penebalan pleura zul

17
BAB I PENDAHULUAN Schwarte” yang di sebut juga Penebalan plera adalah penyakit paru yang ditandai dengan jaringan parut, kalsifikasi, dan penebalan pleura (disepanjang paru) sering merupakan konsekuensi dari inhalasi asbestos ke dalam paru-paru. Jika serat asbestos masuk ke dalam pleura, sehingga menyebabkan kondisi penebalan pleura. Penebalan pleura adalah penyebab terjadinya kekakuan pada dada atau kesulitan dalam bernapas yang menyebabkan menurunnya fungsi paru yang disebabkan oleh penebalan. Plak pleura disebabkan oleh cara yang sama dengan penebalan paru tapi biasanya hanya bersifat lokal dan biasanya tidak menunjukkan gejala yang berarti pada penderitanya. Faktanya orang-orang dengan plak pleura dapat hidup dengan baik dengan kondisi yang tak terdiagnosis dan tanpa masalah yang berarti dalam hidup mereka. Pekerja yang memiliki resiko tinggi mengalami penebalan pleura berkaitan dengan paparan asbestos: Pengamat bangunan Pelapisan kabel Penginstal komputer Pekerja kontruksi 1

Upload: raiemedalia-yuristadila

Post on 14-Aug-2015

1.068 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penebalan Pleura Zul

BAB I

PENDAHULUAN

“Schwarte” yang di sebut juga Penebalan plera adalah penyakit paru yang

ditandai dengan jaringan parut, kalsifikasi, dan penebalan pleura (disepanjang

paru) sering merupakan konsekuensi dari inhalasi asbestos ke dalam paru-paru.

Jika serat asbestos masuk ke dalam pleura, sehingga menyebabkan kondisi

penebalan pleura. Penebalan pleura adalah penyebab terjadinya kekakuan pada

dada atau kesulitan dalam bernapas yang menyebabkan menurunnya fungsi paru

yang disebabkan oleh penebalan.

Plak pleura disebabkan oleh cara yang sama dengan penebalan paru tapi

biasanya hanya bersifat lokal dan biasanya tidak menunjukkan gejala yang berarti

pada penderitanya. Faktanya orang-orang dengan plak pleura dapat hidup dengan

baik dengan kondisi yang tak terdiagnosis dan tanpa masalah yang berarti dalam

hidup mereka.

Pekerja yang memiliki resiko tinggi mengalami penebalan pleura berkaitan

dengan paparan asbestos:

Pengamat bangunan

Pelapisan kabel

Penginstal komputer

Pekerja kontruksi

Elektrisi

Tukang cat dan dekorator

Pekerja textile

Insinyur telekomunikasi

Dll

Penyebab utama penebalan pleura adalah paparan yang lama dari serat

asbestos. Resiko ini akan meningkat jika para pekerja terpapar selama 10 tahun

atau lebih.

1

Page 2: Penebalan Pleura Zul

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Anatomi dan fisiologi pleura

Pleura adalah membran serosa yang licin, mengkilat, tipis dan transparan.

Membran ini menutupi jaringan paru dan terdiri dari 2 lapis:

1. Pleura viseralis: terletak disebelah dalam, langsung menutupi permukaan

paru.

2. Pleura parietalis: terletak disebelah luar, berhubungan dengan dinding

dada.

Gambar 1 anatomi cavum pleura

Pleura parietalis dan viseralis terdiri atas selapis mesotel  (yang

memproduksi cairan), membran basalis, jaringan elastik dan kolagen, pembuluh

darah dan limfe.

Membran pleura bersifat semipermiabel. Sejumlah cairan terus menerus

merembes keluar dari pembuluh darah yang melalui pleura parietal. Cairan ini

diserap oleh pembuluh darah pleura viseralis, dialirkan ke pembuluh limfe dan

kembali kedarah. Efusi terjadi jika pemnbentukan cairan oleh pleura parietalis

melampau batas pengambilan yang dilakukan pleura viseralis.

Rongga pleura adalah rongga potensial, mempunyai ukuran tebal 10-20 m, berisi

sekitar 10 cc cairan jernih yang tidak bewarna, mengandung protein 1,5 gr/dl

dan 1.500 sel/l. Sel cairan pleura didominasi oleh monosit, sejumlah kecil

2

Page 3: Penebalan Pleura Zul

limfosit, makrofag dan sel mesotel. Sel polimormonuklear dan sel darah merah

dijumpai dalam jumlah yang sangat kecil didalam cairan pleura.

