kasus 2 dr.cipta, sp.og (terbaru)

Upload: herza-kusuma

Post on 07-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    1/36

    PRESENTASI KASUS STASE ILMU KEPANITERAAN KLINIK

    OBSTETRI DAN GINEKOLOG

    A. IDENTITAS

     Nama : Ny. N

    Umur : 32 tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

     No CM : 329312

    Agama : Islam

    Peniikan : !MA

    Peker"aan : #arya$an

    !tatus : Menikah

    %anggal&Jam Masuk : 19 'esem(er 2)1* & 13.)) +I,

    -uangelas : !rikani

     Nama !uami : %n. A

    Usia : 3 tahun

    Peniikan : !MA

    Peker"aan : !$astaAgama : Islam

    B. ANAMNESA

    Anamnesa ilakukan se/ara autoanamnesa paa tanggal 19 'esem(er 2)1* pukul 13.))

    +I, i ruang !rikani

    1. Keluhan Utama

    0! atang engan mengeluh ken/angken/ang

    Keluhan Tambahan

    1

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    2/36

    2. Riwaat Pena!it Se!a"an#

    0! atang ke I4' -!U' #ota !emarang engan keluhan ken/engken/eng namun "arang.

    Pasien menyangkal terapat rem(es atau pun ngopyok yang (erupa /airan. 5ari pertama hai

    terakhir tanggal * Maret 2)1*6 hari perkiraan lahir 12 'esem(er 2)1*. 0! merupakan pasien

    ru"ukan ari puskesmas -o$osari engan iagnosis !erotinus an IU4- 

    $. Riwaat %ai&

    i. Menar/he : 17 tahun

    ii. 8ama : hari

    iii. !iklus : 2 hari

    i'. 5P5% : * Maret 2)1*

    '. 5ari perkiraan lahir : 12 'esem(er 2)1*

    (. Riwaat Pe"!awinan

    Pasien menikah 16 Usia pasien saat menikah 1; tahun6 lama menikah suah 1* tahun.

    ). Riwaat Ob*tet"i

    43P2A)

    I : 2)))& perempuan& (ian& aterm& normal& 1*)) gram& sehat

    II : 2))& lakilaki& (ian& aterm& normal& 27)) gram& sehat

    III : !ekarang

    +. Riwaat KB

    Pasien tiak pernah menggunakan #,.

    ,. Riwaat Gine!-l-#i

    -i$ayat kista6 mioma an a(ortus isangkal pasien.

    . Riwaat S-*ial E!-n-mi

    Pasien an suami (eker"a se(agai karya$an s$asta. ,iaya pengo(atan itanggung ,PJ!.

    #esan sosial ekonomi /ukup.

    /. Riwaat Pena!it Dahulu

    -i$ayat 5ipertensi : isangkal

    -i$ayat 'M : isangkal

    2

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    3/36

    -i$ayat Penyakit Jantung : isangkal

    -i$ayat Maag : isangkal

    -i$ayat Penyakit Paru : isangkal

    -i$ayat Alergi : isangkal

    -i$ayat 0perasi : isangkal

    10. Riwaat Pena!it Kelua"#a

    -i$ayat 5ipertensi : isangkal

    -i$ayat 'M : isangkal

    -i$ayat Penyakit Jantung : isangkal

    -i$ayat Maag : isangkal

    -i$ayat Penyakit Paru : isangkal

    -i$ayat Alergi : isangkal

    -i$ayat 0perasi : isangkal

    . PEMERIKSAAN ISIK

    a. Statu* P"e*ent

    #eaaan Umum : tampak sakit seang

    #esaaran : /ompos mentis

    %ana

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    4/36

     Normose=ali6 tiak tera(a (en"olan

    Mata :

    #on"ungti>a anemis & 6 !klera ikterik &

    %elinga :

    'is/harge 6 (entuk normal

    5iung :

    'is/harge 6 septum e>iasi 6 na=as /uping hiung

    Mulut an %enggorok :

    ,i(ir : tiak sianosis an tiak pu/at

    8iah : tiak kotor 

    U>ula : i tengah

    %onsil : ukuran %1&%16 tenang6 tiak hiperemis

    ?aring : tiak hiperemis

    8eher :

    %rakea i tengah6 kelen"ar tiroi tiak mem(esar

    #4, :

    -etroaurikuler6 su(mani(ula6 /er>i/al 6 supra/la>i/ula 6 aksila 6 an inguinal tiak 

    tera(a mem(esa.

    Payuara :

    !imetris kanan an kiri6 areola mammae hiperpigmentasi 6nipple tiak retraksi6

    mammae tiak tera(a massa an tana raang6 nyeri tekan

    %horaks :

    Paru

    Inspeksi : -etraksi 6 (entuk simetris paa saat statis @ inamis

    Palpasi : !tem =remitus kanan kiri sama kuat.

    Perkusi : !onor paa keua lapang paru.

    Auskultasi : !uara asar >esikuler6 rhonki & 6$heeing &

    Jantung :

    Inspeksi : %iak tampak pulsasi i/tus /oris.

    4

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    5/36

    Palpasi : I/tus /oris tera(a i 2 "ari lateral mikla>ikula IC! < sinistra.

    ,atas "antung kanan i IC! I< parasternalis etra. ,atas "antung kiri i IC! < 2

     "ari lateral mikla>ikula sinistra

    Perkusi

    ,atas kiri : i IC! iarum B

      Auskultasi : (ising usus B normal

      Perkusi : reup

    Palpasi : supel6 nyeri tekan B i uaran (a$ah kanan an kiri

    Anus an genitalia : %iak tampak aanya kelainan

    Dkstremitas :

    Atas : Akral hangat 6 oeem & 6 tonus otot (aik.

    ,a$ah : Akral hangat 6 oeem & 6 tonus otot (aik.  Neurologis : %iak itemukan e=isit neurologis

    3. Statu* Ob*tet"i

    a. 0(stetri

    Inspeksi:

    A(omen: luka (ekas operasi 6 pele(eran >ena

    Palpasi:8eopol II

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    6/36

    Auskultasi:

    'JJ: 17&menit6 teratur 

     (. Anogenital

    a6 perineum an anus: alam (atas normal

    e

    Dosino=il 1.3 Negati>e

    ,aso=il ).3 *1*

    MC< 9.) 13

    MC5 3).) mg&l 1*73

    MC5C 33. mg&l )6;)69

    ,% 1 min 7) se/ mmol&8 13717

    C% min 1* se/ mmol&8 36**62

    4'! 3 mg&l F1)

    5,sAg Negati>e

     Natrium 13; Mmol&8 13*.)17.)

    #alium 7.)) Mmol&8 3.*)*.)

