasi menyusun

rencangan yang akan dilaksanakan, yaitu: menyusun RPP tahap

pelaksanaan siklus 1. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti

terdiri dari dua kali pertemuan, pertemuan pertama adalah subtema 1

pembelajaran ke 4 yaitu “organ gerak hewan” dimana sebelum

pembelajran dimulai peneliti mengajak siswa untuk menyusun tempat

duduk terlebih dahulu, kemudian peneliti memulai pembelajaran dengan

memberi tindakan dan pemberian tes secara langsung yang meliputi

penilaian keterampilan dalam berdiskusi dan menyelesaikan

permasalahan dalam pembelajaran pada siklus I untuk mengukur

ketuntasan keterampilan berdiskusi selama proses pembelajaran yang

dilakukan selama 2 x 35 menit atau 2 jam pelajaran dengan tema organ

gerak hewan dan manusia.

Berikut ini deskripsi pelaksanaan dan pengamatan kegiatan

pembelajaran tematik dengan mengunakan metode group investigation.

1) Pertemuan 1

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari rabu tanggal 24 juli

2019 selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) dengan tema organ gerak

hewan dan manusia. Materi yang akan di ajarkan adalah PPKN ( cara

menerapkan sikap luhur pancasila dalam bermasyarakat), IPS (kondisi

geografis pulau-pulau di Indonesia), Bahasa Indonesia (menemukan

ide pokok cerita dan membuat pgragraf berdasarkan ide pokok cerita).

Disini peneliti mengambil rumpun materi pelajaran IPS dalam

menerapkan metode group investigation dalam pembelajaran tematik.

Berdasarkan pertemuan pertama ini ada beberapa kegiatan

yang dilakukan, yaitu:

a) Kegiatan Awal

Page 67: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xviii

Pada awal pembelajaran pertemuan 1, sebelum memulai

pembelajran guru mengajak siswa untuk menata tempat duduk

terlebih dahulu dengan berbentuk kelompok, guru memberi salam

kepada siswa dan siswa menjawab salam. Selanjutnya guru

meminta ketua kelas untuk memimpin do‟a bersama sebelum

pelajaran dimulai. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan

memanggil nama-nama siswa menurut absen dan memeriksa

kerapian pakaian, posisi dan tempat duduk sesuai dengan kegiatan

pembelajaran. Sebelum memulai pembelajaran guru memberikan

motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan. Selanjutnya, guru mengaitkan

pembelajaran yang lalu dengan pembelajaran yang akan

dilaksanakan. Guru membuka pelajaran dan menginformasikan

tentang materi dalam tema yang akan diajarkan, dilanjutkan

dengan memberikan apresiasi Tanya jawab yang berkaitang

dengan sub tema yang akan diajarkan untuk menggali

pengetahuan awal siswa dan kemudian guru menyampaikan

tujuan dari pembelajaran.

b) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk membaca

buku tentang materi yang akan di pelajari tentang “keadaan

geografis pulau-pulau di Indonesia”, guru mengajak siswa

mengamati gambar peta dunia, dengan bimbingan guru siswa

bersama-sama mengamati macam-macam bentuk kepulauan di

Indonesia, kemudian guru menjelaskan materi pembelajaran dan

guru mengaitkan kegiatan ini dengan tema dan sub tema yang

akan dipelajari.

Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menstimulus

ketertarikan siswa tentang topik organ gerak hewan dan manusia

setelah guru menjelaskan materi tersebut, guru membagi siswa

menjadi empat kelompok, dengan cara menghitung dengan satu

Page 68: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xix

sampai empat, yang mendapat nomor satu menjadi kelompok

satu, yang mendapat nomor dua menjadi kelompok dua dan

begitupun seterusnya, dimana dalam setiap kelompok terdiri dari

lima anggota dan ada satu kelompok yang terdiri dari enam

anggota. Setelah semua siswa duduk secara berkelompok

kemudian guru membagikan materi kepada masing-masing

kelompok, kelompok satu mendapatkan peta dan materi tentang

kondisi geografis pulau Sumatra, kelompok dua mendapat peta

dan materi tentang kondisi geografis pulau Kalimantan, kelompok

tiga mendapat peta dan materi tentang kondisi geografis pulau

jawa, kelompok empat mendapat gambar dan materi tentang

kondisi geografis pulau papua.

Guru memberikan waktu selama 15 menit untuk

mendiskusikan bersama kemlompok masing-masing, guru

mengontrol siswa yang sedang mengerjakan tugas, setelah siswa

selesai mengerjakan tugas mereka, guru meminta setiap kelompok

untuk menyesuaikan materi dengan gambar peta yang sudah

didapatkan guru meminta siswa untuk menyesuaikan nama-nama

tempat di dalam peta yang sesuai dengan lembar tugas yang dusah

disediakan oleh guru, setelah semua kelompok selesai

mengerjakan tugas yang diberikan kemudian guru meminta

masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil dari

diskusi mereka dan memberikan penjelasan tentang kepulauan

yang mereka dapatkan kepada teman-teman di depan kelas.

c) Kegiatan Penutup

Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

yang sudah dipelajari bersama-sama, selanjutnya guru memberika

penguatan berupa kesimpulan dari hasil pembelajaran. Sebelum

mengakhiri pembelajran guru dan siswa berdo‟a bersama-sama

dan guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas.

2) Pertemuan 2

Page 69: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xx

Pada pertemuan 2 siklus 1 ini dilaksanakan pada hari selasa

tanggal 30 juli 2019, selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) dengan

tema organ gerak hewan dan manusia dan sub tema manusia dan

lingkungan. Materi yang akan di ajarkan adalah IPA ( alat gerak

manusia dan fungsinya), SBDP (membuat gambar cerita), Bahasa

Indonesia (menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulisan).

a) Kegiatan Awal

Pada awal pembelajaran pertemuan 2, sebelum memulai

pembelajran guru mengajak siswa untuk menata tempat duduk

terlebih dahulu dengan berbentuk kelompok, guru memberi salam

kepada siswa dan siswa menjawab salam. Selanjutnya guru

meminta ketua kelas untuk memimpin do‟a bersama sebelum

pelajaran dimulai. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan

memanggil nama-nama siswa menurut absen dan memeriksa

kerapian pakaian, posisi dan tempat duduk sesuai dengan kegiatan

pembelajaran. Sebelum memulai pembelajaran guru memberikan

motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan. Selanjutnya, guru mengaitkan

pembelajaran yang lalu dengan pembelajaran yang akan

dilaksanakan. Guru membuka pelajaran dan menginformasikan

tentang materi dalam tema yang akan diajarkan, dilanjutkan

dengan memberikan apresiasi Tanya jawab yang berkaitang

dengan sub tema yang akan diajarkan untuk menggali pengetahuan

awal siswa dan kemudian guru menyampaikan tujuan dari

pembelajaran.

b) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru mengajak siswa membuka buku

siswa pada halaman 63 kemudian guru meminta siswa untuk

mengidentifikasi gambar secara seksama kemudian guru

Page 70: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxi

menanyakan pendapat siswa mengenai gambar yang mereka lihat

dibuku siswa, dan guru melakukan Tanya jawab dengan siswa

dengan panduan beberapa pertanyaan yang terdapat dibuku, lalu

guru meminta siswa menuliskan jawaban yang telah dijawab

didalam kolom jawaban yang terdapat dibuku.

Guru membagikan siswa menjadi beberapa kelompok

dengan cara guru mengacak nama siswa dengan undian dengan

nomor yang guru sediakan kemudian siswa diminta mengambil

nomor dan siswa yang mendapat nomor yang sama menjadi satu

kelompok, dalam hal ini guru membagi siswa menjadi lima

kelompok dan di setiap kelompok terdiri dari empat anggota dan

ada satu anggota yang terdiri dari lima anggota, kemudian guru

membagikan materi dan gambar tentang macam-macam organ

gerak manusia dan fungsinya, lalu guru meminta siswa untuk

mengidentifikasi macam-macam organ gerak beserta fungsinya

lalu menuliskannya dalam lembar tugas yang guru sediakan

dengan beberapa pertanyaan yang sudah terdapat dalam lembar

tugas.

Guru memberikan waktu kepada siswa untuk

mendiskusikan dan mengidentifikasi pertanyaan dan gambar

selama 15 menit dengan bantuan dan bimbingan dari guru, setelah

siswa menentukan organ gerak dan fungsi masing-masing

kemudian guru meminta siswa untuk menyatukan jawaban

mereka dengan gambar yang sudah mereka dapatkan, lalu guru

meminta salah satu perwakilan siswa untuk maju kedepan kelsa

untuk menjelaskan tentang hasil diskusi yang mereka lakukan dan

menjelaskannya kepada teman-teman.

c) Kegiatan Penutup

Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang

sudah dipelajari bersama-sama, selanjutnya guru memberika

penguatan berupa kesimpulan dari hasil pembelajaran. Sebelum

Page 71: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxii

mengakhiri pembelajran guru dan siswa berdo‟a bersama-sama

dan guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas.

c. Hasil Observasi Siklus 1

Tabel 4.9

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Metode Group Investigation

No Indikator atau aspek yang

dinilai

Skor Jumlah

Rata-rata

(%) P1 P2

1 Siswa memasuki ruangan tepat

waktu

3 4 7 70

2 Siswa siap untuk memulai

pelajaran

3 3 6 60

3 Siswa berpartisipasi dalam

menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru

3 3 6 60

4 Siswa memperhatikan

penjelasan guru tentang

indikator dan tujuan

pemelajaran

2 3 5 50

5 Siswa memperhatikan

penjelasan guru

3 3 6 60

6 Siswa berpartisipasi aktif dalam

belajar

3 3 6 60

7 Berpartisispasi dalam kegiatan 2 3 5 50

Page 72: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxiii

investigasi

8 Siswa berani dalam

mengemukakan pendapat

2 3 5 50

9 Keterampilan dalam menguasai

kelompok diskusi

3 3 6 60

10 siswa berpartisipasi dalam

merangkum materi

pembelajaran

3 3 6 60

11 Siswa mencatat tugas rumah 3 4 7 70

12 Siswa mampu mengumpulkan

dan mengerjakan tugas rumah

tepat waktu

3 3 6 60

13 Tanggung jawab atas tugas

yang diberikan

3 4 7 70

14 Mengerjakan tugas dengan baik 3 4 7 70

15 Mendapatkan nilai baik 3 3 6 60

Jumlah Skor 42 49 91

Rata-Rata Keseluruhan 45.5%

Keterangan :

1 : sangat kurang baik P1 : pertemuan pertama

2 : kurang baik P2 : pertemuan kedua

3 : cukup baik

4 : baik

5 : sangat baik

Berdasarkan hasil pengamatan diatas sebagaimana ditunjukkan

pada tabel 4.9 dapat diketahui bahwa hasil aktivitas belajar siswa

dengan menggunakan metode group investigation masih kurang baik

yaitu dengan presentase rata-ratanya sebesar 45.5%, karena masih

terdapat beberapa kekurangan yaitu siswa masih kurang aktif dalam

bertanya saat pembelajaran berlangsung terlihat dari presentasinya

Page 73: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxiv

60%, selain itu siswa masih belum berani mengemukakan

pendapatnya terlihat dari presentasinya 50%, serta siswa belum bisa

mengerjakan tugas tepat waktu terlihat dari presentasinya yaitu 60%.

Tabel 4.10

Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus 1 Menggunakan

Metode Group Investogatian.

No Aktivitas yang dilakukan guru Skor

Jumlah Rata-rata

(%) P1 P2

1 Guru memasuki kelas tepat

waktu

4 5 9 90

2 Guru mengkondisikan siswa

(salam, do‟a)

3 4 7 70

3 Guru melakukan kegiatan

apersepsi

4 4 8 80

4 Guru memberikan motivasi dan

menyampaikan tujuan

pembelajaran

3 4 7 70

5 Guru menyampaikan materi

sesuai buku panduan

4 4 8 80

6 Menyampaikan metode

pembelajaran yang akan

dilakukan

3 4 7 70

7 Guru membagikan bahan ajar

yang akan dipelajari

4 4 8 80

8 Guru menjelaskan materi

terkait

4 4 8 80

9 Guru menjelaskan metode

group investigation yang akan

4 4 8 80

Page 74: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxv

diterapkan

10 Guru memberikan penjelasan

tentang metode group

investigation di depan

3 4 7 70

11 Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

belum faham/ kurang

dimengerti

4 4 8 80

12 Guru memantau siswa dalam

pelaksanaan pembelajaran

dengan mengunakan metode

group investigation

4 4 8 80

13 Guru meminta beberapa siswa

untuk menjelaskan hasil diskusi

kedepan kelas

3 4 7 70

14 Guru memberikan apresiasi

kepada siswa yang berani maju

kedepan

4 4 8 80

15 Guru bersama siswa melakukan

refleksi

4 4 8 80

16 Guru bersama siswa

menyimpulkan pembelajaran

4 4 8 80

Jumlah 59 61 120

Rata-rata keseluruhan (%) 60%

Dengan kriteria sebagai berikut:

1 : sangat kurang baik P1 : pertemun pertama

2 : kurang baik P2 : pertemuan kedua

3 : cukup baik

4 : baik

5 : sangat baik

Page 75: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxvi

Berdasarkan hasil pengamatan diatas, sebagaimana ditujukan

pada tabel 4.10 dapat dikatahui bahwa keatifitas guru pada proses

pembelajaran tematik dalam keterampilan diskusi siswa menggunakan

metode group investigation pada siklus 1 sudah cukup baik, hal ini

dapat dilihat dari presentse dari setiap itemnya. Tetapi masih ada

terlihat beberapa kekurangan yaitu pada saat guru menjelaskan di

depan kelas masih terdapat siswa yang tidak fokus memperhatikan

guru, guru juga belum sepenuhnya menegur siswa yang ramai ketika

guru menjelaskan. Hal ini menyebabkan kelas menjadi kurang

kondusif.

