pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

16
PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN Disajikan Oleh: Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd

Upload: johnson-hutagaol

Post on 21-Jun-2015

7.556 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN

Disajikan Oleh:Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd

Page 2: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

TINGKAT

PENDIDIKAN

TINGKAT

UMURPENEKANAN MAYOR (UTAMA) PENEKANAN MINOR

1-3 < 9 tahun Sensitifitas

Dasar-dasar ekologis

Isu-isu/nilai/etika

Investigasi/evaluasi

Keterampilan aksi

3-6 9 – 12 tahun Dasar-dasar ekologis

Isu-isu/nilai/etika

Sensitifitas

Investigasi/evaluasi

Keterampilan aksi

6-9 12 – 15 tahun Dasar-dasar ekologis

Isu-isu/nilai/etika

Investigasi/evaluasi

Keterampilan aksi

Sensitifitas

9-12 15 – 18 tahun Isu-isu/nilai/etika

Investigasi/evaluasi

Keterampilan aksi

Sensitifitas

Dasar-dasar ekologis

Penekanan tujuan pendidikan lingkungan hidup

Page 3: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

INTERDISIPLIN(TERINTEGRASI

KEDALAM SALAH SATU DISIPLIN ILMU)

MULTIDISPLIN(TEMATIK)

Page 4: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

KRITERIA KARAKTERISTIK INTERDISIPLIN KARAKTERISTIK MULTIDISIPLIN

1. Kemudahan dalam implementasi

Lebih mudah mengimplementasikannya bila waktu tersedia dan tidak memerlukan pelatihan guru yang terlalu lama

Lebih bangak guru-guru yang harus dilatih, membutuhkan koordinasikan kurikulum, tapi waktu yang digunakan relatif lebih sedikit

2. Kompetensi guru Membutuhkan sedikit guru yang dilatih tetapi kompetensi yang diberikan cukup banyak

Membutuhkan pelatihan banyak guru dari berbagai disiplin ilmu meskipun mungkin dengan jumlah kompetensi yang berbeda

3. Kebutuhan akan bobot kurikulum

Membutuhkan tambahan kurikulum terhadap kurikulum yang sudah ada

Lebih sedikit tambahan terhadap bobot kurikulum yang sudah ada

4. Integrasi terhadap pengembangan kurikulum

Komponen yang diintegrasikan dan sequencenya lebih mudah diidentifikasi

Komponen-komponen dan sequencenya harus diindentifikasi secara efektif untuk diintegrasikan kedalam kurikulum yang sudah ada

5. Evaluasi Evaluasi yang komprehensif lebih mudah dilakukan untuk materi kurikulum yang bersifat singel

Evaluasi yang komprehensif lebih sukar dilakukan untuk sejumlah variabel yang diintegrasikan

6. Kesesuaian dengan tingkat umur Lebih sesuai diberikan pada tingkat sekolah menengah dari pada tingkat sekolah dasar

Sesuai untuk semua tingkat umur/sekolah dengan beberapa pengecualian untuk tingkat menegah dan tingkat atas

Perbedaan karakteristik antara pendekatan interdisiplin dengan multidisiplin

Page 5: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

STANDAR

1. Tenaga pendidik memiliki kompetensi

dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran

lingkungan hidup

2. Peserta didik melakukan kegiatan

pembelajaran tentang perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup

Page 6: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

STANDAR 1. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup

IMPLEMENTASI KETERANGAN

1. Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik

pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (Pakem/belajar

aktif/partisipatif);

Metode pembelajaran yang dimaksud adalah cara belajar aktif yang berfokus pada peserta didik antara lain : demonstrasi, diskusi,

simulasi, bermain peran, laboratorium, pengalaman

lapangan, brainstorming, dialog, simposium, dll

Page 7: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

2. Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai

materi pembelajaran LH sesuai dengan jenjang

pendidikan;

Buku panduan/ringkasan materi ajar/modul

a. Isu lokal mencakup isi lingkungan hidup yg ada diwilayahsekitar seolah, ygmerupakan

potensi ketersediaan sumberdaya alam dan kearifan lingkungan,

terkaitperlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup . Sedangkan isu dampak

seperti banjir, longsor, kekeringan, pencemaran sampah, pencemaran air/

udara/ tanah, penggundulan hutan, kabut asap, dan kebakaran hutan, dll

b. Isu LH global mencakup isi lingkungan hidup yg sudah diatur dlm konvensi

internasional, antara lain: energy, ozon, perubahan iklim, keanekaragaman hayati, bagan berbahaya dan beracun, tumpahan

minyak di laut dll.

