penanganan pasien trauma

Upload: icha-yuliani

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    1/17

    PENANGANAN PASIEN TRAUMA

    FORMAT INITIAL ASSESSMENT

    3A

    • AMAN DIRI

    • AMAN LINGKUNGAN

    • AMAN PASIEN

    CEK KESADARAN PASIEN

    ABCD Menunjukan respon bak a!au p" sa#ar $anju!kan pe%erksaanABCD T#ak bak a!au p" !#ak sa#ar $akukan &

    ' PRIMER( SUR)E( *P+ TRAUMA,

    -,. Ar/a0 1 kon!ro$ ser2a$$

     pe4an4 kepa$a *5ksas, pasan4 nek o$$ar *b$a ur4a 56 ser2a$,

     buka ar/a0 & 7ea# !$7n$5! *un!uk p" !#ak sa#ar,8 a!au 7n $5! *p" sa#ar, $a$u Look Ls!enFee$8 b$a 4ur4$n4 $akukan su!on8 b$a snorn4 $akukan 9a/ !7rus! *!n#akan %anua$, 4unakan

    OPA *oro parn4ea$ ar/a0, un!uk pasen !#ak a!au NPA *naso parn4ea$ ar/a0, un!uk pasen 04

    sa#ar8 #an b$a s!r#or per$u ar/a0 #e5n!5 *n!ubas:sur4ka$ ar/a0, 

    Cur4a 5rak!ur ser2ka$ b$a

    • !rau%a kap!s #en4an penuruna kesa#aran

    • %u$! !rau%a

    • !er#apa! jejas # a!as $a2u$a keara7 rana$

    •  bo%ekanka !rau%a %en#ukun4

    Cur4a 5rak!ur !u$an4 bass ran

    •  per#ara7an #ar $uban4 7#un4 : !e$n4a

    • raoon e0es *%a!a $eba%,

    •  bea!$e s4n *$eba% pa#a !e$n4a

    a!a!an &

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    2/17

    ; snorn4 *n4orok, sern4 !erja# pa#a pasen !#ak sa#ar karena pan4ka$ $#a 04 ja!u7

    ; 4ur4$n4 *ku%urae%a!o!7oraks *per#ara7an #ron44a !7oraks, $apor #ok!er un!uk se4era SD8

    n$a apa per$u T7orao!o%0..

    • F$a$ 7es! #en4an Kon!uso paru per$u #e5n!5 

    3,. CIRCILATION *on!ro$ per#ara7an #an perbakan 2o$u%e,

     per#ara7an e"!erna$ $akukan ba$u! !ekan8 ek akra$ #an na# b$a a#a !an#a= s0ok *7opo2o$e%k, berkan n5us = ja$ur #en4an aran Rn4er Lak!a! 0an4 7an4an -

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    3/17

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    4/17

    • TT)

    Sapkan un!uk &

    • RS rujukan8 jan4an $upa 7ubun4 Rs 04 #!uju

    • OK 

    • ICU

    • >ea!n4

    • III. PRIMARY SURVEY

    • Primary survey adalah penilaian awal terhadap pasien, bertujuan untu men!identi"iasi se#ara

    #epat dan sistematis dan men!ambil tindaan terhadap setiap permasalahan yan! men!an#am jiwa$Eur%pean Resusitasi%n, &''()

    • Primary survey harus dilauan dalam watu tida lebih dari &*( menit. Penan!anan yan!

    simultan terhadap trauma dapat terjadi bila terdapat lebih dari satu eadaan yan! men!an#am jiwa$+ilins%n, &''').

    • al tersebut men#aup-

    • Airway

    • /ilai jalan napas. 0apatah pasien berbi#ara dan bernapas den!an bebas1 2ila ada sumbatan,

    lan!ah*lan!ah yan! harus dipertimban!an adalah-

    • * 3hin li"t4jaw thrust $lidah meleat pada rahan!)

    • * Su#ti%n $bila tersedia)

    • * 5uedel airway4nas%pharyn!eal airway

    • * Intubasi. Pertahanan p%sisi leher dalam eadaan imm%bile pada p%sisi netral.• 2reathin!

