pelatihan pekerti · web viewdokumen kurikulum pendidikan tinggi program studi ilmu tanah fakultas...

DOKUMENKurikulum Pendidikan TinggiProgram Studi Ilmu Tanah Fakultas PertanianUniversitas Halu OleoKendari, Agustus 2018

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIDIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

DOKUMENPenyusunan Kurikulum Pendidikan TinggiProgram Studi Ilmu Tanah Fakultas PertanianUniversitas Halu OleoKendari, Agustus 2018

Nama Ketua Tim : Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M.SiNIDN : 0014046309Program Studi : Ilmu TanahFakultas : PertanianUniversitas : Halu Oleo

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIDIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

Program Studi - i

DIREKTORAT PEMBELAJARAN, TAHUN 2018

Program Studi - ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... II

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................................................

KATA PENGANTAR............................................................................................................................. IV

IDENTITAS PROGRAM STUDI............................................................................................................... V

1. HASIL EVALUASI KURIKULUM YANG SEDANG BERJALAN..............................................................1

2. RUMUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) YANG DINYATAKAN DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)..................................................................................................2

1.1 PROFIL LULUSAN................................................................................................................................21.2 PERUMUSAN CPL..............................................................................................................................2

3. PENENTUAN BAHAN KAJIAN........................................................................................................4

1.3 GAMBARAN BODY OF KNOWLEDGE (BOK).............................................................................................41.4 PENENTUAN BAHAN KAJIAN................................................................................................................4

4. PEMBENTUKAN MATA KULIAH DAN PENENTUAN BOBOT SKS......................................................5

5. ORGANISASI MATA KULIAH PROGRAM STUDI.............................................................................1

6. DAFTAR SEBARAN MATA KULIAH TIAP SEMESTER........................................................................2

7. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)................................................................................1

8. PENGELOLAAN KURIKULUM DAN PEMEBELAJARAN.....................................................................3

9. PENUTUP.................................................................................................................................... 4

Program Studi - iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disusun Kurikulum Program Studi Ilmu Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo. Disusun berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI), sesuai dengan jenjang kualifikasi KKNI (Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012) dan merujuk pada Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Tahun 2016.

Kendari, Agustus 2018

Diajukan DisetujuiKetua Prodi/Jurusan Ilmu Tanah Dekan Fakultas Pertanian

Zulfikar, S.P., M.P Prof. Dr. Ir. M. Tufaila Hemon, M.PNIP. 198004052014041001 NIP. 196607051991031004

MengetahuiRektor Universitas Halu Oleo

Dr. Muhammad Zamrun, F., S.Si, M.Si, M.ScNIP. 197204221998031001

Program Studi - iv

KATA PENGANTAR

Program Studi (PS) Ilmu Tanah “lama” di Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo berdiri pada Tahun 1997. Pada saat berdirinya, PS Ilmu Tanah berada dalam kendali Jurusan Budidaya Pertanian. Namun sejak diterbitkannya Surat Keputusan Dirjen DIKTI No. 163 Tahun 2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi, PS Ilmu Tanah bergabung dengan PS Agronomi, PS Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan menjadi PS Agroteknologi, dan sejak tanggal 29 November Tahun 2010 berdasarkan SK Mendiknas Nomor 1449/D/T/2010 tentang penggabungan program studi agronomi, ilmu tanah dan ilmu hama dan penyakit tumbuhan menjadi program studi agroteknologi, maka PS Ilmu Tanah sejak tahun ajaran 2010/2011 tidak menerima mahasiswa baru lagi. Mahasiswa PS Ilmu Tanah angkatan 2007 terintegrasi ke PS Agroteknologi. Sejak 2010 PS Ilmu Tanah, PS Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, PS Agronomi resmi ditutup menjadi Minat bidang Ilmu Tanah, bidang Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan. Hal tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi dan menghimpun dosen-dosen dari bidang-bidang tersebut pada PS/Jurusan Agroteknologi yang cukup banyak (gabungan dari 2 program studi).

Sebagaimana dijelaskan dalam Naskah Akademik yang disusun oleh Himpunan Ilmu Tanah Indonesia bahwa setiap Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas Pertanian dan Sumberdaya Dosen serta fasilitas pembelajaran yang cukup dapat mengaktifkan kembali PS Ilmu Tanah. Hal ini disebabkan PS Ilmu Tanah sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan stakeholder untuk kemajuan ilmu pengetahuan terutama di bidang Ilmu Tanah untuk keberlanjutan pertanian di Indonesia. Maka pada tanggal 11 Mei 2016 PS Ilmu Tanah di Universitas Halu Oleo diaktifkan kembali berdasarkan SK Menristekdikti Nomor 175/KPT/I/2016 tentang pendirian program studi ilmu tanah, proteksi tanaman dan penyuluhan pertanian di Universitas Halu Oleo.

Dalam perjalananya, PS Ilmu Tanah Universitas Halu Oleo telah memiliki kurikulum yang telah di setujui sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar Nasional Pendidikan Tinggal berciri pengelolaan wilayah pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil berdasarkan Surat Keputusan Rektor UHO Nomor: 1411/SK/UN29/PP/2017 pada tanggal 28 Agustus 2017.

Program Studi - v

IDENTITAS PROGRAM STUDI

1 Nama Perguruan Tinggi (PT)

Universitas Halu Oleo√ PTN □ PTS

2 Fakultas Pertanian3 Jurusan/Departemen Ilmu Tanah4 Program Studi Ilmu Tanah5 Status Akreditasi -6 Jumlah Mahasiswa 1827 Jumlah Dosen 188 Alamat Prodi Jl. H.E. A Mokdompit, Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu

Kota Kendari. Gedung D3 Lantai 2 Fakultas Pertanian9 Telepon (0401) 3193596

10 Web PRODI/PT http://uho.ac.id/prodi/ilmutanah/

Program Studi - vi

http://uho.ac.id/prodi/ilmutanah/

1 Landasan Kurikulum

1.1 Landasan Filosofis

Amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2 tentang kurikulum menyebutkan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI), sebagaimana diatur dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Pasal 1, menyatakan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran program studi. Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan amanah institusi yang harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK yang dituangkan dalam Capaian Pembelajaran. Perguruan tinggi sebagai penghasil sumber daya manusia terdidik perlu mengukur lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan memiliki ‘kemampuan’ setara dengan ‘kemampuan’ (capaian pembelajaran) yang telah dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI. Setiap perguruan tinggi wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut.

Kurikulum sebagai sebuah rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum di dalam pendidikan dan dalam perkembangan kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat.

Pengembangan kurikulum walaupun pada tahap awal sangat dipengaruhi oleh filsafat dan ideologi negara, namun tidak berarti bahwa kurikulum bersifat statis, melainkan senantiasa memerluka pengembangan, pembaharuan dan penyempurnaan disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan dan perkembangan zaman yang senantiasa cepat berubah.

1.2 Landasan SosiologisMengapa kurikulum harus berlandaskan kepada landasan sosiologis? Anak-anak berasal dari masyarakat, mendapat pendidikan baik informal, formal, maupun nonformal dalam lingkungan masyarakat, dan diarahkan agar mampu terjun dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu kehidupan masyarakat dan budaya dengan segala karakteristiknya harus menjadi landasan dan titik tolak dalam melaksanakan pendidikan. Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan muncul manusia-manusia yang lain dan asing terhadap masyarakatnya, tetapi manusia yang lebih bermutu, mengerti dan mampu membangun masyarakatnya. Oleh karena itu tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kondisi, karakteristik kekayaan, dan perkembangan masyarakat tersebut.

Direktorat Pembelajaran - 1

1.3 Landasan Psikologis

Pengembangan kurikulum dilandasi oleh asumsi-asumsi yang berasal dari psikologi yang meliputi kajian tentang apa dan bagaimana perkembangan peserta didik, serta bagaimana peserta didik belajar.

Penerapan landasan psikologi dalam pengembangan kurikulum, tiada lain agar upaya pendidikan yang dilakukan dapat menyesuaikan dari segi materi atau bahan yang harus disampaikan, penyesuaian dari segi proses penyampaian atau pembelajarannya, dan penyesuaian dari unsur-unsur upaya pendidikan lainnya.

Pengembangan kurikulum juga harus ditekankan pada pengembangan individu yang mencakup keterkaitannya dengan lingkungan sosial setempat. Lingkungan sosial budaya merupakan sumber daya yang mencakup kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan uraian di atas, sangatlah penting memperhatikan faktor kebutuhan masyarakat dalam pengembangan kurikulum. Perkembangan masyarakat menuntut tersedianya proses pendidikan yang relevan. Untuk terciptanya proses pendidikan yang sesuai dengan perkembangan masyarakat maka diperlukan rancangan berupa kurikulum yang landasan pengembangannya memperhatikan faktor perkembangan masyarakat.

1.4 Landasan HistorisKurikulum selalu perlu disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan dan perkembangan zaman, maka perkembangan kurikulum pada suatu saat tertentu diadakan untuk memenuhi tuntutan dan perkembangan pada waktu tertentu. Kurikulum yang dikembangkan pada saat ini, perlu mempertimbangkan apa yang telah dilakukan dan apa yang telah kita capai melalui kurikulum sebelumnya. Begitu pula selanjutnya, kita perlu mempertimbangkan kurikulum yang yang ada sekarang waktu mengembangkan kurikulum di masa depan, karena apa yang telah kita lakukan sekarang akan berpengaruh terhadap kurikulum yang akan dikembangkan di masa depan.

1.5 Landasan Hukum

1. Undang Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang KKNI.

4. Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional pendidikan Tinggi

5. Permendikbud No. 73 tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi


6. Permendikbud No. 50 tahun 2014 TENTANG Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

7. Permendikbud No. 87 tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

8. Permendikbud No. 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi

2 Evaluasi Kurikulum & Tracer Study

2.1 Evaluasi Kurikulum

Program Studi Ilmu Tanah FP UHO merupakan program studi yang berdiri sejak tahun 1997 dan sejak dikeluarkanya Surat keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor: 163/DIKTI/Kep/2007 tentang penataan dan kondifikasi program studi pada perguruan tinggi, maka pada tahun 2007 Program Studi Ilmu Tanah FP UHO terintegrasi menjadi minat pada program studi Agroteknologi FP UHO. Kemudian pada tahun 2016 diaktifkan kembali berdasarkan Surat keputusan Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor: 175/KPT/2016 tanggal 11 Mei 2016.

Sejak bulan Juni 2016 proses akademik mulai dilaksanakan terutaman proses pembelajaran dengan kurikulum pengaktifan kembali. Namun dalam prosesnya beberapa mata kuliah dan strukturnya kurikulum yang ada dinilai belum relevan dengan visi, misi, tujuan dan sumberdaya manusia yang dimiliki, untuk itu perlu dilakukan revisi sebagaimana keputusan rapat seluruh dosen Program Studi Ilmu Tanah FP UHO pada tanggal 16 Agustus 2016. Terlebih dengan keluarnya surat edaran Direktotar Jenderal Pembelajaran dan Kemanusiswaan Nomor: 255/B/SE/VIII/2016 tanggal 20 Agustus 2016 tentang Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, dimana pada point 3 menyatakan bahwa menghimbau kepada semua perguruan tinggi dan setiap jenis pendidikan tinggi baik akademik, vokasi dan profesi agar segera melakukan rekonstruksi kurikulum dan maningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI).

Selain itu Program Studi Ilmu Tanah FP UHO memantau perkembangan masukan-masukan dari Asosiasi Program Studi Ilmu Tanah se Indonesia yang dilakasanakan di Universitas Padjajaran-Bandung saat ketua-ketua Program Studi Ilmu Tanah se Indonesia termaksud Program Studi Ilmu Tanah FP UHO diminta untuk mempresentasikan kurikulumnya masing-masing yang di laksanakan pada tanggal 8-9 September 2016. Salah satu rekomendasinya adalah untuk segera melakukan peninjauan kembali kurikulum Program Studi Ilmu Tanah se Indonesia agar di sesuaikan dengan KKNI dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTIk) dan sumberdaya yang dimiliki dan menjadi penciri khas masing-masing program.


Terbitnya Standar Nasional Pendidikan Tinggi/SN-DIKTI (Permendikbud No 44 Tahun 2015) dan memiliki level sesuai dengan jenjang kerangka kulifikasi Nasional Indonesia/KKNI (Perpres No 8 Tahun 1012) maka rumusan capaian pembelajaran tercakup dalam salah satu standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) terdiri dari unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan ketrampilan umum telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam lampiran SN-Dikti, sedangkan unsur keterampilan khusus dan pengetahuan harus dirumuskan oleh forum program studi sejenis yang merupakan ciri lulusan prodi tersebut.

Peninjauan kurikulum dilakukan secara mandiri melalui proses pengayaan/pembaruhan untuk persiapan rekonstruksi kurikulum baru. Bentuk kegiatan pengayaan berupa sarasehan dengan melibatkan pemangku kegiatan internal (dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan), pemangku kepentingan (stakeholders) dan alumni.

Peninjauan perubahan kurikulum Program Studi Ilmu Tanah FP UHO telah di lakukan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Nomor: SOP/8/8.5.0/00/18 tentang perubahan kurikulum. Kegiatan dilakukan dalam bentuk lokakarya kurikulum dengan melibatkan pemangku kepentingan internal (dosen masing-masing rumpun ilmu) dan eksternal (alumni, mitra kerja sama, pengguna) serta memperhatikan visi, misi, dann umpan balik program studi.

Hal ini dilakukan guna menyelesaikan perkembangan IPTEK, praktek dan kebutuhan Stakeholder serta Peraturan Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentanga Standar Nasional pendidikan Tinggi dan Surat Edaran Direktorat Jenderal pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor: 255/B/SE/VIII/2016 tanggal 20 Agustus 2016 tentang panduan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi. Selain itu, peninjauan kurikulum di Program Studi Ilmu Tanah FP UHO dipengaruhi oleh perkembangan globalisasi termaksuk Era Economic Asean Community yang mencangkup isu strategis yang berlaku di semua negara dan harus diantisipasi oleh lembaga pendidikan tinggi yakni: (a) Daya Saing dan Profesionalisme, (b) Standarisasi Internasional.

Dengan memperhatikan hal tersebut di atas, maka peninjaun kurikulum melalui lokakarya kurikulum Program Studi Ilmu Tanah FP UHO dirumuskan berdasarkan prediksi masa depan dengan memperhatikan profil lulusan untuk 5 tahun mendatang dengan harapan Pprogram Studi Ilmu Tanah FP UHO menjadi Program Studi unggul di Indonesia dengan ciri pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Mekanisme peninjauan kurikulum pada Program Studi Ilmu Tanah FP UHO dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan dapat di jelaskan sebagai berikut:


Lokakarya kurikulum pertama dilaksanakan pada tanggal 19 Mei pada tahun 2017 dilakukan atas dasar adanya perubahan peraturan perundang-undangan pendidikan tinggi terkait standarisasi kompetensi lulusan program studi sarjana di Indonesia, oleh karena itu visi, misi Program Studi Ilmu Tanah FP UHO diselaraskan dengan Kerangkan kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) yang di sesuaikan dengan perubahan dan perkembangan kebutuhan pengguna. Selanjutnya lokakrya ke dua dilakukan pada bulan Agustus Tahun 2018. Mekanisme peninjauan kurikulum selanjutnya dibawa pada lokakarya kurikulum. Peninjauan dilakukan terhadap aspek:.

1) Kesesuaian kurikulum dengan visi dsn misi program studi

2) Struktur kurikulum.

3) Cakupan kurikulum

4) Kesediaan peta kurikulum

5) Urutan mata kuliah di dalam peta kurikulum

6) Urutan pelaksanaan mata kuliah dalam kurikulum dibandingkan peta kurikulum

7) Relevansi kurikulum

8) Beban kredit

9) Integrasi kurikulum

10) Kesesuaian keahlian pendidikan dengan mata kuliah

11) Fleksibilitas kurikulum

12) Fleksibilitas mata kuliah pilihan

13) Kesesuaian praktikum

14) Kecakupan modul praktikum

Mekanisme peninjauan kurikulum yang dilakukan oleh Program Studi Ilmu Tanah FP UHO diawali dengan rapat internal Program Studi Ilmu Tanah FP UHO dengan melibatkan seluruh dosen, yang selanjutnya dari hasil rapat tersebut dibentuk tim kurikulum yang melibatkan dosen dan tenaga pendidikan dilingkup Program Studi Ilmu Tanah FP UHO. Selain melibatkan dosen dan tenaga kependidikan, Program Studi Ilmu Tanah FP UHO juga melibatkan berbagai pihak antara lain; pengguna lulusan, alumni dan sivitas akademik dilingkup FP UHO untuk memberikan masukan dan saran guna penyelesaian perbaikan kurikulum. Alumni membantu memberikan informasi sebagai dasar evaluasi kurikulum yang telah berjalan dengan memperhatikan visi, misi, dan umpan balik program studi. Dalam proses finalisasi draf kurikulum dibahas dalam kegiatan lokakarya kurikulum.


Peninjauan kurikulum di Program Studi Ilmu Tanah FP UHO dilakukan oleh tim peninjauan kurikulum, yang dalam pelaksanaannya melibatkan unsur pimpinan fakultas dan program studi, unsur dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna, melalui lokakarya kurikulum. Dalam pelaksanaan lokakarya tersebut, program studi mengandung narasumber terutama alumni yang bekerja pada instansi pemerintahahn maupun swasta dan juga dosen Program Studi Ilmu Tanah FP UHO yang mewakili 2 (dua) kelompok bidang ilmu yakni pedologi dan edapologi

Isi kurikulum dirancang sesuai dengan kemajuan IPTEK, kebutuhan pasar kerja saat ini dan masa yang akan datang, masukan dari dosen, pengguna dan alumni, serta isu-isu global. Peran ketua Program Studi Ilmu Tanah FP UHO dalam penyusunan kurikulum program studi berupa pemberian fasilitas kepada program studi untuk melakukan lokakarya peninjauan kurikulum setiap 5 tahun sekali atau disesuaikan dengan perkembangan kebijakan dan memberikan pertimbangan tentang peluang keilmuan dan praktek sesuai permintaan pasar

Pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan kurikulum terdiri dari pemangku kepentingan internal (mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan). Pemangku kepentingan eksternal adalah: (a) pihak pengguna, yang dihadiri oleh: BP3K, BPTP Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Pertanian Kolaka Timur, Dinas Pertanian Buton Utara, Dinas Pertanian Kab. Buton, Dinas Kehutanan dan Pertanian Kota Kendari, NGO Swiss contact, PT. East West Seed, PT Benih Pertiwi, PT. Sambas Minerals Mining, Bank Sultra, NGO Swis Contact untuk meminta saran dan masukan dalam merumuskan visi,misi, tujuan dan sasaran program Studi Ilmu Tanah FP.

Berdasarkan hasil peninjauan tersebut, kemudian dilakukan lokakarya kurikulum yang hasilnya dirumuskan oleh tim perumus yang bertanggung jawab sampai dengan pengusulan kepada Dekan FP UHO untuk setujui. Selanjutnya, kurikulum yang telah di setujui oleh Dekan, diajukan kepada Rektor untuk dihasilkan menjadi kurikulum baru melalui surat keputusan sebagai kurikulum yang berlaku efektif bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah FP UHO.

Saat ini di setujui kurikulum program studi Ilmu Tanah sebagai kurikulum baru sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar Nasional Pendidikan Tinggal berciri pengelolaan wilayah pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil oleh Dekan FP UHO pada tanggal 24 Juli 2017 yang selanjutnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor UHO Nomor: 1411/SK/UN29/PP/2017 pada tanggal 28 Agustus 2017.

