penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada...

171
PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPS SOSIOLOGI (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS X1 MA AN NAJAH PETUKANGAN JAKARTA SELATAN) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan OLEH AKMAL MAULANA NASRULLAH NIM : 1111015000076 PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: truonghanh

Post on 14-Jul-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA

PELAJARAN IPS SOSIOLOGI

(PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS X1 MA AN

NAJAH PETUKANGAN JAKARTA SELATAN)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

AKMAL MAULANA NASRULLAH

NIM : 1111015000076

PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

PENERAPAN METODE INKUIRI TERTIADAP HASIL BELA.IAR PADAPELAJARAN IPS SOSIOLOGI

(PENELITIAN TINDAKAII KELAS PADA SISWA KELAS Xl MA ANNAJAH JAKARTA SELATAN)

Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Ilmu ?arbiyah dan Keguruan

untuk memenuhi syarat-syarat mencapai Gelar sarjana pendidikan

Oleh:

Akmal Maulana NasrullahNIM: 1111015000076

Ivlurgetahui

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

:?4Anissa Windarti, M.Sc

NIP. 19820802 201101 2 00s

PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBTYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYTULLAH

JAKARTA

20ts

l0l 1 006

Page 3: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul "Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar padaPelajaran IPS Sosiologi, (Penelitia-n Tinclakan Kelas Pada Siswa Kelas X1 MA ANNAJAII Petukarrgan Jakarta Selatan). Disusun oleh Akmal Maulana Nasrullah denganNomor Induk Mahasiswa 0\IM) 11110i5000076, diajukan kepada Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulusUjian Munaqasall pada tanggal 4 Desember 2015 dihadapan dewan penguji. Karela itupenulis berhak memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam bidang pendidikanilmu Pengetahuan Sosial.

Jakafta, 4 Desember 201 5

Panitia Ujian Munaqasah .

Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Program Studi) Tanggal Tanda Tangan

Dr. Iwan Purwanto. M.PdNrP. 19730424200801 I 012

Sekretaris (Sekretaris Jurusan/prodi)

Drs. Syadpulloh. M.SiNrP. 19670909 2A0701 1 033

Penguji i

Andri Noor Andriyansyah. S.Pd. M.SiNIP. 1 9840312 201s03 1002

Pengu.li II

Neng Sri Nuraeni. M.PdNIP.

-L) /I tt--utf

ryl 2aK /lg/ln I fuY-'

,r/-

NIP. 1gss

Page 4: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

=*= ^-

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIA}I

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama

NIM

Jurusan/Prodi

Angkatan

Akmal Maulana Nasrullah

1 1 1 1015000076

Pendidikan IPS/Sosiologi

20tt

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYABahwa skripsi yang berjudul Penerapan Metode Inkuiri Terhadap HasilBelajar Pada Pelajaran IPS Sosiologi (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa

Kelas Xl MA Alt NAJAH Jakarta Selatan) adalah benar hasil karya sendiri

dibawah bimbingan:Nama

NIP

dan

Nama

NIP

Moc. Noviadi Nugroho, M.Pd

19761118 201101 r 006

Annisa Windarti, M.Sc

19820802 201101 2 005

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya

bertanggungiawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

J akarta, 3 0 Novemb er 20 I 5

1111015000076

Page 5: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

iii

ABSTRAK

Akmal Maulana Nasrullah, “Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Hasil

Belajar Pada Pelajaran IPS Sosiologi (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa

Kelas X1 MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan)”, Program Studi

Pendidikan IPS, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan

menggunakan metode inkuiri. Penelitian ini dilaksanakan di MA AN NAJAH

Petukangan Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). PTK dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi

permasalahan yang muncul pada rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS

Sosiologi. Metode yang dilakukan dengan tiga tahap, yaitu perencanaan,

pelaksanaan, dan refleksi. Ketiga tahap tersebut merupakan siklus yang

berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkah-langkah yang sama

dan difokuskan pada pembelajaran dengan metode inkuiri. Berdasarkan hasil

penelitian yang didapatkan di MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan, dapat

disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar pada pelajaran IPS

Sosiologi dengan menggunakan metode inkuiri di dalam kelas X1 MA AN

NAJAH Petukangan Jakarta Selatan. Hal ini dapat dibuktikan pada analisis data

menunjukan bahwa nilai Postes Siklus I yaitu dengan rata-rata 54,5 atau 54,4 %,

dengan kategori tidak berhasil dan berhasil pada siklus II yaitu dengan rata-rata

87,5 atau 87,5% dengan kategori sangat berhasil. Dengan demikian, berarti nilai

tersebut memenuhi nilai standar KKM yang telah ditetapkan yaitu 75,

dibandingkan dengan nilai pretes yaitu 60,5 atau 60,5%. Berdasarkan hal tersebut,

dapat dikatakan bahwa ada peningkatan hasil belajar dengan metode inkuiri.

Kata Kunci : Metode Inkuiri, Penelitian Tindakan Kelas, Hasil belajar

Page 6: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

iv

ABSTRACT

Akmal Maulana Nasrullah, “Application Method Inquiry concerning result

Study to Lesson IPS Sociology (Classroom Action Research to Student X1 Class

MA AN NAJAH PETUKANGAN SOUTH JAKARTA)”, Social Science

Education Study Program, Sociology Department, Tarbiyah & Teaching Faculty,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

The objectives of this study were increased IPS result learning used

inquiry method. The method used in this research is a classroom action research

(CAR). CAR conducted to overcome set of problem low result learning IPS

Sosiology lesson. This method is implemented in three stages: planning,

exercising, and reflection. The third step is carried out repeatedly and made with

the same steps and focused on learning by inquiry methoed. Based on the results

obtained in the MA AN NAJAH PETUKANGAN SOUTH JAKARTA, it can be

concluded thet is an increase in learning IPS Sociology to class X1 MA AN

NAJAH PETUKANGAN SOUTH JAKARTA. This is evident inthe analysis of the

data showed thet the postest cycle 1 is the medium of 54,5 or 54,5%, with

categories and cycle 2 is succesful with an average of 87,9 or 87,9 with very

succesful category. Thus, the mean value meets the standards of KKM values set

to 75. Based on this; it can be said that there is an increase in result learning with

the inquiry method.

Keywords: Inquiry Method, Classroom Action Research, Result learning.

Page 7: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

v

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada penulis sehingga akhirnya penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini berjudul Penerapan Metode Inkuiri Terhadap

Hasil Belajar Pada Pelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa

Kelas X1 MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan) ditulis guna

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan

terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas memberikan bantuan

dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini terutama kepada :

1. Bapak Prof. DR. Dede Rosyada, sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

2. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak DR. Iwan Purwanto M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial

4. Bapak Syaripullah M.Si, selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Iilmu

Pengetahuan Sosial

5. Bapak Moch. Noviadi Nugroho, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I

Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

6. Ibu Annisa Windarti, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II Skripsi

Iniversitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

7. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah, terima kasih atas ilmu yang sangat bermanfaat

yang telah diberikan

8. Bapak Drs. Bukhori, M.Si, selaku Kepala Sekolah MA AN NAJAH

Petukangan Jakarta Selatan yang telah mengizinkan penulis melakukan

penelitian guna penyusunan skripsi ini.

Page 8: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

vi

9. Kedua orang tua penulis tercinta, Ayahanda H. Nasan dan Ibunda Hj.

Amah, yang selalu mengusahakan anak-anaknya untuk sukses dan tiada

hentinya mencurahkan kasih sayang dan do’a yang selalu terucap untuk

keberhasilan penulis.

10. Kakak dan Adik, Lia Nadia Khoirunnisa dan M. Afga Klhoirul Faqqi yang

selalu menghibur dan memberikan semangat sehingga penulis

menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan dalam dosen pembimbing skripsi, Sri Maya,

Ida F.M dan Dedy F. Prasetyo, terima kasih karena telah berbagi pikiran

dan membantu meringankan kesulitan penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

12. Teman-teman BDS, Saddam Husein Syaifullah, Emil Dwi Febrian,

Muhammad Rizky, Khoirul Fahrudin, Firdaus, Imam Wahyudi, Dedi

Firman Prasetyo, Fari Agung Setiadi, Delvi Andrizal, Ibnu Ardhani,

Antoni Widodo, Dendy Harmadi, Jonathan Alfrendi, Asif Nazri, Sigit

Rahmadinur, Aprian Hidayat dan Muhammad Nurul Huda yang selalu

memberikan kata-kata semangat dan menghibur penulis dalam suka

maupun duka sehingga penulis dapat segera menyelesaikan skripsi ini,

semoga persahabatan ini selalu menjadi baik dan semakin baik.

13. Teman-teman kelas Sosiologi Pendidikan IPS angkatan 2011 yang telah

berjuang bersama dalam setiap perkuliahan yang ada dan saling bantu

dalam kebersamaan, semoga kita disukseskan dan selalu diberikan yang

terbaik.

14. Kepada semua pihak yang namanya belum disebutkan yang telah

memberikan bantuan secara langsung maupun tidak langsung sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

Akhirnya penulis mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam

penulisan ini. Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari sepenuhnya

bahwa skrips ini belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang

Page 9: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

vii

membangun sanga penulis harapkan demi penyempurnaan pengetahuan penulis di

masa yang akan datang.

Jakarta, 30 November 2015

Akmal Maulana Nasrullah

Page 10: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................. i

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH .................................................. ii

ABSTRAK ......................................................................................................... iii

ABSTRACT ....................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................... v

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah........................................................................... 6

D. Rumusan Masalah .............................................................................. 7

E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Metode Inkuiri .......................................................... 8

a. Pengertian Metode Inkuiri ............................................................ 8

b. Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial ............................................ 10

c. Langkah-langkah Melaksanakan Metode Inkuiri ......................... 11

d. Keunggulan dan Kelemahan Metode Inkuiri................................ 13

B. Tinjaun Tentang Belajar dan Hasil Belajar ....................................... 14

a. Pengertian Belajar......................................................................... 14

b. Tujuan Belajar .............................................................................. 15

c. Jenis-jenis Belajar ......................................................................... 16

d. Faktor-faktor Belajar .................................................................... 19

e. Hasil Belajar ................................................................................. 20

f. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........................ 21

C. Tinjauan Tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ....................... 23

a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ......................................... 24

b. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas ..................................... 25

c. Model Penelitian Tindakan Kelas ............................................... 25

d. Hasil Penelitian Yang Relevan .................................................... 26

e. Hipotesis Tindakan ...................................................................... 27

Page 11: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

ix

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian ............................................................ 28

B. MetodePenelitian ................................................................................ 29

C. Subyek/Partisipan yang Terlibat dalam Penelitian ............................. 31

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ......................................... 31

E. Tahapan Intervensi Tindakan ............................................................. 31

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan ...................................... 32

G. Data dan Sumber Data ........................................................................ 32

H. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................ 33

I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 34

J. Teknik Keabsahan Data ...................................................................... 34

K. Teknik Analisis Data .......................................................................... 37

L. Tindak Lanjut Pengembangan Perencanaan Tindakan ....................... 38

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ................................................................................... 39

1. Sejarah Sekolah ............................................................................ 39

2. Profil Sekolah ............................................................................... 40

3. Tenaga Kependidikan ................................................................... 41

4. Siswa ............................................................................................. 43

5. Sarana dan Prasarana .................................................................... 44

B. Hasil Uji Instrumen .......................................................................... 46

1. Uji Instrumen Siklus I .................................................................. 46

2. Uji Instrumen Siklus II ................................................................. 51

C. Analisis Tindakan Siklus I dan II ................................................... 55

1. Tindakan Pembelajaran Siklus I ................................................... 55

2. Tindakan Pembelajaran Siklus II .................................................. 58

D. Hasil Pembahasan ............................................................................ 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 67

B. Saran ................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 69

Page 12: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perencanaan Waktu Penelitian

Tabel 3.2 Tahapan Intervensi Tindakan Siklus

Tabel 3.3 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Tabel 3.4 Kriteria Reliabelitas

Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran Soal

Tabel 3.6 Klasifikasi Daya Pembeda

Tabel 3.7 Kriteria Konsep Siswa Berdasarkan Kriteria N Gain

Tabel 4.1 Nama-nama Kepala Sekolah

Tabel 4.2 Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan Berdasarkan Jenjang

Pendidikan

Tabel 4.3 Jumlah Siswa-siswi Dari Tahun 2011-2013

Tabel 4.4 Tamatan Siswa-siswi Sekolah MA AN NAJAH

Tabel 4.5 Sarana dan Prasarana Sekolah

Tabel 4.6 Peralatan Penunjang Pembelajaran

Tabel 4.7 Rekapitulasi Soal yang Valid

Tabel 4.8 Rekaptulasi reliabelitas Instrumen

Tabel 4.9 Rekapitulasi Daya Pembeda

Tabel 4.10 Rekapitulasi Tingkat Kesukaran

Tabel 4.11 Rekapitulasi Soal yang Valid

Tabel 4.12 Rekapitulasi Reliabilitas uji Instrumen

Tabel 4.13 Rekapitulasi Daya Pembeda

Tabel 4.14 Rekapitulasi Tingkat Kesukaran

Tabel 4.15 Hasil Statistik Siklus I

Tabel 4.16 Rekapitulasi N- Gain Sklus I

Tabel 4.17 Hasil Statistik Siklus II

Tabel 4.18 Rekapitulasi N- Gain Siklus II

Page 13: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Batang Perbandingan Nilai Pretes dan Postes

Siklus I

Page 14: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Soal Uji Validitas Siklus I

Lampiran 2 Uji Validitas Exel Siklus I

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Instrumen Kisi-kisi Soal Siklus I

Lampiran 5 Soal Siklus I

Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal Siklus I

Lampiran 7 Perhitungan N Gain Siklus I

Lampiran 8 Hasil Anates Siklus I

Lampiran 9 Lembar Observasi Siklus I

Lampiran 10 Instrumen Soal Uji Validitas Siklus II

Lampiran 11 Uji Validitas Exel Siklus II

Lampiran 12 RPP Siklus II

Lampiran 13 Kisi-kisi Instrumen Siklus II

Lampiran 14 Instrumen Soal Siklus II

Lampiran 15 Kunci Jawaban Soal Siklus II

Lampiran 16 Hasil Anates Siklus II

Lampiran 17 Perhitungan N Gain Siklus II

Lampiran 18 Lembar Observasi Siklus II

Lampiran 19 Dokumentasi Siklus I dan Siklus II

Lampiran 20 Wawancara

Lampiran 21 Obsevasi Awal

Lampiran 22 Surat Izin Melakukan Penelitian (dari UIN)

Lampiran 23 Surat Izin Melakukan Penelitian (dari Sekolah)

Lampiran 24 Biodata

Lampiran 25 Daftar Referensi

Page 15: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1

Sekolah tempat siswa memperoleh pengetahuan yang bermacam-macam

mulai dari pengetahuan spiritual dan sosial. Sekolah juga tempat siswa belajar

menjadi anggota masyarakat dalam lingkupan yang lebih kecil sebelum siswa

turun ke masyarakat yang cakupannya lebih luas lagi. Karena itu pendidikan

merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui

pendidikan manusia memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan

tuntutan dalam kehidupan. Sehingga, peserta didik menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berilmu, berakhlak mulia, sehat, cakap,

kreatif, mandiri, bertanggung jawab, dan menjadi warga negara yang

demokratis.2

Observasi awal yang peneliti yang dilakukan pada tanggal 26 Maret 2015

dengan guru pamong IPS yaitu Bapak Hamid S.Pd bahwa siswa kelas X1 MA

AN NAJAH memiliki nilai IPS yang rendah. Hal itu dikarenakan awalnya

mereka memang kelas IPA yang semester sebelumnya tidak belajar IPS

Sosiologi. Hasil belajar IPS Sosiologi yang rendah juga bisa dilihat pada hasil

UTS semester dua kelas X1 MA AN NAJAH yang terlampir pada lampiran

23. Walaupun ada siswa yang mendapatkan nilai tinggi 85 namun secara

keseluruhan masih banyak siswa yang mendapat nilai dibawah KKM 75.

1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional h. 5 2 Aziz Safa, Restorasi Pendidikan Indonesia: Menuju Masyarakat Terdidik Berbasis

Budaya, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011) h. 5

Page 16: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

2

Pada tahun 2014 mulai dengan kurikulum baru yaitu menggunakan

kurikulum 2013 tidak lagi menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Walaupun memakai kurikulum 2013 sistem

pembelajarannya lebih mengedepankan siswa untuk aktif belajar namun umur

guru yang sudah relatif tidak muda lagi membuat proses pembelajaran

metode ceramah. Guru yang sudah relatif tidak muda lagi beranggapan bahwa

sulit untuk diterapkan terlebih masalah penilaiannya yang begitu banyak

aspek penilaiannya tak terkecuali guru IPS Sosiologi. Dan pada semester dua

sekolah yang tidak cocok dengan kurikulum 2013 dikembalikan ke kurikulum

2006.

Dalam proses pembelajaran dikelas X1 MA AN NAJAH sebenarnya

sama saja menggunakan kurikulum KTSP ataupun Kurikulum 2013 guru

lebih banyak menggunakan metode ceramah di dalam kelas. Terlebih lagi

pada kelas X1 pada semester pada semester awal menggunakan Kurikulum

2013 pelajaran IPS belum ada dan pada semester yang kembali ke kurikulum

KTSP pelajaran IPS ada kembali. Siswa-siswinya banyak yang mengeluh

untuk belajar yang belum belajar yang di semester sebelumnya tidak ada

pelajaran IPS dan di semester dua ada pelajaran IPS. Oleh sebab itu

pembelajaran menekankan pada proses pembelajaran dan hasil belajar seperti

yang ada pada metode inkuiri meskipun mereka baru belajar IPS akan

dituntut untuk aktif dalam proses kegiatan belajar yang berdampak pada hasil

belajar.

Dalam proses pembelajaran anak kurang didorong untuk

mengembangkan kemampuan berfikir sudah menjadi kebiasaan terjadi pada

pendidikan di sekolah-sekolah. Sekolah lebih banyak dengan metode ceramah

guru yang membuat siswa kurang berpikir, mereka hanya berusaha menghafal

apa yang dikatakan guru di depan kelas. Proses pembelajaran didalam kelas

diarahkan kepada kemampuan untuk menghafal informasi, otak dipaksa

untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk

Page 17: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

3

memahami informasi yang diinginkan itu untuk menghubungkan dengan

kehidupan sehari-hari.3

Pada hakekatnya belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi

pada setiap orang sepanjang hidupnya. sejak dilahirkan hingga manusia

meninggal. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi anatara seseorang

dan lingkungan sekitarnya. Belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Tanda sesorang yang yang telah belajar adalah dengan adanya perubahan

tingkah laku karena bertambahnya pengetahuan pada dirinya serta

bertambahnya keterampilan dan sikap yang semakin dewasa.

Pengertian IPS pada tingkat SMA paling tidak ada dua arti: pertama, IPS

bisa berarti salah satu Jenis program study (A3).4 Kedua Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) berhubungan tentang mencari fenomena-fenomena yang terjadi

di masyarakat. Jadi IPS mengkaji semua yang terjadi dimasyarakat yang

selalu berkembang dengan kejadian-kejadian yang tidak terduga setiap

harinya. Karena sosial itu selalu mengalami perubahan setiap harinya yang

membuat manusia harus memahaminya kenapa itu bisa terjadi.

Proses pembelajaran IPS menekankan pada pengembangan proses

berpikir untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajah dan memahami

kehidupan bermasyarakat secara langsung. Pendidikan IPS diarahkan untuk

inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk

memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan

bermasyarakat. IPS sangat diperlukan untuk kehidupan sehari-hari untuk

kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat

diidentifikasikan. Penerapan IPS dilakukan secara bijaksana agar tidak

berdampak buruk dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat.

Proses pembelajaran IPS yang dilakukan secara inkuiri agar

menumbuhkan kemampuan berfikir siswa, bekerja dan bersikap ilmiah serta

mengkomunikasikannya. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis dan

kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam

3 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta :

Kencana Prenada Media Group, 2006), cet pertama h. 1 4 H. Supriya, Konsep Dasar IPS, (Bandung : UPI PRESS, 2006) Cet. pertama

2

Page 18: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

4

kehidupan sosial.5 Sehingga dalam proses pembelajaran siswa di tuntut untuk

berpikir bukan hanya terdiam dan mendengarkan penjelasan guru. Ini juga

memicu siswa untuk lebih paham materi pelajaran dalam proses pembelajaran

berlangsung. Dan apabila siswa turut serta dalam pembelajaran memberikan

dia pengalaman yang tidak terlupakan.

Metode inkuiri merupakan metode pembelajaran penyelidikan yang

melibatkan proses mental dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : (1)

mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang fenomena (2) merumuskan

masalah yang ditemukan. (3) merumuskan hipotesis, (4) merancang dan

melakukan eksperimen. (5) mengumulkan dan menganalisa data, (6) menarik

kesimpulan mengembangkan sikap ilmiah, yakni : objektif, jujur, hasrat ingin

tau, terbuka, berkemauan, dan tanggung jawab.6

Hasil belajar dapat diartikan sebagai segala perilaku yang dimiliki

seorang sebagai akibat proses belajar yang telah ditempuhnya. Belajar

diarahkan pada pencapaian ssasaran atau tujuan belajar, baik yang berjangka

panjang (tujuan institusional, kurikuler) maupun tujuan jangka pendek (tujuan

pembelajaran). Keberhasilan pengajaran tidak hanya dilihat dari hasil belajar

yang dicapai oleh siswa, tetapi juga dari segi prosesnya.

Hasil belajar pada dasarnya merupakan akibat dari suatu proses belajar.

Hal ini berarti bahwa optimalnya hasil belajar siswa bergantung pula pada

proses belajar siswa dan proses mengajar guru.7 Untuk itu sudah selayaknya

pendidik tidak lagi berpandangan bahwa guru adalah seseorang yang dapat

memberikan ilmu pengetahuan yang pasif, namun guru harus beranggapan

bahwa siswa sebagai agen pembelajar yang aktif, dan guru hanya sebagai

fasilitator sekaligus mediator yang kreatif.

Guru yang biasanya mengajar dengan metode konvensional berupa

ceramah, siswa menjadi pasif, guru melakukan pembelajaran yang tidak

5 E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis, (Bandung :

PT. Remaja Rosda Karya, 2011), cet Kedelapan, h.126 6 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2010), cet

11, h. 109 7 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, (Bandung : PT. Remaja Rosda Karya,

2011), cet keenam belas, h. 65

Page 19: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

5

mengarah pada pembentukan konsep diri siswa. contohnya menyuruh

mengerjakan rangkuman materi yang ada pada buku pelajaran. lalu guru tidak

menyuruh siswa untuk mengamati fenomena-fenomena sosial yang terjadi

dan melakukan analisis terjadinya fenomena-fenomena sosial tersebut.

Kurangnya guru memberikan contoh-contoh masalah sosial membuat siswa

kurang memahami pelajaran, dan proses belajar tidak seperti yang

diharapkan.

Mengenai masalah tersebut, peneliti mencoba melakukan penelitian

untuk menerapkan satu sistem yang berorientasi pada pengalaman. Adapun

sistem yang berorientasi pada pengalaman tersebut salah satunya dapat

dilakukan dengan menerapkan metode inkuiri (belajar melalui

pengalaman/proses menemukan). konsep yang mendasari dari metode ini

adalah bahwa pengetahuan itu diberikan langsung dari pikiran guru kepikiran

siswa secara utuh, melainkan pengetahuan tersebut dibangun oleh siswa.

Melihat permasalahan di atas, peneliti berpendapat dengan menggunakan

metode inkuiri yang tepat, maka akan tecapai suatu proses pembelajaran yang

efektif dan hasil belajar yang baik. Strategi belajar mengajar yang efektif

untuk mencapai tujuan tertentu tergantung pada kondisi masing-masing unsur

yang terlibat dalam proses belajar mengajar secara faktual, baik itu

kemampuan siswa, kemapuan guru dalam mensiasati pembelajaran, sifat

materi, sumber belajar, maupun hal-hal yang menyangkut masalah belajar

mengajar.

Oleh karena itu, melalui metode inkuiri inilah siswa akan terdorong

untuk belajar melalui keterlibatan aktif dengan konsep-konsep dan prinsip-

prinsip yang sesuai, ditambah lagi dengan dorongan yang diberikan guru,

agar setiap siswa memiliki proses berpikir yang memungkinkan mereka

menemukan prinsip-prinsip mereka sendiri. Dengan begitu, keinginan siswa

untuk mengetahui akan menambah motivasi mereka untuk melanjutkan

pekerjaannya hingga mereka menemukan solusi/jawaban dari masalahnya.

Metode inkuiri juga mengajarkan kepada siswa untuk belajar

memecahkan masalahnya sendiri secara mandiri, sehingga dalam diri mereka

Page 20: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

6

akan akan muncul kemampuan berpikir yang kritis, karena selama proses

pembelajaran berlangsung, guru terus menerus mengajukan pertanyaan-

pertanyaan kepada sisa yang dapat membangkitkan pemikiran siswa secara

alamiyah, dengan demikian pikiran siswa akan termotivasi untuk selalu

berpikir. Selain itu untuk mendukung metode inkuiri untuk meningkatkan

hasil belajar peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Karena PTK hanya berfokus pada satu kelas saja. Disamping itu PTK juga

mampu memperbaiki proses pembelajaran yang membantu guru untuk

membuat refleksi kegiatan belajar yang lebih baik. Pada tiap siklusnya guru

bisa memperbaiki apa kekurangan yang harus diperbaiki untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

Tidak hanya itu dalam metode inkuiri setiap pertanyaan yang akan

diberikan guru menuntut siswa akan aktif mencari serta meneliti sendiri

pemecahan dari masalah yang dihadapinya.

B. Identifikasi Masalah

Dilihat dari uraian yang telah penulis kemukakan pada latar belakang

masalah diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam hal ini dapat

diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas X1 dalam pembelajaran IPS

Sosiologi.

2. Guru sulit dalam memilih metode mengajar yang tepat dan sesuai dengan

tujuan, jenis, dan sifat materi yang diajarkan.

3. Kurangnya penguasaan guru dalam menggunakan berbagai metode yang

bervariasi

C. Pembatasan Masalah

Mengacu pada masalah-masalah yang muncul di atas, maka demi

terarahnya penelitian ini penulis perlu membatasi masalah yang akan diteliti

yakni hanya pada masalah Peningkatan hasil belajar IPS Sosiologi pada

Page 21: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

7

Siswa Kelas X1 MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan dengan

menggunakan metode inkuiri.

D. Perumusan Masalah

Agar tidak terjadinya perbedaan interpretasi pada pembahasan ini, maka

diperlukan suatu perumusan yang konkrit, yaitu :”Apakah penerapan metode

inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar pada pelajaran IPS Sosiologi pada

siswa kelas X1 MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan?”.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan

untuk meningkatkan hasil belajar IPS Sosiologi siswa melalui metode inkuiri.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan

pengetahuan dalam menggunakan metode pembelajaran yang telah baik

dan praktis dalam mata pelajaran IPS Sosiologi.

2. Manfaat Praktis

1. Bagi guru:

Dengan dilaksanakan penelitian ini, guru dapat mengetahui metode

pembelajaran yang lebih baik, lebih praktis, dan kreatif sehingga dapat

memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.

2. Bagi siswa

1) Memberi suasana belajar yang menyenangkan

2) Siswa kreatif dalam pembelajaran

3. Bagi peneliti lain:

Diharapkan mampu memberikan sumber penelitian serta dapat

dikembangkan sebagai bahan pertimbangkan bagi peneliti lain.

Page 22: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

8

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Tinjauan Tentang Metode Inkuiri

a. Pengertian Metode Inkuiri

Metode secara harfiah berarti “cara”. Sedangkan menurut Nana Sudjana

dalam bukunya mengatakan “ Metode dan alat adalah cara atau teknik yang

digunakan dalam mencapai tujuan”.1 Dalam pemakaian yang umum, metode

diartikan sebagai cara melakukan sesuatu kegiatan atau cara melakukan

pekerjaan dengan menggunakan fakta dan konsep-konsep secara sistematis.

Dalam dunia psikologi, metode berarti prosedur sistematis (tata cara yang

berurutan) yang biasa digunakan untuk menyelidiki fenomena (gejala-

gejala) kejiwaan seperti metode klinik, metode eksperimen, dan sebagainya.

Selanjutnya, yang dimaksud dengan metode mengajar ialah cara yang berisi

prosedur baku puntuk melaksanakan kegiatan kependidikan, khususnya

kegiatan penyajian materi pelajaran kepada siswa.

Inquiry adalah istilah dalam bahasa inggris, ini merupakan suatu teknik

atau cara yang digunakan guru untuk mengajar didepan kelas.2 Carin dan

Sund, menggunakan bahwa “inkuiri adalah the process of investigating a

problem”, yaitu proses menemukan masalah”. Adapun Piaget

mengemukanan bahwa “inkuiri merupakan suatu metode yang

mempersiapkan peserta didik untuk melakukan eksperimen sendiri secara

luas agar melihat apa yang terjadi ingin melakukan suatu, mengajukan

pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawaban sendiri, serta menghubungkan

1 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009) h. 22 2 Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta, PT Rineka Cipta, 2002), cet.

kedelapan h. 75

Page 23: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

9

penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa yang

ditemukan dengan penemuan peserta didik lain”.3

Metode Inkuiri ini menerangkan tentang bagaimana siswa untuk

menyelidiki masalah-masalah yang terjadi sehingga menemukan suatu

penemuan. Siswa akan mendapat pengetahuan baru hasil dari mereka

berdiskusi tentang masalah yang diberikan guru.

Strategi pembelajaran inkuiri (SPI) adalah rangkaian kegiatan

pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan

analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu

masalah yang dipertanyakan. Proses berfikir itu sendiri biasanya

dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Strategi

pembelajaran ini sering juga dinamakan strategi heuristis, yang berasal

dari Yunani, yaitu heuriskein yang berarti saya menemukan.4

Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan, dapat kita simpulkan

bahwa inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang dapat

memicu keinginan peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan, serta

memotivasi mereka untuk melanjutkan pekerjaannya dengan melibatkan

seluruh kemampuan yang mereka miliki, sehingga mereka dapat

menemukan sendiri jawaban-jawaban dari pengalaman serta percobaan yang

telah mereka lakukan.

Dalam proses belajar siswa memerlukan waktu untuk menggunakan

daya otak untuk berpikir dan memperoleh konsep, prinsip, dan teknik

menyelidiki masalah. Untuk meningkatkan teknik inkuiri dapat ditimbulkan

dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :5

a. Membimbing kegiatan laboratorium

Guru menyediakan petunjuk yang cukup luas kepada siswa, dan

sebagian besar perencanaannya dibuat oleh guru. Dimana siswa

melakukan kegiatan percobaan/penyelidikan untuk menemukan konsep-

konsep atau prinsip-prinsip yang ditetapkan guru.

