pedomanuamnu 15-16 - aseli

Pedoman Penyelenggaraan UAMNU 2019/2020

P E D O M A N PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MA'ARIF NU

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Diterbitkan Oleh :

PENGURUS WILAYAH NU

LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU

JAWA TIMUR

2 Pedoman Penyelenggaraan UAMNU 2019/2020

DAFTAR ISI

1. Daftar Isi ............................................................................................................. 2

2. Surat Keputusan Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Timur tentang Pedoman Penyelenggaraan UAMNU Tahun Pelajaran 2019/2020 .................. 3

3. Jadwal UAMNU MAK/SMK ........................................................................... 7

4. Jadwal UAMNU M. Aliyah ........................................................................... 8

5. Jadwal UAMNU SMA ........................................................................... 9

6. Jadwal UAMNU M. Tsanawiyah ........................................................................... 10

7. Jadwal UAMNU SMP ........................................................................... 11

8. Jadwal UAMNU MI/SD ........................................................................... 12

9. Sistem Pendistribusian Naskah UAMNU ..................................................... 13

10. Pedoman Pemberian Nomor Ijazah ................................................................ 14

11. Daftar Nomor Urut Cabang LP Ma'arif NU se-Jawa Timur ................................ 15

12. Pedoman Penulisan Ijazah MI/SD ................................................................ 16

13. Pedoman Penulisan Ijazah MTs, MA, SMP, SMA, MAK dan SMK ......................... 18

14. Panduan Untuk Pengawas UAMNU ................................................................. 20

15. Tata Tertib Peserta UAMNU ........................................................................... 22

16. LAMPIRAN 1 Petunjuk Pelaksanaan UAMNU-BK .............................................. 24

Pedoman Penyelenggaraan UAMNU 2019/2020 3

PENGURUS WILAYAH LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU J A W A T I M U R

Komplek Kantor PWNU Jatim, Jl. Masjid Al Akbar Timur No. 9 Telp. 031-8280736 Surabaya 60235

S U R A T K E P U T U S A N Nomor : PW/341/A-3/SK/XII/2019

Tentang :

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MA'ARIF NU


Bismillahirrahmanirrahim,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan program organisasi bidang

Evaluasi dan Inovasi Pendidikan tentang peningkatan kualitas

peserta didik di lingkungan madrasah/sekolah Lembaga Pendidikan

Ma'arif NU Wilayah Jawa Timur perlu diselenggarakan Ujian Akhir

Ma'arif NU Tahun Pelajaran 2019/2020 bagi peserta didik kelas

terakhir di semua jenjang madrasah/sekolah Ma'arif NU.

b. untuk menegaskan identitas dan jatidiri warga NU, maka peserta

didik kelas terakhir di semua jenjang madrasah/ sekolah Ma'arif

NU harus mengikuti Ujian Akhir Ma'arif NU (UAMNU) tahun

pelajaran 2019/2020.

c. untuk kelancaran penyelenggaraan Ujian Akhir Ma'arif NU tersebut

di atas, perlu disusun dan ditetapkan pedoman penyelengga-

raannya.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama (AD/ART NU) dalam Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama.

2. Tata Kerja Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Pusat Masa Khidmat

2018 - 2023.

Memperhatikan : 1. Keputusan Konperensi Wilayah NU Jawa Timur di PP Lirboyo, Kota Kediri, tanggal 28 – 29 Juli 2018.

2. Keputusan Rapat Kerja PWLP Ma'arif NU Jawa Timur tanggal

22 Desember 2019 di Kantor PWNU LP. Maarif NU Jawa Timur Jl. Masjid Al Akbar Timur No. 9 Surabaya.


M E M U T U S K A N

Menetapkan : Pedoman Penyelenggaraan Ujian Akhir Ma'arif NU Jawa Timur Tahun

Pelajaran 2019/2020.

Pasal 1

Ketentuan Umum

1. Yang dimaksud dengan Ujian Akhir dalam surat keputusan ini adalah Ujian Akhir

yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa

Timur, selanjutnya disingkat UAMNU.

2. Pengurus Wilayah adalah Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Timur, selanjutnya disingkat PWLP Ma'arif NU Jatim.

3. Pengurus Cabang adalah Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Marif NU se-Jawa Timur, selanjutnya disingkat PCLP Ma'arif NU.

4. Pengurus MWC adalah Pengurus MWC Lembaga Pendidikan Ma'arif NU se-Jawa Timur, selanjutnya disingkat MWC Ma'arif NU.

5. Kepala Madrasah/Sekolah adalah kepala madrasah/sekolah pada semua jenis dan

jenjang di lingkungan LP. Ma'arif NU.

6. Madrasah/Sekolah adalah madrasah/sekolah yang terdaftar di lingkungan LP.

Ma'arif NU Jawa Timur.

7. Peserta UAMNU adalah peserta Ujian Akhir Ma'arif NU yaitu peserta didik kelas

terakhir tingkat MI, SD, MTs, SMP, M. Aliyah, SMA, dan SMK.

Pasal 2

Pendaftaran Peserta UAMNU

1. Untuk dapat mengikuti UAMNU peserta didik harus mendaftarkan kepada Kepala

madrasah/sekolah.

2. Kepala madrasah/sekolah mengirimkan jumlah dan identitas peserta ke MWC Ma'arif

NU dengan menggunakan blangko yang ditetapkan oleh PWLP Ma'arif NU.

3. MWC Ma'arif NU mengirimkan jumlah dan identitas peserta ke Pengurus Cabang.

4. Pengurus Cabang LP Ma'arif NU mendaftarkan jumlah peserta Ujian Akhir Ma'arif

NU ke Pengurus Wilayah LP. Maarif NU.


Pasal 3

Biaya Penyelenggaraan UAMNU

Biaya penyelenggaraan UAMNU dibebankan kepada peserta didik yang

besarnya ditetapkan oleh Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa

Timur dengan catatan tidak memberatkan peserta didik.