    Calsium 1.22 Mmol&8 1.121.32

    6

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    7/36

    E. RESUME

    %elah iperiksa perempuan (erumur 32 tahun atang ke I4' -!U' #ota !emarang

    engan keluhan ken/engken/eng namun "arang. Pasien menyangkal terapat rem(es atau punngopyok yang (erupa /airan. 5ari pertama hai terakhir tanggal * Maret 2)1*6 hari perkiraan

    lahir 12 'esem(er 2)1*. 0! merupakan pasien ru"ukan ari puskesmas -o$osari engan

    iagnosis !erotinus an IU4- 

    -i$ayat Perka$inan : Pasien menikah 16 Usia pasien saat menikah 1; tahun6 lama menikah

    suah 1* tahun.

    -i$ayat 0(stetri : 43P2A) Usia 32 tahun

    I : 2)))& perempuan& (ian& aterm& normal& 1*)) gram& sehat

    II : 2))& lakilaki& (ian& aterm& normal& 27)) gram& sehat

    III : !ekarang

    -i$ayat Penyakit 'ahulu :

    -i$ayat Penyakit #eluarga :

    -i$ayat #, : pasien tiak pernah menggunakan #,

    Pemeriksaan =isik : %ekanan arah 1))&;)6 kon"ungti>a Anemis &6 paru an "antung alam

     (atas normal.

    !tatus 0(stetri:

    Palpasi:

    8eopol II

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    8/36

    A. DIAGNOSA

    43P2A) U 32 tahun

    ,elum inpartu

    !erotinus

    IU4- U!4 19))gr

    Inuksi tak respon

    B. Penatala!*anaan

    Te"a5i -5e"ati6 

    !e/tio /aesaria 21 'esem(er 2)1*. Pukul 12.))

    Ren3ana "awat ina5

    Penga$asan keaaan umum6 tana >ital6 tanatana per(urukan.

    I

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    9/36

    2$8128201)

    0.00

    ! : tiak aa keluhan

    0: #U : Compos Mentis

      %' 12)&) 6 N : ) &menit 6 -- : 21 &menit 6 ! : 3;6

    A: P3A) Umur 32 tahun post !e/tio /aesaria 5B2

    P: 0(ser>asi keaaan umum

    Pemasangan 'C kateter   -a$at luka

      Mem(erikan (im(ingan A!I Dksklusi= 

    TIN4AUAN PUSTAKA

    2.1. DEINISI

    9

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    10/36

    Menurut +50 19;96 "anin yang mengalami pertum(uhan yang terham(at aalah "anin

    yang mengalami kegagalan alam men/apai (erat stanar atau ukuran stanar yang sesuai

    engan usia kehamilannya.

    Pertum(uhan Janin %erham(at aalah gangguan pertum(uhan paa "anin an (ayi (aru

    lahir yang meliputi semua parameter lingkar kepala6 (erat (aan6 pan"ang (aan6 yang (eratnya

    i(a$ah 1) persentil untuk usia gestasionalnya. ,ayi(ayi antara persentil 1) an 9)

    iklasi=ikasikan se(agai kelompok engan (erat sesuai usia gestasional.

    Pertum(uhan Janin %erham(at atau  Intra Uterine Growth Restriction  aalah suatu

    keaaan imana ter"ai gangguan nutrisi an pertum(uhan "anin yang mengaki(atkan (erat

     (aan lahir i(a$ah stanar (erat ari usia kehamilannya.

    Menurut 4oron 2))*6 pertum(uhan "anin terham(at Intrauterine gro$th restri/tion

    iartikan se(agai suatu konisi imana "anin (erukuran le(ih ke/il ari stanar ukuran (iometri

    normal paa usia kehamilan. #aang pula istilah PJ% sering iartikan se(agai ke/il untuk masa

    kehamilan#M# small =or gestational age. Umumnya "anin engan PJ% memiliki taksiran (erat

    i(a$ah persentil ke1). Artinya "anin memiliki (erat kurang ari 9) E ari keseluruhan "anin

    alam usia kehamilan yang sama. Janin engan PJ% paa umumnya akan lahir prematur F3

    minggu atau apat pula lahir /ukup (ulan aterm6 H3 minggu. ,ila (eraa i (a$ah presentil

    ke maka ise(ut small for gestational age !4A6 i mana (ayi mempunyai (erat (aan ke/il

    yang tiak menim(ulkan kematian perinatal.

    10

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    11/36

     

    4am(ar 1. ,ayi engan PJ% kiri an (ayi engan pertum(uhan normal sesuai usia gestasi

    sum(er : $$$.mountsinai.on.

    11

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    12/36

    4am(ar 2. Persentil ,erat ,aan Janin sesuai engan Usia #ehamilan

    Jai aa ua komponen penting paa PJ% yaitu:

    1. ,erat (aan lahir i (a$ah presentil ke1)

    2. Aanya =aktor patologis yang menye(a(kan gangguan pertum(uhan.

    !eangkan paa #M# aa ua komponen yang (erpengaruh yaitu:

    1. ,erat (aan lahir i (a$ah presentil ke

    2. %iak aanya proses patologis.

    Aa ua (entuk PJ% menurut -en=iel 19* yaitu:

    1.  Proportionate Fetal Growth Restriction: oleh Camp(ell an %homs 199 ikenal "uga

    engan istilah pertum(uhan "anin terham(at simetris6 yaitu Janin yang menerita istress

    yang lama i mana gangguan pertum(uhan ter"ai (ermingguminggu sampai (er(ulan

     (ulan se(elum (ayi lahir sehingga (erat6 pan"ang an lingkar kepala alam proporsi yang

    seim(ang akan tetapi keseluruhannya masih i (a$ah gestasi yang se(enarnya.

    2.  Disproportionate Fetal Growth Restriction: oleh Camp(ell an %homs 199 ikenal "uga

    engan istilah pertum(uhan "anin terham(at asimetris. 'imana ter"ai aki(at istress

    su(akut. 4angguan ter"ai (e(erapa minggu sampai (e(erapa hari se(elum "anin lahir. Paa

    keaaan ini pan"ang an lingkar kepala normal akan tetapi (erat tiak sesuai engan masa

    gestasi. ,ayi tampak waste engan tanatana seikitnya "aringan lemak i (a$ah kulit6

    kulit kering keriput an muah iangkat6 (ayi kelihatan kurus an le(ih pan"ang.

    Pa&a bai P4T 5e"ubahan ti&a! hana te"ha&a5 u!u"an 5an9an#: be"at &an

    lin#!a"an !e5ala a!an teta5i -"#an;-"#an &i &alam ba&an5un men#alami 5e"ubahan:

    mi*alna D"illen

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    13/36

    2.2. PERTUMBU%AN NORMAL INTRAUTERIN

    Paa masa kehamilan "anin mengalami pertum(uhan tiga tahap i alam kanungan6

    yaitu:

    1. 5iperplasia6 yaitu: Paa 72) minggu kehamilan ter"ai mitosis yang sangat /epat an

     peningkatan "umlah 'NA.

    2. 5iperplasia an hipertro=i6 yaitu: Paa 2)2 minggu akti=itas mitosis menurun6 tetapi

     peningkatan ukuran sel (ertam(ah.

    $. 5ipertro=i6 yaitu: Paa 27) minggu pertum(uhan sel men"ai maksimal terutama paa

    minggu ke 336 penam(ahan "umlah lemak6 otot an "aringan ikat tu(uh.

