pencabutan gigi desidui incisivus lateral mandibula
DESCRIPTION
Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral MandibulaTRANSCRIPT
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
1/15
PEDODONSIA 4
PENCABUTAN GIGI INSISIVUS LATERALIS MANDIBULA DESIDUI
Oleh :
Atika Samy Kencana
04111004062
(POLES)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2014
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
2/15
INDIKASI
1. Natal tooth (gigi yang sudah saat bayi lahir) dan neonatal tooth (gigi yang
erupsi 1
30 hari kehidupan). Gigi ini dicabut bila :
Mobiliti
Bila mengiritasi : menyebabkan ulserasi pada lidah
Mengganggu untuk menyusui
2. Gigi dengan karies luas, karies mencapai bifurkasi dan tidak dapat direstorasi
sebaiknya dilakukan pencabutan. Kemudian dibuatkan space maintainer.
3. Infeksi di periapikal atau di interradikular dan tidak dapat disembuhkan
kecuali dengan pencabutan.4. Gigi yang sudah waktunya tanggal dengan catatan bahwa penggantinya sudah
akan erupsi.
5. Gigi sulung yang persistensi
6. Gigi sulung yang mengalami impacted, karena dapat menghalangi
pertumbuhan gigi tetap.
7. Gigi yang mengalami ulkus dekubitus
8. Untuk perawatan ortodonsi
9. Supernumerary tooth.
10.Gigi penyebab abses dentoalveolar
KONTRAINDIKASI
Dalam mempertimbangkan perawatan konservatif pada gigi sulung dengan
infeksi pulpa/periapikal, kondisi sistemik pasien sama pentingnya dengan kondisi
lokal. Bila tidak dapat menghilangkan infeksi di dalam atau sekitar gigi, prosedur
konservatif akan membahayakan bagi pasien dengan rhematik fever. Prosedur
konservatif kontra indikasi penyakit jantung kongenital, kelainan ginjal dan kasus
fokal infeksi. Fokal infeksi dapat menyebabkan bakterimia pada penderita jantung
kongenital sehingga menyebabkan perjalaran penyakit di organ lain.
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
3/15
1. Anak yang sedang menderita infeksi akut di mulutnya.
Misalnya akut infektions stomatitis, herpetik stomatitis. Infeksi ini
disembuhkan dahulu baru dilakukan pencabutan. Karena Penderita dengan
penyakit sistemik yang akut pada saat tersebut resistensi tubuh lebih rendah
dan dapat menyebabkan infeksi sekunder.
2. Blood dyscrasia atau kelainan darah, kondisi ini mengakibatkan terjadinya
perdarahan dan infeksi setelah pencabutan. Pencabutan dilakukan setelah
konsultasi dengan dokter ahli tentang penyakit darah.
3. Pada penderita penyakit jantung.
Misalnya : Congenital heart disease, rheumatic heart disease, penyakit ginjal.
4.
Adanya tumor yang ganas, karena dengan pencabutan tersebut dapatmenyebabkan metastase.
5. Pada penyakit sistemik yang akut pada saat tersebut resistensi tubuh lebih
rendah dan dapat menyebabkan infeksi sekunder.
6.
Pada penderita Diabetes Mellitus (DM). Pencabutan dilakukan setelah
konsultasi dengan dokter yang merawat pasien tersebut, karena dapat
menyebabkan :
Penyembuhan lukanya agak sukar.
Kemungkinan besar terjadi sakit setelah pencabutan
Bisa terjadi perdarahan berulang kali.
7. Irradiated bone
Pada penderita yang sedang mendapat terapi penyinaran.
TEKNIK ANESTESI
Anastesi Topikal
Beberapa klinis menyarankan penggunaan anastesi topikal sebelum injeksi.
Sulit untuk menentukan seberapa efektifnya cara ini namun memiliki nilai psikologis,
karena dapat memperkecil rasa sakit saat pemberian anastesi lokal, tetapi anastesi
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
4/15
topikal tidak dapat menggantikan teknik injeksi. Anastesi topikal efektif pada
permukaan jaringan (kedalaman 2-3 mm).
