keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i...

239
i KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika oleh Singgih Baswendro 4101411174 PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: buikiet

Post on 14-Mar-2019

244 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

i

KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN

PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN CD

PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN

PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VIII

PADA MATERI LINGKARAN

Skripsi

disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

oleh

Singgih Baswendro

4101411174

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

ii

Page 3: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

iii

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul

Keefektifan Model TGT dengan Pendekatan Scientific Berbantuan CD

Pembelajaran terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas

VIII pada Materi Lingkaran

disusun oleh

Singgih Baswendro

4101411174

telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA UNNES pada

tanggal 9 Juli 2015

Panitia:

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Wiyanto, M.Si Drs. Arief Agoestanto, M.Si

196310121988031001 196807221993031005

Ketua Penguji

Drs. Mohammad Asikin, M.Pd.

195707051986011001

Anggota Penguji/ Anggota Penguji/

Pembimbing I Pembimbing II

Page 4: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

iv

Drs. Amin Suyitno, M.Pd Muhammad Kharis, S.Si, M.Sc

195206041976121001 198210122005011001

Page 5: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Selalu terima segala hal baru yang lebih baik dan pertahankan hal lama yang

masih baik.

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya

bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)

Yaa Robbi Sholli „ala Muhammad Waftakh minal Khoiri Kulla Mughlaq.

Belajar, Berjuang, Bertaqwa.

PERSEMBAHAN

Untuk kedua orang tua tercinta, Bapak

Sudarwo Mukhlis Pamuji dan Ibu Romidah

yang selalu memberikan doa.

Untuk Abah Yai Masrokhan yang selalu

memberikan nasihat, motivasi, dan

bimbingannya.

Untuk adik-adikku yang tercinta, Fakhry

Subarkah, Rahma Fauzyah, dan Neysha

Tsabita.

Untuk teman-teman Pendidikan Matematika

Unnes 2011, IPNU-IPPNU Unnes, dan

Pondok Pesantren Durrotu Aswaja.

Untuk sahabat-sahabatku yang telah

memberikan dukungannya.

Page 6: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Keefektifan

Model TGT dengan Pendekatan Scientific Berbantuan CD Pembelajaran terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Lingkaran”

ini dengan baik. Sholawat dan salam selalu penulis panjatkan kepada Nabi

Muhammad SAW, Sang pembawa petunjuk kebenaran.

Skripsi ini dapat tersusun dan terselesaikan karena bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada

pihak-pihak sebagai berikut.

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Prof. Dr. Wiyanto, M. Si., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

3. Drs. Arief Agoestanto, M. Pd., Ketua Jurusan Matematika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

4. Dra. Rahayu Budhiati V, M.Si., Dosen Wali yang telah memberikan arahan

dan motivasi selama kuliah di Universitas Negeri Semarang.

5. Drs. Amin Suyitno, M.Pd., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

6. Muhammad Kharis, S.Si., M.Sc., Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis dalam menyusun

skripsi ini.

Page 7: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

vii

7. Dra. Tatik Arlinawati, M.Pd., selaku kepala sekolah SMP Negeri 3 Ungaran

dan Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd., selaku guru pamong yang telah membantu

terlaksananya penelitian ini.

8. Drs. Mohammad Asikin, M.Pd., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

arahan dan saran perbaikan.

9. Seluruh dosen Jurusan Matematika, atas ilmu yang telah diberikan selama

menempuh studi di Universitas Negeri Semarang.

10. Siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran atas kesediaannya menjadi objek

penelitian ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan, motivasi serta doa kepada penulis.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan para

pembaca. Terima kasih.

Semarang, 9 Juli 2015

Penulis

Page 8: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

viii

ABSTRAK

Baswendro, S. 2015. Keefektifan Model TGT dengan Pendekatan Scientific

Berbantuan CD Pembelajaran terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

SMP Kelas VIII pada Materi Lingkaran. Skripsi. Jurusan Matematika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing: Drs. Amin Suyitno, M.Pd. dan Muhammad Kharis, S.Si., M.Sc.

Kata Kunci : TGT, pendekatan scientific, CD Pembelajaran, kemampuan

pemecahan masalah.

Salah satu kemampuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran matematika di

sekolah-sekolah adalah kemampuan pemecahan masalah. Upaya untuk

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah di antaranya adalah dengan

penggunaan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran

tersebut adalah model pembelajaran Teams Games Tournamenti (TGT). Dalam

penelitian ini, penggunaan model pembelajaran TGT dengan pendekatan scientific

berbantuan CD pembelajaran merupakan terobosan baru sebagai upaya untuk

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Permasalahan dalam

penelitian ini adalah (1) apakah hasil kemampuan pemecahan masalah siswa kelas

VIII pada materi lingkaran dengan menggunakan model pembelajaran TGT

dengan pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran mencapai KKM? dan

(2) apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan penerapan

model pembelajaran TGT dengan pendekatan scientific berbantuan CD

pembelajaran lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah siswa pada

kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori?

Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran

tahun ajaran 2014/2015. Sedangkan sampelnya adalah kelas VIII F sebagai kelas

eksperimen, kelas VIII E sebagai kelas kontrol, dan kelas VIII G sebagai kelas uji

coba. Adapun pengambilan sampel tersebut menggunakan teknik cluster random

sampling. Kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran TGT sedangkan

kelas kontrol diterapkan model konvensional. Metoode pengumpulan data dengan

menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan tes. Variabel bebas dari

penelitian ini adalah model pembelajaran, variabel terikatnya adalah kemampuan

pemecahan masalah siswa, sedangkan variabel kontrolnya adalah jenjang kelas,

materi pembelajaran, dan tes kemampuan pemecahan masalah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang menggunakan model

TGT dengan pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran mencapai KKM.

Hal ini ditandai dengan presentase siswa yang mencapai KKM mencapai 93%.

Selain itu, rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan

pembelajaran tersebut juga lebih tinggi daripada dengan menggunakan model

konvensional. Adapun rata-rata kelas eksperimen adalah 85,35, sedangkan kelas

kontrol adalah 70,72. Peneliti menyarankan agar guru hendaknya memberikan

keleluasan bagi siswa untuk menemukan konsep baru melalui kegiatan diskusi

kelompok dan juga mempersiapkan media pembelajaran serta mengelola kelas

dengan baik.

Page 9: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ ii

PERNYATAAN ................................................................................................... iii

PENGESAHAN ................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xx

BAB

1. PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1. 2 Rumusan Masalah .................................................................................. 7

1. 3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 7

1. 4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 8

1.4.1 Bagi Siswa .................................................................................. 8

1.4.2 Bagi Guru ................................................................................... 8

1.4.3 Bagi Sekolah .............................................................................. 8

1.4.4 Bagi Peneliti ............................................................................... 8

1. 5 Penegasan Istilah dan Pembatasan Masalah .......................................... 9

1.5.1 Keefektifan ................................................................................. 9

1.5.2 Model Pembelajaran TGT .......................................................... 9

1.5.3 Pendekatan Scientific ................................................................. 10

1.5.4 CD Pembelajaran ....................................................................... 10

1.5.5 Pemecahan Masalah ................................................................... 10

1.5.6 Materi Lingkaran ........................................................................ 10

Page 10: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

x

1.5.7 Kriteria Ketuntasan Minimal ...................................................... 11

1. 6 Sistematika Penulisan Skripsi ..................................................................... 11

1.6.1 Bagian Awal ............................................................................... 11

1.6.2 Bagian Inti .................................................................................. 11

1.6.3 Bagian Akhir .............................................................................. 12

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Belajar dan Pembelajaran ...................................................................... 13

2.2 Teori Belajar .......................................................................................... 18

2.2.1 Teori Belajar Piaget ................................................................. 18

2.2.2 Teori Belajar Vygotsky ............................................................ 20

2.2.3 Teori Belajar Ausubel .............................................................. 21

2.2.4 Teori Belajar Thorndike .......................................................... 22

2.2.5 Teori Belajar Dienes ................................................................ 23

2.3 Keefektifan Pembelajaran ...................................................................... 27

2.4 Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) ....................... 28

2.4.1 Penyajian Kelas (Class Presentation) ..................................... 30

2.4.2 Belajar Dalam Kelompok (Teams) .......................................... 31

2.4.3 Permainan (Game) ................................................................... 31

2.4.4 Pertandingan atau Lomba (Tournament) ................................. 32

2.4.5 Penghargaan Kelompok (Team Recognition) .......................... 32

2.5 Pendekatan Scientific ............................................................................. 33

2.6 CD Pembelajaran ................................................................................... 34

2.7 Pembelajaran TGT dengan Pendekatan

Scientific berbantuan CD Pembelajaran ................................................ 35

2.8 Kriteria Ketuntasan Minimal ................................................................. 36

2.9 Kemampuan Pemecahan Masalah ......................................................... 36

2.10 Kajian Materi ......................................................................................... 43

2.10.1 Garis Singgung Lingkaran ....................................................... 43

2.10.2 Rumus Panjang Garis Singgung Lingkaran ............................. 44

2.10.3 Garis Singgung Dua Lingkaran ............................................... 45

2.11 Kerangka Berpikir .................................................................................. 48

Page 11: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

xi

2.12 Hipotesis ................................................................................................ 51

3. METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian ................................................................................... 53

3.1.1 Populasi .................................................................................... 53

3.1.2 Sampel ..................................................................................... 53

3.2 Variabel Penelitian ................................................................................. 54

3.2.1 Variabel Bebas ......................................................................... 54

3.2.2 Variabel Terikat ....................................................................... 54

3.2.3 Variabel Kontrol ...................................................................... 54

3.3 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 55

3.3.1 Metode Observasi .................................................................... 55

3.3.2 Metode Dokumentasi ............................................................... 55

3.3.3 Metode Tes .............................................................................. 55

3.4 Analisis Instrumen Tes .......................................................................... 56

3.4.1 Taraf Kesukaran ....................................................................... 56

3.4.2 Daya Pembeda ......................................................................... 57

3.4.3 Validitas ................................................................................... 58

3.4.3 Reliabilitas ............................................................................... 59

3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data Awal ......................................... 61

3.5.1 Uji Normalitas ......................................................................... 61

3.5.2 Uji Homogenitas ...................................................................... 62

3.5.3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata .................................................. 63

3.6 Analisis Data Pemecahan Masalah ........................................................ 65

3.6.1 Uji Normalitas ......................................................................... 65

3.6.2 Uji Kesamaan Dua Varians ..................................................... 67

3.6.3 Uji Proporsi Satu Pihak (Ketuntasan Belajar) ......................... 67

3.6.4 Uji Perbedaan Rata-Rata .......................................................... 68

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ...................................................................................... 71

4.1.1 Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 71

4.1.2 Analisis Data Awal .................................................................. 72

Page 12: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

xii

4.1.2.1 Uji Normalitas Data Awal ....................................................... 72

4.1.2.2 Uji Homogenitas Data Awal .................................................... 73

4.1.2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata .................................................. 74

4.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran ....................................................... 75

4.1.4 Analisis Data Keterlaksanaan Model ....................................... 75

4.1.5 Analisis Data Akhir Kemampuan Pemecahan Masalah .......... 76

4.1.5.1 Uji Normalitas Data Akhir ........................................ 77

4.1.5.2 Uji Kesamaan Dua Varians Data Akhir .................... 78

4.1.5.3 Uji Proporsi Satu Pihak (Ketuntasan Belajar) ........... 78

4.1.5.4 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata .................................... 79

4.2 Pembahasan ............................................................................................ 80

5. PENUTUP

5.1 Simpulan ................................................................................................ 89

5.2 Saran ...................................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 91

LAMPIRAN ......................................................................................................... 93

Page 13: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kategori interpretasi skor ............................................................. 58

Tabel 3.2 Analisis soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah ........ 60

Tabel 4.1 Uji normalitas data awal ............................................................... 73

Tabel 4.2 Uji homogenitas data awal ........................................................... 73

Tabel 4.3 Uji kesamaan dua rata-rata data awal ........................................... 74

Tabel 4.4 Data akhir penelitian .................................................................... 77

Tabel 4.5 Uji normalitas data akhir .............................................................. 77

Tabel 4.6 Uji kesamaan dua varians data akhir ............................................ 78

Tabel 4.7 Uji proporsi satu pihak ................................................................. 79

Tabel 4.8 Uji perbedaan dua rata-rata .......................................................... 80

Page 14: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Garis singgung terhadap lingkaran ............................................ 43

Gambar 2.2 Garis singgung lingkaran berpusat di titik O ............................. 44

Gambar 2.3 Dua lingkaran bersinggungan ..................................................... 45

Gambar 2.4 Dua lingkaran berpotongan ........................................................ 45

Gambar 2.5 Dua lingkaran saling lepas ......................................................... 46

Gambar 2.6 Garis singgung persekutuan dalam ............................................ 46

Gambar 2.7 Garis singgung persekutuan luar ................................................ 47

Gambar 2.8 Sabuk lilitan dua lingkaran ........................................................ 48

Gambar 4.1 Tingkat keaktifan siswa ............................................................. 76

Page 15: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ......................................................................................... 94

Lampiran 2 Daftar Siswa Kelas Eksperimen (VIII F) .................................... 96

Lampiran 3 Daftar Siswa Kelas Kontrol (VIII E) ........................................... 97

Lampiran 4 Daftar Siswa Kelas Uji Coba (VIII G) ........................................ 98

Lampiran 5 Daftar Nilai Ujian Akhir Semester 1 ........................................... 99

Lampiran 6 Uji Normalitas Data Awal ........................................................... 100

Lampiran 7 Uji Homogenitas Data Awal ........................................................ 102

Lampiran 8 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Dua Awal .................................... 104

Lampiran 9 Kisi-Kisi Soal Uji Coba ............................................................... 106

Lampiran 10 Lembar Soal Uji Coba ............................................................... 107

Lampiran 11 Kunci Jawaban Soal Uji Coba ................................................... 109

Lampiran 12 Pedoman Penskoran Soal Uji Coba ........................................... 113

Lampiran 13 Analisis Butir Soal Uji Coba ..................................................... 122

Lampiran 14 Analisis Taraf Kesukaran Soal .................................................. 125

Lampiran 15 Analisis Daya Pembeda Soal ..................................................... 127

Lampiran 16 Analisis Validitas Soal ............................................................... 128

Lampiran 17 Analisis Reliabilitas Soal ........................................................... 136

Lampiran 18 Kisi-Kisi Soal Tes ...................................................................... 138

Lampiran 19 Lembar Soal Tes ........................................................................ 139

Lampiran 20 Kunci Jawaban Soal Tes ............................................................ 141

Lampiran 21 Pedoman Penskoran Soal Tes .................................................... 145

Lampiran 22 Tata Cara Game dan Turnamen ................................................. 152

Lampiran 23 Daftar Kelompok Diskusi Kelas Eksperimen ............................ 153

Page 16: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

xvi

Lampiran 24 RPP Kelas Eksperimen Pertemuan 1 ......................................... 154

Lampiran 25 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 1 ............................................. 159

Lampiran 26 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa Pertemuan 1 .................. 162

Lampiran 27 Kartu Soal Game Pertemuan 1 .................................................. 164

Lampiran 28 RPP Kelas Eksperimen Pertemuan 2 ......................................... 165

Lampiran 29 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 2 ............................................. 168

Lampiran 30 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa Pertemuan 2 .................. 170

Lampiran 31 Kartu Soal Game Pertemuan 2 .................................................. 172

Lampiran 32 RPP Kelas Eksperimen Pertemuan 3 ......................................... 173

Lampiran 33 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 3 ............................................. 176

Lampiran 34 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa Pertemuan 3 .................. 178

Lampiran 35 Kartu Soal Game Pertemuan 3 .................................................. 180

Lampiran 36 RPP Kelas Eksperimen Pertemuan 4 ......................................... 181

Lampiran 37 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 4 ............................................. 184

Lampiran 38 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa Pertemuan 4 .................. 186

Lampiran 39 Kartu Soal Turnamen Pertemuan 4 ........................................... 188

Lampiran 40 Script CD Pembelajaran ............................................................ 193

Lampiran 41 Daftar Nilai Akhir Kelas Eksperimen ....................................... 215

Lampiran 42 Daftar Nilai Akhir Kelas Kontrol .............................................. 216

Lampiran 43 Uji Normalitas Data Akhir Kelas Eksperimen .......................... 217

Lampiran 44 Uji Normalitas Data Akhir Kelas Kontrol ................................. 219

Lampiran 45 Uji Normalitas Gabungan Data Akhir

Kelas Eksperimen dan Kontrol ................................................. 221

Lampiran 46 Uji Kesamaan Dua Varians Data Akhir .................................... 224

Lampiran 47 Uji Proporsi Satu Pihak ............................................................. 225

Page 17: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

xvii

Lampiran 48 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata .................................................... 226

Lampiran 49 Surat-Surat ................................................................................. 228

Lampiran 50 Surat Ketetapan Dosen Pembimbing ......................................... 229

Lampiran 51 Surat Ijin Penelitian KesBangPol .............................................. 230

Lampiran 52 Surat Ijin Penelitian Dinas Pendidikan ...................................... 231

Lampiran 53 Surat Keterangan Penelitian SMP Negeri 3 Ungaran ................ 232

Lampiran 54 Daftar Tabel ............................................................................... 233

Lampiran 55 Daftar Tabel Z ........................................................................... 234

Lampiran 56 Daftar Tabel Liliefors ................................................................ 235

Lampiran 57 Daftar Tabel F ............................................................................ 236

Lampiran 58 Daftar Tabel R ........................................................................... 237

Lampiran 59 Daftar Tabel T ........................................................................... 238

Lampiran 60 Daftar Tabel Chi-Kuadrat ......................................................... 239

Lampiran 61 Dokumentasi .............................................................................. 240

Page 18: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam zaman globalisasi seperti sekarang ini, semua aspek dalam kehidupan

terus mengalami perkembangan, tak terkecuali dalam dunia pendidikan.

Perkembangan yang dialami oleh dunia pendidikan tersebut menimbulkan

berbagai tuntutan akan pemenuhan kebutuhan pendidikan yang pada implikasinya

akan menentukan tinggi rendahnya mutu suatu pendidikan itu sendiri.

Kualitas pendidikan suatu bangsa akan menentukan kualitas sumber daya

manusia, sedangkan kualitas sumber daya manusia akan mempengaruhi tingkat

kemajuan suatu bangsa. Dalam pasal 3 UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional, disebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan

nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab. Oleh karena pentingnya peran pendidikan tersebut, maka

perlu dilakukan pembaruan dalam segala aspek pendidikan untuk menuju

pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya upaya peningkatan kualitas

pendidikan diharapkan pendidikan di Indonesia mampu menghasilkan sumber

daya manusia yang berkualitas dan mempunyai daya saing yang tinggi.

1

Page 19: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

2

Matematika merupakan dasar dari berbagai ilmu pengetahuan yang memiliki

peran penting dalam aspek kehidupan manusia dan bagi perkembangan ilmu

pengetahuan lain. Selain itu, matematika merupakan wadah untuk membekali

siswa untuk berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan

bekerja sama. Hal ini senada dengan apa yang dinyatakan oleh Suherman (2003:

56) bahwa matematika yang dipelajari melalui pendidikan formal (matematika

sekolah) mempunyai peranan penting bagi siswa sebagai bekal pengetahuan untuk

membentuk sikap serta pola pikirnya. Oleh karena pentingnya peran matematika,

maka matematika selalu di pelajari di setiap jenjang pendidikan, mulai dari

pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, yang sangat berguna untuk

menghadapi kehidupan di masa mendatang.

Menurut Soedjadi (2000: 7), Matematika sebagai wahana pendidikan tidak

hanya dapat digunakan untuk mencapai satu tujuan, misalnya mencerdaskan

siswa, akan tetapi dapat pula untuk membentuk kepribadian siswa serta

mengembangkan keterampilan tertentu. Hal itu mengarahkan perhatian kepada

pembelajaran nilai-nilai dalam kehidupan melalui matematika.

Dalam standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah (Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi) telah

disebutkan bahwa mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa

mulai dari sekolah dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir

logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.

Mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis maupun

bekerja sama sudah lama menjadi fokus dan perhatian pendidik matematika di

Page 20: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

3

kelas, karena hal itu berkaitan dengan sifat dan karakteristik keilmuan

matematika, tetapi fokus dan perhatian pada upaya meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah secara kreatif dalam matematika jarang atau tidak pernah

dikembangkan. Padahal kemampuan itu sangat diperlukan agar siswa dapat

memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi

untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan

kompetitif.

Salah satu ciri matematika adalah matematika memiliki objek kajian yang

abstrak. Objek kajian yang abstrak ini merupakan salah satu penyebab siswa

mempunyai anggapan bahwa matematika itu sulit. Sifat abstrak ini juga

merupakan salah satu penyebab susahnya guru untuk menyampaikan materi agar

dapat diterima oleh siswa. Akan tetapi, sebagai seorang guru, guru harus dapat

mengurangi sifat abstrak tersebut sehingga dapat memudahkan siswa untuk

menangkap materi. Jadi, guru bukan hanya dituntut harus menguasai materi

matematika saja, tetapi juga harus dapat menyampaikan materi matematika secara

baik agar dapat dipahami oleh siswa. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu

model pembelajaran yang dapat memudahkan siswa untuk menangkap materi

yang disampaikan oleh guru dan juga mampu meningkatkan kemampuan siswa

dalam memecahkan suatu permasalahan dalam pembelajaran matematika.

Menurut BSNP (2007), ruang lingkup matematika untuk SMP meliputi

operasi bilangan, persamaan, pertidaksamaan, barisan dan deret, geometri dan

pengukuran, serta statistik dan peluang. Jadi, semua ruang lingkup tersebut harus

termuat dalam standar kompetensi pembelajaran matematika di sekolah.

Page 21: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

4

Dalam ruang lingkup geometri dan pengukuran terdapat pembahasan tentang

bangun datar, sedangkan salah satu materi tentang bangun datar adalah lingkaran.

Berdasarkan laporan hasil ujian nasional tahun pelajaran 2012-2013 yang

dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan, presentase penguasaan

materi soal matematika di SMP Negeri 3 Ungaran, terkait dengan kemampuan

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan unsur-unsur/bagian-bagian

lingkaran dan hubungan dua lingkaran adalah 56,90%. Hal ini menunjukkan

bahwa tingkat pemecahan masalah siswa pada materi unsur-unsur/bagian-bagian

lingkaran dan hubungan dua lingkaran masih rendah.

Dengan rendahnya tingkat pemecahan masalah siswa pada materi lingkaran di

SMP Negeri 3 Ungaran Kabupaten Semarang, maka hal tersebut perlu ditindak

lanjuti dengan adanya suatu penelitian yang dapat mengungkapkan faktor apa

yang menyebabkan masalah tersebut. Dengan diketahuinya faktor masalah

tersebut, maka dapat membantu guru untuk melakukan langkah-langkah

mengatasi rendahnya tingkat pemecahan masalah siswa.

Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa perlu dikembangkan suatu

pembelajaran yang tepat, sehingga memberikan kesempatan kepada siswa untuk

dapat mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah. Sehubungan dengan

permasalahan di atas, maka dapat ditegaskan bahwa usaha perbaikan proses

pembelajaran melalui upaya pemilihan model pembelajaran yang tepat dan

inovatif dalam pembelajaran matematika di sekolah merupakan suatu kebutuhan

yang sangat penting untuk dilakukan. Model pembelajaran Teams Games

Tournaments (TGT) merupakan salah satu dari sekian banyak model

Page 22: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

5

pembelajaran kooperatif yang dipandang mampu untuk meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah siswa.

Model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) adalah salah satu tipe

atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas

seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai

tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Aktivitas

belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model

TGT (Teams Games Tournament) memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks,

dapat menumbuhkan tanggung jawab, kejujuran, kerja sama, persaingan sehat dan

keterlibatan belajar.

Selain model pembelajaran, untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah oleh siswa perlu juga diperhatikan pendekatan pembelajarannya.

Pendekatan scientific merupakan pendekatan yang relevan dengan permasalahan

tersebut karena dalam pendekatan tersebut memungkinkan siswa untuk

melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

Proses pembelajaran dengan pendekatan scientific menyentuh tiga ranah,

yaitu ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan. Pendekatan ini juga akan

menghasilkan siswa yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif yang

menekankan peningkatan dan keseimbangan antara soft skill dan hard skill.

Agar proses pembelajaran matematika pada materi garis singgung lingkaran

dapat diterima dan mudah dipahami oleh siswa, kontekstual dan tidak

membosankan, maka dibutuhkan media pembelajaran yang menarik. Salah satu

Page 23: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

6

media pembelajaran yang menarik adalah dengan menggunakan CD

pembelajaran. Penggunaan CD pembelajaran dalam proses pembelajaran

matematika diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait materi yang

diberikan.

Menurut Asikin & Pujiadi (2008), CD pembelajaran efektif dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas X reguler SMA Negeri 1 Semarang pada

materi trigonometri. Selain itu, Nayazik (2010) juga menyimpulkan bahwa CD

pembelajaran efektif dalam meningkatkan nilai rata-rata prestasi belajar siswa di

SMP Negeri 2 Rembang pada materi prisma dan limas. Furiningtyas (2008)

menyatakan bahwa CD pembelajaran efektif terhadap kemampuan pemecahan

masalah siswa kelas VII SMP Negeri 25 Semarang pada materi segi empat.

Penerapan model pembelajaran TGT yang dilakukan dengan pendekatan scientific

dalam pembelajaran matematika berbantuan CD pembelajaran, khususnya materi

garis singgung lingkaran melibatkan siswa untuk dapat berperan aktif dengan

bimbingan guru, agar peningkatan kemampuan menemukan, memahami dan

menggunakan konsep tersebut terarah lebih baik.

Berdasarkan hal tersebut, penulis mempunyai ide untuk melakukan penelitian

dengan judul “Keefektifan Model TGT dengan Pendekatan Scientific Berbantuan

CD Pembelajaran terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas

VIII pada Materi Lingkaran”. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Ungaran.

Page 24: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

7

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah, maka rumusan masalah penelitian

ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah hasil kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada materi

lingkaran dengan menggunakan model pembelajaran TGT dengan pendekatan

scientific berbantuan CD pembelajaran mencapai KKM?

2. Apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan penerapan

model pembelajaran TGT dengan pendekatan scientific berbantuan CD

pembelajaran lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah siswa

pada kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui apakah hasil kemampuan pemecahan masalah siswa kelas

VIII pada materi lingkaran dengan menggunakan model pembelajaran TGT

dengan pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran mencapai KKM.

2. Untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa

dengan penerapan model pembelajaran TGT dengan pendekatan scientific

berbantuan CD pembelajaran lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan

masalah siswa pada kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori.

Page 25: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

8

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.4.1 Bagi Siswa

Siswa dapat meningkatkan rasa percaya diri, wawasan dan pemahaman

pengetahuan, hasil belajar, jiwa kerjasama dan menumbuhkan kemampuan

berkompetisi dan menyelesaikan masalah, khususnya dalam materi garis singgung

lingkaran. Selain itu, juga untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

1.4.2 Bagi Guru

Menambah referensi model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan

hasil belajar siswa. Selain itu, juga untuk meningkatkan dan menambah wawasan

dalam kegiatan pembelajaran.

1.4.3 Bagi Sekolah

Memberikan terobosan baru bagi sekolah untuk meningkatkan dan perbaikan

kualitas kegiatan pembelajaran di kelas agar prestasi hasil belajar siswa menjadi

meningkat.

1.4.4 Bagi Peneliti

(1) Sebagai sarana dalam mengaplikasikan model pembelajaran matematika yang

ada.

(2) Memperoleh banyak pengetahuan tentang berbagai model pembelajaran

matematika.

(3) Memperoleh wawasan dan pengalaman tentang pendekatan scientific.

Page 26: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

9

(4) Mengetahui rata-rata hasil belajar siswa melalui pembelajaran TGT dengan

pendekatan scientific.

1.5 Penegasan Istilah dan Pembatasan Masalah

1.5.1 Keefektifan

Keefektifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah meningkatnya

kemampuan pemecahan masalah siswa dalam materi lingkaran, sub materi garis

singgung yang ditandai dengan hasil belajar siswa yang memenuhi standar nilai

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang ditetapkan oleh sekolah dan rata-rata

hasil belajar dalam kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar

kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori.

1.5.2 Model Pembelajaran TGT

Pembelajaran TGT (Teams Games Tournaments) yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah pembelajaran yang melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa

harus ada perbedaan status dan melibatkan siswa sebagai tutor sebaya serta

mengandung unsur permainan dan reinforcement yang memungkinkan siswa

dapat menumbuhkan nilai tanggung jawab, kejujuran, kerja sama dan persaingan

sehat. Pada model pembelajaran TGT, terdapat 5 komponen utama, yaitu:

(1) penyajian kelas,

(2) kelompok,

(3) game,

(4) turnamen, dan

(5) penghargaan kelompok (team recognize).

Page 27: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

10

1.5.3 Pendekatan Scientific

Pendekatan scientific yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendekatan

ilmiah yang langkah-langkah pembelajarannya berdasarkan Permendikbud Nomor

81A Tahun 2013. Adapun langkah-langkah pembelajarannya adalah mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

1.5.4 CD Pembelajaran

CD Pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah media berupa

power point yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas yang dibuat

berdasarkan konsep pendekatan scientific, yaitu mengamati, menanya,

mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

1.5.5 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan

penyelesaian masalah yang berkaitan dengan materi garis singgung lingkaran.

Salah satu indikator siswa mampu memecahkan masalah adalah siswa mampu

menyelesaikan berbagai macam variasi soal yang ada dengan rumus yang ada

yang telah diperoleh sendiri melalui kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya

dan atau nilai siswa pada materi garis singgung lingkaran melebihi atau sama

dengan nilai KKM.

1.5.6 Materi Lingkaran

Dalam penelitian ini materi lingkaran dipilih pada sub materi garis singgung.

Sub materi ini dipelajari di kelas VIII semester II berdasarkan Kurikulum 2006

atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Page 28: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

11

1.5.7 Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah batas minimal ketercapaian kompetensi setiap indikator, standar

kompetensi, kompetensi dasar, dan aspek penilaian mata pelajaran yang harus

dikuasai oleh siswa. Menurut BSNP, Ketuntasan belajar secara individual artinya

siswa yang mengikuti pembelajaran di kelas tersebut telah mencapai nilai 75,

sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal artinya terdapat lebih dari atau sama

dengan 75% jumlah siswa di kelas tersebut telah mencapai KKM matematika

yang ditetapkan di sekolah tempat peneliti melakukan penelitian. Adapun nilai

KKM pelajaran matematika di SMP Negeri 3 Ungaran adalah 75.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian, di antaranya adalah sebagai

berikut.

1.6.1 Bagian Awal

Bagian awal skripsi ini terdiri dari: halaman judul, halaman pengesahan,

pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

1.6.2 Bagian Inti

Bagian inti skripsi ini terdiri dari 5 bab, di antaranya adalah sebagai berikut.

BAB I : Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, permasalahan, tujuan,

manfaat, penegasan istilah dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : Tinjauan pustaka, terdiri dari landasan teori, kerangka berpikir

dan hipotesis.

Page 29: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

12

BAB III : Metode penelitian, terdiri dari metode penentuan subjek

penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data,

instrumen dan analisis data.

BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan.

BAB V : Penutup, terdiri dari simpulan hasil penelitian dan saran-saran

peneliti.

1.6.3 Bagian Akhir

Bagian akhir skripsi ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 30: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

13

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Belajar dan Pembelajaran

Menurut Hamalik (2005: 28), belajar adalah suatu proses perubahan tingkah

laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Perubahan tingkah laku setiap

individu dapat dilaksanakan melalui suatu proses interaksi dengan orang lain.

Perubahan tingkah laku menjadi cara atau usaha dalam pencapaian belajar. Dalam

interaksi ini terjadi serangkaian pengalaman-pengalaman belajar.

Menurut Rifa‟i (2012: 66), belajar merupakan proses penting bagi perubahan

perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang diperkirakan

dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar memegang peranan penting di dalam

perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan

persepsi seseorang. Oleh karena itu dengan menguasai konsep dasar tentang

belajar, seseorang mampu memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang

peranan penting dalam proses psikologis.

Beberapa konsep tentang belajar yang dikemukakan oleh beberapa pakar

psikologi di antaranya adalah sebagai berikut.

(1) Gage dan Berliner menyatakan bahwa belajar merupakan proses di mana

suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman.

(2) Morgan menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen

yang terjadi karena hasil dari praktek atau pengalaman.

13

Page 31: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

14

(3) Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang

disebabkan oleh pengalaman.

(4) Gagne menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau

kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan

perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan.

Dari pengertian tentang belajar, tampak bahwa konsep tentang belajar

mengandung tiga unsur utama, di antaranya adalah sebagai berikut.