Tabel 4.11

Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Group Investigation

Dalam Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

(siklus 1)

No Nama

Nilai Tes Ealuasi

Siklus I

Rata –

rata Keterangan

P1 P2

1 Aini Tri Juliani 75 77 76 Tuntas

2 Andreano 53 55 54 Tidak tuntas

3 Azisah Nadya Shafwa 75 75 75 Tuntas

4 Bima Agustian 66 75 70.5 Tidak tuntas

5 Dea Seftia Ramadhani 68 73 70.5 Tidak tuntas

6 Faishal Afrriliansyah 75 75 75 Tuntas

7 Kailana Syehan 50 55 52.5 Tidak tuntas

8 Mahesa Bramandhita 60 65 62.5 Tidak tuntas

9 Melisa Wulandari 77 80 78.5 Tuntas

10 Muhammad Agrauf 57 65 61 Tidak tuntas

11 Muhammad Farhan 73 70 71.5 Tidak tuntas

12 Mutiali Suryani 75 82 78.5 Tuntas

Page 76: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxvii

13 Muatiara Altafunnisa 75 75 75 Tuntas

14 Najwa Andhini Putri 75 80 77.5 Tuntas

15 Nimas Ayu Putri 65 77 71 Tidak tuntas

16 Rani Saputri 75 80 77.5 Tuntas

17 Randy Al Farizi 50 50 50 Tidak tuntas

18 Syafira C. Ramadhanti 76 78 77 Tuntas

19 Syazwan Muayyat 45 55 50 Tidak tuntas

20 Zivanna Dzakiya Irkho 50 55 52.5 Tidak tuntas

21 Zubaidah 65 70 67.5 Tidak tuntas

Jumlah 1380 1467 1423.5

Belum

mencapai

KKM

Siswa yang tuntas 9 11 9

Siswa yang tidak tuntas 12 10 12

Presentasi siswa tuntas 43% 52% 43%

Presentasi siswa tidak tuntas 57% 48% 57%

Rata-rata 66% 70% 68%

Adapun hasil tes pada siklus I pada aspek keterampilan diskusi

mengginakan metode group investigation terdapat pada tabel 4. 11 nilai

siswa dengan rata-rata 66% belum mencapai kriteria ketuntasan minimum

(KKM). Dimana hasil keterampilan diskusi siswa belum meningkat, siswa

yang semula belum tuntas pada siklus I ini sudah mendapat nilai yang

cukup bagus, siswa yang sudah tuntas pada pra siklus lebih meningkat lagi

nilainya, masih ada 12 orang siswa yang belum tuntas pada tes evaluasi

siklus I.

Hasil yang diperoleh sebagian besar siswa menunjukkan ketuntasan

yang lebih baik dibandingkan dengan ketuntasan pada saat prasiklus

melalui metode group investigation dalam keterampilan berdiskusi sudah

terlihat cukup antusias dalam pembelajaran dan ikut berpartisispasi

sehingga pada saat tes evaluasi siswa bisa aktif dalam berdiskusi.

d. Refleksi Siklus 1

Pengumpulan data hasil observasi dan evaluasi tindakan pada

siklus I maka dapat diungkapkan bahwa pada siklus I sudah cukup

Page 77: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxviii

mendapat hasil yang memadai. Jadi hanya perlu diadakan perbaikan pada

siklus II. Perbaikan tersebut dusesuaikan dengan kondisi pembelajaran

dengan kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh murid.

Adapun kendala yang dihadapi pada pelaksanaan proses

pembelajaran pada siklus I diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Keterampilan guru dalam mengelola kelas perlu ditigkatkan

karena masih ada siswa yang tidak berkonsentrasi pada saat guru

menjelaskan.

2) Pada saat guru menjelaskan masih ada materi yang belum tuntas

sehingga masih banyak siswa yang belum mengerti.

3) Guru juga masih membatasi siswa dalam bertanya dan

berpasrtisipasi dalam pembelajaran.

4) Mobilitas guru masih kurang karena guru hanya bergerak di depan

kelas sehingga belum mampu mengakordinir seluruh siswa

maupun kelompok.

5) Masih terdapat siswa yang berjalan-jalan pada saat pelajaran

berlangsung sehingga membuat teman yang lain tidak

berkonsentrasi.

6) Terdapat siswa yang tidak mau diajak berdiskusi dan asik dengan

kegiatannya sendiri.

7) Terdapat siswa yang selalu mengganggu teman-temannya pada

saat pembelajaran.

8) Terdapat siswa yang mengalami kelainan pada mata sehingga

menggangu siswa tersebut dalam proses pembelajaran.

9) Guru kurang optimal dalam membimbing siswa untuk aktif dalam

belajar dan diskusi.

Untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus

1 dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan

metode group investigation di kelas 5 di madrasah ibtidaiyah negeri 4

muaro jambi, maka perlu dilanjutkan pada siklus II dengan melakukan

perbaikan pada hal-hal berikut:

Page 78: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxix

1) Guru perlu memperbaiki keterampilan dalam mengelola kelas

agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik

2) Guru perlu menstimulus siswa agar lebih aktif dalam mengikuti

kegiatan berdiskusi

3) Pengoptimalisasian dalam membimbing siswa saat kegiatan

belajar dan diskusi

4) Membantu siswa dalam mengemukakan pendapat dalam diskusi

3. Hasil Tes Siklus II

Pelaksanaan siklus II dilakukan selama 2 kali pertemuan yaitu pertemuan

I dan pertemuan II, pada siklus II dilaksanakan pada hari senin tanggal 5

agustus 2019, dan hari selasa tanggal 20 agustus 2019. dengan memberikan

siswa bagaimana cara berdiskusi dan cara menginvestigasi suatu

permasalahan dengan penilaian keaktivan dalam berdiskusi dan berpartisipasi

dalam menemukan penyelesaian. Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I

yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, obsevasi dan refleksi. Materi yang

akan disampaikan adalah “udara bersih bagi kesehatan”.

a. Tahap Perencanaan Siklus II

Perencanaan siklus II yang dilaksanakan oleh peneliti

menganalisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan

disampaikan kepada siswa pada siklus II materi yang akan di ajarkan

kepada siswa pada tema 2 mengenai udara bersih bagi kesehatan.

Tabel 4.12 Jadwal perencanaan (siklus 1)

No Hari/Tanggal Pertemuan Materi

1 Senin, 5 agustus 2019 Pertemuan I Kepulauan di Indonesia

2 Selasa, 20 agustus 2019 Pertemuan II Organ gerak pada manusia

Pelaksanaan pembelajaran dalam kelas menggunakan metode

group investigation pada pembelajaran tematik. Selain itu sebelum

mengajar guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

agar kesiapan guru lebih maksimal, dengan demikian proses

pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Page 79: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxx

b. Tahap Pelaksanaan Siklus II

Pada tahap ini peneliti dan guru berkolaborasi menyusun

rencangan yang akan dilaksanakan, yaitu: menyusun RPP tahap

pelaksanaan siklus II. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti

terdiri dari dua kali pertemuan, pertemuan pertama adalah subtema 1

pembelajaran ke 4 yaitu “cara tubuh mengolah udara bersih” dimana

sebelum pembelajran dimulai peneliti mengajak siswa untuk menyusun

tempat duduk terlebih dahulu, kemudian peneliti memulai pembelajaran

dengan memberi tindakan dan pemberian tes secara langsung yang

meliputi penilaian keterampilan dalam berdiskusi dan menyelesaikan

permasalahan dalam pembelajaran pada siklus II untuk mengukur

ketuntasan keterampilan berdiskusi selama proses pembelajaran yang

dilakukan selama 2 x 35 menit atau 2 jam pelajaran dengan tema organ

gerak hewan dan manusia.

Berikut ini deskripsi pelaksanaan dan pengamatan kegiatan

pembelajaran tematik dengan mengunakan metode group investigation.

1) Pertemuan 1

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal 5

agustus 2019 selama 3 jam pelajaran (3 x 35 menit) dengan tema

udara bersih bagi kesehatan. Materi yang akan di ajarkan adalah

PPKN ( mengenal proses pemilihan kepemerintahan daerah), IPS

(jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat), Bahasa

Indonesia (dapat menjelaskan pertanyaan terkait dengan kata Tanya

apa, dimana, kapan dan bagaimana).

Berdasarkan pertemuan pertama ini ada beberapa kegiatan

yang dilakukan, yaitu:

a) Kegiatan Awal

Pada awal pembelajaran pertemuan 1, sebelum memulai

pembelajran guru mengajak siswa untuk menata tempat duduk

terlebih dahulu dengan berbentuk kelompok, guru memberi salam

kepada siswa dan siswa menjawab salam. Selanjutnya guru

Page 80: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxi

meminta ketua kelas untuk memimpin do‟a bersama sebelum

pelajaran dimulai. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan

memanggil nama-nama siswa menurut absen dan memeriksa

kerapian pakaian, posisi dan tempat duduk sesuai dengan kegiatan

pembelajaran. Sebelum memulai pembelajaran guru memberikan

motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan. Selanjutnya, guru mengaitkan

pembelajaran yang lalu dengan pembelajaran yang akan

dilaksanakan. Guru membuka pelajaran dan menginformasikan

tentang materi dalam tema yang akan diajarkan, dilanjutkan

dengan memberikan apresiasi Tanya jawab yang berkaitang

dengan sub tema yang akan diajarkan untuk menggali

pengetahuan awal siswa dan kemudian guru menyampaikan

tujuan dari pembelajaran.

b) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru mengajak siswa untuk memngingat

kembali pembelajaran yang lalu yangberkaitan dengan materi

pembelajaran yang akan dibahas tentang macam-macam jenis

usaha, setelah itu guru meminta siswa untuk membuka buku

siswa halaman 37 yang membahas tentang macam-macam jenis

usaha yang memanfaatkan sumber daya alam sekitar, guru

meminta siswa untuk membaca cerita tentang jejak merapi

kaliadem, lalu guru melakukan Tanya jawab dengan siswa yang

berkaitan dengan katatanya apa, dimana, kapan dan bagaimana

dari cerita yang telah dibaca, kemudian guru membagi siswa

menjadi beberapa kelompok dengan cara guru memberikan

undian yang terdapat nama kelompok, lalu siswa yang mendapat

nama kelompok yang sama menjadi satu kelompok, dan dalam

hal ini guru membagi siswa menjadi lima kelompok, dan masing-

masing kelompok terdiri dari empat anggota.

Page 81: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxii

Setelah siswa duduk ditempat masing-masing kemudian

guru membagikan lembar tugas kepada masing-masing

kelompok, kemudian guru meminta siswa untuk melakukan

wawancara tentang jenis usaha yang terdapat dilingkungan

sekolah, guru memberi waktu kepada siswa untuk melakukan

wawancara selama 20 menit, kemudian setelah selesai kemudian

guru meminta siswa menyimpulkan kembali hasil dari wawancara

yang dilakukan kemudian, guru meminta masing-masing

kelompok untuk mejelaskan hasil wawancara mereka kedepan

kelas, dengan dibantu dengan penguatan dari guru.

c) Kegiatan Penutup

Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

yang sudah dipelajari bersama-sama, selanjutnya guru memberika

penguatan berupa kesimpulan dari hasil pembelajaran. Sebelum

mengakhiri pembelajran guru dan siswa berdo‟a bersama-sama

dan guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas.

2) Pertemuan 2

Pada pertemuan 2 siklus II ini dilaksanakan pada hari selasa

tanggal 20 agustus 2019, selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit)

dengan tema udara bersih bagi kesehatan dan sub tema memelihara

kesehatan organ pernapasan manuisa. Materi yang akan di ajarkan

adalah PPKN ( memahami hak dan kewajiban dalam kehidupan

bermasyarakat), IPS (menganalisis peran ekonomi dalam

menyejahterakan kehidupan masyarakat), Bahasa Indonesia (dapat

menjelaskan pertanyaan yang berkaitan dengan kata Tanya apa,

kapan, dimana dan bagaimana).

a) Kegiatan Awal

Pada awal pembelajaran pertemuan 2, sebelum memulai

pembelajran guru mengajak siswa untuk menata tempat duduk

terlebih dahulu dengan berbentuk kelompok, guru memberi salam

kepada siswa dan siswa menjawab salam. Selanjutnya guru

Page 82: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxiii

meminta ketua kelas untuk memimpin do‟a bersama sebelum

pelajaran dimulai. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan

memanggil nama-nama siswa menurut absen dan memeriksa

kerapian pakaian, posisi dan tempat duduk sesuai dengan kegiatan

pembelajaran. Sebelum memulai pembelajaran guru memberikan

motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan. Selanjutnya, guru mengaitkan

pembelajaran yang lalu dengan pembelajaran yang akan

dilaksanakan. Guru membuka pelajaran dan menginformasikan

tentang materi dalam tema yang akan diajarkan, dilanjutkan

dengan memberikan apresiasi Tanya jawab yang berkaitang

dengan sub tema yang akan diajarkan untuk menggali pengetahuan

awal siswa dan kemudian guru menyampaikan tujuan dari

pembelajaran.

b) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru mengajak siswa membuka buku

siswa pada halaman 103 kemudian guru meminta siswa untuk

membaca cerita tentang GPS secara seksama kemudian guru

menanyakan pendapat siswa mengenai cerita yang terdapat

dibuku siswa dan guru melakukan Tanya jawab dengan siswa

dengan panduan beberapa pertanyaan yang terdapat dibuku, lalu

guru meminta siswa menuliskan jawaban yang telah dijawab

didalam kolom jawaban yang terdapat dibuku.

Guru membagikan siswa menjadi beberapa kelompok

dengan cara guru mengacak nama siswa dengan undian dengan

nomor yang guru sediakan kemudian siswa diminta mengambil

nomor dan siswa yang mendapat nomor yang sama menjadi satu

kelompok, dalam hal ini guru membagi siswa menjadi lima

kelompok dan di setiap kelompok terdiri dari empat anggota dan

ada satu anggota yang terdiri dari lima anggota, kemudian guru

minta siswa untuk membaca materi tentang menghargai kegiatan

Page 83: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxiv

usaha ekonomi orang lain, lalu guru meminta siswa untuk

berdiskusi bersama-sama pendapat mereka tentang menghargai

kegiatan ekonomi orang lain dan menghubungkannya dengan

nilai-nilai luhur pancasila.

