pendelegasian kewewenangan dari dokter …repository.unika.ac.id/13437/1/09.93.0019 oscar tri joko...

Download PENDELEGASIAN KEWEWENANGAN DARI DOKTER …repository.unika.ac.id/13437/1/09.93.0019 Oscar Tri Joko Putra... · PENDELEGASIAN KEWEWENANGAN. DARI DOKTER ... apakah ketentuan tentang

If you can't read please download the document

Upload: nguyenlien

Post on 09-Feb-2018

278 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

  • PENDELEGASIAN KEWEWENANGAN

    DARI DOKTER SPESIALIS ANESTESI

    KEPADA PERAWAT DI BIDANG ANESTESI

    DAN ASAS PROFESIONALITAS

    (Penelitian Hukum Normatif Terhadap Undang-Undang Nomor 36 Tahun

    2009 Tentang Kesehatan, Permenkes Nomor 519 tahun 2011 Tentang

    Pedoman penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di

    Rumah Sakit dan Permenkes Nomor 31 Tahun 2013 Tentang

    Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Anestesi)

    TESIS

    Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

    Memperoleh Gelar Sarjana Strata 2

    Program Studi Magister Hukum

    Konsentrasi Hukum Kesehatan

    Oleh :

    OSCAR TRI JOKO PUTRA

    NIM: 09.93.0019

    PROGRAM PASCASARJANA

    UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

    SEMARANG

    2016

  • ii

    HALAMAN PERSETUJUAN

    NAMA : OSCAR TRI JOKO PUTRA

    NIM : 09.93.0019

    PROGRAM STUDI : MAGISTER HUKUM

    BIDANG KONSENTRASI : HUKUM KESEHATAN

    JUDUL TESIS :

    PENDELEGASIAN KEWEWENANGAN

    DARI DOKTER SPESIALIS ANESTESI

    KEPADA PERAWAT DI BIDANG ANESTESI

    DAN ASAS PROFESIONALITAS

    (Penelitian Hukum Normatif Terhadap Undang-Undang Nomor 36 Tahun

    2009 Tentang Kesehatan, Permenkes Nomor 519 tahun 2011 Tentang

    Pedoman penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di

    Rumah Sakit Dan Permenkes Nomor 31 Tahun 2013 Tentang

    Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Anestesi)

    Disetujui oleh:

    Pembimbing,

    Prof. DR. Wila Chandrawila Supriadi, SH Tanggal: 10 November 2016

  • iii

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena atas

    IjinNya, penulis bisa menyelesaikan Tesis dengan Judul Pendelegasian

    Kewewenangan Dari Dokter Spesialis Anestesi Kepada Perawat Di Bidang

    Anestesi Dan Asas Profesionalitas. ini dengan baik.

    Penulis sangat menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berhasil dan

    tidak akan berarti apapun, tanpa dukungan dari berbagai pihak. Dukungan teman-

    teman dan dosen pembimbing sangat memotivasi luar biasa penulis untuk

    menyelesaikan tesis ini.

    Meskipun karya ilmiah ini merupakan hasil maksimal dari penulis, namun

    penulis menyadari akan ketidaksempurnaan dari tesis ini, baik dari segi bentuk

    maupun segi isinya. Hal ini disebabkan karena keterbaasan kemampuan dan

    keilmuan yang dimiliki oleh penulis.Untuk itulah, kritik dan saran membangun

    sangat penulis harapkan untuk meningkatkan mutu karya ilmiah ini.

    Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah banyak

    membantu dan memberikan masukan sehingga terwujudnya tesis ini,khususnya

    kepada :

    Bapak Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, Msc., selaku Rektor Unika

    Soegijapranata Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

    untuk mengikuti Program Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan

    Program Pascasarjana Unika Soegijapranata Semarang.

    Bapak Thomas Budi Santoso, M.Si., MSc., sebagai Dekan Fakultas

    Pasca Sarjana Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  • v

    Prof. Dr. Agnes Widanti S., S.H., CN., selaku Ketua Program Studi

    Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan Program Pascasarjana

    Unika Soegijapranata Semarang

    Prof. Dr. Wila Chandrawila Supriadi, SH., selaku pembimbing utama

    yang senantiasa memotivasi penulis,agar dapat menyelesaikan penulisan tesis ini

    dengan baik. Terima kasih atas bimbingan, kesabaran, dan motivasinya selama

    ini, sehingga penulis dapat melewati semua kesulitan dalam proses penyelesaian

    studi, sehingga terwujudnya tesis ini.

    Dr. Tammy J. Siarif, SH., MH.Kes., selaku penguji yang telah

    memberikan saran dan masukan bagi penyelesaian tesis ini.

    Bapak Joni Minulyo, S.H., M.Hum., selaku penguji tesis yang telah

    banyak memberikan saran dan masukan bagi penyelesaian tesis ini.

