pembahasan penerimaan px baru.docx

10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pasien MRS membutuhkan perawatan, pematauan dan pengawasan yang lebih lanjut dan karena memilki defisit personal higiene dan gangguan lainnya. Dan pasien juga membutuhkan dukungan mental berupa konseling , health education. Perawat di beri kepercayaan untuk merawat pasien dalam waktu 24 jam sebagai perawat yang profesional mampu memahami atau mempunyai kompetensi untuk melihat kebutuhan yang di gunakan pasien selama dalam proses keperawatan. Menerima pasien yang baru masuk Ke Rumah Sakit untuk dirawat sesuai SOP yang berlaku dan pasien segera memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan yang di lakukan. Kemajuan IPTEK pasien dapat melihat kualitas keperawatan yang telah di beri. Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart kemungkinan akan 1

Upload: rifdatul-kh

Post on 16-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembahasan penerimaan px baru.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pasien MRS membutuhkan perawatan, pematauan dan pengawasan yang lebih

lanjut dan karena memilki defisit personal higiene dan gangguan lainnya. Dan

pasien juga membutuhkan dukungan mental berupa konseling , health education.

Perawat di beri kepercayaan untuk merawat pasien dalam waktu 24 jam sebagai

perawat yang profesional mampu memahami atau mempunyai kompetensi untuk

melihat kebutuhan yang di gunakan pasien selama dalam proses keperawatan.

Menerima pasien yang baru masuk Ke Rumah Sakit   untuk dirawat sesuai SOP

yang berlaku dan pasien segera memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan

kebutuhan dan yang di lakukan. Kemajuan IPTEK pasien dapat melihat kualitas

keperawatan yang telah di beri.

Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan

yang komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat

mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien

dapat dimulai dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan

keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang

belum dilakukan sesuai standart kemungkinan akan menurunkan mutu suatu

kualitas pelayanan sehingga dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien

terhadap pelayanan suatu Rumah Sakit. Salah satu strategi untuk mengoptimalkan

peran dan fungsi perawat dalam tekanan pelayanan keperawatan adalah dengan

melakukan proses penerimaan pasien baru sesuai SOP. Adanya faktor kelola yang

optimal sehingga mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan

pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap

pelayanan keperawatan.

1

Page 2: Pembahasan penerimaan px baru.docx

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana konsep penerimaan pasien baru?

2. Bagaimana masalah yang timbul ketika penerimaan pasien baru?

C. Tujuan

1. Mengetahui konsep penerimaan pasien baru.

2. Mengetahui masalah yang timbul ketika penerimaan pasien baru.

2

Page 3: Pembahasan penerimaan px baru.docx

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Definisi

Penerimaan pasien baru merupakan suatu tata cara ataupun pedoman dalam

menerima pasien baru masuk. Penerimaan pasien baru merupakan suatu prosedur

yang dilakukan oleh perawat ketika ada pasien baru datang ke sebuah ruangan rawat

inap. Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang

komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu

kualitas pelayanan. penerimaan pasien baru termasuk bagian utama dari proses

keperawatan sebab sebelum melakukan tindakan medis selanjutnya,perawat harus

terlebih dahulu mengetahui identitas pasien yang di peroleh ketika perawat menerima

pasien baru tersebut,baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari tempat lain

misalnya rumah sakit atau puskesmas. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

penerimaan pasien baru adalah:

1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien

2. Dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer dan atau perawat asosiete

yang telah diberikan wewenang atau yang telah didelegasikan

3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien.

4. Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik

B. Tujuan

Adapun tujuan dari penerimaan pasien baru adalah:

1. Mengetahui keadaan pasien dan keluarga

2. Pasien bisa langsung menempati ruang perawatan

3. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum

4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS

C. Persiapan

Adapun periapan yang harus dilakukan ketika penerimaan pasien baru adalah:

1. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai

2. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik

3. Meja dan kursi pasien dalam keadaan bersih

3

Page 4: Pembahasan penerimaan px baru.docx

4. Lembar orientasi pasien baru dan keluarga

5. Berkas rekam medis

6. Peralatan untuk pemeriksaan

D. Tahapan

Adapun tahapan-tahapan dalam penerimaan pasien baru adalah:

1. Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru

a. Menyiapkan kelengkapan administrasi

b. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan

c. Menyiapkan format penerimaan pasien baru

d. Menyiapkan buku status pasien dan fornmat pengkajian keperawatan

e. Menyiapkan inform consent sentralisasi obat

f. Menyiapkan nursing kids

g. Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga dan pengunjung ruangan

2. Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru

a. Pasien datang diruangan diterima oleh kepala ruanmgan atau perawat

primer atau perawat yang diberi delegasi

b. Perawat memperkenalkan diri pada klien dan keluarganya

c. Perawat bersama dengan karyawan lain memindahkan pasien ke tempat

tidur (apabila pasien datang dengan berangkat atau kursi roda) dan berikan

posisi yang nyaman

d. Perkenalkan pasien baru dengan pasien yang sekamar

e. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat

memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi

ruangan. Perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab dan

sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadwal visit)

dan tata tertib ruangan.

f. Perawat menanyakan kembali tentang kejelas dan informasi yang telah

disampaikan

g. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format

4

Page 5: Pembahasan penerimaan px baru.docx

h. Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur klien dan mengantarkan ke

tempat yang telah ditetapkan.

E. Peran Perawat

1. Kepala Ruangan

a. Menerima pasien baru

b. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien baru

2. Perawat Primer

a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru

b. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru

c. Mengorientasikan pasien ke ruangan

d. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab

e. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru

kepada perawat associate

f. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru

3. Perawat Associate

Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru,

pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru.

F. Alur penerimaan pasien baru

5

Page 6: Pembahasan penerimaan px baru.docx

6

Page 7: Pembahasan penerimaan px baru.docx

7

Page 8: Pembahasan penerimaan px baru.docx

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2002. Manajeen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan

Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

_________. 2007. Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan

Profesional. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

_________. 20011. Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan

Profesional. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

8