3 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2010), cet

11 h. 108 4 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan

(Jakarta:Kencana,2006) h. 196 5 Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta, PT Rineka Cipta, 2002), cet.

kedelapan h. 77

Page 24: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

10

b. Modifikasi Inkuiri

Dalam hal ini guru hanya menyediakan masalah-masalah, dan

menyediakan bahan/alat yang diperlukan untuk memecahkan masalah

secara perseorangan maupun kelompok.

c. Kebebasan Inkuiri

Setelah siswa mempelajari dan mengerti tentang bagaimana

memecahkan suatu problema dan memperoleh pengetahuan cukup

tentang mata pelajaran tertentu, serta telah melakukan modofikasi

inkuiri, maka siswa telah siap untuk melakukan kebebasan inkuiri.

d. Inkuiri Pendekatan Peranan

Siswa dilibatkan dalam proses pemecahan masalah yang cara-

caranya serupa dengan cara-cara yang biasa dilakukan oleh ilmiawan.

e. Mengundang ke dalam Inkuiri

Merupakan kegiatan proses belajar yang melibatkan siswa dalam

tim-tim yang masing-masing terdiri dari 4 anggota untuk memecahkan

masalah, masing-masing anggota diberi tugas suatu peranan yang

berbeda seperti penasihat teknis, merekam data, dan proses penilaian.

f. Teka-teki bergambar

Salah satu teknik untuk mengembangkan motivasi dan perhatian

siswa di dalam diskusi kelompok kecil/besar.

g. Kejelasan Nilai-nilai

Pendekatan ini untuk menstimulir bakat-bakat kreatif siswa.

Misalnya science dan ilmu-ilmu sastra lebih lanjut dikatakan emosi,

efektif dan komponen-komponen rasional pada pikiran.

b. Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial

Pembelajaran inkuiri sosial memang baru orang mendengarnya karena

memang pembelajaran inkuiri identik dengan pelajaran IPA atau ilmu-ilmu

alam seperti kimia, biologi, dan fisika. Namun pada perkembangannya

ilmu-ilmu sosial juga mampu menggunkan pembelajaran inkuiri seperti

ilmu sosiologi dan sejarah.

Page 25: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

11

Menurut Bruce Joyce dalam buku Wina Sanjaya mengakatakan “inkuiri

sosial merupakan strategi pembelajaran dari kelompok sosial (social family)

subkelompok konsep masyarakat (concept of society).6 Karena kajian ilmu-

ilmu sosial mengenai fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat serta

masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. Pengetahuan dan keterampilan

yang diperoleh siswa diharapkan bukan hanya hasil mengingat seperangkat

fakta-fakta, tetapi juga hasil menemukan sendiri.7 Oleh sebab itu

pembelajaran inkuiri sosial merupakan dari pembaruan pendidikan yang

awalnya digunakan hanya untuk pembelajaran IPA namun sekarang bisa di

gunakan untuk pembelajaran IPS. Adapun karakteristik pembelajaran

inkuiri sosial yaitu :8

1. Aspek masalah

Aspek ini sangat penting untuk terciptanya diskusi antara anggota

kelompok agar saling membantu dan bekerja sama. Permasalahan ini bisa

berupa berita fenomena sosial dari koran, surat kabar, atau artikel dari

internet.

2. Rumusasn hipotesis

Rumusan hipotesis ini merupakan dari fokus inkuiri karena

penekanan fokus berpikir dari permasalahan, kenapa masalah itu bisa

terjadi.

3. Penggunaan fakta sebagai pengujian hipotesis

Disini menekankan pada fakta yang ada dari permasalahan sosial

dari untuk mendukung hipotesis tersebut apakah benar ada atau tidak.

c. Langkah-Langkah Melaksanakan Metode Inkuiri

Menurut Roestiyah dalam bukunya proses belajar melalui inkuiri

melalui (1) Otonomi siswa, (2) Kebebasan dan dukungan pada siswa, (3)

Sikap keterbukaan, (4) Percaya pada diri sendiri, (5) Self-consept, (6)

6 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan

(Jakarta:Kencana,2006) h. 205 7 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan

Problematika Belajar dan Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2013) h. 89 8 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan

(Jakarta:Kencana,2006) h. 206

Page 26: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

12

Pengalaman inkuiri yaitu terlibat dalam masalah.9 Sedangkan menurut

Syaiful Sagala dalam bukunya mengatakan “langkah-langkahnya (1)

merumuskan masalah dalam mata pelajaran apapun; (2) mengamati atau

melakukan observasi, (3) menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan,

gambar, laporan, bagan, (4) Mengkomunikasikan pada teman sekelas,

Guru.10

Dan Secara umum proses pembelajaran dengan menggunakan Sistm

Pembelajaran Inkuiri (SPI) dapat mengikuti langkah-langkah sebagai

berikut :11

a) Orientasi

Langkah Oorientasi adalah langkah untuk membina suasana atau

iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru

mengkondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelakjaran.

Guru merangsang dan mengajak siswa untuk berpikir memecahkan

masalah.

b) Merumuskan Masalah

Langkah membawa siswa pada susatu persoalan yang mengandung

teka-teki. Proses mencari jawaban dari teka-teki itulah yang sangat

penting dalam strategi inkuiri, oleh sebab itu melalui proses tersebut

siswa akan memperoleh pengalaman sangat berharga sebagai upaya

mengembangkan mental melalui proses berpikir.

c) Merumuskan Hipotesis

Langkah ini manakala ingin membuktikan tebakannya, maka ia

akan sampai pada posisi yang bisa mendorong untuk berpikir lebih

lanjut. Oleh sebab itu potensi untuk mengembangkan kemampuan

menebak pada setiap individu harus selalu dibina.

9 Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta, PT Rineka Cipta, 2002), cet.

kedelapan h. 80 10

Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan

Problematika Belajar dan Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2013) h. 89 11

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan

(Jakarta:Kencana,2006) h. 201-205

Page 27: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

13

d) Mengumpulkan Data

Dalam pembelajaran Inkuiri, mengumpulkan data merupakan

proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual.

Oleh sebab itu, tugas dan peran guru dalam tahapan ini adalah

mengajukan pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk mencari

informasi yang dibutuhkan.

e) Menguji Hipotesis

Proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan

data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.

yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat

keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan.

f) Merumuskan Kesimpulan

Kesimpulan merupakan proses mendeskripsikan temuan yang

diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. merumuskan

kesimpulan merupakan proses akhir dalam proses pembelajaran. Hasil

dari tugas kelompok yang diberikan guru diakhiri dengan merumuskan

kesimpulan.

d. Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)

Dalam pembelajaran Inkuiri mempunyai keunggulan dan kelemahan

berikut ini:

1. Keunggulan Strategi Pembelajan Inkuiri

Metode Inkuiri merupakan pembelajaran yang banyak dianjurkan

oleh karena metode ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya :12

a. Dapat membentuk dan mengembangkan “self-consept” pada diri

siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan

ide-ide baik.

b. Membantu menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses

belajar yang baru..

12

Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar: Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar

Mengajar: Teknik Penyajian, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2012), h.76-77

Page 28: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

14

c. Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya

sendiri, bersikap obyektif, jujur dan terbuka.

d. Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan

hipotesisnya sendiri.

e. Memberikan kepuasan yang bersifat intrinsik.

f. Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang.

g. Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu.

h. Memberikan kebebasan siswa untuk belajar sendiri.

i. Siswa dapat menghindari cara-cara yang tradisional.

j. Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga

mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.

2. Kelemahan Strategi Pembelajaran Inkuiri

Disamping memiliki keunggulan, Metode Inkuiri juga mempunyai

kelemahan, diantaranya :13

a. Jika SPI digunakan sebagai strategi pembelajaran, maka akan sulit

mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.

b. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena

terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar.

c. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan

waktu yang panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikan

dengan waktu yang telah ditentukan.

d. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan

siswa menguasai materi pelajaran, maka SPI akan sulit di

implementasikan oleh setiap guru.

B. Tinjauan Tentang Belajar dan Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Banyak orang mengatakan belajar hanya menghapal pelajaran di

Sekolah dan mendengarkan guru ceramah. Menurut Witherington dalam

13

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan

(Jakarta:Kencana,2006), h.208-209

Page 29: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

15

buku Nana syaodah mengatakan “ Belajar merupakan perubahan dalam

kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola respon yang baru yang

berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”.14

Menurut Howard L. Kingskey mengatakan bahwa “learning is the

process by which behavior (in the broader sense) is originated or changed

through practice or training. Belajar adalah proses di mana tingkah laku

(dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.”15

Berdasarkan dari beberapa definisi di atas tentang belajar dapat

disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku

seseorang dengan pengalaman yang didapatkan serta bertambahnya

pengetahuan (kognitif) dan pengembangan psikomotoriknya ke arah yang

lebih baik. dengan bertambahnya pengalaman dan pengetahuan membuat

seseorang secara sadar untuk mengubah perilakunya berdasarkan norma

dan nilai yang berlaku disekitarnya serta mampu hidup ditengah

masyarakat dengan baik.

b. Tujuan Belajar

Belajar dilakukan secara terencana, sehingga belajar pasti memiliki

tujuan-tujuan yang ingin dicapai setelah proses belajar terjadi. Tujuan

belajar ini juga menjadi bahasan tersendiri bagi para pakar pendidikan

sehingga menghasilkan beragam pandangan.

Menurut Prof. Pupuh Faturrahman dalam bukunya mengatakan “

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional, yakni mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, maka sangat

dibutuhkan peran pendidik yang profesional”.16

Oleh sebab itu, pendidikan

akan berfaedah besar, apabila dapat menumbuhkembangkan kepribadian

manusia, maka tujuan dari pembelajaran adalah mengembangkan strategi

dan teknologi yang lebih manusiawi dalam rangka menciptakan ketahanan

14

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2009) Cet kelima , h. 155 15

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta:PT. Rineka Cipta, 2011), Cet ketiga

h. 13 16

Pupuh Fathurrohman dan Aa Suryana, Guru Profesional, (Bandung: PT Refliks Aditama,

2012) Cet Pertama h. 15

Page 30: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

16

dan keterampilan manusia guna menghadapi kehidupan yang secara terus-

menerus berubah. Oleh sebab itu, pembelajaran harus mampu menjawab

kebutuhan peserta didik, untuk merencanakan tujuan hidup, bagaimana

membangun identitas diri, bagaimana membentuk ketangguhan diri, dan

bagaimana mengupayakan relasi dan komunikasi pribadi yang efektif

dengan sesama lingkungannya. Dengan demikian secara umum ada tiga

tujuan pembelajaran yaitu :

1. Untuk mendapatkan pengetahuan.

2. Untuk menanamkan konsep dari pengetahuan, dan

3. Untuk membentuk sikap atau kepribadian.

c. Jenis-jenis Belajar

Dalam proses belajar dikenal adanya bermacam-macam kegiatan yang

memiliki corak yang berbeda antara satu dengan lainnya, baik dalam aspek

materi dan metodenya maupun dalam aspek tujuan dan perubahan tingkah

laku yang diharapkan. Keanekaragaman jenis belajar ini muncul dalam

dunia pendidikan sejalan dengan kebutuhan kehidupan manusia juga

bermacam-macam. Berikut macam-macam jenis belajar :17

1. Belajar Abstrak

Belajar abstrak ialah belajar yang menggunakan cara-cara berfikir

abstrak. Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman dan

pemecahan masalah-masalah tidak nyata. Dalam mempelajari hal-hal

yang abstrak diperlukan peranan akal yang kuat di samping

penguasaan atas prinsip, konsep dan generalisasi, termasuk dalam

jenis ini misalnya belajar matematika, astronomi, filsafat, dan materi

bidang studi agama seperti tauhid.

2. Belajar Keterampilan

Belajar keterampilan adalah belajar dengan menggunakan

gerakan-gerakan motorik yakni yang berhubungan dengan urat-urat

syaraf dan otot-otot/neuro muscular. Tujuannya untuk memperoleh

17

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,(Jakarta:PT. Rineka Cipta, 2011), Cet ketiga

h. 34

Page 31: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

17

dan menguasai keterampilan jasmaniah tertentu. Dalam belajar jenis

ini misalnya belajar olahraga, musik, menari, melukis, dan

memperbaiki benda-benda elektronik, dan juga sebagian materi

pelajaran agama seperti ibadah shalat dan haji.

3. Belajar Sosial

Belajar sosial pada dasarnya adalah belajar memahami masalah-

masalah dan teknik-teknik untuk memecahkan masalah tersebut.

Tujuannya untuk menguasai pemahaman dan kecakapan dalam

memecahkan masalah-masalah sosial seperti masalah keluarga,

masalah persahabatan, masalah kelompok, dan masalah-masalah yang

lain yang bersifat kemasyarakatan.

Selain itu, belajar juga bertujuan untuk mengatur dorongan nafsu

pribadi demi kepentingan bersama dan memberi peluang kepada orang

lain atau kelompok lain untuk memenuhi kebutuhannya secara

berimbang dan proporsional. Bidang-bidang studi yang termasuk

bahan pelajaran sosial antara lain pelajaran agama dan PPKn.

4. Belajar Berpikir

Dalam belajar ini, orang dihadapkan pada suatu masalah yang

harus dipecahkan tanpa melalui pengamatan dan reorganisasi dalam

pengamatan. Belajar berpikir pada dasarnya adalah belajar

menggunakan metode-metode ilmiah atau berpikir secara sistematis,

logis, teratur, dan teliti. Tujuannya ialah untuk memperoleh

kemampuan dan kecakapan kognitif untuk memecahkan masalah

secara rasional, lugas dan tuntas. Untuk itu, kemampuan siswa dalam

menguasai konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan generalisasi serta

insight (tilikan akal) amat diperlukan.

Dalam hal ini hampir semua bidang dapat dijadikan sarana belajar

pemecahan masalah untuk keperluan ini, guru.

5. Belajar Rasional

Belajar rasional adalah belajar dengan menggunakan kemampuan

berpikir secara logis dan rasional (sesuai dengan akal sehat).

Page 32: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

18

Tujuannya ialah untuk memperoleh aneka ragam kecakapan

menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep jenis belajar ini

sangat erat kaitannya dengan belajar pemecahan masalah. Dengan

belajar rasional, siswa diharapkan memiliki kemampuan rasioanl.

Problem Solving, yaitu kemampuan memecahkan masalah dengan

menggunakan pertimbangan dan strategi akal sehat, logis dan

sistematis.

Bidang-bidang studi yang dapat digunakan sebagai sarana belajar

rasional sama dengan bidang-bidang studi untuk belajar pemecahan

masalah. Perbedaannya, belajar rasional tidak memberikan tekanan

khusus pada penggunaan bidang studi eksakta. Artinya bidang-bidang

studi non eksakta pun dapat memberi efek yang sama dengan bidang

studi eksakta dalam belajar rasional.

6. Belajar Kebiasaan

Belajar kebiasaan adalah proses pembentukan kebiasaan-

kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada.

Belajar kebiasaan selain menggunakan perintah, suri tauladan dan

pengalaman khusus juga menggunakan hukuman dan ganjaran.

Tujuannya agar siswa memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan-

kebiasaan perbuatan baru dan waktu (kontekstual). Selain itu arti tepat

dan positif di atas ialah selaras dengan norma dan tata nilai moral

yang berlaku, baik yang bersifat religius maupun tradisional dan

kultural. Belajar kebiasaan akan lebih tepat dalam konteks pendidikan

keluarga sebagaimana yang dimaksud oleh UUSPN 2003 Bab VI

Pasal 27 (1) san Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yakni TK dan

RS (Raudhatul Athfal) sebagaimana yang diisyaratkan dalam Bab VI

pasal 28 (1) undng-undang tersebut. Namun demikian tentu tidak

tertutup kemungkinan penggunaan pelajaran agama sebagai sarana

kebiasaan bagi para siswa.

Page 33: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

19

7. Belajar Apresiasi

Belajar apresiasi adalah belajar mempertimbangkan (judgment)

arti penting atau nilai suatu obyek. Tujuannya agar siswa memperoleh

dan mengembangkan kecakapan ranah rasa (affective skills) yang

dalam hal ini kemampuan menghargai secara tepat terhadap nilai

objek tertentu misalnya apresiasi sastra, apresiasi musik, dan

sebagainya.

Bidang-bidang studi yang dapat menunjang tercapainya tujuan

belajar apresiasi antara lain bahasa dan sastra, kerajinan tangan

(prakarya), kesenian, dan menggambar. Selain bidang-bidang studi

ini, bidang studi agama juga memungkinkan untuk digunakan sebagai

alat pengimbangan apresiasi siswa, misalnya dalam hal seni baca tulis

Al-Qur’an.

d. Faktor-faktor Belajar

Dalam penyusuan kurikulum perlu diperhatikan beberapa faktor

belajar. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :18

1. Kegiatan belajar

Belajar memerlukan banyak kegiatan, agar anak memperoleh

pengalaman guna mengembangkan pengetahuan dan pemahaman,

sikap dan nilai, serta pengembangan keterampilan. Pengajaran

dianggap efektif jika anak bersifat aktif, sedangkan guru bertindak

selaku pembimbing. Kurikulum harus disusun sedemikian rupa agar

memberikan kesempatan yang luas pada siswa untuk melakukan

berbagai kegiatan belajar seperti melihat, berpikir, kegiatan motorik,

pemecahan masalah, dan sebagainya.

Hasil belajar akan menjadi lebih mantap jika para siswa sering

diberikan ulangan dan latihan secara kontinyu, sistematis, dan

terbimbing. Kurikulum perlu menyediakan alokasi waktu yang

memadai dengan sistem penyampaian yang tepat, sehingga

18

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,(Jakarta:PT. Rineka Cipta, 2011), Cet ketiga

h. 44

Page 34: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

20

memungkinkan dilakukannya ulangan, latihan dan penggunaan hasil

belajar. Dengan demikian efisiensi dan efektivitas kurikulum harus

direncnakan sedemikian rupa sehingga mutu pendidikan meningkat.

2. Kepuasan dan Kesenangan

Dorongan belajar akan bertambah besar jika belajar tersebut

memberikan kepuasan kepada siswa. Karena kurikulum harus disusun

sedemikian rupa sehingga menyenangkan para siswa dalam

melakukan kegiatan belajarnya. Kepuasan juga akan tumbuh jika

siswa mengetahui kemajuan belajarnya, sedangkan kegagalan justru

memunculkan rasa frustasi yang tidak diharapkan.

3. Asosiasi dan Transfer

Berbagai pengalaman yang diperoleh, yaitu pengalaman lama dan

baru, harus diasosiasikan dengan pengalaman dari situasi lain,

sehingga memudahkan transfer hasil belajar. Berkaitan dengan

transfer ini sering dibahas tiga toeri berikut :

a) Teori disiplin formal. Pembentukan berbagai daya pada manusia

dapat diperkuat melalui latihan akademis.

b) Teori unsur-unsur yang identik. Transfer terjadi jika diantara dua

situasi atau kegiatan terdapat unsur-unsur yang bersamaan.

4. Pengalaman Masa Lampau dan Pengertian

Berbagai pengalaman dan pengertian yang telah dimiliki sesuai

akan memudahkannya menerima pengalaman baru. Pengalaman dan

pengertian masa lampau tersebut menjadi dasar serta pengalaman

apersepsi.

e. Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-

hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Hal ini

mengisyaratkan bahwa objek yang dinilainya adalah hasil belajar siswa.

Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku seperti

telah dijelaskan di muka. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam

pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris.

Page 35: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

21

Oleh sebab itu, dalam penilaian hasil belajar, peranan tujuan instruksional

yang berisi rumusan kemampuan dan tingkah laku yang diinginkan

dikuasai siswa menjadi unsur penting sebagai dasar dan acuan penilaian.19

f. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar

Dalam proses pembelajaran ada beberapa faktor yang

mempengaruhinya seperti faktor internal yaitu faktor psikologis dan

fisiologis. adapun proses psikologis yaitu :20

a) Intelegensi

Intelegensi diartikan sebagai kemampuan menghadapi dan

menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektif,

kemampuan menggunakan konsep abstrak secara efektif, dan

kemampuan pertralian-pertalian dan belajar dengan cepat sekali

b) Perhatian

Perhatian adalah keaktifan jiwa dipertinggi, jiwa semata-mata

tertuju pada suatu obyek ataupun sekumpulan obyek.

c) Minat dan bakat

Minat dan bakat diartikan sebagai kecendrungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.

d) Motif dan Motivasi

Seseorang akan berhasil dalam belajar, kalau pada dirinya sendiri

ada keinginan untuk belajar. Inilah prinsip dan hukum pertama dalam

kegiatan pendidikan dan pengajaran. Keinginan atau dorongan untuk

belajar inilah yang disebut dengan motivasi. Sedangkan Menurut

Hamzah B. Uno dalam bukunya mengatakan “motivasi itu perlu

dalam belajar, ada beberapa peranan penting motivasi dalam belajar

dan pembelajaran, antara lain :21

1. Peran Motivasi dalam Menentukan Penguatan Belajar

19

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2012) h. 3 20

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Referensi (GP Pres Group, 2013) h. 26 21

Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis Di Bidang Pendidikan,

(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008) Cet. Ketiga h. 27- 28

Page 36: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

22

Motivasi dapat berperran dalam penguatan belajar apabila

seorang anak yang belajar dihadapkan suatu masalah yang

memerlukan pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat hal-

hal yang pernah dilaluinya. Contohnya seorang anak akan

memecahkan permasalahan berita pembegalan dari koran yang

diberikan oleh gurunya, kemudian anak itu menggunakan internet

sebagai alat bantu pemecahan masalah tersebut. Si anak

menggunakan internet untuk mencari solusi dari berita tersebut

2. Peran Motivasi dalam Memperjelas Tujuan Belajar

Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat

kaitannya dengan kemaknaan belajar. Anak akan tertarik untuk

belajar sesuatu jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat

diketahui atau dinikmati manfaat bagi anak. Sebagai contoh

seorang anak belajar menghitung dalam sekolah, setelah pulang

sekolah ia pergi kewarung membeli makanan, dan ia menghitung

sendiri apa yang ia beli. Dengan begitu ia semakin termotivasi

belajar menghitung karena merasakan sendiri manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari.

3. Motivasi Menentukan Ketekunan Belajar

Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu,

akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan

harapan memperoleh hasil yang baik. Dalam hal itu, tampak

bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun

belajar. sebaliknya apabila seseorang kurang atau tidak memiliki

motivasi untuk belajar, maka dia tidak akan lama tahan belajar.

e. Kognitif dan daya nalar

Mengenai mengingat dan berpikir. seperti mengolah informasi

sekitar akan di bawa kemana informasi itu apakah ke rasional atau

tidak

Page 37: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

23

Menurut ahli yang lain seperti Toni fakor yang berasal dari fisiologis

meliputi :22

1). Nutrisi harus cukup karena kekurangan kadar makanan ini akan

mengakibatkan kurangnya kadar makanan ini akan mengakibatkan

kurangnya tonus jasmani, yang pengaruhnya dapat berupa kelesuan,

lekas mengantuk, lekas lelah, dan sebagainya.

2). Beberapa penyakit yang kronis sangat mengganggu belajar tu.

Misalnya : Pilek, Influenza, sakit gigi, batuk, dan sebagainya.

3). Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu terutama fungsi-fungsi panca

indra.

C. Tinjauan Tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

a. Pengertian Tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Pengertian penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang

mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu

tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang

untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah

proses perbaikan dan perubahan.23

Menurut Kemmis “ Action research as a form of self-reflective inquiry

undertasken by participants in a social (including education) situation in

order to improve the rationality and justice of (a) their on social or

educational practices, (b) their understanding of these practice, and (c) the

situation in which practices are carried out.24

Jadi menurut Kemmis

penelitian tindakan merupakan tindakan mengevaluasi diri dengan cara

mengembangkan rasionalitas dengan cara melatih memposisikan diri seperti

pada posisi tersebut.

22

Sumadi Suryabrata, Psikokologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung : PT

Remaja Rosdakarya, 2010) hal 131-134 23

Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas : Untuk Meningkatkan

Kinerja Guru dan Dosen, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), Cet Kedua h. 11 24

Didik Komaidi dan Wahyu Wijayati, Panduan Lengkap PTK Penelitian Tindakan Kelas,

(Yogyakarta: Sabda Media,2011), Cet Pertama h. 1

Page 38: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

24

Pengertian lain Menurut Wijaya Kusuma dan Dedy Dwitagama dalam

bukunya mengatakan “ Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang

dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan,

melaksanakan, merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif

dengan bertujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil

belajar meningkat”.25

Berdasarkan beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa Penelitian

Tindakan Kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur

penelitian dengan tindakan substantif yang melatih rasionalitas yang benar

ddan dilakukan oleh guru didalam keras dengan cara merencanakan,

melaksanakan, merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif

dengan bertujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil

belajar meningkat”.

b. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

Karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK) dan membedakannya

dengan jenis penelitian lain dapat dilihat pada ciri-ciri sebagai berikut:26

1) Masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri guru

bahwa praktik yang dilakukannya selama ini di kelas mempunyai

masalah yang perlu diselesaikan. Dengan perkataan lain, guru merasa

bahwa ada suatu yang perlu dipernaiki dalam pembelajaran yang

dilakukannya selama ini, dan perbaikan tersebut diprakarsai dari dalam

guru sendiri (an inquiry of practice from within), bukan oleh orang luar.

2) Self-reflective inquiry atau penelitian melalui refleksi diri merupakan

ciri PTK yang paling esensial. Berbeda dengan penelitian biasa yang

mengumpulkan data dari lapangan atau objek atau tempat lain seperti

responden, maka PTK mensyaratkan guru mengumpulkan data

praktiknya sendiri melalui refleksi diri.

25

Wijaya Kusuma dan Dedy Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta:

PT Indeks, 2010) Cetakan kedua h. 9 26

Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit, Penelitian Tindakan Kelas (Tangerang Selatan:

Universitas Terbuka, 2012), Cet Keempat belas h. 1.5

Page 39: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

25

3) Penelitian tindakan kelas dapat dilakukan di dalam kelas, sehingga

focus penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran berupa perilaku guru

dan siswa dalam melakukan interaksi belajar mengajar

4) Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran.

Perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus menerus, selama

kegiatan penelitian dilakukan

5) Ciclic (siklus). Konsep tindakan (action) dalam PTK di terapkan

melalui urutan yang terdiri dari beberapa tahap berdaur ulang (cyclical).

Siklus dalam PTK terdiri dari empat tahapan, yakni perencanaan

tindakan, melakukan tindakan, pengamatan atau observasi dan analisis

atas refleksi.27

6) Partisipatory (collaborative) dilaksanakan secara kolaboratif dan

bermitra dengan pihak lain, seperto teman sejawat. Jadi, dalam PTK

perlu ada partisipasi dari pihak lain yang berperan sebagai pengamat.

Hal ini deperlukan untuk mendukung objektivitas dari hasil PTK.

Kolaborasi dalam pelaksanaannyam, seperti antara guru dengan teman

sejawat, guru dengan kepala sekolah, guru dengan dosen dan guru

dengan pengawas.

7) Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran.

Perbaikan dilakukan secara terus menerus, selama kegiatan dilakukan.

Oleh karena itu, dalam PTK dikenal adanya siklus pelaksanaan berupa

pola: perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi-revisi (Perencanaan

ulang).28

c. Model Penelitian Tindakan Kelas

Pada prinsipnya diterapkan PTK atau CAR (Classroom Action

Research) dimaksudkan untuk mengatasi suatu permasalahan yang terdapat

di dalam kelas. Terdapat beberapa model atau desain yang dapat diterapkan,

27

Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas : sebagai pengemban prifesi guru,

(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008) h. 59-60 28

Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit, Penelitian Tindakan Kelas (Tangerang Selatan:

Universitas Terbuka, 2012), Cet Keempat belas h. 1.7

Page 40: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

26

diantaranya : 1. model Kurt Lewin, 2. model Kemmis dan Mc Taggart, 3.

model John Elliot, 4. model Hopkins, dan 5. model Mc Keman.29

Dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart.

Model Kemmis dan Mc Taggart merupakan perkembangan dari konsep

dasar yang dikembangkan oleh Kurt Lewin. Hanya saja, komponen action

dengan observing (pengamatan) dijadikan sebagai alat satu kesatuan.

Disatukannya kedua komponen tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan

bahwa antara implementasi action dan observing merupakan dua kegiatan

yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan haruslah dilakukan

dalam satu kesatuan waktu, begitu berlangsungnya suatu tindakan begitu

pula observasi juga dilaksanakan.

d. Hasil Penelitian Yang Relevan

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan beberapa penelitian

yang relevan. Penelitian relevan yang pertama yaitu penelitian yang

berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Melalui Penerapan

Metode Inkuiri Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

Darussaman Kedoya Utara Jakarta Barat ”, yang ditulis oleh Alfiyah metode

inkuiri sebagai salah satu metode pembelajaran dapat membuat siswa

menjadi lebih aktif dan mempunyai pengalaman. metode inkuiri

menekankan pada proses belajar dan hasil belajar. Dalam pembelajaran

keterlibatan siswa siswa secara langsung pada mampu memberikan

pengalaman pada siswa. Dalam pembelajaran yang lebih mengedepankan

siswa aktif mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam yang

berdampak pada hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada penelitian ini

mencapai ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 80%. 30

29

Wijaya Kusuma dan Dedy Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta:

PT Indeks, 2010) Cetakan kedua h. 19 30

Alfiyah, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Melalui Penerapan Metode

Inkuiri Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darussaman Kedoya Utara

Jakarta Barat ”, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, (Jakarta: Perpustakaan

Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, 2013)

Page 41: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

27

Penelitian relevan yang kedua yaitu penelitian dengan judul “Pengaruh

Metode Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa MTs. Al-

Ittihadiyah Ciseeng pada Materi Pokok Perubahan Materi” dari penelitian

ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar kelompok kontrol dan

proses berpikir siswa akan semakin bertambah kreatif, karena metode

inkuiri menuntut siswa membentuk sendiri pengetahuan yang diperoleh dari

hasil percobaannya, dan diharapkan mampu menerapkannya dalam

kehidupan nyata.31

Relevansi ketiga yaitu penelitian Mustatiroh berjudul “Peningkatan

Kemampuan Membedakan Fakta dan Opini Dalam Artikel Surat Kabar

Dengan Metode Inkuiri Siswa Kelas IX SMPN 225 Jakarta Barat” dalam

penelitian ini mustatiroh ingin meningkatkan hasil belajar bahsa indonesia

dengan menggunakan metode inkuiri. Metode ini membedakan kalimat

fakta dan opini secara kritis dengan pengamatan dan menyimpulkan dengan

kalmat sendiri. Penelitian ini sukses mengalami ketuntasan belajar siswa

mencapai 100%.32

e. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap susatu masalah

sampai terbukti kebenarannya oleh data atau fakta yang dikumpulkan dari

lapangan.33

Berdasarkan kajian teoritis maka hipotersis penelitian ini adalah

“Penerapan Metode Inkuiri Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada

Pelajaran IPS Sosiologi (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X1

MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan)”.

31

Ita Puspita Dewi, “Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Kimia”,Skripsi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, (Jakarta: Perpustakaan Jurusan Tarbiyah dan

Keguruan, 2009), h. 66 32

Mustatiroh berjudul “Peningkatan Kemampuan Membedakan Fakta dan Opini Dalam

Artikel Surat Kabar Dengan Metode Inkuiri Siswa Kelas IX SMPN 225 Jakarta Barat”, Skripsi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, (Jakarta: Perpustakaan Jurusan Tarbiyah dan

Keguruan, 2012) 33

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT.

Rineka Cipta, 2006), h. 71

Page 42: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Februari – 31 Juni 2015

terhadap kelas X semester 2 tahun ajaran 2014/2015 yang bertempat di MA

AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan.