    Para Dosen Pengajar Program Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum

    Kesehatan Program Pascasarjana Unika Soegijapranata Semarang yang telah

    memberikan materi kuliah selama ini, yang sangat berguna bagi penelitian dan

    terwujudnya tesis ini.

    Para rekan sekaligus sahabat di Angkatan 7 Program Studi Magister

    Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan Program Pascasarjana Unika

    Soegijapranata Semarang kelas paralel di Bandung, yang senantiasa memberikan

    semangat dan dukungan dalam menulis tesis, Terima kasih atas hari hari yang

    penuh kesan dan tidak terlupakan,serta silaturahmi yang sangat luar biasa yang

    menjadikan angkatan 7 tetap yang terbaik.

  • vi

    Pada seluruh staf administrasi Program pascasarjana Hukum Kesehatan

    Unika Soegijapranata di Bandung, Mba Shinta dan Mba Popy (Alm) teman-

    teman, terima kasih buat semuanya dan maafkan selalu merepotkan.

    Terima kasih untuk Mamah, Papah untuk support dan doa tulus yang

    selalu menyertai setiap saat, semoga Allah SWT selalu memberikan Limpahan

    Rahmat rejeki dan hidayah untuk mamah dan papah.

    Untuk kakak-kakak ku tercinta, Rama Joko Mahagraha, Rima Joko

    Dwifaryuni, Citra Tri Joko Putri, Yuli Yunengsih, Asep Syamsul Arifin, dan

    Adik tercinta Panca Joko Yessiko Yassin terima kasih untuk doa serta support

    materi maupun moril yang tak terhingga nilainya, semoga Allah membalas

    dengan hal yang jauh lebh besar dan lebih baik.

    Gendis Dzasyifah Naylatyar, Anakku tersayang terima kasih atas

    doanya selama ini, yang selalu menemani papah dan membuat papah

    bersemangat menyelesaikan tesis ini, terima kasih telah menjadi sumber

    kekuatan luar biasa bagi papah dalam menjalani kehidupan ini.

    Zyta Delia Rahmah, tersayang, terima kasih sudah menjadi penyemangat

    terbaik bagi penulis, terima kasih untuk selalu ada mendampingi serta untuk

    cinta, kasih sayang, serta pengertiannya selama ini.

    Terima kasih pada semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-

    persatu, dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih yang tak

    terhingga.

  • vii

    Akhirnya semoga penelitian Tesis ini bermanfaat bagi kepentingan akademik

    khususnya bagi pengembangan kajian Hukum Kesehatan, maupun bagi

    kepentingan penyelenggaraan Rumah Sakit.

    Bandung, November 2014

    Penulis

  • viii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

    HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

    KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

    DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

    HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ xi

    ABSTRAK ...................................................................................................... xii

    ABSTRACT .................................................................................................... xiii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG PENELITIAN ................................................... 1

    B. PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN ......................................... 6

    C. TUJUAN PENELITIAN ....................................................................... 7

    D. METODE PENELITIAN ...................................................................... 7

    E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ..................................................... 10

    F. SISTEMATIKA PENULISAN ............................................................. 12

    BAB II ASPEK HUKUM PENDELEGASIAN KEWENANGAN

    DOKTER SPESIALIS ANESTESI KEPADA PERAWAT

    DI BIDANG ANESTESI

    A. PENGANTAR ....................................................................................... 14

    B. ASPEK HUKUM KESEHATAN .......................................................... 16

    1. Pengertian Kesehatan ..................................................................... 16

    2. Asas Dan Tujuan Kesehatan ............................................................ 17

    3. Tanggung Jawab Pemerintah ........................................................... 21

  • ix

    4. Tenaga Kesehatan ........................................................................... 23

    C. PENDELEGASIAN KEWENANGAN ................................................. 36

    1. Pengertian Pendelegasian Kewenangan .......................................... 36

    a. Pengertian Pendelegasian ....................................................... 36

    b. Pengertian Kewenangan .......................................................... 37

    2. Pendelegasian Kewenangan ............................................................. 39

    3. Aspek Tanggung Jawab .................................................................... 41

    D. PENDELEGASIAN KEWENANGAN DOKTER SPESIALIS KEPADA PERAWAT DI BIDANG ANESTESI ................................. 43

    1. Kewenangan Dokter Spesialis Anestesi .......................................... 43

    2. Kewenangan Perawat Anestesi ........................................................ 48

    E. PENUTUP .............................................................................................. 54

    BAB III ASAS PROFESIONALITAS

    A. PENGANTAR ....................................................................................... 59

    B. HUKUM, ASAS DAN ASAS HUKUM ............................................... 60

    1. Pengertian Hukum ........................................................................... 60

    2. Pengertian Asas .............................................................................. 64

    3. Asas Hukum .................................................................................... 66

    C. ASAS PROFESIONALITAS ................................................................ 69

    1. Pengertian Profesi ........................................................................... 69

    2. Asas Profesionalitas ........................................................................ 73

    3. Asas Keadilan, Asas Manfaat dan Asas Etika ................................. 77

    a. Asas Keadilan ............................................................................ 77

    b. Asas Manfaat ............................................................................. 81

    c. Asas Etika ................................................................................. 87