(1) Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku. Seseorang dapat dikatakan telah

belajar apabila terjadi perbedaan perilaku sebelum dan sesudah mengalami

kegiatan belajar. Perilaku tersebut diwujudkan dalam bentuk perilaku

tertentu, seperti membaca, menulis, berhitung secara mandiri, atau dilakukan

dengan perilaku yang lain.

(2) Perubahan perilaku terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. Jika

perubahan perilaku yang disebabkan oleh pertumbuhan dan kematangan fisik

seperti tinggi, berat badan, dan kekuatan fisik tidak bisa disebut sebagai hasil

belajar.

(3) Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen. Lama seseorang

mengalami perubahan karena belajar susah untuk diukur. Biasanya perubahan

perilaku dapat berlangsung selama satu hari, satu minggu, satu bulan, atau

bahkan bertahun-tahun.

Selanjutnya menurut Romine, sebagaimana dikutip oleh Hamalik (2009:

106), learning is defined as the modification or strengthening of behavior through

experiencing. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku akibat

Page 32: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

15

latihan dan pengalaman. Pandangan ini berpendapat bahwa belajar merupakan

suatu proses, dan bukan hasil yang hendak dicapai semata. Proses itu sendiri

berlangsung melalui serangkaian pengalaman, sehingga terjadi modifikasi pada

tingkah laku yang telah dimiliki sebelumnya. Selain itu, menurut Rifa`i (2012:

66), belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan

belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh

seseorang. Belajar memegang peran penting didalam perkembangan, kebiasaan,

sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi tentang seseorang.

Berdasarkan pendapat-pendapat mengenai batasan-batasan pengertian belajar

maka dapat disimpulkan bahwa belajar pada dasarnya merupakan pengalaman

yang sama dan berulang-ulang dalam situasi tertentu serta berkaitan dengan

perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku tersebut meliputi perubahan

keterampilan, kebiasaan, sikap, pengetahuan dan pemahaman.

Belajar yang efektif sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor kondisional yang

ada (Hamalik, 2005: 32-33). Adapun faktor-faktor kondisional tersebut di

antaranya adalah sebagai berikut.

(1) Faktor kegiatan, penggunaan dan ulangan secara kontinu agar hasil belajar

lebih mantap.

(2) Belajar memerlukan latihan agar pelajaran yang terlupakan dapat dikuasai

kembali dan pelajaran yang belum dikuasai akan dapat mudah dipahami.

(3) Belajar dilakukan dalam suasana yang menyenangkan.

Page 33: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

16

(4) Keberhasilan belajar akan menimbulkan kepuasan dalam diri siswa dan

mendorongnya untuk belajar lebih baik, sedangkan kegagalan belajar akan

menimbulkan siswa frustasi.

(5) Faktor asosiasi antara pengalaman belajar yang lama dengan yang baru

mempunyai manfaat yang besar.

(6) Pengalaman dan pengertian yang telah dimiliki siswa menjadi dasar untuk

menerima pengalaman dan pengertian yang baru.

(7) Faktor kesiapan belajar siswa. Faktor ini berkaitan dengan masalah

kematangan, minat, kebutuhan, dan tugas-tugas perkembangan.

(8) Faktor minat dan usaha.

(9) Faktor-faktor fisiologis.

(10) Faktor intelegensi.

Belajar dan mengajar merupakan satu kesatuan konsep yang tidak dapat

dipisahkan. Belajar mengacu pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai

subyek dalam proses belajar, sedangkan mengajar merujuk pada apa yang

seharusnya dilakukan seseorang guru sebagai pengajar.

Dua konsep yaitu belajar dan mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru

terpadu dalam satu kegiatan. Dalam proses tersebut terjadi interaksi. Karena

kemampuan yang dimiliki siswa dari proses belajar mengajar dapat diperoleh

melalui kreativitas seseorang itu tanpa adanya intervensi orang lain sebagai

pengajar. Oleh karena itu hasil belajar yang dimaksud disini adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki seorang siswa setelah ia menerima perlakukan dari

pengajar (guru).

Page 34: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

17

Menurut Briggs, sebagaimana dikutip oleh Rifa‟i (2012: 157), pembelajaran

merupakan seperangkat peristiwa (events) yang mempengaruhi siswa sedemikian

rupa sehingga siswa itu memperoleh kemudahan. Seperangkat peristiwa itu

membangun suatu pembelajaran yang bersifat internal jika siswa melakukan self

instruction dan di sisi lain kemungkinan juga bersifat eksternal, yaitu jika

bersumber dari pendidik.

Menurut Gagne, sebagaimana dikutip oleh Rifa‟i (2012: 158), menyatakan

bahwa pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal siswa yang

dirancang untuk mendukung proses internal belajar. Peristiwa belajar ini

dirancang agar memungkinkan siswa memproses informasi nyata dalam rangka

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pendapat-pendapat mengenai batasan-batasan pembelajaran,

maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang bersifat

eksternal dan sengaja direncanakan. Belajar dan pembelajaran menjadi kegiatan

utama di sekolah. Dalam arti sempit, belajar dan pembelajaran adalah suatu

aktivitas di mana guru dan siswa dapat saling berinteraksi. Selama proses

pembelajaran, terjadi komunikasi dua arah, antara guru dengan siswanya. Dengan

melibatkan siswa dalam pembelajaran, diharapkan dapat menjadikan mereka aktif

sehingga terciptalah suasana pembelajaran yang kondusif.

Menurut NCTM (2000: 20), pembelajaran matematika adalah pembelajaran

yang dibangun dengan memperhatikan peran penting dari pemahaman siswa

secara konseptual, pemberian materi yang tepat dan prosedur aktifitas siswa di

dalam kelas. Berdasarkan New York State P-12 Common Core Learning

Page 35: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

18

Standards for Mathematics, pelaksanaan pembelajaran matematika perlu

memperhatikan hal-hal berikut ini.

(1) Standar proses NCTM mengenai pemecahan masalah, penalaran dan bukti,

komunikasi, representasi, dan koneksi.

(2) Keterampilan matematika yang dinyatakan oleh Dewan Riset Nasional, di

antaranya: penalaran yang adaptif, kompetensi strategis, pemahaman

konseptual (pemahaman matematika, operasi, dan relasi), penguasaan

langkah (keterampilan menyusun langkah yang fleksibel, akurat, efisien, dan

sesuai), dan disposisi produktif (kecenderungan kebiasaan untuk melihat

matematika sebagai sesuatu yang masuk akal, berguna, dan bermanfaat,

ditambah dengan ketekunan dan percaya diri).

2.2 Teori Belajar

2.2.1 Teori Belajar Piaget

Menurut Piaget, sebagaimana dikutip oleh Rifa‟i (2012: 31-36), terdapat

empat konsep pokok dalam menjelaskan perkembangan kognitif. Keempat konsep

yang dimaksud adalah skema, asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrium.

Skema merupakan kategori pengetahuan yang membantu seseorang dalam

memahami dan menafsirkan dunianya. Skema menggambarkan tindakan mental

dan fisik dalam mengetahui dan memahami objek. Dalam pandangan Piaget,

skema meliputi kategori pengetahuan dan proses memperoleh pengetahuan.

Asimilasi merupakan proses memasukkan informasi ke dalam skema yang

telah dimiliki. Proses asimilasi ini agak bersifat subjektif karena seseorang

Page 36: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

19

cenderung memodifikasi pengalaman atau informasi yang agak atau sesuai

dengan keyakinan yang telah dimiliki sebelumnya.

Akomodasi merupakan proses mengubah skema yang telah dimiliki dengan

informasi baru. Akomodasi ini melibatkan kegiatan pengubahan skema atau

gagasan yang telah dimiliki karena adanya informasi atau pengalaman baru.

Ekuilibrium merupakan keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi.

Ekuilibrium ini menjelaskan bagaimana anak mampu berpindah dari tahapan

berpikir yang satu ke tahapan berpikir selanjutnya.

Tahap-tahap perkembangan kognitif dalam teori Piaget mencakup tahap

sensori motorik, pra operasional, dan operasina. Di dalam tahap sensori motorik,

bayi menyusun pemahaman dunia dengan mengordinasikan pengalaman indera

(sensori) mereka dengan gerakan motorik (otot) mereka. Selama tahap ini,

pengetahuan bayi tentang dunia adalah terbatas pada persepsi yang diperoleh dari

penginderaannya dan kegiatan motoriknya.

Pada tahap pra operasional, pemikiran anak lebih bersifat simbolis,

egoisentris dan intuitif, sehingga tidak melibatkan pemikiran operasional.

Pemikiran pada tahap ini terbagi menjadi dua sub-tahap, yaitu simbolik dan

intuitif.

Tahap operasional dibagi menjadi dua sub-tahap, yaitu operasional konkret

dan operasional formal. Pada sub tahap operasional konkret, anak mampu

mengoperasikan berbagai logika namun masih dalam bentuk benda konkret.

Sedangkan pada sub-tahap operasional formal, anak sudah berpikir abstrak,

Page 37: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

20

idealis, dan logis. Pemikiran operasional formal tampak lebih jelas dalam

pemecahan problem verbal.

Implikasi teori belajar Piaget terhadap pembelajaran salah satunya adalah

dalam penggunaan metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan

hendaknya lebih banyak mengarah pada konstruktivisme, artinya siswa lebih

banyak dihadapkan pada problem solving yang lebih menekankan pada persoalan-

persoalan aktual yang dekat dengan kehidupan mereka, kemudian mereka diminta

menyusun hipotesis tentang cara mencari solusinya. Dalam kaitannya dengan

penelitian ini, siswa selalu diajak dalam membangun dan menemukan rumus

sendiri dengan cara menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru,

menggeneralisasikan dan menyimpulkan hasil temuan rumus yang didapat oleh

siswa.

2.2.2 Teori Belajar Vygotsky

Menurut Trianto (2007: 26-27), teori Vygotsky lebih menekankan pada aspek

sosial dari pembelajaran. Menurut Vygotsky, sebagaimana dikutip oleh Trianto

(2007: 26-27), proses pembelajaran akan terjadi jika anak bekerja atau menangani

tugas-tugas yang masih berada dalam jangkauan mereka atau disebut dengan zone

of proximal development, yakni daerah tingkat perkembangan sedikit di atas

daerah perkembangan seseorang saat ini. Vygotsky yakin bahwa fungsi mental

yang lebih tinggi pada umumnya muncul dalam percakapan dan kerja sama antar

individu sebelum fungsi mental yang lebih tinggi itu terserap ke dalam individu.

Ada satu lagi ide penting dari Vygotsky adalah pemberian bantuan kepada

anak selama tahap-tahap awal perkembangannya dan mengurangi bantuan

Page 38: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

21

tersebut kemudian memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil alih

tanggung jawab yang semakin besar setelah anak dapat melakukannya. Teori

Vygotsky yang diterapkan dalam penelitian ini adalah siswa diberikan tugas atau

soal yang mengarahkan siswa untuk menemukan suatu rumus sendiri kemudian

diberikan bantuan secukupnya jika diperlukan untuk menyelesaikan soal tersebut.

2.2.3 Teori Belajar Ausubel

Teori ini terkenal dengan belajar bermaknanya dan pentingnya pengulangan

sebelum belajar dimulai. Menurut Dahar, sebagaimana dikutip oleh Rifa‟i (2012:

174), belajar bermakna (meaningful learning) adalah proses mengaitkan informasi

baru dengan konsep-konsep yang relevan dan terdapat dalam struktur kognitif

seseorang. Dengan belajar bermakna siswa menjadi kuat ingatannya dan transfer

belajar mudah dicapai.

Dalam penelitian ini, teori belajar Ausubel berhubungan erat ketika siswa

menyusun hasil temuan atau hasil diskusi pada kelompok, mereka selalu

mengaitkan dengan pengertian-pengertian yang telah mereka miliki sebelumnya.

Hal ini terlihat pada model pembelajaran Teams Games Tournaments, di mana

siswa menyelesaikan masalah yang diberikan guru secara berkelompok dan saling

berbagi informasi yang telah mereka miliki untuk menyelesaikan masalah. Selain

itu, kaitan lain teori belajar Ausubel dengan penelitian ini adalah untuk

menyampaikan materi yang akan disampaikan terlebih dahulu oleh guru kepada

siswa sebelum memasuki kegiatan pokoknya, yang biasanya dilakukan oleh guru

pada waktu menyampaikan apersepsi.

Page 39: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

22

2.2.4 Teori Belajar Thorndike

Di dalam teori belajar Thorndike, terdapat tiga macam hukum belajar. Ketiga

macam hukum itu di antaranya: hukum kesiapan (the law of readiness), hukum

latihan (the law of exercise) dan hukum akibat (the law of effect). Menurut Rifa‟i

(2012: 100), di dalam hukum akibat (the law of effect), apabila sesuatu

memberikan hasil yang menyenangkan atau memuaskan, maka hubungan antara

stimulus dan respon akan menjadi semakin kuat. Sebaliknya, apabila hasilnya

tidak menyenangkan, maka kekuatan hubungan antara stimulus dan respon akan

menjadi menurun. Dengan kata lain, apabila stimulus menimbulkan respon yang

membawa hadiah (reward), maka hubungan antara stimulus dan respon akan

menjadi kuat dan demikian pula sebaliknya.

Teori belajar stimulus-respon yang dikemukakan oleh Thorndike disebut juga

koneksionisme. Teori ini menyatakan bahwa pada hakikatnya belajar merupakan

proses pembentukan hubungan antara stimulus dan respon. Dari teori belajar ini,

didapatkan bahwa belajar akan lebih berhasil bila respon siswa terhadap suatu

stimulus segera diikuti dengan rasa senang. Rasa senang ini timbul sebagai akibat

siswa mendapat pujian atau penghargaan lainnya.

Dalam penelitian ini, teori belajar Thorndike berhubungan erat ketika siswa

telah menyelesaikan tugasnya dengan baik kemudian guru memberikan pujian

atau penghargaan. Pemberian penghargaan terlihat pada model pembelajaran

Teams Games Tournaments, di mana guru memberikan penghargaan berupa

hadiah dan nilai tambah kepada siswa yang berani mendemonstrasikan jawaban

ke depan kelas.

Page 40: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

23

2.2.5 Teori Belajar Dienes

Teori belajar Dienes dicetuskan oleh Zoltan P. Dienes, seorang

matematikawan yang memusatkan perhatiannya pada cara-cara pengajaran

terhadap anak-anak. Dienes, sebagaimana dikutip oleh Suherman (2003: 49-51),

berpendapat bahwa pada dasarnya matematika merupakan ilmu yang mempelajari

tentang struktur, memisah-misahkan dan mengkategorikan hubungan-hubungan di

antara struktur-struktur. Menurut Dienes, penyajian konsep/prinsip matematika

dalam bentuk permainan akan dapat dipahami dengan baik jika dimanipulasi

dengan baik. Dienes mengemukakan bahwa permainan matematika sangat penting

sebab operasi matematika dalam permainan tersebut menunjukkan aturan secara

konkret dan lebih membimbing dan menajamkan pengertian matematika pada

siswa.

Terdapat tiga jenis konsep matematika menurut Dienes, di antaranya adalah

sebagai berikut.

(1) Konsep matematis murni, konsep ini berhubungan dengan klasifikasi

bilangan-bilangan dan hubungan antar bilangan, dan sepenuhnya bebas dari

cara bagaimana bilangan-bilangan itu disajikan.

(2) Konsep notasi, pemilihan sistem notasi yang sesuai untuk berbagai cabang

matematika adalah faktor penting dalam pengembangan dan perluasan

matematika selanjutnya.

(3) Konsep terapan, konsep ini hendaknya diberikan kepada siswa setelah mereka

mempelajari konsep matematika murni dan notasi sebagai prasyarat.

Page 41: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

24

Menurut Dienes, konsep matematika akan berhasil jika dipelajari dalam

tahap-tahap tertentu. Tahap-tahap tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

(1) Free play (permainan bebas)

Permainan bebas merupakan tahap yang paling awal dari pengembangan

konsep dalam setiap belajar. Aktivitas dalam tahap ini tidak berstruktur dan

tidak diarahkan. Pada tahap ini, memungkinkan siswa untuk memanipulasi

benda konkret dari unsur yang dipelajarinya karena siswa diberi kebebasan

untuk mengatur benda dan berhadapan dengan unsur-unsur dalam

interaksinya dengan lingkungan belajar atau alam sekitar. Selama permainan

berlangsung, pengetahuan anak akan muncul dan mulai membentuk struktur

mental ataupun struktur sikap dalam mempersiapkan diri untuk memahai

konsep yang sedang dipelajari.

(2) Games (permainan yang disertai aturan)

Dalam tahap games ini, siswa sudah mulai meneliti pola-pola dan keteraturan

yang terdapat dalam suatu konsep tertentu. Untuk dapat memulai permainan,

maka siswa harus memahami aturan-aturan yang ada. Melalui permainan,

siswa mulai mengenal dan memikirkan bagaimana struktur matematika. Pada

tahap ini, siswa sudah mulai mengabstraksikan konsep. Namun, untuk

membuat konsep abstrak, siswa memerlukan suatu kegiatan untuk

mengumpulkan bermacam-macam pengalaman, dan kegiatan untuk menolak

yang tidak relevan dengan pengalaman itu.

Page 42: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

25

(3) Searching for communities (penelaahan kesamaan sifat)

Tahap ini merupakan tahap diarahkannya siswa dalam kegiatan untuk

menemukan sifat-sifat kesamaan dalam permainan yang sedang diikuti. Guru

perlu mengarahkan siswa dengan mentranslasikan kesamaan struktur dari

bentuk permainan yang satu ke bentuk permainan yang lainnya untuk melatih

siswa dalam mencari kesamaan sifat. Yang perlu diperhatikan dalam translasi

adalah tidak boleh mengubah sifat-sifat abstrak yang ada dalam permainan

semula.

(4) Representation (representasi)

Tahap representasi ini merupakan tahap pengambilan kesamaan sifat dari

beberapa situasi yang sejenis. Siswa terlebih dahulu akan menyimpulkan

kesamaan sifat yang terdapat dalam situasi-situasi yang dihadapinya, setelah

berhasil maka siswa dapat menentukan representasi dari konsep-konsep

tertentu. Representasi yang didapat oleh siswa ini bersifat abstrak. Dengan

demikian siswa telah mengarah pada pengertian struktur matematika yang

sifatnya abstrak.

(5) Symbolization (simbolisasi)

Pada tahap simbolisasi ini termasuk tahap belajar konsep bagi siswa. Dalam

belajar konsep, siswa membutuhkan kemampuan merumuskan representasi

dari setiap konsep-konsep dengan menggunakan simbol-simbol matematika

atau melalui perumusan verbal.

Page 43: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

26

(6) Formalization (formalisasi)

Dalam tahap formalisasi ini, siswa dituntut untuk mengurutkan sifat-sifat

konsep. Setelah siswa dapat mengurutkannya, kemudian siswa akan

merumuskan sifat-sifat baru dari konsep tersebut. Pada tahap formalisasi

siswa tidak hanya mampu merumuskan teorema serta membuktikannya

secara deduktif, tetapi mereka sudah mempunyai pengetahuan tentang sistem

yang berlaku dari pemahaman konsep-konsep yang terlibat satu sama lainnya.

Dienes menyatakan bahwa proses pemahaman (abstraction) berlangsung

selama belajar. Agar konsep matematika dapat dipahami dengan tepat, maka

pengajarannya perlu dikembangkan materi matematika secara konkret. Kemudian

agar siswa dapat bermain dengan bermacam-macam material yang dapat

mengembangkan minatnya, Dienes berpendapat bahwa materi harus dinyatakan

dalam berbagai penyajian (multiple embodiment). Multiple embodiment ini akan

mempermudah proses pengklasifikasian abstraksi konsep.

Menurut Dienes, variasi sajian hendaknya tampak berbeda antara satu dan

lainnya sesuai dengan prinsip variabilitas perseptual (perseptual variability)

sehingga siswa dapat melihat struktur dari berbagai pandangan yang berbeda-beda

dan memperkaya imajinasinya terhadap setiap konsep matematika yang disajikan.

Variasi matematika ini bertujuan untuk membuat lebih jelas mengenai sejauh

mana sebuah konsep dapat digeneralisasi terhadap konteks yang lain. Dengan

demikian anak akan semakin jelas dalam memahami suatu konsep karena semakin

banyaknya bentuk-bentuk yang berlainan dari konsep tersebut.

Page 44: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

27

Berhubungan dengan tahap belajar, siswa dihadapkan dengan permainan yang

terkontrol dengan berbagai sajian. Kegiatan ini menggunakan kesempatan untuk

membantu siswa menemukan cara-cara dan juga untuk mendiskusikan temuan-

temuannya. Pada tahap ini, siswa diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi

dalam proses penemuan dan formalisasi melalui percobaan matematika sehingga

siswa mengikuti pembelajaran ini secara aktif. Pada masa ini siswa bermain

dengan simbol dan aturan dengan bentuk-bentuk konkret dan memanipulasinya.

Agar pada suatu waktu simbol matematika tetap terkait dengan pengalaman

konkret menghafal, maka siswa harus mampu mengubah fase manipulasi konkret.

Simbolisasi ini berperan penting untuk meningkatkan kegiatan matematika ke satu

bidang baru. Berdasarkan uraian di atas, maka teori Dienes ini sangat sesuai untuk

model pembelajaran TGT.

2.3 Keefektifan Pembelajaran

Suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila pembelajaran tersebut mencapai

sasaran yang diinginkan. Adapun sasaran yang diinginkan bisa dilihat dari segi

tujuan pembelajaran maupun prestasi siswa yang maksimal (Sinambela, 2008:78).

Oleh karena itu, maka indikator pembelajaran dikatakan efektif adalah sebagai

berikut.

(1) Tercapainya ketuntasan belajar.

(2) Tercapainya keefektifan aktifitas siswa, yaitu pencapaian waktu yang ideal

yang digunakan siswa untuk melakukan setiap kegiatan yang termuat dalam

rencana pembelajaran.

(3) Tercapainya efektifitas kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran.

Page 45: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

28

(4) Respon siswa terhadap pembelajaran yang positif.

Sedangkan yang dimaksud keefektifan dalam pembelajaran ini adalah

keberhasilan penggunaan model pembelajaran TGT terhadap kemampuan

pemecahan masalah siswa kelas VIII pada materi garis singgung lingkaran. Model

pembelajaran TGT yang diterapkan dalam kelas eksperimen dikatakan lebih

efektif daripada model pembelajaran yang diterapkan pada kelas kontrol adalah

jika:

(1) banyaknya siswa yang mencapai KKM pada model pembelajaran TGT pada

materi lingkaran, sub materi garis singgung sekurang-kurangnya 75% dari

jumlah siswa yang ada dalam kelas tersebut, dan

(2) rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan penerapan model

pembelajaran TGT lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah

siswa pada kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori.

2.4 Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT)

Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) adalah salah satu tipe

atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas

seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai

tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Aktivitas

belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model

Teams Games Tournament (TGT) memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks

di samping menumbuhkan tanggung jawab, kejujuran, kerja sama, persaingan

sehat dan keterlibatan belajar.

Page 46: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

29

Dalam model ini kelas dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang

beranggotakan 5 sampai dengan 6 siswa yang berbeda-beda tingkat kemampuan,

jenis kelamin, dan latar belakang etniknya, kemudian siswa akan bekerjasama

dalam kelompok-kelompok kecilnya. Pembelajaran dalam Teams Games

Tournament (TGT) hampir sama seperti STAD dalam setiap hal kecuali satu,

sebagai ganti kuis dan sistem skor perbaikan individu, TGT menggunakan

turnamen permainan akademik. Dalam turnamen itu siswa bertanding mewakili

timnya dengan anggota tim lain yang setara dalam kinerja akademik mereka yang

lalu.

Pendekatan yang digunakan dalam Teams Games Tournament adalah

pendekatan secara kelompok yaitu dengan membentuk kelompok-kelompok kecil

dalam pembelajaran. Pembentukan kelompok kecil akan membuat siswa semakin

aktif dalam pembelajaran. Ciri dari pendekatan secara berkelompok dapat ditinjau

dari beberapa segi (Dimyati dan Mudjiono, 2002: 165-169).

(1) Tujuan Pengajaran pada Kelompok Kecil

Tujuan pembelajaran pada kelompok kecil yaitu: (a) memberi kesempatan

kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara

rasional, (b) mengembangkan sikap sosial dan semangat bergotong royong (c)

mendinamisasikan kegiatan kelompok dalam belajar sehingga setiap kelompok

merasa memiliki tanggung jawab, dan (d) mengembangkan kemampuan

kepemimpinan-keterpemimpinan pada tiap anggota kelompok dalam pemecahan

masalah kelompok.

Page 47: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

30

(2) Siswa dalam Pembelajaran Kelompok Kecil

Agar kelompok kecil dapat berperan konstruktif dan produktif dalam

pembelajaran diharapkan: (a) anggota kelompok sadar diri menjadi anggota

kelompok, (b) siswa sebagai anggota kelompok memiliki rasa tanggung jawab, (c)

setiap anggota kelompok membina hubungan yang baik dan mendorong

timbulnya semangat tim, dan (d) kelompok mewujudkan suatu kerja yang

kompak.

(3) Guru sebagai pembelajar dalam Pembelajaran Kelompok

Peranan guru dalam pembelajaran kelompok yaitu: (a) pembentukan

kelompok (b) perencanaan tugas kelompok, (c) pelaksanaan, dan (d) evalusi hasil

belajar kelompok.

Secara umum ada 5 komponen utama langkah-langkah dalam penerapan

model TGT di antaranya adalah sebagai berikut.

2.4.1 Penyajian Kelas (Class Presentations)

Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas

atau sering juga disebut dengan presentasi kelas (class presentations). Guru

menyampaikan tujuan pembelajaran, pokok materi dan penjelasan singkat tentang

LKS yang akan dibagikan kepada kelompok. Kegiatan ini biasanya dilakukan

dengan pengajaran langsung atau dengan ceramah yang dipimpin oleh guru.

Pada saat penyajian kelas ini siswa harus benar-benar memperhatikan dan

memahami materi yang disampaikan guru, karena akan membantu siswa bekerja

lebih baik pada saat kerja kelompok dan pada saat game atau permainan, karena

skor game atau permainan akan menentukan skor kelompok.

Page 48: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

31

2.4.2 Belajar Dalam Kelompok (Teams)

Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok berdasarkan kriteria

kemampuan (prestasi) siswa dari ulangan harian sebelumnya, jenis kelamin, etnik

dan ras. Kelompok biasanya terdiri dari 5 sampai 6 orang siswa. Fungsi kelompok

adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih

khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan

optimal pada saat game atau permainan. Setelah guru memberikan penyajian

kelas, kelompok (tim atau kelompok belajar) bertugas untuk mempelajari lembar

kerja. Dalam belajar kelompok ini kegiatan siswa adalah mendiskusikan masalah-

masalah, membandingkan jawaban, memeriksa, dan memperbaiki kesalahan-

kesalahan konsep temannya jika teman satu kelompok melakukan kesalahan.

2.4.3 Permainan (Games)

Game atau permainan terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan

materi, dan dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat siswa dari

penyajian kelas dan belajar kelompok. Kebanyakan game atau permainan terdiri

dari pertanyaan-pertanyaan sederhana bernomor. Game atau permainan ini

dimainkan pada meja turnamen atau lomba oleh beberapa siswa yang mewakili

tim atau kelompoknya masing-masing. Siswa memilih kartu bernomor dan

mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Siswa yang

menjawab benar pertanyaan itu akan mendapat skor dan juga mendapat tepuk

tangan dari guru dan siswa lain. Skor ini yang nantinya dikumpulkan siswa untuk

turnamen atau lomba mingguan.

Page 49: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

32

2.4.4 Pertandingan atau Lomba (Tournament)

Turnamen atau lomba adalah struktur belajar, di mana game atau permainan

terjadi. Biasanya turnamen atau lomba dilakukan pada akhir minggu atau pada

setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah

mengerjakan lembar kerja siswa (LKS). Turnamen atau lomba pertama guru

membagi siswa ke dalam beberapa meja turnamen atau lomba. Tiga siswa

tertinggi prestasinya dikelompokkan pada meja I, tiga siswa selanjutnya pada

meja II dan seterusnya.

2.4.5 Penghargaan Kelompok (Team Recognition)

Setelah turnamen atau lomba berakhir, guru kemudian mengumumkan

kelompok yang menang, masing-masing tim atau kelompok akan mendapat

sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang telah

ditentukan. Tim atau kelompok mendapat julukan “Super Team” jika rata-rata

skor 50 atau lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai 40-50 dan “Good

Team” apabila rata-ratanya di bawah 40. Hal ini dapat menyenangkan para siswa

atas prestasi yang telah mereka buat. Dalam penelitian ini, kelompok yang

menang diberi hadiah berupa bolpoin. Kelompok dengan kriteria “Super Team”

masing-masing siswa mendapatkan tiga buah bolpoin, kelompok dengan kriteria

“Great Team” masing-masing siswa mendapatkan dua buah bolpoin dan

kelompok dengan kriteria “Good Team” masing-masing siswa mendapatkan satu

buah bolpoin.

Page 50: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

33

2.5 Pendekatan Scientific

Berdasarkan Bahan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, kriteria

pendekatan scientific di antaranya adalah sebagai berikut.

(1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan

dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kira-kira, khayalan,

legenda atau dongeng semata.

(2) Penjelasan guru, respon siswa dan interaksi edukatif guru siswa terbebas dari

prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang

menyimpang dari alur berpikir logis.

(3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis, dan tepat

dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan

mengaplikasikan materi pembelajaran.

(4) Mendorong dan menginspirasi siswa untuk berpikir hipotetik dalam melihat

perbedaan, kesamaan, dan ketautan satu sama lain dari materi pembelajaran.

(5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan

mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon

materi pembelajaran.

(6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggung

jawabkan.

(7) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik

sistem penyajiannya.

Proses pembelajaran dengan pendekatan scientific menyentuh tiga ranah,

yaitu sikap, keterampilan dan pengetahuan. Ranah sikap mengajarkan siswa agar

Page 51: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

34

“tahu mengapa”, ranah keterampilan mengajarkan siswa agar “tahu bagaimana”,

dan ranah pengetahuan mengajarkan agar siswa “tahu apa”.

Langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan scientific ini

didasarkan pada Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013. Adapun langkah-

langkah pembelajarannya adalah mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

2.6 CD Pembelajaran

CD pembelajaran merupakan salah satu media dalam pembelajaran. Menurut

Rossi dan Breidle, sebagaimana dikutip oleh Sanjaya (2011: 163), media

pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai

tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya.

Namun demikian, menurut Gerlach dan Ely, sebagaimana dikutip oleh Sanjaya

(2011: 163), media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal-hal

lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan seperti kegiatan

diskusi, seminar, karya wisata, simulasi, dan lain sebagainya yang dikondisikan

untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa, atau untuk

menambah keterampilan.

Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam tiga kelompok berikut.

(1) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja.

(2) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung

unsur suara.

(3) Media audiovisual, yaitu media yang mengandung unsur suara dan juga

mengandung unsur gambar yang dapat dilihat.

Page 52: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

35

Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan media visual. Media visual tersebut adalah CD pembelajaran yang

dibuat dengan menggunakan aplikasi power point.

2.7 Pembelajaran TGT dengan Pendekatan Scientific berbantuan

CD Pembelajaran

Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) adalah salah satu tipe

atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas

seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai

tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Secara umum

ada 5 komponen utama langkah-langkah dalam penerapan model TGT di

antaranya yaitu penyajian kelas, belajar dalam kelompok, permainan,

pertandingan atau lomba, dan penghargaan kelompok.

Penerapan model pembelajaran TGT dengan pendekatan scientific berbantuan

CD pembelajaran adalah dengan mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang

ada di dalam model TGT yang dipadukan dengan pendekatan scientific dan

dengan berbantuan media pembelajaran berupa CD. Pendekatan scientific ini

dilakukan pada saat diskusi dalam kelompok dan juga sebagai acuan dalam

pembuatan CD pembelajaran. Dalam kegiataan diskusi kelompok, siswa

dikondisikan untuk mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan scientific yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Setelah langkah-langkah

tersebut selesai dilakukan siswa, kemudian guru memberikan penguatan tentang

materi yang sudah ditemukan oleh siswa sendiri. Kemudian dilakukan langkah

Page 53: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

36

pembelajaran TGT selanjutnya, yaitu permainan dan perlombaan dan diakhiri

dengan penghargaan kelompok.

2.8 Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) merupakan kriteria yang paling rendah

untuk menyatakan siswa mencapai ketuntasan. Menurut Kementerian Pendidikan

Nasional (2007: 2), KKM adalah ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan

pendidikan.

KKM mempunyai beberapa fungsi, menurut Depdiknas (2008: 3-4) KKM

mempunyai fungsi sebagai berikut.

