pembelajaran geometri pada siswa tunanetra di slb-a dria ......geometri : mengenal unsur bangun...

37
LAMPIRAN

Upload: others

Post on 29-Jan-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LAMPIRAN

  • Lampiran 1

    Rencana Pelaksanaan

    Pembelajaran (RPP) Guru

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Sekolah : SLB-A Dria Adi Semarang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ semester : II (dua) / 2 (dua) Alokasi waktu : 4 x 30 menit (2 pertemuan) A. Standar Kompetensi : Geometri : mengenal unsur bangun datar sederhana.

    B. Kompetensi Dasar : Mengelompokkan bangun datar Mengenalkan sudut bangun datar

    C. Indikator : Menyebutkan nama-nama bangun datar Menunjukkan bangun datar yaitu titik sudut, garis, dan sisi. Menentukan unsur-unsur bangun datar yaitu sudut. Mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya.

    D. Deskripsi Kemampuan awal : Siswa sudah dapat menyebutkan nama-nama bangun datar namun

    belum dapat mengidentifikasi bentuk bangun datar.

    E. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menyebutkan nama-nama bangun datar Siswa dapat menunjukkan bangun datar yaitu titik sudut, garis, dan sisi. Siswa dapat menentukan unsur-unsur bangun datar yaitu sudut. Siswa dapat mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya.

    F. Karakter yang diharapkan :

    Ketelitian (carefulness), kerja sama (cooperation), percaya diri (confidence), rasa ingin tahu.

  • G. Materi ajar : Bangun datar dan unsur bangun datar.

    H. Metode pemebelajaran : Demonstrasi Ceramah Pemberian tugas (resitasi) Tanya jawab

    I. Kegiatan pembelajaran Kegiatan awal : merapikan siswa, berbaris dan berdoa, mengatur

    tempat duduk, mengabsen, tes awal siswa.

    Kegiatan inti a. Eksplorasi

    1. Guru menjelaskan tentang sudut dan bangun datar. 2. Siswa menyimak penjelasan guru. 3. Siswa menyebutkan unsur-unsur bangun datar. 4. Siswa menentukan jenis-jenis bangun datar.

    b. Elaborasi 1. Guru membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam

    melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. 2. Guru memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi

    untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tulisan.

    3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

    4. Guru memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.

    c. Konfirmasi 1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

    siswa. 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

    pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

  • Kegiatan penutup a. Guru mengadakan Tanya jawab sekitar materi yang telah

    disampaikan. b. Guru memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis,

    lisan maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa.

    J. Alat dan sumber belajar : Bentuk-bentuk bangun datar Kerangka bangun datar Buku paket “Ayo Berlajar Matematika” kelas 2, Penerbit Kanisius.

    (Sri Hartono, dkk), “pelajaran Matematika” untuk SD kelas 2, Erlangga

    K. Penilaian Hasil Belajar Indikator

    Pencapaian Kompetensi

    Teknik Penilaian

    Bentuk Instrumen

    Instrumen/ Soal

    Menyebutkan nama-nama bentuk bangun datar.

    Tugas individu

    Tertulis 1. Sebutkan nama-nama bentuk bangun datar !

    2. Sebutkan banyak sisi persegi panjang!

    3. Sebutkan banyak sudut persegi !

    4. Sebutkan contoh nama-nama benda bentuk lingkaran yang ada disekitarmu !

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah

    Aruma Dompas

    Semarang, 9 Mei 2012

    Guru Kelas II

    Darmilah

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Sekolah : SLB-A Dria Adi Semarang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ semester : IV (empat) / 2 (dua) Alokasi waktu : 4 x 30 menit (2 pertemuan) A. Standar kompetensi :

    8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar

    B. Kompetensi dasar: 8.2 Menentukan jaring-jaring kubus dan balok

    C. Indikator : Mengenal dan menyebutkan bangun sesuai dengan sifat-sifat bangun

    ruang yang diberikan. Mengidentifikasi berbagai jaring-jaring kubus dan balok

    D. Deskripsi kemampuan awal : Siswa belum mengerti jaring-jaring kubus Siswa belum mengeri jaring-jaring balok Siswa belum dapat membedakan jaring-jaring kubus dan balok

    E. Tujuan pembelajaran : Siswa dapat mengenal dan menyebutkan bangun sesuai dengan sifat-

    sifat bangun ruang yang diberikan Siswa dapat mengidentifikasi berbagai jaring-jaring kubus dan balok