Pasal 4

Persyaratan Peserta UAMNU

1. Peserta UAMNU adalah murid yang masih aktif belajar di kelas terakhir pada tahun ini. 2. Peserta UAMNU harus terdaftar dalam daftar nominasi yang disusun oleh Kepala

madrasah/sekolah menurut jenjang dan jenisnya. 3. Batas usia peserta UAMNU ditetapkan :

3.1. Tingkat MI/SD setinggi-tingginya berusia 15 tahun pada akhir tapel 2019/2020.

3.2. Tingkat MTs/SMP setinggi-tingginya berusia 18 tahun pada akhir tapel 2019/2020.

3.3. Tingkat MA/SMA dan SMK setinggi-tingginya berusia 21 tahun pada akhir tapel 2019/2020.

4. Peserta UAMNU harus sudah melunasi biaya yang telah ditetapkan.

Pasal 5

Kelengkapan UAMNU

Kelengkapan UAMNU terdiri atas naskah soal serta dilengkapi administrasi

yang lain termasuk blangko ijazah yang diterbitkan oleh PWLP Ma'arif NU Jawa Timur.

Pasal 6

Ujian persamaan Ma'arif NU ditiadakan.

Pasal 7 Waktu Penyelenggaraan

1. SMK / MAK : 03 s.d. 11 Pebruari 2020

2. M. Aliyah : 13 s.d. 22 Pebruari 2020

3. S M A : 13 s.d. 22 Pebruari 2020

4. M. Tsanawiyah : 22 Peb s.d. 3 Maret 2020

5. S M P : 22 Peb s.d. 3 Maret 2020

6. MI / SD : 16 s.d. 23 Maret 2020


Pasal 8

1. Siswa dinyatakan Lulus, apabila nilai rata-rata dari semua NA (Nilai Akhir) paling

rendah 60 (enam puluh), untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan dengan tidak ada

nilai di bawah 55 (lima puluh lima).

2. Peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan ijazah.

Pasal 9

Pelaksanaan UAMNU-BK diatur tersendiri dalam lampiran buku Pedoman

Penyelenggaraan Ujian Akhir Maarif NU.

Pasal 10

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini akan ditetapkan

kemudian.

Pengurus Wilayah

Surabaya, 01 Jumadil Ula 1441 H 28 Desember 2019 M

Lembaga Pendidikan Ma'arif NU

Jawa Timur

Ketua, Sekretaris,

H. NOOR SHODIQ ASKANDAR SUNAN FANANI, M.Pd.I.


JADWAL UAMNU MAK/SMK

TAHUN PELAJARAN 2019/2020 No.

H A R I

TANGGAL

JAM

KE-

MATA PELAJARAN

WAKTU

1 Senin 1 Bahasa Indonesia 120 menit

03 Pebruari 2020 2 Aqidah-Akhlaq 90 menit

2 Selasa 1 Bahasa Inggris 120 menit

04 Pebruari 2020 2 Quran-Hadits 90 menit

3 Rabu 1 Matematika 120 menit

05 Pebruari 2020 2 Fiqih 90 menit

4 K amis 1 P P Kn 90 menit

06 Pebruari 2020 2 S K I 90 menit

5 Jum’at 1 Sejarah Indonesia 90 menit

07 Pebruari 2020 2 Pend. Aswaja & Ke-NU-an 90 menit

6 Sabtu 1 Prakarya Kewirausahaan 90 menit

08 Pebruari 2020 2 K i m i a (TKP) 90 menit

7 Senin 1 Penjas Orkes 90 menit

10 Pebruari 2020 2 F i s i k a (TKP) 90 menit

8 Selasa 1 Seni Budaya 90 menit

11 Pebruari 2020

Pengurus Wilayah


Jawa Timur


JADWAL UAMNU M. ALIYAH


No.

HARI

TANGGAL

JAM

KE-

MATA PELAJAR AN

WAKTU

1 Kamis

13 Pebruari 2020

1 Bahasa Indonesia 120 menit

2 Aqidah – Akhlaq 90 menit

2 Jum’at

14 Pebruari 2020

1 Bahasa Inggris 120 menit 2 Quran-Hadits 90 menit

3 Sabtu

15 Pebruari 2020

1 Matematika 120 menit

2 S K I 90 menit

4 Senin

17 Pebruari 2020

1 Biologi (IPA) 120 menit

Sosiologi (IPS) 120 menit

Antropologi (BHS) 120 menit

Tafsir (KEAGAMAAN) 120 menit

2 Sejarah Indonesia 90 menit

5 Selasa

18 Pebruari 2020

1 P P Kn 90 menit

2 Pend. Aswaja & Ke- NU- an 90 menit

6 Rabu

19 Pebruari 2020

1 Kimia (IPA ) 120 menit

Geografi (IPS) 120 menit

Sastra Indonesia (BHS) 120 menit

Hadits (KEAGAMAAN) 120 menit

2 Fiqih (IPA /IPS/BHS) 90 menit

7 Kamis

20 Pebruari 2020

1 Fisika (IPA ) 120 menit

Ekonomi (IPS) 120 menit

Bahasa Asing (BHS) 120 menit

Fiqih (KEAGAMAAN) 120 menit 2 Penjas OR dan Kesehatan 90 menit

8 Jum’at

21 Pebruari 2020

1 Matematika (IPA ) 90 menit

Sejarah (IPS) 90 menit

B. dan Sast ra Inggri s (BHS) 90 menit

Ilmu Kalam (KEAGAMAAN) 90 menit

2 Seni Budaya 90 menit

9 Sabtu

22 Pebruari 2020

1 Prakarya KWU 90 menit 2 Bahasa Arab 90 menit

Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU

JawaTimur


JADWAL UAMNU S M A

TAHUN PELAJARAN 2019/2020 No.