(1) Sebagai acuan bagi guru dalam menilai kompetensi siswa dan kompetensi

dasar mata pelajaran yang diikuti.

(2) Sebagai acuan bagi siswa untuk menyiapkan diri mengikuti penilaian guru.

(3) Digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi

pembelajaran di sekolah.

(4) Merupakan kontrak pedagogik antara guru dengan siswa dan setara

pendidikan dengan masyarakat.

(5) Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata

pelajaran.

2.9 Kemampuan Pemecahan Masalah

Salah satu fokus atau perhatian utama dalam pembelajaran matematika adalah

kemampuan pemecahan masalah. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang

dikemukakan oleh Giganti bahwa problem solving is important because it

Page 54: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

37

requires us to combine skills and concepts in order to deal with specific

mathematical situations (Giganti, 2007: 15).

Dalam kaitannya dengan kemampuan pemecahan masalah dalam dunia

pendidikan, kemampuan pemecahan masalah merupakan tujuan dasar dari

pembelajaran matematika yang meliputi aspek intelektual maupun non intelektual

(Xie, 2004: 2).

Both NCTM (National Council of Teachers of Mathematics) and MOE

(Ministry of Education) consider problem-solving ability as the main goal of

mathematics education. Both of them believe that mathematical problem-

solving ability should include both intellectual and non-intellectual aspects.

The intellectual aspect includes the following contents: the ability to

formulate, pose and investigate mathematics problems; the ability to collect,

organize and analyze problems from mathematical perspective; the ability to

seek proper strategies; the ability to apply learned knowledge and skills; and

the ability to reflect and monitor mathematical thinking processes. The non-

intellectual aspect includes the cultivation of positive dispositions, such as

persistence, curiosity and confidence, the understanding of the role of

mathematics in reality, and the tendency to explore new knowledge from

mathematics perspective. Both NCTM and MOE view reasoning as a process

of conjecture, explanation and justification. And both of them believe that

mathematics education should foster students’ inductive and deductive

reasoning (Xie, 2004: 2).

Aspek intelektual kemampuan pemecahan masalah meliputi:

(1) kemampuan merumuskan dan investigasi masalah matematika,

(2) kemampuan untuk mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis

masalah dari sudut pandang matematika,

(3) kemampuan untuk mencari strategi yang tepat, dan

(4) kemampuan untuk merefleksikan dan menangkap proses berpikir matematik.

Sedangkan aspek non intelektual yaitu pengolahan watak positif meliputi:

(1) ketekunan,

(2) keingintahuan,

Page 55: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

38

(3) percaya diri, dan

(4) kecenderungan untuk mengeksplorasi pengetahuan baru dari segi matematik.

Dalam kegiatannya menyelesaikan masalah, siswa memerlukan berbagai

strategi pemecahan masalah. Menurut Polya (1973: 5-6), untuk memecahkan

suatu masalah, maka ada empat tahapan yang harus dilakukan oleh siswa.

Tahapan-tahapan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

(1) Memahami masalah (understanding the problem), meliputi: (a) apakah yang

tidak diketahui, keterangan apa yang diberikan, atau bagaimana keterangan

soal; (b) apakah keterangan yang diberikan cukup untuk mencari apa yang

ditanyakan; (c) apakah keterangan tersebut tidak cukup, atau keterangan itu

berlebihan; (d) buatlah gambar yang sesuai.

(2) Merencanakan penyelesaian (devising a plan), meliputi: (a) pernahkah anda

menemukan soal seperti ini sebelumnya, pernahkah ada soal yang serupa

dalam bentuk lain; (b) rumus mana yang akan digunakan dalam masalah ini;

(c) perhatikan apa yang ditanyakan; (d) dapatkah hasil dan metode yang lalu

digunakan disini.

(3) Melaksanakan perhitungan (carrying out the plan), meliputi: (a) memeriksa

setiap langkah apakah sudah benar atau belum; (b) bagaimana membuktikan

bahwa langkah yang dipilih sudah benar; (c) melaksanakan perhitungan

sesuai dengan rencana yang dibuat. Langkah ketiga yang dikemukakan oleh

Polya ini menekankan pada pelaksanaan rencana penyelesaian.

(4) Memeriksa kembali proses dan hasil (looking back), meliputi: (a) dapat

diperiksa sanggahannya; (b) dapatkah jawaban itu dicari dengan cara lain; (c)

Page 56: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

39

perlukah menyusun strategi baru yang lebih baik; (d) menuliskan jawaban

dengan lebih baik. Langkah terakhir dari Polya ini menekankan bagaimana

cara memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh.

Dengan langkah-langkah menyelesaikan masalah yang sistematis seperti ini,

maka akan mudah untuk mengoreksi kembali jika terdapat kesalahan-kesalahan

yang terjadi. Dengan demikian maka siswa dapat sampai pada jawaban yang

benar sesuai masalah yang diberikan.

Dalam mengajar pemecahan masalah, maka seorang guru perlu

memperhatikan prinsip-prinsipnya. Adapun prinsip-prinsip untuk mengajar

pemecahan masalah disesuaikan dengan jenis masalah yang diberikan. Menurut

Kirkley (2003: 8), jenis-jenis masalah tersebut antara lain sebagai berikut.

(1) Well structured problems, yaitu masalah yang selalu menggunakan langkah-

langkah yang sama untuk setiap penyelesaiannya.

(2) Moderately structured prblems, yaitu masalah yang membutuhkan berbagai

strategi dan penyesuaian untuk memastikan konteks tertentu.

(3) Ill structured problems, yaitu masalah dengan tujuan yang tidak jelas dan

urutan strategi dibatasi.

Berbagai masalah di atas berpengaruh terhadap prinsip-prinsip mengajar

pemecahan masalah. Menurut Kirkley (2003: 11-12), prinsip-prinsip mengajar

pemecahan masalah di antaranya adalah sebagai berikut.

(1) Perlu mengidentifikasi komponen pengetahuan secara deklaratif maupun

prosedural dan memberikan instruksi yang sesuai untuk beberapa kemampuan

mengerjakan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 57: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

40

(2) Memperkenalkan tentang pemecahan masalah terlebih dahulu kemudian

menghubungkannya dengan kemampuan deklaratif ataupun prosedural atau

keduanya.

(3) Memunculkan model mental yang sesuai dengan pemecahan masalah yang

ingin dimunculkan dengan menjelaskan struktur pengetahuan dan

menanyakan pada siswa untuk menduga apa yang akan terjadi atau

menjelaskan mengapa sesuatu terjadi pada saat mengajar pengetahuan secara

deduktif.

(4) Ketika tujuannya adalah transfer yang berkelanjutan, maka memunculkan

pemecahan masalah ill-structured.

(5) Mengajar kemampuan pemecahan masalah dalam konteks kemampuan

tersebut akan digunakan. Menggunakan masalah yang autentik dalam

penjelasan, praktek maupun penilaian dengan simulasi berbasis skenario,

permainan, atau proyek. Tidak perlu mengajar pemecahan masalah sebagai

sesuatu yang berdiri sendiri, abstrak dan kemampuan yang tidak kontekstual.

(6) Untuk pengetahuan yang deklaratif dan pemecahan masalah dengan struktur

yang baik, maka digunakan strategi pembelajaran langsung (deduktif).

(7) Untuk mendorong sintesis dari model mental dan untuk pemecahan masalah

ill-structured, maka digunakan pembelajaran secara induktif.

(8) Membantu siswa untuk memahami (atau mendefinisikan) tujuan, kemudian

membantu mereka membaginya menjadi lebih rinci menjadi tujuan-tujuan

perantara dalam latihan masalah.

Page 58: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

41

(9) Siswa yang belum benar dalam menyelesaikan masalah digunakan sebagai

contoh miskonsepsi.

(10) Menanyakan pertanyaan dan membuat rekomendasi tentang strategi yang

dapat mendorong siswa untuk merefleksikannya pada strategi pemecahan

masalah yang mereka gunakan.

(11) Untuk mendorong adanya generalisasi maka diberikan praktek, yaitu contoh

penerapan strategi pemecahan masalah yang sama dengan berbagai konteks.

(12) Memberikan pertanyaan yang mendorong siswa untuk memahami cara

membuat bentuk umum dengan banyak masalah sejenis dalam berbagai

konteks.

(13) Menggunakan konteks, masalah dan pola mengajar yang membangun

ketertarikan, motivasi, percaya diri, pengetahuan tentang diri, dan

mengurangi kecemasan.

(14) Untuk memahami penggunaan struktur pengetahuan maka direncanakan

pembelajaran yang dibuat secara bijak dari tingkat pemula hingga tingkat

lanjutan.

(15) Mempersilakan siswa untuk mencoba pada saat mengajar pemecahan masalah

dengan struktur yang baik. Ingatan siswa terhadap langkah dan praktek

pemecahan masalah akan terbiasa apabila siswa sering menggunakan

langkah-langkah pemecahan masalah.

(16) Pada saat mengajar pemecahan masalah tingkat menengah, siswa didorong

untuk menggunakan pengetahuan deklaratif mereka untuk menemukan

strategi yang sesuai dengan konteks dan masalah.

Page 59: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

42

(17) Mendorong siswa untuk menggunakan pengetahuan deklaratif mereka untuk

mendefinisikan tujuan kemudian menemukan sebuah penyelesaian pada saat

mengajar pemecahan masalah ill-structured.

Berdasarkan Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 506/C/PP/2004 (Depdiknas,

2004), indikator kemampuan pemecahan masalah di antaranya adalah sebagai

berikut.

(1) Kemampuan menunjukkan pemahaman masalah. Kemampuan ini dapat

ditunjukkan dengan apakah siswa dapat mengetahui apa yang diketahui dan

ditanyakan dari soal yang diberikan.

(2) Kemampuan mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam

pemecahan masalah. Hal ini dapat diketahui dengan kemampuan siswa

menggunakan data yang sudah diketahui secara tepat.

(3) Kemampuan menyajikan masalah secara matematik dalam berbagai bentuk.

(4) Kemampuan memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara

tepat. Kemampuan ini dapat diketahui dengan pemilihan rumus mana yang

lebih efektif untuk menyelesaikan suatu persoalan,

(5) Kemampuan mengembangkan strategi pemecahan masalah.

(6) Kemampuan membuat dan menafsirkan model matematika dari suatu

masalah.

(7) Kemampuan menyelesaikan masalah yang tidak rutin.

Page 60: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

43

2.10 Kajian Materi

2.10.1 Garis Singgung Lingkaran

Garis singgung lingkaran adalah garis yang memotong lingkaran tepat di satu

titik. Titik tersebut dinamakan titik singgung lingkaran. Setiap garis singgung

lingkaran selalu tegak lurus terhadap jari-jari (diameter) yang melalui titik

singgungnya.

Perhatikan Gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.1(a) memperlihatkan bahwa garis g’ menyinggung lingkaran di titik A.

Garis g’ tegak lurus jari-jari OA. Dengan kata lain, hanya terdapat satu buah garis

singgung yang melalui satu titik pada lingkaran. Pada gambar 2.1(b), titik R

terletak diluar lingkaran. Garis l melalui titik R dan menyinggung lingkaran di

titik P, sehingga garis l tegak lurus jari-jari OP. Garis m melalui titik R dan

menyinggung lingkaran di Q, sehingga garis m tegak lurus jari-jari OQ. Dengan

demikian, dapat dibuat dua buah garis singgung melalui satu titik di luar

lingkaran.

Gambar 2.1 Garis singgung terhadap lingkaran

(b) (a)

Page 61: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

44

2.10.2 Rumus panjang garis singgung lingkaran

Perhatikan Gambar 2.2 berikut.

Pada Gambar 2.2, garis AB dan BC adalah garis singgung lingkaran yang berpusat

di titik O. Panjang OA = Panjang OC = r = jari-jari lingkaran. Oleh karena garis

singgung selalu tegak lurus terhadap jari-jari lingkaran maka panjang garis

singgung AB dan BC dapat dihitung dengan menggunakan teorema Pythagoras.

Perhatikan ∆ OAB. Pada ∆ OAB berlaku teorema Pythagoras, yaitu:

OA2

+ AB2 = OB

2 AB

2 = OB

2 – OA

2

AB = √

AB = √

Pada ∆ OCB juga berlaku teorema Pythagoras, yaitu:

OC2

+ BC2 = OB

2 BC

2 = OB

2 – OC

2

BC = √

BC = √

Ternyata, AB = BC = √ . Jadi, kedua garis singgung lingkaran yang

ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran mempunyai panjang yang sama.

Gambar 2.2 Garis singgung lingkaran berpusat di titik O

Page 62: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

45

2.10.3 Garis Singgung Dua Lingkaran

2.10.3.1 Kedudukan dua lingkaran

Perhatikan Gambar 2.3 berikut.

Gambar 2.3(a) memperlihatkan dua lingkaran yang bersinggungan di dalam.

Untuk kedudukan seperti ini dapat dibuat satu buah garis singgung persekutuan

luar, yaitu k dengan titik singgung A. Gambar 2.3(b) memperlihatkan dua

lingkaran yang bersinggungan di luar. Dalam kedudukan seperti ini dapat dibuat

satu buah garis singgung persekutuan dalam, yaitu n dan dua garis singgung

persekutuan luar, yaitu l dan m.

Dua lingkaran yang berpotongan mempunyai dua garis singgung persekutuan

luar, yaitu r dan s seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.4 berikut.

Gambar 2.3 Dua lingkaran bersinggungan

Gambar 2.4 Dua lingkaran berpotongan

Page 63: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

46

Perhatikan Gambar 2.5 berikut.

Dalam kedudukan dua lingkaran saling lepas, dapat dibuat dua garis persekutuan

luar, yaitu k dan l dan dua garis persekutuan dalam, yaitu m dan n.

2.10.3.2 Garis Singgung Persekutuan Dalam

Perhatikan Gambar 2.6 berikut.

Perhatikan ∆POQ. Oleh karena QOP = 90o maka kita bisa menggunakan

teorema Pythagoras untuk mencari panjang OQ. ∆POQ siku-siku di O sehingga

PQ2 = OQ

2 + PO

2 OQ

2 = PQ

2 – PO

2

d2 = s

2 – (R + r)

2

d = √ .

Jadi, rumus panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah

d = √ .

dengan: d = panjang garis singgung persekutuan dalam,

Gambar 2.5 Dua lingkaran saling lepas

S

Gambar 2.6 Garis singgung persekutuan dalam

Page 64: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

47

Gambar 2.7 Garis singgung persekutuan luar

s = jarak kedua titik pusat lingkaran,

R = jari-jari lingkaran pertama, dan

r = jari-jari lingkaran kedua.

2.10.3.3 Garis singgung persekutuan luar

Perhatikan Gambar 2.7 berikut.

Perhatikan ∆POQ. Oleh karena QOP = 90o maka kita bisa menggunakan

teorema Pythagoras untuk mencari panjang OQ. ∆POQ siku-siku di O sehingga

PQ2 = OQ

2 + PO

2 OQ

2 = PQ

2 – PO

2

l2 = s

2 – (R – r)

2; R > r

l = √ .

Jadi, rumus panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran adalah

l = √ , untuk R > r.

dengan: l = panjang garis singgung persekutuan luar,

s = jarak kedua titik pusat lingkaran,

R = jari-jari lingkaran pertama, dan

r = jari-jari lingkaran kedua.

Page 65: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

48

2.10.3.4 Panjang Sabuk Lilitan Minimal yang Menghubungkan Dua

Lingkaran

Jika diperhatikan, dua roda gigi sepeda biasa dianggap sebagai dua lingkaran

dan rantai yang melilitnya sebagai garis singgung persekutuan luar. Perhatikan

Gambar 2.8 berikut ini.

Jika ao menyatakan besar sudut yang menghadap busur ASC maka besar

sudut yang menghadap busur BTD adalah 360o – a

o. Oleh karena itu, panjang

sabuk lilitan minimal untuk menghubungkan dua lingkaran dapat dihitung.

Oleh karena AB = CD maka panjang sabuk lilitan minimal = 2AB +

. Dengan AB = √ ; =

; =

.

2.11 Kerangka Berpikir

Di dalam kemampuan pemecahan masalah terdapat beberapa keterampilan

yang harus dimiliki siswa seperti keterampilan berpikir lancar, luwes, orisinal,

elaboratif, dan evaluatif. Akan tetapi, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa

masih banyak siswa yang kemampuan pemecahan masalah matematikanya masih

rendah. Salah satunya adalah pada materi garis singgung lingkaran. Hal ini

disebabkan karena siswa belum paham betul terhadap suatu materi baru yang

α

Gambar 2.8 Sabuk lilitan dua lingkaran

Page 66: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

49

diajarkan guru, belum terlatih dalam berpikir kritis dan kreatif menghadapi soal-

soal yang bersifat menantang, serta kurangnya keberanian siswa dalam

mengungkapkan pendapat.

Pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi

kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Kegiatan pembelajaran yang

masih didominasi oleh guru menyebabkan kemampuan siswa dalam berpikir

kreatif dan membangun pengetahuan baru menjadi kurang berkembang. Hal ini

dikarenakan siswa lebih sering mencatat dan mendengarkan penjelasan dari guru

secara terus-menerus. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengkonstruk pengetahuan mereka sehingga matematika terkesan lebih bersifat

prosedural dibandingkan pengembangan kemampuan siswa dalam menganalisis

dan memecahkan masalah. Tidak jarang ditemukan banyak siswa yang merasa

jenuh ketika belajar matematika dan berharap agar jam pelajaran matematika

segera berakhir. Di sisi lain, ditemukan pula siswa yang merasa takut karena

kurangnya kemampuan dalam memecahkan masalah.

Agar siswa dapat mengembangkan kemampuan memecahkan masalahnya,

maka dibutuhkan suatu model pembelajaran yang berorientasi pada keaktifan

siswa dalam belajar. Salah satu model pembelajaran yang bisa menumbuhkan

kemampuan menyelesaikan masalah siswa yaitu pembelajaran Teams Games

Tournaments. Kelebihan dari model tersebut adalah selain siswa dapat

mengembangkan kemampuan individu, siswa juga dapat mengembangkan

kemampuan berkelompok.

Page 67: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

50

Model pembelajaran Teams Games Tournaments merupakan salah satu dari

sekian banyak model pembelajaran kooperatif yang dipandang mampu untuk

meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah siswa. Teams Games

Tournaments adalah pembelajaran yang di dalamnya terdapat permainan ataupun

turnamen yang dapat membantu siswa untuk lebih memahami materi yang

diajarkan. Dalam model ini siswa akan diberikan kesempatan untuk berdiskusi

dengan kelompoknya yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Diskusi yang

dilaksanakan sebagai langkah awal bagi siswa untuk bertukar pikiran dalam

memecahkan suatu masalah yang ada. Diskusi dilaksanakan dalam kelompok-

kelompok kecil setelah penyajian kelas. Selain itu, adanya permainan dalam

model ini akan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.

Dalam suatu permainan ataupun turnamen, kemungkinan akan terjadi suasana

tegang. Untuk mengurangi kondisi tersebut, perlu adanya variasi dalam model

pembelajaran ini. Salah satu variasi dari pembelajaran Teams Games Tournaments

adalah dengan pendekatan scientific. Dengan dilakukannya pendekatan scientific

maka siswa akan melalui proses pembelajaran yang sesuai dengan langkah-

langkah ilmiah untuk mendapatkan suatu rumus dari materi yang sedang

dipelajari.

Proses pembelajaran dengan pendekatan scientific menyentuh tiga ranah,

yaitu sikap, keterampilan dan pengetahuan. Ranah sikap mengajarkan siswa agar

“tahu mengapa”, ranah keterampilan mengajarkan siswa agar “tahu bagaimana”,

dan ranah pengetahuan mengajarkan agar siswa “tahu apa”.

Page 68: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

51

Langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan scientific ini

didasarkan pada Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013. Adapun langkah-

langkah pembelajarannya adalah mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

mengasosiasi, mengkomunikasikan. Dengan adanya langkah-langkah tersebut

maka siswa akan mendapatkan rumus baru sendiri tanpa diberi tahu oleh guru.

Selain dipadukan dengan pendekatan scientific, variasi dari penggunaan

model pembelajaran TGT juga dapat dilakukan dengan media CD pembelajaran.

Selain untuk membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik, CD pembelajaran

juga dapat membantu guru dalam efisiensi waktu.

Berdasarkan paparan tersebut diharapkan penerapan model pembelajaran

Teams Games Tournaments dengan pendekatan scientific berbantuan CD

pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan

masalah sehingga siswa akan dapat mencapai ketuntasan sesuai dengan KKM

yang ditetapkan di sekolah tersebut, khususnya pada materi garis singgung

lingkaran.

2.12 Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut.

(1) Dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournaments

dengan pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran, sebanyak 75%

atau lebih siswa mencapai KKM.

(2) Kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh materi

pembelajaran dengan model pembelajaran Teams Games Tournaments

dengan pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran lebih baik

Page 69: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

52

daripada siswa yang memperoleh materi pembelajaran pada kelas kontrol

yang menggunakan model ekspositori.

Page 70: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

53

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

3.1.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2010: 61), populasi diartikan sebagai wilayah

generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas VIII SMP N 3 Ungaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2014/2015 semester II.

3.1.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2010: 62), sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian

ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Hal ini dilakukan dengan

pertimbangan bahwa siswa mendapatkan materi pokok pada kurikulum yang

sama, siswa yang menjadi objek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama,

siswa mendapatkan waktu pelajaran yang sama, dan dalam pembagian kelas

tidak terdapat kelas unggulan. Menurut Sugiyono (2010: 64), cara demikian

dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Pada penelitian ini terambil

dua kelas sampel yaitu siswa kelas VIII F sebagai kelas eksperimen yang

dikenai pembelajaran Teams Games Tournaments dan siswa kelas VIII E sebagai

53

Page 71: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

54

kelas kontrol, sedangkan untuk kelas uji coba diambil satu kelas yaitu siswa kelas

VIII G.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 2). Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat.

3.2.1 Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2010: 4). Pada

penelitian ini, variabel bebasnya adalah model pembelajaran.

3.2.2 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010: 4). Pada penelitian ini, variabel

terikatnya adalah kemampuan menyelesaikan masalah siswa kelas VIII SMP N 3

Ungaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015 materi garis singgung

lingkaran.

3.2.3 Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi

oleh faktor luar yang tidak diteliti (digunakan untuk membandingkan melalui

penelitian eksperimen) (Sugiyono, 2010: 6). Pada penelitian ini, variabel

Page 72: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

55

kontrolnya adalah jenjang kelas, materi pembelajaran, dan tes kemampuan

pemecahan masalah.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Mengumpulkan data merupakan kegiatan penting dalam penelitian. Data

adalah hasil pencatatan peneliti, baik berupa fakta ataupun angka (Arikunto, 2006:

118). Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi metode

observasi, metode dokumentasi, dan metode tes.

3.3.1 Metode Observasi

Observasi meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek

dengan menggunakan seluruh alat indra (Arikunto, 2006: 156). Metode ini

digunakan untuk mengetahui proses kegiatan belajar mengajar dengan

menerapkan pembelajaran Teams Games Tournaments dengan pendekatan

scientific berbantuan CD pembelajaran. Kegiatan pengamatan ini dilakukan oleh

peneliti sendiri yang juga bertindak sebagai guru.

3.3.2 Metode Dokumentasi

Metode ini digunakan untuk memperoleh data awal tentang kemampuan

siswa yang dijadikan objek penelitian. Data tersebut berupa daftar nama siswa

kelas VIII SMP N 3 Ungaran dan daftar nilai UAS semester gasal tahun pelajaran

2014/2015 yang digunakan sebagai penelitian. Daftar nilai UAS tersebut

dianalisis untuk mengetahui rata-rata kemampuan awal antar siswa kelas sampel.

3.3.3 Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan

untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat

Page 73: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

56

yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2006: 150). Metode tes

digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan menyelesaikan masalah

siswa yang dikenai pembelajaran Teams Games Tournaments dengan pendekatan

scientific. Hasil tes selanjutnya dianalisis guna mendapatkan kesimpulan.

3.4 Analisis Instrumen Tes

3.4.1 Taraf Kesukaran

Jawaban terhadap soal bentuk uraian secara teoritis tidak ada yang salah

mutlak, sehingga derajat kebenaran jawaban tersebut berperingkat sesuai mutu

jawaban masing-masing peserta tes. Bilangan yang menunjukkan sukar dan

mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran (difficulty index). Rumus yang

digunakan untuk mencari taraf kesukaran soal bentuk uraian adalah sebagai

berikut.

TK =

mean =

Kriteria indeks kesukaran soal adalah sebagai berikut.

TK 70% : Item mudah

30% TK 70% : Item sedang

TK < 30% : Item sukar (Arikunto, 2013: 210)

Berdasarkan analisis soal uji coba kemampuan pemecahan masalah diperoleh

delapan soal dengan kriteria mudah dan dua soal dengan kriteria sedang. Delapan

soal dengan kriteria mudah yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9 dan 10. Dua soal

Page 74: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

57

dengan kriteria sedang yaitu soal nomor 6 dan 8. Perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 14.

3.4.2 Daya Pembeda

Daya beda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara

siswa berkemampuan tinggi dengan siswa berkemampuan rendah. Menurut Arifin

(2013: 278-279), soal dianggap mempunyai daya beda yang baik jika soal tersebut

dijawab benar oleh kebanyakan peserta didik pandai dan dijawab salah oleh

kebanyakan peserta didik yang kurang pandai. Makin tinggi daya beda soal maka

makin baik pula kualitas soal tersebut.

Daya beda ini berkisar antara 0,00 sampai dengan 1,00. Pada pengujian daya

beda soal terdapat tanda negatif. Daya pembeda yang bernilai negatif

menunjukkan bahwa soal tersebut tidak dapat membedakan siswa berkemampuan

tinggi dengan siswa berkemampuan rendah.

Dalam perhitungan daya pembeda, peserta tes dikelompokkan menjadi dua

kelompok, yaitu kelompok atas dan kelompok bawah. Rumus yang digunakan

untuk menentukan indeks diskriminasi pada butir soal uraian yaitu:

Keterangan:

= daya pembeda,

= rata-rata skor kelompok atas,

= rata-rata skor kelompok bawah, dan

= skor maksimum.

Page 75: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

58

Kategori interpretasi skor yang diperoleh dari rumus di atas dapat dilihat pada

Tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1 Kategori interpretasi skor

Indeks Diskriminasi (D) Klasifikasi

Jelek (poor)

Cukup (satisfactory)

Baik (good)

Baik sekali (excellent)

bernilai negatif Tidak baik

(Arikunto, 2013: 211)

Dari hasil analisis soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah diperoleh

dua soal dengan kriteria jelek dan delapan soal dengan kriteria cukup. Dua soal

dengan kriteria jelek yaitu soal nomor 1 dan 7. Sedangkan delapan soal dengan

kriteria cukup yaitu soal nomor 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9 dan 10. Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15.

3.4.3 Validitas

Perhitungan validitas bertujuan untuk mengetahui seberapa cermat suatu tes

melakukan fungsi ukurnya. Dalam analisis ini yang akan diukur adalah validitas

item, karena soal-soal yang diberikan berbentuk uraian, maka validitas soal

dihitung dengan rumus korelasi product moment. Rumus korelasi product moment

(Arikunto, 2013: 87) adalah sebagai berikut.

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y,

N = banyaknya peserta tes,

∑ = jumlah skor per item,

Page 76: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

59

∑ = jumlah skor total,

∑ = jumlah kuadrat skor item, dan

∑ = jumlah kuadrat skor total.

Dengan taraf signifikan 5 %, jika rxy > rtabel maka soal tersebut valid. Dalam

hal lain, soal tidak valid.

Dalam uji coba tes kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian ini,

nilai rtabel untuk N = 33 dan taraf signifikan adalah 0,344. Setelah soal uji

coba tes kemampuan pemecahan masalah yang berjumlah 10 butir soal dianalisis,

diperoleh bahwa semua soal tersebut valid karena rxy > rtabel. Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16.

3.4.4 Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diberikan kepada subjek yang

sama. Untuk mengetahui ketetapan ini pada dasarnya dilihat kesejajaran hasil.

Dalam hal ini soal berbentuk uraian maka digunakan rumus α (alpha) (Arikunto,

2013: 122), yaitu:

(

)(

)

dengan

∑ ∑

dan

(∑ )

.

Keterangan:

reliabilitas yang dicari,

∑ = jumlah varians skor tiap butir soal,

= varians total,

= banyaknya butir soal, dan

Page 77: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

60

N = banyaknya peserta tes.

Jika r11 > rtabel maka tes dikatakan reliabel. Tabel yang digunakan adalah tabel

r product moment dengan taraf signifikan (α) = 5 %.

Berdasarkan analisis soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah

diperoleh nilai rtabel untuk N = 33 dan taraf signifikan adalah 0,344.

Sedangkan untuk nilai rhitung = 0,774. Karena maka soal tersebut

reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17.

Secara keseluruhan hasil analisis soal uji coba tes kemampuan pemecahan

masalah dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2 Analisis soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah

No.

Soal

Taraf

Kesukaran

Daya

Pembeda Validitas Reliabilias Keterangan

1 Mudah Jelek

Valid Reliabel

Soal tidak dipakai

2 Mudah Cukup Soal dipakai

3 Mudah Cukup Soal dipakai

4 Mudah Cukup Soal dipakai dengan

perbaikan

5 Mudah Cukup Soal dipakai

6 Sedang Cukup Soal dipakai

7 Mudah Jelek Soal dipakai dengan

perbaikan

8 Sedang Cukup Soal dipakai

9 Mudah Cukup Soal tidak dipakai

10 Mudah Cukup Soal dipakai dengan

perbaikan

Page 78: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

61

3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data Awal

Sebelum sampel diberi perlakuan maka perlu dianalisis dahulu melalui uji

normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata, hal ini dilakukan

untuk mengetahui bahwa kedua kelas yang dijadikan sampel memiliki

kemampuan awal yang sama sebelum diberi perlakuan.

3.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan data dan menentukan

jenis statistik yang digunakan, statistik parametrik atau non parametrik. Untuk

menguji normalitas data awal pada penelitian ini digunakan Uji Chi-Kuadrat.

Hipotesis yang digunakan untuk Uji Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut.

H0 : Data berdistribusi normal.

H1 : Data tidak berdistribusi normal.

Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut.

(1) Menyusun data dalam tabel distribusi.

(2) Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, sebagai tabel penolong untuk

menghitung harga Chi-Kuadrat.

(3) Menentukan batas bawah dan batas atas tiap kelas.

(4) Menghitung rata-rata ( ) dan simpangan baku (s).

dan √

.

(5) Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus

dengan x

merupakan batas kelas.

Page 79: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

62

(6) Menentukan nilai Ztabel untuk setiap Zhitung.

(7) Menghitung frekuensi yang diharapkan (Ei) dengan cara mengalikan luas tiap

bidang kurva normal dengan banyaknya anggota sampel.

(8) Memasukkan harga-harga Ei ke dalam tabel kolom Ei, sekaligus menghitung

harga-harga (Oi – Ei) dan

dan menjumlahkannya. Harga

adalah harga Chi-Kuadrat (

) hitung.

(9) Membandingkan harga Chi-Kuadrat hitung dengan Chi-Kuadrat tabel.

Kriteria pengujiannya adalah terima H0 jika

dengan derajat

kebebasan dk = k – 3 dan taraf signifikansi 5% (Sugiyono, 2010). Berdasarkan

perhitungan yang dilakukan diperoleh dan

.

Karena

maka data berdistribusi normal. Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6.

3.5.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah populasi mempunyai

varians yang berbeda atau tidak berbeda. Jika populasi mempunyai varians yang

tidak berbeda maka populasi tersebut dikatakan homogen atau mempunyai

kondisi yang sama. Untuk uji homogenitas data awal digunakan rumus Bartlett

{ ∑ }.

Keterangan:

( ) ∑ dengan

∑ (Sudjana, 2005: 263).

Page 80: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

63

Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut.

Minimal ada satu tanda sama dengan tidak berlaku.

Kriteria pengujiannya adalah tolak H0 jika

.

Berdasarkan perhitungan diperoleh dan nilai

dengan

dan k =10 adalah 16,9. Karena

maka H0 diterima.

Artinya populasi mempunyai kondisi yang sama atau homogen. Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7.

3.5.3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Untuk mengetahui kesamaan dua rata-rata sebelum perlakuan maka perlu

diuji menggunakan uji kesamaan dua rata-rata. Hipotesis yang digunakan adalah

sebagai berikut.

Keterangan:

: rata-rata kelas eksperimen, dan

: rata-rata kelas kontrol.

Adapun rumus yang digunakan dalam perhitungan dalam perhitungan uji

kesamaan dua rata-rata adalah sebagai berikut.

