pemeriksaan iva dr t mirza sp.og (k)
DESCRIPTION
pemeriksaan iva penting sebagai screening awal perubahan epitel serviksTRANSCRIPT
Pemeriksaan IVA
• Pertama kali diperkenalkan oleh Hinselman pada tahun 1925 dengan cara mengusap servik yang telah dicelup asam asetat 3%
• PenelitianGaffikin(97)&Sankaranayan(98):Sensitivitas 76-90% (Pap Smir 44-86%)Spesifisitas 64-92% (Pap Smir 90-91%)
NilaiPredPos 23% (Pap Smir 40%)NilaiPredNeg 85% (Pap Smir 88%)
Teknik Pemeriksaan IVA(1)
• Klien dalam posisi litotomi• Dipasang spekulum cocor bebek
dengan penerangan lampu 100W• Pemeriksa menampakkan serviks
untuk mengenali tiga hal: curiga kanker, curiga infeksi, serviks normal dengan daerah transformasi yang dapat atau tidak dapat ditampakkan
Teknik Pemeriksaan IVA(2)
• Bila serviks tampak normal dengan daerah transformasi yang dapat dikenali seluruhnya maka permukaan serviks dibasahi dengan asam asetat 5%
• Tunggu 1-2 menit sambil mengamati perubahan yang terjadi pada serviks
• Hasil negatif bila tidak didapatkan gambaran epitel putih pada daerah transformasi
• Hasil positif/atipik bila didapatkan gambaran epitel putih pada daerah transformasi
PENGGUNAAN SPRAY ASAM ASETAT
PENGGUNAAN KAPAS LIDI
Interpretasi Hasil IVA (1)
1. Serviks langsung diberi asam asetat dan diinterpretasi Kemungkinan hasil:
• Normal• Abnormal (epitel putih) • Radang serviks• Mencurigakan kanker serviks Gaffikin,dkk
(1997)
Alur Pemeriksaan IVA
Inspekulo Servik
Curiga Infeksi
Tampak normal
Curiga kanker
Tidak tampak SSK
Pemeriksaan IVA Pap Smir Biopsi
Negatif Positif
Terapi
Alur Penatalaksanan Kasus dengan IVA Positif
IVA Positif
Biopsi terarah-PA
Kolposkopi
Lesi PositifLesi Negatif
Pemeriksaan rutin
Alternatif Alur Pemeriksaan dengan Triase pada Kasus IVA Positif
IVA Positif
Pap Smir HPV Sevikogravi
Negatif Positif
KolposkopiPemantauan rutin