pendidikan karakter

11
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan budaya ramah tamahnya terhadap orang lain. Selain ramah tamah, Indonesia juga terkenal dengan sikap sopan santun. Selain dari dua karakter tersebut, ada enam karakter yang seharusnya dimiliki oleh masyarakat yaitu jujur, amanah, wibawa, adil, religius, dan akuntable. Jika enam karakter tersebut tertanam pada diri seseorang maka orang tersebut tentu mempunyai akhlak terpuji. Akan tetapi penulis dalam hal ini, hanya membahas tentang jujur dan amanah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia , jujur adalah lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, tulus ikhlas. Sedangkan kejujuran merupakan sipat jujur, ketulusan hati, kelurusan hati. Oleh karena itu, kejujuran atau jujur adalah tidak berbohong, berkata atau memberikan informasi sesuai kenyataan. Kejujuran adalah investasi yang sangat berharga, karena dengan kejujuran akan memberikan manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan kita di masa yang akan datang. Sedangkan amanah adalah menyampaikan hak apa saja kepada pemiliknya, tidak mengambil sesuatu melebihi haknya dan tidak mengurangi hak orang lain, baik berupa harga maupun jasa. Jika dua sikap ini melekat dalam diri seseorang, maka orang tersebut akan mempunyai rasa tanggungjawab terhadap dirinya dan orang lain. selain itu, mempunyai banyak teman, dan dipercaya mengemban amanah.

Upload: nisa-aina-fauziah

Post on 05-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tentang jujur dan amanah

TRANSCRIPT

Page 1: pendidikan karakter

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangMasyarakat Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan budaya

ramah tamahnya terhadap orang lain. Selain ramah tamah, Indonesia juga terkenal dengan sikap sopan santun. Selain dari dua karakter tersebut, ada enam karakter yang seharusnya dimiliki oleh masyarakat yaitu jujur, amanah, wibawa, adil, religius, dan akuntable. Jika enam karakter tersebut tertanam pada diri seseorang maka orang tersebut tentu mempunyai akhlak terpuji. Akan tetapi penulis dalam hal ini, hanya membahas tentang jujur dan amanah.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia , jujur adalah lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, tulus ikhlas. Sedangkan kejujuran merupakan sipat jujur, ketulusan hati, kelurusan hati. Oleh karena itu, kejujuran atau jujur adalah tidak berbohong, berkata atau memberikan informasi sesuai kenyataan. Kejujuran adalah investasi yang sangat berharga, karena dengan kejujuran akan memberikan manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan kita di masa yang akan datang. Sedangkan amanah adalah menyampaikan hak apa saja kepada pemiliknya, tidak mengambil sesuatu melebihi haknya dan tidak mengurangi hak orang lain, baik berupa harga maupun jasa.

Jika dua sikap ini melekat dalam diri seseorang, maka orang tersebut akan mempunyai rasa tanggungjawab terhadap dirinya dan orang lain. selain itu, mempunyai banyak teman, dan dipercaya mengemban amanah.

1.2 Rumusan Masalah1. Apa definisi dari jujur dan amanah ?2. Manfaat apa yang diperoleh dari sikap jujur dan amanah?3. Bagaimana hubungan antara sikap jujur dan amanah ?

1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui definisi dari sikap jujur dan amanah.2. Untuk mengetahui manfaat yang diperoleh dari sikap jujur dan amanah3. Untuk mengetahui hubungan jujur dan amanah.

Page 2: pendidikan karakter

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Jujur dan AmanahJujur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti lurus hati, tidak

curang. Maka dapat disimpulkan bahwa orang yang memiliki karakter jujur adalah orang yang batinnya cenderung lurus atau tidak curang sehingga mempengaruhi pikirannya (akalnya) untuk selalu mencari cara berbuat jujur yang kemudian diwujudkan dalam sikap dan tingkah lakunya baik terhadap dirinya maupun terhadap lingkungannya.

