PENATALAKSAN

SHOULDER D

Un

Menyelesaik

PROGR

UNIVERS

KSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS F

R DEXTRA AKIBAT CAPSULITIS ADHES

DI RSUD KARANGANYAR

Karya Tulis Ilmiah

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

lesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Disusun Oleh :

Andika Yulian Marros

J100 090 007

OGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

IVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

FROZEN

ESIVE

terapi

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI

PADA KASUS FROZEN SHOULDER DEXTRA AKIBAT CAPSULITIS

ADHESIVE DI RSUD KARANGANYAR” telah disetujui dan disahkan oleh

pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Pembimbing,

(Totok Budi Santoso, SSt.FT. M.PH)

iii

Sabtu

21 Juli 2012

iv

PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Andika Yulian Marros

Nim : J100 090 007

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Jurusan : Fisioterapi DIII

Judul KTI : Penatalaksanaan Fisioterapi pada kasus Frozen Shoulder

dextra akibat Capsulitis Adhesive di RSUD Karanganyar.

Menyatakan bahwa karya tulis tersebut adalah karya sendiri dan bukan karya

orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali dalam bentuk yang telah

disebutkan sumbernya. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar - benarnya,

dan apabila tidak benar bersedia mendapatkan sanki akademis.

v

MOTTO

• Memang dalam setiap proses perubahan setiap kali yang goyah akan jatuh

dan jiwa yang terbelah tak akan mampu menangkap makna perubahan

tersebut (Moh. Djazman Alkindi).

• Dalam sebuah proses kehidupan kita harus mampu melihat (situasi), berfikir

lalu bertindak sehingga nantinya mampu menyelaraskan antara proses dan

juga hasil, karena proses tanpa hasil adalah sia-sia sama dengan omong

kosong (Ayuma).

• Apabila didalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat

suatu kebaikan. Maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan

bertemunya ia dengan kemajuan sekalipun (Soekarno).

• Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil sikap nasib bangsa

dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang

berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan

kuatnya (Soekarno).

• Sesunggunya krisis - krisis yang melanda masyarakat berawal dari institusi

pengetahuan dari kampus dan universitas yang tidak responsif, terlalu formal

akademis, dan mengasingkan diri dari masyarakat (diolah dari berbagai

sumber).

• Jadilah bunga yang indah ditepi jurang, indah namun tak mudah untuk

dipetik (Ayuma).

• Berbaik hatilah pada sesama karena setiap orang yang kita temui sedang

menghadapi perjuangan yang lebih berat (Plato).

• Jika kapalmu tak datang bersandar di dermaga, datangilah dengan berenang

(Jonathan Winters).

• Sekarang bukan saatnya untuk BLINK tetapi saatnya untuk THINK (Michael

R. LeGault).

• Bukanlah pion-pion yang di atas papan catur yang tuan-tuan hadapi. Yang

tuan-tuen hadapi adalah manusia, impian-impian manusia, citacita manusia

dan hari depan manusia (Soekarno).

vi

PERSEMBAHAN

• Syukur Alhamdulillah selalu terucap atas segala limpahan nikmat dan segala

hidayah serta karunia yang telah diberikan ALLAH SWT yang Maha

segalaNYA sehingga bisa menyelesaikan setiap huruf dan goresan yang

tertuang dikertas ini dengan baik.

• Bapak Ibu tercinta terima kasih atas semua kasih sayang serta dukungannya

selama ini. Kalian tak pernah berhenti untuk selalu mengarahkan dan

membimbing dalam perjalanan hidupku tanpa mengenal lelah. Segala

Pengorbananmu tak pernah bisa ternilai dan takkan pernah terbalaskan oleh

apapun.

• Mas Danang beserta keluarga & Aldila adikku tersayang terima kasih untuk

semua kasih sayang serta dukungannya selama ini. Aku bangga punya saudara

seperti kalian, kalian adalah saudara terbaikku. Tanpa kalian aku bukanlah

apa-apa.