HARI

TANGGAL

JAM

KE-

MATA PELAJAR AN

WAKTU

1 Kamis 13 Pebruari 2020


2 Aqidah – Akhlaq 90 menit

2 Jum’at 14 Pebruari 2020

1 Bahasa Inggris 120 menit 2 Quran-Hadits 90 menit

3 Sabtu

15 Pebruari 2020


2 S K I 90 menit

4 Senin

17 Pebruari 2020

1 Biologi (IPA) 120 menit

Sosiologi (IPS) 120 menit

Antropologi (BHS) 120 menit

2 Sejarah Indonesia 90 menit

5 Selasa

18 Pebruari 2020

1 P P Kn 90 menit

2 Pend. Aswaja & Ke- NU- an 90 menit

6 Rabu

19 Pebruari 2020

1 Kimia (IPA ) 120 menit

Geografi (IPS) 120 menit

Sastra Indonesia (BHS) 120 menit

2 Fiqih 90 menit

7 Kamis

20 Pebruari 2020

1 Fisika (IPA ) 120 menit

Ekonomi (IPS) 120 menit

Bahasa Asing (BHS) 120 menit

2 Penjas OR dan Kesehatan 90 menit

8 Jum’at

21 Pebruari 2020

1 Matematika (IPA ) 90 menit

Sejarah (IPS) 90 menit

B. dan Sast ra Inggri s (BHS) 90 menit


9 Sabtu

22 Pebruari 2020

1 Prakarya KWU 90 menit

2 90 menit

Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU

JawaTimur


JADWAL UAMNU M. TSANAWIYAH


No.

H A R I

TANGGAL

JAM

KE-

MATA PELAJARAN

WAKTU

1 Senin

24 Peb 2020


2 P P Kn 90 menit

2 Selasa

25 Peb 2020

1 Bahasa Inggris 120 menit

2 S K I 90 menit

3 Rabu

26 Peb 2020


2 Penjas OR & Kesehatan 90 menit

4 Kamis

27 Peb 2020

1 I P A 120 menit

2 Bahasa Daerah 90 menit

5 Jumat

28 Peb 2020

1 Aqidah-Akhlaq 90 menit

2 Pend. Aswaja & Ke-NU-an 90 menit

6 Sabtu

29 Peb 2020

1 Fiqih 90 menit


7 Senin

2 Maret 2020

1 Quran-Hadits 90 menit

2 Prakarya 90 menit

8 Selasa

3 Maret 2020

1 I P S 90 menit

2 Bahasa Arab 90 menit

Pengurus Wilayah


Jawa Timur


JADWAL UAMNU S M P


No.

H A R I

TANGGAL

JAM

KE-

MATA PELAJARAN

WAKTU

1 Senin

24 Peb 2020


2 Pend. Kewarganegaraan 90 menit

2 Selasa

25 Peb 2020

1 Bahasa Inggris 120 menit

2 S K I 90 menit

3 Rabu

26 Peb 2020


2 Penjas OR & Kesehatan 90 menit

4 Kamis

27 Peb 2020

1 I P A 120 menit


5 Jumat

28 Peb 2020



6 Sabtu

29 Peb 2020

1 Fiqih 90 menit


7 Senin

2 Maret 2020


2 Prakarya (K-13) 90 menit

8 Selasa

3 Maret 2020

1 I P S 90 menit

Pengurus Wilayah


Jawa Timur


JADWAL UAMNU MI/SD


No.

H A R I

TANGGAL

JAM

KE-

MATA PELAJARAN

WAKTU

1 Senin

16 Maret 2020


2 P P Kn 90 menit

2 Selasa

17 Maret 2020



3 Rabu

18 Maret 2020

1 I P A 120 menit

2 S K I 90 menit

4 Kamis

19 Maret 2020

1 I P S 90 menit


5 Jum'at

20 Maret 2020

1 Fiqih 90 menit


6 Sabtu

21 Maret 2020


2 Seni Budaya dan Prakarya 90 menit

7 Senin

23 Maret 2020

1 Penjas Orkes 90 menit

2 Bahasa Arab (MI) 90 menit

Pengurus Wilayah


Jawa Timur


SISTEM PENDISTRIBUSIAN NASKAH UAMNU


1. Untuk naskah soal NAS (MTs/SMP/MA/SMA/SMK), dalam satu sampul berisi :

a. Naskah soal = 20 / 15 / 10 / 5 exp.

b. Blangko lembar jawab = 20 / 15 / 10 / 5 exp.

c. Blangko daftar hadir = 1 lembar

d. Blangko berita acara = 1 lembar

2. Untuk naskah soal baik UASBN maupun Non UASBN (MI/SD) serta Non NAS (MTs/

SMP/MA/SMA/SMK), dalam satu sampul berisi :

a. Naskah soal = 20 / 15 / 10 / 5 exp.

b. Blangko lembar jawab = 20 / 15 / 10 / 5 exp.

c. Blangko daftar hadir = 1 lembar

d. Blangko berita acara = 1 lembar

3. Jumlah naskah yang diserahkan dari Wilayah ke Cabang adalah :

Jumlah Peserta + 10 %

Dari jumlah tersebut diharapkan pendistribusian selanjutnya adalah sebagai berikut:

a. Dari Cabang ke MWC untuk MI/SD = Jumlah Peserta + 8 %

b. Dari Cabang ke MTs, SMP, MA, SMA, dan SMK = Jumlah Peserta + 8 %

Dengan demikian di Cabang terdapat persedian naskah = 2 %

c. Dari MWC ke MI/SD = Jumlah Peserta + 6 %

Dengan demikian di MWC terdapat persediaan naskah = 2 %

4. Jadwal penyampaian naskah soal :

a. Dari Wilayah ke Cabang : Untuk MI/SD

Untuk MTs, SMP, MA, SMA, dan SMK

=

=

H - 7

H - 5

b. Dari Cabang Ke MWC : Untuk MI/SD

Untuk MTs, SMP, MA, SMA, dan SMK

=

=

H - 5

H - 3

c. Dari MWC ke MI/SD = H - 3


09 19

PEDOMAN PEMBERIAN NOMOR IJAZAH


1. Untuk MI, SD, MTs, SMP, MA, SMA, dan SMK :

Penentuan nomor untuk masing-masing Cabang diatur oleh Pengurus Wilayah,

berdasarkan nomor regristasi baru dari PP LP Maarif NU.