2.2 Tracer Study

Program studi Ilmu Tanah FP-UHO terbentuk sejak tahun 1997 dan terakreditasi B oleh BAN-PT pada tahun 2007 berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No. 014/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007 tanggal 30 Juni 2007 yang berlaku selama 5 tahun sampai dengan 30 Juni 2012.


Sejak diterbitkannya Surat Keputusan Dirjen DIKTI Nomor : 163/DIKTI/Kep/2007, Program Studi Ilmu Tanah FP UHO kemudian dilebur dan menjadi minat pada program studi Agroteknologi FP UHO. Walaupun demikian alumni Program Studi Ilmu Tanah FP UHO tetap eksis sehingga informasi terkait dengan perkembangan alumni terus berjalan sampai dengan saat ini, karena Ikatan Alumni Program Ilmu Tanah FP UHO begitu kuat yang diketuai oleh Syamsu Alam, SP.,M.Sc yang merupakan dosen pada Program Studi Ilmu Tanah FP UHO.

Dibukanya kembali Program Ilmu Tanah FP UHO berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor : 175/KT/I/2016 tanggal 11 Mei 2016, membuat ikatan alumni makin solid dan terus menjalin kebersamaan karena dengan ikatan alumni ini banyak manfaat yang didapatkan seperti informasi lowongan pekerjaan, dan informasi sosial lainnya. Untuk itu penelusuran atau pelacakan alumni Program Ilmu Tanah FP UHO dapat lebih mudah, terlebih saat ini penggunaan teknologi informasi semakin pesat seperti facebook,instagram,WhatsApp, dll yang memudahkan komunikasi sesama alumni.

Upaya untuk mengevaluasi kenerja lulusan oleh pihak pengguna telah dilakukan secara intensif, pelacakan dan pendataan alumni telah didokumentasikan dan direkam secara baik oleh Program Studi Ilmu Tanah FP UHO dengan melakukan upaya intensif untuk melacak lulusan melalui studi pelacakan (tracer study), merekam data pelacakan, dan mengunakan hasil pelacakan tersebut sebagai tindak lanjut untuk perbaikan berbagai kegiatan akademik dan non akademik di Program Ilmu Tanah FP UHO. Tujuan tracer study ini adalah untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dan tanggapan pihak pengguna. Hasil studi pelacakan direkam dalam bentuk laporan dan disimpan di Program Ilmu Tanah FP UHO.

Alumni yang menjadi target adalah semua lulusan pada Program Studi Ilmu Tanah FP UHO angkatan 1997-2007. Ppengumpulan data paling lambat satu bulan setelah hari penyebaran angket. Keberadaan alumni diketahui melalui informasi dari orang per orang secara langsung, pelacakan melalui media sosial facebook(FB), WhatsApp, dan diketahui dari kegiatan temu alumni yang dilakukan setiap tahun. Waktu pelaksanaan tracer study antara bulan Juni sampai dengan Agustus setiap tahunnya.

Data yang disimpulkan, antara lain; identitas, kondisi, kapasitas, dan kemanapun kerja lulusan, juga informasi tentang lowongan pekerjaan, kemampuan dan kapasitas apa saja yang dibutuhkan pada lulusan di dalam dunia kerja. Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut:

Tabel-1: Evaluasi Kinerja Lulusan oleh Pengguna Lulusan

No Jenis Kemampuan

Tanggapan Pihak Pengguna (%) Rencana Tindak Lanjut oleh Program StudiSangat

Baik Baik Cukup Kurang


1. Integritas (etika dan moral)

85.00 15.00 0.00 0.00 1 Mewajibkan mahasiswa mengikuti Pendidikan Karakter sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu pada semester awal di tingkat universitas, semester 2 (dua) di tingkat fakultas, dan menjelang wisuda (ESQ) di tingkat universitas

2 Meningkatkan pelaksanaan kegiatan kerohanian salah satunya melalui kelompok Mahasiswa Pencinta Mushola (MPM)

3 Mendorong alumni berkontribusi untuk pengembangan almamater (pemberian sumbangan dan informasi lowongan pekerjaan)

2. Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)

75.00 35.00 0.00 0.00 1 Memperbanyak materi praktikum berbasis bidang keahlian dengan mengevaluasi kurikulum sesuai KKNI

2 Menggiatkan kelompok-kelompok belajar mahasiswa berdasarkan minat bidang ilmu dibawah bimbingan dosen, misalnya kelompok pecinta jamur, pencinta anggrek, dll

3 Melibatkan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri, melalui LKHI-UHO

4 Memotivasi mahasiswa untuk membuat dan mengirim proposal PKM untuk mendapatkan dana kegiatan mahasiswa

5 Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen - Mendorong mahasiswa melakukan kegiatan kewirausahaan untuk perolehan dana

6 Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan kewirausahaan yang dikelola oleh Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (P2K2M) UHO

3. Bahasa Inggris 10.00 55.00 35.00 0.00 1 Mendorong mahasiswa mengikuti kursus bahasa inggris gratis, melalui UPT Bahasa UHO

2 Mendorong mahasiswa terlibat dalam International Asosiation of Agriculture Student (IAAS)

3 Mendorong mahasiswa membentuk English Club, dengan dibimbing dosen

4 Memberi tugas-tugas mata kuliah, berupa artikel-artikel jurnal internasional (berbahasa inggris)

5 Peningkatan kemampuan melalui pelatihan/kursus bahasa inggris, dan mensyaratkan lulusan sarjana


memiliki nilai TOEFL 450 4. Penggunaan

Teknologi Informasi

60.00 40.00 0.00 0.00 1 Peningkatan penggunaan internet dalam melacak jurnaljurnal nasional dan internasional (mis. Proquest)

2 Memberi tugas mata kuliah kepada mahasiswa melalui blog atau email

3 Mewajibkan mahasiswa untuk mengakses jurnal-jurnal ilmiah yang terkait dengan tugas yang diberikan

4 Sosialisasi dan promosi produk hasil karya mahasiswa secara online melalui web program studi

5 Informasi lowongan kerja dari berbagai sumber melalui web program studi

5. Komunikasi 70.00 30.00 0.00 0.00 1 Peningkatan frekuensi presentasi oral tugas mahasiswa dalam proses belajar mengajar

2 Peningkatan frekuensi pertemuan antara mahasiswa dengan dosen PA

3 Menjalin hubungan mahasiswa dengan sivitas akademik melalui kelompok-kelompok minat yang dilakukan secara rutin dengan bahan diskusi antara lain mengenai kegiatan kewirausahaan, proposal PKM, dll

4 Mengaktifkan Alumni Ilmu Tanah melalui berbagai kegiatan akademik dan non akademik serta membangun jejaring dan penyediaan informasi lapangan kerja

6. Kerjasama Tim 75.00 35.00 0.00 0.00 1 Memperbanyak tugas kelompok dalam proses belajar mengajar

2 Melibatkan beberapa mahasiswa dalam penelitian dosen

3 Melibatkan mahasiswa dalam kepanitiaan kegiatan yang relevan, yang diadakan oleh program studi, misalnya dalam Expo Program Studi, Penerimaan mahasiswa baru, dan anjangsana/bakti sosial

7. Pengembangan Diri

45.00 55.00 0.00 0.00 1 Mendorong mahasiswa aktif terlibat dalam kegiatan kelembagaan kemahasiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler lain

2 Memfasilitasi mahasiswa untuk magang/PKL/KKN di perusahaan-perusahaan atau lembaga pemerintah daerah

3 Mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian kerjasama antara universitas dengan Pemerintah Daerah

4 Mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pertukaran mahasiswa antar universitas baik


dalam negeri maupun luar negeri

Total 420.00 265.00 35.00 0.00

Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = 6 bulan (tercepat 0 bulan; terlama 12 bulan), dihitung dari 35 responden. Data ini diperoleh melalui pelacakan alumni dari penelusuran tahun 2016-2017 yang dilakukan melalui kontak person dan/atau angket menggunakan metode purposive sampling.

Dalam kuisioner studi pelacakan yang disebarkan terdapat satu pertanyaan yaitu: “Berapa lama menunggu untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus (bulan)?” Berdasar jawaban atas kemudian ditabulasikan untuk menghitung rata-ratanya dengan rumus = jumlah lama tunggu/jumlah responden. Selanjutnya Fakta ini berdasarkan hasil tracer study yang dilakukan bahwa dari responden ada yang tidak menunggu lama untuk mendapatkan pekerjaan,bahkan beberapa lulusan sudah mendapat kerja sebelum diwisuda.

Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan dengan keahliannya sebanyak 71,43%. Data tersebut diperoleh dari pelaksanaan studi pelacakan yang dilakukan kepada pengguna lulusan dan alumni dengan menggunakan metode purposive sampling dari 35 pengguna lulusan dan alumni yang digunakan sebagai sampel. Dalam angket studi pelacakan yang disebarkan kepada pengguna alumni terdapat satu pertanyaan yaitu: “Sejauh mana kesesuaian antara kompetensi lulusan dengan bidang kerjanya?” kemudian berdasarkan jawaban tersenbut ditabulasikan untuk menghitung rata-ratanya dengan rumus = [(jumlah responden yang menjawab sesuai) / jumlah seluruh responden] × 100. Hasil persentase diperoleh melalui pelacakan alumni dari penelusuran menyatakan sesuai keahlian 25 orang atau 71,43% dari jumlah sampling (35 pengguna lulusan) dan 10 orang atau 28,57% menyatakan tidak sesuai.

3 Profil Lulusan & Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

3.1 Profil Lulusan

Berdasar penelusuran data alumni S1 Ilmu Tanah diketahui alumni S1 Ilmu Tanah dari tahun 1997 sampai 2007 bekerja sesuai bidangnya di pertanian, tetapi juga banyak alumni yang bekerja di luar bidang pertanian. Sebagian besar alumni menjadi PNS di berbagai wilayah Indonesia, menjadi dosen di PT negeri maupun swasta, bekerja disektor swasta seperti perusahaan tambang, perusahaan perkebunan, perusahaan multinasional penyedia benih tanaman pertanian dan beberapa diantaranya dipercaya menjadi pimpinan atau koordinator wilayah, bekerja menjadi fasilitator pemberdayaan masyarakat petani pada NGO. Beberapa alumni juga menjadi pegawai bank, dan berwirausaha mandiri. Tantangan yang telah dihadapi dan dipersiapkan Prodi Ilmu Tanah adalah


bagaimana alumninya dapat bersaing untuk dalam menghadapi era global yakni Economic ASEAN Community atau masyarakat Ekonomi ASEAN, yang menuntut penguasaan bahasa Inggris.

Berdasar ketersebaran alumni di masyarakat, maka Prodi S1 Ilmu Tanah secara mantap mengedepankan kualitas lulusan, mempersiapkan mereka dengan bekal yang cukup untuk dapat diterima didunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Keseimbangan antara kedalaman penguasaan ilmu dan teknologi pengelolaan sumberdaya tanah dan lahan berkelanjutan terutama diwilayah pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil dengan kearifan lokal, pengembangan jiwa kewirausahaan dan jiwakepemimpinan yang berkarakter, didukung penguasaan dan kemampuan bahasa Inggris yang baik menjadi unggulan Prodi S1 Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo.

Profil lulusan Program Studi Ilmu Tanah FP UHO adalah postur yang diharapkan pada saat pembelajar lulus atau menyelesaikan seluruh proses pembelajaran dengan kesesuaian jenjang KKNI. Profil lulusan program studi Ilmu Tanah FP UHO dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Melibatkan stake holders.b. Merujuk pada jenjang kualifikasi lulusan sesuai dengan KKNIc. mencakup: sikap dan tatanilai, kemampuan, pengetahuan, tanggung jawab

dan hak yang akan diemban oleh seorang lulusan. d. Memiliki kekhasan program studi, dengan keunggulan pengelolaan

sumberdaya tanah dan lahan berkelanjutan terutama diwilayah pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil dengan kearifan lokal, pengembangan jiwa kewirausahaan dan jiwakepemimpinan yang berkarakter, didukung penguasaan dan kemampuan bahasa Inggris yang baik

e. Rumusan profil memuat informasi mengenai kemampuan untuk menjawab persoalan dan tantangan yang berkembang atau muncul di daerah masing masing, bahkan‐ jika perlu menjadi nilai unggul dari program studi bersangkutan

Tabel-2: Profil Lulusan dan deskripsinyaNo Profil Lulusan Deskripsi Profil Lulusan1 Asisten Manajer

Produktivitas Sumberdaya Lahan

Memiliki kemampuan dalam memimpin dan bertindak sebagai seorang role modelpada tim yang dipimpinya, serta mampu mengidentifikasi, merencanakan pengembangan produktivitas sumberdaya dan memecahkan masalah IPTEK dibidang pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya lahandalam merehabilitasi dan merestorasi lahan terdegradasi melalui rekayasa teknologi dengan prinsip-prinsip konservasi terutama pada lahan-lahan di wilayah pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil

2 Asisten Ahli Evaluasi Lahan dan Perencanaan Wilayah

Memiliki kemampuan dalam melakukan riset yang mencakup survey, pemetaan, dan analisis masalah dan


mampu menyajian alternatif solusi dalam perencanaan dan pengembangan wilayah pada lokasi spesifik terutama pada wilayah pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil yang berbasis sistem informasi dan geospasial

3 Asisten Peneliti Produktivitas Sumberdaya Lahan

Memiliki kemampuan dalam melakukan riset, menemukan sumber masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingklup spesifik melalui proses survei dan penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan secara berkelanjutan berbasis sistem informasi dan geospasial

4 Pelaksana Survei dan Pemetaan Lahan

Memiliki kemampuan dalam melakukan dan melaksanakan tugas sebagai surveyor, pemetaaan, dan analisis masalah pemanfaatan sumberdaya lahan dengan metode evaluasi kesesuaian lahan berbasis sistem informasi dan geospasial

5 Wirausahawan Pertanian dan Perkebunan

Memiliki kemampuan dalam mencari dan menciptakan produk-produk dibidang pertanian untuk peningkatan kesejahteraan

6 Fasilitator Masyarakat Pertanian dan Perkebunan

Memiliki kemampuan mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, dan argumen secara efektif dalam berbagai bentuk media kepada masyarakat berdasar hasil kajian/penelitian bidang ilmu tanah khususnya dan pertanian secara umum

3.2 Perumusan CPL

Terbitnya Standar Nasional Pendidikan Tinggi/SN-DIKTI (Permendikbud No 44 Tahun 2015) dan memiliki level sesuai dengan jenjang kerangka kulifikasi Nasional Indonesia/KKNI (Perpres No 8 Tahun 1012) maka rumusan capaian pembelajaran tercakup dalam salah satu standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) terdiri dari unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan ketrampilan umum telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam lampiran SN-Dikti, sedangkan unsur keterampilan khusus dan pengetahuan harus dirumuskan oleh forum program studi sejenis yang merupakan ciri lulusan prodi tersebut.

Untuk itu kompetensi lulusan program studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian (FP) Universitas Halu Oleo (UHO) mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sesuai Permendikbud No 44 Tahun 1015, tercermin pada capaian pembelajaran lulusan meliputi sikap dan keretampilan umum, keterampilan khusus dan pengetahuan yang menekankan pada ciri khusus program studi Ilmu Tanah FP UHO yakni berciri pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Adapun CPL Prodi Ilmu Tanah FP UHO dijabarkan sebagai berikut:

Tabel-3: Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran LulusanNo Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

P1 Asisten Manajer Produktivitas Sumberdaya Lahan

SikapS1

S2

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan sikap religius;Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;


No Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)P2

P3

P4

P5

P6

Asisten Ahli Evaluasi Lahan dan Perencanaan Wilayah

Asisten Peneliti Produktivitas Sumberdaya Lahan

Pelaksana Survei dan Pemetaan Lahan

Wirausahawan Pertanian dan Perkebunan

Fasilitator Masyarakat Pertanian dan Perkebunan

S3

S4

S5

S6

S7

S8S9

S10

S11

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan pancasila;Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggu jawab pada negara dan bangsa;Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapatan atau temuan orisinal orang lain;Berkerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan bernegara;Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;Menunjukan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;Menumbuhkan kembangkan nilai luhur spirit sosio-cultural : 1) Kecerdasan spiritual, 2) Kecerdasan intelektual, 3) tingkat kehati-hatian yang tinggi, 4) data tahan yang tinggi, 5) kecerdasan lingkungan, 6) kecerdasan social, 7) taat asas (integritas pada hokum) dan 8) kepemimpinan dan dijewantahkan melalui UHO BISA JAGAD KITA: Universitas Halu Oleo, Bersi, Indah, Sejuk, Aman, Jujur, Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran dan Amanah.

Ketrampilan UmumKU1

KU2

KU3

KU4

KU5

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontes pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan humaniora yang sesui dengan bidang keahliannya;

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implimentasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai homaniora yang sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni;

Mampun menyusun deskripsi saintifikhasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam halam perguruan tinggi;

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam


No Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

KU6

KU7

KU8

KU9

maupun di luar lembaganya;

Mampu bertanggu jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise seta evaluasi terhadap penyelesaiian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerjaan yang berada di bawah tanggujawabnya;

Mampu melakukan proses evaluasi dir terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggu jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

Ketrampilan KhususKK1

KK2

KK3

KK4

Mampu memecahkan masalah IPTEK di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil melalui proses identifikasi, merencanakan, evaluasi dan memanfaatkan dengan penerapanteknologi yang relevan

mampu menyajikan alternatif solusi terhadap masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingkup spesifik (pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil, dan lahan bekas tambang) yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat

Mampu melakukan riset yang mencakup survei, pemetaaan, dan analisis masalah dengan metode evaluasi kesesuaian lahan dalam merencanakan dan memanfaatan sumber daya tanah dan lahan secara berkelanjutan yang berbasis sistem informasi dan geospasial

Mampu menemukan sumber masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingklup spesifik melalui proses survei dan penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan secara berkelanjutan;

mampu dalam merehabilitasi dan merestorasi lahan terdegradasi melalui rekayasa teknologi dengan prinsip-prinsip konservasi

Mampu secara efektif mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, dan argumen dalam berbagai bentuk media kepada masyarakat berdasar hasil kajian/penelitian bidang ilmu tanah khususnya dan pertanian secara umum.

