wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

19
WEWENANG, TANGGUNG JAWAB, DAN PENDELEGASIAN WEWENANG oleh: Hengki Hermawan Irham Maulana Irham Sukarmi Irza Sahputra created by: hengkyhermawan550@yahoo. co.id

Upload: hengky-hermawan

Post on 05-Dec-2014

6.082 views

Category:

Education


10 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

WEWENANG, TANGGUNG JAWAB,DAN PENDELEGASIAN WEWENANG

oleh:

Hengki HermawanIrham MaulanaIrham SukarmiIrza Sahputra

created by: hengkyhermawan550@yaho

o.co.id

Page 2: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Pengertian Wewenang (Authority).

Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan Authority adalah kekuasaan yang sah dan legal

yang dimiliki oleh seseorang untuk memerintah orang lain, berbuat atau tidak berbuat sesuatu; authority merupakan dasar hukum yang sah dan legal untuk dapat mengerjakan sesuatu pekerjaan.

Menurut Louis A. AllenAuthority is the sum of the powers and rights

entrusted to make possible the performance of the work delegated.Artinya: Wewenang adalah sejumlah kekuasaan (powers) dan hak (rights) yang didelegasikan pada suatu jabatan.

Page 3: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Menurut G,R. TerryAuthority is the official and

legal right to command action by others and enforce compliance.Artinya: wewenang adalah kekuasaan resmi dan kekuasaan pejabat untuk menyuruh pihak lain, supaya bertindak dan taat kepada pihak yang wewenang itu.

Page 4: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Di dalam wewenang selalu terdapat power dan responsibility untuk mencapai tujuan, tetapi power tidak selalu diikuti oleh setiap authority and responsibility.

Jadi, authority lah yang paling menjamin tercapainya tujuan, sebab authority menciptakan power dan right.

Page 5: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

mengapa authority itu sangat penting bagi seseorang????

Authority merupakan dasar hukum bagi seseorang untuk dapat melakukan pekerjaan atau tugas – tugasnya.

Authority selalu akan menciptakan power, right dan responsibility.

Authority menyebabkan perintah – perintah manajer dipatuhi dan ditaati.

Auhority menjadi tolak ukur kedudukan, sifat pekerjaan, dan tanggung jawab seseorang karyawan dalam suatu perusahaan.

Authority menjadi batas tentang apa yang dapat dikerjakan dan yang tidak boleh dikerjakan seseorang.

Authority merupakan kunci pekerjaan manajerial,

Page 6: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Jenis – jenis authority:

Line authority (wewenang garis)Staff authority (wewenang staf), Functional authority (wewenang

fungsional), Personality authority (wewenang

wibawa),

Page 7: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Sumber – sumber authority

Formal authority theory (institutional approach = teori wewenang formal).

Acceptance authority theory (teori penerimaan wewenang).

Authority of the situation (wewenang diperoleh seseorang karena situasi)

Position authority (wewenang karena posisi (jabatan) dalam organisasi).

Technical authority (computer authority).

Yuridis authority (wewenang hukum).

Page 8: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Batas – batas authority (limits of authority)

Kemampuan jasmaniah (fisik),Alamiah (tidak dapat menentang

kodrat alam),Teknologi (belum sesuai dengan

teknologi),Pembatasan ekonomi,Partnership agreement,Lembaga,Pembatasan hukum,

Page 9: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Wewenang (authority) merupakan dasar untuk bertindak, berbuat, dan melakukan kegiatan/aktivitas dalam suatu perusahaan. Tanpa wewenang orang – orang dalam perusahaan tidak dapat berbuat apa – apa. Dalam authority selalu terdapat power and right, dalam power belum tetnu terdapat authority and right.

Page 10: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Perlu diingat, bahwa semakin tinggi posisi seorang manajer dalam organisasinya maka semakin besar wewenang dan tanggung jawabnya. Sebaliknya, semakin rendah posisi seorang manajer dalam organisasi maka semakin kecil wewenang dan tanggung jawabnya.

Page 11: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Tanggung Jawab

Tanggung jawab (responsibility) adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas – tugas yang dibebankan kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang diterima atau dimilikinya. Setiap wewenang akan menimbulkan hak (right), tanggung jawab (responsibility), kewajiban – kewajiban untuk melaksanakan dan mempertanggung jawabkan (accountability).

Page 12: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Tanggungjawab ini timbul karena adanya hubungan antara atasan (delegator) dengan bawahan (delegate) dimana delegator (atasan) mendelegasikan sebagian wewenang (pekerjaannya) kepada delegate (bawahan) untuk dikerjakan.

Page 13: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Pertanggungjawaban seorang top manajer…

UNIFIED BY MANAGEM

ENT

pemilik perusahaan

pemerintah dan

konsumenkaryawan

perusahaan

Page 14: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Perlu diingat bahwa responsibility tidak dapat dilimpahkan (didelegasikan) kepada orang/pihak lainnya. Authority diterima maka responsibility-nya harus juga diterima dengan sebaik – baiknya pula. Inilah sebabnya top manajer yang menjadi penanggungjawab terakhir mengenai maju mundurnya suatu perusahaan.

Page 15: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Pendelegasian Wewenang (delegation of authority)

Drs. H. Malayu S.P. HasibuanPendelegasian wewenang adalah memberikan

sebagian pekerjaan atau wewenang oleh delegator kepada delegate untuk dikerjakannya atas nama delegator.

Menurut Ralph C. DavisDelegation of authority is merely the phase of

the process in which authority of assigned function of released to positions to be exercise by their incumbent.Artinya: pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerhan wewenang, berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggungjawaban.

Page 16: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Mengapa pendelegasian wewenang merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi/ perusahaan??? Pendelegasian wewenang harus dilakukan oleh

seorang manajer karena adanya keterbatasan (fisik, waktu, perhatian, dan pengetahuan) seorang manajer.

Pendelegasian wewenang harus dilakukan seorang manajer karena manajemen baru dikatakan ada jika ada pembagian wewenang dan pembagian pekerjaan.

Pendelegasian dilakukan supaya sebagian tugas dan pekerjaan manajer dapat dilakukan oleh para bawahannya.

Pendelegasian wewenang merupakan kunci dinamika organisasi. Menurut Koontz: “delegation of authority is the key of organization”.

Page 17: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Lanjutan… Pendelegasian wewenang menciptakan

adanya ikatan, hubungan formal, dan kerjasama antara atasan dengan bawahan.

Pendelegasian wewenang menciptakan terjadinya proses manajemen.

Pendelegasian wewenang akan memperluas ruang gerak dan waktu seorang manajer.

Pendelegasian wewenang membuktikan adanya pimpinan dan bawahan dalam suatu organisasi.

Tanpa pendelegasian wewenang berarti tidak ada atasan dan bawahan dalam suatu organisasi

Page 18: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Asas pendelegasian wewenang…

Asas kepercayaanAsas delegasi atas hasil yang diharapkan.Asas penentuan fungsi atau asas kejelasan

tugas.Asas rantai berkala.Asas tingkat wewenang.Asas kesatuan komando.Asas keseimbangan wewenang dan

tanggung jawab.Asas pembagian kerja.Asas efisiensiAsas kemutlakan tanggungjawab (principle

of absoluteness of responsibility).

Page 19: Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang

Sekian dan terimakasih…wassalamualaikum. Wr. Wb