- PW/XLIII/....../ Kolom yang ada titik-titik diisi dengan nomor urut Cabang (lihat Daftar Nomor Urut

Cabang halaman 15).

Contoh : untuk Cabang Kabupaten Gresik : PW/XLIII. / ……/

untuk Cabang Bangil : PW/XLIII/ …… /

2. Pemberian nomor dari Wilayah ke Cabang, dari Cabang ke MWC atau ke madrasah/

sekolah, dari MWC ke madrasah/sekolah harus diinventarisir dan dapat

dipertanggungjawabkan oleh masing-masing tingkat.

3. Pengurus Cabang tidak dibenarkan mengajukan permohonan blangko ijazah melebihi

jumlah peserta yang dinyatakan lulus.

4. Ijazah yang rusak akibat kesalahan menulis identitas atau rusak di perjalanan menjadi

tanggung jawab yang bersangkutan dan dapat dimintakan blangko ke Wilayah dengan

ketentuan :

a. Mengembalikan blangko ijazah yang dinyatakan rusak b. Batas waktu penggantian ijazah 3 (tiga) bulan sejak tanggal penulisan ijazah,

dan apabila melebihi ketentuan tersebut, Wilayah tidak bertanggung jawab.

c. Mengganti ongkos pengganti cetak ijazah yang besarnya ditentukan oleh Wilayah.

5. Permohonan blangko ijazah baru sebagai pengganti yang rusak tanpa memenuhi

persyaratan nomor 4 tidak dilayani.

Pengurus Wilayah


Jawa Timur


DAFTAR NOMOR URUT CABANG

LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU

SE - JAWA TIMUR

01. Kabupaten Kediri 23.

Kabupaten Mojokerto

02. Kabupaten Lumajang 24. Kabupaten Tulungagung

03. Kabupaten Ngawi 25. Kabupaten Bondowoso

04. Kabupaten Trenggalek 26. Kabupaten Jombang

05. Kabupaten Magetan 27. Kabupaten Banyuwangi

06. Bawean 28. Kabupaten Bangkalan

07. Kabupaten Sidoarjo 29. Kota Blitar

08. Kabupaten Madiun 30. Kabupaten Blitar

09. Bangil 31. Kota Malang

10. Kabupaten Bojonegoro 32. Kabupaten Pacitan

11. Kabupaten Tuban 33. Kabupaten Situbondo

12. Kota Surabaya 34. Kota Pasuruan

13. Kabupaten Malang 35. Babat

14. Kota Probolinggo 36. Kraksaan

15. Kabupaten Ponorogo 37. Kabupaten Jember

16. Kencong 38. Kota Mojokerto

17. Kota Batu 39. Kabupaten Probolinggo

18. Kabupaten Lamongan 40. Kabupaten Pamekasan

19. Kabupaten Gresik 41. Kabupaten Sumenep

20. Kabupaten Nganjuk 42. Kota Madiun

21. Kabupaten Sampang 43. Kota Kediri

22. Kabupaten Pasuruan 44. Masalembu

Pengurus Wilayah


Jawa Timur


PEDOMAN PENULISAN IJAZAH MI/SD


A. PETUNJUK UMUM 1. Bacalah pedoman ini dari awal sampai akhir sebelum memulai bekerja; 2. Mintalah nomor-nomor ijazah dari MWC untuk madrasah/sekolah Saudara; 3. Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan dengan tulisan huruf yang benar, jelas, rapi,

bersih, dan mudah dibaca menggunakan tinta yang tidak mudah rusak (Penthel) warna hitam;

4. Warna tinta stempel dan cap jari : ungu/violet; 5. Ijazah menggunakan format Kurikulum 2013;

6. Ijazah dan hasil ujian/daftar nilai ujian dicetak bolak-balik, Ijazah di halaman depan dan

hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang;

7. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau

dihapus (tipe-ex) dan harus diganti dengan blangko yang baru;

8. Ijazah yang salah dalam pengisian sebelum dikembalikan ke Wilayah harus disilang

dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan

dan belakang. Ijazah yang salah dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh Kepala

Madrasah/Sekolah, dan dilaporkan keMWC/Cabang untuk diminta tukarkan dengan blanko

ijazah yang baru dengan syarat menyertakan Ijazah yang salah dengan kewajiban

mengganti ongkos cetak yang ditetapkan oleh Pengurus Cabang.

B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN. 1. Nama madrasah/sekolah ditulis dengan huruf cetak (tanpa variasi/dilukis)

Misalnya : Madrasah Ibtidaiyah ...M...a..'.a..r.i.f...N..U....D..i.p...o..n..e..g..o...r.o.....

Sekolah Dasar ...M...a..'.a..r..i.f..N..U....W...a..c..h...i.d...H..a..s..y..i.m....... 2. Nama pemilik Ijazah ditulis dengan huruf balok (tanpa seni)

Misalnya : NURUL MAGHFIROH (Ejaan tersebut harus sesuai dengan ijazah yang

dimiliki dari TK/RA atau dari akte kelahiran/surat lahir);

3. Tempat lahir : menyatakan nama Kabupaten/Kota.

Tanggal lahir ditulis dengan 2 (dua) angka, yaitu (01 , 02, 03, ... , 31 ).

Bulan lahir ditulis dengan lengkap (Januari, Februari, Maret, April, ..., Desember).

Tahun lahir ditulis dengan lengkap (2005 , 2006 , ...).