Pengetahuan


No Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)PP1

PP2

PP3

PP4

PP5

PP6

Menguasai konsep dasar fisika tanah, kimia tanah, biologi tanah, karakteristik dan dinamika lahan dalam lingkup spesifik, menguasai pengetahuan tentang morfologi dan Klasifikasi tanah, Konservasi Tanah dan Air, Pupuk dan Pemupukan untuk dapat digunakan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan tanah yang berkelanjutan

Menguasai metode survey, pemetaan, dan evaluasi kesesuaian lahan, analisis landscape serta perencanaan dan pengembangan wilayah dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan, mendeskripsikan sifat-sifat tanah, mengklasifikasikan tanah, memilih alternatif penggunaan tanah terbaik dalam bidang pertanian, dan memeliharanya demi keberlangsungan fungsi-fungsi tanah melalui pengamatan lapang, analisis laboratorium dan lansekap

Menguasai prinsip dan issue terkini dalam masalah pengelolaan sumberdaya tanah dan lahan dan ekologi secara umum, menetapkan tindakan pengelolaan tanah dan konservasi tanah dan air, serta menetapkan cara dalam mempertahankan, memperbaiki dan meningkatkan kualitas tanah, teknik pupuk dan pemupukan untuk dapat digunakan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan tanah yang berkelanjutan

Menguasai konsep dasar kartografi dan sistem informasi geospasial

Menguasai teknik analisis tanah, air dan tanaman, bioteknologi dan bioremediasi tanah

Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini

4 Penentuan Bahan Kajian

4.1 Gambaran Body of Knowledge (BoK)

Body of knowledge atau keilmuan dan keahlian yang akan diselenggarakan oleh Prodi S-1Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo mencakup bidang kajian terhadap tanah sebagai sumber daya alam. Dalam ilmu tanah dipelajari berbagai aspek tentang tanah, seperti pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus mengenai pemanfaatan dan pengelolaannya.Ilmu tanah dipelajari oleh berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti ilmu-ilmu keteknikan (rekayasa), agronomi/pertanian, kimia, geologi, geografi, biologi (termasuk cabang-cabangnya), konservasi, arkeologi, dan perencanaan wilayah. Akibat banyaknya pendekatan untuk mengkaji tanah, ilmu tanah bersifat multidisiplin dan memiliki sisi ilmu murni maupun ilmu terapan. Ilmu tanah dibagi menjadi dua cabang utama: pedologi dan edapologi.


https://id.wikipedia.org/wiki/Edafologi

https://id.wikipedia.org/wiki/Pedologi

https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_terapan

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu_murni&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu_murni&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam

https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah

Keahlian dalam Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Keilmuan dan Keahlian Sarjana Ilmu Tanah

Keahlian mengaplikasan IPTEKS dalam rangka pemanfaatan sumberdaya tanah dan lahan yang berkelanjutan Keahlian dalam Teknologi Manajemen, Sistem Daur Ulang Unsur Hara dan Limbah Organik, serta konservasi dan manajemen tanah dan air

Pengetahuan Pembentukan dan karaktersitik Tanah,Distribusi Jenis Tanah dan Evaluasi Lahan

Geodesi dan Kartografi, Penginderaan Jauh dan SIG, Aplikasi Komputer untuk Tanah dan LahanIlmu Eksakta: Fisika, Kimia, Biologi, Statistika

Keahlian Bidang lain (multi dan interdisipliner):(Statitika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pertanian)

Pengetahuan Kimia Tanah, Fisika Tanah, Biologi Tanah, Desain penelitian dan Teknik Analisa data

Analisis dan Intrepretasi Tanah, Teknologi dan Perencanaan LahanMedia tumbuh tanaman dan Ilmu Budidaya Tanaman

Keahlian dalam bioteknologi tanah, rekayasa ekologi tanah dan

Pedologi mempelajari tanah sebagai objek geologi. Edapologi, atau ilmu kesuburan tanah, mempelajari tanah sebagai benda pendukung kehidupan. Keduanya menggunakan alat-alat dan sering kali juga metodologi yang sama dalam mempelajari tanah, sehingga muncul pula disiplin ilmu seperti fisika tanah, kimia tanah, biologi tanah (atau ekologi tanah), serta ilmu konservasi tanah. Karena tanah juga memiliki aspek ketataruangan dan sipil, berkembang pula disiplin ilmu seperti mekanika tanah, pemetaan (kartografi), geodesi dan survai tanah, serta pedometrika atau pedostatistika. Penggunaan informatika juga melahirkan beberapa ilmu campuran seperti geomatika. Keilmuan tersebut memiliki keterkaitan dan konstelasi dengan bidang sejenis pada tingkat S-2 dan S-3. Dengan demikian bidang keilmuan yang diselenggarakan menjadi bekal yang memadai untuk meneruskan studi ke strata yang lebih tinggi (S-2). Diagram alir dari body of knowledge Prodi S-1Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo secara garis besar ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Peta keterkaitan keilmuan dan keahlian prodi S-1Ilmu Tanah dengan bidang lainnya


https://id.wikipedia.org/wiki/Geomatika

https://id.wikipedia.org/wiki/Pedometrika

https://id.wikipedia.org/wiki/Geodesi

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_sipil

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Planologi&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_tanah

https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_tanah

https://id.wikipedia.org/wiki/Fisika_tanah

https://id.wikipedia.org/wiki/Fisika_tanah

Capaian Pembelajaran

Lulusan

Bahan KajianInti Keilmuan

(Pedologi dan Edapologi)IPTEKS Pendukung

(MPK dan MBB)IPTEKS Pelengkap

(sesuai kebutuhan Prodi)

Yang Dikembangkan(antisipasi

perkembangan IPTEKS dan kebutuhan masa

depan)

Penciri UHO/FP/Prodi(Pengelolaan

Pedesaan, Wilayah Pesisir

dan Pulau-Pulau Kecil)

1. Sikap

a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

Moral dan etika Pendidikan Agama,

Pendidikan Karakter

b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika

Moral dan etika Pancasila, Pendidikan

Kewarganegaraan, Pendidikan

Karakterc. berkontribusi dalam

peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila



Karakter

d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa

Teknologi informasi dan Komunikasi



Karakter

e. menghargai Teknologi informasi dan Moral dan etika Pendidikan


keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

Komunikasi Agama, Pendidikan

Karakter

f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan


Moral dan etika Pendidikan Pancasila,

Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidian agama,

Pendidikan Karakter

g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara


Moral dan etika Pendidikan Pancasila,

Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidian agama,

Pendidikan Karakter

h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik


Moral dan etika Pendidikan Karakter

i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri



j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan



Kewirausahaank. Menumbuhkan

kembangkan nilai luhur spirit sosio-cultural : 1) Kecerdasan spiritual, 2) Kecerdasan intelektual, 3) Tingkat kehati-hatian yang tinggi, 4) Daya tahan yang




tinggi, 5) Kecerdasan lingkungan, 6) Kecerdasan sosial, 7) Taat asas (integritas pada hokum) dan 8) Kepemimpinan dan dijewantahkan melalui UHO BISA JAGAD KITA: Universitas Halu Oleo, Bersih, Indah, Sejuk, Aman, Jujur, Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran dan Amanah

2. Keterampilan Umum

a. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.



b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur



c. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan




keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni

d. mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi



e. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data



f. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya



g. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya



h. mampu melakukan proses Teknologi informasi dan Moral dan etika Pendidikan


evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

Komunikasi Karakter

i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi



3. Keterampilan Khususa. mampu memecahkan

masalah IPTEK di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil melalui proses identifikasi, merencanakan, evaluasi dan memanfaatkan dengan penerapan teknologi yang relevan

Pembentukan tanah

Karakteristik tanah

Distribusi jenis tanah

Evaluasi dan Perencanaan lahan


Teknologi dan manajemen prevesi tanah

Teknologi perencanaan dan penggunaan lahan

Manajemen sumberdaya lahan berkelanjutan

Moral dan etika Manajemen Sumber daya tanah dan lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil

Konservasi dan Manajemen Tanah

b. mampu menyajikan alternatif solusi terhadap masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingkup spesifik (pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil, dan lahan bekas tambang) yang dapat

Pembentukan tanah

Karakteristik tanah


Konservasi dan manajemen tanah


Media tumbuh tanaman

Ilmu budidaya tanaman

Teknologi dan manajemen remediasi lahan

Analisis dan interpretasi tanah

Komunikasi dan Informasi

Teknologi dan manajemen prevesi

Teknologi dan manajemen unsur hara tanaman

Manajemen Pertanian


Moral dan etika Analisi mengenai

dampak lingkungan Bahasa Inggris

Manajemen Sumber daya tanah dan lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil

Sistem daur


digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat

tanah Teknologi perencanaan

dan penggunaan lahan

ulang hara dan limbah organik

c. mampu melakukan riset yang mencakup survei, pemetaaan, dan analisis masalah dengan metode evaluasi kesesuaian lahan dalam merencanakan dan memanfaatan sumber daya tanah dan lahan secara berkelanjutan yang berbasis sistem informasi dan geospasial

Pembentukan tanah

Karakteristik tanah









Manajemen Pertanian


Moral dan etika Bahasa Inggris


d. mampu menemukan sumber masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingklup spesifik melalui proses survei dan penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan secara berkelanjutan

Pembentukan tanah

Karakteristik tanah



Ketersediaan unsur hara tanaman





Manajemen Pertanian





e. mampu dalam merehabilitasi dan merestorasi lahan terdegradasi melalui rekayasa teknologi dengan prinsip-prinsip konservasi

Karakteristik tanah Ketersediaan unsur hara tanaman


Habitat organisme tanah

Ketersediaan dan kualitas air tanah

Ketersediaan organisme Komposer tanah




Sistem daur ulang hara dan limbah organik


f. mampu secara efektif mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, dan argumen dalam berbagai bentuk media kepada masyarakat berdasar hasil kajian/penelitian bidang ilmu tanah khususnya dan pertanian secara umum


Komunikasi dan informasi

Manajemen dan ekonomi pertanian



4 Pengetahuan

a. menguasai konsep dasar fisika tanah, kimia tanah, biologi tanah, karakteristik dan dinamika lahan dalam lingkup spesifik, menguasai pengetahuan tentang morfologi dan Klasifikasi tanah, Konservasi Tanah dan Air, Pupuk dan Pemupukan untuk dapat digunakan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan tanah yang berkelanjutan

Pembentukan tanah

Karakteristik tanah


Ilmu eksakta



Habitat organism tanah

Ketersediasan dan kualitas air tanah




Manajemen Pertanian




b. menguasai metode survey, pemetaan, dan evaluasi kesesuaian lahan, analisis landscape serta perencanaan dan pengembangan wilayah dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan, mendeskripsikan sifat-sifat tanah, mengklasifikasikan

Pembentukan tanah

Karakteristik tanah


Ilmu eksakta







Manajemen Pertanian




Sistem daur ulang hara dan limbah organik


tanah, memilih alternatif penggunaan tanah terbaik dalam bidang pertanian, dan memeliharanya demi keberlangsungan fungsi-fungsi tanah melalui pengamatan lapang, analisis laboratorium dan lansekap

c. menguasai prinsip dan issue terkini dalam masalah pengelolaan sumberdaya tanah dan lahan dan ekologi secara umum, menetapkan tindakan pengelolaan tanah dan konservasi tanah dan air, serta menetapkan cara dalam mempertahankan, memperbaiki dan meningkatkan kualitas tanah, teknik pupuk dan pemupukan untuk dapat digunakan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan tanah yang berkelanjutan

Pembentukan tanah

Karakteristik tanah


Ilmu eksakta






d. menguasai konsep dasar kartografi dan sistem informasi geospasial

Analisis dan intrepretasi tanah


Manajemen unsur hara tanaman

Manajemen Pertanian

Manajemen sumberdaya lahan


berkelanjutan

e. menguasai teknik analisis tanah, air dan tanaman dan bioteknologi dan bioremediasi tanah

Analisis dan intrepretasi tanah


Habitat organism tanah



Manajemen unsur hara tanaman

Moral dan etika Sistem daur ulang hara dan limbah organik

f. menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini

Komunikasi dan informasi





4.2 Penentuan Bahan Kajian

Tabel-4: Bahan Kajian (BK)

Kode

Bahan Kajian (BK)

Deskripsi Bahan Kajian

KU Teknologi informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.TIK menjadi sesuatu yang mutlak untuk dikuasai untuk mengejar ketertinggalan teknologi bangsa Indonesia. Bahkan di berbagai lembaga pendidikan saat ini pasti akan memprioritaskan dan menambah pelajaran TIK dalam jadwal pelajarannya serta memperbanyak media-media yang membantu pengembangan pembelajaran. Perkembangannya yang sangat cepat dan pesat menuntut semua komponen lembaga pendidikan harus mampu mengejarnya

SS Moral dan etika

Arus globalisasi yang sedang melanda seluruh penjuru dunia terutama Indonesia, telah memberikan banyak perubahan terhadap kehidupan masyarakat. Globalisasi dapat diartikan sebagai proses penyebaran unsur – unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik. Globalisasi yang memiliki dua sisi mata uang (positif dan negatif) juga menjadi penyebab infiltrasi budaya tidak terbendung. Budaya – budaya sedemikian cepat dan mudah saling bertukar tempat dan saling memengaruhi satu sama lain. Termasuk budaya hidup barat yang liberal dan bebas merasuki budaya ketimuran yang lebih cenderung teratur dan terpelihara oleh nilai – nilai agama. Dampak negatif dari arus globalisasi yang terlihat miris adalah perubahan yang cenderung mengarah pada krisis moral dan akhlak, sehingga menimbulkan sejumlah permasalahan kompleks melanda negeri ini akibat moral. Dapat di contohkan mulai dari hal kecil seperti anak – anak sekolah yang membolos pada jam pelajaran sampai dengan korupsi. Selain itu terdapat pula tindakan – tindakan kriminal yang setiap hari biasa kita lihat. Hal ini membuktikan bahwa krisis moral telah dan sedang melanda bangsa ini

KK Pembentukan tanah

Tanah merupakan sumberdaya alam yang unik. Keberadaannya di masingmasing tempat memiliki karakteristik berbeda. Karakteristik tanah tergantung pada faktor pembentuk tanah yang dominan dan keterkaitan di antaranya. Faktor pembentuk tanah meliputi: bahan induk tanah, iklim, organisme, manusia, waktu dan faktor lokal.


Kode

Bahan Kajian (BK)


Tanah juga dapat merekam jejak proses geomorfologi yang telah berlalu. Tanah merupakan sumberdaya alam yang terbatas. Keberadaannya dapat dinilai sebagai unsur produksi yang menetukan keberhasilan usaha pertanian. Tanah juga berperan dalam media tata air (fungsi hidrologi), media perlindungan alam dan lingkungan dan media tumbuh vegetasi (pedosfer). Oleh karena itu, keberadaannya harus dilestarikan. Sebaran tanah ada yang sudah berkembang lanjut dan berkembang muda. Masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan. Secara umum fungsi utama tanah yang berkembang lanjut maupun muda tidak berubah. Kemampuan tanah yang dapat dimanfaatkan secara terus-menerus harus diimbangi dengan pengetahuan untuk memperoleh kebijakan dalam mengelola tanah secara lebih baik. Pengelolaan tanah / lahan tergantung dari karakteristik tanah itu sendiri. Oleh karena itu, Informasi mengenai tanah dapat digunakan dalam perencanaan tataguna lahan dan pemanfaatannya agar sesuai kebutuhan. Sehingga, memberikan gambaran umum potensi sumberdaya fisik dalam mendukung semua aspek kebutuhan manusia

KK Karakteristik tanah

Makhluk hidup di dunia ini tak kan bisa lepas dari peranan tanah. Khususnya manusia, pasti akan membutuhkan tanah, yang secara umum dapat digunakan sebagai tempat tinggal, begitupun juga makhluk hidup yang lain yang berpijak di atas daratan berupa tanah.Berdasarkan pendekatan Geologi, tanah memiliki definisi yaitu lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus). Artinya dalam definisi tersebut hanya melihat tanah secara umum sama seperti pengertian tanah dengan pendekatan Pedologi yaitu bahan padat (mineral atau organik) yang terletak dipermukaan bumi, yang telah dan sedang serta terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor: Bahan Induk, Iklim, Organisme, Topografi, dan Waktu. Pendekatan Pedologi adalah pendekatan Ilmu Tanah sebagai Ilmu Pengetahuan Alam Murni, apa adanya, dan tidak mengaitkan dengan kepentingan tertentu. Kajian pendekatan Pedologi meliputi: Fisika Tanah, Kimia Tanah, Biologi tanah, Morfologi Tanah, Klasifikasi Tanah, Survei dan Pemetaan Tanah, Analisis Bentang Lahan, dan Ilmu Ukur Tanah.Namun, jika dilihat dari kacamata mahasiswa pertanian tentunya tanah memiliki peran khusus sebagai media tumbuh tanaman, yaitu dengan pendekatan Edapologi. Dalam pendekatan Edapologi tersebut dikhususkan peranan tanah sebagai media tumbuh tanaman, jadi bagaimana mengolah tanah secara baik dan benar agar dapat menghasilkan produktivitas tanaman yang tinggi serta keadaan tanah yang selalu subur, baik dengan pemberian pupuk, bahan organik, dan sebagainya. Kajian ini meliputi: Kesuburan Tanah, Konservasi Tanah dan Air, Agrohidrologi, Pupuk dan Pemupukan, Ekologi Tanah, dan Bioteknologi Tanah.Berdasarkan pengertian tanah secara menyeluruh, tanah memiliki definisi sebagai berikut : Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai


Kode

Bahan Kajian (BK)


kebutuhan air dan udara; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman, yang ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman obat-obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan.Tanah memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda, misalnya yang berwarna merah, hitam, kelabu, ada yang bertekstur pasir, debu, liat dan sebagainya. Dan untuk membedakan sifat tanah tersebut dilakukan klasifikasi tanah, yaitu usaha untuk membeda-bedakan tanah berdasar atas sifat-sifat yang dimilikinya. Hal ini sangat penting karena tanah-tanah dengan sifat yang berbeda memerlukan perlakuan (pengelolaan) yang berbeda pula. Untuk mengetahui secara jelas karakteristik tanah baik secara umum maupun khusus

KU Distribusi jenis tanah

Tanah atau soil adalah lapisan teratas dari bumi. Keberadaan tanah sangat penting bagi manusia karena kehidupan manusia berada di atas tanah. Tanah merupakan bentukan dari bebatuan yang mengalami pelepukan. Proses pelepukan ini terjadi dalam waktu yang relatif lama bahkan hingga ratusan atau ribuan tahun. elepukan batuan menjadi tanah juga dibantu dengan beberapa mikroorganisme, air dan perubahan suhu. Untuk jenis tanah, dari satu daerah dengan daerah lainnya berbeda. Sesuai dengan komponen yang ada di dalam daerah tersebut. Tanah yang baik untuk tanaman adalah tanah yang di dalamnya terdapat komponen yang mengandung mineral 50%, air 25% dan bahan organik 5%. Pengaruh letak geografis dan astronomis di Indonesia memiliki pengaruh yang sangat penting dalam membentuk berbagai macam tanah

KK Evaluasi dan Perencanaan lahan

Setiap makhluk hidup memerlukan ruang untuk hidup dan memenuhi kebutuhannyaseperti manusia membutuhkan tempat tinggal dan segala macam untuk memenuhikebutuhannya yang tak terbatas, hal ini secara tidak langsung mengisyaratkan bahwakebutuhan akan lahan khususnya yang banyak dimanfaatkan manusia guna kelangsunganhidupnya tentu menjadi perhatian yang cukup penting di era sekarang ini. Jumlah penduduk yang terus meningkat sedangkan luas lahan tidak bertambahmenjadi sebuah tantangan untuk perencana dalam merencanakan pola penggunaan lahanmaupun pengelolaan lahan secara optimal yang tentu saja tetap memperhatikan fungsiekonomi, ekologi dan keberlanjutan. Menurut Nasution (2005), Pengembangan lahan akansangat penting ketika fungsi lahan akan berubah menjadi fungsi lainnya. Adaptasi manusia terhadap alam akan memicu manusia memanfaatkan semaksimalmungkin potensi yang ada pada alam dan bahkan tidak peduli akan dampak yangditimbulkan akibat perbuatan tersebut. Kebanyakan arti lahan bagi masyarakatdimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya saja dan belum memperhatikankelestarian ekologis namun dalam beberapa dekade ini, kondisi lingkungan yang sudahberubah menyebabkan perilaku manusia terhadap alam sedikit berubah yang tadinya acuhtak acuh terhadap kelestarian alam berubah menjadi upaya-upaya menjaga


Kode

Bahan Kajian (BK)


kelestarianalam.Lahan tidak hanya memiliki keuntungan ekonomis semata melainkan keuntunganyang lebih dari itu jauh lebih besar tersimpan didalamnya seperti sebagai suatu habitat atautempat hidup makhluk hidup, menjadi suatu ekosistem yang saling menunjang denganfactor-faktor pembatas tertentu, kemanfaatan dalam menjaga keseimbangan lingkunganmerupakan salah satu contoh dari sangat berharganya lahan.Selain fungsinya yang begitu banyak, pada kenyataannya permasalahan tentang hal-hal yang berkaitan dengan lahan masih cukup banyak antara lain degradasi tanah, erosi,alih fungsi lahan yang tidak berwawasan lingkungan serta pengendalian dalam pemanfaatanlahan. Isu-isu ini tentu perlu ditanggapi dengan serius, salah satu upaya untuk mengurangidampak negative dari penggunaan lahan yang tidak benar maka evaluasi sumberdaya lahansangat perlu dilakukan agar pemanfaatan lahan tidak sembarangan sesuai dengankesesuaian lahannya yang cocok ataupun kemampuan lahannya.

