penerapan metode mind map pada materi garis singgung ... · singgung lingkaran sub bab definisi,...
TRANSCRIPT
PENERAPAN METODE MIND MAP PADA MATERI GARIS SINGGUNG
LINGKARAN KELAS VIII A SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
DEWI ROSARI INDIRA PRASTUTI
NIM: 131414084
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENERAPAN METODE MIND MAP PADA MATERI GARIS SINGGUNG
LINGKARAN KELAS VIII A SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
DEWI ROSARI INDIRA PRASTUTI
NIM: 131414084
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Imagination is more important than knowledge
-Albert Einstein-
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Bapak, Ibu, Mas Sigit, dan Mas Ari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Dewi Rosari Indira Prastuti. 2018. Penerapan Metode Mind Map Pada
Materi Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII A SMP Kanisius Gayam
Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan keterlaksanaan
pembelajaran menggunakan metode Mind Map pada materi garis singgung
lingkaran sub bab definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran di kelas
VIII A SMP Kanisius Gayam Yogyakarta, (2) mendeskripsikan minat belajar
siswa dalam pembelajaran menggunakan metode Mind Map pada materi garis
singgung lingkaran sub bab definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran di
kelas VIII A SMP Kanisius Gayam Yogyakarta, (3) mendeskripsikan ketercapaian
pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Map pada materi garis singgung
lingkaran sub bab definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran di kelas
VIII A SMP Kanisius Gayam Yogyakarta.
Jenis penelitian ini merupakan gabungan Kuantitatif dan Kualitatif.
Subjek penelitian adalah 26 siswa kelas VIII A SMP Kanisius Gayam
Yogyakarta. Pengambilan data dilaksanakan pada Maret – Mei 2017. Data
diperoleh dari lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, kuesioner minat
belajar siswa menggunakan metode Mind Map, dan hasil belajar siswa berupa
hasil Mind Map dan tes akhir. Teknik analisis keterlaksanaan pembelajaran
dengan menghitung persentase rata-rata tiap pertemuan dan membandingkan
dengan kriteria keterlaksanaan pembelajaran, untuk minat belajar siswa dengan
menghitung persentase setiap indikator minat kemudian dibandingkan dengan
kriteria minat yang telah ditentukan, dan hasil belajar siswa dengan
membandingkan hasil tes akhir dengan hasil Mind Map siswa.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterlaksanaan
pembelajaran menggunakan metode Mind Map yaitu terlaksana, (2) hasil minat
belajar untuk setiap siswa yaitu sebanyak 43.48% siswa memiliki minat belajar
sangat tinggi, sebanyak 52.17% siswa memiliki minat belajar tinggi, dan sebanyak
4.35% siswa memiliki minat belajar rendah. Siswa yang memiliki minat belajar
yang sangat tinggi atau tinggi bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dan
berusaha mengikuti setiap langkah pembelajaran dengan menggunakan metode
Mind Map. Sedangkan siswa yang memiliki minat rendah tidak bersemangat
selama mengikuti pembelajaran dan tidak selalu mengikuti langkah pembelajaran
dengan menggunakan metode Mind Map, (3) ketercapaian pembelajaran
menggunakan metode Mind Map belum mencapai secara maksimal.
Kata Kunci: metode mind map, keterlaksanaan pembelajaran, minat belajar,
ketercapaian pembelajaran, garis singgung lingkaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Dewi Rosari Indira Prastuti. 2018. The Application of Mind Map Method in
Tangent of Circle in Class VIII A Kanisisus Gayam Junior High School
Yogyakarta School Year 2016/2017. Undergraduate Thesis. Mathematics
Education Study Program. Department of Mathematics and Science Education.
Faculty of Teachers Training and Education. Sanata Dharma University,
Yogyakarta.
This study aims to: (1) describe the implementation of learning using
Mind Map method in tangent circle at sub chapter definition, characteristic, and
painting the tangent circle in class VIII A Kanisius Gayam Junior High School
Yogyakarta, (2) describe the students’ interest in learning using Mind Map
method in tangent circle at sub chapter definition, characteristic, and painting the
tangent circle in class VIII A Kanisius Gayam Junior High School Yogyakarta, (3)
describe learning attainment using Mind Map method in tangent circle at sub
chapter definition, characteristic, and painting the tangent circle in class VIII A
Kanisius Gayam Junior High School Yogyakarta.
This kind of study is combined quantitative and qualitative. The subjects
are 26 students of class VIII A Kanisius Gayam Junior High School Yogyakarta.
Data collected in March – May 2017. The data are elicited from observation
sheets of implementation of learning, questionnaires of the students’ interest in
learning, and student learning outcomes such as the Mind Map and the final test
result. Analyze technic for learning implementations is counting the average of
each meeting and compare with the learning implementations kriteria, for
students’ interest is counting the percentage of each indicator, and for student
learning outcomes is comparing between the final test result and the Mind Map.
The results of this study indicate that: (1) the learning implementation
using Mind Map method is done, (2) the results for students’ interest to each
students are as many as 43.48% students have very high of learning interest, as
many as 52.17% students have a high of lerning interest, and as many as 4.35%
students have a low of learning interest. The students that have a very high or
high learning interest are excited to follow the learning and trying to follow every
step of the learning process with Mind Map method. While students that have a
low learning interest are not excited during the learning and not always follow
the learning process with Mind Map method (3) the learning attainment using
Mind Map method has not been reached maximally.
Keywords: mind map method, learning implementation, learning interest,
learning attainment, tangent of circle
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Penerapan Metode Mind Map Pada Materi Garis Singgung Lingkaran
Kelas VIII A SMP Kanisius Gayam Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
program studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai dan berjalan
dengan lancar tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Bapak Dr. Hongki Julie, S.Pd., M. Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
4. Ibu Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bimbingan selama proses penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma yang telah
membagikan ilmu dan pengalamannya kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
6. Seluruh staf sekretariat JPMIPA yang telah banyak membantu penulis selama
berkuliah di program studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata
Dharma.
7. Ibu Nur Sukapti, S.Pd. selaku kepala SMP Kanisius Gayam Yogyakarta yang
telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di SMP
Kanisius Gayam Yogyakarta.
8. Ibu Ir. Margaretha A. D. N. selaku guru mata pelajaran matematika di SMP
Kanisius Gayam Yogyakarta yang telah membagikan ilmu dan pengalaman
sebagai guru serta bersedia memberikan beberapa jam pelajarannya kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian.
9. Siswa kelas VIII A dan VIII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta Tahun
Ajaran 2016/2017 yang telah membantu penulis selama proses pelaksanaan
penelitian.
10. Kedua orang tua Yustinus Wahyanto Nugroho dan Bernadette Naniek
Sudartinah serta kakak-kakak Asies Sigit Pramujo dan Gregorius Ari Wira
Pramunjono yang telah memberi dukungan moral kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
11. Keluarga besar Condong Catur dan nDalem Mangkubumen yang telah
merawat penulis selama berada di Yogyakarta.
12. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2013 yang berjuang bersama
selama menempuh kuliah dan saling memberikan dukungan satu sama lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACK ...................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 7
D. Batasan Istilah .............................................................................. 8
E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan .................................................................. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ............................................................................. 11
1. Metode Pembelajaran Mind Map ........................................... 11
2. Minat ...................................................................................... 15
a. Pengertian Minat ................................................................ 15
b. Minat Belajar Peserta Didik ............................................... 17
3. Hasil Belajar........................................................................... 20
a. Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 20
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .............. 22
4. Garis Singgung Lingkaran ..................................................... 23
a. Definisi ............................................................................... 23
b. Melukis Garis Singgung Sebuah Lingkaran ...................... 24
5. Pembelajaran Garis Singgung Lingkaran di SMP ................. 27
B. Penelitian yang Relevan ............................................................... 28
C. Kerangka Berpikir ........................................................................ 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian............................................................................. 31
B. Subjek Penelitian ......................................................................... 31
C. Objek Penelitian ........................................................................... 32
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................. 32
E. Bentuk Data ................................................................................. 32
1. Data Keterlaksanaan Pembelajaran ........................................ 32
2. Data Minat Belajar Siswa ...................................................... 32
3. Data Hasil Belajar Siswa ....................................................... 32
4. Data Wawancara .................................................................... 33
F. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 33
1. Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan
Metode Mind Map.................................................................. 33
2. Penyebaran Kuesioner ........................................................... 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3. Tes Hasil Belajar .................................................................... 33
4. Wawancara ............................................................................. 34
G. Instrumen Penelitian .................................................................... 34
1. Instrumen Pembelajaran......................................................... 34
2. Instrumen Pengumpulan Data ................................................ 34
H. Teknik Analisis Data.................................................................... 39
1. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan
Metode Mind Map.................................................................. 39
2. Analisis Data Kuesioner ........................................................ 40
3. Analisis Data Ketercapaian Pembelajaran Menggunakan
Metode Mind Map.................................................................. 43
4. Analisis Data Transkripsi Wawancara ................................... 51
I. Rencana Kegiatan Penelitian ....................................................... 52
1. Persiapan Penelitian ............................................................... 52
2. Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 52
3. Pengolahan Data .................................................................... 53
4. Penyusunan Laporan .............................................................. 53
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,
ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN HASIL
PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 54
1. Observasi Awal ...................................................................... 54
2. Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................... 55
B. Tabulasi Data ............................................................................... 63
1. Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Menggunakan Metode Mind Map .......................................... 63
2. Data Hasil Kuesioner Minat Belajar Siswa ........................... 66
3. Data Hasil Belajar Siswa ....................................................... 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
C. Analisis Data ................................................................................ 73
1. Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan
Metode Mind Map.................................................................. 73
2. Analisis Minat Belajar Siswa ................................................. 79
3. Analisis Ketercapaian Pembelajaran ...................................... 103
D. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 145
1. Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Metode Mind
Map ........................................................................................ 145
2. Minat Belajar Siswa Menggunakan Metode Mind Map ........ 145
3. Ketercapaian Pembelajaran Menggunakan Metode Mind
Map ........................................................................................ 149
E. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 153
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 154
B. Saran ............................................................................................ 155
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Aspek Minat Belajar dan Indikator Pencapaian ............................... 20
Tabel 2.2 Indikator dan Tujuan Ketercapaian Hasil Belajar ............................ 21
Tabel 2.3 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian .................................. 27
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Minat Belajar Siswa ......................................... 35
Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar ............................................................... 36
Tabel 3.3 Pedoman Wawancara ....................................................................... 37
Tabel 3.4 Kriteria Keterlaksanaan Pembelajaran ............................................. 40
Tabel 3.5 Skor Jawaban Kuesioner Berdasarkan Skala Likert ........................ 40
Tabel 3.6 Kriteria Minat Belajar Siswa untuk Setiap Indikator ....................... 43
Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar ..................................................... 48
Tabel 3.8 Validitas Butir Soal .......................................................................... 49
Tabel 3.9 Indikator Membuat Mind Map ......................................................... 50
Tabel 3.10 Kriteria Mind Map ......................................................................... 51
Tabel 4.1 Jadwal Penelitian.............................................................................. 56
Tabel 4.2 Ringkasan Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ........................................................................ 63
Tabel 4.3 Ringkasan Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Kedua .......................................................................... 65
Tabel 4.4 Ringkasan Pilihan Pernyataan Siswa Tiap Pernyataan .................... 67
Tabel 4.5 Penskoran Kuesioner Minat Belajar Siswa ...................................... 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 4.6 Skor Minat Belajar Setiap Siswa ..................................................... 71
Tabel 4.7 Penskoran Hasil Tes Akhir Siswa .................................................... 71
Tabel 4.8 Pengelompokkan Siswa Berdasarkan Kriteria Mind Map ............... 72
Tabel 4.9 Banyak Siswa yang Menuliskan Informasi pada Mind Map
dengan Benar ................................................................................. 73
Tabel 4.10 Penilaian Aspek Keterlaksanaan Pembelajaran Pertemuan
Pertama yang Berbeda ................................................................ 74
Tabel 4.11 Deskripsi Penilaian Aspek Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Pertama yang Berbeda ............................................ 74
Tabel 4.12 Total Skor dan Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ................................................................... 76
Tabel 4.13 Penilaian Aspek Keterlaksanaan Pembelajaran Pertemuan Kedua
yang Berbeda ................................................................................. 76
Tabel 4.14 Deskripsi Penilaian Aspek Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Kedua yang Berbeda .............................................. 77
Tabel 4.15 Total Skor dan Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Kedua...................................................................... 78
Tabel 4.16 Analisis Data Minat Belajar Siswa Indikator Memperhatikan
Selama Pembelajaran .................................................................... 79
Tabel 4.17 Analisis Data Minat Belajar Siswa Indikator Mendengarkan
Penjelasan Guru............................................................................. 80
Tabel 4.18 Analisis Data Minat Belajar Siswa Indikator Antusias Saat
Mengikuti Pembelajaran ............................................................... 82
Tabel 4.19 Analisis Data Minat Belajar Siswa Indikator Mencatat dengan
Membuat Mind Map ...................................................................... 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 4.20 Analisis Data Minat Belajar Siswa Indikator Membuat Mind
Map dengan Sungguh-sungguh ..................................................... 84
Tabel 4.21 Analisis Data Minat Belajar Siswa Indikator Membuat Mind
Map Tanpa Paksaan ...................................................................... 85
Tabel 4.22 Analisis Data Minat Belajar Siswa Indikator Aktif Membuat
Mind Map ...................................................................................... 87
Tabel 4.23 Analisis Data Minat Belajar Siswa Indikator Mengerjakan
Latihan yang Diberikan ................................................................. 88
Tabel 4.24 Analisis Data Minat Belajar Siswa Indikator Menjawab
Pertanyaan yang Diajukan Oleh Guru ........................................... 89
Tabel 4.25 Analisis Data Minat Belajar Siswa Indikator Bertanya Kepada
Guru ............................................................................................... 90
Tabel 4.26 Hasil Analisis Data Minat Belajar Siswa pada Semua Indikator ... 92
Tabel 4.27 Hasil Analisis Data Minat Belajar Setiap Siswa ............................ 92
Tabel 4.28 Pengelompokkan Minat Belajar Siswa .......................................... 93
Tabel 4.29 Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa ........................................... 103
Tabel 4.30 Analisis Ketercapaian Per Butir Soal ............................................. 104
Tabel 4.31 Ketercapaian Pembelajaran Menggunakan Metode Mind Map ..... 105
Tabel 4.32 Analisis Banyak Siswa yang Menuliskan Informasi pada Mind
Map dengan Benar ........................................................................ 106
Tabel 4.33 Pengelompokkan Siswa Berdasarkan Kriteria Mind Map dan
Hasil Tes Akhir ............................................................................. 107
Tabel 4.34 Analisis Ketercapaian Pembelajaran .............................................. 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Hasil Mind Map Siswa A16 ......................................................... 108
Gambar 4.2 Jawaban Soal Nomor 1 Siswa A16 .............................................. 109
Gambar 4.3 Hasil Mind Map Siswa A16 Tentang Pengertian Garis Singgung
Lingkaran ...................................................................................... 109
Gambar 4.4 Jawaban Soal Nomor 2 Siswa A16 .............................................. 110
Gambar 4.5 Jawaban Soal Nomor 3 Siswa A16 .............................................. 111
Gambar 4.6 Hasil Mind Map Siswa A16 Tentang Sifat-sifat Garis Singgung
Lingkaran ...................................................................................... 111
Gambar 4.7 Jawaban Soal Nomor 4 Siswa A16 .............................................. 112
Gambar 4.8 Jawaban Soal Nomor 6 Siswa A16 .............................................. 113
Gambar 4.9 Jawaban Soal Nomor 6 Siswa A16 .............................................. 113
Gambar 4.10 Hasil Mind Map Siswa A6 ......................................................... 114
Gambar 4.11 Jawaban Soal Nomor 1 Siswa A6 .............................................. 115
Gambar 4.12 Hasil Mind Map Siswa A6 Tentang Pengertian Garis Singgung
Lingkaran ...................................................................................... 116
Gambar 4.13 Jawaban Soal Nomor 2 Siswa A6 .............................................. 116
Gambar 4.14 Jawaban Soal Nomor 3 Siswa A6 .............................................. 117
Gambar 4.15 Hasil Mind Map Siswa A6 Tentang Sifat-sifat Garis Singgung
Lingkaran ...................................................................................... 117
Gambar 4.16 Jawaban Soal Nomor 4 Siswa A6 ............................................... 118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Gambar 4.17 Jawaban Soal Nomor 5 Siswa A6 ............................................... 119
Gambar 4.18 Jawaban Soal Nomor 6 Siswa A6 ............................................... 119
Gambar 4.19 Hasil Mind Map Siswa A6 Tentang Sifat Ketiga Garis
Singgung Lingkaran ...................................................................... 119
Gambar 4.20 Hasil Mind Map Siswa A11 ....................................................... 120
Gambar 4.21 Jawaban Soal Nomor 1 Siswa A11 ............................................ 121
Gambar 4.22 Hasil Mind Map Siswa A11 Tentang Pengertian Garis
Singgung Lingkaran ...................................................................... 121
Gambar 4.23 Jawaban Soal Nomor 2 Siswa A11 ............................................ 122
Gambar 4.24 Jawaban Soal Nomor 3 Siswa A11 ............................................ 123
Gambar 4.25 Hasil Mind Map Siswa A11 Tentang Sifat-sifat Garis
Singgung Lingkaran ...................................................................... 123
Gambar 4.26 Jawaban Soal Nomor 4 Siswa A11 ............................................. 124
Gambar 4.27 Jawaban Soal Nomor 5 Siswa A11 ............................................. 125
Gambar 4.28 Jawaban Soal No.6 Siswa A11 ................................................... 125
Gambar 4.29 Hasil Mind Map Siswa A2 ......................................................... 126
Gambar 4.30 Jawaban Soal Nomor 1 Siswa A2 .............................................. 127
Gambar 4.31 Hasil Mind Map Siswa A2 Tentang Pengertian Garis Singgung
Lingkaran ...................................................................................... 127
Gambar 4.32 Jawaban Soal Nomor 2 Siswa A2 ............................................... 128
Gambar 4.33 Jawaban Soal Nomor 3 Siswa A2 ............................................... 129
Gambar 4.34 Hasil Mind Map Siswa A2 Tentang Sifat-sifat Garis Singgung
Lingkaran ...................................................................................... 129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
Gambar 4.35 Jawaban Soal Nomor 4 Siswa A2 ............................................... 130
Gambar 4.36 Jawaban Soal Nomor 5 Siswa A2 ............................................... 131
Gambar 4.37 Jawaban Soal Nomor 6 Siswa A2 ............................................... 131
Gambar 4.38 Jawaban Siswa A6 Nomor 3 dan 4............................................. 134
Gambar 4.39 Jawaban Siswa A6 Nomor 5 ...................................................... 134
Gambar 4.40 Jawaban Siswa A6 Nomor 6 ...................................................... 134
Gambar 4.41 Jawaban Siswa A7 Nomor 3 ...................................................... 137
Gambar 4.42 Jawaban Siswa A7 Nomor 4 ...................................................... 137
Gambar 4.43 Jawaban Siswa A7 Nomor 5 ...................................................... 138
Gambar 4.44 Jawaban Siswa A7 Nomor 6 ...................................................... 138
Gambar 4.45 Jawaban Siswa A13 Nomor 2 .................................................... 140
Gambar 4.46 Jawaban Siswa A13 Nomor 3 .................................................... 140
Gambar 4.47 Jawaban Siswa A13 Nomor 4 .................................................... 141
Gambar 4.48 Jawaban Siswa A13 Nomor 5 .................................................... 141
Gambar 4.49 Jawaban Siswa A24 Nomor 4 .................................................... 143
Gambar 4.50 Jawaban Siswa A24 Nomor 5 .................................................... 144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A ...................................................................................................... 159
Lampiran A.1 Surat Ijin Penelitian .................................................................. 160
Lampiran A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................... 161
Lampiran A.3 Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir ..................................... 162
Lampiran A.4 Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar ........... 163
Lampiran A.5 Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar ........ 171
Lampiran B....................................................................................................... 172
Lampiran B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .............................. 173
Lampiran B.2 Lembar Kerja Siswa (LKS) ...................................................... 196
Lampiran B.3 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ..................... 198
Lampiran B.4 Kuesioner Minat Belajar Siswa Menggunakan Metode Mind
Map ........................................................................................... 204
Lampiran B.5 Tes Akhir Subbab Definisi, Sifat, dan Melukis Garis
Singgung Lingkaran ................................................................. 206
Lampiran B.6 Pedoman Penskoran Tes Akhir ................................................. 209
Lampiran C .................................................................................................. 214
Lampiran C.1 Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ......................... 215
Lampiran C.2 Lembar Kuesioner Minat Belajar Siswa Menggunakan
Metode Mind Map .................................................................... 218
Lampiran C.3 Transkripsi Wawancara Untuk Setiap Indikator ...................... 220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiii
Lampiran C.4 Traskripsi Wawancara Untuk
Masing-masing Kriteria Minat ................................................. 229
Lampiran C.5 Lembar Jawab Tes Akhir Siswa ............................................... 237
Lampiran C.6 Hasil Mind Map ........................................................................ 239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang
sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis jenjang pendidikan.
Ini berarti, berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan amat
bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika berada di
sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri (Syah, 2003).
Pemahaman yang benar terhadap makna belajar merupakan hal yang wajib
dimengerti oleh pendidik. Kekeliruan persepsi proses belajar akan berakibat
pada kualitas hasil belajar yang dicapai oleh siswa.
Salah satu kegiatan siswa saat pembelajaran di sekolah adalah
mencatat. Mencatat menjadi hal yang biasa dilakukan siswa di kelas. Setiap
orang memiliki cara mencatat yang berbeda-beda tergantung pemilihan hal-hal
yang dianggap penting. Tetapi, tidak setiap mencatat merupakan belajar. Jika
aktivitas mencatat hanya menjiplak maka tidak dapat dikatakan belajar.
Catatan yang dibuat akan sia-sia, siswa tidak memahami informasi yang
didapat. Lain halnya jika dalam mencatat orang menyadari betul kebutuhan
dan tujuan dari mencatat, maka hal tersebut termasuk aktivitas belajar. Oleh
karena itu, catatan yang dibuat tidak boleh sembarangan, tetapi dapat
menampung informasi yang tidak hanya bersifat fakta-fakta, tetapi berupa
hasil analisis dari bahan bacaan. Permasalahan yang ditemui di sekolah
adalah siswa hanya sekedar mencatat yang berupa menjiplak apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
diterangkan atau ditulis oleh guru bukan merupakan hasil analisis dari apa
yang mereka baca. Hal ini menyebabkan siswa tidak dapat mengaitkan materi
yang satu dengan materi yang lainnya. Siswa hanya terfokus pada materi yang
sedang dipelajari dan melupakan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Dari kegiatan mencatat yang bukan merupakan belajar dapat
berdampak pada penyimpanan informasi atau pengetahuan yang didapat tidak
bertahan lama dalam memori atau yang sering kita kenal sebagai kejadian
lupa. Faktor-faktor penyebab lupa antara lain yang pertama, lupa dapat terjadi
karena gangguan konflik antara item-item informasi atau materi yang ada
dalam sistem memori siswa. Dalam interference theory (teori mengenai
gangguan), gangguan konflik terbagi menjadi dua yaitu, proactive interference
dan retroactive interference. Proactive interference terjadi karena informasi
lama dalam memori menghalangi informasi baru yang masuk. Hal ini dapat
terjadi karena informasi baru tersebut mirip dengan informasi yang lama serta
dikuasai dalam tenggang waktu yang singkat. Sedangkan retroactive
interference terjadi karena informasi baru menghalangi pemanggilan informasi
lama yang lebih dulu tersimpan dalam memori. Kedua (menurut Muhibbin
Syah dalam Djamarah, 2008:210), lupa dapat terjadi pada siswa karena ada
tekanan terhadap item-item informasi yaitu, informasi yang didapat siswa
kurang menyenangkan, informasi baru menekan informasi lama (seperti
retroactive interference), dan informasi yang didapat tertekan ke alam bawah
sadar karena tidak pernah digunakan. Ketiga (menurut Muhibbin Syah dalam
Djamarah, 2008:211), lupa dapat terjadi karena perubahan situasi lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
antara waktu belajar dan waktu mengingat. Keempat (menurut Muhibbin Syah
dalam Djamarah, 2008:211), lupa terjadi karena perubahan sikap dan minat
siswa terhadap proses dan situasi belajar tertentu. Kelima (menurut Ngalim
Purwanto dalam Djamarah, 2008: 209), lupa terjadi karena informasi yang
sudah didapat jarang atau bahkan tidak pernah dipanggil atau digunakan lagi.
Keenam(menurut Muhibbin Syah dalam Djamarah, 2008:211), lupa terjadi
karena gangguan syaraf otak pada siswa.
Peneliti memilih SMP Kanisisus Gayam sebagai tempat penelitian
karena berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi matematika yang
mengajar di kelas VIII, guru berpendapat bahwa saat pembelajaran
matematika di kelas, siswa terkadang kurang fokus mengikuti pembelajaran,
sering lupa materi yang telah diajarkan, dan kesulitan membangun minat
belajar matematika pada siswa.
Peneliti melakukan observasi di kelas VIII A pada Kamis, 16 Februari
2017 dan di kelas VIII B pada Senin, 27 Februari 2017 untuk mengetahui
keadaan kelas dan metode pembelajaran yang digunakan guru di kelas.
Berdasarkan pengalaman guru saat mengajar materi garis singgung lingkaran
pada tahun lalu, materi yang diberikan tidak terlalu mendalam karena guru
harus mengejar materi terkait agenda sekolah tentang ujian kelulusan bagi
siswa kelas IX. Sehingga materi garis singgung lingkaran yang diberikan lebih
banyak mengarah pada penggunaan rumus-rumus saja. Oleh karena itu,
peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian terkait materi garis singgung
lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Setelah melaksanakan observasi, peneliti mengetahui bahwa guru
menggunakan metode ceramah saat pembelajaran berlangsung. Saat observasi,
pembelajaran yang sedang dilakukan adalah pembahasan soal latihan yang
telah ditugaskan oleh guru. Guru membimbing siswa memahami salah satu
soal yang dianggap sulit oleh siswa secara lisan. Menurut guru cara ini
dilakukan supaya siswa fokus mengikuti pelajaran dengan cara mendengarkan
bimbingan yang diberikan guru. Terkadang siswa sering keliru antara rumus
keliling dengan luas lingkaran. Sehingga guru selalu meminta siswa membuka
catatan kembali dan mengulang-ulang rumus keliling dan luas lingkaran.
Siswa seringkali bingung menentukan nilai pi (π) yang akan digunakan untuk
menghitung keliling atau luas lingkaran. Oleh karena itu, guru memberikan
catatan kepada siswa tentang angka-angka tertentu yang sering muncul pada
soal beserta pemakaian nilai pi (π) yang tepat supaya penghitungan menjadi
lebih efisien.
Oleh karena itu, dibutuhkan metode pembelajaran yang membantu
siswa untuk dapat membangun minat belajarnya sehingga dapat
meminimalisir kejadian lupa pada siswa dan sebuah alternatif cara mencatat
sendiri berdasarkan hasil analisis siswa, sehingga siswa tidak mengalami
kesulitan untuk mengingat kembali materi-materi yang telah dipelajari.
Sehingga diharapkan siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode Mind
Map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Metode Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan
informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar otak. Metode Mind
Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan
“memetakan” pikiran-pikiran kita (Buzan, 2008). Siswa diajak untuk mencari
informasi-informasi yang menurutnya penting dan dapat menuangkannya ke
dalam sebuah Mind Map sebagai catatannya, sehingga siswa dapat benar-
benar memaknai dan tahu tujuan belajarnya tidak hanya sekedar mencatat.
Pada penelitian sebelumnya oleh Dewi (2012) tentang penerapan
metode Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada materi
segiempat di kelas VIIA SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten disimpulkan
bahwa secara keseluruhan tahap-tahap pembelajaran menggunakan metode
Mind Map terlaksana dan antusiasme siswa mengikuti pembelajaran
matematika menggunakan metode Mind Map masuk dalam kriteria tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian Tapantoko (2011) tentang penggunaan metode
Mind Map (peta pikiran) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Depok menyatakan
bahwa motivasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan
metode Mind Map meningkat. Selain itu dari penelitian Sutami (2010) tentang
Penerapan metode Mind Mapping dalam meningkatkan kemampuan
mengerjakan soal cerita bilangan pecahan menyatakan bahwa penggunaan
metode Mind Mapping dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar
matematika. Selain itu melalui Mind Mapping dapat meningkatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
kemampuan siswa dalam memahami bacaan sehingga dapat mengerjakan soal
dengan hasil yang baik.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan meneliti penerapan metode
Mind Map pada pembelajaran matematika di bangku Sekolah Menengah
Pertama (SMP) dengan judul “Penerapan Metode Mind Map pada Materi
Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII A SMP Kanisius Gayam Yogyakarta
Tahun Ajaran 2016/2017”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya yaitu penerapan metode Mind Map tidak hanya ditinjau dari
keterlaksanaan pembelajaran dan minat belajar siswa, tetapi juga dari hasil
belajar siswa. Minat yang tinggi akan membantu siswa untuk tidak cepat
melupakan pengetahuan yang telah mereka dapat, sehingga siswa dapat
mencapai tujuan pembelajaran dari proses belajar menggunakan metode Mind
Map. Pada penelitian ini juga peneliti melakukan analisis terhadap hasil Mind
Map yang telah siswa buat yang dibandingkan dengan tes akhir siswa.
Sehingga dapat diketahui pula kontribusi penulisan informasi dalam Mind
Map terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang di atas adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan
menggunakan metode Mind Map pada materi garis singgung lingkaran sub
bab definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran di kelas VIII A
SMP Kanisius Gayam Yogyakarta?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Bagaimana minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan
menggunakan metode Mind Map pada materi garis singgung lingkaran sub
bab definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran di kelas VIII A
SMP Kanisius Gayam Yogyakarta?
3. Bagaimana ketercapaian pembelajaran matematika dengan menggunakan
metode Mind Map pada materi garis singgung lingkaran sub bab definisi,
sifat, dan melukis garis singgung lingkaran di kelas VIII A SMP Kanisius
Gayam Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan metode
Mind Map pada materi garis singgung lingkaran sub bab definisi, sifat, dan
melukis garis singgung lingkaran di kelas VIII A SMP Kanisius Gayam
Yogyakarta.
2. Mendeskripsikan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika
dengan menggunakan metode Mind Map materi garis singgung lingkaran
sub definisi, sifat, dan melukis di kelas VIII A SMP Kanisius Gayam
Yogyakarta.
3. Mendeskripsikan ketercapaian pembelajaran matematika dengan
menggunakan metode Mind Map pada materi garis singgung lingkaran sub
bab definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran di kelas VIII A
SMP Kanisius Gayam Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
D. Batasan Istilah
Beberapa istilah yang dibatasi adalah:
1. Mind Map
Mind Map adalah suatu cara mencatat berdasarkan hasil analisis seseorang
dengan didukung oleh teknik grafis sehingga catatan yang dibuat kreatif
dan efektif.
2. Minat
Minat adalah kesadaran dan dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu
yang diinginkan.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah melakukan
suatu proses pembelajaran.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Peneliti dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang metode
pembelajaran Mind Map. Selain itu dapat mengetahui minat dan
ketercapaian pembelajaran menggunakan metode Mind Map.
2. Bagi Siswa
Siswa dapat membuat Mind Map untuk mempermudah dalam hal
mengingat dan mengorganisasikan materi-materi pelajaran serta dapat
menumbuhkan minat belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
3. Bagi Guru
Guru dapat menerapkan metode pembelajaran Mind Map dalam
pembelajaran di kelas sehingga metode pembelajaran yang dilakukan lebih
bervariasi dan dapat menumbuhkan minat belajar siswa dan memperoleh
hasil belajar siswa yang baik.
4. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk mengevaluasi
pembelajaran di sekolah serta menjadi referensi penerapan metode
pembelajaran di sekolah.
F. Sistematika Penulisan
1. Bagian awal skripsi
Bagian awal skripsi memuat beberapa halaman yang terdiri dari halaman
judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman persembahan,
lembar pernyataan keaslian karya, lembar pernyataan persetujuan
publikasi, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
dan daftar lampiran.
2. Bagian Isi
Bagian isi memuat lima bab, yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, batasan istilah, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori yang melandasi, yaitu metode
pembelajaran Mind Map, minat, dan hasil belajar, garis
singgung lingkaran, pembelajaran garis singgung ligkaran
di SMP, dan kerangka berpikir.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini memuat aspek-aspek metodologi penelitian yang
meliputi jenis penelitian, subyek penelitian, obyek
penelitian, waktu dan tempat penelitian, bentuk data,
metode pengumpulan data, instrument penelitian, teknik
analisis data, instrumen penelitian, teknik analisis data,
dan rencana kegiatan penelitian.
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,
ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN HASIL
PENELITIAN
Bab ini memuat pelaksanaan penelitian, tabulasi data,
analisis data, pembahasan hasil penelitian, dan
keterbatasan penelitian.
BAB V PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan dari penelitian dan saran-
saran yang relevan dengan skripsi.
3. Bagian Akhir Skripsi
Bagian akhir skripsi memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Metode Pembelajaran Mind Map
Menurut Buzan (2005:4), Mind Map adalah cara mencatat yang
kreatif, efektif, dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita.
Menurut Windura (2016:16), Mind Map adalah suatu teknis grafis yang
memungkinkan kita untuk mengeksplorasi seluruh kemampuan otak kita
untuk keperluan berpikir dan belajar. Mind Map dapat kita bandingkan
dengan sebuah peta kota dengan pusat kota sebagai pusat dari Mind Map,
jalan-jalan utama kota yang menyebar sebagai cabang-cabang utama Mind
Map, jalan-jalan sekunder kota sebagai cabang-cabang sekunder Mind
Map, dan seterusnya. Samahalnya dengan sebuah peta, Mind Map akan
memberikan pandangan menyeluruh terhadap suatu masalah,
memungkinkan untuk merencanakan pilihan-pilihan dan tujuan kita,
mengumpulkan sejumlah data di suatu tempat, dan menyenangkan untuk
dilihat, dibaca, dicerna, dan diingat. Mind Map juga merupakan peta rute
yang hebat bagi ingatan, memungkinkan kita menyusun fakta dan pikiran
sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal. Ini
berarti mengingat informasi akan lebih mudah dan lebih bisa diandalkan
daripada menggunakan teknik pencatatan tradisional (Buzan, 2005: 5).
Dengan Mind Map, daftar informasi yang panjang bisa dialihkan menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
diagram warna-warni, sangat teratur, dan mudah diingat yang bekerja
selaras dengan cara kerja alami otak dalam melakukan berbagai hal
(Buzan, 2005: 5).