Bahan anastesi topikal yang dipakai dapat dibagi sebagai berikut :
1. Menurut bentuknya : Cairan, salep, gel
2. Menurut penggunaannya : Spray, dioleskan, ditempelkan
3. Menurut bahan obatnya : Chlor Etil, Xylestesin Ointment, Xylocain Oitment,
Xylocain Spray
4. Anastesi topikal benzokain (masa kerja cepat) dibuat dengan konsentrasi >20
%, lidokain tersedia dalam bentuk cairan atau salep > 5 % dan dalam bentuk
spray dengan konsentrasi > 10 %.
Cara melakukan anastesi topikal adalah :
1. Membran mukosa dikeringkan untuk mencegah larutnya bahan anastesi
topikal.
2. Bahan anastesi topikal dioleskan melebihi area yang akan disuntik (Gambar 1)
15 detik (tergantung petunjuk pabrik). Jika kurang dari waktu tersebut maka
obat tidak akan efektif.
3.
Pasien bayi dapat menggunakan syring tanpa jarum untuk mengoleskan
topikal aplikasi (Gambar 2).
4. Anastesi topikal harus dipertahankan pada membran mukosa minimal 2 menit,
agar obat bekerja efektif. Salah satu kesalahan yang dibuat pada pemakaian
anastesi topikal adalah kegagalan operator untuk memberikan waktu yang
cukup bagi bahan anastesi topikal untuk menghasilkan efek yang maksimum.
Gambar 1 Gambar 2
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
5/15
Infiltrasi Anastesi
Sejumlah anastetikum yang ada dapat bekerja 10 menit 6 jam, dikenal
dengan bahan Long Acting. Namun anastesi lokal dengan masa kerja panjang (seperti
bupivakain) tidak direkomendasikan untuk pasien anak terutama dengan gangguan
mental. Hal ini berkaitan dengan masa kerja yang panjang karena dapat menambah
resiko injuri pada jaringan lunak.
Bahan yang sering digunakan sebagai anastetikum adalah lidocaine dan epinephrine
(adrenaline). Lidocaine 2 % dan epinephrine 1 : 80.000 merupakan pilihan utama
(kecuali bila ada alergi). Anastetikum tanpa adrenalin kurang efektif dibandingkan
dengan adrenalin. Epinephrin dapat menurunkan perdarahan pada regio injeksi.
Contoh bahan anastetikum :1. Lidocaine (Xylocaine) HCl 2 % dengan epinephrine 1 : 100.000
2. Mepicaine (Carbocaine) HCl 2 % dengan levanordefrin (Neo-cobefrin) 1 : 20.000.
3. Prilocaine (Citanest Forte) HCl 4 % dengan epinephrine 1 : 200.000
Teknik Infiltrasi :
Gambar 3
1. Daerah labial RB
Masuknya jarum ke dalam mukosa 2 3 mm, ujung jarum berada
pada apeks dari gigi yang dicabut. Sebelum mendeponir anastetikum, lakukan
aspirasi untuk melihat apakah pembuluh darah tertusuk. Bila sewaktudilakukan aspirasi dan terlihat darah masuk ke dalam karpul, tarik karpul.
Buang darah yang berada di karpul dan lakukan penyuntikan pada lokasi lain
yang berdekatan. Masukkan obat dengan perlahan dan tidak boleh mendadak
sebanyak 0,60 ml (1/3 karpul).
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
6/15
2. Daerah lingual.
Masukkan jarum sampai menyentuh tulang. Masukkan obat perlahan
dan tidak boleh mendadak sebanyak 0,2 0,3 cc. Akan terlihat mukosa
daerah tersebut putih/pucat.