Keluar dan masuknya cairan dari dan ke pleura harus berjalan seimbang agar nilai

normal cairan pleura dapat dipertahankan

Cairan pleura sebenarnya adalah cairan interseluler pleura parietal. Oleh

karena pleura parietal disuplai oleh sirkulasi sistemik sedangkan tekanan didalam

rongga pleura lebih rendah dibanding atmospir, gradien tekanan bergerak dari

interselular pleura ke arah rongga pleura.

Ada 6 mekanisme yang bertanggung jawab atas terjadinya penumpukan cairan

dalam rongga pleura, yaitu:

1. Peningkatan tekanan hidrostatik sirkulasi mikrovaskular. Keadaan ini

dijumpai pada gagal jantung kongestif.

2. Turunnya tekanan onkotik sirkulasi mikrovaskular. Keadaan ini terjadi

akibat hipoalbuminemia seperti pada sindroma nefrotik.

3. Turunnya tekanan intra pleura, yang dapat disebabkan oleh atelektasis atau

reseksi paru.

4. Meningkatnya permiabelitas kapiler pleura. Keadaan ini diakibatkan oleh

peradangan pleura, misalnya pada efusi pleura akibat tuberculosis atau

penyakit keganasan.

5. Terhambatnya aliran getah bening akibat tumor atau fibrosis paru

6. Masuknya cairan  dari rongga peritoneum akibat asites.

B. Tipe penebalan pleura

Ada dua tipe pada penyakit pleura non-malignan yang mempengaruhi

lapisan pleura yaitu penebalan pleura yang difus dan plak plera. Kedua kondisi ini

biasanya berhubungan dengan paparan jangka panjang dari asbestos.

1.Penebalan pleura

Penebalan pleura terjadi ketika serat asbestos terhirup ke dalam paru dan

serat tersebut menempel di pleura yang merupakan membran tipis yang

3

Page 4: Penebalan Pleura Zul

menyelubungi paru-paru. Ketika serat asbestos menempel di pleura dapat

menyebabkan fibrosis, jaringan parut, kalsifikasi dan penebalan pleura.

Ketika pleura mengalami penebalan maka akan terjadi pengurangan

elastisitas paru-paru dan berkontribusi dalam menurunnya fungsi paru-paru dan

menyebabkan gejala seperti sesak napas, dan nyeri dada. Penebalan pleura adalah

kondisi yang ringan, tapi harus segera didiagnosis dan diobati dan dimonitor oleh

dokter agar kondisi ini tidak berkembang menjadi kondisi serius yang

berhubungan dengan asbestos.

Penebalan paru yang difus merupakan kondisi yang lebih serius karena

melibatkan area yang luas dibandingkan dengan plak paru. Pekerja yang

mengalami penebalan pleura sebagai konsekuensi paparan asbestos di tempat

kerja biasanya dapat mengajukan klaim personal untuk kecelakaan kerja.

Gambar 2 Penebalan pleura2.Plak pleura

Plak pleura mirip dengan penebalan pleura dimana merupakan kondisi

yang mempengaruhi pleura dan menyebabkan jaringan parut, tapi jaringan parut

tersebut melibatkan area yang lebih kecil. Berbeda dengan penebalan paru, orang

dengan plek paru-paru tidak mengalami penurunan fungsi paaru-paru.

Plak pleura adalah kondisi yang tidak terlalu serius dibandingkan dengan

penebalan paru yang difus dan pada banyak kasus tidak terdapat gejala dan

penderita dapat hidup normal tanpa ada hambatan dari kondisi tersebut.Meskipun

demikian, tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa seseorang dengan plak pleura

4

Page 5: Penebalan Pleura Zul

memiliki kecenderungan untuk menderita kondisi yang lebih serius yang

berhubungan dengaan asbestos seperti mesothelioma atau asbestosis.

Gambar 3 Plak pleura

C. Penyebab penebalan pleura

Penebalan pleura adalah kondisi pada paru yang sering disebabkan oleh

paparan jangka panjang dan inhalasi partikel asbestos yang kemudian menetap di

pleura atau membran pleura ( selaput tipis yang melapisi paru) yang menyebabkan

penebalan, pengapuran dan parut. Parut yang terjadi sebagai konsekuensi

penebalan pleura bersifat irreversibel dan menyebabkan berkurangnya fungsi paru

pada penderita.