    • 2reathin! dinilai seba!ai bebasnya airway dan adeuatnya pernapasan diperisa embali. 2ila

    tida adeuat, lan!ah*lan!ah yan! perlu dipertimban!an adalah-

    • * 0e%mpresi dan drainase dari tensi%n pneum%th%ra64haem%trh%ra6

    • * Penutupan trauma dada terbua

    • * Ventilasi arti"i#ial

    • * 2erian %si!en bila tersedia

    • 3ir#ulati%n

    • /ilai sirulasi, seba!ai supplai %si!en dan bebasnya airway, dan adeuatnya pernapasan

    diperisa embali. 2ila tida adeuat, lan!ah*lan!ah yan! perlu dipertimban!an adalah-

    • * entian perdarahan esternal

    • * Pasan! & IV line beraliber besar $78 atau 79 5) bila memun!inan

    • * 2erian #airan bila tersedia

    • 0isability

    • Penilaian neur%l%!is #epat $apaah pasien sadar, member resp%n suara terhadap ran!san!

    nyeri, atau pasien tida sadar). :ida ada watu untu melauan pemerisaan 5las!%w 3%maS#ale, maa sistem AVPU pada eadaan ini lebih jelas dan #epat-

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    5/17

    • * Awae $A)

    • * Verbal resp%nse $V)

    • * Pain"ul resp%nse $P)

    • * Unresp%nsive $U)

    • E6p%sure

    • :an!!alan paaian pasien dan #ari apaah ada lua. 2ila pasien disan!aan men!alami

    trauma leher maupun spinal, imm%bilisasi dalam suatu !aris lurus san!at pentin!$+ilins%n,&''')

    • Manajemen Airway

    • Pri%ritas utama adalah membuat atau memelihara airway yan! bebas.

    • * 2erbi#ara pada pasien

    • Se%ran! pasien yan! dapat berbi#ara den!an jelas pasti memilii airway yan! bebas. Pasien

    yan! tida sadar mun!in saja membutuhan bantuan airway dan ventilasi. Vertebra #ervi#alharus dilindun!i selama dilauannya intubasi end%tra#heal bila didu!a adanya trauma epala,

    leher atau dada. Penyumbatan airway palin! serin! disebaban %leh %bstrusi lidah pada pasien*pasien yan! tida sadaran diri$+ilins%n, &''').

    • #he# resp%nse sh%ut "%r help

    • ;pen airway #he# breathin!

    •  A. Penilaian

    • Setelah menilai esadaran, maa pen%l%n! harus den!an se!era dapat menilai "un!si jalan

    napas. Pada %rban yan! sadar dan dapat bersuara, jalan napas biasas diataan bebas atautida ada !an!!uan. Pada %rban yan! tida men!eluaran suara atau tida sadar, maapenilaian jalan napas dapat dilauan den!an -

    • *

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    6/17

    • Pada %bstrusi t%tal mun!in ditemuan penderita masih sadar atau dalam eadaan tida sadar.

    Pada %bstrusi t%tal yan! aut, biasanya disebaban tertelannya benda asin! yan! lalutersan!ut dan menyumbat dipan!al larin! $terseda). 2ila %bstrusi t%tal timbul perlahan maaaan berawal dari %bstrusi parsial yan! emudian menjadi t%tal.

    • 2ila penderita masih sadar 

    • Penderita aan meme!an! leher dalam eadaan san!at !elisah. Sian%sis mun!in ditemuan

    dan mun!in ada esan masih bernapas $walaupun tida ada ventilasi)

    • 2ila penderita ditemuan tida sadar 

    • :ida ada !ejala apa*apa mun!in hanya sian%sis saja. Pada saat melauan pernapasan

    buatan mun!in ditemuan resistensi $tahanan) terhadapa ventilasi. 0alam eadaan ini harusditentan den!an #epat adanya %bstrusi t%tal den!an sapuan jari e dalam "arin! sampai dibelaan! epi!l%ttis.

    • &. ;bstrusi Parsial

    • ;bstrusi parsial dapat disebaban berba!ai hal. 2iasanya penderitanya masih bisa bernapas

    sehn!!a timbul berba!ai ma#am suara, ter!antun! penyebabnya -

    • 3airan $darah, se#ret, aspirasi lambun!)