KK Teknologi dan manajemen prevesi tanah

Teknologi pengelolaan tanah untuk lahan kering sudah banyak tersedia namun pengembangannya masih jauh tertinggal. Teknologi tersebut masih perlu diintegrasikan, dikemas, dan dikaji secara praktis di lapangan dengan mempertimbangkan faktor penghambat yang bersifat spesifik lokasi

KU Teknologi perencanaan dan penggunaan lahan

Perencanaan penggunaan lahan berkelanjutan (PPLB) merupakan perencanaan penggunaan lahan yang menekankan metode pemetaan partisipatif dan perencanaan tata guna lahan yang lebih detil. Proses ini menekankan pada lima aspek besar yaitu sosial, budaya, lingkungan, ekonomi, dan pemerintahan.Perencanaan tata guna lahan berkelanjutan harus dibangun melalui pendokumentasian pengetahuan lokal masyarakat mengenai ruang hidupnya yang mencakup sumber-sumber penghidupan dan wilayah lindung mereka. Hasil dari PPLB ini, nantinya akan disusun secara sistematis sebagai masukan penting yang diintegrasikan dalam dokumen rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten atau kota.Proses pembangunan kesepakatan tersebut, dilakukan melalui forum diskusi desa, lalu ke kecamatan, dan dilanjutkan ke kabupaten. Forum ini sekaligus sebagai media komunikasi, penyebaran informasi, bahkan sebagai penyelesaian masalah baik di dalam maupun antar-desa.Akan tetapi, dikarenakan perencanaan penggunaan lahan merupakan proses yang rumit, terkadang melibatkan intrik politik, pada praktiknya di beberapa tempat, penyusunan RTRW kabupaten sering kali tidak melihat kondisi faktual masyarakat setempat.Alih-alih mendatangkan keadilan ruang bagi masyarakat, penyusunan RTRW kabupaten yang telah diatur dalam UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang tersebut tak jarang dijadikan ajang pembagian konsesi wilayah dan sumber-sumber pertanian untuk investasi skala besar. Padahal, masyarakat pedesaan telah memiliki konsep ruang tersendiri berdasarkan pengetahuan dan kearifannya.

KU Manajemen sumberdaya lahan berkelanjutan

Sampai saat ini aplikasi teknologi pertanian yang telah berkembang belum mampu meningkatkan produktivitas tanah tropika secara optimal, bahkan pengelolaan tanah tropika saat ini cenderung melupakan nilai-nilai keberlanjutannya. Kerusakan ekosistem lahan kering humid tropik terlihat dimana-mana karena upaya pengelolaan


Kode

Bahan Kajian (BK)


yang tidak bijak. Hal ini disebabkan oleh desakan akan kebutuhan lahan untuk mempertahankan kehidupan dari lapis masyarakat marjinal dan keinginan yang berlebih dari satu masyarakat kapitalis, telah menimbulkan penggiringan masyarakat subsisten jauh ke wilayah lahan kering tanah mineral masam yang rapuh. Tanah tropika lahan kering sesungguhnya merupakan sumberdaya lahan yang potensial dan dapat terus dikembangkan untuk wilayah agroekosistem. Konsepsi pengembangan agroekosistem tanah tropika lahan kering harus didasarkan pada konsepsi agroekoteknologi. Konsepsi ini bertujuan untuk menjadikannya wilayah dengan produktivitas yang tinggi, tanpa terganggu tingkat kestabilannya, sehingga tercipta wilayah produktif yang berkelanjutan. Dalam pengembangan wilayah binaan agroekosistem, prinsip kemerataan dari beragam sistem sosial harus menjadikan wilayah tersebut sebagai model sistem sosialis bangsa. Beragam faktor pembatas inheren dan geososial yang menghadang harus diurun rembuk guna menjadikan tanah tropika sebagai modal untuk menjadi wilayah pertanian yang stabil produktif dan berkelanjutan, serta berkemerataan sesama anak bangsa. Tanah tropika merupakan tanah yang sangat tua dan rentan. Karakteristik kimia tanah yang sudah tua membutuhkan masukan energi dan teknologi yang besar sehingga produktivitasnya dapat tercapai. Kondisi sosial dan ekonomi dari masyarakat periperal yang mengelola tanah tropika selama ini belum mampu untuk memberikan masukan energi dan teknologi untuk mengatasi pembatas inheren tersebut, sehingga masukan untuk meningkatkan produktivitas lahan hanya mengandalkan biomassa yang bersiklus di lahan itu sendiri. Keterdesakan masyarakat subsisten akan ketersediaan sumberdaya lahan saat ini menyebabkan terjadinya pemendekan rentang waktu pengelolaanya, sehingga proses marjinalisasi dari tanah tropika semakin mengancam potensinya. Ancaman terhadap potensi sumberdaya lahan ini sekaligus juga merupakan ancaman terhadap kehidupan masyarakat subsisten itu sendiri. Wilayah tropika yang panas dan banyak hujan merupakan potensi yang mendukung pengembangan agroekosistem pada lahan kering marjinal masam, tetapi bentang alamnya yang terletak pada wilayah dengan fisiografi berombak sampai bergunung merupakan kendala fisik tersendiri yang harus menjadi perhatian serius. Pengelolaan lahan yang tidak bijak telah berakibat terjadinya degradasi lahan. Penurunan produktivitas lahan dalam waktu yang singkat, bahkan terbentuknya lahan kritis adalah contoh dari kekeliruan dari pengelolaan sumberdaya tanah tropika selama ini.

KK Manajemen Sumber daya tanah dan lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil

Kawasan pulau-pulau kecil memiliki potensi sumberdaya alam dan jasa lingkungan yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai modal dasar pelaksanaan pembangunan Indonesia di masa yang akan datang. Kawasan ini menyediakan sumberdaya alam yang produktif seperti terumbu karang, padang lamun (seagrass), hutan mangrove, perikanan dan kawasan konservasi. Pulau-pulau kecil juga memberikan jasa lingkungan yang besar karena keindahan alam yang dimilikinya yang dapat menggerakkan industri pariwisata bahari. Dilain pihak, pemanfaatan potensi pulau-pulau kecil masih


Kode

Bahan Kajian (BK)


belum optimal akibat perhatian dan kebijakan Pemerintah selama ini yang lebih berorientasi ke darat. Pengembangan kawasan pulau-pulau kecil merupakan suatu proses yang akan membawa suatu perubahan pada ekosistemnya. Perubahan-perubahan tersebut akan membawa pengaruh pada lingkungan. Semakin tinggi intensitas pengelolaan dan pembangunan yang dilaksanakan berarti semakin tinggi tingkat pemanfaatan sumberdaya, maka semakin tinggi pula perubahan-perubahan lingkungan yang akan terjadi di kawasan pulau- pulau kecil. Kegiatan pengelolaan pulau-pulau kecil menghadapi berbagai ancaman baik dari aspek ekologi yaitu terjadinya penurunan kualitas lingkungan, seperti pencemaran, perusakan ekosistem dan penangkapan ikan yang berlebihan (overfishing) maupun dari aspek sosial yaitu rendahnya aksesibilitas dan kurangnya penerimaan masyarakat lokal. Oleh karena itu, di dalam mengantisipasi perubahan-perubahan dan ancaman-ancaman tersebut, pengelolaan pulau-pulau kecil harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) pengelolaan pulau-pulau kecil diharapkan dapat berfungsi sebagai referensi nasional (national reference) atau pedoman bagi kegiatan lintas sektor baik pusat maupun daerah dalam mengembangkan dan memanfaatkan pulau-pulau kecil. Sampai saat ini belum ada referensi yang integratif dan disepakati secara nasional sebagai dasar kebijakan dan strategi pengelolaan pulau-pulau kecil, sehingga menyebabkan upaya pengelolaan pulau-pulau kecil belum optimal. Dalam mengembangkan kerjasama lintas sektor pusat dan daerah, masyarakat dan swasta/dunia usaha, maka Jakstranas menjadi acuan dalam penyusunan rencana strategis, rencana tata ruang dan zona, rencana pengelolaan, rencana aksi dan rencana bisnis

KU Konservasi dan Manajemen Tanah

Konservasi tanah adalah penempatan tiap bidang tanah pada cara penggunaan yangsesuai dengan kemampuan tanah dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah. Pemakaian istilah konservasi tanah sering diikuti dengan istilah konservasi air. Meskipun keduanya berbeda tetapi saling terkait. Ketika mempelajari masalah konservasi seringmenggunakankedua sudut pandang ilmu konservasi tanah dan konservasi air. Secara umum, tujuan konservasi tanah adalah meningkatkan produktivitas lahan secara maksimal, memperbaiki lahan yang rusak/kritis, dan melakukan upaya pencegahan kerusakan tanah akibat erosi. Sasaran konservasi tanah meliputi keseluruhan sumber daya lahan, yang mencakup kelestarian produktivitas tanah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendukung keseimbangan ekosistem

KU Evaluasi dan Perencanaan lahan

Dalam perencanaan pembangunan pertanian faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilannya banyak ditentukan oleh pengelolaan sumber daya lahan yang terdiri dari tanah, air, iklim dan lingkungan pertanian. Kekeliruan terhadap pengelolaan sumber daya lahan dapat menyebabkan degradasi sumber daya lahan yang pada akhir akan menurunkan produksi dan produktivitas lahan. Dengan demikian lahan perlu dikelola secara baik agar dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan dan tidak merusak


Kode

Bahan Kajian (BK)


lingkungan. Salah satu konsep perencanaan pemanfaatan sumber daya lahan untuk pengembangan pertanian adalah konsep evaluasi lahan. Berkaitan dengan konsep tersebut di atas, maka pengembangan pertanian pada suatu wilayah tidak boleh lagi hanya didasarkan kepada wilayah administratif tetapi harus berdasarkan konsep pembangunan pertanian berbasis ekoregion. Di bidang sumber daya lahan konsep pengembangan wilayah pertanian didasarkan kepada konsep evaluasi lahan. Dengan konsep ini maka memanfaatkan sumber daya lahan ini dapat dilakukan secara optimal, terarah, efisien dan berkelanjutan. Dengan menggunakan konsep evaluasi lahan, maka akan diperoleh suatu penilaian yang memberikan informasi potensi dan atau penggunaan lahan serta harapan produksi yang mungkin diperoleh

KU Media tumbuh tanaman

Media tanam disebut juga dengan media tumbuh, bagi tanaman umumnya berupa tanah. Puluhan bahan yang berbeda yang digunakan dalam berbagai kombinasi untuk membuat media tumbuh buatan sendiri atau komersial. Media tanam umumnya memiliki berbagai nutrisi, mineral, air, vitamin, serta kandungan lain yang tentunya dibutuhkan oleh tanaman, sehingga peran akar berperan penting dalam menyerap kandungan hara yang dimiliki media tanam bisa lebih optimal. Media tanam adalah media tumbuh bagi tanaman yang dapat memasok unsur hara yang diperlukan tanaman, Media tanam yang ideal akan memberikan keuntungan, sebab dapat memberikan kualitas tanaman yang baik. Saat ini pembuatan media tanam tidak lagi harus menggunakan tanah, sebab bila terus menerus top soil digunakan akan habis. Media tanpa tanah (soilles media) atau biasa disebut dengan media artifisal telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga bisa memenuhi kondisi ideal untuk pertumbuhan tanaman. Komponen media tanam haruslah yang memenuhi secara fisik, kimia dan dapat memfasilitasi kegiatan mikroorganisme di dalam media. Bahan-bahan media tanam terjangkau dan tidak terlalu mahal pengadaannya.

KU Ilmu budidaya tanaman

Tujuan Penting Budidaya Tanaman Pangan bagi Manusia - Untuk memnuhi kebutuhannya, manusia dengan segala daya dan upaya melakukan kegiatan budidaya dengan tujuan untuk: 1) memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, 2) mendapatkan hasil yang setinggi mungkin baik dari segi kuantitas maupun kualitas apakah itu berupa bagian generatif atau vegetative, 3) perubahan ekonomi, 4) peningkatan pendapatan masyarakat tani ke arah yang lebih baik. Peningkatan ekonomi itu harus dapat diwujudkan, terutama melalui peningkatan produktivitas pertanian. Hal ini sangat berkaitan dengan rancangan perbaikan teknik budidaya di suatu daerah yang harus didasarkan pada: 1) faktor biofisik dan keadaan sosial, 2) budaya,dan 3) ekonomi setempat. Tujuannya adalah agar produktivitas pertaniannya dapat menjamin pendapatan petani yang cukup tinggi untuk mendukung kehidupan yang layak. Dengan demikian penetapan rancangan budidaya dan pemilihan jenis komoditas yang akan diusahakan di suatu daerah harus dilakukan bersama-sama antara pemerintah, peneliti, dan masyarakat petani.


https://id.wikipedia.org/wiki/Hara

https://id.wikipedia.org/wiki/Akar

https://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin

https://id.wikipedia.org/wiki/Air

https://id.wikipedia.org/wiki/Mineral

https://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisi

https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah

https://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman

Kode

Bahan Kajian (BK)


Di samping itu perlu di pertimbangkan jaminan terhadap kelestarian lingkungan hidup. Setiap buidaya tanaman yang dilakukan disamping dapat meningkatkan produktivitas, juga harus dapat menekan/mencegah penurunan kualitas lingkungan (environmental degradation) sehingga kenyamanan hidup masyarakat dapat terjaga secara lestari. Karena itu tujuan akhir dari segala upaya yang dilakukan pada setiap usaha bertanam, apapun yang dilakukan adalah untuk mendapatkan hasil yang setinggi mungkin baik dari segi kuantitas maupun kualitas apakah itu berupa bagian generatif atau vegetatif. Pada kondisi yang kurang menguntungkan atau dalam upaya memperbaiki tingkat produktivitas suatu jenis tanaman, pengetahuan yang luas mengenai tanaman itu sendiri khususnya menyangkut proses produksi yang diperlukan untuk menghasilkan produksi optimum mutlak diperlukan. Analisis konseptual dalam mengidentifikasi seluruh faktor-faktor pembatas produksi merupakan landasan utama dalam meningkatkan hasil pertanian.

KK Analisis dan interpretasi tanah

Tanah dapat didefinisikan sebagai material mineral yang tidak padu yang berada di permukaan bumi dan yang berfungsi sebagai medium alami bagi pertumbuhan tanaman darat. Akan tetapi kalau praktek pengelolaan tanah dilibatkan dan dengan demikian dipengaruhi oleh faktor-faktor genetik dan lingkungan, maka akan banyak terjadi modifikasi pada tanah. Efek modifikasi ini terhadap lengas tanah, temperatur, oksigen, aspek-aspek kimiawi, dan ketersediaan hara dapat muncul. Sistem pengelolaan tanah pertanian seringkali memodifikasi zone perakaran secara nyata. Kegiatan pengolahan tanah dilakukan untuk menggemburkan tanah sehingga memudahkan penetrasi akar, mengubur residu tanaman sebelumnya, menyediakan lingkungan yang sesuai bagi benih, dan mengendalikan gulma. Tradisi, estetika, dan manfaat-manfaat ekonomi telah memotivasi petani untuk melakukan pengolahan tanah dan budidaya tanaman, yang pada akhirnya akan memodifikasi zone perakaran. Data yang sahih tentang pengaruh modifikasi zone perakaran terhadap ketersediaan hara agak sulit dan mahal diperoleh. Heterogenitas di antara dan di dalam lokasi serta interaksi yang kompleks di antara faktor-faktor telah mengakibatkan kesulitan interpretasi data terutama kalau replikasi waktu tidak dilakukan. Walaupun demikian masih dimungkinkan untuk mengu-bah dan mengatasi kekurangan hara yang diakibatkan oleh adanya modifikasi zone perakaran. Dalam rangka memperkenalkan teknik-teknik yang tersedia untuk memperbaiki rezim kesuburan tanah dan menyembuhkan kekurangan hara, maka dianggap perlu untuk terlebih dahulu memahami sifat dan karakteristik dari permasalahan yang dihadapi. Untuk ini maka harus memahami berbagai pengeta-huan tentang fenomena kesetimbangan dalam tanah yang mengendalikan suplai hara ke akar tanaman. Kalau informasi ini telah dikuasai, maka perlu mengevaluasi presisi dan nilai prognostik dari metode-metode yang tersedia untuk menjelaskan status kesuburan tanah. Hal ini memungkinkan kita untuk menentukan realibilitas diagnosa kekurangan hara dalam suatu kasus tertentu. Setelah itu berbagai pendekatan untuk menyembuhkan kekurangan


Kode

Bahan Kajian (BK)


hara tersebut dapat dirancang untuk memaksimumkan respon tanaman terhadap perlakuan penyembuhan. Ada banyak problem dan kendala dalam diagnosis sifat dan keparahan problem yang ada dan pada akhirnya akan menimbulkan kesulitan dalam upaya menyembuhkan sesuatu problem kekurangan hara. Banyak aturan-aturan dan kaidah-kaidah telah ditulis tentang subyek kesuburan tanah dan diagnosis kekurangan hara

KK Teknologi perencanaan dan penggunaan lahan

Perencanaan penggunaan lahan merupakan suatu upaya berupa negosiasi dengan stackholder untuk mewujudkan keputusan dalam keberlanjutan penggunaan tanah di wilayah pedesaan secara baik, dari tahapan inisiasi sampai pada monitoring dalam implementasinya.Dalam perencaan penggunaan lahan tersebut dikenal istilah reasonable, feasible dan economic. Reasonable mempunyai makna masuk akal. Proses dalam perencanaan penggunaan lahan harus masuk akal dan mampu diterima nalar. Misalnya ketika melakukan perencanaan penggunaan lahan dengan menempatkan suatu daerah sebagai kawasan pariwisata, tentunya daerah tersebut harus memiliki beberapa objek wisata sehingga objek wisata yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik.Jadi akan sangat tidak masuk akal jika suatu daerah tidak memiliki objek wisata, akan tetapi pemerintah yang berkuasa ingin menjadikan daerah tersebut sebagai kawasan pariwisata. Feasible mempunyai makna memungkinkan. Memungkinkan dari segi fisik daerah juga dari segi waktu dan biaya. Perencanaan penggunaan lahan yang dilakukan harus mempertimbangkan pertanyaan “dapatkah perencanaan penggunaan lahan dilakukan disini?” Sehingga aspek fisik, sosial, ekonomi wilayah perlu dipertimbangkan dalam konteks feasible. Misalnya ketika akan melakukan perencanaan penggunaan lahan untuk perumahan di daerah X. Perlu dipertimbangkan aspek geomorfologi, tanah, kondisi geologi daerah/patahan, sumber air/airtanah dan sebagainya. Economic memiliki makna ekonomi. Artinya dalam perencanaan penggunaan lahan juga harus mempertimbangkan aspek ekonomi. Biaya yang dikeluarkan harus dipertimbangkan sesuai dengan mendahulukan yang paling penting. Selain itu juga perencanaan penggunaan lahan juga dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi daerah tersebut.