Guru memberikan waktu kepada siswa untuk

mendiskusikan dan mengidentifikasi pertanyaan berdasarkan

cerita selama 5 menit dengan bantuan dan bimbingan dari guru,

setelah siswa selesai menjawab pertanyaan kemudian guru

meminta salah satu perwakilan untuk menjelaskan pendapat

mereka tentang GPS dan pendapat mereka tentang menghargai

usaha ekonomi orang lain yang berhubungan dengan nilai-nilai

pancasila.

c) Kegiatan Penutup

Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang

sudah dipelajari bersama-sama, selanjutnya guru memberika

penguatan berupa kesimpulan dari hasil pembelajaran. Sebelum

mengakhiri pembelajran guru dan siswa berdo‟a bersama-sama

dan guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas.

c. Hasil Observasi Siklus II

Tabel 4.13

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Metode Group Investigation

No Indikator atau aspek yang

dinilai

Skor Jumlah

Rata-

rata (%) P1 P2

1 Siswa memasuki ruangan 4 5 9 90

Page 84: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxv

tepat waktu

2 Siswa siap untuk memulai

pelajaran

5 5 10 100

3 Siswa berpartisipasi dalam

menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru

5 5 10 100

4 Siswa memperhatikan

penjelasan guru tentang

indikator dan tujuan

pemelajaran

4 5 9 90

5 Siswa memperhatikan

penjelasan guru

4 5 9 90

6 Siswa berpartisipasi aktif

dalam belajar

5 5 10 100

7 Berpartisispasi dalam

kegiatan investigasi

4 4 8 80

8 Siswa berani dalam

mengemukakan pendapat

5 5 10 100

9 Keterampilan dalam

menguasai kelompok diskusi

5 5 9 100

10 siswa berpartisipasi dalam

merangkum materi

pembelajaran

4 5 9 90

11 Siswa mencatat tugas rumah 5 5 10 100

12 Siswa mampu

mengumpulkan dan

mengerjakan tugas rumah

tepat waktu

5 5 10 100

13 Tanggung jawab atas tugas

yang diberikan

5 5 10 100

Page 85: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxvi

14 Mengerjakan tugas dengan

baik

5 5 10 100

15 Mendapatkan nilai baik 5 5 10 100

Jumlah Skor 70 74 144

Rata-Rata Keseluruhan 72 %

Keterangan :

1 : sangat kurang baik P1 : pertemuan pertama

2 : kurang baik P2 : pertemuan kedua

3 : cukup baik

4 : baik

5 : sangat baik

Berdasarkan hasil pengamatan diatas sebagaimana ditunjukkan

pada tabel 4.13 dapat diketahui bahwa hasil aktivitas belajar siswa

dengan menggunakan metode group investigation sudah cukup baik

yaitu dengan presentase rata-ratanya sebesar 72%, presentase pada

siklus II meningkat dari siklus I hal ini dapat dibuktikan bahwa

presentase rata-rata siklus II sebesar 72% dari presentase siklus I yaitu

sebesar 45,5%, upaya peningkatan hasilbelajar siswa sudah dapat

dilihat secara keseluruhan sudah cukup memuaskan siswa tersebut hal

ini dibuktikan dengan lebih banyaknya siswa yang aktif dalam

kegiatan diskusi dan semakin berani dalam mengajukan pendapat saat

bediskusi.

Tabel 4.14

Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus II Menggunakan

Metode Group Investogatian.

No Aktivitas yang dilakukan guru Skor

Jumlah Rata-

rata (%) P1 P2

1 Guru memasuki kelas tepat waktu 5 5 10 100

Page 86: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxvii

2 Guru mengkondisikan siswa

(salam, do‟a)

4 5 9 90

3 Guru melakukan kegiatan

apersepsi

5 5 10 100

4 Guru memberikan motivasi dan

menyampaikan tujuan

pembelajaran

4 5 9 90

5 Guru menyampaikan materi

sesuai buku panduan

4 5 9 90

6 Menyampaikan metode

pembelajaran yang akan

dilakukan

4 5 9 90

7 Guru membagikan bahan ajar

yang akan dipelajari

4 5 9 90

8 Guru menjelaskan materi terkait 4 5 9 90

9 Guru menjelaskan metode group

investigation yang akan

diterapkan

4 5 9 90

10 Guru memberikan penjelasan

tentang metode group

investigation di depan

4 4 8 80

11 Guru menanyakan kepada siswa

tentang materi yang belum faham/

kurang dimengerti

5 5 10 100

12 Guru memantau siswa dalam

pelaksanaan pembelajaran dengan

mengunakan metode group

investigation

4 5 9 90

13 Guru meminta beberapa siswa

untuk menjelaskan hasil diskusi

4 4 8 80

Page 87: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxviii

kedepan kelas

14 Guru memberikan apresiasi

kepada siswa yang berani maju

kedepan

4 5 9 90

15 Guru bersama siswa melakukan

refleksi

4 5 9 90

16 Guru bersama siswa

menyimpulkan pembelajaran

4 5 9 90

Jumlah 67 78 145

Rata-rata keseluruhan (%) 72,5 %

Dengan kriteria sebagai berikut:

1 : sangat kurang baik P1 : pertemun pertama

2 : kurang baik P2 : pertemuan kedua

3 : cukup baik

4 : baik

5 : sangat baik

Berdasarkan hasil pengamatan diatas, sebagaimana ditujukan

pada tabel 4.14 dapat dikatahui bahwa katifitas guru pada proses

pembelajaran tematik dalam keterampilan diskusi siswa menggunakan

metode group investigation pada siklus II sudah aktif, hal ini dapat

dilihat dari presentse dari setiap itemnya. Guru sudah menggunakan

metode group invesrigation yang membuat keberhasilan yaitu pada

aspek keterampilan berdiskusi siswa. Pada saat penjelasan materi

cukup jelas karena bagian-bagian yang belum dipahami siswa diulang

dan diulas kembali oleh guru. Guru telah memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami siswa.

Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan

interaksi dengan teman dalam berdiskusi.

Tabel 4.15

Page 88: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxxix

Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Group Investigation

Dalam Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

(siklus II)

No Nama

Nilai tes

evaluasi siklus

II

Rata-

rata Keterangan

P1 P2

1 Aini Tri Juliani 80 83 81.5 Tuntas

2 Andreano 75 77 76 Tuntas

3 Azisah Nadya Shafwa 82 85 83.5 Tuntas

4 Bima Agustian 75 75 75 Tuntas

5 Dea Seftia Ramadhani 75 80 77.5 Tuntas

6 Faishal Afrriliansyah 80 82 81 Tuntas

7 Kailana Syehan 75 75 75 Tuntas

8 Mahesa Bramandhita 77 82 79.5 Tuntas

9 Melisa Wulandari 80 84 82 Tuntas

10 Muhammad Agrauf 75 75 75 Tuntas

11 Muhammad Farhan 77 84 80.5 Tuntas

12 Mutiali Suryani 80 85 82.5 Tuntas

13 Muatiara Altafunnisa 78 85 81.5 Tuntas

14 Najwa Andhini Putri 80 85 82.5 Tuntas

15 Nimas Ayu Putri 80 80 80 Tuntas

16 Rani Saputri 82 85 83.5 Tuntas

17 Randy Al Farizi 75 75 75 Tuntas

18 Syafira C. Ramadhanti 80 83 81.5 Tuntas

19 Syazwan Muayyat 75 75 75 Tuntas

20 Zivanna Dzakiya

Irkho 77 80 78.5

Tuntas

21 Zubaidah 80 84 82 Tuntas

Jumlah 1638 1699 1668.5 Sudah

Page 89: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xl

Siswa yang tuntas 21 21 21 mencapai

KKM Siswa yang tidak tuntas 0 0 0

Presentasi siswa tuntas 100% 100% 100%

Presentasi siswa tidak tuntas 0% 0% 0%

Rata-rata 78% 81% 79%

Adapun hasil tes evaluasi pada siklus II pada aspek diskusi

dengan metode group investigation terdapat pada tabel 4.15 nilai

siswa dengan rata-rata 79% sudah mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM). Untuk siswa kelas VA dinyatakan tuntas dalam

mengikuti tes evaluasi pada siklus II ini dengan aspek keaktifan

diskusi, dan mampu menyampaikan pendapatnya, pada siklus I nilai

yang didapatkan siswa masih di bawah KKM yang telah ditetapkan,

akan tetapi hasil tes evaluasi yang dilakukan siswa sangat meningkat

dari siklus I yang sebelumnya hanya mencapai 66%.

d. Refleksi Siklus 2

Tahap refleksi dilakukan setelah melewati tahap pelaksanaan

tindakan dan observasi. Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk

mengetahui apakah tindakan yang dilakukan pada siklus II sudah

mengalami peningkatan dari siklus I. hal ini terlihat dari hasil belajar

siswa telah memenudi indikator yang ditetapkan, setelah peneliti dan

guru berkolaborasi berdiskusi dengan menggunakan data-data yang

diperoleh dari kegiatan pelaksanaan tindakan dan observasi, diketahui

hasil belajar tematik pada aspek diskusi dan investigasi dengan

menggunakan metode group investigation pada siklus II dalam kategori

sudah baik. Berdasarkan hasil refleksi tersebut penelitian pada siklus II

dikatakan sudah berhasil karena sudah memenuhi KKM dan indikator

keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan, yaitu adanya peningkatan

hasil belajar siswa kedalam kategori baik, maka pemberian tindakan pada

penelitian diakhiri pada siklus II.

C. Analisis Data

Page 90: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xli

Tahap analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, data tersebut

berupa hasil observasi aktivitas belajar siswa, hasil observasi aktivitas

mengajar guru, dan tes keterampilan berdiskusi dan investigasi siswa. Hasil

data yang diperoleh dari pengumpulan data dengan tekhnik observasi adalah

sebagai berikut:

1. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata presentase

sebesar 45,5%, sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata presentase

sebesar 72% . Hal ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar

siswa dalam proses pembelajaran tematik aspek keterampilan berdiskusi

dan investigasi dengan metode group investigation.

2. Hasil aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh rata-rata presentase

sebesar 60%, sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata presentase

sebesar 72,5%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan

guru dalam mengelola kelas dan menggunakan metode group

investigation sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Hasil observasi keterampilan diskusi dan investigasi siswa pada siklus I

deperoleh rata-rata presentase sebesar 68%, dan pada siklus II diperoleh

presentase sebesar 79%. Hal ini membuktikan bahwa adanya peningkatan

keterampilan berdiskusi dan investigasi siswa dengan metode group

investigation.

D. Interprestasi Hasil Analisis Data

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh informasi

bahwa pada pelaksanaan siklus I dari hasil observasi yang dilakukan selama

proses pembelajaran menunjukkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa

belum begitu optimal. Namun terjadi peningkatan pada aktivitas belajar dan

hasil belajar siswa setelah dilakukan perbaikan-perbaikan ada siklus II dengan

hasil yang baik. Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Lembar observasi

Lembar observasi digunakan sebagai pedoman bagi observer dalam

melakukan pengamatan terhadap keaktifan belajar siswa dan aktivitas

mengajar guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil yang

Page 91: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xlii

diperoleh dari lembar observasi digunakan peneliti dan observer sebagai

bahan untuk melakukan refleksi terhadap pelaksanaan tindakan yang telah

dilakukan dan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan pada siklu

selanjutnya. Hasil observasi yang diperoleh pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.16

Presentase keterampilan diskusi dan investigasi siswa dengan metode

group investigation.

Skor Pertemuan I Pertemuan II Rata-rata

Siklus I 42 % 49 % 45,5 %

Siklus II 70 % 74 % 72 %

Peningkatan 19 % 17 % 19 %

Gambar 4.2 Diagram Hasil Aktivitas Belajar Siswa Dengan Metode

Group Investigation.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

siklus Isiklus II

42%

70% 49%

74%

pertemuan I pertemuan II

Page 92: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xliii

Sedangkan hasil observasi keterampilan mengajar guru yang

diperoleh ada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.17

Presentase keterampilan mengajar guru dengan metode group

investigation

Skor Pertemuan I Pertemuan II Rata-rata

Siklus I 59% 61% 60%

Siklus II 67% 78% 72,5%

Peningkatan 17% 15% 16%

Gambar 4.3 Diagram Aktivitas Mengajar Guru Dengan Menggunakan

Metode Group Investigation.

Tabel 4.18

Nilai evaluasi rata-rata hasil belajar siswa kelas VA menggunakan metode

group investigation

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

siklus I

siklus II

59% 67%

61%

78%

pertemuan I pertemuan II

Page 93: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xliv

Evaluasi Nilai rata-rata Kritera

Prasiklus 59,5 % Belum mencapai KKM

Siklus I 68 % Belum mencapai KKM

Siklus II 79 % Sudah mencapai KKM

Gambar 4.4 Diagram Nilai Rata-Rata hasil belajar Siswa Kelas VA

Dengan Menggunakan Model Group Investigation.

E. Pembahasan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik melalui

model pembelajaran group investigation di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri

4 Muaro Jambi. Pembelajaran pada penelitian ini sudah dilaksanakan mengikuti

tahap dalam model group investigation, dan pada akhirnya tahapan-tahapan

pembelajaran melalui model group investigation dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik.

Kegiatan pembelajaran melalui model group investigation ini telah

menunjukkan hasil belajar cukup afektif dalam pelaksanaan proses pembelajaran

tematik di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi. Hal ini terlihat

dari adanya peningkatan aktivitas siswa dan guru melalui model pembelajaran

59.50%

68%

79%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

prasiklus siklus I siklus II

Series1

Page 94: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xlv

group investigation ini. Dengan adanya model pembelajaran group investigation

ini membuat siswa dapat mendapatkan informasi tentang materinya sendiri,

siswa dapat mengemukakan pendapatnya tentang pembelajaran kepada teman

sejawat dan kepada guru, siswa menjadi lebih aktif dan dapat lebih memahami

pembelajaran dengan baik, dan siswa menjadi tidak bosan dengan pembelajaran

yang dilakukan di kelas. Proses pembelajaran ini lebih menekankan pada guru

bagaimana seorang guru dapat memberi stimulus kepada siswa agar menjadi

aktif dan berani dan dapat meningkatkan hasil belajar.

Terlihat dari hasil observasi selama penelitian yang dilakukan oleh peneliti

di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi di kelas V, terlihat sangat jelas

bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah dilakukannya pembelajaran

dengan model group investigation. Seperti terlihat bahwa hasil belajar siswa

terdapat perubahan dan peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil belajar siswa

pada siklus I mencapai 68% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi

79%. Sejalan dengan peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model

pembelajaran group investigation hal ini serupa dengan observasi aktivitas

belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil observasi aktivitas belajar siswa di akhir

siklus I diperoleh presentase skor rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 45,5%

dengan kategori kurang aktif dan presentase skor rata-rata aktivitas siswa

meningkat menjadi 72% dengan kategori cukup aktif. Berdasarkan analisis

belajar siklus I dan siklus II, keaktivan belajar siswa kelas V Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi mengalami peningkatan pada setiap

indikatornya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

Page 95: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xlvi

BAB V

PENUTUP

G. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dari pembahasan sebelumnya serta hasil

penelitian tindakan kelas yang dilakukan, maka peneliti menarik kesimpulan

sebagai berikut: melalui model pembelajaran group investigation dalam

pembelajaran tematik di kelas V dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik

terlihat pada kegiatan diskusi dan investigasi pada pertemuan pertama sebelum

menggunakan model pembelajara group investigation keaktifan belajar siswa

masih kurang sehingga membuat nilai siswa juga masih di bawah rata-rata,

namun kemudian pada saat menggunakan model pembelajara group

investigation terlihat siswa menjadi lebih aktif dan lebih bersemangat dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran khusus nya dalam pembelajaran kelompok/

diskusi. Dengan model pembelajaran ini siswa menjadi berani dalam

mengemukakan pendapatnya, berani dalam menanyakan hal-hal yang belum

difahaminya kepada guru, dan membuat keberhasilan ketuntasan nilai mereka

menjadi baik dalam pembelajaran tematik di kelas V Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 4 Muaro Jambi. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi yang telah

dilakukan pada siklus 1 hasil yang diperoleh sebesar 68% dan terjadi

peningkatan pada siklus II sebesar 79%.

Peningkatan hasil belajar siswa diatas menandakan bahwa melalui

model pembelajaran group investigation adalah salah satu cara yang dapat

digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik

di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

H. Saran

Setelah penelitian tindakan kelas ini dipaparkan dalam bentuk tulisan.

