pendahuluan teknologi hasil ternak

30
Company name Fapet- UB TEKNOLOGI HASIL TERNAK TEKNOLOGI HASIL TERNAK PET 401 PET 401 4 4

Upload: ngotuyen

Post on 17-Dec-2016

522 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Company nameFapet-UBTEKNOLOGI HASIL TERNAKTEKNOLOGI HASIL TERNAK

PET 401PET 4014 4

Company nameFapet-UB

PENGAMPU

Dr. Ir. PURWADI, MSDr. HERLY EVANUARINI, S.Pt.,MP

Company nameFapet-UB

1. Mengetahui dan memahami metode teknologi preservasi dan pengolahan hasil ternak sesuai karakteristik bahan hasil ternak.

2. Memberikan prinsip penanganan dan pengolahan hasil ternak

3. Memberikan kemampuan analisis dan komunikasi tentang produk hasil ternak dari suatu pengamatan.

KONTRAK PEMBELAJARAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:

TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 401TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 40144))

Company nameFapet-UB

Setelah memenuhi tujuan pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa diharapkan :1.Mampu mengenal macam-macam teknologi hasil ternak sebagai dasar-dasar pengolahan dan pengawetan hasil ternak2.Mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam menyelesaikan masalah hasil ternak3.Memiliki kemampuan untuk bekerja dalam kelompok dan menyampaikan ide/ gagasannya

KONTRAK PEMBELAJARANLEARNING OUTCOME/ CAPAIAN

PEMBELAJARAN

TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 401TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 40144))

Company nameFapet-UB

Wajib menghadiri minimal 80% kuliah

Ketidakhadiran harus dapat dipertanggungjawabkan

Aturan yang harus dipatuhi

TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 401TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 40144))

Company nameFapet-UB

Ketidakhadiran harus dapat dipertanggungjawabkan

Sakit: wajib memberikan surat keterangan sakit

dari dokter Rumah Sakit/ Puskesmas maksimal 3 hari setelah sakit dan diberikan kepada petugas pelayanan kelas

dan dosen pengampu

Ijin: - Surat dispensasi dari pejabat Fakultas/ Universitas - Keluarga sakit keras/ meninggal (Orang tua, kakak, adik)

Aturan yang harus dipatuhi

TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 401TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 40144))

Company nameFapet-UB

Bagi mahasiswa yang terlambat kurang dari 15 menit, maka wajib untuk

duduk di bangku paling depan dan membuat review materi pada hari itu untuk dipresentasikan didepan kelas.

Bagi mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit, silakan MEREVIEW 1 jurnal international.

Setiap mahasiswa yang dapat menjawab pertanyaan dosen, akan diberikan nilai bonus (ditampilkan oleh dosen)

Aturan yang harus dipatuhi

TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 401TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 40144))

Company nameFapet-UB

Jika pertanyaan dosen tidak bisa dijawab oleh salah satu dari

mahasiswa, maka pertanyaan tersebut dijadikan tugas untuk dikumpulkan/ dipresentasikan pada pertemuan minggu berikutnya.

Pemberitahuan deadline pengumpulan tugas akan diumumkan dikelas dan akan dibahas secara bersama pada pertemuan berikutnya.

Aturan yang harus dipatuhi

TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 401TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 40144))

Company nameFapet-UB

Setiap tugas yang diberikan dari dosen, harap dikirimkan ke email: [email protected]

Aturan yang harus dipatuhi

TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 401TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 40144))

Company nameFapet-UB

Tugas/quiz yang dikirimkan melalui email, wajib mengikuti ketentuan sebagai berikut:1.Subject email harus ditulis dengan format:

Nama_angkatan_matakuliah_kelas_topik tugas/quiz2.Setiap tugas atau quiz, wajib dikirimkan dengan memakai attachment (tidak boleh menulis tugas/quiz dibadan email), kecuali pada kondisi tertentu

3.Bagi yang tidak memakai aturan diatas, dianggap tidak mengumpulkan tugas/ quiz

Aturan yang harus dipatuhi

TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 401TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 40144))

Company nameFapet-UB

Ujian Tengah Semester (UTS) (30%) Ujian Akhir Semester (UAS) (30%) Tugas Terstruktur (15%) Praktikum (25%)

Penilaian

TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 401TEKNOLOGI HASIL TERNAK (PET 40144))

Kuis TIDAK BERLAKU bagi mereka yang absen tanpa ada pemberitahuan/surat

CompanyLOGO

12

Tatap muka ke-

Tanggal POKOK BAHASAN

SUBPokok Bahasan

1 PENDAHULUAN Intermediate

Moisture Meat

- Kontrak kuliah -Ruang lingkup MK.-Pendahuluan, produk IMM

2Restructured MeatMeat smoked

3Fermented MeatIndigeneous Product

4 Produk Susu menggunakan Teknologi Pengolahan Panas

CompanyLOGO

13

Tatap muka ke-

Tanggal POKOK BAHASAN

SUBPokok Bahasan

5 Produk Susu menggunakan

Teknologi Pengolahan

Dingin dan Beku 6

Produk Susu menggunakan

Teknologi Fermentasi

7 Produk Susu menggunakan Teknologi Pengeringan  Modern Technology dan Traditional Milk Product & Bentuk Assesment (Seminar atau Workshop)