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa Mind
Map adalah suatu cara mencatat berdasarkan hasil analisis seseorang
dengan didukung oleh teknik grafis sehingga catatan yang dibuat kreatif
dan efektif.
Menurut Michael Michalko (dalam Buzan, 2005: 6), Mind Map
dapat:
a. Mengaktifkan seluruh otak
b. Membereskan akal dari kesusutan mental
c. Memungkinkan untuk menunjukkan hubungan antara bagian-bagian
informasi yang saling terpisah
d. Memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian
e. Memungkinkan kita mengelompokkan konsep dan membantu kita
membandingkannya
f. Mensyaratkan kita untuk memusatkan perhatian pada pokok bahasan
yang membantu mengalihkan informasi tentangnya dari ingatan jangka
pendek ke ingatan jangka panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Bahan yang diperlukan untuk membuat Mind Map sebagai berikut
(Windura, 2016: 33).
a. Kertas
Kertas yang digunakan memiliki rincian sebagai berikut.
1) Berwarna putih
2) Polos (tidak bergaris)
3) Ukuran minimal A4
b. Alat pewarna (Contoh: pensil warna, spidol, ballpoint, dan sebagainya)
Alat pewarna yang digunakan sebaiknya terdiri dari minimal 3 warna
dan jika memungkinkan bervariasi tebal dan tipisnya.
Langkah-langkah membuat Mind Map (Buzan, 2005: 15) sebagai
berikut:
a. Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya
diletakkan mendatar (posisi landscape). Hal ini bertujuan untuk
memberikan kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah.
b. Menggunakan gambar atau foto untuk ide sentral. Hal ini dikarenakan
sebuah gambar bermakna seribu kata dan membantu kita menggunakan
imajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik, membuat kita
tetap terfokus, membantu kita berkonsentrasi, dan mengaktifkan otak
kita.
c. Gunakan warna. Hal ini dikarenakan bagi otak, warna sama
menariknya dengan gambar. Warna membuat Mind Map lebih hidup,
menambah energi kepada pemikiran kreatif, dan menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
d. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat, hubungkan
cabang-cabang sekunder ke cabang utama, dan seterusnya. Hal ini
dikarenakan otak bekerja menurut asosiasi. Otak senang mengaitkan
dua atau lebih hal sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang
kita akan lebih mudah mengerti dan mengingat.
e. Buatlah garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Hal ini
karena garis lurus akan membuat otak menjadi bosan. Cabang-cabang
yang melengkung akan lebih menarik bagi mata.
f. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Hal ini dikarenakan kata
kunci tunggal memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas kepada
Mind Map.
g. Gunakan gambar. Hal ini dikarenakan gambar dapat bermakna banyak
kata.
Dalam penelitian ini, peneliti menjadikan langkah-langkah membuat
Mind Map menurut Tony Buzan sebagai acuan dalam pembelajaran di
kelas. Tetapi, tidak menutup kemungkinan jika siswa ketika membuat
Mind Map tidak sesuai dengan langkah-langkah yang ada. Peneliti lebih
menekankan kepada kreativitas siswa dalam membuat Mind Map.
Setelah selesai membuat Mind Map langkah selanjutnya adalah
menggunakan Mind Map. Mind Map digunakan untuk mengkaji ulang
informasi-informasi yang telah didapat. Dalam proses mengkaji ulang
siswa tidak lagi menggunakan buku pelajaran, tetapi hanya menggunakan
Mind Map. Buku pelajaran hanya berfungsi sebagai pelengkap saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Langkah-langkah untuk kajian ulang sebagai berikut (Windura, 2016:
64-65).
a. Ambil Mind Map yang telah dibuat. Mind Map yang yang digunakan
merupakan hasil buatan sendiri bukan buatan orang lain, karena setiap
orang memiliki perbedaan pancaran pikiran saat membuatnya.
b. Dengan melihat Mind Map, cobalah untuk me-recall satu per satu
informasi yang berkaitan dengan kata kunci. Siswa masih
diperbolehkan untuk melihat Mind Map-nya kemudian menjabarkan
kata kunci yang dituliskan. Lakukanlah langkah ini untuk setiap kata
kunci pada Mind Map.
c. Jika dalam proses penjabaran kata kunci siswa mengalami lupa, siswa
boleh melihat kembali buku pelajarannya. Oleh karena itu, buku
pelajaran hanya sebagai pelengkap saja pada proses kajian ulang.
d. Jika sudah dapat menjabarkan semua kata kunci yang ada, maka
mulailah dengan mengingat tanpa menggunakan Mind Map.
e. Jika siswa dapat melalui langkah no.4 maka selanjutnya siswa dapat
menjawab soal-soal latihan.
2. Minat
a. Pengertian minat
Menurut pandangan para ahli, minat itu dimaknai secara beragam,
berbeda-beda sesuai dengan cara dan sudut pandang mereka masing-
masing. Sebagian pandangan tersebut adalah sebagai berikut (Khairani,
2014: 136).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1) Menurut Kamisa (dalam Khairani, 2014: 136), minat diartikan
sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan.
2) Menurut Gunarso (dalam Khairani, 2014: 136), minat adalah
sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat
dan sikap merupakan dasar dari prasangka, dan minat juga penting
dalam mengambil keputusan. Minat dapat menyebabkan seseorang
giat melakukan menuju ke sesuatu yang telah menarik minatnya.
3) Menurut Hurlock (dalam Khairani, 2014: 136), minat merupakan
sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa
yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Ketika
seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan
menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan
kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan
menurun. Sehinga minat tidak bersifat permanen, tetapi minat
bersifat sementara atau dapat berubah-ubah.
4) Menurut Sutjipto (dalam Khairani, 2014: 136), minat adalah
kesadaran seseorang terhadap suatu objek, orang, masalah, atau
situasi yang mempunyai kaitan dengan dirinya. Artinya, minat
harus dipandang sebagai sesuatu yang sadar, karenanya minat
merupakan aspek psikologis seseorang untuk menaruh perhatian
yang tinggi terhadap kegiatan tertentu dan mendorong yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5) Menurut Tampubolon (dalam Khairani, 2014: 137), minat adalah
perpaduan antara keinginan dan kemauan yang dapat berkembang
jika ada motivasi.
6) John Holland (dalam Khairani, 2014: 137), minat sebagai aktivitas
atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu,
perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat
menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu dimana
ia akan termotivasi untuk mempelajarainya dan menunjukkan
kinerja yang tinggi.
Berdasarkan beberapa pengertian minat menurut ahli tersebut,
dapat disimpulkan bahwa minat adalah kesadaran dan dorongan
seseorang untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. Berdasarkan
pengertian minat menurut para ahli, dapat disimpulkan ada beberapa
aspek-aspek minat, yaitu perhatian, kesukaan, kemauan, dan
keterlibatan.
b. Minat Belajar Peserta Didik
Menurut Slameto (dalam Khairani, 2014:143), berdasarkan hasil
penelitian psikologi menunjukkan bahwa kurangnya minat belajar
dapat mengakibatkan kurangnya rasa ketertarikan pada suatu bidang
tertentu, bahkan dapat melahirkan sikap penolakan kepada guru.
Menurut Gie (dalam Khairani, 2014: 143), minat merupakan salah
satu faktor pokok untuk meraih sukses dalam studi. Penelitian-
penelitian di Amerika Serikat mengenai salah satu sebab utama dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
kegagalan studi para pelajar menunjukkan bahwa penyebabnya adalah
kekurangan minat.
Menurut Gie (dalam Khairani, 2014: 143), arti penting minat
dalam kaitannya dengan pelaksanaan studi adalah:
1) Minat melahirkan perhatian yang serta merta.
2) Minat memudahkan terciptanya konsentrasi.
3) Minat mencegah gangguan dari luar.
4) Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan.
5) Minat memperkecil kebosanan belajar dalam diri sendiri.
Minat dan perhatian dalam belajar mempunyai hubungan yang erat
sekali. Seseorang yang menaruh minat pada mata pelajaran tertentu,
biasanya cenderung untuk memperhatikan mata pelajaran tersebut.
Sebaliknya, bila seseorang menaruh perhatian secara kontinyu baik
secara sadar maupun tidak pada objek tertentu, biasanya dapat
membangkitkan minat pada objek tersebut.
Menurut Slamento (dalam Khairani, 2014: 145), minat sebagai
salah satu aspek psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik
yang sifatnya dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal).
Dilihat dari dalam diri siswa, minat dipengaruhi oleh cita-cita,
kepuasan, kebutuhan, bakat, dan kebiasaan. Sedangkan bila dilihat dari
faktor luarnya minat sifatnya tidak menetap melainkan dapat berubah
sesuai dengan kondisi lingkungan. Faktor luar tersebut dapat berupa
kelengkapan sarana dan prasarana, pergaulan dengan orang tua dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
persepsi masyarakat terhadap suatu objek serta latar belakang sosial
budaya.
Menurut Slameto (dalam Khairani, 2014: 145), faktor-faktor yang
berpengaruh di atas dapat diatasi oleh guru dengan cara:
1) Penyajian materi yang dirancang sistematis, lebih praktis dan
penyajian lebih berseni.
2) Memberikan rangsangan kepada siswa agar menaruh perhatian
yang tinggi terhadap bidang studi yang sedang diajarkan.
3) Mengembangkan kebiasaan yang teratur.
4) Meningkatkan kondisi fisik siswa.
5) Mempertahankan cita-cita dan aspirasi siswa.
6) Menyediakan sarana penunjang yang memadai.
Menurut Loekmono (dalam Khairani, 2014: 145), minat belajar
membentuk sikap akademik tertentu yang bersifat sangat pribadi pada
setiap siswa. Oleh karena itu, minat belajar harus ditumbuhkan sendiri
oleh masing-masing siswa. Pihak lainnya hanya memperkuat dan
menumbuhkan minat atau untuk memelihara minat yang telah dimiliki
seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Berdasarkan penjelasan di atas tentang minat belajar, penyusunan
kisi-kisi kuesioner minat belajar siswa dibuat berdasarkan pedoman
berikut.
Tabel 2.1 Aspek Minat Belajar dan Indikator Pencapaian
Aspek Indikator Pencapaian
Perhatian Memperhatikan selama pembelajaran
Mendengarkan penjelasan guru
Kesukaan Antusias saat mengikuti pembelajaran
Mencatat dengan membuat Mind Map
Kemauan Membuat Mind Map dengan sungguh-sungguh
Membuat Mind Map tanpa paksaan
Keterlibatan Aktif membuat Mind Map
Mengerjakan latihan yang diberikan
Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
Bertanya kepada guru
3. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Susanto (2013: 5), hasil belajar siswa adalah
kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.
Menurut Juliah (dalam Jihad, 2013: 15), hasil belajar adalah segala
sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan belajar
yang dilakukannya. Sedangkan Sudjana (dalam Jihad, 2013: 15),
berpendapat bahwa hasil belajar yaitu kemampuan yang dimiliki siswa
setelah menjalani proses belajar. Karena belajar merupakan suatu
proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk
perubahan perilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan
pembelajaran, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan
pembelajaran (Susanto, 2013: 5).
Untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar dengan tujuan yang
dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi. Menurut Sunal (dalam
Susanto, 2013: 5), evaluasi merupakan proses penggunaan informasi
untuk membuat pertimbangan seberapa efektif suatu program telah
memenuhi kebutuhan siswa. Berikut indikator ketercapaian hasil
belajar pada penelitian ini berdasarkan indikator dan tujuan
pembelajaran yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
Tabel 2.2 Indikator dan Tujuan Ketercapaian Hasil Belajar
No Indikator Tujuan
1. Menyebutkan pengertian
garis singgung lingkaran
Siswa dapat menyebutkan
pengertian garis singgung
lingkaran
2. Menyelesaikan soal yang
berhubungan dengan
pengertian garis singgung
lingkaran
Siswa dapat menyelesaikan
soal yang berhubungan
dengan pengertian garis
singgung lingkaran
3. Menyebutkan sifat-sifat garis
singgung lingkaran
Siswa dapat menyebutkan
sifat garis singgung
lingkaran.
4. Melukis garis singgung
lingkaran yang melalui titik
pada lingkaran
Siswa dapat melukis garis
singgung lingkaran yang
melalui titik pada lingkaran
5. Melukis garis singgung
lingkaran yang melalui titik
di luar lingkaran
Siswa dapat melukis garis
singgung lingkaran yang
melalui titik di luar lingkaran
Dari penjelasan mengenai hasil belajar, dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah
melakukan suatu proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Wasliman (dalam Susanto, 2013: 12), hasil belajar yang
dicaapi oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai
faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun faktor
eksternal. Secara perinci, uraian mengenai faktor internal dan
eksternal, sebagai berikut.
1) Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri
peserta didik, yang memengaruhi kemampuan belajaranya. Faktor
internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi
belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan
kesehatan.
2) Faktor Eksternal
Faktor Eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri
peserta didik yang memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga,
sekolah, dan masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa. Keluarga yang morat-marit keadaan
ekonominya, pertengakaran suami istri, perhatian orang tua yang
kurang terhadap anaknya, serta kebiasaan sehari-hari berperilaku
yang kurang baik dari orangtua dalam kehidupan sehari-hari
berpengaruh dalam hasil belajar peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
4. Garis Singgung Lingkaran
a. Definisi
Garis singgung lingkaran adalah garis yang
memotong/bersinggungan dengan lingkaran hanya di sebuah titik.
Selanjutnya titik tersebut disebut titik singgung (Suarsana, 2014: 45).
Teorema 6.4 (Ariawan, 2014: 125)
Jika suatu garis merupakan garis singgung suatu lingkaran, garis
tersebut tegak lurus terhadap jari-jari yang ujungnya di titik potong
garis singgung tersebut.
Bukti (Ariawan, 2014: 125-126):
Andaikan t garis singgung lingkaran yang berpusat di titik O dan
memotong lingkaran di titik A tetapi tidak tegak lurus terhadap .
Akibatnya melalui titik O ada dengan tunggal tegak lurus garis t.
Titik C berlawanan pihak dengan titik A terhadap titik B dan
. Kemudian, hubungkan titik O dengan titik C, sehingga
membentuk Didapat dua segitiga yaitu dan . Dari
dua segitiga itu diketahui bahwa ,
dan . dari keterangan tersebut dapat diketahui bahwa
kedua segitiga tersebut memiliki dua sisi yang bersesuaian yang sama
O
=
= A B C t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
panjang dan satu sudut apit yang sama besar (sisi, sudut, sisi), maka
kedua segitiga tersebut kongruen . Sehingga berlaku
. Tetapi, jika , maka haruslah titik C berada pada
lingkaran. Sehingga terjadi kontradiksi dari pengandaian awal. Maka
dapat disimpulkan bahwa tegak lurus garis t.
b. Melukis Garis Singgung Sebuah Lingkaran
1) Melukis Garis Singgung Lingkaran yang Melalui Titik pada
Lingkaran
Langkah-langkah:
a) Lukislah lingkaran yang berpusat di titik O dan titik A pada
lingkaran.
b) Lukislah jari – jari dan perpanjangannya.
c) Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik A sehingga
memotong dan perpanjangannya di titik B dan C.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
d) Membuat garis tegak lurus yang melalui titik A. Lukislah busur
lingkaran yang berpusat di titik B dan C sehingga saling
berpotongan di titik D dan E.
e) Hubungkan titik D dan E.
Dari langkah-langkah melukis garis singgung lingkaran
yang melalui titik pada lingkaran didapat suatu sifat yaitu melalui
sebuah titik pada lingkaran hanya dapat dibuat satu garis singgung
pada lingkaran tersebut.
2) Melukis Garis Singgung Lingkaran yang Melalui Titik di Luar
Lingkaran
Langkah-langkah:
a) Lukislah lingkaran yang berpusat di titik O dan titik A di luar
lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b) Hubungkan titik O dengan titik A.
c) Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik O dan titik A
sehingga berpotongan di titik B dan titik C.
d) Hubungkan titik B dan titik C sehingga memotong di titik
D.
e) Lukislah lingkaran yang berpusat di titik D dengan jari-jari
sehingga memotong lingkaran yang berpusat di titik O di dua
titik (titik E dan titik F).
f) Hubungkan titik A dengan titik E dan titik A dengan titik F.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Dari langkah-langkah melukis garis singgung yang
melalui titik di luar lingkaran didapat suatu sifat yaitu melalui
sebuah titik di luar lingkaran dapat dibuat dua garis singgung pada
lingkaran tersebut.
5. Pembelajaran Garis Singgung Lingkaran di SMP
Pembelajaran di SMP Kanisius Gayam menggunakan kurikulum
2006 (KTSP). Peneliti mengambil subbab materi garis singgung lingkaran
yaitu definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran. Berdasarkan
kurikulum 2006, subbab definisi, sifat, dan melukis garis singgung
lingkaran termasuk dalam bab garis singgung lingkaran yang memiliki
Kompetensi Dasar (KD) 4.4 yaitu menghitung panjang garis singgung
persekutuan dua lingkaran.
Adapun indikator pencapaian aspek kognitif dalam pembelajaran
dengan KD 4.4 tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 2.3 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Indikator
4.4 Menghitung panjang garis
singgung persekutuan dua
lingkaran
Menyebutkan pengertian garis
singgung lingkaran
Menyebutkan sifat-sifat garis singgung
lingkaran
Menyelesaikan soal yang berhubungan
dengan pengertian garis singgung
lingkaran
Melukis garis singgung lingkaran yang
melalui titik pada lingkaran
Melukis garis singgung lingkaran yang
melalui titik di luar lingkaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
B. Penelitian yang Relevan
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menemukan beberapa penelitian
yang relevan terutama yang berkaitan dengan penerapan metode Mind Map
dalam pembelajaran matematika sebagai berikut.
1. Tapantoko (2011), meneliti tentang penggunaan metode Mind Map (peta
pikiran) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Depok. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukan
pembelajaran menggunakan metode Mind Map. Dari analisis data hasil
observasi motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke
siklus II sebesar 56,25% menjadi 71,25% dengan kategori tinggi. Dari data
angket, motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke
siklus II sebesar 66.70% menjadi 76,94% dengan kategori tinggi.
Sedangkan dari rata-rata hasil tes siklus, motivasi belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 75,18 menjadi 90,18.
2. Sutarni (2011), meneliti tentang penerapan metode Mind Mapping dalam
meningkatkan kemampuan mengerjakan soal cerita bilangan pecahan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Terdapat
peningkatan jumlah siswa yang mampu mengerjakan soal dari siklus I ke
siklus II sebesar 62,5% menjadi 87,5%. Melalui Mind Mapping dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis bacaan, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
siswa memahami dan mengerjakan soal dengan semangat dan dengan hasil
yang baik.
3. Dewi (2012), meneliti tentang penerapan metode Mind Map (peta pikiran)
dalam pembelajaran matematika pada materi segiempat di kelas VIIA
SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan
tahap-tahap pembelajaran menggunakan metode Mind Map terlaksana
secara keseluruhan serta antusiasme siswa secara individu maupun secara
keseluruhan dalam pembelajaran menggunakan metode Mind Map masuk
dalam kriteria tinggi.
C. Kerangka Berpikir
Belajar merupakan suatu proses yang mendasar dalam penyelenggaraan
setiap jenjang pendidikan. Proses belajar tentulah menentukan kualitas hasil
belajar siswa. Mencatat merupakan salah satu proses belajar yang dilakukan
siswa di sekolah. Tetapi tidak semua aktivitas mencatat merupakan proses
belajar. Aktivitas mencatat yang merupakan proses belajar adalah jika
seseorang benar-benar menyadari kebutuhan dan tujuan dari catatan yang
dibuatnya, tidak sekedar menjiplak. Banyak ditemui di sekolah bahwa siswa-
siswa hanya menuliskan kembali (menjiplak) informasi-informasi yang
diberikan selama proses belajar di kelas. Hal ini menyebabkan siswa hanya
terfokus pada materi yang saat itu diberikan tanpa mengetahui keterkaitan
antara materi yang satu dengan yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Permasalahan lain yang sering ditemui adalah siswa-siswa lupa dengan
berbagai materi yang telah dipelajari. Beberapa faktor penyebab lupa adalah
kurangnya minat terhadap materi yang dibahas dan intensitas pemanggilan
atau penggunaan kembali materi atau informasi yang didapat.
Oleh karena itu, guru sebagai pembimbing siswa di kelas dapat
menggunakan metode pembelajaran yang dapat membimbing siswa untuk
membuat atau melakukan aktivitas mencatat yang benar serta meningkatan
minat belajar siswa.
Mind map sebagai sebuah metode pembelajaran yang dapat membantu
siswa untuk mencatat informasi-informasi yang didapat selama proses belajar.
Selain mempermudah mencatat, Mind Map juga dapat meningkatkan minat
belajar siswa dengan membuat catatan yang kreatif. Pembuatan Mind Map
dibantu dengan LKS yang dapat menuntun siswa dalam menggali informasi-
informasi mengenai garis singgung lingkaran terutama pada subbab definisi,
sifat, dan melukis garis singgung lingkaran. Kemudian siswa dapat
menuangkan informasi-informasi yang didapat kedalam Mind Map dengan
lebih sederhana dan menarik.
Diharapkan dengan menggunakan metode Mind Map siswa dapat melalui
proses belajar yang baik dengan cara mencatat yang benar. Diharapkan siswa
antusias dalam mengikuti pembelajaran dan dapat secara mudah melihat
materi secara menyeluruh serta mudah untuk diingat. Dengan begitu
diharapkan siswa juga mendapatkan hasil belajar yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan
dari penelitian kuantitatif dan kualitatif (D.R. Cooper dan C.W. Emory dalam
Sangadji, 2010: 26). Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang datanya
dinyatakan dalam angka dan dianalisis dengan teknik statistik (E.G. Carmines
dan R.A. Zeller dalam Sangadji, 2010:26). Penelitian Kualitatif adalah
penelitian yang datanya dinyatakan dalam bentuk verbal dan dianalisis tanpa
menggunakan teknik statistik (E.G. Carmines dan R.A. Zeller dalam Sangadji,
2010:26). Menurut Moleong (2006: 37), penelitian kuantitatif dan kualitatif
dapat digunakan bersamaan. Dalam penelititan ini peneliti mengolah data
kuantitatif berupa data keterlaksanaan pembelajaran yang diperoleh dari
lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, minat belajar yang diperoleh
dari kuesioner, dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes akhir siswa
setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan metode Mind Map pada
subbab definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran. Sedangkan data
kualitatif dalam penelitian ini yang peneliti gunakan adalah data hasil
wawancara minat belajar siswa dan hasil belajar siswa berupa pengamatan
terhadap tes akhir dan hasil Mind Map.
B. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Kanisius
Gayam yang berjumlah 26 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
C. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode Mind Map terhadap
keterlaksanaan pembelajaran, minat belajar, dan ketercapaian pembelajaran.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pengambilan data dilaksanakan pada Maret – Mei 2017. Tempat
penelitian berada di SMP Kanisius Gayam.
E. Bentuk Data
Terdapat empat macam data yang diambil oleh peneliti dalam penelitian
ini, yakni:
1. Data Keterlaksanaan Pembelajaran
Data keterlaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini adalah data
mengenai keterlaksanaan pembelajaran menggunakan metode Mind Map
pada subbab definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran.
2. Data Minat Siswa
Data minat siswa dalam penelitian ini adalah data mengenai minat
siswa terhadap metode Mind Map yang digunakan dalam pembelajaran
pada subbab definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran.
3. Data Hasil Belajar Siswa
Data hasil belajar siswa dalam penelitian ini berupa Mind Map yang
telah siswa buat selama pembelajaran dan lembar tes akhir siswa yang
memuat pekerjaan siswa dalam mengerjakan tes akhir setelah
melaksanakan pembelajaran menggunakan metode Mind Map pada subbab
definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
4. Data Wawancara
Data wawancara dalam penelitian ini berupa transkripsi percakapan
peneliti dengan siswa mengenai minat belajar siswa dan hasil belajar siswa
dengan menggunakan metode Mind Map pada subbab definisi, sifat, dan
melukis garis singgung lingkaran.
F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Observasi keterlaksaan pembelajaran ini bertujuan untuk mengetahui
keterlaksaan pembelajaran menggunakan metode Mind Map pada subbab
definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran.
2. Penyebaran Kuesioner
Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar
siswa terlebih pada aspek perhatian, kesukaan, kemauan, dan keterlibatan
siswa dalam belajar melalui pernyataan tentang pembelajaran
menggunakan metode Mind Map pada subbab definisi, sifat, dan melukis
garis singgung lingkaran.
3. Tes Hasil Belajar
Tes merupakan metode untuk mengetahui hasil belajar siswa. Peneliti
menggunakan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah
mengikuti pembelajaran menggunakan metode Mind Map pada subbab
definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran dan hasil Mind Map
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
yang telah dibuat siswa untuk mengetahui pemahaman siswa terkait materi
yang disampaikan.
4. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk memperdalam hasil
pengisian kuesioner minat belajar siswa dan hasil belajar siswa setelah
mengikuti pembelajaran menggunakan metode Mind Map pada subbab
definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran.
G. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa
(LKS). Penyusunan RPP dilakukan supaya proses pembelajaran menjadi
sistematis sesuai dengan langkah – langkah membuat Mind Map menurut
Tony Buzan dan langkah-langkah mengkaji ulang Mind Map menurut
Susanto Windura.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan beberapa instrumen pengumpulan data dalam
mengumpulkan informasi dan data-data, yaitu sebagai berikut:
a. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran digunakan oleh
peneliti untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran menggunakan
metode Mind Map pada subbab definisi, sifat, dan melukis garis
singgung lingkaran. Komponen-komponen keterlaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
pembelajaran menggunakan metode Mind Map sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disetiap pertemuannya.
b. Kuesioner Minat Belajar Siswa
Kuesioner minat belajar siswa yang diberikan berupa pernyataan
terhadap penerapan metode Mind Map dalam pembelajaran. Peneliti
memberikan empat pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju
(S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Penyusunan
kuesioner minat belajar siswa mengacu pada Tabel 2.1. Kisi-kisi
kuesioner sebagai berikut.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Minat Belajar Siswa
Aspek Indikator Pencapaian
No Item
Pernyataan
Positif
Pernyataan
Negatif
Perhatian Memperhatikan selama
pembelajaran
1 14
Mendengarkan penjelasan
guru
15 18
Kesukaan Antusias saat mengikuti
pembelajaran
2
16
9
3
Mencatat dengan
membuat Mind Map
4 8
Kemauan Membuat Mind Map
dengan sungguh-sungguh
17 5
Membuat Mind Map
tanpa paksaan
19 6
Keterlibatan Aktif membuat Mind Map 7 12
Mengerjakan latihan yang
diberikan
10 21
Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru
20 11
Bertanya kepada guru 13 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
c. Lembar Soal Tes Akhir
Lembar tes diberikan setelah seluruh pembelajaran subbab
definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran menggunakan
metode Mind Map selesai dilaksanakan. Tes akhir digunakan untuk
melihat kemampuan siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran
menggunakan metode Mind Map. Penyusunan lembar soal tes akhir
mengacu pada Kompetensi Dasar (KD) dan indikator pencapaian
untuk subbab definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran.
Berikut kisi-kisi lembar soal tes akhir.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar
KD Indikator Jumlah
Butir
Nomor
Soal
4.4 Menghitung
panjang garis
singgung
persekutuan dua
lingkaran
Menyebutkan
pengertian garis
singgung lingkaran
1 1
Menyebutkan sifat-sifat
garis singgung lingkaran
2 3,6
Menyelesaikan soal
yang berhubungan
dengan pengertian garis
singgung lingkaran
1 2
Melukis garis singgung
lingkaran yang melalui
titik pada lingkaran
1 4
Melukis garis singgung
lingkaran yang melalui
titik di luar lingkaran
1 5
Jumlah 6
d. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara berupa daftar pertanyaan yang peneliti
susun berdasarkan indikator minat belajar siswa dan tentang hasil
belajar siswa. Berikut pedoman wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 3.3 Pedoman Wawancara
No Indikator Pertanyaan
1 Memperhatikan
selama pembelajaran.
Apakah kamu mengikuti pembelajaran
dengan sungguh-sungguh?
Jelaskan mengapa kamu tidak/mengikuti
pembelajaran dengan sungguh-sungguh!
2 Mendengarkan
penjelasan guru.
Apakah kamu selalu mendengarkan
instruksi guru dalam membuat Mind Map?
Jelaskan mengapa kamu
tidak/mendengarkan instruksi guru dalam
membuat Mind Map!
3
Antusias saat
mengikuti
pembelajaran
Apakah kamu senang atau bersemangat
mengikuti pembelajaran dengan metode
mind map?
Mengapa kamu tidak/senang mengikuti
pembelajaran dengan metode mind map?
Apakah kamu bersemangat saat membuat
Mind Map?
Mengapa kamu tidak/bersemangat saat
membuat Mind Map?
4 Mencatat dengan
membuat Mind Map.
Apakah kamu menyukai mencatat dengan
cara membuat Mind Map?
Apakah kamu mengalami kesulitan ketika
mencatat dengan membuat Mind Map?
Kesulitan apa yang kamu hadapi ketika
mencatat dengan membuat Mind Map?
Mengapa kamu tidak/menyukai mencatat
dengan cara membuat Mind Map?
5
Membuat Mind Map
dengan sungguh-
sungguh.
Apakah kamu berusaha membuat Mind
Map terlihat menarik?
Mengapa kamu tidak/berusaha membuat
Mind Map terlihat menarik?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
No Indikator Pertanyaan
6 Membuat Mind Map
tanpa paksaan.
Apakah kamu membuat Mind Map dengan
sepenuh hati atau dengan paksaan?
Apakah kamu tetap membuat Mind Map
walaupun dengan paksaan? Mengapa?
7 Aktif membuat Mind
Map.
Apakah kamu selalu membuat Mind Map
ketika proses pembuatan berlangsung?
8 Mengerjakan latihan
yang diberikan.
Apakah kamu selalu mengerjakan soal-
soal yang diberikan oleh guru?
Mengapa kamu tidak/mengerjakan soal-
soal yang diberikan guru?
9
Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh
guru.
Apakah kamu menjawab pertanyaan guru
saat mengingat kembali materi
pembelajaran dengan menggunakan Mind
Map?
Mengapa kamu tidak/menjawab
pertanyaan guru saat mengingat kembali
materi pembelajaran dengan menggunakan
Mind Map?
10 Bertanya kepada guru
Apakah kamu bertanya kepada guru
mengenai langkah-langkah membuat Mind
Map?
Hal-hal apa saja yang kamu tanyakan
kepada guru?
Mengapa kamu tidak bertanya kepada
guru?
11 Memahami materi
Apakah dengan pembelajaran
menggunakan metode mind map, kamu
menjadi lebih memahami materi yang
diajarkan?
Jelaskan hal-hal yang membuat kamu
menjadi lebih memahami materi yang
diajarkan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
No Indikator Pertanyaan
Apakah saat posttest kamu mengerjakan
soal dengan sungguh-sungguh?
Apakah kamu yakin dengan hasil kerjamu
akan menghasilkan nilai yang baik?
Mengapa kamu yakin/tidak yakin dengan
hasil kerjamu?
Sub materi apa yang menurutmu sulit?
(definisi, sifat, & melukis garis singgung
lingkaran)
Mengapa sub materi itu sulit bagimu?
Usaha apa saja yang kamu lakukan untuk
mengatasi kesulitanmu?
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran
Peneliti menggunakan skala Guttman dalam memberikan skor 1 (satu)
untuk setiap aspek yang terlaksana dan skor 0 (nol) untuk setiap aspek
yang tidak terlaksana. Kemudian data dianalisis secara kuantitatif dengan
cara menghitung total skor aspek yang terlaksana. Setelah mendapatkan
total skor kemudian dihitung persentase keterlaksanaan pembelajaran
berdasarkan rumus berikut.
Persentase yang telah didapatkan dari hasil penghitungan berdasarkan
rumus di atas kemudian dibandingkan dengan tabel kriteria keterlaksanaan
pembelajaran berikut (Arikunto, 1988: 155).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 3.4 Kriteria Keterlaksanaan Pembelajaran
Persentase Kriteria
81 – 100% Baik Sekali
61 – 80% Baik
41 – 60% Cukup
21 – 40% Kurang
0 – 20% Sangat Kurang
Pada penelitian ini pembelajaran dikatakan terlaksana jika persentase
keterlaksanaan pembelajarannya berada pada kriteria minimal baik. Pada
penelitian terdapat 2 pertemuan, sehingga peneliti menetapkan bahwa
keseluruhan pembelajaran dikatakan terlaksana jika semua pertemuan
telah dinyatakan terlaksana.
2. Analisis Data Kuesioner
Peneliti menggunakan skala Likert dalam memberikan skor jawaban
kuesioner siswa dengan skala 1-4. Berikut adalah penskoran kuesioner
berdasarkan skala Likert.
Tabel 3.5 Skor Jawaban Kuesioner Berdasarkan Skala Likert
Pernyataan Skor
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
SS (Sangat Setuju) 4 1
S (Setuju) 3 2
TS (Tidak Setuju) 2 3
STS (Sangat Tidak Setuju) 1 4
Kuesioner terdiri dari 22 item dengan skor tertinggi 88 dan
terendahnya 22. Setelah kuesioner minat belajar diisi oleh siswa, peneliti
mengolah data sesuai dengan skor jawaban menurut skala Likert. Data
ditabulasikan berdasarkan setiap siswa dan skor setiap pernyataan yang
dijawab kemudian dianalisis sesuai indikator minat belajar seluruh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
hal ini dilakukan untuk melihat tingkat persentase setiap indikator minat
belajar siswa. Data kuesioner dihitung total skor setiap indikator dari
seluruh siswa, kemudian dihitung persentase setiap indikator minat belajar
dengan cara sebagai berikut.
Keterangan:
: Persentase minat belajar setiap indikator
TI : Total skor setiap indikator minat
SMI : Skor maksimal setiap indikator minat
Untuk melihat minat belajar siswa dari setiap indikator minat, maka
sebelumnya ditentukan kriteria minat belajar siswa untuk setiap indikator.
Kriteria minat belajar siswa untuk setiap indikator ditentukan dengan cara
menghitung kuartil untuk menentukan interval kriteria minat belajar siswa.
Berikut cara menentukan kuartil.
a. Menentukan Kuartil Kedua
Untuk menentukan kuartil kedua sama halnya seperti
menentukan median data dari 0% sampai dengan 100%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
b. Menentukan Kuartil Pertama
Kuartil pertama dapat ditentukan dengan menghitung median
data dari batas bawah sampai dengan kuartil kedua, atau dari 0%
sampai dengan 50%.
c. Menentukan Kuartil Ketiga
Kuartil ketiga dapat ditentukan dengan menghitung median data
dari kuartil kedua sampai dengan batas atas, atau dari 50% sampai
dengan 100%.