Anastesi Tambahan
1. Anastesi Intraligamen
Suntikan ini menjadi populer belakangan ini setelah adanya syringe
khusus untuk tujuan tersebut. Suntikan intraligamen dapat dilakukan dengan
jarum dan syringe konvensional tetapi lebih baik dengan syringe khusus
karena lebih mudah memberikan tekanan yang diperlukan untuk menyuntikanke dalam periodontal ligamen. Suntikan intraligamen dilakukan ke dalam
periodontal ligamen. Caranya :
1. Hilangkan semua kalkulus dari tempat penyuntikan, bersihkan sulkus
gingiva dengan rubber cup dan pasta profilaksis dan berikan desinfektan
dengan menggunakan cotton pellet kecil.
2. Masukkan jarum ke dalam sulkus gingiva pada bagian mesial distal gigi
dengan bevel jarum menjauhi gigi.
3.
Tekan beberapa tetes larutan ke dalam sulkus gingiva untuk anastesi
jaringan di depan jarum
4. Gerakkan jarum ke apikal sampai tersendat diantara gigi dan crest alveolar
biasanya kira-kira 2 mm (Gambar 4).
5. Tekan perlahan-lahan. Jika jarum ditempatkan dengan benar harus ada
hambatan pada penyuntikan dan jaringan di sekitar jarum memutih. Jika
tahanan tidak dirasakan, jarum mungkin tidak benar posisinya dan larutan
yang disuntikkan akan mengalir ke dalam mulut.
6. Suntikan perlahan-lahan, banyaknya 0,2 ml.
7.
Dapat pula diberikan penyuntikan di bagian mesial dan distal akar tetapi
dianjurkan bahwa tidak lebih dari 0,4 ml larutan disuntikan ke tiap akar.
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
7/15
8. Cartridge harus dibuang dan tidak boleh digunakan untuk pasien yang
lain, walaupun sedikit sekali larutan yang digunakan.
Gambar 4
Keuntungan injeksi ligament periodontal baik sebagai anastesi
utama atau anastesi tambahan adalah sebagai berikut :
1. Dapat dilakukan pengontrolan rasa sakit secara cepat dan mudah
2. Pulpa dapat teranastesi selama 30-45 menit, sehingga waktu untuk
perawatan satu gigi cukup tanpa menambah waktu lagi.
3. Lebih nyaman bila disbanding dengan teknik anastesi lokal yang lain
4. Tidak menimbulkan rasa sakit bila digunakan sebagai tambahan
5. Membutuhkan anastetikum yang lebih sedikit
6.
Tidak memerlukan aspirasi sebelum dideponir7. Dapat digunakan tanpa menyingkirkan rubber dum
8. Dapat digunakan pada pasien dengan gangguan perdarahan yang
merupakan kontraindikasi bagi teknik yang lain
9. Dapat digunakan pada pasien anak atau cacat, karena adanya
pertimbangan kemungkinan terjadinya trauma setelah prosedur injeksi
karena tergigitnya bibir atau lidah (akibat rasa kebas).
2.
Daerah Interdental Papil
Masukkan jarum pada daerah papila interdental (Gambar 5), deponir
sebanyak 0,20,3 cc, terlihat mukosa daerah tersebut memucat (Gambar 6).
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
8/15
Gambar 5 Gambar 6
TEKNIK PENCABUTAN GIGI SULUNG
Teknik pencabutan tidak berbeda dengan orang dewasa. Karena pada anak
ukuran gigi dan mulut lebih kecil dan tidak memerlukan tenaga yang besar, maka
bentuk tang ekstraksi lebih kecil ukurannya. Harus diingat juga bentuk akar gigi
sulung yang menyebar dan kadang-kadang resorpsinya tidak beraturan dan adanya
benih gigi permanen yang ada di bawah akar gigi sulung. Seperti juga orang dewasa,
pada waktu melakukan pencabutan perlu dilakukan fiksasi rahang dengan tangan kiri.
Jika resorpsi akar telah banyak, pencabutan sangat mudah, tetapi jika resorpsi
sedikit terutama gigi molar pencabutan mungkin sulit dilakukan, apalagi bila
terhalang benih gigi permanen di bawahnya.
