pengaruh stress kerja dan reward terhadap kinerja karyawan pt. aseli dagadu … · 2019. 7. 25. ·...
TRANSCRIPT
PENGARUH STRESS KERJA DAN REWARD TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PT. ASELI DAGADU DJOKDJA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Vinelia Anggra Kristiani
NIM: 152214103
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH STRESS KERJA DAN REWARD TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PT. ASELI DAGADU DJOKDJA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Vinelia Anggra Kristiani
NIM: 152214103
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku.”
(Filipi 4:13)
“It always seems impossible until it’s done.”
(Nelson Mandela)
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus
Mama (Theresia Wahyu), Bapak (Djoko Kristianto),
dan Saudaraku (Andreas Chris)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
PENGARUH STRESS KERJA DAN REWARD TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PT. ASELI DAGADU DJOKDJA
dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 17 Juli 2019 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka
saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik
yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 31 Juli 2019
Yang membuat pernyataan,
Vinelia Anggra Kristiani
NIM: 152214103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Vinelia Anggra Kristiani
Nomor Induk Mahasiswa : 152214103
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
“PENGARUH STRESS KERJA DAN REWARD TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PT. ASELI DAGADU DJOKDJA” beserta perangkat yang
diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Juli 2019
Yang menyatakan
Vinelia Anggra Kristiani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus
yang senantiasa menyertai proses penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh
Stress Kerja dan Reward terhadap Kinerja Karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja”
dari awal hingga akhir. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Sc., selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Dr. Caecilia Wahyu Estining Rahayu, M.Si., selaku dosen pembimbing I
yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta memberikan
motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Ibu Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A., selaku dosen pembimbing II yang
telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta memberikan arahan
dan saran yang membuat skirpsi ini menjadi lebih baik.
6. Mama, bapak, dan Andre yang setiap hari selalu memberikan motivasi,
nasihat, doa, dan perhatian tanpa batas. Terimakasih untuk selalu menjadi
penopang disaat hampir sudah putus asa.
7. Pak Hadi selaku HRM-GA Manager dan Roffif selaku supervisor PT. Aseli
Dagadu Djokdja yang telah bersedia mengizinkan penulis untuk melakukan
penelitian dan bersedia meluangkan waktunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
8. Dua sahabat terbaikku, Widi dan Ria terimakasih untuk selalu ada dalam
kondisi apa pun terimakasih banyak atas semua waktu, canda, masukan,
motivasi, semangat yang pernah diberikan.
9. Keluarga “Garda Depan 61 PT. Aseli Dagadu Djokdja” terkhusus untuk
Mba Aul, Mba Nana, Mba Mega yang pernah menyelipkan canda, pelajaran,
bimbingan, dan perhatian.
10. Keluarga PSM Cantus Firmus 2015 dan Talent Choir yang pernah mewarnai
dunia perkuliahan dengan nyanyian.
11. Seluruh rekan mahasiswa Prodi Manajemen angkatan 2015.
12. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman yang membaca.
Yogyakarta, 31 Juli 2019
Vinelia Anggra Kristiani
NIM: 152214103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………….......iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………………….v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI……………………………………vi
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..vii
DAFTAR ISI………………………………………………………..…………....ix
DAFTAR TABEL................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
ABSTRAK...........................................................................................................xvi
ABSTRACT........................................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Pembatasan Masalah....................................................................................4
D. Tujuan Penelitian.........................................................................................4
E. Manfaat Penelitian.......................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................6
A. Landasan Teori.............................................................................................6
B. Penelitian Sebelumnya...............................................................................25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
C. Kerangka Konseptual Penelitian................................................................32
D. Rumusan Hipotesis.....................................................................................32
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................35
A. Jenis Penelitian...........................................................................................35
B. Waktu dan Lokasi Penelitian.....................................................................35
C. Variabel Penelitian.....................................................................................36
D. Definisi Operasional dan Indikator............................................................38
E. Populasi dan Sampel..................................................................................40
F. Unit Analisis...............................................................................................40
G. Teknik Pengambilan Sampel......................................................................41
H. Sumber Data...............................................................................................41
I. Teknik Pengambilan Data..........................................................................41
J. Teknik Pengujian Instrumen......................................................................42
K. Teknik Analisis Data..................................................................................44
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN..............................................55
A. Sejarah Perusahaan.....................................................................................55
B. Identitas Perusahaan...................................................................................57
C. Lokasi Perusahaan......................................................................................58
D. Visi dan Misi Perusahaan...........................................................................58
E. Logo Perusahaan........................................................................................60
F. Produk Perusahaan.....................................................................................60
G. Ketenagakerjaan.........................................................................................61
H. Fasilitas Perusahaan...................................................................................64
I. Struktur Organisasi Perusahaan.................................................................65
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN............................................66