Jujur atau kejujuran mengacu pada aspek karakter, moral dan berkonotasi atribut positif dan berbudi luhur seperti integritas, kejujuran, dan keterusterangan, termasuk keterusterangan pada perilaku, dan beriringan dengan tidak adanya kebohongan, penipuan, perselingkuhan, dll Selain itu, kejujuran berarti dapat dipercaya, setia, adil, dan tulus. Ada 3 tingkatan kejujuran, diantaranya adalah :

a. Kejujuran dalam ucapan, yaitu kesesuaian ucapan dengan realiti.b. Kejujuran dalam perbuatan, yaitu kesesuaian antara ucapan dan perbuatan.c. Kejujuran dalam niat, yaitu kejujuran tertinggi di mana ucapan dan

perbuatan semuanya hanya untuk Allah.

Kata amanah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain. Definisi amanah tersebut memberikan pengertian bahwa setiap amanah selalu melibatkan dua pihak yaitu si pemberi amanah dan si penerima amanah. Lebih jelasnya, hubungan keduanya dapat dijelaskan dalam kehidupan sehari-hari.

Amanah secara etimologis (pendekatan kebahasaan/lughawi) dari bahasa Arab dalam bentuk mashdar dari (amina-amanatan) yang berarti jujur atau dapat dipercaya. Sedangkan dalam bahasa Indonesia amanah berarti pesan, perintah, keterangan atau wejangan. Amanah menurut pengertian terminologi (istilah) terdapat beberapa pendapat, diantaranya menurut Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Amanah adalah sesuatu yang harus dipelihara dan dijaga agar sampai kepada yang berhak memilikinya.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat diambil suatu pengertian bahwa amanah adalah  menyampaikan hak apa saja kepada pemiliknya, tidak mengambil sesuatu melebihi haknya dan tidak mengurangi hak orang lain, baik berupa harga maupun jasa. Amanah merupakan hak bagi mukallaf yang berkaitan dengan hak orang lain untuk menunaikannya karena menyampaikan amanah kepada orang yang berhak memilikinya adalah suatu kewajiban.

Page 3: pendidikan karakter

2.2 Aplikasi Jujur dan Amanah dalam KehidupanDalam kehidupan sehari-hari, sering sekali kita melihat bahkan juga ikut

terlibat dalam berbagai macam bentuk aktivitas interaksi sosial dimasyarakat. Salah satunya wujud realisasi dari sikap tidak jujur dalam skala yang sangat bervariasi, seperti: orang tua bereaksi spontan saat melihat anaknya terjatuh dan berkata "Oh, tidak apa-apa! Anak pintar, tidak sakit kan? Jangan menangis, ya!". Hal ini secara tidak langsung anak diajarkan dan dilatih kemampuan untuk dapat "berbohong", dengan menutup-nutupi perasaannya (sakit) hanya karena suatu kepentingan (agar tidak menangis).

Contoh lain juga dapat kita lihat pada kegiatan belajar disekolah. Siswa yang duduk dibangku sekolah dasar, sering mengalami kesulitan dalam menerapkan sikap jujur ketika proses belajar berlangsung. Terkadang mereka terlihat bertingkah laku dengan jujur, tapi tanpa kita sadari ketika materi yang diberikan oleh guru bidang studi belum dapat dipahami, mereka menyembunyikan hal itu. Mereka bahkan mengatakan bahwa mereka telah memahami materi tersebut. Hal ini dengan sendirinya akan mengajak mereka untuk berbuat tidak jujur terhadap mata pelajaran yang mereka pelajari. Ahmad Musthafa Al-Maraghi membagi amanah kepada 3 macam, yaitu :

1. Amanah manusia terhadap Tuhan, yaitu semua ketentuan Tuhan yang harus dipelihara berupa melaksankan semua perintah Tuhan dan meninggalkan semua laranganNya. Termasuk di dalamnya menggunakan semua potensi dan anggota tubuh untuk hal-hal yang bermanfaat serta mengakui bahwa semua itu berasal dari Tuhan. Sesungguhnya seluruh maksiat adalah perbuatan khianat kepada Allah Azza wa Jalla.

2. Amanah manusia kepada orang lain, diantaranya mengembalikan titipan kepada yang mempunyainya, tidak menipu dan berlaku curang, menjaga rahasia dan semisalnya yang merupakan kewajiban terhadap keluarga, kerabat dan manusia secara keseluruhan. Termasuk pada jenis amanah ini adalah pemimpin berlaku adil terhadap masyarakatnya, ulama berlaku adil terhadap orang-orang awam dengan memberi petunjuk kepada mereka untuk memiliki i'tikad yang benar, memberi motivasi untuk beramal yang memberi manfaat kepada mereka di dunia dan akhirat, memberikan pendidikan yang baik, menyuruh berusaha yang halal serta memberikan nasihat-nasihat yang dapat memperkokoh keimanan agar terhindar dari segala kejelekan dan dosa serta mencintai kebenaran dan kebaikan. Amanah dalam katagori ini juga adalah seorang suami berlaku adil terhadap istrinya berupa salah satu pihak pasangan suami-istri tidak menyebarkan rahasia pasangannya, terutama rahasia yang bersifat khusus yaitu hubungan suami istri.

Page 4: pendidikan karakter

3. Amanah manusia terhadap dirinya sendiri, yaitu berbuat sesuatu yang terbaik dan bermanfaat bagi dirinya baik dalam urusan agama maupun dunia, tidak pernah melakukan yang membahayakan dirinya di dunia dan akhirat.

Perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

a. Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula. Apabila kita dititipkan sesuatu oleh orang lain, misalnya barang berharga, emas, rumah, atau barang-barang lainnya, maka kita harus menjaganya dengan baik. Pada saat barang titipan tersebut diambil oleh pemiliknya, kita harus mengembalikannya seperti semula.

b. Menjaga rahasia. Apabila kita dipercaya untuk menjaga rahasia, baik itu rahasia pribadi, rahasia keluarga, rahasia organisasi, atau rahasia negara, maka kita wajib menjaganya supaya tidak bocor kepada orang lain.

c. Tidak menyalahgunakan jabatan. Jabatan adalah amanah yang wajib dijaga. Apabila kita di beri jabatan apa pun bentuknya, maka kita harus menjaga amanah tersebut. Segala bentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok termasuk perbuatan yang melanggar amanah.

d. Memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya. Semua nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada umat manusia adalah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

2.3 Manfaat Memiliki Sifat Jujur dan Sifat Amanah

Sikap jujur merupakan sikap terpuji yang tentunya banyak sekali manfaatnya apabila kita bisa membiasakan diri dengan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. Memang sulit tetapi dengan sikap jujur kita mudah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa mamfaat, apabila kita bisa bersikap jujur:

1. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari tak merasa di bebani. Maksudnya bila kita jujur tentunya tidak ada kebohongan yang harus di tutup-tutupi. Dalam hal lisan secara otomatis dapat berbicara tanpa ada larangan atau pantangan yang harus dibicarakan dan bisa mengungkapkan kata-kata secara leluasa dan mencritakan segala yang terjadi. Sedangkan dalam hal

Page 5: pendidikan karakter

perbuatan tidak ada yang harus disembunyi-sembunyikan. Secara leluasa dapat bebas melakukan sesuatu tanpa takut ketahuan oleh siapapun.

2. Timbul rasa percaya diri pada diri sendiri. Merasa optimis mampu melakukan sesuatunya tanpa ada rasa ragu dalam benak dengan dasar-dasar yang kuat walaupun hasil yang tidak memuaskan. Segala apapun, apabila dilakukan dengan rasa percaya diri akan terasa senang karena dapat sebagai ukuran kemampuaannya. Tentunya dimasa yang akan datang akan sangat mempengaruhi dalam kehidupan di dalam banyak hal, mulai dari pekerjaan, hubungan keluarga, hubungan masyarakat, hubungan pertemanan dan banyak lagi.

3. Bersikap jujur dalam kehidupan masyarakat tentunya akan banyak membawa dampak positif. Misal saja jika kita jujur dalam hal pemilu pasti akan tidak ada lagi yang suap menyuap. Fakta dalam masyarakat kalau ada pemilihan pemimpin baru, entah itu Presiden atau Gubernur atau Bupati hingga sampai pemilihan ketua RTpun banyak yang melakukan suap agar memenangkan dalam pemilihan. Bahkan yang menerima itu termasuk sama dengan yang menyuap. Karena dengan menerima suap tadi, maka dengan terpaksa harus memilih yang sudah diperintahkan orang yang meyuap, dan bukan dari hati nurani sendiri.

4. Dampak sikap jujur dalam keluarga tentunya membuat anggota keluarga tersebut menjadi nyaman, karena antar keluarga dapat berinteraksi tanpa beban dan saling membantu apabila ada maslah dalam satu pihak keluarga.

5. Bagi seorang pelajar tentunya mempunyai angan-angan untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang enak tetepi dapat menghasilkan uang banyak. Nah, dengan mempunyai perilaku yang jujur tentunya akan mempermudah untuk mendapatkan dan lebih-lebih menciptakan sebuah pekerjaan yang di inginkan. Hal ini dikarenakan seseorang yang mempunyai sikap jujur maka ia akan mudah mengerti jika diberikan sebuah persoalan-persolan yang ditugaskannya kepada seseorang tersebut. Kemungkinan besar akan mempermudah menyelesaikan tugas-tugasnya dan cepat tanggap dengan segala masalah-masalah yang menghadang.

6. Pada diri pribadi akan timbul sikap yang tidak selalu bergantung pada orang lain. Akan hidup mandiri.

7. “Melaksanakan ajaran yang mulia dari agama dan budaya luhur yang dianut oleh bangsa manapun. Akan dihormati oleh sesama manusia, karena semua orang menghargai kejujuran yang sejati. Sang generasi akan berani melawan kemungkaran, karena merasa benar atau tidak bersalah, dengan batinnya yang bening”.

8. “Kejujuran membawa pelakunya bersikap berani, karena ia kokoh tidak lentur, dan karena ia berpegang teguh tidak ragu-ragu. Karena itu

Page 6: pendidikan karakter

disebutkan dalam salah satu definisi jujur adalah: berkata benar di tempat yang membinasakan”.

9. Dengan berkikap meupun bersifat jujur tentunya Allah SWT akan member balasan yang tak terkira oleh kita.Orang yang berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya ia telah berbuat

baik kepada diri sendiri. Begitu juga sikap amanah memiliki dampak positif bagi diri sendiri adalah sebagai berikut.

a.Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin hubungan atau berinteraksi antara sesama manusia.

b.Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun lawan.c.Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Swt.

2.4 Hubungan antara Jujur dan Amanah

2.5 Kebalikan dari Sifat Jujur dan Amanah

2.5.1 Bohong

Lawan dari shidiq adalah kebohongan. Kebohongan yaitu mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataanya, entah itu di kurangi atau di tambahi sehingga tidak sesuai dengan kebenarannya. Sifat bohong adalah sifat yang sangat tercela.

Berikut ini merupakan bentuk-bentuk dari sifat kebohongan :

a. Mungkir Janji

Mungkir janji atau ingkar janji merupakan sebagai salah satu sifat orang-orang munafik karena sifat mungkir janji menunjukkan sikap jiwa manusia yang lemah, mungkir janji menyebabkan waktu terbuang sia-sia dan melahirkan angan-angan kosong.

b. Kesaksian Palsu

Kesaksian palsu termasuk dalam dosa-dosa besar karena akan mendatangkan kemudhorotan yang besar terhadap masyarakat, orang yang

Page 7: pendidikan karakter

tidak bersalah akan menanggung akibat baiknyawa, harta benda dan lain sebagainya.

c. Fitnah

Pada dasarnya tujuan dari memfitnah orang lain adalah untuk menjatuhkan nama atau menggagalkan usahanya. Oleh sebab itu Allah memerintahkan kepada orang yang beriman sebelum mempercayai suatu berita, di adakan suatu penyelidikan terlebih dahulu.

d. Gunjing

Sifat menggunjinag adalah sifat sikap seseorang yang memiliki jiwa sakit, tidak ada keinginan dalam hidupnya yang ada hanya dia akan senang jika melihat seseorang bermusuhan dan bertengkar. Allah memberi perumpamaan orang-orang yang memilik sifat gunjing seperti memakan bamgkai saudaranya. Oleh karena itu sebaik-baik senjata melawan gunjing adalah dengan tidak mendengarkannya.

2.5.2 Khianat

lawan dari sifat amanah adalah khianat. khianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Sifat khianat merupakan sifat sejelek-jeleknya yang dimiliki orang karena sifat khianat dapat membawa mudhorot kepada orang lain secara langsung. Khianat pula adalah ciri-ciri orang munafik. Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu tanggung jawab di kemudian hari.