Untuk gigi sulung berakar tunggal : Gerakan rotasi dengan satu jurusan
diikuti dengan gerakan ekstraksi (penarikan) (Gambar 7).
Gambar 7
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
9/15
ALAT YANG DIGUNAKAN
Pemilihan Syringe Dan Jarum
Pemilihan jarum harus disesuaikan dengan kedalaman anastesi yang akan
dilakukan. Jarum suntik pada kedokteran gigi tersedia dalam 3 ukuran (sesuai standar
American Dental Association = ADA) ; panjang (32 mm), pendek (20 mm, dan
superpendek (10 mm).
Petunjuk :
1. Dalam pelaksanaan anastesi lokal pada gigi, dokter gigi harus menggunakan
syringe sesuai standar ADA.
2. Jarum pendek dapat digunakan untuk beberapa injeksi pada jaringan lunak
yang tipis, jarum panjang digunakan untuk injeksi yang lebih dalam.
3. Jarum cenderung tidak dipenetrasikan lebih dalam untuk mencegah patahnya
jarum.
4. Jarum yang digunakan harus tajam dan lurus dengan bevel yang relatif
pendek, dipasangkan pada syringe. Gunakan jarum sekali pakai (disposable)
untuk menjamin ketajaman dan sterilisasinya. Penggunaan jarum berulang
dapat sebagai transfer penyakit.
5.
Citojet dapat digunakan untuk injeksi intraligamen (Gambar 8).
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
10/15
Gambar 8
Tang yang Digunakan
Gambar 9
KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI PADA WAKTU PENCABUTAN
GIGI SULUNG
1. Fraktur Akar
Untuk menghindari terjadinya fraktur akar gigi sulung, perlu teknik yang baik
dan hati-hati waktu melakukan pencabutan.
Cara mengatasinya :
Jika sisa gigi yang fraktur terlihat, sedapat mungkin dikeluarkan dengan tang
khusus untuk radiks atau bein dan harus dikerjakan dengan hati-hati. Kalautidak terlihat/ragu-ragu, sebaiknya dibuat ronsen foto dahulu untuk melihat
posisi sisa akar terhadap beih gigi tetapnya. Dari ronsen foto bila ternyata jauh
dari benih gigi tetap, dapat diambil segera dengan pedoman ronsen foto
tersebut.
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
11/15
Tetapi bila di dekat benih (yang mungkin pada waktu pengambilan dapat
mengenai benih gigi permanen) maka sisa akar gigi sulung tersebut dapat
ditinggalkan, tetapi selalu dilakukan pengawasan berkala (observasi) terhadap
sisa akar tersebut secara klinis dan radiografis.
Kalau sekiranya akar tersebut dapat dikeluarkan maka harus segera
dikeluarkan sebelum gigi tetapnya erupsi, karena dikwatirkan sisa akar
tersebut akan terjepit diantara gigi-gigi tetap. Kemungkinan lain akar gigi
tertinggal akan diresorpsi.
2. Terjadinya trauma pada benih gigi tetap
Kemungkinan benih gigi permanen dapat ikut tercabut atau berubahtempat/posisi. Untuk menghindari kemungkinan ini perlu teknik pencabutan
yang baik dan hati-hati dan harus diingat posisi benih gigi tetapnya.
Cara mengatasinya :
Benih gigi permanenyang ikut tercabut dapat dikembalikan ke
tempatnya, kemudian mukosa (gingiva) dilakukan penjahitan sehingga
soket bekas gigi sulungnya tertutup.
Benih gigi yang berubah posisi dilakukan observasi atau kalau
mungkin dilakukan reposisi.
3. Dry Socket
Komplikasi ini jarang terjadi karena vaskularisasinya pada anak cukup
baik. Apabila ini terjadi di bawah umur 10 tahun mungkin ada gangguan
secara sistemik seperti pada penderita anemia, defisiensi vitamin, gangguan
nutrisi dan sebagainya atau adanya infeksi.
4. Perdarahan
Hal ini mungkin terjadi bila anak menderita penyakit darah atau
kemungkinan ada sisa akar atau tulang yang menyebabkan iritasi terhadap
jaringan.
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
12/15
PASCA PENCABUTAN
1. Simpanlah kasa pada daerah bekas pencabutan gigi etidaknya setengah jam
setelah pencabutan gigi
2.
Makanlah makanan yang ringan dan dingin seperti yoghurt dan es krim
selama minimal dua hari setelah pencabutan gigi
3. Selalulah ikuti petunjuk obat yang diresepkan, jangan membuat resp untuk
diri anda sendiri
4. Pada hari kedua, cobalah berkumur dengan air garam hangat untuk mencegah
infeksi bakteri. Ini dapat meringankan kemungkinan terjadinya infeksi
berrkelanjutan
5.
Untuk mencegah pembengkakan, gunakan kompres dengan es pada wajah6. Jangan merokok selama paling sedikit 24 jam setelah pencabutan gigi
7. Jangan menyikat gigi dengan sikat yang keras di sekitar luka bekas
pencabutan yang masih terbuka
8.
Ikutilah semua instruksi khusus yang diberikan oleh dokter gigi anda
9. Pastikan pada luka bekas pencabutan gigitidak terjadi infeksi. Infeksi dapat
berubah menjadi komplikasi kesehatan yang serius jika terjadi pada luka
bekas pencabutan. infeksi ini dapat menjalar ke rahang ataupun tulang anda.
DENTAL HEALTH EDUCATION
Setelah ekstraksi, pasien diberikan pengarahan mengenai kesehatan mulut
secara umum. Menjelaskan kepada pasien setelah pencabutan untuk:
a.
Menggigit tampon 1 jam, boleh meludah tapi tampon tidak dibuang/tetap digigit.
b. Tidak menyentuh bekas pencabutan dengan lidah karena bisa menyebabkan
infeksi.
c. Tidak menghisap-hisap karena bisa menyebabkan pendarahan kembali.
d. Tidak berkumur-kumur terlalu keras selama 24 jam,
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
13/15
e. Mengajukan kepada pasien/pengantar untuk menjaga kebersihan mulut dengan
cara menyikat gigi sesudah makan dan sebelum tidur dengan memperagakan cara
menyikat gigi yang benar
f.
Menganjurkan pasien menyikat gigi setelah makan makanan manis dan asam, dan
makanan yang lengket di gigi
g. Membiasakan memakan makanan yang berserat masalnya sayur dan buah
h. Menganjurkan pada pasien untuk segera kontrol bila ada keluhan atau bila ada lagi
gigi yang berlubang
i. Menganjurkan pada pasien/pengantar untuk memeriksakan gigi secara rutin setiap
6 bulan sekali
j.
Memberi kesempatan pada pasien untuk menanyakan hal yang kurang jelas danmenjawab pertanyaan sampai pasien/penderita jelas
OBAT YANG DIBERIKAN
Setidaknya ada 3 jenis obat yang digunakan setelah pencabutan gigi,yaitu
analgesik, anti inflamasi, dan antibiotik.
1.
AnalgesikObat analagesik yang paling sering diberikan pada kedoktean gigi adalah
paracetamol.
Paracetamol
Obat ini juga terkenal sebagai anti piretik (penurun panas) tapi manjur untuk
sakit gigi. Obat ini paling aman untuk sakit gigi pada anak-anak. Dengan berbagai
merek dagang yang tersedia di pasaran. Ada panadol sirup, paracetamol sirup
(generic), sanmol sirup, pamol sirup, biogesic sirup dan masih banyak lagi.
Paracetamol 500mg
Indikasi : menghilangkan rasa sakit & penurun panas.
Kontra indikasi : gagal ginjal & hati.
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
14/15
Efek samping : reaksi kulit, hematologis, reaksi alergi yang lain.
Kemasan : kotak isi 100 tablet.
Dosis
Anak 6-12 tahun : - 1 tablet tiap 4 - 6 jam.