    2.$. KLASIIKASI

    Antara PJ% an #M# (anyak ter"ai salah pengertian karena e=inisi keuanya hampir 

    mirip. %etapi paa #M# tiak ter"ai gangguan pertum(uhan6 (ayi hanya mempunyai ukuran

    tu(uh yang ke/il. !eangkan paa PJ% ter"ai suatu proses patologis sehingga (erat (aan "anin

    terse(ut ke/il untuk masa kehamilannya.

    ,erasarkan ge"ala klinis an U!4 "anin ke/il i(eakan atas:

    1. Janin ke/il tapi sehat. ,erat lahir i (a$ah presentil ke1) untuk masa kehamilannya.

    Mempunyai  ponderal index  an "aringan lemak yang normal.  Ponderal index aalah

    suatu per(aningan terhaap ineks massa tu(uh tapi mem(erikan per(aningan yang

    le(ih (aik antara ini>iu engan (er(agai tinggi.

     Ponderal index  ,,gram 1))

    P,/m

    13

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    14/36

    2. Janin engan gangguan pertum(uhan karena proses patologis6 inilah yang ise(ut true

     fetal growth restriction. ,erasarkan ukuran kepala6 perut6 an pan"ang lengan i(agi

    men"ai ua (agian6 yaitu:

    1. !imetris 2)E6 gangguan ter"ai paa =ase 5iperplasia6 i mana total "umlah sel

    kurang6 ini (iasanya ise(a(kan oleh gangguan kromosom atau in=eksi kongenital

    misalnya %0-C5. Proses patologis (eraa i organ alam sampai kepala.

    2. Asimetris )E6 gangguan ter"ai paa =ase 5ipertro=i6 i mana "umlah total sel

    normal tetapi ukurannya le(ih ke/il. ,iasanya gangguan ini ise(a(kan oleh

    =aktor maternal atau =aktor plasenta.

    Simet"i* A*imet"i*

    Dtiologi: =aktor genetik an in=eksi Insu=isiensi plasenta kronik 

    =rekuensi : 2)E )E

    Mulai ari a$al kehamilan %rimester ketiga

    0rgan terganggu mikrose=alus ,eratHpan"ang

    %imusHhatiH"antungH otak

    -asio otak : li>er ;:1

    !emua (agian tu(uh ke/il #epala le(ih (esar ari perut

    14

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    15/36

     Ponderal index normal Meningkat

    Per(aningan kepala6 perut an pan"ang tangan

    normal

    Meningkat

    Jumlah selle(ih ke/il

    Ukuran sel normal

     Normal

    #e/il

    ,ayi engan komplikasi prognosisnya (uruk ,iasanya tanpa komplikasi (aik prognosisnya

    D>aluasi U!4 : ,P' pertum(uhan lam(at Pertum(uhan atar 

    AC6 lingkar perut ke/il #e/il

    5CAC sama engan !M# =etus6 no brain

     sparing.

    8e(ih (esar ari 1 setelah 3 minggu (iasanya

    engan relative brain sparing 

    %a(el 1. Per(aningan PJ% !imetris an Asimetris

     INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    15

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    16/36

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    INC8U'DPIC%U-D mhtml:=ile:&&D:KKIU4- +hat is IU4-.mhtL

    http:&&$$$.=etal./om&IU4-&Images&iugre=graphi/.gi= K MD-4D?0-MA%IND%

    4am(ar 3. Per(aningan Ukuran antara (ayi PJ% kanan engan (ayi normal kiri

    !um(er : $$$.=etal./om

    16

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    17/36

    Aa pula tipe /ampuran imana ter"ai paa kehamilan 2)2 minggu6 yaitu gangguan potensi

    tum(uh kom(inasi hyperplasia an hipertro=i sel6 misalnya paa malnutrisi i(u6 ke/anuan o(at

    atau kera/unan.

    2.(. ETIOLOGI

    PJ% merupakan hasil ari suatu konisi ketika aa masalah atau a(normalitas yang

    men/egah sel an "aringan untuk tum(uh atau menye(a(kan ukuran sel menurun. 5al terse(ut

    mungkin ter"ai ketika "anin tiak /ukup menapat nutrisi an oksigen yang iperlukan untuk 

     pertum(uhan an perkem(angan organ an "aringan6 atau karena in=eksi. Meskipun (e(erapa

     (ayi ke/il karena genetik orang tuanya ke/il6 ke(anyakan PJ% ise(a(kan oleh se(a( lain.

    Penye(a( ari PJ% apat i(eakan men"ai tiga =aktor6 yaitu:

    1. Mate"nal

    • %ekanan arah tinggi

    Paa trimester keua terapat kelan"utan migrasi interstitial an enotelium

    tropho(las masuk "auh ke alam arterioli miometrium sehingga aliran men"ai lan/ar 

    menu"u retroplasenter sirkulasi engan tetap. Aliran arah yang ter"amin sangat

     penting artinya untuk tum(uh kem(ang "anin engan (aik alam uterus.

    'ikemukakan (ah$a "umlah arteriarterioli yang iestruksi oleh sel tropho(las

    sekitar 1))1*) paa aerah seluas plasenta sehingga /ukup untuk men"amin aliran

    arah tanpa gangguan paa lumen an arteri spiralis ter(uka.

    4angguan terhaap "alannya estruksi sel tropho(las ke alam arteri spiralis an

    arteriolinya apat menim(ulkan keaaan iskemia retroplasenterO.

    'engan emikian apat ter"ai (entuk hipertensi alam kehamilan apa(ilagangguan iskemianya (esar an gangguan tum(uh kem(ang "anin ter"ai apa(ila

    iskemia tiak terlalu (esar6 tetapi aliran arah engan nutrisinya merupakan masalah

     pokok. ,erikut kelainan yang apat menye(a(kan ter"ainya gangguan sirkulasi

    =etomaternal.

    17

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    18/36

    • Penyakit gin"al kronik6

    • 'ia(etes Melitus

    • Penyakit "antung an pernapasan

    •Malnutrisi an anemia

    • In=eksi

    • Pe/anu al/ohol6 Perokok 

    #e(iasaan merokok terle(ih alam masa kehamilan akan melahirkan (ayi yang

    le(ih ke/il se(esar 2)) sampai 3)) gram paa $aktu lahir. #ekurangan (erat (aan

    lahir ini ise(a(kan oleh ua =aktor yaitu :

    +anita perokok6 /enerung makan seikit karena itu i(u akan kekurangan su(strat

    i alam arahnya yang (isa ipergunakan oleh "anin.

    Merokok menye(a(kan pelepasan epine=rin an norepine=rin yang menye(a(kan

    >asokonstriksi yang (erkepan"angan sehingga ter"ai pengurangan "umlah pengaliran

    arah kealam uterus an yang sampai ke alam ruang inter>illus.

    2. Ute"u* &an Pla*enta

    • Penurunan aliran arah i uterus an plasenta

    •  Plasenta abruption, plasenta previa6 infark plasenta  kematian sel paa plasenta6

    korioangioma.