Setelah menentukan kuartil, kriteria pesentase setiap indikator minat
belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel 3.6 Kriteria Minat Belajar Siswa untuk Setiap Indikator
Persentase Kriteria
75% < P ≤ 100% Sangat Tinggi
50% < P ≤ 75% Tinggi
25% < P ≤ 50% Rendah
0% ≤ P ≤ 25% Sangat Rendah
Setelah menentukan persentase minat belajar siswa untuk setiap
indikator, kemudian peneliti menentukan skor minat belajar setiap siswa
dengan terlebih dahulu menentukan kriteria minat belajar setiap siswa
sebagai berikut.
Skor maksimal :
Skor minimal :
Jumlah kelas interval : 4
Interval kelas :
Tabel 3.7 Kriteria Minat Belajar Setiap Siswa
Skor Siswa Kriteria
71.5 < X≤ 88 Sangat Tinggi
55 < X ≤ 71.5 Tinggi
38.5 < X ≤ 55 Rendah
22 ≤ X ≤ 38.5 Sangat Rendah
Setelah menentukan skor minat belajar setiap siswa, peneliti
mengelompokkan siswa berdasarkan kriteria minat belajar siswa.
3. Analisis Data Ketercapaian Pembelajaran Menggunakan Metode Mind
Map
Analisis ketercapaian pembelajaran menggunakan metode Mind Map
terdiri dari analisis data hasil tes akhir siswa, hasil Mind Map, dan hasil
wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
a. Analisis Tes Akhir Siswa
Data jawaban tes akhir siswa dianalisis secara kuantitatif dengan
menghitung total skor yang diperoleh siswa dengan pedoman penilaian
(lampiran). Seluruh skor dijumlahkan kemudian dihitung nilai siswa
berdasarkan rumus berikut:
Nilai tes akhir yang diperoleh siswa kemudian dibandingkan
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM telah ditentukan
oleh pihak sekolah yaitu 75. Jika siswa memperoleh nilai lebih dari
atau sama dengan 75 maka siswa dapat dikatakan tuntas. Sebaliknya,
jika siswa memperoleh nilai kurang dari 75 maka siswa dapat
dikatakan tidak tuntas. Siswa yang telah dikatakan tuntas dihitung
persentasenya.
Untuk mengetahui ketercapaian pembelajaran menggunakan
metode Mind Map, peneliti melakukan analisis banyaknya siswa yang
mendapatkan skor maksimal per butir soalnya sebagai berikut.
Keterangan:
: Ketercapaian pembelajaran untuk tujuan ke-t
: Banyaknya siswa yang mendapat skor maksimal
untuk tujuan ke-t
n : Banyaknya siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Persentase ketercapaian pembelajaran untuk masing-masing
tujuan pembelajaran kemudian dibandingkan dengan kriteria
ketercapaian pembelajaran yang ditetapkan oleh peneliti yaitu jika
persentase ketercapaian tujuan pembelajaran lebih dari 75%, maka
dapat dinyatakan bahwa tujuan pembelajaran tersebut tercapai.
Sebaliknya, jika persentase ketercapaian tujuan pembelajaran kurang
dari atau sama dengan 75%, maka dapat dinyatakan bahwa tujuan
pembelajaran tersebut tidak tercapai.
Sebelum memberikan tes hasil belajar kepada siswa, peneliti
mengkonsultasikan tes hasil belajar kepada pakar yaitu dosen dan
guru mata pelajaran di sekolah. Setelah itu peneliti melakukan uji
coba tes hasil belajar ke kelas VIII B, kemudian hasilnya diuji dengan
uji validitas dan reliabilitas.
1) Validitas
Menurut Azwar (2015: 10) validitas adalah pertimbangan
yang paling utama dalam mengevaluasi kualitas tes sebagai
instrumen ukur. Konsep validitas mengacu kepada kelayakan,
kebermaknaan, dan kebermanfaatan inferensi tertentu yang dapat
dibuat berdasarkan skor hasil tes yang bersangkutan.
Uji validitas dalam penelitian ini yaitu validitas isi (content
validity) dan validitas item. Validitas isi merupakan validitas yang
diestimasi lewat pengujian terhadap kelayakan atau relevansi isi tes
melalui analisis rasional oleh panel yang berkompeten atau melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
pendapat ahli (expert judgment) (Azwar, 2015: 42). Setelah
instrumen disusun berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur,
selanjutnya dikonsultasikan kepada para ahli. Pada penelitian ini
para ahli tersebut adalah dosen dan guru mata pelajaran di sekolah.
Para ahli memberikan pendapatnya mengenai instrumen yang telah
dibuat. Setelah pengujian instrumen dari para ahli, langkah
selanjutnya adalah validitas item dengan melakukan uji coba
instrumen.
Validitas item diuji dengan rumus korelasi product moment
dengan angka kasar (Widoyoko, 2012: 147), yaitu:
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
Keterangan:
: Koefisien korelasi
X : Skor butir
Y : Skor total
n : Banyak siswa
Penafsiran harga koefisien korelasi dilakukan dengan
membandingkan harga dengan r tabel di mana
dengan taraf signifikansi 5%. Jika , maka dapat
disimpulkan bahwa butir pertanyaan valid (Sujarweni, 2012: 178).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2) Reliabilitas
Menurut Widoyoko (2012: 157) dalam Teknik Penyusunan
Instrumen Penelitian, instrumen tes dikatakan reliable (dapat
dipercaya) jika memberikan hasil yang tetap atau ajeg (konsisten)
apabila diteskan berkali-kali. Untuk menganalisis reliabilitas dari
instrumen tes pada penelitian ini digunakan rumus Alpha Cronbach
(Widoyoko, 2012: 163), yaitu:
(
)(
∑
)
Keterangan:
: Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir soal/pertanyaan
: Variansi total
∑ : Jumlah variansi butir
Variansi butir dicari dengan rumus (Widoyoko, 2012: 163):
∑
∑
Keterangan:
: Variansi butir
X : Skor total peraitem
n : Banyaknya siswa
Jika , maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes
tersebut reliabel (Sujarweni, 2014:186).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3) Hasil Uji Coba
Peneliti melaksanakan uji coba tes hasil belajar di kelas VIII B
SMP Kanisius Gayam Yogyakarta dengan peserta tes 22 siswa..
Berikut data jumlah skor hasil uji coba tes siswa kelas VIII B.
Tabel 3.8 Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar
No. Responden Skor Butir Soal Tiap Nomor Skor
Total 1 2 3 4 5 6 7
1 B1 1 5 1 1 0.5 3 0.5 12
2 B2 0.5 6 0 0 0 1 0 7.5
3 B3 0.5 2 0.5 1 0.5 2 0.5 7
4 B4 0.5 6 0.5 1 0.5 4 0.5 13
5 B5 2 1 0 0 0 1 0 4
6 B6 2 6 0 0.5 0.5 5 0 14
7 B7 0.5 2 0.5 1 0.5 2 0.5 7
8 B8 0.5 6 1 0.5 0 1 0.5 9.5
9 B9 0.5 6 1 1 0 1 0 9.5
10 B10 0.5 6 0.5 0 0 5 0.5 12.5
11 B11 0.5 0.5 1 0.5 0 4 0.5 7
12 B12 2 6 0.5 0.5 0.5 5 0.5 15
13 B13 0.5 4 1 0.5 0.5 4 0.5 11
14 B14 2 6 1 0.5 0.5 5 0.5 15.5
15 B15 0.5 4 1 0.5 0 2 0.5 8.5
16 B16 2 6 1 1 0.5 1 0.5 12
17 B17 0.5 3 1 2 0.5 2 0.5 9.5
18 B18 0.5 6 0.5 1 0.5 2 0.5 11
19 B19 0.5 2 0.5 0.5 0.5 2 0.5 6.5
20 B20 1 6 0.5 1 0.5 4 0.5 13.5
21 B21 0.5 0.5 0.5 0 0 1 0.5 3
22 B22 0.5 5 0.5 1 0.5 1 0.5 9
Jumlah 19.5 95 14 15 7 58 9 217.5
Keterangan: B1 sampai dengan B22 adalah kode siswa kelas VIII B
Data di atas diuji keabsahannya dengan melakukan uji validitas
dan uji reliabilitas. Uji validitas menggunakan rumus korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
product moment sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus
Alpha Cronbach.
Cara menentukan soal tes yang digunakan valid atau tidak yaitu
dengan membandingkan nilai dengan r tabel dengan dan
taraf signifikansi 5% diperoleh . Hasil perhitungan
uji validitas secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran A.4.
Tabel 3.9 Validitas Butir Soal
Nomor Soal Wilayah Kritis Keterangan
1 0,429
0,330
Valid
2 0,812 Valid
3 0,193 Tidak Valid
4 0,241 Tidak Valid
5 0,500 Valid
6 0,710 Valid
7 0,161 Tidak Valid
Hasil perhitungan uji reliabilitas didapat ,
sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen tes hasil belajar tidak
reliabel. Perhitungan secara lengkap dapat diihat pada Lampiran A.5.
Butir soal yang tidak valid peneliti perbaiki kemudian dilakukan
validasi isi oleh ahli yaitu dosen dan guru mata pelajaran. Soal yang
peneliti gunakan dalam tes akhir siswa merupakan soal hasil validasi
isi oleh ahli.
b. Analisis Hasil Mind Map
Selanjutnya peneliti melakukan analisis hasil Mind Map dengan
cara menghitung persentase banyaknya siswa yang menuliskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
informasi dengan benar untuk masing-masing tujuan pembelajaran
dengan cara berikut.
Keterangan:
: Persentase banyak siswa yang menuliskan
informasi pada Mind Map dengan benar untuk
tujuan ke-t
: Banyaknya siswa yang menuliskan informasi pada
Mind Map dengan benar untuk tujuan ke-t
n : Banyaknya siswa
Setelah itu peneliti menganalisis masing-masing butir soal dengan
hasil Mind Map yang telah dibuat siswa. Sebelumnya peneliti
mengkelompokkan hasil Mind Map yang siswa buat berdasarkan
indikator yang peneliti buat sebagai berikut.
Tabel 3.10 Indikator Membuat Mind Map
No Indikator Keterangan
1.
Informasi dalam Mind
Map dapat dibaca dengan
jelas
Tulisan dalam Mind Map
dapat dibaca dengan jelas
Pewarnaan tidak menutupi
tulisan
2.
Informasi yang ditulis
dalam Mind Map
merupakan informasi yang
benar
Penulisan informasi atau kata
kunci yang digunakan harus
benar
3.
Kelengkapan informasi
yang ditulis dalam Mind
Map
Mind Map yang dibuat
memuat informasi yang telah
dipaparkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Berdasarkan Tabel 3.10, peneliti menentukan kriteria Mind Map
sebagai berikut.
Tabel 3.11 Kriteria Mind Map
Indikator Kriteria
Memenuhi 3 indikator Baik
Memenuhi 2 indikator Cukup
Memenuhi 1 indikator Kurang
Analisis hasil belajar siswa dilanjutkan dengan membandingkan hasil
tes akhir siswa dengan hasil Mind Map siswa dengan pengelompokkan
sebagai berikut:
a. Siswa dengan kriteria Mind Map baik dan hasil tes akhir tuntas
b. Siswa dengan kriteria Mind Map baik dan hasil tes akhir tidak tuntas
c. Siswa dengan kriteria Mind Map cukup dan hasil tes akhir tuntas
d. Siswa dengan kriteria Mind Map cukup dan hasil tes akhir tidak tuntas
e. Siswa dengan kriteria Mind Map kurang dan hasil tes akhir tuntas
f. Siswa dengan kriteria Mind Map kurang dan hasil tes akhir tidak tuntas
4. Analisis Data Transkripsi Wawancara
Data transkrip wawancara yang diperoleh melalui wawancara dengan
siswa digunakan untuk memperkuat data minat belajar siswa
menggunakan metode Mind Map yang diperoleh dari kuesioner minat
belajar siswa menggunakan metode Mind Map dan data hasil belajar
siswa. data transkrip wawancara akan dianalisis secara deskriptif
berdasarakan jawaban yang diberikan siswa saat wawancara dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
I. Rencana Kegiatan Penelitian
1. Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa
persiapan supaya saat pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan lancar.
Berikut merupakan langkah-langkah persiapan yang dilakukan oleh
peneliti:
a. Peneliti mengurus perijinan pelaksanaan penelitian di SMP Kanisius
Gayam dengan membawa surat permohonan ijin dari kampus.
b. Peneliti melakukan observasi kegiatan belajar mengajar di kelas dan
wawancara dengan guru mata pelajaran.
c. Peneliti berdiskusi dengan guru mata pelajaran untuk menentukan
agenda dan kelas untuk pelaksanaan penelitian.
d. Penyusunan instrumen penelitian meliputi instrumen pengajaran yaitu
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa
(LKS) serta instrumen pengambilan data yaitu lembar observasi
keterlaksanaan pembelajaran, lembar kuesioner, hasil Mind Map siswa,
soal tes hasil belajar, dan pedoman wawancara.
2. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan setelah atau berbarengan dengan
persiapan penelitian. Adapun langkah-langkah pelaksanaan penelitian
adalah sebagai berikut:
a. Peneliti melakukan proses pembelajaran sesuai dengan RPP
menggunakan metode Mind Map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
b. Peneliti melakukan uji coba soal tes hasil belajar di kelas VIII B.
c. Peneliti melakukan pengambilan data hasil Mind Map siswa pada
pertemuan kedua dan tes hasil belajar siswa di akhir pertemuan.
d. Peneliti melakukan pengambilan data berupa kuesioner minat belajar
siswa setelah proses pembelajaran menggunakan metode Mind Map.
e. Peneliti melakukan wawancara untuk memperdalam hasil kuesioner
yang telah diisi oleh siswa dan tentang hasil belajar siswa.
3. Pengolahan Data
Setelah pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan pengolahan data
sesuai dengan pedoman analisis data yang telah dituliskan agar peneliti
dapat menjawab rumusan masalah dan memperoleh kesimpulan.
4. Penyusunan Laporan
Hasil pengolahan data yang peneliti lakukan kemudian dianalisis dan
dideskripsikan dalam laporan penelitian tentang hasil penelitian yang telah
dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA,
DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
1. Observasi Awal
Peneliti melakukan observasi di kelas VIII SMP Kanisius Gayam
Yogyakarta. Peneliti melakukan observasi di kelas VIII pada Kamis, 16
Februari 2017 pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 10.15 WIB, dan
pada Senin, 27 Februari 2017 pukul 09.30 WIB. Peneliti melakukan
observasi untuk mengetahui metode pembelajaran yang digunakan guru
mata pelajaran. Selain itu, peneliti dapat mengetahui situasi dan kondisi
kelas saat pembelajaran, sehingga saat penyusunan RPP peneliti dapat
menyesuaikan keadaan kelas dan ketika pelaksanaan penelitian, peneliti
dapat mengambil sikap yang tepat di kelas.
Untuk mengawali pembelajaran, guru mengkondisikan keadaan
kelas kemudian me-review materi pada pertemuan sebelumnya dengan
membahas soal. Saat membahas soal, guru meminta siswa untuk
mengerjakan di papan tulis. Beberapa siswa tidak fokus mengikuti
pembelajaran dengan melakukan kegiatan lain seperti mengobrol dengan
teman, sehingga guru meminta siswa tersebut untuk mengerjakan soal
yang sedang dibahas. Tidak hanya membimbing siswa yang mengerjakan
soal di papan tulis, tetapi guru juga berkeliling memeriksa pengerjaan
siswa dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan. Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
melaksanakan pembelajaran dengan metode ceramah dan pemberian
latihan soal. Setelah siswa selesai mengerjakan soal di papan tulis, guru
bersama siswa memeriksa hasil pengerjaan. Walaupun pengerjaan siswa
sudah benar, tetapi guru mengajak siswa untuk kritis dalam menghitung
atau menentukan rumus yang digunakan. Guru menekankan tentang
keterampilan berhitung dan penentuan rumus agar pengerjaan soal lebih
efektif. Saat memberi penjelasan, guru juga memberikan motivasi kepada
siswa tentang pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika. Guru
juga selalu memastikan pemahaman siswa, jika terdapat siswa yang belum
paham, guru akan menjelaskan kembali bagian yang dirasa siswa sulit.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran,
saat pembelajaran di kelas siswa sulit sekali untuk fokus. Sehingga guru
harus berulang kali mengingatkan atau menegur siswa supaya dapat fokus.
Guru juga selalu mengulang kembali materi yang baru disampaikan,
seperti definisi, rumus, dan lain-lain supaya siswa tetap fokus dan tidak
mudah lupa dengan materi yang diberikan.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Sebelum melaksanakan pembelajaran, peneliti sudah menyiapkan
instrumen pembelajaran dan instrumen pengambilan data. Instrumen
pembelajaran meliputi RPP dan LKS, sedangkan instrumen pengambilan
data meliputi lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, kuesioner
minat belajar siswa, dan soal tes hasil belajar siswa. Pengambilan data
dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan dengan rencana setiap pertemuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
berlangsung selama 2 × 45 menit. Peneliti mengajar mengajar sebanyak 2
kali pertemuan yang setiap pertemuannya siswa membuat Mind Map dan
pada pertemuan yang terkahir peneliti melakukan pengambilan data
berupa tes hasil belajar siswa dan kuesioner minat belajar siswa. Tetapi
ketika pelaksanaan terjadi perubahan waktu penelitian karena agenda
sekolah terkait libur Paskah, Ujian Sekolah, dan Ujian Nasional sehingga
pelaksanaan tes hasil belajar siswa dan pengisian kuesioner minat belajar
siswa dibagi menjadi 2 kali pertemuan. Jadi total pertemuan yaitu
sebanyak 4 kali pertemuan. Berikut adalah perincian waktu pelaksanaan
penelitian.
Tabel 4.1 Jadwal Penelitian
Pertemuan Hari, Tanggal Waktu Keterangan
I Kamis, 23 Maret
2017
07.10 – 08.30 Materi & pembuatan
Mind Map
II Selasa, 4 April 2017 08.30 – 10.15 Materi & pembuatan
Mind Map
III Rabu, 10 Mei 2017 12.00 – 12.45 Tes Akhir
IV Selasa, 16 Mei 2017 08.30 – 09.00 Pengisian Kuesioner
Berikut deskripsi pelaksanaan pembelajaran yang peneliti
laksanakan menggunakan metode Mind Map pada subbab definisi, sifat,
dan melukis garis singgung lingkaran di kelas VIII A.
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada Kamis, 23 Maret 2017
pukul 07.10-08.30 WIB pada jam ke 1 & 2. Langkah-langkah
pembelajarannya adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
1) Kegiatan Pembuka
Pada kegiatan pembukaan, guru memperkenalkan diri dan
mengecek kehadiran siswa. Kemudian guru menyampaikan materi
pembelajaran yaitu tentang garis singgung lingkaran yang fokus
materi pada pertemuan pertama ini adalah tentang definisi dan sifat
garis singgung lingkaran. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran. Setelah itu, guru
melakukan kegiatan apersepsi yaitu dengan mengenalkan salah
satu tokoh matematika yaitu Zu Chongzhi sebagai salah satu tokoh
yang menemukan bilangan pi ( ). Kegiatan pengenalan tokoh ini
bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa.
2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru mengkoordinasi siswa menjadi
kelompok-kelompok kecil dengan masing-masing kelompok
beranggotakan 2 siswa. Kemudian, guru membagikan LKS dan
properti yaitu lidi kepada tiap kelompok. Setelah itu, guru
menjelaskan cara pengerjaan LKS. Selanjutnya siswa mengerjakan
LKS dalam kelompok dibantu dengan bimbingan guru jika
kelompok mengalami kesulitan. Kesulitan yang banyak dialami
adalah siswa masih bingung untuk membuat kesimpulan dari
langkah-langkah pengerjaan di LKS sehingga guru harus
membimbing siswa untuk dapat menyusun kesimpulan. Setelah
selesai mengerjakan LKS, guru mengkonfirmasi hasil diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dengan menanyakan hasil diskusi ke salah satu kelompok dan guru
memberikan penjelasan dan penekanan dari hasil diskusi.
Kemudian, guru mengajak siswa untuk membuat Mind Map
dengan membagikan kertas HVS ke masing-masing siswa dan
spidol untuk tiap kelompok. Selanjutnya guru menjelaskan
langkah-langkah membuat Mind Map dan memperlihatkan contoh
Mind Map. Setelah selesai penjelasan, masing-masing siswa
membuat Mind Map. Dalam pembuatan Mind Map banyak siswa
yang masih mengalami kesulitan seperti, bingung menuliskan hal-
hal penting secara singkat dan memberikan gambar-gambar
pendukung. Oleh karena itu, guru memberikan sedikit bantuan
kepada siswa dengan mengajak siswa untuk menemukan kata-kata
kunci yang akan dituliskan dalam Mind Map. Karena siswa
membutuhkan banyak waktu untuk membuat Mind Map, guru
meminta siswa untuk melanjutkan membuat Mind Map di rumah
bagi yang belum selesai, sedangkan bagi siswa yang sudah selesai
membuat Mind Map guru meminta siswa untuk mengumpulkannya.
Sebelum mengumpulkan Mind Map, guru mengajak siswa untuk
me-review kembali hasil Mind Map yang telah mereka buat.
Setelah selesai review materi, siswa mengerjakan latihan yang telah
disiapkan oleh guru. Karena waktu sudah mendekati akhir
pelajaran, latihan dilanjutkan dikerjakan di rumah sebagai tugas
dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
3) Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup ini, guru mengajak siswa untuk
merefleksikan hasil pembelajaran dengan menuliskannya di kertas
berwarna yang telah guru sediakan. Siswa dapat menuliskan
pengalaman yang mereka dapat saat pembelajaran serta kritik dan
saran. Sebelum mengakhiri pembelajaran, guru memberikan sedikit
penjelasan terkait pertemuan selanjutnya yaitu tentang topik dan
alat-alat yang perlu siswa bawa. Guru menyampaikan salam
penutup untuk mengakhiri pertemuan pertama ini.
b. Pertemuan Kedua
Pertemuan pertama dilaksanakan pada Selasa, 4 April 2017
pukul 08.30-10.15 WIB pada jam ke 3 & 4. Langkah-langkah
pembelajarannya adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan Pembuka
Pada kegiatan pembuka, guru memberikan salam pembuka
dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian guru menyampaikan
topik pembahasan yaitu tentang sifat dan melukis garis singgung
lingkaran. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan langkah-langkah pembelajaran. Karena siswa sudah
mengetahui definisi dari garis singgung lingkaran, sebagai kegiatan
apersepsi guru mengajak siswa untuk menyebutkan contoh-contoh
garis singgung lingkaran dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu,
guru mengajak siswa untuk me-review materi pada pertemuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
sebelumnya yaitu tentang definisi dan sifat garis singgung
lingkaran. Jika siswa mengalami kesulitan untuk menjawab, guru
memperbolehkan siswa untuk melihat kembali Mind Map yang
telah mereka buat.
2) Kegiatan Inti
Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan memasuki
topik tentang melukis gari singgung lingkaran. Dalam topik ini
melukis garis singgung lingkaran dibagi menjadi 2 yaitu melukis
garis singgung lingkaran dari titik pada lingkaran dan melukis garis
singgung lingkaran dari titik di luar lingkaran. Siswa menyiapkan
jangka dan alat tulis yang dibutuhkan untuk melukis garis singgung
lingkaran. Siswa bersama guru melukis garis singgung lingkaran
dengan mengikuti langkah-langkah yang tertera di buku paket
siswa. Dalam melukis garis singgung lingkaran, siswa masih
mengalami kesulitan dalam menggunakan jangka dan mengikuti
langkah-langkah dalam buku paket. Oleh karena itu, guru secara
perlahan-lahan membimbing siswa dalam menggunakan jangka
dan mengikuti langkah-langkah melukis dalam buku paket. Setelah
selesai melukis garis singgung lingkaran, guru mengajak siswa
untuk menyimpulkan sifat garis singgung lingkaran yang didapat
dari melukis garis singgung lingkaran. Kemudian guru
membagikan kertas HVS kepada masing-masing siswa dan spidol
di tiap bangku. Guru membimbing siswa untuk membuat Mind
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Map sesuai langkah-langkah yang telah dipaparkan. Sebelum siswa
membuat Mind Map, guru memberikan penekanan kepada siswa
tentang kata-kata kunci yang dapat dituliskan pada Mind Map. Hal
ini dilakukan untuk meminimalisir kesulitan yang dialami siswa
seperti pada pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan kedua ini,
siswa diminta untuk tidak hanya membuat Mind Map untuk materi
pada pertemuan kedua saja, tetapi untuk materi pada pertemuan
pertama dan kedua.
Bagi siswa yang telah menyelesaikan membuat Mind Map,
hasil Mind Map dapat dikumpulkan sedangkan bagi siswa yang
belum menyelesaikan membuat Mind Map dapat dikumpulkan
pada pertemuan selanjutnya. Setelah itu, guru me-review materi
yang telah diajarkan. Selanjutnya guru memberikan soal latihan
kepada siswa, karena waktu sudah mendekati akhir, guru
menjadikan latihan tersebut sebagai tugas dan dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya yang akan diampu oleh guru mata pelajaran.
3) Kegiatan Penutup
Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan
selanjutnya akan kembali diajar oleh guru mata pelajaran dan akan
diadakan pengisian kuesioner minat belajar dan tes akhir tentang
definsi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran. Sebagai
penutup guru menyampaikan salam penutup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
c. Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada Rabu, 10 Mei 2017 pukul
12.00-12.45 WIB. Pada pertemuan ketiga diadakan tes akhir hasil
belajar siswa. Peneliti menggunakan waktu mata pelajaran lain, yaitu
mata pelajaran agama. Hal ini dikarenakan waktu pembelajaran
matematika di kelas VIII A yang tidak memungkinkan untuk
digunakan. Langkah-langkah pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan Pembuka
Guru menyampaikan salam pembuka dan mengecek
kehadiran siswa. Selanjutnya guru sedikit me-review materi
tentang definisi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran. Hal
ini dilakukan karena mengingat jeda waktu pembelajaran dengan
tes akhir yang jauh dikarenakan agenda sekolah terkait ujian ujian
sekolah dan ujian nasional.
2) Kegiatan Inti
Guru membagikan soal tes akhir dan menjelaskan cara
pengisiannya. Selanjutnya siswa mengerjakan soal tes akhir selama
30 menit.
3) Kegiatan Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pengerjaan tes akhir. Sebagai
apresiasi kepada siswa, guru memberikan kenang-kenangan berupa
buku dan ballpoint. Guru menyampaikan kepada siswa tentang
pengisian kuesioner minat belajar siswa yang akan dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
selanjutnya dikarenakan waktu pada pertemuan kali ini tidak
memungkinkan.
d. Pertemuan Keempat
Pertemuan keempat dilaksanakan pada Selasa, 16 Mei 2017
pukul 08.30-09.00 WIB. Pada pertemuan ini dilakukan pengisian
kuesioner minat belajar siswa. Pengisian kuesioner minat belajar siswa
dilakukan oleh guru mata pelajaran. Hal ini dikarenakan waktu
pelaksanaan yang tidak memungkinkan karena waktu yang semakin
mendekati Ujian Kenaikan Kelas (UKK).
B. Tabulasi Data
1. Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Metode
Mind Map
Data observasi keterlaksanaan pembelajaran digunakan untuk
mengukur keterlaksanaan pembelajaran menggunakan metode Mind Map.
Aspek yang diamati berbeda untuk tiap pembelajaran yang dilakukan.
Untuk pertemuan pertama terdapat 29 aspek, sedangkan untuk pertemuan
keduan terdapat 24 aspek. Lembar observasi diisi oleh observer sebanyak
2 orang untuk tiap pertemuannya. Berikut ini ringkasan data dari lembar
observasi keterlaksanaan pembelajarn menggunakan metode Mind Map:
Tabel 4.2 Ringkasan Lembar Observasi Keterlaksanaan
Pembelajaran Pertemuan Pertama
No Aspek Yang Diamati Banyak Jawaban
Ya Tidak
1 Guru memberikan salam pembuka. 2
2 Guru memeriksa kesiapan siswa. 2
3 Guru melakukan kegiatan apersepsi 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
No Aspek Yang Diamati Banyak Jawaban
Ya Tidak
dengan melibatkan siswa.
4 Guru menyampaikan tujuan yang akan
dicapai dan rencana kegiatannya. 2
5 Guru mengatur siswa menjadi
berpasangan. 2
6 Guru membagikan LKS. 2
7 Guru memberi penjelasan tentang
petunjuk pengerjaan LKS. 2
8 Guru memonitoring siswa
mengerjakan LKS. 2
9 Beberapa kelompok mempresentasikan
hasil pengerjaan LKS. 2
10 Guru mengkonfirmasi hasil presentasi. 2
11 Guru membimbing siswa membuat
Mind Map. 2
12 Guru mengtur siswa membentuk
kelompok beranggotakan 4 orang. 2
13 Guru membagikan kertas HVS polos
dan spidol. 2
14 Siswa memposisikan kertas HVS
dengan sisi panjang kertas mendatar
(landscape).
2
15 Siswa menuliskan judul dengan kata-
kata dan membuat gambar yang
mendukung materi pada bagian tengah
kertas HVS.
1 1
16 Siswa membuat cabang – cabang
utama tentang materi. 2
17 Siswa menuliskan kata kunci untuk
setiap cabang utama. 2
18 Siswa membuat cabang-cabang
lanjutan 1 1
19 Siswa menuliskan kata kunci pada
setiap cabang lanjutan. 1 1
20 Siswa menggunakan spidol selama
membuat Mind Map. 2
21 Siswa membuat gambar-gambar
sebagai ilustrasi materi maupun
sebagai hiasan.
2
22 Guru me-recall informasi yang
berkaitan dengan setiap kata kunci.
2
23 Siswa menjelaskan kata kunci yang 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
No Aspek Yang Diamati Banyak Jawaban
Ya Tidak
diberikan dengan menggunakan Mind
Map yang ia buat.
24 Siswa mengerjakan latihan yang
berhubungan dengan materi. 2
25 Guru membahas latihan yang telah
dikerjakan. 2
26 Guru menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa. 2
27 Guru melakukan refleksi pembelajaran
dengan melibatkan siswa. 2
28 Guru menginformasikan garis besar
pertemuan selanjutnya. 2
29 Guru memberikan salam penutup. 2
Tabel 4.3 Ringkasan Lembar Observasi Ketrelaksanaan
Pembelajaran Pertemuan Kedua
No Aspek Yang Diamati Banyak Jawaban
Ya Tidak
1 Guru memberikan salam pembuka. 2
2 Guru memeriksa kesiapan siswa. 2
3 Guru melakukan kegiatan apersepsi
dengan melibatkan siswa. 2
4 Guru menyampaikan tujuan yang akan
dicapai dan rencana kegiatannya. 2
5 Siswa dan guru mengikuti langkah-
langkah melukis garis singgung
lingkaran dari buku.
2
6 Guru membimbing siswa membuat
Mind Map. 2
7 Guru mengatur siswa membentuk
kelompok yang beranggotakan 4
orang.
2
8 Guru membagikan kertas HVS polos
dan spidol. 2
9 Siswa memposisikan kertas HVS
dengan sisi panjang kertas mendatar
(landscape).
2
10 Siswa menuliskan judul dengan kata-
kata dan membuat gambar yang
mendukung materi pada bagian tengah
kertas HVS.
2
11 Siswa membuat cabang – cabang 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
No Aspek Yang Diamati Banyak Jawaban
Ya Tidak
utama tentang materi.
12 Siswa menuliskan kata kunci untuk
setiap cabang utama. 2
13 Siswa membuat cabang-cabang
lanjutan. 2
14 Siswa menuliskan kata kunci pada
setiap cabang lanjutan. 2
15 Siswa menggunakan spidol selama
membuat Mind Map. 2
16 Siswa membuat gambar-gambar
sebagai ilustrasi materi maupun
sebagai hiasan.
2
17 Guru me-recall informasi yang
berkaitan dengan setiap kata kunci. 2
18 Siswa menjelaskan kata kunci yang
diberikan dengan menggunakan Mind
Map yang ia buat.
2
19 Siswa mengerjakan latihan yang
berhubungan dengan materi.
1 1
20 Guru membahas latihan yang telah
dikerjakan. 1 1
21 Guru menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa. 2
22 Guru melakukan refleksi pembelajaran
dengan melibatkan siswa. 2
23 Guru menginformasikan garis besar
pertemuan selanjutnya. 1 1
24 Guru memberikan salam penutup. 2
2. Data Hasil Kuesioner Minat Belajar Siswa
Data kuesioner minat belajar digunakan untuk mengukur tingkat
minat belajara siswa selama mengikuti proses pembelajaran menggunakan
metode Mind Map untuk subbab definisi, sifat, dan melukis garis singgung
lingkaran. Pernyataan dalam kuesioner terdiri dari 11 pernyataan positif
dan 11 pernyataan negatif. Kuesioner diisi oleh siswa sesuai dengan yang
mereka rasakan selama mengikuti proses pembelajaran. Berikut ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
ringkasan data banyaknya siswa menjawab pilihan pernyataan kuesioner
minat belajar siswa berdasarkan setiap pernyataannya.
Tabel 4.4 Ringkasan Pilihan Pernyataan Siswa Tiap Pernyataan
No Pernyataan Bentuk
Pernyataan
Jumlah Siswa yang
Menjawab
STS TS S SS
1 Saya selalu memperhatikan
selama pembelajaran.
Positif 0 6 14 3
2 Saya bersemangat mengikuti
pembelajaran dengan metode
mind map.
Positif 0 1 12 10
3 Saya merasa bosan ketika
membuat Mind Map.
Negatif 0 0 14 9
4 Saya menyukai mencatat
dengan cara membuat Mind
Map
Positif 0 0 15 8
5 Saya membuat Mind Map
secukupnya.
Negatif 4 15 4 0
6 Saya terpaksa membuat Mind
Map karena diminta guru.
Negatif 0 1 11 11
7 Saya selalu membuat Mind
Map ketika proses pembuatan
Mind Map berlangsung.
Positif 0 5 10 8
8 Saya lebih suka mengingat
pelajaran tanpa mencatat.
Negatif 1 6 12 4
9 Saya bersemangat jika
pembelajaran dilakukan dengan
menggunakan metode
pembelajaran seperti biasanya.
Negatif 2 14 7 0
10 Saya selalu mengerjakan soal-
soal yang diberikan oleh guru.
Positif 0 4 10 9
11 Saya lebih memilih untuk
melakukan aktivitas lain saat
pembelajaran.
Negatif 0 0 15 8
12 Dalam kegiatan pembuatan
Mind Map, saat pembelajaran
saya lebih memilih melakukan
kegiatan lain.