Anak 2-5 tahun : - tablet tiap 4 - 6 jam
PARACETAMOL 120 mg/ 5ml SIRUP
INDIKASI : Mengurangi rasa sakit kepala,sakit gigi dan menurunkan panas.
EFEK SAMPING : Reaksi hipersensitif, dosis tinggi merusak hati.
DOSIS :
0
1 tahun : sendok takar (2,5 ml) / 3
4 kali sehari12 tahun : 1 sendok takar (5 ml) / 34 kali sehari
26 tahun : 12 sendok takar (5-10 ml) / 3 4 kali sehari
69 tahun : 23 sendok takar (10-15 ml) / 34 kali sehari
912 tahun : 34 sendok takar (15-20 ml) / 34 kali sehari
KEMASAN : Botol 60 ml.
2. Anti Inflamasi
Obat anti inflamasi (anti radang) non steroid, atau yang lebih dikenal dengan
sebutan NSAID (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs)/AINS adalah suatu
golongan obat yang memiliki khasiat analgesik (pereda nyeri), anti piretik (penurun
panas), dan anti inflamasi (anti radang). Istilah "non steroid" digunakan untuk
membedakan jenis obat-obatan ini dengan steroid, yang juga memiliki khasiat serupa.
AINS bukan tergolong obat-obatan jenis narkotika. Jenis obat anti inflamasi yang
sering digunakan pada kedokteran gigi adalah ibuprofen dan asam mefenamat.
Ibuprofen
Merupakan derivat asam fenil propionat, yang diperkenalkan pertama kali
dibanyak negara. Obat ini bersifat analgesik dengan daya anti inflamasi yang tidak
terlalu kuat. Indikasi Ibuprofen antara lain reumatik arthtritis, mengurangi rasa nyeri,
-
5/20/2018 Pencabutan Gigi Desidui Incisivus Lateral Mandibula
15/15
kekakuan sendi, dan pembengkakan. Efek samping terhadap saluran cerna lebih
ringan. Ibuprofen tidak dianjurkan diberikan pada ibu hamil dan menyusui. Di
Indonesia Ibuprofen dijual bebas.
Asam Mefenamat
Mengurangi rasa nyeri/sakit dari ringan sampai sedang pada sakit gigi, sakit
telinga, nyeri otot, dismenore, nyeri setelah melahirkan, dan nyeri trauma. Namun,
kurang efektif dibandingkan aspirin. Pada orang usia lanjut efek samping diare hebat
lebih sering dilaporkan. Pada wanita hamil asam mefenamat tidak dianjurkan
digunakan selama 7 hari
3.
AntibiotikAntibiotik yang sering diberikan pada pasien ekstraksi gigi adalah
amoxicillin. Amoxicillin adalah senyawa Penisilina semisintetik dengan aktivitas
antibakteri spektrum luas yang bersifat bakterisid, efektif terhadap sebagian besar
bakteri gram positif dan beberapa gram negatif yang patogen. Bakteri patogen yang
sensitif terhadap Amoxicillin antara lain : Staphylococci, Streptococci, Enterococci,
S. pneumoniae, N. gonorrhoeae, H influenzas, E. coli, dan P. mirabiiis. Amoxicillin
kurang efefktif terhadap species Shigella dan bakteri penghasil beta laktamase.
INDIKASI :
Infeksi yang disebabkan oleh kuman-kuman gram positif dan gram negatif yang peka
terhadap Amoxicillin, seperti infeksi pada saluran pernapasan bagian atas, otitis
media, bronchitis akut dan kronik, pneumonia cystitis, urethris, pyelonephritis,
gonorhea yang tidak terkomplikasi, infeksi kulit dan jaringan lunak.
DOSIS :
Disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi
Anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20-40 mg/kg berat badan per hari
dibagi dalam 3 dosis.
Dewasa dan anak dengan berat badan di atas 20 kg : sehari 750-1500 mg dalam dosis
terbagi, diberikan tiap 8 jam sebelum makan.