    • In=eksi i "aringan ikat sekitar uterus

    • Twintotwin transfusion s!ndrome

    3. 4anin

    • Janin kem(ar 

    • Penyakit in=eksi In=eksi (akteri6 >irus6 protooa apat menye(a(kan PJ%. -u(ela an

    /ytomegalo>irus CMirus6 an herpes simple yang (isa menye(a(kan ham(atan

     pertum(uhan intrauterin sampai 3)E ari ke"aian. In=eksi AI'! paa i(u hamil

    18

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    19/36

    menurut laporan (isa mengurangi (erat (aan lahir (ayi sampai *)) gram

    i(aningkan engan (ayi(ayi yang lahir se(elum terkena in=eksi itu.

    'iperkirakan in=eksi intrauterin meninggikan ke/epatan meta(olisme paa "anin

    tanpa kompensasi peningkatan transportasi su(strat oleh plasenta sehingga

     pertum(uhan "anin men"ai su(normal atau ismatur.

    • #elainan kongenital

    • #elainan kromosom #elainan kromosom seperti trisomi atau triploii an kelainan

     "antung (a$aan yang (erat sering (erkaitan engan PJ%. %risomi 1 (erkaitan engan

    PJ% simetris serta polihiramnion /airan ketu(an (erle(ih. %risomi 13 an sinroma

    %urner "uga (erkaitan engan PJ% .

    • Pa"anan teratogen at yang (er(ahaya (agi pertum(uhan "anin.  ,er(agai ma/am at

    yang (ersi=at teratogen seperti o(at anti ke"ang6 rokok6 narkotik6 an alkohol apat

    menye(a(kan PJ%. 162676*6;

    Penye(a( ari PJ% menurut kategori retarasi pertum(uhan simetris an asimetris

    i(eakan men"ai:

    1. Simet"i*> Memiliki ke"aian le(ih a$al ari gangguan pertum(uhan "anin yang tiak 

    simetris6 semua organ menge/il se/ara proporsional. ?aktor yang (erkaitan engan hal

    ini aalah kelainan kromosom6 kelainan organ terutama "antung6 in=eksi %0-C5

    Toxoplasmosis, "ther #gents $%oxsackie virus, &isteria', Rubella, %!tomegalovirus,

     (erpes simplex)(epatitis *)(I+, !philis6 kekurangan nutrisi (erat paa i(u hamil6 an

    $anita hamil yang merokok. ?aktor=aktor lainnya:

    a. Nutrisi (uruk paa i(u

    Pertam(ahan (erat maternal yang "elek6 IM% renah6  penurunan (erat (aan

    lahir anak6 mengaki(atkan 9 lipat kemungkinan ter"ai ham(atan pertum(uhan

    telah iteliti oleh (ansil an rekan paa 2)).

     (. In=eksi "anin

    19

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    20/36

    ili tersier. %risomy 1 an 13 le(ih penek.

    e. !inrom '$ar= 

    Perempuan (ertu(uh ke/il akan memiliki (ayi yang "uga ke/il. Jika perempuan

    memulai kehamilan engan (erat (aan kurang ari 1)) pon6 resiko untuk 

    melahirkan (ayi #M# meningkat 2 lipat. 'an hal terse(ut iturunkan le$at

    garis keturunan maternal.

    2. A*imet"i*> 4angguan pertum(uhan "anin asimetris memiliki $aktu ke"aian le(ih lama

    i(aningkan gangguan pertum(uhan "anin simetris. ,e(erapa organ le(ih terpengaruh

    i(aningkan yang lain6 lingkar perut aalah (agian tu(uh yang terganggu untuk 

     pertama kali6 kelainan pan"ang tulang paha umumnya terpengaruhi (elakangan6 lingkar 

    20

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    21/36

    kepala an iameter (iparietal "uga (erkurang. ?aktor yang mempengaruhi aalah

    insu=isiensi tiak e=isiennya plasenta yang ter"ai karena gangguan konisi i(u

    termasuk iantaranya tekanan arah tinggi an ia(etes alam kehamilan alam

    kehamilan. ?aktor=aktor lainnya:

    a. Penyakit >askuler 

     (. Penyakit gin"al kronis

    /. 5ipoksia kronis

    . Anemia maternal

    e. A(normalitas plasenta an tali pusat

    =. Janin multipel

    g. #ehamilan postterm

    h. #ehamilan ekstrauteri

    $. K-mbina*i Simet"i* &an A*imet"i*

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    22/36

    Paa keaaan hipoksia6 prouksi raikal (e(as i plasenta men"ai sangat (anyak 

    an antioksian relati>e kurang misalnya : preeklamsia akan men"ai le(ih parah. !oothil

    an ka$anka$an 19 telah melakukan pemeriksaan gas arah paa PJ% yang parah an

    menemukan asiosis an hiperkapnia6 hipoglikemi an eritro(lastosis. #ematian paa "enis

    asimetris le(ih parah "ika i(aningkan engan simetris.

    Penye(a( PJ% simetrik aalah =a/tor "anin atau lingkungan uterus yang kronik 

    ia(etes6 hipertensi . ?a/tor "anin ialah kelainan geneti/ aneuploiy6 umumnya trisomy

    216 136 an 1. !e/ara keseluruhan PJ% ternyata hanya sekitar 2) E sa"a yang asimetrik paa

     penelitian terhaap 22 i Amerika.

    2.+. MANIESTASI KLINIS

    ,ayi(ayi yang ilahirkan engan PJ% (iasanya tampak kurus6 pu/at6 an (erkulit

    keriput. %ali pusat umumnya tampak rapuh an layu i(aning paa (ayi normal yang tampak 

    te(al an kuat. PJ% mun/ul se(agai aki(at ari (erhentinya pertum(uhan "aringan atau sel. 5al

    ini ter"ai saat "anin tiak menapatkan nutrisi an oksigenasi yang /ukup untuk perkem(angan

    an pertum(uhan organ an "aringan6 atau karena in=eksi. Meski paa se"umlah "anin6 ukuran

    ke/il untuk masa kehamilan (isa iaki(atkan karena =aktor genetik keua orangtua ke/il6

    ke(anyakan kasus PJ% atau #e/il Masa #ehamilan #M# ikarenakan karena =aktor=aktor 

    lain. ,e(erapa iantaranya s((:

    PJ% apat ter"ai kapanpun alam kehamilan. PJ% yang mun/ul sangat ini sering

     (erhu(ungan engan kelainan kromosom an penyakit i(u. !ementara6 PJ% yang mun/ul

    terlam(at H32 minggu (iasanya (erhu(ungan engan pro(lem lain. Paa kasus PJ%6

     pertum(uhan seluruh tu(uh an organ "anin men"ai ter(atas. #etika aliran arah ke plasenta

    tiak /ukup6 "anin akan menerima hanya se"umlah ke/il oksigen6 ini apat (eraki(at enyut

     "antung "anin men"ai a(normal6 an "anin (erisiko tinggi mengalami kematian. ,ayi(ayi yangilahirkan engan PJ% akan mengalami keaaan (erikut :

    • Penurunan le>el oksigenasi

    •  Nilai AP4A- renah suatu penilaian untuk menolong ienti=ikasi aaptasi (ayi segera

    setelah lahir

    22

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    23/36

    • Aspirasi mekonium tertelannya =ae/es&tin"a (ayi pertama i alam kanungan yang

    apat (eraki(at sinrom ga$at na=as

    • 5ipoglikemi kaar gula renah

    • #esulitan mempertahankan suhu tu(uh "anin

    • Polisitemia ke(anyakan sel arah merah

    2.,. DIAGNOSIS

    iagnosis PJ% apat iketahui

    1. Faktor Ibu 

    I(u hamil engan penyakit hipertensi6 penyakit gin"al6 kariopulmonal an paa

    kehamilan gana.