CompanyLOGO

14

Tatap muka ke-

Tanggal POKOK BAHASAN

SUBPokok Bahasan

8Produk dengan

Pengolahan dengan

Cangkang Telur

9 Produk dengan Pengolahan

dengan Tanpa Cangkang Telur

10 Technologi Produk dari

Traditional and Modern

11Pengolahan Kulit

dan Hasil Samping Ternak

untuk Food

CompanyLOGO

15

Tatap muka ke-

Tanggal POKOK BAHASAN

SUBPokok Bahasan

12Pengolahan Kulit

dan Hasil Samping Ternak untuk Non-Food

13Produk Olahan Minuman madu

dan Madu Kristalisasi

14

Produk Olahan Royal Jelly, Bee Pollen, Propolis

Company name

ASAL USUL MATA KULIAH DI BAGIAN TEKNOLOGI

HASIL TERNAK

Company nameASAL USUL MATA KULIAH DI BAGIAN TEKNOLOGI

HASIL TERNAK

Company nameASAL USUL MATA KULIAH DI BAGIAN TEKNOLOGI

HASIL TERNAK

Company name

BAHAN PANGAN HEWANI MUDAH RUSAK

TEKNOLOGI PENGAWETAN & PENGOLAHAN

PRODUK DAGING PRODUK SUSU PRODUK TELUR

KUALITAS & PENGAWASAN

AMAN BAGI KONSUMEN

Company name

Company name

Company name

Company name

Intermediate Moisture Meat: Bahan Pangan setengah basah. IMF adalah campuran suatu bahan pangan yang umumnya ditambah dengan bahan pengikat air (humektan) untuk menurunkan Aw produk agar pertumbuhan MO terhambat.

Contoh humektan :sodium khlorida, sukrosaAw=0,60-0,80 kadar air 15-30% Dendeng, biltong, jerky

Company name

Daging

Teknologi Restrukturisasi:Meningkatkan nilai tambah dari daging

berkualitas rendah akibat potongan daging yang kecil kecil dan tidak beraturan dengan memperbaiki karakteristik produk untuk dibentuk menjadi produk yang beraturan.

Contoh: Nuggets, sosis , bakso, cooked beef rolls

Company nameSusu

Pasteurisasi

Long Temperature Long Time (LTLT) o Dipanaskan pada suhu 650C selama 30

menito Suhu di atas 660C menimbulkan flavor

susu, merusak lapisan tipis di sekitar butiran lemak high temperature short time (HTST)

o Dipanaskan pada suhu 71.70C selama 15-16 detik

13

Company namePembekuan1. Sharp freezing : pembekuan lambat tidak dianjurkan 2. Air-blast freezing : pembekuan cepat dianjurkan3. Contact-plate freezing : pembekuan cepat dianjurkan4. Immersion freezing : pembekuan cepat, dipakai di

kapal penangkapan5. Cryogenic freezing : pembekuan cepat

15

Company name Pengolahan Susu dengan Penggunaan Panas

Sterilisasi : membebaskan pangan dari mikroorganisme, suhu tinggi dari titik didih air

Pasteurisasi : perlakuan panas pada suhu lebih rendah dari sterilisasi, dibawah titik didih air

Contoh susu pasteurisasi, susu sterilisasi

Company namePengolahan dengan Suhu Rendah

Tujuan : menghambat laju proses respirasi Keuntungan : punya pengaruh paling kecil

terhadap perubahan tekstur, rasa dan nilai gizi Ada 2 jenis:

Pendinginan (cooling) / refrigerasi : di atas suhu titik beku tapi kurang dari 15 c

Pembekuan (freezing) : biasa pada suhu -12 c sampai -24 c

Turunnya mutu pangan selama pembekuan terutama disebabkan oleh perubahan kimia dan fisik bukan karena aktivitas mikroba (ex : degradasi pigmen dan vitamin, rusaknya tekstur)

Company name Pengolahan dengan Fermentasi

Merupakan cara memproduksi berbagai produk yang menggunakan biakan mikroba melalui aktivitas metabolisme aerob dan anaerob

Hasil fermentasi tergantung jenis bahan pangan (substrat), jenis mikroba dan lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan metabolisme mikroba

Makanan hasil fermentasi : keju, yoghurt, kefir,calpis dll

Company name Pengolahan dengan Pengeringan

Prinsip : mengurangi jumlah air dalam pangan dengan cara menguapkan air tsb dengan energi panas mencapai kadar air tertentu shg mikroba dan enzim perusak pangan tidak aktif atau mati

Kerugian : Mutu pangan menurun karena adanya

perubahan sifat fisik (warna dan bentuk), perubahan sifat kimia dan penurunan nilai gizi

Pada beberapa bahan perlu dibasahkan kembali (rehidrasi) sebelum digunakan