Tabel 3.1 Perencanaan Waktu Penelitian

NO Tahap Penelitian

Waktu Penelitian

Januari Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perencanaan

Penelitian

Penyusunan dan

pengajuan proposal

Pengajuan izin

penelitian

Penyusunan

instrumen dan

perangkat

penelitian

2 Pelaksanaan

Penelitian

Proses penelitian

3 Penyelesaian

Page 43: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

29

Penelitian

Proses analisis data

Penyusunan laporan

penelitian

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan

kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh

guru di kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan,

dan (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan

tujuan memperbaiki kinerja guru, sehingga belajar siswa dapat meningkat.1

Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru bidang study IPS

Sosiologi di sekolah. Dalam penelitian ini terdiri empat fase, yaitu

perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Model penelitian tindakan

kelas yang akan digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart.

Tahapannya sebagai berikut :2

1. Perencanaan (planning)

Pada tahap perencanaan ini peneliti melakukan rencana kegiatan

sebagai berikut :

a. Menyusun rencana pembelajaran sebagai acuan pelaksana proses

pembelajaran

b. Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS)

c. Menyusun lembar observasi aktivitas siswa dan guru

d. Menyusunlembar wawancara siswa dan guru

e. Menyusun tes akhir siklus

1 Wijaya Kusuma dan Dedy Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT

Indeks, 2010) Cetakan kedua h. 9 2 Ibid, h. 20-21

Page 44: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

30

2. Tindakan (action) dan Pengamatan (observation)

a. Tindakan (action)

Tindakan dilaksanakan berdasarkan rencana pembelajaran yang

telah disusun sebelumnya dengan rincian sebagai berikut :

1) Peneliti membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang

beranggotakan 5-6 siswa

2) Peneliti melaksanakan pembelajaran dengan memberikan

penjelasan mengenai materi yang akan dibahas dan menyuruh

siswa melakukan eksperimen.

3) Peneliti menyuruh siswa mengerjakan soal LKS setelah siswa

melakukan eksperimen

4) Secara acak peneliti menunjuk perwakilan kelompok tiap-tiap

kelompok untuk eksperimennya didepan kelas.

5) Pada akhir siklus dilakukan tes akhir untuk mengethui

perkembangan siswa dalam bentuk essai. Hasil tes pada akhir

siklus ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk

tindakan berikutnya.

3. Pengamatan (Observing)

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan proses pelaksanaan

tindakan. Pada tahap ini dilakukan kolaborasi, guru sebagai obsrver untuk

mengisi lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas

guru. Observasi digunakan bila obyek penelitian bersifat perilaku manusia,

proses kerja, gejala alam, responden kecil.3

4. Refleksi (Reflecting)

Pada tahap ini, hasil pengamatan yang dapat dari hasil belajar, lembar

observasi aktivitas guru (peneliti), dan hasil wawancara dengan guru dan

siswa dianalisis dengan guru pamong sehingga dapat diketahui kekurangan

yang ada pada siklus I. Hasil analisis tersebut dapat dijadikan acuan untuk

merencanakan tindakan pada siklus II.

3 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D),

(Bandung, Alfabeta : 2008) h. 172

Page 45: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

31

C. Subyek/Partisipan yang Terlibat dalam penelitian

Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah Kelas X1 yang berjumlah 34

orang semester genap di MA AN NAJAH PETUKANGAN JAKARTA

SELATAN tahun ajaran 2014-2015.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai pengajar. Guru bidang

studi IPS Sosiologi MA AN NAJAH PETUKANGAN JAKARTA

SELATAN berperan sebagai observer.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam dua siklus. Hal ini

dimaksudkan untuk melihat bagaimana hasil belajar siswa pada setiap siklus

setelah diberikan tindakan. Jika pada siklus I terdapat kekurangan maka

penelitian pada siklus II lebih diarahkan pada perbaikan dan jika pada siklus I

terdapat keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada

pengembangan.

Tabel 3.2 Tahapan Intervensi Tindakan Siklus I

Tahap Kegiatan

Perencanaan 1. Mengurus surat izin penelitian

2. Membuat rencana pembelajaran

3. Membuat LKS, Lembar Observasi guru dan

siswa, dan Pedoman Wawancara

4. Membuat Instrumen penelitian

5. Melakukan uji validitas, reliabilitas, tingkat

kesukaran, dan daya pembeda.

6. Menyiapkan perlengkapan penelitian

Pelaksanaan 1. Melakukan kegiatan belajar mengajar dengan

diawali pemberian pretes.

Page 46: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

32

2. Penyampaian tujuan pembelajaran khusus

3. Melaksanakan langkah pembelajaran dengan

metode Inkuiri

Observasi 1. Observasi dilakukan saat kegiatan pembelajaran

berlangsung. Aspek-aspek yang dievaluasi adalah

pada ranah kognitif. Kegiatan belajar diakhiri

postes

Refleksi 1. Hasil evaluasi dijadikan dasar tahap refleksi

dalam rangka perbaikan, pelaksanaan tindakan

selanjutnya. (siklus II dan seterusnya).

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Proses pembelajaran melalui metode inkuiri diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep Penyimpangan sosial.

Indikator untuk mengetahui keberhasilan penelitian ini ditetapkan adanya

peningkatan hasil belajar siswa pada konsep Penyimpangan Sosial yang

dilihat dari ketercapaian KKM 75. Indikator keberhasilan ketuntasan belajar

pada konsep Penyimpangan Sosial 100%. Peningkatan hasil belajar siswa

dapat tercermin dalam hasil belajar yang mencapai ketuntasan dengan nilai

>75.

G. Data dan Sumber Data

Sumber data diperoleh dari siswa kelas X1 MA AN NAJAH

PETUKANGAN JAKARTA SELATAN tahun ajaran 2014/2015. Data yang

diperoleh dari hasil penelitian berupa peningkatan hasil belajar IPS Sosiologi

pada kemampuan kognitif, lembar observasi, dan lembar wawancara.

Page 47: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

33

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri

dari lembar observasi, pedoman wawancara, tes hasil belajar. Berikut

penjelasan masing-masing.

1. Lembar Observasi

Lembar observasi terdiri dari dua macam yaitu lembar observasi

guru dan lembar obsrvasi siswa. Lembar observasi guru digunakan untuk

mengevaluasi kegiatan mengajar peneliti selama tindakan pada siklus I

dan siklus II. Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui

aktifitas siswa dalam proses belajar IPS Sosiologi.

2. Wawancara dengan Guru dan Siswa

Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan dan kesan guru

atau subyek terhadap kegiatan tindakan pada siklus I dan siklus II dengan

menggunakan pedoman wawancara. Wawancara juga digunakan untuk

mengetahui gambaran umum proses pembelajaran dan masalah-masalah

pada tindakan siklus I dan II.

3. Tes Hasil Belajar

Menurut Arikunto tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis

dan obyektif untuk memperoleh data-data atau keterangan-keterangan

yang diinginkan seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan

cepat.4 Soal tes tertulis dapat berbentuk pilihan ganda, benar salah,

menjodohkan, uraian, jawaban singkat.5 Tes hasil belajar terdiri dari 20

soal pilihan gandan yang disusun berdasarkan indikator yang ada pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4. Kisi-kisi Instrumen

Kisi-kisi instrumen berupa ciri-ciri soal yang akan diuji cobakan

pada soal pretes dan postes yang akan diberikan pada siswa.

4 Iskandarwassid dan Dadang Suhendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2009) h. 179 5 Abdul Majid, Pembelajaran Tematik Terpadu, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014)

Cet kedua h. 278

Page 48: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

34

5. Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-

barang tertulis.6 Dokumentasi berupa foto-foto dalam penelitian untuk

memperkuat argumen penelitian.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis

dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

data.7 Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel

3.2.

Tabel 3.2 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

No Instrumen Teknik Pengumpulan Data

1 Lembar Observasi Pengisian lembar observasi untuk peneliti

dan siswa dilakukan oleh observer (guru

pamong)

2 Pedoman

Wawancara

Peneliti melakukan wawancara kepada guru

pamong dan siswa pada observasi awal dan

setiap akhir siklus

J. Teknik Keabsahan Data

Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitiam ini adalah

sebagai berikut :

1. Uji Validitas

Validitas adalah derajat yang menunjukan sejauh mana hasil tersebut

berguna (relevan) sebagai petunjuk untuk guru tertentu, serta untuk

memberi informasi dan argumen tentang meningkatkan praktik pedidikan

dimasyarkat profesional yang lebih luas.8 Untuk menghitung validitas

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik, (Jakarta, PT Rineka

Cipta:2013) h. 201 7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: IKAPI, 2013)

Cet ketiga belas h. 224 8 Wijaya Kusuma dan Dedy Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta:

PT Indeks, 2010) Cetakan kedua h. 85

Page 49: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

35

digunakan rumus korelasi product moment.9 Rusumusnya sebagai

berikut:

rxy = –

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = jumlah frekuensi (banyaknya individu)

∑X2 = jumlah X Kuadrat

∑Y2 = jumlah Y Kuadrat

(∑X)2 = jumlah skor X yang dikuadratkan

(∑Y)2 = jumlah skor Y yang dikuadratkan

Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka rxy

dibandingkan dengan rtabel dengan taraf dignifikansi (α=0,05). Jika rxy ≥

rtabel maka soal tersebut valid dan jika rxy < rtabel maka soal tersebut

dinyatakan tidak valid. Dari 50 soal yang diujicobakan pada siklus I yaitu

nomor 25 soal sampai dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrumen dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik.10

Untuk menghitung realibilitas soal menggunakan

rumus Alpha sebagai berikut.11

[{

}

]

Keterangan :

r11 : reliabilitas yang dicari

: jumlah varians skor tiap-tiap item

: varians total

9 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h.

72 10

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2009) Cet kedua h. 186 11

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),

Edisi Revisi, Cet 7 h. 109

Page 50: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

36

Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas

Kriteria

Sangat reliabel >0,9

Reliabel 0,7 ≤ r 11 < 0,9

Cukup reliabel 0,4 ≤ r 11 < 0,7

Kurang reliabel 0,2 ≤ r 11 < 0,4

Tidak reliabel < 0,2

3. Uji Kesukaran

Tingkat kesukaran soal dipandang dari dari kesanggupan atau

kemampuan siswa dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru

sebagai pembuat soal.12

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu

mudah dan tidak terlalu sukar. Untuk dapat mengukur tingkat kesukaran

suatu soal digunakan rumus:13

Keterangan :

P = Indeks Kesukaran

B = Banyak siswa yang menjawab soal dengan benar

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Kesukaran Soal

Nilai P Kriteria

0,00 > 0,30 Sukar

0,30 ≤ P < 0,70 Sedang

0, 70 ≤ P < 1,00 Mudah

4. Daya Pembeda

Analisis daya pembeda mengkaji butir-butir soal dengan tujuan

untuk mengetahui kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang

tergolong mampu (tinggi prestasinya) dengan siswa yang tergolong

kurang atau lemah prestasinya.14

Daya beda digunakan untuk mengetahui

12

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya,2009) Cet Keempat belas h. 135 13

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),

Edisi Revisi, Cet 7, h, 208 14

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya,2009) Cet Keempat belas h. 141

Page 51: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

37

kemampuan butir dalam membedakan kelompok siswa ntara kelompok

siswa yang pandai dengan kelompok siswa kurang pandai.15

Keterangan :

D : Koefisien daya pembeda soal.

Ba : Jumlah sisa kelompok atas yang menjawab soal dengan

benar

Bb : Jumlah sisa kelompok bawah yang menjawab soal dengan

benar

Ja : Banyak siswa kelompok atas

Jb : Banyaknya siswa kelompok bawah

Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda16

Skor Daya Pembeda Soal

(D)

Klasifikasi

Negatif Semua tidak baik

0,00 ≤ D < 0,20 Jelek

0,20 ≤ D < 0,40 Cukup

0,40 ≤ D < 0,70 Baik

0,70 ≤ D < 1,00 Baik Sekali

K. Teknik Analisis Data

1) N-Gain

Uji n-gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

siswa kelas X1 MA AN NAJAH setelah diberikan metode inkuiri. Cara

penghitungan n-gain sebagai berikut:17

15

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),

Edisi Revisi, Cet 7, h. 213 16

Ibid., h. 218 17

Environment Analysis and Spatial Modeling Laboratory Department of

Forest Resources Conservation Faculty of Forestry. IPB h.64

Page 52: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

38

Dalam penghitungan n-gain memiliki tiga kategori yaitu tinggi,

sedang, dan rendah. Berikut tiga kategorisasi perolehan skor n-gain

sebagai berikut.

Tabel 3.6 Kriteria Konsep Siswa Berdasarkan Kriteria N-Gain

Rentang Indeks Gain Kategori Peningkatan

Nilai (g) ≥ 0,7 Tinggi

Nilai 0,7 > (g) ≥ 0,3 Sedang

Nilai (g) < 0,3 Rendah

2) Teknik Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa

Data hasil observasi siswa akan dianalisis menggunakan analisis

statistik deskriptif. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran

umum aktivitas siswa pada setiap tahapan pembelajaran dengan penerapan

metode Inkuiri selama pembelajaran berlangsung. Untuk mengetahui data

observasi tersebut, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :18

L. Tindak Lanjut Pengembangan Perencanaan Tindakan

Apabila setelah tindakan pertama (siklus I) selesai dilakukan dan hasil

yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan peningkatan

kreativitas siswa maka akan ditindak lanjuti dengan melakukan tindakan

selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran, dengan melakukan

tahapan pada siklus II, dan seterusnya.

18

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengejar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009), Cet 13 h. 133

Page 53: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Sejarah Sekolah

Madrasah Aliyah Annajah berdiri pada tahun 1985. Pada awalnya

sekolah ini bernama Darunnajah di bawah yayasan pimpinan keluarga

Bapak H. Diedy Faried Wadjdy, SH. Alasan didirikan MA AN NAJAH

pada awalnya dikarenakan inisiatif dari pemimpin yayasan dan guru-guru

yang melihat banyak sekali siswa Tsanawiyah mereka yang lulus

melanjutkan ke sekolah menengah atas umum yang lain di Jakarta. Lalu

mereka mendirikan Madrasah Aliyah AN NAJAH agar para siswa

Tsanawiyah bisa meneruskan pendidikan lanjutannya di MA AN NAJAH

yang berbasis Islami. Pada awal pertama kali MA AN NAJAH berdiri,

gedung sekolah ini terbilang sangat sederhana. Gedung MA Annajah hanya

dibangun dari bahan material yang sederhana dan bangunan sekolahya tidak

terlalu besar. Sangat berbeda dengan keadaan MA AN NAJAH yang

sekarang. MA AN NAJAH berdiri di atas tanah seluas ± 3.000 dan

berlantai tiga, dengan design bangunan minimalis.

Madrasah ini menjadi cikal bakal berdirinya pesantren Darunnjah

Ulujami Jakarta Selatan. Tetapi antara kedua sekolah tersebut dinaungi oleh

yayasan yang berbeda. Dan pada tahun 2006 sekolah madrasah ini berganti

nama menjadi AN NAJAH. Pergantian nama dari Darunnajah menjadi AN

NAJAH dikarenakan untuk menghindari kesalahpahaman dalam

penerimaan bantuan operasional dari Departemen Agama (DEPAG) antara

pesantren Darunnajah dan Madrasah Darunnajah yang sekarang bernama

MA AN NAJAH.

Guru-guru yang mengajar di sekolah ini rata-rata sudah mempunyai jam

terbang yang tinggi dalam mengajar, rata-rata dari mereka sudah 15 tahun

mengajar di MA AN NAJAH dan sangat dipercaya untuk mengajar di

Page 54: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

40

sekolah ini dikarenakan kinerja dan pengabdian mereka yang sangat baik

terhadap MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan ini. Sebagian dari

guru-guru disini mendapatkan status atau diangkat menjadi Pegawai Negeri

juga ketika mereka mengajar disini. Berikut nama beberapa Kepala Sekolah

yang pernah memimpin MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan,

antara lain:

Tabel 4.1 Nama-nama Kepala Sekolah

NO. NAMA MASA JABATAN /

TMT KET.

1.

Drs. H. Muhaimin Lutfi Dari tahun 1985 sampai

dengan tahun 1988

Diperbantukan

dari DEPAG

(Departemen

Agama)

2. Drs. H. Ashari, MM. Dari tahun 1989 sampai

dengan tahun 2011

Promosi dari

Ketua Yayasan

dan Kepala

Sekolah

3. Drs. Bukhori Dari tahun 2011 sampai

dengan sekarang

Promosi dari

Ketua Yayasan

dan Kepala

sekolah

2. Profil Sekolah

Sekolah MA AN NAJAH memiliki profil sebagai berikut :

1) Nama Sekolah : MA AN NAJAH

2) Alamat : Jl. Ciledug Raya RT. 001/004,

Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

3) Fax/Telp : (021) 7359616

4) Status Sekolah : Swasta

5) Akreditasi : A (Mulai tahun 2009)

6) Nama Yayasan/Pengelola :Yayasan Annajah

7) Nama Ketua Yayasan : H. Diedy Faried Wadjdy, SH.

8) N.S.S :1 231 711 10 10

9) N.I.S : 20109380

Page 55: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

41

10) Nomor Akte Pendirian : WJ/MAN/1679/1994

11) Luas Lahan/Bangunan : ± 3.000

12) Status dan Bukti : Akte Notaris

13) Kepemilikian Lahan : Milik Pribadi

14) Nama Kepala Sekolah : Drs. Bukhori

15) Alamat : Kampung Rawa, KebayoranLama

16) Kurikulum : KTSP

17) Waktu Belajar : 07.30 s.d 15.00

18) Muatan Lokal : Bahasa Jepang, Tahfidz dan Tadarus AlQur’an

19) Kegiatan Ekskul : Pramuka, PMR, Futsal, Basket, Bela

DiriMarawis, Paduan Suara, Paskibra, Muhadhoroh, Marching

Band, Tari Saman

Visi MA AN NAJAH yaitu:

Cerdas, inovatif, mandiri, kreatif, berwawasan IPTEK dan IMTAQ.

Misi MA AN NAJAH adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas akademik.

b. Mengembangkan penelitian untuk mendapatkan gagasan baru

berorientasi pada masa depan.

c. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta

berakhlak mulia.

d. Menumbuhkan semangat belajar.

3. Tenaga Kependidikan

Yayasan MA AN NAJAH memiliki tenaga pendidik berjumlah 18

orang lulusan S1, terdiri dari 14 laki-laki dan 4 perempuan. Sedangkan

tenaga pendidik yang memiliki lulusan S2 berjumlah satu orang dengan

jenis kelamin laki-laki. Data sebagai berikut :

Tabel 4.2 Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan Berdasarkan

Jenjang Pendidikan

No. Uraian <D-II D-II D-III S-1 S-2 S-3

1 Tenaga Guru

Page 56: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

42

Laki – Laki 14 1

Perempuan 4

2 Tenaga Laboran

Laki – Laki

Perempuan

3 Tenaga

Pustakawan

Laki – Laki

Perempuan

4 Tenaga Tata

Usaha

Laki – Laki 1

Perempuan

5 Penjaga Sekolah

Laki – Laki 2

Perempuan

6 Tukang Kebun

Laki – Laki

Perempuan

7 Keamanan

Laki – Laki 2

Perempuan

Jumlah 4 19 1

Page 57: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

43

4. Siswa

a. Jumlah Siswa-siswi

Siswa-siswi pada sekolah MA AN NAJAH sejak tahun 2011 sampai

2013 mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 memiliki siswa sebanyak

55 orang, pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 97 orang,

dan pada tahun 2013 memiliki siswa-siswi sebanyak 105 orang. Dari

jumlah tiga tahun terakhir jumlah siswa berjumlah 781 orang. Datanya

sebagai berikut :

Tabel 4.3 Jumlah Siswa-siswi Dari tahun 2011-2013

NO Tahun Jumlah Siswa

1 2011 55

2 2012 97

3 2013 105

Jumlah 781

b. Profil Tamatan

Siswa-siswi MA AN NAJAH dari tahun 2011 sampai 2013 dalam

menghadapi Ujian Nasional lulus 100%. Datanya sebagai berikut :

Tabel 4.4 Tamatan Siswa-siswi Sekolah MA AN NAJAH

Thn.Pel Tamatan (%) Jumlah

Siswa

Ujian Nasional

Ranking

Sekolah

Jumlah Nilai

Tertinggi

2010/2011 100 55 3 73,71

2011/2012 100 97 4 68,42

2012/2013 100 105 7 48,83

Page 58: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

44

5. Sarana dan Prasarana

1). Data Keadaan Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang proses pembelajaran MA AN NAJAH memiliki 8

ruang kelas dengan keadaan baik, 1 Ruang Lab IPA deangan keadaan

baik, 1 Ruang Perpustakaan dengan keadaan baik, 1 Ruang Lab.

Komputer dengan keadaan baik, Ruang Multimedia dengan keadaan

baik, Lapangan Olahraga, 1 Ruang UKS dengan keadaan baik. Untuk

Kepala yaysan juga memiliki ruangan khusus dengan keadaan baik, juga

memiliki Ruang Kepala Sekolah dengan keadaan baik, ruang Tata Usaha

dengan keadaan baik, Kamar Mandi Siswa dengan keadaan baik, Ruang

Kamar Mandi Siswi dengan keadaan baik. Data sebagai berikut :

Tabel 4.5 Sarana dan Prasarana Sekolah

No. Sarana Prasarana Jumlah Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat

1. Ruang Kelas 8 8

2. Ruang Kepala Yayasan 1 1

3. Ruang Kepala Sekolah 1 1

4. Ruang Guru dan Tata Usaha 1 1

5. Ruang Lab IPA 1 1

6. Ruang Perpustakaan 1 1

7. Ruang Lab.Komputer 1 1

8. Ruang Keterampilan 1 1

9. Ruang Multi Media 1 1

10. Masjid/Musholla 1 1

11. Lapangan Olahraga /

Upacara 1 1

12. Ruang UKS 1 1

Page 59: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

45

13. Ruang Kamar Mandi Guru

Laki-laki 1 1

14 Ruang Kamar Mandi Guru

Perempuan 1 1

15. Ruang Kamar Mandi Siswa

Laki-laki 1 1

16. Ruang Kamar Mandi Siswa

Perempuan 1 1

17. Ruang Pantry 1 1

2). Peralatan Penunjang Pembelajaran

Untuk kenyamanan proses belajar mengajar sekolah MA AN NAJAH

memiliki peralatan pembelajaran IPA yang baik terletak pada Lab IPA

dengan keadaan baik, memiliki proyektor yang memadai dan masih

keadaan baik, AC dengan kondisi baik. Namun pada lapangan olahraga

kurang memadai karena disamping lapangan ada parkir motor, dan juga

ruang perpustakaan yang belum memadai. Tapi Madrasah ini belum

mempunyai Lab IPS untuk menunjang pelajaran IPS. Data sebagai berikut

:

Tabel 4.6 Peralatan Penunjang Pembelajaran

No Jenis

JUMLAH KONDISI Ketera

ngan Cukup Kurang Baik Rusak

1 Peralatan Lab.IPA √ √

2 Peralatan Lab.IPS Belum

ada

3 Peralatan TIK √ √

4 Peralatan Olahraga

Siswa √ √

5 Buku Perpustakaan √ √

Page 60: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

46

6 LCD/ Proyektor √ √

7 Air Conditioner

(AC)

√ √

B. Hasil Uji Instrumen

1. Uji Instrumen Siklus I

a) Uji Validitas

Sebelum melakukan pembelajaran menggunakan metode inkuiri

siklus I peneliti melakukan uji validitas soal kepada kelas yang sudah

mempelajari bab penyimpangan sosial. Berikut data uji validitas soal

pretes dan postes :

Tabel 4.7 Rekapituasi Soal yang Valid

INDIKATOR SOAL

NO SOAL

YANG VALID

Pretes postes

1. Siswa dapat menentukan pengertian

menurut Bruce J. Cohen, James Vander

Zander, Robert M.Z. Lawang

Siswa dapat memahami penyimpangan

positif

1

Siswa dapat memahami penyimpangan

negative

Siswa dapat memahami Penyimpangan

Individu

17 12

Siswa dapat memahami Penyimpangan

Kelompok

18 20

Siswa dapat memahami Teori

Penyimpangan sosial Differential

Association

Siswa dapat memahami Teori

Penyimpangan sosial Labeling

Page 61: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

47

Siswa dapat memahami Teori

Penyimpangan sosial Jenjang Makro

Siswa dapat memahami bentuk adaptasi

menurut Robert K. Merton

Siswa dapat memahami faktor pendorong

Penyimpangan Sosial

Keterangan terlampir pada lampiran

Dari 20 soal yang di uji validitas terdapat 2 soal yang valid pada

pretes yaitu indikator 5 satu soal, dan indikator 6 satu soal. Sedangkan

pada postes yang valid 3 soal yaitu indikator 2 satu soal, indikator 4 satu

soal, dan indikator 5 satu soal.

b) Uji Reliabilitas

Dari hasil uji instrumen 20 soal siklus I terdapat reliabilitas sebagai

berikut :

Tabel 4.8 Rekapitulasi Reliabilitas Instrumen

pretes postes

ganjil genap ganjil genap

7 6 13 8

7 4 15 8

9 8 17 10

6

15 8

8

10

6

10

8

12

10

10

6

12

8

12

Page 62: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

48

4

10

6

12

4

8

6

10

4

8

4

10

4

8

4

8

10

8

8

10

8

12

10

12

4

8

6

10

6

10

10

12

6

8

4

10

6

18

10

8

4

0,816496581

0,866025404

ganjil genap

ganjil 1

Page 63: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

49

genap 0,109635 1

Keterangan terlampir pada lampiran 1

Dari hasil uji reliabilitas siklus I pada pretes mendapatkan nilai

0,866025404 dan postes mendapatkan nilai 0,816496581. Dari kedua

nilai uji reliabilitas sama-sama mendapatkan nilai yang tergolong tinggi

yaitu 0,8.

c) Daya Pembeda

Dari 20 soal yang di uji memiliki daya pembeda. Berikut rekapitulasi

daya pembeda instrumen uji validitas siklus I :

Tabel 4.9 Rekapitulasi daya pembeda

No

Soal

Pretes Postes

DP Kesimpulan DP Kesimpulan

1 -0,2 Ditolak

-0,2 Ditolak

2 0,2 Diperbaiki

0,2 Diperbaiki

3 0,2 Diperbaiki

0,2 Diperbaiki

4 0,3 Diterima

0,3 Diterima

5 0,2 Diperbaiki

0,2 Diperbaiki

6 0,4 Diterima

0,4 Diterima

7 0 Ditolak

0 Ditolak

8 0,3 Diterima

0,3 Diterima

9 0,3 Diterima

0,3 Diterima

10 0 Ditolak

0 Ditolak

11 0,1 Diperbaiki

0,1 Diperbaiki

12 0,7 Diterima

0,7 Diterima

13 0,3 Diterima

0,3 Diterima

14 -0,1 Ditolak

-0,1 Ditolak

Page 64: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

50

15 -0,1 Ditolak

-0,1 Ditolak

16 0 Ditolak

0 Ditolak

17 0,3 Diterima

0,3 Diterima

18 -0,1 Ditolak

-0,1 Ditolak

19 0,4 Diterima

0,4 Diterima

20 -0,1 Ditolak

-0,1 Ditolak

Keterangan lengkap terlampir pada lamporan 1

Dari tabel diatas daya pembeda pada pretes memiliki soal yang

diterima 8, ditolak 8, dan diperbaiki 4 soal. Sedangkan postesnya

memiliki soal yang ditolak 8 soal, diperbaiki 4 soal, dan di terima 8 soal.

d) Tingkat Kesukaran

Dari 20 soal yang di uji memiliki tingkat kesukaran yang berbeda-

beda. Berikut rekapitulasi tingkat kesukaran instrumen uji validitas siklus

I :

Tabel 4.10 Rekapitulasi Tingkat Kesukaran

NO PRETES POSTES

KETERANGAN JUMLAH JUMLAH

1 Sangat Sukar

2 Sukar 19 19

3 Sedang 1

4 Mudah 1

5 Sangat mudah

Jumlah soal 20 20

Keterangan terlampir pada lampiran

Dari hasil uji validitas siklus I pretes terdapat jumlah soal yang

sukar 19 soal, soal yang memiliki tingkat kesukaran sedang 1 soal.

Sedangkan postes terdapat 19 soal sukar, dan 1 soal mudah.

Page 65: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

51

2. Uji Instrunen Siklus II

a) Uji Validitas

Sebelum melakukan pembelajaran menggunakan metode inkuiri siklus

II peneliti melakukan uji validitas soal kepada kelas yang sudah

mempelajari bab penyimpangan sosial. Berikut data uji validitas soal :

Tabel 4.11 Rekapituasi Soal yang Valid

INDIKATOR SOAL

NO SOAL YANG

VALID

Pretes postes

3. Siswa dapat menentukan pengertian

menurut Gilin, Paul B. Horton, Lewis

Coser

13

Siswa dapat memahami penyimpangan

positif

1

Siswa dapat memahami penyimpangan

negative

12

Siswa dapat memahami Penyimpangan

Individu

17

Siswa dapat memahami Penyimpangan

Kelompok

20

Siswa dapat memahami Teori

Penyimpangan sosial Differential

Association

Siswa dapat memahami Teori

Penyimpangan sosial Labeling

Siswa dapat memahami Teori

Penyimpangan sosial Jenjang Makro

Siswa dapat memahami bentuk adaptasi

menurut Robert K. Merton

Siswa dapat memahami faktor

pendorong Penyimpangan Sosial

20

Keterangan terlampir pada lampiran

Dari 20 soal yang di uji validitas soal terdapat 3 soal yang valid dan

3 soal dari postes. Dari pretes soal yang valid dari indikator 2 satu soal,

dari indikator 3 satu soal, dan dari indikator 5 satu soal. Sedangkan dari

postes terdapat 3 soal yang valid yaitu dari indikator 1 satu soal, dari

indikator 3 satu soal, dan dari indikator 10 satu soal.

Page 66: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

52

b) Reliabelitas

Dari hasil uji instrumen 20 soal siklus I terdapat reliabelitas sebagai

berikut :

Tabel 4.12 Rekapitulasi Reliabelitas

Uji Instrumen

Pretes Postes

ganjil genap ganjil Genap

13 8 17 18

9 12 17 18

13 8 17 18

13 10 17 18

13 10 17 16

11 12 15 18

15 12 17 14

11 10 17 16

12

19 20

12

17 20

10

17 18

10

15 20

12

15 16

10

19

10

19

12

17

8

17

8

17

Page 67: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

53

8

19

10

15

10

17

10

12

0,115727512

12

12

-0,303642193

ganjil genap

ganjil 1

genap 0,109635 1

Keterangan terlampir pada lampiran

Dari hasil uji reliabelitas mendapatkan nilai 0,4564 termasuk ke dalam

nilai yang cukup reliabel.

c) Daya Pembeda

Dari 20 soal yang di uji memiliki daya pembeda. Berikut rekapitulasi

daya pembeda instrumen uji validitas siklus I :

Tabel 4.13 Rekapitulasi daya pembeda

No

Soal Pretes Postes

DP Kesimpulan DP Kesimpulan

1 -0,2 Ditolak

-0,2 Ditolak

2 0,2 Diperbaiki

0,2 Diperbaiki

3 0,2 Diperbaiki

0,2 Diperbaiki

4 0,3 Diterima

0,3 Diterima

5 0,2 Diperbaiki

0,2 Diperbaiki

6 0,4 Diterima

0,4 Diterima

7 0 Ditolak

0 Ditolak

8 0,3 Diterima

0,3 Diterima

9 0,3 Diterima

0,3 Diterima

10 0 Ditolak

0 Ditolak

11 0,1 Diperbaiki

0,1 Diperbaiki

12 0,7 Diterima

0,7 Diterima

13 0,3 Diterima

0,3 Diterima

Page 68: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

54

14 -0,1 Ditolak

-0,1 Ditolak

15 -0,1 Ditolak

-0,1 Ditolak

16 0 Ditolak

0 Ditolak

17 0,3 Diterima

0,3 Diterima

18 -0,1 Ditolak

-0,1 Ditolak

19 0,4 Diterima

0,4 Diterima

20 -0,1 Ditolak

-0,1 Ditolak

Keterangan lengkap terlampir pada lamporan 1

Dari tabel diatas daya pembeda pada pretes memiliki soal yang di

terima 8, di tolak 8, dan di perbaiki 4 soal. Sedangkan postesnya memiliki

soal yang di tolak 8 soal, di perbaiki 4 soal, dan di terima 8 soal..

d) Tingkat Kesukaran

Dari 20 soal yang di uji memiliki tingkat kesukaran yang berbeda-

beda. Berikut rekapitulasi tingkat kesukaran instrumen uji validitas siklus I

:

Tabel 4.14 Rekapitulasi Tingkat Kesukaran

NO KETERANGAN PRETES POSTES

1 Sangat Sukar

2 Sukar 1

3 Sedang 19

4 Mudah 4

5 Sangat mudah 16

Jumlah soal 20 20

Keterangan terlampir pada lampiran

Dari hasil uji validitas terdapat jumlah soal yang sukar 1 soal, soal yang

memiliki tingkat kesukaran sedang 19 soal pada pretes. Sedangkan pada

postes soal yang mudah 4 soal, soal yang sangat mudah berjumlah 16 soal.