    2. Tinggi Fundus Uteri  

    /ara ini sangat muah6 murah6 aman6 an (aik untuk iagnosa paa kehamilan ke/il.

    Caranya engan menggunakan pita pengukur yang i letakkan ari simpisis pu(is sampai (agian

    teratas =unus uteri. ,ila paa pengukuran i apat pan"ang =unus uteri 2 ua atau 3 tiga

    sentimeter i (a$ah ukuran normal untuk masa kehamilan itu maka kita apat men/urigai (ah$a

     "anin terse(ut mengalami ham(atan pertum(uhan.

    Cara ini tiak apat iterapkan paa kehamilan multipel6 hiramnion6 "anin letak lintang.

    3. UG Feto!aternal 

    Paa U!4 yang iukur aalah iameter (iparietal atau cephalometr! angka ke(enarannya

    men/apai 731))E. ,ila paa U!4 itemukan cephalometr! yang tiak normal maka apat kita

    se(ut se(agai asimetris PJ%. !elain itu engan lingkar perut kita apat meneteksi apakah aa

     pem(esaran organ intra a(omen atau tiak6 khususnya pem(esaran hati.

    %etapi yang terpenting paa U!4 ini aalah per(aningan antara ukuran lingkar kepala

    engan lingkar perut 5C&AC untuk meneteksi aanya asimetris PJ%.

    Paa U!4 kita "uga apat mengetahui >olume /airan amnion6 oligohiramnion (iasanya

    sangat spesi=ik paa asimetris PJ% an (iasanya ini menun"ukkan aanya penurunan aliran arah

    ke gin"al.;

    23

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    24/36

    !etiap i(u hamil memiliki patokan kenaikan (erat (aan. Misalnya6 (agi i(u yang

    memiliki (erta (aan normal6 kenaikannya sampai usia kehamilan 9 (ulan aalah antara 126* kg

    1 kg6 seangkan (agi yang tergolong kurus6 kenaikan se(aiknya antara 1; kg2) kg. !ementara6

     "ika Ana termasuk gemuk6 maka pertam(ahannya antara ; kg116* kg. ,agi i(u hamil yang

    tergolong o(esitas6 maka kenaikan (o(otnya se(aiknya kurang ari ; kg. Untuk memantau (erat

     (aan6 terapat parameter yang ise(ut engan ineks massa tu(uh IM%. Patokannya6 (ila :

    IM% 2) 27 normal IM% 2* 29 kegemukan o>er$eight IM% le(ih ari 3) o(esitas

    IM% kurang ari 1 terlalu keras

    Jai6 "ika IM% Ana 2)276 maka kenaikan (o(ot tu(uh selama kehamilan antara 126* kg

    1 kg6 an seterusnya. Umumnya6 kenaikan paa trimester a$al sekitar 1 kg&(ulan. !eangkan6

     paa trimester akhir pertam(ahan (o(ot (isa sekitar 2 kg&(ulan9.

    ". Doppler #eloci!etr$ 

    'engan menggunakan 'oppler kita apat mengetahui aanya (unyi eniastolik yang

    tiak normal paa arteri um(ili/alis6 ini menanakan (ah$a aanya PJ%.

    %. Pe!eriksaan &aboratoriu!

    1. Pemeriksaan gula arah6 (ila aa inikasi ia(etes mellitus

    2. !/reening penyakit in=eksi6 $aspaa in=eksi %0-C56 !yphilis

    3. Pengukuran kaar enim transaminase6 $aspaa 5epatitis , an C

    '. Pengukuran (airan )!nion

    %erapat hu(ungan antara oligohiramnion engan pertum(uhan "anin terham(at6 "uga

    semakin ke/il kantong /airan amnion semakin (esar angka kematian perinatal. #arena semakin

    seikit /airan amnion (erarti kurangnya "umlah prouksi urin "anin aki(at hipoksia an

     penurunan aliran arah gin"al.1

    %erapat hu(ungan antara oligohiramnion engan pertum(uhan "anin terham(at6 "uga

    semakin ke/il kantong /airan amnion semakin (esar angka kematian perinatal. #arena semakin

    seikit /airan amnion (erarti kurangnya "umlah prouksi urin "anin aki(at hipoksia an

     penurunan aliran arah gin"al.1

    24

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    25/36

    2.. PENATALAKSANAAN

    ,er(agai komplikasi (isa ter"ai paa =etus atau neonatus yang menerita

    ham(atan pertum(uhan intrauterin maka kehamilan&persalinan (erisiko menghenaki

    ilakukannya (e(erapa prinsip asar (erikut:

    1. 'eteksi ini skrining

    'eteksi ini kasuskasus (erisiko tinggi akan ham(atan pertum(uhan intrauterin perlu

    iker"akan karena akan mem(eri /ukup $aktu untuk meren/anakan an melakukan suatu

    inter>ensi yang iperlukan atau mem(uat ren/ana ker"a se(elum ter"ai kerusakan paa

     "anin. Perlu perhatian yang serius paa pasien hamil risiko tinggi seperti hipertensi6 i(u perokok atau peminat alkohol atau narko(a6 keaaan gii "elek karena malnutrisi6 i(u

    engan penam(ahan (erat (aan yang minimal alam kehamilan6 pernah melahirkan

     (ayi engan ham(atan pertum(uhan intrauterine atau kelainan kongenital6 ia(etes6

    anemia.1

    2. Menghilangkan =aktor penye(a(

    4ii $anita hamil le(ih (ergantung kepaa "umlah kalori yang masuk ari paa

    komponen kalori itu seniri. +anita hamil perlu mengkonsumsi 3)) kalori le(ih

     (anyak ari paa yang ikonsumsinya se(elum hamil engan kanungan protein 16*

    gram&kg per hari. 'engan emikian penam(ahan (erat (aan alam kehamilan paa

    keaaan normal (ila i/apai 12 sampai 1; kg. #urang gii6 merokok6 alkohol6 an

     penyalahgunaan o(ato(atan an se(againya perlu iatasi terutama alam masa hamil.1

    $. Meningkatkan aliran arah ke uterus

    25

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    26/36

    Paa keaaan sistem >askular (erilatasi maksimal "umlah arah yang mengalir kealam

    uterus (er(aning langsung engan tekanan arah maternal. !emua peker"aan =isik 

    yang (erat akan mengurangi "umlah arah yang mengalir ke alam uterus sehingga

    mem(eratkan keaaan "anin yang telah menerita ham(atan pertum(uhan intrauterin.

    0leh karena itu semua peker"aan =isik ilarang paa kehamilan engan ham(atan

     pertum(uhan intrauterin.1

    (. Melakukan =etal sur>eillan/e antepartum

    !e(elum melaksanakan program =etal sur>eilllan/e yang intensi= perlu iperhatikan

     (ah$a "anin tiak alam keaaan /a/at kongenital misalnya trisomi yang sering (ersama

    engan ham(atan pertum(uhan intaruterin simetris yang (erat. Jika iuga aa keaaan

    yang emikian le(ih ahulu perlu ilakukan pemeriksaan kariotip "anin untuk 

    kon=irmasi. Cairan ketu(an iperoleh melalui amniosintesis atau arah tali pusat

    iperoleh melalui korosintesis apat ipakai untuk pemeriksaan kariotip "anin.

    Program sur>eillan/e antepartum suah (oleh imulai paa usia kehamilan 27 minggu

     (ila iagnosis ham(atan pertum(uhan intrauterin telah itegakkan. ,e(erapa u"i penilaian yang perlu iker"akan sampai kehamilan iterminasi aalah u"i tanpa (e(an

    untuk memonitor reakti>itas "antung "anin 2 seminggu6 pengurangan >olume /airan

    ketu(an an ham(atan pertum(uhan kepala engan memantau pertum(uhan ',? engan

    ultrasonogra=i setiap minggu. 'isamping itu (ila perlu ilakukan penilaian kesehatan

     "anin melalui pemeriksaanpemeriksaan pro=il (io=isik6 'oppler >elo/ymetri aliran

    arah arteri um(ilikalis6 an pemeriksaan gas arah "anin.1

    ). U"i tanpa (e(an

    %elah isepakati (ah$a hasil u"i tanpa (e(an yang menghasilkan akselerasi 1* (eat per 

    menit atau le(ih yang (erlangsung paling tiak selama 1* etik se(anyak 2 kali atau le(ih

    alam tempo 2) menit pengamatan ianggap normal atau ise(ut rekaman yang reakti=.

    Jika paa u"i tanpa (e(an yang ilakukan setiap minggu tiak terapat rekaman yang

    26

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    27/36

    reakti=6 maka langkah (erikut aalah melakukan u"i (e(an kontraksi. 1

    +. U"i (e(an kontraksi

    U"i (e(an kontraksi i(uat untuk meneteksi kekurangan suplai oksigen uteroplasenta

    yang sampai ke =etus selama uterus (erkontraksi. Menurut Poseiro kk (ila kontraksi

    uterus menye(a(kan kenaikan tekanan intrauterin mele(ihi 3) mm5g6 tekanan i alam

    miometrium akan mele(ihi tekanan i alam arteri an arah yang

    menganung oksigen tiak lagi (isa masuk ke alam ruang inter>illus. Untuk 

    menim(ulkan kontraksi uterus yang /ukup kuat sehingga ter"ai e=ek terse(ut iatas an

    memenuhi syarat untuk u"i (e(an kontraksi Contra/tion !tress %est atau C!% apat

    iperoleh engan (e(erapa /ara seperti :

    a. Merangsang puting susu i(u ise(ut Nipple !timulation %est atau N!%

     (. Mem(eri in=us larutan en/er oksitosin ise(ut 0yto/in Challenge %est atau

    0C%

    /. 'alam masa partus imana telah aa his spontan. Paa 0C% pasien i(eri in=us

    larutan en/er oksitosin 1) unit oksitosin alam 1))) ml /airan penghantar seperti

    larutan -inger 8aktat.

    'engan emikian setiap 2 tetes larutan menganung 1 ml oksitosin. 'imulai engan

    ke/epatan 1 sampai 2 mU 2 sampai 7 tetes per menit yang se/ara (ertahap tiap 1*

    menit inaikkan sampai terapat tiga his alam 1) menit. ,ila paa rekaman

    terapat

    eselerasi lam(at yang persisten (erarti "anin alam keaaan hipoksia aki(at ari

    insu=isiensi =ungsi plasenta. U"i (e(an kontraksi memakan $aktu yang lamaan mempunyai pengaruh yang mem(eratkan hipoksia paa "anin. #eua hal ini

    tiak terapat paa u"i tanpa (e(an.1

    27

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    28/36

    ,. %erminasi kehamilan le(ih a$al

    ,ila semua hasil pemeriksaan =etal sur>eillan/e normal terminasi kehamilan yang

    optimal ilakukan paa usia kehamilan 3 minggu. Jika ser>iks matang ilakukan

    inuksi partus. !e(aliknya (ila hasil =etal sur>eillan/e men"ai a(normal alam masa

     pemantauan se(elum men/apai usia kehamilan 3 minggu6 kematangan paru "anin

     perlu ipastikan engan pemeriksaan rasio lesitin&s=ingomielin air ketu(an. ,ila

    ternyata paruparu "anin telah matang rasio 8&! 2 atau le(ih terminasi

    kehamilan ilakukan (ila terapat:1

    a. U"i (e(an kontraksi positi=

     (. 0ligohiramion/. ,P' tiak (ertam(ah lagi yang (erarti otak "anin (erisiko tinggi

    mengalami is=ungsi.

    . Monitoring Antepartum

    !etelah itetapkan tiak aa kelainan "anin6 perlu ipertim(angkan (ila "anin

    akan ilahirkan. ,agi situasi i Inonesia6 saat yang tepat ialah (ergantung paa arus

    arah arteri um(ili/al an usia gestasi. Arteri um(ilikalis an usia gestasi. Arteri

    um(ilikalis yang tiak memiliki arus iastoli/ a(sent iastoli/ =lo$ (ahkan aanya

    arus ter(alik re>erse =lo$ akan mempunyai prognosis (uruk (erupa kematian "anin

    alam F 1 minggu. Usia optimal untuk melahirkan (ayi ialah 3337 minggu engan

     pertim(angan suah ilakukan pematangan paru. Pemeriksaan kariotokograi akan

    mem(antu iagnosis aanya hipoksia "anin lan"ut (erupa eselerasi lam(at enyut

     "antung. !kor =ungsi inamik "anin plasenta yaitu upaya mengukur peran PJ% paa

     pro=il (io=asik akan mem(antu menentukan saatnya terminasi kehamilan.26;

    Penggunaan stimulasi akustik penting untuk meningkatkan sensiti>itas6

    mengingat terapat positi= palsu paa "anin yang tiur. 'engan stimulasi6 "anin

    terpaksa i(angunkan sehingga terhinar ari gam(aran non reakti=. !kor maksimum

    28

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    29/36

    ialah 1) imana ianggap "anin masih (aik. 'engan emikian6 (ila hasil penilaian

    itemukan F ;6 maka apat i/urigai aanya asiosis sensiti>itas )E6 spesi=isitas

    9E6 sehingga se(aiknya ipilih melahirkan engan seksio sesarea. !e(aliknya (ila

    itemukan nilai yang Q ; maka perlu ipertim(angkan melahirkan (ayi engan

    inuksi. Aki(at oligohiramnion6 mungkin ter"ai kompresi tali pusat atau suah

    ter"ai insu=isiensi plasenta eselerasi lam(at sehingga apat mem(ahayakan "anin

    mengalami asiosis. 'alam hal itu se(aiknya ipertim(angkan seksio sesarea.

    Pemeriksaan gas arah tali pusat sangat ian"urkan untuk mem(antu mana"emen

     pas/akelahiran.26;

    Pengo(atan engan kalsium (loker6 (etamimetik6 an hormone ternyata

    tiak mempunyai asar an (ukti yang (ermakna.26;

    Jika pertum(uhan "anin men"ai atar plateau an ICA menurun6 atau

    tonus (ayi atau gerakan "anin menghilang6 maka lakukan sur>eilans le(ih intensi= 23

    kali per minggu6 atau ra$at inap an (uat ren/ana persalinan. Pemeriksaan 'oppler 

    a(normal D' =lo$ a(sent atau reser>e merupakan tana untuk melakukan

    inter>ensi segera6 mungkin terminasi kehamilan.3 

    Jika kehamilan F37 minggu6 (erikan kortikosteroi untuk i(u. Jika

    kehamilan /ukup H3 minggu 6 monitor ketat i(u an "anin6 an iskusikan untuk 

    i terminasi kehamilan. %empat persalinan paa kasus IU4- harus mempunyai

    =asilitas yang memaai6 termasuk !p.046 !p.A an perinatologis6 !p.An6 an akses

    untuk melakukan !C.36* 

    'i aerah terpen/il6 petugas kesehatan harus menentukan apakah pasien

    harus ilakukan terminasi kehamilan atau iru"uk. 3

    Aspirin osis renah irekomenasikan paa $anita engan insu=isiensi plasenta se(elumnya6 termasuk IU4- an preeklamsi. 5arus imulai saat usia

    kehamilan 121; minggu6 ilan"utkan sampai 3; minggu. 36*

    Aspirin osis renah irekomenasikan paa $anita engan 2 atau le(ih

    =a/tor risiko termasuk hipertensi gestasional6 o(esitas6 usia H 7) tahun6 ri$ayat A-%

    29

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    30/36

    assiste repro te/h6 pregestasional 'M6 kehamilan multiple6 ri$ayat solusio

     plasenta6 ri$ayat in=ark plasenta. 'imulai antara usia 121; minggu6 ilan"utkan

    sampai 3; minggu.36*

    Pemeriksaan tam(ahan

    Pasien engan IU4-6 skrining maternal untuk men/ari etiologi/ in=eksi

    apat ipertim(angkan. !aat itegakkan iagnosis IU4- lakukan sur>eilans.

    8akukan U!4 serial setiap 2 minggu an lakukan oppler a. um(ilikalis. ,ias

    lakukan "uga pemeriksaan oppler MCA mile /ere(ral artery 6 >. um(ilikalis.

    9. Monitoring intrapartum

    'alam persalinan perlu ilakukan pemantauan terus menerus se(a( =etus engan

    ham(atan pertum(uhan intrauterin muah men"ai hipoksia alam masa ini.

    0ligohiramnion (isa menye(a(kan tali pusat ter"epit sehingga rekaman "antung

     "anin menun"ukkan eselerasi >aria(el. #eaaan ini iatasi engan mem(eri in=us

    kealam rongga amnion amnioin=usion. Pemantauan ilakukan engan

    kariotokogra=i kalau (isa engan rekaman internal paa mana elektroa ipasang

     paa kulit kepala "anin setelah ketu(an pe/ah&ipe/ahkan an kalau perlu iperiksa

     p5 "anin engan pengam(ilan sampel arah paa kulit kepala. ,ila p5 arah

     "anin F 62 segera lakukan resusitasi intrauterin kemuian isusul terminasi

    kehamilan engan (eah. -esusitasi intrauterin ilakukan engan /ara i(u i(eri

    in=us hirasi maternal mere(ahkan irinya kesamping kiri6 (okong itinggikan

    sehingga (agian terepan le(ih tinggi6 (erikan oksigen ke/epatan ; I&menit6

    an his ihilangkan engan mem(eri tokolitik misalnya ter(utalin )62* mg

    su(kutan.1

    Tatala!*ana hi5-#li!emia ibu

    30

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    31/36

    Menurut PD-#DNI 2)); peoman tatalaksana hipoglikemi

    %arget gula arah puasa yaitu 12) mg&l

    ,ila iperlukan pem(erian glukosa /epat I

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    32/36

    setelah lahir6 meliputi: penghitungan nilai AP4A-6 pemeriksaan keaaan umum (ayi6

     pemeriksaan =isik untuk melihat aanya /a/at (a$aan6 pemeriksaan plasenta6

     pemeriksaan kaar glukosa6 pemeriksaan hematokrit tali pusat6 penga$asan lan"ut.961)

      Masalah yang mungkin tim(ul paa (ayi aalah peru(ahan mor=ologi&=isiologi

    aki(at gangguan pertum(uhan intrauterin6 makrosomia6 /a/at (a$aanS gangguan

    meta(olik seperti hipoglikemia6 hipokalsemia6 hipomagnesemia6 hiper(iliru(inemiaS

    gangguan hematologik seperti polisitemia atau hiper>iskositas arahS serta gangguan

     perna=asan an kelainan "antung (a$aan. 961)

      1. %i5-#li!emia

    'ikatakan hipoglikemia (ila kaar gula arah F7) mg&l F26; mmol&8 (aik paa

     (ayi aterm atau preterm.9

    ,ila hipoglikemia asimptomatik6 pem(erian makanan seini mungkin6 (ila ua kali

     pem(erian makan ini inter>al 2 "am tiak (erhasil maka i(erikan I

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    33/36

     pemantauan iperhatikan aanya (raikaria6 aritmia "antung an ekstra>asasi /airan

    ari alat in=us karena apat menye(a(kan nekrosis kulit.  961)

      $. %i5-ma#ne*emia

    'apat ikoreksi engan larutan magnesium sul=at *)E se(anyak 162 ml&kg,,&hari

    intramuskuler alam i(agi alam 23 osis. 9

      (. Pen#-batan te"ha&a5 Kelainan %emat-l-#i*

    Paa keaaan hiper(iliru(inemia6 ilakukan pemantauan terhaap kaar (iliru(un

    serum engan seksama se"ak (ayi mulai kuning6 (ila perlu i(erikan terapi sinar atau

    trans=usi tukar. Paa polisitemia6 apa(ila kaar hematokrit arah >ena ;))E tanpa

    ge"ala6 i(erikan tam(ahan minum se(anyak 2)7) ml&kg,,&hari. #aar hematokrit

    iperiksa setiap ;12 "am6 sampai nilainya i(a$ah ;*E. ,ila kaar 5ematokrit

    H)E an tim(ul ge"ala6 harus ilakukan trans=usi tukar parsial engan plasma (eku

    segar. 961)

    2./. KOMPLIKASI

    PJ% yang tiak segera i(eri tinakan penanganan okter apat menye(a(kan (ahaya

     (agi "anin hingga menye(a(kan kematian. #onisi ini ise(a(kan karena ter"ainya konisi

    asupan nutrisi an oksigenasi yang tiak lan/ar paa "anin. Jika ternyata ham(atan terse(ut

    masih (isa i tangani kehamilan (isa ilan"utkan engan pantauan okter6 se(aliknya "ika suah

    tiak (isa itangani maka okter akan mengam(il tinakan engan memaksa (ayi untuk 

    ilahirkan melalui operasi meski (elum paa $aktunya.