Pekerja yang profesinya berkaitan dengan penggunaan asbestos memiliki

peluang besar untuk mengalami penebalan pleura secara statistik, meskipun ada

penyebab lain yang dapat menimbulkan penebalan pleura,diantaranya:

Pneumoni bakterial

Kemoterapi

Obat-obatan

Infeksi

Trauma pada costa

Kontusio paru

Lupus

Efusi pleura

Emboli paru

Terapi radiasi

Penyakitrheumatoid paru

5

Page 6: Penebalan Pleura Zul

Tuberkulosis

Tumor (jinak dan ganas)

D. Gejala penebalan pleura

Gejala penebalan pleura dapat berkembang dalam beberapa tahun karena

kondisi ini biasanya disebabkan oleh paparan serat asbes jangka panjang selama

beberapa periode waktu tertentu. Gejala penebalan pleura dapat bervariasi antara

satu individu dengan individu yang lain dan jika pasien percaya bahwa mereka

mungkin menderita penebalan pleura maka sangatpenting bagi mereka untuk

mencari diagnosis akurat dengan menemui dokter yang berkualitas.

Penebalan pleura mempengaruhi fungsi paru-paru melalui pleura yang

mengalami penebalan atau pengapuran. Jika membran mengalami pengapuran

atau jaringan parut, ini mengakibatkan paru-paru jadi kurang elastis dan

menyebabkan gangguan pada fungsi hati.

Seseorang yang menderita penebalan pleura dapat mengalami gejala-gejala

sebagai berikut:

Sesak napas

Merasa kaku pada pergerakan dada

Nyeri dada

Berdasarkan progresivitas penyakit, penebalan pleura merupakan penyakit yang

bisa mempengaruhi kualitas hidup para penderitanya. Di sisi lain, penyakit ini

dapat diobati dan dipantau.

E. Pengobatan penebalan pleura

Tidak ada pengobatan spesifik untuk penebalan pleura karena ketika

kerusakan terjadi maka luka tersebut bersifat irreversibel atau menetap tapi sangat

penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat karena penebalan pleura dapat

menyebabkan komplikasi tambahan. Pembahasan yang mendalam tentang

penebalan pleura menunjukkan bahwa kondisi tersebut adalah kondisi yang jinak

namun dapat berkembang menjadi mesotelomia yang ganas sehingga monitoring

terhadap pasien yang menderita penebalan pleura sangat diperlukan.

Ada beberapa tes yang dapat dilakukan untuk menentukan apakah kondisi

tersebut bersifat jinak atau ganas (mesothelioma). Secara tipikal diagnosis dapat

6

Page 7: Penebalan Pleura Zul

ditegakkan dengan bantuan x-ray dan kemudian ct-scan. Jika scan menunjukkan

penebalan yang terlokalisir di sepanjang garis putih yang menyelubungi paru-paru

maka dokter akan mendiagnosisnya sebagai kondisi penebalan pleura.

Pemeriksaan berkala pada dokter harus dilakukan untuk memantau kondisi

dan melakukan olahraga jika memungkinkan untuk mengetahui fungsi paru-paru.

Jika dokter umum mendiagnosis pasien dengan penyakit berkaitan dengan

asbestos seperti kondisi penebalan pleura maka memungkinan untuk mengajukan

klaim untuk kecelakaan personal.

F. Statistik penebalan pleura

Penebalan pleura adalah penyakit industrial yang sering disebabkan oleh

paparan jangka panjang dari inhalasi material asbestos dan menyebabkan

meningkatnya jumlah penderita yang didiagnosis setiap tahun di UK. Penyakit ini

juga sering menunjukkan gejala pada 10 tahun setelah paparan dan pada banyak

kasus, penebalan pleur terjadi beberapa tahun yang lalu dan baru terdiagnosis

sekarang.

Kekhawatiran sejak HSE mengumpulkan data tentang penderita baru

penebalan pleura selama setahun berawal di tahun 1991, hal ini terjadi ketika lebih

banyak kasus ditemukan pada tahun 2010 dibandingkan dengan 20 tahun terakhir.

Pada 1991 terdapat 150 kasus penebalan pleura yang terdiagnosis. Hal ini sangat

berbeda dengan 505 kasus yang ditemukan di tahun 2010. Jumlah penderita

penebalan pleura yang dilaporkan di tahun terakhir adalah 340 kasus. Jumlah

penderita yang mengalami penebalan pleura lebih banyak ditemukan pada laki-

laki. Di tahun 2010 terdapat 53 kasus yang ditemukan pada wanita. Hal ini sangat

berbeda dengan 724 kasus yang ditemukan pada laki-laki.

G. Abnormalitas pada x-ray dada

Pleura hanya dapat terlihat jika ada kelainan. Kelainan pleura dapat

menetap dan sangat penting untuk memeriksa secara hati-hati di setiap paru

dimana kelainan pleura mudah terlihat. Beberapa penyakit pada pleura

menyebabkan penebalan pleura, dan yang lain menyebabkan terbentuknya cairan

dan munculnya udara di ruang pleura.

1.Pneumothorax

7

Page 8: Penebalan Pleura Zul

Pneumothorax terbentuk ketika udara terjebak di ruang pleura. Hal ini

dapat terjadi secra spontan, atau sebagai hasil dari penyakit paru yang

mendasarinya. Penyebab paling utama adalah trauma, dengan laserasi pada pleura

viseral oleh patahan iga. Jika paru-paru terdapat lebih dari 2cmdari dinding dada

bagian dalam, kondisi ini disebut “besar”. Jika terdapat pergeresan trakhea atau

mediastinum yang terjadi pada pneumothorax, maka pneumothorax tersebut

berada dalam “tekanan”. Ini merupakan kasus kegawatdaruratan.

Gambar 4 Pneumothorax2.Penebalan pleura

Penebalan pleura sangat mudah dilihat pada x-ray.

Gambar 5 Penebalan pleura

3.Plak asbestos

8

Page 9: Penebalan Pleura Zul

Pengapuran pleura terkait dengan asbestos memiliki karakteristik

tersendiri dan umumnya dapat terlihat sejak awal. Berbentuk tidak beraturan,

sangat mudah dibedakan, dan secara klasik terlihat seperti daun.

Gambar 6 Plak asbestos4.Efusi pleura

Sebuah efusi pleura adalah terkumpulnya cairan di rongga pleura. Cairan

berasal dari bagian terbawah dada, tergantung pada posisi pasien. Jika pasien

berdiri ketika x-ray diambil, maka akan terlihat efusi pleura yang membentuk

sudut costofrenicus dan hemidiafragma. Jika pasien dalam posisi supine efusi

pleura akan melapisi di sepanjang aspek posterior dari cavum thorax dan sulit

dilihat pada x-ray.

Gambar 7 Efusi pleura

9

Page 10: Penebalan Pleura Zul

BAB III

KESIMPULAN

Penebalan plera adalah penyakit paru yang ditandai dengan jaringan parut,

kalsifikasi, dan penebalan pleura (disepanjang paru) sering merupakan

konsekuensi dari inhalasi asbestos ke dalam paru-paru.

Pekerja yang memiliki resiko tinggi mengalami penebalan pleura berkaitan

dengan paparan asbestos:

Pengamat bangunan

Pelapisan kabel

Penginstal komputer

Pekerja kontruksi

Elektrisi

Tukang cat dan dekorator

Pekerja textile

Insinyur telekomunikasi

Dll

Pekerja yang profesinya berkaitan dengan penggunaan asbestos memiliki peluang

besar untuk mengalami penebalan pleura secara statistik, meskipun ada penyebab

lain yang dapat menimbulkan penebalan pleura,diantaranya:

Pneumoni bakterial

Kemoterapi

Obat-obatan

Infeksi

Trauma pada costa

Kontusio paru

Lupus

Efusi pleura

Emboli paru

Terapi radiasi

Penyakitrheumatoid paru

10

Page 11: Penebalan Pleura Zul

Tuberkulosis

Tumor (jinak dan ganas)

Seseorang yang menderita penebalan pleura dapat mengalami gejala-gejala

sebagai berikut:

Sesak napas

Merasa kaku pada pergerakan dada

Nyeri dada

Tidak ada terapi khusus untuk penebalan pleura karena sekali terjadi

penebalan, kalsifikasi dan jaringan parut, maka kondisi akan menetap selamanya

atau bersifat irreversible.

DAFTAR PUSTAKA

11

Page 12: Penebalan Pleura Zul

1. APSR 2005 Guangzhou Workshop on Pleural Disease Blanc et al. 2002

Diagnostic Value of Medical Thoracoscopy in Pleural Disease : A 6-Year

Retrospective Study Chest  121;1677-1683

2. Colt 1999 Thoracoscopy: window to the pleural space. ChesT 1999;116:

1409–1415.

3. Haris, et al., 1995 The impact of thoracoscopy on the management of

pleural disease. Chest  107:845–852

4. Pleural thickening. www.pleuralthickening.org.uk. Diunduh tanggal 6

Januari 2013.

12