model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan jigsaw ii

29
Assalamuaalaikum wr.wb

Upload: dina-suci

Post on 22-Jun-2015

7.488 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

Assalamuaalaikum wr.wb

Page 2: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DANTIPE JIGSAW II

(Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya Pada Sub Konsep Ciri – Ciri Makhluk Hidup)

Page 3: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

a. Latar belakang

Pendidikan merupakan proses sosial dimana seseorang dihadapkan kepada kondisi dan pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol sehingga yang bersangkutan mengalami perkembangan yang optimal.

Dalam proses belajar mengajar, guru dan anak didik terlibat dalam sebuah inetraksi dengan bahan pelajaran sebagai mediumnya.

Hasil observasi di lapangan yang penulis lakukan pada tanggal 9 Oktober 2010 melalui wawancara dengan beberapa orang siswa SMP Negeri 10 Tasikmalaya, penulis menemukan permasalahan yang dihadapi oleh para siswa, diantaranya guru hanya menggunakan model ceramah.

Dengan keadaan seperti itu hanya sebagian siswa saja yang aktif dan yang lain masih tetap pasif. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa, yang belum memenuhi KKM yang diharapkan yaitu 70. Sedangkan KKM yang diperoleh siswa hanya 65.

Page 4: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

Identifikasi masalah

1. apakah model kooperatif yang bervariasi dapat memotivasi siswa dalam belajar ?;

2. apakah model pembelajaran koopertif tipe Group Investigation dan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat mengaktipkan siswa dalam belajar ?;

3. apakah model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan tipe Jigasaw II dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?;

4. kesulitan apa yang dihadapi guru dan siswa dalam mempelajari sub konsep Ciri-Ciri Makhluk Hidup ?.

Page 5: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

b. Rumusan masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan tipe jigsaw II di kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya?”.

Page 6: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

C. Definisi operasional

1. Hasil belajar siswa dalam penelitian ini adalah perubahan tingkah laku yang dimiliki siswa setelah mengalami pengalaman belajar pada sub konsep ciri-ciri makhluk hidup dalam bentuk skor setelah mengerjakan tes kognitif yang dibatasi pada tingkat megingat (C1), mengerti (C2), memakai (C3).

2. Model pembelajaran kooperatif tipe group invetigation adalah serangkaian tugas pemecahan masalah soal rutin melalui penyelidikan yang dikerjakan oleh kelompok kecil 5 orang. Disamping itu siswa juga terlibat dalam pemilihan topik dan prosedur penyelidikan yang akan mereka gunakan. guru membagi siswa dalam 8 kelompok ;

Page 7: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

a. dapun langkah – langkah pembelajarannya sebagai berikut :b. guru membagi kelas dalam 8 kelompok heterogen;c. guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas

kelompok;d. guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas

sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi / tugas yang berbeda dari kelompok lain;

e. masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan;

f. setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok;

g. guru memberikan penjelas singkat sekaligus memberi kesimpulan

h. evaluasi;dani. penutup.

Page 8: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

3. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsawII adalah bentuk kerjasama dengan kelompok yang berkelainan, dimana anggota kelompok dibagi dalam 8 kelompok ahli, yang mempunyai bagian tugas yang sama berkumpul di expert group (kelompok ahli) untuk memecahkan suatu masalah. Kemudian kembali ke home teams (kelompok asal) untuk melaporkan hasil diskusi dan kerjasamanya di expert group (kelompok. Ahli) Adapun langkah – langkah sebagai berikut:a. para siswa menerima topik ahli dan membaca materi yang di minta untuk

menemukan informasi (membaca);b. masing – masing ahli terdiri dari: ahli memerlukan makan atau nutrisi, ahli

bergerak, ahli bernafas, ahli beradaptasi, ahli ekskresi, ahli iritabilitas, ahli reproduksi, ahli tumbuh dan berkembang;

c. para siswa dengan keahlian yang sama bertemu untuk mendiskusikannya dalam kelompok-kelompok ahli (diskusi kelompok ahli);

d. para ahli kembali ke dalam kelompok mereka masing-masing untuk mengajari topik-topik mereka kepada satu timnya (laporan tim);

e. para siswa mengerjakan kuis-kuis individual yang mencakup semua topik (tes);dan

f. skor tim dihitung (rekognisi tim).