    #omplikasi paa PJ% apat ter"ai paa "anin an i(u :

    1. 4anin

    Antenatal : gagal na=as an kematian "anin

    Intranatal : hipoksia an asiosis

    !etelah lahir :

    33

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    34/36

    a. 8angsung:

    • As=iksia

    • 5ipoglikemi

    • Aspirasi mekonium

    • 'IC

    • 5ipotermi

    • Perarahan paa paru

    • Polisitemia

    • 5iper>iskositas sinrom

    • 4angguan gastrointestinal

     (. %iak langsung

    Paa simetris PJ% keterlam(atan perkem(angan imulai ari lam(at ari se"ak 

    kelahiran6 seangkan asimetris PJ% imulai se"ak (ayi lahir i mana terapat

    kegagalan neurologi an intelektualitas. %api prognosis ter(uruk ialah PJ% yang

    ise(a(kan oleh in=eksi kongenital an kelainan kromosom.

    2. Ibu

    • Preeklampsi

    • Penyakit "antung

    • Malnutrisi

    2.10. DIAGNOSIS BANDING

    •Janin ke/il paa i(u yang ukuran tu(uhnya ke/il pula. +anita yang tu(uhnya ke/il

    se/ara khas akan memiliki (ayi yang (erukuran ke/il pula. Jika $anita itu memulai

    kehamilannya engan (erat (aan kurang ari 1)) poun F*) kg. -esiko

    melahirkan (ayi yang ke/il menurut usia gestasionalnya akan meningkat paling tiak 

    engan se(anyak ua kali lipat Dastman an Ja/kson619;S !impson kk.619*.

    Paa $anita yang ke/il engan ukuran panggul yang ke/il6 kelahiran (ayi yang ke/il

    34

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    35/36

    engan (erat lahir yang se/ara genetik i(a$ah (erat lahir ratarata untuk masyarakat

    umum6 tiak selalu merupakan ke"aian yang tiak ikehenaki.

    2.12. MORBIDITAS DAN MORTALITAS

    • Paa kasus PJ% (ayi lahir engan asph!xia, meconium aspiration6 hipoglikemi6

    hipotermi6 polisitemi yang semua hal ini menye(a(kan kelainan neurologi (aik paa

     (ayi /ukup (ulan atau kurang (ulan.

    • -esiko kematian paa kehamilan kurang (ulan aki(at PJ% le(ih tinggi aripaa

    kehamilan /ukup (ulan. #ematian terutama iaki(atkan oleh in=eksi >irus6 kelainan

    kromosom6 penyakit i(u6 insu=isiensi plasenta6 atau aki(at =aktor lingkungan an

    sosial ekonomi.

    2.1$. PENEGA%AN

    ,e(erapa penye(a( ari PJ% tiak apat i/egah. ,agaimanapun "uga6 =aktor seperti iet6

    istirahat6 an olahraga rutin apat ikontrol. Untuk men/egah komplikasi yang serius selama

    kehamilan6 se(aiknya seorang i(u hamil mengikuti nasihat ari okternyaS makan makanan yang

     (ergii tinggiS tiak merokok6 minum alkohol an menggunakan narkotikS mengurangi stressS

     (erolahraga teraturS serta istirahat an tiur yang /ukup. !uplementasi ari protein6 >itamin6

    mineral6 serta minyak ikan "uga (aik ikonsumsi. !elain itu pen/egahan ari anemia serta

     pen/egahan an tatalaksana ari penyakit kronik paa i(u maupun in=eksi yang ter"ai harus

     (aik. 

    5alhal yang harus iperhatikan untuk men/egah PJ% paa "anin untuk setiap i(u hamil

    se(agai (erikut :

    1. Usahakan hiup sehat

    #onsumsilah makanan (ergii seim(ang. Untuk kuantitas6 makanlah seperti (iasa

    itam(ah ekstra 3)) kalori&hari.

    35

  • 8/18/2019 KASUS 2 Dr.cipta, Sp.og (Terbaru)

    36/36

    2. 5inari stress selama kehamilan

    !tress merupakan salah satu =aktor pen/etus hipertensi.

    $. 5inari makanan o(ato(atan yang tiak ian"urkan selama kehamilan  !etiap akan

    mengkonsumsi o(at6 pastikan sepengetahuan&resep okter kanungan.(. 0lah raga teratur 

    0lah raga senam hamil apat mem(uat tu(uh (ugar6 an mampu mem(eri

    keseim(angan oksigenasi6 maupun (erat (aan.

    ). 5inari alkohol6 rokok6 an narko(a

    +. Periksakan kehamilan se/ara rutin

    Paa saat kehamilan6 pemeriksaan rutin sangat penting ilakukan agar konisi i(u an

     "anin apat selalu terpantau. %ermasuk6 "ika aa konisi PJ%6 apat iketahui seini mungkin.

    !etiap i(u hamil ian"urkan melakukan pemeriksaan setiap 7 minggu sampai engan usia

    kehamilan 2 minggu. #emuian6 ari minggu ke 23;6 pemeriksaan ilakukan setiaknya

    setiap 2 minggu sekali. !elan"utnya6 lakukan pemeriksaan setiap 1 minggu sampai engan usia

    kelahiran atau 7) minggu. !emakin (esar usia kehamilan6 semakin mungkin pula ter"ai

    ham(atan atau gangguan. Jai6 pemeriksaan harus ilakukan le(ih sering seiring engan

     (ertam(ahnya usia kehamilan.

    2.1(. PROGNOSIS 

    #asus PJ% yang sangat parah apat (eraki(at "anin lahir mati still(irth atau "ika

     (ertahan hiup apat memiliki e=ek (uruk "angka pan"ang alam masa kanakkanak nantinya.

    #asuskasus PJ% apat mun/ul6 sekalipun !ang i(u alam konisi sehat6 meskipun6 =aktor=aktor 

    kekurangan nutrisi an perokok aalah yang paling sering. Menghinari /ara hiup (erisiko

    tinggi6 makan makanan (ergii6 an lakukan kontrol kehamilan prenatal /are se/ara teratur 

    apat menekan risiko mun/ulnya PJ%.