A. Analasis Data.............................................................................................66
B. Pembahasan................................................................................................87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN.........................91
A. Kesimpulan................................................................................................91
B. Saran...........................................................................................................92
C. Keterbatasan...............................................................................................93
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
III.1 Tabel Skala Likert Variabel Reward dan Kinerja......................................37
III.2 Tabel Skala Likert Variabel Stress Kerja...................................................38
III.3 Tabel Definisi Operasional dan Indikator..................................................38
III.4 Skala Data Variabel Stress Kerja...............................................................45
III.5 Skala Data Variabel Reward......................................................................46
III.6 Skala Data Variabel Kinerja.......................................................................46
V.1 Hasil Uji Validitas Variabel Stress Kerja...................................................67
V.2 Hasil Uji Validitas Variabel Reward..........................................................67
V.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja..........................................................67
V.4 Hasil Uji Reliabilitas..................................................................................68
V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...............................69
V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...............................................69
V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Bekerja................................70
V.8 Skala Data Variabel Stress Kerja...............................................................70
V.9 Hasil Rekapitulasi Variabel Stress Kerja...................................................71
V.10 Skala Data Variabel Reward......................................................................72
V.11 Hasil Rekapitulasi Variabel Reward..........................................................72
V.12 Skala Data Variabel Kinerja.......................................................................74
V.13 Hasil Rekapitulasi Variabel Kinerja...........................................................74
V.14 Hasil Uji Normalitas..................................................................................76
V.15 Hasil Uji Linearitas Variabel Stress Kerja.................................................77
V.16 Hasil Uji Linearitas Variabel Reward........................................................77
V.17 Hasil Uji Multikolinearitas.........................................................................80
V.18 Hasil Regresi Linear Berganda..................................................................81
V.19 Hasil Uji F..................................................................................................82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
V.20 Hasil Uji t...................................................................................................84
V.21 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi..................................................87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
II.1 Kerangka Konseptual Penelitian................................................................32
IV.1 Logo Perusahaan........................................................................................60
IV.2 Struktur Organisasi Perusahaan.................................................................65
V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas.....................................................................79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1 Kuesioner Penelitian..................................................................................91
2 Hasil Rekapitulasi Kuesioner.....................................................................97
3 Hasil Uji Validitas....................................................................................105
4 Hasil Uji Reliabilitas................................................................................109
5 Hasil Uji Asumsi Klasik...........................................................................110
6 Hasil Regresi Linear Berganda................................................................113
7 Hasil Uji F................................................................................................114
8 Hasil Uji t.................................................................................................115
9 Hasil Koefisien Determinasi....................................................................116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRAK
PENGARUH STRESS KERJA DAN REWARD TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PT. ASELI DAGADU DJOKDJA
Vinelia Anggra Kristiani
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stress kerja dan
reward secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan PT. Aseli Dagadu
Djokdja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah karyawan kontrak PT. Aseli Dagadu Djokdja. Jumlah sampel
sebanyak 44 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) stress kerja dan reward secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan, 2) stress kerja secara parsial berpengaruh
terhadap kinerja karyawan sedangkan reward secara parsial tidak berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
Kata kunci: Stress Kerja, Reward, Kinerja Karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF WORK STRESS AND REWARD ON EMPLOYEE
PERFORMANCE OF PT. ASELI DAGADU DJOKDJA
Vinelia Anggra Kristiani
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2019
This research aims to determine wheter work stress and reward influence
simultaneously and partially employee performance of PT. Aseli Dagadu Djokdja.
The type of this research is quantitative. The population of this research consists
of contract employee of PT. Aseli Dagadu Djokdja. The sample of this research
includes 44 respondents chosen from the population by using the saturation
sampling technique. The data are analysed with multiple linear regression. The
result of this research shows that: 1) work stress and reward simultaneously
influence employee performance, 2) work stress partially influences employee
performance while reward partially does not influence employee performance.
Keywords: Work Stress, Reward, Emplyee Performance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan penggerak tercapainya tujuan
dalam sebuah organisasi maupun perusahaan. Meski dewasa ini berbagai
perusahaan sudah menggunakan teknologi canggih yang membuat tenaga
manusia digantikan oleh mesin atau robot, namun sumber daya manusia
tetap memegang peranan penting bagi kelancaran kegiatan operasional
perusahaan. Dalam menjalankan kegiatannya, setiap perusahaan tentu
memiliki target yang harus dicapai oleh karyawan dalam waktu tertentu
demi mencapai sebuah tujuan. Oleh karena itu, perusahaan berusaha untuk
memperoleh karyawan dengan kinerja yang baik agar tujuan dapat
tercapai.