Page 9: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

D. Tujuan penelitianTujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investiagation dan tipe jigsaw II pada sub konsep ciri-ciri makhluk hidup.

E. Kegunaan penelitian1. Kegunaan teoritis2. Kegunaan praktis

a. Bagi gurub. Bagi siswac. Bagi sekolah

Page 10: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

F.Landasan Teoretis 1. Kajian Teori

a.Pengertian Hasil Belajar 1)Pengertian Belajar

Hamalik, Oemar (2009 : 27) berpendapat bahwa “Belajar adalah modipikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman artinya belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan”.

2)Pengertian Mengajar

Slameto (2010:29) mengatakan ”Mengajar adalah salah satu komponen dari kompetensi-kompetensi guru. Dan setiap guru harus menguasainya serta terampil melaksanakan mengajar itu”.

Page 11: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

3)Pengertian Hasil Belajara) tujuan kognitif berorientasi kepada kemampuan

berfikir, mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menentukan siswa untuk menghubungkan dan menggabungkan gagasan, metode atau prosedur yang sebelumnya dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut.

b) kawasan afektif merupakan tujuan yang berhubungan dengan perasaan, emosi, sistem nilai, dan sikap hati (attitude) yang menunjukan penerimaan atau penolakan terhadap sesuatu.

c) kawasan psikomotor adalah kawasan yang berorientasi kepada keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh (action) yang memerlukan koordinasi antara saraf dan otot.

Page 12: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

4) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

a)Faktor intern

b)Faktor ekstern

Page 13: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

a) Model Pembelajaran Kooperatif1) Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

Menurut Suprijono, Agus (2010:54) ”Pembelajaran kooperatif merupakan konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru”.

Berdasarkan pengertian di atas dapat dikemukakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan proses pembelajaran secara berkelompok yang mana kelompok tersebut terdiri dari dua orang saja, atau juga dapat terdiri dari banyak orang.

Page 14: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

2) Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation

Menurut Slavin, Robert E (2010 : 216) “Group investigation adalah perencanaan kooperatif siswa atas apa yang di tuntut dari mereka”. Anggota kelompok mengambil bagian dalam merencanakan berbagai dimensi dan tuntunan dari proyek mereka. Bersama mereka menentukan apa yang mereka ingin menginvestigasikan sehubungan dengan upaya mereka untuk “ menyelesaikan masalah yang mereka hadapi; sumber apa yang mereka butuhkan; siapa akan melakukan apa; dan bagaimana mereka akan melakukan proyek mereka yang sudah selesai ke hadapan kelas.

Page 15: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe group investigation sebagai berikut:

a) guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen;

b) guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok;

c) guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi / tugas yang berbeda dari kelompok lain;

d) masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan;

e) setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok;

f) guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan ;

g) evaluasi;dan

h) penutup.

Page 16: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

3) Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II

Dalam jigsaw II, para siswa bekerja di dalam tim yang heterogen. Para siswa tersebut di berikan tugas untuk membaca beberapa bab atau unit, dan di berikan “lembar ahli” yang terdiri atas topik-topik yang berbeda yang harus menjadi fokus perhatian masing-masing anggota tim saat mereka membaca. Setelah semua anak selesai membaca, siswa-siswa dari tim yang berbeda yang mempunyai fokus topik yang sama bertemu dalam kelompok ahli untuk mediskusikan topik mereka sekitar tiga puluh menit. Para ahli tersebut kemudian kembali kepada tim mereka dan secara bergantian mengajari teman satu timnya mengenai topik mereka. Yang terakhir adalah, para siswa menerima penilaian yang mencakup seluruh topik, dan skor kuis akan menjadi skor tim.

Page 17: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II adalah sebagai berikut:

a) guru membagi siswa dalam beberapa kelompok;

b) para siswa menerima topik ahli dan membaca materi yang di minta untuk menemukan informasi (membaca);

c) para siswa dengan keahlian yang sama bertemu untuk mendiskusikannya dalam kelompok-kelompok ahli (diskusi kelompok ahli);

d) para ahli kembali ke dalam kelompok mereka masing-masing untuk mengajari topik-topik mereka kepada satu timnya (laporan tim);

e) para siswa mengerjakan kuis-kuis individual yang mencakup semua topik (tes);

f) skor tim dihitung (rekognisi tim);

g) penghargaan; dan

h) penutup.

Page 18: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

c. Deskripsi Materi

1)Nutrisi

2)Bernapas

3)Iritabilitas

4)Bergerak

5)Beradaptasi

6)Ekskresi

7)Reproduksi

8)Tumbuh dan berkembang

Page 19: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

2. Penelitian yang relevan

Penelitian mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation yang dilakukan oleh Delia (2008), dengan kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Sedangkan penelitian mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dilakukan olel Melinda (2006), dengan kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Untuk mengembangkan model pembelajaran kooperatif maka penulis menggunakan jigsawII merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang pada dasarnya sama dengan jigsaw orignal, tetapi penulis mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw yang baru yang lebih di kenal jigsawII karena lebih peraktis dibandingkan jigsaw original atau yang dikenal jigsaw.

Page 20: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

G. Kerangka Berfikir

Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif yang memiliki keunggulan tersendiri, dimana pada model pembelajaran kooperatif tipe group investigation ini dapat mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang sering terjadi dan mewarnai kegiatan belajar kelompok. Dan teknik group investigation akan memastikan bahwa setiap siswa akan mendapat kesempatan dan dapat berperan serta dalam kelompoknya.

Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II merupakan model pembelajaran yang menekanakan pada cara belajar yang menggunakan tim ahli dimana setiap anggota memiliki tim ahli dan mendiskusikan materi yang diberikan guru, dan membentuk kelompok tim ahli

Page 21: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

H. Hipotesis

Ho :Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan tipe jigsaw II pada sub konsep Ciri-Ciri Makhluk Hidup di kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya.

Ha : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan tipe jigsaw II pada sub konsep Ciri-Ciri Makhluk Hidup di kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya.

Page 22: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

I. Prosedur Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Digunakanya metode ini karena penulis langsung mengadakan kegiatan belajar mengajar dengan menguji cobakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II.

2. Variabel Penelitian

a)Variabel Bebas

b)Variabel Terikat

Page 23: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah teknik tes. Karena dalam penelitian ini penulis melakukan observasi langsung dengan menggunakan instrumen berupa tes formatif untuk membandingkan hasil belajar akibat perlakuan yang diberikan yaitu model pembelajaran kooperatif dengan tipe yang berbeda.

Page 24: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

4. Instrumen Penelitian

a. Konsepsib. Uji Coba Instrumen

Page 25: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

5.Populasi dan sampel

a. Populasi

seluruh kelas VII pada semester 2 tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 8 kelas yaitu dari kelas VII A sampai dengan VII H dengan jumlah siswa sebanyak 329 orang.

b. Sampel

Dalam penelitian ini sampel yang akan digunakan oleh penulis adalah sebanyak 2 kelas. Cara pengambilan sampelnya menggunakan cluster random sampling.

Page 26: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

6. Disain penelitian

Dalam penelitian ini disain penelitian yang digunakan penulis adalah one shoot case study, penulis hanya mengadakan treatment satu kali dan selanjutnya diakhiri dengan post test

Page 27: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

7. Langkah-Langkah Penelitiana) tahapan persiapan

b) tahapan pelaksanaan

c) tahap pengolahan data

8.Teknik Pengolahan dan Analisis Datad) Uji persyaratan analisis

b) Uji hipotesis

Page 28: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

9. Waktu dan Tempat

Penelitian akan dilakukan pada bulan Februari di kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya tahun pelajaran 2010/2011 yang beralamat di JL R.A.A. Wiratanuningrat No.12 Tasikmalaya.

Page 29: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

Wassalamualaikum wr. wb