Penulisan tanggal, bulan, dan tahun lahir secara lengkap

Misalnya sebagai berikut: 07 Februari 2006. 4. Nama Orangtua ............................... diisi dengan nama ayah kandung anak yang

bersangkutan walaupun sudah almarhum;

5. Madrasah/sekolah asal: menyatakan nama madrasah/sekolah asal siswa yang

bersangkutan;


*)

6. Nomor induk: diisi dengan nomor induk dari madrasah/sekolah siswa berasal.

7. . ....................... tanggal H

tanggal M *) diisi dengan nama Cabang dan tanggalnya ditetapkan sebagai berikut :

18 Ramadhan 1441 H

11 Mei 2020 M

8. Diisi dengan Nama Cabang dari Madrasah/Sekolah dan ditanda tangani oleh Ketua

Cabang dan nama lengkap ketua Cabang serta distempel cabang;

9. Diisi dengan Nama Kepala Madrasah/Sekolah dan ditanda tangani serta distempel

madrasah/sekolah;

10. Cap tiga jari tengah kiri pemilik ijazah dan tidak boleh menutupi wajah foto pemilik

(bagian yang menyentuh foto secukupnya).

C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG 1. Diisi nama pemilik Ijazah, sesuai dengan halaman depan;

2. Nomor induk: diisi dengan nomor induk dari madrasah/sekolah siswa berasal, sesuai

dengan halaman depan;

3. Daftar nilai rata-rata raport dan nilai ujian maarif menggunakan rentang 0 – 100.

(contoh : Nilai Rata-rata Raport 86 dan Nilai Ujian Maarif 90)

Semua mata pelajaran yang tercantum harus ada nilainya.Serta mata pelajaran yang tidak

di-UAMNU-kan, nilainya diambilkan dari nilai rapor Semester Genap kelas 6;

4. Nilai yang tertulis harus memenuhi pedoman kelulusan yang ditetapkan oleh Pengurus

Wilayah;

5. diisi dengan nama Cabang dan tanggalnya ditetapkan sebagai berikut :

18 Ramadhan 1441 H

11 Mei 2020 M


madrasah/sekolah;

7. Hal-hal lain yang dianggap perlu dan belum termaktub dalam pedoman ini, dapat

dikonsultasikan dengan Pengurus Cabang.

Pengurus Wilayah


Jawa Timur


PEDOMAN PENULISAN IJAZAH MTs, MA, SMP, SMA, MAK DAN SMK


A. PETUNJUK UMUM

1. Bacalah pedoman ini dari awal sampai akhir sebelum memulai bekerja;

2. Mintalah nomor-nomor ijazah dari MWC untuk madrasah/sekolah Saudara;

3. Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan dengan tulisan huruf yang benar, jelas, rapi, bersih, dan mudah dibaca menggunakan tinta yang tidak mudah rusak (Penthel) warna hitam;

4. Warna tinta stempel dan cap jari : ungu/violet; 5. Ijazah bisa digunakan untuk Madrasah/sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006,

maupun kurikulum 2013;

6. Ijazah dan hasil ujian/daftar nilai ujian dicetak bolak-balik, Ijazah di halaman depan dan

hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang;

7. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau

dihapus (tipe-ex) dan harus diganti dengan blangko yang baru;

8. Ijazah yang salah dalam pengisian sebelum dikembalikan ke Wilayah harus disilang

dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan

dan belakang. Ijazah yang salah dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh Kepala

Madrasah/Sekolah, dan dilaporkan keMWC/Cabang untuk diminta tukarkan dengan blanko

ijazah yang baru dengan syarat menyertakan Ijazah yang salah dengan kewajiban

mengganti ongkos cetak yang ditetapkan oleh Pengurus Cabang.

B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN. 1. Nama madrasah/sekolah ditulis dengan huruf cetak (tanpa variasi/dilukis)

Misalnya : Madrasah Tsanawiyah ...M...a..'.a..r.i.f..N...U....B..a..n..i.n.......

S M P ...M...a..'.a..r..i.f..N..U....W...a..c..h...i.d...H..a..s..y..i.m....... 2. Nama pemilik Ijazah ditulis dengan huruf balok (tanpa seni)

Misalnya : MIFTAHUL HUDA (Ejaan tersebut harus sesuai dengan ijazah yang dimiliki dari

satuan pendidikan sebelumnya atau dari akte kelahiran/surat lahir apabila terdapat

kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya);

3. Tempat lahir : menyatakan nama Kabupaten/Kota.

Tanggal lahir ditulis dengan 2 (dua) angka, yaitu (01 , 02, 03, ... , 31 ).

Bulan lahir ditulis dengan lengkap (Januari, Februari, Maret, April, ..., Desember).

Tahun lahir ditulis dengan lengkap (2002, 2003, ...).

Penulisan tanggal, bulan, dan tahun lahir secara lengkap

Misalnya sebagai berikut: 09 April 2003.

4. Nama Orangtua ............................... diisi dengan nama ayah kandung anak yang

bersangkutan walaupun sudah almarhum (Sesuai ijazah sebelumnya);


*)

5. Madrasah/sekolah asal: menyatakan nama madrasah/sekolah asal siswa yang

bersangkutan;

6. Nomor induk: diisi dengan nomor induk dari madrasah/sekolah siswa berasal.

7. . ....................... tanggal H

tanggal M *) diisi dengan nama Cabang dan tanggalnya ditetapkan sebagai berikut :

18 Ramadhan 1441 H

11 Mei 2020 M

8. Diisi dengan Nama Cabang dari Madrasah/Sekolah dan ditanda tangani oleh Ketua

Cabang dan nama lengkap ketua Cabang serta distempel cabang;


madrasah/sekolah;

10. Cap tiga jari tengah kiri pemilik ijazah dan tidak boleh menutupi wajah foto pemilik

(bagian yang menyentuh foto secukupnya).

A. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG 1. Diisi nama pemilik Ijazah, sesuai dengan halaman depan;

2. Nomor induk: diisi dengan nomor induk dari madrasah/sekolah siswa berasal, sesuai

dengan halaman depan;

3. Daftar nilai rata-rata raport dan nilai ujian maarif menggunakan rentang 0 – 100.

Semua mata pelajaran yang tercantum harus ada nilainya, serta mata pelajaran yang tidak di-UAMNU-kan, nilainya diambilkan dari nilai rapor Semester 6;

4. Nilai yang tertulis harus memenuhi pedoman kelulusan yang ditetapkan oleh Pengurus Wilayah;

5. diisi dengan nama Cabang dan tanggalnya ditetapkan sebagai berikut :

18 Ramadhan 1441 H

11 Mei 2020 M


madrasah/sekolah;

7. Hal-hal lain yang dianggap perlu dan belum termaktub dalam pedoman ini, dapat

dikonsultasikan dengan Pengurus Cabang.