Maka peneliti menyampaikan beberapa saran yang insyaallah dapat berguna dan

bermanfaat sebagai masukan demi kelancaran pelaksanaan pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

Page 96: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xlvii

1. Diharapkan kepada guru agar dapat lebih aktif dalam memperhatikan

dan memberi stimulus kepada siswa agar siswa lebih berani dalam

mengemukakan pendapatnya.

2. Guru hendaknya mampu menjadi motivator sekaligus fasilitator bagi

siswanya. Hal ini akan merangsang identifikasi pada diri siswa

sehingga siswa menjadi lebih cepat memahami materi dalam

pembelajaran.

I. Penutup

Peneliti mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah

SWT, karena telah menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Namun

penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak sekali kekurangan.

Maka dari itu kritik dan saran sangar dibutuhkan dalam penulisan ini agar dapat

diperbaiki sebagaimana mestinya. Kemudian penulis ingin mengucapkan banyak

terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, semoga karya

ilmiyah ini dapat bermanfaat.

Page 97: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xlviii

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2017. Model-model, media, dan strategi pembelajaran kontekstual

(inovatif). Bandung: Penerbit Yrama Widya.

Arifin, Zainal. 2017. Evaluasi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Ekawarna. 2013. Penelitian tindakan kelas. Jakarta Selatan: REFERENSI (GP

Press Group).

Ernawati, otang kurniaman, dan gustimal witri (2016) skripsi tentang Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigasion (GI) Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SD Negeri 009

Kampung Dalam Parit I/II Kecamatan Sungai Apit. Fakultas Keguruan

Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.

Gayuh Bayu Alsaputra (2015). Skripsi. Tentang Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Peningkatan Hasil

Belajar Dan Kerjasama Siswa SMP. Fakultas Matematika Dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

https://www.academia.edu/30156379/GROUP_INVESTIGATION_BAB_2. Diakses pda

hari senin, 18/02/2019. Pukul 18.02 wib.

https://www.kompasiana.com/akhmad_muhaimin_azzet/550d72d2813311e078b1

e901/pendidikan-menurut-uu-sisdiknas-dan-peran-masyarakat-dalam-

menyukseskan-pendidikan-di-indonesia

https://www.neliti.com/id/publications/188273/penerapan-model-pembelajaran-

kooperatif-tipe-group-investigation-dengan-mengguna

I Dewe Gede Raka Wisnawa, Ndara Tanggu Renda, Dan I Wayan Widiana. 2016.

Penerapan Model Pembelajaran GI (Group Investigasion) Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 4 Penarukan

Page 98: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xlix

kecamatan buleleng. Jurnal PGSD universitas pendidikan Ganesha. Vol:

6 no: 3.

Isjoni. 2013. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi

Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Istikomah, H. 2009. Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk

Menumbuhkan Sikap Ilmiah. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Karwati, euis dan juni priansa, doni. 2015. Manajemen kelas (classroom

management). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Kasmiati (2018). Skripsi. Tentang Penerapan Model Pembelajaran Group

Investigasion Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi

Aaritmatika Sosial Di Kelas VII Mtsn 7 Aceh Besar. Fakulta Tarbiyah

Dan Keguruan Universitas Negeri Ar- Raniry Darussalam Banda Aceh.

Komara, Endang. 2012. Penelitian tindakan kelas dan peningkatan

profesionalitas guru. Bandung: PT Refika Aditama.

Mahfudz, A. 2012. Cara Cerdas Mendidik Yang Menyenangkan Berbasis Super

Quantum Teaching. Bandung: Simbiosa Rekamana Media.

Mohamad muklis. 2012. Pembelajaran tematik. Jurnal FENOMENA Vol. IV

No.1, 2012.

Munthe, Bermawy. 2016. Strategi mengajar aktif kreatif inovatif. Yogyakarta:

Penerbit Suka Press

Nury Yuniasih (2013). Skripsi.Tentang Penerapan Model Pembelajaran

Investigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Efikasi

Diri Siswa Kelas V SDN Bandungrejosari 3 Malang.Program

Pascasarjana Program Studi Pendidikan Dasar Universitas Negeri

Malang.

Pupu saeful rahmat. 2009. Penelitian kualitatif. Jurnal Equilibrium. Vol. 5, No: 9.

Page 99: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

l

Purwanto (2016).evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rusman.2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Sugiyar, dkk. 2009. Pembelajaran tematik. Surabaya: Aprinta.

Tanireja, Tukiran. Dkk. 2013. Model-model pembelajaran inovatif dan efektif.

Bandung: Penerbit Alfabeta.

Trianto. 2007. Model-model pembelajaran inovatif berorientasi kontruktivistik.

Jakarta: prestasi pustaka publisher.

Wildanun (2012). Skripsi. Tentang penerapan model pembelajaran group

investigasion untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok

cahaya dan sifat-sifatnya kelas V di MI Negeri Guntur demak tahun

pelajaran 2011/2012. Fakultas Tarbiyah Institute Agama Islam Negeri

Walisongo Semarang.

Yamin, Martinis. 2003. Strategi pembelajaran berbasis kompetensi. Jakarta:

Gaung Persada Press.

Yamin, Moh. 2015. Teori dan metode pembelajaran. Malang: Madani

Page 100: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

li

Lampiran I : Instrumen Pengumpulan Data

A. Lembar Observasi Siswa

Tema :

Sub Tema :

Kelas :

Nama Siswa :

Jam Pelajaran :

Jenis Kegiatan :

Tujuan Observasi :

1) untuk mengetahui tingkat awal minat belajar siswa dalam proses

pembelajaran sebelum diterapkannya model pembelajaran group

investigation.

2) Untuk mengetahui apa-apa saja yang menghambat hasil belajar peserta

didik dalam pembelajaran tematik.

3) Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar peserta didik setelah

dilakukannya model pembelajaran group investigation dalam

pembelajaran tematik.

Petunjuk :

1. observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu

pembelajaran tetapi tetap dapat memantau setiap kegiatan yang

dilakukan siswa.

2. Observer memberikan skor dengan petunjuk berikut:

Skor Kualitas

1 Sangat kurang

2 Kurang

3 Cukup

4 Baik

5 Sangat Baik

Page 101: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

lii

3. ceklis pada angka yang memenuhi aspek-aspek penilaian siswa dalam

proses pembelajaran

No Indikator atau aspek yang

dinilai

Skor Jumlah

Rata-rata

(%) P1 P2

1 Siswa memasuki ruangan tepat

waktu

2 Siswa siap untuk memulai

pelajaran

3 Siswa berpartisipasi dalam

menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru

4 Siswa memperhatikan

penjelasan guru tentang

indikator dan tujuan

pemelajaran

5 Siswa memperhatikan

penjelasan guru

6 Siswa berpartisipasi aktif dalam

belajar

7 Berpartisispasi dalam kegiatan

investigasi

8 Siswa berani dalam

mengemukakan pendapat

9 Keterampilan dalam menguasai

kelompok diskusi

10 siswa berpartisipasi dalam

merangkum materi

Page 102: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

liii

pembelajaran

11 Siswa mencatat tugas rumah

12 Siswa mampu mengumpulkan

dan mengerjakan tugas rumah

tepat waktu

13 Tanggung jawab atas tugas

yang diberikan

14 Mengerjakan tugas dengan baik

15 Mendapatkan nilai baik

Jumlah Skor

Rata-Rata Keseluruhan

B. lembar observasi tes keterampilan berdiskusi siswa

siklus pertemuan ke :

pengamatan :

hari dan tanggal :

jam pelajaran :

tujuan observasi :

petunjuk pengisian :

berilah skor 1-4 dengan kriteria sebagai berikut :

Skor Kriteria

1 Sangat rendah

2 Rendah

3 Cukup

4 Tinggi

5 Sangat tinggi

Dengan aspek yang diamati :

A : Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan fikiran siswa terhadap

pembelajaran

Page 103: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

liv

B : Mencatat, menjawab pertanyaan dan bertanya saat pembelajaran berlangsung

C : Adanya perasaan senang saat pembelajaran berlangsung pada diri siswa

D : Siswa tidak mudah melepas hal yang diyakini nya

No Nama siswa Aspek yang dinilai

Jumlah skor A B C D

1 Aini Tri Juliani

2 Andreano

3 Azisah Nadya Shafwa

4 Bima Agustian

5 Dea Seftia Ramadhani

6 Faishal Afrriliansyah

7 Kailana Syehan

8 Mahesa Bramandhita

9 Melisa Wulandari

10 Muhammad Agrauf

11 Muhammad Farhan

12 Mutiali Suryani

13 Muatiara Altafunnisa

14 Najwa Andhini Putri

15 Nimas Ayu Putri

16 Rani Saputri

17 Randy Al Farizi

18 Syafira C. Ramadhanti

19 Syazwan Muayyat

20 Zivanna Dzakiya Irkho

21 Zubaidah

C. Lembar Observasi Guru

No Aktivitas yang dilakukan guru Skor Jumlah Rata-rata

Page 104: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

lv

P1 P2 (%)

1 Guru memasuki kelas tepat

waktu

2 Guru mengkondisikan siswa

(salam, do‟a)

3 Guru melakukan kegiatan

apersepsi

4 Guru memberikan motivasi dan

menyampaikan tujuan

pembelajaran

5 Guru menyampaikan materi

sesuai buku panduan

6 Menyampaikan metode

pembelajaran yang akan

dilakukan

7 Guru membagikan bahan ajar

yang akan dipelajari

8 Guru menjelaskan materi

terkait

9 Guru menjelaskan metode

group investigation yang akan

diterapkan

10 Guru memberikan penjelasan

tentang metode group

investigation di depan

11 Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

belum faham/ kurang

dimengerti

12 Guru memantau siswa dalam

Page 105: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

lvi

pelaksanaan pembelajaran

dengan mengunakan metode

group investigation

13 Guru meminta beberapa siswa

untuk menjelaskan hasil diskusi

kedepan kelas

14 Guru memberikan apresiasi

kepada siswa yang berani maju

kedepan

15 Guru bersama siswa melakukan

refleksi

16 Guru bersama siswa

menyimpulkan pembelajaran

Jumlah

Rata-rata keseluruhan (%)

D. Lembar Wawancara Siswa

Nama siswa : Najwa Andini Putri

Kelas : V A

Hari dan tanggal : Jum‟at, 6 September 2019

No. Absen : 14

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah kamu suka pembelajaran

tematik ?

Suka

2. Bagaimana pendapat kamu tentang

pembelajaran tematik ?

Pembelajaran tematik adalah

pembelajaran yang banyak

Page 106: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

lvii

pertanyaan dan soal

3. Apakah kamu pernah mendengar

atau mengetahui tentang

pembelajaran investigasi kelompok

atau pembelajaran penelitian

kelompok ?

Pernah

4. Pernahkan kamu belajar dengan

menggunakan pembelajaran

investigasi kelompok atau

penelitian kelompok ?

Pernah

5. Bagaimana menurut kamu

pembelajaran tematik dengan

menggunakan pembelajaran

investigasi kelompok atau

penelitian kelompok ?

Menyenangkan karena dapat

mencari tahu materi pembelajaran

pembelajaran sendiri dan dapat

berdiskusi dengan teman-teman

6. Apakah kamu masih kesusahan

dalam kegiatan diskusi kelompok

dengan menggunakan pembelajaran

investigasi kelompok ?

Sedikit, karena harus memberikan

pendapat tentang pembelajaran

yang sedang berlangsung

7. Apakah metode investigasi

kelompok menimbulkan minat

kamu dalam pembelajaran tematik

?

Iya

8. Apakah kamu senang dengan

metode investigasi kelompok atau

metode penelitian kelompok ?

Iya

Page 107: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

lviii

9. Apa yang kamu rasakan setelah

belajar dengan menggunakan

metode investigasi kelompok ?

Menyenangkan

10. Apakah dengan menggunakan

metode pembelajaran investigasi

kelompok dapat membawa

perubahan dalam kegiatan

berdiskusi kamu ?

Iya

11. Bagaimana perasaanmu sebelum

dan sesudah belajar menggunakan

metode inestigasi kelompok dalam

pembelajaran tematik ?

Senang, karena saat belajar menjadi

lebih menarik

E. Lembar Wawancara Guru

Nama Guru : H. Haruna, HM.

Guru Kelas : V A

Hari dan Tangggal : jum‟at, 6 september 2019

Tempat : MIN 4 Muaro Jambi

No Pertanyaan Jawaban

1 Berapa lama bapak mengajar di MIN

4 Muaro Jambi ? 14 Tahun

2 Berapa lama bapak mengajar di kelas

V ? 3 Tahun

3 Berapa jumlah peserta didik yang

belajar di kelas bapak pada saat ini ? 21 Murid

4 Sebelum mengajar, apakah bpk

menentukan dan mempersiapkan

metode dalam mengoptimalkan kelas

Iya

Page 108: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

lix

sesuai dengan materi yang akan di

pelajari ?

5 Apakah di kelas VA ini masih

terdapat siswa yang nilainya belum

mencapai kriteria ketuntasan

minimum dalam pembelajaran ?

Masih, ada 5 siswa

6 Bagaimana cara bapak dalam

meningkatkan hasil belajar siswa ?

Memberikan tugas khusus

Mengkomunikasikan

dengan wali murid

Mengadakan remedial

7 Metode pembelajaran apakah yang

bapak ketahui untuk meningkatkat

hasil belajar siswa ?

Banyak, disesuaikan dengan

materi yang di ajarkan

8 Apa metode pembelajaran yang

sering bapak gunakan pada saat

proses pembelajaran dalam

meningkatkan hasil belajar siswa ?

Ceramah, penugasan, kerja

kelompok, dll

10 Bagaimana respon siswa terhadap

metode pembelajaran yang bapak

terapkan pada pembelajaran

dalam meningkatkan hasil belajar

siswa ?

Selama ini masih di respon dengan

baik

11 Apakah dalam proses

pembelajaran bapak pernah

Belum pernah

Page 109: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

lx

menggunakan metode

pembelajaran group investigation

untuk meningkatkan hasil belajar

siswa ?

12 Hambatan apa yang ditemui oleh

Bapak dalam peningkatan hasil

belajar?

Kemampuan siswa yang bervriasi

dan ada 5 siswa yg rendah

Jambi, 6 september 2019

Page 110: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

lxi

SILABUS TEMATIK KELAS V

Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia Subtema 1 : Organ Gerak Hewan

KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page 111: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

v

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Materi

Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

Alo

kasi Wa

ktu

Sumbe

r Belajar

Pendidikan Pancasila

dan Kewarganega

raan

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha

Esa atas nilai-nilai Pancasila

dalam kehidupan

sehari-hari 2.1 Bersikap

tanggung jawab, cinta tanah air,

dan rela berkorban sesuai

nilai-nilai sila Pancasila

3.1 Mengidentifikasi

nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari

4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-

nilai Pancasila

dalam kehidupan sehari-hari

1.1.1 Mengamalkan nilia-nilai

pancasila dalam kehidupan sehari-

hari.