Page 69: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

55

C. Analisis Tindakan Siklus I dan II

1. Tindakan Pembelajaran Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pembelajaran pada siklus I ini terdiri dari 2 kali pertemuan dengan

durasi 2 x 40 menit, dengan menerapkan strategi metode inkuiri dengan

teknik modifikasi. Materi pembelajaran pada siklus ini adalah pengertian

sumber bunyi. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah peneliti

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar observasi

untuk setiap pertemuan, dan membuat alat evaluasi berupa soal untuk

masing-masing kelompok dan diakhiri dengan melakukan soal postes.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Pertemuan pertama

Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal 19

Mei 2015. Pertemuan pertama berlangsung dalam durasi 2 x 40 menit.

Dengan jumlah siswa yang hadir 34 siswa. Peneliti bertindak sebagai

guru mata pelajaran IPS dan guru kolaborator bertugas mencatat absen

siswa, mengisi lembar observasi dan mengamati siswa di dalam kelas.

Peneliti yang bertindak sebagai guru terlebih dahulu menjelaskan

tujuan pembelajaran kemudian guru memberikan soal pretes kepada

siswa yang harus mereka kerjakan sebelum penjelasan materi dimulai,

ini bertujuan agar mengetahui kemampuan atau pengetahuan siswa

sebelum proses pembelajaran.

Setelah itu guru menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian

penyimpangan sosial dengan menerapkan metode inkuiri dengan

teknik modifikasi. Kegiatan berikutnya peneliti memberikan

pertanyaan yang harus mereka diskusikan dengan teman

kelompoknya. Kemudian peneliti membagi siswa menjadi 6 kelompok

masing- masing kelompok terdiri dari 4 - 5 orang siswa, masing-

masing kelompok mempunyai anggota yang heterogen, baik jenis

kelamin, ras, etnik, maupun kemampuannya. Guru membimbing siswa

untuk menyiapkan rancangan penemuan solusi permasalahan.

Kemudian guru meminta siswa untuk mengumpulkan dan

Page 70: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

56

menganalisis data dari hasil diskusi kemudian dicatat di lembar

kegiatan siswa. Guru berkeliling mengamati dan mengarahkan siswa

yang sedang berdiskusi bersama kelompoknya masing-masing.

2) Pertemuan kedua

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa

dengan memberikan pertanyaan untuk mereview atau mengulang

kembali materi pada pertemuan sebelumnya. Guru mempersilahkan

kepada siswa untuk kembali membentuk kelompok seperti pada

pertemuan pertama. Selanjutnya guru memberikan penegasan

mengenai materi pertemuan pertama dan meminta para siswa bersama

kelompoknya mendiskusikan hasil yang mereka dapat dari praktek

kemarin. Setelah masing-masing kelompok sudah siap, guru

membagikan lembar pertanyaan yang harus mereka diskusikan dengan

teman kelompoknya.

Setelah selesai diskusi dan pembahasan, kemudian bersama-sama

menyimpulkan hasil diskusi pada pertemuan ini Guru mengevaluasi

hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari dan mengevaluasi

cara masing-masing kelompok bekerjasama. Dan diakhiri dengan

melakukan soal post test.

c. Tahap Pengamatan

Pada pelaksanaan proses pembelajaran siklus I, masih terdapat

beberapa kekurangan dalam setiap pertemuan. Beberapa kejadian yang

terjadi pada proses pembelajaran antara lain:

1. Masih terdengar suara ribut siswa di dalam kelas pada saat proses

pembelajaran terjadi.

2. Masih ada siswa yang belum dapat bekerjasama dengan baik di

dalam kelompoknya

3. Masih terlihat beberapa siswa kurang aktif bahkan tidak aktif dalam

diskusi

4. Siswa masih belum berani mengeluarkan pendapat dalam kelas

5. Alokasi waktu dalam proses pembelajaran masih belum optimal

Page 71: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

57

d. Tahap Refleksi

Hasil analisis dan evaluasi pada siklus I mendeskripsikan secara

garis besar kekurangan dapat di atasi dengan guru memberikan reward

bagi siswa yang memberikan pendapat di dalam kelas berupa nilai,

makanan, atau tepuk tangan. Selain itu guru juga harus berkeliling pada

tiap-tiap kelompok agar mereka merasa terawasi dalam diskusi

kelompok. Guru juga harus memberikan nilai kerjasama kelompok agar

setiap kelompok lebih mampu membimbing temannya yang memiliki

kemampuan kurang.

e. Hasil Penelitian Siklus 1

Berdasarkan hasil evaluasi pretes dan postes pada siklus 1,

didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.15 Hasil Statistik Siklus 1

NO KETERANGAN NILAI

1 Nilai Pretes Terendah 20

2 Nilai Pretes Tertinggi 50

3 Nilai Rata-rata Pretes 31, 6176

4 Nilai Postes Terendah 40

5 Nilai Postes Tertinggi 85

6 Nilai Rata-rata Postes 52, 647

Keterangan : Perhitungan lengkap terlampir

Dari tabel di atas, dapat dilihat nilai paling rendah yang diperoleh

siswa pada saat pretes nilai terendah adalah 20, sedangkan nilai tertinggi

pada pretes adalah 50. Nilai terendah yang diperoleh siswa pada saat

postes sebesar 40, sedangkan nilai tertinggi pada saat postes sebesar 85.

Dari nilai KKM 75 pada saat pretes tidak ada yang mencapai nilai 75.

Sedangkan pada saat postes juga 95% siswa masih di bawah nilai KKM

Page 72: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

58

75, hanya 3 siswa yang tuntas sampai nilai 75. Ini berarti metode inkuiri

dengan teknik modifikasi yang digunakan belum cukup efektif dalam

meningkatkan hasil belajar siswa.. Sedangkan nilai N-Gain masuk dalam

kelompok rendah (N-gain < 0.30). Tabelnya sebagai berikut :

Tabel 4.16 Rekapitulasi N- Gain Siklus I

NO N – Gain Kriteria N- Gain Jumlah

1 Nilai (g) ≥ 0,7 Tinggi

2 Nilai 0,7 > (g) ≥ 0,3 Sedang 10

3 Nilai (g) < 0,3 Rendah 24

Jumlah 34

Keterangan perhitungan lengkap terlampir pada lampiran

Dari tabel di atas untuk hasil belajar siklus I diperoleh nilai N-gain

sedang sejumlah 10 orang, dan yang memperoleh N-gain rendah

sejumlah 24 orang. Bisa dilihat banyaknya yang memperoleh nilai N-

gain rendah hampir 60%. Ini menunjukan metode inkuiri modifikasi

masih belum efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Tindakan Pembelajaran Siklus II

Dalam memperbaiki kekurangan proses pembelajaran pada siklus I

maka dilakukan tindakan pembelajaran pada siklus II. Tindakan pada siklus

II ini untuk memperbaiki dan menyempurnakan tindakan yang sudah

dilakukan pada siklus I. Tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Siklus II ini dilakukan sebanyak dua kali pertemuan yang

dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2015 dengan menggunakan metode

inkuiri dengan teknik bebas.

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan untuk siklus II didasarkan pada hasil refleksi dari

tindakan yang dilakukan pada siklus I. Adapun perencanaan yang

dilakukan pada siklus II berupa penyusunan rencana pembelajaran untuk

Page 73: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

59

materi ajar yang akan dibahas pada siklus II dan penyusunan tes hasil

belajar.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan pertama

Pada awal pembelajaran guru menjelaskan tujuan pembelajaran

yang hendak dicapai. Selanjutnya guru memberikan soal pretes

kepada siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum

pembahasan materi dilakukan.

Setelah pretes dilaksanakan dilanjutkan dengan mengulas kembali

materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Setelah

peneliti membahas materi yang akan disampaikan dilanjutkan dengan

pembagian kelompok. Disini siswa dengan masing-masing

kelompoknya akan berusaha menggali sendiri tentang materi

penyimpangan sosial yang telah dijelaskan sebelumnya oleh guru.

Kemudian terlaksana proses pembelajaran dengan metode inkuiri

dengan teknik bebas. Siswa kemudian bergabung dengan

kelompoknya masing-masing untuk melakukan praktek mengenai

materi penyimpangan sosial. Pada teknik inkuiri bebas ini peneliti

hanya berfungsi sebagai pengamat karena masing-masing siswa

bersama kelompoknya yang harus dapat mencari tahu dan menggali

lebih banyak tentang materi penyimpangan sosial. Mereka harus bisa

mencari kesimpulan dari praktek materi penyimpangan sosial yang

mereka lakukan bersama kelompoknya. Mereka pun juga harus

mempersiapkan diri mereka untuk dapat menjawab pertanyaan yang

akan dilontarkan oleh kelompok lain pada saat presentasi.

2) Pertemuan kedua

Proses Pembelajaran ini dibuka dengan berdoa’a terlebih dahulu,

kemudian mengabsen kehadiran siswa dan menyampaikan tujuan

pembelajaran. Tidak lupa guru memberikan motivasi kepada siswa.

Selanjutnya peneliti sedikit mengulas kembali materi yang sudah

dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Peneliti melanjutkan dengan

Page 74: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

60

sedikit membahas materi ulang materi yang telah disampaikan pada

pertemuan pertama.

Kemudian peneliti mempersilahkan masing-masing siswa untuk

bergabung bersama kelompoknya masing-masing. Setelah mereka

berada pada kelompoknya masing-masing, maka peneliti

mempersilahkan untuk masing-masing kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompok mereka secara bergantian. Proses pembelajaran

ini direspon baik oleh siswa, dapat dilihat dengan lontaran pertanyaan

mereka terhadap peneliti. Pada akhir pembelajaran, mereka bersama-

sama menyimpulkan hasil diskusi mereka dan peneliti hanya

meluruskan dan mengarahkan kesimpulan yang dibuat oleh masing-

masing kelompok. Sebagai penutup, peneliti melakukan evaluasi

postes untuk melihat seberapa jauh para siswa berhasil memahami

materi pelajaran dengan menggunakan metode inkuiri dengan teknik

bebas.

c. Tahap Pengamatan

Proses pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan

dibandingkan dengan siklus I. Kondisi ini dapat diamati berdasarkan

hasil observasi pada saat proses pembelajaran. Beberapa peningkatan

tersebut antara lain:

1. Suasana kelas lebih tertib, siswa menjadi lebih terkendali dan lebih

berkonsentrasi pada saat praktek dan pada saat berlangsunganya

proses diskusi dengan menerapkan metode inkuiri dengan teknik

bebas.

2. Siswa sudah mulai dapat mengembangkan sendiri materi yang

dilemparkan oleh peneliti kepada masing-masing kelompok siswa

untuk lebih mendalami dan memahami materi dengan menerapkan

metode inkuiri dengan teknik bebas.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi data pada siklus II dengan

penerapan metode inkuiri dengan teknik bebas, diperoleh hasil bahwa

Page 75: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

61

penerapan metode pembelajaran inkuiri dengan teknik bebas dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar yang dicapai siswa telah

mencapai indikator yang telah ditetapkan pada awal penelitian. Dengan

demikian, indikator pada penelitian ini sudah tercapai sehingga penelitian

ini menunjukan keberhasilan.

e. Hasil Penelitian Siklus 2

Berdasarkan hasil evaluasi pretes dan postes pada siklus 2, didapat

hasil sebagai berikut :

Tabel 4.17 Hasil Statistik Siklus 2

NO KETERANGAN NILAI

1 Nilai Pretes Terendah 35

2 Nilai Pretes Tertinggi 75

3 Nilai Rata-rata Pretes 54, 6

4 Nilai Postes Terendah 35

5 Nilai Postes Tertinggi 100

6 Nilai Rata-rata Postes 87,5

Keterangan : Perhitungan lengkap terlampir

Dari tabel di atas, dapat dilihat nilai paling rendah yang diperoleh

siswa pada saat pretes adalah 35, sedangkan nilai tertinggi pada pretes

adalah 75. dan rata-rata nilai pretes adalah 54,6. Hampir 90% siswa masih

dibawah nilai KKM 75. Sedangkan nilai terendah yang diperoleh siswa

pada saat postes sebesar 85, sedangkan nilai tertinggi pada saat postes

sebesar 100. Nilai rata-rata postes yaitu 87,5. Pada postes ini siswa lulus

100% mencapai nilai KKM 75. Ini berarti metode inkuiri dengan teknik

bebas yang digunakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, 2.

Berikut rekapitulasi nilai N Gain siklus II sebagai berikut :

Page 76: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

62

Tabel 4.18 Rekapitulasi N- Gain Siklus II

NO N – Gain Kriteria N- Gain Jumlah

1 Nilai (g) ≥ 0,7 Tinggi 21

2 Nilai 0,7 > (g) ≥ 0,3 Sedang 9

3 Nilai (g) < 0,3 Rendah 4

Jumlah 34

Keterangan terlampir pada lampiran

Untuk hasil belajar siklus 2 diperoleh rata-rata N-gain sebesar 0,76.

Jumlah siswa yang mendapatkan Nilai N-gain tinggi 21 orang, jumlah

siswa yang mendapatkan N-gain sedang sebanyak 9 orang, dan jumlah

siswa yang mendapakan N-gain sedang 4 orang.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Proses pembelajaran yang dilakukan penelitian ini adalah siswa kelas X1

MA AN NAJAH adalah menerapkan metode inkuiri dengan dua teknik yang

berbeda yaitu dengan teknik modifikasi pada siklus 1 dan teknik bebas pada

siklus 2.

Sebelum dilakukan tindakan pembelajaran dengan menerapkan metode

inkuiri, proses pembelajaran IPS Sosiologi lebih didominasi oleh guru.

Sehingga siswa kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Selain

itu, faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah kurangnya kreativitas

guru dalam menggunakan metode pembelajaran yang variatif.

Metode inkuiri adalah penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan

memperbaiki atau meningkatkan mutu praktek pembelajaran. Dengan lebih

menekankan pada proses pembelajaran pada siswa agar lebih menguasai materi

pelajaran dan berhasil pada hasil belajar yang berupa tes kognitif. Penerapan

Metode inkuiri terdiri dari beberapa tahap yaitu: Perencanaan (Planning),

Page 77: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

63

Tindakan (Acting), Pengamatan (Observing), dan Refleksi (Reflecting). Hasil

pengamatan melalui lembar observasi dan hasil wawancara dengan guru dan

siswa pada penelitian ini menunjukkan bahwa siswa menyenangi proses

pembelajaran IPS melalui penerapan metode inkuiri. Penerapan metode inkuiri

dapat meningkatkan keaktifan siswa. Berdasarkan pengamatan selama

berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan metode ini siswa menjadi

lebih aktif karena diharuskan berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk

membahas soal yang diberikan oleh peneliti. Siswa juga dapat bertukar pikiran

antara anggota kelompok lain. Sehingga penerapan metode inkuiri dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Menurut Lif Khoiru Ahmadi dkk dalam bukunya mengemukakan “dalam

kegiatan akhir perlu dilakukan penilaian formatif dan salah satunya adalah

penilaian acuan patokan setiap kompetensi harus diberikan feedback”.1

Penilaian banyak bentuknya baik berupa tes tertulis dan tidak tertulis. Peneliti

melakukan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan tes tertulis dengan

jumlah persiklus 20 soal. Berdasarkan hasil tes yang dilaksanakan pada siklus I

diperoleh nilai paling rendah yang diperoleh siswa pada saat pretes adalah 20

dan nilai tertinggi pada saat pretes adalah 50 dengan nilai rata-rata nilai pretest

46.04. Masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM 75.

Sedangkan nilai terendah yang diperoleh siswa pada saat postes sebesar 40,

sedangkan nilai tertinggi pada skor postes sebesar 85 dengan rata-rata nilai

posttest 52,64 juga masih di bawah nilai KKM. Walaupun ada yang mendapat

nilai 85 hampir 95% siswa yang masih di bawah nilai KKM yaitu 75. Untuk

hasil belajar siklus I diperoleh rata-rata N-gain sebesar 0,29 Dari hasil tes yang

diperoleh diketahui ketuntasan siswa belum maksimal. Ini berarti penerapan

metode inkuiri dengan teknik modifikasi yang digunakan belum efektif dalam

meningkatkan hasil belajar sesuai dengan standar n-gain.

Dengan demikian indikator keberhasilan penelitian ini belum tercapai,

sehingga diperlukan penyempurnaan untuk masing-masing nilai siswa dan

1 lif Khoiru Ahmadi dkk, Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, (Jakarta : PT. Prestasi

Pustakarya, 2011), h. 163

Page 78: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

64

peneliti melanjutkan ke siklus 2 mencoba memperbaiki dan menyempurnakan

dari kekurangan yang terdapat di siklus I. Berdasarkan hasil observasi siklus I

aktifitas siswa belum memuaskan. Hal ini terlihat dari kurangnya komunikasi

dalam kelompok, sebagian besar kelompok masih mengandalkan siswa yang

pintar untuk mengerjakan tugas, masih sedikitnya jumlah siswa yang bertanya

maupun yang menjawab pertanyaan, serta munculnya rasa bosan siswa dalam

kegiatan proses pembelajaran.

Dalam mengatasi kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I, guru

melakukan perbaikan yang dilaksanakan pada siklus II. Hasil belajar siswa

pada siklus II yaitu nilai paling rendah yang diperoleh siswa pada saat pretes

adalah 35 dan nilai tertinggi pada saat pretes adalah 75 dengan nilai rata-rata

pretes 54.6 yang masih di bawah nilai KKM yaitu 75. Sedangkan nilai terendah

pada saat postes sebesar 75, dan skor postes sebesar 100 dengan nilai rata-rata

postes 87.6 di atas nilai KKM 75. Ini menunjukkan ketuntasan siswa mencapai

100% pada siklus II. Untuk hasil belajar siklus 2 diperoleh rata-rata N– gain

sebesar 0,76.

Dengan demikian indikator keberhasilan penelitian ini sudah tercapai.

“Hasil belajar atau achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari

kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang.

Keberhasilan belajar seseorang juga dipengaruhi oleh keterampilan-

keterampilan yang dimilikinya, seperti keterampilan membaca, berdiskusi,

memecahkan masalah, mengerjakan tugas-tugas dll”2.

Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi, dapat dikatakan bahwa jalannya

pembelajaran pada siklus 2 telah berhasil memperbaiki berbagai kelemahan

yang terjadi pada siklus I. Perbaikan tersebut menimbulkan peningkatan hasil

belajar siswa yang memuaskan. Siswa memberikan respon yang positif

terhadap metode pembelajaran inkuiri dengan teknik bebas yang diterapkan

pada siklus 2 karena siswa dapat berusaha untuk menggali dan mendalami

2 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2007), h. 163

Page 79: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

65

materi belajar yang disampaikan oleh guru. Siswa saling membantu dalam

memahami materi yang diajarkan. Metode pembelajaran inkuiri dengan dua

teknik yang diterapkan pada siklus 1 dan 2 yaitu teknik modifikasi dan bebas

telah dapat menumbuhkan kerjasama dan tanggung jawab siswa. Berikut

diberikan grafik perbandingan hasil penelitian siklus 1 terhadap siklus 2.

Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Nilai Rata-rata Pretes dan Postes

Siklus 1 dan 2

Menurut Wina Sanjaya dalam bukunya mengatakan “ Strategi

Pembelajaran Inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang menekankan

kepada proses berpikir yang bersandarkan kepada dua sayap yang sama

pentingnya, yaitu proses belajar dan hasil belajar.3 Dari paparan tersebut bisa

penekanan proses belajar dan hasil belajar, dan dari data diatas bisa

disimpulkan bahwa hasil penelitian ini sukses karena hasil belajar menunjukan

tingkat kelulusan 100% pada siklus kedua. Penelitian ini relevan pada

penelitian Alfiyah menyimpulkan4 ” menerapkan metode inkuiri berhasil

meningkatkan pelajaran IPA di SD dengan keberhasilan ketuntasan belajar

3 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta :

Kencana Prenada Media Group, 2006), cet pertama h. 207 4 Alfiyah, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Melalui Penerapan Metode Inkuiri

Pada Mata Pelajaran Ipa Di Kelas Iv Madrasah Ibtifaiyah Darussaman Kedoya Utara Jakarta

Barat

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

PRE TEST POST TEST

SIKLUS I

SIKLUS II31,61

52,64 54,6

87,6

Page 80: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

66

siswa mencapai 80%”. Sedangkan dalam penelitian ini juga di dukung oleh

penelitian Mustatiroh menerangkan5 “ mengalami keberhasil belajar mencapai

100% ketuntasan. Dengan menggunakan metode inkuiri Mustatiroh berhasil

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran bahasa Indonesia sampai 100 %

siswa tuntas.

5 Mustatiroh, Peningkatan Kemampuan Membedakan Fakta Dan Opini Dalam Artikel

Surat Kabar Dengan Metode Inkuiri Siswa Kelas Ix Smpn 225 Jakarta Barat

Page 81: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan metode inkuiri terhadap

hasil belajar IPS Sosiologi dapat disimpulkan bahwa penerapan metode inkuiri

dapat meningkatkan hasil belajar IPS Sosiologi sangat memuaskan pada siswa

MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan. Pada siklus I dengan

menggunakan metode inkuiri dengan teknik modifikasi hasil belajar siswa

yang ditunjukkan pada nilai rata-rata pretes siklus I 31,61 dengan nilai

terendah 20 dan nilai tertinggi 50 belum ada yang mencapai nilai KKM 75.

Sedangkan nilai rata” postes siklus I adalah 52,64 dengan nilai terendah 40 dan

nilai tertinggi 85. walaupun ada yang mencapai nilai 85 melebihi nilai KKM 75

namun masih 95% siswa masih di bawah nilai KKM 75. Dan nilai rata-rata N-

gain pada siklus I sebesar 0,28 (masuk dalam kelompok N-Gain rendah).

Sedangkan pada penerapan metode inkuiri dengan teknik bebas pada siklus 2

mengalami peningakatan yang sangat luar biasa. Dengan nilai rata-rata pretes

siklus II yaitu 54,6 dengan nilai terendah 35 dan nilai tertinggi pretes 75.

Namun pada pretes siklus II masih banyak siswa yang di bawah nilai KKM 75.

Sedangkan pada nilai rata-rata postes 87,6 dengan nilai terendah yaitu 75 dan

nilai tertinggi postes mencapai 100. Di lihat dari hasil N-Gain yaitu sebesar

0,76 (masuk dalam kelompok N-Gain tinggi). Dengan demikian pada siklus II

ketuntasan hasil belajar mencapai 100% dari nilai KKM 75.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka penulis

mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

a. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan pada pengembangan

penerapan metode inkuiri sehingga pembelajaran IPS dapat berjalan

secara efektif.

Page 82: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

68

b. Diharapkan Guru IPS khususnya di MA AN NAJAH Petukangan Jakarta

Selatan dapat menerapkan metode pembelajaran yang lebih variatif,

sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan yang

akan berdampak positif dalam peningkatkan mutu hasil belajar siswa.

c. Diharapkan bagi para pendidik dapat memilih metode atau cara mengajar

yang tepat, agar memicu semangat dalam kegiatan proses belajar

mengajar, dapat menumbuhkan minat dan motivasi dalam mengikuti

pelajaran, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

Page 83: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

69

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,

2007), Edisi Revisi, Cet 7

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT.

Rineka Cipta, 2006)

Bahri Djamarah, Syaiful, Psikologi Belajar, (Jakarta:PT. Rineka Cipta, 2011), Cet

ketiga

B. Uno, Hamzah, Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis Di Bidang

Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008) Cet. Ketiga

Didik Komaidi dan Wahyu Wijayati, Panduan Lengkap PTK Penelitian Tindakan

Kelas, (Yogyakarta: Sabda Media,2011), Cet Pertama

Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit, Penelitian Tindakan Kelas (Tangerang

Selatan: Universitas Terbuka, 2012), Cet Keempat belas

Iskandarwassid dan Dadang Suhendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2009)

lif Khoiru Ahmadi dkk, Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, (Jakarta : PT.

Prestasi Pustakarya, 2011),

Majid, Abdul, Pembelajaran Tematik Terpadu, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2014) Cet kedua

Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung : PT. Remaja

Rosda Karya, 2010), cet Ketujuh

Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional, (Bandung : PT. Remaja Rosda Karya,

2010), cet Kesebelas

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Referensi (GP Pres Group, 2013)

N.K, Roestiyah , Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta, Pt Rineka Cipta, 2002), cet.

kedelapan h. 75

Pupuh Fathurrohman dan Aa Suryana, Guru Profesional, (Bandung: PT Refliks

Aditama, 2012) Cet Pertama

Safa, Aziz, Restorasi Pendidikan Indonesia: Menuju Masyarakat Terdidik

Berbasis Budaya, (Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2011)

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006), cet pertama

Sagala, Syaiful, Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, (Bandung: Alfabeta,

2013)

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Belajar Mengajar, (Bandung : PT. Remaja Rosda

Karya, 2011), cet keenam belas

Page 84: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

70

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D), (Bandung, Alfabeta : 2008)

Suryabrata, Sumadi, Psikokologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung

: PT Remaja Rosdakarya, 2010)

Suharsimi Arikunto dan Suhardjono, Supardi, Penelitian Tindakan Kelas,

(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008)

Supriya, H, Konsep Dasar IPS, (Bandung: UPI Press, 2006), Cet. Pertama

Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2009) Cet. Kelima

Wijaya Kusuma dan Dedy Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas,

(Jakarta: PT Indeks, 2010) Cetakan kedua

Wiriaatmadja, Rochiati, Metode Penelitian Tindakan Kelas : Untuk

Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006), Cet Kedua

Alfiyah, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Melalui Penerapan

Metode Inkuiri Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV Madrasah

Ibtidaiyah Darussaman Kedoya Utara Jakarta Barat ”, Skripsi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah, (Jakarta: Perpustakaan Jurusan Tarbiyah

dan Keguruan, 2013)

Ita Puspita Dewi, “Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar

Kimia”,Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, (Jakarta:

Perpustakaan Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, 2009)

Mustatiroh berjudul “Peningkatan Kemampuan Membedakan Fakta dan Opini

Dalam Artikel Surat Kabar Dengan Metode Inkuiri Siswa Kelas IX SMPN

225 Jakarta Barat”, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

(Jakarta: Perpustakaan Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, 2012)

Environment Analysis and Spatial Modeling Laboratory Department of Forest

Resources Conservation Faculty of Forestry. IPB

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional

Page 85: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Soal Uji Instrumen Validitas Siklus I

Nama : Pelajaran :

Kelas :

1. Penarikan diri dari tujuan dan cara-cara konvensional yang disertai upaya untuk

melembagakan tujuan dan cara baru disebut....

a. inovasi d. Rebelion,,,

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme

2. Meninggalkan baik tujuan konvensional maupun cara pencapaian yang konvensional

sebagaimana dilakukan oleh para pelaku penyimpangan sosial disebut...

a. inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme,,,

3. Andi dan tono mencuri sepeda motor di pasar. Tindakan mereka berdua termasuk

penyimpangan...

a. Individu d. berat

b. Kelompok e. ringan

c. Campuran

4. Pembegalan termasuk kedalam penyimpangan...

a. Individu d. Berat

b. Kelompok e. Ringan

c. Campuran

5. Rina tidur terlalu malem sampai ia terlambat masuk sekolah. Terlambatnya rina termasuk

penyimpangan....

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan berat

c. Peenyimpangan campuran

6. Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku

dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu

untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu. Menurut pendapat...

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden

b. Robert M.Z. Lawang,,, e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

7. Karena putus dengan pacarnya Andy merokok dan miras. Tindakan Andy termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan berat

Lampiran 1

Page 86: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

c. Peenyimpangan campuran

8. Ciri utama penyimpangan individu adalah...

a. dilakukan sendiri d. dilakukan 5 orang

b. dilakukan berdua e. dilakukan beberapa orang

c. dilakukan bersama teman

9. Rahmat tidak pernah ikut tawuran. Namun ketika bermain dengan Firman menjadi ikut

tawuran. Penyimpangan tersebut termasuk kedalam teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

10. Apabila Rizky pernah sekali mencuri lalu teman-temannya sudah menjulukinya sebagai

pencuri termasuk teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

11. Tokoh dari teori penyimpangan labeling adalah...

a. Emil Durkheim d. Edwin Sutherland

b. Karl max e. Robert K. Merton

c. Edwin M. Lamert

12. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai

hal yang tercela dan di luar batas toleransi. Pengertian penyimpangan sosial menurut...

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden,,,

b. Gillin e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

13. Tokoh dari teori penyimpangan differensiasi asociation adalah...

a. Emil Durkheim d. Edwin Sutherland

b. Karl max e. Robert K. Merton

c. Edwin M. Lamert

14. Inti dari teori leballing adalah...

a. Julukan d. Ekonomi

b. Sosialisasi tidak sempurna e. Pengaruh teman

c. Salah pergaulan

15. Seorang ibu yang menjadi tukang ojek untuk menambah penghasilan keluarga termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

16. Seseorang yang menyimpang karena terpengaruh temannya termasuk kedalam

penyimpangan teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

Page 87: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

c. Differential association

17. Perampokan termasuk penyimpangan...

a. positif d. ringan

b. negatif e. berat

c. campuran

18. Munculnya wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

19. Andi mencuri sepeda motor di parkiran rumah temannya termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan berat

c. Peenyimpangan campuran

20. Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku

dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem

itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu. Menurut pendapat...

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden

b. Robert M.Z. Lawang,,, e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

21. Penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai sosial yang didambakan, meskipun cara yang

dilakukan menyimpang dari norma yang berlaku disebut...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

22. Perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai sosial

keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya ikatan atau solidaritas

kelompok.

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden

b. Gillin,, e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

23. Struktur sosial bukan hanya menghasilkan perilaku yang konformis saja, tetapi juga

menghasilkan perilaku menyimpang. Pengertian teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

24. Seorang ibu yang menjadi tukang ojek untuk menambah penghasilan keluarga termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

25. Pencurian termasuk penyimpangan...

a. Positif d. ringan

b. Negatif e. berat

Page 88: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

c. Campuran

26. Penyimpangan sosial yang berwujud tindakan ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap

rendah dan tercela karena tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Pengertian

dari...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

27. Ciri utama penyimpangan individu adalah...

d. dilakukan sendiri d. dilakukan 5 orang

e. dilakukan berdua e. dilakukan beberapa orang

f. dilakukan bersama teman

28. Pembunuhan termasuk penyimpangan...

a. positif d. ringan

b. negatif e. berat

c. campuran

29. Keluarga yang tidak mampu membahagiakan anaknya juga dapat membuat anak tersebut

mengalami penyimpangan sosial termasuk faktor...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Media massa

c. Kesenjangan sosial

30. Seseorang yang melakukan penyimpangan sosial akibat sosialisasi tidak sempurna

termasuk kedalam penimpangan teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

31. Andi mencuri sepeda motor di parkiran rumah temannya termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan berat

c. Peenyimpangan campuran

32. Penyimpangan yang dilakukan secara perorangan tanpa campur tangan orang lain dan

berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan disebut

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan berat

c. Peenyimpangan campuran

33. Pemberian julukan atau cap yang biasanya negatif kepada seseorang yang telah

melakukan penyimpangan primer (primary deviation ) misalnya pencuri, penipu,

pemabuk, dan sebagainya. Termasuk teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

34. Korupsi termasuk penyimpangan...

a. Positif d. ringan

b. Negatif e. berat

c. Campuran

Page 89: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

35. Perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat tetapi memakai cara yang

dilarang oleh masyarakat (dengan melakukan tindak kriminal) disebut...

a. inovasi,,, d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme

36. Tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompok

yang bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

37. Penyimpangan bersumber dari pergaulan dengan sekelompok orang yang telah

menyimpang. Penyimpangan diperoleh melalui proses alih budaya (cultural

transmission) termasuk penyimpangan teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

38. Perubahan kebijakan tentang kenaikan BBM membuat kericuhan pada masyarakat. Hal

tersebut contoh dari teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

39. Media massa juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Ada beberapa media massa

yang cenderung provokatif dan menebar kebencian Faktor penyimpangan...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Media massa

c. Kesenjangan sosial

40. Demonstrasi termasuk kedalam penyimpangan...

a. Individu d. ringan

a. Kelompok e. berat

b. Campuran

41. Perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan oleh masyarakat untuk mencapai

tujuan tersebut disebut...

a. inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas,,,

c. Retreatisme

42. Tawuran termasuk kedalam penyimpangan...

a. Individu d. ringan

b. Kelompok e. berat

c. Campuran

43. Perubahan sistem pemerintahan Prancis sistem pemerinahan abslut membuat kericuhan.

Hal ini termasuk kedalam teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

Page 90: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

c. Differential association

44. Ani seorang anak yang baik. Namun ketika ani bermain dengan rina menjadi seorang

perokok. Dari contoh tersebut termasuk penyimpangan teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

45. Perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya, namun masih tetap

berpegang pada cara-cara yang telah digariskan masyarakat disebut...

a. inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme,,, e. Konformitas

c. Retreatisme

46. Seorang pencuri namun masyarakat menjuluki anaknya sebagai pencuri juga termasuk

teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

47. Seorang wanita menjadi sopir taksi termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

48. Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk

menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden

b. Gillin e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser,,

49. Perbedaan status terutama antara orang kaya dengan orang miskin yang sangat

mencolok, dapat menimbulkan sehingga terjadi saling ejek faktor penyimpangan...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Sosialisasi tidak sempurna

c. Kesenjangan sosial

50. Tokoh dari teori Jenjang makro adalah...

a. Emil Durkheim d. Edwin Sutherland

b. Karl max e. Robert K. Merton

c. Edwin M. Lamert

Page 91: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

LAMPIRAN 2

TABEL VALIDITAS

No

Urut Nama Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 Skor Y2

1 AGUNG YULIANTO 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 13 169

2 DINDA ASTRIA 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 14 196

3 ALIF YUNADI 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 21 441

4 BELQIS FIISABIL PHILIA 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 22 484

5 NADIA NURFAZA 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 15 225

6 RABILLA TUZAHRA ADISTI 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 29 841

7 AYU APRILIA IMPIAWATI 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 30 900

8 MUHAMMAD FAHMI 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 20 400

9 LISA WIDIYANTI 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 25 625

10 BAYU ANDIKA PRATAMA 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 121

11 ALDI GUNTARA SETIAWAN 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 28 784

12 NISRINA ZAHRA 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 16 256

13 SYARIF HIDAYAT 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 10 100

14 FEBY NURAENI 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 13 169

15 FAUZA KHANINDO 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 17 289

16 RASYID SIDIK 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 20 400

17 NIKEN LARASWATI 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 23 529

18 SHAFIRA BUNGA PERTIWI 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 17 289

19 RISMAWATI 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 29 841

20 rama 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 40 1600

21 Rina 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 29 841

22 Syerly 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 30 900

23 Akmal 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 34 1156

24 Budi 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 34 1156

25 TESYA MUFTIYAS 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 30 900

Benar (∑Y) 15 14 6 15 19 10 10 6 10 5 9 13 9 15 9 15 17 8 15 9 15 9 8 9 17 10 16 5 8 7 16 7 8 7 13 16 15 14 13 11 17 11 15 9 11 15 6 13 8 12

Salah 10 11 19 10 6 15 15 19 15 20 16 12 16 10 16 10 8 17 10 16 10 16 17 16 8 15 9 15 17 18 9 18 17 18 12 9 10 11 12 14 8 14 10 16 14 10 19 12 17 13

∑XY 238 219 66 66 334 141 119 108 148 42 148 214 112 262 129 237 298 92 759 106 257 99 103 111 263 142 #REF! 30 121 73 273 82 106 70 596 295 223 #REF! 224 0 295 #REF! 249 142 190 283 59 225 117 135

Rxy 0.233577783 0.268610979 -0.020968599 0.081244446 -0.072225173 0.467155567 0.243733339 0.013979066 0.19295556 0.323387087 0.132671625 0.503892093 0.111941684 -0.101555558 0.640555191 -0.060933335 0.516208598 0.497010757 0.426533343 0.350336011 0.528088901 -0.033167906 0.305032353 0.04975186 0.142917256 0.477311122 0.458131706 0.572146384 0.497010757 0.514140759 0.468496677 0.613866337 0.23037408 0.4808989 -0.03385836 0.30265715 0.48746668 0.26861098 0.65326722 0.4842122 0.4842122 0.51316724 0.45700001 0.66128513 0.47307605 0.44684446 0.35180649 0.1951835 0.45434889 0.51185877

Ttabel 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0,444 0.444 0.444 0.444

KETERANGANtidak

valid

tidak

valid

tidak

valid

tidak

valid

tidak

validvalid

tidak

valid

tidak

valid

tidak

valid

tidak

valid

tidak

validvalid

tidak

valid

tidak

validvalid

tidak

validvalid valid

tidak

valid

tidak

validvalid

tidak

valid

tidak

valid

tidak

valid

tidak

validvalid valid valid valid valid valid valid

tidak

validvalid

tidak

valid

tidak

validvalid

tidak

validvalid valid valid valid valid valid valid valid

tidak

valid

tidak

validvalid valid

sedang sedang sukar sedangsangat

mudahsukar sukar sukar sukar

sangat

sukarsukar sedang sukar sedang sukar sedang

sangat

mudahsukar sedang sukar sedang sukar sukar sukar mudah sukar mudah

sangat

sukarsukar s sukar mudah sukar sukar sukar sedang mudah sedang sedang sedang sedang mudah sedang sedang sukar sedang sedang sukar sedang sukar sedang

Page 92: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) SIKLUS I

Nama Sekolah/Madrasah : MA AN NAJAH Petukangan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester : X / II

Standar Kompetensi : 1. Memahami Penyimpangan sosial dan Sikap Anti

Sosial

Kompetensi Dasar :1.1 Mendeskripsikan Penyimpangan sosial Menurut

Bruce J. Cohen, James Vander Zander ,

Robert M.Z. Lawang, Bentuk-bentuk

Penyimpangan Sosial, Teori Penyimpangan

Sosial

Alokasi Waktu : 2x 40 Menit (1 x pertemuan)

Pertemuan Ke- : 10

1. Indikator

1. Mendeskripsikan Pengertian Penyimpangan Sosial menurut Bruce J.

Cohen, James Vander Zander, Robert M.Z. Lawang.

2. Mendeskripsikan penyimpangan primer

3. Mendeskripsikan pembagian penyimpangan negatif

4. Menyebutkan contoh-contoh Penyimpangan Sosial

5. Mendeskripsikan teori-teori Penyimpangan Sosial

6. Memberikan contoh teori penyimpangan sosial

7. Mendeskripsikan faktor pendorong penyimpangan sosial

8. Siswa dapat mendeskripsikan dampak penyimpangan sosial

2. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat Mendeskripsikan Pengertian Penyimpangan Sosial menurut

Bruce J. Cohen, James Vander Zander, Robert M.Z. Lawang.

2. Siswa dapat Mendeskripsikan penyimpangan primer.

3. Siswa dapat membagi penyimpangan negatif

4. Siswa dapat Menyebutkan contoh-contoh Penyimpangan Sosial

Lampiran 3

Page 93: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

5. Siswa dapat mendeskripsikan teori Penyimpangan sosial

6. Siswa dapat memberikan contoh teori penyimpangan sosial

7. Siswa dapat mendeskripsikan faktor pendorong penyimpangan sosial

8. Siswa dapat mendeskripsikan dampak penyimpangan sosial

3. Materi Pembelajaran

a. Materi pokok : Penyimpangan Sosial

b. Uraian Materi : Terlampir

4. Metode Pembelajaran

a. Metode Pembelajaran : Inkuiri, Ceramah interaktif, Diskusi, Tanya

Jawab, Tugas

5. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (± 10 menit)

1) Mengucap salam, menanyakan kabar siswa, berdoa serta mendoakan

siswa/orang tua siswa yang sakit (jika ada)

2) Menggugah minat belajar siswa dengan cara guru menceritakan

pengalaman menarik dalam hidupnya.

3) Mendeskripsikan secara singkat materi yang hendak di pelajari serta

menyampaikan tujuan pembelajaran dan media yang akan digunakan

pada materi pembelajaran Penyimpangan Sosial.

4) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

5) Guru menginformasikan hal-hal yang akan dipelajari dan hasil belajar

siswa yang diharapkan

6) Siswa mengerjakan soal pretest

7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai

silabus

B. Kegiatan Inti (± 65 menit)

1) Guru memulai mengidentifikasikan kebutuhan siswa

2) Guru melibatkan peserta didik untuk mengetahui pengertian, konsep,

teori, dampak dan generalisasi Penyimpangan Sosial.

Page 94: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

3) Guru menyeleksi materi pembelajaran dan problema atau tugas-tugas

yang akan diberikan

4) Guru menjelaskan tugas yang akan diberikan dan membimbing siswa

agar mengetahu apa yang harus dilakukan

5) Guru mensetting kelas dan alat-alat yang diperlukan

6) Guru mencek pemahaman siswa terhadap masalah yang akan

dipecahkan dan tugas-tugas pada siswa

7) Guru membantu siswa dengan informasi/data jika diperlukan

8) Guru membantu siswa menganalisis sendiri dengan pertanyaan yang

mengarahkan dan mengidentifikasi proses

9) Guru membantu siswa merumuskan prinsip-prinsip dan generalisasi

atas hasil penemuan.

C. Penutup (± 10 menit)

1) Guru mengajak siswa untuk ikut menyimpulkan materi yang telah

dipelajari

2) Menyampaikan umpan balik serta mengulas kembali pembahasan dari

awal hingga akhir secara ringkas

3) Melakukan tanya jawab mengenai materi pelajaran

4) Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa agar termotivasi

5) Guru mengingatkan siswa pada tugas yang telah diberikan

6) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam

kepada murid

6. Media Pembelajaran

a. Media Pembelajaran : Power Point, Buku cetak, LKS, papan tulis,

laptop, proyektor,

7. Sumber Belajar

a. Buku paket (Muh, Nurdin, Mari Belajar IPS : Ilmu Pengetahuan

Sosial Untuk SMS/MA Kelas X, Jakarta : Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional, 2009.)

b. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X Semester 2

8. Penilaian.

Page 95: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Aspek yang dinilai

- Aspek afektif (sikap)

Komponen yang dinilai meliputi keberanian, kejujuran, kerjasama,

keaktifan, kemampuan mengkomunikasikan hasil kegiatan, dan

melaporkan hasil diskusi.

- Aspek Psikomotorik

Komponen yang dinilai meliputi ketepatan menganalisis contoh-contoh

permasalahan yang diberikan,

- Aspek Kognitif

Komponen yang dinilai meliputi kemampuan menjawab pertanyaan yang

dilontarkan guru pada saat tanya jawab.

Bentuk Penilaian

a. Tes tertulis : Soal-soal uji kompetensi dalam bentuk pilihan berganda dan

lisan

b. Untuk kerja : melakukan kegiatan diskusi.

c. Produk (hasil kerja) : laporan dan tugas

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran IPS

(ABD. Hamid Maghfur S.Pd)

NIP. 197410052007101002

Jakarta, 20 Mei 2015

Mahasiswa

(Akmal Maulana)

NIM. 1111015000088

Page 96: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Lampiran

PENYIMPANGAN SOSIAL

A. Pengertian Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial atau perilaku menyimpang, sadar atau tidak sadar

pernah kita alami atau kita lakukan. Penyimpangan sosial dapat terjadi dimanapun

dan dilakukan oleh siapapun. Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau

kecil, dalam skala luas atau sempit tentu akan berakibat terganggunya

keseimbangan kehidupan dalam masyarakat. Suatu perilaku dianggap

menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang

berlaku dalam masyarakat atau dengan kata lain penyimpangan (deviation) adalah

segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri (conformity)

terhadap kehendak masyarakat.

Definisi-definisi penyimpangan sosial:

a. James W. Van Der Zanden:

Penyimpangan perilaku merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang

dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi.

b. Robert M. Z. Lawang:

Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang

berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang

dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang.

B. Bentuk-bentuk penyimpangan

Bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai

berikut.

Penyimpangan bersifat positif

Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan yang mempunyai

dampak positif ter-hadap sistem sosial karena mengandung unsur-

unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya wawasan seseorang.

Penyimpangan seperti ini biasanya diterima masyarakat karena sesuai

Page 97: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

perkembangan zaman. Misalnya emansipasi wanita dalam kehidupan

masyarakat yang memunculkan wanita karier.

Penyimpangan bersifat negatif

Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan yang bertindak ke

arah nilai-nilai sosial yang dianggap rendah dan selalu mengakibatkan hal

yang buruk seperti pencurian, perampokan, pelacuran, dan pemerkosaan.

Bentuk penyimpangan yang bersifat negatif antara lain sebagai berikut:

Penyimpangan primer (primary deviation)

Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang dilakukan seseorang

yang hanya bersifat temporer dan tidak berulang-ulang. Misalnya seorang

siswa yang terlambat masuk sekolah karena ban sepeda motornya bocor,

seseorang yang menunda pembayaran pajak karena alasan keuangan yang

tidak mencukupi, atau pengemudi kendaraan bermotor yang sesekali

melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Penyimpangan sekunder (secondary deviation)

Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang nyata dan

seringkali terjadi, sehingga berakibat cukup parah serta menganggu orang

lain. Misalnya orang yang terbiasa minum-minuman keras dan selalu

pulang dalam keadaan mabuk.

C. Berdasarkan pelakunya

Bentuk penyimpangan berdasarkan pelakunya, dapat dibedakan

menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:

a. Penyimpangan individual (individual deviation)

Penyimpangan individual adalah tindakan yang dilakukan oleh

seseorang yang menyimpang dari norma-norma suatu kebudayaan yang

telah mapan. Misalnya, seseorang bertindak sendiri tanpa rencana

melaksanakan suatu kejahatan. Penyimpangan individu berdasarkan kadar

penyimpangannya dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut.

1. Pembandel, yaitu penyimpangan karena tidak patuh pada nasihat

orang tua agar mengubah pendiriannya yang kurang baik.

Page 98: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

2. Pembangkang, yaitu penyimpangan karena tidak taat pada peringatan

orang-orang.

3. Pelanggar, yaitu penyimpangan karena melanggar norma-norma

umum yang berlaku. Misalnya orang yang melanggar rambu-rambu

lalu lintas pada saat di jalan raya.

4. Perusuh atau penjahat, yaitu penyimpangan karena mengabaikan

norma-norma umum sehingga menimbulkan kerugian harta benda

atau jiwa di lingkungannya. Misalnya pencuri, penjambret, penodong,

dan lain-lain.

5. Munafik, yaitu penyimpangan karena tidak menepati janji, berkata

bohong, berkhianat, dan berlagak membela.

b. Penyimpangan kelompok (group deviation)

Penyimpangan kelompok adalah tindakan yang dilakukan oleh

sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompok yang bertentangan

dengan norma masyarakat yang berlaku. Misalnya, sekelompok orang

menyelundupkan narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya.

c. Penyimpangan campuran (combined deviation)

Penyimpangan seperti itu dilakukan oleh suatu golongan sosial

yang memiliki organisasi yang rapi, sehingga individu ataupun kelompok

didalamnya taat dan tunduk kepada norma golongan dan mengabaikan

norma masyarakat yang berlaku. Misalnya, remaja yang putus sekolah dan

pengangguran yang frustasi dari kehidupan masyarakat, dengan di bawah

pimpinan seorang tokoh mereka mengelompok ke dalam organisasi

rahasia yang menyimpang dari norma umum (geng).

D. Teori Perilaku Menyimpang

Dalam ilmu sosiologi, dikenal berberapa teori mengenai perilaku

menyimpang yakni;

a. Teori Pergaulan Berbeda (Differential Association)

Page 99: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Teori ini dikemukakan oleh Edwin H. Sutherland. Menurut teori ini,

penyimpangan bersumber dari pergaulan antara individu yang tidk pernah

melakukan penyimpangan dengan sekelompok orang yang telah

menyimpang.

b. Teori Lebelling

Teori ini dikemukakan oleh Edwin M. Lemert. Menurut teori ini, seseorang

menjadi menyimpang karena proses labeling yang diberikan masyarakat

kepaa si pelaku yang melakukan penyimpangan. Maksudnya ialah, pemberian

cap atau julukan yang biasanya negative kepada pelaku yang melakukan

penyimpangan primer akan cenderung melakukan kembali penyimpangan

tersebut dan berkembang menjadi penyimpangan sekunder.

c. Teori Fungsi

Teori ni dikemukakan oleh Emile Durkheim. Menurut teori ini, keseragaman

dalam kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak dimungkinkan

karena setiap individu berbeda satu sama dengan lainnya.

d. Teori Tipologi Adaptasi

Teori ini dikembangkan oleh Robert K. Merton. Beliau menggunakan teori

ini untuk menjelaskan struktur – struktur social yang ada di masyarakat.

Menurutnya, struktur social bukan hanya mnghasilkan perilaku yang

komformis saja tetapi ada pula yang menghasilkan perilaku menyimpang.

Dalam hal ini, Merton mengembangkan tipolog cara – cara terhadap adaptasi

dalam table berikut:

a) Inovasi, yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat tetapi

memakai cara yang dilarang oleh masyarakat (dengan melakukan tindak

kriminal).

b) Ritualisme, yaitu perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan

budaya, namun masih tetap berpegang pada cara-cara yang telah

digariskan masyarakat.

Page 100: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

c) Pengunduran/pengasingan diri (retreatisme), yaitu meninggalkan baik

tujuan konvensional maupun cara pencapaian yang konvensional

sebagaimana dilakukan oleh para pelaku penyimpangan sosial.

d) Pemberontakan (rebellion), yaitu penarikan diri dari tujuan dan cara-cara

konvensional yang disertai upaya untuk melembagakan tujuan dan cara

baru.

e) Konformitas, yaitu perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan

oleh masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.

E. Faktor-faktor Penyimpangan Sosial

a) Menurut James W. Van Der Zanden Faktor-faktor penyimpangan sosial

adalah sebagai berikut:

a. Longgar/tidaknya nilai dan norma.

Ukuran perilaku menyimpang bukan pada ukuran baik buruk atau benar

salah menurut pengertian umum, melainkan berdasarkan ukuran longgar

tidaknya norma dan nilai sosial suatu masyarakat. Norma dan nilai sosial

masyarakat yang satu berbeda dengan norma dan nilai sosial masyarakat

yang lain. Misalnya: kumpul kebo di Indonesia dianggap penyimpangan,

di masyarakat barat merupakan hal yang biasa dan wajar.

b. Sosialisasi yang tidak sempurna.

Di masyarakat sering terjadi proses sosialisasi yang tidak sempurna,

sehingga menimbulkan perilaku menyimpang. Contoh: di masyarakat

seorang pemimpin idealnya bertindak sebagai panutan atau pedoman,

menjadi teladan namun kadangkala terjadi pemimpin justru memberi

contoh yang salah, seperti melakukan KKN. Karena masyarakat mentolerir

tindakan tersebut maka terjadilah tindak perilaku menyimpang.

c. Sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang.

Perilaku menyimpang terjadi pada masyarakat yang memiliki nilai-nilai

sub kebudayaan yang menyimpang, yaitu suatu kebudayaan khusus yang

normanya bertentangan dengan norma-norma budaya yang dominan/ pada

umumnya. Contoh: Masyarakat yang tinggal di lingkungan kumuh,

masalah etika dan estetika kurang diperhatikan, karena umumnya mereka

Page 101: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

sibuk dengan usaha memenuhi kebutuhan hidup yang pokok (makan),

sering cekcok, mengeluarkan kata-kata kotor, buang sampah sembarangan

dan sebagainya. Hal itu oleh masyarakat umum dianggap perilaku

menyimpang.

Page 102: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

b) Menurut Casare Lombroso

Perilaku menyimpang disebabkan oleh faktor-faktor:

1). Biologis

Misalnya orang yang lahir sebagai pencopet atau pembangkang. Ia membuat

penjelasan mengenai “si penjahat yang sejak lahir”. Berdasarkan ciri-ciri tertentu

orang bisa diidentifikasi menjadi penjahat atau tidak. Ciri- ciri fisik tersebut antara

lain: bentuk muka, kedua alis yang menyambung menjadi satu dan sebagainya.

2). Psikologis

Menjelaskan sebab terjadinya penyimpangan ada kaitannya dengan kepribadian

retak atau kepribadian yang memiliki kecenderungan untuk melakukan

penyimpangan. Dapat juga karena pengalaman traumatis yang dialami seseorang.

3). Sosiologis

Menjelaskan sebab terjadinya perilaku menyimpang ada kaitannya dengan

sosialisasi yang kurang tepat. Individu tidak dapat menyerap norma-norma

kultural budayanya atau individu yang menyimpang harus belajar bagaimana

melakukan penyimpangan.

E. Dampak Perilaku Penyimpangan Sosial

Berbagai bentuk perilaku menyimpang yang ada di masyarakat akan

membawa dampak bagi pelaku maupun bagi kehidupan masyarakat pada

umumnya.

a. Dampak Penyimpangan sosial Bagi Pelaku

Berbagai bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seorang

individu akan memberikan dampak bagi si pelaku. Berikut ini beberapa

dampak tersebut.

1. Memberikan pengaruh psikologis atau penderitaan kejiwaan serta tekanan

mental terhadap pelaku karena akan dikucilkan dari kehidupan masyarakat

atau dijauhi dari pergaulan.

2. Dapat menghancurkan masa depan pelaku penyimpangan.

3. Dapat menjauhkan pelaku dari Tuhan dan dekat dengan perbuatan dosa.

4. Perbuatan yang dilakukan dapat mencelakakan dirinya sendiri.

b. Dampak Penyimpangan sosial Bagi Orang Lain/Kehidupan Masyarakat

Page 103: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Perilaku penyimpangan juga membawa dampak bagi orang lain atau

kehidupan masyarakat pada umumnya. Beberapa di antaranya adalah meliputi

hal-hal berikut ini.

1. Dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan ketidakharmonisan dalam

masyarakat.

2. Merusak tatanan nilai, norma, dan berbagai pranata sosial yang berlaku di

masyarakat.

3. Menimbulkan beban sosial, psikologis, dan ekonomi bagi keluarga pelaku.

4. Merusak unsur-unsur budaya dan unsur-unsur lain yang mengatur perilaku

individu dalam kehidupan masyarakat.

F. Dampak positif yang ditimbulkan akibat perilaku penyimpangan sosial

Menurut pandangan umum, perilaku menyimpang dianggap merugikan

masyarakat baik terhadap pelaku maupun terhadap orang lain pada umumnya

adalah bersifat negatif. Akan tetapi, menurut Emile Durkheim, perilaku

menyimpang juga memiliki kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat.

Beberapa kontribusi penting dari perilaku menyimpang yang bersifat positif

bagi masyarakat meliputi hal-hal berikut ini.

1. Perilaku menyimpang memperkokoh nilai-nilai dan norma dalam masyarakat.

Bahwa setiap perbuatan baik merupakan lawan dari perbuatan yang tidak

baik. Dapat dikatakan bahwa tidak akan ada kebaikan tanpa ada ketidak-

baikan. Oleh karena itu perilaku penyimpangan diperlukan untuk semakin

menguatkan moral masyarakat.

2. Tanggapan terhadap perilaku menyimpang akan memperjelas batas moral.

Dengan dikatakan seseorang berperilaku menyimpang, berarti masyarakat

mengetahui kejelasan mengenai apa yang dianggap benar dan apa yang

dianggap salah.

3. Tanggapan terhadap perilaku menyimpang akan menumbuhkan kesatuan

masyarakat.

4. Setiap ada perilaku penyimpangan masyarakat pada umumnya secara

bersama-sama akan menindak para pelaku penyimpangan. Hal tersebut

menegaskan bahwa ikatan moral akan mempersatukan masyarakat.

5. Perilaku menyimpang mendorong terjadinya perubahan sosial. Para pelaku

penyimpangan senantiasa menekan batas moral masyarakat, berusaha

memberikan alternatif baru terhadap kondisi masyarakat dan mendorong

berlangsungnya perubahan.

Page 104: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

G. Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial dalam Keluarga Sekolah dan

Masyarakat

Berbagai perilaku penyimpangan sosial dalam masyarakat selalu ada. Untuk

menekan agar perilaku menyimpang ini tidak menjalar sebagaimana wabah, ada

upaya-upaya yang dapat dilakukan sebagai pencegahan, baik itu di lingkungan

keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Sebagaimana banyak

orang berkata bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati.

1. Di Lingkungan Keluarga

Di sini perlu dukungan dari semua anggota keluarga, baik keluarga inti

maupun keluarga luas. Anggota keluarga hendaknya mampu mengembangkan

sikap kepedulian, kompak, serta saling memahami peran dan kedudukannya

masing-masing di keluarga. Orang tua memegang peran utama dalam

membentuk perwatakan dan membina sikap anak-anaknya. Orang tua

merupakan figur utama anak yang dijadikan panutan dan tuntunan. Orang tua

hendaknya dapat melakukan beberapa hal sbb.

a. Menciptakan suasana harmonis, perhatian, dan penuh rasa kekeluargaan.

b. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti, kedisiplinan, dan ketaatan beribadah.

c. Mengembangkan hubungan yang akrab dengan anak.

d. Selalu menghargai pendapat anak, memberikan solusi jika anak mendapat

kesulitan.

e. Memberikan teguran jika anak bersalah dan memberikan pujian jika anak

berbuat baik.

f. Memberikan tanggung jawab kepada anak sesuai tingkat usia dan

pendidikannya.

2. Di Lingkungan Sekolah

Pendidik di lingkungan sekolah memegang peran utama dalam

mengarahkan anak agar tidak melakukan berbagai penyimpangan sosial. Berbagai

hal yang dapat dilakukan guru/pendidik:

a. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan setiap anak didiknya.

b. Menanamkan nilai-nilai agama, disiplin, budi pekerti, moral.

c. Selalu mengembangkan sikap keterbukaan, jujur, dan saling percaya.

d. Memberi kebebasan dan mendukung siswa untuk mengembangkan potensi

diri.

e. Bersedia mendengar keluhan siswa serta mampu membantu mecari solusi

3. Di Lingkungan Masyarakat

Page 105: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Pengaruh lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian

seseorang. Lingkungan pergaulan yang sehat dan nyaman dapat dijadikan tempat

ideal untuk membentuk karakter anak yang baik. Hal-hal yang dapat

dikembangkan dalam masyarakat sebagai upaya pencegahan perilaku

penyimpangan social

a. Mengembangkan kerukunan antar warga masyarakat. Seperti rasa kepedulian,

gotong royong, dan kekompakan.

b. Membudayakan perilaku disiplin bagi warga masyarakat, misalnya disiplin

dalam menghormati keputusan-keputusan bersama, seperti ronda

malam,gotongroyong kebersihan lingkungan dll.

c. Mengembangkan berbagai kegiatan warga yang bersifat positif, seperti

perkumpulan PKK, Karang Taruna, Pengajian, Kegiatan Kemanusiaan.

Page 106: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR SIKLUS I

SK KD INDIKATOR

SOAL

Memahami

Pengertian,

Tujuan,

Bentuk-

Bentuk

penyimpangan

sosial dan anti

sosial

Mengidentifikasikan

Pengertian, Tujuan,

Bentuk-Bentuk

penyimpangan

sosial, dan teori-

teori penyimpangan

sosial

1. Siswa dapat

menentukan

pengertian

menurut Bruce J.

Cohen, James

Vander Zander,

Robert M.Z.

Lawang

Siswa dapat

memahami

penyimpangan

positif

Siswa dapat

memahami

penyimpangan

negatif

Siswa dapat

memahami

Penyimpangan

Individu

Siswa dapat

memahami

Penyimpangan

Kelompok

Siswa dapat

memahami Teori

Penyimpangan

sosial Differential

Association

Siswa dapat

memahami Teori

Penyimpangan

sosial Labeling

Siswa dapat

memahami Teori

Penyimpangan

Lampiran 4

Page 107: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

sosial Jenjang

Makro

Siswa dapat

memahami bentuk

adaptasi menurut

Robert K. Merton

Siswa dapat

memahami faktor

pendorong

Penyimpangan

Sosial

Page 108: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Soal Pretes siklus I

Nama : Mata Pelajaran :

Kelas :

1. Penyimpangan sosial yang berwujud tindakan ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap

rendah dan tercela karena tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Pengertian

dari...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

2. Keluarga yang tidak mampu membahagiakan anaknya juga dapat membuat anak tersebut

mengalami penyimpangan sosial termasuk faktor...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Media massa

c. Kesenjangan sosial

3. Seorang ibu yang menjadi tukang ojek untuk menambah penghasilan keluarga termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

4. Perbedaan status terutama antara orang kaya dengan orang miskin yang sangat

mencolok, dapat menimbulkan sehingga terjadi saling ejek faktor penyimpangan...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Sosialisasi tidak sempurna

c. Kesenjangan sosial

5. Media massa juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Ada beberapa media massa

yang cenderung provokatif dan menebar kebencian Faktor penyimpangan...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Media massa

c. Kesenjangan sosial

6. Demonstrasi termasuk kedalam penyimpangan...

a. Individu d. ringan

b. Kelompok e. berat

c. Campuran

7. Ciri utama penyimpangan individu adalah...

a. dilakukan sendiri d. dilakukan 5 orang

b. dilakukan berdua e. dilakukan beberapa orang

c. dilakukan bersama teman

8. Perubahan sistem pemerintahan Prancis sistem pemerinahan abslut membuat kericuhan.

Hal ini termasuk kedalam teori penyimpangan...