Pengurus Wilayah


Jawa Timur


PANDUAN UNTUK PENGAWAS UAMNU


1. Pada hari pertama, Pengawas Ujian harus hadir 30 menit sebelum ujian dimulai di

lokasi sekolah/madrasah Penyelenggara UAMNU untuk memgikuti pengarahan;

2. Pengawas Ruang Ujian terdiri dari unsur guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin,

jujur, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan;

3. Prosedur pengawasan Ujian dan Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian:

a. Pengawas Ruang Ujian menerima berkas Ujian yang berupa Amplop Naskah

Soal Ujian , Naskah Soal Ujian , dan Lembar Jawaban Ujian;

b. Pengawas Ruang Ujian masuk ke dalam ruang Ujian 15 menit sebelum waktu

pelaksanaan Ujian dan memeriksa kesiapan ruang ujian Ujian;

c. Pada saat bel berbunyi 2 kali Pengawas Ruang Ujian mempersilahkan peserta

Ujian untuk memasuki ruang Ujian dan menempati tempat duduk sesuai nomor

yang telah ditentukan;

d. Pengawas Ruang Ujian memeriksa setiap peserta Ujian untuk tidak membawa

tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulatior dan sebagainya

ke dalam ruang Ujian kecuali alat tulis yang akan dipergunakan;

e. Pengawas Ruang Ujian membacakan Tata Tertib dan mengingatkan peserta ujian

agar membaca Surat Al-Fatihah sebelum memulai pekerjaan;

f. Pengawas Ruang Ujian membagikan Lembar Jawaban Ujian kepada peserta,

dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta Ujian sebelum waktu

Ujian dimulai. Pengawas Ujian mengingatkan peserta Ujian agar terlebih dahulu

membaca petunjuk cara menjawab soal dan cara mengisi Lembar Jawaban

Ujian;

g. Pengawas Ruang Ujian mengedarkan Daftar Hadir serta mengecek kesesuaian

dengan kartu/tanda peserta memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan

membagikan Naskah Soal Ujian sebelum Ujian dimulai;

h. Tepat pukul 07.30 WIB terdengar bel berbunyi 1 kali, Pengawas Ruang Ujian

mempersilahkan peserta Ujian untuk mulai mengerjakan;

i. Selama Ujian berlangsung, Pengawas Ruang Ujian wajib menjaga ketertiban

dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian, memberi peringat-an dan sanksi

kepada peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang

tidak berkepentingan memasuki ruang Ujian;

21

j. Pengawas Ruang Ujian dilarang memberi isyarat, petunjuk dan bantuan apapun

kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal Ujian yang diujikan;

k. Lima menit sebelum waktu Ujian selesai, Pengawas Ruang Ujian memberi

peringatan kepada peserta Ujian bahwa waktu tinggal lima menit;

l. Setelah waktu Ujian usai (bel berbunyi 4 kali), Rengawas Ruang Ujian

mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Peserta Ujian

dipersilakan rneninggalkan ruang ujian, setelah pengawas menghitung jumlah

Lembar Jawaban Ujian sama dengan jumlah peserta Ujian .

m. Pengawas Ruang Ujian mengumpulkan dan mengecek kelengkapan Lembar

Jawaban Ujian dan lembar soal Ujian setelah tanda batas waktu mengerjakan

soal selesai;

n. Pengawas Ruang Ujian menyusun secara urut Lembar Jawaban Ujian dari nomor

peserta terkecil;

o. Pengawas Ruang Ujian memasukkan seluruh berkas Lembar Jawaban Ujian

dan Daftar Hadir ke dalam sampul yang tersedia;

p. Pengawas Ruang Ujian menyerahkan Lembar Jawaban Ujian dan Naskah Soal

Ujian kepada sekolah penyelenggara disertai dengan Berita Acara pelaksanaan

Ujian;

4. Segala sesuatu yang tidak tercantum dalam panduan untuk pengawas ini diserahkan

kepada Kepala Madrasah/Sekolah atau Ketua Panitia.

Pengurus Wilayah


Jawa Timur


TATATERTIB PESERTA UAMNU


1. Pada hari pertama, Peserta Ujian harus sudah hadir di Madrasah/Sekolah

penyelenggara UAMNU 30 menit sebelum UAMNU dimulai.

2. Peserta Ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan (bel berbuyi 2

kali), yakni 15 (lima belas) menit sebelum Ujian dimulai.

3. Peserta Ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti Ujian setelah

mendapat izin dari ketua Penyelenggara Ujian, tanpa diberi perpanjangan waktu.

4. Peserta Ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik, kalkulator, tas, buku,

dan catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian.

5. Peserta Ujian membawa alat tulis-menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris,

dan bolpoin berwarna hitam/biru dan kartu tanda peserta ujian.

6. Peserta Ujian mengisi Daftar Hadir sebelum Ujian dimulai.

7. Peserta Ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian (bel

berbunyi 1 kali).

8. Peserta Ujian mengisi identitas pada Lembar Jawaban Ujian secara lengkap dan

benar.

9. Peserta Ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada Ujian

dapat bertanya kepada Pengawas Ruang Ujian dengan cara mengacungkan -tangan

terlebih dahulu.

10. Selama Ujian berlangsung peserta Ujian hanya dapat meninggalkan ruangan

dengan dan Pengawasan dari Pengawas Ruang Ujian, dan tidak melakukannya

berulang kali.

11. Peserta Ujian yang memperoleh Naskah Soal yang cacat atau rusak, pengerjaan

soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian Naskah Soal.