    F. Materi ajar Jaring-jaring kubus dan balok

    G. Metode pembelajaran : Demostrasi Pemberian tugas

  • Tanya jawab Latihan

    H. Kegiatan pembelajaran

    i. Pertemuan Pertama Pendahuluan

    1. Mempersiapkan materi ajar 2. Mengkomunikasikan ringkasan materi ajar dan tujuan

    pembelajaran kepada siswa Kegiatan Inti

    a. Eksplorasi 1. Mengingatkan kembali kepada siswa tentang materi

    pelajaran macam-macam bangun ruang. 2. Mengenalkan contoh-contoh bangun ruang dalam

    kehidupan sehari-hari b. Elaborasi

    1. Siswa melakukan pengamatan dengan guru terhadap jaring-jaring kubus.

    2. Siswa melakukan pengamatan dengan guru terhadap jaring-jaring balok.

    3. Siswa membedakan jaring-jaring kubus dan jaring-jaring balok.

    4. Tanya jawab c. Konfirmasi

    1. Guru memberi umpan balik terhadap pengamatan yang dilakukan siswa

    2. Guru memberikan kesimpulan atau resume terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.

    Penutup 1. Melakukan penilaian 2. Memotivasi siswa untuk selalu mandiri, rasa ingin tahu, bekerja

    keras. 3. Memberikan PR.

    ii. Pertemuan Kedua Pendahuluan

    1. Mempersiapkan materi ajar

  • 2. Mengkomunikasikan ringkasan materi ajar dan tujuan pembelajaran kepada siswa

    Kegiatan Inti a. Eksplorasi

    1. Guru menjelaskan ciri-ciri jaring-jaring balok 2. Guru menjelaskan ciri-ciri jaring-jaring kubus

    b. Elaborasi 1. Siswa mencari ciri-ciri atau sifat-sifat jaring-jaring balok 2. Siswa mencari dan mengidentifikasi ciri-ciri atau sifat-sifat

    jaring-jaring kubus 3. Siswa mencari perbedaan anatar jaring-jaring kubus dan

    balok 4. Guru memfasilitasi siswa untuk mengungkapkan hasil yang

    diperoleh dalam materi pembelajaran c. Konfirmasi

    1. Guru memberi umpan balik terhadap pengamatan yang dilakukan siswa

    2. Guru memberikan kesimpulan atau resume terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.

    Penutup 1. Melakukan penilaian 2. Memotivasi siswa untuk selalu mandiri, rasa ingin tahu, bekerja

    keras. 3. Memberikan PR.

    I. Penilaian Hasil Belajar

    Indikator pencapaian kompetensi

    Teknik Penilaian

    Bentuk Instrumen

    Instrumen/ soal

    Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus

    Tugas individu

    Tertulis 1. Sebutkan sifat-sifat bangun ruang kubus !

    2. Sebutkan sifat-sifat bangun ruang balok !

    3. Berapakah jumlah rusuk kubus ?

    4. Berapakah jumlah sisi pada kubus ?

  • J. Alat/ bahan dan sumber belajar Buku pelajaran matematika “Terampil Matematika” kelas 4 Yudhistira Macam-macam Jaring-jaring bangun ruang Benda- benda berbentuk bangun ruang (model bangun ruang) Benda disekitar yang berbentuk bangun ruang

    Mengetahui, Kepala Sekolah

    Aruma Dompas

    Semarang, 9 Mei 2012

    Guru Kelas IV

    Rukmi Hartuti

  • Lampiran 2

    Pedoman Wawancara

  • Tujuan : memperoleh informasi mengenai pembelajaran geometri pada siswa tunanetra

    Bentuk : wawancara mendalam Responden : Guru bidang studi matematika Nama Guru : Jenis kelamin :

    1. Bagaimana kurikulum untuk anak tunanetra? Apakah sama dengan sekolah formal pada umumnya? Adakah yang membedakan antara kurikulum tsb?

    2. Bagaimana cara mengenal karakter dari masing-masing siswa? 3. Dalam pembelajaran geometri, bagaimana siswa mengenal benda-

    benda (bidang) yang sedang dipelajari atau dijelaskan oleh guru? 4. Bagaimana cara Guru dalam membuat siswa berpartisipasi aktif dalam

    pembelajaran? 5. Adakah siswa yang merasa malas atau enggan untuk belajar di kelas?