Negatif 0 0 14 9
13 Saya bertanya kepada guru
mengenai langkah-langkah
membuat Mind Map.
Positif 0 3 12 8
14 Saya mengobrol dengan teman Negatif 1 5 13 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
No Pernyataan Bentuk
Pernyataan
Jumlah Siswa yang
Menjawab
STS TS S SS
selama pembelajaran.
15 Saya selalu mendengarkan
instruksi guru dalam membuat
Mind Map.
Positif 0 2 11 10
16 Saya semangat saat membuat
Mind Map.
Positif 0 2 13 8
17 Saya berusaha membuat Mind
Map terlihat menarik.
Positif 0 1 7 15
18 Saya mengalami kesulitan
membuat Mind Map ketika
tidak mendengarkan instruksi
guru.
Negatif 1 14 6 2
19 Saya membuat Mind Map
dengan sepenuh hati.
Positif 1 0 14 8
20 Saya menjawab pertanyaan
guru saat mengingat kembali
materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map.
Positif 0 3 15 5
21 Saya melakukan aktivitas lain
ketika diminta mengerjakan
latihan dari guru.
Negatif 0 2 15 6
22 Saya memilih untuk diam
ketika saya mengalami
kesulitan dalam membuat Mind
Map.
Negatif 1 3 6 13
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
Selain data di atas, peneliti juga menyajikan skor lengkap dari
setiap pernyataan yang dijawab oleh setiap siswa. peneliti mengolah
penskoran kuesioner minat dengan menggunakan skala Likert. Berikut
tabulasi data penskoran untuk setiap siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4.5 Penskoran Kuesioner Minat Belajar Siswa
No
Kode
Siswa/
Jenis
Pernyataan
Skor Setiap Nomor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
P P N P N N P N N P N N P N P P P N P P N N
1 A1 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4
2 A2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 4 2 3 3
3 A3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3
4 A5 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2
5 A6 2 4 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4
6 A7 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2
7 A8 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4
8 A9 3 4 4 4 3 4 4 2 2 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4
9 A10 3 3 3 4 1 4 4 4 1 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4
10 A12 3 4 3 3 2 2 2 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2
11 A13 2 3 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
12 A14 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3
13 A15 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4
14 A16 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4
15 A17 3 4 4 4 2 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4
16 A18 3 3 3 3 1 3 4 1 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4
17 A19 4 4 4 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4
18 A20 2 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 1 3 3 4 1 4 4 3 4
19 A22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4
20 A23 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
21 A24 3 4 4 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3
22 A25 3 4 4 4 1 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
No
Kode
Siswa/
Jenis
Pernyataan
Skor Setiap Nomor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
P P N P N N P N N P N N P N P P P N P P N N
23 A26 3 4 4 4 1 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 1
Keterangan:
A1 sampai A26 merupakan kode siswa untuk kelas VIII A
P :Pernyataan Positif
N :Pernyataan Negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 4.6 Skor Minat Belajar Setiap Siswa
No Kode Siswa Skor Minat
1 A2 68
2 A3 64
3 A4 74
4 A5 58
5 A6 67
6 A7 53
7 A8 74
8 A9 77
9 A11 74
10 A12 61
11 A13 61
12 A14 57
13 A16 66
14 A17 76
15 A18 75
16 A19 70
17 A20 74
18 A21 70
19 A22 67
20 A23 63
21 A24 66
22 A25 77
23 A26 75
3. Data Hasil Belajar Siswa
Data hasil belajar siswa yang peneliti sajikan adalah data hasil tes
akhir siswa pada materi garis singgung lingkaran subbab definisi, sifat,
dan melukis garis singgung lingkaran di kelas VIII A yang telah
mengalami skoring dengan pedoman penilaian pada Lampiran B.6.
Berikut tabulasi data hasil belajar siswa.
Tabel 4.7 Penskoran Hasil Belajar Siswa
No Kode Siswa/
Skor Maks
Skor Butir Soal
No.1 No.2 No.3 No.4 No.5 No.6 2 6 4 5 6 1
1 A2 1 6 2 0 0 0
2 A3 1 4 0.5 2 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
No Kode Siswa/
Skor Maks
Skor Butir Soal
No.1 No.2 No.3 No.4 No.5 No.6 2 6 4 5 6 1
3 A4 2 0.5 0.5 0 0 0
4 A5 2 6 0.5 0 0 0
5 A6 1 6 2 2 0 0
6 A7 2 6 0.5 0 0 0
7 A8 2 3 1 3 2 1
8 A9 2 4 0.5 2 0 0
9 A11 2 6 4 5 6 1
10 A12 1 1 0.5 0 0.5 0
11 A13 2 2 1 5 3 1
12 A14 2 6 0.5 0 0 0
13 A16 2 6 3 2 6 1
14 A17 2 6 4 5 6 1
15 A18 2 6 2 5 6 1
16 A19 2 6 4 4 6 1
17 A20 2 5 2 1 2 0
18 A21 2 1 1 5 4 1
19 A22 0.5 6 1 2 0 0
20 A23 2 6 0.5 0 0 0
21 A24 0.5 6 4 4 2 1
22 A25 2 6 4 4 5 1
23 A26 2 6 2 2 0 0
Selain itu data hasil belajar siswa yang peneliti sajikan adalah hasil
Mind Map yang dibuat oleh siswa selama pembelajaran. Berikut hasil
pengelompokkan hasil Mind Map berdasarkan Tabel 3.11.
Tabel 4.8 Pengelompokkan Siswa Berdasarkan Kriteria Mind Map
Kriteria Mind Map Kode Siswa
Baik A1, A2, A3, A6, A8, A14, A16, A17, A18,
A19, A21, A22, A26
Cukup A5, A11, A13, A15, A23, A24, A25
Kurang -
Selanjutnya peneliti mengelompokkan hasil Mind Map siswa
berdasarkan tujuan pembelajaran. Berikut data banyaknya siswa yang
menuliskan informasi dalam Mind Map berdasarkan tujuan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 4.9 Banyak Siswa yang Menuliskan
Informasi pada Mind Map dengan Benar
No. Indikator Tujuan Banyak
Siswa
1. Menyebutkan
pengertian garis
singgung lingkaran
Siswa dapat
menyebutkan pengertian
garis singgung lingkaran
16 2. Menyelesaikan soal
yang berhubungan
dengan pengertian garis
singgung lingkaran
Siswa dapat
menyelesaikan soal yang
berhubungan dengan
pengertian garis
singgung lingkaran
3. Menyebutkan sifat-sifat
garis singgung
lingkaran
Siswa dapat
menyebutkan sifat garis
singgung lingkaran.
13
4. Melukis garis singgung
lingkaran yang melalui
titik pada lingkaran
Siswa dapat melukis
garis singgung lingkaran
yang melalui titik pada
lingkaran
0
5. Melukis garis singgung
lingkaran yang melalui
titik di luar lingkaran
Siswa dapat melukis
garis singgung lingkaran
yang melalui titik di luar
lingkaran
0
Banyaknya siswa yang menuliskan informasi tentang definisi garis
singgung lingkaran memenuhi tujuan pembelajaran pertama maupun
kedua, karena tujuan pembelajaran kedua merupakan pengembangan dari
tujuan pembelajaran yang pertama.
C. Analisis Data
1. Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Metode Mind Map
a. Pertemuan Pertama
Data keterlaksanaan pembelajaran menggunakan metode Mind
Map pertemuan pertama yang telah peneliti paparkan pada tabulasi
data Tabel 4.2 yang terdiri dari 29 aspek penilaian dan 2 observer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Peneliti melakukan telaah perbedaan penilaian antara 2 observer.
Perbedaan penilaian peneliti temukan untuk aspek nomor 3, 15, 18,
dan 19. Berikut data keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan
pertama untuk aspek nomor 3, 15, 18, dan 19.
Tabel 4.10 Penilaian Aspek Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Pertama yang Berbeda
No Aspek Yang Diamati Banyak Jawaban
Ya Tidak
3 Guru melakukan kegiatan apersepsi
dengan melibatkan siswa. 1 1
15 Siswa menuliskan judul dengan kata-
kata dan membuat gambar yang
mendukung materi pada bagian tengah
kertas HVS.
1 1
18 Siswa membuat cabang-cabang
lanjutan 1 1
19 Siswa menuliskan kata kunci pada
setiap cabang lanjutan. 1 1
Oleh karena adanya perbedaan penilaian yang diberikan oleh
kedua observer, peneliti melakukan pengkajian ulang dengan melihat
deskripsi yang diberikan oleh observer. Berikut tabel tentang deskripsi
yang dibeikan oleh kedua observer pada pertemuan pertama.
Tabel 4.11 Deskripsi Penilaian Aspek Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Pertama yang Berbeda
No Observer
Penilaian Keterangan
Ya Tidak
3
Observer 1 √ -
Observer 2 √
Guru cenderung menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
pada siswa
15
Observer 1 √
Ada siswa yang hanya
menulis judul di bagian atas
kertas tanpa gambar
Observer 2 √ Judul tidak dituliskan pada
bagian tengah kertas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
No Observer
Penilaian Keterangan
Ya Tidak
melainkan pada bagian atas
kertas
18 Observer 1 √
Karena waktu kurang hanya
beberapa siswa yang sudah
mengerjakan bagian-bagian
mind map
Observer 2 √ -
19 Observer 1 √
Beberapa siswa masih sulit
menuliskan kata kunci
Observer 2 √ -
Berdasarkan deskripsi yang diberikan oleh observer, peneliti
menyimpulkan bahwa perbedaan penilaian yang diberikan oleh kedua
observer dikarenakan adanya perbedaan pandangan.
Berdasarkan hasil telaah pada lembar observasi keterlaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Map pada
pertemuan pertama, terdapat beberapa aspek yang tidak terlaksana
berdasarkan penilaian dari kedua observer. Aspek-aspek yang tidak
terlaksana dari penilaian kedua observer adalah aspek nomor 23, 24,
dan 25. Oleh karena itu peneliti melakukan telaah dengan memeriksa
deskripsi yang diberikan oleh observer. Tetapi, observer tidak
menuliskan deskripsi pada lembar observasi. Oleh karena itu, peneliti
menanyakan langsung kepada kedua observer dan memperoleh hasil
bahwa aspek nomor 23, 24, dan 25 memang tidak terlaksana. Hal ini
dikarenakan waktu pembelajaran yang sudah selesai sehingga guru
(peneliti) tidak melaksanakannya melainkan melanjutkan ke kegiatan
selanjutnya yaitu kegiatan penutup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Dari Tabel 4.2, peneliti menghitung total skor kemudian
menghitung persentasenya. Berikut hasil perhitungan total skor dan
persentasenya.
Tabel 4.12 Total Skor dan Persentase Keterlaksanaan
Pembelajaran Pertemuan Pertama
Observer Skor
Persentase Keterangan Ya Tidak
Observer 1 26 3 89,67% Terlaksana
Observer 2 22 7 75,89% Terlaksana
Rata-rata 82,76% Terlaksana
Dari Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa keterlaksanaan
pembelajaran pada subbab definisi, sifat, dan melukis garis singgung
lingkaran menggunakan metode Mind Map pada pertemuan pertama
yaitu 82,76% atau terlaksana.
b. Pertemuan Kedua
Data keterlaksanaan pembelajaran menggunakan metode Mind
Map pertemuan kedua yang telah peneliti paparkan pada tabulasi data
Tabel 4.3 yang terdiri dari 24 aspek penilaian dan 2 observer. Peneliti
melakukan telaah perbedaan penilaian antara 2 observer. Perbedaan
penilaian peneliti temukan untuk aspek nomor 19, 20, dan 23. Berikut
data keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua untuk aspek
nomor 19, 20, dan 23.
Tabel 4.13 Penilaian Aspek Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Kedua yang Berbeda
No Aspek Yang Diamati Banyak Jawaban
Ya Tidak
19 Siswa mengerjakan latihan yang
berhubungan dengan materi.
1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No Aspek Yang Diamati Banyak Jawaban
Ya Tidak
20 Guru membahas latihan yang telah
dikerjakan. 1 1
23 Guru menginformasikan garis besar
pertemuan selanjutnya. 1 1
Oleh karena adanya perbedaan penilaian yang diberikan oleh
kedua observer, peneliti melakukan pengkajian ulang dengan melihat
deskripsi yang diberikan oleh observer. Berikut tabel tentang deskripsi
yang dibeikan oleh kedua observer pada pertemuan kedua.
Tabel 4.14 Deskripsi Penilaian Aspek Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Kedua yang Berbeda
No Observer
Penilaian Keterangan
Ya Tidak
19
Observer 1 √ Soal latihan dibawa pulang
Observer 2 √
Siswa mengerjakan soal
dalam waktu singkat
kemudian soal dijadikan
tugas oleh guru.
20
Observer 1 √
Guru hanya menanyakan soal
yang dianggap sulit oleh
siswa
Observer 2 √
Guru hanya memberikan
sedikit petunjuk untuk
menyelesaikan soal.
23 Observer 1 √
Pembelajaran oleh peneliti
sudah selesai dan pertemuan
selanjutnya dilanjutkan oleh
guru mata pelajaran
Observer 2 √ -
Berdasarkan deskripsi yang diberikan oleh observer, peneliti
menyimpulkan bahwa perbedaan penilaian yang diberikan oleh kedua
observer dikarenakan adanya perbedaan pandangan.
Berdasarkan hasil telaah pada lembar observasi keterlaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Map pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
pertemuan kedua, terdapat satu aspek yang tidak terlaksana
berdasarkan penilaian dari kedua observer. Aspek yang tidak
terlaksana dari penilaian kedua observer adalah aspek nomor 22. Oleh
karena itu peneliti melakukan telaah dengan memeriksa deskripsi yang
diberikan oleh observer. Tetapi, observer tidak menuliskan deskripsi
pada lembar observasi. Oleh karena itu, peneliti menanyakan langsung
kepada kedua observer dan memperoleh hasil bahwa aspek nomor 22
memang tidak terlaksana. Hal ini dikarenakan waktu pembelajaran
yang sudah selesai sehingga guru (peneliti) tidak melaksanakannya
melainkan melanjutkan ke kegiatan selanjutnya.
Dari Tabel 4.3, peneliti menghitung total skor kemudian
menghitung persentasenya. Berikut hasil perhitungan total skor dan
persentasenya.
Tabel 4.15 Total Skor dan Persentase Keterlaksanaan
Pembelajaran Pertemuan Kedua
Observer Skor
Persentase Keterangan Ya Tidak
Observer 1 21 3 87,5% Terlaksana
Observer 2 22 2 91,67% Terlaksana
Rata-rata 89,58% Terlaksana
Dari Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa keterlaksanaan
pembelajaran pada subbab definisi, sifat, dan melukis garis singgung
lingkaran menggunakan metode Mind Map pada pertemuan kedua
yaitu 89,58% atau terlaksana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
2. Analisis Minat Belajar Siswa
Data minat belajar siswa yang telah peneliti paparkan pada Tabel
4.5 yang terdiri dari 23 siswa. Kemudian data dari tabel tersebut peneliti
analisis berdasarkan tiap indikator minat belajar siswa yang telah
tercantum pada Tabel 2.1. Berikut hasil analisis minat belajar siswa
berdasarkan tiap indikatornya.
a. Aspek Perhatian
1) Indikator Memperhatikan Selama Pembelajaran
Analisis data minat belajar siswa indikator memperhatikan
selama pembelajaran diperoleh dari pernyataan nomor 1 untuk
pernyataan positif dan nomor 14 untuk pernyataan negatif. Berikut
adalah hasil analisisnya.
Tabel 4.16 Analisis Data Minat Belajar Siswa
Indikator Memperhatikan Selama Pembelajaran
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.1 Skor No.14 Skor
A1 S 3 TS 3
A2 S 3 TS 3
A3 SS 4 STS 4
A5 S 3 S 2
A6 TS 2 TS 3
A7 TS 2 S 2
A8 S 3 TS 3
A9 S 3 STS 4
A10 S 3 STS 4
A12 S 3 TS 3
A13 TS 2 S 2
A14 TS 2 S 2
A15 TS 2 TS 3
A16 SS 4 TS 3
A17 S 3 TS 3
A18 S 3 TS 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.1 Skor No.14 Skor
A19 SS 4 TS 3
A20 TS 2 SS 1
A22 S 3 TS 3
A23 S 3 TS 3
A24 S 3 TS 3
A25 S 3 S 2
A26 S 3 STS 4
Jumlah
Skor 66 66
Total 132
Persentase 71,74%
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
2) Indikator Mendengarkan Penjelasan Guru
Analisis data minat belajar siswa indikator mendengarkan
penjelasan guru diperoleh dari pernyataan nomor 15 untuk
pernyataan positif dan nomor 18 untuk pernyataan negatif. Berikut
adalah hasil analisisnya.
Tabel 4.17 Analisis Data Minat Belajar Siswa
Indikator Mendengarkan Penjelasan Guru
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.15 Skor No.18 Skor
A1 S 3 S 2
A2 TS 2 S 2
A3 S 3 TS 3
A5 S 3 S 2
A6 S 3 S 2
A7 TS 2 S 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.15 Skor No.18 Skor
A8 SS 4 STS 4
A9 SS 4 S 2
A10 SS 4 STS 4
A12 S 3 S 2
A13 S 3 TS 3
A14 S 3 TS 3
A15 SS 4 TS 3
A16 SS 4 S 2
A17 SS 4 S 2
A18 SS 4 S 2
A19 SS 4 S 2
A20 S 3 SS 1
A22 S 3 TS 3
A23 S 3 S 2
A24 S 3 S 2
A25 SS 4 S 2
A26 SS 4 TS 3
Jumlah
Skor 77 55
Total 132
Persentase 71,74%
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
b. Aspek Kesukaan
1) Indikator Antusias Saat Mengikuti Pembelajaran
Analisis data minat belajar siswa indikator antusias saat
mengikuti pembelajaran diperoleh dari pernyataan nomor 2 dan 16
untuk pernyataan positif dan nomor 9 dan 3 untuk pernyataan
negatif. Berikut hasil analisisnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel 4.18 Analisis Data Minat Belajar Siswa
Indikator Antusias Saat Mengikuti Pembelajaran
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.2 Skor No.16 Skor No.9 Skor No.3 Skor
A1 S 3 SS 4 S 2 TS 3
A2 S 3 S 3 TS 3 TS 3
A3 SS 4 S 3 TS 3 STS 4
A5 S 3 S 3 S 2 TS 3
A6 SS 4 SS 4 S 2 TS 3
A7 TS 2 TS 2 S 2 TS 3
A8 S 3 S 3 S 2 TS 3
A9 SS 4 SS 4 S 2 STS 4
A10 S 3 S 3 SS 1 TS 3
A12 SS 4 S 3 SS 1 TS 3
A13 S 3 S 3 TS 3 TS 3
A14 S 3 TS 2 TS 3 TS 3
A15 S 3 S 3 S 2 TS 3
A16 SS 4 SS 4 TS 3 STS 4
A17 SS 4 SS 4 S 2 STS 4
A18 S 3 S 3 S 2 TS 3
A19 SS 4 SS 4 S 2 STS 4
A20 S 3 S 3 TS 3 STS 4
A22 S 3 S 3 TS 3 TS 3
A23 S 3 S 3 S 2 TS 3
A24 SS 4 S 3 S 2 STS 4
A25 SS 4 SS 4 S 2 STS 4
A26 SS 4 SS 4 S 2 STS 4
Jumlah
Skor 78 75 51 78
Total 282
Persentase 76,63%
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
2) Indikator Mencatat dengan Membuat Mind Map
Analisis data minat belajar siswa indikator mencatat
dengan membuat Mind Map diperoleh dari pernyataan nomor 4
untuk pernyataan positif dan nomor 8 untuk pernyataan negatif.
Berikut adalah hasil analisisnya.
Tabel 4.19 Analisis Data Minat Belajar Siswa
Indikator Mencatat dengan Membuat Mind Map
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.4 Skor No.8 Skor
A1 S 3 TS 3
A2 S 3 TS 3
A3 S 3 TS 3
A5 S 3 S 2
A6 S 3 S 2
A7 S 3 S 2
A8 S 3 TS 3
A9 SS 4 S 2
A10 SS 4 STS 4
A12 S 3 STS 4
A13 SS 4 S 2
A14 S 3 TS 3
A15 S 3 TS 3
A16 S 3 STS 4
A17 SS 4 STS 4
A18 S 3 SS 1
A19 S 3 TS 3
A20 SS 4 TS 3
A22 S 3 TS 3
A23 S 3 TS 3
A24 SS 4 S 2
A25 SS 4 TS 3
A26 SS 4 TS 3
Jumlah
Skor 77 65
Total 142
Persentase 77,17%
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
c. Aspek Kemauan
1) Indikator Membuat Mind Map dengan Sungguh-sungguh
Analisis data minat belajar siswa indikator membuat Mind
Map dengan sungguh-sungguh diperoleh dari pernyataan nomor 17
untuk pernyataan positif dan nomor 5 untuk pernyataan negatif.
Berikut hasil analisisnya.
Tabel 4.20 Analisis Data Minat Belajar Siswa
Indikator Membuat Mind Map dengan Sungguh-sungguh
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.17 Skor No.5 Skor
A1 S 3 TS 3
A2 SS 4 TS 3
A3 SS 4 S 2
A5 S 3 S 2
A6 SS 4 S 2
A7 S 3 S 2
A8 SS 4 S 2
A9 SS 4 TS 3
A10 SS 4 SS 1
A12 S 3 S 2
A13 S 3 S 2
A14 TS 2 S 2
A15 SS 4 S 2
A16 SS 4 S 2
A17 SS 4 S 2
A18 S 3 SS 1
A19 SS 4 S 2
A20 SS 4 S 2
A22 SS 4 TS 3
A23 S 3 S 2
A24 SS 4 S 2
A25 SS 4 SS 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.17 Skor No.5 Skor
A26 SS 4 SS 1
Jumlah
Skor 83 46
Total 129
Persentase 70,11%
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
2) Indikator Membuat Mind Map Tanpa Paksaan
Analisis data minat belajar siswa indikator membuat Mind
Map tanpa paksaan diperoleh dari pernyataan nomor 19 untuk
pernyataan positif dan nomor 6 untuk pernyataan negatif. Berikut
hasil analisisnya.
Tabel 4.21 Analisis Data Minat Belajar Siswa
Indikator Membuat Mind Map Tanpa Paksaan
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.19 Skor No.6 Skor
A1 S 3 STS 4
A2 SS 4 STS 4
A3 S 3 TS 3
A5 S 3 TS 3
A6 S 3 TS 3
A7 S 3 TS 3
A8 S 3 STS 4
A9 SS 4 STS 4
A10 S 3 STS 4
A12 S 3 S 2
A13 S 3 TS 3
A14 STS 1 TS 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.19 Skor No.6 Skor
A15 S 3 TS 3
A16 SS 4 STS 4
A17 S 3 STS 4
A18 SS 4 TS 3
A19 SS 4 STS 4
A20 SS 4 STS 4
A22 S 3 TS 3
A23 S 3 TS 3
A24 S 3 TS 3
A25 SS 4 STS 4
A26 SS 4 STS 4
Jumlah
Skor 75 79
Total 154
Persentase 83,70%
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
d. Aspek Keterlibatan
1) Indikator Aktif Membuat Mind Map
Analisis data minat belajar siswa indikator aktif membuat
Mind Map diperoleh dari pernyataan nomor 7 untuk pernyataan
positif dan nomor 12 untuk pernyataan negatif. Berikut hasil
analisisnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Tabel 4.22 Analisis Data Minat Belajar Siswa
Indikator Aktif Membuat Mind Map
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.7 Skor No.12 Skor
A1 S 3 TS 3
A2 TS 2 TS 3
A3 S 3 STS 4
A5 S 3 STS 4
A6 SS 4 TS 3
A7 TS 2 TS 3
A8 S 3 STS 4
A9 SS 4 STS 4
A10 SS 4 STS 4
A12 TS 2 TS 3
A13 TS 2 TS 3
A14 TS 2 TS 3
A15 SS 4 TS 3
A16 SS 4 TS 3
A17 S 3 TS 3
A18 SS 4 STS 4
A19 S 3 TS 3
A20 SS 4 STS 4
A22 S 3 TS 3
A23 S 3 TS 3
A24 S 3 TS 3
A25 SS 4 STS 4
A26 S 3 STS 4
Jumlah
Skor 72 78
Total 150
Persentase 81,52%
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
2) Indikator Mengerjakan Latihan yang Diberikan
Analisis data minat belajar siswa indikator mengerjakan
latihan yang diberikan diperoleh dari pernyataan nomor 10 untuk
pernyataan positif dan nomor 21 untuk pernyataan negatif. Berikut
hasil analisisnya.
Tabel 4.23 Analisis Data Minat Belajar Siswa
Indikator Mengerjakan Latihan yang Diberikan
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.10 Skor No.21 Skor
A1 S 3 TS 3
A2 TS 2 TS 3
A3 S 3 STS 4
A5 S 3 STS 4
A6 SS 4 TS 3
A7 TS 2 TS 3
A8 S 3 STS 4
A9 SS 4 STS 4
A10 SS 4 STS 4
A12 TS 2 TS 3
A13 TS 2 TS 3
A14 TS 2 TS 3
A15 SS 4 TS 3
A16 SS 4 TS 3
A17 S 3 TS 3
A18 SS 4 STS 4
A19 S 3 TS 3
A20 SS 4 STS 4
A22 S 3 TS 3
A23 S 3 TS 3
A24 S 3 TS 3
A25 SS 4 STS 4
A26 S 3 STS 4
Jumlah
Skor 74 73
Total 147
Persentase 79,89%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
3) Indikator Menjawab Pertanyaan yang Diajukan Oleh Guru
Analisis data minat belajar siswa indikator menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh guru diperoleh dari pernyataan
nomor 20 untuk pernyataan positif dan nomor 11 untuk pernyataan
negatif. Berikut hasil analisisnya.
Tabel 4.24 Analisis Data Minat Belajar Siswa
Indikator Menjawab Pertanyaan yang Diajukan Oleh Guru
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.20 Skor No.11 Skor
A1 S 3 STS 4
A2 TS 2 TS 3
A3 S 3 STS 4
A5 TS 2 TS 3
A6 S 3 TS 3
A7 S 3 TS 3
A8 S 3 STS 4
A9 SS 4 TS 3
A10 S 3 STS 4
A12 TS 2 TS 3
A13 S 3 TS 3
A14 S 3 TS 3
A15 S 3 TS 3
A16 S 3 TS 3
A17 SS 4 TS 3
A18 SS 4 STS 4
A19 S 3 TS 3
A20 SS 4 STS 4
A22 S 3 TS 3
A23 S 3 TS 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.20 Skor No.11 Skor
A24 S 3 TS 3
A25 SS 4 STS 4
A26 S 3 STS 4
Jumlah
Skor 71 77
Total 148
Persentase 80,43%
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
4) Indikator Bertanya Kepada Guru
Analisis data minat belajar siswa indikator bertanya
kepada guru diperoleh dari pernyataan nomor 13 untuk pernyataan
positif dan nomor 22 untuk pernyataan negatif. Berikut hasil
analisisnya.
Tabel 4.25 Analisis Data Minat Belajar Siswa
Indikator Bertanya Kepada Guru
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.13 Skor No.22 Skor
A1 S 3 STS 4
A2 S 3 TS 3
A3 SS 4 TS 3
A5 TS 2 S 2
A6 SS 4 STS 4
A7 TS 2 S 2
A8 SS 4 STS 4
A9 S 3 STS 4
A10 S 3 STS 4
A12 SS 4 S 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Kode
Siswa
Jawaban Kuesioner dan Skornya
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
No.13 Skor No.22 Skor
A13 S 3 TS 3
A14 S 3 TS 3
A15 TS 2 STS 4
A16 S 3 STS 4
A17 SS 4 STS 4
A18 SS 4 STS 4
A19 S 3 STS 4
A20 S 3 STS 4
A22 S 3 STS 4
A23 S 3 TS 3
A24 S 3 TS 3
A25 SS 4 STS 4
A26 SS 4 SS 1
Jumlah
Skor 74 77
Total 151
Rata-rata 3,28
Persentase 82,07%
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Dari tabel-tabel analisis data minat belajar siswa setiap
indikator, secara keseluruhan hasil analisis dan kriteria minat
belajar siswa untuk setiap indikator dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.26 Hasil Analisis Data Minat Belajar Siswa pada Semua
Indikator
Aspek Indikator Minat Belajar
Siswa Persentase Kriteria
Perhatian
Memperhatikan selama
pembelajaran 71,74% Tinggi
Mendengarkan
penjelasan guru 71,74% Tinggi
Kesukaan
Antusias saat mengikuti
pembelajaran 76,63%
Sangat
Tinggi
Mencatat dengan
membuat Mind Map 77,17%
Sangat
Tinggi
Kemauan
Membuat Mind Map
dengan sungguh-
sungguh
70,11% Tinggi
Membuat Mind Map
tanpa paksaan 83,70%
Sangat
Tinggi
Keterlibatan
Aktif membuat Mind
Map 81,52%
Sangat
Tinggi
Mengerjakan latihan
yang diberikan 79,89%
Sangat
Tinggi
Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru 80,43%
Sangat
Tinggi
Bertanya kepada guru 82,07% Sangat
Tinggi
Tabel 4.27 Hasil Analisis Data Minat Belajar Setiap Siswa
No Kode Siswa Skor Minat Kriteria
1 A2 68 Tinggi
2 A3 64 Tinggi
3 A4 74 Sangat Tinggi
4 A5 58 Tinggi
5 A6 67 Sangat Tinggi
6 A7 53 Rendah
7 A8 74 Sangat Tinggi
8 A9 77 Sangat Tinggi
9 A11 74 Sangat Tinggi
10 A12 61 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
No Kode Siswa Skor Minat Kriteria
11 A13 61 Tinggi
12 A14 57 Tinggi
13 A16 66 Tinggi
14 A17 76 Sangat Tinggi
15 A18 75 Sangat Tinggi
16 A19 70 Tinggi
17 A20 74 Sangat Tinggi
18 A21 70 Tinggi
19 A22 67 Tinggi
20 A23 63 Tinggi
21 A24 66 Tinggi
22 A25 77 Sangat Tinggi
23 A26 75 Sangat Tinggi
Dari Tabel 4.27, dirangkum dengan mengelompokan
berdasarkan setiap kriteria minat belajar siswa kemudian dihitung
persentase banyaknya siswa pada masing-masing kriteria minat
belajar siswa.
Tabel 4.28 Pengelompokan Minat Belajar Siswa
Kriteria Banyak Siswa Persentase
Sangat Tinggi 10 43.48%
Tinggi 12 52.17%
Rendah 1 4.35%
Sangat Rendah 0 0%
Setelah melakukan analisis dengan menentukan persentase dan
kriteria minat belajar siswa untuk setiap indikator dan untuk setiap siswa,
peneliti melanjutkan analisis dengan mewawancarai 4 siswa dengan kode
A6, A7, A13, dan A24 untuk mengkonfirmasi hasil pengisian kuesioner
minat dan hasil belajar. Peneliti memilih 4 siswa tersebut berdasarkan
hasil tes akhir siswa dengan nilai akhir kurang dari KKM. Berikut ini
analisis hasil wawancara minat belajar siswa untuk setiap indikatornya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
a. Aspek Perhatian
1) Indikator Memperhatikan Selama Pembelajaran
Dari hasil wawancara peneliti dengan siswa dalam
transkripsi C.3.1 (Lampiran C.3 hlm. 220), peneliti menyimpulkan
bahwa siswa tidak mengikuti pembelajaran dengan sungguh-
sungguh. Hal ini ditunjukan dari pernyataan siswa dalam
transkripsi C.3.1.1 yang menyatakan siswa tidak mengikuti
pembelajaran dengan sungguh-sungguh, dalam transkripsi C.3.1.2
dan C.3.1.3 yang menyatakan siswa kadang-kadang mengikuti
pembelajaran dengan sungguh-sungguh, sedangkan dalam
transkripsi C.3.1.4 yang menyatakan siswa tidak terlalu mengikuti
pembelajaran dengan sungguh-sungguh. Hal ini dikarenakan
keadaan kelas yang kurang kondusif.
2) Mendengarkan Penjelasan Guru
Dari hasil wawancara peneliti dengan siswa dalam
transkripsi C.3.2 (Lampiran C.3 hlm.220), peneliti menyimpulkan
bahwa siswa mendengarkan instruksi guru dalam membuat Mind
Map supaya dapat membuatnya dengan baik. Hal ini ditunjukkan
dari pernyataan siswa dalam traskripsi C.3.2.1, C.3.2.3, dan C.3.2.4
yang menyatakan bahwa siswa selalu mendengarkan instruksi guru
dalam membuat Mind Map. Hal ini dikarenakan siswa ingin bisa
membuat Mind Map. Sedangkan dalam transkripsi C.3.2.2,
menyatakan siswa tidak selalu mendengarkan instruksi guru dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
membuat Mind Map. Hal ini dikarenakan keadaan kelas kurang
kondusif.
b. Aspek Kesukaan
1) Indikator Antusias Saat Mengikuti Pembelajaran
Dari hasil wawanacara peneliti dengan siswa pada
transkripsi C.3.3 (Lampiran C.3 hlm. 221), peneliti menyimpulkan
bahwa siswa senang atau bersemangat dalam mengikuti
pembelajran dengan menggunakan metode Mind Map dan
membuat Mind Map. Hal ini ditunjukkan dari respon siswa pada
transkripsi C.3.3.1, C.3.3.3, dan C.3.3.4 yang mengatakan bahwa ia
merasa santai, asik, tidak membosankan, dan tidak terlalu banyak
berpikir saat pembelajaran dengan menggunakan metode Mind
Map. Tetapi, ada siswa yang tidak terlalu senang atau bersemangat
saat mengikuti pembelajaran menggunakan metode Mind Map dan
membuat Mind Map. Hal ini ditunjukkan dari respon siswa pada
transkripsi C.3.3.3, bahwa ia merasa kesulitan saat mengikuti
pembelajaran menggunakan metode Mind Map dan saat membuat
Mind Map.
2) Indikator Mencatat dengan Membuat Mind Map
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan siswa dalam
transkripsi C.3.4 (Lampiran C.3 hlm. 222), peneliti menyimpulkan
bahwa siswa menyukai mencatat dengan cara membuat Mind Map
dan tidak mengalami kesulitan saat membuatnya. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
ditunjukkan dala transkripsi C.3.4.3, dan C.3.4.4 yang menyatakan
bahwa siswa menyukai mencatat dengan membuat Mind Map dan
tidak mengalami kesulitan saat membuatnya. Tetapi, pada
transkripsi C.3.4.1 siswa menyukai mencatat dengan membuat
Mind Map tetapi mengalami kesulitan saat membuatnya karena
siswa tidak mendengarkan instruksi langkah membuat Mind Map.