(Tidak ada perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan

masalah antar siswa pada kelas eksperimen dengan siswa

pada kelas kontrol)

(Ada perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah

antar siswa pada kelas eksperimen dengan siswa pada kelas

kontrol)

Page 81: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

64

dengan

Keterangan:

: rata-rata kelas eksperimen,

: rata-rata kelas kontrol,

: simpangan baku,

: jumlah siswa kelas eksperimen,

: jumlah siswa kelas kontrol,

: varians kelas eksperimen, dan

: varians kelas kontrol.

Dengan derajat kebebasan (dk) = dan taraf signifikan

maka terima H0 jika

(Sudjana, 2005: 239). Berdasarkan

perhitungan diperoleh dan nilai dengan dk = 33 + 33 -2 =

64, adalah 1,997. Karena

maka H0 diterima.

Artinya tidak ada perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8.

Setelah diketahui bahwa kedua kelompok sampel memiliki kemampuan awal

yang sama. Selanjutnya dapat dilakukan pemberian perlakuan atau eksperimen.

Kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori dibiarkan tanpa diberi

Page 82: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

65

perlakuan sedangkan kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model

pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT).

3.6 Analisis Data Pemecahan Masalah

Setelah kedua sampel diberi perlakuan yang berbeda, maka dilaksanakan tes

untuk mengukur kemampuan menyelesaikan masalah. Soal yang digunakan

adalah hasil pemilihan dari soal-soal yang telah di uji cobakan dan telah dihitung

validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukarannya. Soal yang dipilih

adalah soal yang valid, reliabel, daya pembedanya baik dengan taraf kesukaran

yang berbeda-beda. Data hasil tes ini digunakan sebagai dasar dalam menguji

hipotesis penelitian.

3.6.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data nilai tes

pemecahan masalah pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal

atau tidak dan menentukan jenis statistik yang digunakan. Analisis yang

digunakan untuk uji normalitas data akhir menggunakan Uji Liliefors.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji normalitas data

dengan Uji Liliefors adalah sebagai berikut.

(1) Pengamatan x1, x2, . . ., xn dijadikan bilangan baku z1, z2, . . ., zn dengan

menggunakan rumus

( dan s masing-masing merupakan rata-rata

dan simpangan baku sampel).

(2) Untuk setiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku,

kemudian dihitung peluang F( ) = P( ).

Page 83: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

66

(3) Selanjutnya dihitung proporsi z1, z2, . . ., zn yang lebih kecil atau sama dengan

. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S( ) maka S( ) =

.

(4) Hitung selisih F( ) – S( ) kemudian tentukan harga mutlaknya.

(5) Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut.

Sebutlah harga terbesar ini L0.

(6) Membandingkan harga L0 dengan nilai kritis L yang didapat dari tabel

Liliefors dengan taraf signifikan 5%.

(7) Menarik kesimpulan, jika L0 < nilai kritis L maka data berdistribusi normal.

(Sudjana 2005: 466)

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada kelas eksperimen

diperoleh L0 = 0,0618 dan nilai kritis L yang didapat dari tabel Liliefors dengan

taraf signifikan 5% dan n = 31 adalah 0,1593. Karena L0 < nilai kritis L maka data

pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 43.

Sedangkan perhitungan yang dilakukan pada kelas kontrol diperoleh L0 =

0,1038 dan nilai kritis L yang didapat dari tabel Liliefors dengan taraf signifikan

5% dan n = 29 adalah 0,1634. Karena L0 < nilai kritis L maka data pada kelas

kontrol berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 44.

Sedangkan perhitungan gabungan yang dilakukan pada kelas eksperimen dan

kontrol diperoleh L0 = 0,0745 dan nilai kritis L yang didapat dari tabel Liliefors

dengan taraf signifikan 5% dan n = 60 adalah 0,1143. Karena L0 < nilai kritis L

Page 84: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

67

maka data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 45.

3.6.2 Uji Kesamaan Dua Varians

Uji kesamaan dua varians digunakan untuk mengetahui apakah nilai tes

pemecahan masalah pada kelas kontrol dan kelas eksperimen mempunyai varians

yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan untuk menguji kesamaan dua

varians kelas kontrol dan eksperimen adalah sebagai berikut.

Untuk menguji hipotesis di atas digunakan rumus

, dengan : varians terbesar dan : varians terkecil.

Kriteria pengujiannya adalah tolak H0 jika

. Jika

maka varians kedua kelompok tidak berbeda atau dikatakan

homogen (Sudjana, 2005: 250).

Berdasarkan perhitungan diperoleh dan dengan dk

pembilang = 29 – 1 = 28 dan dk penyebut = 31 – 1 = 30 dan adalah 1,85.

Karena

maka varians kedua kelas sama (homogen).

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 46.

3.6.3 Uji Proporsi Satu Pihak (Ketuntasan Belajar)

Uji proporsi ini digunakan untuk mengetahui pembelajaran dengan model

pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) telah mencapai ketuntasan

(Kedua kelas mempunyai varians yang heterogen)

(Kedua kelas mempunyai varians yang homogen)

Page 85: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

68

belajar dalam kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3

Ungaran. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut.

H0 : π 0,75 (Proporsi siswa yang tuntas belajar kurang dari 75%)

H1 : π 0,75 (Proporsi siswa yang tuntas belajar sekurang-kurangya 75%)

Keberhasilan kelas dilihat dari jumlah siswa yang mampu mencapai KKM,

sekurang-kurangnya 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. Jadi

pengujian ini merupakan uji pihak kanan. Statistik yang digunakan adalah statistik

z. Rumus statistik z tersebut adalah.

Kriteria pengujian tolak H0 jika di mana didapat dari

daftar normal baku dengan peluang (0,5-α). Untuk hipotesis H0

diterima (Sudjana, 2005: 234).

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai

dan nilai dengan adalah 1,64. Karena maka H0

ditolak. Artinya ketuntasan belajar pada kelas eksperimen sekurang-kurangnya

adalah 75%. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 47.

3.6.4 Uji Perbedaan Rata-Rata

Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang keduanya tidak berhubungan.

Digunakan uji t dengan hipotesis sebagai berikut.

(Rata-rata keamampuan pemecahan masalah siswa pada kelas

eksperimen kurang dari atau sama dengan rata-rata kemampuan

pemecahan masalah siswa pada kelas kontrol)

Page 86: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

69

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

dengan

Keterangan:

: rata-rata kelas eksperimen,

: rata-rata kelas kontrol,

: simpangan baku,

: jumlah siswa kelas eksperimen,

: jumlah siswa kelas kontrol,

: varians kelas eksperimen, dan

: varians kelas kontrol.

diterima jika dan ditolak jika t mempunyai harga lain.

Dengan didapat dari distribusi t dengan dk = (n1 + n2 – 2) dan peluang (1 – α)

(Sudjana, 2005: 243).

Berdasarkan perhitungan diperoleh dan nilai dengan

dk = 31 + 29 – 2 = 58, adalah 1,671. Karena maka H0

ditolak. Artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelompok

(Rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas

eksperimen lebih dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah

siswa pada kelas kontrol)

Page 87: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

70

kelas eksperimen lebih dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada

kelas kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 48.

Page 88: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

89

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang keefektifan model TGT dengan

pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran terhadap kemampuan

pemecahan masalah siswa SMP kelas VIII pada materi lingkaran yang

dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ungaran, diperoleh simpulan sebagai berikut.

(1) Kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran menggunakan

model TGT dengan pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran dapat

mencapai KKM.

(2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa antara

pembelajaran menggunakan model TGT dengan pendekatan scientific

berbantuan CD pembelajaran dan pembelajaran menggunakan model

ekspositori. Secara empiris, kemampuan pemecahan masalah siswa dalam

pembelajaran menggunakan model TGT dengan pendekatan scientific

berbantuan CD pembelajaran lebih baik daripada kemampuan pemecahan

masalah siswa dalam pembelajaran menggunakan model ekspositori. Hal ini

ditandai dengan nilai rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah siswa

dalam pembelajaran menggunakan model TGT dengan pendekatan scientific

berbantuan CD pembelajaran lebih tinggi daripada nilai rata-rata tes

kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran menggunakan

model ekspositori.

89

Page 89: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

90

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat

direkomendasikan peneliti adalah sebagai berikut.

(1) Model pembelajaran TGT dengan pendekatan scientific berbantuan CD

pembelajaran dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model dalam

pembelajaran, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah siswa.

(2) Dalam penggunaan model TGT dengan pendekatan scientific berbantuan CD

pembelajaran, guru perlu memperhatikan persiapan perangkat pembelajaran

dan pengelolaan kelas agar pembelajaran berjalan dengan efektif.

(3) Guru perlu memperhatikan pemilihan soal yang bervariasi dan kontekstual

dalam setiap pembelajaran yang dilakukan, khususnya pada saat diskusi

kelompok.

(4) Dalam proses pembelajaran hendaknya dilakukan diskusi kelompok dalam

rangka membuat siswa menguasai materi secara mandiri.

Page 90: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

91

DAFTAR PUSTAKA

Agus, N.A. 2008. Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Anni, C.T. & Rifa‟I, A. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: Universitas

Negeri Semarang Press.

Arifin, Z. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Asikin, M. & Pujiadi. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Creative

Problem Solving (CPS) Berbantuan CD Interaktif Terhadap Kemampuan

Pemecahan Masalah pada Siswa SMA Kelas X. Jurnal MIPA, 37(1): 37-45.

BSNP. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

BSNP. 2008. Kriteria Dan Indikator Keberhasilan Pembelajaran. Jakarta:

Depdiknas.

Depdiknas. 2004. Standar Kompetensi Kurikulum 2006 Mata Pelajaran

Matematika Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2008. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Furiningtyas, R.I. 2008. Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

dengan Media CD Pembelajaran Terhadap Kemampuan Pemecahan

Masalah Siswa Kelas VII pada Materi Segiempat. Skripsi. Semarang: FMIPA

Universitas Negeri Semarang.

Giganti, P.Jr. 2007. Why Teach Problem Solving, Part I: The World Needs Good

Problem Solvers!. CMC Math Festival, 31(4): 15.

Hamalik, O. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hamalik, O. 2009. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Page 91: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

92

Kamus Besar Bahasa Indnesia online tersedia di

http://kamusbahasaindonesia.org/interaktif [diakses 22-01-2015]

Kirkley, J. 2003. Principle for Teaching Problem Solving. Indiana University:

Plato Learning.

Nayazik, A. 2010. Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Strategi Teams

Games Tournament Berbantu CD Interaktif Materi Prisma dan Limas Kelas

VIII SMPN RSBI 2 Rembang. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri

Semarang.

NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Amerika: The

National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

New York State P-12 Common Core Learning Standards for Mathematics. The

Mathematics Educator ,Vol.18, No.1, 26-30.

Polya, G. 1973. How to Solve It: A New Aspect of Mathematics Method. New

Jersey: Princeton University Press.

Sanjaya, W. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Sinambela, P.NJM. 2008. Faktor-faktor penentu keefektifan pembelajaran dalam

model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Instruction).

GENERASI KAMPUS, 1(2): 78.

Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia Konstatasi Keadaan

Masa Kini Menuju harapan Masa Depan. Jakarta: Depdiknas.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suherman, E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:

FMIPA UPI.

Trianto. 2007. Model – Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Xie, X. 2004. The Cultivation of Problem-solving and Reason in NCTM and

Chinese National Standards. International Journal for Mathematics Teaching

and Learning. School of Education Nanjing Normal University. ISSN 1473 –

0111.

Page 92: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

93

LAMPIRAN

Page 93: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

94

94

Lampiran 1

SILABUS

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Ungaran

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII

Semester : 2

STANDAR KOMPETENSI

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

POKOK

PEMBEL

AJARAN

KEGIATAN

PEMBELAJARAN INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

Teknik Bentuk Contoh Instrumen

4.4 Menghitung

panjang garis

singgung

persekutuan dua

lingkaran.

Lingkaran Mengamati sifat

sudut yang dibentuk

oleh garis singgung

dan jari-jari

lingkaran yang

memotongnya.

Menemukan sifat

sudut yang dibentuk

oleh garis singgung

dan jari-jari

lingkaran yang

memotongnya.

Tes

Tulis

Tes

Uraian

Perhatikan gambar.

Berapakah besar ?

Mengapa?

8 x 40

menit

Buku Teks

dan

referensi

lain.

Mencermati garis

singgung

persekutuan dalam

Mengenali garis

singgung

persekutuan dalam

Tes

Tulis

Tes

Uraian

Perhatikan gambar!

Page 94: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

95

95

Semarang, Maret 2015

Guru Matematika Peneliti

Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd. Singgih Baswendro

NIP. 197204231998021001 NIM. 4101411174

Mengetahui,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Drs. Amin Suyitno, M.Pd. Muhammad Kharis, S.Si., M.Sc.

NIP.195206041976121001 NIP.198210122005011001

dan garis singgung

persekutuan luar dua

lingkaran.

dan garis singgung

persekutuan luar dua

lingkaran.

Disebut apakah a) garis AB?

b) garis AD?

Menghitung panjang

garis singgung

persekutuan dalam

dan luar dua

lingkaran.

Menentukan panjang

garis singgung

persekutuan dalam

dan luar dua

lingkaran.

Tes

Tulis

Tes

Uraian

Panjang jari-jari dua

lingkaran masing-masing 7

cm dan 1 cm. Jika jarak

antara titik pusatnya 10 cm,

berapakah panjang garis

singgung: a) persekutuan

dalam; b) persekutuan luar.

Page 95: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

96

96

Lampiran 2

DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN

(VIII F)

NO NAMA KODE

1 Adinda Titan Rossada E-01

2 Ahmad Fauzi E-02

3 Ana Sulistiani Saputri E-03

4 Annastuti Pratiwi E-04

5 Araura Adlin E-05

6 Arswinda Ayu Kumala Dewi E-06

7 Azka Hima Ananda E-07

8 Chairunisa Laely Septianingrum E-08

9 Dani Satrio Wicaksono E-09

10 Devi Sagita E-10

11 Dhiya Alya Kasamira E-11

12 Dian Prastyaningrum Sunardi E-12

13 Diego Bagaskhara E-13

14 Diva Pramesti Putri E-14

15 Ericha Putri E-15

16 Erlangga Wahyu Firmansyah E-16

17 Firda Primadeasi E-17

18 Heni Sri Wulandari E-18

19 Heni Widyawati E-19

20 Ilfa Novita Dewi E-20

21 Imamuddin E-21

22 Indra Sanjaya E-22

23 Leny Dwi Purnama Sari E-23

24 Nabila Anggita Purba (KR) E-24

25 Nadya Auriga Ramadhani E-25

26 Nurlathifa Achmad E-26

27 Rafli Hardiansyah E-27

28 Rizky Aprillia Setyaningrum E-28

29 Salsabila Haqnur E-29

30 Sekar Kinanthi Pangestuti E-30

31 Witha Handayani E-31

32 Yuni Tri Astuti E-32

33 Yuyun Vitara Trinanda E-33

Page 96: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

97

97

Lampiran 3

DAFTAR NAMA SISWA KELAS KONTROL

(VIII E)

NO NAMA KODE

1 Abdul Faqih K-01

2 Aden Arasy K-02

3 Adinda Febriani Putri Darsono K-03

4 Adrian Bagus Handaka K-04

5 Agfanio Nindya Prabandari K-05

6 Agil Fadilatul Alfarig K-06

7 Ahmad Faudzi Prasetyo Seto K-07

8 Aldilah Saiful Mujab K-08

9 Anisa Mitha Adelia K-09

10 Ardha Vella Lerrick K-10

11 Arga Erlangga Sedayumurti K-11

12 Arinda Ayu Cahyandari K-12

13 Astri Kurnia Lestari K-13

14 Aulia Putri Fitriana K-14

15 Bagas Mulia Dhamika K-15

16 Bayu Bagas Wahyu Lutfiansyah K-16

17 Bayu Dwi Prasetyo K-17

18 Chalfi Laroza Virnindya Sutanto K-18

19 Damar Wahyuning Fajar K-19

20 Dava Raihandi Prasetyo Putro K-20

21 Erna Yuliawati K-21

22 Farry Listyan Sutrisno K-22

23 Fathan Hasfi Purwanto K-23

24 Fathur Nanda Saputra K-24

25 Grahlira Nanda Pratama K-25

26 Elena Sukma Aryatama K-26

27 Issha Navy Caroline K-27

28 Kenlena Abimanyu K-28

29 Laras Rachma Hadi K-29

30 M. Syifa Zakiya K-30

31 Mohammad Satrioadji K-31

32 Yuni Kartika Widyanti K-32

33 Muhammad Rizq Darmawan K-33

Page 97: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

98

98

Lampiran 4

DAFTAR NAMA SISWA KELAS UJI COBA

(VIII G)

NO NAMA KODE

1 Ade Eko Prasetyo UC-01

2 Ali Makruf UC-02

3 Amalia Firtufilaili UC-03

4 Annas Reza Hamidah UC-04

5 Annisa Samarani Istiqomah UC-05

6 Arum Eka Wulandari UC-06

7 Ayu Azizah Salsabila UC-07

8 Fandyka Annisa Maysalwa UC-08

9 Ikhsan Nur Anwar UC-09

10 Jihan Putri Safana UC-10

11 Krisna Dwi Hermawan UC-11

12 Linus Abel Mahfud UC-12

13 Luis Figo Desario Akbar UC-13

14 Lulu' Desty Sofhyana UC-14

15 Magenta Gandi Gumelar UC-15

16 Mohammad Krisna Bayu Aji UC-16

17 Muhammad Firman Syarif UC-17

18 Muhammad Gilang Firmansyah UC-18

19 Muhammad Khoirul Anan UC-19

20 Muhammad Narjun Najich El Nabil UC-20

21 Muhammad Nur Gofinda UC-21

22 Muhammad Qiwam Anwar Fuddy UC-22

23 Nadine Sekar Mustikaningari UC-23

24 Nanda Alfira Cahyani UC-24

25 Navida Coulina Rosy UC-25

26 Nikita Alexandra UC-26

27 Rangga Ulwi Hadi Wijaya UC-27

28 Rizky Wahyu Dharma Yudha UC-28

29 Ryan Prayogo Ardiyanto UC-29

30 Safalina UC-30

31 Septi Vina Astutik UC-31

32 Yunita Dwi Savitri UC-32

33 Zhusna Nisha Maulida UC-33

Page 98: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

99

99

Lampiran 5

DAFTAR NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER 1

EKSPERIMEN KONTROL UJI COBA

KODE NILAI

KODE NILAI

KODE NILAI

E-01 72

K-01 72

UC-01 67

E-02 92

K-02 62

UC-02 74

E-03 76

K-03 64

UC-03 87

E-04 50

K-04 56

UC-04 83

E-05 78

K-05 58

UC-05 61

E-06 90

K-06 86

UC-06 71

E-07 92

K-07 70

UC-07 90

E-08 74

K-08 76

UC-08 71

E-09 64

K-09 70

UC-09 70

E-10 58

K-10 82

UC-10 89

E-11 96

K-11 70

UC-11 81

E-12 84

K-12 62

UC-12 74

E-13 92

K-13 70

UC-13 69

E-14 70

K-14 80

UC-14 83

E-15 96

K-15 70

UC-15 94

E-16 84

K-16 76

UC-16 81

E-17 100

K-17 58

UC-17 59

E-18 76

K-18 78

UC-18 69

E-19 64

K-19 76

UC-19 96

E-20 74

K-20 86

UC-20 81

E-21 70

K-21 76

UC-21 83

E-22 72

K-22 60

UC-22 82

E-23 68

K-23 90

UC-23 57

E-24 72

K-24 86

UC-24 93

E-25 86

K-25 94

UC-25 70

E-26 68

K-26 78

UC-26 79

E-27 80

K-27 70

UC-27 74

E-28 82

K-28 70

UC-28 83

E-29 100

K-29 72

UC-29 69

E-30 80

K-30 80

UC-30 88

E-31 82

K-31 74

UC-31 78

E-32 80

K-32 76

UC-32 91

E-33 82

K-33 98

UC-33 64

Page 99: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

100

100

Lampiran 6

UJI NORMALITAS DATA DATA AWAL

Hipotesis:

H0: Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1: Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

nilai maksimum 100

nilai minimum 50

rentang 50

banyak kelas 9

panjang kelas 6

rata-rata 74,39

simpangan baku 11,59

jumlah data 324

Uji Normalitas Data Awal menggunakan Uji Chi Kuadrat

Nilai Oi Xi Z Ztabel

Luas

Interval

(Li)

Frekuensi

Harapan

(Ei)

46,5 -2,4064 0,4918

47 – 52 6 52,5 -1,8887 0,4706 0,0212 6,8688 0,10989

53 – 58 26 59,5 -1,3710 0,4147 0,0559 18,1116 3,43575

59 – 64 46 64,5 -0,8533 0,3023 0,1124 36,4176 2,52137

65 – 70 53 70,5 -0,3356 0,1331 0,1692 54,8208 0,06048

71 – 76 56 76,5 0,18205 0,0714 0,2045 66,258 1,58813

77 – 82 54 82,5 0,69974 0,2549 0,1835 59,454 0,50032

83 – 88 44 88,5 1,21743 0,3869 0,1320 42,768 0,03549

89 – 94 25 94,5 1,73512 0,4582 0,0713 23,1012 0,15607

95-100 14 100,4 2,2528 0,4878 0,0296 9,5904 2,0275

Jumlah 324

10,435

Page 100: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

101

101

Pengujian Hipotesis:

Nilai hitung diperoleh 10,435.

Berdasarkan tabel , dengan N = 324, , dk = k-3 = 9-3 = 6 adalah 12,6.

Kriteria pengujian: H0 diterima jika hitung tabel.

Karena 10,435 12,6 artinya hitung tabel, maka H0 diterima.

Jadi, data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 101: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

102

102

Lampiran 7

UJI HOMOGENITAS DATA AWAL

Hipotesis:

Ho :

H1 : Minimal ada satu tanda sama dengan yang tidak berlaku

Kriteria:

dengan taraf nyata α, H0 ditolak jika )1)(1(22

k , di mana )1)(1(2

k didapat

dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang dan 1 kdk .

Rumus yang digunakan:

Untuk menentukan homorgenitas varians dengan menggunakan rumus Bartlett:

{ ∑ }

Untuk mencari varians gabungan:

Rumus harga satuan B:

[( ( ))∑ ]

(Sudjana, 2005: 263)

Hasil perhitungan:

Kelas ni – 1 1/ ni – 1 si2

log si2 (ni – 1) si

2 (ni – 1)( log si

2)

VIII A 29 0,03448 134,809 2,12972 3909,47 61,76186

VIII B 32 0,03125 155,752 2,19243 4984,06 70,15786

VIII C 32 0,03125 111,898 2,04882 3580,73 65,56228

VIII D 31 0,03226 103,938 2,01676 3222 62,51967

Page 102: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

103

103

Kelas ni – 1 1/ ni – 1 si2

log si2 (ni – 1) si

2 (ni – 1)( log si

2)

VIII E 32 0,03125 66,3054 1,82155 2121,77 58,28956

VIII F 32 0,03125 142,773 2,15465 4568,73 68,94864

VIII G 32 0,03125 108,871 2,03691 3483,88 65,18121

VIII H 32 0,03125 173,61 2,23957 5555,52 71,66637

VIII I 32 0,03125 133,309 2,12486 4265,88 67,99547

VIII J 30 0,03333 165,413 2,21857 4962,39 66,55708

Jumlah 314 40654,4 658,64006

[( ( ))∑ ]

{ ∑ }

Diketahui

, maka dapat dilihat bahwa

. Sehingga Ho diterima yakni tidak terdapat perbedaan varians

atau populasi mempunyai varians yang homogen.

Page 103: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

104

104

Lampiran 8

UJI KESAMAAN RATA-RATA DATA AWAL

Hipotesis:

Ho : (Rata-rata nilai awal kelas VIII E sama dengan kelas VIII)

Ho : (Rata-rata nilai awal kelas VIII E tidak sama dengan kelas VIII)

Pengujian:

dengan

Keterangan:

: rata-rata kelas eksperimen,

: rata-rata kelas kontrol,

: simpangan baku,

: jumlah siswa kelas eksperimen,

: jumlah siswa kelas kontrol,

: varians kelas eksperimen, dan

: varians kelas kontrol.

No. Nilai

Kelas VIII E Kelas VIII F

1 72 72

2 62 92

3 64 76

4 56 50

5 58 78

6 86 90

7 70 92

8 76 74

9 70 64

10 82 58

11 70 96

12 62 84

13 70 92

14 80 70

15 70 96

16 76 84

17 58 100

18 78 76

Page 104: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

105

105

19 76 64

20 86 74

21 76 70

22 60 72

23 90 68

24 86 72

25 94 86

26 78 68

27 70 80

28 70 82

29 72 100

30 80 80

31 74 82

32 76 80

33 98 82

n 33 33

Mean 74,12121212 78,90909091

Varians 105,9848485 142,7727273

Simpangan

Baku 10,29489429 11,94875421

Sehingga :

Diperoleh bahwa thitung = 1,743 dan ttabel dengan dk = n1 + n2 - 2 = 33 + 33 – 2 =

64 dan taraf signifikansi = 5% yakni sebesar 1,997. Berdasarkan hal tersebut,

ternyata . Dengan demikian Ho diterima yang berarti tidak ada

perbedaan rata-rata dari kedua kelas yang akan diberi perlakuan.

Page 105: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

106

106

Lampiran 9

KISI-KISI SOAL UJI COBA

TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

Mata Pelajaran : Matematika

Satuan Pendidikan : SMP

Kelas / Semester : VIII / 2

Alokasi Waktu : 80 menit

Materi Pokok : Garis Singgung Lingkaran

Standar Kompetensi : Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Aspek Penilaian : Kemampuan Pemecahan Masalah

Kompetensi

Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi No. Soal

Bentuk

Soal

Menghitung

panjang garis

singgung

persekutuan dua

lingkaran.

Siswa dapat menentukan panjang garis

singgung yang ditarik dari sebuah titik

di luar lingkaran.

1 dan 2 Uraian.

Siswa dapat menentukan panjang garis

singgung persekutuan dalam dua

lingkaran.

3, 4, 5

dan 6

Uraian.

Siswa dapat menentukan panjang garis

singgung persekutuan luar dua

lingkaran.

7, 8, 9

dan 10

Uraian.

Semarang, Maret 2015

Guru Matematika Peneliti

Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd. Singgih Baswendro

NIP. 197204231998021001 NIM. 4101411174

Mengetahui,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Drs. Amin Suyitno, M.Pd. Muhammad Kharis, S.Si., M.Sc.

NIP. 195206041976121001 NIP. 198210122005011001

Page 106: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

107

107

K L

C

D

Lampiran 10

SOAL UJI COBA TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / 2

Materi : Garis Singgung Lingkaran

Waktu : 80 menit

Petunjuk pengerjaan soal:

Tuliskan identitas kamu meliputi nama, kelas dan nomor presensi di pojok kanan

atas lembar jawaban.

Tulislah apa yang diketahui, ditanyakan, dan penyelesaian dari tiap soal

yang diberikan pada lembar jawab kalian.

Kerjakan terlebih dahulu soal yang menurut kamu mudah.

Kerjakan tiap soal dengan rapi dan benar.

Bekerjalah secara jujur dan tidak bekerja sama dengan siapapun.

Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

Perhatikan gambar berikut.

Hitung panjang garis singgung AB.

Jari-jari lingkaran yang berpusat di titik O adalah 6 cm. Titik R berada di luar

lingkaran. Jika panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari titik R adalah 8

cm, hitunglah jarak antara titik pusat lingkaran dengan titik R.

Dua lingkaran masing-masing berpusat di titik K dan L dengan panjang jari-jari

berturut-turut 12 cm dan 8 cm. Jika jarak kedua titik pusat lingkaran adalah 29

cm, tentukan panjang garis singgung CD.

13 cm

5 cm

A

O

B

Page 107: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

108

108

Panjang jari-jari dua lingkaran masing-masing adalah 8 cm dan 4 cm. Jarak kedua

pusatnya adalah 15 cm. Tentukan panjang garis singgung persekutuan dalamnya.

Dua lingkaran masing-masing berjari-jari 8 cm dan 7 cm. Panjang garis singgung

persekutuan dalamnya adalah 20 cm. Hitunglah jarak antara dua pusat lingkaran

tersebut.

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 15 cm dan kedua

titik pusatnya terpisah sejauh 17 cm. Jika panjang jari-jari salah satu lingkaran

adalah 3 cm, tentukan panjang jari-jari lingkaran yang lain.

Dua lingkaran masing-masing berjari-jari 15 cm dan 5 cm. Jarak kedua pusat

lingkaran adalah 26 cm. Tentukan panjang garis singgung persekutuan luar dua

lingkaran tersebut.

Panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran adalah 12 cm dan jarak

kedua titik pusatnya adalah 13 cm. Jika jari-jari lingkaran yang lebih kecil adalah

3 cm, maka berapakah panjang jari-jari lingkaran yang lebih besar?

Diketahui dua buah paralon berukuran sama diikat dengan sebuah tali seperti pada

gambar.

Jika diketahui jari-jari paralonnya 7 cm,

berapakah panjang minimal tali yang

dibutuhkan untuk mengikat kedua buah

paralon tersebut.

Diketahui tiga buah paralon berukuran sama diikat dengan sebuah tali seperti pada

gambar.

Jika diketahui jari-jari paralonnya 7 cm,

berapakah panjang minimal tali yang

dibutuhkan untuk mengikat ketiga buah

paralon tersebut.

@@@ Selamat Mengerjakan @@@

Page 108: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

109

109

K L

C

D

12 cm

8 cm 29 cm

Lampiran 11

KUNCI JAWABAN SOAL TES UJI COBA PEMECAHAN MASALAH

Materi Pokok : Garis Singgung Lingkaran

Kelas/Semester : VIII/ 2

Alokasi Waktu : 80 menit

Jumlah Soal : 10 butir soal uraian

Diketahui:

Jari-jari lingkaran = OA = 5 cm.

Jarak titik pusat lingkaran terhadap titik di luar lingkaran = OB = 13 cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari titik B, AB = ....

Penyelesaian:

.

√ .

Jadi, panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari titik B adalah 12 cm.

Diketahui:

Jari-jari lingkaran = r = 6 cm.

Panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari titik R = 8 cm.

Ditanyakan:

Jarak titik pusat lingkaran terhadap titik di luar lingkaran = OR = ....

Penyelesaian:

Misal panjang garis singgung yang ditarik dari titik R = AR.

.

√ .

Jadi, jarak titik pusat lingkaran terhadap titik di luar lingkaran adalah 10 cm.

Diketahui:

Jari-jari lingkaran K, R = 12 cm.

Jari-jari lingkaran L, r = 8 cm.

Jarak dua titik pusat lingkaran, s = 29 cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan dalam, d = ....

Penyelesaian:

8 cm

6 cm

A

O

R

13 cm

5 cm

A

O

B

Page 109: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

110

110

8 cm

4 cm 15 cm

d = ....?

8 cm

7 cm s = ....?

20 cm

R = ....?

3 cm 17 cm

15 cm

.

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam d = 21 cm.

Diketahui:

Jari-jari lingkaran I, R = 8 cm.

Jari-jari lingkaran II, r = 4 cm.

Jarak kedua pusat lingkaran, s = 15 cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, d = ....

Penyelesaian:

.

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran tersebut adalah 9 cm.

Diketahui:

Jari-jari lingkaran I, R = 8 cm.

Jari-jari lingkaran II, r = 7 cm.

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, d = 20 cm.

Ditanyakan:

Jarak kedua pusat lingkaran, s = ....

Penyelesaian:

.

√ .

Jadi, jarak kedua pusat lingkaran tersebut adalah 25 cm.

Diketahui:

Panjang garis singgung persekutuan dalam, d = 15 cm.

Jarak antara dua titik pusat lingkaran, s = 17 cm.

Jari-jari lingkaran I, r = 3 cm.

Ditanyakan:

Page 110: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

111

111

Panjang jari-jari lingkaran II, R = ....

Penyelesaian:

R + 3 = 8 R = 8 – 3 = 5.

Jadi, panjang jari-jari lingkaran yang lain adalah 5 cm.

Diketahui:

Jari-jari lingkaran I, R = 15 cm.

Jari-jari lingkaran II, r = 5 cm.

Jarak kedua pusat lingkaran, s = 26 cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran, l = ....

Penyelesaian:

.

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran tersebut adalah 24 cm.

Diketahui:

Panjang garis singgung persekutuan luar, l = 12 cm.

Jarak antara dua titik pusat lingkaran, s = 13 cm.

Jari-jari lingkaran I, r = 3 cm.

Ditanyakan:

Panjang jari-jari lingkaran II (yang lebih besar), R = ....

Penyelesaian:

R – 3 = 5 R = 5 + 3 = 8.

Jadi, panjang jari-jari lingkaran yang lain adalah 8 cm.

Diketahui:

Dua buah paralon jari-jari r = 7 cm.

Ditanyakan:

Panjang tali minimal untuk mengikat dua paralon

tersebut, p = ....

15 cm

26 cm

R = ....?

13 cm

7 cm 7 cm

Page 111: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

112

112

Penyelesaian:

Panjang garis singgung persekutuan luar = jarak antar dua pusat lingkaran = AB = 2r = 2 x 7

= 14.

Keliling lingkaran = =

= 44.

p = 2 AB + Keliling lingkaran = 2 x14 + 44 = 28 + 44 = 72.

Jadi, panjang tali minimal untuk mengikat dua paralon tersebut adalah 72 cm.

Diketahui:

Tiga buah paralon jari-jari r = 7 cm.

Ditanyakan:

Panjang tali minimal untuk mengikat tiga paralon

tersebut, p = ....

Penyelesaian:

Panjang garis singgung persekutuan luar = jarak antar

dua pusat lingkaran = AB = 2r = 2 x 7 = 14.

Keliling lingkaran = =

= 44.

p = 3 AB + Keliling lingkaran = 3 x 14 + 44 = 42 + 44 = 86.

Jadi, panjang tali minimal untuk mengikat tiga paralon tersebut adalah 86 cm.

7 cm

7 cm

7 cm

Page 112: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

113

Lampiran 12

PEDOMAN PENSKORAN SOAL TES UJI COBA PEMECAHAN MASALAH

Materi Pokok : Garis Singgung Lingkaran

Kelas/Semester : VIII/ 2

Alokasi Waktu : 80 menit

Jumlah Soal : 10 butir soal uraian

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

1 Diketahui:

Jari-jari lingkaran = OA = 5 cm.

Jarak titik pusat lingkaran terhadap

titik di luar lingkaran = OB = 13

cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari titik B, AB = ....

Penyelesaian:

.

2

1

4

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi

yang relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

13 cm

5 cm

A

O

B

Page 113: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

114

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

√ .

Jadi, panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari titik B adalah 12 cm.

2

1

Jumlah Skor 10

2 Diketahui:

Jari-jari lingkaran = r = 6 cm.

Panjang garis singgung lingkaran

yang ditarik dari titik R = 8 cm.

Ditanyakan:

Jarak titik pusat lingkaran terhadap titik di luar lingkaran = OR = ....

Penyelesaian:

Misal panjang garis singgung yang ditarik dari titik R = AR.

.

√ .

Jadi, jarak titik pusat lingkaran terhadap titik diluar lingkaran adalah 10 cm.

2

1

4

2

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi

yang relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Membuat dan menafsirkan model matematika

dari suatu masalah.

Jumlah Skor 10

8 cm

6 cm

A

O

R

Page 114: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

115

K L

C

D

12 cm

8 cm 29 cm

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

3 Diketahui:

Jari-jari lingkaran K, R = 12

cm.

Jari-jari lingkaran L,

r = 8 cm.

Jarak dua titik pusat lingkaran, s = 29 cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan dalam, d = ....

Penyelesaian:

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam d = 21 cm.

2

1

4

2

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi

yang relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Jumlah Skor 10

4 Diketahui:

Jari-jari lingkaran I,

Menunjukkan pemahaman masalah.

Page 115: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

116

8 cm

4 cm 15

cm

d = ....?

8 cm

7 cm s

=....?

20 cm

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

R = 8 cm.

Jari-jari lingkaran II,

r = 4 cm.

Jarak kedua pusat lingkaran, s = 15 cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, d = ....

Penyelesaian:

.

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran tersebut

adalah 9 cm.

2

1

4

2

1

Mengorganisasi data dan memilih informasi

yang relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Membuat dan menafsirkan model matematika

dari suatu masalah.

Jumlah Skor 10

5 Diketahui:

Jari-jari lingkaran I,

R = 8 cm.

Jari-jari lingkaran II,

Menunjukkan pemahaman masalah.

Page 116: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

117

R = ....?

3 cm 17 cm

15 cm

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

r = 7 cm.

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, d = 20 cm.

Ditanyakan:

Jarak kedua pusat lingkaran, s = ....

Penyelesaian:

.

√ .

Jadi, jarak kedua pusat lingkaran tersebut adalah 25 cm.

2

1

4

2

1

Mengorganisasi data dan memilih informasi

yang relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Membuat dan menafsirkan model matematika

dari suatu masalah.

Jumlah Skor 10

6 Diketahui:

Panjang garis singgung persekutuan dalam, d = 15 cm.

Jarak antara dua titik pusat lingkaran, s = 17 cm.

Jari-jari lingkaran I, r = 3 cm.

2

Menunjukkan pemahaman masalah.

Page 117: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

118

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

Ditanyakan:

Panjang jari-jari lingkaran II, R = ....

Penyelesaian:

R + 3 = 8 R = 8 – 3 = 5.

Jadi, panjang jari-jari lingkaran yang lain adalah 5 cm.

1

4

2

1

Mengorganisasi data dan memilih informasi

yang relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Mengembangkan strategi pemecahan masalah.

Membuat dan menafsirkan model matematika

dari suatu masalah.

Menyelesaikan masalah yang tidak rutin. Jumlah Skor 10

7 Diketahui:

Jari-jari lingkaran I, R = 15 cm.

Jari-jari lingkaran II, r = 5 cm.

Jarak kedua pusat lingkaran, s = 26

cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran, l = ....

Penyelesaian:

2

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi

yang relevan dalam pemecahan masalah.

15 cm

26 cm

Page 118: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

119

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran tersebut adalah

24 cm.

4

2

1

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Membuat dan menafsirkan model matematika

dari suatu masalah.

Jumlah Skor 10

8 Diketahui:

Panjang garis singgung persekutuan luar,

l = 12 cm.

Jarak antara dua titik pusat lingkaran, s =

13 cm.

Jari-jari lingkaran I, r = 3 cm.

Ditanyakan:

Panjang jari-jari lingkaran II (yang lebih besar), R = ....

Penyelesaian:

2

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi

yang relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

R = ....?

13 cm

Page 119: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

120

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

R – 3 = 5 R = 5 + 3 = 8.

Jadi, panjang jari-jari lingkaran yang lain adalah 8 cm.

4

2

1

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Mengembangkan strategi pemecahan masalah.

Membuat dan menafsirkan model matematika

dari suatu masalah.

Menyelesaikan masalah yang tidak rutin. Jumlah Skor 10

9 Diketahui:

Dua buah paralon jari-jari r = 7 cm.

Ditanyakan:

Panjang tali minimal untuk mengikat dua

paralon tersebut, p = ....

Penyelesaian:

Panjang garis singgung persekutuan luar = jarak antar dua pusat lingkaran =

AB = 2r = 2 x 7 = 14.

Keliling lingkaran = =

= 44.

p = 2 AB + Keliling lingkaran = 2 x14 + 44 = 28 + 44 = 72.

Jadi, panjang tali minimal untuk mengikat dua paralon tersebut adalah 72

cm.

1

1

2

2

3

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi

yang relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Menyelesaikan masalah yang tidak rutin.

Jumlah Skor 10

7 cm 7 cm

Page 120: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

121

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

10 Diketahui:

Tiga buah paralon jari-jari r = 7 cm.

Ditanyakan:

Panjang tali minimal untuk mengikat tiga

paralon tersebut, p = ....

Penyelesaian:

Panjang garis singgung persekutuan luar = jarak

antar dua pusat lingkaran = AB = 2r = 2 x 7 = 14.

Keliling lingkaran = =

= 44.

p = 3 AB + Keliling lingkaran = 3 x 14 + 44 = 42 + 44 = 86.

Jadi, panjang tali minimal untuk mengikat tiga paralon tersebut adalah 86

cm.

1

1

2

2

3

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi

yang relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Menyelesaikan masalah yang tidak rutin.

Jumlah Skor 10

SKOR TOTAL 100

NILAI = JUMLAH SKOR TOTAL

7 cm

7 cm

7 cm

Page 121: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

122

Lampiran 13

ANALISIS BUTIR SOAL UJI COBA

No Nama Nomor Soal Skor

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Navida Coulina Rosy 10 10 10 10 10 8 10 10 10 10 98

Kelo

mp

ok

Ata

s

2 Magenta Gandi Gumelar 7 9 10 10 10 10 10 10 9 9 94

3 Arum Eka Wulandari 10 10 10 10 10 9 10 9 6 9 93

4 Jihan Putri Safana 10 10 10 10 9 7 10 7 10 10 93

5 Rangga Ulwi Hadi Wijaya 10 10 10 9 9 7 10 7 10 10 92

6 Annas Reza Hamidah 8 9 9 9 10 9 10 9 9 9 91

7 Safalina 9 10 9 8 9 8 9 8 10 10 90

8 Krisna Dwi Hermawan 9 10 6 9 10 10 9 9 8 8 88

9 Mohammad Krisna Bayu Aji 9 9 9 9 9 7 8 8 10 10 88

10 Muhammad Khoirul Anan 6 8 9 9 9 9 9 8 10 10 87

11 Muhammad Narjun Najich El Nabil 9 9 9 10 10 10 9 8 6 6 86

12 Muhammad Nur Gofinda 8 10 10 10 10 10 10 8 5 5 86

13 Muhammad Qiwam Anwar Fuddy 9 9 9 9 9 7 8 8 9 9 86

14 Ryan Prayogo Ardiyanto 5 8 10 10 8 8 8 8 10 10 85

15 Fandyka Annisa Maysalwa 10 9 9 10 10 6 10 3 9 8 84

16 Nanda Alfira Cahyani 10 5 10 10 5 6 10 6 10 10 82

17 Lulu' Desty Sofhyana 8 9 8 9 8 8 9 7 8 7 81

18 Luis Figo Desario Akbar 10 10 3 7 10 6 10 6 10 8 80

19 Ayu Azizah Salsabila 9 9 9 9 8 7 9 8 4 4 76

20 Linus Abel Mahfud 10 9 8 8 9 8 8 8 4 4 76

Page 122: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

123

21 Zhusna Nisha Maulida 8 7 7 6 6 8 8 8 8 8 74

Kelo

mp

ok

Baw

ah

22 Muhammad Gilang Firmansyah 9 9 6 7 8 8 8 6 5 5 71

23 Yunita Dwi Savitri 7 7 7 4 7 5 10 4 9 9 69

24 Amalia Firtufilaili 9 9 9 9 5 5 9 5 4 4 68

25 Ali Makruf 9 6 9 0 0 9 7 9 10 8 67

26 Nadine Sekar Mustikaningari 7 3 6 9 8 5 8 5 8 7 66

27 Septi Vina Astutik 7 7 7 7 7 3 7 5 8 8 66

28 Muhammad Firman Syarif 8 8 8 8 8 7 10 6 0 0 63

29 Nikita Alexandra 10 4 7 7 4 3 7 4 10 6 62

30 Ade Eko Prasetyo 8 5 5 0 0 7 9 9 6 9 58

31 Ikhsan Nur Anwar 6 6 6 6 6 3 6 3 6 6 54

32 Rizky Wahyu Dharma Yudha 7 6 6 6 6 3 6 3 5 5 53

33 Annisa Samarani Istiqomah 7 5 4 6 5 3 4 3 3 3 43

JUMLAH 278 264 264 260 252 229 285 225 249 244 2550

Tar

af

Kes

ukar

an

Mean 8,4242 8 8 7,8788 7,6364 6,9394 8,6364 6,8182 7,5455 7,3939 77,273

Skor Maksimum 10

P 0,8424 0,8 0,8 0,7879 0,7636 0,6939 0,8636 0,6818 0,7545 0,7394

Tingkat Kesukaran Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah

Day

a P

embed

a Mean Kelompok Atas 8,6471 9,0588 9,2353 9,4706 9,1176 8,1765 9,3529 7,8235 8,7647 8,8235

Mean Kelompok Bawah 8,1875 6,875 6,6875 6,1875 6,0625 5,625 7,875 5,75 6,25 5,875

Mean KA - KB 0,4596 2,1838 2,5478 3,2831 3,0551 2,5515 1,4779 2,0735 2,5147 2,9485

Skor Maksimum 10

D 0,046 0,2184 0,2548 0,3283 0,3055 0,2551 0,1478 0,2074 0,2515 0,2949

Daya Pembeda Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Cukup

118

Page 123: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

124

Val

idit

as

rxy 0,3724 0,7461 0,6959 0,6438 0,6949 0,7229 0,7336 0,6805 0,5303 0,6128

rxy(0,05;33) 0,344

Validitas (rhitung > rtabel) Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Rel

iabil

itas

1,9394 3,9375 3,625 6,5473 6,9886 4,8087 2,1761 4,5284 6,9432 6,3712

47,8655303

192,3295455

n 33

n -1 32

r11 0,774600258

rxy(0,05;33) 0,344

Reliabilitas (rhitung > rtabel) Reliabel

Page 124: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

125

125

Lampiran 14

ANALISIS TARAF KESUKARAN SOAL

Rumus:

𝐾

Keterangan:

TK : Tingkat Kesukaran

M : Rata-rata nilai setiap butir soal

maks : Skor maksimal

Kriteria:

TK > 70% : Item mudah

30% TK 70% : Item sedang

TK < 30% : Item sukar

Perhitungan:

No Kode

Siswa

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 UC-01 8 5 5 0 0 7 9 9 6 9

2 UC-02 9 6 9 0 0 9 7 9 10 8

3 UC-03 9 9 9 9 5 5 9 5 4 4

4 UC-04 8 9 9 9 10 9 10 9 9 9

5 UC-05 7 5 4 6 5 3 4 3 3 3

6 UC-06 10 10 10 10 10 9 10 9 6 9

7 UC-07 9 9 9 9 8 7 9 8 4 4

8 UC-08 10 9 9 10 10 6 10 3 9 8

9 UC-09 6 6 6 6 6 3 6 3 6 6

10 UC-10 10 10 10 10 9 7 10 7 10 10

11 UC-11 9 10 6 9 10 10 9 9 8 8

12 UC-12 10 9 8 8 9 8 8 8 4 4

13 UC-13 10 10 3 7 10 6 10 6 10 8

14 UC-14 8 9 8 9 8 8 9 7 8 7

15 UC-15 7 9 10 10 10 10 10 10 9 9

16 UC-16 9 9 9 9 9 7 8 8 10 10

17 UC-17 8 8 8 8 8 7 10 6 0 0

18 UC-18 9 9 6 7 8 8 8 6 5 5

19 UC-19 6 8 9 9 9 9 9 8 10 10

20 UC-20 9 9 9 10 10 10 9 8 6 6

21 UC-21 8 10 10 10 10 10 10 8 5 5

Page 125: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

126

126

No Kode

Siswa

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

22 UC-22 9 9 9 9 9 7 8 8 9 9

23 UC-23 7 3 6 9 8 5 8 5 8 7

24 UC-24 10 5 10 10 5 6 10 6 10 10

25 UC-25 10 10 10 10 10 8 10 10 10 10

26 UC-26 10 4 7 7 4 3 7 4 10 6

27 UC-27 10 10 10 9 9 7 10 7 10 10

28 UC-28 7 6 6 6 6 3 6 3 5 5

29 UC-29 5 8 10 10 8 8 8 8 10 10

30 UC-30 9 10 9 8 9 8 9 8 10 10

31 UC-31 7 7 7 7 7 3 7 5 8 8

32 UC-32 7 7 7 4 7 5 10 4 9 9

33 UC-33 8 7 7 6 6 8 8 8 8 8

Jumlah 278 264 264 260 252 229 285 225 249 244

Mean 8,424 8 8 7,879 7,636 6,939 8,636 6,818 7,545 7,394

Tingkat Kesukaran Butir Soal 1 :

(mudah)

Tingkat Kesukaran Butir Soal 2 :

(mudah)

Tingkat Kesukaran Butir Soal 3 :

(mudah)

Tingkat Kesukaran Butir Soal 4 :

(mudah)

Tingkat Kesukaran Butir Soal 5 :

(mudah)

Tingkat Kesukaran Butir Soal 6 :

(sedang)

Tingkat Kesukaran Butir Soal 7 :

(mudah)

Tingkat Kesukaran Butir Soal 8 :

(sedang)

Tingkat Kesukaran Butir Soal 9 :

(mudah)

Tingkat Kesukaran Butir Soal 10 :

(mudah)

Page 126: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

127

127

Lampiran 15

ANALISIS DAYA PEMBEDA SOAL

Rumus:

Keterangan:

TK : Tingkat Kesukaran

: Rata-Rata Skor Kelompok Atas

: Rata- Rata Skor Kelompok Bawah

maks : Skor maksimal

Kategori Daya Pembeda:

Indeks Diskriminasi (D) Klasifikasi

0,00 ≤ D ≤ 0,20 Jelek (poor)

0,20 < D ≤ 0,40 Cukup (satisfactory)

0,40 < D ≤ 0,70 Baik (good)

0,70 < D ≤ 1,00 Baik sekali (excellent)

D bernilai negatif Tidak baik

Perhitungan :

No.

Soal n

Daya Pembeda

Indeks Keterangan

1 33 8,64 8,18 0,45

Jelek

2 33 9,05 6,87 2,18

Cukup

3 33 9,23 6,68 2,54

Cukup

4 33 9,47 6,18 3,28

Cukup

5 33 9,11 6,06 3,05

Cukup

6 33 8,17 5,62 2,55

Cukup

7 33 9,35 7,87 1,47

Jelek

8 33 7,82 5,75 2,07

Cukup

9 33 8,76 6,25 2,51

Cukup

10 33 8,82 5,87 2,94

Cukup

Page 127: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

128

128

Lampiran 16

ANALISIS VALIDITAS SOAL

Rumus:

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }

Keterangan:

: Koefisien korelasi antara X dan Y ∑ : Jumlah skor total

N : Banyaknya subjek/siswa yang diteliti ∑ : Jumlah kuadrat skor butir soal

∑ : Jumlah skor tiap butir soal ∑ : Jumlah kuadrat skor total

Kriteria:

Jika maka butir soal dikatakan valid.

No. Kode Soal (Xi ) (Xi)

2 XiY

1 2 3 4 5 (X1)2

(X2)2 (X3)

2 (X4)

2 (X5)

2 X1Y X2Y X3Y X4Y X5Y

1 UC-01 8 5 5 0 0 64 25 25 0 0 464 290 290 0 0

2 UC-02 9 6 9 0 0 81 36 81 0 0 603 402 603 0 0

3 UC-03 9 9 9 9 5 81 81 81 81 25 612 612 612 612 340

4 UC-04 8 9 9 9 10 64 81 81 81 100 728 819 819 819 910

Page 128: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

129

129

No. Kode Soal (Xi ) (Xi)

2 XiY

1 2 3 4 5 (X1)2

(X2)2 (X3)

2 (X4)

2 (X5)

2 X1Y X2Y X3Y X4Y X5Y

5 UC-05 7 5 4 6 5 49 25 16 36 25 301 215 172 258 215

6 UC-06 10 10 10 10 10 100 100 100 100 100 930 930 930 930 930

7 UC-07 9 9 9 9 8 81 81 81 81 64 684 684 684 684 608

8 UC-08 10 9 9 10 10 100 81 81 100 100 840 756 756 840 840

9 UC-09 6 6 6 6 6 36 36 36 36 36 324 324 324 324 324

10 UC-10 10 10 10 10 9 100 100 100 100 81 930 930 930 930 837

11 UC-11 9 10 6 9 10 81 100 36 81 100 792 880 528 792 880

12 UC-12 10 9 8 8 9 100 81 64 64 81 760 684 608 608 684

13 UC-13 10 10 3 7 10 100 100 9 49 100 800 800 240 560 800

14 UC-14 8 9 8 9 8 64 81 64 81 64 648 729 648 729 648

15 UC-15 7 9 10 10 10 49 81 100 100 100 658 846 940 940 940

16 UC-16 9 9 9 9 9 81 81 81 81 81 792 792 792 792 792

17 UC-17 8 8 8 8 8 64 64 64 64 64 504 504 504 504 504

18 UC-18 9 9 6 7 8 81 81 36 49 64 639 639 426 497 568

19 UC-19 6 8 9 9 9 36 64 81 81 81 522 696 783 783 783

20 UC-20 9 9 9 10 10 81 81 81 100 100 774 774 774 860 860

21 UC-21 8 10 10 10 10 64 100 100 100 100 688 860 860 860 860

Page 129: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

130

130

No. Kode Soal (Xi ) (Xi)

2 XiY

1 2 3 4 5 (X1)2

(X2)2 (X3)

2 (X4)

2 (X5)

2 X1Y X2Y X3Y X4Y X5Y

22 UC-22 9 9 9 9 9 81 81 81 81 81 774 774 774 774 774

23 UC-23 7 3 6 9 8 49 9 36 81 64 462 198 396 594 528

24 UC-24 10 5 10 10 5 100 25 100 100 25 820 410 820 820 410

25 UC-25 10 10 10 10 10 100 100 100 100 100 980 980 980 980 980

26 UC-26 10 4 7 7 4 100 16 49 49 16 620 248 434 434 248

27 UC-27 10 10 10 9 9 100 100 100 81 81 920 920 920 828 828

28 UC-28 7 6 6 6 6 49 36 36 36 36 371 318 318 318 318

29 UC-29 5 8 10 10 8 25 64 100 100 64 425 680 850 850 680

30 UC-30 9 10 9 8 9 81 100 81 64 81 810 900 810 720 810

31 UC-31 7 7 7 7 7 49 49 49 49 49 462 462 462 462 462

32 UC-32 7 7 7 4 7 49 49 49 16 49 483 483 483 276 483

33 UC-33 8 7 7 6 6 64 49 49 36 36 592 518 518 444 444

Jumlah 278 264 264 260 252 2404 2238 2228 2258 2148 21712 21057 20988 20822 20288

Validitas

(rumus) 0,372 0,746 0,695 0,643 0,694

rtabel (0,05;30)

= 0.344 valid valid valid valid valid

Page 130: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

131

131

No. Kode Soal (Xi ) (Xi)

2 XiY

6 7 8 9 10

(X6)2 (X7)

2 (X8)

2 (X9)

2 (X10)

2 X6Y X7Y X8Y X9Y X10Y

1 UC-01 7 9 9 6 9 49 81 81 36 81 406 522 522 348 522

2 UC-02 9 7 9 10 8 81 49 81 100 64 603 469 603 670 536

3 UC-03 5 9 5 4 4 25 81 25 16 16 340 612 340 272 272

4 UC-04 9 10 9 9 9 81 100 81 81 81 819 910 819 819 819

5 UC-05 3 4 3 3 3 9 16 9 9 9 129 172 129 129 129

6 UC-06 9 10 9 6 9 81 100 81 36 81 837 930 837 558 837

7 UC-07 7 9 8 4 4 49 81 64 16 16 532 684 608 304 304

8 UC-08 6 10 3 9 8 36 100 9 81 64 504 840 252 756 672

9 UC-09 3 6 3 6 6 9 36 9 36 36 162 324 162 324 324

10 UC-10 7 10 7 10 10 49 100 49 100 100 651 930 651 930 930

11 UC-11 10 9 9 8 8 100 81 81 64 64 880 792 792 704 704

12 UC-12 8 8 8 4 4 64 64 64 16 16 608 608 608 304 304

13 UC-13 6 10 6 10 8 36 100 36 100 64 480 800 480 800 640

14 UC-14 8 9 7 8 7 64 81 49 64 49 648 729 567 648 567

15 UC-15 10 10 10 9 9 100 100 100 81 81 940 940 940 846 846

16 UC-16 7 8 8 10 10 49 64 64 100 100 616 704 704 880 880

17 UC-17 7 10 6 0 0 49 100 36 0 0 441 630 378 0 0

Page 131: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

132

132

No. Kode Soal (Xi ) (Xi)

2 XiY

6 7 8 9 10

(X6)2 (X7)

2 (X8)

2 (X9)

2 (X10)

2 X6Y X7Y X8Y X9Y X10Y

18 UC-18 8 8 6 5 5 64 64 36 25 25 568 568 426 355 355

19 UC-19 9 9 8 10 10 81 81 64 100 100 783 783 696 870 870

20 UC-20 10 9 8 6 6 100 81 64 36 36 860 774 688 516 516

21 UC-21 10 10 8 5 5 100 100 64 25 25 860 860 688 430 430

22 UC-22 7 8 8 9 9 49 64 64 81 81 602 688 688 774 774

23 UC-23 5 8 5 8 7 25 64 25 64 49 330 528 330 528 462

24 UC-24 6 10 6 10 10 36 100 36 100 100 492 820 492 820 820

25 UC-25 8 10 10 10 10 64 100 100 100 100 784 980 980 980 980

26 UC-26 3 7 4 10 6 9 49 16 100 36 186 434 248 620 372

27 UC-27 7 10 7 10 10 49 100 49 100 100 644 920 644 920 920

28 UC-28 3 6 3 5 5 9 36 9 25 25 159 318 159 265 265

29 UC-29 8 8 8 10 10 64 64 64 100 100 680 680 680 850 850

30 UC-30 8 9 8 10 10 64 81 64 100 100 720 810 720 900 900

31 UC-31 3 7 5 8 8 9 49 25 64 64 198 462 330 528 528

32 UC-32 5 10 4 9 9 25 100 16 81 81 345 690 276 621 621

33 UC-33 8 8 8 8 8 64 64 64 64 64 592 592 592 592 592

Jumlah 229 285 225 249 244 1743 2531 1679 2101 2008 18399 22503 18029 19861 19541

Page 132: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

133

133

Validitas

(rumus) 0,722 0,733 0,680 0,530 0,612

rtabel (0,05;33)

= 0.344 valid valid valid valid valid

Validitas Butir Soal Nomor 1

√{ }{ }

Pada taraf nyata 5% dan N = 33 diperoleh r tabel = 0,344

Karena maka butir soal nomor 1 valid.

Validitas Butir Soal Nomor 2

√{ }{ }

Pada taraf nyata 5% dan N = 33 diperoleh r tabel = 0,344

Karena maka butir soal nomor 2 valid.

Validitas Butir Soal Nomor 3

√{ }{ }

Pada taraf nyata 5% dan N = 33 diperoleh r tabel = 0,344

Page 133: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

134

134

Karena maka butir soal nomor 3 valid.

Validitas Butir Soal Nomor 4

√{ }{ }

Pada taraf nyata 5% dan N = 33 diperoleh r tabel = 0,344

Karena maka butir soal nomor 4 valid.

Validitas Butir Soal Nomor 5

√{ }{ }

Pada taraf nyata 5% dan N = 33 diperoleh r tabel = 0,344

Karena maka butir soal nomor 5 valid.

Validitas Butir Soal Nomor 6

√{ }{ }

Pada taraf nyata 5% dan N = 33 diperoleh r tabel = 0,344

Karena maka butir soal nomor 6 valid.

Validitas Butir Soal Nomor 7

√{ }{ }

Page 134: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

135

135

Pada taraf nyata 5% dan N = 33 diperoleh r tabel = 0,344

Karena maka butir soal nomor 7 valid.

Validitas Butir Soal Nomor 8

√{ }{ }

Pada taraf nyata 5% dan N = 33 diperoleh r tabel = 0,344

Karena maka butir soal nomor 8 valid.

Validitas Butir Soal Nomor 9

√{ }{ }

Pada taraf nyata 5% dan N = 33 diperoleh r tabel = 0,344

Karena maka butir soal nomor 9 valid.

Validitas Butir Soal Nomor 10

√{ }{ }

Pada taraf nyata 5% dan N = 33 diperoleh r tabel = 0,344

Karena maka butir soal nomor 10.

Page 135: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

136

136

Lampiran 17

ANALISIS RELIABILITAS SOAL

Rumus:

[

] *

+

Keterangan:

: reliabilitas tes secara keseluruhan ∑ : jumlah varians skor tiap-tiap item

: banyaknya item ∑ : varians total

Dengan rumus varians :

∑ ∑

dan

(∑ )

Keterangan:

X: skor pada belah awal dikurangi skor pada belah akhir;

N: jumlah peserta tes

Kriteria:

Jika maka butir soal dikatakan reliabel.

Perhitungan:

Berdasarkan tabel analisis butir soal diperoleh:

Butir soal 1 :

∑ ∑

Butir soal 2 :

∑ ∑

Butir soal 3 :

∑ ∑

Butir soal 4 :

∑ ∑

Butir soal 5 :

∑ ∑

Butir soal 6 :

∑ ∑

Butir soal 7 :

∑ ∑

Page 136: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

137

137

Butir soal 8 :

∑ ∑

Butir soal 9 :

∑ ∑

Butir soal 10 :

∑ ∑

Sehingga diperoleh ∑ .

Sedangkan

∑ ∑

.

Jadi,

[

] *

+ [

] [

]

Pada taraf nyata 5% dengan N = 30 diperoleh r tabel = 0,344. Karena

maka butir soal dikatakan reliabel

Page 137: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

138

138

Lampiran 18

KISI-KISI SOAL

TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

Mata Pelajaran : Matematika

Satuan Pendidikan : SMP

Kelas / Semester : VIII / 2

Alokasi Waktu : 50 menit

Materi Pokok : Garis Singgung Lingkaran

Standar Kompetensi : Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Aspek Penilaian : Kemampuan Pemecahan Masalah

Kompetensi

Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi No. Soal

Bentuk

Soal

Menghitung

panjang garis

singgung

persekutuan dua

lingkaran.

Siswa dapat menentukan panjang garis

singgung yang ditarik dari sebuah titik di luar

lingkaran.

1 Uraian.

Siswa dapat menentukan panjang garis

singgung persekutuan dalam dua lingkaran.

2, 3, 4

dan 5

Uraian.

Siswa dapat menentukan panjang garis

singgung persekutuan luar dua lingkaran.

6, 7 dan 8 Uraian.

Semarang, Maret 2015

Guru Matematika Peneliti

Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd. Singgih Baswendro

NIP. 197204231998021001 NIM. 4101411174

Mengetahui,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Drs. Amin Suyitno, M.Pd. Muhammad Kharis, S.Si., M.Sc.

NIP. 195206041976121001 NIP. 198210122005011001

Page 138: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

139

139

K L

C

D

Lampiran 19

SOAL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / 2

Materi : Garis Singgung Lingkaran

Waktu : 50 menit

Petunjuk pengerjaan soal:

Tuliskan identitas kamu meliputi nama, kelas dan nomor presensi di pojok kanan atas lembar

jawaban.

Tulislah apa yang diketahui, ditanyakan, dan penyelesaian dari tiap soal yang

diberikan pada lembar jawab kalian.

Kerjakan terlebih dahulu soal yang menurut kamu mudah.

Kerjakan tiap soal dengan rapi dan benar.

Bekerjalah secara jujur dan tidak bekerja sama dengan siapapun.

Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

Jari-jari lingkaran yang berpusat di titik O adalah 6 cm. Titik R berada di luar lingkaran. Jika

panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari titik R adalah 8 cm, hitunglah jarak antara

titik pusat lingkaran dengan titik R.

Dua lingkaran masing-masing berpusat di titik K dan L dengan panjang jari-jari berturut-turut

12 cm dan 8 cm. Jika jarak kedua titik pusat lingkaran adalah 29 cm, tentukan panjang garis

singgung CD.

Panjang jari-jari dua lingkaran masing-masing adalah 8 cm dan 4 cm. Jarak terdekat dua sisi

lingkarannya adalah 3 cm. Tentukan panjang garis singgung persekutuan dalamnya.

Dua lingkaran masing-masing berjari-jari 8 cm dan 7 cm. Panjang garis singgung

persekutuan dalamnya adalah 20 cm. Hitunglah jarak antara dua pusat lingkaran tersebut.

Page 139: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

140

140

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 15 cm dan kedua titik

pusatnya terpisah sejauh 17 cm. Jika panjang jari-jari salah satu lingkaran adalah 3 cm,

tentukan panjang jari-jari lingkaran yang lain.

Jika dua buah lingkaran berturut-turut mempunyai jari-jari 15 cm dan 5 cm dan jarak terdekat

kedua sisi lingkaran adalah 6 cm. Tentukan panjang garis singgung persekutuan luar dua

lingkaran tersebut.

Panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran adalah 12 cm dan jarak kedua titik

pusatnya adalah 13 cm. Jika jari-jari lingkaran yang lebih kecil adalah 3 cm, maka berapakah

panjang jari-jari lingkaran yang lain?

Diketahui tiga buah paralon berukuran sama diikat dengan sebuah tali seperti pada gambar.

Jika diketahui panjang tali minimal yang digunakan

untuk mengikat ketiga paralon tersebut adalah 86

cm, berapakah jari-jari paralon tersebut?

@@@ Selamat Mengerjakan @@@

Page 140: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

141

141

K L

C

D

12 cm

8 cm 29 cm

8 cm

4 cm

3 cm

d = ....?