    • :imbul suara >!ur!lin!?, suara bernapas ber#ampu suara #airan. 0alam eadaan ini harus

    dilauan pen!isapan.

    • #r%win!? atau strid%r respirat%ri. @eadaan ini hanya dapat diatasiden!an perbaian airway distal dari sumbatan, misalnya den!an :rae%st%mi.

    • 3. @%ntr%l Servial

    • 2erba!ai usaha dapat dilauan dalam membebasan jalan napas sesuai den!an jenis

    sumbatanya. :api perlu diin!at bahwa sebelum melauan berba!ai tindaan pada jalan napas,terlebih dahulu dilauan adalah 3*spine #%ntr%l. @emun!inan adanya #edera leher* ditandaiden!an jejas atau tanda trauma di daerah atas %s #lavi#ula termasu di epala* harusdiwaspadai. Pada %rban trauma yan! tida sadar adan atau tida dietahui meanismeterjadinya trauma den!an pasti, mesipun tida ditemuan adanya tanda #edera leher, patutdi#uri!ai men!alami #edera leher. :indaan yan! menyebaban ber!eranya servial pada#edera leher dapat menyebaban henti napas dan henti jantun! seetia.

    • @%ntr%l servial dapat dilauan den!an bantuan #%lar ne# atau den!an bantuan benda eras

    lainnya yan! dapat menahan epala dan leher untu tida ber!era. 0apat pula men!h!unaanedua tan!an atau paha pen%l%n! $ jia pen%l%n! lebih dari 7 %ran!) sambil melauan #%ntr%l

    pada jalan napas %rban.•

    • 0. Pen!el%laan jalan napas

    • Usaha*usaha yan! dapat dilauan untu mempertahanan dan membebasan jalan napas

    aibat lidah jatuh ebelaan! adalah seba!ai beriut -

    • * ead :ilt $etensi epala)

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    7/17

    • 0en!an menean epala $dahi) e bawah maa jalan napas aan berada dalam p%sisi yan! lurus

    dan terbua. :indaan ini tida dianjuran la!i arena besarnya per!eraan yan! ditimbulanpada servial.

    • * 3hin

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    8/17

    • P%sisi ini dapat di!unaan untu membuan! #airan dari r%n!!a mulut atau jalan napas. ia

    #airan sulit eluar maa dapat dibantu den!an "in!er sweap. :indaan ini tida dapat dilauanapada %rban den!an tanda adanya #edera pada leher, tulan! belaan!, atau #edera lain yan!dapat bertambah parah aibat p%sisi ini.

    • Usaha*usaha unut membebasan jalan napas dari %bstrusi t%tal aibat banda asin! dapat

    dilauan den!an -

    • * 2a# 2l%w*2a# Slap

    • :epuan pada pun!!un! di antara edua s#apula, den!an masud memberian teanan yan!

    besar pada r%n!!a dada, dapat dilauuan pada semua usia %rban.

    • Pada %rban yan! masih sadar, tepuan pun!!un! dapat dilauan dalam eadaan berdiri.

    Pen%l%n! men%mpan! tubuh %rban di ba!ian dada men!unaan tan!an teruat, tubuh %rbansediit dibun!uan untu memudahan benda asin! eluar melalui mulut. Pada %rban tidasadar, tepuan pada %rban dapat dilauan pada p%sisi %rban mirin! stabil, den!an syarattida adanya #edera leher dan tulan! belaan!.

    • * Abd%minal :hrust

    • :eanan pada perut di !unaan untu memberian untu memberian teanan pada r%n!!adada. :eanan dilauan di daerah epi!astrium $daerah antara pusat dan 6ip%ideus). Pada%rban sadar dapat dilauan sambil berdiri. Pen%l%n! seperti memelu %rban dari belaan!dan melauan teanan den!an edua tan!an earah belaan! atas. Pada %rban tida sadar,teanan pada perut dapat dilauan den!an menaii tubuh %rban. :eanan diberian den!ansudut 8( derajat e arah belaan! atas. Pert%l%n!an ini tida dianjuran untu dilauan pada%rban ana*ana dibawah usia C tahun, bayi, wanita hamil, dan %ran! !emu.