    Jika ada, bagaimana usaha untuk membuat siswa tidak merasa malas lagi dan mau mengikuti pembelajaran?

    6. Metode apa yang digunakan guru dalam pembelajaran geometri? 7. Alat peraga apa yang digunakan oleh guru dalam menjelaskan materi

    geometri kepada siswa? 8. Dalam belajar matematika, materi apakah yang dirasa sulit bagi siswa?

    Alasannya? 9. Apakah ada kesulitan atau kendala yang dihadapi guru dalam

    pembelajaran geometri pada siswa tunanetra?kalau ada, apa saja kesulitan yang dialami?

    10. Bagaimana usaha atau cara apa yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan atau kendala-kendala tersebut?

    11. Jika cara yang telah dilakukan gagal, apa yang dilakukan oleh guru? 12. Adakah pengalaman yang menarik saat mengajar siswa tunanetra? 13. Bagaimana pengelolaan kelas untuk siswa tunanetra? 14. Dalam perencanaan pembelajaran, sudah dirancang alokasi waktunya.

    Saat pelaksanaan pembelajaran, bagaimana jika waktu yang sudah dirancang tidak sesuai dengan rencana semula? Tindakan apa yang dilakukan oleh Guru?

    15. Bagaimana cara Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa?

  • 16. Adakah peraturan yang dibuat oleh Guru dan siswa untuk bersama-sama untuk ditaati?

    17. Bagaimana cara menciptakan interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru?

    18. Dalam evaluasi pembelajaran, apa saja yang menjadi pedoman dalam melakukan penilaian kepada siswa?

    19. Menurut guru, bagaimana dengan fasilitas (media dan alat peraga) yang ada dalam rangka menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah?

    *(pertanyaan tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti)

  • Lampiran 3

    Pedoman Observasi

  • Tujuan Umum : mendeskripsikan kegiatan pembelajaran geometri

    Tujuan Khusus : memperoleh informasi dan gambaran mengenai kegiatan pembelajaran geometri pada siswa tunanetra dan interaksi belajar mengajar.

    Faktor-faktor yang akan diobservasi: NO Kegiatan Pembelajaran Ya Tidak 1. a. Perencanaan Pembelajaran

    i) Guru merumuskan tujuan yang akan dicapai ii) Guru menentukan dan menyusun alat evaluasi

    pembelajaran

    iii) Guru menentukan materi dan kegiatan belajar mengajar dengan jelas

    iv) Guru memilih media dan alat pembelajaran yang sesuai dengan materi

    2.

    b. Pelaksanaan Pembelajaran v) Guru menguasai bahan yang diajarkan vi) Guru menggunakan persiapan mengajar yang sudah

    dikuasai dengan baik

    vii) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai

    viii) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

    ix) Perhatian guru menyeluruh kepada siswa x) Guru menggunakan media secara efektif dan efisien xi) Guru melibatkan siswa dalam pemanfaatan media xii) Guru menggunakan metode yang sesuai dengan

    karakteristik siswa dan materi yang belajar

    xiii) Guru memberikan kesempatan yang cukup bagi siswa untuk mencerna pelajaran

    xiv) Guru menumbuhkan keceriaan dan atusiasme siswa dalam belajar

    xv) Siswa diberi kesempatan untuk mengutarakan ide/ usul

    xvi) Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran

  • NO

    Kegiatan Pembelajaran Ya Tidak xvii) Guru merespons positif partisipasi siswa xviii) Siswa mengikuti apa saja yang diperintahkan guru xix) Suasana kelas saat pembelajaran menyenangkan xx) Ada interaksi antara siswa dengan siswa xxi) Ada interaksi antara siswa dengan guru xxii) Guru menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

    lancar

    3. c. Evaluasi Pembelajaran xxiii) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan

    melibatkan siswa

    xxiv) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa xxv) Guru melaksanakan tindak lanjut

  • Lampiran 4

    Hasil Wawancara

  • a. Wawancara dengan Ibu Darmilah, guru kelas 2

    1. Bagaimana mengenal karakter siswa tunanetra? Anak tunanetra ada yang normal dan ada yang ganda, misal ganda A

    plus C, A plus D, atau A plus B plus C. Khusus anak kelas 2 untuk Aril normal A dan untuk Bagus A plus C ringan. Untuk mengajarkan tentang bagun ruang, ternyata setelah dipraktekkan lebih cepat diterima Aril dan Bagus lebih lama. Tapi kadang untuk materi yang lain seperti Perkalian, Bagus lebih cepat memahami materi daripada Aril. Namun tergantung kondisi anak misal kondisi kesehatan/ fisik anak karena masa pemulihan kesehatan. Di kelas 2 ini belum ada siswa yang menonjol dalam hal prestasi.

    Alat tulis untuk anak tunanetra yaitu Reglet dan Pen. 2. Antisipasi untuk siswa yang kurang berpartisipasi dalam pembelajaran? Diberi motivasi kepada siswa supaya berperan aktif dalam

    pembelajaran. 3. Metode yang dipakai dalam pembelajaran geometri? Ceramah, demostrasi, tanya jawab, permainan

    4. Alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran geometri : Benda-benda yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari yang ada di

    sekitar kelas dan sekolah, bentuk bangun datar berupa rangka dari besi dan bentuk bangun datar dari kertas.

    Sebelumnya guru meminta siswa untuk mencari benda yang ada di rumah sesuai dengan bentuk bangun datar yang ada, kemudian di sekolah siswa menyebutkan benda-benda apa saja yang ditemui anak di rumah. Misalnya, jam dinding berbentuk lingkaran, pintu berbentuk persegi panjang, dst.

    5. Buku bahan ajar yang digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran : Mengikuti kurikulum KTSP untuk matematika kelas 2, namun ada

    materi yang dikurangi yaitu menggambar. Siswa tunanetra jelas tidak dapat menggambar karena alat peraga yang digunakan untuk siswa tunanetra harus benda konkret. Dan kegiatan menggambar diganti dengan tematik yaitu ketrampilan menggunakan kertas lipat. Misalnya: kertas lipat berbentuk persegi dapat dilipat menjadi segitiga dapat pula dilipat menjadi persegi panjang.

    Untuk siswa tunanetra tidak ada target berapa lama untuk menyelesaikan materi pembelajaran karena disesuaikan dengan

  • kemampuan siswa. Perlu adanya pengulangan materi supaya siswa benar-benar memahami materi pelajaran.

    6. Materi yang dirasa sulit untuk diterima siswa tunanetra ? Materi pembagian dirasa sulit untuk siswa tunanetra. Seharusnya untuk anak tunanetra diajarkan untuk mencongak.

    7. Untuk penjumlahan dan perkalian siswa tunanetra memakai jarimatika 8. Pelajaran matematika dirasa sulit untuk anak tunanetra karena

    kecerdasaan anak yang kurang 9. Untuk penambahan, perkalian, dan pengurangan siswa tunanetra memiliki

    alat penghitung yaitu blockjes (orek-orekan siswa tunanetra). 10. Alat peraga/ media untuk siswa tunanetra simpoa, blockjes, jarimatika.

    11. Fasilitas/ buku bahan ajar bantuan dari Kick Andy berupa buku pelajaran yang ditulis dalam huruf

    braille

    b. Wawancara dengan Ibu Rukmi Hartuti, guru kelas 4

    1. Mengenal karakter siswa secara keseluruhan : siswa tunanetra mudah

    curiga, siswa sering salah menanggapi kadang kalau kita baik mereka mengira kita seneng, harus konsisten dengan siswa tunanetra dalam hal meletakkan barang karena berkaitan dengan konsep orientasi dan mobilitas mengenal ruangan. Dalam hal menjelaskan sesuatu kepada siswa harus konsisten karena itu akan terkonsep dalam pikiran siswa

    2. Kurikulum yang digunakan untuk siswa tunanetra : sesuai dengan KTSP namun disesuai dengan kemampuan anak. Untuk materi yang tidak dapat dijelaskan kepada siswa, guru hanya mengenalkan materi tersebut kepada siswa.

    3. Perencanaan yang dilakukan oleh guru yaitu satu RPP untuk satu pokok bahasan.

    4. Alokasi waktu untuk mengajarkan siswa khususnya materi geometri biasanya sekitar 1 bulan, kurang lebih 8 kali pertemuan.

    5. Alat peraga yang digunakan siswa tunanetra untuk menghitung keliling yaitu dengan menggunakan tali, sedangkan untuk menghitung luas dengan menggunakan blockjes. Untuk memberikan konsep kepada siswa tentang luas.

  • 6. Untuk materi yang dirasa sulit bagi siswa tunanetra yaitu: pencerminan, keliling dan luas, mengukur sudut. Karena belum ada alat khusus (busur braille) untuk anak tunanetra dalam hal mengukur sudut.

    7. Untuk mengenalkan materi geometri kepada siswa tunanetra alat peraga yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan siswa. Karena untuk siswa tunanetra yang ada di Dria Adi kebanyakan siswa mengalami cacat ganda. Tidak mungkin menggunakan papan berpaku karena akan sangat membahayakan siswa.

    8. Untuk siswa yang mengalami cacat ganda yaitu : Kelas 1: adit, kelas 2: aril, bagus (normal), kelas 3: budi, vitri, teta, kelas 4: saipul normal, kelas 6: nadya.

    9. Kisaran umur untuk siswa anak SDLB maksimal 19 tahun. 10. Metode yang digunakan dalam pembelajaran geometri yaitu:

    demonstrasi, tanya jawab, problem solving. 11. Buku penunjang yang digunakan : buku yudistira, erlangga, browsing

    internet, bantuan dari kick andi berupa buku pelajaran yang ditulis dalam huruf Braille. Untuk kurikulum KTSP belum ada yang khusus untuk siswa tunanetra (buku braille).

    12. Untuk mengantisipasi siswa supaya tidak malas dan jenuh dalam kegiatan pembelajaran yaitu dengan permainan. Guru menggunakan alat peraga yang tersedia, misalnya siswa diminta untuk membuat rumah sesuai dengan keinginan siswa kemudian siswa diminta untuk menyebutkan nama-nama benda yang digunakan untuk menyusun rumah tersebut.

  • Lampiran 5

    Hasil Observasi

  • Observasi I Hari, tanggal : Selasa, 8 Mei 2012 Pukul : 08.00 – 09.00 wib Kelas : 2 (dua) NO Kegiatan Pembelajaran Ya Tidak 1. a. Perencanaan Pembelajaran

    xxvi) Guru merumuskan tujuan yang akan dicapai xxvii) Guru menentukan dan menyusun alat evaluasi

    pembelajaran

    xxviii) Guru menentukan materi dan kegiatan belajar mengajar dengan jelas

    xxix) Guru memilih media dan alat pembelajaran yang sesuai dengan materi

    2.

    b. Pelaksanaan Pembelajaran xxx) Guru menguasai bahan yang diajarkan xxxi) Guru menggunakan persiapan mengajar yang sudah

    dikuasai dengan baik

    xxxii) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai

    xxxiii) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

    xxxiv) Perhatian guru menyeluruh kepada siswa xxxv) Guru menggunakan media secara efektif dan

    efisien

    xxxvi) Guru melibatkan siswa dalam pemanfaatan media xxxvii) Guru menggunakan metode yang sesuai dengan

    karakteristik siswa dan materi yang belajar

    xxxviii) Guru memberikan kesempatan yang cukup bagi siswa untuk mencerna pelajaran

    xxxix) Guru menumbuhkan keceriaan dan atusiasme

  • NO

    siswa dalam belajar xl) Siswa diberi kesempatan untuk mengutarakan ide/

    usul

    xli) Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran

    Kegiatan Pembelajaran Ya Tidak xlii) Guru merespons positif partisipasi siswa xliii) Siswa mengikuti apa saja yang diperintahkan guru xliv) Suasana kelas saat pembelajaran menyenangkan xlv) Ada interaksi antara siswa dengan siswa xlvi) Ada interaksi antara siswa dengan guru xlvii) Guru menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

    lancar

    3. c. Evaluasi Pembelajaran xlviii) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan

    melibatkan siswa

    xlix) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa l) Guru melaksanakan tindak lanjut

    Observasi II Hari, tanggal : Rabu, 9 Mei 2012 Pukul : 08.00 – 09.00 wib Kelas : 4 (empat) NO Kegiatan Pembelajaran Ya Tidak 1. a. Perencanaan Pembelajaran

    i) Guru merumuskan tujuan yang akan dicapai ii) Guru menentukan dan menyusun alat evaluasi

    pembelajaran

    iii) Guru menentukan materi dan kegiatan belajar mengajar dengan jelas

    iv) Guru memilih media dan alat pembelajaran yang sesuai dengan materi

  • 2.

    NO

    b. Pelaksanaan Pembelajaran v) Guru menguasai bahan yang diajarkan vi) Guru menggunakan persiapan mengajar yang sudah

    dikuasai dengan baik

    Kegiatan Pembelajaran Ya Tidak

    vii) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai

    viii) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

    ix) Perhatian guru menyeluruh kepada siswa x) Guru menggunakan media secara efektif dan efisien xi) Guru melibatkan siswa dalam pemanfaatan media xii) Guru menggunakan metode yang sesuai dengan

    karakteristik siswa dan materi yang belajar

    xiii) Guru memberikan kesempatan yang cukup bagi siswa untuk mencerna pelajaran

    xiv) Guru menumbuhkan keceriaan dan atusiasme siswa dalam belajar

    xv) Siswa diberi kesempatan untuk mengutarakan ide/ usul

    xvi) Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran xvii) Guru merespons positif partisipasi siswa xviii) Siswa mengikuti apa saja yang diperintahkan guru xix) Suasana kelas saat pembelajaran menyenangkan xx) Ada interaksi antara siswa dengan siswa xxi) Ada interaksi antara siswa dengan guru xxii) Guru menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

    lancar

    3. c. Evaluasi Pembelajaran xxiii) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan

    melibatkan siswa

    xxiv) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa xxv) Guru melaksanakan tindak lanjut

  • Observasi III

    Hari, tanggal : Kamis, 10 Mei 2012 Pukul : 09.30 – 10.30 wib Kelas : 2 (dua) NO Kegiatan Pembelajaran Ya Tidak 1. a. Perencanaan Pembelajaran

    i) Guru merumuskan tujuan yang akan dicapai ii) Guru menentukan dan menyusun alat evaluasi

    pembelajaran

    iii) Guru menentukan materi dan kegiatan belajar mengajar dengan jelas

    iv) Guru memilih media dan alat pembelajaran yang sesuai dengan materi

    2.

    b. Pelaksanaan Pembelajaran v) Guru menguasai bahan yang diajarkan vi) Guru menggunakan persiapan mengajar yang sudah

    dikuasai dengan baik

    vii) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai

    viii) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

    ix) Perhatian guru menyeluruh kepada siswa x) Guru menggunakan media secara efektif dan efisien xi) Guru melibatkan siswa dalam pemanfaatan media xii) Guru menggunakan metode yang sesuai dengan

    karakteristik siswa dan materi yang belajar

    xiii) Guru memberikan kesempatan yang cukup bagi siswa untuk mencerna pelajaran

    xiv) Guru menumbuhkan keceriaan dan atusiasme siswa dalam belajar

    xv) Siswa diberi kesempatan untuk mengutarakan ide/ usul

  • NO

    xvi) Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran

    Kegiatan Pembelajaran Ya Tidak xvii) Guru merespons positif partisipasi siswa xviii) Siswa mengikuti apa saja yang diperintahkan guru xix) Suasana kelas saat pembelajaran menyenangkan xx) Ada interaksi antara siswa dengan siswa xxi) Ada interaksi antara siswa dengan guru xxii) Guru menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

    lancar

    3. c. Evaluasi Pembelajaran xxiii) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan

    melibatkan siswa

    xxiv) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa xxv) Guru melaksanakan tindak lanjut

    Observasi IV Hari, tanggal : Rabu, 16 Mei 2012 Pukul : 08.00 – 09.00 wib Kelas : 4 (empat) NO Kegiatan Pembelajaran Ya Tidak 1. a. Perencanaan Pembelajaran

    i) Guru merumuskan tujuan yang akan dicapai ii) Guru menentukan dan menyusun alat evaluasi

    pembelajaran

    iii) Guru menentukan materi dan kegiatan belajar mengajar dengan jelas

    iv) Guru memilih media dan alat pembelajaran yang sesuai dengan materi

    2.

    b. Pelaksanaan Pembelajaran v) Guru menguasai bahan yang diajarkan vi) Guru menggunakan persiapan mengajar yang sudah

  • NO

    dikuasai dengan baik

    Kegiatan Pembelajaran Ya Tidak vii) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

    tujuan yang akan dicapai

    viii) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

    ix) Perhatian guru menyeluruh kepada siswa x) Guru menggunakan media secara efektif dan efisien xi) Guru melibatkan siswa dalam pemanfaatan media xii) Guru menggunakan metode yang sesuai dengan

    karakteristik siswa dan materi yang belajar

    xiii) Guru memberikan kesempatan yang cukup bagi siswa untuk mencerna pelajaran

    xiv) Guru menumbuhkan keceriaan dan atusiasme siswa dalam belajar

    xv) Siswa diberi kesempatan untuk mengutarakan ide/ usul

    xvi) Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran xvii) Guru merespons positif partisipasi siswa xviii) Siswa mengikuti apa saja yang diperintahkan guru xix) Suasana kelas saat pembelajaran menyenangkan xx) Ada interaksi antara siswa dengan siswa xxi) Ada interaksi antara siswa dengan guru xxii) Guru menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

    lancar

    3. c. Evaluasi Pembelajaran xxiii) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan

    melibatkan siswa

    xxiv) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa xxv) Guru melaksanakan tindak lanjut

  • Lampiran 6

    Dokumentasi

  • A. OBSERVASI I

    Bentuk bangun datar yang terbuat dari kertas karton dan masing-masing bangun datar tersebut diberi nama bangun dengan huruf Braille.

    Guru mengarahkan dengan cara merabakan kepada siswa tentang ciri-ciri dari suatu bangun datar yang sedang dibahas. Sedangkan siswa yg lainnya mencoba mengidentifikasi bangun datar dengan cara menggerak-gerakkan media tersebut.

  • Media yang digunakan berupa kerangka besi berbentuk bangun datar. Guru kembali membimbing siswa dalam mengenal bangun tersebut dengan merabakan bentuk bangun tersebut. Perbedaan yang ada dari kedua media yang digunakan guru, yaitu tekstur yang dimiliki benda tersebut yaitu berupa kertas dan besi.

    B. OBSERVASI II

    Siswa merabakan bentuk bangun ruang kubus dan balok untuk mengetahui perbedaan yang mendasar, serta menyebutkan ciri-ciri yang dimiliki dari bangun ruang kubus dan balok.

  • Model 1 Model 2

    Model 3 Model 4

    Dari keempat model jaring-jaring diatas terlihat perbedaan pada penempatan tutup sebelah kanan dan sebelah kiri. Siswa dapat menyebutkan perbedaan antara model jaring-jaring yang satu dengan yang lain. Siswa diajak untuk merangkai keempat model jaring-jaring tersebut sehingga membentuk sebuah kubus.

  • Guru merabakan cara merangkai jaring-jaring kubus dan balok kepada siswa, kemudian siswa mencoba sendiri untuk membentuk kubus dan balok dari jaring-jaring yang sudah disediakan oleh guru.

    C. OBSERVASI III

    Guru menjelaskan materi tentang sisi, sudut, dan titik sudut. Media yang dipakai yaitu kerangka besi berbentuk bangun datar. Guru merabakan kepada siswa mengenai sisi, sudut dan titik sudut dari suatu bangun datar, kemudian siswa diminta untuk mengulang penjelasan dari guru.

  • D. OBSERVASI IV

    Guru merabakan miniatur rumah kepada siswa karena sebelumnya siswa belum mempunyai gambaran tentang rumah sebenarnya. Guru merabakan bagian-bagian yang ada pada sebuah rumah dan menyebutkan bentuk-bentuk bangun yang digunakan dalam membuat rumah.

    Setelah siswa mendapatkan gambaran tentang sebuah rumah, guru meminta siswa untuk menyusun sebuah rumah sesuai kreasi siswa menggunakan bentuk bangun ruang yang terbuat dari kayu. Guru membimbing siswa dalam menyusun rumah sesuaii dengan keinginan siswa. Setelah rumah tersebut jadi, siswa diminta untuk menyebutkan bangun ruang yang digunakan dalam menyusun rumah tersebut.

  • MEDIA PEMBELAJARAN GEOMETRI SISWA TUNANETRA

    Kerangka Besi Kertas Bentuk Bangun Datar

    Model Bangun Ruang Meteran Braille

    Blokjes Jaring-Jaring Kubus Dan Balok

  • Geoboard

    Kerangka Bangun Ruang dari Besi

  • Huruf Braille

  • Lampiran 7: Surat Ijin Penelitian

  • Lampiran 8: Surat Keterangan Penelitian