KK Teknologi dan manajemen unsur hara tanaman

Pertanian bukan hanya merupakan aktivitas ekonomi untuk menghasilkan pendapatan bagi petani saja,tetapi pertanian adalah sebuah cara hidup bagi sebagian petani di Indonesia dan merupakan sumber penghasilan terbesar di Indonesia. Dalam proses yang dilakukan dalam pertanian,harus ada sistem yang berlaku di dalam pertanian agar pola pertanian dilakukan secara terukur dan mampu memajukan kesejahteraan petani. Dalam proses pertanian,teknologi sangat diperlukan dalam pembangunan dalam sektor pertanian agar pertanian dari masa kemasa dapat berkembang. Dengan adanya teknologi pertanian dan sistem pertanian yang diterapkan oleh para petani,maka proses menuju keseimbangan pangan di Indonesia semakin dekat tercapai.Oleh karena itu, harus adanya inovasi yang berkaitan dengan teknologi dalam bidang sistem pertanian. Pertanian berkelanjutan merupakan salah satu pilihan untuk


Kode

Bahan Kajian (BK)


mencapai tujuan pangan Indonesia dengan adanya inovasi-inovasi dari berbagai bidang terutama bidang teknologi yang sangat penting dalam mencapai tujuan tersebut

KK Manajemen sumberdaya lahan berkelanjutan

Konflik penggunaan lahan dapat terjadi akibat dari adanya benturan kepentingan antar sektoral,dan pembangunan karena pertambahan penduduk. Konflik penggunaan lahan tersebut misalnya perubahan lahan sawah, tegalan, hutan, menjadi daerah pemukiman, pertokoan, perkantoran, jalan dan sarana perhubungan. Sehingga diperlukan perencanaan secara terpadu. Untuk mendukung perencanaan tersebut, Evaluasi kemampuan lahan merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan lahan sesuai dengan potensinya. Penilaian potensi lahan sangat diperlukan terutama dalam rangka penyusunan kebijakan, pemanfaatan lahan dan pengelolaan lahan secara berkesinambungan. Untuk menyusun kebijakan tersebut sangat diperlukan petapeta yang salah satunya adalah peta kemampuan lahan. Analisis dan evaluasi kemampuan lahan dapat mendukung proses dalam penyusunan rencana penggunaan lahan di suatu wilayah yang disusun dengan cepat dan tepat sebagai dasar pijakan dalam mengatasi benturan pemanfaatan penggunaan lahan/sumberdaya alam

KK Analisis mengenai dampak lingkungan

AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Hal-hal yang dikaji dalam proses AMDAL: aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). AMDAL digunakan untuk: a) Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah, b) Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan, c) Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan, d) Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup, e) Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan. Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan, pengawasannya dikaitkan dengan mekanisme perijinan. Peraturan pemerintah tentang AMDAL secara jelas menegaskan bahwa AMDAL adalah salah satu syarat perijinan, dimana para pengambil keputusan wajib mempertimbangkan hasil studi AMDAL sebelum memberikan ijin usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/ pemberian ijin usaha dan/atau kegiatan.

KK Ketersediaan unsur hara tanaman

Ketersediaan hara bagi tanaman ditentukan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tanah mensuplai hara dan faktorfaktor yang mempengaruhi kemampuan tanaman untuk menggunakan unsur hara yang disediakan. Tujuan dari uji-tanah


Kode

Bahan Kajian (BK)


adalah mengukur faktor-faktor ini dan menginterpretasikan hasil-hasilnya dalam konteks perlakuan penyembuhan yang mungkin diperlukan. Beberapa faktor dapat ditentukan melalui pekerjaan analisis laboratorium. Sedangkan faktor lainnya seperti kandungan oksigen-udara tanah, suhu tanah dan lainnya, harus ditentukan di lapangan.

KK Habitat organisme tanah

anah merupakan komponen penting bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Tumbuhan memperoleh air dan nutrisi dari tanah, kemudian mengolahnya sehingga dapat dimanfaatkan oleh organisme yang lainnya termasuk kita. Selain itu, tanah berfungsi sebagai sumber kekayaan karena tanah dan kandungannya bisa memberikan berbagai sumber pendapatan bagi pemiliknya ataupun mereka yang menguasai. Tumbuhan sebagai produsen nomor satu amat bergantung pada tanah untuk berkembang biak. Demikian halnya dengan manusia, manusia bergantung pada tanaman untuk mendapatkan bahan makanan dan untuk berkembang biak. Oleh karena itu, tanah merupakan aspek penting yang harus senantiasa mendapat perhatian untuk kesejahteraan hidup manusia.

KK Ketersediaan dan kualitas air tanah

Air merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam pertanian, terutama bagi tanaman yang manyoritasnya memerlukan air, secara alami kebutuhan air untuk tanaman dapat dipenuhi melalui air hujan. Namun dalam kenyataannya dalam bebrapa tempat dan beberapa waktu tertentu jumlah air hujan kurang mencukupi dalam memenuhi kebutuhan air bagi tanaman. Sedangkan sarana infrastruktur yang masih dalam proses pembangunan yang belum dapat secara maksimal dalam pemenuhan sumber daya air bagi tanaman, serta sarana prasarana irigasi yang masih merupakan permasalahan yang mendasar dalm sektor pertanian. Kondisi inilah yang menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang maksimal dan selanjutnya dapat mengganggu tingkat produktivits tanaman. Petani bisa mempengaruhi ketersediaan air dan udara didalam tanah dengan memperbaiki struktur tanah dan kapasitas penyimpanan (misalnya melalui pengelolaan bahan organik dan pengelolaan tanah), dengan meningkatkan kemampuan infiltrasi dan menurunkan penguapan (misalnya melalui pemulsaan dan pengolahan tanah), dengan menningkatkan filtrasi kedalam tanah (misalnya konsevasi/pengumpulan air dan irigasi) atau dengan mengeluarkan kelebihan air dalam lahan melalui drainase. Sumberdaya air merupakan bagian dari sumberdaya alam yang mempunyai sifat yang sangat berbeda dengan sumberdaya yang lainnya. Air adalah sumberdaya yang terbaharui, bersifat dinamis mengikuti siklus hidrologi yang secara alamiah berpindah-pindah serta mengalami perubahan bentuk dan sifat. Tergantung dari waktu, dan lokasi, air dapat berupa zat padat sebagai es dan salju, dapat berupa zat cair yang mengalir sebagai air permukaan, berada dalam tanah sebagai air tanah, berad di udara sebagai air huajan, berada di laut sebagai air laut, dan bahkan berupa uap air yang didefinisikan sebagai air udara atau bibit air. Air merupakan faktor lain yang juga penting dalam usaha peningkatan produksi, selain tanah dan iklim. Air merupakan syarat mutlak bagi kehidupan dan pertumbuhan tanaman. Air dapat


Kode

Bahan Kajian (BK)


berasal dari air hujan atau dari irigasi ( pengairan yang di atur oleh manusia). Bila masalah irigasi itu dapat diatasi dengan baik, misalnya dengan pembuatan waduk beserta saluran-saluran pendukungnya maka ada kemungkinan frekuensi penanaman dapat ditingkatkan, yang semula hanya dapat ditanami sekali setahun, akhirnya dapat ditanami dua atau bahkan tiga kali dalam setahun

KU Manajemen dan ekonomi pertanian

Pertanian memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi. Pemanfaatan sumberdaya yang efisien pada tahap-tahap awal proses pembangunan menciptakan surplus ekonomi melalui sediaan tenagakerja dan formasi kapital yang selanjutnya dapat digunakan untuk membangun sektor industri. Pertanian atau usahatani hakekatnya merupakan proses produksi di mana input alamiah berupa lahan dan unsur hara yang terkandung di dalamnya, sinar matahari serta faktor klimatologis (suhu, kelembaban udara, curah hujan, topografi dsb) berinteraksi melalui proses tumbuh kembang tanaman dan ternak untuk menghasilkan output primer yaitu bahan pangan dan serat alam. Selanjutnya berdasarkan ciri ekonomis yang lekat pada masing-masing corak pertanian dikenal dua kategori pertanian yakni pertanian subsisten dan pertanian komersial. Pertanian subsisten ditandai oleh ketiadaan akses terhadap pasar. Dengan kata lain produk pertanian yang dihasilkan hanya untuk memenuhi konsumsi keluarga, tidak dijual. Pertanian komersial berada pada sisi dikotomis pertanian subsisten. Umumnya pertanian komersial menjadi karakter perusahaan pertanian (farm) di mana pengelola usahatani telah berorientasi pasar. Dengan demikian seluruh output pertanian yang dihasilkan seluruhnya dijual dan tidak dikonsumsi sendiri. Selain karakteristik pertanian sebagaimana yang telah dipaparkan di atas, berdasarkan ciri pengelolaannya dikenal adanya konsep pertanian dalam arti luas dan sempit.

KK Ketersediaan organisme Komposer tanah

Tanah dapat dipandang sebagai permukaan lahan di atas bumi yang menyediakan substreat bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Ciri-ciri lingkungan tanah bervariasi menurut letak dan iklimnya. Tanah juga memiliki kedalaman, sifat-sifat fisik, komposisi kimiawi dan asal yang berbeda-beda. Ada lima kategori utama unsur tanah, yaitu: partikel, mineral, bahan organik, air, gas dan jasad hidup.Tanah berasal dari batuan yang telah lapuk. Tanah merupakan sumber penghidupan manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Tanah dapat diolah menjadi tanah pertanian untuk menghasilkan bahan-bahan kebutuhan hidup manusia. Hasil dari pertanian dapat kita olah menjadi bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan. Tanah tidak hanya terdiri dari satu lapisan saja. Susunan lapisan tanah terdiri atas humus, lempung, geluh, pasir, dan kerikil. Tanah yang baik adalah tanah yang banyak mengandung humus dan perbandingan bagian pasir, geluh, dan lempungnya hampir sama. Tanah merupakan tempat hidup yang paling ideal bagi bakteri karena mengandung bahan organic,anorganik dan mineral yang berlimpah.Setiap elemen tanah memiliki jenis, populasi dan sifat


Kode

Bahan Kajian (BK)


genetic yang berbeda. Keanekaragaman mikroorganisme pada tanah: Bakteri, Algae,Mold, Protozoa, Amuba, Actinomycetes Flagellata, Cilliata. Tanah subur mengandung lebih dari 100 juta mikroba per gram tanah.Produktivitas dan daya dukung tanah tergantung ppada aktivitas mikroba tersebut.Sebagian besar mikroba memiliki peranan yang menguntungkan bagi pertanian, yaitu berperan dalam menghancurkan limbah organic, recycling hara tanaman, fiksasi biologis nitrogen, pelarutan fosfat, meransang pertumbuhan, biokontrol pathogen dan membantu penyerapan unsure hara.Bioteknologi berbasis mikroba dikembangkan dengan memanfaatkan peran-peran penting mikroba tersebut.

5 Pembentukan Mata Kuliah dan Penentuan bobot sks

Tabel-4b: Matrik CPL dan Mata kuliah Baru

Kode

Capaian Pembeljaran Lulusan (CPL)

MATA KULIAH

MK1 MK2 MK3 MK4 MK5 MK6 MK7 MK8 MK9 MK10 MK11 MK12

SIKAP

S1

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan sikap religius;

S2

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

S3

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan pancasila;

S4 Berperan sebagai warga


negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggu jawab pada negara dan bangsa;

S5

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapatan atau temuan orisinal orang lain;

S6

Berkerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

S7

Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan bernegara;

S8

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

S9

Menunjukan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

S10Menginternalisasi semangat kemandirian,


kejuangan, dan kewirausahaan

S11

Menumbuhkan kembangkan nilai luhur spirit sosio-cultural : 1) Kecerdasan spiritual, 2) Kecerdasan intelektual, 3) tingkat kehati-hatian yang tinggi, 4) data tahan yang tinggi, 5) kecerdasan lingkungan, 6) kecerdasan social, 7) taat asas (integritas pada hukum) dan 8) kepemimpinan dan dijewantahkan melalui UHO BISA JAGAD KITA: Universitas Halu Oleo, Bersi, Indah, Sejuk, Aman, Jujur, Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran dan Amanah.

Keterangan:MK1: Agama, MK2 Pancasila, MK3: Bahasa Indonesia, MK4: Pendidikan Karakter, MK5: Teknologi Informasi MK6: Pengantar Ilmu Pertanian MK7: Dasar-Dasar Ilmu Tanah, MK8: Fisika, MK9: Kimia, MK10: Biologi, MK11: Kewarganegaraan, MK12: Wawasan Kemaritiman


Lanjutan Tabel-4b: Matrik CPL dan Mata kuliah Baru

Kode


MATA KULIAH


SIKAP

S1


S2


S3


S4

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggu jawab pada negara dan bangsa;

S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapatan atau temuan


orisinal orang lain;

S6


S7


S8


S9


S10

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

S11

Menumbuhkan kembangkan nilai luhur spirit sosio-cultural : 1) Kecerdasan spiritual, 2) Kecerdasan intelektual, 3) tingkat kehati-hatian yang tinggi, 4) data tahan yang tinggi, 5)


kecerdasan lingkungan, 6) kecerdasan social, 7) taat asas (integritas pada hukum) dan 8) kepemimpinan dan dijewantahkan melalui UHO BISA JAGAD KITA: Universitas Halu Oleo, Bersi, Indah, Sejuk, Aman, Jujur, Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran dan Amanah.

Keterangan:MK13: Pengantar Agribisnis, MK2: Dasar-Dasar Agronomi, MK15: Dasar-dasar Perlindungan, Tanaman, MK16: Dasar-dasar Penyuluhan & Komunikasi Pertanian, MK17: Matematika, MK18: Kewirausahaan, MK19: Bahasa Inggris, MK20: Fisika Tanah, MK21: Kimia Tanah, MK22: Biologi Tanah, MK23: Geologi dan Mineralogi, MK24: Agroklimatologi


Kode


MATA KULIAH


SIKAP


S1


S2


S3


S4


S5


S6

Berkerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta


kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

S7


S8


S9


S10


S11

Menumbuhkan kembangkan nilai luhur spirit sosio-cultural : 1) Kecerdasan spiritual, 2) Kecerdasan intelektual, 3) tingkat kehati-hatian yang tinggi, 4) data tahan yang tinggi, 5) kecerdasan lingkungan, 6) kecerdasan social, 7) taat asas (integritas


pada hukum) dan 8) kepemimpinan dan dijewantahkan melalui UHO BISA JAGAD KITA: Universitas Halu Oleo, Bersi, Indah, Sejuk, Aman, Jujur, Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran dan Amanah.

Keterangan:MK25: Fisiologi Tanaman, MK26: Pengelolaan DAS, MK27: Pedogenesis dan Klasifikasi Tanah, MK28: Geomorfologi dan Analisis Landskap, MK29: Geodesi dan Kartografi, MK30: Kesuburan Tanah dan Teknik Pemupukan, MK31: Rekayasa Teknologi Tanah Pesisir, MK32: Survei Tanah dan Evaluasi Lahan, MK33: Konservasi Tanah dan Air, MK34: Irigasi dan Drainase, MK35: Statistika, MK36: Ekologi dan Rekayasa Ekologi Tanah


Kode


MATA KULIAH


SIKAP

S1


S2Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam


menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

S3


S4


S5


S6


S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan


bernegara;

S8


S9


S10


S11 Menumbuhkan kembangkan nilai luhur spirit sosio-cultural : 1) Kecerdasan spiritual, 2) Kecerdasan intelektual, 3) tingkat kehati-hatian yang tinggi, 4) data tahan yang tinggi, 5) kecerdasan lingkungan, 6) kecerdasan social, 7) taat asas (integritas pada hukum) dan 8) kepemimpinan dan dijewantahkan melalui UHO BISA JAGAD KITA: Universitas Halu Oleo, Bersi, Indah,


Sejuk, Aman, Jujur, Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran dan Amanah.

Keterangan:MK37: Teknologi Pupuk Mineral, Organik dan Hayati, MK38: Teknik Analisis Tanah, Air dan Tanaman, MK39: Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah, MK40: Desain Penelitian dan Teknik Analisa Data, MK41: Karakteristik dan Dinamika Lahan Pesisir dan Pulau-Pulau kecil, MK42: Pengelolaan Lahan Kering, MK43: Agroforestry, MK44: Kualitas dan Kesehatan Tanah, MK45: Dasar-Dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, MK46: Vermireaktor, MK47: Pertanian Biodinamik, MK48: Biofertilizer dan Biopeptisida



Kode


MATA KULIAH


SIKAP

S1


S2


S3


S4


S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapatan


atau temuan orisinal orang lain;

S6


S7


S8


S9


S10


S11

Menumbuh kembangkan nilai luhur spirit sosio-cultural : 1) Kecerdasan spiritual, 2) Kecerdasan intelektual, 3) tingkat kehati-hatian yang tinggi, 4) data tahan yang


tinggi, 5) kecerdasan lingkungan, 6) kecerdasan social, 7) taat asas (integritas pada hukum) dan 8) kepemimpinan dan dijewantahkan melalui UHO BISA JAGAD KITA: Universitas Halu Oleo, Bersi, Indah, Sejuk, Aman, Jujur, Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran dan Amanah.

Keterangan:MK49: Mekanisasi Pertanian, MK50: Pembangunan Wilayah Kepesisiran dan Pedalaman, MK51: Akuntansi dan Perbankan, MK52: Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, MK53: Penginderan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG), MK54: Bioteknologi Tanah, MK55: Reklamasi Lahan Pasca Tambang dan Bioremediasi Tanah, MK56: Agrohidrologi, MK57: Hubungan Tanah, Air dan Tanaman, MK58: Etnoekopedologi, MK59: Aplikasi Komputer untuk Tanah dan Lahan, MK60: Valuasi Ekonomi Sumberdaya Lahan dan Lingkungan.


KodeCapaian

Pembeljaran Lulusan (CPL)

MATA KULIAH

MK61 MK62 MK63 MK64 MK65 MK66 MK67 MK68 MK69

SIKAPS1 Bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan


sikap religius;

S2


S3


S4


S5


S6


S7 Taat hukum


dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan bernegara;

S8


S9


S10


S11 Menumbuh kembangkan nilai luhur spirit sosio-cultural : 1) Kecerdasan spiritual, 2) Kecerdasan intelektual, 3) tingkat kehati-hatian yang tinggi, 4) data tahan yang tinggi, 5) kecerdasan lingkungan, 6) kecerdasan social, 7) taat asas (integritas pada hukum) dan 8) kepemimpinan dan dijewantahkan melalui UHO BISA JAGAD KITA: Universitas Halu Oleo, Bersi, Indah, Sejuk, Aman, Jujur, Adil,


Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran dan Amanah.