Siswa menyukai mencatat dengan membuat Mind Map
dikarenakan membuat Mind Map dirasa seru dan catatan yang
dibuat menjadi lebih singkat. Hal ini ditunjukkan dari transkripsi
C.3.4.1 yang menyatakan bahwa mencatat dengan membuat Mind
Map lebih seru daripada mencatat di buku, dari transkripsi C.3.4.3
siswa menyatakan bahwa mencatat dengan membuat Mind Map
dirasa seru oleh siswa, dan dari transkripsi C.3.4.4 yang
menyatakan siswa menyukai mencatat dengan membuat Mind Map
karena dirasa lebih singkat. Tetapi, ada siswa yang tidak terlalu
menyukai mencatat dengan membuat Mind Map karena siswa tidak
bersemangat saat mencatat dengan membuat Mind Map. Hal ini
ditunjukkan dalam transkripsi C.3.4.2 yang menyatakan bahwa
siswa tidak terlalu menyukai mencatat dengan membuat Mind Map
dan mengalami kesulitan saat mencatat dengan membuat Mind
Map karenakan siswa tidak bersemangat saat membuat Mind Map
dan untuk kesulitan yang ia hadapi saat membuat Mind Map, ia
tidak dapat menjelaskannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
c. Aspek Kemauan
1) Indikator Membuat Mind Map dengan Sungguh-sungguh
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan siswa dalam
transkripsi C.3.5 (Lampiran C.3 hlm. 224), peneliti menyimpulkan
bahwa siswa membuat Mind Map dengan sungguh-sungguh, hal ini
ditunjukan dari pernyataan siswa pada transkripsi C.3.5.1, C.3.5.3
dan C.3.5.4 bahwa siswa berusaha untuk membuat Mind Map agar
terlihat menarik. Alasan siswa berusaha membuat Mind Map agar
tampak menarik karena asik dan supaya lebih bagus dan enak
dilihat. Hal ini ditunjukkan dari pernyataan siswa pada transkripsi
C.3.5.1 yang menyatakan bahwa siswa berusaha membuat Mind
Map agar terlihat menarik supaya Mind Map lebih menarik dan
bagus, pada transkripsi C.3.5.3 yang menyatakan bahwa membuat
Mind Map agar terlihat menarik dirasa mengasikkan, dan pada
transkripsi C.3.5.4 yang menyatakan bahwa siswa membuat Mind
Map agar terlihat menarik supaya tidak membosankan ketika
dilihat. Sedangkan ada siswa yang tidak berusaha untuk membuat
Mind Map agar terlihat menarik karena siswa tidak bersemangat
untuk membuatnya. Hal ini ditunjukkan dari pernyataan pada
transkripsi C.3.5.2 yang menyatakan bahwa siswa tidak terlalu
berusaha membuat Mind Map agar terlihat menarik karena siswa
tidak bersemangat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
2) Indikator Membuat Mind Map Tanpa Paksanaan
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan siswa pada
transkripsi C.3.6 (Lampiran C.3 hlm. 224), peneliti menyimpulkan
bahwa siswa membuat Mind Map dengan sepenuh hati atau tanpa
paksaan. Hal ini ditunjukkan dari pernyataan siswa pada transkripsi
C.3.6.1 yang menyatakan bahwa jika siswa diminta untuk
membuat Mind Map, siswa tetap membuatnya dengan alasan agar
dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. Selain itu dari
transkripsi C.3.6.2, siswa tetap membuat Mind Map agar
mendapatkan nilai.
d. Aspek Keterlibatan
1) Indikator Aktif Membuat Mind Map
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan siswa pada
transkripsi C.3.7 (Lampiran C.3 hlm. 225), peneliti menyimpulkan
bahwa siswa aktif membuat Mind Map, hal ini ditunjukkan dari
transkripsi C.3.7.1, C.3.7.3, dan C.3.7.4 yang menyatakn bahwa
siswa membuat Mind Map saat proses pembuatan berlangsung.
Sedangkan pada transkripsi C.3.7.2, siswa tidak selalu membuat
Mind Map ssaat proses pembuatan berlangsung.
2) Indikator Mengerjakan Latihan yang Diberikan
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan siswa pada
transkripsi C.3.8 (Lampiran C.3 hlm. 225), peneliti menyimpulkan
bahwa dalam mengerjakan soal yang diberikan guru, siswa tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
selalu mengerjakan soal yang diberikan guru. Hal ini ditunjukkan
dari transkripsi C.3.8.1 yang menyatakan bahwa ada soal yang
yang siswa kerjakan dan ada pula yang tidak siswa kerjakan. Dari
transkripsi C.3.8.2, yang menyatakan bahwa tidak semua soal yang
diberikan guru, siswa kerjakan. Dari transkripsi C.3.8.3, yang
menyatakan bahwa siswa terkadang mengerjakan soal yang
diberikan guru. Dari transkripsi C.3.8.4, yang menyatakan bahwa
jika siswa merasa tidak bisa mengerjakan soal yang diberikan guru
maka siswa tidak mengerjakan soal tersebut. Adapun alasan siswa
tidak selalu mengerjakan soal yang diberikan guru karena siswa
merasa malas, kondisi kelas kurang kondusif, dan siswa tidak dapat
mengerjakan. Hal ini ditunjukkan dari pernyataan siswa pada
transkripsi C.3.8.1 yang menyatakan bahwa siswa tidak
mengerjakan karena malas dan jika siswa mengerti pengerjaan soal
maka siswa akan mengerjakan soal tersebut. Pada transkripsi
C.3.8.2, menyatakan bahwa siswa tidak selalu mengerjakan soal
yang diberikan karena kelas ribut. Pada transkripsi C.3.8.3, siswa
tidak selalu mengerjakan soal yang diberikan karena siswa
terkadang tidak mood. Pada transkripsi C.3.8.4, siswa tidak selalu
mengerjakan soal yang diberikan karena siswa tidak bisa
mengerjakan soal tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
3) Indikator Menjawab Pertanyaan yang Diajukan Oleh Guru
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan siswa pada
transkripsi C.3.9 (Lampiran C.3 hlm. 226), peneliti menyimpulkan
bahwa siswa menjawab pertanyaan guru ketika mengingat kembali
materi dengan menggunakan Mind Map. Hal ini ditunjukkan dari
pernyataan siswa pada transkripsi C.3.91 dan C.3.9.4, bahwa siswa
menjawab pertanyaan guru saat mengingat kembali materi
pembelajaran dengan menggunakan Mind Map. Pada transkripsi
C.3.9.3, siswa tidak selalu menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali menggunakan Mind Map. Hal ini dilakukan
siswa supaya materi yang telah dipelajari lebih diingat. Hal ini
ditunjukkan pada transkripsi C.3.9.1 dan C.3.9.4 yang menyatakan
bahwa siswa melakukannya karena dengan ditanya berulang-ulang
akan membantu siswa untuk mengingat materi.
4) Indikator Bertanya Kepada Guru
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan siswa pada
transkripsi C.3.10 (Lampiran C.3 hlm.227), peneliti menyimpulkan
bahwa tidak semua siswa bertanya kepada guru mengenai langkah-
langkah membuat Mind Map. Hal ini ditunjukkan pada transkripsi
C.3.10.1 dan C.3.10.2 yang menyatakan bahwa siswa bertanya
kepada guru mengenai langkah-langkah membuat Mind Map.
Sedangkan pada teranskripsi C.3.10.3 dan C.3.10.4 yang
menyatakan bahwa siswa tidak bertanya guru mengenai langkah-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
langkah membuat Mind Map. Hal-hal yang ditanyakan siswa
kepada guru adalah tentang cara membuat Mind Map dan informasi
yang ditulis dalam Mind Map. Hal ini ditunjukkan dari transkripsi
C.3.10.1 dan C.3.10.4 yang menyatakan hal-hal yang ditanyakan
siswa tentang cara membuat Mind Map dan isi Mind Map.
Beberapa penyebab siswa tidak bertanya kepada guru karena siswa
merasa malu dan terkadang jawaban yang diberikan guru tidak
sesuai keinginan siswa. Hal ini ditunjukkan dari transkripsi
C.3.10.3 yang menyatakan bahwa siswa merasa malu bertanya
kepada guru dan dari transkripsi C.3.10.4 yang menyatakan bahwa
siswa merasa tidak mendapatkan jawaban yang diinginkan, guru
tidak langsung memberitahu jawaban atas pertanyaan siswa.
Setelah menganalisis hasil wawancara untuk setiap indikator,
peneliti menganalisis hasil wawancara minat belajar siswa untuk masing-
masing kriteria minat. Berikut hasil wawancara minat belajar siswa untuk
masing-masing kriteria minat.
a. Kriteria minat sangat tinggi
Berdasarkan transkripsi C.4.1 (Lampiran C.4 hlm. 229), peneliti
menyimpulkan bahwa siswa senang mengikuti pembelajaran
menggunakan metode Mind Map hal ini ditunjukan dari pernyataan
siswa bahwa siswa senang saat pembelajaran menggunakan metode
Mind Map berlangsung karena menurutnya pembelajaran menjadi
santai dan tidak perlu banyak berpikir serta lebih dianggap seru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
dibandingkan mencatat di buku. Selain itu dengan menggunakan Mind
Map membuat siswa lebih mengingat materi yang diberikan. Hal ini
ditunjukan dari pernyataan siswa jika ditanya berulang-ulang akan
menjadi lebih ingat. Siswa juga terlibat selama pembelajaran
berlangsung, seperti membuat Mind Map, mengingat kembali dengan
menggunakan Mind Map, dan mengerjakan soal-soal yang diberikan.
b. Kriteria minat tinggi
Berdasarkan transkripsi C.4.3 dan transkripsi C.4.4 (Lampiran
C.4 hlm. 232), peneliti menyimpulkan bahwa siswa bersemangat
mengikuti pembelajaran menggunakan metode Mind Map. Hal ini
ditunjukkan dari pernyataan siswa yang menyatakan bahwa siswa
senang mengikuti pembelajaran menggunakan metode Mind Map
karena asik, tidak membosankan, dan catatan menjadi lebih singkat.
Tetapi siswa tidak selalu mengerjakan soal latihan yang diberikan, hal
ini dikarenakan siswa tidak bisa mengerjakan dan malas mengerjakan.
Hal ini ditunjukkan dari pernyataan bahwa siswa tidak mood ketika
mengerjakan soal yang diberikan dan soal yang diberikan dirasa siswa
sulit. Selain itu, siswa tidak bertanya kepada guru mengenai langkah-
langkah membuat Mind Map. Hal ini dikarenakan siswa malu bertanya
kepada guru dan siswa merasa tidak langsung mendapatkan jawaban
yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
c. Kriteria minat rendah
Berdasarkan transkripsi C.4.2 (Lampiran C.4 hlm. 230), peneliti
menyimpulkan bahwa siswa tidak terlalu bersemangat mengikuti
pembelajaran menggunakan metode Mind Map. Hal ini dikarenakan
siswa merasa kesulitan ketika membuat Mind Map. Selain itu siswa
tidak terlalu mengikuti pembelajaran menggunakan metode Mind Map
karena menurut siswa keadaan di kelas ribut sehingga ia tidak
mendengarkan selama pembelajaran.
3. Analisis Ketercapaian Pembelajaran
Data yang telah peneliti paparkan pada Tabel 4.7 kemudian peneliti
analisis dengan menghitung nilai dari setiap siswa berdasarkan pedoman
yang telah peneliti paparkan pada teknik analisis data. Selanjutnya nilai
yang didapatkan oleh siswa dibandingkan dengan Kriteia Ketuntasan
Minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 75. Berikut tabel
analasis data tes hasil belajar siswa.
Tabel 4.29 Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa
No Kode Siswa Skor Nilai Kriteria
1 A2 9 37.50 TIDAK TUNTAS
2 A3 7.5 31.25 TIDAK TUNTAS
3 A4 3 12.50 TIDAK TUNTAS
4 A5 8.5 35.42 TIDAK TUNTAS
5 A6 11 45.83 TIDAK TUNTAS
6 A7 8 35.42 TIDAK TUNTAS
7 A8 12 50.00 TIDAK TUNTAS
8 A9 8.5 35.42 TIDAK TUNTAS
9 A11 24 100.00 TUNTAS
10 A12 3 12.50 TIDAK TUNTAS
11 A13 14 58.33 TIDAK TUNTAS
12 A14 8.5 35.42 TIDAK TUNTAS
13 A16 20 83.33 TUNTAS
14 A17 24 100.00 TUNTAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
15 A18 22 91.67 TUNTAS
16 A19 23 95.83 TUNTAS
17 A20 12 50.00 TIDAK TUNTAS
18 A21 14 58.33 TIDAK TUNTAS
19 A22 9.5 39.58 TIDAK TUNTAS
20 A23 8.5 35.42 TIDAK TUNTAS
21 A24 17.5 72.92 TIDAK TUNTAS
22 A25 22 91.67 TUNTAS
23 A26 12 50.00 TIDAK TUNTAS
Berdasarkan Tabel 4.29 di atas, siswa yang telah dikatakan tuntas
atau tidak tuntas dihitung persentasenya. Dari proses penghitungan
persentase didapat 26,09% siswa tuntas dan 73,91% siswa tidak tuntas.
Kemudian peneliti melakukan penghitungan persentase
ketercapaian pembelajaran berdasarkan cara yang penulis paparkan pada
Bab III. Berikut tabel analisis ketercapaian per butir soal.
Tabel 4.30 Analisis Ketercapaian Per Butir Soal
Soal S1 S2 S3 S4 S5 S6
Kode
Siswa/Skor
Maks.
2 6 4 5 6 1
A2 1 6 2 0 0 0
A3 1 4 0.5 2 0 0
A4 2 0.5 0.5 0 0 0
A5 2 6 0.5 0 0 0
A6 1 6 2 2 0 0
A7 2 6 0.5 0 0 0
A8 2 3 1 3 2 1
A9 2 4 0.5 2 0 0
A11 2 6 4 5 6 1
A12 1 1 0.5 0 0.5 0
A13 2 2 1 5 3 1
A14 2 6 0.5 0 0 0
A16 2 6 3 2 6 1
A17 2 6 4 5 6 1
A18 2 6 2 5 6 1
A19 2 6 4 4 6 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Soal S1 S2 S3 S4 S5 S6
Kode
Siswa/Skor
Maks.
2 6 4 5 6 1
A20 2 5 2 1 2 0
A21 2 1 1 5 4 1
A22 0.5 6 1 2 0 0
A23 2 6 0.5 0 0 0
A24 0.5 6 4 4 2 1
A25 2 6 4 4 5 1
A26 2 6 2 2 0 0
17 15 5 5 5 10
74% 65% 22% 22% 22% 43%
Karena tujuan pembelajaran untuk soal nomor 3 dan 6 sama, maka
peneliti menghitung rata-rata persetasenya untuk mendapatkan persentase
ketercapaian tujuannya. Sehingga didapat persentase ketercapaiannya
adalah 33%. Berikut tabel ketercapaian pembelajaran.
Tabel 4.31 Ketercapaian Pembelajaran Menggunakan
Metode Mind Map
Indikator Tujuan Ketercapaian Kriteria
Menyebutkan
pengertian garis
singgung lingkaran
Siswa dapat
menyebutkan
pengertian garis
singgung lingkaran
74% Tidak
Tercapai
Menyelesaikan soal
yang berhubungan
dengan pengertian
garis singgung
lingkaran
Siswa dapat
menyelesaikan soal
yang berhubungan
dengan pengertian
garis singgung
lingkaran
65% Tidak
Tercapai
Menyebutkan sifat-
sifat garis singgung
lingkaran
Siswa dapat
menyebutkan sifat
garis singgung
lingkaran.
33% Tidak
Tercapai
Melukis garis
singgung lingkaran
yang melalui titik
pada lingkaran
Siswa dapat melukis
garis singgung
lingkaran yang
melalui titik pada
lingkaran
22% Tidak
Tercapai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Indikator Tujuan Ketercapaian Kriteria
Melukis garis
singgung lingkaran
yang melalui titik
di luar lingkaran
Siswa dapat melukis
garis singgung
lingkaran yang
melalui titik di luar
lingkaran
22% Tidak
Tercapai
Setelah itu, peneliti melakukan penghitungan persentase banyaknya
siswa yang menuliskan informasi pada Mind Map dengan benar untuk
masing-masing tujuan pembelajaran. Berikut tabel analisis banyak siswa
yang menuliskan informasi pada Mind Map dengan benar untuk masing-
masing tujuan pembelajaran.
Tabel 4.32 Analisis Banyak Siswa yang Menuliskan Informasi
pada Mind Map dengan Benar
No. Indikator Tujuan Persentase
1. Menyebutkan
pengertian garis
singgung lingkaran
Siswa dapat
menyebutkan pengertian
garis singgung lingkaran
80% 2. Menyelesaikan soal
yang berhubungan
dengan pengertian garis
singgung lingkaran
Siswa dapat
menyelesaikan soal yang
berhubungan dengan
pengertian garis
singgung lingkaran
3. Menyebutkan sifat-sifat
garis singgung
lingkaran
Siswa dapat
menyebutkan sifat garis
singgung lingkaran.
65%
4. Melukis garis singgung
lingkaran yang melalui
titik pada lingkaran
Siswa dapat melukis
garis singgung lingkaran
yang melalui titik pada
lingkaran
0%
5. Melukis garis singgung
lingkaran yang melalui
titik di luar lingkaran
Siswa dapat melukis
garis singgung lingkaran
yang melalui titik di luar
lingkaran
0%
Untuk persentase penulisan informasi pada Mind Map untuk tujuan
pembelajaran No.1 dan No.2 peneliti satukan. Hal ini dikarenakan tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
pembelajaran No.2 merupakan pengembangan dari tujuan pembelajaran
No.1.
Selanjutnya peneliti melakukan analisis ketercapaian pembelajaran
dengan menganalisis per butir soal dengan hasil Mind Map yang telah
dibuat. Peneliti mengambil sampel siswa berdasarkan hasil Mind Map
yang telah dibuat dan kriteria ketuntasan tes akhir siswa.
Setelah peneliti mengelompokkan siswa berdasarkan kriteria Mind
Map, selanjutnya peneliti mendata siswa berdasarkan kriteria Mind Map
dan hasil tes akhir. Berikut tabel pengelompokkan siswa berdasarkan
kriteria Mind Map dan hasil tes akhir.
Tabel 4.33 Pengelompokkan Siswa Berdasarkan
Kriteria Mind Map dan Hasil Tes Akhir
Kriteria Mind Map Hasil Tes Akhir Kode Siswa
Baik
Tuntas A16, A17, A18, A19
Tidak Tuntas A6, A8, A14, A21,
A22, A26
Cukup
Tuntas A11, A25
Tidak Tuntas A2, A5, A13, A15,
A23, A24
Selanjutnya peneliti akan menganalisis per butir soal tes akhir
dengan hasil Mind Map yang telah dibuat oleh siswa untuk mengetahui
ketercapaian pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Map.
Sebelumnya peneliti mengambil sampel 4 siswa dengan rincian, untuk
kriteria Mind Map baik dan hasil tes akhir tuntas sebanyak 1 siswa, untuk
kriteria Mind Map baik dan hasil tes akhir tidak tuntas sebanyak 1 siswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
untuk kriteria Mind Map cukup dan hasil tes akhir tuntas sebanyak 1
siswa, dan untuk kriteria Mind Map cukup dan hasil tes akhir tidak tuntas
sebanyak 1 siswa. Siswa dengan kode A1, A10, dan A15 tidak peneliti
gunakan dalam analisis karena siswa tersebut tidak hadir ketika tes akhir
dilaksanakan. Sampel yang peneliti pilih secara acak adalah siswa dengan
kode A16, A6, A11, dan A2.
a. Analisis ketercapaian pembelajaran dengan kriteria Mind Map baik dan
hasil tes akhir tuntas.
Berikut hasil Mind Map yang telah dibuat oleh siswa A16.
Gambar 4.1 Hasil Mind Map Siswa A16
Hasil Mind Map siswa A16 termasuk kriteria baik karena
informasi dalam Mind Map dapat dibaca dengan jelas dan informasi
yang dituliskan merupakan informasi yang benar. Walaupun siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
menggunakan kata kunci dalam menuliskan beberapa informasi, tetapi
siswa juga dapat menuliskan kata kunci dengan benar.
1) Soal Nomor 1
Gambar 4.2 Jawaban Soal Nomor 1 Siswa A16
Gambar 4.3 Hasil Mind Map Siswa A16
Tentang Pengertian Garis Singgung Lingkaran
Pada soal nomor 1, siswa A16 menjawab dengan tepat. Hal
ini juga dapat dilihat dari hasil Mind Map yang telah siswa A16 buat.
Siswa A16 menuliskan pengertian garis singgung lingkaran secara
tepat dalam Mind Map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
2) Soal Nomor 2
Gambar 4.4 Jawaban Soal Nomor 2 Siswa A16
Pada soal nomor 2, siswa A16 menjawab dengan tepat. Dapat
disimpulkan bahwa siswa A16 sudah memahami pengertian dari
garis singgung lingkaran. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil Mind
Map siswa A16 pada Gambar 4.3, siswa menuliskan pengertian garis
singgung lingkaran dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
3) Soal Nomor 3
Gambar 4.5 Jawaban Soal Nomor 3 Siswa A16
Gambar 4.6 Hasil Mind Map Siswa A16
Tentang Sifat-sifat Garis Singgung Lingkaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Pada soal nomor 3, siswa A16 melakukan sedikit kesalahan
menjawab. Sedangkan jawaban yang diinginkan mengacu pada sifat
pertama dan kedua dari garis singgung lingkaran. Jika dilihat pada
Mind Map (Gambar 4.6), siswa dengan tepat menuliskan sifat-sifat
garis singgung lingkaran. Kesalahan jawaban yang dilakukan siswa
mungkin terjadi karena siswa kurang memahami pertanyaan pada
soal nomor 3.
4) Soal Nomor 4
Gambar 4.7 Jawaban Soal Nomor 4 Siswa A16
Pada soal nomor 4, siswa A16 tidak dapat menjawab dengan
benar. Dapat dilihat pada Gambar 4.7 di atas, bahwa siswa tidak
menggambar garis singgung lingkaran dengan benar. Dapat dilihat
dari garis singgung lingkaran yang terlihat tidak tegak lurus dengan
ruas garis OA. Kemungkinan siswa belum terampil dalam
menggunakan jangka sebagai alat bantu untuk melukis garis
singgung lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
5) Soal Nomor 5
Gambar 4.8 Jawaban Soal Nomor 6 Siswa A16
Berbeda dengan soal nomor 4, pada soal nomor 5 siswa A16
dapat melukis garis singgung lingkaran yang melalui sebuah titik di
luar lingkaran dengan benar. Dapat dilihat pada Gambar 4.8 di atas,
bahwa siswa telah melukis garis singgung lingkaran dengan langkah-
langkah yang benar dan hasilnya pun lebih baik jika dibandingkan
dengan jawaban soal nomor 4.
6) Soal Nomor 6
Gambar 4.9 Jawaban Soal Nomor 6 Siswa A16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Pada soal nomor 6, siswa A16 menjawab dengan tepat. Hal
ini juga dapat dilihat dari hasil Mind Map siswa A16 pada Gambar
4.6 yang menunjukkan bahwa siswa A16 telah menuliskan sifat garis
singgung lingkaran terutama yang melalui sebuah titik di luar
lingkaran dengan benar.
b. Analisis ketercapaian pembelajaran siswa dengan kriteria Mind Map
baik dan hasil tes akhir tidak tuntas.
Berikut hasil Mind Map yang telah dibuat oleh siswa A6.
Gambar 4.10 Hasil Mind Map Siswa A6
Hasil Mind Map siswa A6 termasuk pada kriteria baik. Siswa
menuliskan informasi dalam Mind Map dengan benar dan dapat
dibaca. Dalam Mind Map, siswa menuliskan informasi secara
lengkap/rinci tidak menggunakan kata kunci.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
1) Soal Nomor 1
Gambar 4.11 Jawaban Soal Nomor 1 Siswa A6
Gambar 4.12 Hasil Mind Map Siswa A6
Tentang Pengertian Garis Singgung Lingkaran
Pada soal nomor 1, siswa A6 kurang dapat menjawab
pertanyaan dengan tepat (Gambar 4.11). Siswa menuliskan, „garis
singgung yang memotong melalui satu titik‟. Jika dilihat dari hasil
Mind Map (Gambar 4.12), siswa dengan tepat menuliskan pengertian
garis singgung lingkaran. Tetapi kata kunci dalam pengertian garis
singgung lingkaran seperti kata garis, memotong, dan satu titik sudah
muncul dalam jawaban siswa, hanya saja mungkin siswa hanya
mengingat kata-kata kunci tersebut tetapi masih kurang tepat
membentuknya menjadi suatu kalimat yang tepat tentang pengertian
garis singgung lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
2) Soal Nomor 2
Gambar 4.13 Jawaban Soal Nomor 2 Siswa A6
Pada soal nomor 2, siswa A6 dengan tepat menjawab
pertanyaan tentang kedudukan garis terhadap lingkaran. Pada hasil
Mind Map (Gambar 4.12), siswa secara tepat menuliskan pengertian
garis singgung lingkaran. Siswa sudah memahami tentang garis
singgung lingkaran, ditunjukkan dari jawaban siswa yang sudah
dapat membedakan kedudukan garis terhadap lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
3) Soal Nomor 3
Gambar 4.14 Jawaban Soal Nomor 3 Siswa A6
Gambar 4.15 Hasil Mind Map Siswa A6
Tentang Sifat-sifat Garis Singgung Lingkaran
Pada soal nomor 3, siswa A6 kurang dapat menjawab
pertanyaan dengan tepat (Gambar 4.14). Soal nomor 3 terdiri dari 2
jawaban, jawaban pertama siswa tidak dijawab dengan benar
sedangkan untuk jawaban kedua siswa kurang tepat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
penulisannya. Pada jawaban kedua siswa A6 menuliskan, „garis
tegak diameter melalui titik singgung‟. Jika dilihat pada hasil Mind
Map (Gambar 4.15), siswa secara tepat menuliskan kedua sifat garis
singgung lingkaran. Dalam jawaban kedua, siswa sudah menuliskan
beberapa kata kunci untuk sifat pertama dari garis singgung
lingkaran seperti kata tegak, diameter, dan titik singgung. Tetapi
kemungkinan siswa mengingat kata-kata kunci tersebut, hanya saja
kurang tepat dalam menyusunnya menjadi kalimat yang tepat
tentang sifat pertama dari garis singgung lingkaran.
4) Soal Nomor 4
Gambar 4.16 Jawaban Soal Nomor 4 Siswa A6
Pada soal nomor 4, siswa A6 hanya dapat menjawab soal
dengan melukis perpanjangan dari jari-jari yang merupakan
langkah awal dalam melukis garis singgung lingkaran yang melalui
titip pada lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
5) Soal Nomor 5
Gambar 4.17 Jawaban Soal Nomor 5 Siswa A6
Pada soal nomor 5, siswa A6 sama sekali tidak menjawabnya.
Bahkan langkah-langkah awal melukis seperti menggambar
lingkaran juga tidak siswa lakukan.
6) Soal Nomor 6
Gambar 4.18 Jawaban Soal Nomor 6 Siswa A6
Gambar 4.19 Hasil Mind Map Siswa A6
Tentang Sifat Ketiga Garis Singgung Lingkaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Pada soal nomor 6, siswa A6 sama sekali tidak menjawabnya.
Jika dilihat pada hasil Mind Map (Gambar 4.19), siswa secara tepat
menuliskan sifat ketiga dari garis singgung lingkaran yaitu melalui
sebuah titik di luar lingkaran dapat dibuat dua garis singgung
lingkaran.
c. Analisis ketercapaian pembelajaran siswa dengan kriteria Mind Map
cukup dan hasil tes akhir tuntas.
Berikut hasil Mind Map yang telah dibuat oleh siswa A11.
Gambar 4.20 Hasil Mind Map Siswa A11
Hasil Mind Map siswa A11 termasuk dalam kriteria cukup. Hal
ini dikarenakan informasi yang siswa tuliskan dalam Mind Map ada
yang kurang tepat. Informasi yang kurang tepat tersebut adalah
informasi tentang sifat garis singgung yang pertama. Siswa menuliskan,
„menghadap diameter atau jari-jari‟. Sedangkan informasi yang tepat
adalah, garis singgung lingkaran tegak lurus diameter atau jari-jari yang
melalui titik singgungnya. Untuk menuliskan sifat kedua dan ketiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
garis singgung lingkaran, siswa menggunakan kata kunci, sedangkan
untuk definisi garis singgung lingkaran siswa menuliskannya secara
lengkap/rinci. Informasi yang dituliskan siswa dalam Mind Map juga
dapat dibaca dengan jelas.
1) Soal Nomor 1
Gambar 4.21 Jawaban Soal Nomor 1 Siswa A11
Gambar 4.22 Hasil Mind Map Siswa A11
Tentang Pengertian Garis Singgung Lingkaran
Pada soal nomor 1, siswa A11 dapat menjawab pertanyaan
dengan tepat tentang definisi garis singgung lingkaran (Gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
4.21). Hal ini juga dapat dilihat pada hasil Mind Map (Gambar 4.22),
siswa secara tepat menuliskan definisi garis singgung lingkaran.
2) Soal Nomor 2
Gambar 4.23 Jawaban Soal Nomor 2 Siswa A11
Pada soal nomor 2, siswa A11 dapat menjawab pertanyaan
dengan tepat tentang kedudukan garis terhadap lingkaran (Gambar
4.23). Jika dilihat dari hasil Mind Map (Gambar 4.22), siswa secara
tepat menuliskan definisi garis singgung lingkaran. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa siswa sudah memahami tentang garis singgung
lingkaran dengan mengetahui perbedaan kedudukan garis terhadap
lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
3) Soal Nomor 3
Gambar 4.24 Jawaban Soal Nomor 3 Siswa A11
Gambar 4.25 Hasil Mind Map Siswa A11
Tentang Sifat-sifat Garis Singgung Lingkaran
Pada soal nomor 3, siswa A11 dapat menjawab pertanyaan
dengan benar tentang sifat garis singgung lingkaran (Gambar 4.24).
Walaupun pada hasil Mind Map (Gambar 4.25), siswa melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
kesalahan dalam menuliskan informasi tentang sifat pertama dari
garis singgung lingkaran, tetapi siswa dapat menjawab pertanyaan
dengan tepat.
4) Soal Nomor 4
Gambar 4.26 Jawaban Soal Nomor 4 Siswa A11
Pada soal nomor 4, siswa A11 dapat menjawab secara tepat
dengan melukis garis singgung lingkaran yang melalui sebuah titik
pada lingkaran dengan benar sesuai langkah-langkah melukis garis
singgung lingkaran (Gambar 4.26). Dapat disimpulkan bahwa siswa
sudah memahami langkah-langkah melukis garis singgung lingkaran
yang melalui sebuah titik pada lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
5) Soal Nomor 5
Gambar 4.27 Jawaban Soal Nomor 5 Siswa A11
Pada soal nomor 5, siswa A11 dapat menjawab secara tepat
dengan melukis garis singgung lingkaran yang melalui sebuah titik
di luar lingkaran dengan benar sesuai langkah-langkah melukis garis
singgung lingkaran (Gambar 4.27). Dapat disimpulkan bahwa siswa
sudah memahami langkah-langkah melukis garis singgung lingkaran
yang melalui sebuah titik di luar lingkaran.
6) Soal Nomor 6
Gambar 4.28 Jawaban Soal No.6 Siswa A11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Pada soal nomor 6, siswa A11 dapat menjawab pertanyaan
dengan tepat (Gambar 4.27). Hal ini juga dapat dilihat dari hasil
Mind Map (Gambar 4.25), siswa secara tepat menuliskan sifat ketiga
dari garis singgung lingkaran. Sehingga dapat disimpulkan dari
Gambar 4.24 dan Gambar 4.28, siswa telah memahami tentang sifat-
sifat garis singgung lingkaran.
d. Analisis ketercapaian pembelajaran siswa dengan kriteria Mind Map
cukup dan hasil tes akhir tidak tuntas.
Berikut hasil Mind Map yang telah dibuat oleh siswa A2.
Gambar 4.29 Hasil Mind Map Siswa A2
Hasil Mind Map siswa A2 termasuk dalam kriteria cukup, hal ini
dikarenakan ada informasi yang kurang tepat dituliskan. Informasi yang
kurang tepat siswa tuliskan yaitu pada bagian definisi garis singgung
lingkaran. Siswa menuliskan, garis yang memotong tepat satu titik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Penulisan tersebut kurang tepat karena siswa kurang menuliskan kata
„lingkaran‟, menjadi garis yang memotong lingkaran tepat satu titik.
Sedangkan untuk indikator yang lainnya, siswa sudah menuliskan
informasi dalam Mind Map sehingga dapat dibaca.
1) Soal Nomor 1
Gambar 4.30 Jawaban Soal Nomor 1 Siswa A2
Gambar 4.31 Hasil Mind Map Siswa A2
Tentang Pengertian Garis Singgung Lingkaran
Pada soal nomor 1, siswa A2 kurang dapat menuliskan
jawaban dengan tepat (Gambar 4.30) tentang definisi garis singgung
lingkaran. Siswa menuliskan, „garis singgung yang memotong satu
titik lingkaran‟. Dari jawaban siswa sudah muncul beberapa kata
kunci tentang definisi garis singgung lingkaran seperti kata garis,
memotong, dan satu titik. Tetapi siswa kurang tepat menyusun kata-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
kata kunci tersebut menjadi kalimat tentang definisi garis singgung
lingkaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil Mind Map (Gambar 4.31),
siswa melakukan kesalahan penulisan informasi tentang definisi
garis singgung lingkaran. Dalam Mind Map (Gambar 4.31) siswa
kurang menuliskan kata „lingkaran‟, menjadi „garis yang memotong
lingkaran tepat di satu titik‟. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
siswa mengalami kesalahan dalam menjawab pertanyaan soal nomor
1 karena siswa kurang tepat dalam menuliskan informasi pada Mind
Map (Gambar 4.31).
2) Soal Nomor 2
Gambar 4.32 Jawaban Soal Nomor 2 Siswa A2
Pada soal nomor 2, siswa A2 menjawab pertanyaan dengan
tepat tentang kedudukan garis terhadap lingkaran (Gambar 4.32).
Walaupun dalam Mind Map (Gambar 4.31) informasi yang siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
tuliskan tentang definisi garis singgung lingkaran kurang tepat, tetapi
siswa dapat menjawab soal nomor 2 (Gambar 4.32) dengan tepat.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa telah memahami tentang
garis singgung lingkaran.