Page 8: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

3. Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran LH

Pembelajaran LH baik secara integrasi maupun monolitik harus

dilengkapi dengan indikator penilaian tingkat keberhasilan

( kisi-kisi penilaian)

Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di

dalam kelas, laboratorium, maupun di luar kelas.

Rencana Program Pembelajaran mencakup :SMP & SMA/SMK: 3 RPP (di dalam kelas, laboratorium, dan di luar kelas)SD: 2 RPP (di dalam dan di luar kelas)

Page 9: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

5. Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat

dalam program pembelajaran LH

Tenaga pendidik/ guru melakukan pembelajaran LH melalui keterlibatan

masyarakat dengan materi antara lain; penyediaan air bersih, sarana

pengelolaan sampah (3R), saluran air limbah/ drainase, penghijauan, kantin ramah lingkungan dan materi lainnya

sesuai kebutuhan masyarakat

6. Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran LH.

Tenaga pendidik menyampaian hasil inovasi pembelajaran LH kepada warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah melalui ; Nara sumber, media elektronik, media

cetak, lingkungan alam sekitar, dll

7. Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam

pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari.

Tenaga pendidik melakukan proses perubahan perilaku yang berbudaya

lingkungan melalui upaya peningkatan pengetahuan, ketertarikan, mengaplikasikan

dan akhirnya diharapkan menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan

Page 10: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

STANDAR 2: Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

1. Menghasilkan karya yang berkaitan dengan pelestarian fungsi LH, pengendalian pencemaran dan

kerusakan LH

Hasil pembelajaran dalam bentuk karya siswa, Lembar Karya Siswa/ laporan

Kegiatan siswa, Laporan aksi nyata yang terkait dengan LH antara lain : makalah,

Puisi/ Sajak, Artikel, Lagu, Laporan Penelitian, gambar, seni tari, dll

2. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan

masalah LH dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta didik melakukan proses perubahan perilaku yang berbudaya

lingkungan melalui upaya peningkatan pengetahuan, ketertarikan, dan

menindaklanjuti pembelajaran dari guru dan akhirnya menjadi kebutuhan dalam

kehidupannya.

3. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH dengan berbagai

cara dan media.

Peserta didik menyampaikan hasil inovasi pembelajaran LH kepada masyarakat

melalui ; Nara sumber, media elektronik, media cetak, lingkungan alam sekitar, dll

Page 11: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

AIR4 UDARA5 TANAH & LAHAN6 ENERGI7 HUTAN8

S D A3MEMELIHARA KEBERSIHAN DIRI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN

2

MANUSIA DAN LINGKUNGAN1

PETA BELAJAR LINGKUNGAN HIDUP TINGKAT SD/MI/6-12 TAHUN

Page 12: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

AIR4 UDARA6 TANAH & LAHAN7 ENERGI8 HUTAN9

S D A3MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

2

MANUSIA DAN LINGKUNGAN1

PESISIR & LAUT5

PETA BELAJAR LINGKUNGAN HIDUP TINGKAT SMP/MTs/12-15 TAHUN

Page 13: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

PERUSAKAN LAPISAN OZON11

ATMOSFER DAN PEMANASAN GLOBAL

AIR4 UDARA6 TANAH & LAHAN

7 HUTAN8 ENERGI9

S D A3MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

2

MANUSIA DAN LINGKUNGAN1

PESISIR & LAUT

5

10

PETA BELAJAR LINGKUNGAN HIDUP TINGKAT SMA/MA/15-18 TAHUN

Page 14: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

1. SILABUS:SKKDMP

INDIKATORSTRATEGIEVALUASISUMBER

PRODUK:

RPP:KAw

KIKAk

MODUL/BAHAN AJARLKS

Page 15: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan
Page 16: Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan