pembuatan iklan layanan masyarakat …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_ 07.02.6565.pdf ·...

20
PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BERBENTUK ANIMASI 2D SEBAGAI ACUAN UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DBD DI KAB GOWA SELAWESI SELATAN Naskah Publikasi Diajukan Oleh : Yoyok Kristiawan Sukma 07.02.6565 Rizal Alfian 07.02.6568 St Fatimah H 07.02.6571 kepada SEKOLAH TINGGI MENAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

Upload: phunglien

Post on 17-Sep-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BERBENTUK ANIMASI

2D SEBAGAI ACUAN UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DBD

DI KAB GOWA SELAWESI SELATAN

Naskah Publikasi

Diajukan Oleh :

Yoyok Kristiawan Sukma 07.02.6565

Rizal Alfian 07.02.6568

St Fatimah H 07.02.6571

kepada

SEKOLAH TINGGI MENAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

Page 2: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat
Page 3: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

PROFILE OF STUDENTS ART ORGANITATION “AMONG BEKSA” ON

THE MULTIMEDIA BASE AS THE PROMOTATION MEDIA AND

TRADITIONAL ART INFORMATION IN YOGYAKARTA

PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BERBENTUK ANIMASI

2D SEBAGAI ACUAN UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DBD

DI KAB GOWA SELAWESI SELATAN

Yoyok Kristiawan Sukma

Rizal Alfian

St Fatimah H

Jurusan Manajemen Informatika

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Current information technology developments is very rapidly and produce new

innovations along with the development of human throught patterns are constanly

evolving towards a better. One significant development is the computer and information

technology, especially the building commercial in 2D animation is very interesting.

Increased amount of patients with Dengue Fever in Indonesua within the last 10 years

rapidly, disease transmitted by the Aedes Aegypti mosquito making many casualties.

Prevention and education about this disease are crucial because many hadn’t understood

the dangers of this disease. Therefore the author wants to building public service

commercial in 2D animation that shaped the community more receptive to information

about dengue and how to stop.

Page 4: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

In building an animated commercial, only composer to limit in certain areas such as

how to design animated public service commercial as interesting information for the

community. Software that is used in building public service commercial in 2D animation

includes Adobe Photoshop 7, Adobe Premiere an Cool Edit Pro.

1.PENDAHULUAN

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah

kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Penyakit DBD pertama kali ditemukan

pada tahun 1968 di Surabaya dan sekarang menyebar keseluruh propinsi di Indonesia.

Sejak Januari sampai dengan 5 Maret 2004 total kasus DBD di seluruh propinsi di

Indonesia sudah mencapai 26.015 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 389 orang.

Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah

penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk

Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kedua jenis nyamuk ini hamper terdapat di seluruh

pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian dari 1000 meter di atas

permukaan laut.

Kesadaran masyarakat untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes

Albopictus selalu dibebankan kepada pemerintah. Seharusnya kesadaran masyarakat

sebagai warga dan kerjasama yang baik dengan pemerintah akan menjadi solusi yang

tepat. Dengan adanya kecenderungan tersebut, muncul satu gagasan berharga untuk

berusaha mewujudkan suatu karya yang bisa membantu untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat baik orang dewasa maupun anak-anak untuk melakukan gerakan pencegahan

penyakit DBD.

Page 5: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

Terkait dengan paragraph sebelumnya karya ILM (Iklan Layanan masyarakat)

tentang PENCEGAHAN PENYAKIT DBD DI KAB. GOWA. Karya ini diharapkan

dapat menjadi solusi yang tepat dan bermafaat untuk meningkat kesadaran masyarakat

untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh

masyarakat di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan.

2.LANDASAN TEORI

2.1.1. Definisi Animasi

Definisi animasi diambil dari kamus Oxford berarti film yang seolah hidup, terbuat dari

fotografi, gambaran, boneka, dan sebagainya dengan perbedaan tipis antar frames, untuk

memberi kesan pergerakan saat diproyeksikan (The Little Oxford Dictionary 19).

Animate yang merupakan kata kerja dari bahasa Inggris berarti memberi nyawa.

2.1.2. Sejarah Animasi

Sejak zaman dahulu, manusia telah mencoba meng-animasi gerak gambar

binatang, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua Lascaux Spanyol Utara,

sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih; Mereka mencoba untuk menangkap gerak

cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki

dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk (Hallas and Manvell 1973:23).Orang Mesir

kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang

sedang bergumul, sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi

(Thomas 1958:8)

Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, dengan

menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa Heian(794-1192) (ensiklopedi

Page 6: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

Americana volume 19, 1976). Kemudian muncul mainan yang disebut Thaumatrope

sekitar abad ke 19 di Eropa, berupa lembaran cakram karton tebal, bergambar burung

dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikat seutas tali, bila dipilin dengan tangan

akan memberikan santir gambar burung itu bergerak (Laybourne 1978:18).

Hingga di tahun 1880-an, Jean Marey menggunakan alat potret beruntun merekam

secara terus menerus gerak terbang burung, berbagai kegiatan manusia dan binatang

lainnya. Sebuah alat yang menjadi cikal bakal kamera film hidup yang berkembang

sampai saat ini. Dan di tahun 1892, Emile Reynauld mengembangkan mainan gambar

animasi yang disebut Praxinoscope, berupa rangkaian ratusan gambar animasi yang

diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin menjadi suatu gerak film, sebuah alat cikal

bakal proyektor pada bioskop (Laybourne 1978:23).

Kedua pemula pembuat film bioskop, berasal dari Perancis ini,dianggap sebagai

pembuka awal dari perkembangan teknik film animasi(Ensiklopedi Americana volume

V1,1976:740)

2.1.4. Tekhnik Dasar Animasi

Berdasarkan proses produksinya teknik pembuatan gambar animasi dibagi

menjadi 3 kategori, yaitu :

1. Film Animasi Stop_Motion (Stop-Motion Animation)

Terdapat beberapa teknik film animasi berhubungan dengan teknik shooting

(rekam) film animasi langsung termasuk dalam animasi ini, seperti cut-out animation

(film animasi potongan), silhouette animation (film animasi bayangan), clay

Page 7: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

animation(film animasi malam), puppets animation (film animasi boneka) dan lain-lain.

inti dari pembuatan iklan ini adalah menganalisis langsung gerak animasi yang dihentikan

sesaat pada saat merekam gambar suatu objek.

2. Film Animasi Klasik (Classic Animation)

Film animasi klasik adalah jenis film animasi yang menggunakan teknik film

animasi gambar sell (cell animation), teknik tertua yang digunakan dalam sekitar tahun

1930-an ketika Walt Disney merintis film animasinya. Jenis ini merupakan film animasi

yang sudah memiliki perencanaan dan proses gambar cukup matang untuk menjadi

sebuah film animasi yang terkontrol dalam proses produksinya. Jenis film ini terasa

sangat rumit dan memakan waktu serta ongkos yang banyak, sehingga sangat diharapkan

dari film-film animasi yang diproduksinya menjadi sangat monumental dan bersifat abadi

karena akan ditonton terus-menerus dari generasi ke generasi dan tak lekang oleh

perubahan waktu atau perubahan zaman, seperti beberapa buah film produksi Walt

Disney ; “Mickey Mouse”,”Cinderella”, dan lain-lain.

3. Film Animasi Komputer/Digital (Digital Animation)

Sesuai dengan perkembangan zaman yang seiring waktu memasuk dunia

computer atau digital, film animasi pun banyak mengalami perkembangan pesat di dunia

computer. Banyak industry film animasi memanfaatkan teknologi computer untuk

memproduksinya, karena banyak menwarkan berbagai kemudahan dalam pengmbangan

imajinasi sang animatornya. Dengan bantuan computer hal-hal yang tidak mungkin

terpikirkan oleh rasio manusia dapat diwujudkan dengan mudah dengan bentuk visual

Page 8: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

realita yang logis dapat diterima oleh akal manusia. Yang termasuk film animasi digital

yaitu film animasi digital 2Dimensi dan film animasi 3Dimensi (3D Animation).

Film animasi 3D seluruhnya hampir dikerjakan dengan computer, seperti

pembuatan modeling, memberikan material/teksture, menggerakkan/meng-animasikan

objek, dan mengatur tata letak, rendering, dan lain-lain.

2.1.5. Fungsi Animasi

Animasi hingga saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam

berbagai kegiatan mulai dari kegiatan santai hingga kegiatan bersifat serius. Animasi

sebagai suatu bentuk pantara rupa rungu (audio visual medium), cukup berperan penting

dalam menyebarkan pesan atau gagasan yang ingin disampaikan ke masyarakat luas.

Berdasarkan manfaatnya animasi digunakan untuk berbagai kebutuhan antaranya.

1. Media Hiburan

Animasi digunakan sebagai media penghibur bagi penonton atau pengguna

animasi sehingga memberikan kepuasan. Animasi dikerjakan dengan sangat serius

sehingga menjadi memiliki nilai jual yang tinggi. Contoh :

a) Film,

b) Video Klip,

c) Games.

2. Media Iklan/Promosi

Page 9: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

Animasi sebagai media iklan atau promosi adalah strategi yang dibangun

sedemikian rupa agar penonton atau konsumen tertarik untuk membeli atau mamiliki atau

mengikuti semua yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.

Contoh:

a) Iklan Produk,

b) Iklan Layanan Masyarakat.

3. Media Ilmu Pengetahuan

Animasi dapat digunakan untuk menjelaskan atau memaparkan sesuatu yang

sangat rumit dan komplek yang hanya dijalaskan dengan gambar atau suara saja.

Contoh :

a) Pembelajaran Ilmu Pasti (Fisika, Kimia, Matematika dan Biologi)

b) Ensiklopedia Tentang Jagad Raya

2.2. Konsep Dasar Periklanan

2.2.1. Sejarah Periklanan

Sejarah periklanan dimulai dengan menggunakan pesan berantai, untuk

melancarkan jual beli dalam masyarakat. Bentuk yang dipakai adalah cara barter, dimana

saat itu disebut sebagai the word of mouth. Disini peran komunikasi verbal sangat

berperan.

Page 10: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

Kemudian manusia mulai menggunakan sarana tulisan sebagai alat penyampaian

pesan. Ini berarti pesan iklan sudah dapat dibaca secara berulang-ulang dan disimpan

seperti iklan tentang budak yang lari tuannya. Bahkan untuk masyarakat Yunani dan

Romawi, ketika itu iklan pada terakota dan perkamen sudah mulai digunakan untuk

kepentingan lost n found.

Setelah itu iklan berubah bentuk menjadi relief-relief yang diukir pada dinding-

dinding. Penggalian puing-puing Herculaneum membuktikan hal itu, untuk

mengumumkan rencana penyelenggaraan pesta pertarungan gladiator. Pada zaman Caesar

di Romawi banyak took di kota-kota yang telah memakai tanda dan symbol atau papan

nama.

Ketika Gutenberg pada tahun 1450 menemukan mesin cetak mulailah periklanan

mendapatkan kedudukan yang penting. Pada awal abad 16 dan 17, banyak iklan yang

menampilkan tentang budak belian, kuda, serta produk-produk baru seperti buku dan

obat-obatan. Disini iklan sangat mendukung kepentingan komersia.

Sekarang pada masa modern ini setiap kehidupan kita tidak terlepas dari iklan.

Setiap media dari radio, televisi, film menyiarkan iklan. Bahkan iklan inilah yang

menghidupkan media-media tersebut. Disetiap saat dan setiap waktu iklan menawarkan

dirinya dalam bentuk yang semakin menarik, mulai dijalanan dengan papan reklame,

jingle, dan musik di radio, bahakan potongan harga dan voucher hadiah. Ini membuktikan

bahwa periklanan sudah merupakan bagian dari kehidupan kita.

Di Indonesia sendiri iklan bukanlah barang baru dalam sejarah perekonomiannya.

Di Perpustakaan Nasional tersimpan barang bukti sejarah yang menunjukkan iklan telah

Page 11: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

ada sejak koran beredar di Indonesia lebih dari 100 tahun yang lalu. Sebagai contoh

seperti iklan yang dimuatdalam surat kabar Rientang Timoor yang terbit di Sumatera

sejak 1865, yang terbit pertama pada 4 Januari 1865. Surat kabar ini diterbitkan Zedelhoff

dan Fabritius untuk mengiklankan took buku dan percetakan yang ada di Padang.

2.2.2. Pengertian Iklan

Periklanan secara definisi dapat dimengerti dari Philip Kotler dalam Manajemen

Pemasaran berarti sebagai bentuk penyajian tidak personel dan promosi ide, barang atau

jasa oleh seorang sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Pihak yang

mengeluarkan uang tersebut tidak hanya perusahaan bisnis tapi bias juga museum,

professional, dan organisasi social yang mengiklankan tujuan-tujuan mereka pada

berbagai masyarakat yang dituju.

2.2.3. Jenis Iklan

Berdasarkan tujuannya, iklan diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yakni:

a. Iklan Informatif (Informative Advertising)

b. Iklan Persuasif (Persuasive Advertising)

c. Iklan Reminder (Reminder Advertising)

2.2.4. Produksi Iklan

Untuk memproduksi iklan televisi harus melalui 3 tahap, yaitu tahap praproduksi,

tahap produksi, dan tahap pascaproduksi. Masing-masing tahap tersebut secara dramatis

akan mempengaruhi biaya dan kualitas :

Page 12: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

1. Tahap Praproduksi

Tahap Praproduksi adalah tahap dimana kita mengerjakan semua pekerjaan dan

aktivitas sebelum iklan televisi diproduksi secara nyata. Pemesan iklan televisi dapat

menghemat biaya dengan menyusun perencanaan yang baik sebelum memproduksi iklan.

Pertama-tama yang harus dipikirkan produser pada tahap praproduksi adalah :

1. Mempelajari naskah

2. Storyboard

3. Menganalisa teknik produksi yang akan diterapkan dalam produksi iklan

televisi.

Teknik produksi tersebut meliputi "live action", animasi, dan efek-efek optis

(spesial).Animasi adalah penggunaan karakter kartun, boneka, atau demonstrasi karakter

yang bukan animasi ke dalam kehidupan pada iklan televisi.

Teknik animasi traditional terdiri dari animasi teks, animasi kartun, animasi

gambar diam, animasi gambar bergerak, dan animsi video. Animasi kartunmempunyai

nilai paling tinggi dalam hal menarik perhatan penonton dan merupakan animasi paling

hidup.

Beberapa keuntungan menggunakan animasi dalam iklan televisi antara lain :

1. Animasi dapat digunakan untuk mengiklankan produk baru yang dapat menjadi

produk masa depan.

2. Animasi dapat menampilkan produk dalam desan yang bervariasi.

Page 13: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

3. Anmasi tidak membutuhkan studio khusus karena dapat dikerjakan dengan

komputer.

4. Animasi sering digunakan untuk menyampaikan pesan yang sulit atau untuk

menjangkau pasar khusus misalnya anak-anak.

5. Animasi dapat menggantikan produk aktual dengan prototipe.

6. Animasi menjadikan presentasi bisnis lebh menarik.

Perencanaan produksi memegang peranan pentng sebelum memproduksi iklan

televsi. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam perencanaan produksi

antara lain :

1. Memilih agen yang membuat iklan televisi (jika tidak kita dapat membuatnya

sendiri)

2. Memperkirakan biaya dan waktu

3. Membuat naskah

4. Menentukan standart karakter

5. Membuat jadwal produksi

6. Menentukan konstruksi iklan televisi

7. Mengadakan pertemuan praproduksi

Page 14: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

2. Tahap Produksi

Tahap Produksi adalah periode selama iklan televisi diproduksi secara komersial.

Tahap ini meliputi :

1. Pembuatan karakter animasi

2. Perekaman suara

3. Pewarnaan karakter

3. Tahap Pascaproduksi

Tahap Pascaproduksi adalah periode dimana semua pekerjaan dan aktivitas yang

terjadi setelah iklan televisi diproduksi secara nyata untuk

keperluan komersial. Kegiatan pascaproduksi meliputi :

1. Pengeditan

2. Pemberian efek-efek spesial

3. Pemberian efek suara

4. Pencampuran audio dan video

5. Penggandaan

6. Penyerahan atau penyiaran (untuk iklan TV)

2.3. Konsep Dasar Video

Page 15: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

2.3.1. Frame Rate

Frame Rate merupakan serangkaian gambar mati yang bersambung dilihat oleh

mata manusia, maka suatu keajaiban terjadi. Jika gambar-gambar tersebut dimainkan

dengan cepat maka akan terlihat sebuah pergerakan yang halus, inilah prinsip dasar film,

video dan animasi. Jumlah gambar yang terlihat setiap detik disebut dengan frame rate.

Diperlukan frame rate minimal sebesar 10 fps (frame rate per second) untuk

menghasilkan gambar pergerakan yang halus. Film-film yang kita lihat di gedung

bioskop adalah film yang diproyeksikan dengan frame rate sebesar 24 fps, sedangkan

video yang kita lihat di televisi kira-kira memiliki frame rate sebesar 30 fps (tepatnya

29.97 fps) untuk negara yang memakai format standar NTSC (National Television

Standards Comitte) yaitu Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea. Untuk

negara Indonesia, Inggris, Australia, Eropa dan China format video standar yang

digunakan adalah format PAL (Phase Alternate Line) dengan frame rate sebesar 25 fps.

Sedangkan negara Perancis, Timur Tengah dan Afrika menggunakan format video

standar SECAM (Sequencetial Amplitudo Modulation) dengan frame rate sebesar 25 fps.

2.3.2. Resolusi dan Frame Size

Frame size menunjukkan seberapa besar bidang gambar video yang akan muncul

pada layar. Dengan menggunakan bilangan frame size yang besar dan sarat akan kualitas,

maka akan mendapatkan gambar video dengan detail yang sangat bagus. Tetapi frame

size yang besar memiliki kendala, diantaranya adalh setiap frame membutuhkan data

lebih banyak untuk menyimpan informasi. Sebagai contoh, setiap frame yang tidak

terkomprei dengan ukuran 320 x 240 akan membutuhkan memori yang diperlukan untuk

Page 16: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

setiap frame-nya adalah sekitar 1 MB yang berartiempat kali lipatnya. Frame size juga

berakibat pada kualitas pada saat main ulang.

2.3.4. Standar Video

Dunia pertelevisian ada beberapa Video Standard broadcast yang digunakan dalam

penayanganya. Adapun beberapa standard broadcast yang biasa digunakan yaitu :

1) PAL

PAL adalah singkatan dari Phase Alternating Line. Yaitu standard broadcast

yang biasa digunakan di sebagian Eropa, Korea Utara dan Asia termasuk

Indonesia juga menggunakan standard broadcast ini. Jenis-jenis video PAL dapat

dilihat sebagai berikut :

a. Untuk PAL jenis Analog mempunyai Resolusi 768 x 576,

framerate 25 fps dan scanline (garis pixel pada monitor) 625.

b. Untuk PAL jenis digital mempunyai Resolusi 720 x 576,

framerate 25 fps dan scanline (garis pixel pada monitor) 625. Sistem

PAL ini menggunakan 25 fps (frame persecond), artinya dalam

penayangan sebuah video setiap detiknya akan di tampilkan sebanyak

25 gambar.

2) NTSC

NTSC singkatan dari National Television Standards Commitee, sistem ini

telah lama digunakan di Amerika Serikat, sistem ini juga digunakan di Canada,

Greenland, Mexico, Cuba dan sebagainya. Jenis-jenis video NTSC dapat dilihat

sebagai berikut :

Page 17: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

a. Untuk NTSC jenis Analog mempunyai Resolusi 640 x 480, framerate

29.97 dibulatkan menjadi 30 fps dan scanline (garis pixel pada

monitor) 525.

b. Untuk NTSC jenis Digital mempunyai Resolusi 720 x 480, framerate

29.97 dibulatkan menjadi 30 fps dan scanline ( garis pixel pada

monitor ) 525. Sistem NTSC ini mengguanakan 30 fps (frame

persecond) ,artinya dalam penayangan sebuah video dalam setiap

detiknya akan di tampilkan sebanyak 30 gambar

3) SECAM

SECAM singkatan dari Sequencetial Amplitudo Modulation jenis standard

ini sangat jarang digunakan, salah satu negara yang menggunakan sistem ini

adalah Perancis.

4) HDTV

HDTV (High Definition Television) merupakan standard terbaru

pertelevisian International. Standard ini menggunakan pola digital, jadi agar

dapat menikmati layanan ini, TV yang digunakan harus sudah support HDTV.

Page 18: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

Tabel 2.1 Standar Video

2.3.5. Analog dan Digital Video

Analog video tersusun dari gelombang bersambung yang bervariasi, dengan kata

lain nilai sinyal akan memiliki angka yang beragam tetapi terbatas pada batas maksimum

dan minimum yang diijinkan. Sedangkan digital video ditransmisikan hanya berupa titik

presisi yang dipilih pada interval dalam kurva. Tipe sinyal digital yang dapat dipakai oleh

komputer kita adalah tipe binary. Data binary diwakili dengan angka 1 dan 0, angka 1

mewakili nilai maksimum dan angka 0 mewakili nilai minimum.

Digital video memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan analog video,

yang paling penting adalah ketepatan yang tinggi dalam proses transmisi (high fidelity)

dibandingkan dengan sinyal analog. Pada sinyal analog, saat penerimaan akhir transmisi

Standar Video Negara Frame Rate

NTSC USA, Jepang,

Kanada, Meksiko

dan Korea

29,97 fps

PAL Indonesia,

Inggris, Australia,

Eropa dan China

25 fps

SECAM Perancis, Timur

Tengah dan

Afrika

25 fps

Page 19: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

akan sulit membedakan antara sinyal asli dan noise yang mungkin diperkenalkan selama

transmisi. Dengan transmisi yang diulang-ulang maka akumulasi noise tidak dapat

dihindari. Lain halnya dengan sinyal digital yang dapat membedakan antara sinyal asli

dengan noise. Sinyal digital juga dapat ditransmisikan berulang-ulang sebanyak yang kita

inginkan tanpa mempengaruhi kualitasnya.

Dengan hasil proses “PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BERBASIS

ANIMASI 2D UNTUK MENGURANGI PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM

BERDARAH DI KAB. GOWA SULAWESI SELATAN”, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pembuatan iklan dengan software Adobe Photoshop 7,Adobe Premiere Pro, dan Cool

Edit Pro mempunyai beberapa kemudahan, yaitu :

a) Penggunaan Adobe Photoshop 7 mempermudah membuat animasi.

b) Penggabungan gambar dengan Adobe Premiere Pro sangat mudah dilakukan.

c) Penggunaan Cool Edit Pro mempermudah dalam merekam audio dan

memberikan efek-efek.

2. Adapun kelebihan iklan ini dalam menyampaikan informasi tentang pencegahan penyakit

DBD yaitu :

a) Bahasa yang digunakan dalam pembuatan iklan ini adalah bahasa pergaulan

setempat yang mudah dimengerti oleh masyarakat Kab.Gowa.

b) Penggunaan format animasi 2D membuat iklan ini lebih menarik

5.2 Saran

Penulis berharap iklan layanan masyarakat berikutnya dapat lebih menarik baik

menggunakan animasi 2D maupun 3D.

Page 20: PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.02.6565.pdf · untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit DBD dengan mengambil satu contoh masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.

Penerbit Andi : Yogyakarta.

Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan.

Penerbit Andi : Yogyakarta.

Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Penerbit Andi : Yogyakarta.

Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia.

Penerbit Andi : Yogyakarta.

Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan Pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia.

Penerbit Andi : Yogyakarta.

http://marinishadrina.blogspot.com/2009/10/pengertian-animasi.html

http://chaeruddin.com

http://tipsdesaingratis.blogspot.com/2009/12/manfaat-dari-gambar-animasi.html

shektiistiyanto.files.wordpress.com/2009/02/advertising.doc