  • x

    4. Asas Profesionalitas Dikaitkan dengan Asas Keadilan,

    Asas Manfaat dan Asas Etika ......................................................... 92

    a. Asas Profesionalitas Dikaitkan dengan Asas Keadilan ............ 92

    b. Asas Profesionalitas Dikaitkan dengan Asas Manfaat ............ 93

    c. Asas Profesionalitas Dikaitkan Dengan Asas Etika ................ 94

    D. PENUTUP ............................................................................................. 95

    BAB IV PENDELEGASIAN KEWEWENANGAN DARI DOKTER

    SPESIALIS ANESTESI KEPADA PERAWAT DI

    BIDANG ANESTESI DAN ASAS PROFESIONALITAS

    A. PENGANTAR .................................................................................... 100

    B. UNSUR-UNSUR PENDELEGASIAN KEWENANGAN DOKTER SPESIALIS KEPADA PERAWAT DI BIDANG ANESTESI ........... 103

    C. UNSUR-UNSUR ASAS PROFESIONALITAS ................................. 109

    D. PENDELEGASIAN KEWEWENANGAN DARI DOKTER SPESIALIS KEPADA PERAWAT DI BIDANG ANESTESI

    DIKAITKAN DENGAN ASAS PROFESIONALITAS 114

    E. PENUTUP ............................................................................................. 121

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    A. KESIMPULAN ...................................................................................... 124

    B. SARAN .................................................................................................. 128

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 130

    LAMPIRAN

  • xi

    LAMPIRAN KEPUTUSAN REKTOR

    UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

    Nomor : 0047/SK.Rek/X/2003

    Tanggal : 07 Oktober 2013

    Tentang : Pernyataan Keaslian

    Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi/tugas akhir/tesis*) yang berjudul:

    PENDELEGASIAN KEWEWENANGAN DARI DOKTER SPESIALIS

    ANESTESI KEPADA PERAWAT DI BIDANG ANESTESI DAN ASAS

    PROFESIONALITAS

    (Penelitian Hukum Normatif Terhadap Undang-Undang Nomor 36 Tahun

    2009 Tentang Kesehatan, Permenkes Nomor 519 tahun 2011 Tentang

    Pedoman penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di

    Rumah Sakit Dan Permenkes Nomor 31 Tahun 2013 Tentang

    Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Anestesi)

    ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di

    suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya

    atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

    secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Apabila di kemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi/tugas akhir/tesis *) ini

    sebagian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan,

    dengan segala akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas

    Katolik Soegijapranata dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Semarang, November 2016

    (OSCAR TRI JOKO PUTRA)

    NIM: 09.93.0019

  • xii

    ABSTRAK

    Dokter Spesialis dapat melimpahkan kewenangan tertentu kepada Perawat di

    bidang Anestesi, Permenkes 31 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan

    Perawat Anestesi, mengatur tentang pedoman-pedoman pelimpahan kewenangan

    tersebut agar tidak melampaui kewenangan penerima delegasi. Asas profesionalitas

    mempunyai nilai dasar menghargai keahlian sebagai hal yang patut diwujudkan dalam

    melakukan pekerjaan yang sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Timbul

    pertanyaan: apakah ketentuan tentang pelimpahan wewenang dari Dokter Spesialis

    kepada Perawat di bidang Anestesi menyebabkan dipenuhinya asas profesionalisme?

    Penelitian hukum ini menggunakan Metode Penelitian Deskriptif dengan

    pendekatan Metode Penelitian Yuridis Normatif, sehingga jenis penelitian yang

    digunakan adalah Studi Kepustakaan. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder

    dalam bentuk bahan pustaka, yakni bahan hukum primer, sekunder dan tertier, dengan

    menggunakan analisi kualitatif untuk mendapatkan jawaban sementara berbentuk

    hipotesis kerja.

    Pendelegasian kewenangan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan,

    pelampauan kewenangan adalah suatu kesalahan yang dilakukan baik oleh pemberi

    maupun penerima kewenangan. Pendelegasian kewenangan dari Dokter Spesialis

    kepada Perawat di bidang Anestesi harus memenuhi syarat dan ketentuan perundang-

    undangan, dengan kekecualian dalam keadaan darurat dapat dilimpahkan pelampauan

    kewenangan sebatas tindakan yang dapat dilakukan sesuai dengan pelatihan dan

    pendidikan informal yang berkelanjutan, tanggung jawab pelampauan kewenangan

    dalam keadaan darurat dari sisi hukum dapat ditiadakan dalam hal menyelamatkan

    nyawa Pasien, begitu juga dari sisi moral dan etika yang melandasi para profesional

    dalam melakukan pekerjaannya.

