pelaksanaan “road map” prioritas kebijakan pastoral...

18
Tantangan - Tantangan dalam Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral Keuskupan Bogor Periode Tahun 2016-2020 Disiapkan dan disajikan oleh : RD Paulus Haruna

Upload: others

Post on 11-Sep-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

Tantangan - Tantangan dalam Pelaksanaan “Road Map” Prioritas

Kebijakan Pastoral Keuskupan Bogor Periode Tahun 2016-2020

Disiapkan dan disajikan oleh :RD Paulus Haruna

Page 2: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

Instructions for use

2

1. Tantangan seputar pastoral keluarga

2. Tantangan seputar pastoral kaum muda

3. Tantangan seputar pastoral pendidikan

4. Tantangan seputar SDM

5. Tantangan di bidang sosial kemasyarakatan

Ajakan Uskup Bogor dalam membangun Keuskupan Bogor

Page 3: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

1. Tantangan seputar pastoral keluarga

Page 4: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

4

1. Jumlah aktifis kerasulan sangat sedikit, sudah pada cukup umur, nyaris tidak tampak adanya upaya kaderasasi dan nyaris tidak ada regenerasi

2. Betapa penting kepengurusan kerasulan keluarga sampai di tingkat wilayah/lingkungan

3. Betapa penting diberikannya pemahaman kepada para calon menikah untuk mengikuti Katekese Pra Pernikahan

Page 5: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

5

4. Betapa penting hadirnya para ahli untuk menjawab kebutuhan konseling dan juga untuk “tribunale”.

5. Betapa penting adanya pendampingan bagi para pasangan kawin campur, krisis rumah tangga paska perceraian

Page 6: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

2. Tantangan seputar pastoral kaum muda

Page 7: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

7

1. Sulit menemukan seorang muda/ OMK untuk menjabat sebagai ketua terkait dengan masalah leadership dan dedikasi

2. Banyak aktifis dikalangan kaum muda/OMK tanpa diberi pembekalan secara cukup

3. Sulit untuk menemukan moderator/pendamping yang sabar, tekun, dedikatif, dan “kebapaan”

Page 8: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

8

4. Rapuhnya kalender/agenda kegiatan kaum muda di wilayah, paroki, dan dekenat

5. Minimnya sarana dan prasarana untuk aktifitas dan pembinaan kaum muda di bidang seni, budaya, rohani, olahraga, kemasyarakatan, dll

6. Perlu adanya balai/tempat latihan kerja atau magang kerja bagi kaum muda

Page 9: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

3. Tantangan seputar pastoral pendidikan

Page 10: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

10

1. Banyak SDM dibidang pendidikan sudah cukup umur, tapi lamban regenerasi

2. Kebanyakan orang tidak berminat untuk menekuni bidang pendidikan

3. Belum dikenalnya oleh kalangan luas atas hadirnya Romo Vicaris Episcopalis Pendidikan

Page 11: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

11

4. Adanya perubahan dari pola belajar dari penggunaan kertas ke pola belajar serba digital

5. Betapa mahal biaya sekolah

6. Masih sangat terbatasnya jumlah dana dan donatur untuk bidang pendidikan

7. Terbatasnya jumlah SMK yang diharapkan menghasilkan lulusan yang trampil, berkompetensi, dan siap pakai.

Page 12: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

4. Tantangan seputar SDM

Page 13: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

13

1. Belum adanya organigram atau team kerja yang solid di DPP dan DKP

2. Takut menjadi aktifis gereja

3. Perlu hadirnya lembar Surat Tugas atau Surat Keputusan dan job description yang pasti

4. Masih ngambangnya sistem perekrutan pegawai, upah, cuti, masa kerja, regenerasi pegawai, jaminan kesehatan, dll

Page 14: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

5. Tantangan di bidang sosial kemasyarakatan

Page 15: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

15

1. Adanya kecenderungan di tengah-tengah umat: banyak umat yang kurang bermasyarakat, kurang bersosialisasi diri. Cepat puas dan berdiam diri di zona nyaman. (Introfert dan eksklusif)

2. Kebanyakan umat berpendapat bahwa kehidupan sosial politik itu/berpolitik itu “kotor”

3. Sangat sedikit umat yang terpanggil untuk terlibat ke dalam gerakan oekumene, Hubungan Antar umat beragama, Aliran dan Kepercayaan (HAAK), Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), Kegiatan di RT, RW, Koperasi, Arisan, dll. Padahal sudah lulus Krisma dan KEP

Page 16: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

Ajakan Uskup Bogor dalam membangun Keuskupan Bogor

Page 17: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

17

Melandaskan diri pada :

1. Visi- Misi Keuskupan Bogor hasil Sinode I Bogor tahun 2002

2. Hasil Temu Pastoral di Cikanyere tahun 2007

3. Hasil Sinode II Keuskupan Bogor 2019 yang mengajak umat untuk :a) Memanfaatkan data Primer dari SIFORMAT dan juga data sekunder dari berbagai macam sumber info tentang Lingkungan Hidup dan Sosial-Politik termutakhir, dimana Keuskupan Bogor dihadapkan kepada kasus perusakan alam, bencana alam, tindakan intoleransi, dsbb) Pengelolaan keuangan dan aset secara tertulis dengan teliti, lengkap, transparan, akuntable, dan dapat dipertanggung jawabkan

Page 18: Pelaksanaan “Road Map” Prioritas Kebijakan Pastoral ...yp2events.parokistpaulusdepok.org/hope/files/RD. Paulus...serba digital 5. Betapa mahal biaya sekolah 6. Masih sangat terbatasnya

18

Thank YouAny questions?