Lampiran 5

Page 109: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

9. Ani seorang anak yang baik. Namun ketika ani bermain dengan rina menjadi seorang

perokok. Dari contoh tersebut termasuk penyimpangan teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

10. Perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan oleh masyarakat untuk mencapai

tujuan tersebut disebut...

a. Inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme

11. Munculnya wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan Negatif d. Penyimpangan Ringan

b. Penyimpangan Campuran e. Penyimpangan Berat

c. Penyimpangan Positif

12. Perampokan termasuk penyimpangan...

a. positif d. ringan

b. negatif e. berat

c. campuran

13. Pemberian julukan atau cap yang biasanya negatif kepada seseorang yang telah

melakukan penyimpangan primer (primary deviation ) misalnya pencuri, penipu,

pemabuk, dan sebagainya. Termasuk teori penyimpangan...

a. Konflik d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Labelling

c. Differential association

14. Tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompok

yang bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

15. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai

hal yang tercela dan di luar batas toleransi. Pengertian penyimpangan sosial menurut...

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden

b. Gillin e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

16. Tawuran termasuk kedalam penyimpangan...

a. Kelompok d. ringan

b. Individu e. berat

c. Campuran

Page 110: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

17. Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku

dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem

itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu. Menurut pendapat...

a. Bruce J. Cohen d. Robert M.Z. Lawang

b. James Vanden Zenden e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

18. Pembunuhan termasuk penyimpangan...

a. positif d. ringan

b. negatif e. berat

c. campuran

19. Perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya, namun masih tetap

berpegang pada cara-cara yang telah digariskan masyarakat disebut...

a. Inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme

20. Seorang pencuri namun masyarakat menjuluki anaknya di cap akan sebagai pencuri juga

termasuk teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

Page 111: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Soal Postes siklus I

Nama : Mata Pelajaran :

Kelas :

1. Munculnya wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

2. Demonstrasi termasuk kedalam penyimpangan...

a. Individu d. ringan

b. Kelompok e. berat

c. Campuran

3. Perampokan termasuk penyimpangan...

a. positif d. ringan

b. negatif e. berat

c. campuran

4. Media massa juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Ada beberapa media massa

yang cenderung provokatif dan menebar kebencian Faktor penyimpangan...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Media massa

c. Kesenjangan sosial

5. Penyimpangan sosial yang berwujud tindakan ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap

rendah dan tercela karena tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Pengertian

dari...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

6. Ciri utama penyimpangan individu adalah...

a. dilakukan sendiri d. dilakukan 5 orang

b. dilakukan berdua e. dilakukan beberapa orang

c. dilakukan bersama teman

7. Pemberian julukan atau cap yang biasanya negatif kepada seseorang yang telah

melakukan penyimpangan primer (primary deviation ) misalnya pencuri, penipu,

pemabuk, dan sebagainya. Termasuk teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

8. Keluarga yang tidak mampu membahagiakan anaknya juga dapat membuat anak tersebut

mengalami penyimpangan sosial termasuk faktor...

Page 112: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Media massa

c. Kesenjangan sosial

9. Tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompok

yang bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

10. Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku

dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem

itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu. Menurut pendapat...

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden

b. Robert M.Z. Lawang,,, e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

11. Pembunuhan termasuk penyimpangan...

a. positif d. ringan

b. negatif e. berat

c. campuran

12. Seorang ibu yang menjadi tukang ojek untuk menambah penghasilan keluarga termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

13. Perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya, namun masih tetap

berpegang pada cara-cara yang telah digariskan masyarakat disebut...

a. Inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme,,, e. Konformitas

c. Retreatisme

14. Perbedaan status terutama antara orang kaya dengan orang miskin yang sangat

mencolok, dapat menimbulkan sehingga terjadi saling ejek faktor penyimpangan...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Sosialisasi tidak sempurna

c. Kesenjangan sosial

15. Tawuran termasuk kedalam penyimpangan...

a. Individu d. ringan

b. Kelompok e. berat

c. Campuran

16. Perubahan sistem pemerintahan Prancis sistem pemerinahan abslut membuat kericuhan.

Hal ini termasuk kedalam teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

17. Ani seorang anak yang baik. Namun ketika ani bermain dengan rina menjadi seorang

perokok. Dari contoh tersebut termasuk penyimpangan teori...

Page 113: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

18. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai

hal yang tercela dan di luar batas toleransi. Pengertian penyimpangan sosial menurut...

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden,,,

b. Gillin e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

19. Perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan oleh masyarakat untuk mencapai

tujuan tersebut disebut...

a. Inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas,,,

c. Retreatisme

20. Seorang pencuri namun masyarakat menjuluki anaknya di cap akan sebagai pencuri juga

termasuk teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

Page 114: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

KUNCI JAWABAN PRETEST SIKLUS I

1. A 11. C

2. B 12. B

3. B 13. E

4. C 14. B

5. E 15. D

6. B 16. A

7. A 17. D

8. D 18. B

9. C 19. C

10. E 20. A

KUNCI JAWABAN POSTEST SIKLUS I

1. D 11. D

2. A 12. E

3. E 13. C

4. B 14. A

5. C 15. B

6. A 16. E

7. B 17. C

8. D 18. A

9. C 19. B

10. A 20. D

Lampiran 6

Page 115: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Perhitungan N- Gain Siklus I

1.

0,25 13.

25.

0,36

2.

0,25 14.

0,25 26.

0,25

3.

15.

27.

4.

0,25 16

0,25 28.

5.

17.

29.

6.

18.

0,28 30.

0,46

7.

19.

31.

0,25

8.

20.

0,25 32.

9.

21.

0,375 33.

0,6

10.

22.

0,3 34. .

0,25

11.

0, 36 23.

12.

24.

0,25

Lampiran 7

Page 116: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Lembar Observasi Terhadap Peneliti Siklus I

No INDIKATOR/ASPEK YANG DINILAI Skor

Kegiatan Awal

1. Guru mengucap salam, menanyakan kabar siswa 0 1 2 3 4

2. Guru mendeskripsikan secara singkat materi yang hendak

dipelajari

0 1 2 3 4

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan media

yang akan digunakan

0 1 2 3 4

4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang

akan dipelajari

0 1 2 3 4

5. Guru menginformasikan hal-hal yang akan dipelajari dan

hasil belajar siswa yang diharapkan

0 1 2 3 4

6. Guru memberikan soal pretest 0 1 2 3 4

Kegiatan Inti

1. Guru memulai mengidentifikasikan kebutuhan siswa 0 1 2 3 4

2. Guru melibatkan peserta didik untuk mengetahui

pengertian, konsep, teori, dan dampak dan generalisasi

Penyimpangan Sosial

0 1 2 3 4

3. Guru menyeleksi materi pembelajaran dan problema atau

tugas-tugas yang akan diberikan

0 1 2 3 4

4. Guru membagi siswa menjadi menjadi 6 kelompok 0 1 2 3 4

5. Setiap kelompok berjumlah 5-6 orang 0 1 2 3 4

6. Guru memberikan koran tentang penyimpangan sosial

kepada setiap kelompok

0 1 2 3 4

7. Guru membimbing kegiatan diskusi sampai mengerti

penyimpangan sosial, bentuk penyimpangan serta solusi

dari koran tersebut

0 1 2 3 4

8. Setiap kelompok menganalisis berita tentang faktor-

faktor penyimpangan yang terjadi dikoran

0 1 2 3 4

9. Setiap kelompok membuat laporan dan menyampaikan

didepan kelas

0 1 2 3 4

Penutup

1. Guru mengajak siswa ikut menyim[ulkan materi yang

telah diajarkan

0 1 2 3 4

2. Menyampaikan umpan balik serta kembali pembehasan

dari awal hingga akhir secara ringkas

0 1 2 3 4

3. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa agar 0 1 2 3 4

Lampiran 9

Page 117: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

termotivasi

4. Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan 0 1 2 3 4

5. Guru memberikan Soal Post test 0 1 2 3 4

6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan

menucapkan salam kepada murid

0 1 2 3 4

Catatan :Nilai 0= Sangat Kurang Baik, Nilai 1= Kurang Baik, Nilai2 = Cukup,

Nilai 3= Baik, Nilai 4 = Sangat Baik

Guru Pamong

(ABD. Hamid Maghfur M.Pd)

NIP. 197410052007101002

Page 118: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Hasil Observasi Terhadap Siswa Siklus I

No INDIKATOR/ASPEK YANG DINILAI Skor

Kegiatan Awal

1. Siswa menjawab salam, menjawab pertanyaan kabar guru 0 1 2 3 4

2. Siswa menyimak materi yang hendak dipelajari 0 1 2 3 4

3. Siswa memperhatikan apa yang disampaikan guru 0 1 2 3 4

4. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan

guru

0 1 2 3 4

5. Siswa memperhatikan apa yang diinformasikan guru 0 1 2 3 4

6. Siswa menjawab soal pretest 0 1 2 3 4

Kegiatan Inti

1. Siswa memulai mengidentifikasikan kebutuhannya 0 1 2 3 4

2. Siswa menjawab apa yang guru tanyakan 0 1 2 3 4

3. Siswa mendengarkan tugas yang diberikan oleh guru 0 1 2 3 4

4. Siswa membuat kelompok menjadi menjadi 6 kelompok 0 1 2 3 4

5. Siswa berkelompok menjadi 5-6 orang 0 1 2 3 4

6. Setiap kelompok diberikan koran tentang penyimpangan

sosial oleh guru

0 1 2 3 4

7. Siswa dibimbing kegiatan diskusi sampai mengerti

penyimpangan sosial, bentuk penyimpangan serta solusi

dari koran tersebut

0 1 2 3 4

8. Setiap kelompok menganalisis berita tentang faktor-

faktor penyimpangan yang terjadi dikoran

0 1 2 3 4

9. Setiap kelompok membuat laporan dan menyampaikan

didepan kelas

0 1 2 3 4

Penutup

1. Siswa ikut menyimpulkan materi yang telah diajarkan 0 1 2 3 4

2. Siswa menjawab umpan balik yang diberikan guru 0 1 2 3 4

3. Siswa bertepuk tangan untuk apresiasi dirinya agar

termotivasi

0 1 2 3 4

4. Siswa memperhatikan tugas yang telah diberikan 0 1 2 3 4

5. Siswa mengerjakan soal post test 0 1 2 3 4

6. Siswa menjawab salam guru 0 1 2 3 4

Catatan :Nilai 0= Sangat Kurang Baik, Nilai 1= Kurang Baik, Nilai2 = Cukup,

Nilai 3= Baik, Nilai 4 = Sangat Baik

Page 119: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI PRETES SIKLUS I.txtSKOR DATA DIBOBOT=================

Jumlah Subyek = 34Jumlah butir = 20Bobot jwb benar = 1Bobot jwb salah = 0Keterangan: data terurut berdasarkan skor (tinggi ke rendah)Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI PRETES SIKLUS I BENER.ANA

No Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 M. Syauqi ... 10 10 0 10 10 2 Rama Ramadino 10 10 0 10 10 3 Wilda Khof... 10 10 0 10 10 4 Clarissa A... 9 11 0 9 9 5 Fairuz Hum... 9 11 0 9 9 6 Fajar Wica... 9 11 0 9 9 7 Fahry Rahm... 8 12 0 8 8 8 Hilda Safira 8 12 0 8 8 9 Dicko Atha... 7 13 0 7 7 10 Mutiara Ag... 7 13 0 7 7 11 Nadhiefa R... 7 13 0 7 7 12 Ahmad Soba... 6 14 0 6 6 13 Aldi Febri... 6 14 0 6 6 14 Almeira Pu... 6 14 0 6 6 15 Aulia Rach... 6 14 0 6 6 16 Fakhrur Ro... 6 14 0 6 6 17 Lia Listiana 6 14 0 6 6 18 M. Dicka R... 6 14 0 6 6 19 Nona Riza ... 6 14 0 6 6 20 Rafli Tegu... 6 14 0 6 6 21 Rizky Naji... 6 14 0 6 6 22 Sabilia Is... 6 14 0 6 6 23 Abdan Syak... 4 16 0 4 4 24 Iqbal Zainul 4 16 0 4 4 25 M. Al Fiqi 4 16 0 4 4 26 M. Fauzan ... 4 16 0 4 4 27 M. Luthfi ... 4 16 0 4 4 28 M. Rembang... 4 16 0 4 4 29 M. Rizky S... 4 16 0 4 4 30 Nadine Aulia 4 16 0 4 4 31 Nafi Nufafi 4 16 0 4 4 32 Rois Abdullah 4 16 0 4 4 33 Yuni Rahma... 4 16 0 4 4 34 Agustina C... 3 17 0 3 3

RELIABILITAS TES================

Rata2= 6,09Simpang Baku= 2,05KorelasiXY= -0,27Reliabilitas Tes= -0,72Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI PRETES SIKLUS I BENER.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 M. Syauqi Sut... 8 1 9 2 Rama Ramadino 3 7 10 3 Wilda Khofikoini 4 6 10 4 Clarissa Adisty 4 5 9 5 Fairuz Humair... 5 4 9 6 Fajar Wicaksono 4 5 9 7 Fahry Rahmansyah 3 5 8 8 Hilda Safira 4 4 8

Page 1

Page 120: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI PRETES SIKLUS I.txt 9 Dicko Athala ... 5 2 7 10 Mutiara Agustina 0 7 7 11 Nadhiefa Rahm... 4 3 7 12 Ahmad Sobari ... 2 4 6 13 Aldi Febriansyah 5 1 6 14 Almeira Putri... 3 3 6 15 Aulia Rachman... 2 4 6 16 Fakhrur Rozi ... 2 4 6 17 Lia Listiana 5 1 6 18 M. Dicka Rach... 3 3 6 19 Nona Riza Nad... 4 2 6 20 Rafli Teguh I... 2 4 6 21 Rizky Najib M... 2 4 6 22 Sabilia Ismi ... 4 2 6 23 Abdan Syakur ... 1 3 4 24 Iqbal Zainul 2 2 4 25 M. Al Fiqi 0 4 4 26 M. Fauzan Adenry 2 2 4 27 M. Luthfi Al ... 1 3 4 28 M. Rembang S. R. 2 2 4 29 M. Rizky Setyadi 3 1 4 30 Nadine Aulia 2 2 4 31 Nafi Nufafi 3 1 4 32 Rois Abdullah 2 2 4 33 Yuni Rahmawati 2 2 4 34 Agustina Chan... 2 1 3

Kel Unggul & Asor=================

Kelompok UnggulNama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI PRETES SIKLUS I BENER.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Wilda Khofikoini 15 1 - 1 - 1 1 1 1 1 - 1 2 Hilda Safira 13 - 1 - 1 - 1 1 - 1 1 - 3 Nafi Nufafi 13 1 1 - 1 - 1 1 - 1 1 - 4 Nona Riza Nad... 13 1 - 1 - 1 - 1 - - 1 1 5 Agustina Chan... 12 1 - - 1 - - 1 1 - 1 - 6 Fairuz Humair... 12 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 7 Lia Listiana 12 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - - 8 M. Fauzan Adenry 12 - 1 1 - 1 1 1 - - 1 1 9 Nadine Aulia 12 1 - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 Jml Jwb Benar 7 3 6 3 6 5 8 3 6 5 5

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 Wilda Khofikoini 1 - 1 - 1 1 1 1 1 2 Hilda Safira 1 1 1 - 1 1 1 - 1 3 Nafi Nufafi 1 1 - - 1 - 1 1 1 4 Nona Riza Nad... 1 - 1 - 1 1 1 1 1 5 Agustina Chan... 1 - 1 - 1 1 1 1 1 6 Fairuz Humair... - 1 - 1 - 1 1 1 1 7 Lia Listiana 1 - 1 1 - 1 1 1 1 8 M. Fauzan Adenry 1 - 1 1 - - - 1 1 9 Nadine Aulia - 1 - 1 1 - 1 - 1 Jml Jwb Benar 7 4 6 4 6 6 8 7 9

Kelompok AsorNama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI PRETES SIKLUS I BENER.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Page 2

Page 121: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI PRETES SIKLUS I.txt 1 M. Syauqi Sut... 10 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 2 Nadhiefa Rahm... 10 1 - 1 - 1 - - 1 - - 1 3 M. Dicka Rach... 9 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 4 M. Luthfi Al ... 9 1 1 - 1 - 1 - 1 1 - - 5 Abdan Syakur ... 8 1 - 1 - - 1 - - 1 - 1 6 Ahmad Sobari ... 8 - 1 - - 1 1 1 - 1 - 1 7 M. Rembang S. R. 8 - 1 - 1 - - - 1 1 - 1 8 M. Rizky Setyadi 8 1 - 1 - 1 - 1 - - 1 - 9 Mutiara Agustina 8 1 - 1 - - 1 - 1 - - 1 Jml Jwb Benar 7 3 6 2 5 4 4 4 6 1 7

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 M. Syauqi Sut... - 1 - 1 - 1 - 1 - 2 Nadhiefa Rahm... - 1 - 1 - 1 - 1 1 3 M. Dicka Rach... - - 1 1 - - 1 - - 4 M. Luthfi Al ... 1 1 - - - 1 - - - 5 Abdan Syakur ... - 1 - 1 - - 1 - - 6 Ahmad Sobari ... - - 1 - - 1 - - - 7 M. Rembang S. R. - 1 - - 1 - 1 - - 8 M. Rizky Setyadi 1 - 1 - 1 - - - - 9 Mutiara Agustina - 1 - 1 - 1 - - - Jml Jwb Benar 2 6 3 5 2 5 3 2 1

DAYA PEMBEDA============

Jumlah Subyek= 34Klp atas/bawah(n)= 9Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI PRETES SIKLUS I BENER.ANA

No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 5 3 2 22,22 2 2 1 1 11,11 3 4 2 2 22,22 4 5 2 3 33,33 5 5 3 2 22,22 6 4 3 1 11,11 7 4 0 4 44,44 8 3 3 0 0,00 9 3 1 2 22,22 10 5 2 3 33,33 11 4 3 1 11,11 12 6 3 3 33,33 13 2 1 1 11,11 14 4 2 2 22,22 15 3 1 2 22,22 16 5 3 2 22,22 17 6 1 5 55,56 18 6 0 6 66,67 19 3 1 2 22,22 20 1 0 1 11,11

TINGKAT KESUKARAN=================

Jumlah Subyek= 34Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI PRETES SIKLUS I BENER.ANA

No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran Page 3

Page 122: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI PRETES SIKLUS I.txt 1 16 47,06 Sedang 2 6 17,65 Sukar 3 9 26,47 Sukar 4 15 44,12 Sedang 5 15 44,12 Sedang 6 13 38,24 Sedang 7 13 38,24 Sedang 8 12 35,29 Sedang 9 12 35,29 Sedang 10 12 35,29 Sedang 11 14 41,18 Sedang 12 14 41,18 Sedang 13 7 20,59 Sukar 14 9 26,47 Sukar 15 6 17,65 Sukar 16 12 35,29 Sedang 17 9 26,47 Sukar 18 7 20,59 Sukar 19 5 14,71 Sangat Sukar 20 1 2,94 Sangat Sukar

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL=================================

Jumlah Subyek= 34Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI PRETES SIKLUS I BENER.ANA

No Butir Korelasi Signifikansi 1 0,046 - 2 0,133 - 3 0,271 - 4 0,225 - 5 0,196 - 6 -0,004 - 7 0,265 - 8 0,151 - 9 0,151 - 10 0,242 - 11 0,082 - 12 0,289 - 13 0,158 - 14 0,271 - 15 0,285 - 16 0,242 - 17 0,502 Signifikan 18 0,626 Sangat Signifikan 19 0,311 - 20 0,337 -

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.Page 4

Page 123: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI PRETES SIKLUS I.txt

KUALITAS PENGECOH=================

Jumlah Subyek= 34Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI PRETES SIKLUS I BENER.ANA

No Butir a b c d e * 1 16** 2- 2- 11--- 3+ 0 2 8++ 6** 7++ 7++ 6++ 0 3 10- 2- 4+ 9** 9+ 0 4 9-- 4++ 15** 3+ 3+ 0 5 13--- 2- 2- 2- 15** 0 6 13--- 13** 1-- 4++ 3+ 0 7 13** 7+ 3+ 3+ 8- 0 8 10-- 3+ 3+ 12** 6++ 0 9 12--- 3+ 12** 2- 5++ 0 10 11-- 2- 3+ 6++ 12** 0 11 10-- 3+ 14** 3+ 4++ 0 12 9-- 14** 4++ 4++ 3+ 0 13 16--- 4+ 2- 5+ 7** 0 14 13--- 9** 3- 6++ 3- 0 15 14-- 2- 6++ 6** 6++ 0 16 12** 5++ 2- 5++ 10-- 0 17 10- 3- 5++ 9** 7++ 0 18 12-- 7** 8++ 0-- 7++ 0 19 12- 7++ 5** 9++ 1-- 0 20 1** 7++ 7++ 9++ 10++ 0

Keterangan: ** : Kunci Jawaban++ : Sangat Baik+ : Baik- : Kurang Baik-- : Buruk---: Sangat Buruk

Page 5

Page 124: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI POSTEST SIKLUS I.txtSKOR DATA DIBOBOT=================

Jumlah Subyek = 34Jumlah butir = 20Bobot jwb benar = 1Bobot jwb salah = 0Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI POSTESTSIKLUS I.ANA

No Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 Abdan Syak... 8 12 0 8 8 2 Agustina C... 10 10 0 10 10 3 Ahmad Soba... 10 10 0 10 10 4 Aldi Febri... 9 11 0 9 9 5 Almeira Pu... 10 10 0 10 10 6 Aulia Rach... 10 10 0 10 10 7 Clarissa A... 12 8 0 12 12 8 Dicko Atha... 10 10 0 10 10 9 Fahry Rahm... 10 10 0 10 10 10 Fairuz Hum... 12 8 0 12 12 11 Fajar Wica... 13 7 0 13 13 12 Fakhrur Ro... 10 10 0 10 10 13 Hilda Safira 12 8 0 12 12 14 Iqbal Zainul 8 12 0 8 8 15 Lia Listiana 10 10 0 10 10 16 M. Al Fiqi 8 12 0 8 8 17 M. Dicka R... 10 10 0 10 10 18 M. Fauzan ... 8 12 0 8 8 19 M. Luthfi ... 8 12 0 8 8 20 M. Rembang... 8 12 0 8 8 21 M. Rizky S... 10 9 1 10 10 22 M. Syauqi ... 15 5 0 15 15 23 Mutiara Ag... 12 8 0 12 12 24 Nadhiefa R... 12 8 0 12 12 25 Nadine Aulia 12 8 0 12 12 26 Nafi Nufafi 8 12 0 8 8 27 Nona Riza ... 10 10 0 10 10 28 Rafli Tegu... 10 10 0 10 10 29 Rama Ramadino 12 8 0 12 12 30 Rizky Naji... 15 5 0 15 15 31 Rois Abdullah 9 11 0 9 9 32 Sabilia Is... 10 10 0 10 10 33 Wilda Khof... 17 3 0 17 17 34 Yuni Rahma... 7 13 0 7 7

RELIABILITAS TES================

Rata2= 10,44Simpang Baku= 2,26KorelasiXY= -0,24Reliabilitas Tes= -0,64Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI POSTESTSIKLUS I.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 Abdan Syakur ... 2 6 8 2 Agustina Chan... 7 3 10 3 Ahmad Sobari ... 3 6 9 4 Aldi Febriansyah 6 3 9 5 Almeira Putri... 6 4 10 6 Aulia Rachman... 4 6 10 7 Clarissa Adisty 5 6 11 8 Dicko Athala ... 5 5 10 9 Fahry Rahmansyah 5 5 10

Page 1

Page 125: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI POSTEST SIKLUS I.txt 10 Fairuz Humair... 5 6 11 11 Fajar Wicaksono 7 5 12 12 Fakhrur Rozi ... 5 4 9 13 Hilda Safira 5 6 11 14 Iqbal Zainul 4 4 8 15 Lia Listiana 5 4 9 16 M. Al Fiqi 6 1 7 17 M. Dicka Rach... 2 7 9 18 M. Fauzan Adenry 4 3 7 19 M. Luthfi Al ... 2 6 8 20 M. Rembang S. R. 5 3 8 21 M. Rizky Setyadi 2 7 9 22 M. Syauqi Sut... 7 7 14 23 Mutiara Agustina 4 7 11 24 Nadhiefa Rahm... 7 4 11 25 Nadine Aulia 3 8 11 26 Nafi Nufafi 3 4 7 27 Nona Riza Nad... 4 6 10 28 Rafli Teguh I... 5 5 10 29 Rama Ramadino 5 6 11 30 Rizky Najib M... 8 6 14 31 Rois Abdullah 5 3 8 32 Sabilia Ismi ... 3 7 10 33 Wilda Khofikoini 8 8 16 34 Yuni Rahmawati 3 4 7

Kel Unggul & Asor=================

Kelompok UnggulNama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI POSTESTSIKLUS I.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Wilda Khofikoini 17 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 2 M. Syauqi Sut... 15 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 - 3 Rizky Najib M... 15 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 - 4 Fajar Wicaksono 13 1 1 - 1 - 1 - 1 1 - - 5 Clarissa Adisty 12 - - 1 1 1 - - 1 1 - 1 6 Fairuz Humair... 12 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 7 Hilda Safira 12 1 1 - 1 1 - 1 1 1 - - 8 Mutiara Agustina 12 1 - 1 - 1 1 - - 1 1 - 9 Nadhiefa Rahm... 12 1 - 1 1 - 1 - 1 - - - Jml Jwb Benar 7 6 7 7 6 6 2 7 8 4 3

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 Wilda Khofikoini 1 1 1 - 1 1 1 - 1 2 M. Syauqi Sut... 1 1 - 1 1 - 1 1 1 3 Rizky Najib M... 1 1 - 1 1 - 1 1 1 4 Fajar Wicaksono 1 - 1 1 - 1 1 1 1 5 Clarissa Adisty 1 - 1 - 1 1 - 1 1 6 Fairuz Humair... 1 - - 1 1 - - 1 1 7 Hilda Safira - 1 1 - - 1 1 - 1 8 Mutiara Agustina 1 - 1 1 - 1 - 1 1 9 Nadhiefa Rahm... 1 - 1 1 1 - 1 1 1 Jml Jwb Benar 8 4 6 6 6 5 6 7 9

Kelompok AsorNama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI POSTESTSIKLUS I.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Rois Abdullah 9 - 1 1 - 1 1 - - - 1 -

Page 2

Page 126: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI POSTEST SIKLUS I.txt 2 Abdan Syakur ... 8 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 3 Iqbal Zainul 8 - - 1 1 - 1 1 - - 1 1 4 M. Al Fiqi 8 - 1 - 1 - - - 1 - - - 5 M. Fauzan Adenry 8 1 - - 1 - 1 - 1 - - 1 6 M. Luthfi Al ... 8 1 - 1 - 1 - 1 - - 1 - 7 M. Rembang S. R. 8 - 1 - 1 - 1 - - 1 - 1 8 Nafi Nufafi 8 1 - - 1 - - 1 - - 1 - 9 Yuni Rahmawati 7 1 - - - - 1 - 1 - 1 - Jml Jwb Benar 5 3 4 5 3 5 4 3 2 5 4

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 Rois Abdullah - - 1 - - - 1 1 1 2 Abdan Syakur ... 1 - 1 - - - - - - 3 Iqbal Zainul - - - 1 1 - - - - 4 M. Al Fiqi - - 1 - 1 - 1 1 1 5 M. Fauzan Adenry - 1 - - - - 1 - 1 6 M. Luthfi Al ... - 1 - - 1 - - 1 - 7 M. Rembang S. R. - 1 - - 1 - 1 - - 8 Nafi Nufafi - 1 - - 1 - - 1 1 9 Yuni Rahmawati - - - 1 - 1 - 1 - Jml Jwb Benar 1 4 3 2 5 1 4 5 4

DAYA PEMBEDA============

Jumlah Subyek= 34Klp atas/bawah(n)= 9Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI POSTESTSIKLUS I.ANA

No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 7 5 2 22,22 2 6 3 3 33,33 3 7 4 3 33,33 4 7 5 2 22,22 5 6 3 3 33,33 6 6 5 1 11,11 7 2 4 -2 -22,22 8 7 3 4 44,44 9 8 2 6 66,67 10 4 5 -1 -11,11 11 3 4 -1 -11,11 12 8 1 7 77,78 13 4 4 0 0,00 14 6 3 3 33,33 15 6 2 4 44,44 16 6 5 1 11,11 17 5 1 4 44,44 18 6 4 2 22,22 19 7 5 2 22,22 20 9 4 5 55,56

TINGKAT KESUKARAN=================

Jumlah Subyek= 34Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI POSTESTSIKLUS I.ANA

No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 23 67,65 Sedang

Page 3

Page 127: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI POSTEST SIKLUS I.txt 2 19 55,88 Sedang 3 18 52,94 Sedang 4 19 55,88 Sedang 5 21 61,76 Sedang 6 21 61,76 Sedang 7 13 38,24 Sedang 8 19 55,88 Sedang 9 18 52,94 Sedang 10 20 58,82 Sedang 11 13 38,24 Sedang 12 15 44,12 Sedang 13 18 52,94 Sedang 14 14 41,18 Sedang 15 16 47,06 Sedang 16 15 44,12 Sedang 17 14 41,18 Sedang 18 18 52,94 Sedang 19 21 61,76 Sedang 20 20 58,82 Sedang

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL=================================

Jumlah Subyek= 34Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI POSTESTSIKLUS I.ANA

No Butir Korelasi Signifikansi 1 0,165 - 2 0,362 - 3 0,319 - 4 0,256 - 5 0,183 - 6 0,074 - 7 -0,074 - 8 0,229 - 9 0,452 Signifikan 10 0,058 - 11 0,034 - 12 0,489 Signifikan 13 0,187 - 14 0,183 - 15 0,290 - 16 0,197 - 17 0,237 - 18 0,213 - 19 0,156 - 20 0,488 Signifikan

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

Page 4

Page 128: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI POSTEST SIKLUS I.txtKUALITAS PENGECOH=================

Jumlah Subyek= 34Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS I\NILAI POSTESTSIKLUS I.ANA

No Butir a b c d e * 1 3++ 0-- 4+ 23** 4+ 0 2 19** 2+ 6- 4++ 3++ 0 3 10--- 0-- 6+ 0-- 18** 0 4 3++ 19** 7-- 3++ 2+ 0 5 6-- 1- 21** 5- 1- 0 6 21** 0-- 5- 4++ 4++ 0 7 10-- 13** 9- 2- 0-- 0 8 8--- 0-- 5+ 19** 2+ 0 9 8-- 2- 18** 4++ 2- 0 10 20** 2+ 4++ 3++ 5+ 0 11 9- 2- 4++ 13** 6++ 0 12 7+ 1-- 10--- 1-- 15** 0 13 8-- 3+ 18** 4++ 0-- 0 14 14** 6++ 5++ 2- 7+ 0 15 4++ 16** 8-- 4++ 2- 0 16 11--- 1-- 5++ 2- 15** 0 17 10-- 3+ 14** 5++ 2- 0 18 18** 1-- 7- 7- 1-- 0 19 3++ 21** 6-- 1- 3++ 0 20 2+ 1- 5+ 20** 6- 0

Keterangan: ** : Kunci Jawaban++ : Sangat Baik+ : Baik- : Kurang Baik-- : Buruk---: Sangat Buruk

Page 5

Page 129: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

SOAL VALIDITAS SIKLUS II

Nama :

Kelas :

1. Tokoh dari teori penyimpangan labeling adalah...

a. Emil Durkheim d. Edwin Sutherland

b. Karl max e. Robert K. Merton

c. Edwin M. Lamert

2. Munculnya wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan ringan

c. Penyimpangan campuran

3. Pembegalan termasuk kedalam penyimpangan...

a. Individu d. Ringan

b. Kelompok e. Berat

c. Campuran

4. Perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya, namun masih tetap berpegang

pada cara-cara yang telah digariskan masyarakat disebut...

a. inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme

5. Korupsi termasuk penyimpangan...

a. Positif d. Berat

b. Negatif e. Ringan

c. Campuran

6. Seorang wanita menjadi sopir taksi termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan ringan

c. Penyimpangan campuran

7. Penyimpangan bersumber dari pergaulan dengan sekelompok orang yang telah

menyimpang. Penyimpangan diperoleh melalui proses alih budaya (cultural

transmission) termasuk penyimpangan teori...

Lampiran 10

Page 130: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

8. Pemberian julukan atau cap yang biasanya negatif kepada seseorang yang telah melakukan

penyimpangan primer (primary deviation ) misalnya pencuri, penipu, pemabuk, dan

sebagainya. Termasuk teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

9. Seseorang yang melakukan penyimpangan sosial akibat sosialisasi tidak sempurna

termasuk kedalam penimpangan teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

10. Andi dan tono mencuri sepeda motor di pasar. Tindakan mereka berdua termasuk

penyimpangan...

a. Individu d. Berat

b. Kelompok e. Ringan

c. Campuran

11. Setelah perceraian kedua orang tuanya, Doni menjadi seorang pemabuk dan sering

membolos daris ekolah. Contoh tersebu tmerupakan perilaku menyimpang yang dilator

belakangi oleh faktor . . .

a. Lemahnya sanksi bagi pelanggar

b. Proses sosialisasi yang tidak sempurna

c. Adanya subkebudayaan yang menyimpang

d. Masuknya unsure budaya asing

e. Kurangnya pengawasan sekolah

12. Apabila seorang wanita bermain sepak bola termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

13. Penyimpangan sosial yang tergolong dalam perwujudan gaya hidup adalah . . .

a. Mabuk-mabukan

b. Kumpul kebo dan pelacuran

Page 131: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

c. ArogansidanHedonisme

d. Perjudian

e. Homoseksual dan transvetisme

14. Berdasarkan sifatnya, perilaku menyimpang dibedakan menjadi dua, yaitu . . .

a. Primer dan sekunder

b. Induvidual dan kelompok

c. Positif dan negatif

d. Terorganisasi dan korporat

e. Primer dan negatif

15. Penyimpangan yang dilakukan secara perorangan tanpa campur tangan orang lain dan

berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan disebut

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

16. Setelah lulus SMA, Aldi mengisi kegiatan sehari-harinya dengan berjudi bersama teman-

temannya. Sifat dari Aldi tersebut merupakan bentuk penyimpangan . . .

a. Primer

b. Sekunder

c. Induvidu

d. Kelompok

e. Gaya hidup

17. Perilaku menyimpang adalah tindakan pelanggaran yang dilakukan induvidu atau

kelompok terhadap . . .

a. Kaidah d. Sistem

b. Nilai e. perilaku

c. Struktur

18. Anak laki-laki yang menggunakan anting dan berambut gondrong. Lalu wanita yang

menggunakan pakaian pria meruapak contoh dari penyimpangan . . .

a. Penyimpangan seksual d. Hak asasi manusia

b. Penyimpangan gaya hidup e. Induvidu

c. Tindakan kriminal

19. Manakah yang termasuk kedalam penyimpangan gaya hidup . . .

a. Hidup sederhana d. Penggunaan narkotika

b. Hedonisme e. Berjudi

Page 132: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

c. Mabuk-mabukan

20. Dampak negative dengan adanya perkelahian antar pelajar adalah . . .

a. Mendapatcitra buruk dari masyarakat

b. Terganggunya nilai dan norma sosial

c. Terganggunya sarana dan prasarana umum

d. Terganggunya kegiatan belajar dan kecemasan orang tua dan masyarakatluas

e. Terganggunya stabilitas ekonomi negara

21. Perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai sosial

keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya ikatan atau solidaritas

kelompok. Pengertian penyimpangan menurut...

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden

b. Gillin,, e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

22. Pernyataan berikut ini yang bukan merupakan perilaku menyimpang adalah . . .

a. Andi berkelahi dengan anto

b. Rio menggunakan narkoba karena depresi

c. Seorang wanita menjadi pelacur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

d. Dhea belajar dengang ia tuntuk meningkatkan prestasinya di sekolah

e. Rani melakukan hubungan seksual pranikahdenganpacarnya

23. Tokoh dari teori Jenjang makro adalah...

a. Emil Durkheim d. Edwin Sutherland

b. Karl max e. Robert K. Merton

c. Edwin M. Lamert

24. Karena banyak kegiatan korupsi yang dilakukan oleh pejabat desa, warga desa karang

anyar justru ikut-ikutan melakukan kegiatan korupsi karena meniru perilaku buruk dari

pejabat di desanya tersebut. Perilak umenyimpang yang dilakukan warga desa tersebut

disebabkan oleh . . .

a. Subkebudayaan yang menyimpang d.Proses belajar yang

menyimpang

b. Sosialisasi yang tidaksempurna e. Generalized others

c. Ikatansosial yang berlainan

25. Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri

dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.

Menurut pengertian

Page 133: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

a. Bruce J. Cohen,, d. James Vander Zenden

b. Gillin e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

26. Perampokan termasuk penyimpangan...

a. Positif d. Berat

b. Negatif e. Ringan

c. Campuran

27. Karena putus dengan pacarnya Andy merokok dan miras. Tindakan Andy termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan berat

c. Peenyimpangan campuran

28. Rahmat tidak pernah ikut tawuran. Namun ketika bermain dengan Firman menjadi ikut

tawuran. Penyimpangan tersebut termasuk kedalam teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

29. Pembunuhan termasuk penyimpangan...

a. Positif d. Berat

b. Negatif e. Ringan

c. Campuran

30. Perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat tetapi memakai cara yang

dilarang oleh masyarakat (dengan melakukan tindak kriminal) disebut...

a. inovasi,,, d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme

31. Demonstrasi termasuk kedalam penyimpangan...

a. Individu d. Ringan

b. Kelompok e. Berat

c. Campuran

32. Andi mencuri sepeda motor di parkiran rumah temannya termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

Page 134: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

33. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai

hal yang tercela dan di luar batas toleransi.

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden,,,

b. Gillin e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

34. Rina tidur terlalu malem sampai ia terlambat masuk sekolah. Terlambatnya rina termasuk

penyimpangan....

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

35. Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku

dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem

itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu. Menurut pendapat...

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden

b. Robert M.Z. Lawang e. Paul B. Horton

c. Lewis coser

36. Apabila Rizky pernah sekali mencuri lalu teman-temannya sudah menjulukinya sebagai

pencuri termasuk teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

37. Tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompok

yang bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Penyimpangan campuran

38. Perubahan kebijakan tentang kenaikan BBM membuat kericuhan pada masyarakat. Hal

tersebut contoh dari teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

39. Penarikan diri dari tujuan dan cara-cara konvensional yang disertai upaya untuk

melembagakan tujuan dan cara baru disebut....

a. inovasi d. Rebelion,,,

Page 135: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme

40. Ani seorang anak yang baik. Namun ketika ani bermain dengan rina menjadi seorang

perokok. Dari contoh tersebut termasuk penyimpangan teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

41. Menurut Lemerd, seorang perilakupenyimpangan primer yang diberikan label atau cap

sebagai penyimpang, maka orang tersebut terdorong untuk bertindak menyimpang.

Dalam hal ini, cap atau label berfungsi sebagai . . .

a. Alat pembenaran d. Alasan untuk menyimpang

b. Media penyimpangan e. Alat pengendalian diri

c. Dorongan untuk menyimpang

42. Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk

menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

a. Bruce J. Cohen d. James Vender Zenden

b. Gillin e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser,,

43. Perubahan sistem pemerintahan Prancis sistem pemerinahan abslut membuat kericuhan.

Hal ini termasuk kedalam teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

44. Keluarga yang tidak mampu membahagiakan anaknya juga dapat membuat anak tersebut

mengalami penyimpangan sosial termasuk faktor...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Media massa

c. Kesenjangan sosial

45. Tokoh dari teori penyimpangan differensiasi asociation adalah...

a. Emil Durkheim d. Edwin Sutherland

b. Karl max e. Robert K. Merton

c. Edwin M. Lamert

46. Meninggalkan baik tujuan konvensional maupun cara pencapaian yang konvensional

sebagaimana dilakukan oleh para pelaku penyimpangan sosial disebut...

Page 136: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

a. inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme,,,

47. Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri

dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.

Menurut pengertian

d. Bruce J. Cohen,, d. James Vander Zenden

e. Gillin e. Paul B. Horton

f. Lewis Coser

48. Perbedaan status terutama antara orang kaya dengan orang miskin yang sangat

mencolok, dapat menimbulkan sehingga terjadi saling ejek faktor penyimpangan...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Sosialisasi tidak sempurna

c. Kesenjangan sosial

49. Media massa juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Ada beberapa media massa

yang cenderung provokatif dan menebar kebencian Faktor penyimpangan...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Media massa

c. Kesenjangan sosial

50. Karenatinggal di lingkungan yang kumuh, Fadil jadi terbiasa berbicara dengan kata-kata

yang kasar dan membuang sampah sembarangan. Perilaku menyimpang yang

dilakukanoleh Fadil tersebut disebabkan oleh . . .

a. Subkebudayaan yang menyimpang d.Prosesbelajar yang menyimpang

b. Sosialisasi yang tidaksempurna e. Generalized others

c. Ikatan sosial yang berlainan

Page 137: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

No Urut Nama Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 AGUNG YULIANTO 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0

2 DINDA ASTRIA 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

3 ALIF YUNADI 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1

4 BELQIS FIISABIL PHILIA 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1

5 NADIA NURFAZA 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0

6 RABILLA TUZAHRA ADISTI 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

7 AYU APRILIA IMPIAWATI 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

8 Raka 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0

9 Dhani 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1

10 Budhi 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1

11 Anissa 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

12 Fahmi 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

13 MUHAMMAD FAHMI 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1

14 LISA WIDIYANTI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1

15 BAYU ANDIKA PRATAMA 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

16 ALDI GUNTARA SETIAWAN 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

17 NISRINA ZAHRA 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0

18 SYARIF HIDAYAT 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 FEBY NURAENI 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

20 FAUZA KHANINDO 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0

21 RASYID SIDIK 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0

22 NIKEN LARASWATI 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0

23 SHAFIRA BUNGA PERTIWI 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

24 RISMAWATI 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0

25 TESYA MUFTIYAS 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1

Benar (∑Y) 19 21 21 19 19 7 6 19 15 10 9 13 9 16 9 15 18 5 17 8 15 4 7 9 13 9 15

Salah 6 4 4 6 6 18 19 6 10 15 16 12 16 9 16 10 7 20 8 17 10 21 18 16 12 16 10

∑XY 389 386 389 389 371 125 91 346 250 132 154 266 161 287 143 267 349 64 888 113 287 47 109 128 236 168 237

Rxy -0.491342848 0.476080276 0.517358913 0.111024586 0.051968955 0.586447263 0.089764559 0.512602875 0.463351547 0.504538352 -0.027323469 0.452334224 0.193366088 -0.056748743 0.529654936 -0.010296701 0.424668708 0.088275823 0.499592897 0.149229047 0.504538352 0.198137456 0.03595079 0.046239717 0.442237478 0.48761883 0.494241651

Ttabel 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444

KETERANGAN tidak valid valid valid tidak valid tidak valid valid tidak valid valid valid valid tidak valid valid tidak valid tidak valid valid tidak valid tidak valid tidak valid valid tidak valid valid tidak valid tidak valid tidak valid tidak valid valid valid

s mudah s. Mudah s. Mudah sedang mudah sukar sukar mudah sedang sukar sukar sedang sukar mudah sukar sedang mudah s. Sukar mudah sukar sedang s. Sukar sukar sukar sedang sukar sedang

Page 138: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) SIKLUS II

Nama Sekolah/Madrasah : MA AN NAJAH Petukangan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester : X / II

Standar Kompetensi : 1. Memahami Penyimpangan sosial dan Sikap Anti Sosial

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan Penyimpangan sosial Menurut Bruce J.

Cohen, James Vander Zander , Robert M.Z. Lawang,

Bentuk-bentuk Penyimpangan Sosial, Teori

Penyimpangan Sosial

Alokasi Waktu : 2x 40 Menit (1 x pertemuan)

Pertemuan Ke- : 12

1. Indikator

1. Mendeskripsikan Pengertian Penyimpangan Sosial menurut Bruce J. Cohen, James

Vander Zander, Robert M.Z. Lawang.

2. Membedakan bentuk-bentuk Penyimpangan Sosial.

3. Menyebutkan contoh-contoh Penyimpangan Sosial

4. Mendeskripsikan teori-teori Penyimpangan Sosial

2. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat Mendeskripsikan Pengertian Penyimpangan Sosial menurut Bruce J.

Cohen, James Vander Zander, Robert M.Z. Lawang.

2. Siswa dapat Mendeskripsikan penyimpangan primer.

3. Siswa dapat membagi penyimpangan negatif

4. Siswa dapat Menyebutkan contoh-contoh Penyimpangan Sosial

5. Siswa dapat mendeskripsikan teori Penyimpangan sosial

3. Materi Pembelajaran

a. Materi pokok : Penyimpangan Sosial

b. Uraian Materi : Terlampir

4. Metode Pembelajaran

a. Metode Pembelajaran : Inkuiri, Ceramah interaktif, Diskusi, Tanya jawab,

Tugas

Lampiran 12

Page 139: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

5. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (± 10 menit)

1) Mengucap salam, menanyakan kabar siswa, berdoa serta mendoakan siswa/orang

tua siswa yang sakit (jika ada)

2) Menggugah minat belajar siswa dengan cara guru menceritakan pengalaman

menarik dalam hidupnya.

3) Mendeskripsikan secara singkat materi yang hendak di pelajari serta

menyampaikan tujuan pembelajaran dan media yang akan digunakan pada materi

pembelajaran Penyimpangan Sosial.

4) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya

dengan materi yang akan dipelajari

5) Guru menginformasikan hal-hal yang akan dipelajari dan hasil belajar siswa yang

diharapkan

6) Siswa mengerjakan soal pretest

7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus

B. Kegiatan Inti (± 65 menit)

1) Guru memulai pembelajaran dengan bertanya kepada siswa, terkait dengan

Penyimpangan Sosial dan Sikap Anti Sosial

2) Guru melibatkan peserta didik untuk mengetahui pengertian Penyimpangan

Sosial.

3) Guru memberikan pengantar tentang pengertian Penyimpangan Sosial menurut

tokoh, Penyimpangan Positif dan Negatif.

4) Guru meminta siswa untuk memberikan contoh penyimpangan dalam kehidupan

sehari-hari.

5) Guru membimbing kegiatan diskusi sampai siswa mampu mengeri pengertian

penyimpangan sosial dan bentuk penyimpangan positif dan negatif.

6) Siswa diarahkan untuk membuat 5 kelompok

7) Kelompok 1 sampai 5 diberikan berita tentang penyimpangan sosial

8) Setiap kelompok menganalisis berita tersebut

9) Setiap kelompok membuat laporan dan menyampaikannya didepan kelas.

C. Penutup (± 10 menit)

1) Guru mengajak siswa untuk ikut menyimpulkan materi yang telah dipelajari

2) Menyampaikan umpan balik serta mengulas kembali pembahasan dari awal

hingga akhir secara ringkas

Page 140: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

3) Melakukan tanya jawab mengenai materi pelajaran

4) Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa agar termotivasi

5) Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya.

6) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam kepada

murid

6. Media Pembelajaran

a. Media Pembelajaran : Power Point, Buku cetak, LKS, papan tulis, laptop, proyektor,

7. Sumber Belajar

a. Buku paket (Muh, Nurdin, Mari Belajar IPS : Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk

MA/SMA Kelas X, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,

2009.)

b. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X Semester 2

8. Penilaian.

Aspek yang dinilai

- Aspek afektif (sikap)

Komponen yang dinilai meliputi keberanian, kejujuran, kerjasama, keaktifan,

kemampuan mengkomunikasikan hasil kegiatan, dan melaporkan hasil diskusi.

- Aspek Psikomotorik

Komponen yang dinilai meliputi ketepatan menganalisis contoh-contoh permasalahan

yang diberikan,

- Aspek Kognitif

Komponen yang dinilai meliputi kemampuan menjawab pertanyaan yang dilontarkan

guru pada saat tanya jawab.

Bentuk Penilaian

a. Tes tertulis : Soal-soal uji kompetensi dalam bentuk pilihan berganda dan lisan

b. Untuk kerja : melakukan kegiatan diskusi.

c. Produk (hasil kerja) : laporan dan tugas

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran IPS

(ABD. Hamid Maghfur S.Pd)

NIP. 197410052007101002

Jakarta, 22 Mei 2015

Praktikan

(Akmal Maulana)

NIM. 1111015000088

Page 141: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

KISI-KISI INSTRUMEN VALIDITAS SIKLUS II

SK KD INDIKATOR SOAL BENTUK

SOAL

NO

SOAL

YANG

VALID

Memahami

Pengertian,

Tujuan,

Bentuk-

Bentuk

penyimpangan

sosial dan anti

sosial

Mengidentifikasikan

Pengertian, Tujuan,

Bentuk-Bentuk

penyimpangan

sosial, dan teori-teori

penyimpangan sosial

1. Siswa dapat menentukan

pengertian menurut Gilin,

Paul B. Horton, Lewis

Coser

Pilihan

Ganda

21, 42

Siswa dapat memahami

penyimpangan positif

Pilihan

Ganda

2, 6, 12

Siswa dapat memahami

penyimpangan negatif

Pilihan

Ganda

3, 26,

29

Siswa dapat memahami

Penyimpangan Individu

Pilihan

Ganda

15, 27,

32

Siswa dapat memahami

Penyimpangan Kelompok

Pilihan

Ganda

10, 31,

37

Siswa dapat memahami

Teori Penyimpangan

sosial Differential

Association

Pilihan

Ganda

28, 45

Siswa dapat memahami

Teori Penyimpangan

sosial Labeling

Pilihan

Ganda

8, 36

Siswa dapat memahami

Teori Penyimpangan

sosial Jenjang Makro

Pilihan

ganda

38, 43

Siswa dapat memahami

bentuk adaptasi menurut

Robert K. Merton

Pilihan

Ganda

39, 46

Siswa dapat memahami

faktor pendorong

Penyimpangan Sosial

Pilihan

Ganda

44, 49,

50

Lampiran 13

Page 142: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Soal Pretes Siklus II

Nama : Mata Pelajaran :

Kelas :

1. Munculnya wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan ringan

c. Penyimpangan campuran

2. Seorang wanita menjadi sopir taksi termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan ringan

c. Penyimpangan campuran

3. Andi dan tono mencuri sepeda motor di pasar. Tindakan mereka berdua termasuk

penyimpangan...

a. Individu d. Berat

b. Kelompok e. Ringan

c. Campuran

4. Apabila seorang wanita bermain sepak bola termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

5. Penyimpangan yang dilakukan secara perorangan tanpa campur tangan orang lain dan

berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan disebut

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

6. Perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai sosial

keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya ikatan atau solidaritas

kelompok...

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden

b. Gillin e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

7. Perampokan termasuk penyimpangan...

a. Positif d. Berat

b. Negatif e. Ringan

c. Campuran

8. Karena putus dengan pacarnya Andy merokok dan miras. Tindakan Andy termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan berat

Lampiran 14

Page 143: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

c. Peenyimpangan campuran

9. Rahmat tidak pernah ikut tawuran. Namun ketika bermain dengan Firman menjadi ikut

tawuran. Penyimpangan tersebut termasuk kedalam teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

10. Tawuran termasuk kedalam penyimpangan...

a. Individu d. Ringan

b. Kelompok e. Berat

c. Campuran

11. Andi mencuri sepeda motor di parkiran rumah temannya termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

12. Apabila Rizky pernah sekali mencuri lalu teman-temannya sudah menjulukinya sebagai

pencuri termasuk teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

13. Tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompok

yang bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

14. Penarikan diri dari tujuan dan cara-cara konvensional yang disertai upaya untuk

melembagakan tujuan dan cara baru disebut....

a. Inovasi d. Rebelion,,,

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme

15. Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk

menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

a. Bruce J. Cohen d. James Vender Zenden

b. Gillin e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

16. Perubahan kebijakan tentang kenaikan BBM membuat kericuhan pada masyarakat. Hal

tersebut contoh dari teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

17. Keluarga yang tidak mampu membahagiakan anaknya juga dapat membuat anak tersebut

mengalami penyimpangan sosial termasuk faktor...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Media massa

c. Kesenjangan sosial

Page 144: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

18. Meninggalkan baik tujuan konvensional maupun cara pencapaian yang konvensional

sebagaimana dilakukan oleh para pelaku penyimpangan sosial disebut...

a. Inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme

19. Seseorang yang melakukan penyimpangan sosial akibat sosialisasi tidak sempurna

termasuk kedalam penimpangan teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential a ssociation

20. Perbedaan status terutama antara orang kaya dengan orang miskin yang sangat

mencolok, dapat menimbulkan sehingga terjadi saling ejek faktor penyimpangan...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Sosialisasi tidak sempurna

c. Kesenjangan sosial

Page 145: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Soal Postes Siklus II

Nama : Mata Pelajaran :

Kelas :

1. Seseorang yang melakukan penyimpangan sosial akibat sosialisasi tidak sempurna

termasuk kedalam penimpangan teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

2. Seorang wanita menjadi sopir taksi termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan ringan

c. Penyimpangan campuran

3. Keluarga yang tidak mampu membahagiakan anaknya juga dapat membuat anak tersebut

mengalami penyimpangan sosial termasuk faktor...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Media massa

c. Kesenjangan sosial

4. Penyimpangan yang dilakukan secara perorangan tanpa campur tangan orang lain dan

berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan disebut

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

5. Perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai sosial

keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya ikatan atau solidaritas

kelompok...

a. Bruce J. Cohen d. James Vander Zenden

b. Gillin,, e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

6. Perampokan termasuk penyimpangan...

a. Positif d. Berat

b. Negatif e. Ringan

c. Campuran

7. Meninggalkan baik tujuan konvensional maupun cara pencapaian yang konvensional

sebagaimana dilakukan oleh para pelaku penyimpangan sosial disebut...

a. Inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme

8. Karena putus dengan pacarnya Andy merokok dan miras. Tindakan Andy termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan ringan

Page 146: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan berat

c. Peenyimpangan campuran

9. Rahmat tidak pernah ikut tawuran. Namun ketika bermain dengan Firman menjadi ikut

tawuran. Penyimpangan tersebut termasuk kedalam teori...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

10. Perubahan kebijakan tentang kenaikan BBM membuat kericuhan pada masyarakat. Hal

tersebut contoh dari teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

11. Tawuran termasuk kedalam penyimpangan...

a. Individu d. Ringan

b. Kelompok e. Berat

c. Campuran

12. Andi mencuri sepeda motor di parkiran rumah temannya termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

13. Apabila Rizky pernah sekali mencuri lalu teman-temannya sudah menjulukinya sebagai

pencuri termasuk teori penyimpangan...

a. labelling d. Jenjang Makro

b. Fungsi e. Konflik

c. Differential association

14. Tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompok

yang bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku...

a. Penyimpangan individu d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan kelompok e. Penyimpangan ringan

c. Peenyimpangan campuran

15. Apabila seorang wanita bermain sepak bola termasuk penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan ringan

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan berat

c. Penyimpangan campuran

16. Andi dan tono mencuri sepeda motor di pasar. Tindakan mereka berdua termasuk

penyimpangan...

a. Individu d. Berat

b. Kelompok e. Ringan

c. Campuran

17. Penarikan diri dari tujuan dan cara-cara konvensional yang disertai upaya untuk

melembagakan tujuan dan cara baru disebut....

a. Inovasi d. Rebelion

b. Ritualisme e. Konformitas

c. Retreatisme

Page 147: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

18. Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk

menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

a. Bruce J. Cohen d. James Vender Zenden

b. Gillin e. Paul B. Horton

c. Lewis Coser

19. Munculnya wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita termasuk

penyimpangan...

a. Penyimpangan negatif d. Penyimpangan berat

b. Penyimpangan positif e. Penyimpangan ringan

c. Penyimpangan campuran

20. Perbedaan status terutama antara orang kaya dengan orang miskin yang sangat

mencolok, dapat menimbulkan sehingga terjadi saling ejek faktor penyimpangan...

a. Lingkungan Pergaulan d. Intellegensi

b. Keluarga e. Sosialisasi tidak sempurna

c. Kesenjangan sosial

Page 148: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

KUNCI JAWABAN PRETEST SIKLUS II

1. A 11. D

2. D 12. B

3. C 13. C

4. D 14. A

5. B 15. E

6. E 16. E

7. A 17. B

8. B 18. A

9. C 19. B

10. B 20. C

KUNCI JAWABAN POSTEST SIKLUS II

1. E 11. E

2. A 12. B

3. C 13. D

4. B 14. A

5. D 15. C

6. A 16. C

7. B 17. E

8. E 18. B

9. C 19. D

10. D 20. C

Lampiran 15

Page 149: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.txtSKOR DATA DIBOBOT=================

Jumlah Subyek = 34Jumlah butir = 20Bobot jwb benar = 1Bobot jwb salah = 0Keterangan: data terurut berdasarkan skor (tinggi ke rendah)Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS II\NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.ANA

No Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 Wilda Khof... 15 5 0 15 15 2 Hilda Safira 13 7 0 13 13 3 Nafi Nufafi 13 7 0 13 13 4 Nona Riza ... 13 7 0 13 13 5 Agustina C... 12 8 0 12 12 6 Fairuz Hum... 12 8 0 12 12 7 Lia Listiana 12 8 0 12 12 8 M. Fauzan ... 12 8 0 12 12 9 Nadine Aulia 12 8 0 12 12 10 Rafli Tegu... 12 8 0 12 12 11 Rama Ramadino 12 8 0 12 12 12 Rizky Naji... 12 8 0 12 12 13 Sabilia Is... 12 8 0 12 12 14 Yuni Rahma... 12 8 0 12 12 15 Fajar Wica... 11 9 0 11 11 16 Iqbal Zainul 11 9 0 11 11 17 Rois Abdullah 11 9 0 11 11 18 Aldi Febri... 10 10 0 10 10 19 Almeira Pu... 10 10 0 10 10 20 Aulia Rach... 10 10 0 10 10 21 Clarissa A... 10 10 0 10 10 22 Dicko Atha... 10 10 0 10 10 23 Fahry Rahm... 10 10 0 10 10 24 Fakhrur Ro... 10 10 0 10 10 25 M. Al Fiqi 10 10 0 10 10 26 M. Syauqi ... 10 10 0 10 10 27 Nadhiefa R... 10 10 0 10 10 28 M. Dicka R... 9 11 0 9 9 29 M. Luthfi ... 9 11 0 9 9 30 Abdan Syak... 8 12 0 8 8 31 Ahmad Soba... 8 12 0 8 8 32 M. Rembang... 8 12 0 8 8 33 M. Rizky S... 8 12 0 8 8 34 Mutiara Ag... 8 12 0 8 8

RELIABILITAS TES================

Rata2= 10,74Simpang Baku= 1,73KorelasiXY= -0,70Reliabilitas Tes= -4,60Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS II\NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 Abdan Syakur ... 2 6 8 2 Agustina Chan... 7 4 11 3 Ahmad Sobari ... 3 5 8 4 Aldi Febriansyah 4 5 9 5 Almeira Putri... 4 5 9 6 Aulia Rachman... 5 5 10 7 Clarissa Adisty 4 5 9 8 Dicko Athala ... 3 6 9

Page 1

Page 150: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.txt 9 Fahry Rahmansyah 4 5 9 10 Fairuz Humair... 1 10 11 11 Fajar Wicaksono 7 3 10 12 Fakhrur Rozi ... 4 5 9 13 Hilda Safira 8 4 12 14 Iqbal Zainul 4 6 10 15 Lia Listiana 3 8 11 16 M. Al Fiqi 2 8 10 17 M. Dicka Rach... 2 7 9 18 M. Fauzan Adenry 5 6 11 19 M. Luthfi Al ... 5 4 9 20 M. Rembang S. R. 5 3 8 21 M. Rizky Setyadi 4 4 8 22 M. Syauqi Sut... 0 10 10 23 Mutiara Agustina 2 6 8 24 Nadhiefa Rahm... 1 8 9 25 Nadine Aulia 4 7 11 26 Nafi Nufafi 7 5 12 27 Nona Riza Nad... 5 7 12 28 Rafli Teguh I... 6 5 11 29 Rama Ramadino 5 6 11 30 Rizky Najib M... 7 4 11 31 Rois Abdullah 6 5 11 32 Sabilia Ismi ... 4 7 11 33 Wilda Khofikoini 6 8 14 34 Yuni Rahmawati 5 6 11

Kel Unggul & Asor=================

Kelompok UnggulNama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS II\NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Wilda Khofikoini 15 1 - 1 - 1 1 1 1 1 - 1 2 Hilda Safira 13 - 1 - 1 - 1 1 - 1 1 - 3 Nafi Nufafi 13 1 1 - 1 - 1 1 - 1 1 - 4 Nona Riza Nad... 13 1 - 1 - 1 - 1 - - 1 1 5 Agustina Chan... 12 1 - - 1 - - 1 1 - 1 - 6 Fairuz Humair... 12 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 7 Lia Listiana 12 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - - 8 M. Fauzan Adenry 12 - 1 1 - 1 1 1 - - 1 1 9 Nadine Aulia 12 1 - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 Jml Jwb Benar 7 3 6 3 6 5 8 3 6 5 5

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 Wilda Khofikoini 1 - 1 - 1 1 1 1 1 2 Hilda Safira 1 1 1 - 1 1 1 - 1 3 Nafi Nufafi 1 1 - - 1 - 1 1 1 4 Nona Riza Nad... 1 - 1 - 1 1 1 1 1 5 Agustina Chan... 1 - 1 - 1 1 1 1 1 6 Fairuz Humair... - 1 - 1 - 1 1 1 1 7 Lia Listiana 1 - 1 1 - 1 1 1 1 8 M. Fauzan Adenry 1 - 1 1 - - - 1 1 9 Nadine Aulia - 1 - 1 1 - 1 - 1 Jml Jwb Benar 7 4 6 4 6 6 8 7 9

Kelompok AsorNama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS II\NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Page 2

Page 151: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.txt 1 M. Syauqi Sut... 10 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 2 Nadhiefa Rahm... 10 1 - 1 - 1 - - 1 - - 1 3 M. Dicka Rach... 9 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 4 M. Luthfi Al ... 9 1 1 - 1 - 1 - 1 1 - - 5 Abdan Syakur ... 8 1 - 1 - - 1 - - 1 - 1 6 Ahmad Sobari ... 8 - 1 - - 1 1 1 - 1 - 1 7 M. Rembang S. R. 8 - 1 - 1 - - - 1 1 - 1 8 M. Rizky Setyadi 8 1 - 1 - 1 - 1 - - 1 - 9 Mutiara Agustina 8 1 - 1 - - 1 - 1 - - 1 Jml Jwb Benar 7 3 6 2 5 4 4 4 6 1 7

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 M. Syauqi Sut... - 1 - 1 - 1 - 1 - 2 Nadhiefa Rahm... - 1 - 1 - 1 - 1 1 3 M. Dicka Rach... - - 1 1 - - 1 - - 4 M. Luthfi Al ... 1 1 - - - 1 - - - 5 Abdan Syakur ... - 1 - 1 - - 1 - - 6 Ahmad Sobari ... - - 1 - - 1 - - - 7 M. Rembang S. R. - 1 - - 1 - 1 - - 8 M. Rizky Setyadi 1 - 1 - 1 - - - - 9 Mutiara Agustina - 1 - 1 - 1 - - - Jml Jwb Benar 2 6 3 5 2 5 3 2 1

DAYA PEMBEDA============

Jumlah Subyek= 34Klp atas/bawah(n)= 9Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS II\NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.ANA

No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 7 7 0 0,00 2 3 3 0 0,00 3 6 6 0 0,00 4 3 2 1 11,11 5 6 5 1 11,11 6 5 4 1 11,11 7 8 4 4 44,44 8 3 4 -1 -11,11 9 6 6 0 0,00 10 5 1 4 44,44 11 5 7 -2 -22,22 12 7 2 5 55,56 13 4 6 -2 -22,22 14 6 3 3 33,33 15 4 5 -1 -11,11 16 6 2 4 44,44 17 6 5 1 11,11 18 8 3 5 55,56 19 7 2 5 55,56 20 9 1 8 88,89

TINGKAT KESUKARAN=================

Jumlah Subyek= 34Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS II\NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.ANA

No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran Page 3

Page 152: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.txt 1 23 67,65 Sedang 2 14 41,18 Sedang 3 23 67,65 Sedang 4 10 29,41 Sukar 5 21 61,76 Sedang 6 20 58,82 Sedang 7 18 52,94 Sedang 8 15 44,12 Sedang 9 23 67,65 Sedang 10 13 38,24 Sedang 11 20 58,82 Sedang 12 17 50,00 Sedang 13 17 50,00 Sedang 14 18 52,94 Sedang 15 16 47,06 Sedang 16 17 50,00 Sedang 17 18 52,94 Sedang 18 20 58,82 Sedang 19 19 55,88 Sedang 20 23 67,65 Sedang

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL=================================

Jumlah Subyek= 34Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS II\NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.ANA

No Butir Korelasi Signifikansi 1 -0,071 - 2 0,095 - 3 0,151 - 4 -0,013 - 5 0,198 - 6 0,186 - 7 0,303 - 8 -0,071 - 9 0,151 - 10 0,264 - 11 -0,095 - 12 0,432 Signifikan 13 -0,155 - 14 0,372 - 15 -0,234 - 16 0,363 - 17 0,165 - 18 0,326 - 19 0,418 - 20 0,705 Sangat Signifikan

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.Page 4

Page 153: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.txt

KUALITAS PENGECOH=================

Jumlah Subyek= 34Butir Soal= 20Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS II\NILAI PRETEST SIKLUS II BENER.ANA

No Butir a b c d e * 1 23** 1- 1- 7--- 2+ 0 2 3+ 3+ 3+ 14** 11--- 0 3 4+ 1- 23** 4+ 2+ 0 4 16--- 1-- 3- 10** 4+ 0 5 3++ 21** 9--- 0-- 1- 0 6 8--- 1- 4++ 1- 20** 0 7 18** 1-- 5++ 0-- 10--- 0 8 5++ 15** 9-- 3+ 2- 0 9 6--- 2+ 23** 1- 2+ 0 10 4++ 13** 12--- 2- 3+ 0 11 4++ 0-- 7-- 20** 3++ 0 12 4++ 17** 11--- 0-- 2- 0 13 12--- 1-- 17** 1-- 3+ 0 14 18** 3+ 5++ 1-- 7- 0 15 12--- 3+ 1-- 2- 16** 0 16 8-- 7- 2- 0-- 17** 0 17 1-- 18** 12--- 0-- 3+ 0 18 20** 6- 3++ 1- 4++ 0 19 3++ 19** 5+ 2+ 5+ 0 20 4+ 1- 23** 3++ 3++ 0

Keterangan: ** : Kunci Jawaban++ : Sangat Baik+ : Baik- : Kurang Baik-- : Buruk---: Sangat Buruk

Page 5

Page 154: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI POSTEST SIKLUS II BENER.txtDATA MENTAH===========

Jumlah Subyek= 34Jumlah Butir Soal= 20Jumlah Pilihan Jawaban= 5Nama berkas: D:\PROPOSAL\SKRIPSI\NILAI PRETEST DAN POSTEST SIKLUS II\NILAI POSTEST SIKLUS II BENER.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KUNCI-> KUNCI -> E A C B D A B E C D E B 1 Abdan Syakur ... E A C B E A B E C A E B 2 Agustina Chan... E A C B D A B E C D E B 3 Ahmad Sobari ... E A C B D A B E C A E E 4 Aldi Febriansyah A A C B D A B E D D A B 5 Almeira Putri... E A C B D A B E C A E B 6 Aulia Rachman... E A C B D E B E C D A B 7 Clarissa Adisty E E C C D A B E C D E B 8 Dicko Athala ... E A E B D A C E C D E B 9 Fahry Rahmansyah E A C B D A B A C D E B 10 Fairuz Humair... E A C B D A B E C D E B 11 Fajar Wicaksono E A C B D A B E C D E B 12 Fakhrur Rozi ... E A C C D A B A C D E B 13 Hilda Safira E A C B D A B E C D E B 14 Iqbal Zainul E A C B A A B E C D E C 15 Lia Listiana E A D B D A B A C D E B 16 M. Al Fiqi E A C B D C B E C D A B 17 M. Dicka Rach... E A C B D A B E D D E B 18 M. Fauzan Adenry E A C B D A B E C C E B 19 M. Luthfi Al ... E A C A D A B E C E E B 20 M. Rembang S. R. E A C B D C B E C E E B 21 M. Rizky Setyadi D A C B D A B C C A E B 22 M. Syauqi Sut... E A C B D A B E D D E B 23 Mutiara Agustina E A C B D A B E C D E B 24 Nadhiefa Rahm... E A C B D A B E C D E C 25 Nadine Aulia E A C B D A B E C D E B 26 Nafi Nufafi E A C B D A B E C D E B 27 Nona Riza Nad... E A C B D D B E C D E B 28 Rafli Teguh I... E A C B D A E E C D E B 29 Rama Ramadino E A C B D A B C C D E B 30 Rizky Najib M... E A C B D A B E C D E C 31 Rois Abdullah E A C B D A B E B D E B 32 Sabilia Ismi ... E A C C D A B E C D E B 33 Wilda Khofikoini E A C B D A B E C D E B 34 Yuni Rahmawati E A C B D C B E A D E A

No.Urut Kode/Nama Subyek 13 14 15 16 17 18 19 20 KUNCI-> KUNCI -> D A C C E B D C 1 Abdan Syakur ... D A C C A B D C 2 Agustina Chan... D A D C E C D C 3 Ahmad Sobari ... D A C C E B E C 4 Aldi Febriansyah D A C C E B D C 5 Almeira Putri... D A E C E B D C 6 Aulia Rachman... D A C D E B D C 7 Clarissa Adisty D A C C E B D C 8 Dicko Athala ... A A C C E B D E 9 Fahry Rahmansyah D E C C E B D C 10 Fairuz Humair... D D C C E B D C 11 Fajar Wicaksono D A C C D C A C 12 Fakhrur Rozi ... D E C C E B D C 13 Hilda Safira E A C C E B D C 14 Iqbal Zainul D A C C E C D C 15 Lia Listiana C A C C E B D C 16 M. Al Fiqi C A A C E B D D 17 M. Dicka Rach... A A A C A B D C 18 M. Fauzan Adenry D A C C E B A C 19 M. Luthfi Al ... D A C C A B D A

Page 1

Page 155: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

NILAI POSTEST SIKLUS II BENER.txt 20 M. Rembang S. R. E A C C A B D A 21 M. Rizky Setyadi D A C C E B C C 22 M. Syauqi Sut... D A C C E B D C 23 Mutiara Agustina D D C C E B D C 24 Nadhiefa Rahm... D A C D E B D A 25 Nadine Aulia D A C C E B D C 26 Nafi Nufafi D A C C E B D C 27 Nona Riza Nad... D A E C E B D C 28 Rafli Teguh I... D A C E E B D C 29 Rama Ramadino D C C C E B D E 30 Rizky Najib M... D A C C E B D C 31 Rois Abdullah B A C C E D E C 32 Sabilia Ismi ... C A C C E A D C 33 Wilda Khofikoini D A C C E B D C 34 Yuni Rahmawati D A C C D B D C

Page 2

Page 156: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Perhitungan N- Gain Siklus II

1.

0,75 12.

0,875 23.

0,75 34.

0,55

2.

0,857 24.

0.7

3.

25.

1

4.

0,7 15.

26.

1

0.7

0,45 27.

0,714

0,7 17.

28.

0,75

0,75 18.

0,58 29.

0,375

0,5 19.

0,58 30.

0,75 20.

31.

0,44

0,7 21.

32.

0,66

0,7 22.

33.

1

Lampiran 17

Page 157: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Lembar Observasi Terhadap Peneliti Siklus II

No INDIKATOR/ASPEK YANG DINILAI Skor

Kegiatan Awal

1. Guru mengucap salam, menanyakan kabar siswa 0 1 2 3 4

2. Guru mendeskripsikan secara singkat materi yang hendak

dipelajari

0 1 2 3 4

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan media

yang akan digunakan

0 1 2 3 4

4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang

akan dipelajari

0 1 2 3 4

5. Guru menginformasikan hal-hal yang akan dipelajari dan

hasil belajar siswa yang diharapkan

0 1 2 3 4

6. Guru memberikan soal pretest 0 1 2 3 4

Kegiatan Inti

1. Guru memulai mengidentifikasikan kebutuhan siswa 0 1 2 3 4

2. Guru melibatkan peserta didik untuk mengetahui

pengertian, konsep, teori, dan dampak dan generalisasi

Penyimpangan Sosial

0 1 2 3 4

3. Guru menyeleksi materi pembelajaran dan problema atau

tugas-tugas yang akan diberikan

0 1 2 3 4

4. Guru membagi siswa menjadi menjadi 6 kelompok 0 1 2 3 4

5. Setiap kelompok berjumlah 5-6 orang 0 1 2 3 4

6. Guru memberikan koran tentang penyimpangan sosial

kepada setiap kelompok

0 1 2 3 4

7. Guru membimbing kegiatan diskusi sampai mengerti

penyimpangan sosial, bentuk penyimpangan serta solusi

dari koran tersebut

0 1 2 3 4

8. Setiap kelompok menganalisis berita tentang faktor-

faktor penyimpangan yang terjadi dikoran

0 1 2 3 4

9. Setiap kelompok membuat laporan dan menyampaikan

didepan kelas

0 1 2 3 4

Penutup

1. Guru mengajak siswa ikut menyim[ulkan materi yang

telah diajarkan

0 1 2 3 4

2. Menyampaikan umpan balik serta kembali pembehasan

dari awal hingga akhir secara ringkas

0 1 2 3 4

3. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa agar 0 1 2 3 4

Lampiran 18

Page 158: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

termotivasi

4. Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan 0 1 2 3 4

5. Guru memberikan Soal Post test 0 1 2 3 4

6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan

menucapkan salam kepada murid

0 1 2 3 4

Catatan :Nilai 0= Sangat Kurang Baik, Nilai 1= Kurang Baik, Nilai2 = Cukup,

Nilai 3= Baik, Nilai 4 = Sangat Baik

Guru Pamong

(ABD. Hamid Maghfur S.Pd)

NIP. 197410052007101002

Page 159: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Hasil Observasi Terhadap Siswa Siklus II

No INDIKATOR/ASPEK YANG DINILAI Skor

Kegiatan Awal

1. Siswa menjawab salam, menjawab pertanyaan kabar guru 0 1 2 3 4

2. Siswa menyimak materi yang hendak dipelajari 0 1 2 3 4

3. Siswa memperhatikan apa yang disampaikan guru 0 1 2 3 4

4. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan

guru

0 1 2 3 4

5. Siswa memperhatikan apa yang diinformasikan guru 0 1 2 3 4

6. Siswa menjawab soal pretest 0 1 2 3 4

Kegiatan Inti

1. Siswa memulai mengidentifikasikan kebutuhannya 0 1 2 3 4

2. Siswa menjawab apa yang guru tanyakan 0 1 2 3 4

3. Siswa mendengarkan tugas yang diberikan oleh guru 0 1 2 3 4

4. Siswa membuat kelompok menjadi menjadi 6 kelompok 0 1 2 3 4

5. Siswa berkelompok menjadi 5-6 orang 0 1 2 3 4

6. Setiap kelompok diberikan koran tentang penyimpangan

sosial oleh guru

0 1 2 3 4

7. Siswa dibimbing kegiatan diskusi sampai mengerti

penyimpangan sosial, bentuk penyimpangan serta solusi

dari koran tersebut

0 1 2 3 4

8. Setiap kelompok menganalisis berita tentang faktor-

faktor penyimpangan yang terjadi dikoran

0 1 2 3 4

9. Setiap kelompok membuat laporan dan menyampaikan

didepan kelas

0 1 2 3 4

Penutup

1. Siswa ikut menyimpulkan materi yang telah diajarkan 0 1 2 3 4

2. Siswa menjawab umpan balik yang diberikan guru 0 1 2 3 4

3. Siswa bertepuk tangan untuk apresiasi dirinya agar

termotivasi

0 1 2 3 4

4. Siswa memperhatikan tugas yang telah diberikan 0 1 2 3 4

5. Siswa mengerjakan soal post test 0 1 2 3 4

6. Siswa menjawab salam guru 0 1 2 3 4

Catatan :Nilai 0= Sangat Kurang Baik, Nilai 1= Kurang Baik, Nilai2 = Cukup,

Nilai 3= Baik, Nilai 4 = Sangat Baik

Page 160: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Dokumentasi Siklus I

Gbr. 1 Siswa sedang melakukan pretes siklus I

Gbr. 2 Peneliti membimbing kelompok diskusi

Gbr. 3 Peneliti membimbing siswa mempresentasikan hasil diskusi

Lampiran 19

Page 161: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Gbr. 2 Siswa sedang melaskukan diskusi kelompok

Gbr. 3 Siswa mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas

Gbr. 4 Siswa melakukan postessiklus I

Page 162: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

DOKUMENTASI SIKLUS II

Gbr. 5 siswa melakukan pretes Siklus II

Gbr. 6 Siswa melakukan diskusi kelompok pada Siklus II

Page 163: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Gbr. 7 Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

Gbr. 8 Siswa melakukan postes pada siklus II

Page 164: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJ, ,r fl. *rarda,\b *5 C4elat ,5{t2 ra€hn€sb

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD^0&2

Tgl" Terbit : I Maret 2010No. Revisi; : 01

Hal u1

SURAT PERTUIOHQNAN IZIN PEIIIzuTI.,AN

q

Nomor : Un.01/F. 1 /KM"01 .31ob$U20t SLamp. :-Hal : Pemrohonan lzin Penelitian

Kepada Yth.

Tembusan:1" Dekan FITK2. Pemhantu Oekan Bidang AledemikS. Mahasiswa yang bersangkutan

Jakarta, 20 April 201S

Kepala Sekolah MA An,Najah Jakarta SelatandiTempat

Assalamu'a/a ikum wr.wb.

Dengan hormct kamisampaikan bahwa

Nama : AkmalMaulana

NIM :1111015000076

Jurusan : Pendidikan lP$ (sosiologi)

Semester : Vlll (delapan)

Judul$kripsi : Penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada pelajaran

lP$ ($tudi KaEus MA An-Najah)

adalah henar mahasiswali Fakuttas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang meRyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riseti ,liinstansi/sekolahlmadrasah yang Saudara pimpin.

untuk itu kami mohon $audara dapat mengizinkan mahasiswa tersehutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama $audara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalanu'alaikum wr.wb -

. .-rnr{* +-are-rir*t.,

Page 165: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

-

Iv{ADRASAH ALIYAH "AtrII{AJAH"Jalan Ciledug Raya Petukangsn Selabn Pesanggralun

Jalgrta Selatan, TelePon: (02111359616, Fax : (021) 7359S16

SIATUS : TERAKREDITASI trA"

Vt ebsite : www.annajah-;ikt-com

IURAT xnTEBdS{Qlr$No. { I ?/YPDIIW I)/JB/Vft0 15

Yang be*anda tangan dibawah ini Kepada lvladrasah Aliyah An Najah Petukangan

Jakarta Selatan dengan ini mener,angkan bahwa:

: Akmal Maulana Nasrullnh

r tll10I5{XXI0?6

: Pendidikrn IPS

r IPS

: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jskarta

Adalah benar nama tersebut telah diberikan ijin melakukan penelitian {riset) pada

Madrasah Ati-*-ah A$ Najah Petukangan Jakafia Selatan.

Demikian Surat Keterangan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Jakart& i Juni ?015Kepala N{edrasah Aliyah An Najah

Nama Lengkap

I\[IM

Frodi

Jurusrn

Fakultas

ANNAJAH

,,,lt u

Page 166: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

I

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Akmal Maulana H'

I*If* : IIII$15S0S076

Jurusan : Pendidikan IPS Sosiologi

BAB II Uxdaag-undang Rep*blik trdonmb F{amor 20

Y*!r" 1**: femog Si*e$l Padidiku Nasioual .h-5 4€+

2 gziz Safa" Restora'si Pendidikax Indo*esia:t*{enuj u M*s y *r*k*t TeruIidik B er*s"-cis Budaya,

{Jasiaktrta: Ar-Ruzz Mediq 20t t} h 5 -ACr,Ia3 Wixs Sarrjaya S * ete gi ? e *rk e lai a r* n

Be?wriefrfisi*4#elefir Prtlses P€t didike&. $akarla: .Kencana Media Group.2006), Cet Psrtamab.l M1

4 }l- Supriya KonsepDa.t<rrJF-S, {Bardung: UPI

Press- 2006) Cet. Pertama h. 3 M},5 s. Mutyasa" Euri*ulum Ting$at ,krtztax

?didifu, S&hudt Fadunn PrsHis, (Bao&m6PT. Remaja Rosda Karya, 2011), eet Kedelapan,

h. 126-t-"-'-

6 E. Untyasa Mexiadi Gura Prafesiox*t,

{*and:lag: PT Remaja Rosda Kary+ ?011.}, CstSlefoe*ns-ft. lfi$

I

4d)-f F{ffiia Budjana, I*en$si*n If trxil F,ef*ixr ?ule*gxi*r.

Enam Belas h. 65 ffi\BAB II

I Fm St*jrc Fwrilaias f{c,riJ #elxiar &{rrrgaSar"

{B**S"n$ PT Bectrj* Rffi& Krya 2*l t}, C€* 4

Enam Belas h. 22/F

", Raestiy*h N.K, "glrcfe.gl Bet*./*r M*ngaiar,

$akaru: PT Rineka CipA ?S02)- Cet Delapan h-

?5M//vl \ /

3 A Amrtnam" &,{*widi Gww Pwrde"rielg*1"

Page 167: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

(Bandung: PT Remaja Rosda Karya" 2011). Cet

Sebelas-h.108 M\4 $firn $anjay 4 Str*tegi F em h e lai ur*n

fie,trlri**te*i Stafid* r F rcsc& ?*ttdidikax, fi ak*rta: fr+lKs*cara hdedia Glorry, 2SCI6L Cet Perhmq !.lE: JflffffT

5 Roestiyah N.K,,*raleg i Be lai ar fu[engai ar,

{Jakarta: PT Rineka Cipt4 20{}2}, Cet Delapan h-

tt ffij* Wixa S*nj*ya Str*te gi ?em h*lai* rwx

ffexsriextn"*i ftm&r Fnrs*r* Fendi*likm" (Jakrha:

Kencana Media Group, 2$fi6), Cet Pertama h. ZS5

7 5yi;fU Sagula Konstp dcn Makn* Pemhel*i*r*n{"*ttfifr &,{tmb *tla tx etn etshk*x Prztbl *nt otika

kfuSs r d*x !*{ exg*3* r, iBandurg: Alfabeta 20 I 3 }B_ 6v

8 14ri*a Sm:iryra, .9rr*ie53 Ferm*efrybrmBe r o r ie n tas i St snda r P r a s es P e ?rdidil{B a. {Jakarta:K*n*a*a Medi* Graup, 2S06), Cet Pertarna h. ?06

I &*estiyah H-K- -Sfrafegi &el*iar &{engaiar,

{}#EE PTRix&eCi& 3ffi?}, fttret*Pau h"

ffi N+ts Syaiful Sagala, Konsep danMak?r* Pemhelaiaran

{tstxk lt{embsrstx rx*me**}skatz Frtslslem*tik*&ellrrj ar C*n &$*x.gtsi * r, (Banduug: AlfaMa ?0 1 3)<tr ***. G'

t1 W;ra S*njrya, "Yfrafegi P emb* Iaj*mnB e rtt r ie nfi s i Stan dar P r os e s P e xdid iktn, {Jakarta:Kencana Media Group, 20S6], Cet Psrtaffa h"

2Sl-2S5t? E€&ti}"ahHli-.Er*{e8r.SeXrybrrtrder5"'qrar,

$Ell*rtu FT Ri*eka Ciph, zffi?), CdDetAan h-

?6-77 #,) ---d-/l3 lYina Saajaya, Sf r'*legi P emh * I aj *ran

Bera rientas i Standsr P roses Fendid ik*n, {Jakarta:Km*asa Mdia Graup, ?006I Cnt Patama lr'ffi?*& M

t4{4} e*rma Slmoddffr Sulmadinatc, 1,.:n*rfu't'*r F"tf*trfogf

Prose.r Petdidikan, {Band*ng: PT Rexraja

R*sd*karva" ?*09) Cet Kelirna h- 155 #f) ,-r1{1J Sy*** Batlri Djam*ralr, Psiko[*gi #*laixr,

fHs*: FT Hffi*n Cipta ?$lf )" Ce* Kstiga h- 34' M>$6 effis* FetEs?*kslrcn dx* Aa S*rg.em, {i*.ry9

r -l

Page 168: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

-

Frofesional, (Bandr:ng: PT Refliks Aditama,

201?) CetPertamah. 15

Syaiful Bahri Djammah Psikiogi B*laiur.PT Ri*eka CiBe- ?*11;" Cet K#igah. 34

B{m ffian*, F<mil*i*r $*sil Bel*iwr &{eng*iur,(Bandung: PT Remaja Rasda Ksrya 2011), Cet

Enam Bslas h. 3Yudhi &lruradi, M$dia Pembelaiaran" (Jakarta:

*ef,=re{rgi GF Pr*s ?s13) h" 26

E{aeffih E- {fro" Te*ri fu'{tttivasi funFengtkur*nny* : An*f rl s is f) i B idang Pendutikant

{Jakarta: PT Bumi Aksara, ?008} C*t Ketiga h'

&$ndi Srnqyabrata, ?sik*l*gi ?sndidikflr, fr*nganfimdeFdrffn fi*n+ {E*ndrmg: FT Remja

?*r*;k. I3I=!34Roclriati Wiriafinadj 4 Metode Pexc litirrn'{*rrtdkn$ ffeJas; {l*txk fu{*ning*alk*x Kine r7 at}re,ru d*x l)irrsr;x. {Bandung: PT Remaja

:#6i, Cs Ked.:a h" I Iil reef"tre*f 4mtwahvnw.liaratl ?sxfun

L*ngkap P TK P ene I itian Thdsk*x Keias,

{Yory*karta: Sabda Mediq :SI I }" Cet Perfama h-ttWljay* finsrxr:* da:r kdy Dwit*ganra, ?u{*rgetraJ

Fw*efitisn Tisct*rr*sn iYela"r; (JakarttfT Indeks,

2010) Cet. Kedua h. 9

Igak Wardhani & Kuswaya Wihardit- mongen*lpmeJilimr ti.*d*ko* kelss, {Tangerang Selatmr :

t"iqiversitae T€*EIk4 2g lZ1. Cet- Ktc*pat belas

Wj'-aya K*suma daa Hy DwiAgau4 E*{mg*nsl

Fem#r;#*s Fi:rdr*m SeJss" #at?rtaff In#s,?*!Slk Hdccelt- *

Krmandar, Langk*lt Mudsh ?enelitian tin&kon{elas ; Se}cgaf P*ngemhang Pro{bsig*rr,{Jakarta: PT Raja Grafindo Persada}008}h_5?4*

kaafVrCnmi & I{nswrya t#'ibardiq w*ng*mxlpe** f iti*n tindrrftxn kef*s. {Ymgcrarg Selrtan :

Uriversitas Terbuka, 2Al2], Cet" Keempat belas

h_1.5

Page 169: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

?9 fufiyat1 -t/pcry., ffiet irxgltrttkiln it:asil hel*iar IPA

si,nsa rnela{ai pexerdry&n mlet*de ixkuiri pada

etata p*laittr*x IPA di k*las IV htlatlrasah

i*lidx$,uk {brssxsxl*n Ket*:yts {{ts*s "{*lq*rt *fu ftat

;',Sleripsi Univmitas Islam Negpri Sy'arif

Hidayatullah, (-Iakarta:Perpustakaan fakultas

tarbiyah dan ilmu kegnr*aa. ZO*&E!!-,'-r

.1t| Ita Pnspita Dervi, '*Pexgarah Met(xls ltl,ktiiriY*#t*alsrp H *s il &*iai ar & i:ria "', Skripsi

l-j*isr*r$itas Islar: Negpri Syarif Hidaysm{lab,(.1-aitarta: Frrptrstakaen fakultas ilnru txrbiyah dan

kesuruan-2009). h.66

/Far-', t Murtatiroh, "' F€*ingkat** K*mampuun

fi,{xe*s*zlakrlvr Faktrl ek$n {}pirti Dalmx Artikel

Sa*tr$-€erJr*rslk65**r&de'txeJef**Sxrrisfs"rry*;fu f*es

f-FsV."d"prVf?5 .f*ke$t* W ""' SkriFi {.raivessifes

Islam Negeri Syarif Hidayaitllah" $akarta:Ferp*stakaan llm* Tarbiyah dan Kegurua:r" 2Sl?)Erl

-F

32 ffi* Arikstc, ?r*seduv Pwfiisiw Suslu

P extlekatan P rqkt ik, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2f!061h.71BA& ttl

I @"ya fusama daa Dedy *lvitaganx .-Menge*al?e*s*{ itien Tindakax Kefns, ilalcartaff Iudeks,

?St0) Cet. Kedua h. 9 #\ -/f2 WGya Kusr,tttla-dan Dedy Dwitagama, &f e*gena I

f'enerrrr'drrl Ti*dnka* ffeJs.* $akarta:PT Indtks"

?*1*) Cet. Ke&ra b. ?L-?l N\Sragryu)fi*" frderr*#c Feneliti*n Pendidik€*n

lfendekatan Kuant itat if, {aaf itatif tfun

.R&Dl Jbanduns:ALFABETA:0$8] h. I 72 4tr)4 lskfffl ssid & Dadang Sulreuda="Yfr#fsgi

?**h*lq!* r*!z &ahasr., {kndung; PT Eemqia

Ecs&tstrE-?*ft*1h-t?g5 a#nl .+'*ji*, Fewt**i*S?**t Tewxik Terry#x,

(Bandung: PT Remaja Rosdakary*'20[4) cet IIh.?78

6 ffilni Arftunto, Frosedar Fsnilioiam Su*ttt

F#*srfsr* Fr**ti*, $*kar* FT Ri*rks CiS"?rH6! h l0l'

I

Page 170: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

Sugiyono, Met*de P{ne I itiafi Pendidikan

{Pexct*katm Kx**t it at iJ. Kx*litati{ dxn

R&$J "&a*dIuTHALFABETA.?S08) h,?24qfi*e3* H$sea:e da& DedY *wia**ffi4 &fmgrmlPwlitias Tind*kan Kelaq fiakilhJFT Indeks,2S10) Cet. Kedua h. 85

Suha:simi Arikunto, Dttxsv- D{tE*r Et'*ht*siPendidka*,{Jaka*a: Bt*ni Aksara" ?SG?} h"?:

{'emfueloj*r*l* E*}r*"sq {Bamung, PT RmajaRasdakarva.?$frg} h. I 8S

Sxharsimi Arikunto. Dnrar-.I}l"r"er E"r'*Jxosi

?endit{ksn,{Jakarta: Bumi Aksarn" ?0S7} h,LqHm* S#jsl*, Penit*ian Hasil kt4iarl'r{*rg4iar.{***:mC; Ft Eemaja Rsnda Kilrya" ?fil1}" C€r

€*amBe?a*k. I35Suharsirni Arikuntc, frasar-il*ssr E'ras/u*.si

? **d*fktx, {Jakarta: Bsmi ?ffi?ih.?$s?tIass Sudjaxa Felrilaian Ha*il Belajar Men gajar'

{Se-#=efr: FI Re*r*ja Rssds KrSn*, ?&11}, C€{

EBEEsI*$h" I4ISutr-ariimiArikrurto,il*sar-flss*rI-r''cJ*asiP*atlidk**,#*karta: Bumi Aksara ?S{}7} 1L:13

Seharsimi Ark$ato, **Ear- {}*sar Etreiaas i: Brrmi Afuser'4 ?ffi?:h-?tB

Nea S$diau' Pffiilai*E }Iesil ehiseleltg4iar,{Bandung: PT Remaja Rosda Kary*, 2011}. Cet

Enam Belas h. 133

tif trh*iit? Ahffiadi" dkk" "tiir:rregf P*x$ttl*irrmSer#rresrfssi,g?SP fi akarta:PT Premsi

0l I ) 11.163

Nina Syaadih Sukmaditrat a, L*rd*s*rz P s ik*logtP ros e x P evrdi d ik$x, (Bandung: Renraja

3 *"iiEf*a

S*ryiaya" Strategi Pembelajuam BerarisnhsiStandar Prsses Fendidikan, (lakarfa: Kencana

20*6), Cet Pertarn* h. ?S?

Alfi3ah, *{fp*y* mex*tEilr:a,tkrix hasil h*la.iar IPA

"Ei*:r* *xl*lxi pex€r#pdrn w*.*xls mkl*ifi pada

ma$a4w:fasezrwz tFA tti *rtasr l{&,6admsait

Page 171: PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43665/1/AKMAL... · penerapan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada

BcFat", Slripsi Univarsitas Islam Negeri SyarifHidayatull ah, {Jakarta:Perpustakaar fakultas

&{offibe&ks& F*fu* cfu ilpisti.klaw ,LniketSarat Kabar Ileng*n Meotde lnkuiri -cliv'a r{e/.d}s

IN SMPN 225 ,lakarta Bar*t "" Skripsi Universitasistam Negeri Symif Hidayatullah fakarfta:ruptsgkam IImu Tarbiy*h dar Keguruas, ?01?)h_ffi

Meny*hrjui

Don@fuhimbi&g I Dss& ku&i*rbieg gI

Anissa Windarti, M.8cMP.l98?$802 2Sl101 2 OSs

Novia{i {ugMo, M.Pd

NIP.I??6118 2SI I0l l $06