Mulyadi (2007:337) mengatakan bahwa kinerja adalah
keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam mewujudkan
sasaran strategik yang telah ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang
diharapkan. Menurut Amir (2015:87) faktor-faktor yang mempengaruhi
terciptanya kinerja yaitu kompetensi, upaya, dan lingkungan. Unsur yang
terdapat di dalam faktor kompetensi yaitu pengetahuan, keterampilan,
kemampuan dan kecenderungan perilaku seseorang. Unsur yang terdapat
di dalam faktor upaya yaitu reward, sikap, motivasi, locus of control.
Unsur yang terdapat di dalam lingkungan yaitu fisik dan non fisik. Selain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
3 faktor yang telah disebutkan di atas, terdapat faktor lain yang
mempengaruhi kinerja yaitu stress kerja. Stress kerja mempunyai
konsekuensi langsung pada organisasi. Konsekuensi tersebut yaitu
penurunan dalam kinerja, penarikan diri, dan perubahan sikap negatif
(Moorhead dan Griffin, 2013:186).
Reward dan stress kerja merupakan faktor penting yang
mempengaruhi kinerja. Dalam pekerjaannya karyawan dituntut untuk
dapat mencapai target yang telah ditentukan perusahaan. Ketika karyawan
mampu mencapai target yang diharapkan, perusahaan dapat memberikan
reward (penghargaan) supaya karyawan merasa bahwa kerja kerasnya
diperhatikan dan dihargai oleh perusahaan. Menurut Nitisemito (2011:87)
penghargaan adalah balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para
karyawannya yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai
kecenderungan diberikan secara tetap. Ketika karyawan merasa kerja
kerasnya diperhatikan dan dihargai (dalam bentuk reward), hal itu dapat
berdampak pada peningkatan kinerja karyawan.
Di sisi lain, berbagai tuntutan perusahaan dapat memicu terjadinya
stress. Menurut Lussier (2013:36) stress adalah reaksi emosional dan fisik
terhadap kegiatan lingkungan. Stress dapat menimbulkan dampak yang
positif atau negatif tergantung pada seberapa besarnya tingkat stress yang
dialami setiap individu. Stress menurut Whetten dan Cameron (2014:166)
ada 4 hal pemicu stress yaitu stress yang berkaitan dengan waktu, stress
yang berasal dari interaksi antarpribadi, stress yang timbul dari lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
tempat tinggal seseorang, dan stress yang berasal dari antisipasi atau
ketakutan terhadap suatu peristiwa.
Pada penelitian kali ini, peneliti akan melakukan penelitian di PT.
Aseli Dagadu Djokdja dengan subjek penelitiannya yaitu karyawan
kontrak bagian Garda Depan. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan
dagang yang menjual cendera mata. Setiap perusahaan tentu memiliki
target yang harus dicapai oleh karyawannya. Karyawan bagian Garda
Depan seringkali merasa terbebani dalam memenuhi target karena di sisi
lain harus menjalankan perannya sebagai mahasiswa sehingga tidak jarang
didapati Garda Depan yang jatuh sakit akibat stress karena tidak mampu
melakukan tuntutan kerja yang ditetapkan perusahaan. Namun di sisi lain
tidak jarang juga Garda Depan yang merasa tertantang ketika diberikan
target sehingga hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan.
Setiap perusahaan tentu ingin setiap karyawannya mampu
menampilkan kinerja yang terbaik. Begitu juga yang dilakukan oleh PT.
Aseli Dagadu Djokdja. Bagi karyawan yang mampu menampilkan kinerja
yang diharapkan perusahaan dan mampu melampaui target yang telah
ditetapkan, perusahaan akan memberikan sebuah penghargaan.
Penghargaan yang diberikan diharapkan mampu memotivasi karyawan
untuk berkinerja lebih baik lagi.
Dari persoalan tersebut, peneliti ingin mengetahui apakah stress
kerja dan reward mempengaruhi kinerja karyawan. Sehingga peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
tertarik untuk memberi judul penelitian ini yaitu Pengaruh Stress Kerja
dan Reward terhadap Kinerja Karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, peneliti merumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah stress kerja dan reward secara simultan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja?
2. Apakah stress kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Aseli
Dagadu Djokdja?
3. Apakah reward berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Aseli
Dagadu Djokdja?