Keterangan:MK61: Sosiologi Wilayah Pedesaan dan Pesisir, MK62: Keanekaragaman Hayati, MK63: Budidaya Tanaman Rempah dan Obat, MK64: Budidaya Tanaman Sumber Energi Alternatif, MK65: Budidaya tanaman Unggulan Sulawesi Tenggara, MK66: Kebijakan Pertambangan, MK67: KKN/PPL/Magang, MK68: Seminar/Artikel Ilmiah Hasil Penelitian, MK69: Skripsi.


Kode


MATA KULIAH


KETERAMPILAN UMUM

KU1

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontes pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan humaniora yang sesui dengan bidang keahliannya


KU2

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

KU3

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implimentasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai homaniora yang sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni

KU4

Mampun menyusun deskripsi saintifikhasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam halam perguruan tinggi

KU5Mampu mengambil keputusan secara tepat


dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

KU6

Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya

KU7

Mampu bertanggu jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise seta evaluasi terhadap penyelesaiian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerjaan yang berada di bawah tanggujawabnya

KU8 Mampu melakukan proses evaluasi dir terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggu jawabnya, dan mampu


mengelola pembelajaran secara mandiri

KU9




Kode


MATA KULIAH


KETERAMPILAN UMUM KU1 Mampu

menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontes pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan humaniora


yang sesui dengan bidang keahliannya

KU2


KU3


KU4

Mampun menyusun deskripsi saintifikhasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam halam perguruan tinggi


KU5

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

KU6


KU7


KU8 Mampu melakukan proses evaluasi dir terhadap kelompok kerja yang


berada di bawah tanggu jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

KU9




Kode


MATA KULIAH



menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontes pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi


yang memperhatikan dan menerapkan humaniora yang sesui dengan bidang keahliannya

KU2


KU3


KU4 Mampun menyusun deskripsi saintifikhasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi dan


mengunggahnya dalam halam perguruan tinggi

KU5


KU6


KU7


KU8 Mampu melakukan


proses evaluasi dir terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggu jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

KU9




Kode


MATA KULIAH



menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontes pengembangan atau


implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan humaniora yang sesui dengan bidang keahliannya

KU2


KU3


KU4

Mampun menyusun deskripsi saintifikhasil kajian


tersebut di atas dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam halam perguruan tinggi

KU5


KU6


KU7 Mampu bertanggu jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise seta evaluasi terhadap penyelesaiian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerjaan yang berada di bawah


tanggujawabnya

KU8

Mampu melakukan proses evaluasi dir terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggu jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

KU9




Kode


MATA KULIAH



menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan


inovatif dalam kontes pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan humaniora yang sesui dengan bidang keahliannya

KU2


KU3


KU4 Mampun


menyusun deskripsi saintifikhasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam halam perguruan tinggi

KU5


KU6


KU7 Mampu bertanggu jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise seta evaluasi terhadap penyelesaiian pekerjaan yang ditugaskan


kepada pekerjaan yang berada di bawah tanggujawabnya

KU8

Mampu melakukan proses evaluasi dir terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggu jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

KU9




KodeCapaian


MATA KULIAH




menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontes pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan humaniora yang sesui dengan bidang keahliannya

KU2


KU3


KU4

Mampun menyusun deskripsi saintifikhasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya


dalam halam perguruan tinggi

KU5


KU6


KU7


KU8

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggu jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

KU9 Mampu


mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi



Kode


MATA KULIAH


KETERAMPILAN KHUSUS KK1 Mampu

memecahkan masalah IPTEK di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil melalui proses identifikasi, merencanakan,evaluasi dan memanfaatkan dengan penerapanteknologi yang relevanmampu menyajikan alternatif solusi terhadap masalah pengelolaan


dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingkup spesifik (pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil, dan lahan bekas tambang) yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat

KK2


KK3 Mampu menemukan sumber masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan


lahan dalam lingklup spesifik melalui proses survei dan penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan secara berkelanjutan;mampu dalam merehabilitasi dan merestorasi lahan terdegradasi melalui rekayasa teknologi dengan prinsip-prinsip konservasi

KK4

Mampu secara efektif mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, dan argumen dalam berbagai bentuk media kepada masyarakat berdasar hasil kajian/penelitian bidang ilmu tanah khususnya dan pertanian secara umum




Kode


MATA KULIAH



memecahkan masalah IPTEK di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil melalui proses identifikasi, merencanakan,evaluasi dan memanfaatkan dengan penerapanteknologi yang relevanmampu menyajikan alternatif solusi terhadap masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingkup spesifik (pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil, dan lahan bekas tambang) yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan


keputusan secara tepat

KK2


KK3 Mampu menemukan sumber masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingklup spesifik melalui proses survei dan penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan secara berkelanjutan;mampu dalam merehabilitasi


dan merestorasi lahan terdegradasi melalui rekayasa teknologi dengan prinsip-prinsip konservasi

KK4




Kode


MATA KULIAH


KETERAMPILAN KHUSUS


KK1

Mampu memecahkan masalah IPTEK di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil melalui proses identifikasi, merencanakan,evaluasi dan memanfaatkan dengan penerapanteknologi yang relevanmampu menyajikan alternatif solusi terhadap masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingkup spesifik (pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil, dan lahan bekas tambang) yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat

KK2Mampu melakukan riset yang


mencakup survei, pemetaaan, dan analisis masalah dengan metode evaluasi kesesuaian lahan dalam merencanakan dan memanfaatan sumber daya tanah dan lahan secara berkelanjutan yang berbasis sistem informasi dan geospasial

KK3 Mampu menemukan sumber masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingklup spesifik melalui proses survei dan penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan secara berkelanjutan;mampu dalam merehabilitasi dan merestorasi lahan terdegradasi melalui


rekayasa teknologi dengan prinsip-prinsip konservasi

KK4




Kode


MATA KULIAH



memecahkan masalah IPTEK di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil melalui proses


identifikasi, merencanakan,evaluasi dan memanfaatkan dengan penerapanteknologi yang relevanmampu menyajikan alternatif solusi terhadap masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingkup spesifik (pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil, dan lahan bekas tambang) yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat

KK2 Mampu melakukan riset yang mencakup survei, pemetaaan, dan analisis masalah dengan metode evaluasi kesesuaian lahan dalam merencanakan dan memanfaatan sumber daya tanah dan


lahan secara berkelanjutan yang berbasis sistem informasi dan geospasial

KK3

Mampu menemukan sumber masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingklup spesifik melalui proses survei dan penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan secara berkelanjutan;mampu dalam merehabilitasi dan merestorasi lahan terdegradasi melalui rekayasa teknologi dengan prinsip-prinsip konservasi

KK4 Mampu secara efektif mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, dan argumen dalam berbagai bentuk media


kepada masyarakat berdasar hasil kajian/penelitian bidang ilmu tanah khususnya dan pertanian secara umum



Kode


MATA KULIAH



memecahkan masalah IPTEK di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil melalui proses identifikasi, merencanakan,evaluasi dan memanfaatkan dengan penerapanteknologi yang relevanmampu menyajikan alternatif solusi terhadap masalah


pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingkup spesifik (pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil, dan lahan bekas tambang) yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat

KK2


KK3 Mampu menemukan sumber masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya


tanah dan lahan dalam lingklup spesifik melalui proses survei dan penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan secara berkelanjutan;mampu dalam merehabilitasi dan merestorasi lahan terdegradasi melalui rekayasa teknologi dengan prinsip-prinsip konservasi

KK4


Keterangan:MK49: Mekanisasi Pertanian, MK50: Pembangunan Wilayah Kepesisiran dan Pedalaman, MK51: Akuntansi dan Perbankan, MK52: Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, MK53: Penginderan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG), MK54: Bioteknologi Tanah, MK55: Reklamasi Lahan Pasca Tambang dan Bioremediasi Tanah, MK56: Agrohidrologi, MK57:


Hubungan Tanah, Air dan Tanaman, MK58: Etnoekopedologi, MK59: Aplikasi Komputer untuk Tanah dan Lahan, MK60: Valuasi Ekonomi Sumberdaya Lahan dan Lingkungan.


KodeCapaian


MATA KULIAH


KETERAMPILAN KHUSUS

KK1

Mampu memecahkan masalah IPTEK di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil melalui proses identifikasi, merencanakan,evaluasi dan memanfaatkan dengan penerapan teknologi yang relevanmampu menyajikan alternatif solusi terhadap masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingkup spesifik (pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil, dan lahan bekas tambang) yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat

KK2

Mampu melakukan riset yang mencakup survei, pemetaaan, dan


analisis masalah dengan metode evaluasi kesesuaian lahan dalam merencanakan dan memanfaatan sumber daya tanah dan lahan secara berkelanjutan yang berbasis sistem informasi dan geospasial

KK3

Mampu menemukan sumber masalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan dalam lingklup spesifik melalui proses survei dan penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan secara berkelanjutan;mampu dalam merehabilitasi dan merestorasi lahan terdegradasi melalui rekayasa teknologi dengan prinsip-prinsip konservasi

KK4 Mampu secara efektif mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, dan argumen dalam berbagai bentuk media kepada masyarakat berdasar hasil kajian/penelitian


bidang ilmu tanah khususnya dan pertanian secara umum

Keterangan:MK61: Sosiologi Wilayah Pedesaan dan Pesisir, MK62: Keanekaragaman Hayati, MK63: Budidaya Tanaman Rempah dan Obat, MK64: Budidaya Tanaman Sumber Energi Alternatif, MK65: Budidaya tanaman Unggulan Sulawesi Tenggara, MK66: Kebijakan Pertambangan, MK67: KKN/PPL/Magang, MK68: Seminar/Artikel Ilmiah Hasil Penelitian, MK69: Skripsi.Lanjutan Tabel-4b: Matrik CPL dan Mata kuliah Baru

Kode


MATA KULIAH


PENGETAHUAN

PP1


PP2 Menguasai metode survey, pemetaan, dan evaluasi kesesuaian lahan, analisis landscape serta


perencanaan dan pengembangan wilayah dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan, mendeskripsikan sifat-sifat tanah, mengklasifikasikan tanah, memilih alternatif penggunaan tanah terbaik dalam bidang pertanian, dan memeliharanya demi keberlangsungan fungsi-fungsi tanah melalui pengamatan lapang, analisis laboratorium dan lansekap

PP3 Menguasai prinsip dan issue terkini dalam masalah pengelolaan sumberdaya tanah dan lahan dan ekologi secara umum, menetapkan tindakan pengelolaan tanah dan konservasi tanah dan air, serta menetapkan


cara dalam mempertahankan, memperbaiki dan meningkatkan kualitas tanah, teknik pupuk dan pemupukan untuk dapat digunakan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan tanah yang berkelanjutan

PP4


PP5


PP6




Kode


MATA KULIAH


PENGETAHUAN


PP1


PP2 Menguasai metode survey, pemetaan, dan evaluasi kesesuaian lahan, analisis landscape serta perencanaan dan pengembangan wilayah dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan, mendeskripsikan sifat-sifat tanah, mengklasifikasikan tanah,


memilih alternatif penggunaan tanah terbaik dalam bidang pertanian, dan memeliharanya demi keberlangsungan fungsi-fungsi tanah melalui pengamatan lapang, analisis laboratorium dan lansekap

PP3 Menguasai prinsip dan issue terkini dalam masalah pengelolaan sumberdaya tanah dan lahan dan ekologi secara umum, menetapkan tindakan pengelolaan tanah dan konservasi tanah dan air, serta menetapkan cara dalam mempertahankan, memperbaiki dan meningkatkan kualitas tanah, teknik pupuk dan pemupukan untuk dapat digunakan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan


tanah yang berkelanjutan

PP4


PP5


PP6




Kode


MATA KULIAH


PENGETAHUAN PP1 Menguasai

konsep dasar fisika tanah, kimia tanah, biologi tanah, karakteristik dan dinamika lahan dalam lingkup spesifik, menguasai pengetahuan tentang morfologi dan Klasifikasi


tanah, Konservasi Tanah dan Air, Pupuk dan Pemupukan untuk dapat digunakan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan tanah yang berkelanjutan

PP2 Menguasai metode survey, pemetaan, dan evaluasi kesesuaian lahan, analisis landscape serta perencanaan dan pengembangan wilayah dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan, mendeskripsikan sifat-sifat tanah, mengklasifikasikan tanah, memilih alternatif penggunaan tanah terbaik dalam bidang pertanian, dan memeliharanya demi keberlangsungan fungsi-fungsi tanah melalui pengamatan lapang, analisis


laboratorium dan lansekap

PP3


PP4


PP5 Menguasai teknik analisis tanah, air dan tanaman, bioteknologi dan bioremediasi


tanah

PP6




Kode


MATA KULIAH


PENGETAHUAN

PP1


PP2 Menguasai


metode survey, pemetaan, dan evaluasi kesesuaian lahan, analisis landscape serta perencanaan dan pengembangan wilayah dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan, mendeskripsikan sifat-sifat tanah, mengklasifikasikan tanah, memilih alternatif penggunaan tanah terbaik dalam bidang pertanian, dan memeliharanya demi keberlangsungan fungsi-fungsi tanah melalui pengamatan lapang, analisis laboratorium dan lansekap

PP3

Menguasai prinsip dan issue terkini dalam masalah pengelolaan sumberdaya tanah dan lahan dan ekologi secara umum,


menetapkan tindakan pengelolaan tanah dan konservasi tanah dan air, serta menetapkan cara dalam mempertahankan, memperbaiki dan meningkatkan kualitas tanah, teknik pupuk dan pemupukan untuk dapat digunakan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan tanah yang berkelanjutan

PP4


PP5


PP6


Keterangan:MK37: Teknologi Pupuk Mineral, Organik dan Hayati, MK38: Teknik Analisis Tanah, Air dan Tanaman, MK39: Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah, MK40: Desain Penelitian dan Teknik


Analisa Data, MK41: Karakteristik dan Dinamika Lahan Pesisir dan Pulau-Pulau kecil, MK42: Pengelolaan Lahan Kering, MK43: Agroforestry, MK44: Kualitas dan Kesehatan Tanah, MK45: Dasar-Dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, MK46: Vermireaktor, MK47: Pertanian Biodinamik, MK48: Biofertilizer dan Biopeptisida


Kode


MATA KULIAH


PENGETAHUAN

PP1


PP2 Menguasai metode survey, pemetaan, dan evaluasi kesesuaian lahan, analisis landscape serta perencanaan dan pengembangan wilayah


dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan, mendeskripsikan sifat-sifat tanah, mengklasifikasikan tanah, memilih alternatif penggunaan tanah terbaik dalam bidang pertanian, dan memeliharanya demi keberlangsungan fungsi-fungsi tanah melalui pengamatan lapang, analisis laboratorium dan lansekap

PP3 Menguasai prinsip dan issue terkini dalam masalah pengelolaan sumberdaya tanah dan lahan dan ekologi secara umum, menetapkan tindakan pengelolaan tanah dan konservasi tanah dan air, serta menetapkan cara dalam mempertahankan, memperbaiki


dan meningkatkan kualitas tanah, teknik pupuk dan pemupukan untuk dapat digunakan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan tanah yang berkelanjutan

PP4


PP5


PP6




KodeCapaian


MATA KULIAH


PENGETAHUANPP1 Menguasai


konsep dasar fisika tanah, kimia tanah, biologi tanah, karakteristik dan dinamika lahan dalam lingkup spesifik, menguasai pengetahuan tentang morfologi dan Klasifikasi tanah, Konservasi Tanah dan Air, Pupuk dan Pemupukan untuk dapat digunakan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan tanah yang berkelanjutan

PP2 Menguasai metode survey, pemetaan, dan evaluasi kesesuaian lahan, analisis landscape serta perencanaan dan pengembangan wilayah dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tanah dan lahan, mendeskripsikan sifat-sifat tanah, mengklasifikasikan tanah, memilih alternatif penggunaan


tanah terbaik dalam bidang pertanian, dan memeliharanya demi keberlangsungan fungsi-fungsi tanah melalui pengamatan lapang, analisis laboratorium dan lansekap

PP3


PP4

Menguasai konsep dasar kartografi dan sistem


informasi geospasial

PP5


PP6




Tabel-5: Daftar Mata Kuliah, CPL, Bahan Kajian dan Materi Pembelajaran

No Kode Matakuliah Nama Matakuliah Bobot

SKS CPL yang dibebankan pada Matakuliah Bahan Kajian:Materi Pembelajaran

1 UHO61001 Agama 3 (3-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:Moral dan etikaMateri Pembelajaran:1. Pendahuluan, Manusia dan Agama2. Ma'rifah Al-Islam3. Karakteristik umum islam4. Tujuan Islam5. Sumber ajaran islam6. Iman, Islam dan Ihsan7. Kedudukan tauhid dalam islam8. Ma'rifah Al-syirik9. Ma'rifah al-ibadah

2 UHO61002 Pancasila 2 (2-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:NasionalismeMateri Pembelajaran:1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa2. Pancasila sebagai dasar Negara3. Pancasila sebagai ideology Negara4. Pancasila sebagai system filsafat5. Pancasila sebagai system etika6. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan

ilmu3 UHO61004 Bahasa Indonesia 2 (2-0) SIKAP:

S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:

Bahan Kajian:Wawasan NusantaraBahasa IndonesiaMateri Pembelajaran:1. Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia2. Ragam bahasa dan laras bahasa ilmiah3. EYD dan Tanda Baca




PP6 4. Pilihan Kata (Diksi)5. Kalimat efektif6. Kalimat Efektif (Pengembangan)7. Alinea atau paragraph8. Alinea (Pengembangan alinea)9. Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah10.Praktek menulis kreatif, review, kuis11.Kutipan (Quotation)12.Abstrak dan daftar pustaka13.Membaca Kritis

4 UHO61006 Pendidikan Karakter 2 (2-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:Moral dan EtikaTridarma Perguruan TinggiKunci SuksesMateri Pembelajaran:1. Pembentukan jati diri2. Pembentukan daya kreasi dan inovasi3. Pembentukan dan pematangan jiwa

kewirausahaan, kepemimpinan dan manajemen mahasiswa

4. Budaya kampus dan tridarma perguruan tinggi5. Soft skill

5 UHO61009 Teknologi Informasi 2 (2-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:Perkembangan Teknologi InformasiMateri Pembelajaran:1. Pengertian dasar-dasar TI2. Pemanfaatan TI dalam kegiatan sehari-hari3. Perkembangan TI dan computer4. Penerapan TI dalam organisasi5. Infrastruktur TI




6. Teknologi jaringan computer7. Sistem basis data

6 PRT61011 Pengantar Ilmu Pertanian 2 (2-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:Perkembangan PertanianMateri Pembelajaran:1. Sains dan pertanian2. Sejarah pertanian3. Peranan iklim dan pertanian4. Unsur-unsur iklim5. Iklim Indonesia6. Fotosintesis dan energy kehidupan7. Pertanian bahan pangan8. Daur hara kehidupan9. Perkembangan teknologi pasca panen10.Pertanian non pangan11.Agrobisnis dan agroindustri12.Bioteknologi dan hidroponik

7 PRT61020 Dasar-Dasar Ilmu Tanah 3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:Perkembangan Ilmu TanahMateri Pembelajaran:1. Proses Pembentukan Tanah2. Sifat Fisik dan Morfologi Tanah3. Sifat Kimia Tanah4. Evaluasi Kesuburan Tanah dan Pengapuran5. Pupuk dan Pemupukan6. Konservasi Tanah dan Air7. Klasifikasi Tanah8. Survei dan Pemetaan Tanah9. Evaluasi Lahan

