pemicu 6

15
PEMICU 6 Bedah Kasus BLOK 2 KETERAMPILAN BELAJAR Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Dosen Pembimbing : Prof. Sondang Pintauli, drg, PhD FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Upload: erick-mangapul-gultom

Post on 16-Dec-2015

1.095 views

Category:

Documents


221 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

PEMICU 6

PEMICU 6Bedah KasusBLOK 2KETERAMPILAN BELAJAR

Disusun Oleh :KELOMPOK 1Dosen Pembimbing :Prof. Sondang Pintauli, drg, PhD

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS SUMATERA UTARA2014KELOMPOK 1

Ketua: Eka Destatyana S(140600010)Sekretaris: Indah Cahyani (140600019)Anggota: 1. Ririn Melisa (140600001)2. Rizky Gusti Melinda S(140600002)3. Isna Rizkia(140600003)4. Enda Diansyah Putri(140600004)5. Novita Mayang Sari (140600005)6. Putri Ayudira Rangkuti(140600006)7. Arisya Fiqriyah(140600007)8. Miftah Maharani(140600008)9. Retno Widya Ningrum(140600009)10. Widya Zahara Rambe(140600012)11. Irmayani Harahap(140600013) 12. Farra Dilla Hanjaya(140600014)13. Rizky Audiva Elfarabi(140600015)14. Fairuzzatul Usrah(140600016)15. Tio Tien Dina F. Girsang(140600017)16. Pratiwimulyo(140600018)17. Yuli Kartilla Panjaitan(140600020)

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangEvidance Based Dentistry (EBD) terbentuk pada tahun 2001 merupakan suatu sistem untuk menyaring data atau informasi berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang shahih yang digunakan dalam metode penanganan pasien. Adapun tahapan EBD adalah : define the questions, search for the information, interprete the evidence, and act on the evidance. Seorang dokter gigi harus mengaplikasikan EBD sebagai acuan dasar dalam menjalankan tugasnya untuk tetap selalu up to date dalam perkembangan ilmu gigi dan mulut berdasarkan bukti- bukti ilmiah yang terpercaya.B. Tujuan Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui tata cara penatalaksanaan Evidance Based Dentistry serta mampu untuk menganalisis suatu artikel sebagai bahan EBD.

C. Deskripsi TopikSetiap kelompok diberikan satu artikel yang berhubungan dengan evidence based dentistry. Diskusikan artikel tersebut dalam kelompok sesuai dengan tahapan langkah pemecahannya.Pertanyaan :1. Apa yang dimaksud dengan evidance based dentistry, dan apa manfaatnya bagi ilmu kedokteran gigi ?2. Definisikan minimal 3 pertanyaan yang menurut saudara merupakan isu dalam artikel yang akan dicari jawabannya untuk dapat dijadikan sebagai Evidance Based !3. Tuliskan sumber informasi yang dapat digunakan sebagai bahan Evidance Based!4. Buat interpretasi dari data dalam artikel tersebut / artikel lain yang dapat digunakan sebagai Evidance Based !

BAB IIPEMBAHASAN

1.Pengertian dan Manfaat Evidence Based Dentistry a. PengertianEvidance Based Dentistry adalah suatu pendekatan pada pelayanan oral yang memerlukan integrasi dari penilaian sistematik, bukti ilmiah (scientific evidance) klinis yang relevan berkaitan dengan riwayat oral dan medik pasien disertai dengan keahlian kritis dokter gigi untuk pengambilan keputusan atau kebijakan dalam diagnosa pasien.

b. Manfaat Evidence Based Dentistry Menghasilkan bukti yang terbaik dan mutakhir Memperbaiki derajat kesehatan dan perawatan pasien. Membantu dokter gigi untuk tetap up to date mengikuti perkembangan mengenai penyakit gigi dan mulut. Membantu dokter gigi untuk menentukan diagnosa yang tepat dalam hal metode penceghan, pengobatan, perawatan terbaru sehingga terhindar dari kesalahan diagnosa dan mal praktik. Membantu dokter gigi untuk menjelaskan suatu hal kepada pasien seseuai dengan data yang sistematis dan mutakhir.

2. Definisi 3 pertanyaan yang merupakan isu dalam artikela. Bagaimana pengaruh silitol terhadap pencegahan karies?b. Apa komposisi dari silitol?c. Bagaimanakah dosis silitol yang tepat dalam mengurangi risiko terjadinya karies?d. Berapa lama waktu untuk mengkonsumsi silitol yang baik?e. Apa efek samping dari permen karet yang mengandung silitol?

3. Sumber informasi yang dapat digunakan sebagai bahan Evidence Based Dentistry Jurnal Jurnal EBD (website http://www.sciencedirect.com /)Dental research papers. Elektronic database of abstract Pubmed Academic database of systematic rivew the cintre for EBD American dental association Profesional Guideline Study observasional Study interventional Review 4. Interprestasi dari data dalam artikel Silitol terbukti dapat mengurangi karies pada gigi. Konsumsi silitol dalam dosis tepat dapat menstimulasi saliva dan menyebabkan penurunan streptococcus mutans pada plak dalam waktu 5 minggu sehingga karies dapat tereduksi. (http://www.PubMed.htm). Slitol adalah gula alkohol sederhana yang tersusun atas 5 rantai karbon (C5H12O5) non kariogenik. Silitol merupakan klasifikasi mirip dengan sorbitol dan maltiol yaitu sebagai gula alkohol atau poliol. Nilai kalori teoritis silitol sama seperti karbohidrat diet lainnya berkisar 4 kkal/g. (J Dent Res. Juli 2012; 91(7):85-90). Konsumsi silitol 6,88 g - 10,32 g perhari dapat mengurangi bakteri streptococcus mutans pada plak sehingga dapat mencegah terjadinya demineralisasi email dan mengurangi risiko terjadinya karies. Penggunaan dosis yang berlebih ataupun kurang tidak meningkatkan keefektifan kerja silitol dalam pencegahan karies. (http://www.PubMed.htm). Pemberian permen karet silitol 2-4 kali sehari selama 5 menit setelah makan dapat menghambat akumulasi plak dan demineralisasi email. (http://www.PubMed.htm). Efek samping mengkonsumsi permen karet mengandung silitol melebihi 10,32 g perhari tidak meningkatkan keefektifan kerja silitol dan mengakibatkan tidak tereduksinya karies serta berkurangnya zat hasil antikariogenik dalam mulut.(http://www.PubMed.htm).

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanSilitol merupakan suatu zat yang dapat mencegah risiko terjadinya karies. Silitol banyak digunakan sebagai bahan campuran ke dalam berbagai produk, salah satunya adalah permen karet. Permen karet yang mengandung bahan silitol merupakan salah satu alternatif pilihan dalam mengkonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Penggunaan dosis yang tepat serta frekuensi konsumsi yang sesuai merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi permen karet silitol agar dapat mengurangi risiko terjadinya karies pada gigi .

DAFTAR PUSTAKA

1. Milgrom P, Ly K.A, Rothen M. Research findings on xylitol vehicle to address public health needs 31 juli 2014. http://E:/icha/pubmed.htm (13 november 2014 11:54).2. Zhan L, Cheng J, Chang P, et al. Effect of of xylitiol wipes on cariogenic bacteria and caries in young children. J Dent Res 2012; 91(7):85-90.