Lampiran 20

KUNCI JAWABAN SOAL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Materi Pokok : Garis Singgung Lingkaran

Kelas/Semester : VIII/ 2

Alokasi Waktu : 80 menit

Jumlah Soal : 8 butir soal uraian

Diketahui:

Jari-jari lingkaran = r = 6 cm.

Panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari titik R = 8 cm.

Ditanyakan:

Jarak titik pusat lingkaran terhadap titik di luar lingkaran = OR = ....

Penyelesaian:

Misal panjang garis singgung yang ditarik dari titik R = AR.

.

√ .

Jadi, jarak titik pusat lingkaran terhadap titik di luar lingkaran adalah 10 cm.

Diketahui:

Jari-jari lingkaran K, R = 12 cm.

Jari-jari lingkaran L, r = 8 cm.

Jarak dua titik pusat lingkaran, s = 29 cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan dalam, d = ....

Penyelesaian:

.

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam d = 21 cm.

Diketahui:

Jari-jari lingkaran I, R = 8 cm.

Jari-jari lingkaran II, r = 4 cm.

8 cm

6 cm

A

O

R

Page 141: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

142

142

8 cm

7 cm s = ....?

d =20 cm

R = ....?

3 cm s = 17 cm

d =15 cm

Jarak terdekat kedua sisi lingkaran = 3 cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, d = ....

Penyelesaian:

s = 3 + 4 + 8 = 15.

.

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran tersebut adalah 9 cm.

Diketahui:

Jari-jari lingkaran I, R = 8 cm.

Jari-jari lingkaran II, r = 7 cm.

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, d = 20 cm.

Ditanyakan:

Jarak kedua pusat lingkaran, s = ....

Penyelesaian:

.

√ .

Jadi, jarak kedua pusat lingkaran tersebut adalah 25 cm.

Diketahui:

Panjang garis singgung persekutuan dalam, d = 15 cm.

Jarak antara dua titik pusat lingkaran, s = 17 cm.

Jari-jari lingkaran I, r = 3 cm.

Ditanyakan:

Panjang jari-jari lingkaran II, R = ....

Penyelesaian:

R + 3 = 8 R = 8 – 3 = 5.

Jadi, panjang jari-jari lingkaran yang lain adalah 5 cm.

Page 142: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

143

143

Diketahui:

Jari-jari lingkaran I, R = 15 cm.

Jari-jari lingkaran II, r = 5 cm.

Jarak terdekat kedua sisi lingkaran = 6 cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran, l = ....

Penyelesaian:

s = 6 + 15 + 5 = 26.

.

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran tersebut adalah 24 cm.

Diketahui:

Panjang garis singgung persekutuan luar, l = 12 cm.

Jarak antara dua titik pusat lingkaran, s = 13 cm.

Jari-jari lingkaran I, r = 3 cm.

Ditanyakan:

Panjang jari-jari lingkaran II (yang lebih besar), R = ....

Penyelesaian:

R – 3 = 5 R = 5 + 3 = 8.

Jadi, panjang jari-jari lingkaran yang lain adalah 8 cm.

Diketahui:

Panjang tali minimal untuk mengikat 3 buah paralon =

86.

Ditanyakan:

Jari-jari paralon, r = ....

Penyelesaian:

R = ....?

13 cm

R=....?

15 cm

6 cm

Page 143: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

144

144

Jadi, jari-jari paralon tersebut adalah 7 cm.

Page 144: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

145

K L

C

12 cm

29 cm

Lampiran 21

PEDOMAN PENSKORAN SOAL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Materi Pokok : Garis Singgung Lingkaran

Kelas/Semester : VIII/ 2

Alokasi Waktu : 50 menit

Jumlah Soal : 8 butir soal uraian

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

1 Diketahui:

Jari-jari lingkaran = r = 6 cm.

Panjang garis singgung lingkaran

yang ditarik dari titik R = 8 cm.

Ditanyakan:

Jarak titik pusat lingkaran terhadap titik di luar lingkaran = OR = ....

Penyelesaian:

Misal panjang garis singgung yang ditarik dari titik R = AR.

.

√ .

Jadi, jarak titik pusat lingkaran terhadap titik diluar lingkaran adalah 10 cm.

2

1

4

2

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi yang

relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Membuat dan menafsirkan model matematika dari

suatu masalah.

Jumlah Skor 10

8 cm

6 cm

A

O

R

Page 145: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

146

8 cm

4 cm

3 cm

d = ....?

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

2 Diketahui:

Jari-jari lingkaran K, R = 12

cm.

Jari-jari lingkaran L,

r = 8 cm.

Jarak dua titik pusat lingkaran, s = 29 cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan dalam, d = ....

Penyelesaian:

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam d = 21 cm.

2

1

4

2

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi yang

relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Jumlah Skor 10

3 Diketahui:

Jari-jari lingkaran I, R = 8 cm.

Jari-jari lingkaran II, r = 4 cm.

Jarak terdekat kedua sisi lingkaran = 3 cm.

2

Menunjukkan pemahaman masalah.

Page 146: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

147

8 cm

7 cm s

=....?

20 cm

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, d = ....

Penyelesaian:

s = 3 + 4 + 8 = 15.

.

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran tersebut

adalah 9 cm.

1

4

2

1

Mengorganisasi data dan memilih informasi yang

relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Membuat dan menafsirkan model matematika dari

suatu masalah.

Menyelesaikan masalah yang tidak rutin.

Jumlah Skor 10

4 Diketahui:

Jari-jari lingkaran I,

R = 8 cm.

Jari-jari lingkaran II,

r = 7 cm.

Menunjukkan pemahaman masalah.

Page 147: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

148

R = ....?

3 cm 17 cm

15 cm

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, d = 20 cm.

Ditanyakan:

Jarak kedua pusat lingkaran, s = ....

Penyelesaian:

.

√ .

Jadi, jarak kedua pusat lingkaran tersebut adalah 25 cm.

2

1

4

2

1

Mengorganisasi data dan memilih informasi yang

relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Membuat dan menafsirkan model matematika dari

suatu masalah.

Jumlah Skor 10

5 Diketahui:

Panjang garis singgung persekutuan dalam, d = 15 cm.

Jarak antara dua titik pusat lingkaran, s = 17 cm.

Jari-jari lingkaran I, r = 3 cm.

Ditanyakan:

Panjang jari-jari lingkaran II, R = ....

Penyelesaian:

2

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi yang

relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Page 148: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

149

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

R + 3 = 8 R = 8 – 3 = 5.

Jadi, panjang jari-jari lingkaran yang lain adalah 5 cm.

4

2

1

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Mengembangkan strategi pemecahan masalah.

Membuat dan menafsirkan model matematika dari

suatu masalah.

Menyelesaikan masalah yang tidak rutin.

Jumlah Skor 10

6

Diketahui:

Jari-jari lingkaran I, R = 15 cm.

Jari-jari lingkaran II, r = 5 cm.

Jarak terdekat kedua sisi lingkaran

= 6 cm.

Ditanyakan:

Panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran, l = ....

Penyelesaian:

s = 6 + 15 + 5 = 22.

√ .

Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran tersebut adalah

2

1

4

2

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi yang

relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Membuat dan menafsirkan model matematika dari

suatu masalah.

Menyelesaikan masalah yang tidak rutin.

15 cm

6 cm

Page 149: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

150

No.

Soal Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

24 cm.

Jumlah Skor 10

7 Diketahui:

Panjang garis singgung persekutuan luar,

l = 12 cm.

Jarak antara dua titik pusat lingkaran, s =

13 cm.

Jari-jari lingkaran I, r = 3 cm.

Ditanyakan:

Panjang jari-jari lingkaran II (yang lebih besar), R = ....

Penyelesaian:

R – 3 = 5 R = 5 + 3 = 8.

Jadi, panjang jari-jari lingkaran yang lain adalah 8 cm.

2

1

4

2

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi yang

relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Mengembangkan strategi pemecahan masalah.

Membuat dan menafsirkan model matematika dari

suatu masalah.

Menyelesaikan masalah yang tidak rutin. Jumlah Skor 10

No. Penyelesaian Skor Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

R = ....?

13 cm

Page 150: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

151

Soal

8 Diketahui:

Panjang tali minimal untuk mengikat

3 buah paralon = 86.

Ditanyakan:

Jari-jari paralon, r = ....

Penyelesaian:

Jadi, jari-jari paralon tersebut adalah 7 cm.

1

1

2

2

2

1

1

Menunjukkan pemahaman masalah.

Mengorganisasi data dan memilih informasi yang

relevan dalam pemecahan masalah.

Menyajikan masalah secara matematik dalam

berbagai bentuk.

Memilih pendekatan dan metode pemecahan

masalah secara tepat.

Mengembangkan strategi pemecahan masalah.

Menyelesaikan masalah yang tidak rutin.

Jumlah Skor 10

SKOR TOTAL 80

NILAI =

R=...

.?

Page 151: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

152

152

Lampiran 22

TATA CARA GAME TGT DAN TURNAMEN

TATA CARA GAME TGT

Game menggunakan kartu soal, jumlah kartu soal ada 4.

Game dimainkan oleh masing-masing kelompok. Kelompok dibagi secara heterogen, artinya di

setiap kelompok ada siswa yang pintar dan kurang pintar.

Masing-masing kelompok mendapatkan modal awal 30 poin.

Kartu pertama dipilih oleh guru dan dikerjakan oleh semua kelompok.

Kelompok yang selesai mengerjakan lebih dulu berhak menjawab soal.

Jika jawaban benar, maka kelompok tersebut mendapatkan 10 poin dan memilih kartu

selanjutnya.

Jika jawaban salah, maka skor kelompok tersebut dikurangi 5 poin dan kelompok lain

mempunyai kesempatan untuk menjawab.

Jika semua kelompok tidak bisa menjawab, maka guru yang memilih kartu selanjutnya.

Game selesai jika waktu telah habis.

Kelompok yang mendapatkan 3 peringkat skor tertinggi akan mendapatkan kartu penghargaan.

ATURAN TURNAMEN

Turnamen diikuti oleh seluruh siswa.

Siswa ditempatkan di meja tertentu dengan kemampuan rata-rata sama. Tiap meja berisi

perwakilan tiap kelompok.

Meja 1 untuk siswa dengan kemampuan peringkat 1

Meja 2 untuk siswa dengan kemampuan peringkat 2

Meja 3 untuk siswa dengan kemampuan peringkat 3

Meja 4 untuk siswa dengan kemampuan peringkat 4

Meja 5 untuk siswa dengan kemampuan peringkat 5

Tiap meja terdapat kartu soal yang berbeda dengan meja yang lain.

Soal dikerjakan individu.

Siswa yang telah selesai mengerjakan lebih dulu berhak menjawab soal.

Jika jawaban benar maka mendapat skor 10, sedangkan jika jawaban salah maka dilempar ke

peserta lain.

Turnamen selesai jika waktu telah habis atau pertanyaannya telah habis.

Peserta dengan skor tertinggi tiap meja mendapat penghargaan.

Kelompok game yang mendapatkan banyak kartu penghargaan adalah kelompok yang menang.

Lampiran 23

Page 152: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

153

153

DAFTAR KELOMPOK DISKUSI KELAS EKSPERIMEN

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3

1. Firda 1. Salsabila 1. Dhiya

2. Rizky 2. Erlangga 2. Dian

3. Witha 3. Yuyun 3. Rafli

4. Indra 4. Adinda 4. Ifa

5. Nabila 5. Diva 5. Imam

6. Heni 6. Devi 6. Annastuti

KELOMPOK 4 KELOMPOK 5 KELOMPOK 6

1. Ericha 1. A. Fauzi 1. Azka H.

2. Nadya 2. Arswinda 2. Diego B.

3. Sekar 3. Yuni 3. Araura

4. Chaerunisa 4. Heni Sri 4. Ana

5. Leny 5. Nur Lathifa 5. Dani

Page 153: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

154

154

Lampiran 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN I KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / 2

Alokasi Waktu : 2 JP

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

Kompetensi Dasar

Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.

Indikator

Menemukan sifat sudut yang dibentuk oleh garis singgung dan garis yang melalui titik pusat.

Mengenali garis singgung persekutuan dalam dan garis singgung persekutuan luar dua

lingkaran.

Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran TGT dengan pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran

dan metode ceramah dan diskusi kelompok, siswa dapat menemukan sifat sudut yang

dibentuk oleh garis singgung dan garis yang melalui titik pusat.

Melalui model pembelajaran TGT dengan pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran

dan metode ceramah dan diskusi kelompok, siswa dapat mengenali garis singgung

persekutuan dalam dan garis singgung persekutuan dua lingkaran.

Materi Pembelajaran

Garis Singgung Lingkaran

Garis singgung lingkaran adalah garis yang memotong lingkaran tepat di satu titik. Titik

tersebut dinamakan titik singgung lingkaran. Setiap garis singgung lingkaran selalu tegak

lurus terhadap jari-jari (diameter) yang melalui titik singgungnya.

Perhatikan gambar berikut.

Gambar 2.1. Garis singgung terhadap lingkaran

(b) (a)

Page 154: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

155

155

Gambar 2.1(a) memperlihatkan bahwa garis g’ menyinggung lingkaran di titik A. Garis g’

tegak lurus jari-jari OA. Dengan kata lain, hanya terdapat satu buah garis singgung yang

melalui satu titik pada lingkaran.

Pada gambar 2.1(b), titik R terletak di luar lingkaran. Garis l melalui titik R dan menyinggung

lingkaran di titik P, sehingga garis l tegak lurus jari-jari OP. Garis m melalui titik R dan

menyinggung lingkaran di Q, sehingga garis m tegak lurus jari-jari OQ. Dengan demikian,

dapat dibuat dua buah garis singgung melalui satu titik di luar lingkaran.

Rumus panjang garis singgung lingkaran

Perhatikan gambar berikut.

Pada gambar 2.2, garis AB dan BC adalah garis singgung lingkaran yang berpusat di titik O.

Panjang OA = Panjang OC = r = jari-jari lingkaran. Oleh karena garis singgung selalu tegak

lurus terhadap jari-jari lingkaran maka panjang garis singgung AB dan BC dapat dihitung

dengan menggunakan teorema Pythagoras.

Perhatikan ∆ OAB. Pada ∆ OAB berlaku teorema Pythagoras, yaitu

OA2

+ AB2 = OB

2 AB

2 = OB

2 – OA

2

AB = √

AB = √

Pada ∆ OCB juga berlaku teorema Pythagoras, yaitu

OC2

+ BC2 = OB

2 BC

2 = OB

2 – OC

2

BC = √

BC = √

Ternyata, AB = BC = √ . Jadi, kedua garis singgung lingkaran yang ditarik dari

sebuah titik di luar lingkaran mempunyai panjang yang sama.

Garis Singgung Dua Lingkaran

Gambar 2.2. Garis singgung lingkaran berpusat di titik O

Page 155: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

156

156

Kedudukan dua lingkaran

Perhatikan gambar berikut.

Gambar 2.3(a) memperlihatkan dua lingkaran yang bersinggungan di dalam. Untuk

kedudukan seperti ini dapat dibuat satu buah garis singgung persekutuan luar, yaitu k dengan

titik singgung A.

Gambar 2.3(b) memperlihatkan dua lingkaran yang bersinggungan di luar. Dalam kedudukan

seperti ini dapat dibuat satu buah garis singgung persekutuan dalam, yaitu n dan dua garis

singgung persekutuan luar, yaitu l dan m.

Dua lingkaran yang berpotongan mempunyai dua garis singgung persekutuan luar, yaitu r

dan s seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

Perhatikan gambar berikut.

Gambar 2.3. Dua lingkaran bersinggungan

Gambar 2.4. Dua lingkaran berpotongan

Gambar 2.5. Dua lingkaran saling lepas

Page 156: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

157

157

Dalam kedudukan dua lingkaran saling lepas, dapat dibuat dua garis persekutuan luar, yaitu k

dan l dan dua garis persekutuan dalam, yaitu m dan n.

Strategi Pembelajaran

Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT)

Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode pembelajaran : ceramah, presentasi, tanya jawab, diskusi kelompok

Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (5 menit)

Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis kelas agar siswa siap melakukan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ini.

Guru memberikan apersepsi kepada siswa tentang lingkaran.

Guru membacakan nama-nama kelompok dan anggotanya.

Kegiatan Inti (65 menit)

Guru menyampaikan sub materi garis singgung lingkaran di depan kelas.

Guru meminta siswa untuk bergabung ke dalam kelompoknya masing-masing.

Guru membagikan lembar kerja siswa 1 (LKS 1) kepada masing-masing kelompok.

Melalui diskusi kelompok, siswa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang ada dalam

LKS 1 untuk menemukan konsep sesuai langkah-langkah pembelajaran scientific yaitu

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, dan mengasosiasi.

Jika ada pertanyaan dari siswa, diharapkan siswa tersebut bertanya terlebih dahulu kepada

teman satu kelompoknya sebelum bertanya kepada guru.

Guru berkeliling kelas mengawasi kinerja masing-masing kelompok.

Guru meminta perwakilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya.

Guru memberikan penguatan kepada siswa terkait temuan yang diperolehnya menggunakan

CD pembelajaran.

Guru memberikan permainan (game) (tata cara terlampir) untuk dimainkan oleh siswa

dengan anggota kelompok lain untuk memperoleh tambahan skor tim mereka (berupa kartu

soal, terlampir). Game dimainkan setelah waktu mengerjakan LKS 1 selesai.

Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang menjawab benar dengan kata

sanjungan/tepuk tangan dan memberikan skor tambahan untuk kelompoknya.

Penutup (10 menit)

Page 157: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

158

158

Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman mengenai diskusi yang dilaksanakan.

Guru melakukan refleksi tentang materi yang didiskusikan.

Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa.

Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,

yaitu garis singgung persekutuan dalam.

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

Penilaian

Penilaian hasil belajar diperoleh dari nilai kelompok yang didapat dari kegiatan game waktu

kegiatan pembelajaran.

Sumber Belajar

Buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII SMP oleh Nuniek Avianti Agus, penerbit

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

LKS dan CD pembelajaran.

Semarang, Maret 2015

Guru Matematika Peneliti

Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd. Singgih Baswendro

NIP. 197204231998021001 NIM. 4101411174

Mengetahui,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Drs. Amin Suyitno, M.Pd. Muhammad Kharis, S.Si., M.Sc.

NIP. 195206041976121001 NIP. 198210122005011001

Page 158: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

159

159

Lampiran 25

Garis Singgung Lingkaran

Kompetensi Dasar : Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.

Tujuan : Siswa dapat mengenali garis singgung persekutuan dalam dan garis singgung

persekutuan luar dua lingkaran.

Masih ingatkah kalian dengan rumus Pythagoras? Mari kita mengingat kembali.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar.

Perhatikan Gambar 1.1 berikut.

Diketahui ∆ABC siku-siku di C.

Dengan menggunakan rumus pythagoras, didapat:

..... + ..... ..... – ..... ..... – .....

√ √ √

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar.

Perhatikan Gambar 1.2 di samping.

Garis AB dan BC adalah garis singgung lingkaran

yang berpusat di titik O.

OA dan OC adalah jari-jari lingkaran dengan

panjang r.

Garis singgung lingkaran SELALU tegak lurus terhadap jari-jari lingkaran yang memotongnya.

Perhatikan ∆OAB siku-siku di ...... Perhatikan ∆OCB siku-siku di ......

..... – ..... ..... – .....

Kelompok: ..................

Anggota:

1. ...............................

2. ...............................

3. ...............................

4. ...............................

5. ...............................

6. ...............................

Kelas : VIII

Mapel : Matematika

Topik : Garis Singgung Lingkaran

Waktu : 10 menit

Gambar 1.2

Panjang Garis Singgung Lingkaran

C B

A

Gambar 1.1

Page 159: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

160

160

√ √

Ganti OA menjadi r, maka didapat: Ganti OC menjadi r, maka didapat:

√ √

Apakah AB = BC ? Jawab: .......

Jadi, apakah kedua garis singgung lingkaran yang ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran mempunyai

panjang yang sama? Jawab: .......

Dua Lingkaran Bersinggungan

Perhatikan Gambar 1.3 berikut.

Lukislah garis singgung yang dapat kalian buat pada dua gambar berikut.

Kedudukan Dua

Lingkaran

Banyaknya garis singgung lingkaran yang dapat dibuat

Garis singgung persekutuan dalam Garis singgung persekutuan luar

Bersinggungan di dalam ......... buah ......... buah

Bersinggungan di luar ......... buah ......... buah

Dua Lingkaran Berpotongan

Perhatikan Gambar 1.4 berikut.

Lukislah garis singgung yang dapat kalian buat pada dua gambar berikut.

Kedudukan Dua

Lingkaran

Banyaknya garis singgung lingkaran yang dapat dibuat

Garis singgung persekutuan dalam Garis singgung persekutuan luar

Berpotongan ......... buah ......... buah

Dua Lingkaran Saling Lepas Perhatikan Gambar 1.5 berikut.

Lukislah garis singgung yang dapat kalian buat pada dua gambar berikut.

Garis Singgung Dua Lingkaran - Kedudukan Dua Lingkaran

Gambar 1.3

(a) Dua lingkaran bersinggungan di dalam (b) Dua lingkaran bersinggungan di luar

Gambar 1.4

Gambar 1.5

Page 160: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

161

161

Kedudukan Dua

Lingkaran

Banyaknya garis singgung lingkaran yang dapat dibuat

Garis singgung persekutuan dalam Garis singgung persekutuan luar

Saling lepas ......... buah ......... buah

Page 161: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

162

162

Lampiran 26

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA KELAS EKSPERIMEN

Mata Pelajaran : Matematika

Sekolah : SMPN 3 Ungaran

Kelas : VIII F

Pertemuan Ke- : 1

Lembar penilaian dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom “ya” atau “tidak”.

No Aktivitas Terpenuhi

Skor Ya Tidak

1. Menjawab salam dari guru kemudian berdoa sesuai

bimbingan guru. √ 4

2. Menyiapkan buku pelajaran. √ 4

3. Mendengarkan penjelasan guru tentang materi prasyarat. √ 4

4. Memperhatikan, mendengarkan dan memahami penjelasan

materi oleh guru. √ 3

5. Membentuk kelompok sesuai arahan guru. √ 4

6. Mengerjakan LKS yang telah disediakan oleh guru. √ 2

7. Aktif berdiskusi untuk memecahkan masalah. √ 2

8. Menanyakan permasalahan yang belum dipahami √ 3

9. Berani mempresentasikan jawaban di depan kelas. √ 2

10. Menyampaikan kesimpulan secara lisan terhadap materi

yang sudah dipelajari. √ 2

11. Mengerjakan soal game/turnamen. √ 4

12. Membuat catatan rangkuman materi dan mencatat PR yang

diberikan oleh guru √ 3

Total 37

Keterangan :

Misalkan p adalah banyaknya siswa yang melakukan aktivitas. Maka:

Skor 1 : jika

Skor 2 : jika

Skor 3 : jika

Skor 4 : jika

Skor maksimum = 48

Page 162: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

163

163

Persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran (p) =

Keterangan skala penilaian (berilah tanda cek (√) yang sesuai).

Sangat Aktif : 75% p 100%

Aktif : 50% p < 75%

Cukup Aktif : 25% p < 50%

Tidak Aktif : 0% p < 25%

Ungaran, Maret 2015

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd. Singgih Baswendro

NIP 197204231998021001 NIM 4101411174

Page 163: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

164

164

Lampiran 27

Kartu Soal Game Pertemuan 1

KARTU SOAL 1

Terdapat sebuah lingkaran dengan titik pusat O

dan berjari-jari 5 cm. Jika titik R di luar lingkaran

dan berjarak 13 cm dengan titik pusat O, hitung

panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari

titik R.

KARTU SOAL 2

Terdapat sebuah lingkaran dengan titik pusat P

dan berjari-jari 10 cm. Jika titik Q di luar

lingkaran dan berjarak 16 cm dari sisi terdekat

lingkaran P, hitung panjang garis singgung

lingkaran yang ditarik dari titik Q.

KARTU SOAL 3

Terdapat sebuah lingkaran dengan titik pusat K

dan titik L di luar lingkaran. Jika panjang KL = 20

cm dan panjang garis singgung lingkaran K yang

ditarik dari titik L adalah 16 cm, berapakah

panjang jari-jari lingkaran K tersebut?

KARTU SOAL 4

Jari-jari lingkaran yang berpusat di M adalah r.

Jarak M ke titik N yang terletak di luar lingkaran

adalah r + 8. Jika panjang garis singgung

lingkaran yang melalui titik N adalah 12 cm,

hitung panjang r dan jarak M ke N.

Page 164: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

165

165

Gambar 2.7. Garis singgung persekutuan dalam

O

S

Lampiran 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN II KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / 2

Alokasi Waktu : 2 JP

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

Kompetensi Dasar

Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.

Indikator

Menentukan panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran.

Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran TGT dengan pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran

dan metode ceramah dan diskusi kelompok, siswa dapat menentukan panjang garis singgung

persekutuan luar dua lingkaran.

Materi Pembelajaran

Garis Singgung Persekutuan Dalam

Perhatikan gambar berikut.

Perhatikan ∆PQO. Oleh karena QOP = 90o maka kita bisa menggunakan teorema

Pythagoras untuk mencari panjang OQ. ∆PQO siku-siku di O sehingga

PQ2 = OQ

2 + PO

2 OQ

2 = PQ

2 – PO

2

d2 = s

2 – (R + r)

2

d = √ .

Jadi, rumus panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah

d = √ .

Page 165: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

166

166

dengan: d = panjang garis singgung persekutuan dalam,

s = jarak kedua titik pusat lingkaran,

R = jari-jari lingkaran pertama, dan

r = jari-jari lingkaran kedua.

Strategi Pembelajaran

Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT)

Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode pembelajaran : ceramah, presentasi, tanya jawab, diskusi kelompok

Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (5 menit)

Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis kelas agar siswa siap melakukan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ini.

Guru memberikan apersepsi kepada siswa tentang garis singgung persekutuan dalam.

Kegiatan Inti (65 menit)

Guru menyampaikan sub materi garis singgung lingkaran di depan kelas.

Guru meminta siswa untuk bergabung ke dalam kelompoknya masing-masing.

Guru membagikan lembar kerja siswa 2 (LKS 2) kepada masing-masing kelompok.

Melalui diskusi kelompok, siswa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang ada dalam

LKS 2 untuk menemukan konsep sesuai langkah-langkah pembelajaran scientific yaitu

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, dan mengasosiasi.

Jika ada pertanyaan dari siswa, diharapkan siswa tersebut bertanya terlebih dahulu kepada

teman satu kelompoknya sebelum bertanya kepada guru.

Guru berkeliling kelas mengawasi kinerja masing-masing kelompok.

Guru meminta perwakilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya.

Guru memberikan penguatan kepada siswa terkait temuan yang diperolehnya menggunakan

CD pembelajaran.

Guru memberikan permainan (game) (tata cara terlampir) untuk dimainkan oleh siswa

dengan anggota kelompok lain untuk memperoleh tambahan skor tim mereka (berupa kartu

soal, terlampir). Game dimainkan setelah waktu mengerjakan LKS 2 selesai.

Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang menjawab benar dengan kata

sanjungan/tepuk tangan dan memberikan skor tambahan untuk kelompoknya.

Penutup (10 menit)

Page 166: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

167

167

Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman mengenai diskusi yang dilaksanakan.

Guru melakukan refleksi tentang materi yang didiskusikan.

Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa.

Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,

yaitu garis singgung persekutuan luar.

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

Penilaian

Penilaian hasil belajar diperoleh dari nilai kelompok yang didapat dari kegiatan game waktu

kegiatan pembelajaran.

Sumber Belajar

Buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII SMP oleh Nuniek Avianti Agus, penerbit

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

LKS dan CD pembelajaran.

Semarang, Maret 2015

Guru Matematika Peneliti

Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd. Singgih Baswendro

NIP. 197204231998021001 NIM. 4101411174

Mengetahui,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Drs. Amin Suyitno, M.Pd. Muhammad Kharis, S.Si., M.Sc.

NIP. 195206041976121001 NIP. 198210122005011001

Page 167: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

168

168

Lampiran 29

Garis Singgung Lingkaran

Kompetensi Dasar : Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.

Tujuan : Siswa dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran.

Masih ingatkah kalian dengan panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari sebuah titik di luar

lingkaran? Mari kita ingat kembali.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar.

Perhatikan Gambar 2.1 berikut.

Perhatikan ∆OAB siku-siku di ......

..... – .....

OA = r, maka didapat:

Ikutilah perintah berikut ini dengan benar.

Perhatikan Gambar 2.2 di samping.

Garis h adalah garis singgung persekutuan dalam. Buatlah

garis singgung persekutuan dalam yang lain pada gambar

di samping, sebut garis g.

Garis g menyinggung lingkaran P di titik A dan

menyinggung lingkaran Q di titik B.

Hubungkan P dan Q. PQ adalah jarak dua pusat lingkaran

dengan panjang s. (PQ = s) ................... (*)

Kelompok: ..................

Anggota:

1. ...............................

2. ...............................

3. ...............................

4. ...............................

5. ...............................

6. ...............................

Kelas : VIII

Mapel : Matematika

Topik : Garis Singgung Lingkaran

Waktu : 10 menit

Garis Singgung Persekutuan Dalam

O B

A

r

Gambar 2.1

P Q

Gambar 2.2

h

E

F

Page 168: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

169

169

PA jari-jari lingkaran berpusat di P dengan panjang R. QB jari-jari lingkaran berpusat di Q dengan panjang r.

Perpanjang PA sepanjang r sehingga didapat titik O. (PO = . . . . + . . . .) ................... (**)

Hubungkan O dengan titik pusat lingkaran Q.

Diperoleh ∆PQO siku-siku di O.

Dengan menggunakan rumus Pythagoras didapat:

. . . . . – . . . . .

√ ................... (***)

Substitusikan persamaan (*) dan (**) ke dalam persamaan (***) sehingga diperoleh:

OQ merupakan panjang garis singgung persekutuan dalam.

Jika

d adalah panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran,

s adalah jarak antara titik pusat dua lingkaran,

R adalah panjang jari-jari lingkaran pertama, dan

r adalah panjang jari-jari lingkaran kedua

maka:

d = √

Page 169: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

170

170

Lampiran 30

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA KELAS EKSPERIMEN

Mata Pelajaran : Matematika

Sekolah : SMPN 3 Ungaran

Kelas : VIII F

Pertemuan Ke- : 2

Lembar penilaian dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom “ya” atau “tidak”.

No Aktivitas Terpenuhi

Skor Ya Tidak

1. Menjawab salam dari guru kemudian berdoa sesuai

bimbingan guru. √ 4

2. Menyiapkan buku pelajaran. √ 4

3. Mendengarkan penjelasan guru tentang materi prasyarat. √ 4

4. Memperhatikan, mendengarkan dan memahami penjelasan

materi oleh guru. √ 3

5. Membentuk kelompok sesuai arahan guru. √ 4

6. Mengerjakan LKS yang telah disediakan oleh guru. √ 3

7. Aktif berdiskusi untuk memecahkan masalah. √ 3

8. Menanyakan permasalahan yang belum dipahami √ 2

9. Berani mempresentasikan jawaban di depan kelas. √ 2

10. Menyampaikan kesimpulan secara lisan terhadap materi

yang sudah dipelajari. √ 2

11. Mengerjakan soal game/turnamen. √ 4

12. Membuat catatan rangkuman materi dan mencatat PR yang

diberikan oleh guru √ 3

Total 38

Keterangan :

Misalkan p adalah banyaknya siswa yang melakukan aktivitas. Maka:

Skor 1 : jika

Skor 2 : jika

Skor 3 : jika

Skor 4 : jika

Skor maksimum = 48

Page 170: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

171

171

Persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran (p) =

Keterangan skala penilaian (berilah tanda cek (√) yang sesuai).

Sangat Aktif : 75% p 100%

Aktif : 50% p < 75%

Cukup Aktif : 25% p < 50%

Tidak Aktif : 0% p < 25%

Ungaran, Maret 2015

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd. Singgih Baswendro

NIP 197204231998021001 NIM 4101411174

Page 171: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

172

172

Lampiran 31

Kartu Soal Game Pertemuan 2

KARTU SOAL 1

Diketahui lingkaran dengan pusat P berjari-jari 14

cm dan lingkaran dengan pusat Q berjari-jari 10

cm. Jarak PQ 40 cm. Tentukan panjang garis

singgung persekutuan dalamnya.

KARTU SOAL 2

Diketahui dua buah lingkaran dengan jari-jari

berturut-turut 6 cm dan 3 cm. Tentukan panjang

garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran

jika diketahui jarak terdekat kedua sisi lingkaran

adalah 6 cm.

KARTU SOAL 3

Diketahui panjang sebuah garis singgung

persekutuan dalam dua lingkaran adalah 24 cm.

Jika salah satu lingkaran jari-jarinya 10 cm dan

jarak antara kedua titik pusatnya 30 cm, berapa

panjang diameter lingkaran yang lain?