2.1.1 Menerapkan sikap-sikap yang

sesuai dengan nilai-nilai yang

terkandung dalam sila Pancasila

secara tepat. 3.1.1 Menunjukkan

Nilai-nilai

pancasila yang tedapat dalam

lingkungan sekitar.

4.1.1 Membuat laporan tentang nilai-nilai

pancasila yang

tedapat dalam kehidupan sehari-

hari.

Nilai-nilai

yang terkandu

ng dalam sila

Pancasila

• Mengidentifikasi dan menganalisis

sikap-sikap yang sesuai dengan

nilai-nilai yang

terkandung dalam sila Pancasila

• Mengidentifikasi dan menemukan

contoh perilaku-perilaku yang

sesuai dengan nilai-nilai luhur

yang terkandung

dalam sila-sila Pancasila

Sikap: • Jujur

• Disiplin • Tanggung

Jawab

• Santun • Peduli

• Percaya diri

• Kerja Sama

Jurnal:

• Catatan

pendidik tentang

sikap peserta

didik saat di sekolah

maupun

informasi dari orang

lain Penilaian

24 JP

Buk

u Gur

u

Buk

u

Sis

wa

Inte

rnet

(www.g

urumaj

u.com)

Lin

gku

ngan

Bahasa 3.1 Menentukan 3.1.1 Menunjukkan Teks • Menyusun cerita

Page 112: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vi

Indonesia pokok pikiran dalam teks lisan

dan tulis 4.1 Menyajikan hasil

identifikasi pokok

pikiran dalam teks tulis dan

lisan secara lisan, tulis, dan visual.

pokok pikiran pada sebuah

paragaraf 4.1.1 Mengidentifikasi

pokok pikiran

yang terdapat dalam sebuah

teks. 4.1.2 Menunjukkan

pokok pikiran dari sebuah

percakapan.

tentang organ

gerak hewan

dan

manusia

Ide pokok

dari

paragraf

Cerita

berdasark

an gambar

dengan menentukan ide

pokok • Menggali informasi

dari bacaan untuk

dituangkan ke dalam bentuk

gambar cerita • Menulis dan

mengembangkan ide pokok menjadi

sebuah paragraf • Berdiskusi

menyebutkan

pengertian, fungsi, dan cara

menentukan ide pokok bacaan

• Menentukan ide pokok setiap

paragraf dalam

bacaan • Mengamati dan

menceritakan gambar cerita

tentang kelinci • Membaca bacaan

gerak hewan • Di Kandang Kelinci

• Merangkai sebuah

Diri: • Peserta

didik mengisi

daftar cek

tentang sikap

peserta didik saat

di rumah, dan di

sekolah

Pengetahua

n Tes tertulis

• Membaca bacaan

tentang organ

gerak

hewan dan manusia.

• Menentuk

an ide pokok

setiap paragraf

dalam

Page 113: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

vii

cerita berdasarkan gambar

• Membaca teks berkaitan dengan

gerak hewan

bacaan. • Berdiskusi

menyebutkan

pengertian

, fungsi, dan cara

menentukan ide

pokok bacaan.

• Mengamati gambar

cerita

tentang kelinci.

• Mengamati rangka

organ gerak

kelinci,

burung, katak,

ikan, dan kadal.

• Membaca bacaan

gerakan ikan

Ilmu

Pengetahuan Alam

3.1 Menjelaskan alat

gerak dan fungsinya pada

hewan dan manusia serta

cara memelihara kesehatan alat

gerak manusia

4.1 Membuat model sederhana alat

gerak manusia atau hewan

3.1.1 Menghafal alat

gerak dan fungsinya pada

hewan dan manusia.

3.1.2 Menjelaskan cara memelihara

kesehatan alat

gerak manusia 3.1.3 Menyebutkan

hewan yang termasuk hewan

vertebrata dan hewan yang

termasuk arvebrata.

4.1.1 Menciptakan

model alat gerak dari kawat

Rangka

organ gerak

hewan

(kelinci,

burung,

katak, ikan,

dan kadal)

Organ gerak

hewan

vertebrata

dan hewan

avertebrata

• Membaca bacaan

tentang organ gerak hewan dan

manusia • Mengamati rangka

organ gerak kelinci, burung, katak,

ikan, dan kadal

• Menyebutkan organ gerak hewan

vertebrata dan hewan avertebrata

Page 114: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

viii

Organ gerak

manusia:

Gambar

tulang

Jenis

Tulang

Fungsi

Tulang

Manfaat

organ

gerak manusia

Otot

manusia:

Bentuk

dan letak

otot manusia

Macam-

macam gerak otot

Kelainan/

dalam air. •

Mengidentifikasi

sikap-

sikap yang sesuai

denga nilai-nilai

yang terkandun

g dalam sila

Pancasila.

• Menganilis

a sikap-sikap yang

sesuai dengan

sila-sila

pancasila. •

Menentukan ide

pokok dari cerita

teman. •

Mengident

Page 115: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

ix

gangguan otot pada

manusia

ifikasi kondisi

geografis pulau-

pulau di

Indonesia. •

Mengidentifikasi

perilaku-perilaku

yang sesuai

dengan

nilai-nilai luhur yang

terkandung dalam

sila-sila Pancasila.

Menentukan

perbedaan hewan

vertebrata dan

avertebrata.

Ilmu Pengetahuan

Sosial

3.1 Mengidentifikasi karakteristik

geografis

Indonesia sebagai negara

kepulauan/ maritim dan

agraris serta pengaruhnya

terhadap

kehidupan ekonomi, sosial,

budaya, komunikasi serta

transportasi 4.1 Menyajikan hasil

identifikasi karakteristik

geografis

Indonesia sebagai negara

kepulauan/ maritim dan

agraris serta pengaruhnya

terhadap

kehidupan

3.1.1 Mencari pengaruh ekonomi, sosial

dan budaya

terhadap letak geografis

Indonesia 3.1.2 Menunjukkan

perubahan alam yang di sebabkan

oleh perilaku

manusia. 4.1.1 Menuliskan

tentang perilaku manusia yang

mempengaruhi Perubahan alam.

4.1.2 Menggambar letak geografis

tempat tinggal

Mains-masing sesuai peta.

Kondisi

geografis Indonesia

Potensi

kekayaan

alam Indonesia

Kepadatan

penduduk tiap

provinsi

Keberagam

an

penduduk

di daerah tempat

tinggalnya

Kenampaka

n alam dan

buatan

Keragaman

flora dan

fauna di Indonesia

Kebudayaa

n daerah

• Menyebutkan keragaman flora

dan fauna sesuai

dengan kondisi geografis wilayah di

Indonesia • Mengidentifikasi

potensi kekayaan alam bangsa

Indonesia

Page 116: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

x

ekonomi, sosial, budaya,

komunikasi serta transportasi

Menentukan ide

pokok dari bacaan.

Menemukan ide

pokok masing-

masing paragraf.

• Menggali informasi

dari

bacaan untuk

dituangkan ke

dalam bentuk

gambar

cerita.

Keterampilan

Praktik/Kinerja

• Menulis dan

mengemba

Seni Budaya

dan Prakarya

3.1 Memahami

gambar cerita

4.1 Membuat gambar cerita

3.1.1 Menceritakan

ulang cerita yang

terdapat pada gambar

3.1.2 Menyusun cerita berdasarkan

gambar. 4.1.1 Menentukan ide

pokok sebuah

gambar 4.1.2 Membuat sebuah

cerita dari gambar.

Gambar

cerita/komi

k tentang

organ gerak manusia

• Melakukan gerakan

melempar dan

menangkap

Page 117: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xi

ngkan ide pokok

menjadi sebuah

paragraf.

• Menyebut

kan organ gerak

hewan dan manusia,

menentukan ide

pokok

bacaan •

Menceritakan

gambar tentang

kelinci.

• Membuat model

kerangka dari kertas

karton. •

Menyebutkan organ

gerak

Page 118: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xii

hewan vertebrata.

• Menyebut

kan dan

menuliskan sikap-

sikap yang sesuai

dengan nilai-nilai

yang terkandun

g dalam

sila-sila Pancasila

dan menemuk

an serta menuliska

n ide

pokok bacaan.

• Menyebut

kan kondisi

geografis wilayah

Indonesia.

Page 119: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xiii

• Membaca bacaan

mengenai perilaku

yang

sesuai dengan

nilai-nilai luhur

dalam sila-sila

Pancasila yaitu

gotong

royong. • Membuat

model hewan

avertebrata dari

plastisin.

• Membuat gambar

ilustrasi sesuai

teks bacaan.

• Menyusun cerita

dengan

Page 120: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xiv

menentukan ide

pokok terlebih

dahulu.

• Menyebut

kan organ gerak

hewan vertebrata

dan hewan avertebrat

a.

Page 121: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xv

Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia

Subtema 2 : Manusia dan Lingkungan

Mata

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

Al

o

ka

si W

ak

tu

Su

mber

Bel

ajar

Pendidikan Pancasila

dan Kewarganega

raan

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha

Esa atas nilai-nilai Pancasila

dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Bersikap tanggung jawab,

cinta tanah air,

dan rela berkorban sesuai

nilai-nilai sila Pancasila

3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai

Pancasila dalam

1.1.1 Mengamalkan nilai nilai

pancasila pada kehidupam

sehari-hari. 2.1.1 Menerapkan

sikap yang sesuai dengan nilai-nilai

pancasila.

3.1.1 Mengetahui nilai-nilai pancasila

yang terdapat pada kehidupam

sehari- hari. 4.1.1 Mengidentifikasi

perilaku yang

Nilai-nilai

yang terkandu

ng dalam sila

Pancasila

• Mengidentifikasi perilaku yang

sesuai dan tidak sesuai dengan

nilai-nilai Pancasila

Sikap: • Jujur

• Disiplin • Tanggung

Jawab • Santun

• Peduli • Percaya

diri

• Kerja Sama

Jurnal:

• Catatan pendidik

tentang

24

JP

B

uk

u

Gu

ru

B

u

ku

S

Page 122: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xvi

kehidupan sehari-hari

4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-

nilai Pancasila

dalam kehidupan sehari-hari

tidak sesuai dengan nilai- nilai

pancasila.

sikap peserta

didik saat di sekolah

maupun

informasi dari orang

lain Penilaian

Diri: • Peserta

didik mengisi

daftar cek

tentang sikap

peserta didik saat

di rumah, dan di

sekolah

Pengetahua

n Tes tertulis

• Mengamati gambar

yang berkaitan

dengan

is

wa

I

n

te

rn

et

(w

w

w.

gu

ru

m

aj

u.

co

m)

Bahasa

Indonesia

3.1 Menentukan

pokok pikiran

dalam teks lisan dan tulis

4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok

pikiran dalam teks tulis dan

lisan secara lisan, tulis, dan visual.

3.1.1 Menunjukan ide

pokok pada pargaraf.

4.1.1 Menuliskan ide pokok masing-

masing paragaf

pada bacaan.

Teks

tentang

organ gerak

hewan dan

manusia

Ide pokok

dari paragraf

Cerita

berdasarkan gambar

• Menentukan ide

pokok setiap paragraph dalam

bacaan. • Menulis dan

mengembangkan

ide pokok menjadi sebuah paragraf

• Mengolah informasi dari

bacaan dan menentukan ide

pokok dari setiap paragraf

• Membaca dan

menulis untuk menentukan ide

pokok dari bacaan

Ilmu Pengetahuan

Alam

3.1 Menjelaskan alat gerak dan

fungsinya pada hewan dan

manusia serta

3.1.1 identifikasi organ gerak pada

Manusia 3.1.2 Mengetahui otot-

otot pada

Rangka

organ gerak

hewan

• Mengamati gambar yang berkaitan

dengan aktivitas yang

memanfaatkan

Page 123: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xvii

cara memelihara kesehatan alat

gerak manusia 4.1 Membuat model

sederhana alat

gerak manusia atau hewan

manusia. 4.1.1 Menggambar

organ gerak

(kelinci,

burung,

katak, ikan,

dan kadal)

Organ gerak

hewan

vertebrata

dan hewan

avertebrata

Organ gerak

manusia:

Gambar

tulang

Jenis

Tulang

kerja organ gerak manusia

• Membaca bacaan tentang organ

gerak hewan dan

manusia • Mengamati gambar

tulang sebagai salah satu organ

gerak manusia • Menyebutkan dan

menunjukkan berbagai jenis

tulang sebagai

organ gerak pada manusia

• Mengidentifikasi manfaat

keragaman flora dan fauna sebagai

sumber makanan

bagi kesehatan organ gerak

• Diskusi untuk memahami fungsi

masing-masing tulang pada

manusia • Mengamati gambar

kenampakan alam

aktivitas yang

memanfaatkan kerja

organ

gerak manusia.

• Mengamati gambar

tulang sebagai

salah satu organ

gerak

manusia. •

Mendiskusikan

untuk memaham

i fungsi

masing-masing

tulang pada

manusia. • Mengolah

informasi dari

bacaan

L

in

gk

u

ng

an

Page 124: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xviii

Fungsi

Tulang

Manfaat

organ

gerak manusia

Otot

manusia:

Bentuk

dan letak otot

manusia

Macam-

macam

gerak otot

Kelainan/

gangguan

otot pada manusia

dan buatan • Mengidentifikasi

manfaat organ gerak manusia

• Menggambar

bentuk dan letak otot-otot pada

manusia • Menyebutkan

macam-macam gerak otot

• Menggambar organ gerak manusia

dan menentuk

an ide pokok dari

setiap

paragraf. •

Mengidentifikasi

potensi kekayaan

alam bangsa

Indonesia.

• Mengamati peta

kepadatan penduduk

tiap-tiap provinsi.

• Mengamati

peta asal suku-suku

bangsa yang ada

di Indonesia.

• Berdiskusi tentang

daerah-

Ilmu

Pengetahuan

Sosial

3.1 Mengidentifikasi

karakteristik

geografis Indonesia sebagai

negara kepulauan/

maritim dan

3.1.1 Mengetahui

kenampakan

alam buatan dan bukan buatan.

3.1.2 Menyebutkan pulau besar di

Indonesia, kondisi

Kondisi

geografis

Indonesia

Potensi

kekayaan alam

Indonesia

• Mengidentifikasi

potensi kekayaan

alam bangsa Indonesia

• Mengamati peta kepadatan

penduduk tiap-tiap

Page 125: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xix

agraris serta pengaruhnya

terhadap kehidupan

ekonomi, sosial,

budaya, komunikasi serta

transportasi 4.1 Menyajikan hasil

identifikasi karakteristik

geografis Indonesia sebagai

negara

kepulauan/ maritim dan

agraris serta pengaruhnya

terhadap kehidupan

ekonomi, sosial,

budaya, komunikasi serta

transportasi

iklim di Indonesia.