• Bapak Totok Budi Santoso selaku pembimbing yang telah meluangkan

waktunya, mengarahkan dan membimbing dalam penyusunan Karya Tulis

Ilmiah ini sehingga bisa terselesaikan dengan baik.

• Yang tercinta OES terima kasih untuk semua kasih sayang dan perhatianmu

selama ini, semangat dan pengorbananmu membuatku mampu dan yakin bisa

menjalani semua ini.

Assalamu’alaikum Wr.W

Puji syukur penu

melimpahkan rahmat dan

doa dan dukungan sehing

dengan judul “Penatalak

akibat Capsulitis Adhesi

Dalam penyusuna

dorongan serta bimbinga

penulis mengucapkan teri

1. Bapak Prof. Dr

Muhammadiyah S

2. Bapak Arif Widod

Universitas Muham

3. Ibu Umi Budi Rah

Fakultas Ilmu Kes

4. Bapak Totok Bud

mengarahkan dan

5. Bapak dan Ibu

membantu penulis

vii

KATA PENGANTAR

Wr.Wb

penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

at dan hidayah-Nya, dan kedua orang tua yang selalu

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Karya

atalaksanaan Fisioterapi pada kasus Frozen Sho

hesive di RSUD Karanganyar”

usunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari

bingan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kes

an terima kasih kepada :

f. Dr. Bambang Setiadji, MM, selaku Rektor

iyah Surakarta,

Widodo, A.Kep, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilm

Muhammadiyah Surakarta,

di Rahayu, SSt.Ft, M.Kes, selaku Ketua Program Stud

u Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta,

k Budi Santoso, SSt.Ft. M.PH selaku pembimbing

n dan membimbing dalam penyusunan Karya Tulis Il

selaku pembimbing praktek klinis Rumah Saki

enulis dalam pembuatan studi kasus,

a Esa yang telah

selalu memberikan

arya Tulis Ilmiah

Shoulder dextra

dari bantuan dan

m kesempatan ini

ektor Universitas

as Ilmu Kesehatan

m Studi Fisioterapi

arta,

imbing yang telah

ulis Ilmiah ini,

h Sakit yang telah

viii

6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing penulis selama mengikuti

perkuliahan di Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Fisioterapi Universitas

Muhammadiyah Surakarta,

7. Ibu dan Ayah tercinta, atas semua doa, kasih sayang dan semangatmu

sehingga menjadi pemantik meraih semua impianku untuk

membahagiakanmu,

8. Mas Danang dan Aldila tersayang, terima kasih atas kasih sayang dan

semangatnya selama ini,

9. Untuk sahabat-sahabat Fisa (Fisioterapi 2009), kalian merupakan bagian dari

hidup dan keluargaku,

10. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang ikut

membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat bagi kita

semua dan penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini banyak

kesalahan. Kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT , kekurangan datangnya dari

penulis seutuhnya. Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan.

Wassalam’alaikum Wr. Wb.

ix

PENATALAKSANA FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER

DEXTRA AKIBAT CAPSULITIS ADHESIVE DI RSUD KARANGANYAR

( Andika Yulian Marros, 2012, 61 halaman )

Abstrak

Latar Belakang : Frozen Shoulder merupakan suatu gejala yang menimbulkan

gangguan pada daerah bahu yang bisa menimbulkan nyeri dan keterbatasan lingkup

gerak sendi. Bahu beku adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala

pada sendi bahu yang kaku bersifat sementara serta mengalami kehilangan

kemampuan untuk bergerak bebas kebanyakan orang dengan bahu beku mengalami

kesulitan pada gerakan overhead dan posisi belakang.

Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri,

meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan otot pada kasus

Frozen Shoulder akibat capsulitis adhiseva dengan menggunakan modalitas Micro

Wave Diathermy (MWD), Ultra Sound (US) dan Terapi Latihan (TL).

Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian nyeri pada nyeri

T1 : 8 menjadi T6 : 3, nyeri gerak T1 : 8, menjadi T6 : 3, nyeri tekan T1 : 5, menjadi

T6 : 2, nyeri diam T1 : 3, menjadi T6 : 2, peningkatan lingkup gerak sendi S : T1 :

45-0-100, menjadi T6 : 45-0-160, F : T1 : 80-0-30, menjadi T6 : 120-0-45, R (F=90) :

T1 : 80-0-40, menjadi T6 : 50-0-90, peningkatan kekuatan otot flexor shoulder T1 : 4,

menjadi T6 : 5, ekstensor shoulder T1 : 4, menjadi T6 : 5, abduktor shoulder T1 : 4-,

menjadi T6 : 4+, adduktor shoulder T1 : 4, menjadi T6 : 4, exorotator shoulder T1 : 4-

, menjadi T6 : 4, endorotator shoulder T1 : 4, menjadi : 4.

Kesimpulan : Micro Wave Diathermy (MWD) dapat mengurangi nyeri pada bahu

kanan dalam kondisi Frozen Shoulder akibat capsulitis adhiseva, Ultra Sound (US)

dapat meningkatkan lingkup gerak sendi pada bahu kanan dalam kondisi Frozen

Shoulder akibat capsulitis adhiseva dan Terapi Latihan (TL) dapat meningkatkan

kekuatan otot pada kasus Frozen Shoulder akibat capsulitis adhiseva.

Kata kunci : Frozen Shoulder, Micro Wave Diathermy (MWD), Ultra Sound (US)

dan Terapi Latihan (TL).

x

MANAGEMENT IN THE CASE OF FROZEN SHOULDER

PHYSIOTHERAPY DEXTRA RESULT IN ADHESIVE CAPSULITIS

HOSPITALS KARANGANYAR

(Andika Yulian Marros, 2012, 61 pages)

Abstract

Background: Frozen Shoulder is a symptom that causes disturbances in the shoulder

area that can cause pain and limited range of motion. Frozen shoulder is a term used

to describe symptoms in the shoulder joint is stiff and experienced temporary loss of

ability to move freely most people with frozen shoulder have difficulty in movement

overhead and rear positions.

Aims of Research : To study about physiotherapy management in reducing pain,

increasing range of motion and increase muscle strength in the case of Frozen

Shoulder capsulitis due adhiseva using modalities Micro Wave Diathermy (MWD),

Ultra Sound (US) and Therapeutic Exercise (TL).

Results: After terapy for about six times the obtained results of the assessment of

pain in painful T1: 8 to T6: 3, T1 motion pain: 8, a T6: 3, tenderness T1: 5, a T6: 2,

painful silence T1: 3, a T6 : 2, increase range of motion S: T1: 45-0-100, a T6: 45-0-

160, F: T1: 80-0-30, a T6: 120-0-45, R (F = 90 ): T1: 80-0-40, a T6: 50-0-90, an

increase in shoulder flexor muscle strength T1: 4, a T6: 5, shoulder extensors T1: 4, a

T6: 5, abduktor shoulder T1: 4 - , a T6: 4 +, shoulder adductor T1: 4, a T6: 4,

exorotator shoulder T1: 4 -, a T6: 4, endorotator shoulder T1: 4, to: 4.

Conclusion: Micro Wave Diathermy (MWD) can reduce pain in right shoulder

condition caused by Frozen Shoulder capsulitis adhiseva, Ultra Sound (US) can

improve range of motion in his right shoulder in a state of Frozen Shoulder capsulitis

due adhiseva and Therapeutic Exercise (TL) can increase muscle strength in the case

of Frozen Shoulder capsulitis due adhiseva.

Key words: Frozen Shoulder, Micro Wave Diathermy (MWD), Ultra Sound (US)

and Therapeutic Exercise (TL).