8 TNH61016 Fisika 2 (2-0) SIKAP: Bahan Kajian:




S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Ilmu FisikaMateri Pembelajaran:1. Besaran2. Vektor3. Gerak benda4. Gravitasi5. Fluida6. Getaran dan gelombang

9 TNH61018 Kimia 2 (2-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:Ilmu KimiaMateri Pembelajaran:1. Stokiometri2. Hitungan kimia3. Termokimia4. Sistem koloid5. Kecepatan reaksi6. Kesetimbangan kimia7. Larutan8. Eksponen hydrogen9. Ssistem periodic unsure-unsur10.Ikatan kimia11.Unsur-unsur alkali tanah12.Gas hidrogen

10 TNH61019 Biologi 2 (2-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:

Bahan Kajian:Ilmu BiologiMateri Pembelajaran:1. Struktur dan Fungsi Sel2. Organisasi tubuh tumbuhan3. Organisasi tubuh hewan4. Reproduksi mahluk hidup




PP611 UHO62003 Kewarganegaraan 2 (2-0) SIKAP:

S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:Wawasan KebangsaanMateri Pembelajaran:1. Identitas nasional2. Negara dan konstitusi3. Hubungan Negara dan warga Negara4. Demokrasi Indonesia5. Negara hokum dan HAM6. Wawasan Nusantara sebagai geopolitik7. Katahanan nasional Indonesia8. Integrasi nasional

12 UHO62007 Wawasan Kemaritiman 2 (2-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:Maritim Indonesia dan duniaMateri Pembelajaran:1. Defenisi Maritim, Kepulauan dan Nusantara2. Sejarah Kemaritiman Indonesia3. Aspek sosial dan budaya maritime4. Ekonomi Maritim5. Zona Ekonomi Eksklusif6. Lingkungan Maritim7. Ilmu dan Teknologi maritime8. Potensi dan mitigasi bencana di laut9. Pelayaran dan Aktifitas Kenalayanan10. Polusi laut (Marine Polution)11. Pertahanan dan Kemanan Maritim12. Negara Maritim

13 PRT62004 Pengantar Agribisnis 2 (2-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:

Bahan Kajian:Agribisnis dan PertanianMateri Pembelajaran:




KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

1. Pengatar agribisnis2. Pasca panen3. Pengemasan dan penyimpanan produk

hortikultura4. Proses minimal5. Pengendalian mutu6. Penanganan limbah7. Keamanan produk8. Pemasaran

14 PRT62017 Dasar-Dasar Agronomi 3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:AgronomiMateri Pembelajaran:1. Penggolongan/ Klasifikasi Tanaman2. Faktor-faktor Mempengaruhi Pertumbuhan

Tanaman3. Pengertian Biji, Benih, Bibit dan Penanganannya4. Pengertian Biji, Benih, Bibit dan Penanganannya5. Perbanyakan tanaman6. Pola Tanam7. Penyiapan dan Penyedian Media Tanam8. Pupuk dan Pemupukan9. Air dan Pengairan10. Pengendalian OPT, Gulma, Hama dan Penyakit

Tanaman11. Panen dan Pasca Panen

15 PRT62019 Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman

3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5

Bahan Kajian:Proteksi TanamanMateri Pembelajaran:1. Perkembangan Perlindungan Tanaman




KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

2. Jenis perusak tanaman3. Jenis kerusakan4. Pengaruh Lingkungan5. Jenis pestisida dan dampak6. Ekonomi Perlindungan Tanaman7. Kebijakan perlindungan tanaman

16 PRT62013 Dasar-Dasar Penyuluhan & Komunikasi Pertanian

3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:Komunikasi PertanianMateri Pembelajaran:1. Prinsip, fungsi dan sejarah penyuluhan2. Unsur-Unsur penyuluhan3. Kelembagaan penyuluhan dan komunikasi4. Unsur-Unsur komunikasi5. Model Komunikasi6. Inovasi7. Adopsi8. Difusi

17 TNH62015 Matematika 2 (2-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:Matematika dasarMateri Pembelajaran:1. Himpunan2. Persamaan dan pertidaksamaan linear3. Fungsi4. Matriks5. Limit dan kekontinuan6. Turunan7. Integral

18 UHO62010 Kewirausahaan 2 (2-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11

Bahan Kajian:Kewirausahaan




KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Materi Pembelajaran:1. Konsep dasar kewirausahan2. Sikap dan kepribadian kewirausahaan3. Proses kewirausaahan4. Analisa kelayakan usaha dan nilai tambah5. Merintis usaha baru dan model pengembanganya6. Etika bisnis dalam berwirausaha

19 UHO63005 Bahasa Inggris 2 (2-0) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK4PENGETAHUAN:PP6

Bahan Kajian:Bahasa InggrisMateri Pembelajaran:1. Wh-question2. Modals (can, could, may, might, must)3. Introductory “it”4. Singular Forms of Other: Another vs the Other5. To be + going to and Will6. Reading Comprehension 1(Surprise!)7. Tag-Questions8. Degree of Comparison9. Reading Comprehension 2 (Oh the Horror!)10. Elliptical Sentence11. Conditional Type 112. Conditional Type 2 and 313. Preference

20 TNH63001 Fisika Tanah 3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:

Bahan Kajian:Fisika TanahMateri Pembelajaran:1. Tekstur tanah2. Struktur tanah3. Tekstur tanah4. Bobot isi tanah




PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6 5. Warna tanah6. Konsistensi tanah7. Air tanah dan kadar air tanah

21 TNH63002 Kimia Tanah 3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Bahan Kajian:Kimia TanahMateri Pembelajaran:1. Tinjauan Prinsip-Prinsip Dasar Kimia2. Elektro Kimia dan Potensial Kimia3. Larutan Tanah4. Kimia Koloid Bahan Penyusun Tanah5. Jerapan Dalam Tanah6. Pertukaran Kation7. Pertukaran Anion8. Rekasi Tanah9. Kimia tanah dan pembentukan tanah10.Kimia Interaksi Tanah-Bahan Organik

22 TNH63003 Biologi Tanah 3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Bahan Kajian:Biologi TanahMateri Pembelajaran:1. Ekologi Tanah2. Iklim Tanah3. Organisme Tanah4. Cacing tanah5. Cacing Tanah Indikator kerusakan tanah

pertanian6. Cacing sebagai bioamelioran tanah7. Mengendalikan faktor-faktor biologi tanah dan

strategi pengelolaan biologi tanah23 TNH63004 Geologi dan Mineralogi 3 (2-1) SIKAP:

S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11Bahan Kajian:Geologi dan mineralogi tanah




KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Materi Pembelajaran:1. Susunan Materi Bumi2. Dinamika Bumi3. Batuan beku4. Batuaan sedimen5. Batuan metamorfik6. Waktu geologi7. Gempa Bumi8. Gunung berapi9. Mineral10.Mineral liat11.Geologi Sulawesi Tenggara

24 AGT63008 Agroklimatologi 3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Bahan Kajian:Iklim dan pertanianMateri Pembelajaran:1. Ruang lingkup klimatalogi dan agroklimatologi2. Iklim dan cuaca serta kaitannya dengan pertanian3. Atmosfer4. Radiasi matahari dan bumi5. Angin6. Suhu, kelembaban dan tekanan udara7. Awan dan hujan serta hubungannya dengan

pertanian8. Modifikasi cuaca9. Klasifikasi iklim10.Iklim di Indonesia serta metode dalam penerapan

iklim di Indonesia11.Pengaruh iklim terhadap pertanian dan




peternakan25 AGT63014 Fisiologi Tanaman 3 (2-1) SIKAP:

S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Bahan Kajian:Fisiologi tanamanMateri Pembelajaran:1. Absorbsi dan kehilangan air pada tumbuhan2. Kebutuhan hara bagi tumbuhan3. Metabolime4. Translokasi hasil metabolism5. Enzim dan hormone6. Pertumbuhan dan perkembangan7. Fisiologi biji

26 TNH64010 PengeloLaan Daerah Aliran Sungai (DAS)

3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Bahan Kajian:Daerah Aliran SungaiMateri Pembelajaran:1. Pengertian DAS2. Karateristik DAS3. Peneglolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)4. Kriteria dan Indikator Kinerja DAS5. Kajian DAS Sulawesi Tenggara6. Sidik Cepat Kondisi Sub DAS

27 TNH64005 Pedogenesis dan Klasifikasi Tanah


Bahan Kajian:Pedogenesis dan Klasifikasi TanahMateri Pembelajaran:1. Morfologi Tanah2. Mikro morfologi tanah3. Sifat fisik dan Kimia Tanah4. Klasifikasi Tanah5. Tasksonomi Tanah




6. Klasifikasi Tanah FAO/UNESCO7. Klasifikasi Tanah Pusat Penelitian Tanah Bogor8. Pelapukan dan Pedogenesis9. Faktor-Faktor Pembentukan Tanah10.Pedogenesis Jenis Tanah

28 TNH64006 Geomorfologi dan Analisis Landskap


Bahan Kajian:Geomorfologi tanahMateri Pembelajaran:1. Pengertian dan ruang lingkup geomorfologi dan

analisis lansekape2. Konsep-konsep dasar Geomorfologi3. Siklus geomorfik (fluvial)sungai4. Komplikasi siklus sungai5. Pengendapan Sungai6. Konsep peneplain (Dataran )7. Keadaan topografi bergantung kepada struktur

pergunungan dome dan lipatan8. Keadaan topografi bergantung kepada struktur

pergunungan patahan9. Geomorfologi Pantai10.Bentuk lahan hasil vulkanisme11.Geomorfologi terapan12.Analisis lansekape

29 TNH64012 Geodesi dan Kartografi 3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:

Bahan Kajian:Teknologi informasi dan KomunikasiMateri Pembelajaran:1. Ruang lingkup kartografi2. Komponen peta, skala dan simbolisasi peta




KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

3. Proyeksi peta4. Peta topografi dan peta tematik5. Generalisasi peta dan revisi peta6. Otomatisasi kartografi

30 TNH64013 Kesuburan Tanah dan Teknik Pemupukan

3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5, KU6, KU7,KU8,KU9KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Bahan Kajian:Teknologi dan manajemen prevesi tanah Materi Pembelajaran:1. Faktor-faktor yang mem pengaruhi

pertumbuhan tanaman dan tuntutan kesuburan tanah

2. Unsur-unsur hara, klasifikasi, kebutuhan tanaman dan ketersediannya di dalam tanah

3. Unsur Posfor (P)4. Unsur-unsur Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan

Belerang (S)5. Tanah masam dan masalahnya6. Upaya memperbaiki kesuburan tanah, melalui

pemupukan, pengapuran7. Peranan Uji Tanah dan Tanaman.8. Klasifikasi pupuk9. Pembuatan serta sifat dan ciri pupuk buatan10. Tatalaksana pemupukan11. Cara menentukan kebutuhan pupuk, dosis

pupuk dan menyusun rekomendasi

31 TNH64035 Rekayasa Teknologi Tanah Pesisir

3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:

Bahan Kajian:Tanah PesisirMateri Pembelajaran:1. Pengembangan pertanian wilayah pesisir2. Kendala usaha pertanian diwilayah pesisir




KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

3. Produktivitas tanaman pada tanah pesisir 4. Pemanfaatan Teknologi Ameliorasi Tanah pada

Lahan5. Rekayasa keterbatasan air untuk pertanian

diwilayah pesisir6. Komoditas yang dimantapkan dalam teknologi

ameliorasi tanah32 TNH65007 Survei Tanah dan Evaluasi

Lahan4 (2-2) SIKAP:

S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5, KU6, KU7,KU8,KU9KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Bahan Kajian:Survey tanah dan evaluasi lahanMateri Pembelajaran:1. Prinsip-Prinsip Dan Metode Survei Tanah2. Pelaksanaan survey tanah3. Kesimpulan hasil survey tanah4. Penanganan data survey tanah5. Interpretasi data survey tanah6. Klasifikasi kemampuan lahan7. Klasifikasi kesesuaian lahan

33 TNH65008 Konservasi Tanah dan Air 3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5, KU6, KU7,KU8,KU9KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Bahan Kajian:Konservasi tanah dan airMateri Pembelajaran:1. Cakupan konservasi tanah dan air2. Prinsip tentang konservasi tanah dan air3. Degradasi dan penyebab degradasi4. Erosi dan proses erosi tanah5. Faktor penyebab erosi tanah6. Aliran permukaan7. Metode prediksi erosi8. Cara-cara evaluasi erosi tanah9. Metode pengendalian erosi tanah10. Usaha tani konservasi




11. Isu-isu konservasi tanah dan air34 TNH65009 Irigasi dan Drainase 3 (2-1) SIKAP:

S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Bahan Kajian:Irigasi dan drainaseMateri Pembelajaran:1. Defenisi dan tujuan irigasi2. Hubungan antara tanah, air dan tanaman3. Penentuan kebutuhan air4. Kualitas air5. Pemberian air dan efeisiensi irigasi6. Pengelolaan air irigasi dan drainase7. Tata guna air pada tingkat usaha tani

35 TNH65019 Statistika 3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Bahan Kajian:StatistikaMateri Pembelajaran:1. Pengertian dan peranan statistika2. Distribusi Frekuensi3. Histogram dan polygon frekuensi4. Bentuk diagram5. Ukuran pemusatan data6. Median dan modus7. Kuartil, desil dan persentil8. Ukuran penyebaran data9. Skewness10.Pengantar probabilitas11.Menghitung ruang sampel dan kejadian12.Peluang13.Probabilitas kejadian14.Peluang kejadian total

36 TNH65040 Ekologi dan Rekayasa Ekologi Tanah

3 (2-1) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11

Bahan Kajian:Ketersediaan organisme Komposer tanah




KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Materi Pembelajaran:1. Pendahuluan2. Mikroorganisme sebagai perombak3. Binatang tanah sebagai pemakan dan perombak4. Siklus hara5. Hubungan organism tanah dengan tanaman

37 TNH65041 Teknologi Pupuk Mineral, Organik dan Hayati


Bahan Kajian:Teknologi dan manajemen unsur hara tanamanMateri Pembelajaran:1. Pupuk dan nutrisi tanaman2. Pupuk Mineral3. Pupuk Organik4. Pupuk Hayati5. Teknologi pengelolaan dan pemanfaatan limbah

pertanian6. Uji mutu dan efektivitas pupuk7. Teknologi manajemen pupuk

38 TNH66022 Teknik Analisis Tanah, Air dan Tanaman


Bahan Kajian:Ketersediaan dan kualitas air tanahMateri Pembelajaran:1. Pendahuluan2. Pengambilan contoh untuk bahan analisa Analisi

tanah 3. Keharaan Tanaman dan Evaluasi Kesuburan

Tanah4. Analisis tanah untuk rekomendasi pemupukan5. Analisis jaringan tanaman6. Diagnoasa kebutuhan hara pertanaman7. Analis air8. Peranan air sebagai sumber hara tanaman




39 TNH66023 Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah


Bahan Kajian:Metode penelitianMateri Pembelajaran:1. Pendahuluan2. Menyusun proposal penelitian3. Menyusun publikasi ilmiah4. Penelusuran pustaka penelitian5. Teknik presentasi

40 TNH66024 Desain Penelitian dan Teknik Analisa Data


Bahan Kajian:Analisa dataMateri Pembelajaran:1. Pendahuluan2. Desain peneltian3. Metode analisi data penelitian kuatitatif4. Metode analisi data penelitian kualitatif5. Teknik analisa data

41 TNH66030 Karakteristik dan Dinamika Lahan Pesisir dan Pulau-Pulau kecil


Bahan Kajian:Pesisir dan Pulau-Pulau KecilMateri Pembelajaran:1. Pendahuluan2. Biogeofisik lahan pesisir dan pulau-pulau kecil3. Isu perencanaan wilayah pesisir dan pulau-pulau

kecil4. Perencanaan dan pengelolaan wilayah pesisir

dan pulau-pulau kecil5. Sentralistik pengelolaan wilayah pesisir dan

pulau-pulau kecil6. Desentralisasi pengelolaan wilayah pesisir dan

pulau-pulau kecil7. Co management (kemitraan antar pihak yang




berkepentingan) diwilayah pesisir dan pulau-pulau kecil

8. Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terpadu berbasis masyarakat

42 TNH67011 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah


Bahan Kajian:Perencanaan dan Pengebangan WilayahMateri Pembelajaran:1. Pengertian , fungsi dan manfaat perencanaan

wilayah dalam pembangunan 2. Landasar/azas perencanaan wilayah (azas

pemanfaatan ruang, azas perkembangan pembangunan berwawasan lingkungan, azas perkembangan pembangunan berkelanjutan)

3. Penataan ruang di Indonesia (UU No.24/1992); Proses penataan ruang (spatial planning proces), system perencanaan tata ruang wilayah secara hirarkis menurut kewenangan administrative (RTRW Nasional, RTRW Provinsi, RTRW Kabupaten/Kota)

4. Tinjauan wilayah dalam perencanaan pembangunan ( Wilayah sebagai kesatuan ekosistem, bentuk wilayah, luas wilayah, karakteristik wilayah)

5. Aspek penduduk (kuantitas maupun kualitas), ekonomi, politik dalam perencanaan pembangunan wilayah.

6. Pendekatan dalam perencanaan pembangunan wilayah; pendekatan regional dan pendekatan sektoral

7. Perencanaan wilayah untuk berbagai kawasan




(Perencanaan, pembangunan kawasan pemukiman, kawasan industri, kawasan pelabuhan, kawasan pariwisata, kawasan pertanian)

8. Perencanaan tata ruang perkotaan; RUTRP, RUTRK, Rencana Detail Tata Ruang kota, Rencana Teknik Ruang Kota

9. Langkah-langkah dalam proses perencanaan wilayah; pengumpulan data, analisis data, penyusunan rencana

43 TNH67020 Penginderan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG)


Bahan Kajian:Penginderaan JauhMateri Pembelajaran:1. Konsep dasar Penginderaan jauh2. Pengenalan Jenis Citra3. Interpretasi citra4. Pengenalan Er Mapper5. Pengolahan Data Inderaja 6. Pengolahan Data Inderaja 7. Interpretasi Penggunaan Lahan / Penutup lahan8. Interpretasi Kondisi fisik Lahan9. Metode Penginderaan Jauh10. Terapan Penginderaan jauh untuk tata Ruang11. Penyajian data Spasial12. Integrasi Penginderaan Jauh dan SIG13. Analisis Wilayah dan Kota berdasarkan metode

Penginderaan jauh44 TNH67021 Bioteknologi Tanah 3 (2-1) SIKAP:

S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:

Bahan Kajian:Bioteknologi tanahMateri Pembelajaran:




KU1,KU2,KU3,KU4,KU5, KU6, KU7,KU8,KU9KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

1. Perkembangan bioteknologi dalam pertanian2. Limbah organic dan pengelolaanya3. Peranan jasad hidup dalam penyediaan hara4. Cacing tanah5. Mikoriza6. Mikroorganisme pelarut fosfat7. Azzola dan ganggang8. Rhizobium

