pencemaran bp di teluk meksiko

5
Tumpahan Minyak British Petroleum di Teluk Meksiko Istna Nisa Khasanah 2513100106 [email protected] Minyak bumi merupakan energi yang berasal dari fosil yang terbentuk jutaan tahun. Beberapa dekade ini minyak bumi digunakan sebagai sumber energi utama di hampir setiap bidang kehidupan. Banyaknya permintaan terhadap minyak bumi, mengakibatkan banyak perusahaan eksplorasi minyak bumi yang beroperasi. Setiap eksplorasi yang dilakukan tidak hanya menghasilkan pendapatan yang besar tetapi juga limbah. Eksplorasi lepas pantai berkontribusi besar terhadap pencemaran di lautan. Tidak hanya kegiatan eksplorasi saja, tetapi pengiriman minyak bumi tersebut menggunakan kapal juga mengakibatkan pencemaran. Hal ini dikarenakan kapal yang digunakan berbobot besar dengan kecepatan dan jumlah operasi yang meningkat setiap tahunnya. Limbahan minyak merupakan buangan yang berasal dari hasil eksplorasi produksi minyak yang dapat diakibatkan ledakan semburan minyak ke laut atau dapat berasal dari

Upload: istna-nisa-khasanah

Post on 16-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tugas ekologi industri mengenai pencemaran

TRANSCRIPT

Tumpahan Minyak British Petroleum di Teluk MeksikoIstna Nisa [email protected]

Minyak bumi merupakan energi yang berasal dari fosil yang terbentuk jutaan tahun. Beberapa dekade ini minyak bumi digunakan sebagai sumber energi utama di hampir setiap bidang kehidupan. Banyaknya permintaan terhadap minyak bumi, mengakibatkan banyak perusahaan eksplorasi minyak bumi yang beroperasi. Setiap eksplorasi yang dilakukan tidak hanya menghasilkan pendapatan yang besar tetapi juga limbah.Eksplorasi lepas pantai berkontribusi besar terhadap pencemaran di lautan. Tidak hanya kegiatan eksplorasi saja, tetapi pengiriman minyak bumi tersebut menggunakan kapal juga mengakibatkan pencemaran. Hal ini dikarenakan kapal yang digunakan berbobot besar dengan kecepatan dan jumlah operasi yang meningkat setiap tahunnya. Limbahan minyak merupakan buangan yang berasal dari hasil eksplorasi produksi minyak yang dapat diakibatkan ledakan semburan minyak ke laut atau dapat berasal dari kecelakaan kapal tanker. Limbah ini bersifat mudah meledak, reaktif, beracun, dan korosif. Limbah minyak ini merupakan sumber utama pencemaran laut. Minyak bumi adalah zat pencemar paling dominan dari beberapa zat pencemar di lautan.Pada 22 April 2010, terjadi ledakan anjungan pengeboran minyak Deepwater Horizon yang dikelola oleh perusahaan British Petroleum. Deepwater Horizon yang meledak dan tenggelam ini mengani kepala sumur yang berada di kedalaman 1.500 meter di bawah permukaan air laut. Hal ini mengakibatkan beberapa anjungan roboh. Ledakan ini terjadi di Teluk Meksiko yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Pantai Louisiana. Ledakan ini mengakibatkan 8.000 barel minyak mentah atau sekitar 336.000 galon minyak ke perairan di sekitarnya. Kejadian ini menewaskan 11 pekerja dan 17 cidera. Ledakan ini diakibatkan karena kontraktor sumur Halliburton yang menyisipkan simen ke dalam dinding telaga.Pada 19 September 2010 BP telah berhasil menutup kebocoran dengan menutup kepala telaga yang bocor, tetapi BP telah mencemari laut oleh 140 juta galon minyak atau 70 juta liter minyak mentah ke Teluk Meksiko. Oleh sebab itu, BP harus membayar sebesar US$20 milyar untuk membayar klaim atas terganggunya tumpahan minyak dan US$4,5 milyar ke pemerintah AS serta pencabutan izin eksplorasi. BP menuntut Halliburton dan Transocean. Transocean dianggap gagal dalam sistem keamanan dalam Deepwater Horizon yang menyebabkan peristiwa ini terjadi. Ledakan ini merupakan kejadian terburuk dalam sejarah tumpahan minyak.Minyak bumi terdiri dari campuran hidrogen dengan karbon yang disebut dengan hidrokarbon. Minyak bumi terbagi menjadi hidrokarbon jenuh, hidrokarbon aromatik, resin, dan asphalt. Limbahan minyak bumi ini mengakibatkan tercemarnya lautan. Kejadian ini mengakibatkan kematian hewan-hewan seperti burung dan hewan-hewan lainnya yang menghuni pulau-pulau di sekitar Teluk Meksiko. Kematian ini disebabkan karena minyak yang mengandung racun slick meresap kedalam bulu sehingga merusak sistem isolasi dan kedapan air yang menyebabkan burung-burung mati kedinginan.Limbah minyak ini menutupi dan mencemari permukaan laut dengan kandungan aspalnya. Pencemaran ini menyebabkan beberapa bencana lain diantaranya rusaknya estetika pantai akibat residu berwarna gelap yang menutupi daerah sekitar pantai serta bau tidak sedap dari material minyak, kerusakan biologis yang dapat menyebabkan efek letal dan subletal, terhambatnya pertumbuhan fitoplankton karena terdapat senyawa beracun sehingga jumlah populasi komoditas laut menurun, dan menurunnya populasi alga dan protozoa akibat kontak dengan racun slick yang merupakan lapisan minyak yang terdapat pada permukaan air. Apabila residu minyak berkontaminasi dengan udara maka dapat menyebabkan efek karsinogenik pada manusia yang disebabkan oleh penguapan benzena. Penguapan benzena ini apabila terhirup dapat mengakibatkan keracunan. Minyak yang tercemar di laut dapat merusak mangrove dan organisme lain yang berasosiasi di dalamnya.Pembersihan tumpahan minyak memerlukan waktu yang lama. Bentuk penanggulangan yang dilakukan BP diantaranya adalah melakukan upaya restorasi dan rehabilitasi yang bekerjasama dengan pemerintah, penduduk lokal, dan industri yang lebih luas. BP juga melakukan pendanaan jangka panjang demi meningkatkan pengetahuan ekosistem Teluk Meksiko. Kejadian ini mengakibatkan saham perusahaan British Petroleum dalam beberapa tahun menurun drastis dikarenakan rusaknya citra BP sebagai operator minyak dunia. Turunnya saham BP juga dikarenakan minyak yang diproduksi tidak sebanyak yang sebelumnya. Menurunnya produksi ini akibat pencabutan izin eksplorasi oleh pemerintah AS.

REFERENSI

1. BP Siapkan Dana Ganti Rugi Bencana Minyak dikutip dari http://voaindonesia.com/content/bp-siapkan-dana-ganti-rugi-bencana-minyak/79814.html diakses pada 12 Februari 20152. Pitakasari, A. R. 2010. Teluk Meksiko. http://www.republika.co.id diakses pada 13 Februari 20153.Setyawan, A. 2013. Fenomena Pencemaran Minyak. http://www.dw.de diakses pada 13 Februari 2015.