    Profesionalisme diwujudkan dalam bentuk melakukan suatu profesi yang

    berdasarkan kepada pendidikan formal tertentu baik untuk mencari nafkah maupun

    tidak; dengan pengakuan terhadap keahlian pribadi sebagai dasar melakukan pekerjaan

    dengan kewajiban selalu menambah ilmu pengetahuan; selain diatur dengan aturan

    hukum juga diatur dengan kode etik profesi sebagai landasan moral. Asas

    profesionalitas adalah dasar bagi pembentukan peraturan yang mengedepankan pada

    kepribadian, kejujuran, itikad baik, dengan didukung oleh asas keadilan yang

    memberikan hak bagi setiap orang orang berdasarkan kemampuan masing-masing, juga

    didukung oleh asas manfaat yang intinya berupaya memberikan kebahagiaan bagi

    sebanyak-banyaknya orang serta asas etika berisikan nilai-nilai moral untuk bersikap

    dan bertindak baik dan jujur, dalam melakukan tindakan yang diputuskan.

    Pendelegasian kewenangan dari Dokter Spesialis ke Perawat di bidang Anestesi

    harus sebatas kewenangan penerima delegasi, untuk kelancaran tugas dan fungsi dalam

    menjalankan profesi yang juga sesuai kode etik profesi; asas profesionalitas menjadi

    dasar bagi profesional yang berkepribadian, jujur, itikad baik didukung oleh asas

    keadilan, asas manfaat dan asas Etika; dirumuskan jawaban sementara berbentuk

    hipotesis kerja: jika ditentukan tentang pendelegasian kewenangan dari doker spesialis

    kepada Perawat di bidang Anestesi, maka dipenuhi asas profesionalitas.

    Kata Kunci: Dokter Spesialis, Perawat, Pendelegasian Kewenangan Di Bidang

    Anestesi, Asas Profesionalisme, Asas Keadilan, Asas Etika, Asas Manfaat.

  • xiii

    ABSTRACT

    Specialist Doctors may delegate certain authority to the nurse in the field of anesthesia,

    Permenkes 31 Year 2013 on Provision of Employment Anesthesia Nurse, set of guidelines

    transferred authority to avoid exceeding the authority of delegates. The principle of

    professionalism has a base value appreciates expertise as things that should be realized in

    doing the work in accordance with their respective scientific fields. The question arises:

    whether the provisions concerning the delegation of authority from the Specialist Doctors to

    the Nurse in the field of anesthesia led to the fulfillment of the principles of

    professionalism?

    This legal research using descriptive research method with normative juridical approach

    research method, so this type of study is a literature study. The data collected is secondary

    data in the form of literature, which is the primary legal materials, secondary and tertiary,

    using qualitative analysis to get the answers while the form of a working hypothesis.

    The delegation of authority should be in accordance with the legislation, overshooting

    the authority is a mistake made by both the giver and the receiver authority. The delegation

    of authority from the Specialist to the nurse in the field of anesthesia must meet the terms

    and provisions of the legislation, with the exception of emergency may be delegated

    exceedances authority limited to the actions that can be performed in accordance with the

    training and informal education sustainable, responsibility exceedances authority in an

    emergency from the legal side can be dispensed with in the case to save the lives of patients,

    as well as from the underlying moral and ethical professionals in doing their jobs.

    Professionalism is manifested in the form of doing a profession that is based on certain

    formal education either for a living or not; with recognition of the personal skills as a basis

    for the work with the obligation always increase knowledge; besides governed by the rule of

    law is also governed by a code of ethics as a moral basis. The principle of professionalism is

    the basis for the establishment of regulatory emphasis on personality, honesty, good faith,

    supported by the principle of justice that gives rights for all people based on their respective

    capabilities, also supported by the principle of benefit that essentially seeks to give

    happiness to the greatest number of people and the principle of ethics contains moral values

    to behave and act well and honestly, the action is decided.

    The delegation of authority from the Specialist to nurse in the field of anesthesia should

    be limited to delegates authority, for the smooth running tasks and functions in a profession

    that is also according to the code of professional conduct; the principle of professionalism is

    the basis for professional personality, honest, good faith is supported by the principles of

    justice, the principle of utility and principle of ethics; shaped formulated answers while

    working hypothesis: if it is determined on the delegation of authority from specialist doctor

    to the Nurses in the field of anesthesia, it is filled with the principle of professionalism.

    Keywords: Physician Specialists, Nurses, Delegation of Authority in the Field of

    Anesthesia, Principle of Professionalism, Justice Principles, Ethical

    Principles, Principle Benefits.