    • *

    • * 3hest :hrust

    • :eanan pada dada dilauan den!an memberian teanan di daerah &4D strenum. Pada %ran!

    dewasa teanan diberian den!an bantuan berat badan pen%l%n!*sama den!an pijatan jantun!luar. Sedan!an pada bayi, teanan #uup dilauan den!an dua jari.

    • Semua usaha pembebasan jalan napas pada penderita terseda dilauan sebanya ( ali,

    setelah itu lauan evaluasi terhadap jalan napas, jiatida ada pebaian, maa usaha tersebut

    dapat diulan!i.•

    • @ri%tir%id%t%mi

    • :indaan pembebasan jalan napas harus senantiasa dievaluasi. 0an dilauan den!an #epat.

    ia semua tindaan tersebut tida berhasil, maa dapat tindaan yan! dilauan dalah membuat jalan napas pintas pada leher. 0en!an jalan membuat jalur ventilasi baru di daerah ten!!%r%an,diantaratulan! ri%id dan tir%d. :indaan ini dienal den!an @ri%tir%id%t%mi.

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    9/17

    • ia usaha*usaha penan!anan jalan napas telah dilauan dan jalan napas dinyataan bebas,

    embali lauan penilaian $re*evaluasi), jia ditemuan hembusan napas maa pertahanan jalannapas. ia tida ada hembusan napas maa se!era perisa pernapasan $breathin!)$asanuddin).

    • * Pertimban!an manajemen airway lanjutan

    • Indiasi dilauannya teni*teni manajemen airway lanjutan untu menja!a jalan napas

    adalah-

    • % ;bsrusi jalan napas yan! menetap

    • % :rauma tusu pada leher den!an hemat%m $yan! meluas)

    • % Apneu

    • % ip%sia

    • % :rauma epala berat

    • % :rauma dada berat

    • % :rauma ma6ill%"a#ial$+ilins%n, &''')

    • ;bstrusi airway membutuhan tindaan yan! UR5E/

    • :abel 7* Indiasi Airway 0e"initi" 

    • @ebutuhan untu perlindun!an airway @ebutuhan untu ventilasi

    • :ida sadar Apnea

    • Paralisis neur%musuler 

    • :ida sadar 

    • =ratur masil%"asial Usaha na"as yan! tida adeuat

    • :aipnea

    • ip%sia

    • iperarbia

    • Sian%sis

    • 2ahaya aspirasi

    • Perdarahan

    • Muntah muntah 3edera epala tertutup berat yan!

    • membutuhan hiperventilasi sin!at,

    • bila terjadi penurunan eadaan neur%l%!is

    • 2ahaya sumbatan

    emat%ma leher • 3edera larin!, traea

    • Strid%r

    • $Ameri#an 3%lle!e, 7FFG)

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    10/17

    • 5ambar &

    •  Al!%ritme Airway

    • @eperluan Se!era Airway 0e"initi" 

    • @e#uri!aan #edera servial

    • ;si!enasi4Ventilasi

    •  Apnei# 2erna"as

    • Intubasi %r%traeal Intubasi /as%traeal

    • den!an im%bilisasi atau %r%traeal

    • servial se!aris den!an im%bilisasi

    • servial se!arisH

    • 3edera

    • masil%"asial berat

    • :ida dapat intubasi :ida dapat intubasi :ida dapat intubasi

    • :ambahan "arma%l%!i

    • Intubasi %r%traeal

    • :ida dapat intubasi

    •  Airway Sur!i#al

    • H @erjaan sesuai pertimban!an linis dan tin!at etrampilan4pen!alaman

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    11/17

    • $Ameri#an 3%lle!e, 7FFG)

    • Manajemen 2reathin! $Ventilasi)

    • 2reathin! dan Ventilasi*;si!enasi

    • alan napas yan! bai tida menjamin ventilasi yan! bai. Ventilasi yan! bai meliputi "un!si bai

    dari paru. 0indin! th%ra, dan dia"ra!ma. Peaian yan! menutupi dada %rban harus dibuauntu melihat pernapasan %rban.

    • 7. Penilaian

    • 7.7 Pernapasan n%rmal.

    • @e#epatan bernapas manusia adalah -

    • 0ewasa- 79*&8 64i

    • Ana*ana- 7(*8( 64i

    • 2ayi- D'*(' 64i

    • Pada %ran! dewasa abn%rmal bila pernapasan D' 64menit atau J7' 64menit. Pernapasanumumnya t%ra%*abd%minal sedan!an pada ana*ana pernapasan abd%minal lebih d%minan.2ila selalu harus dipiiran emun!inan #edera tulan! belaan!.

    • 7.& Sesa napas

    • Sesa napas dapat terlihat atau mun!in ju!a tida. 2ila terlihat maa mun!in aan ditemuan -

    • Penderita men!eluh sesa

    • 2ernapas #epat

    • Pernapasan 3upin! idun!

    • Pemaaian %t%t pernapasan tambahan -

    • * Retrasi Suprastrenal

    • * Retrasi Inter#%stal

    • * Retrasi Sternum

    • * Retrasi In"rasternal

    • Mun!in ditemuan sian%sis$asanuddin)

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    12/17

    • Pemerisaan =isi -

    • Inspesi $

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    13/17

    • Manajemen sirulasi

    • Setelah melauan penan!an pada system pernapasan, system sirulasi dapat se!era dinilai

    den!an #ara -• * Memerisa denyut nadi $ radialis atau #ar%tis )

    • Pada %ran! dewasa dan ana*ana, denyut nadi diraba padaarteri radialis dan arteri #aritis

    $medial dari M. Stern%#leid%mast%ideus). Sedan!an pada bayi, meraba denyut nadi adalahpada A.2ra#hialis, yani pada sisi medial len!an atas. =reuensi denyut jantun! pada %ran!dewasa adalah 9'*7'' ali4menit. 2ila uran! dari (' ali4menit disebut bradiardi dan lebih dari7'' ali4menit disebut taiardi. 2radiardi n%rmal serin! ditemuan pada atlit yan! terlatih. Padabayi "reuensi denyut jantun! adalah C(*&'' ali4menit sedan!an pada ana*ana adalah 9'*78' ali4menit. Pada sy% bila ditemuan bradiardi merupaan tanda dia!n%sti# yan! buru.

    • * Menilai warna ulit

    • * Meraba suhu aral dan apilari re"ill

    • * Perisa perdarahan

    • Selain itu, esadaran yan! menurun dapat di!unaan seba!ai penilaian terhadap adanya

    masalah pada system sirulasi, arena uran!nya per"usi %si!en e %ta dapat menyebabanterjadinya penurunan esadaran.

    • Pemerisaan sirulasi dapat dilauan bersamaan den!an penilaian jalan napas dan system

    pernapasan. Pada saat melauan penilaian jalan napas, nadi radialis maupun nadi #ar%tis dapatpula teraba.

    • ia ditemuan perdarahan terbua se!era tutup den!an bebat tean. 3e!ah bertambahnya

     jumlah darah yan! eluar. +aspada terhadap terjadinya sh%#. Penan!ana lua se#ara baidilauan setelah %rban stabil.

    • ia ditemuan henti jantun!, penderita mun!in masih aan berusaha menari napas satu atau

    dua ali, setelah itu aan berhenti napas. Penderita aan ditemuan dalam eadaan tida sadar.Pada perabaan nadi tida ditemuan arteri yan! tida berdenyut, maa harus dilauan masase

     jantun! luar yan! merupaan ba!ian resusitasi jantun! paru $RP, 3PR)$asanuddin, &''()

    • 3ir#ulati%n den!an %ntr%l perdarahan

    • 7.Penilaian

    •  Men!etahui sumber perdarahan esternal yan! "atal♣

    •  Men!etahui sumber perdarahan internal♣

    •   ♣ Perisa nadi - e#epatan, ualitas, eteraturan, pulsus parad%sus. :ida dietemuannya

    pulsasi dari arteri besar merupaan pertanda diperluannya resusitasi masi" se!era.