3.1.3 Mengidentifikasi keragaman flora

dan fauna di

Indonesia 4.1.1 Mencari informasi

mengenai kondisi geografis

Indonesia

Kepadatan

penduduk tiap

provinsi

Keberagam

an

penduduk

di daerah tempat

tinggalnya

Kenampaka

n alam dan

buatan

Keragaman

flora dan

fauna di Indonesia

Kebudayaa

n daerah

provinsi • Mencari data

tentang jumlah penduduk di

daerah tempat

tinggalnya • Menyebutkan

kondisi geografis masing-masing

pulau besar di Indonesia

• Memahami kondisi iklim di Indonesia

daerah persebara

n agama di

Indonesia

pada peta. • Mengamati

gambar kenampak

an alam buatan

dan kenampak

an alam.

• Memahami kondisi

iklim di Indonesia.

• Mengident

ifikasi

keragaman flora dan

fauna di Indonesia.

• Mengident

ifikasi perilaku

yang

Seni Budaya dan Prakarya

3.1 Memahami gambar cerita

4.1 Membuat gambar cerita

3.1.1 Menjelaskan cerita yang

terdapat dalam sebuah gambar.

4.1.1 Membuat cerita

yang berbentuk

Gambar

cerita/komik tentang

organ gerak manusia

• Melakukan gerakan menendang,

menerima, dan menggiring bola

• Menentukan ide

pokok dari masing-

Page 126: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xx

gambar. masing paragraf sesuai dan tidak

sesuai dengan

nilai-nilai

Pancasila. • Memahami

dan menemuk

an ide pokok

bacaan. •

Mengident

ifikasi manfaat

fungsi dan macam-

macam otot

manusia.

Keterampila

n Praktik/Kin

erja • Membaca

bacaan tentang

kegiatan

Page 127: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxi

bersepeda dan

manfaatnya.

Menentukan ide

pokok setiap

paragraf dalam

bacaan. • Menulis

dan

mengembangkan ide

pokok menjadi

sebuah paragraf.

Menyebutkan dan

menunjukkan

berbagai jenis

tulang sebagai

organ

Page 128: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxii

gerak pada

manusia. • Berkreasi

membuat

sampul buku.

• Membaca dan

menulis untuk

menentukan ide

pokok dari

bacaan. •

Wawancara

keberagaman

penduduk

di daerah tempat

tinggalnya. •

Menyebutkan

bentang alam

masing-

Page 129: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxiii

masing pulau

besar di Indonesia.

Menentukan ide

pokok dari masing-

masing paragraf.

• Membuat model

sederhana

dengan bahan

styrofoam. •

Menyebutkan

macam-

macam gerak otot.

• Menemuk

an ide pokok

masing-masing

paragraf.

Page 130: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

xxiv

• Membuat karya

cover sesuai

bacaan.

Page 131: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

LAMPIRAN III : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MIN 4 MUARO JAMBI

Kelas /Semester : V (Lima) / I (Satu)

Tema 1 : Organ Gerak Hewan Dan Manusia

Subtema 2 : Manusia dan Lingkungan

Pembelajaran Ke : 2

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangga, dan negara.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan

tempat bermain.

4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,

mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,

sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak

sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

Page 132: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

IPA

3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara

memelihara kesehatan alat gerak manusia.

4.1 membuat model sederhana alat gerak manusia dan hewan.

SBDP

3.1 memahami gambar cerita

4.1 membuat gambar cerita.

BAHASA INDONESIA

3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulisan.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan

secara lisan, tulis, dan visual.

C. INDIKATOR

IPA

• Menyebutkan dan menunjukkan berbagai jenis tulang sebagai organ gerak

pada manusia.

• Memahami fungsi masing-masing tulang pada manusia.

SBDP

Mengamati gambar

Memahami tulang sebagai salah satu organ gerak manusia.

BAHASA INDONESIA

• Mengolah informasi dari bacaan dan menentukan ide pokok dari setiap

paragraf.

D. MATERI PEMBELAJARAN

ORGAN GERAK PADA MANUSIA DAN FUNGSINYA

Page 133: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

E. METODE, PENDEKATAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Pendekatan : saintifik

Metode : Tanya jawab, pemberian tugas

Model : group investigation

Strategi : pembelajaran interaktif dan pembelajaran mandiri

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Media : gambar kerangka manusia, lembar tugas kelompok

Sumber belajar : buku siswa kelas 5 semester 1, teks bacaan tentang

macam-macam fugsi kerangka manusia.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

Awal Guru mengucapkan salam sebelum pembelajaran

dimulai

Guru mengajak siswa untuk melantunkan do‟a

secara bersamasama dengan dipimpin oleh salah

satu siswa

Guru mengabsensi kehadiran siswa satu persatu

dan dilanjutkan dengan menanyakan kabar siswa

di pagi hari

Untuk menambah semangat siswa guru

mengajak siswa bersama-sama menyanyikan

lagu “ Dari sabang sampai merauke” secara

bersama-sama.

Setelah bernyanyi, guru menanyakan tentang

macam-macam kepulauan yang siswa ketahui

dan ada berapa banyak kepulauan besar di

Indonesia.

20 menit

Inti Siswa mengamati secara saksama gambar yang terdapat pada buku siswa. Communication

Fokus pengamatan siswa pada gambar dan

75 menit

Page 134: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

penjelasan gambar. Siswa menyajikan dan mengomunikasikan hasil

pengamatannya secara tertulis dengan panduan pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa. Critical

Thinking and Problem Solving Hasil yang diharapkan Merangkai sebuah cerita berdasarkan gambar. Kemampuan mengidentifikasi berdasarkan

pengamatan terhadap suatu objek, dalam hal ini berupa gambar.

Siswa mengamati rangka organ gerak manusia. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya atau memberikan tanggapan. Alternatif 1, guru memberikan waktu selama 5

menit dan siswa diminta mengamati gambar dan membaca keterangan dalam hati.

Alternatif 2, guru menunjuk gambar dan menjelaskan gambar bagian-bagian organ gerak manusia secara klasikal untuk dipahami murid.

Setelah menjelaskan, guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan berpendapat. Communication

Hasil yang diharapkan Mengetahui rangka manusia dan fungsi-

fungsinya. Cermat dan teliti dalam mengamati gambar. Mampu mengumpulkan informasi dan data dari

gambar yang diamati. Berani dan percaya diri mengemukakan

pendapat.. Guru membimbing dan mengawasi siswa

membuat model sederhana organ gerak manusia dari bahan kawat dan bubur kertas. Creativity

and Innovation Guru selalu menekankan kebersihan, kerapian,

dan keselamatan kerja selama kegiatan berlangsung.

Meskipun model sederhana, namun kerangka organ gerak manusia ini harus dibuat dengan

Page 135: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

memperhatikan proporsi dan anatominya. Hasil yang diharapkan Mengetahui organ gerak manusia. Cermat, teliti, dan percaya diri dalam

mengerjakan tugas. Guru memberikan sebuah narasi informasi secara

menarik dengan konsep interaktif untuk mengulang kembali bagian-bagian organ gerak manusia dan fungsinya

Pada kegiatan Ayo Membaca, Siswa diminta untuk membaca teks tentang Penyandang Cacat yang Sukses. Literasi

Secara interaktif guru menjelaskan salah satu jenis gambar ilustrasi, yaitu gambar cover. Communication

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berpendapat.

Guru memastikan siswa memahami arti dan unsur-unsur gambar cover.

Setelah benar-benar paham, siswa mencoba membuat gambar cover berdasarkan bacaan yang berjudul Penyandang Cacat yang Sukses. Mandiri

Tekankan pada siswa untuk selalu memperhatikan unsur-unsur gambar cover buku. Semua unsur gambar cover harus termuat dalam gambar yang dibuat siswa.

Catatan: Selama kegiatan, guru memberikan porsi yang

lebih kepada siswa untuk kemampuan diri dalam menggambar.

Berikan keleluasaan siswa untuk bertanya. Untuk merangsang daya imajinasi siswa

berkaitan dengan cerita yang akan dituangkan melalui gambar, berikan pertanyaan-pertanyaan pancingan serta contoh-contoh cerita.

Hasil yang diharapkan Mengetahui gambar cerita yang berupa cover. Membuat gambar cerita.

Page 136: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Mengembangkan imajinasi sekaligus menuangkannya ke dalam bentuk gambar.

Penutup Guru melakukan Tanya jawab tentang materi yang

telah di pelajari (untuk mengetahui hasil dari

ketercapaian materi yang di pahami siswa).

Guru mengajak siswa untuk melakukan do‟a

secara bersama-sama dengan dipimpin oleh guru

(do‟a untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

10 menit

H. PENILAIAN

a. Teknik penilaian

1. Penilaian sikap: percaya diri, peduli, tanggung jawab, disiplin

2. Penilaian pengetahuan : tes tertulis

3. Penilaian keterampilan : unjuk kerja

b. Bentuk instrument penilaian

1. Sikap

a. Disiplin

b. Tanggung jawab

c. Peduli

d. Percaya diri

2. Pengetahuan

Siswa mengerjakan soal-soal latihan remedial, dan pengayaan pada

buku siswa.

Nama Siswa

Hasil Penilaian Pengetahuan

Aspek 1 Aspek 2

Tercapai

(

Belum

Tercapai

( )

Tercapai

( )

Belum

Tercapai

( )

Page 137: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Keterangan :

1. Aspek 1 : menyebutkan organ gerak hewan vertebrata.

2. Aspek 2 : menjelaskan pengertian dan ragam gambar

ilustrasi

3. Keterampilan

Penilaian unjuk kerja

a. Rubrik menulis berdasarkan pengamatan gambar

Aspek Baik sekali Baik Cukup

Perlu

Bimbingan

4 3 2 1 Isi dan

pengetahuan:

hasil yang ditulis

sesuai dengan

kejadian atau

peristiwa yang

tampak pada

gambar yang

diamati.

Keseluruhan

jawaban

yang ditulis

siswa sesuai

dengan

gambar yang

diamati dan

benar

pengelompok

kan jawaban.

Keseluruhan

jawaban yang

ditulis siswa

sesuai dengan

gambar yang

diamati dan

sebagian

besar benar

dalam

mengelompok

kan jawaban.

Sebagian

besar jawaban

yang ditulis

siswa sesuai

dengan

gambar yang

diamati dan

sebagian besar

benar dalam

pengelompokk

an jawaban.

Hanya sebagian

kecil jawaban yang

ditulis siswa sesuai

dengan gambar

yang diamati dan

hanya sebagian

kecil benar dalam

pengelompokkan

jawaban.

Penggunaan

bahasa Indonesia

yang baik dan

benar: bahasa

Bahasa yang

baik dan

benar

digunakan

Bahasa

Indonesia

yang baik dan

benar

Bahasa yang

baik dan benar

digunakan

dengan sangat

Bahasa yang baik

dan benar

digunakan dengan

sangat efisien

Page 138: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Indonesia yang

baik dan benar

digunakan dalam

penulisan

ringkasan.

secara efisien

dan menarik

dalam

keseluruhan

penulisan.

digunakan

secara efisien

dalam

keseluruhan

penulisan

efisien dalam

sebagian besar

penulisan.

dalam sebagian

kecil penulisan.

b. Mencari ide pokok bacaan

Aspek Baik Sekali Baik Cukup

Perlu

Bimbingan

4 3 2 1 Ketepatan Menemukan

keseluruhan ide

pokok dengan

tepat.

Hampir semua

ide pokok

ditemukan

dengan tepat.

Ada

beberapa ide

pokok yang

tidak tepat.

Sebagian ide

pokok yang

ditemukan

tidak tepat.

Menunjukkan bukti

pendukung

Mampu

menunjukkan

bukti

pendukung,

Mampu

menunjukkan

hampir semua

bukti

pendukung.

Ada

beberapa

bukti

pendukung

yang

ditunjukkan

tidak tepat.

Sebagian

besar bukti

pendukung

yang

ditunjukkan

tidak tepat.

Waktu Keseluruhan ide

pokok

ditemukan

dengan sangat

cepat.

Keseluruhan

ide pokok

ditemukan

dengan cepat.

Keseluruhan

ide pokok

ditemukan

dengan

cukup cepat.

Keseluruhan

ide pokok

ditemukan

dengan sangat

lambat.

Keterampilan

penulisan: ringkasan

dengan benar,

sistematis dan jelas,

yang menunjukkan

keterampilan

penulisan yang baik

Keseluruhan

hasil penulisan

ringkasan yang

sistematis dan

benar

menunjukkan

keterampilan

penulisan yang

sangat baik, di

atas rata-rata

kelas.

Keseluruhan

penulisan

ringkasan

yang

sistematis dan

benar

menunjukkan

keterampilan

penulisan

yang baik.

Sebagian

besar hasil

penulisan

ringkasan

yang

sistematis

dan benar

menunjukkan

keterampilan

penulisan

yang

Hanya

sebagian kecil

hasil

penulisan

ringkasan

yang

sistematis dan

benar

menunjukkan

keterampilan

penulisan

Page 139: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

berkembang. yang masih

perlu terus

ditingkatkan.

c. Menuliskan ide pokok dari bacaan

Aspek Baik Sekali Baik Cukup

Perlu

Bimbingan

4 3 2 1 Rumusan ide pokok:

Ide pokok ditulis

dalam bentuk kalimat

(subjek + predikat)

Keseluruhan ide

pokok ditulis

dalam bentuk

kalimat.

Hampir semua

ide pokok

ditulis dalam

bentuk

kalimat.

Sebagian

besar ide

pokok

ditulis

dalam

bentuk

kaliamat.

Hanya

sebagian

kecil ide

pokok ditulis

dalam bentuk

kalimat.

Penggunaan bahasa

Indonesia yang baik

dan benar: Bahasa

Indonesia yang baik

dan benar digunakan

dalam penulisan

ringkasan.

Bahasa

Indonesia yang

bak dan benar

digunakan

dengan efisien

dan menarik

dalam

keseluruhan

penulisan.

Bahasa

Indonesia

yang baik dan

benar

digunakan

dengan efisien

dalam

keseluruhan

penulisan.

Bahasa

Indonesia

yang baik

dan benar

digunakan

dengan

sangat

efisien

dalam

sebagian

besar

penulisan.

Bahasa

Indonesia

yang baik

dan benar

digunakan

dengan

sangat efisien

dalam

sebagian

kecil

penulisan.

Ketepatan: Ide

pokok yang ditulis

benar dan sesuai

dengan bacaan.

Keseluruhan ide

pokok yang

ditulis benar dan

sesuai dengan

bacaan

Hamir

keseluruhan

ide pokok

yang di tulis

benar dan

sesuai dengan

bacaan.

Sebagian

besar ide

pokok yang

ditulis benar

dan sesuai

dengan

bacaan.