KARTU SOAL 4

Diketahui panjang garis singgung persekutuan

dalam dua lingkaran adalah 15 cm. Jika jari-jari

kedua lingkaran berturut-turut adalah 3 cm dan 5

cm, hitunglah jarak antara kedua titik pusat

lingkaran tersebut.

Page 172: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

173

173

Gambar 2.6. Garis singgung persekutuan luar

Lampiran 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN III KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / 2

Alokasi Waktu : 2 JP

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

Kompetensi Dasar

Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.

Indikator

Menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran.

Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran TGT dengan pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran

dan metode ceramah dan diskusi kelompok, siswa dapat menentukan panjang garis singgung

persekutuan dalam dua lingkaran.

Materi Pembelajaran

Garis singgung persekutuan luar

Perhatikan gambar berikut.

Perhatikan ∆PQO. Oleh karena QOP = 90o maka kita bisa menggunakan teorema

Pythagoras untuk mencari panjang OQ. ∆PQO siku-siku di O sehingga

PQ2 = OQ

2 + PO

2 OQ

2 = PQ

2 – PO

2

l2 = s

2 – (R – r)

2; R > r

l = √ .

Jadi, rumus panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran adalah

l = √ , untuk R > r.

Page 173: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

174

174

dengan: l = panjang garis singgung persekutuan luar,

s = jarak kedua titik pusat lingkaran,

R = jari-jari lingkaran pertama, dan

r = jari-jari lingkaran kedua.

Strategi Pembelajaran

Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT)

Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode pembelajaran : ceramah, presentasi, tanya jawab, diskusi kelompok

Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (5 menit)

Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis kelas agar siswa siap melakukan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ini.

Guru memberikan apersepsi kepada siswa tentang garis singgung lingkaran melalui sebuah

titik di luar lingkaran.

Kegiatan Inti (65 menit)

Guru menyampaikan sub materi garis singgung lingkaran di depan kelas.

Guru meminta siswa untuk bergabung ke dalam kelompoknya masing-masing.

Guru membagikan lembar kerja siswa 3 (LKS 3) kepada masing-masing kelompok.

Melalui diskusi kelompok, siswa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang ada dalam

LKS 3 untuk menemukan konsep sesuai langkah-langkah pembelajaran scientific yaitu

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, dan mengasosiasi.

Jika ada pertanyaan dari siswa, diharapkan siswa tersebut bertanya terlebih dahulu kepada

teman satu kelompoknya sebelum bertanya kepada guru.

Guru berkeliling kelas mengawasi kinerja masing-masing kelompok.

Guru meminta perwakilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya.

Guru memberikan penguatan kepada siswa terkait temuan yang diperolehnya menggunakan

CD pembelajaran.

Guru memberikan permainan (game) (tata cara terlampir) untuk dimainkan oleh siswa

dengan anggota kelompok lain untuk memperoleh tambahan skor tim mereka (berupa kartu

soal, terlampir). Game dimainkan setelah waktu mengerjakan LKS 3 selesai.

Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang menjawab benar dengan kata

sanjungan/tepuk tangan dan memberikan skor tambahan untuk kelompoknya.

Page 174: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

175

175

Penutup (10 menit)

Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman mengenai diskusi yang dilaksanakan.

Guru melakukan refleksi tentang materi yang didiskusikan.

Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa.

Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,

yaitu garis singgung persekutuan luar.

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

Penilaian

Penilaian hasil belajar diperoleh dari nilai kelompok yang didapat dari kegiatan game waktu

kegiatan pembelajaran.

Sumber Belajar

Buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII SMP oleh Nuniek Avianti Agus, penerbit

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

LKS dan CD pembelajaran.

Semarang, Maret 2015

Guru Matematika Peneliti

Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd. Singgih Baswendro

NIP. 197204231998021001 NIM. 4101411174

Mengetahui,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Drs. Amin Suyitno, M.Pd. Muhammad Kharis, S.Si., M.Sc.

NIP. 195206041976121001 NIP. 198210122005011001

Page 175: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

176

176

Lampiran 33

Garis Singgung Lingkaran

Kompetensi Dasar : Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.

Tujuan : Siswa dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran.

Masih ingatkah kalian dengan panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran? Mari kita ingat

kembali.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar.

Perhatikan Gambar 3.1 berikut.

Perhatikan ∆PQO siku-siku di ......

..... – .....

Dengan PO = . . . . + . . . . , PQ = . . . . , QO = d, maka didapat:

Ikutilah perintah berikut ini dengan benar.

Perhatikan Gambar 3.2 di samping.

Garis h adalah garis singgung persekutuan luar. Buatlah

garis singgung persekutuan luar yang lain pada gambar di

samping, sebut garis g.

Garis g menyinggung lingkaran P di titik A dan

menyinggung lingkaran Q di titik B.

Kelompok: ..................

Anggota:

1. ...............................

2. ...............................

3. ...............................

4. ...............................

5. ...............................

6. ...............................

Kelas : VIII

Mapel : Matematika

Topik : Garis Singgung Lingkaran

Waktu : 10 menit

Garis Singgung Persekutuan Luar

P Q

Gambar 3.2 E

Fh

Gambar 3.1

O

S

Page 176: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

177

177

Hubungkan P dan Q. PQ adalah jarak dua pusat lingkaran

dengan panjang s. (PQ = s) ................... (*)

PA jari-jari lingkaran berpusat di P dengan panjang R. QB jari-jari lingkaran berpusat di Q dengan panjang r.

Tarik garis sejajar AB melalui Q sehingga memotong PA di O. (PO = . . . . – . . . .) ................... (**)

Hubungkan O dengan titik pusat lingkaran Q.

Diperoleh ∆PQO siku-siku di O.

Dengan menggunakan rumus Pythagoras didapat:

. . . . . – . . . . .

√ ................... (***)

Substitusikan persamaan (*) dan (**) ke dalam persamaan (***) sehingga diperoleh:

OQ merupakan panjang garis singgung persekutuan luar.

Jika

l adalah panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran,

s adalah jarak antara titik pusat dua lingkaran,

R adalah panjang jari-jari lingkaran pertama, dan

r adalah panjang jari-jari lingkaran kedua

maka:

l = √

Page 177: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

178

178

Lampiran 34

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA KELAS EKSPERIMEN

Mata Pelajaran : Matematika

Sekolah : SMPN 3 Ungaran

Kelas : VIII F

Pertemuan Ke- : 3

Lembar penilaian dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom “ya” atau “tidak”.

No Aktivitas Terpenuhi

Skor Ya Tidak

1. Menjawab salam dari guru kemudian berdoa sesuai

bimbingan guru. √ 4

2. Menyiapkan buku pelajaran. √ 4

3. Mendengarkan penjelasan guru tentang materi prasyarat. √ 4

4. Memperhatikan, mendengarkan dan memahami penjelasan

materi oleh guru. √ 3

5. Membentuk kelompok sesuai arahan guru. √ 4

6. Mengerjakan LKS yang telah disediakan oleh guru. √ 4

7. Aktif berdiskusi untuk memecahkan masalah. √ 3

8. Menanyakan permasalahan yang belum dipahami √ 3

9. Berani mempresentasikan jawaban di depan kelas. √ 2

10. Menyampaikan kesimpulan secara lisan terhadap materi

yang sudah dipelajari. √ 2

11. Mengerjakan soal game/turnamen. √ 4

12. Membuat catatan rangkuman materi dan mencatat PR yang

diberikan oleh guru √ 4

Total 41

Keterangan :

Misalkan p adalah banyaknya siswa yang melakukan aktivitas. Maka:

Skor 1 : jika

Skor 2 : jika

Skor 3 : jika

Skor 4 : jika

Skor maksimum = 48

Page 178: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

179

179

Persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran (p) =

Keterangan skala penilaian (berilah tanda cek (√) yang sesuai).

Sangat Aktif : 75% p 100%

Aktif : 50% p < 75%

Cukup Aktif : 25% p < 50%

Tidak Aktif : 0% p < 25%

Ungaran, Maret 2015

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd. Singgih Baswendro

NIP 197204231998021001 NIM 4101411174

Page 179: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

180

180

Lampiran 35

Kartu Soal Game Pertemuan 3

KARTU SOAL 1

Diketahui lingkaran dengan pusat P berjari-jari 11

cm dan lingkaran dengan pusat Q berjari-jari 5

cm. Jarak PQ 10 cm. Tentukan panjang garis

singgung persekutuan luarnya.

KARTU SOAL 2

Diketahui panjang sebuah garis singgung

persekutuan luar dua lingkaran adalah 12 cm. Jika

salah satu lingkaran jari-jarinya 14 cm dan jarak

antara kedua titik pusatnya 15 cm, berapa panjang

diameter lingkaran yang lain?

KARTU SOAL 3

Diketahui panjang garis singgung persekutuan

luar dua lingkaran adalah 16 cm. Jika jari-jari

kedua lingkaran berturut-turut adalah 17 cm dan 5

cm, hitunglah jarak antara kedua titik pusat

lingkaran tersebut.

KARTU SOAL 4

Diketahui lingkaran dengan pusat P berjari-jari 22

cm dan lingkaran dengan pusat Q berjari-jari 14

cm. Jarak PQ 17 cm. Tentukan panjang garis

singgung persekutuan luarnya.

Page 180: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

181

181

Lampiran 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN IV KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / 2

Alokasi Waktu : 2 JP

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

Kompetensi Dasar

Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.

Indikator

Menentukan panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran.

Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran TGT dengan pendekatan scientific berbantuan CD pembelajaran

dan metode ceramah dan diskusi kelompok, siswa dapat menentukan panjang garis singgung

persekutuan dalam dan luar dua lingkaran.

Materi Pembelajaran

Panjang Sabuk Lilitan Minimal yang Menghubungkan Dua Lingkaran

Jika diperhatikan, dua roda gigi sepeda biasa dianggap sebagai dua lingkaran dan rantai yang

melilitnya sebagai garis singgung persekutuan luar. Perhatikan gambar berikut ini.

Jika ao menyatakan besar sudut yang menghadap busur ASC maka besar sudut yang

menghadap busur BTD adalah 360o – a

o. Oleh karena itu, panjang sabuk lilitan minimal untuk

menghubungkan dua lingkaran dapat dihitung.

Oleh karena AB = CD maka panjang sabuk lilitan minimal = 2AB + . Dengan

AB = √ ; =

; =

α

Gambar 2.8. Sabuk lilitan dua lingkaran

Page 181: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

182

182

Strategi Pembelajaran

Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT)

Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode pembelajaran : ceramah, presentasi, tanya jawab, diskusi kelompok

Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (5 menit)

Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis kelas agar siswa siap melakukan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ini.

Guru memberikan apersepsi kepada siswa tentang garis singgung persekutuan luar.

Kegiatan Inti (65 menit)

Guru menyampaikan sub materi garis singgung lingkaran di depan.

Guru meminta siswa untuk bergabung ke dalam kelompoknya masing-masing.

Guru membagikan lembar kerja siswa 4 (LKS 4) kepada masing-masing kelompok.

Melalui diskusi kelompok, siswa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang ada dalam

LKS 4 untuk menemukan konsep sesuai langkah-langkah pembelajaran scientific yaitu

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, dan mengasosiasi.

Jika ada pertanyaan dari siswa, diharapkan siswa tersebut bertanya terlebih dahulu kepada

teman satu kelompoknya sebelum bertanya kepada guru.

Guru berkeliling kelas mengawasi kinerja masing-masing kelompok.

Guru meminta perwakilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya.

Guru memberikan penguatan kepada siswa terkait temuan yang diperolehnya menggunakan

CD pembelajaran.

Guru membacakan nama-nama kelompok baru untuk tournament (dibagi menurut peringkat

dari tiap kelompok game) kemudian siswa bergabung dengan kelompok barunya.

Guru memberikan soal untuk dikerjakan dalam masing-masing meja turnamen dan soal

antara meja yang satu berbeda dengan soal pada meja yang lain.

Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang menjawab benar dengan kata

sanjungan/tepuk tangan dan memberikan skor tambahan untuk kelompoknya. Kelompok

yang memenuhi kriteria “Super Team” masing-masing siswa mendapatkan tiga buah bolpoin,

kelompok dengan kriteria “Great Team” masing-masing siswa mendapatkan dua buah

bolpoin dan kelompok dengan kriteria “Good Team” masing-masing siswa mendapatkan satu

buah bolpoin.

Page 182: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

183

183

Penutup (10 menit)

Guru melakukan refleksi tentang materi yang didiskusikan.

Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa.

Guru menyampaikan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya, yaitu

ulangan harian garis singgung persekutuan luar.

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

Penilaian

Penilaian hasil belajar diperoleh dari nilai kelompok yang didapat dari kegiatan tournament

waktu kegiatan pembelajaran.

Sumber Belajar

Buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII SMP oleh Nuniek Avianti Agus, penerbit

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

LKS dan CD pembelajaran.

Semarang, Maret 2015

Guru Matematika Peneliti

Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd. Singgih Baswendro

NIP. 197204231998021001 NIM. 4101411174

Mengetahui,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Drs. Amin Suyitno, M.Pd. Muhammad Kharis, S.Si., M.Sc.

NIP. 195206041976121001 NIP. 198210122005011001

Page 183: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

184

184

Lampiran 37

Garis Singgung Lingkaran

Kompetensi Dasar : Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.

Tujuan : Siswa dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran.

Masih ingatkah kalian dengan panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran?

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar.

Perhatikan Gambar 4.1 berikut.

Perhatikan ∆PQO siku-siku di ......

..... – .....

PO = . . . . – . . . . , PQ = . . . . , QO = l, maka didapat:

Apakah panjang AB = panjang CD? Jawab: ................

Perhatikan Gambar 4.3 di samping.

Lingkaran P dan Q mempunyai jari-jari yang sama

panjang, yaitu R.

Jarak PQ = ................

Apakah panjang AB = PQ? Jawab: ................

Kalau begitu panjang AB = ................

Apakah panjang AB = CD? Jawab: ................

Kalau begitu panjang CD = ................

Kelompok: ..................

Anggota:

1. ...............................

2. ...............................

3. ...............................

4. ...............................

5. ...............................

6. ...............................

Kelas : VIII

Mapel : Matematika

Topik : Garis Singgung Lingkaran

Waktu : 10 menit

P Q

Gambar 4.3

R R

A B

D C

O

s

Page 184: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

185

185

Keliling lingkaran P = ................

Jika Gambar 4.3 di atas merupakan dua buah pipa yang diikat dengan tali, berapakah panjang minimal tali

yang diperlukan untuk mengikat dua pipa tersebut? Jawab: Panjang tali = ................

Jika dua buah lingkaran dihubungkan dengan tali seperti pada Gambar 4.3,

Maka panjang tali yang dibutuhkan adalah.

Panjang tali = ......................................................

P Q

Gambar 4.3

R R

A B

D C

Page 185: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

186

186

Lampiran 38

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA KELAS EKSPERIMEN

Mata Pelajaran : Matematika

Sekolah : SMPN 3 Ungaran

Kelas : VIII F

Pertemuan Ke- : 4

Lembar penilaian dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom “ya” atau “tidak”.

No Aktivitas Terpenuhi

Skor Ya Tidak

1. Menjawab salam dari guru kemudian berdoa sesuai

bimbingan guru. √ 4

2. Menyiapkan buku pelajaran. √ 4

3. Mendengarkan penjelasan guru tentang materi prasyarat. √ 4

4. Memperhatikan, mendengarkan dan memahami penjelasan

materi oleh guru. √ 4

5. Membentuk kelompok sesuai arahan guru. √ 4

6. Mengerjakan LKS yang telah disediakan oleh guru. √ 3

7. Aktif berdiskusi untuk memecahkan masalah. √ 3

8. Menanyakan permasalahan yang belum dipahami √ 3

9. Berani mempresentasikan jawaban di depan kelas. √ 4

10. Menyampaikan kesimpulan secara lisan terhadap materi

yang sudah dipelajari. √ 2

11. Mengerjakan soal game/turnamen. √ 4

12. Membuat catatan rangkuman materi dan mencatat PR yang

diberikan oleh guru √ 3

Total 42

Keterangan :

Misalkan p adalah banyaknya siswa yang melakukan aktivitas. Maka:

Skor 1 : jika

Skor 2 : jika

Skor 3 : jika

Skor 4 : jika

Skor maksimum = 48

Page 186: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

187

187

Persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran (p) =

Keterangan skala penilaian (berilah tanda cek (√) yang sesuai).

Sangat Aktif : 75% p 100%

Aktif : 50% p < 75%

Cukup Aktif : 25% p < 50%

Tidak Aktif : 0% p < 25%

Ungaran, Maret 2015

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Amir Fahrudi, S.Pd. M.Pd. Singgih Baswendro

NIP 197204231998021001 NIM 4101411174

Page 187: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

188

188

Lampiran 39

Kartu Soal Turnamen Pertemuan 4

Kartu Soal Turnamen - Meja 1

KARTU SOAL 1

Jika diketahui panjang garis singgung yang

ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran adalah

12 cm dan jarak titik tersebut dengan sisi terdekat

lingkaran adalah 6 cm, berapakah jari-jari

lingkaran tersebut?

KARTU SOAL 2

Dua buah lingkaran masing-masing mempunyai

jari-jari 4 cm dan 6 cm. Jika panjang garis

singgung persekutuan dalamnya 24 cm, hitung

jarak antara kedua titik pusat lingkaran tersebut.

KARTU SOAL 3

Salah satu dari dua lingkaran mempunyai jari-jari

14 cm. Jika panjang garis singgung persekutuan

luarnya 24 cm dan jarak antara kedua titik

pusatnya adalah 26 cm, berapakah jari-jari

lingkaran yang lain?

KARTU SOAL 4

Diketahui empat buah paralon yang

berjari-jari sama panjang diikat

dengan sebuah tali seperti pada gambar. Bila

panjang tali minimalnya adalah 100 cm,

berapakah jari-jari paralon tersebut?

Page 188: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

189

189

Kartu Soal Turnamen - Meja 2

KARTU SOAL 1

Jika diketahui panjang garis singgung yang ditarik

dari sebuah titik di luar lingkaran adalah 12 cm

dan jarak titik tersebut dengan pusat lingkaran

adalah15 cm, berapakah jari-jari lingkaran

tersebut?

KARTU SOAL 2

Dua buah lingkaran masing-masing mempunyai

jari-jari 4 cm dan 6 cm. Jika jarak antara dua titik

pusatnya adalah 26 cm, berapakah panjang garis

singgung persekutuan dalamnya?

KARTU SOAL 3

Salah satu dari dua lingkaran mempunyai jari-jari

6 cm. Jika panjang garis singgung persektuan

luarnya 12 cm dan jarak antara kedua titik

pusatnya adalah 15 cm, berapakah jari-jari

lingkaran yang lain?

KARTU SOAL 4

Diketahui tiga buah paralon yang

berjari-jari sama panjang diikat

dengan sebuah tali seperti pada gambar. Bila

panjang tali minimalnya adalah 172 cm,

berapakah jari-jari paralon tersebut?

Page 189: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

190

190

Kartu Soal Turnamen - Meja 3

KARTU SOAL 1

Terdapat sebuah lingkaran dengan jari-jari 9 cm.

Hitung panjang garis singgung lingkaran yang

ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran yang

berjarak 15 cm dari pusat lingkaran.

KARTU SOAL 2

Dua buah lingkaran masing-masing mempunyai

jari-jari 6 cm dan 3 cm. Jika panjang garis

singgung persekutuan dalamnya 12 cm, berapakah

jarak antara dua titik pusat lingkarannya?

KARTU SOAL 3

Salah satu dari dua lingkaran mempunyai jari-jari

14 cm. Jika panjang garis singgung persekutuan

luarnya 16 cm dan jarak antara kedua titik

pusatnya adalah 20 cm, berapakah jari-jari

lingkaran yang lain?

KARTU SOAL 4

Diketahui dua buah paralon yang

berjari-jari sama panjang diikat

dengan sebuah tali seperti pada gambar. Bila

panjang tali minimalnya adalah 72 cm, berapakah

jari-jari paralon tersebut?

Page 190: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

191

191

Kartu Soal Turnamen - Meja 4

KARTU SOAL 1

Diketahui lingkaran dengan pusat di M dengan

jari-jari 12 cm. Titik N terletak di luar lingkaran

dan berjarak 20 cm dari titik M. Berapa panjang

garis singgung lingkaran yang ditarik dari titik N?

KARTU SOAL 2

Dua buah lingkaran masing-masing mempunyai

jari-jari 6 cm dan 3 cm. Jarak kedua titik pusat

lingkaran tersebut 15 cm. Hitung panjang garis

singgung persekutuan dalam dua lingkaran

tersebut.

KARTU SOAL 3

Dua buah lingkaran masing-masing mempunyai

jari-jari 4 cm dan 14 cm. Jarak kedua titik pusat

lingkaran tersebut 26 cm. Hitung panjang garis

singgung persekutuan luar dua lingkaran tersebut.

KARTU SOAL 4

Diketahui empat buah paralon

dengan jari-jari 7 cm diikat

dengan sebuah tali seperti pada gambar.

Berapakah panjang minimal tali yang dibutuhkan

untuk mengikat paralon tersebut?

Page 191: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

192

192

Kartu Soal Turnamen - Meja 5

KARTU SOAL 1

Diketahui lingkaran dengan pusat di O dengan

jari-jari 5 cm. Titik P terletak di luar lingkaran

dan berjarak 13 cm dari titik O. Berapa panjang

garis singgung lingkaran yang ditarik dari titik P?

KARTU SOAL 2

Dua buah lingkaran masing-masing mempunyai

jari-jari 2 cm dan 4 cm. Jarak kedua titik pusat

lingkaran tersebut 10 cm. Hitung panjang garis

singgung persekutuan dalam dua lingkaran

tersebut.

KARTU SOAL 3

Dua buah lingkaran masing-masing mempunyai

jari-jari 4 cm dan 1 cm. Jarak kedua titik pusat

lingkaran tersebut 5 cm. Hitung panjang garis

singgung persekutuan luar dua lingkaran tersebut.

KARTU SOAL 4

Diketahui tiga buah paralon

dengan jari-jari 7 cm diikat

dengan sebuah tali seperti pada gambar.

Berapakah panjang minimal tali yang dibutuhkan

untuk mengikat paralon tersebut?

Page 192: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

193

Lampiran 40

Script CD Pembelajaran

Slide Keterangan

1 Tampilan:

1. Slide Design: Office Theme (Olive Green, Accent 3, Darker 50%)

2. Transition: Ripple

Effect option: Center Duration: 01,00

Sound: Drumroll Advance slide: After 02,00

3. Audio: Track.MP3

Start playing: From beginning Stop playing: After 5 slides

4. Muncul gambar pintu gerbang UNNES

Animation: Shape (circle) Duration: 05,00

Direction: In Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

5. Muncul logo UNNES

Animation: Float In Duration: 03,00

Effect option: Float Up Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

+

Animation: Swivel Duration: 03,00

Direction: - Delay: 01,00

Start: After Previous Repeat: Until end of slide

6. Muncul tulisan “Welcome to...”

Animation: Wipe Effect option: From left Animate text: By letter Start: After Previous

Duration: 02,00 Delay: 00,00 Repeat: None Font: Calibri (40), Bold, Shadow

Page 193: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

194

2 Tampilan:

1. Slide Design: Office Theme (Texture: Stationery)

2. Transition: Window

Effect option: Vertical Duration: 03,00

Sound: - Advance slide: After 03,00

3. Muncul picture 7

Animation: Shape (circle) Duration: 03,00

Direction: In Delay: 01,00

Start: On Click Repeat: None

4. Muncul picture 8

Animation: Bounce Duration: 03,00

Direction: - Delay: 01.,00

Start: After Previous Repeat: None

5. Muncul picture 9

Animation: Shape (circle) Duration: 03,00

Direction: In Delay: 01,00

Start: After Previous Repeat: None

6. Muncul picture 10 8. Muncul picture 12

Animation: Shape (circle) Duration: 03,00 Animation: Bounce Duration: 02,00

Direction: In Delay: 01,00 Direction: - Delay: 01,00

Start: After Previous Repeat: None Start: After Previous Repeat: None

7. Muncul picture 11 9. Muncul rectangle 13: “Universitas Konservasi”

Animation: Shape (circle) Duration: 03,00 Animation: Wipe Effect option: From left

Direction: In Delay: 01,00 Animate text: As one object Start: After Previous

Start: After Previous Repeat: None Duration: 02,00 Delay: 01,00

Repeat: None Font: Calibri (40), Bold

Page 194: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

195

3 Tampilan:

1. Slide Design: Office Theme (Texture: Water droplets)

2. Transition: Ferris wheel

Effect option: From right Duration: 03,00

Sound: - Advance slide: After 03,00

3. Muncul picture 1 (Gedung Lab. Matematika)

Animation: Random bars Duration: 02,00

Effect option: Horizontal Delay: 01,00

Start: After Previous Repeat: None

4. Muncul Rounded rectangle shape

Animation: Float in Duration: 01,75

Effect option: Float up Delay: 01,00

Sequence: By paragraph Repeat: None

Start: After Previous

5. Muncul tulisan “LABORATORIUM MATEMATIKA”

Animation: Wipe Effect option: From left

Sequence: By paragraph Start: After Previous

Duration: 02,00 Delay: 00,00

Repeat: None Font: Algerian (24)

6. Muncul tulisan “FAKULTAS ...”

Animation: Wipe Effect option: From left 8. Muncul picture 4 dan picture 6

Sequence: By paragraph Start: After Previous Animation: Shape (circle) Duration: 02,00

Duration: 02,00 Delay: 00,00 Direction: In Delay: 00,00

Repeat: None Font: Algerian (24) Start: With Previous Repeat: 2

7. Muncul tulisan “UNIVERSITAS ...” +

Animation: Wipe Effect option: From left Animation: Random bars Duration: 02,00

Sequence: By paragraph Start: After Previous Effect option: Horizontal Delay: 00,00

Duration: 02,00 Delay: 00,00 Start: With Previous Repeat: 2

Repeat: None Font: Algerian (32)

Page 195: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

196

4 Tampilan:

1. Slide Design: Office Theme (Black, Text 1)

2. Transition: Split

Effect option: Vertical out Duration: 01,50

Sound: - Advance slide: After 03,00

3. Muncul tulisan “PENDIDIKAN MATEMATIKA”

Animation: Fly in Effect option: From bottom

Sequence: As one object Start: After Previous

Duration: 02,00 Delay: 00,75

Repeat: None Font: Imprint MT Shadow (44)

4. Muncul picture 6 (logo UNNES)

Animation: Shape (circle) Duration: 02,00

Direction: In Delay: 00,75

Start: With Previous Repeat: None

5. Muncul tulisan “proudly present”

Animation: Fly in Effect option: From top

Sequence: By paragraph Start: After Previous

Duration: 02,00 Delay: 00,75

Repeat: None Font: Chiller (48)

6. Muncul Rectangle shape

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,75

Sequence: As one object Repeat: None

Start: After Previous

7. Muncul tulisan “CD PEMBELAJARAN MATEMATIKA”

Animation: Wipe Effect option: From left

Sequence: As one object Start: After Previous

Duration: 02,50 Delay: 00,75

Repeat: None Font: Colonna MT (48)

Page 196: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

197

5 Tampilan:

1. Slide Design: Office Theme (White, Background 1, Darker 50%)

2. Transition: Checkerboard

Effect option: From left Duration: 02,50

Sound: - Advance slide: After 00,00

3. Muncul picture 4 (logo UNNES)

Animation: Float In Duration: 01,00

Effect option: Float Up Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

+

Animation: Swivel Duration: 02,00

Direction: - Delay: 01,50

Start: After Previous Repeat: Until end of slide

4. Muncul tulisan “GARIS SINGGUNG LINGKARAN”

Animation: Wipe Effect option: From left

Animate text: By letter Start: After Previous

Duration: 02,00 Delay: 01,50

Repeat: None Font: Chiller (48)

5. Muncul Rounded rectangle shape

Animation: Split Duration: 00,50 7. Muncul tulisan “Media Pembelajaran ...”

Effect option: Vertical in Delay: 01,50 Animation: Float in Effect option: Float up

Sequence: - Repeat: None Sequence: By paragraph Start: After Previous

Start: After Previous Duration: 01,00 Delay: 00,00

6. Muncul Rectangle shape Repeat: None Font: Comic Sans MS (24)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 01,50

Sequence: By paragraph Repeat: None

Start: After Previous

Page 197: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

198

6 Tampilan:

1. Slide Design: Office Theme (Medium wood)

2. Transition: Shred

Effect option: Strips in Duration: 03,00

Sound: - Advance slide: After 00,00

3. Muncul group 11 (Standar Kompetensi), group 12 (Kompetensi Dasar),

dan group 13 (Tujuan Pembelajaran)

Animation: Float In Duration: 01,25

Effect option: Float Up Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

4. a) Muncul Up arrow 10 shape

Animation: Diagonal up right Duration: 02,00

Effect option: Unlocked Delay: 00,50

Start: On click Repeat: None

b) Muncul group 17 (Standar Kompetensi)

Animation: Zoom Duration: 02,00

Effect option: Object center Delay: 00,50

Start: After Previous Repeat: None

4. c) Muncul Notched right 20 shape

Animation: Wipe Duration: 01,00

Effect option: From left Delay: 00,50

Start: After Previous Repeat: None

d) Muncul Vertical scroll 21 shape

Animation: Split Duration: 01,00

Effect option: Horizontal out Delay: 00,50

Start: After Previous Repeat: None

e) Muncul tulisan “SK: ...”

Animation: Wipe Effect option: From left

d) Muncul Vertical scroll 27 shape

Animation: Split Duration: 01,00

Effect option: Horizontal out Delay: 00,50

Start: After Previous Repeat: None

e) Muncul tulisan “KD: ...”

Animation: Wipe Effect option: From left

Animate text: By paragraph Start: After Previous

Duration: 01,00 Delay: 01,00

Repeat: None Font: Comic Sains (28)

Page 198: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

199

Animate text: By paragraph Start: After Previous

Duration: 01,00 Delay: 01,00

Repeat: None Font: Comic Sains (28)

5. a) Muncul Up arrow 10 shape

Animation: Diagonal up right Duration: 02,00

Effect option: Unlocked Delay: 00,50

Start: On click Repeat: None

b) Muncul group 23 (Kompetensi Dasar)

Animation: Zoom Duration: 02,00

Effect option: Object center Delay: 00,50

Start: After Previous Repeat: None

+

Exit Up arrow shape 10, group 17, Notched right 20, dan Vertical

scroll 21

Animation: Split Duration: 02,00

Effect option: Vertical in Delay: 00,50

Start: With Previous Repeat: None

c) Muncul Notched right 26 shape

Animation: Wipe Duration: 01,00

Effect option: From left Delay: 00,50

Start: After Previous Repeat: None

6. a) Muncul Up arrow 10 shape

Animation: Diagonal up right Duration: 02,00

Effect option: Unlocked Delay: 00,50

Start: On click Repeat: None

b) Muncul group 29 (Tujuan Pembelajaran)

Animation: Zoom Duration: 02,00

Effect option: Object center Delay: 00,50

Start: After Previous Repeat: None

+

Exit Up arrow shape 10, group 23, Notched right 26, dan Vertical

scroll 27

Animation: Split Duration: 02,00

Effect option: Vertical in Delay: 00,50

Start: With Previous Repeat: None

c) Muncul Vertical scroll 32 shape

Animation: Split Duration: 01,00

Effect option: Horizontal out Delay: 00,50

Start: After Previous Repeat: None

d) Muncul tulisan “Tujuan Pembelajaran: ...”

Animation: Wipe Effect option: From left

Animate text: By paragraph Start: After Previous

Duration: 00,50 Delay: 00,50

Repeat: None Font: Comic Sains (28, 24)

Page 199: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

200

7 Tampilan:

1. Slide Design: Office Theme (Black, Text 1)

2. Transition: Ripple

Effect option: Center Duration: 01,40

Sound: - Advance slide: After 00,00

3. Muncul picture 3 dan textbox 2 (Ayo kita amati ...)

Animation: Float In Duration: 01,00

Effect option: Float Up Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

Font: Comic Sains (24)

4. a) Muncul Oval 1 shape

Animation: Wheel Duration: 02,00

Effect option: 1 Spoke Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

b) Muncul Cloud callout 5 shape (Gambar apakah ...)

Animation: Wipe Duration: 01,00

Effect option: From bottom Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

Font: Cambria (20)

5. a) Muncul Cloud callout 6 shape (Ya. Lingkaran.)