3) Soal Nomor 3
Gambar 4.33 Jawaban Soal Nomor 3 Siswa A2
Gambar 4.34 Hasil Mind Map Siswa A2
Tentang Sifat-sifat Garis Singgung Lingkaran
Pada soal nomor 3, siswa A2 kurang dapat menjawab
pertanyaan dengan tepat (Gambar 4.33). Siswa menuliskan, „garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
singgung lingkaran tegak lurus diameter sejajar dengan titik
singgung‟ (Gambar 4.33). Dalam jawaban siswa tersebut telah
muncul beberapa kata kunci untuk sifat pertama garis singgung
lingkaran seperti kata tegak lurus, diameter, dan titik singgung.
Tetapi siswa kurang tepat dalam menyusun kata-kata kunci tersebut,
dapat dilihat dari penambahan kata „sejajar‟ dalam jawaban siswa.
Untuk jawaban kedua yaitu tentang sifat garis singgung yang kedua,
siswa sama sekali tidak menjawabnya. Padahal dalam Mind Map
(Gambar 4.34), siswa telah menuliskan informasi mengenai sifat
pertama dan kedua garis singgung lingkaran dengan tepat.
4) Soal Nomor 4
Gambar 4.35 Jawaban Soal Nomor 4 Siswa A2
Pada soal nomor 4, siswa A2 sama sekali tidak menjawabnya
(Gambar 4.35).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
5) Soal Nomor 5
Gambar 4.36 Jawaban Soal Nomor 5 Siswa A2
Pada soal nomor 5, siswa A2 sama sekali tidak menjawabnya
(Gambar 4.36). Bahkan siswa juga tidak melukis lingkaran yang
berpusat di titik O yang merupakan langkah awal dalam melukis dan
peneliti rasa mudah untuk dilakukan.
6) Soal Nomor 6
Gambar 4.37 Jawaban Soal Nomor 6 Siswa A2
Pada soal nomor 6, siswa A2 sama sekali tidak menjawabnya
(Gambar 4.37). Jika dilihat dari hasil Mind Map (Gambar 4.34),
siswa telah menuliskan informasi tentang sifat ketiga dari garis
singgung lingkaran secara tepat. Hal ini mungkin terjadi karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
siswa tidak menjawab soal nomor 5 yang dapat memberikan jawaban
untuk soal nomor 6.
Dari hasil analisis peneliti terhadap 4 sampel, dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar siswa melakukan kesalahan atau bahkan tidak
menjawab pertanyaan soal nomor 4, 5, dan 6. Hal ini juga menyebabkan
nilai siswa tidak tuntas, karena total skor untuk nomor tersebut cukup
besar. Beberapa kemungkinan yang menjadi faktor penyebab nilai siswa
tidak tuntas karena, pertama siswa tidak menuliskan informasi pada Mind
Map mengenai langkah-langkah melukis garis singgung lingkaran melaui
titik pada lingkaran maupun melalui titik di luar lingkaran. Kedua, waktu
pelaksanaan tes akhir yang tidak sesuai jadwal mata pelajaran matematika.
Peneliti menggunakan waktu mata pelajaran agama, hal ini dikarenakan
waktu mata pelajaran matematika yang tidak memungkinkan peneliti
gunakan untuk melaksanakan tes akhir. Sehingga kemungkinan siswa
tidak siap melaksanakan tes akhir yang peneliti adakan. Ketiga,
kemungkinan siswa tidak menyiapkan (membawa) alat pendukung seperti
jangka dan penggaris, sehingga sebagian besar siswa tidak menjawab soal
tentang melukis garis singgung lingkaran.
Dari pemaparan di atas, peneliti juga memperkuat penjelasan
tentang faktor penyebab nilai siswa tidak tuntas dengan melakukan
wawancara kepada 4 siswa dengan kode A6, A7, A13, dan A24.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
a. Hasil wawancara peneliti dengan siswa A6
Peneliti : “Apakah dengan pembelajaran menggunakan
metode mind map, kamu menjadi lebih memahami
materi yang diajarkan?”
Siswa A6 : “Gak terlalu”
Peneliti : “Jelaskan hal-hal yang membuat kamu menjadi
lebih memahami materi yang diajarkan!”
Siswa A6 : “Ya jadi inget karena materinya diulang-ulang”
Peneliti : “Apakah kamu yakin dengan hasil kerjamu akan
menghasilkan nilai yang baik?”
Siswa A6 : “Gak yakin”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak yakin dengan hasil
kerjamu?”
Siswa A6 : “Karena belum belajar sebelumnya, Bu”
Peneliti : “Sub materi apa yang menurutmu sulit? (definisi,
sifat, & melukis garis singgung lingkaran)”
Siswa A6 : “Melukis garis singgung lingkaran”
Peneliti : “Mengapa sub materi melukis garis singgung
lingkaran sulit bagimu?”
Siswa A6 : “Kalau ngikutin langkahnya bisa, tapi kalau gak
ada langkahnya gak bisa. Kemarin gak bawa
jangka juga, mau pinjem tapi lagi dipake.”
Peneliti : “Usaha apa saja yang kamu lakukan untuk
mengatasi kesulitanmu?”
Siswa A6 : “Belajar lagi, latihan, mengulang lagi materi”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Berikut hasil tes akhir siswa A6.
Gambar 4.38 Jawaban Siswa A6 Nomor 3 dan 4
Gambar 4.39 Jawaban Siswa A6 Nomor 5
Gambar 4.40 Jawaban Siswa A6 Nomor 6
Dari hasil wawancara peneliti dengan siswa, dapat
disimpulkan bahwa siswa merasa tidak terlalu memahami materi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
diajarkan dengan menggunakan metode Mind Map. Tetapi, dengan
metode Mind Map ini siswa merasa menjadi lebih mengingat materi,
karena penyampaian materi yang diulang-ulang. Siswa tidak yakin
dengan pengerjaan soal tes akhir karena ia belum belajar sebelumnya.
Sub materi yang siswa anggap sulit adalah sub materi melukis garis
singgung lingkaran. Sub materi ini dianggap sulit oleh siswa karena
jika ada langkah-langkah melukis garis singgung lingkaran secara
tertulis dan ia mengikuti langkah tersebut, ia bisa melukis garis
singgung lingkaran. Tetapi, jika tidak ada langkah-langkah melukis
garis singgung lingkaran secara tertulis, ia tidak dapat melukis garis
singgung lingkaran. Hal ini dapat diamati dari hasil pengerjaan siswa
A6 pada tes akhir nomor 4, 5, dan 6. Pada soal nomor 4 (Gambar 4.38)
siswa A6 tidak dapat melukis garis singgung lingkaran dengan tepat, ia
hanya melaksanakan satu langkah dalam melukis garis singgung
lingkaran yang melalui titik pada lingkaran yaitu membuat
perpanjangan jari-jari OA. Hal ini dapat disimpulkan oleh peneliti
bahwa siswa lupa dengan langkah-langkah melukis garis singgung
lingkaran. Faktor lainnya adalah siswa tidak membawa jangka saat tes
akhir dilaksanakan, sehingga ia tidak dapat mengerjakan soal. Hal ini
dapat diamati dari hasil pengerjaan siswa nomor 5 (Gambar 4.39) dan
6 (Gambar 4.40), siswa sama sekali tidak menjawab soal nomor 5 yang
juga mengakibatkan soal nomor 6 tidak dapat ia jawab. Siswa sudah
melakukan usaha untuk meminjam jangka kepada teman, tetapi karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
temannya yang lain juga menggunakannya maka siswa tidak bisa
meminjamnya.
b. Hasil wawancara peneliti dengan siswa A7
Peneliti : “Apakah dengan pembelajaran menggunakan
metode mind map, kamu menjadi lebih memahami
materi yang diajarkan?”
Siswa A7 : “Iya”
Peneliti : “Jelaskan hal-hal yang membuat kamu menjadi
lebih memahami materi yang diajarkan!”
Siswa A7 : “Penjelasannya jadi lebih singkat”
Peneliti : “Apakah kamu yakin dengan hasil kerjamu akan
menghasilkan nilai yang baik?”
Siswa A7 : “Tidak”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak yakin dengan hasil
kerjamu?”
Siswa A7 : “Kemarin tidak serius pas ngerjainnya”
Peneliti : “Sub materi apa yang menurutmu sulit? (definisi,
sifat, & melukis garis singgung lingkaran)”
Siswa A7 : “Semuanya, Bu”
Peneliti : “Mengapa sub materi itu sulit bagimu?”
Siswa A7 : “Ya sulit aja, Bu. Udah lupa juga.”
Peneliti : “Usaha apa saja yang kamu lakukan untuk
mengatasi kesulitanmu?”
Siswa A7 : “Ya.. belajar lagi.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Berikut hasil tes akhir siswa A7.
Gambar 4.41 Jawaban Siswa A7 Nomor 3
Gambar 4.42 Jawaban Siswa A7 Nomor 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Gambar 4.43 Jawaban Siswa A7 Nomor 5
Gambar 4.44 Jawaban Siswa A7 Nomor 6
Dari hasil wawancara peneliti dengan siswa, dapat
disimpulkan bahwa siswa merasa dapat memahami materi dengan
menggunakan metode Mind Map. Menurutnya penjelasan materi
menjadi lebih singkat. Siswa tidak yakin dengan hasil pengerjaan soal
tes akhir karena ia tidak serius saat mengerjakannya. Sub materi yang
siswa anggap sulit adalah semuanya yaitu definisi, sifat, dan melukis
garis singgung lingkaran karena ia sudah lupa dengan materi-materi
tersebut. Jika diamati dari hasil tes akhir siswa, siswa kurang dapat
menjawab soal nomor 3 (Gambar 4.41) dan sama sekali tidak
menjawab soal nomor 4 (Gambar 4.42), 5 (Gambar 4.43), dan 6
(Gambar 4.44). Dari hasil tes akhir siswa dan hasil wawancara siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
yang menyatakan bahwa ia lupa dengan materi yang diajarkan,
kemungkinan siswa mengalami kesulitan pada sub materi melukis
garis singgung lingkaran. Sehingga dapat peneliti simpulkan bahwa
jeda waktu penyampaian materi dengan pelaksanaan tes akhir menjadi
salah satu penyebab nilai siswa tidak tuntas.
c. Hasil wawancara peneliti dengan siswa A13
Peneliti : “Apakah dengan pembelajaran menggunakan
metode mind map, kamu menjadi lebih
memahami materi yang diajarkan?”
Siswa A13 : “Biasa aja, Bu”
Peneliti : “Jelaskan hal-hal yang membuat kamu menjadi
lebih memahami materi yang diajarkan!”
Siswa A13 : “Pelajarannya jadi asik”
Peneliti : “Apakah kamu yakin dengan hasil kerjamu akan
menghasilkan nilai yang baik?”
Siswa A13 : “Tidak”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak yakin dengan hasil
kerjamu?”
Siswa A13 : “Takut salah”
Peneliti : “Sub materi apa yang menurutmu sulit?
(definisi, sifat, & melukis garis singgung
lingkaran)”
Siswa A13 : “Banyak.. Kalau yang paling sih, yang melukis
garis singgung lingkaran, Bu”
Peneliti : “Mengapa sub materi itu sulit bagimu?”
Siswa A13 : “Ya gitu, Bu.. Susah aja”
Peneliti : “Usaha apa saja yang kamu lakukan untuk
mengatasi kesulitanmu?”
Siswa A13 : “Latihan lagi mungkin.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Berikut hasil tes akhir siswa A13.
Gambar 4.45 Jawaban Siswa A13 Nomor 2
Gambar 4.46 Jawaban Siswa A13 Nomor 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Gambar 4.47 Jawaban Siswa A13 Nomor 4
Gambar 4.48 Jawaban Siswa A13 Nomor 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Dari hasil wawancara peneliti dengan siswa, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode Mind Map tidak
terlalu berkesan bagi siswa. Tetapi, dengan metode Mind Map siswa
merasa pelajaran menjadi lebih menyenangkan. Siswa merasa tidak
yakin dengan hasil pengerjaan tes akhir, ia meragukan jawaban tes
akhirnya. Siswa menganggap sub materi melukis garis singgung
lingkaran yang paling sulit. Jika diamati dari hasil tes akhir, siswa
kurang dapat menjawab dengan baik soal nomor 2 (Gambar 4.45), 3
(Gambar 4.46), dan 5 (Gambar 4.47). Untuk soal tentang melukis garis
singgung lingkaran, siswa A13 dapat menjawab dengan baik soal
nomor 4 (Gambar 4.47), sedangkan untuk soal nomor 5 (Gambar 4.48)
siswa kurang dapat mengerjakannya dengan baik.
d. Hasil wawancara peneliti dengan siswa A24
Peneliti : “Apakah dengan pembelajaran menggunakan
metode mind map, kamu menjadi lebih
memahami materi yang diajarkan?”
Siswa A24 : “Iya”
Peneliti : “Jelaskan hal-hal yang membuat kamu menjadi
lebih memahami materi yang diajarkan!”
Siswa A24 : “Lebih singkat jadinya”
Peneliti : “Apakah kamu yakin dengan hasil kerjamu akan
menghasilkan nilai yang baik?”
Siswa A24 : “Ada yang yakin, ada yang gak yakin juga”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak terlalu yakin dengan hasil
kerjamu?”
Siswa A24 : “Gak percaya diri pas liat temen yang lain
hasilnya kok beda.”
Peneliti : “Sub materi apa yang menurutmu sulit?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
(definisi, sifat, & melukis garis singgung
lingkaran)”
Siswa A24 : “Yang melukis garis singgung lingkaran, Bu.”
Peneliti : “Mengapa sub materi itu sulit bagimu?”
Siswa A24 : “Lupa langkah-langkahnya sama kemarin gak
bawa jangka jadi minjem temen terus lama
nunggunya jadinya gak selesai gambarnya.”
Peneliti : “Usaha apa saja yang kamu lakukan untuk
mengatasi kesulitanmu?”
Siswa A24 : “Belajar sama latihan lagi.”
Berikut hasil tes akhir siswa A24.
Gambar 4.49 Jawaban Siswa A24 Nomor 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Gambar 4.50 Jawaban Siswa A24 Nomor 5
Dari hasil wawancara peneliti dengan siswa, dapat
disimpulkan bahwa siswa merasa dapat memahami materi dengan
menggunakan metode Mind Map karena menurutnya menjadi lebih
singkat. Siswa tidak terlalu yakin dengan hasil pengerjaan tes akhir. Ia
merasa tidak percaya diri saat melihat hasil pengerjaan teman-teman
lainnya yang berbeda dengan hasil pengerjaannya. Siswa menganggap
sub materi melukis garis singgung lingkaran merupakan sub materi
yang sulit. Dapat dilihat dari hasil tes akhir, siswa kurang dapat
menjawab dengan baik soal tentang melukis garis singgung lingkaran
yaitu soal nomor 4 (Gambar 4.49) dan nomor 5 (Gambar 4.50). Hal ini
dikarenakan siswa lupa dengan langkah-langkah melukis garis
singgung lingkaran dan juga ia tidak membawa jangka saat tes akhir.
Siswa berusaha meminjam jangka dari temannya, tetapi karena harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
menunggu jangka selesai digunakan, siswa tidak dapat menyelesaikan
soal tentang melukis garis singgung lingkaran. Jika diamati dari hasil
tes akhir untuk soal nomor 4 (Gambar 4.49), siswa hanya kurang satu
langkah terakhir dalam melukis garis singgung lingkaran. Sedangkan
untuk soal nomor 5 (Gambar 4.50), siswa tidak menyelesaikannya, hal
ini mungkin dikarenakan siswa tidak membawa jangka saat tes akhir
sesuai pernyataan siswa saat wawancara.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Keterlaksanaan Pembelajaran
Pembelajaran matematika menggunakan metode Mind Map di
SMP Kanisius Gayam Yogyakarta merupakan metode baru yang beum
pernah diterapkan oleh guru dalam pembelajaran. Pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah peneliti buat, namun ada
beberapa langkah yang tidak terlaksana. Untuk pertemuan pertama
pembelajaran terlaksana sebesar 82,76%, sedangkan untuk pertemuan
kedua pembelajaran terlaksana sebesar 89,58%. Semua pertemuan masuk
dalam kriteria minimal baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa
keseluruhan pembelajaran menggunakan metode Mind Map terlaksana.
2. Minat Belajar Siswa Menggunakan Metode Mind Map
Minat belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan metode
Mind Map pada sub materi definisi, sifat, dan melukis garis singgung
lingkaran peneliti bagi menjadi 4 aspek minat yaitu aspek perhatian,
kesukaan, kemauan, dan keterlibatan. Dalam setiap aspek minat tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
terdapat indikator minat belajar siswa. Berikut hasil penelitian tentang
minat belajar siswa menggunakan metode Mind Map berdasarkan masing-
masing indikator minat belajar siswa.
a. Indikator Memperhatikan Selama Pembelajaran
Indikator memperhatikan selama pembelajaran di kelas VIII A
memperoleh persentase sebesar 71,74% yang tergolong dalam kriteria
minat tinggi. Walaupun persentase indikator tersebut tergolong dalam
kriteria minat tinggi, berdasarkan hasil wawancara ada siswa yang
tidak mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh. Hal ini
dikarenakan keadaan kelas yang kurang kondusif sehingga membuat
siswa tidak fokus mengikuti pembelajaran.
b. Indikator Mendengarkan Penjelasan Guru
Untuk indikator mendengarkan penjelasan guru di kelas VIII A
memperoleh persentase sebesar 71,74% yang tergolong dalam kriteria
tinggi. Berdasarkan hasil wawancara, siswa mendengarkan penjelasan
guru di kelas supaya siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik
terutama dalam membuat Mind Map.
c. Indikator Antusias Saat Mengikuti Pembelajaran
Indikator antusias saat mengikuti pembelajaran memperoleh
persentase sebesar 76,63% atau dalam kriteria sangat tinggi.
Berdasarkan hasil wawancara, siswa senang atau bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Map
karena siswa merasa santai dan tidak terlalu banyak berpikir saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
pembelajaran. Tetapi, ada siswa juga yang tidak terlalu bersemangat
mengikuti pembelajaran menggunakan metode Mind Map. Hal ini
karena siswa merasa kesulitan saat mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan metode Mind Map.
d. Indikator Mencatat dengan Membuat Mind Map
Indikator mencatat dengan membuat Mind Map memperoleh
persentase sebesar 77,17% atau termasuk dalam kriteria sangat tinggi.
Berdasarkan hasil wawancara, siswa menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map karena dirasa seru dan catatan menjadi lebih
singkat.
e. Indikator Membuat Mind Map dengan Sungguh-sungguh
Indikator membuat Mind Map dengan sungguh-sungguh
memperoleh persentase sebesar 70,11% atau termasuk dalam kriteria
tinggi. Berdasarkan hasil wawancara, siswa berusaha agar Mind Map
yang ia buat terlihat menarik dan enak dilihat.
f. Indikator Membuat Mind Map Tanpa Paksaan
Indikator membuat Mind Map tanpa paksaan memperoleh
persentase sebesar 83,70% atau termasuk dalam kriteria sangat tinggi.
Berdasarkan hasil wawancara walaupun persentase untuk indikator ini
sangat tinggi, tetapi siswa lebih senang jika membuat Mind Map tanpa
paksaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
g. Indikator Aktif Membuat Mind Map
Sebanyak 81,52% siswa aktif dalam membuat Mind Map.
Berdasarkan hasil wawancara, siswa selalu membuat Mind Map saat
pembelajaran. Hal ini juga dapat ditunjukkan dari hasil Mind Map
yang siswa kumpulkan.
h. Indikator Mengerjakan Latihan yang Diberikan
Sebanyak 79,89% siswa mengerjakan latihan yang diberikan.
Walaupun indikator minat tersebut termasuk dalam kriteria sangat
tinggi, tetapi berdasarkan hasil wawancara terkadang siswa tidak
mengerjakan latihan yang diberikan. Ada beberapa faktor yang
memperngaruhi siswa tidak selalu mengerjakan latihan yang diberikan
yaitu, faktor tingkat kesulitan soal yang diberikan dan faktor keadaan
kelas yang kurang kondusif.
i. Indikator Menjawab Pertanyaan yang Diajukan oleh Guru
Sebanyak 80,43% siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru ketika mengingat kembali yang diberikan menggunakan Mind
Map. Berdasarkan hasil wawancara, siswa menjawab pertanyaan guru
supaya siswa lebih dapat mengingat materi yang diberikan. Adapun
siswa yang tidak menjawab pertanyaan guru terkait materi dikarenakan
siswa lupa atau tidak tahu jawaban pertanyaan.
j. Indikator Bertanya Kepada Guru
Sebanyak 82,07% siswa bertanya kepada guru mengenai langkah-
langkah dalam membuat Mind Map. Berdasarkan hasil wawancara, ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
siswa yang bertanya kepada guru dan ada yang tidak. Siswa yang tidak
bertanya kepada guru melainkan kepada temannya, karena siswa
merasa malu dan merasa tidak mendapatkan secara langsung jawaban
yang siswa inginkan dari guru.
Berdasarkan analisis minat belajar setiap siswa, didapat bahwa
sebanyak 43.48% siswa memiliki minat sangat tinggi, sebanyak 52.17%
siswa memiliki minat tinggi, dan sebanyak 4.35% siswa memiliki minat
rendah. Siswa dengan minat sangat tinggi maupun tinggi bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran dengan menggungkan metode Mind Map
dan siswa berusaha untuk mengikuti setiap langkah pembelajaran yang
berlangsung. Sedangkan siswa dengan minat belajar rendah kurang
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode
Mind Map dan tidak selalu mengikuti langkah pembelajaran yang
dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara faktor-faktor yang menyebabkan
minat belajar siswa rendah antara lain dari faktor eksternal yaitu karena
kelas yang kurang kondusif kemudian dari faktor internal yaitu siswa
mengalami kesulitan ketika pembelajaran berlangsung dan kurang
bersemangat dan konsentrasi saat pembelajaran.
3. Ketercapaian Pembelajaran Menggunakan Metode Mind Map
Dari hasil tes akhir siswa, terdapat sebesar 26,09% siswa yang
tuntas dan 73,91% siswa yang tidak tuntas. Hasil tes siswa tidak tuntas
karena siswa mengalami kesulitan pada soal melukis garis singgung
lingkaran sehingga tidak dapat menjawab soal tentang melukis garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
singgung lingkaran dengan maksimal, sedangkan poin untuk soal melukis
garis singgung cukup tinggi yaitu untuk soal nomor 4 bernilai 5 poin dan
untuk soal nomor 5 bernilai 6 poin sehingga total poin yaitu 11 poin. Tidak
hanya dari nilai tes akhir siswa, peneliti juga melakukan analisis
berdasarkan hasil Mind Map yang telah siswa buat dan dari wawancara
dengan siswa. Untuk menganalisis ketercapaian pembelajaran berdasarkan
hasil Mind Map, peneliti terlebih dahulu mengelompokkan hasil Mind Map
siswa berdasarkan kriteria pada Tabel 3.10 dan Tabel 3.11. Setelah itu
peneliti mengelompokkan siswa berdasarkan kriteria Mind Map dan hasil
tes akhir siswa. Berikut hasil analisis ketercapaian pembelajaran
berdasarkan indikator ketercapaian hasil belajar siswa pada Tabel 2.2.
Tabel 4.34 Analisis Ketercapaian Pembelajaran
Indikator Tujuan Tes Hasil Belajar Hasil Mind Map
Menyebutkan
pengertian garis
singgung
lingkaran
Siswa dapat
menyebutkan
pengertian
garis singgung
lingkaran
Sebanyak 74%
siswa sudah
dapat menuliskan
definisi garis
singgung
lingkaran dengan
benar
Sebanyak 80%
siswa
menuliskan
informasi
tentang definisi
garis singgung
lingkaran
dengan benar. Menyelesaikan
soal yang
berhubungan
dengan
pengertian garis
singgung
lingkaran
Siswa dapat
menyelesaikan
soal yang
berhubungan
dengan
pengertian
garis singgung
lingkaran
Sebanyak 65%
siswa sudah
dapat
membedakan
kedudukan garis
terhadap
lingkaran.
Menyebutkan
sifat-sifat garis
singgung
lingkaran
Siswa dapat
menyebutkan
sifat garis
singgung
lingkaran.
Sebanyak 33%
siswa sudah
dapat
menganalisis dan
menuliskan sifat
garis singgung
Sebanyak 65%
siswa
menuliskan
informasi
tentang sifat-
sifat garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Indikator Tujuan Tes Hasil Belajar Hasil Mind Map
lingkaran dari
sebuah gambar
yang diketahui
dan dari hasil
melukis garis
singgung
lingkaran.
singgung
lingkaran
dengan benar.
Melukis garis
singgung
lingkaran yang
melalui titik pada
lingkaran
Siswa dapat
melukis garis
singgung
lingkaran yang
melalui titik
pada lingkaran
Sebanyak 22%
siswa dapat
melukis garis
singgung
lingkaran melalui
sebuah titik pada
lingkaran dengan
baik dan benar.
Semua siswa
tidak
menuliskan
informasi
tentang melukis
garis singgung
lingkaran yang
melalui sebuah
titik pada
lingkaran.
Melukis garis
singgung
lingkaran yang
melalui titik di
luar lingkaran
Siswa dapat
melukis garis
singgung
lingkaran yang
melalui titik di
luar lingkaran
Sebanyak 22%
siswa dapat
melukis garis
singgung
lingkaran yang
melalui sebuah
titik di luar
lingkaran dengan
baik dan benar.
Semua siswa
tidak
menuliskan
informasi
tentang melukis
garis singgung
lingkaran yang
melalui sebuah
titik di luar
lingkaran.
Dari Tabel 4.34 di atas, ketercapaian dari setiap tujuan
pembelajaran kurang dari 75%, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
tujuan belum tercapai secara maksimal. Walapun tujuan pembelajaran
belum tercapai secara maksimal, tetapi dengan menuliskan informasi
dalam Mind Map dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis tes akhir siswa pada soal mengenai
melukis garis singgung lingkaran baik itu melalui titik pada lingkaran
maupun melalui titik di luar lingkaran memperoleh persentase terendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
yaitu 22% dimana semua siswa tidak menuliskan informasi tentang
melukis garis singgung lingkaran pada Mind Map.
Peneliti menganalisis hasil wawancara dengan 4 siswa sebagai
sampel dan didapat kesimpulan bahwa siswa mengalami kesulitan dengan
materi melukis garis singgung lingkaran. Salah satu faktor kesulitannya
yaitu siswa lupa dengan langkah-langkah melukis garis singgung
lingkaran. Berdasarkan hasil Mind Map, siswa juga tidak menuliskan
informasi mengenai melukis garis singgung lingkaran. Hal ini mungkin
terjadi karena siswa belum terbiasa membuat Mind Map. Sehingga siswa
mengalami kesulitan ketika menulis informasi mengenai langkah-langkah
melukis garis singgung lingkaran dibandingkan menulis informasi
mengenai definisi dan sifat garis singgung lingkaran. Selain itu, waktu
pelaksanaan tes akhir menggunakan mata pelajaran lain yaitu agama,
sehingga siswa tidak siap dalam mengikuti tes akhir. Sebagian besar siswa
tidak menyiapkan alat pendukung seperti jangka dan penggaris. Oleh
karena itu, siswa harus meminjam kepada teman yang lain. Hal ini
menyebabkan kurang maksimalnya siswa dalam menjawab tes akhir
terutama bagian melukis garis singgung lingkaran. Berdasarkan hasil
wawancara, hal lain yang menyebabkan siswa kurang maksimal dalam
mengerjakan soal tes akhir adalah sebagian siswa lupa dengan materi yang
telah diajarkan karena jeda waktu yang terlalu lama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
E. Keterbatasan Penelitian
Selama melaksanakan penelitian di kelas VIII A SMP Kanisius
Gayam Yogyakarta dengan menggunakan metode Mind Map pada sub materi
definsi, sifat, dan melukis garis singgung lingkaran, peneliti mengalami
beberapa keterbatasan antara lain.
1. Jeda waktu antara penyampaian materi dengan pelaksanaan tes akhir yang
terlalu lama karena agenda sekolah terkait Ujian Sekolah (US) dan Ujian
Nasional (UN) sehingga siswa lupa dengan materi yang diberikan.
2. Pelaksanaan tes akhir yang menggunakan waktu pelajaran agama,
sehingga siswa kurang siap dalam melaksanakan tes akhir. Banyak siswa
yang tidak membawa alat pendukung seperti jangka dan penggaris.
3. Pengisian angket minat belajar siswa yang tidak dilakukan oleh peneliti
secara langsung karena jam pelajaran matematika yang tidak
memungkinkan peneliti gunakan sehingga peneliti tidak dapat mengawasi
secara langsung pengisian angket yang dilakukan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian “Penerapan Metode Mind Map Pada
Materi Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII A SMP Kanisius Gayam
Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”, analisis, dan pembahasan maka
peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan metode Mind Map pada
pertemuan pertama yaitu sebesar 82,76%, sedangkan pada pertemuan
kedua yaitu sebesar 89,58%. Semua pertemuan masuk dalam kriteria baik,
sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan pembelajaran
menggunakan metode Mind Map terlaksana.
2. Peneliti menganalisis minat belajar siswa dalam pembelajaran
menggunakan metode Mind Map dari masing-masing indikator yang telah
peneliti tetapkan dan untuk setiap siswa. Dari hasil penelitian didapat
bahwa 7 (tujuh) dari 10 (sepuluh) indikator minat belajar siswa
memperoleh kriteria minat sangat tinggi. Hasil minat belajar untuk setiap
siswa yaitu sebanyak 43.48% siswa memiliki minat belajar sangat tinggi,
sebanyak 52.17% siswa memiliki minat belajar tinggi, dan sebanyak
4.35% siswa memiliki minat belajar rendah. Siswa yang memiliki minat
belajar yang sangat tinggi atau tinggi bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran dan berusaha mengikuti setiap langkah pembelajaran dengan
menggunakan metode Mind Map. Sedangkan siswa yang memiliki minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
rendah tidak bersemangat selama mengikuti pembelajaran dan tidak selalu
mengikuti langkah pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Map.
3. Ketercapaian pembelajaran menggunakan metode Mind Map belum
tercapai secara maksimal, yaitu setiap tujuan pembelajaran belum
mencapai 75%.
Selain kesimpulan di atas, peneliti juga menemukan hal lain di luar
rumusan masalah yaitu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketercapaian
pembelajaran. Faktor-faktor tersebut peneliti simpulkan sebagai berikut.
1. Jeda waktu antara pembelajaran dengan tes akhir terlalu lama sehingga
siswa lupa dengan materi yang telah diberikan.
2. Waktu pelaksanaan tes akhir menggunakan jam pelajaran lain sehingga
siswa tidak siap melaksanakan tes akhir dan siswa tidak membawa alat
pendukung seperti jangka dan penggaris.