Sebagian

kecil ide

pokok yang

ditulis benar

dan sesuai

dengan

bacaan.

d. Rubric Membuat Gambar Cover

Page 140: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Aspek Baik Sekali Baik Cukup

Perlu

Bimbingan

4 3 2 1 Proporsi Seluruh gambar

dibuat degan

proporsi yang

tepat.

Hampir

seluruh bagian

gambar dibuat

dengan

proporsi yang

tepat .

Sebagian

besar

gambar

dibuat

dengan

proporsi

yang tepat.

Sebagian kecil

gambar dibuat

dalam

proporsi yang

tepat.

Komposisi Seluruh objek

gambar disusun

dengan tata

letak yang tepat.

Hampir

seluruh objek

gambar

disusun

dengan tata

letak yang

tepat.

Sebagian

besar objek

gambar

disusun

dengan tata

letak yang

tepat.

Sebagian kecil

objek gambar

disusun

dengan tata

letak yang

tepat.

Pewarnaan Seluruh objek

gambar

diwarnai dengan

warna yang

sesuai,

seimbang, dan

rapi.

Hampir

seluruh objek

gambar

diwarnai

dengan warna

yang sesuai,

seimbang, dan

rapi.

Sebagian

besar objek

gambar

diwarnai

dengan

warna yang

sesuai,

seimbang,

dan rapi.

Sebagian kecil

objek gambar

diwarnai

dengan warna

yang sesuai,

seimbang, dan

rapi.

Refleksi Guru :

Page 141: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation
Page 142: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MIN 4 MUARO JAMBI

Kelas /Semester : V (Lima) / I (Satu)

Tema 1 : Organ Gerak Hewan Dan Manusia

Subtema 2 : Manusia dan Lingkungan

Pembelajaran Ke : 4

Alokasi Waktu : 3 X 35 Menit

I. KOMPETENSI INTI (KI)

5. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

6. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangga, dan negara.

7. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan

tempat bermain.

8. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,

mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,

sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak

sesuai dengan tahap perkembangannya.

J. KOMPETENSI DASAR (KD)

Page 143: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

BAHASA INDONESIA

3.2 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan

secara lisan, tulis, dan visual.

PPKN

1.1 bersyukur kepada tuhan Yang Maha ESA atas nilai-nilai pancasila dalam

kehidupan sehari-hari.

2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta tanah air, dan rela berkorban sesuai nilai-

nilai sila Pancasila.

3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-

hari.

IPS

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai Negara

kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan

ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai

negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap

kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.

K. INDIKATOR

BAHASA INDONESIA

Mampu menemukan ide pokok cerita.

Mampu membuat paragraph berdasarkan ide pokok cerita

PPKN

Mengidentifikasi perilaku-perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai

luhur yang terkandung dalam sila-sila pancasila.

Dapat menerapkan sikap luhur pancasila dalam kehidupan

bermasyarakat.

IPS

Page 144: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Mengidentifikasi kondisi geografis pulau-pulau di Indonesia

L. MATERI PEMBELAJARAN

KEADAAN GEOGRAFIS PULAU-PULAU DI INDONESIA

M. METODE, PENDEKATAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Pendekatan : saintifik

Metode : Tanya jawab, pemberian tugas

Model : group investigation

Strategi : pembelajaran interaktif dan pembelajaran mandiri

N. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Media : gambar peta kepulauan di Indonesia, lembar tugas

kelompok

Sumber belajar : buku siswa kelas 5 semester 1, teks bacaan

O. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

Awal Guru memberikan salam dan mengajak semua

siswa berdo‟a menurut agama dan keyakinan

masing-masing. Religius

Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi

lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan

pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran.

Menginformasikan tema yang akan

dibelajarkan yaitu tentang ”Manusia dan

Lingkungan”. Gotong Royong

Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang

meliputi kegiatan mengamati, menanya,

mengeksplorasi, mengomunikasikan dan

20 menit

Page 145: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

menyimpulkan.

Inti Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide,

gagasan, dan motivasi siswa dengan meminta

siswa untuk mengamati gambar pada buku

siswa. Communication

Ciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga

siswa percaya diri, teliti, dan memiliki imajinasi

yang tepat dalam mengamati gambar.

Siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan

berdasarkan gambar yang diamati. Mandiri

Siswa mengidentifikasi dan mengklasifikasikan

gambar ke dalam kenampakan alam dan buatan

yang ada di Indonesia. Critical Thinking and

Problem Solving

Guru menunjuk beberapa siswa untuk

mengemukakan jawabannya.

Guru mengkonfimasi dan mengapresiasi

jawaban-jawaban siswa.

Siswa mengamati peta Pulau Papua. Siswa juga

membaca gambaran umum kondisi geografis

Pulau Papua. Mandiri

Guru menstimulus pemahaman siswa mengenai

kondisi geografis Pulau Papua dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan pancingan.

Communication

Siswa melakukan studi pustaka untuk mencari

informasi mengenai kondisi geografis secara

umum pulau-pulau besar yang ada di Indonesia.

Creativity and Innovation

Studi pustaka ini dapat dilakukan secara

berkelompok maupun mandiri

75 menit

Page 146: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Hasil yang diharapkan

- Mengetahui kondisi geografis wilayah

Indonesia.

- Keterampilan mengamati sebuah objek

dengan cermat.

- Mencari informasi dan

mengomunikasikannya.

Siswa menuliskan kondisi geografis provinsi

tempat tinggalnya. Mandiri

Guru mempersilahkan siswa untuk melakukan

studi pustaka dengan mencari sumber-sumber

referensi.

Catatan:

Berikan umpan balik di sepanjang proses

kegiatan, terutama bagi tumbuh dan

berkembangnya keterampilan mengamati.

Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu

alternatif penilaian, dengan melihat ketepatan

jawaban siswa.

Hasil yang diharapkan

- Siswa mengetahui kondisi geografis wilayah

Indonesia, khususnya provinsi tempat

tinggalnya.

- Cermat dan memiliki keterampilan menggali

informasi dari objek yang diamati.

Siswa mengisi soal-soal yang berhubungan

dengan kondisi iklim yang ada di Indonesia.

Mandiri

Siswa diminta mengerjakan secara mandiri.

Guru berkeliling dan memandu siswa yang

mengalami kesulitan.

Page 147: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Pembelajaran ini dapat juga dilakukan dengan

diskusi.

Siswa membaca bacaan berjudul Beragamnya

Flora dan Fauna Indonesia. Literasi

Hasil yang diharapkan

- Siswa memiliki keterampilan berbahasa

Indonesia dengan baik dan benar khususnya

dalam memahami bacaan dan menentukan ide

pokok bacaan.

- Siswa mampu menentukan ide pokok

bacaan.

Secara mandiri dan cermat siswa mengamati

gambar-gambar yang menujukkan perilaku

orang-orang yang sesuai dan tidak sesuai dengan

nilai-nilai Pancasila. Nasionalis

Secara demontrasi dan interaktif, guru

memberikan penjelasan pancingan terhadap

gambar-gambar ang diamati siswa.

Collaboration

Guru memberikan kesempatan seluas-luasnya

kepada siswa untuk bertanya dan memberikan

tanggapan terhadap penjelasan guru.

Selesai mengamati gambar, siswa

mengidentifikasi dan mengklasifikasikan

perilaku yang nampak pada gambar sesuai

ataukah tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Creativity and Innovation

Siswa secara mandiri memasangkan pernyataan

yang mencerminkan pengamalan nila-nilai

dalam sila Pancasila dengan Sila-Sila Pancasila

yang tepat. Mandiri

Guru memberikan kesempatan kepada beberapa

Page 148: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

murid secara sukarela untuk mengemukakan

jawabannya.

Penutup Guru melakukan Tanya jawab tentang materi yang

telah di pelajari (untuk mengetahui hasil dari

ketercapaian materi yang di pahami siswa).

Guru mengajak siswa untuk melakukan do‟a

secara bersama-sama dengan dipimpin oleh guru

(do‟a untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

10 menit

P. PENILAIAN

c. Teknik penilaian

4. Penilaian sikap: percaya diri, peduli, tanggung jawab, disiplin

5. Penilaian pengetahuan : tes tertulis

6. Penilaian keterampilan : unjuk kerja

d. Bentuk instrument penilaian

4. Sikap

e. Disiplin

f. Tanggung jawab

g. Peduli

h. Percaya diri

5. Pengetahuan

Siswa mengerjakan soal-soal latihan remedial, dan pengayaan pada

buku siswa.

6. Keterampilan

Penilaian unjuk kerja

e. Rubrik mencari tahu

Aspek Baik sekali Baik Cukup

Perlu

Bimbingan

4 3 2 1 Isi dan

pengetahuan:

informasi yang

Keseluruhan

informasi

dibuat

Keseluruhan

informasi

dibuat dengan

Sebagian

informasi

dibuat dengan

Hanya sebagian

kecil informasi

dibuat dengan baik,

Page 149: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

ditulis

merepresentasaika

n isi,

menunjukkan

pengetahuan

penulis yang

menyeluruh atas

materi.

dengan baik,

lengkap dan

dapat

memberikan

informasi

singkat yang

berguna bagi

pembaca,

serta

disajikan

dengan

menarik.

baik, lengkap

dan dapat

memberikan

informasi

singkat yang

berguna bagi

pembaca.

baik dan dapat

memberikan

informasi

singkat yang

berguna bagi

pembaca.

lengkap dan dapat

memberikan

informasi singkat

yang berguna bagi

pembaca.

Penggunaan

bahasa Indonesia

yang baik dan

benar: bahasa

yang baik dan

benar digunakan

dalam penulisan

informasi.

Bahasa yang

baik dan

benar

digunakan

secara efisien

dan menarik

dalam

keseluruhan

penulisan.

Bahasa

Indonesia

yang baik dan

benar

digunakan

secara efisien

dalam

keseluruhan

penulisan

Bahasa yang

baik dan benar

digunakan

dengan sangat

efisien dalam

sebagian besar

penulisan.

Bahasa yang baik

dan benar

digunakan dengan

sangat efisien

dalam sebagian

kecil penulisan.

Keterampilan

menulis:

ringkasan dibuat

dengan benar,

sistematis dan

jelas, yang

menunjukkan

keterampilan

penulisan yang

baik.

Keseluruhan

hasil

penulisan

ringkasan

yang

sistematis

dan benar

menunjukkan

keterampilan

penulisan

yang sangat

baik, di atas

rata-rata

kelas.

Keseuruhan

hasil

penulisan

ringkasan

yang

sistematis dan

benar

menunjukkan

keterampilan

penulisan

yang baik.

Sebagian

besar hasil

penulisan

ringkasan

yang

sistematis dan

benar

menunjukkan

keterampilan

penulisan

yang terus

berkembang

Hanya sebagian

kecil hasil

penulisan

ringkasan yang

sistematis dan

benar menunjukkan

keterampilannpenul

isan yang masih

perlu terus

ditingkatkan.

f. Mencari ide pokok bacaan

Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Page 150: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Bimbingan

4 3 2 1 Ketepatan Menemukan

keseluruhan ide

pokok dengan

tepat.

Hampir semua

ide pokok

ditemukan

dengan tepat.

Ada

beberapa ide

pokok yang

tidak tepat.

Sebagian ide

pokok yang

ditemukan

tidak tepat.

Menunjukkan bukti

pendukung

Mampu

menunjukkan

bukti

pendukung,

Mampu

menunjukkan

hampir semua

bukti

pendukung.

Ada

beberapa

bukti

pendukung

yang

ditunjukkan

tidak tepat.

Sebagian

besar bukti

pendukung

yang

ditunjukkan

tidak tepat.

Waktu Keseluruhan ide

pokok

ditemukan

dengan sangat

cepat.

Keseluruhan

ide pokok

ditemukan

dengan cepat.

Keseluruhan

ide pokok

ditemukan

dengan

cukup cepat.

Keseluruhan

ide pokok

ditemukan

dengan sangat

lambat.

Keterampilan

penulisan: ringkasan

dengan benar,

sistematis dan jelas,

yang menunjukkan

keterampilan

penulisan yang baik

Keseluruhan

hasil penulisan

ringkasan yang

sistematis dan

benar

menunjukkan

keterampilan

penulisan yang

sangat baik, di

atas rata-rata

kelas.

Keseluruhan

penulisan

ringkasan

yang

sistematis dan

benar

menunjukkan

keterampilan

penulisan

yang baik.

Sebagian

besar hasil

penulisan

ringkasan

yang

sistematis

dan benar

menunjukkan

keterampilan

penulisan

yang

berkembang.

Hanya

sebagian kecil

hasil

penulisan

ringkasan

yang

sistematis dan

benar

menunjukkan

keterampilan

penulisan

yang masih

perlu terus

ditingkatkan.

g. Menuliskan ide pokok dari bacaan

Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

Page 151: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

4 3 2 1 Rumusan ide pokok:

Ide pokok ditulis

dalam bentuk kalimat

(subjek + predikat)

Keseluruhan ide

pokok ditulis

dalam bentuk

kalimat.

Hampir semua

ide pokok

ditulis dalam

bentuk

kalimat.

Sebagian

besar ide

pokok

ditulis

dalam

bentuk

kaliamat.

Hanya

sebagian

kecil ide

pokok ditulis

dalam bentuk

kalimat.

Penggunaan bahasa

Indonesia yang baik

dan benar: Bahasa

Indonesia yang baik

dan benar digunakan

dalam penulisan

ringkasan.

Bahasa

Indonesia yang

bak dan benar

digunakan

dengan efisien

dan menarik

dalam

keseluruhan

penulisan.

Bahasa

Indonesia

yang baik dan

benar

digunakan

dengan efisien

dalam

keseluruhan

penulisan.

Bahasa

Indonesia

yang baik

dan benar

digunakan

dengan

sangat

efisien

dalam

sebagian

besar

penulisan.

Bahasa

Indonesia

yang baik

dan benar

digunakan

dengan

sangat efisien

dalam

sebagian

kecil

penulisan.

Ketepatan: Ide

pokok yang ditulis

benar dan sesuai

dengan bacaan.

Keseluruhan ide

pokok yang

ditulis benar dan

sesuai dengan

bacaan

Hamir

keseluruhan

ide pokok

yang di tulis

benar dan

sesuai dengan

bacaan.

Sebagian

besar ide

pokok yang

ditulis benar

dan sesuai

dengan

bacaan.

Sebagian

kecil ide

pokok yang

ditulis benar

dan sesuai

dengan

bacaan.

Refleksi Guru :

Page 152: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation
Page 153: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MIN 4 MUARO JAMBI

Kelas /Semester : V (Lima) / I (Satu)

Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan

Subtema 1 : Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih

Pembelajaran Ke : 4

Alokasi Waktu : 3 X 35 Menit

Q. KOMPETENSI INTI (KI)

9. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

10. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangga, dan negara.

11. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan

tempat bermain.

12. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,

mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,

sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak

sesuai dengan tahap perkembangannya.