Animation: Wipe Duration: 01,00

Effect option: From bottom Delay: 00,50

Start: On click Font: Cambria (20)

b) Exit Cloud callout 5 shape dan Cloud callout 6 shape

Animation: Wipe Duration: 00,50

Effect option: From bottom Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+

8. Pergeseran Straight connector 23 shape

Animation: Line Duration: 05,00

Effect option: Down Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+

Muncul oval 4

Animation: Appear Duration: Auto

Effect option: - Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

Page 200: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

201

Muncul oval 7 dan textbox 8 (O)

Animation: Shape Duration: 02,00

Effect option: Circle (In) Delay: 00,00

Start: With Previous Font: Calibri (24)

6. a) Muncul Straight connector 10 shape

Animation: Wipe Duration: 01,25

Effect option: From bottom Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+

Muncul textbox 11 (A) dan textbox 12 (B)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (20)

b) Muncul Straight connector 14 shape

Animation: Wipe Duration: 01,25

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+

Muncul textbox 17 (g)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (20)

+

Muncul Straight connector 19 shape dan Straight connector 20

shape

Animation: Wipe Duration: 00,50

Effect option: From top - left Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

+

Muncul textbox 18 (g‟)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (20)

+

Muncul Cloud callout 24 shape (Apakah garis ...)

Animation: Wipe Duration: 01,00

Effect option: From bottom Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Cambria (20)

9. Muncul Cloud callout 26 shape (Ya. Tegak lurus.)

Animation: Random bars Duration: 05,50

Effect option: Horizontal Delay: 00,00

Start: On click Font: Cambria (20)

10. Exit Cloud callout 245 shape dan Cloud callout 26 shape

Animation: Split Duration: 00,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+

Muncul Straight connector 21 dan Straight connector 22

Animation: Wipe Duration: 00,50

Effect option: From top - left Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

11. Muncul textbox 9 (Garis g‟ ...), textbox 27 (Ya. ...), textbox 28

(Apakah garis ...), textbox 30 (Tidak.), textbox 31 (Garis g‟

...), dan textbox 32 (Jadi, apakah ...)

Animation: Wipe Duration: 00,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Font: Cambria (24)

Page 201: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

202

7. Muncul Straight connector 23 shape

Animation: Wipe Duration: 01,25

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

12. Muncul Rounded rectangle 13 shape

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Font: Cambria (24)

8 Tampilan:

1. Slide Design: Office Theme (Olive green, Accent 3, Lighter 60%)

2. Transition: Switch

Effect option: Right Duration: 01,10

Sound: - Advance slide: After 00,00

3. Muncul picture 5 dan textbox 4 (Ayo kita amati ...)

Animation: Float In Duration: 01,00

Effect option: Float Up Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

Font: Comic Sains (24)

4. Muncul Oval 6 shape

Animation: Wheel Duration: 02,00

Effect option: 1 Spoke Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul Oval 7 shape

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

+ Muncul textbox 8 (O)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (24)

+ Muncul Oval 9 shape

Animation: Float in Duration: 01,00

11. Muncul Straight connector 22 shape

Animation: Wipe Duration: 02,00

Effect option: From right Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Exit picture 64, Cloud callout 62 shape, dan Lightning bolt 65

shape

Page 202: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

203

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

+ Muncul textbox 10 (R)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (24)

5. Muncul Straight connector 21 shape

Animation: Wipe Duration: 03,00

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

6. Muncul Straight connector 12 shape

Animation: Wipe Duration: 02,00

Effect option: From right Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 31 (k)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (24)

+ Muncul Rounded rectangular callout 48 shape (Apakah ...)

Animation: Split Duration: 00,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (20)

7. Muncul Rounded rectangular callout 49 shape (Ya, ...)

Animation: Split Duration: 00,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (20)

8. Muncul Straight connector 32 shape, Exit Rounded

rectangular callout 48 shape dan Rounded rectangular callout

49 shape

Animation: Random bars Duration: 00,50

Effect option: Horizontal Delay: 00,00

Start: With Previous Repeat: None

+ Muncul textbox 67 (m)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (24)

+ Muncul Rounded rectangular callout 68 shape (Apakah ...)

Animation: Split Duration: 00,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (20)

12. Muncul Rounded rectangular callout 69 shape (Ya, ...)

Animation: Split Duration: 00,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (20)

13. Muncul Straight connector 70 shape, Exit Rounded

rectangular callout 68 shape dan Rounded rectangular callout

69 shape

Animation: Wipe Duration: 02,00 dan 00,50

Effect option: From top Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul Straight connector 51 shape dan Straight connector 58

shape

Animation: Wipe Duration: 00,50

Effect option: From top - left Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

14. Muncul picture 81

Animation: Float In Duration: 01,00

Effect option: Float Up Delay: 00,00

Page 203: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

204

Animation: Wipe Duration: 02,00 dan 00,50

Effect option: From bottom Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul Straight connector 51 shape dan Straight connector 58

shape

Animation: Wipe Duration: 00,50

Effect option: From bottom - left Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

9. Muncul picture 64

Animation: Float In Duration: 01,00

Effect option: Float Up Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul Cloud callout 62 shape (Bisakah ...)

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (24)

10. Muncul Lightning bolt 65 shape (BISA)

Animation: Wipe Duration: 00,50

Effect option: From top Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

Start: On click Repeat: None

+ Muncul Cloud callout 80 shape (Masih ...)

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (24)

15. Muncul Rounded rectangle 82 shape (TIDAK)

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Sequence: As one object Delay: 00,00

Start: On click Font: Algerian (48)

16. Muncul Rounded rectangle 1 shape (Jadi, ...)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (24)

+ Exit picture 81, Cloud callout 80 shape, dan Rounded rectangle

82 shape

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float down Delay: 00,00

Start: With Previous Repeat: None

17. Muncul Rounded rectangle 30 shape (Jadi, ...)

Animation: Wipe Duration: 01,00

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (24)

Page 204: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

205

9 Tampilan:

1. Slide Design: Office Theme (Walnut)

2. Transition: Ripple

Effect option: Center Duration: 01,40

Sound: - Advance slide: After 00,00

3. Muncul Group 6 (GARIS ...)

Animation: Shape (Out) Duration: 02,00

Effect option: Circle Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

Font: Cambria (25)

4. Muncul Oval 8 shape

Animation: Wheel Duration: 02,50

Effect option: 1 Spoke Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul Oval 7 shape

Animation: Wheel Duration: 02,50

Effect option: 1 Spoke Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

5. Muncul Oval 10 shape, textbox 12 (Q), Oval 9 shape, dan

textbox 11 (P)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (28)

6. Muncul Straight connector 24

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From bottom Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 32 (R)

14. Muncul Straight connector 57

Animation: Wipe Duration: 01,75

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 74 (d)

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

15. Muncul Straight connector 75

Animation: Wipe Duration: 01,75

Page 205: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

206

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

+ Muncul Straight connector 29

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From top Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 33 (r)

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

7. Muncul Straight connector 14

Animation: Wipe Duration: 02,00

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 34 (s)

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

8. Muncul Straight connector 15

Animation: Wipe Duration: 01,75

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 36 (g)

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

9. Muncul Oval 41 shape dan Oval 42 shape

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 79 (r)

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

+ Muncul Oval 76 shape

Animation: Shape (In) Duration: 02,00

Effect option: Circle Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

+ Muncul textbox 78 (O)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

16. Muncul Straight connector 77

Animation: Wipe Duration: 02,25

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

17. Muncul Cloud callout 80 shape (Apakah ...)

Animation: Float Duration: 01,50

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (24)

18. Pergeseran Straight connector 57

Animation: Line Duration: 02,00

Effect option: Up Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

19. Muncul Cloud callout 81 shape (Apakah ...)

Animation: Float Duration: 01,50

Effect option: Float up Delay: 00,00

Page 206: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

207

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 37 (A) dan textbox 38 (B)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

10. Muncul Oval callout 43 shape (Apakah ...), kemudian Oval

callout 44 shape (Ya. ...)

Animation: Wipe Duration: 01,25 & 00,50

Effect option: From top - left Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (24)

11. Muncul Straight connector 47

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From bottom Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Exit Oval callout 43 shape dan Oval callout 44 shape

Animation: Wipe Duration: 00,25

Effect option: From top Delay: 00,00

Start: With Previous Font: Calibri (24)

+ Muncul Straight connector 49

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

12. Muncul Oval callout 55 shape (Apakah ...), kemudian Oval

callout 56 shape (Ya. ...)

Animation: Wipe Duration: 01,25 & 00,50

Effect option: From top - left Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (24)

Start: On click Font: Calibri (24)

+ Exit Cloud callout 80 shape

Animation: Fade Duration: 00,50

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: With Previous Font: Calibri (24)

20. Muncul Cloud callout 82 shape (Ya. ...)

Animation: Split Duration: 00,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (24)

21. Muncul Straight connector 83

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From bottom Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Exit Cloud callout 81 shape dan Cloud callout 82 shape

Animation: Fade Duration: 00,50

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: With Previous Font: Calibri (24)

+ Muncul Straight connector 84

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

22. Muncul Cloud callout 45 shape (Bagaimana menghitung ...)

Animation: Split Duration: 00,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (24)

23. Muncul Rounded rectangle 2 shape

Animation: Split Duration: 01,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

Page 207: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

208

13. Muncul Straight connector 53

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From bottom Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Exit Oval callout 55 shape dan Oval callout 56 shape

Animation: Wipe Duration: 00,25

Effect option: From top Delay: 00,00

Start: With Previous Font: Calibri (24)

+ Muncul Straight connector 54

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

24. Muncul textbox 11, textbox 46, Rounded rectangle 2 shape,

textbox 48, Rounded rectangle 50 shape, textbox 51, Rounded

rectangle 52 shape, textbox 58, Straight connector 16, textbox

59, Rounded rectangle 60 shape, textbox 61, Rounded

rectangle 62 shape, textbox 63, Rounded rectangle 64 shape,

textbox 65, dan Rounded rectangle 66 shape

Animation: Wipe Duration: -

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Font: Cambria 22

25. Muncul Rounded rectangle 67 shape, Rounded rectangle 68

shape, dan Rounded rectangle 69 shape

Animation: Split Duration: 01,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

10 Tampilan:

1. Slide Design: 1_Office Theme (Walnut)

2. Transition: Dissolve

Effect option: - Duration: 01,20

Sound: - Advance slide: After 00,00

3. Muncul Group 6 (GARIS ...)

Animation: Shape (Out) Duration: 02,00

Effect option: Circle Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

Font: Cambria (25)

4. Muncul Oval 8 shape

Animation: Wheel Duration: 02,50

Effect option: 1 Spoke Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

Page 208: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

209

+ Muncul Oval 7 shape

Animation: Wheel Duration: 02,50

Effect option: 1 Spoke Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

5. Muncul Oval 10 shape, textbox 12 (Q), Oval 9 shape, dan

textbox 11 (P)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (28)

6. Muncul Straight connector 24

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From bottom Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 32 (R)

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

+ Muncul Straight connector 85

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From top Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 33 (r)

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

7. Muncul Straight connector 14

Animation: Wipe Duration: 02,00

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul Straight connector 49

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

13. Muncul Oval callout 94 shape (Apakah ...), kemudian Oval

callout 95 shape (Ya. ...)

Animation: Wipe Duration: 00,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (24)

14. Muncul Straight connector 53

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Exit Oval callout 94 shape dan Oval callout 95 shape

Animation: Float up Duration: 01,00

Effect option: Float down Delay: 00,00

Start: With Previous Font: Calibri (24)

+ Muncul Straight connector 54

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From top Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

15. Pergeseran Straight connector 86

Animation: Line Duration: 05,00

Effect option: Down Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

16. Muncul Oval 40

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

Page 209: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

210

+ Muncul textbox 34 (s)

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

8. Muncul Straight connector 15

Animation: Wipe Duration: 01,75

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 36 (g)

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

9. Muncul Oval 41 shape dan Oval 42 shape

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 37 (A) dan textbox 38 (B)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

10. Muncul Straight connector 86

Animation: Wipe Duration: 01,75

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul textbox 74 (l)

Animation: Grow & Turn Duration: 01,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

+ Muncul textbox 43 (O)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (22)

17. Muncul Oval callout 44 shape (Apakah ...), kemudian Oval

callout 45 shape (Ya. ...)

Animation: Wipe Duration: 00,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (24)

18. Muncul Straight connector 46

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Exit Oval callout 44 shape dan Oval callout 45 shape

Animation: Float up Duration: 01,00

Effect option: Float down Delay: 00,00

Start: With Previous Font: Calibri (24)

+ Muncul Straight connector 48

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From top Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

19. Muncul Cloud callout 72 shape (Bagaimana menghitung ...)

Animation: Split Duration: 00,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (24)

20. Muncul Rounded rectangle 50 shape

Animation: Split Duration: 01,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

Page 210: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

211

11. Muncul Oval callout 92 shape (Apakah ...), kemudian Oval

callout 93 shape (Ya. ...)

Animation: Wipe Duration: 00,50

Effect option: From left - top Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (24)

12. Muncul Straight connector 47

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From bottom Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Exit Oval callout 92 shape dan Oval callout 93 shape

Animation: Float up Duration: 01,00

Effect option: Float in Delay: 00,00

Start: With Previous Font: Calibri (24)

21. Muncul textbox 51, textbox 52, Rounded rectangle 55 shape,

textbox 56, Rounded rectangle 57 shape, textbox 58, Rounded

rectangle 59 shape, textbox 61, Straight connector 60, textbox

62, Rounded rectangle 63 shape, textbox 64, Rounded

rectangle 65 shape, textbox 66, Rounded rectangle 67 shape,

textbox 68, dan Rounded rectangle 69 shape

Animation: Wipe Duration: -

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Font: Cambria 22

22. Muncul Rounded rectangle 73 shape, Rounded rectangle 75

shape, dan Rounded rectangle 76 shape

Animation: Split Duration: 01,50

Effect option: Vertical in Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

11 Tampilan:

1. Slide Design: 1_Office Theme (Oak)

2. Transition: Window

Effect option: Vertical Duration: 01,50

Sound: - Advance slide: After 00,00

3. Muncul Rounded diagonal corner rectangle 5 shape (Panjang Sabuk ...)

Animation: Bounce Duration: 02,00

Effect option: As one object Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

Font: Calibri (24)

4. Muncul Oval 12 shape

Animation: Wheel Duration: 02,00

Effect option: 1 Spoke Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

Page 211: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

212

+ Muncul Oval 13 shape

Animation: Wheel Duration: 02,00

Effect option: 1 Spoke Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

+ Muncul Oval 4 shape, Oval 6 shape, textbox 7 (P), dan textbox 8

(Q)

Animation: Float in Duration: 01.00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (28)

5. Muncul Straight connector 51

Animation: Wipe Duration: 02,00

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul Straight connector 53

Animation: Wipe Duration: 02,00

Effect option: From right Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

+ Muncul textbox 54 (R) dan textbox (55)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (24)

6. Muncul Straight connector 25

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul Oval 61 shape dan textbox 103 (A)

Animation: Float in Duration: 01.00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (28)

11. Muncul Cloud callout 30 shape (Apakah ...)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (18)

+ Exit Cloud callout 1 shape

Animation: Float out Duration: 01,00

Effect option: Float down Delay: 00,00

Start: With Previous Font: Calibri (18)

12. Muncul Straight connector 31

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

13. Pergeseran Straight connector 31

Animation: Line Duration: 02,00

Effect option:Up Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Pergeseran Straight connector 31

Animation: Line Duration: 02,00

Effect option: Down Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

14. Muncul Arc 3

Animation: Wipe Duration: 01,00

Effect option: From top Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Exit Cloud callout 30 shape

Animation: Float out Duration: 01,00

Effect option: Float down Delay: 00,00

Start: With Previous Font: Calibri (18)

Page 212: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

213

+ Muncul Oval 62 shape dan textbox 130 (B)

Animation: Float in Duration: 01.00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (28)

7. Muncul Straight connector 131

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

+ Muncul Oval 132 shape dan textbox 134 (C)

Animation: Float in Duration: 01.00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (28)

+ Muncul Oval 133 shape dan textbox 135 (D)

Animation: Float in Duration: 01.00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: After Previous Font: Calibri (28)

8. Muncul Cloud callout 1 shape (Apakah ...)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (18)

9. Muncul Straight connector 23

Animation: Wipe Duration: 01,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

10. Pergeseran Straight connector 23

Animation: Line Duration: 02,00

Effect option: Down Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

15. Muncul Arc 33

Animation: Wipe Duration: 01,00

Effect option: From top Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

16. Pergeseran Arc 33

Animation: Line Duration: 02,00

Effect option:Left Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

17. Muncul Cloud callout 36 shape (Berapa ...)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (18)

18. Muncul Cloud callout 37 shape ( )

Animation: Wipe Duration: 00,50

Effect option: From left Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (18)

19. Pergeseran Arc 33

Animation: Line Duration: 02,00

Effect option:Right Delay: 00,00

Start: On click Repeat: None

20. Muncul Rectangle 17 shape (Jadi ...)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (28)

+ Exit Cloud callout 36 shape dan Cloud callout 37 shape

Animation: Float out Duration: 01,00

Effect option: Float down Delay: 00,00

Start: With Previous Font: Calibri (18)

Page 213: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

214

+ Pergeseran Straight connector 23

Animation: Line Duration: 02,00

Effect option: Up Delay: 00,00

Start: After Previous Repeat: None

21. Muncul Rectangle 40 shape (AB + ...)

Animation: Float in Duration: 01,00

Effect option: Float up Delay: 00,00

Start: On click Font: Calibri (28)

Page 214: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

215

215

Lampiran 41

DAFTAR NILAI AKHIR KELAS EKSPERIMEN

KODE NILAI

E-01 84

E-02 76

E-03 91

E-04 82

E-05 79

E-06 94

E-07 94

E-08 86

E-09 75

E-10 90

E-11 86

E-12 91

E-13 90

E-14 57

E-15 100

E-16 75

E-17 80

E-18 94

E-19 77

E-20 72

E-21 87

E-22 94

E-23 100

E-24 95

E-25 91

E-26 86

E-27 97

E-28 75

E-29 79

E-30 82

E-31 87

Page 215: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

216

216

Lampiran 42

DAFTAR NILAI AKHIR KELAS KONTROL

KODE NILAI

K-01 81

K-02 70

K-03 71

K-04 61

K-05 81

K-06 76

K-07 81

K-08 70

K-09 35

K-10 74

K-11 65

K-12 85

K-13 65

K-14 75

K-15 75

K-16 76

K-17 64

K-18 71

K-19 86

K-20 80

K-21 74

K-22 41

K-23 65

K-24 65

K-25 61

K-26 80

K-27 56

K-28 82

K-29 85

Page 216: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

217

217

Lampiran 43

UJI NORMALITAS DATA AKHIR KELAS EKSPERIMEN

Hipotesis:

H0: Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1: Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

n 31

Rata-rata 85,35

Simpangan Baku 9,48

Uji Normalitas Data Akhir Kelas Eksperimen menggunakan Uji Liliefors

z f(x) s(x) |S(X)-F(X)|

-2,99047 0,0014 0,032258 0,03085806

-1,40848 0,0808 0,064516 0,01628387

-1,09208 0,1379 0,16129 0,02339032

-1,09208

-1,09208

-0,98662 0,1635 0,193548 0,03004839

-0,88115 0,1894 0,225806 0,03640645

-0,67022 0,2514 0,290323 0,03892258

-0,67022

-0,56475 0,2877 0,322581 0,03488065

-0,35382 0,3635 0,387097 0,02359677

-0,35382

-0,14289 0,4443 0,419355 0,02494516

0,068043 0,5239 0,516129 0,00777097

0,068043

0,068043

0,173509 0,5675 0,580645 0,01314516

0,173509

0,489906 0,6879 0,645161 0,04273871

0,489906

Page 217: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

218

218

z f(x) s(x) |S(X)-F(X)|

0,595372 0,7224 0,741935 0,01953548

0,595372

0,595372

0,91177 0,8186 0,870968 0,05236774

0,91177

0,91177

0,91177

1,017236 0,8438 0,903226 0,05942581

1,228168 0,8888 0,935484 0,04668387

1,544566 0,9382 1 0,0618

1,544566

Pengujian Hipotesis:

Diperoleh nilai L hitung = maks |S(X)-F(X)| = 0,0618, sedangkan nilai L tabel =

√ .

Kriteria pengujian: H0 diterima jika L hitung < L tabel.

Karena 0,0618 0,15913 artinya L hitung < L tabel, maka H0 diterima.

Jadi, data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 218: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

219

219

Lampiran 44

UJI NORMALITAS DATA AKHIR KELAS KONTROL

Hipotesis:

H0: Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1: Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

n 29

Rata-rata 70,72

Simpangan Baku 12,12

Uji Normalitas Data Akhir Kelas Kontrol menggunakan Uji Liliefors

Z F(X) S(X) |S(X)-F(X)|

-2,94727 0,0016 0,034483 0,03288276

-2,45226 0,0071 0,068966 0,06186552

-1,21475 0,1131 0,103448 0,00965172

-0,80225 0,2119 0,172414 0,03948621

-0,80225

-0,55475 0,2912 0,206897 0,08430345

-0,47225 0,3192 0,344828 0,02562759

-0,47225

-0,47225

-0,47225

-0,05974 0,4761 0,413793 0,0623069

-0,05974

0,022759 0,508 0,482759 0,02524138

0,022759

0,270261 0,6064 0,551724 0,05467586

0,270261

0,352762 0,6368 0,62069 0,01611034

0,352762

0,435262 0,6664 0,689655 0,02325517

0,435262

0,765265 0,7764 0,758621 0,01777931

Page 219: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

220

220

Z F(X) S(X) |S(X)-F(X)|

0,765265

0,847766 0,8023 0,862069 0,05976897

0,847766

0,847766

0,930267 0,8238 0,896552 0,07275172

1,177769 0,881 0,965517 0,08451724

1,177769

1,26027 0,8962 1 0,1038

Pengujian Hipotesis:

Diperoleh nilai L hitung = maks |S(X)-F(X)| = 0,1038, sedangkan nilai L tabel =

0,1634.

Kriteria pengujian: H0 diterima jika L hitung < L tabel.

Karena 0,1038 0,1634 artinya L hitung < L tabel, maka H0 diterima.

Jadi, data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 220: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

221

221

Lampiran 45

UJI NORMALITAS DATA AKHIR KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL

Hipotesis:

H0: Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1: Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

n 60

Rata-rata 78,28

Simpangan Baku 13,03

Uji Normalitas Data Akhir Kelas Gabungan menggunakan Uji Liliefors

Z F(X) S(X) |S(X)-F(X)|

-3,32164 0,0005 0,016667 0,016166667

-2,86119 0,0021 0,033333 0,031233333

-1,71006 0,0436 0,05 0,0064

-1,63332 0,0516 0,066667 0,015066667

-1,32635 0,0934 0,1 0,0066

-1,32635

-1,09613 0,1379 0,116667 0,021233333

-1,01939 0,1562 0,183333 0,027133333

-1,01939

-1,01939

-1,01939

-0,63568 0,2643 0,216667 0,047633333

-0,63568

-0,55894 0,2877 0,25 0,0377

-0,55894

-0,48219 0,3156 0,266667 0,048933333

-0,32871 0,3745 0,3 0,0745

-0,32871

-0,25197 0,4013 0,383333 0,017966667

-0,25197

-0,25197

Page 221: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

222

222

Z F(X) S(X) |S(X)-F(X)|

-0,25197

-0,25197

-0,17523 0,4325 0,433333 0,000833333

-0,17523

-0,17523

-0,09849 0,4641 0,45 0,0141

0,054998 0,5199 0,483333 0,036566667

0,054998

0,13174 0,5517 0,533333 0,018366667

0,13174

0,13174

0,208482 0,5793 0,583333 0,004033333

0,208482

0,208482

0,285223 0,6103 0,633333 0,023033333

0,285223

0,285223

0,438707 0,6664 0,65 0,0164

0,515449 0,695 0,683333 0,011666667

0,515449

0,59219 0,7224 0,75 0,0276

0,59219

0,59219

0,59219

0,668932 0,7454 0,783333 0,037933333

0,668932

0,899157 0,8133 0,816667 0,003366667

0,899157

0,975899 0,834 0,866667 0,032666667

0,975899

0,975899

Page 222: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

223

223

Z F(X) S(X) |S(X)-F(X)|

1,206124 0,8849 0,933333 0,048433333

1,206124

1,206124

1,206124

1,282866 0,8997 0,95 0,0503

1,436349 0,9236 0,966667 0,043066667

1,666574 0,9515 1 0,0485

1,666574

Pengujian Hipotesis:

Diperoleh nilai L hitung = maks |S(X)-F(X)| = 0,0745, sedangkan nilai L tabel =

√ .

Kriteria pengujian: H0 diterima jika L hitung < L tabel.

Karena 0,0745 0,114382 artinya L hitung < L tabel, maka H0 diterima.

Jadi, data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 223: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

224

224

Lampiran 46

UJI KESAMAAN DUA VARIANS DATA AKHIR

Hipotesis:

Ho :

H1 :

Kriteria:

Kriteria pengujian hipotesis Ho ditolak jika Fhitung ≥ Ftabel dengan α=5%

Perhitungan:

Untuk menentukan homorgenitas varians dengan menggunakan rumus berikut.

F hitung 1,634215

dk pembilang 28

dk penyebut 30

F tabel 1.85

Karena Fhitung < Ftabel maka Ho diterima .

Artinya data akhir kedua kelas eksperimen adalah sama/ homogen.

Page 224: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

225

225

Lampiran 47

UJI PROPORSI SATU PIHAK

Hipotesis:

Ho : (Sebanyak kurang dari atau sama dengan dari keseluruhan

siswa kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan

masalah)

H1 : (Sebanyak lebih dari dari keseluruhan siswa kelas

eksperimen telah mencapai ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah)

Kriteria:

Kriteria Pengujian hipotesis Ho ditolak jika Zhitung ≥ Ztabel dengan α =5%.

Rumus:

Perhitungan:

Diperoleh Z hitung = 2,38. Harga Ztabel dengan α =5% peluang (0,5 – α) = 1,64. Karena

Z hitung Z tabel, maka Ho ditolak. Artinya sebanyak lebih dari 75 % dari keseluruhan

siswa yang mendapat pembelajaran dengan model TGT pendekatan scientific

berbanruan CD pembelajaran dapat mencapai ketuntasan pada kemampuan

pemecahan masalah.

Page 225: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

226

226

Lampiran 48

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA

Hipotesis:

Ho : (Rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen

kurang dari atau sama dengan kelas kontrol)

Ho : (Rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen

lebih dari kelas kontrol)

Pengujian:

dengan

Keterangan:

: rata-rata kelas eksperimen,

: rata-rata kelas kontrol,

: simpangan baku,

: jumlah siswa kelas

eksperimen,

: jumlah siswa kelas kontrol,

: varians kelas eksperimen, dan

: varians kelas kontrol.

No. Nilai

Kelas VIII F Kelas VIII E

1 84 81

2 76 70

3 91 71

4 82 61

5 79 81

6 94 76

7 94 81

8 86 70

9 75 35

10 90 74

11 86 65

12 91 85

13 90 65

14 57 75

15 100 75

16 75 76

17 80 64

18 94 71

Page 226: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

227

227

No. Nilai

Kelas VIII F Kelas VIII E

19 77 86

20 72 80

21 87 74

22 94 41

23 100 65

24 95 65

25 91 61

26 86 80

27 97 56

28 75 82

29 79 85

30 82

31 87

n 31 29

Mean 85,35 70,72

Varians 89,90 146,92

Simpangan

Baku 9,48 12,12

Sehingga :

Diperoleh bahwa thitung = 5,226 dan ttabel dengan dk = n1 + n2 - 2 = 31 + 29 – 2 = 58

dan taraf signifikansi = 5% yakni sebesar 1,67. Berdasarkan hal tersebut, ternyata

. Dengan demikian Ho ditolak yang berarti rata-rata nilai tes

kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol.

Page 227: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

228

228

SURAT-SURAT

Page 228: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

229

229

Lampiran 50

Page 229: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

230

230

Lampiran 51

Page 230: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

231

231

Lampiran 52

Page 231: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

232

232

Lampiran 53

Page 232: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

233

233

DAFTAR TABEL

Page 233: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

234

234

Lampiran 55

DAFTAR TABEL Z

Page 234: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

235

235

Lampiran 56

DAFTAR TABEL LILIEFORS

Page 235: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

236

Lampiran 57

DAFTAR TABEL F

V2 = dk

Penyebut

V1 = dk pembilang

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 15 20 25 26 27 28 29 30

1 161,45 199,50 215,71 224,58 230,16 233,99 236,77 238,88 240,54 241,88 245,95 248,01 249,26 249,45 249,63 249,80 249,95 250,10

2 18,51 19,00 19,16 19,25 19,30 19,33 19,35 19,37 19,38 19,40 19,43 19,45 19,46 19,46 19,46 19,46 19,46 19,46

3 10,13 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,89 8,85 8,81 8,79 8,70 8,66 8,63 8,63 8,63 8,62 8,62 8,62

4 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,86 5,80 5,77 5,76 5,76 5,75 5,75 5,75

5 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,77 4,74 4,62 4,56 4,52 4,52 4,51 4,50 4,50 4,50

9 5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 3,37 3,29 3,23 3,18 3,14 3,01 2,94 2,89 2,89 2,88 2,87 2,87 2,86

10 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,98 2,85 2,77 2,73 2,72 2,72 2,71 2,70 2,70

15 4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,71 2,64 2,59 2,54 2,40 2,33 2,28 2,27 2,27 2,26 2,25 2,25

20 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,51 2,45 2,39 2,35 2,20 2,12 2,07 2,07 2,06 2,05 2,05 2,04

25 4,24 3,39 2,99 2,76 2,60 2,49 2,40 2,34 2,28 2,24 2,09 2,01 1,96 1,95 1,94 1,93 1,93 1,92

26 4,23 3,37 2,98 2,74 2,59 2,47 2,39 2,32 2,27 2,22 2,07 1,99 1,94 1,93 1,92 1,91 1,91 1,90

27 4,21 3,35 2,96 2,73 2,57 2,46 2,37 2,31 2,25 2,20 2,06 1,97 1,92 1,91 1,90 1,90 1,89 1,88

28 4,20 3,34 2,95 2,71 2,56 2,45 2,36 2,29 2,24 2,19 2,04 1,96 1,91 1,90 1,89 1,88 1,88 1,87

29 4,18 3,33 2,93 2,70 2,55 2,43 2,35 2,28 2,22 2,18 2,03 1,94 1,89 1,88 1,88 1,87 1,86 1,85

30 4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,33 2,27 2,21 2,16 2,01 1,93 1,88 1,87 1,86 1,85 1,85 1,84

Page 236: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

237

236

Lampiran 58

DAFTAR TABEL R

df = (N-

2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911

4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741

5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509

6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249

7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983

8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721

9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233

11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800

13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604

14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419

15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247

16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084

17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932

18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788

19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652

20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402

22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287

23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178

24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074

25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974

26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880

27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790

28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703

29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620

30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541

Page 237: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

238

236

Lampiran 59

DAFTAR TABEL T

dk Uji Satu Pihak Uji Dua Pihak

1 6,314 12,706

2 2,920 4,303

3 2,353 3,182

4 2,132 2,776

5 2,015 2,571

10 1,812 2,228

20 1,725 2,086

25 1,708 2,060

26 1,706 2,056

27 1,703 2,052

28 1,701 2,048

29 1,699 2,045

30 1,697 2,042

35 1,690 2,030

40 1,684 2,021

45 1,679 2,014

50 1,676 2,009

51 1,675 2,008

52 1,675 2,007

53 1,674 2,006

54 1,674 2,005

55 1,673 2,004

56 1,673 2,003

57 1,672 2,002

58 1,672 2,002

59 1,671 2,001

60 1,671 2,000

64 1,669 1,997

Page 238: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

239

236

Lampiran 60

DAFTAR TABEL CHI KUADRAT

dk Taraf Signifikansi

0,5 0,1 0,05

1 0,45 2,71 3,84

2 1,39 4,61 5,99

3 2,37 6,25 7,81

4 3,36 7,78 9,49

5 4,35 9,24 11,07

6 5,35 10,64 12,59

7 6,35 12,02 14,07

8 7,34 13,36 15,51

9 8,34 14,68 16,92

10 9,34 15,99 18,31

20 19,34 28,41 31,41

25 24,34 34,38 37,65

26 25,34 35,56 38,89

27 26,34 36,74 40,11

28 27,34 37,92 41,34

29 28,34 39,09 42,56

30 29,34 40,26 43,77

40 39,34 51,81 55,76

50 49,33 63,17 67,50

51 50,33 64,30 68,67

52 51,33 65,42 69,83

53 52,33 66,55 70,99

54 53,33 67,67 72,15

55 54,33 68,80 73,31

56 55,33 69,92 74,47

57 56,33 71,04 75,62

58 57,33 72,16 76,78

59 58,33 73,28 77,93

60 59,33 74,40 79,08

Page 239: KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC ...lib.unnes.ac.id/20976/1/4101411174-s.pdf · i keefektifan model tgt dengan pendekatan scientific berbantuan cd pembelajaran terhadap

240

236

Lampiran 61

DOKUMENTASI