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul luar ................................................................................................. i

Halaman Judul dalam .............................................................................................. i

Halaman Persetujuan ............................................................................................... ii

Halaman Pengesahan ............................................................................................. iii

Pernyataan ............................................................................................................... iv

Halaman Motto........................................................................................................ v

Halaman Persembahan ............................................................................................ vi

Kata Pengantar ........................................................................................................ vii

Abstrak (Bahasa Indonesia) .................................................................................... ix

Abstrak (Bahasa Inggris)......................................................................................... x

Daftar Isi.................................................................................................................. xi

Daftar Tabel ............................................................................................................ xiii

Daftar Gambar ......................................................................................................... xiv

Daftar Grafik ........................................................................................................... xv

Daftar Singkatan...................................................................................................... xvi

Daftar Lampiran ...................................................................................................... xvii

Bab I Pendahuluan

A. Latar belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan masalah ........................................................................................ 3

C. Tujuan laporan kasus ................................................................................... 4

D. Manfaat laporan kasus ................................................................................. 4

Bab II Tinjauan Pustaka

A. Diskripsi kasus ............................................................................................ 6

xii

B. Teknologi intervensi fisioterapi .................................................................. 25

Bab III Proses Fisioterapi

A. Pengkajian fisioterapi .................................................................................. 34

B. Problematika fisioterapi .............................................................................. 46

C. Tujuan fisioterapi ........................................................................................ 48

D. Pelaksanaan fisioterapi ................................................................................ 48

E. Evaluasi hasil terapi .................................................................................... 51

Bab IV Hasil dan Pembahasan

A. Hasil ............................................................................................................ 53

B. Pembahasan ................................................................................................. 55

Bab V Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan .................................................................................................. 59

B. Saran ............................................................................................................ 60

Daftar Pustaka

Lampiran

A. Laporan Status Klinis

B. Lembar Konsultasi

C. Curiculum Vitae Penulis

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pemeriksaan Lingkup Gerak Sendi Bahu ......................................... 45

Tabel 3.2 Pemeriksaan Kekuatan Otot .............................................................. 46

Tabel 3.3 Hasil Evaluasi Nyeri ......................................................................... 52

Tabel 3.4 Hasil Evaluasi Lingkup Gerak Sendi bahu ....................................... 52

Tabel 3.5 Hasil Evaluasi Kekuatan Otot ........................................................... 52

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur tulang pembentuk sendi bahu .......................................... 7

Gambar 2.2 Struktur bagian dalam sendi bahu ................................................. 9

Gambar 2.3 Struktur bagian dalam sendi bahu dilihat dari depan .................... 10

Gambar 2.4 Kapsul sendi glenohumeral ........................................................... 11

Gambar 2.5 Otot penggerak sendi bahu ............................................................ 14

Gambar 2.6 Pola kapsuler...... …………… ................................................ .…. 21

Gambar 2.7 Pola non kapsuler .......................................................................... 22

Gambar 3.1 Skala VAS ..................................................................................... 44

Gambar 3.2 Hasil pemeriksaan derajat nyeri dalam skala VAS ...................... 44

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Derajat Nyeri Dalam Skala VAS ..................................................... 53

Grafik 4.2 Lingkup Gerak Sendi Bahu Kanan .................................................. 54

Grafik 4.3 Kekuatan Otot .................................................................................. 55

xvi

DAFTAR SINGKATAN

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

PHC : Primary Health Care

DTPK : Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan

BOK : Bantuan Operasional Kesehatan

PDBK : Penanganan Daerah Bermasalah Kesehatan

MWD : Micro Wave Diathermy

US : Ultra Sound

TL : Terapi Latihan

ISOM : Iternational Standard Orthopaedic Measurement

AAOS : American Academy of Orthopedic Surgeon

LGS : Lingkup Gerak Sendi

VAS : Visuale Analoge Scale

MMT : Manual Muscle Testing

ROM : Range Of Motion

BAB : Buang Air Besar

BAK : Buang Air Kecil

DVT : Deep Vein Thrombosis

KTI : Karya Tulis Ilmiah