B. Saran
Peneliti menyampaikan beberapa saran sehubungan dengan penelitian
“Penerapan Metode Mind Map Pada Materi Garis Singgung Lingkaran Kelas
VIII A SMP Kanisius Gayam Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”, yaitu:
1. Bagi Guru
Pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Map dapat
dijadikan referensi supaya pembelajaran lebih variatif, selain itu dapat
membuat siswa berminat mengikuti pembelajaran dan dapat membantu
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
2. Bagi Sekolah
Pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Map dapat
dijadikan referensi metode pembelajaran di sekolah.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian tentang penerapan metode Mind Map dapat
dikembangkan dengan menambahkan rumusan masalah mengenai analisis
pemahaman siswa dengan membuat dan menggunakan Mind Map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
DAFTAR PUSTAKA
Ariawan, I Putu Wisna. 2014. Geometri Bidang. Yogyakarta: GRAHA ILMU
Arikunto, Suharsimi. 1988. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara
Azwar, Saifuddin. 2015. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Dewi, M. G. Rosita Riana. 2012. Penerapan Metode Mind Map (Peta Pikiran)
dalam Pembelajaran Matematika Pada Materi Segiempat di Kelas VIIA
SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten
Djamara, Syaiful Bahri & Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
PT RINEKA CIPTA
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
Jihad, Asep. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo
Khairani, Makmun. 2014. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Moleong, Lexy J.. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Sangadji, Etta Mamang. 2010. Metodologi Penelitian – Pendekatan Praktis dalam
Penelitian. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Suarsana, I Made. 2014. Geometri Analitik. Yogyakarta: GRAHA ILMU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Sujarweni, V. Wiratna. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: GRAHA
ILMU
Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Prenadamedia Group
Sutarni, Melania. 2011. Penerapan Metode Mind Mapping dalam Meningkatkan
Kemampuan Mengerjakan Soal Cerita Bilangan Pecahan dalam Jurnal
Pendidikan Penabur No.16/Tahun ke-10/Juni 2011 ISSN: 1412-2588
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Tapantoko, Agung Aji. 2011. Penggunaan Metode Mind Map (Peta Pikiran)
untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Depok
Widoyoko, S. Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Windura, Sutanto. 2016. Mind Map Langkah Demi Langkah. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
LAMPIRAN A
LAMPIRAN A.1 : Surat Ijin Penelitian
LAMPIRAN A.2 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
LAMPIRAN A.3 : Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir
LAMPIRAN A.4 : Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar
LAMPIRAN A.5 : Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil
Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
LAMPIRAN A.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
LAMPIRAN A.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
LAMPIRAN A.3
Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir
No. Responden Skor
Total Nilai Kriteria
1 B1 12 48 TIDAK TUNTAS
2 B2 7.5 30 TIDAK TUNTAS
3 B3 7 28 TIDAK TUNTAS
4 B4 13 52 TIDAK TUNTAS
5 B5 4 16 TIDAK TUNTAS
6 B6 14 56 TIDAK TUNTAS
7 B7 7 28 TIDAK TUNTAS
8 B8 9.5 38 TIDAK TUNTAS
9 B9 9.5 38 TIDAK TUNTAS
10 B10 12.5 50 TIDAK TUNTAS
11 B11 7 28 TIDAK TUNTAS
12 B12 15 60 TIDAK TUNTAS
13 B13 11 44 TIDAK TUNTAS
14 B14 15.5 62 TIDAK TUNTAS
15 B15 8.5 34 TIDAK TUNTAS
16 B16 12 48 TIDAK TUNTAS
17 B17 9.5 38 TIDAK TUNTAS
18 B18 11 44 TIDAK TUNTAS
19 B19 6.5 26 TIDAK TUNTAS
20 B20 13.5 54 TIDAK TUNTAS
21 B21 3 12 TIDAK TUNTAS
22 B22 9 36 TIDAK TUNTAS
Jumlah 217.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
LAMPIRAN A.4
Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar
No. Responden Skor Butir Soal Tiap Nomor Skor
Total 1 2 3 4 5 6 7
1 B1 1 5 1 1 0.5 3 0.5 12
2 B2 0.5 6 0 0 0 1 0 7.5
3 B3 0.5 2 0.5 1 0.5 2 0.5 7
4 B4 0.5 6 0.5 1 0.5 4 0.5 13
5 B5 2 1 0 0 0 1 0 4
6 B6 2 6 0 0.5 0.5 5 0 14
7 B7 0.5 2 0.5 1 0.5 2 0.5 7
8 B8 0.5 6 1 0.5 0 1 0.5 9.5
9 B9 0.5 6 1 1 0 1 0 9.5
10 B10 0.5 6 0.5 0 0 5 0.5 12.5
11 B11 0.5 0.5 1 0.5 0 4 0.5 7
12 B12 2 6 0.5 0.5 0.5 5 0.5 15
13 B13 0.5 4 1 0.5 0.5 4 0.5 11
14 B14 2 6 1 0.5 0.5 5 0.5 15.5
15 B15 0.5 4 1 0.5 0 2 0.5 8.5
16 B16 2 6 1 1 0.5 1 0.5 12
17 B17 0.5 3 1 2 0.5 2 0.5 9.5
18 B18 0.5 6 0.5 1 0.5 2 0.5 11
19 B19 0.5 2 0.5 0.5 0.5 2 0.5 6.5
20 B20 1 6 0.5 1 0.5 4 0.5 13.5
21 B21 0.5 0.5 0.5 0 0 1 0.5 3
22 B22 0.5 5 0.5 1 0.5 1 0.5 9
Jumlah 19.5 95 14 15 7 58 9 217.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
ANALISIS SOAL NO. 1
No. Responden x y x2
y2
xy
1 B1 1 12 1 144 12
2 B2 0.5 7.5 0.25 56.25 3.75
3 B3 0.5 7 0.25 49 3.5
4 B4 0.5 13 0.25 169 6.5
5 B5 2 4 4 16 8
6 B6 2 14 4 196 28
7 B7 0.5 7 0.25 49 3.5
8 B8 0.5 9.5 0.25 90.25 4.75
9 B9 0.5 9.5 0.25 90.25 4.75
10 B10 0.5 12.5 0.25 156.25 6.25
11 B11 0.5 7 0.25 49 3.5
12 B12 2 15 4 225 30
13 B13 0.5 11 0.25 121 5.5
14 B14 2 15.5 4 240.25 31
15 B15 0.5 8.5 0.25 72.25 4.25
16 B16 2 12 4 144 24
17 B17 0.5 9.5 0.25 90.25 4.75
18 B18 0.5 11 0.25 121 5.5
19 B19 0.5 6.5 0.25 42.25 3.25
20 B20 1 13.5 1 182.25 13.5
21 B21 0.5 3 0.25 9 1.5
22 B22 0.5 9 0.25 81 4.5
Jumlah 19.5 217.5 25.75 2393.25 212.25
Validitas 0.43
Perhitungan:
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
√{ }{ }
Karena , maka soal nomor 1 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
ANALISIS SOAL NO. 2
No. Responden x y x2
y2
xy
1 B1 5 12 25 144 60
2 B2 6 7.5 36 56.25 45
3 B3 2 7 4 49 14
4 B4 6 13 36 169 78
5 B5 1 4 1 16 4
6 B6 6 14 36 196 84
7 B7 2 7 4 49 14
8 B8 6 9.5 36 90.25 57
9 B9 6 9.5 36 90.25 57
10 B10 6 12.5 36 156.25 75
11 B11 0.5 7 0.25 49 3.5
12 B12 6 15 36 225 90
13 B13 4 11 16 121 44
14 B14 6 15.5 36 240.25 93
15 B15 4 8.5 16 72.25 34
16 B16 6 12 36 144 72
17 B17 3 9.5 9 90.25 28.5
18 B18 6 11 36 121 66
19 B19 2 6.5 4 42.25 13
20 B20 6 13.5 36 182.25 81
21 B21 0.5 3 0.25 9 1.5
22 B22 5 9 25 81 45
Jumlah 95 217.5 500.5 2393.25 1059.5
Validitas 0.81
Perhitungan:
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
√{ }{ }
Karena , maka soal nomor 2 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
ANALISIS SOAL NO. 3
No. Responden x y x2
y2
xy
1 B1 1 12 1 144 12
2 B2 0 7.5 0 56.25 0
3 B3 0.5 7 0.25 49 3.5
4 B4 0.5 13 0.25 169 6.5
5 B5 0 4 0 16 0
6 B6 0 14 0 196 0
7 B7 0.5 7 0.25 49 3.5
8 B8 1 9.5 1 90.25 9.5
9 B9 1 9.5 1 90.25 9.5
10 B10 0.5 12.5 0.25 156.25 6.25
11 B11 1 7 1 49 7
12 B12 0.5 15 0.25 225 7.5
13 B13 1 11 1 121 11
14 B14 1 15.5 1 240.25 15.5
15 B15 1 8.5 1 72.25 8.5
16 B16 1 12 1 144 12
17 B17 1 9.5 1 90.25 9.5
18 B18 0.5 11 0.25 121 5.5
19 B19 0.5 6.5 0.25 42.25 3.25
20 B20 0.5 13.5 0.25 182.25 6.75
21 B21 0.5 3 0.25 9 1.5
22 B22 0.5 9 0.25 81 4.5
Jumlah 14 217.5 11.5 2393.25 143.25
Validitas 0.19
Perhitungan:
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
√{ }{ }
Karena , maka soal nomor 3 tidak valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
ANALISIS SOAL NO. 4
No. Responden x y x2
y2
xy
1 B1 1 12 1 144 12
2 B2 0 7.5 0 56.25 0
3 B3 1 7 1 49 7
4 B4 1 13 1 169 13
5 B5 0 4 0 16 0
6 B6 0.5 14 0.25 196 7
7 B7 1 7 1 49 7
8 B8 0.5 9.5 0.25 90.25 4.75
9 B9 1 9.5 1 90.25 9.5
10 B10 0 12.5 0 156.25 0
11 B11 0.5 7 0.25 49 3.5
12 B12 0.5 15 0.25 225 7.5
13 B13 0.5 11 0.25 121 5.5
14 B14 0.5 15.5 0.25 240.25 7.75
15 B15 0.5 8.5 0.25 72.25 4.25
16 B16 1 12 1 144 12
17 B17 2 9.5 4 90.25 19
18 B18 1 11 1 121 11
19 B19 0.5 6.5 0.25 42.25 3.25
20 B20 1 13.5 1 182.25 13.5
21 B21 0 3 0 9 0
22 B22 1 9 1 81 9
Jumlah 15 217.5 15 2393.25 156.5
Validitas 0.24
Perhitungan:
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
√{ }{ }
Karena , maka soal nomor 4 tidak valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
ANALISIS SOAL NO. 5
No. Responden x y x2
y2
xy
1 B1 0.5 12 0.25 144 6
2 B2 0 7.5 0 56.25 0
3 B3 0.5 7 0.25 49 3.5
4 B4 0.5 13 0.25 169 6.5
5 B5 0 4 0 16 0
6 B6 0.5 14 0.25 196 7
7 B7 0.5 7 0.25 49 3.5
8 B8 0 9.5 0 90.25 0
9 B9 0 9.5 0 90.25 0
10 B10 0 12.5 0 156.25 0
11 B11 0 7 0 49 0
12 B12 0.5 15 0.25 225 7.5
13 B13 0.5 11 0.25 121 5.5
14 B14 0.5 15.5 0.25 240.25 7.75
15 B15 0 8.5 0 72.25 0
16 B16 0.5 12 0.25 144 6
17 B17 0.5 9.5 0.25 90.25 4.75
18 B18 0.5 11 0.25 121 5.5
19 B19 0.5 6.5 0.25 42.25 3.25
20 B20 0.5 13.5 0.25 182.25 6.75
21 B21 0 3 0 9 0
22 B22 0.5 9 0.25 81 4.5
Jumlah 7 217.5 3.5 2393.25 78
Validitas 0.50
Perhitungan:
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
√{ }{ }
Karena , maka soal nomor 5 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
ANALISIS SOAL NO. 6
No. Responden x y x2
y2
xy
1 B1 3 12 9 144 36
2 B2 1 7.5 1 56.25 7.5
3 B3 2 7 4 49 14
4 B4 4 13 16 169 52
5 B5 1 4 1 16 4
6 B6 5 14 25 196 70
7 B7 2 7 4 49 14
8 B8 1 9.5 1 90.25 9.5
9 B9 1 9.5 1 90.25 9.5
10 B10 5 12.5 25 156.25 62.5
11 B11 4 7 16 49 28
12 B12 5 15 25 225 75
13 B13 4 11 16 121 44
14 B14 5 15.5 25 240.25 77.5
15 B15 2 8.5 4 72.25 17
16 B16 1 12 1 144 12
17 B17 2 9.5 4 90.25 19
18 B18 2 11 4 121 22
19 B19 2 6.5 4 42.25 13
20 B20 4 13.5 16 182.25 54
21 B21 1 3 1 9 3
22 B22 1 9 1 81 9
Jumlah 58 217.5 204 2393.25 652.5
Validitas 0.71
Perhitungan:
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
√{ }{ }
Karena , maka soal nomor 6 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
ANALISIS SOAL NO. 7
No. Responden x y x2
y2
xy
1 B1 0.5 12 0.25 144 6
2 B2 0 7.5 0 56.25 0
3 B3 0.5 7 0.25 49 3.5
4 B4 0.5 13 0.25 169 6.5
5 B5 0 4 0 16 0
6 B6 0 14 0 196 0
7 B7 0.5 7 0.25 49 3.5
8 B8 0.5 9.5 0.25 90.25 4.75
9 B9 0 9.5 0 90.25 0
10 B10 0.5 12.5 0.25 156.25 6.25
11 B11 0.5 7 0.25 49 3.5
12 B12 0.5 15 0.25 225 7.5
13 B13 0.5 11 0.25 121 5.5
14 B14 0.5 15.5 0.25 240.25 7.75
15 B15 0.5 8.5 0.25 72.25 4.25
16 B16 0.5 12 0.25 144 6
17 B17 0.5 9.5 0.25 90.25 4.75
18 B18 0.5 11 0.25 121 5.5
19 B19 0.5 6.5 0.25 42.25 3.25
20 B20 0.5 13.5 0.25 182.25 6.75
21 B21 0.5 3 0.25 9 1.5
22 B22 0.5 9 0.25 81 4.5
Jumlah 9 217.5 4.5 2393.25 91.25
Validitas 0.16
Perhitungan:
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
√{ }{ }
Karena , maka soal nomor 7 tidak valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
LAMPIRAN 4.5
Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar
No. Responden Skor Butir Soal Tiap Nomor Skor
Total 1 2 3 4 5 6 7
Skor Maks
1 B1 1 5 1 1 0.5 3 0.5 12
2 B2 0.5 6 0 0 0 1 0 7.5
3 B3 0.5 2 0.5 1 0.5 2 0.5 7
4 B4 0.5 6 0.5 1 0.5 4 0.5 13
5 B5 2 1 0 0 0 1 0 4
6 B6 2 6 0 0.5 0.5 5 0 14
7 B7 0.5 2 0.5 1 0.5 2 0.5 7
8 B8 0.5 6 1 0.5 0 1 0.5 9.5
9 B9 0.5 6 1 1 0 1 0 9.5
10 B10 0.5 6 0.5 0 0 5 0.5 12.5
11 B11 0.5 0.5 1 0.5 0 4 0.5 7
12 B12 2 6 0.5 0.5 0.5 5 0.5 15
13 B13 0.5 4 1 0.5 0.5 4 0.5 11
14 B14 2 6 1 0.5 0.5 5 0.5 15.5
15 B15 0.5 4 1 0.5 0 2 0.5 8.5
16 B16 2 6 1 1 0.5 1 0.5 12
17 B17 0.5 3 1 2 0.5 2 0.5 9.5
18 B18 0.5 6 0.5 1 0.5 2 0.5 11
19 B19 0.5 2 0.5 0.5 0.5 2 0.5 6.5
20 B20 1 6 0.5 1 0.5 4 0.5 13.5
21 B21 0.5 0.5 0.5 0 0 1 0.5 3
22 B22 0.5 5 0.5 1 0.5 1 0.5 9
Jumlah 19.5 95 14 15 7 58 9 217.5
Perhitungan Reliabilitas:
Karena nilai r11 < 0.6, maka soal tes akhir tidak reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
LAMPIRAN B
LAMPIRAN B.1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
LAMPIRAN B.2 : Lembar Kerja Siswa (LKS)
LAMPIRAN B.3 : Lembar Obsservasi Keterlaksanaan Pembelajaran
LAMPIRAN B.4 : Kuesioner Minat Belajar Siswa Menggunakan Metode
Mind Map
LAMPIRAN B.5 : Tes Akhir Subbab Definisi, Sifat, dan Melukis Garis
Singgung Lingkaran
LAMPIRAN B.6 : Pedoman Penskoran Tes Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
LAMPIRAN B.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Kanisius Gayam
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Garis Singgung Lingkaran
Kelas/Semester : VIII A / II
Alokasi Waktu : 2 JP (2 × 40 menit)
A. Standar Kompetensi :
4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.
B. Kompetensi Dasar :
4.4 Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.
C. Indikator :
Kognitif
4.4.1 Menyebutkan pengertian garis singgung lingkaran.
4.4.2 Menyebutkan sifat garis singgung lingkaran.
4.4.3 Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan pengertian garis
singgung lingkaran.
D. Tujuan Pembelajaran :
Kognitif
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian garis singgung lingkaran.
2. Siswa dapat menyebutkan sifat garis singgung lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
3. Siswa dapat menyelesaikan soal yang berhubungan dengan pengertian
garis singgung lingkaran.
E. Materi Pembelajaran : (lampiran 1)
F. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Penemuan terbimbing dan pengajaran langsung
Metode pembelajaran : Diskusi, Mind Map, latihan.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
Kegiatan
(waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa
Pendahuluan
(10 menit)
Melakukan apersepsi dan
memotivasi siswa serta
menyampaikan tujuan
pembelajaran.
1. Salam pembuka
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Menyampaikan tujuan dan
langkah-langkah pembelajaran.
4. Siswa mendengarkan penjelasan
guru tentang tokoh matematika
yang berhubungan dengan
lingkaran.
Kegiatan
Inti
(60 menit)
Eksplorasi 5. Guru mengatur siswa mejadi
berpasangan.
6. Setiap kelompok dibagikan
LKS tentang pengertian & sifat-
sifat garis singgung lingkaran.
7. Siswa diberi penjelasan oleh
guru petunjuk mengerjakan
LKS.
8. Siswa mengerjakan LKS dalam
kelompok dengan bimbingan
guru.
9. Setelah selesai mengerjakan
LKS, beberapa kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Kegiatan
(waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa
mempresentasikan hasil
pengerjaannya.
10. Guru mengkonfirmasi hasil
presentasi.
11. Masing-masing kelompok kecil
saling bergabung membentuk
kelompok besar beranggotakan
4 oorang.
12. Setiap siswa dibagikan
selembar kertas HVS dan setiap
kelompok dibagikan spidol oleh
guru.
13. Siswa dibimbing oleh guru
untuk membuat Mind Map
tentang pengertian dan sifat
garis singgung lingkaran.
14. Siswa melihat kembali Mind
Map yang telah dibuat.
15. Siswa diminta untuk menjawab
pertanyaan guru tentang
pengertian dan sifat garis
singgung lingkaran dari Mind
Map yang telah dibuat.
Elaborasi 16. Siswa diberi soal yang
ditampilkan pada slide oleh
guru.
17. Siswa menjawab soal yang
diberikan di lembar jawab yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Kegiatan
(waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa
telah diberikan.
Konfirmasi/Klarifikasi 18. Siswa mengumpulkan hasil
pengerjaan.
19. Siswa bersama guru membahas
beberapa soal yang telah
diberikan.
Penutup
(10 menit)
20. Mengajak siswa untuk
menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
21. Siswa membuat refleksi tentang
pembelajaran yang telah
dilakukan.
22. Guru menginformasikan garis
besar pertemuan selanjutnya
tentang melukis garis singgung
lingkaran dan meminta siswa
untuk membawa jangka.
23. Memberikan salam penutup.
H. Alat dan Sumber Belajar :
a. Buku Sumber :
Cholik,M.2005.Matematika 1 SMP kelas VIII.Jakarta:Erlangga
Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan
Aplikasinya; untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
b. Media pembelajaran :
Power point
c. Alat :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Laptop
LCD
Jangka
I. Penilaian:
No Aspek Teknik Bentuk
Instrumen
1 Kognitif Tes Tertulis Soal Uraian
J. Lampiran
1. Materi pembelajaran
2. LKS
3. Lembar penilaian kognitif
Yogyakarta, 18 Maret 2017
Peneliti
Dewi Rosari Indira Prastuti
NIM : 131414084
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
Pengertian garis singgung lingkaran
Pada Gambar 1, merupakan diameter dan juga sebagai sumbu simetri
lingkaran dengan pusat O.
merupakan tali busur terpanjang dan tegak lurus terhadap . Garis k
berhimpit dengan . Garis k digeser sedikit demi sedikit meninggalkan
dengan posisi yang selalu sejajar dengan tali busur , dan tegak lurus terhadap
diameter atau jari-jari , maka
Pada posisi k1, garis k1 memotong lingkaran di dua titik dengan k1 tegak lurus
Pada posisi k2, garis k2 memotong lingkaran di dua titik dengan k2 tegak lurus
Pada posisi k3, garis k3 memotong lingkaran di dua titik dengan k3 tegak lurus
Pada posisi k4, garis k4 memotong lingkaran di satu titik yaitu di titik B
(menyinggung lingkaran di titik B)
A B
P
Q
k
O
Gambar 1
k1 k3
k2 k4
L L L L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Selanjutnya, garis k4 disebut garis singgung lingkaran. Jadi, garis singgung
lingkaran adalah suatu garis yang memotong lingkaran hanya pada satu titik.
Garis singgung lingkaran memiliki sifat yaitu, garis singgung suatu lingkaran
tegak lurus terhadap jari-jari atau diameter lingkaran yang melalui titik
singgungnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA
Pengertian dan Sifat Garis Singgung Lingkaran
Gunakanlah Gambar 1 untuk mengerjakan langkah-langkah berikut ini!
Langkah-langkah:
1. merupakan diameter lingkaran yang berpusat di titik O. merupakan tali
busur terpanjang dan tegak lurus . Garis k berhimpit dengan .
2. Geserlah garis k ke arah kanan meninggalkan menggunakan lidi dengan
posisi lidi sejajar dengan garis k sampai berada di antara . Gambarlah garis
k1 sesuai letak lidi sebagai posisi (i)!
Pertannyaan:
Apakah garis (lidi) memotong lingkaran di dua titik?
Berilah nama kedua titik tersebut!
Apakah garis k1 tegak lurus diameter atau jari-jari ?
3. Lakukanlah kembali seperti langkah 2 dengan menggeser lidi dari posisi (i) ke
kanan sampai pada titik B. Gambarlah garis k2 sesuai letak lidi sebagai posisi
(ii)!
Pertanyaan:
A B
P
Q
k
O
Gambar 1
L C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Apakah garis (lidi) memotong lingkaran di dua titik?
Apakah garis k2 tegak lurus diameter atau jari-jari ?
4. Geserlah lidi dari posisi (ii) ke kanan sampai pada titik C yang berada di luar
lingkaran. Gambarlah garis k3 sesuai letak lidi sebagai posisi (iii)!
Pertanyaan:
Apakah garis (lidi) memotong lingkaran?
Kesimpulan:
Garis k2 yang melalui titik B, yang memotong lingkaran, dan tegak lurus diameter
atau jari-jari disebut garis singgung lingkaran.
Dari hasil kegiatan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Garis singgung suatu lingkaran adalah suatu garis yang memotong
lingkaran hanya pada …
2. Garis singgung suatu lingkaran tegak lurus terhadap
……………atau……………… lingkaran yang melalui titik singgungnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
1. Dari gambar di atas, garis manakah yang merupakan garis singgung
lingkaran?
2. Sebutkan pengertian garis singgung lingkaran!
3. Sebutkan salah satu sifat garis singgung lingkaran!
k
l
m
n
o
p
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Kunci Jawaban & Pedoman Penilaian
1. Dari gambar di atas, garis manakah yang merupakan garis singgung
lingkaran?
Jawab:
Garis l (Skor: 1)
Garis o (Skor: 1)
Garis p (Skor: 1)
2. Sebutkan pengertian garis singgung lingkaran!
Jawab:
Garis singgung lingkaran adalah suatu garis yang memotong lingkaran hanya
pada satu titik. (Skor: 1)
3. Sebutkan salah satu sifat garis singgung lingkaran!
Jawab:
Garis singgung suatu lingkaran tegak lurus terhadap diameter atau jari-jari
lingkaran yang melalui titik singgungnya. (Skor: 1)
k
l
m
n
o
p
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Kanisius Gayam
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Garis Singgung Lingkaran
Kelas/Semester : VIII A / II
Alokasi Waktu : 2 JP (2 × 40 menit)
A. Standar Kompetensi :
4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.
B. Kompetensi Dasar :
4.4 Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.
C. Indikator :
Kognitif
4.4.4 Menyebutkan sifat garis singgung lingkaran yang melaui titik pada
lingkaran.
4.4.5 Menyebutkan sifat garis singgung lingkaran yang melalui titik di luar
lingkaran.
Psikomotorik
4.4.6 Melukis garis singgung lingkaran yang melalui titik pada lingkaran.
4.4.7 Melukis garis singgung lingkaran yang melalui titik di luar lingkaran.
D. Tujuan Pembelajaran :
Kognitif
1. Siswa dapat menyebutkan sifat garis singgung lingkaran yang melalui titik
pada lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
2. Siswa dapat menyebutkan sifat garis singgung lingkaran yang melalui titik
di luar lingkaran.
Psikomotorik
3. Siswa dapat melukis garis singgung lingkaran yang melalui titik pada
lingkaran.
4. Siswa dapat melukis garis singgung lingkaran yang melalui titik di luar
lingkaran.
E. Materi Pembelajaran : (lampiran 1)
F. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Pengajaran langsung
Metode pembelajaran : Demonstrasi, Mind Map, latihan.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
Kegiatan
(waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa
Pendahuluan
(10 menit)
Melakukan apersepsi dan
memotivasi siswa serta
menyampaikan tujuan
pembelajaran.
24. Salam pembuka
25. Mengecek kehadiran siswa.
26. Menyampaikan tujuan dan
langkah-langkah pembelajaran.
27. Siswa memberikan contoh-
contoh garis singgung lingkaran
di kehidupan sehari-hari.
28. Siswa me-review materi pada
pertemuan sebelumnya tentang
pengertian dan sifat garis
singgung lingkaran.
Kegiatan
Inti
(60 menit)
Eksplorasi 29. Siswa bersama guru mengikuti
langkah-langkah dari buku
untuk melukis garis singgung
lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Kegiatan
(waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa
30. Guru mengatur siswa menjadi
kelompok-kelompok
beranggotakan 4 orang.
31. Setiap siswa dibagikan
selembar kertas HVS dan
setiap kelompok dibagikan
spidol.
32. Siswa dibimbing oleh guru
untuk membuat Mind Map dari
materi pertemuan sebelumnya
sampai materi pada pertemuan
saat ini.
33. Siswa melihat kembali Mind
Map yang telah dibuat.
34. Siswa diminta untuk menjawab
pertanyaan guru tentang
pengertian, sifat – sifat, dan
langkah – langkah melukis garis
singgung lingkaran dari Mind
Map yang telah dibuat.
Elaborasi 35. Siswa diberi soal tentang sifat
dan melukis garis singgung
lingkaran.
36. Siswa menjawab soal yang
diberikan di lembar jawab yang
telah diberikan.
Konfirmasi/Klarifikasi 37. Siswa mengumpulkan hasil
pengerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
Kegiatan
(waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa
38. Siswa bersama guru membahas
beberapa soal yang telah
diberikan.
Penutup
(10 menit)
39. Siswa diajak untuk
menyimpulkan materi yang
telah dipelajari pada pertemuan
kali ini.
40. Siswa membuat refleksi tentang
pembelajaran yang telah
dilakukan.
41. Guru menginformasikan garis
besar pertemuan selanjutnya
tentang menghitung panjang
garis singgung dan layang-
layang garis singgung
lingkaran.
42. Memberikan salam penutup.
H. Alat dan Sumber Belajar :
d. Buku Sumber :
Cholik,M. 2005. Matematika 1 SMP kelas VIII. Jakarta: Erlangga
Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan
Aplikasinya; untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
e. Media pembelajaran :
Power point
f. Alat :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Laptop
LCD
Jangka
I. Penilaian:
No Aspek Teknik Bentuk
Instrumen
1 Kognitif Tes tertulis Soal Uraian
2 Psikomotorik Tes hasil kerja Soal Uraian
J. Lampiran
1. Materi pembelajaran
2. Lembar penilaian kognitif
3. Lembar penilaian psikomotorik
Yogyakarta, 18 Maret 2017
Peneliti
Dewi Rosari Indira Prastuti
NIM : 131414084
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
Melukis Garis Singgung Sebuah Lingkaran
1. Melukis Garis Singgung Lingkaran yang Melalui Titik pada Lingkaran
Langkah-langkah:
a. Lukislah lingkaran yang berpusat di titik O dan titik A pada lingkaran.
b. Lukislah jari – jari dan perpanjangannya.
c. Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik A sehingga memotong
dan perpanjangannya di titik B dan C.
d. Membuat garis tegak lurus yang melalui titik A. Lukislah busur lingkaran
yang berpusat di titik B dan C sehingga saling berpotongan di titik D dan
E.
e. Hubungkan titik D dan E.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Dari langkah-langkah melukis garis singgung lingkaran yang melalui titik
pada lingkaran didapat suatu sifat yaitu melalui sebuah titik pada lingkaran
hanya dapat dibuat satu garis singgung pada lingkaran tersebut.
2. Melukis Garis Singgung Lingkaran yang Melalui Titik di Luar Lingkaran
Langkah-langkah:
a. Lukislah lingkaran yang berpusat di titik O dan titik A di luar lingkaran.
b. Hubungkan titik O dengan titik A.
c. Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik O dan titik A sehingga
berpotongan di titik B dan titik C.
d. Hubungkan titik B dan titik C sehingga memotong di titik D.
e. Lukislah lingkaran yang berpusat di titik D dengan jari-jari sehingga
memotong lingkaran yang berpusat di titik O di dua titik (titik E dan titik
F).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
f. Hubungkan titik A dengan titik E dan titik A dengan titik F.
Dari langkah-langkah melukis gari singgung yang melalui titik di luar
lingkaran didapat suatu sifat yaitu melalui sebuah titik di luar lingkaran
dapat dibuat dua garis singgung pada lingkaran tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK
1. Lukislah pada kertas berpetak lingkaran berpusat di titik O (0, 0) dengan jari-
jari 5 satuan panjang. Selanjutnya lukislah garis singgung lingkaran yang
melalui titik A (0, 5)!
2. Lukislah pada kertas berpetak lingkaran berpusat di titik P (3, 2) dengan jari-
jari 4 satuan panjang. Selanjutnya lukislah garis singgung lingkaran yang
melalui titik Q (-2, 2)!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Rubrik penilaian psikomotorik
1. Lukislah pada kertas berpetak lingkaran berpusat di titik O (0, 0) dengan jari-
jari 5 satuan panjang. Selanjutnya lukislah garis singgung lingkaran yang
melalui titik A (0, 5)!
Jawab:
(Skor: 5)
2. Lukislah pada kertas berpetak lingkaran berpusat di titik P (3, 2) dengan jari-
jari 4 satuan panjang. Selanjutnya lukislah garis singgung lingkaran yang
melalui titik Q (-2, 2)!
Jawab:
(Skor: 5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
Sebutkan sifat-sifat garis singgung suatu lingkaran!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian
Sebutkan sifat-sifat garis singgung suatu lingkaran!
Jawab:
Sifat-sifat garis singgung suatu lingkaran:
1. Garis singgung suatu lingkaran tegak lurus terhadap diameter atau jari-jari
lingkaran yang melalui titik singgungnya.
2. Garis singgung suatu lingkaran yang melalui suatu titik pada lingkaran
hanya dapat dibuat satu garis singgung pada lingkaran tersebut.
3. Garis singgung suatu lingkaran yang melalui suatu titik di luar garis dapat
dibuat dua garis singgung pada lingkaran tersebut.
(Skor: 3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
LAMPIRAN B.2
LEMBAR KERJA SISWA
Nama/ No.urut : 1.
2.
Kelas :
Materi : Pengertian dan Sifat Garis Singgung Lingkaran
Gunakanlah Gambar 1 untuk mengerjakan langkah-langkah berikut ini!
Langkah-langkah:
1. merupakan diameter lingkaran yang berpusat di titik O. merupakan tali
busur terpanjang dan tegak lurus . Garis k berhimpit dengan .
2. Geserlah garis k ke arah kanan meninggalkan menggunakan lidi dengan
posisi lidi sejajar dengan garis k sampai berada di antara . Gambarlah garis
k1 sesuai letak lidi sebagai posisi (i)!
Pertannyaan:
Apakah garis (lidi) memotong lingkaran di dua titik?
Berilah nama kedua titik tersebut!
Apakah garis k1 tegak lurus diameter atau jari-jari ?
A B
P
Q
k
O
Gambar 1
L C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
3. Lakukanlah kembali seperti langkah 2 dengan menggeser lidi dari posisi (i) ke
kanan sampai pada titik B. Gambarlah garis k2 sesuai letak lidi sebagai posisi
(ii)!
Pertanyaan:
Apakah garis (lidi) memotong lingkaran di dua titik?
Apakah garis k2 tegak lurus diameter atau jari-jari ?
4. Geserlah lidi dari posisi (ii) ke kanan sampai pada titik C yang berada di luar
lingkaran. Gambarlah garis k3 sesuai letak lidi sebagai posisi (iii)!
Pertanyaan:
Apakah garis (lidi) memotong lingkaran?
Kesimpulan:
Garis k2 yang melalui titik B, yang memotong lingkaran, dan tegak lurus diameter
atau jari-jari disebut garis singgung lingkaran.
Dari hasil kegiatan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Garis singgung suatu lingkaran adalah suatu garis yang memotong
lingkaran hanya pada …
2. Garis singgung suatu lingkaran tegak lurus terhadap
……………atau……………… lingkaran yang melalui titik singgungnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
LAMPIRAN B.3
INSTRUMEN OBSERVASI
KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Kanisius Gayam
Kelas : VIII A
Hari, tanggal :
Waktu :
Jam ke :
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan
Petunjuk:
1. Amatilah aktivitas guru dan siswa di kelas dalam melaksanakan
pembelajaran!
2. Berilah tanda checklist (√) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan
aspek yang Anda amati!
YA : Terlaksana
TIDAK : Tidak Terlaksana
3. Jika menurut Anda terdapat kekurangan pada aspek yang diamati,
dimohon untuk menuliskannya di kolom keterangan.
No ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
I PRAPEMBELAJARAN
1 Guru memberikan salam pembuka.
2 Guru memeriksa kesiapan siswa.
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1 Guru melakukan kegiatan apersepsi
dengan melibatkan siswa.
2 Guru menyampaikan tujuan yang akan
dicapai dan rencana kegiatannya.
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
No ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
1 Guru mengatur siswa menjadi
berpasangan.
2 Guru membagikan LKS.
3 Guru memberi penjelasan tentang
petunjuk pengerjaan LKS.
4 Guru memonitoring siswa
mengerjakan LKS.
5 Beberapa kelompok mempresentasikan
hasil pengerjaan LKS.
6 Guru mengkonfirmasi hasil presentasi.
7 Guru membimbing siswa membuat
Mind Map.
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT
MIND MAP
8 Guru mengtur siswa membentuk
kelompok beranggotakan 4 orang.
9 Guru membagikan kertas HVS polos
dan spidol.
10 Siswa memposisikan kertas HVS
dengan sisi panjang kertas mendatar
(landscape).
11 Siswa menuliskan judul dengan kata-
kata dan membuat gambar yang
mendukung materi pada bagian tengah
kertas HVS.
12 Siswa membuat cabang – cabang
utama tentang materi.
13 Siswa menuliskan kata kunci untuk
setiap cabang utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
No ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
14 Siswa membuat cabang-cabang
lanjutan
15 Siswa menuliskan kata kunci pada
setiap cabang lanjutan.
16 Siswa menggunakan spidol selama
membuat Mind Map.
17 Siswa membuat gambar-gambar
sebagai ilustrasi materi maupun
sebagai hiasan.
18 Guru me-recall informasi yang
berkaitan dengan setiap kata kunci.
19 Siswa menjelaskan kata kunci yang
diberikan dengan menggunakan Mind
Map yang ia buat.
20 Siswa mengerjakan latihan yang
berhubungan dengan materi.
21 Guru membahas latihan yang telah
dikerjakan.
III KEGIATAN PENUTUP
1 Guru menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa.
2 Guru melakukan refleksi pembelajaran
dengan melibatkan siswa.
3 Guru menginformasikan garis besar
pertemuan selanjutnya.
4 Guru memberikan salam penutup.
Yogyakarta, 23 Maret 2017
Observer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
INSTRUMEN OBSERVASI
KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Kanisius Gayam
Kelas : VIII A
Hari, tanggal :
Waktu :
Jam ke :
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan
Petunjuk:
1. Amatilah aktivitas guru dan siswa di kelas dalam melaksanakan
pembelajaran!
2. Berilah tanda checklist (√) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan
aspek yang Anda amati!
YA : Terlaksana
TIDAK : Tidak Terlaksana
3. Jika menurut Anda terdapat kekurangan pada aspek yang diamati,
dimohon untuk menuliskannya di kolom keterangan.
No ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
I PRAPEMBELAJARAN
1 Guru memberikan salam pembuka.
2 Guru memeriksa kesiapan siswa.
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1 Guru melakukan kegiatan apersepsi
dengan melibatkan siswa.
2 Guru menyampaikan tujuan yang
akan dicapai dan rencana
kegiatannya.
III KEGIATAN INTI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
No ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
PEMBELAJARAN
1 Siswa dan guru mengikuti langkah-
langkah melukis garis singgung
lingkaran dari buku.
2 Guru membimbing siswa membuat
Mind Map.
LANGKAH-LANGKAH
MEMBUAT MIND MAP
3 Guru mengatur siswa membentuk
kelompok yang beranggotakan 4
orang.
4 Guru membagikan kertas HVS polos
dan spidol.
5 Siswa memposisikan kertas HVS
dengan sisi panjang kertas mendatar
(landscape).
6 Siswa menuliskan judul dengan
kata-kata dan membuat gambar yang
mendukung materi pada bagian
tengah kertas HVS.
7 Siswa membuat cabang – cabang
utama tentang materi.
8 Siswa menuliskan kata kunci untuk
setiap cabang utama.
9 Siswa membuat cabang-cabang
lanjutan.