45 TNH67036 Reklamasi Lahan Pasca Tambang dan Bioremediasi Tanah


Bahan Kajian:Reklamasi dan boremediasi tanahMateri Pembelajaran:1. Pendahuluan2. Pengertian reklamasi, rehabilitasi dan restorasi

lahan3. Reklamasi lahan bekas tambang dan aspek

konservasi4. Reklamasi dan revegetasi5. Organisme pelaksana bioremediasi6. Mikroba untuk bioremediasi7. Strategi bioremediasi8. Keuntungan dan kerugian menggunakan

bioremediasi46 UHO68008 KKN/PPL/Magang 4 (0-4) SIKAP:

S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5, KU6, KU7,KU8,KU9KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6

Bahan Kajian:MagangMateri Pembelajaran:1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan2. Magang pada pengelolaan perkebunan3. Magang pada pengelolaan pertambangan

(reklamasi dan revegetasi lahan)




47 PRT68015 Seminar/Artikel Ilmiah Hasil Penelitian


Bahan Kajian:SeminarMateri Pembelajaran:1. Pengertian dan ciri-ciri artikel ilmiah2. Teknik menulis artikel ilmiah3. Penulisan artikel ilmiah pada jurnal nasional4. Penulisan artikel ilmiah pada jurnal internasional

48 PRT68016 Skripsi 6 (0-6) SIKAP:S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,S11KETRAMPILAN UMUM:KU1,KU2,KU3,KU4,KU5KETRAMPILAN KHUSUS:KK1, KK2, KK3, KK4PENGETAHUAN:PP1, PP2, PP3, PP4, PP5, PP6


6 Organisasi mata kuliah program studi

Tabel-6: Matrik Organisasi Mata Kuliah Program Studi Ilmu Tanah

Smt SKS Jlm MK KELOMPOK MATA KULIAHWAJIB PILIHAN MKWU

VIII 11 (0-11) 3 KKN/PPL/Magang Seminar/Artikel Ilmiah Hasil Penelitian

Skripsi

VII 18 (12-6) 15 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

Penginderan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG)

Bioteknologi Tanah

Reklamasi Lahan Pasca Tambang dan Bioremediasi Tanah

1. Agrohidrologi 2. Hubungan Tanah, Air

dan Tanaman3. Etnoekopedologi4. Aplikasi Komputer untuk

Tanah dan Lahan5. Valuasi Ekonomi

Sumberdaya Lahan dan Lingkungan

6. Sosiologi Wilayah Pedesaan dan Pesisir

7. Keanekaragaman Hayati8. Budidaya Tanaman

Rempah dan Obat9. Budidaya Tanaman

Sumber Energi Alternatif10.Budidaya tanaman

Unggulan Sulawesi Tenggara

11.Kebijakan Pertambangan

VI 18 (12-6) 14 Teknik Analisis Metode Penelitian Desain Karakteristik dan 1. Pengelolaan Lahan



Tanah, Air dan Tanaman

dan Penulisan Ilmiah

Penelitian dan Teknik Analisa Data

Dinamika Lahan Pesisir dan Pulau-Pulau kecil

Kering2. Agroforestry3. Kualitas dan Kesehatan

Tanah4. Dasar-Dasar Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan

5. Vermireaktor6. Pertanian Biodinamik7. Biofertilizer dan

Biopeptisida8. Mekanisasi Pertanian9. Pembangunan Wilayah

Kepesisiran dan Pedalaman

10.Akuntansi dan Perbankan

V 19 (12-7) 6 Survei Tanah dan Evaluasi Lahan

Konservasi Tanah dan Air

Irigasi dan Drainase

Statistika

Ekologi dan Rekayasa Ekologi Tanah

Teknologi Pupuk Mineral, Organik dan Hayati

IV 19 (12-7) 6 PengeloLaan Daerah Aliran Sungai (DAS)

Pedogenesis dan Klasifikasi Tanah

Geomorfologi dan Analisis Landskap

Geodesi dan Kartografi

Kesuburan Tanah dan Teknik Pemupukan

Rekayasa Teknologi Tanah Pesisir

III 20 (13-7) 7 Bahasa Inggris Fisika Tanah Kimia Tanah Biologi TanahGeologi dan Agroklimatologi Fisiologi



Mineralogi TanamanII 19 (14-5) 8 Wawasan

KemaritimanPengantar Agribisnis

Dasar-Dasar Agronomi

Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman

Kewarganegaraan

Dasar-Dasar Penyuluhan & Komunikasi Pertanian

Matematika Kewirausahaan 1. Agama2. Pancasila3. Bahasa

IndonesiaI 22 (21-1) 10 Pendidikan Karakter Teknologi

InformasiPengantar Ilmu Pertanian

Dasar-Dasar Ilmu Tanah

Fisika Kimia Biologi


7 Daftar sebaran mata kuliah tiap semester

Tabel-7: Daftar Mata kuliah per semester

Semester INo Kode Nama Mata kuliah Bobot SKS1 UHO61001 Agama 3 (3-0)2 UHO61002 Pancasila 2 (2-0)3 UHO61004 Bahasa Indonesia 2 (2-0)4 UHO61006 Pendidikan Karakter 2 (2-0)5 UHO61009 Teknologi Informasi 2 (2-0)6 PRT61011 Pengantar Ilmu Pertanian 2 (2-0)7 PRT61020 Dasar-Dasar Ilmu Tanah 3 (2-1)8 TNH61016 Fisika 2 (2-0)9 TNH61017 Kimia 2 (2-0)10 TNH61018 Biologi 2 (2-0)

Semester IINo Kode Nama Mata kuliah Bobot SKS1 UHO62003 Kewarganegaraan 2 (2-0)2 UHO62007 Wawasan Kemaritiman 2 (2-0)3 PRT62004 Pengantar Agribisnis 2 (2-0)4 PRT62017 Dasar-Dasar Agronomi 3 (2-1)5 PRT62019 Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman 3 (2-1)6 PRT62013 Dasar-Dasar Penyuluhan & Komunikasi

Pertanian3 (2-1)

7 TNH62015 Matematika 2 (2-0)8 UHO62010 Kewirausahaan 2 (0-2)

Semester IIINo Kode Nama Mata kuliah Bobot SKS1 UHO63005 Bahasa Inggris 2 (2-0)2 TNH63001 Fisika Tanah 3 (2-1)3 TNH63002 Kimia Tanah 3 (2-1)4 TNH63003 Biologi Tanah 3 (2-1)5 TNH63004 Geologi dan Mineralogi 3 (2-1)6 AGT63008 Agroklimatologi 3 (2-1)7 AGT63014 Fisiologi Tanaman 3 (2-1)

Semester IVNo Kode Nama Mata kuliah Bobot SKS1 TNH64010 PengeloLaan Daerah Aliran Sungai (DAS) 3 (2-1)2 TNH64005 Pedogenesis dan Klasifikasi Tanah 4 (2-2)3 TNH64006 Geomorfologi dan Analisis Landskap 3 (2-1)4 TNH64012 Geodesi dan Kartografi 3 (2-1)5 TNH64013 Kesuburan Tanah dan Teknik Pemupukan 3 (2-1)6 TNH64035 Rekayasa Teknologi Tanah Pesisir 3 (2-1).


Semester VNo Kode Nama Mata kuliah Bobot SKS1 TNH65007 Survei Tanah dan Evaluasi Lahan 4 (2-2)2 TNH65008 Konservasi Tanah dan Air 3 (2-1)3 TNH65009 Irigasi dan Drainase 3 (2-1)4 TNH65019 Statistika 3 (2-1)5 TNH65040 Ekologi dan Rekayasa Ekologi Tanah 3 (2-1)6 TNH65041 Teknologi Pupuk Mineral, Organik dan

Hayati3 (2-1)

Semester VINo Kode Nama Mata kuliah Bobot SKS1 TNH66022 Teknik Analisis Tanah, Air dan Tanaman 3 (2-1)2 TNH66023 Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah 3 (2-1)3 TNH66024 Desain Penelitian dan Teknik Analisa Data 3 (2-1)4 TNH66030 Karakteristik dan Dinamika Lahan Pesisir

dan Pulau-Pulau kecil3 (2-1)

5 TNH66026 Pengelolaan Lahan Kering 3 (2-1)6 TNH66027 Agroforestry 3 (2-1)7 TNH66029 Kualitas dan Kesehatan Tanah 3 (2-1)8 TNH66032 Dasar-Dasar Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan3 (2-1)

9 TNH66037 Vermireaktor 3 (2-1)10 TNH66038 Pertanian Biodinamik 3 (2-1)11 TNH66042 Biofertilizer dan Biopeptisida 3 (2-1)12 AGT6643 Mekanisasi Pertanian 3 (2-1)13 AGB6635 Pembangunan Wilayah Kepesisiran dan

Pedalaman6 (4-2)

14 AGB6634 Akuntansi dan Perbankan 6 (4-2)

Semester VIINo Kode Nama Mata kuliah Bobot SKS1 TNH67011 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 3 (2-1)2 TNH67020 Penginderan Jauh dan Sistem Informasi

Geografi (SIG)3 (2-1)

3 TNH67021 Bioteknologi Tanah 3 (2-1)4 TNH67036 Reklamasi Lahan Pasca Tambang dan

Bioremediasi Tanah3 (2-1)

5 TNH67025 Agrohidrologi 3 (2-1)6 TNH67028 Hubungan Tanah, Air dan Tanaman 3 (2-1)

TNH67031 Etnoekopedologi 3 (2-1)TNH67033 Aplikasi Komputer untuk Tanah dan Lahan 3 (2-1)

TNH67034 Valuasi Ekonomi Sumberdaya Lahan dan Lingkungan

3 (2-1)

TNH67039 Sosiologi Wilayah Pedesaan dan Pesisir 3 (2-1)TNH67043 Keanekaragaman Hayati 3 (2-1)AGT6764 Budidaya Tanaman Rempah dan Obat 3 (2-1)

AGT6765 Budidaya Tanaman Sumber Energi Alternatif

3 (2-1)

AGT6769 Budidaya tanaman Unggulan Sulawesi 3 (2-1)


TenggaraAGB6738 Kebijakan Pertambangan 3 (2-1)

Semester VIIINo Kode Nama Mata kuliah Bobot SKS1 UHO68008 KKN/PPL/Magang 4 (0-4)2 PRT68015 Seminar/Artikel Ilmiah Hasil Penelitian 1 (0-1)3 PRT68016 Skripsi 6 (0-6)


8 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Terlampir

9 Pengelolaan Pembelajaran

Kurikulum Program Studi Ilmu Tanah dirancang dengan masa studi selama empat tahun atau 8 semester, beban SKS sebanyak 144 SKS. Pada setiap tahunnya mulai dari tahun pertama sampai tahun terakhir mata kuliah disusun sedemikian rupa untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan. Sesuai dengan Permendikbud 49/2014 dan Panduan Penyusunan Kurikulum sesuai Standar Nasional DIKTI Tahun 2016, bobot sks yang terjadwal paling banyak 20 SKS persemester.

Kurikulum Program Studi Ilmu Tanah memiliki beban SKS sebanyak 144 SKS terdiri atas beban kuliah teori sebanyak 91 SKS atau 63% dan beban kuliah praktek sebanyak 53 SKS atau 37%. Dari sejumlah 40 Matakuliah, matakuliah wajib universitas sebanyak 16 SKS atau 11%, matakuliah wajib fakultas sebanyak 32 SKS atau 22%, matakuliah inti program studi ilmu tanah sebanyak 81 SKS atau 56%, matakuliah yang disajikan pada program studi lain sebanyak 6 SKS atau 4% dan matakuliah wajib pilihan sebanyak 9 SKS atau 6%.

Metode pembelajaran dan evaluasi disesuaikan dengan perkembangan teknologi, kemampuan mahasiswa, dan waktu yang dibutuhkan. Adapun metode pembelajaran yang diterapkan di Program Studi Ilmu Tanah FP UHO diantaranya diskusi keompok, simulasi, studi khusus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, atau gabungan berbagai bentuk. Pilihan metode pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa dengan metode pembelajaran yang dipilih, mahasiswa dapat mencapai kemampuan yang diharapkan dapat diuraikan sebagai berikut:

No Model belajar Model belajaryang dilakukan mahasiswa Yang dilakukan dosen

1 Small Group Discussion

Membentuk kelompok (5-10)

memilih bahan diskusi mepresentasikan paper

dan mendiskusikan di kelas

Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi.

Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa

2 Simulation Mempelajari dan menjalankan suatuperan yang ditugaskan kepadanya atau mempraktekan/mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan

Merancang situasi/ kegiatan yang mirip dengan yang sesungguhnya, bisa berupa bermain peran, model komputer, atau berbagai latihan simulasi.

Membahas kinerja mahasiswa


3 Discovery Learning Mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan

Menyediakan data, atau petunjuk (metode) untuk menelusuri suatu pengetahuan yang harus dipelajari oleh mahasiswa.

Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil belajar mandiri mahasiswa

4 Self-Directed Learning

Merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan dan menilai pengalaman belajarnya sendiri

Sebagai fasilitator. memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan individu mahasiswa

5 Cooperative Learning

Membahas dan menyimpulkan masalah/tugas yang diberikan dosen secara berkelompok

Merancang dan dimonitor proses belajar dan hasil belajar kelompok mahasiswa.

Menyiapkan suatu masalah/ kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok.

6 Collaborative Learning

Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas

Membuatrancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri

Merancang tugas yang bersifat open ended.

Sebagai fasilitator dan motivator

7 Contextual Instruction

Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata

Melakukan studilapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori

Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, atau entrepreneurial.

Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan

8 Project Based Learning

Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.

Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan

Merancang suatu tugas (proyek) yangsistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/


hasil kerjanya di forum penggalian (inquiry) yang terstruktur dan kompleks.

9 Problem Based Learning

Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebutuntuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen .

Merancang tugas untuk mencapai kompetensi tertentu

Membuat petunjuk (metode) untuk mahasiswa dalam mencari pemecahan masalah yang dipilih oleh mahasiswa sendiri atau yang ditetapkan

1. Monitoring perkuliahan

Program studi Ilmu Tanah FP UHO dalam mengelola pembelajaran wajib melakukan pemantauan dan evaluasi dalam melaksanakan kagiatan pembelajaran (SN-Dikti, pasal 39 ayat 3). Hal ini dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan dan perbaikan mutu pembelajaran atau pengembangan kurikulum program studi. Untuk itu Program Studi Ilmu Tanah FP UHO melakukan kegiatan monitoring perkuliahan melalui tiga kegiatan, yaitu monitoring kehadiran dosen, monitoring kehadiran mahasiswa, dan monitoring materi kuliah yang dapat di uraikan sebagai berikut:

a) Monitoring kehadiran dosen, yaitu kehadiran dosen dalam kegiatan perkuliahan dimonitor oleh staf tenaga kependidikan yang melakukan pengecekan melalui pengisian presensi pada setiap perkuliahan dengan melakukan inspeksi langsung atau kroscek diruangan kuliah. Presensi tersebut dievaluasi setiap hari.

Presensi kehadiran dosen ditandatangani oleh wakil mahasiswa. Kehadiran dosen di evaluasi sebagai kinerja dosen sesuai aturan yang berlaku tatap muka perkulihan dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan dan merupakan kewajiban bagi dosen pengampu mata kuliah untuk melaksanakannya. Tingkat kehadiran dosen dimonitor berdasarkan rekapitulasi berita acara perkuliahan yang di evaluasi pada akhir semester. Evaluasi dilakuakan dalam rapat dosen di Program Studi Ilmu Tanah FP UHO dan hasil evaluasi tersebut di jadikan sebagai catatan kinerja bagi dosen yang bersangkutan.

b) Monitoring kehadiran mahasiswa, dalam kegiatan perkuliahan melalui pengisian presensi pada setiap perkulihan dalam setiap semester dan presensi tersebut dievaluasi setiap hari oleh staf kependidikan, kemudian hasil evaluasi tersebut digunakan sebagi dasar dalam menetukan keikutsertaan mahsiswaan dalam ujian tengah semester maupun ujian akhir semester.


Syarat kehadiran mahasiswa yang dipersyarakatkan untuk dapat mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester minimal kehadiran adalah 80% dari jumlah tatap muka yang dibuktikan dengan daftar hadir (sesuai pasal 18 poin 5 Peraturan Akademik Fakultas Pertanian Nomor 450/UN29.8/SK/PP/2015).

c) Monitoring materi kuliah, dilaksanakan sesuai SOP SOP No. SOP/8/8.5.0/00/01 tentang Silabus dan RPS, dan SOP No. SOP/8/8.5.0/00/02 tentang perkuliahan. SOP tersebut sebagai pedoman bagi tenaga pendidik/dosen dan mahasiswa dalam menjalankan aktivitas perkuliahan, agar tenaga pendidik/dosen dan mahasiswa memahami tata cara pelaksanaan perkuliahan dan menjamin proses perkuliahan dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu, sesuai dengan kalender/jadwal akademik yang telah ditetapkan sebagimana telah diarsipkan di website Program Studi Ilmu Tanah pada alamat: http://uho.ac.id/prodi/ilmutanah/sop/. Secara internal, Ketua Program Studi memantau pada awal, pertengahan dan akhir semester. Pada awal semeter dosen wajib menyerakan SAP/RPS, pertengahan semester Ketua Program Studi Ilmu Tanah FP UHO dan KKJM memantau perkembangan proses pembelajaran berdasarkan SAP/RPS yang telah di sepakati, sedangkan pada akhir semester pengelola melakukan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran secara komprehensif terhadap setiap mata kuliah yang diampu oleh dosen yang di bantu oleh mahasiswa berdasarkan SOP tersebut.

Pelaksanaan monitoring masalah kuliah yaitu: (1) Awal semester, dosen wajib menyerahkan Satuan Acara Pengajaran (SAP) atau Rencana Pembelajaran Semester (RPS), (2) pertengahan semester, pengelola memantau perkembangan proses pembelajaran berdasarkan SAP/RPS yang telah disepakati, dan (3) akhir semester, pengelola Program Studi Ilmu Tanah FP UHO dan KKJM melakukan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran secara komprehensif pada setip mata kuliah yang diampu oleh dosen.

Kegiatan evaluasi dilakukan dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa sebelum kegiatan pembelajaran selesai di setiap semester. Nilai ideal yang dipasangkan sebagai tolak ukur dalam penyusunan isi dari angket: a) mahasiswa mendapatkan kejelasan tentang rencana pembelajaran, b) mahasiswa mendapat beban kerja yang sesuai dengan SKS nya, c) mahasiswa mendapat kesempatan yang memadai untuk mengartikulasikan kemampuannya, d) mahasiswa mendapat umpan balik yang memadai dalam proses belajarannya, e) mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya lewat berbagai bentuk pembelajaran, f) mahasiswa dapat menyerap materi pembelajaran dengan baik, g) mahasiswa tergugah dengan materi yang kontekstual, h) mahasiswa termotivasi dengan pembelajaran yang dirancang dosen, i) mahasiswa


http://uho.ac.id/prodi/ilmutanah/sop/

mendapatkan bentuk evaluasi belajar yang jujur dan akademis, j) mahasiswa mempunyai kepercayaan terhadap kemampuan dan kedisiplinan dosennya.

10 Penutup

Demikian Dokumen Kurikulum Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian ini disusun, sehingga tujuan Program Studi ini diselenggarakan dapat tercapai yakni menghasilkan lulusan dalam bidang ilmu tanah dengan kualifikasi sarjana pertanian (S1) yang unggul, profesional, terampil, berintegritas dalam pengelolaan potensi sumberdaya lahan pedesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil.


pelatihan pekerti · web viewdokumen kurikulum pendidikan tinggi program studi ilmu tanah fakultas...

Documents