12. Peserta Ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali

lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti

Ujian pada mata pelajaran yang terkait.

23

13. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian berakhir

diperbolehkan meninggalkan ruangan dengan menyerahkan Lembar Jawaban Ujian

dan lembar soal kepada Pengawas Ruang Ujian dan tidak boleh diminta kembali.

14. Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian dilarang:

a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;

b. bekerja sama dengan peserta lain;

c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan

peserta lain;

e. membawa naskah soal Ujian dan Lembar Jawaban Ujian keluar dari ruang

ujian;

f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

15. Semua peserta Ujian meninggalkan ruangan dengan tertib dan tenang, setelah

tanda batas waktu dibunyikan (bel berbunyi 4 kali), setelah pengawas mengumpulkan

soal dan menghitung jumlah Lembar Jawaban sama dengan jumlah peserta Ujian

Pengurus Wilayah


Jawa Timur


LAMPIRAN 1 Petunjuk Pelaksanaan UAMNU BK

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MAARIF NAHDLADUL ULAMA BERBASIS

KOMPUTER (UAMNU BK)

BAB I KETENTUAN UMUM

Dalam petunjuk teknis ini yang dimaksud dengan: 1. Ujian Akhir Maarif Nahdladul Ulama Berbasis Kertas (Paper Based Test, PBT) yang

selanjutnya disebut UAMNU adalah sistem ujian yang digunakan dalam UAMNU

dengan menggunakan naskah soal dan Lembar Jawaban Ujian Akhir Maarif

Nahdladul Ulama (LJUAMNU) berbasis kertas.

2. Ujian Akhir Maarif Nahdladul Ulama Berbasis Komputer (Computer Based Test) yang

selanjutnya disebut UAMNU BK adalah sistem ujian yang digunakan dalam UAMNU

dengan menggunakan sistem komputer.

3. Tim Teknis UAMNU BK adalah petugas di Wilayah dan Cabang yang diberi

kewenangan sebagai koordinator teknis dalam melakukan verifikasi

sekolah/madrasah sebagai pelaksana UAMNU BK.

4. Proktor petugas yang diberi kewenangan untuk menangani aspek teknis

pelaksanaan UAMNU BK di ruang ujian.

5. Teknisi adalah petugas pengelola laboratorium komputer (pranata komputer) di

sekolah/madrasah yang melaksanakan UAMNU BK.

6. Pengawas Ujian adalah petugas yang diberi kewenangan untuk mengawasi dan

menjamin kelancaran pelaksanaan UAMNU BK di ruang ujian.

7. Peserta UAMNU BK adalah peserta Ujian Akhir Maarif Nahdladul Ulama pada

sekolah/madrasah yang melaksanakan UAMNU BK.

BAB II

PELAKSANA UAMNU BK

A. PELAKSANA UAMNU BK TINGKAT WILAYAH

1. Pelaksana UAMNU BK Tingkat Wilayah adalah Panitia Pelaksana UAMNU Tingkat

Wilayah yang memiliki tugas, kewenangan, dan tanggungjawab atas pelaksanaan

UAMNU BK di Wilayah atau PWNU LP Maarif NU Jatim

2. Pelaksana UAMNU BK Tingkat Wilayah atau PWNU LP Maarif NU Jatim dapat

membentuk tim teknis.

B. PELAKSANA UAMNU BK TINGKAT CABANG

1. Pelaksana UAMNU BK Tingkat Cabang adalah Panitia Pelaksana UAMNU Tingkat

Cabang yang memiliki tugas, kewenangan, dan tanggungjawab atas pelaksanaan

UAMNU BK cabang masing-masing.

2. Pelaksana UAMNU BK Tingkat cabang dapat membentuk tim teknis yang

berkoordiansi dengan sekolah pelaksana UAMNU BK

25

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN UAMNU BK

A. TAHAP PERSIAPAN 1. Penyiapan Sistem UAMNU BK

a. Pelaksana UAMNU BK Tingkat Wilayah/Wilayah mengembangkan sistem

yang mencakup desain, program aplikasi, dan infrastruktur untuk mendukung

pelaksanaan UAMNU BK.

b. Pelaksana UAMNU BK Tingkat Wilayah/Wilayah berkoordinasi dengan lembaga

lain yang relevan untuk melakukan evaluasi program aplikasi dan sistem

UAMNU BK.

c. Pelaksana UAMNU BK Tingkat Wilayah/Wilayah menyusun UAMNU petunjuk

teknis penggunaan (user manual) dan bahan pelatihan bagi tim teknis

cabang, proktor, teknisi, dan peserta UAMNU BK.

2. Penetapan Sekolah/Madrasah Pelaksana UAMNU BK

1. Pelaksana UAMNU BK Tingkat Wilayah membentuk Tim Teknis UAMNU BK.

2. Pelaksana UAMNU BK Tingkat Cabang membentuk Tim Teknis UAMNU BK dan

berkoordinasi ke Tim Teknis UAMNU BK wilayah.

3. Tim Teknis UAMNU BK Wilayah memasukkan data Tim Teknis UAMNU BK

Cabang ke sistem dan menyampaikan username dan password ke Tim Teknis

UAMNU BK Cabang.

4. Tim Teknis UAMNU BK Cabang mengirimkan usulan sekolah/madrasah calon

pelaksana UAMNU BK ke Tim Teknis UAMNU BK Wilayah.

5. Tim Teknis UAMNU BK Cabang mengirimkan data sekolah/madrasah calon

pelaksana UAMNU BK dalam format Excel ke alamat email

[email protected] dan mengisi formulir pendaftaran sebagai berikut:

a. NPSN

b. Nama sekolah

c. Alamat sekolah

d. Email sekolah (@gmail.com)

e. Jumlah siswa per jurusan

6. Tim Teknis UAMNU BK Wilayah dan Cabang melakukan verifikasi kesiapan

sekolah/madrasah calon pelaksana UAMNU BK dengan disertai laporan hasil

verifikasi.

