pendekatan scientific dan pendekatan alternatif untuk investigasi.docx
TRANSCRIPT
7/23/2019 PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN PENDEKATAN ALTERNATIF UNTUK INVESTIGASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/pendekatan-scientific-dan-pendekatan-alternatif-untuk-investigasidocx 1/3
Nama : Yuli ArdiansyahKelas/No : A/14Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN PENDEKATAN ALTERNATIF UNTUK INVESTIGASI
Penelitian ilmiah berfokus pada pemecahan masalah dan mengikuti metode langkah demi
langkah yang logis, terorganisasi, dan ketat untuk mengidentifikasi masalah,mengumpulkan
data, menganalisisnya dan menarik kesimpulan yang valid dari hal tersebut. Lebih jauh
investigasi ilmiah lebih condong ke objektif dari pada subjektif, dan membantu manajer
untuk memfokuskan pada faktor kritis dalam tempat kerja yang memerlukan perhatian
khususuntuk menghindari, mengurangi, atau memecahkan masalah.
Karakteristik utama penelitian ilmiah
1. Memiliki tujuan
Manajer memulai penelitian dengan sebuah sasaran atau tujuan yang jelas. Fokusnya
meningkatkan komitmen karyaan terhadap organisasi, sebuah peningkatan dalam
komitmen karyaan tercermin dalam bentuk berkurangnya pergantian, absensi, dan
mungkin menaikkan level kinerja yang kesemuanya tentu akan menguntungkan
organisasi.
!. Ketelitian
Ketelitian dikonotasikan dengan kehati"hatian, kecermatan, dan tingkat ketepatan dalam
investigasi ilmiah. Penelititan yang teliti melibatkan sebuah dasar teori yang bagus dan
sebuah kehati"hatian dalam melaksanakan metodologi.
#. $apat diuji
%ebuah penelitian ilmiah harus bisa diuji. &idak semua hipotesis dapat diuji hipotesis
yang tidak dapat diuji biasanya suatu pernyataan yang samar"samar, atau sesuatu yang
tidak dapat diuji secara ilmiah.
'. $apat ditiru
(asil dari penelitian harus bisa diulangi atau ditiru dalam keadaan yang sama.
). ketepatan dan keyakinan
Ketepatan mengacu seberapa dekat hasil penelitian ke realita berdasarkan sample.
Keyakinan merupakan kemungkinan baha estimasi kita benar. *leh karena itu tidak
cukup hanya tepat namun dibutuhkan keyakinan baha hasil yang kita peroleh adalah
benar.
+. *byektivitas
Kesimpulan yang ditarik dari interpretasi hasil analisis data harus objektif, yaitu harus
berdasarkan fakta"fakta dan temuan yang berasal dari data aktual, dan bukan nilai"nilaisubjektif atau emosional kita.
7/23/2019 PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN PENDEKATAN ALTERNATIF UNTUK INVESTIGASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/pendekatan-scientific-dan-pendekatan-alternatif-untuk-investigasidocx 2/3
Nama : Yuli ArdiansyahKelas/No : A/14Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
. $apat digeneralisasi
Mengacu pada cakupan penerapan temuan penelitian dalam satu organisasi ke
organisasi lainnya. %emakin luas jangkauan penerapan solusi yang dihasilkan oleh
penelitian, semakin berguna penelitian tersebut bagi para pengguna.
-. (emat
Kesederhanaan dalam menjelaskan fenomena atau persoalan yang muncul, dan dalam
menghasilkan solusi masalah, selalu lebih disukai untuk kerangka penelitian yang
kompleks yang meliputi jumlah faktor yang tidak dapat dikendalikan.
Metode hipotesis deduktif
Metode hipotesis deduktif adalah sebuah versi khusus dari metode ilmiah. Metode
hipotesis deduktif menyediakan sebuah pendekatan yang sistematis dan berguna untuk
menghasilkan pengetahuan untuk menyelesaikan dasar dan masalah manajerial. &ujuh
langkah proses dalam metode hipotesis deduktif yaitu
1. Mengidentifikasi bidang masalah yang luasMasalah / masalah yang terjadi di perusahaan seperti penjualan menurun dan
lain"lain menarik perhatian manajer untuk memulai melaksanakan proyek
penelitian.!. Mendefinisikan masalah
Penelitian ilmiah dimulai dengan sebuah tujuan yang telah ditentukan. 0ntuk
mencari solusi dari masalah yang diidentifikasi, sebuah pernyataan masalah
yang temasuk dalam tujuan umum dan pertanyaan penelitian dari penelitian
harus dikembangkan. Mengumpulkan informasi aal tentang faktor yang
mungkin berhubungan dengan masalah akan membantu untuk mempersempit
area masalah yang luas dan mendefinisikan masalah.#. Mengembangkan hipotesis
Langkah selanjutnya adalah penyusunan atau pengembangan hipotesis.dalam
penyusunan hipotesis harus memenuhi dua persyaratan yaitu, dapat diuji dan
falsiable. '. Menentukan pengukuran
ariabel"variabel yang kita peroleh harus diukur untuk menguji hipotesis, namun
kita harus menentukan pengukuran mana yang tepat dengan hipotesis dan kita.). Pengumpulan data
%etelah kita menentukan bagaimana cara pengukuran dari variabel, maka kita
mulai untuk mengumpulkan data yang cocok dengan variabel dalam hipotesis
kita. $ata ini nantinya membentuk analisis basis data.+. 2nalisis data
Pada tahap ini data yang kita peroleh dianalisis secara statistik untuk melihat
apakah hipotesis yang kita buat telah didukung.. Menafsirkan data
7/23/2019 PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN PENDEKATAN ALTERNATIF UNTUK INVESTIGASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/pendekatan-scientific-dan-pendekatan-alternatif-untuk-investigasidocx 3/3
Nama : Yuli ArdiansyahKelas/No : A/14Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
&ahap ini kita harus memutuskan apakah hipotesis kita telah didukung atau tidak
dengan menafsirkan arti dari hasil analisis data kita.
Riviu dari metode hipotesis dedukti
Pemikiran deduktif merupakan sebuah elemen kunci dalekam metode hiptesis deduktif.
$alam pemikiran deduktif kita memulai dengan sebuah teori umum kemudian diterapkan
pada kasus tertentu. %edangkan pemikiran induktif prosesnya kita mengamati fenomena
khusus kemudian dibuat kesimpulan umumnya. 3nduksi biasanya dipakai ketika peneliti
mengamati sesuatu dan menanyakan kenapa suatu hal terjadi. %edangkan deduksi
digunakan untuk menguji hipotesis.
Pe!dekata! a"ter!ati u!tuk pe!e"itia!
1. Positivism$alam sudut pandang positivisme, ilmu pengetahuan dan penelitian ilmiah dilihat
sebagai cara untuk mencapai kebenaran. 4agi penganut postivisme dunia berjalan
dengan hukum sebab dan akibat.!. 5onstructionism
4erlaanan dengan positivisme, constructionisme memiliki pandangan baha dunia
adalah dibangun secara mental.#. 5ritical realism
2dalah kombinasi dari kepercayaan dalam sebuah kebenaran obyektif denganpenolakan klaim baha kebenaran obyektif dapat diukur.
'. PragmatismPragmatisme berpendapat baha penelitian baik obyektif, pengamatan fenomena
dan arti subyektif dapat menghasilkan pengetahuan yang berguna tergantung pada
pertanyaan penelitian.