R. KOMPETENSI DASAR (KD)

Page 154: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

PPKN

1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tangung jawab sebagai warga masyarakat

dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari

2.2 menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak

sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam

kehidupan sehari-hari

4.2 mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga

masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

IPS

3.3 menganalisis peran ekonomi dalam menyejahterakan kehidupan masyarakat

di bidangsosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan

bangsa

4.3 menyajikan hasil analisis tentang peran ekonomi dalam upaya

menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk

memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa

BAHASA INDONESIA

3.2 Mengkarifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa,

dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana

a. Menyajikan hasil identifikasi informasi yang didapat dari buku yang

dikelompokkan dalam aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan

bagaimana menggunakan kosakata baku

S. INDIKATOR

PPKN

Page 155: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

1.2.1 Melakukan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga

masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.

2.2.1 Menerapkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak

sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

3.2.1 Mengetahui makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat.

4.2.1 Mengikuti pelaksanaan pengambilan keputusan dalam pemilihan ketua

RT, ketua RW, atau kepala desa.

IPS

3.3.1 Identifikasi Jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat

Indonesia dalam bidang jasa.

4.3.1 Menyajikan hasil karya satu produk unggulan dari daerah setempat.

BAHASA INDONESIA

2.2.1 Menjelaskan Informasi pada teks terkait dengan pertanyaan apa, di

mana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana.

4.2.1 Menuliskan Informasi pada teks terkait dengan pertanyaan apa, di mana,

kapan, siapa, mengapa dan bagaimana yang didapat dari buku.

T. MATERI PEMBELAJARAN

Macam-Macam Jenis Usaha Dari Sumber Daya Alam

U. METODE, PENDEKATAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Pendekatan : saintifik

Metode : Tanya jawab, pemberian tugas

Model : group investigation

Strategi : pembelajaran interaktif dan pembelajaran mandiri

Page 156: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

V. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Media : lembar tugas kelompok

Sumber belajar : buku siswa kelas 5 semester 1, teks bacaan tentang

macam-macam jenis usaha masyarakat yang memanfaatkan sumber daya

alam.

W. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

Awal Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam,

menanyakan kabar dan mengecek kehadiran

siswa

Kelas dilanjutkan dengan do‟a dipimpin oleh

salah seorang siswa. Siswa yang diminta

membaca do‟a adalah siswa siswa yang hari ini

datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan

siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan

sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi

tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu

nasional lainnya. Guru memberikan penguatan

tentang pentingnya menanamkan semangat

Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/

berbicara selama 15-20 menit materi non

pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan,

kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita

inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan

buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi

dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-

pertanyaan berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

20 menit

Page 157: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Apa judul buku

Kira-kira ini menceritakan tentang apa

Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini

Inti A. Ayo Membaca Siswa diberi pertanyaan tentang jenis-jenis

usaha yang telah dipelajari pada Pembelajaran 3. Selanjutnya siswa diberi pertanyaan tentang jenis usaha lain selain yang telah dipelajari.

Siswa membaca teks bacaan “Melihat Jejak Merapi di Kaliadem”. Guru dapat meminta salah satu siswa membaca teks bacaan tersebut di depan kelas.

Siswa menjawab pertanyaan seperti tertulis dalam Buku Siswa. Dengan pertanyaan ini diharapkan siswa dapat terstimulasi untuk mengidentifikasi jenis usaha lain.

Siswa membaca tes bacaan “ Jenis Usaha Bidang Jasa”. Hasil yang Diharapkan: Sikap cermat dan teliti saat membaca teks

bacaan. Pengetahuan jenis-jenis usaha dan kegiata

ekonomi masyarakat (IPS KD 3.3).

B. Ayo Menulis Siswa mempresentasikan hasil kegiatan

membuat salah satu produk yang telah dibuat beserta catatan-catatan saat melakukan kegiatan tersebut. Kelompok lain memberikan pendapat. Kegiatan ini diakukan bergantian. (IPS KD 3.3 dan 4.3)

Siswa melaporkan hasil pengamatan atas pelaksanaan pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di lingkungan tempat tinggal siswa. (PPKn KD 3.2 dan 4.2) Hasil yang Diharapkan

Sikap mandiri dan kerja sama dalam membuat

75 menit

Page 158: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

suatu produk dan mempre-sentasikan hasilnya.

Penutup Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari

ini

Guru memberikan penguatan dan kesimpulan

Siswa diberikan kesempatan berbicara

/bertanya dan menambahkan informasi dari

siswa lainnya..

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk

menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan

toleransi.

Salam dan do‟a penutup di pimpin oleh salah

satu siswa.

10 menit

X. PENILAIAN

e. Teknik penilaian : tes tertulis (menjelaskan informasi)

f. Bentuk instrument penilaian : rubrik

KD Bahasa Indonesia 3.2 dan 4.2 Aspek Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

Pengetahuan

tentang memilih

informasi yang

didapat (BI 3.2)

Benar dalam

menjawab 3

pertanyaan

dengan bahasa

yang runtut dan

menggunakan

kosakata baku

Benar dalam

menjawab 2

pertanyaan

dengan bahasa

yang runtut

dan

menggunakan

kosakata baku

Benar dalam

menjawab 1

pertanyaan

dengan bahasa

yang runtut

dan

menggunakan

kosakata baku

Seluruh

pertanyaan tidak

dijawab dengan

benar dan

dengan bahasa

yang tidak

runtut dan

kosakata tidak

baku

Aspek Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

Page 159: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Keterampilan

dalam

menyajikan

informasi (BI

4.2)

Jawaban sangat

mudah dibaca dan

sangat mudah

dimengerti

Jawaban

mudah dibaca

dan mudah

dimengerti

Jawaban

mudah dibaca

namun agak

sulit

dimengerti

Jawaban agak

sulit dibaca dan

dimengerti

Sikap kesermatan dan kemandirian

Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap siswa yang sangat baik dan

perlu pendampingan, digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian sikap.

Refleksi Guru :

Page 160: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MIN 4 MUARO JAMBI

Kelas /Semester : V (Lima) / I (Satu)

Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan

Subtema 3 : Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan

Manusia

Pembelajaran Ke : 3

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

Y. KOMPETENSI INTI (KI)

13. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

14. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangga, dan negara.

15. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan

tempat bermain.

16. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,

mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,

sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak

sesuai dengan tahap perkembangannya.

Z. KOMPETENSI DASAR (KD)

Page 161: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

BAHASA INDONESIA

3.2 Mengklarifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa,

dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana

4.2 menyajikan hasil klarifikasi informasi yang didapat dari buku yang

dikelompokkan dalam aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan

bagaimana menggunakan kosakata baku

IPS

3.3 menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan

masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan

persatuan bangsa

4.3 menyajikan hasil analisis tentang peran ekonomi dalam upaya

menyejahterakan kehidupan masyarakat dibidang sosial dan budaya untuk

memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa

PPKN

1.3 Menghargai kewajiban, hak, dan tangung jawab sebagai warga masyarakat

dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari

2.2 menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak

sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

3.3 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam

kehidupan sehari-hari

a. mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga

masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

AA. INDIKATOR

BAHASA INDONESIA

Page 162: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

3.2.1 Menjelaskan Informasi pada teks terkait dengan pertanyaan apa,

siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa.

4.2.1 Menuliskan Informasi pada teks terkait dengan pertanyaan apa, siapa,

kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa.

IPS

3.3.1 Menjelaskan cara menghargai kegiatan orang lain dalam usaha

memperkuat kesatuan dan kesatuan bangsa.

4.3.1 jenis usaha ekonomi yang dikelola sendiri atau kelompok.

PPKN

1.2.1 Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga

masyarakat.

2.2.1 Bertanggung jawab terhadapa masalah yang ada.

3.2.1 Mengetahui tanggung jawab sebagai warga masyarakat terhadap

masalah yang ada.

1.2.1 Menunjukkan akibat yang terjadi jika masyarakat tidak bertanggung

jawab terhadap masalah yang ada.

BB. MATERI PEMBELAJARAN

PERMASALAHAN SAMPAH BAIK DI KOTA DAN DESA

CC. METODE, PENDEKATAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Pendekatan : saintifik

Metode : Tanya jawab, pemberian tugas

Model : group investigation

Strategi : pembelajaran interaktif dan pembelajaran mandiri

DD. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Media : lembar tugas kelompok

Page 163: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Sumber belajar : buku siswa kelas 5 semester 1, teks bacaan tentang

program pemerintah dalam menuntaskan sampah.

EE. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

Awal Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam,

menanyakan kabar dan mengecek kehadiran

siswa

Kelas dilanjutkan dengan do‟a dipimpin oleh

salah seorang siswa. Siswa yang diminta

membaca do‟a adalah siswa siswa yang hari ini

datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan

siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan

sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi

tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu

nasional lainnya. Guru memberikan penguatan

tentang pentingnya menanamkan semangat

Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/

berbicara selama 15-20 menit materi non

pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan,

kebersihan, makanan /minuman sehat , cerita

inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan

buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi

dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-

pertanyaan berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

Apa judul buku

Kira-kira ini menceritakan tentang apa

Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini

20 menit

Page 164: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Inti A. Ayo Menulis Siswa membaca teks dalam bacaan. Siswa menandai informasi-informasi penting

pada teks bacaan. Siswa menuliskan jawaban pertanyaan-

pertanyaan dalam buku siswa. Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman

pada siswa tentang materi Bahasa Indonesia KD 3.2 dan 4.2. Hasil yang Diharapkan: Sikap cermat dan teliti siswa pada saat

membaca teks bacaan. Pengetahuan tentang menjawab

pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa.

Keterampilan siswa dalam menuliskan informasi dari bacaan.

B. Ayo Berdiskusi Siswa berdiskusi mengenai dampak yang

terjadi jika masyarakat tidak mau bertanggung jawab atas masalah sampah.

Siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelompok lain.

Siswa membaca teks tentang kegiatan yang dilakukan pemulung.

Siswa berdiskusi mengenai kegiatan yang dilakukan pemulung dan cara menghargai kegiatan para pemulung.

Siswa membaca teks mengenai menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain.

Kegiatan ini untuk memberi pemahaman kepada siswa tentang materi IPS KD 3.3 dan 4.3 serta PPKn KD 1.2, 2.2, 3.2, dan 4.2. Hasil yang Diharapkan: Sikap cermat dan teliti siswa saat

membaca teks bacaan serta sikap aktif saat diskusi.

Pengetahuan tentang tanggung jawab warga masyarakat.

75 menit

Page 165: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Keterampilan siswa berbicara dalam diskusi dan menyampaikan hasil diskusi di depan teman-temannya.

Penutup Guru melakukan Tanya jawab tentang materi yang

telah di pelajari (untuk mengetahui hasil dari

ketercapaian materi yang di pahami siswa).

Guru mengajak siswa untuk melakukan do‟a

secara bersama-sama dengan dipimpin oleh guru

(do‟a untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

10 menit

FF. PENILAIAN

g. Teknik penilaian : Nontes

h. Bentuk instrument penilaian : rubrik

KD Bahasa Indonesia 3.2 dan 4.2 Aspek Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

Pengetahuan

tentang memilih

informasi yang

didapat (BI 3.2)

Benar dalam

menjawab 7

pertanyaan

dengan bahasa

yang runtut dan

menggunakan

kosakata baku

Benar dalam

menjawab 6

pertanyaan

dengan bahasa

yang runtut

dan

menggunakan

kosakata baku

Benar dalam

menjawab 5

pertanyaan

dengan bahasa

yang runtut

dan

menggunakan

kosakata baku

Benar dalam

menjawab

paling banyak 4

pertanyaan

dengan bahasa

yang runtut dan

menggunakan

kosakata baku

Keterampilan

dalam

menyajikan

informasi (BI

4.2)

Jawaban sangat

mudah dibaca dan

sangat mudah

dimengerti

Jawaban

mudah dibaca

dan mudah

dimengerti

Jawaban

mudah dibaca

namun agak

sulit

dimengerti

Jawaban agak

sulit dibaca dan

dimengerti

Page 166: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Sikap kesermatan dan kemandirian

Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap siswa yang sangat baik dan

perlu pendampingan, digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian sikap.

RUBRIK PRESENTASI

IPS KD 3.3 dan 4.3 serta PPKN 3.2, 1.2, 2.2, dan 4.2.

Kompetensi yang dinilai :

Kemampuan siswa dalam berdiskusi dan pengetahuan siswa mengenai

tanggung jawab masyarakat akan sampah. Aspek Baik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1 Kerja sama Presentasi

disampaikan

dengan

menggunakan tata

bahasa Indonesia

yang baik dan

baku

Terdapat satu

atau dua

kesalahan

dalam tata

bahasa

Indonesia yang

baik dan baku

Terdapat tiga

dan empat

kesalahan

dalam tata

bahasa

Indonesia yang

baik dan baku

Terdapat lebih

dari empat

kesalahan dalam

tata bahasa

Indonesia yang

baik dan baku

Sikap Seluruh anggota

terlihat

bersungguh-

sungguh dalam

mempersiapkan

presentasi siswa

Beberapa

anggota terlihat

bersungguh-

sungguh dalam

mempersiapkan

presentasi

siswa

Siswa terlihat

bermain-main

namun masih

memperlihatkan

kerja keras

mereka

sekalipun

dalam

pengawasan

guru

Siswa terus

bermain-main

sekalipun sudah

berulang kali

diperingatkan

oleh guru

Keterampilan

berbicara

Pengucapan kata-

kata secara

keseluruhan jelas,

tidak

menggumam dan

dapat dimengerti

Pengucapan

kata-kata di

beberapa

bagian jelas

dan dapat

dimengerti

Pengucapan

kata-kata tidak

begitu jelas tapi

masih bisa

ditangkap

maksudnya

oleh pendengar

Pengucapan

kata-kata secara

keseluruhan

betul-betul tidak

jelas,

menggumam

dan tidak dapat

dimengerti

Page 167: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Refleksi Guru :

Page 168: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Lampiran IV : Dokumentasi penelitian

Dokumentasi penelitian di MIN 4 Muaro Jambi

Foto saat memulai pembelajaran

Foto saat siswa membaca materi yang akan dipelajari

Page 169: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Kondisi kelas sebelum dibagi menjadi kelompok

Foto saat siswa di bagi menjadi kelompok

Page 170: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Foto saat membimbing siswa dalam berdiskusi

Page 171: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Kegiatan siswa pada saat kegiatan diskusi kelompok

Foto siswa berpartisipasi dalam kegiatan diskusi

Page 172: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation

Foto bersama siswa kelas 5a

Dokumentasi bersama kepala sekolah dan wali kelas Va

Page 173: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation
Page 174: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation
Page 175: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION …repository.uinjambi.ac.id/1605/1/RINI ADE FITRIA... · 2020. 4. 15. · v penerapan model pembelajaran . group . investigation