7. Sekolah/Madrasah calon pelaksana UAMNU BK yang telah ditetapkan oleh

Tim Teknis UAMNU BK Wilayah mengisi formulir pernyataan kesiapan mengikuti

UAMNU BK, melalui email [email protected].

3. Penetapan Proktor, Teknisi, Pengawas UAMNU BK a. Kriteria dan Persyaratan

1). Kriteria dan persyaratan proktor adalah sebagai berikut: a). guru yang memiliki kompetensi bidang teknologi informasi komunikasi

(TIK);

b). mengikuti pelatihan sebagai proktor UAMNU BK;


c). bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasah penyelenggara

UAMNU BK; dan

d). menandatangani pakta integritas;

2). Kriteria dan persyaratan teknisi adalah sebagai berikut: a). guru atau staf sekolah/madrasah yang memiliki pengetahuan,

keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola LAN sekolah/ madrasah;

b). mengikuti pembekalan sebagai teknisi UAMNU BK; dan

c). menandatangani pakta integritas.

b. Mekanisme penetapan proktor dan teknisi 1). Penetapan Proktor

a). Sekolah/Madrasah mengirimkan usulan calon proktor ke Pelaksana

UAMNU BK Wilayah dalam format Excel ke alamat email

[email protected] dengan Biodata proctor/teknisi (nama lengkap,

alamat, nomor HP dan alamat email proktor)

b). Calon proktor mengikuti pelatihan UAMNU BK.

c). Pelaksana UAMNU BK Tingkat Cabang menetapkan proktor yang

telah memenuhi kriteria dan persyaratan.

2). Penetapan Teknisi a). Sekolah/madrasah pelaksana UAMNU BK menetapkan teknisi yang telah

memenuhi kriteria dan persyaratan.

b). Sekolah/madrasah pelaksana UAMNU BK menyampaikan surat

penetapan tersebut kepada Pelaksana UAMNU BK Tingkat Cabang dan

Wilayah ke alamat email [email protected].

4. Sosialisasi dan Pelatihan Sistem UAMNU BK a. Pelaksana UAMNU BK Tingkat Wilayah melakukan sosialisasi sistem UAMNU

BK pada Pelaksana UAMNU BK Tingkat Cabang, dan sekolah/ madrasah

pelaksana UAMNU BK.

b. Pelaksana UAMNU BK Tingkat Wilayah melakukan sosialisasi dan pelatihan

untuk Tim Teknis UAMNU BK Cabang, proktor dan teknisi sekolah/madrasah.

c. Sekolah/Madrasah pelaksana UAMNU BK melakukan sosialisasi penggunaan

program aplikasi UAMNU BK kepada calon peserta ujian di sekolah/madrasah

masing-masing.

5. Penyiapan Sistem UAMNU BK di Sekolah/Madrasah Pelaksana UAMNU BK a. Penyiapan server lokal, client, dan jaringan LAN dan WAN, instalasi sistem

dan aplikasi: H-21 sampai dengan H-15.

b. Simulasi Ujian (Gladi Bersih): H-14 sampai dengan H-9. c. Sinkronisasi data: H-7 sampai dengan H-2. d. Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login: H-2 sampai

dengan H-1.

27

6. Persyaratan Teknis Sekolah/Madrasah Pelaksana UAMNU BK

a. Menyediakan petugas laboratorium komputer (minimal 1 proktor dan 1 teknisi)

b. Menyediakan sarana komputer dengan spesifikasi (minimal) sebagai berikut:

Server (utama dan cadangan): 1. PC/Tower/Desktop/laptop

2. Processor 4 core dengan clock rate minimal 400 MHz

3. RAM 8 GB, DDR 3

4. Harddisk 250 GB

5. Operating Sistem (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7/Linux Ubuntu 14.04

6. LAN CARD, dua unit

7. UPS (tahan 15 menit)

8. Jumlah server mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40 client)

9. Cadangan 1 server.

Client (utama dan cadangan): 1. PC atau Laptop

2. Monitor minimal 12 inch

3. Processor minimal dual core

4. RAM minimal 512 MB

5. Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/ LINUX

6. Web Browser: Chrome/Mozilla Firefox/Xambro

7. Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)

8. LAN Card

9. Jumlah client mengikuti rasio 1:3 ( 1 client untuk 3 peserta)

10. Cadangan minimal 10%.

11. Headset/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK)

Jaringan internet dengan bandwidth minimal 1 Mbps

Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN)

1. Switch dengan jumlah port sesuai dengan jumlah komputer pada setiap setiap

server.

2. Setiap server harus memiliki switch sendiri (tidak digabung dengan server

lain).

7. Sistem Pendistribusian Naskah UAMNU Berbasis Komputer

a. Petugas progtor mengunduh naskah soal melalui link yang sudah disediakan oleh

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Timur.

b. Progtor melakukan instalasi pada software Content Management System (CMS)

Ujian Akhir Ma’arif NU maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan ujian.

c. Pengawas memeriksa masing-masing kesiapan komputer dan memastikan

tampilan layar monitor.

d. Memeriksa nomor dan nama peserta ujian serta dokumen ujian.


B. TAHAP PELAKSANAAN

1. Jadwal Kegiatan Pra UAMNU BK

6 – 9 Januari 2020 : Pendaftaran Sekolah Calon UAMNU BK

11 – 12 Januari 2020 : Sosialisasi dan Pelatihan Tim Teknis Wilayah

13 – 14 Januari 2020 : Verifikasi Kesiapan Sekolah oleh Wilayah

16 Januari 2020 : Penetapan Sekolah UAMNU BK oleh Wilayah.

18 Januari 2020 : Pelatihan Tim Teknis sekolah/madrasah oleh Wilayah.

20 Januari 2020 : Simulasi Ujian Offline bagi peserta UAMNU BK

22 Januari 2020 : Gladi Bersih SMA/MA

2. Jadwal Ujian

Sesuai dengan jadwal UAMNU berbasis Paper.

pedomanuamnu 15-16 - aseli

Documents