10 Siswa menuliskan kata kunci pada
setiap cabang lanjutan.
11 Siswa menggunakan spidol selama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
No ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
membuat Mind Map.
12 Siswa membuat gambar-gambar
sebagai ilustrasi materi maupun
sebagai hiasan.
13 Guru me-recall informasi yang
berkaitan dengan setiap kata kunci.
14 Siswa menjelaskan kata kunci yang
diberikan dengan menggunakan
Mind Map yang ia buat.
15 Siswa mengerjakan latihan yang
berhubungan dengan materi.
16 Guru membahas latihan yang telah
dikerjakan.
III KEGIATAN PENUTUP
1 Guru menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa.
2 Guru melakukan refleksi
pembelajaran dengan melibatkan
siswa.
3 Guru menginformasikan garis besar
pertemuan selanjutnya.
4 Guru memberikan salam penutup.
Yogyakarta, 30 Maret 2017
Observer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
LAMPIRAN B.4
KUESIONER MINAT BELAJAR SISWA
MENGGUNAKAN METODE MIND MAP PADA SUBBAB DEFINISI, SIFAT,
& MELUKIS GARIS SINGGUNG LINGKARAN
Nama :
No. Urut :
Kelas :
Petunjuk :
1. Beri tanda check list (√) pada kolom yang tersedia jika pernyataan yang
diberikan sesuai dengan kondisi Anda.
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
2. Pengisian kuesioner tidak mempengaruhi penilaian.
No Pernyataan STS TS S SS
1 Saya selalu memperhatikan selama pembelajaran.
2 Saya bersemangat mengikuti pembelajaran dengan
metode mind map.
3 Saya merasa bosan ketika membuat Mind Map.
4 Saya menyukai mencatat dengan cara membuat Mind
Map
5 Saya membuat Mind Map secukupnya.
6 Saya terpaksa membuat Mind Map karena diminta
guru.
7 Saya selalu membuat Mind Map ketika proses
pembuatan Mind Map berlangsung.
8 Saya lebih suka mengingat pelajaran tanpa mencatat.
9 Saya bersemangat jika pembelajaran dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
No Pernyataan STS TS S SS
dengan menggunakan metode pembelajaran seperti
biasanya.
10 Saya selalu mengerjakan soal-soal yang diberikan
oleh guru.
11 Saya lebih memilih untuk melakukan aktivitas lain
saat pembelajaran.
12 Dalam kegiatan pembuatan Mind Map, saat
pembelajaran saya lebih memilih melakukan
kegiatan lain.
13 Saya bertanya kepada guru mengenai langkah-
langkah membuat Mind Map.
14 Saya mengobrol dengan teman selama pembelajaran.
15 Saya selalu mendengarkan instruksi guru dalam
membuat Mind Map.
16 Saya semangat saat membuat Mind Map.
17 Saya berusaha membuat Mind Map terlihat menarik.
18 Saya mengalami kesulitan membuat Mind Map
ketika tidak mendengarkan instruksi guru.
19 Saya membuat Mind Map dengan sepenuh hati.
20 Saya menjawab pertanyaan guru saat mengingat
kembali materi pembelajaran dengan menggunakan
Mind Map.
21 Saya melakukan aktivitas lain ketika diminta
mengerjakan latihan dari guru.
22 Saya memilih untuk diam ketika saya mengalami
kesulitan dalam membuat Mind Map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
LAMPIRAN B.5
TES AKHIR SISWA
Nama : NILAI
No. Urut :
Kelas :
Materi : Garis Singgung Lingkaran
Pokok
Bahasan
: Definisi, Sifat, dan Melukis Garis
Singgung Lingkaran.
Kerjakan soal-soal berikut ini pada tempat yang telah tersedia!
1. Tuliskan pengertian garis singgung lingkaran!
2. Dari gambar di atas, tentukanlah kedudukan tiap-tiap garis terhadap lingkaran
(memotong lingkaran di dua titik, menyinggung lingkaran, atau berada di luar
lingkaran)!
k
l
m n
o
p
O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
3. Perhatikan gambar berikut!
Tuliskan sifat-sifat garis singgung lingkaran berdasarkan gambar di atas!
4. Diketahui lingkaran yang berpusat di titik O dan titik A yang berada pada
lingkaran. Dari gambar di bawah ini lukislah garis singgung lingkaran yang
melalui titik A dengan mengikuti langkah-langkah melukis garis singgung
lingkaran menggunakan jangka!
A
O
A
B
O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
5. Diketahui lingkaran yang berpusat di titik O dengan panjang jari-jari 3 cm.
Dengan mengikuti langkah-langkah melukis garis singgung lingkaran yang
melalui sebuah titik di luar lingkaran, lukislah garis singgung lingkaran dari
titik A yang berada di luar lingkaran, dengan jarak titik O ke titik A 5 cm!
6. Berapa garis singgung yang dapat dibuat dari hasil melukis garis singgung
yang melalui sebuah titik di luar lingkaran?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
LAMPIRAN B.6
PEDOMAN PENSKORAN TES AKHIR SISWA
Nama Sekolah : SMP Kanisius Gayam
Kelas/ Semester : VIII A/ II
Materi : Garis Singgung Lingkaran
Pokok Bahasan : Definisi, Sifat, dan Melukis Garis Singgung Lingkaran
Alokasi Waktu : 1 JP (1 × 40 menit)
No Kompetensi Dasar Indikator TK Soal Kriteria Jawaban Skor No
Soal
1. 4.4 Menghitung
panjang garis
singgung
persekutuan
dua lingkaran
4.4.1 Menyebutkan
pengertian
garis singgung
lingkaran.
Mudah Tuliskan pengertian garis singgung
lingkaran!
Garis singgung lingkaran
adalah garis yang memotong
lingkaran tepat pada satu
titik.
2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
No Kompetensi Dasar Indikator TK Soal Kriteria Jawaban Skor No
Soal
4.4.2 Menyebutkan
sifat-sifat garis
singgung
lingkaran.
Mudah
Tuliskan sifat-sifat garis singgung
lingkaran berdasarkan gambar di atas!
1. Garis singgung suatu
lingkaran tegak lurus
diameter lingkaran yang
melalui titik
singgungnya.
2. Melalui sebuah titik pada
lingkaran dapat dibuat
hanya satu garis
singgung
4 3
Mudah Berapa garis singgung yang dapat dibuat
dari hasil melukis garis singgung lingkaran
yang melalui sebuah titik di luar lingkaran?
Melalui sebuah titik di luar
lingkaran dapat dibuat 2
garis singgung lingkaran.
1 6
A
B
O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
No Kompetensi Dasar Indikator TK Soal Kriteria Jawaban Skor No
Soal
4.4.3 Menyelesaikan
soal yang
berhubungan
dengan
pengertian
garis singgung
lingkaran.
Sedang
Dari gambar di atas, tentukanlah
kedudukan tiap-tiap garis terhadap
lingkaran (memotong lingkaran di dua titik,
menyinggung lingkaran, atau berada di luar
lingkaran)!
Garis k berada di luar
lingkaran.
Garis l menyinggung
lingkaran.
Garis m memotong
lingkaran di dua titik.
Garis n menyinggung
lingkaran.
Garis o menyinggung
lingkaran.
Garis p memotong
lingkaran di dua titik.
6 2
k
l
m n
o
p
O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
No Kompetensi Dasar Indikator TK Soal Kriteria Jawaban Skor No
Soal
4.4.4 Melukis garis
singgung
lingkaran yang
melalui titik
pada
lingkaran.
Sedang Diketahui lingkaran yang berpusat di titik
O dan titik A yang berada pada lingkaran.
Dari gambar di bawah ini lukislah garis
singgung lingkaran yang melalui titik A
dengan mengikuti langkah-langkah melukis
garis singgung lingkaran menggunakan
jangka!
5 4
A
O
A
O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
No Kompetensi Dasar Indikator TK Soal Kriteria Jawaban Skor No
Soal
4.4.5 Melukis garis
singgung
lingkaran yang
melalui titik di
luar lingkaran.
Sukar Diketahui lingkaran yang berpusat di titik
O dengan panjang jari-jari 3 cm. Dengan
mengikuti langkah-langkah melukis garis
singgung lingkaran yang melalui sebuah
titik di luar lingkaran, lukislah garis
singgung lingkaran dari titik A yang berada
di luar lingkaran, dengan jarak titik O ke
titik A 5 cm!
6 5
Total Skor 24
A
O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
LAMPIRAN C
LAMPIRAN C.1 : Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
LAMPIRAN C.2 : Lembar Kuesioner Minat Belajar Siswa Menggunakan
Metode Mind Map
LAMPIRAN C.3 : Transkripsi Wawancara Untuk Setiap Indikator
LAMPIRAN C.4 : Transkripsi Wawancara Untuk Masing-masing
Kriteria Minat
LAMPIRAN C.5 : Lembar Jawab Tes Akhir Siswa
LAMPIRAN C.6 : Hasil Mind Mapping
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
LAMPIRAN C.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
LAMPIRAN C.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
LAMPIRAN C.3
1. Transkripsi C.3.1
a. Transkripsi C.3.1.1
Peneliti : “Apakah kamu mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh?”
Siswa A6 : “Tidak”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak mengikuti pembelajaran
dengan sungguh-sungguh?”
Siswa A6 : “Tergantung mood, Bu. Kelasnya ribut jadinya
males di kelas.”
b. Transkripsi C.3.1.2
Peneliti : “Apakah kamu mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh?”
Siswa A7 : “Kadang-kadang”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak selalu mengikuti
pembelajaran dengan sungguh-sungguh?”
Siswa A7 : “Soalnya di kelas ribut.”
c. Transkripsi C.3.1.3
Peneliti : “Apakah kamu mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh?”
Siswa A13 : “Kadang-kadang”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak selalu mengikuti
pembelajaran dengan sungguh-sungguh?”
Siswa A13 : “Karena kelasnya ribut atau gak mood belajar.”
d. Transkripsi C.3.1.4
Peneliti : “Apakah kamu mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh?”
Siswa A24 : “Ya, sedikit.”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak terlalu mengikuti
pembelajaran dengan sungguh-sungguh?”
Siswa A24 : “Kelasnya ribut.”
2. Transkripsi C.3.2
a. Transkripsi C.3.2.1
Peneliti : “Apakah kamu selalu mendengarkan instruksi
guru dalam membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Iya”
Peneliti : “Mengapa kamu selalu mendengarkan instruksi
guru dalam membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Biar bisa buat Mind Map-nya, Bu.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
b. Transkripsi C.3.2.2
Peneliti : “Apakah kamu selalu mendengarkan instruksi
guru dalam membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Kadang-kadang”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak selalu mendengarkan
instruksi guru dalam membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Di kelas ribut.”
c. Transkripsi C.3.2.3
Peneliti : “Apakah kamu selalu mendengarkan instruksi
guru dalam membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Iya, Bu”
Peneliti : “Mengapa kamu selalu mendengarkan instruksi
guru dalam membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Kadang-kadang bosen di kelas, jadi ya dengerin
aja.”
d. Transkripsi C.3.2.4
Peneliti : “Apakah kamu selalu mendengarkan instruksi
guru dalam membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Iya”
Peneliti : “Mengapa kamu selalu mendengarkan instruksi
guru dalam membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Ya harus dengerin, Bu. Biar bisa buat,
kedengarannya menarik”
3. Transkripsi C.3.3
a. Transkripsi C.3.3.1
Peneliti : “Apakah kamu senang atau bersemangat
mengikuti pembelajaran dengan metode Mind
Map?”
Siswa A6 : “Ya, senang Bu”
Peneliti : “Mengapa kamu senang mengikuti pembelajaran
dengan metode Mind Map?”
Siswa A6 : “Soalnya gak mikir dan santai, Bu.”
Peneliti : “Apakah kamu bersemangat saat membuat Mind
Map?”
Siswa A6 : “Ya, Bu.”
Peneliti : “Mengapa kamu bersemangat saat membuat Mind
Map?”
Siswa A6 : “Sama, Bu. Soalnya gak mikir, santai, dan seru
buatnya.”
b. Transkripsi C.3.3.2
Peneliti : “Apakah kamu senang atau bersemangat
mengikuti pembelajaran dengan metode Mind
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
Map?”
Siswa A7 : “Tidak terlalu”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak terlalu senang mengikuti
pembelajaran dengan metode Mind Map?”
Siswa A7 : “Sulit soalnya.”
Peneliti : “Apakah kamu bersemangat saat membuat Mind
Map?”
Siswa A7 : “Tidak terlalu”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak terlalu bersemangat saat
membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Agak sulit buatnya”
c. Transkripsi C.3.3.3
Peneliti : “Apakah kamu senang atau bersemangat
mengikuti pembelajaran dengan metode Mind
Map?”
Siswa A13 : “Iya, Bu”
Peneliti : “Mengapa kamu senang mengikuti pembelajaran
dengan metode Mind Map?”
Siswa A13 : “Karena asik”
Peneliti : “Apakah kamu bersemangat saat membuat Mind
Map?”
Siswa A13 : “Iya, Bu”
Peneliti : “Mengapa kamu bersemangat saat membuat
Mind Map?”
Siswa A13 : “Karena asik pas buatnya”
d. Transkripsi C.3.3.4
Peneliti : “Apakah kamu senang atau bersemangat
mengikuti pembelajaran dengan metode Mind
Map?”
Siswa A24 : “Iya”
Peneliti : “Mengapa kamu senang mengikuti pembelajaran
dengan metode Mind Map?”
Siswa A24 : “Gak bosenin”
Peneliti : “Apakah kamu bersemangat saat membuat Mind
Map?”
Siswa A24 : “Iya”
Peneliti : “Mengapa kamu bersemangat saat membuat
Mind Map?”
Siswa A24 : “Ya, seneng aja”
4. Transkripsi C.3.4
a. Transkripsi C.3.4.1
Peneliti : “Apakah kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
Siswa A6 : “Ya”
Peneliti : “Apakah kamu mengalami kesulitan ketika
mencatat dengan membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Ya”
Peneliti : “Kesulitan apa yang kamu hadapi ketika mencatat
dengan cara membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Gak dengerin instruksi jadi langkahnya kurang
jelas.”
Peneliti : “Mengapa kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Lebih seru daripada nyatet di buku.”
b. Transkripsi C.3.4.2
Peneliti : “Apakah kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Tidak terlalu”
Peneliti : “Apakah kamu mengalami kesulitan ketika mencatat
dengan membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Iya”
Peneliti “Kesulitan apa yang kamu hadapi ketika mencatat
dengan cara membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Ya sulit aja”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak terlalu menyukai mencatat
dengan cara membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Tidak bersemangat aja”
c. Transkripsi C.3.4.3
Peneliti : “Apakah kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Ya”
Peneliti : “Apakah kamu mengalami kesulitan ketika mencatat
dengan membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Tidak”
Peneliti : “Mengapa kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Karena seru”
d. Transkripsi C.3.4.4
Peneliti : “Apakah kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Ya”
Peneliti : “Apakah kamu mengalami kesulitan ketika mencatat
dengan membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Gak”
Peneliti : “Mengapa kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Karena lebih singkat”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
5. Transkripsi C.3.5
a. Transkripsi C.3.5.1
Peneliti : “Apakah kamu berusaha membuat Mind Map agar
terlihat menarik?”
Siswa A6 : “Ya, tapi kalau di rumah.”
Peneliti : “Mengapa kamu berusaha untuk membuat Mind
Map agar terlihat menarik?”
Siswa A6 : “Biar tambah menarik dan bagus.”
b. Transkripsi C.3.5.2
Peneliti : “Apakah kamu berusaha membuat Mind Map agar
terlihat menarik?”
Siswa A7 : “Tidak terlalu”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak berusaha untuk membuat
Mind Map agar terlihat menarik?”
Siswa A7 : “Tidak bersemangat soalnya”
c. Transkripsi C.3.5.3
Peneliti : “Apakah kamu berusaha membuat Mind Map
agar terlihat menarik?”
Siswa A13 : “Ya”
Peneliti : “Mengapa kamu berusaha untuk membuat Mind
Map agar terlihat menarik?”
Siswa A13 : “Karena asik”
d. Transkripsi C.3.5.4
Peneliti : “Apakah kamu berusaha membuat Mind Map
agar terlihat menarik?”
Siswa A24 : “Ya”
Peneliti : “Mengapa kamu berusaha untuk membuat Mind
Map agar terlihat menarik?”
Siswa A24 : “Biar gak bosen pas dilihat”
6. Transkripsi C.3.6
a. Transkripsi C.3.6.1
Peneliti : “Apakah kamu membuat Mind Map dengan
sepenuh hati atau dengan paksaan?”
Siswa A6 : “Ya dengan sepenuh hati”
Peneliti : “Apakah kamu tetap membuat Mind Map
walaupun dengan paksaan? Mengapa?”
Siswa A6 : “Ya, biar bisa jawab pertanyaan guru pas ditanya
materi pelajaran.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
b. Transkripsi C.3.6.2
Peneliti : “Apakah kamu membuat Mind Map dengan
sepenuh hati atau dengan paksaan?”
Siswa A7 : “Tidak keduanya. Ya gitu.”
Peneliti : “Apakah kamu tetap membuat Mind Map
walaupun dengan paksaan? Mengapa?”
Siswa A7 : “Ya, agar dapat nilai.”
c. Transkripsi C.3.6.3
Peneliti : “Apakah kamu membuat Mind Map dengan
sepenuh hati atau dengan paksaan?”
Siswa A13 : “Iya dengan sepenuh hati.”
Peneliti : “Apakah kamu tetap membuat Mind Map
walaupun dengan paksaan? Mengapa?”
Siswa A13 : “Gak. Ya, males aja kalau dipaksa.”
d. Transkripsi C.3.6.4
Peneliti : “Apakah kamu membuat Mind Map dengan
sepenuh hati atau dengan paksaan?”
Siswa A24 : “Ya dengan sepenuh hati.”
Peneliti : “Apakah kamu tetap membuat Mind Map
walaupun dengan paksaan? Mengapa?”
Siswa A24 : “Tetap buat, tapi gak niat”
7. Transkripsi C.3.7
a. Transkripsi C.3.7.1
Peneliti : “Apakah kamu selalu membuat Mind Map ketika
proses pembuatan berlangsung?”
Siswa A6 : “Ya”
b. Transkripsi C.3.7.2
Peneliti : “Apakah kamu selalu membuat Mind Map ketika
proses pembuatan berlangsung?”
Siswa A7 : “Tidak”
c. Transkripsi C.3.7.3
Peneliti : “Apakah kamu selalu membuat Mind Map ketika
proses pembuatan berlangsung?”
Siswa A13 : “Kadang-kadang”
d. Transkripsi C.3.7.4
Peneliti : “Apakah kamu selalu membuat Mind Map ketika
proses pembuatan berlangsung?”
Siswa A24 : “Ya”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
8. Transkripsi C.3.8
a. Transkripsi C.3.8.1
Peneliti : “Apakah kamu selalu mengerjakan soal-soal yang
diberikan oleh guru?”
Siswa A6 : “Banyaknya iya, ada yang gak ngerjain juga”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak atau mengerjakan soal-soal
yang diberikan guru?”
Siswa A6 : “Gak ngerjain karena males. Kalau ngerjain
karena ngerti jadi bisa pas ngerjainnya.”
b. Transkripsi C.3.8.2
Peneliti : “Apakah kamu selalu mengerjakan soal-soal yang
diberikan oleh guru?”
Siswa A7 : “Tidak semua”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak atau mengerjakan soal-soal
yang diberikan guru?”
Siswa A7 : “Gak ngerjain soalnya di kelas ribut.”
c. Transkripsi C.3.8.3
Peneliti : “Apakah kamu selalu mengerjakan soal-soal
yang diberikan oleh guru?”
Siswa A13 : “Kadang-kadang”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak/mengerjakan soal-soal
yang diberikan guru?”
Siswa A13 : “Kadang gak mood.”
d. Transkripsi C.3.8.4
Peneliti : “Apakah kamu selalu mengerjakan soal-soal
yang diberikan oleh guru?”
Siswa A24 : “Kalau gak bisa gak ngerjain.”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak mengerjakan soal-soal
yang diberikan guru?”
Siswa A24 : “Karena gak bisa.”
9. Transkripsi C.3.9
a. Transkripsi C.3.9.1
Peneliti : “Apakah kamu menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A6 : “Ya”
Peneliti : “Mengapa kamu menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A6 : “Biar inget, soalnya kalau ditanya berulang-ulang
jadi ingat.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
b. Transkripsi C.3.9.2
Peneliti : “Apakah kamu menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A7 : “Tidak”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak menjawab pertanyaan guru
saat mengingat kembali materi pembelajaran
dengan menggunakan Mind Map?”
Siswa A7 : “Tidak mendengarkan.”
c. Transkripsi C.3.9.3
Peneliti : “Apakah kamu menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A13 : “Kadang-kadang”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak selalu menjawab
pertanyaan guru saat mengingat kembali materi
pembelajaran dengan menggunakan Mind Map?”
Siswa A13 : “Karena lupa sama gak tahu jawabannya.”
d. Transkripsi C.3.9.4
Peneliti : “Apakah kamu menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A24 : “Ya”
Peneliti : “Mengapa kamu menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A24 : “Ngikutin aja sama bantu buat mengingat.”
10. Transkripsi C.3.10
a. Transkripsi C.3.10.1
Peneliti : “Apakah kamu bertanya kepada guru mengenai
langkah-langkah membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Ya”
Peneliti : “Hal-hal apa saja yang kamu tanyakan kepada
guru?”
Siswa A6 : “Caranya, isinya, buatnya bagaimana.”
b. Transkripsi C.3.10.2
Peneliti : “Apakah kamu bertanya kepada guru mengenai
langkah-langkah membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Iya”
Peneliti : “Hal-hal apa saja yang kamu tanyakan kepada
guru?”
Siswa A7 : “Ya.. apa saja yang gak dimengerti.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
c. Transkripsi C.3.10.3
Peneliti : “Apakah kamu bertanya kepada guru mengenai
langkah-langkah membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Tidak”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak bertanya kepada guru?”
Siswa A13 : “Malu”
d. Transkripsi C.3.10.4
Peneliti : “Apakah kamu bertanya kepada guru mengenai
langkah-langkah membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Gak, tanyanya ke temen.”
Peneliti : “Hal-hal apa saja yang kamu tanyakan kepada
temanmu?”
Siswa A24 : “Isinya apa, trus caranya bagaimana.”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak bertanya kepada guru?”
Siswa A24 : “Kadang tidak sesuai keinginan, gak langsung
dikasih tahu jawabannya. Jadi, enak nanya ke
temen.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
LAMPIRAN C.4
Transkripsi 4.1
Peneliti : “Apakah kamu mengikuti pembelajaran dengan sungguh-
sungguh?”
Siswa A6 : “Tidak”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh?”
Siswa A6 : “Tergantung mood, Bu. Kelasnya ribut jadinya males di
kelas.”
Peneliti : “Apakah kamu selalu mendengarkan instruksi guru dalam
membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Iya”
Peneliti : “Mengapa kamu selalu mendengarkan instruksi guru
dalam membuat Mind Mapping?”
Siswa A6 : “Biar bisa buat Mind Map-nya, Bu.”
Peneliti : “Apakah kamu senang atau bersemangat mengikuti
pembelajaran dengan metode Mind Map?”
Siswa A6 : “Ya, senang Bu”
Peneliti : “Mengapa kamu senang mengikuti pembelajaran dengan
metode Mind Map?”
Siswa A6 : “Soalnya gak mikir dan santai, Bu.”
Peneliti : “Apakah kamu bersemangat saat membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Ya, Bu.”
Peneliti : “Mengapa kamu bersemangat saat membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Sama, Bu. Soalnya gak mikir, santai, dan seru buatnya.”
Peneliti : “Apakah kamu menyukai mencatat dengan cara membuat
Mind Map?”
Siswa A6 : “Ya”
Peneliti : “Apakah kamu mengalami kesulitan ketika mencatat
dengan membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Ya”
Peneliti : “Kesulitan apa yang kamu hadapi ketika mencatat dengan
cara membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Gak dengerin instruksi jadi langkahnya kurang jelas.”
Peneliti : “Mengapa kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Lebih seru dari pada nyatet di buku.”
Peneliti : “Apakah kamu berusaha membuat Mind Map agar terlihat
menarik?”
Siswa A6 : “Ya, tapi kalau di rumah.”
Peneliti : “Mengapa kamu berusaha untuk membuat Mind Map agar
terlihat menarik?”
Siswa A6 : “Biar tambah menarik dan bagus.”
Peneliti : “Apakah kamu membuat Mind Map dengan sepenuh hati
atau dengan paksaan?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
Siswa A6 : “Ya dengan sepenuh hati”
Peneliti : “Apakah kamu tetap membuat Mind Map walaupun
dengan paksaan? Mengapa?”
Siswa A6 : “Ya, biar bisa jawab pertanyaan guru pas ditanya materi
pelajaran.”
Peneliti : “Apakah kamu selalu membuat Mind Map ketika proses
pembuatan berlangsung?”
Siswa A6 : “Ya”
Peneliti : “Apakah kamu selalu mengerjakan soal-soal yang
diberikan oleh guru?”
Siswa A6 : “Banyaknya iya, ada yang gak ngerjain juga”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak atau mengerjakan soal-soal yang
diberikan guru?”
Siswa A6 : “Gak ngerjain karena males. Kalau ngerjain karena ngerti
jadi bisa pas ngerjainnya.”
Peneliti : “Apakah kamu menjawab pertanyaan guru saat mengingat
kembali materi pembelajaran dengan menggunakan Mind
Map?”
Siswa A6 : “Ya”
Peneliti : “Mengapa kamu menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A6 : “Biar inget, soalnya kalau ditanya berulang-ulang jadi
ingat.”
Peneliti : “Apakah kamu bertanya kepada guru mengenai langkah-
langkah membuat Mind Map?”
Siswa A6 : “Ya”
Peneliti : “Hal-hal apa saja yang kamu tanyakan kepada guru?”
Siswa A6 : “Caranya, isinya, buatnya bagaimana.”
Transkripsi 4.2
Peneliti : “Apakah kamu mengikuti pembelajaran dengan sungguh-
sungguh?”
Siswa A7 : “Kadang-kadang”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak selalu mengikuti pembelajaran
dengan sungguh-sungguh?”
Siswa A7 : “Soalnya di kelas ribut.”
Peneliti : “Apakah kamu selalu mendengarkan instruksi guru dalam
membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Kadang-kadang”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak selalu mendengarkan instruksi guru
dalam membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Di kelas ribut.”
Peneliti : “Apakah kamu senang atau bersemangat mengikuti
pembelajaran dengan metode Mind Map?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
Siswa A7 : “Tidak terlalu”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak terlalu senang mengikuti
pembelajaran dengan metode Mind Map?”
Siswa A7 : “Sulit soalnya.”
Peneliti : “Apakah kamu bersemangat saat membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Tidak terlalu”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak terlalu bersemangat saat membuat
Mind Map?”
Siswa A7 : “Agak sulit buatnya”
Peneliti : “Apakah kamu menyukai mencatat dengan cara membuat
Mind Map?”
Siswa A7 : “Tidak terlalu”
Peneliti : “Apakah kamu mengalami kesulitan ketika mencatat
dengan membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Iya”
Peneliti “Kesulitan apa yang kamu hadapi ketika mencatat dengan
cara membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Ya sulit aja”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak terlalu menyukai mencatat dengan
cara membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Tidak bersemangat aja”
Peneliti : “Apakah kamu berusaha membuat Mind Map agar terlihat
menarik?”
Siswa A7 : “Tidak terlalu”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak berusaha untuk membuat Mind
Map agar terlihat menarik?”
Siswa A7 : “Tidak bersemangat soalnya”
Peneliti : “Apakah kamu membuat Mind Map dengan sepenuh hati
atau dengan paksaan?”
Siswa A7 : “Tidak keduanya. Ya gitu.”
Peneliti : “Apakah kamu tetap membuat Mind Map walaupun
dengan paksaan? Mengapa?”
Siswa A7 : “Ya, agar dapat nilai.”
Peneliti : “Apakah kamu selalu membuat Mind Map ketika proses
pembuatan berlangsung?”
Siswa A7 : “Tidak”
Peneliti : “Apakah kamu selalu mengerjakan soal-soal yang
diberikan oleh guru?”
Siswa A7 : “Tidak semua”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak atau mengerjakan soal-soal yang
diberikan guru?”
Siswa A7 : “Gak ngerjain soalnya di kelas ribut.”
Peneliti : “Apakah kamu menjawab pertanyaan guru saat mengingat
kembali materi pembelajaran dengan menggunakan Mind
Map?”
Siswa A7 : “Tidak”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
Peneliti : “Mengapa kamu tidak menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A7 : “Tidak mendengarkan.”
Peneliti : “Apakah kamu bertanya kepada guru mengenai langkah-
langkah membuat Mind Map?”
Siswa A7 : “Iya”
Peneliti : “Hal-hal apa saja yang kamu tanyakan kepada guru?”
Siswa A7 : “Ya.. apa saja yang gak dimengerti.”
Transkripsi 4.3
Peneliti : “Apakah kamu selalu mendengarkan instruksi guru
dalam membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Iya, Bu”
Peneliti : “Mengapa kamu selalu mendengarkan instruksi guru
dalam membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Kadang-kadang bosen di kelas, jadi ya dengerin aja.”
Peneliti : “Apakah kamu senang atau bersemangat mengikuti
pembelajaran dengan metode Mind Map?”
Siswa A13 : “Iya, Bu”
Peneliti : “Mengapa kamu senang mengikuti pembelajaran dengan
metode Mind Map?”
Siswa A13 : “Karena asik”
Peneliti : “Apakah kamu bersemangat saat membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Iya, Bu”
Peneliti : “Mengapa kamu bersemangat saat membuat Mind
Map?”
Siswa A13 : “Karena asik pas buatnya”
Peneliti : “Apakah kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Ya”
Peneliti : “Apakah kamu mengalami kesulitan ketika mencatat
dengan membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Tidak”
Peneliti : “Mengapa kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Karena seru”
Peneliti : “Apakah kamu berusaha membuat Mind Map agar
terlihat menarik?”
Siswa A13 : “Ya”
Peneliti : “Mengapa kamu berusaha untuk membuat Mind Map
agar terlihat menarik?”
Siswa A13 : “Karena asik”
Peneliti : “Apakah kamu membuat Mind Map dengan sepenuh hati
atau dengan paksaan?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
Siswa A13 : “Iya dengan sepenuh hati.”
Peneliti : “Apakah kamu tetap membuat Mind Map walaupun
dengan paksaan? Mengapa?”
Siswa A13 : “Gak. Ya, males aja kalau dipaksa.”
Peneliti : “Apakah kamu selalu membuat Mind Map ketika proses
pembuatan berlangsung?”
Siswa A13 : “Kadang-kadang”
Peneliti : “Apakah kamu selalu mengerjakan soal-soal yang
diberikan oleh guru?”
Siswa A13 : “Kadang-kadang”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak/mengerjakan soal-soal yang
diberikan guru?”
Siswa A13 : “Kadang gak mood.”
Peneliti : “Apakah kamu menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A13 : “Kadang-kadang”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak selalu menjawab pertanyaan guru
saat mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A13 : “Karena lupa sama gak tahu jawabannya.”
Peneliti : “Apakah kamu bertanya kepada guru mengenai langkah-
langkah membuat Mind Map?”
Siswa A13 : “Tidak”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak bertanya kepada guru?”
Siswa A13 : “Malu”
Transkripsi 4.4
Peneliti : “Apakah kamu mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh?”
Siswa A24 : “Ya, sedikit.”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak terlalu mengikuti pembelajaran
dengan sungguh-sungguh?”
Siswa A24 : “Kelasnya ribut.”
Peneliti : “Apakah kamu selalu mendengarkan instruksi guru
dalam membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Iya”
Peneliti : “Mengapa kamu selalu mendengarkan instruksi guru
dalam membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Ya harus dengerin, Bu. Biar bisa buat, kedengarannya
menarik”
Peneliti : “Apakah kamu senang atau bersemangat mengikuti
pembelajaran dengan metode Mind Map?”
Siswa A24 : “Iya”
Peneliti : “Mengapa kamu senang mengikuti pembelajaran dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
metode Mind Map?”
Siswa A24 : “Gak bosenin”
Peneliti : “Apakah kamu bersemangat saat membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Iya”
Peneliti : “Mengapa kamu bersemangat saat membuat Mind
Map?”
Siswa A24 : “Ya, seneng aja”
Peneliti : “Apakah kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Ya”
Peneliti : “Apakah kamu mengalami kesulitan ketika mencatat
dengan membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Gak”
Peneliti : “Mengapa kamu menyukai mencatat dengan cara
membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Karena lebih singkat”
Peneliti : “Apakah kamu berusaha membuat Mind Map agar
terlihat menarik?”
Siswa A24 : “Ya”
Peneliti : “Mengapa kamu berusaha untuk membuat Mind Map
agar terlihat menarik?”
Siswa A24 : “Biar gak bosen pas dilihat”
Peneliti : “Apakah kamu membuat Mind Map dengan sepenuh hati
atau dengan paksaan?”
Siswa A24 : “Ya dengan sepenuh hati.”
Peneliti : “Apakah kamu tetap membuat Mind Map walaupun
dengan paksaan? Mengapa?”
Siswa A24 : “Tetap buat, tapi gak niat”
Peneliti : “Apakah kamu selalu membuat Mind Map ketika proses
pembuatan berlangsung?”
Siswa A24 : “Ya”
Peneliti : “Apakah kamu selalu mengerjakan soal-soal yang
diberikan oleh guru?”
Siswa A24 : “Kalau gak bisa gak ngerjain.”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak mengerjakan soal-soal yang
diberikan guru?”
Siswa A24 : “Karena gak bisa.”
Peneliti : “Apakah kamu menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A24 : “Ya”
Peneliti : “Mengapa kamu menjawab pertanyaan guru saat
mengingat kembali materi pembelajaran dengan
menggunakan Mind Map?”
Siswa A24 : “Ngikutin aja sama bantu buat mengingat.”
Peneliti : “Apakah kamu bertanya kepada guru mengenai langkah-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
langkah membuat Mind Map?”
Siswa A24 : “Gak, tanyanya ke temen.”
Peneliti : “Hal-hal apa saja yang kamu tanyakan kepada
temanmu?”
Siswa A24 : “Isinya apa, trus caranya bagaimana.”
Peneliti : “Mengapa kamu tidak bertanya kepada guru?”
Siswa A24 : “Kadang tidak sesuai keinginan, gak langsung dikasih
tahu jawabannya. Jadi, enak nanya ke temen.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
LAMPIRAN C.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
LAMPIRAN C.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI