pendidikan karakter
DESCRIPTION
PENDIDIKAN KARAKTER. MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012. KRISIS KARAKTER. Narkoba..!!!. Tawuran Remaja ..!!!. Geng Motor..!!!. Melinda. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1
PENDIDIKAN KARAKTER
MOH. SALEH, SH., MH.
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2012
MASALAH DAN KONSEP KARAKTER
POKOK BAHASANMASALAH DAN KONSEP KARAKTER
KONSEP DASAR PENDIDIKAN KARAKTER
TINGKATAN DALAM KARAKTER
MODEL PENDIDIKAN KARAKTER
SUMBER NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
BEBERAPA KOMPONEN KARAKTER YANG BAIK
PEMBENTUKAN KARAKTER
MENGENAL KARAKTER PARA TOKOH DUNIA
PEMBUDAYAAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
TANTANGAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
MENGENAL KARAKTER BANGSA DI BEBERAPA NEGARA
KARAKTER YANG DIBUTUHKAN BANGSA INDONESIA
KARAKTER DAN KEMAJUAN BANGSA
KRISIS KARAKTER
Narkoba..!!!
Tawuran Remaja..!!!
Perilaku Seks Bebas…!!!
Geng Motor..!!!
Kanibal & Mutilasi…!!!
Pembobol Bank…!!!
Melinda
Korupsi…!!!
9
Krisis karakter tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat awam tetapi juga sudah merambah ke para profesional,
tokoh masyarakat, para terpelajar, para pendidik, elit politik, bahkan hingga para
pemimpin bangsa dan negara
Sikap mental bahwa kemajuan bisa diperoleh secara mudah, tanpa kerja keras, menadahkan tangan dan dengan menuntut ke kiri dan ke kanan, kebiasaan menimpakan kesalahan kepada orang lain, merupakan salah satu karakter yang menghambat kemajuan.
Krisis karakter….!!!
Gede Raka, 2007:2.
1.Degeradasi karakter generasi muda;2.Lunturnya budaya nasional;3.Terpuruknya kehidupan berbangsa dan
bernegara; 4.Kurang terakomodasinya pendidikan
karakter bangsa dalam pendidikan formal, nonformal, dan informal;
5.Tantangan era globalisasi; dan6.Kurang efektifnya implementasi
peraturan perundang-undangan.
Krisis karakter….!!!
Thomas Lickona (seorang profesor pendidikan dari Cortland University) mengungkapkan bahwa ada 10 tanda jaman yang kini terjadi dan dapat membawa bangsa menuju jurang kehancuran :1. Meningkatnya kekerasan di kalangan
remaja/masyarakat;2. Penggunaan bahasa dan kata-kata yang
memburuk/tidak baku;3. Pengaruh peer-group (geng) dalam tindak
kekerasan, menguat;
4. Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba; alkohol dan seks bebas;
5. Semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk;
6. Menurunnya etos kerja;7. Semakin rendahnya rasa hormat kepada
orang tua dan guru;8. Rendahnya rasa tanggung jawab individu
dan kelompok;9. Membudayanya kebohongan/ketidakjujuran,
dan10.Adanya rasa saling curiga dan kebencian
antar sesama.
BERBAGAI ISTILAH
….AKU DIUTUS UNTUK MEMPERBAIKI AKHLAK UMAT …
KARAKTER
AKHLAK
MORAL
WATAK
TEMPERAMEN
TABIAT
PERSONALITY
PERILAKU, PSIKOSOSIAL
Konsep Karakter
Karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan (Simon Philips, 2008).
Karakter sama dengan kepribadian. Kepribadian dianggap sebagai ”ciri, atau karakteristik, atau gaya, atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan (Doni Koesoema A, 2007)
Imam Ghozali menganggap bahwa karakter lebih dekat dengan akhlaq, yaitu spontanitas manusia dalam bersikap, atau melakukan perbuatan yang telah menyatu dalam diri manusia sehingga ketika muncul tidak perlu dipikirkan lagi.
Konsep Karakter
Peterson dan Seligman mengaitkan secara langsung ’character strength’ dengan kebajikan. Character strength dipandang sebagai unsur-unsur psikologis yang membangun kebajikan (virtues). Salah satu kriteria utama dari ‘character strength’ adalah bahwa karakter tersebut berkontribusi besar dalam mewujudkan sepenuhnya potensi dan cita-cita, yang bermanfaat bagi dirinya, orang lain, dan bangsanya (Gedhe Raka, 2007:5)
Personality and Character
Personality menunjukkan kekhasan atau ciri khas yang dimiliki oleh seseorang atau perseorangan, karena aspek pembawaan atau bakat dan kemampuan umum sedangkan istilah character menunjukkan kekhasan yang dimiliki sejumlah orang termasuk kebajikan-kebajikan yang bersifat universal
National Conference on Character Bulding : The Need for Character Education, International Education Foundation Kerjasama DEPDIKNAS, BKKBN, DEPAG, UNDP dan LSM, Jakarta 2005:6
MEMBUAT KOMITMEN
Komitmen Individu sesuai dengan karakter yang mau dibangun berdasarkan hati
nurani.
HASIL KESIMPULAN KELOMPOK DISERAHKAN
KE KETUA KELAS
KOMITMEN PERORANGAN DIKUMPULKAN NANTI PAS
MAU PULANG
KOMITMEN BERSAMA
A. MENJADI ORANG YANG BERMANFAAT BAGI DIRI SENDIRI DAN SEKITAR KITA
B. MENJADI ORANG YANG ADIL DAN JUJUR DALAM SEGALA HAL
C. MENJADI ORANG YANG DISIPILIN, BIJAKSANA DAN TANGGUNGJAWAB
D. MENJADI MANUSIA YANG BERIMAN DAN SELALU POSITIF THINKING
E. MENJADI MANUSIA YANG INOVATIF DAN KREATIF
F. MENJADI MANUSIA YANG TERBAIKSurabaya, 21 September 2011
C.KALIMANTA
N
IRIAN JAYA
MALUKU
E.NUSA TENGGARAW.NUSA TENGGARA
BALI
E.JAVAC.JAVA
W.JAVA
DI YOGYAKARTA
SE.SULAWESI
C.SULAWESI
N.SULAWESI
JAMBI
RIAU
BENGKULU
W.SU
MATRA
DI ACEH
E.KALIMANTA
N
W.KALIMANTAN
PAPUAS.KALIMANTAN
S.SULAWESIC.KALIM
ANTAN
W.JAVA
RIAU
LAMPUNG
S.SUMATRAJAMBI
N.SUMATRA