pembahasan ph - siklus hidup drosophila

3
PEMBAHASAN Drosophila merupakan genus dari lalat kecil, dan termasuk dalam family Drosophilidae, yang mana bagian dari family tersebut biasa dikenal sebagai lalat buah. Keseluruhan genus dari Drosophila sendiri terdiri atas kurang lebih 1500 spesies dan sangat berbeda pada setiap penampakan luar, tingkah laku, dan habitat kawin. Salah satu spesies Drosophila, lebih khususnya Drosophila melanogaster telah secara luas digunakan untuk penelitian dibidang genetik, dan secara umum dijadikan sebagai model organisme dalam perkembangan biologi. Hal tersebut karena prinsip umum pada transmisi gen, pautan, penentuan jenis kelamin, interaksi genetic, molekular, biokimia, dan perkembangan genetic, penyimpangan kromosom, serta perubahan dalam evolusi dapat didemonstrasikan menggunakan lalat buah. Drosophila melanogaster dan ratusan spesies Drosophila lainnya telah banyak dipelajari selama beberapa decade, dan sehingga banyak pula literature yang dapat dapat digunakan (Robert 1999). Siklus hidup Drosophila sendiri tergantung pada suhu ruang. Menurut Parvathi et al (2009), perkembangan embrio dan fertilisasi serta pembentukan zigot terjadi didalam membrane sel. Telur akan berubah menjadi larva, yang mana setelahnya akan berkembang menjadi pupa. Pupa sendiri akan berubah dan berkembang menjadi imago atau lalat

Upload: bening

Post on 19-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pembahasan siklus hidup drosophila

TRANSCRIPT

PEMBAHASANDrosophila merupakan genus dari lalat kecil, dan termasuk dalam family Drosophilidae, yang mana bagian dari family tersebut biasa dikenal sebagai lalat buah. Keseluruhan genus dari Drosophila sendiri terdiri atas kurang lebih 1500 spesies dan sangat berbeda pada setiap penampakan luar, tingkah laku, dan habitat kawin. Salah satu spesies Drosophila, lebih khususnya Drosophila melanogaster telah secara luas digunakan untuk penelitian dibidang genetik, dan secara umum dijadikan sebagai model organisme dalam perkembangan biologi. Hal tersebut karena prinsip umum pada transmisi gen, pautan, penentuan jenis kelamin, interaksi genetic, molekular, biokimia, dan perkembangan genetic, penyimpangan kromosom, serta perubahan dalam evolusi dapat didemonstrasikan menggunakan lalat buah. Drosophila melanogaster dan ratusan spesies Drosophila lainnya telah banyak dipelajari selama beberapa decade, dan sehingga banyak pula literature yang dapat dapat digunakan (Robert 1999).Siklus hidup Drosophila sendiri tergantung pada suhu ruang. Menurut Parvathi et al (2009), perkembangan embrio dan fertilisasi serta pembentukan zigot terjadi didalam membrane sel. Telur akan berubah menjadi larva, yang mana setelahnya akan berkembang menjadi pupa. Pupa sendiri akan berubah dan berkembang menjadi imago atau lalat dewasa. Meski begitu, durasi dari setiap tahapan ini bervariasi tergantung terhadap suhu. Di suhu 20 C, rata rata perubahan pada tahap telur-larva adalah delapan hari; pada suhu 25 C sendiri, waktu tersebut akan berkurang menjadi lima hari. Waktu pupa pada suhu 20 C berkisar antara 6.3 hari, sedang pada suhu 25 C, sekitar 4.2 hari. Sehingga, pada suhu 25 C, siklus hidup Drosophila melanogaster akan lengkap sekitar 10 hari, tapi pada suhu 20 C, dibutuhkan sekitar 15 hari untuk satu siklus hidup. Kultur Drosophila sendiri lebih baik dikembangkan pada suhu ruang, dimana kisaran suhu tidak berada di bawah 20 C atau diatas 25 C. Pemaparan yang berkelanjutan pada suhu 30 C dapat berakibar pada individu yang mati atau berubah menjadi steril, sedangkan suhu rendah dapat menurunkan kemungkinan perkawinan pada Drosophila yang mengakibatkan siklus hidup yang lebih panjang.Drosophila melanogaster banyak ditemukan pada jenis buah yang lunak, seperti anggur, pisang, dan plum, terutama apabila buah buahan tersebut berada dalam keadaan terlalu matang dan mulai membusuk. Lalat dewasa begitu juga larvanya mendapatkan makanannya dari sari buah, dan setelah diketahui bahwa ragi juga ditemukan dimana proses pembusukan terjadi, banyak dipercaya bahwa ragi juga berperan penting dalam pola makan Drosophila itu sendiri (Parvathi et al 2009).

DAFTAR PUSTAKARobert EK. 1999. Lords of the Fly Drosophila Genetics and The Experimental Life. Chicago(US): University of Chicago Press.

Parvathi D, Amritha A, Paul SFD. 2009. Wonder animal model for genetic studies Drosophila melanogaster Its life cycle and breeding methods a review. Sri Ramachandra Journal of Medicine. 2(2): 33-38.