    •  Perisa warna ulit, enali tanda*tanda sian%sis.♣

    •  Perisa teanan darah♣

    • &.Pen!el%laan

    •  Peneanan lan!sun! pada sumber perdarahan esternal♣ 

    •  @enali perdarahan internal, ebutuhan untu intervensi bedah serta %nsultasi pada ahli

    bedah.♣

    •   ♣ Pasan! ateter IV & jalur uuran besar seali!us men!ambil sampel darah untu pemerisaan

    rutin, imia darah, tes ehamilan $pada wanita usia subur), !%l%n!an darah dan #r%ss*mat#hserta Analisis 5as 0arah $25A).

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    14/17

    •  2eri #airan ristal%id yan! sudah dihan!atan den!an tetesan #epat.♣

    •  Pasan! PSA54bidai pneumati untu %ntr%l perdarahan pada pasien*pasien "ratur pelvis yan!

    men!an#am nyawa.♣

    •  3e!ah hip%termia $+ilins%n, &''')♣

    • D.Evaluasi

    • Pen!ertian Resusitasi antun! Paru

    • Resusitasi jantun! paru adalah suatu tindaan!awat darurat aibat e!a!alan sirulasi dan

    pernapasan untu diembalian e "un!si %ptimal !una men#e!ah ematian bi%l%!is.

    • Indiasi melauan RP -

    •  enti napas $apnue)♣

    • 0apat disebaban %leh sumbatan jalan napas atau aibat depresi pernapasan bai di sentral

    maupun peri"er. 2eruran!nya %si!en didalam tubuh aan menberian suatu eadaan yan!disebut hip%sia. =reuensi napas aan lebih #epat dari pada eadaan n%rmal. 2silsperlan!suna!nnya lama aan memberian elelahan pada %t%*%t%t napas aan men!aibatanterjadinya penumpuan sisa*sisa pembaaran berupa !as 3;&, emudian mempen!aruhi SSpden!an menean Pusat napas. @eadaan ini dienal seba!ai henti napas.

    •  enti jantun! $3ardia# arrest)♣

    • ;t%t jantun! ju!a membutuhan %si!en untu ber%ntrasiF a!ar darah dapat dip%mpa eluar

    darijantun! e seluruh tubh. 0en!an berhentinya napas, maa %si!en aan tida ada samaseali didalam tubuh sehin!!a jantun! tida dapat ber%ntrasi dan aibatnya henti jantun!$3ardia# arrest).

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    15/17

    • * :ida dirasaan hembusan na"as dari mulut dan hidun!

    • 0apat dilauan den!an men!!unaan teni lihat, den!ar, rasa

    • 2ila %rban berna"as, %rban tida memerluan RP

    • ". Pemerisaan Sirulasi

    • Pada %ran! dewasa yan! tida ada denyut nadi #ar%tis

    • Pada bayi dan ana e#il yan! tida ada denyut nadi bra#hialis

    • :ida ada tanda*tanda sirulasi

    • 2ila ada pulsasi dan %rban berna"as, na"as buatan dapat dihentian. :etapi bila ada pulsasi dan

    %rban tida berna"as, na"as buatan diterusan.dan bila tida ada pulsasi, lauan RP.

    •  enti napas♣

    • Pernapasan buatan diberian den!an #ara -

    • a. M%uth t% m%uth Ventilati%n

    • 3ara lan!sun! sudah tida dianjuran arena bahaya in"esi $terutama hepatitis, IV) arena itu

    harus memaai barier devi#e $alat perantara). 0en!an #ara ini aan di#apai %nsentrasi %si!en

    hanya 7CK.• b. M%uth t% n%se Ventilati%n

    • Pen%l%n! men!aliran udara melalui hidun! %rban, sedan!an mulut %rban yan! ditutup %leh

    tan!an pen%l%n!.

    • #. M%uth t% st%ma Ventilati%n

    • 0apat dilauan den!an membuat ri%tir%idet%mi yan! emudian dihembusan udara melalui

     jalan yan! telah dibuat melalui pr%sedur ri%t%r%idet%mi tadi

    • d. M%uth t% Mas Ventilati%n

    • Udara ditiupan edalam mulut penderita den!an bantuan "a#e mas.

    • e. 2a! valve mas Ventilati%n $Ambu 2a!)

