pemeriksaan hematologi
DESCRIPTION
Hasil normal pemeriksaan hematologiTRANSCRIPT
Pemeriksaan Hematologi
Hemoglobin: mengangkut O2
Wanita12-16 gr/dl: anemia, kanker, peny.ginjal, pemberian cairan iv berlebihan & peny.hodkins. obat: antibiotik, aspirin, antineoplastik, indometasin, sulfonamid, primaquin, rifampin & trimetadion: dehidrasi, polisitemia, peny.paru obst.menahun (COPD), ggl.jantung kongesti & luka bakar hebat. Obat: metildopa & gentamicin
Pria14-18 gr/dl
Anak10-16 gr/dl
Bayi Baru Lahir12-24 gr/dl
MCV (Mean Corpuscular Volume): vol rata2 sdm dlm mikrokubik darah
Dewasa80-90 U3: anemia mikrositik def.besi, keganasan, artritis reumatoid, talasemia, anemia sel sabit, HBC, keracunan timah & radiasi: anemia aplastik, anemia hemolitik, anemia pernisiosa, def.as.folat, peny.hati kronis, hipotiroidisme, efek obat vit.B12, antikonvulsan & antimetabolik
Anak82-92 U3
Bayi Baru Lahir96-108 U3
MCH (Mean Corpuscular Hemoglobin): kadar Hb rata2 dlm mikogram
Normal27-31 uug: anemia mikrositik, anemia hipokromik: anemia def.zat besi
MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Consentration): rata2 konsentrasi Hb dlm %
Normal32-36%: anemia hipokromik & talasemia: anemia def.zat besi
Trombosit/Platelet: pembekuan darah
Normal200rb-400rb/ mikroliter sampai 10-13 U/L atau 5% total CK: AMI, peny.otot rangka, cedera cerebrovaskuler. Obat: deksametason, furosemid, aspirin dosis tinggi, ampicilin, karbenicilin & klofibrat isoenzim CPK-MM: px distrofi otot, trauma hebat, paska operasi, latihan berlebihan, injeksi i.m, hipokalemia, hemofili & hipotiroidisme CPK-MB: AMI, angina pektoris, operasi jantung, iskemik jantung, miokarditis, hipokalemi & defibrilasi jantung CPK-BB: cedera cerebrovaskuler, perdarahan sub arachnoid, kanker otak, cedera otak akut, sindr.reye, embolisme pulmonal & kejang
LDH (Laktat Dehidrogenase)
Normal80-240 U/LLDHKondisi/Penyebab
LDH: kerusakan jaringan. LDH akan smp puncak 24-48 jam setelah infark & ttp abnormal 1-3 minggu kemudian
Enzim LDH ada di ginjal, rangka, hati & miokardium 5 kali nilai normal/lebihAnemia megaloblastik, karsinoma metastasis, syok dan hipoksia, hepatitis, infark ginjal
sedang (3-5 kali normal)Miokard infark, infark paru, kendisi hemolitik, leukimia, infeksi mononukleus, delirium tremens, distrofia otot
ringan (2-3 kali normal)Penyakit hati, sindrom nefrotik, hipotiroidisme, kolangitis
Troponin
Normal20 kali normalHepatitis virus, hepatitis toksis
Pd jaringan hati & jantung3-10 kali normalInfeksi mononuklear, hepatitis kronik aktif, obstruksi empedu ekstra hepatik, sindr.reye & unfark miokard (AST>ALT)
1-3 kali normalPankreatitis, perlemakan hati, sirosis laennec & sirosis biliar
Pemeriksaan Kimia Darah untuk Faal Ginjal
Asam Urat
Pria3,4-8,5 mg/dl kadar purin terjadi pada peny.gout, alkoholik, leukimia, metastasis kanker, eklamsia berat, multipel mieloma, ....
Wanita2,8-7,3 mg/dl
Anak2,5-5,5 mg/dl
Lansia3,5-8,5 mg/dl
Dalam urinDew 250-750 mg/24 jam
Kreatinin Darah
Orang dewasa0,6-1,3 mg/dl
Anak0,4-1,2 mg/dl
BBL0,8-1,4 mg/dl
BUN (Blood Urea Nitrogen)
Dewasa5-25 mg/dl: hipervolemia, kerusakan hati yg berat, diet rendah protein, malnutrisi, kehamilan & penambahan cairan glukosa intra vena yang lama. Obat: fenotiazin: dehidrasi, konsumsi tinggi protein, kegagalan prerenal (suplai darah menurun), ggl ginjal, glomerulonefritis, pielonefritis, perdarahan gastrointestinal, sepsis, AMI & DM. Obat: diuretika, antibiotik, guanetidin, sulfonamide, propanolol, morfin, litium karbonat & salisilat
Anak5-20 mg/dl
bayi5-15 mg/dl
Fosfatase Asam/Prostatic Acid Phosphatase/PAP
Dewasa4,8-13,5 u/L: sind.down, obat: fluorida, oksalat, fosfat & alkohol: ca.prostat, pembedahan prostat, ca.payudara & tulang, multipel mieloma, hipertrofi prostat benigna, anemia sel sabit, sirosis hati, ggl ginjal kronis, hiperparatiroid & infark jantung
Anak6,4-15,2 u/L
Ureum
Normal10-50 mg/dl
Pemeriksaan Fraksi Lemak Darah
Kolesterol
Orang dewasa (OD)240 mg/dl
Bayi90-130 mg/dl
Anak130-170 mg/dl
Bayi/anak risiko tinggi>185 mg/dl
Trigliserida
Dewasa mudas/d 150 mg/dL: kongenital, hipertiroid & malnutrisi protein. Obat: as.askorbat, atromid S (kofribrat), penformin, & metformin: lipoproteinemi, hipertensi, hipotiroidisme, sindrom nefrotik, trombosis cerebral, sirosis alkoholik, DM tak terkontrol, sind.down, diet tinggi karbohidrat & kehamilan. Obat: pil KB terutama estrogen
Tua (>50 thn)s/d 190 mg/dl
Anak10-135 mg/dl
Bayi5-40 mg/dl
HDL (High Density Lipoprotein)
Laki-laki>55 mg/dl: asporinm kortison, kontrasepsi, fenotiazin & sulfonamid. Penyakit: DM, hipotiroid, nefrotik & eklamsia
Wanita>65 mg/dl
Berisiko tinggi PJK60 mg/dl
LDL (Low Density Lipoprotein)
Normal160 mg/dl
Risiko sedang130-159 mg/dl
Risiko rendah10 kali normalSirosis biliare, obst.sal.empedu olh tumor
Wanita42-98 U/L3-10 kali normalObs.sal.empedu oleh batu
10 mgu lanjut jd HVB kronis. Jika kondisi tubuh baik & timbul antibodi HbeAg ( - )HbeAg ( + ): potensi utk menularkan secaa vertikal maupun horizontal
Anti HBeAb thp Ag HBeAGHbeAg ( + ): virus hepatitis B pd fase non replikatif
HBcAgHbcAg + menunjukkan keberadaan protein dari inti virus hepatitis B
Anti HBcAgAb thp HbcAg, biasany mucul lebih dini dari HbsAg, cenderung menetap selama berbulan2 atau bertahun2. Anti HbcAg (+) menunjukkan adany antibodi thp protein core virus.Titer tinggi: infeksi akut; Titer menetap: infeksi kronis; Titer rendah: ada riwayat infeksi.Anti HbcAg (+) pd titer tinggi disertai HbsAg (-): infeksi Hepatitis B persisten
DNA HVB +Adanya partikel virus B yg utuh dlm tubuh manusia
Anti HBsAgMucul setelah scr klinis menderita Hepatitis B.Bila Anti HbsAg (+) menetap: memberi perlindungan thp infeksi HVB. Jika + tanpa pernah diimunisasi pernah terinfeksi
Partikel DanePartikel yg tersusun dari core DNA & selubung protein dari virus hepatitis B yg infeksius
HCV/HVCHepatitis virus C yg beredar dlm sirkulasi. Bila (+) menunjukan px mengidap HCV
Anti HVCAntibodi thp virus hepatitis C
Anti HAV IgM & Anti HAV-IgGHAV-IgM (+): infeksi akut; HAV-IgG: pembentukan kekebalan
PEMERIKSAAN ELEKTROLIT DARAH
Natrium
Dewasa135-145 mEq/L: muntah, diare, penghisapan lambung, cedera jaringan, diet rendah garam, luka bakar, ggl ginjal. Obat: diuretik, furosemid, thiazid, manitol: dehidarasi, muntah, diare, gangguan jantung kronis, hiperfungsi adrenal, ggl hepatik, intake Na tinggi. Obat: kortison, antibiotik, laksansia, obat batuk
Bayi134-150 mEq/L
Anak 135-145 mEq/L
Dalam urin40-220 mEq/L/24 jam
Kalium (Pottasium)
Dewasa3,5-5,0 mEq/L: input K rendah, eksresi lewat urin berlebihan. Muntah, diare, dehidrasi, malnutrisi, diet ketat, trauma, luka pembedahan, penghisapan lambung, DM asidosis, banyak mkn permen, luka bakar, hiperaldosteron, alkalosis metabolik. Obat: diuretik, kortison, estrogen, insulin, litium karbonat & aspirin: gg ginjal, oliguri, anuria, infus KCL, perlukaan, asidosis metabolik. Obat: sefalosporin, heparin, epinefrin, histamin, isoniazid & spironolakton
Anak3,6-5,8 mEq/L
Bayi3,6-5,8 mEq/L
Klorida (Cl)
Dewasa95-105 mEq/L: muntah, penghisapan lambung, diare, diet rendah garam, GE, kolitis, insufisiensi adrenal, infeksi akut, luka bakar, alkalosis metabolik, terlalu banyak keringat, gagal jantung kronis, asidosis respiratorik, penurunan kadar kalium & natrium. Obat: thiazid, diuretik loop & bikarbonat: dehidrasi, hiperfungsi adrenal, peningkatan Na, cedera kepala, dekompensasio cordis, infus NaCl, asidosis metabolik, gangguan ginjal. Obat: amonium chlorid (OBH), kortison & asetazolamid
Anak98-110 mEq/L
Bayi95-110 mEq/L
BBL94-112 mEq/L
Kalsium (Ca)
DewasaSerum: 4,5-5,5 mEq/L atau 9-11 mg/dl atau 1,3-2,8 mmol/LUrin: 24 jam