    • 0ipaai alat yan! ada ba! dan mas den!an di antaranya ada atup. Untu mendapatan

    penutup maser yan! bai, maa sebainya maser dipe!an! satu petu!as sedan!an petu!asyan! lain mem%mpa.

    • ". =l%w restri#ted ;6y!en P%wered Ventilati%n $=R;P)

    • Pada ambulans dienal seba!ai >;LY*viva?. Alat ini se#ara %t%matis aan memberian %si!en

    sesuai uuran aliran yan! diin!inan.

    •  enti jantun!♣

    • RP dapat dilauan %leh satu %ran! pen%l%n! atau dua %ran! pen%l%n!.

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    16/17

    • D' &

    • :eni Resusitasi antun! Paru $%mpresi)

    • @edua len!an lurusdan te!a lurus pada sternum

    • :ean e bawah sedalam 8*( #m

    • :eanan tida terlalu uat

    • :ida menyenta

    • :ida berubah tempat

    • @%mpresi ritmi 7''64menit $& pijatan4deti)

    • =ase pijitan dan relasasi sama $7 - 7)

    • Rasi% pijat dan napas D' - & $ D' ali %mpresi - & ali hembusan napas)

    • Setelah 8 ali silus pijatan napas, evaluasi sirulasi.

    • Resusitasi jantun! paru pada bayi $J7 tahun)

    • &*D jari atau edua ibu jari

    • :iti %mpresi pada 7 jari dibawah !aris yan! men!hubun!an edua papilla mamae te!a

    lurus sternum

    • @%mpresi sedalam 7,(*&,( #m

    • @%mpresi ritmi ( pijatan4D deti atau uran! lebih 7''64menit

    • Rasi% pijat napas ( - 7

    • Setelah ti!a silus pijat napas, evaluasi sirulasi

    • Resusitasi jantun! paru pada ana*ana $7*C tahun)

    • Satu telapa tan!an

    • :iti %mpresi pada satu jari di atas pr%#. 6yp%ideus

    • $asanuddin, &''D)

    • Pijat jantun! dan napas buatan dihentian jia -

    • Pen%l%n! elelahan dan sudah tida uat la!i

    • Pasien sudah menunjuan tanda*tanda ematian $au mayat)

    • 2antuan sudah datan!

    • :eraba denyut ar%tis$ Eur%pean Resusitasi%n, &''()

    • 0isability

    • Menjelan! ahir primary survey, dilauan evaluasi terhadap eadaan neur%l%!is se#ara #epat.

    Yan! dinilai disini adalah tin!at esadaran , serta uuran dan reasi pupil. Suatu #ara sederhanauntu menilai tin!at esadaran adalah met%de AVPU.

    •  A- Alert $sadar)

    • V- Verbal4V%al. Resp%ns terhadap ran!san!an v%al

    • P- Pain. Resp%ns terhadap ran!san!an nyeri

    • U- Unresp%nsive. :ida bada resp%ns.

  • 8/17/2019 Penanganan Pasien Trauma

    17/17

    • 5las!%w 3%ma S#ale $53S) adalah sistem s#%rin! yan! sederhana dan dapat meramal

    esudahan $%ut#%me) penderita. 53S ini dapat dilauan seba!ai pen!!anti AVPU. 2ila belumdilauan pada survei primer, harus dilauan pada se#%ndary survey pada saat pemerisaanneur%l%!is

    • Penurunan esadaran dapat disebaban penurunan %si!enasi dan4atau penurunan per"usi %ta,

    ataupun disebaban trauma lan!sun! pada %ta. Penurunan esadaran menuntut dilauannya

    reevaluasi terhadap eadaan %si!enasi, ventilasi dan per"usi.

    •  Al%h%l dan %bat*%batan dapat men!!an!!u tin!at esadaran penderita. +alaupun demiian,

    bila sudah disin!iran emun!inan hip%sia ataupun hip%v%lemia seba!ai sebab penurunanesadaran, maa trauma apitis dian!!ap seba!ai penyebab penurunan esadaran, dan buanal%h%lisme, sampai terbuti sebalinya.

    • Permasalahan-

    • +alapun sudah dilauan se!ala usaha pada penderita den!an trauma apitis, penurunan

    eadaan pada penderita dapat terjadi, dan adan! terjadi den!an #epat.