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan batasan masalah agar
masalah yang diteliti tidak terlalu luas. Adapun batasan masalahnya yaitu:
1. Karyawan yang diteliti hanya karyawan kontrak bagian Garda Depan
dengan masa kerja yaitu minimal 8 bulan.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh stress kerja dan reward secara simultan
terhadap kinerja karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Untuk mengetahui pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan
PT. Aseli Dagadu Djokdja.
3. Untuk mengetahui pengaruh reward terhadap kinerja karyawan PT.
Aseli Dagadu Djokdja.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini tentu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. PT. Aseli Dagadu Djokdja
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi
perusahaan dalam menentukan kebijakan yang harus diambil untuk
meningkatkan kinerja karyawan supaya karyawan dapat mencapai
target yang diharapkan perusahaan dan dapat mewujudkan citra
perusahaan yang baik ketika melayani konsumen.
2. Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi
pembelajaran untuk mengetahui pengaruh stress kerja dan reward
terhadap kinerja karyawan. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan
dapat dijadikan referensi penelitian selanjutnya.
3. Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis
tentang hal-hal yang berkaitan dengan kinerja supaya ketika nanti
menjadi seorang pemimpin, peneliti dapat mendorong karyawan agar
kinerjanya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Widodo (2015:2) manajemen sumber daya manusia
(MSDM) adalah suatu proses yang mencakup evaluasi terhadap
kebutuhan sumber daya manusia, mendapatkan orang-orang untuk
memenuhi kebutuhan itu, dan mengoptimasikan pendayagunaan
sumber daya yang penting tersebut dengan cara memberikan insentif
dan penugasan yang tepat, agar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
organisasi di mana sumber daya manusia itu berada.
Dessler 2011 (dalam Widodo, 2015:2) mendefinisikan manajemen
sumber daya manusia adalah “the process acquiring, training,
appraising, and compensating employees, and attending to their labor
relations, health and safety and fairness concerns” atau proses
memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi kepada
karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan,
keamanan dan masalah keadilan. Tujuan manajemen sumber daya
manusia yaitu (Widodo, 2015:5):
a. Tujuan yang berorientasi kepada kepentingan sosial, adalah
tujuan yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
masyarakat dengan tetap menjaga dampak negatif seminimum
mungkin terhadap organisasi. Untuk memenuhi tujuan ini
kegiatan MSDM harus memperhatikan aspek hukum yang
berlaku, kebutuhan sosial masyarakat, dan hubungan baik
dengan serikat buruh.
b. Tujuan yang berorientasi memenuhi kebutuhan organisasi,
adalah tujuan yang diarahkan untuk meningkatkan efektivitas
organisasi. Untuk memenuhi tujuan itu, kegiatan MSDM harus
mencakup perencanaan SDM, memperhatikan kebutuhan-
kebutuhan pelayanan organisasi, penyeleksian SDM, pelatihan
dan pengembangan SDM, penilaian dan penempatan SDM, dan
kegiatan-kegiatan pengawasan dan pengendalian SDM.
c. Tujuan yang berorientasi kepada kepentingan fungsional
MSDM, adalah tujuan yang diarahkan untuk menjamin fungsi
utama SDM dapat berjalan secara efektif dengan menyadari
bahwa tingkat pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada
bagian SDM adalah agar ia dapat berfungsi dengan baik.
Fungsi utamanya adalah melakukan kegiatan penilaian,
penempatan dan pengendalian SDM organisasi yang
bersangkutan.
d. Tujuan yang berorientasi kepada kepentingan individu, adalah
tujuan yang diarahkan untuk membantu karyawan mencapai
tujuan pribadinya sesuai dengan sumbangannya terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
organisasi. Untuk mendukung tujuan itu kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam MSDM mencakup kegiatan pelatihan
dan pengembangan, penilaian, penempatan, kompensasi dan
pengawasan serta pengendalian.
Manajemen sumber daya manusia memiliki fungsi operasional.
Berikut ini merupakan 8 fungsi operasional dalam manajemen sumber
daya manusia yaitu (Widodo, 2015:8):
a. Perencanaan. Fungsi perencanaan meliputi menganalisis
pekerjaan yang ada, menyusun uraian pekerjaan, menyusun
uraian pekerjaan, menyusun persyaratan pekerjaan, dan
menentukan sumber-sumber penarikan SDM.
b. Pengadaan. Fungsi pengadaan meliputi mengumumkan dan
menerima surat lamaran, melakukan seleksi, melakukan
orientasi dan pelatihan pratugas, pengangkatan SDM, dan
penempatan SDM.
c. Pengembangan. Fungsi pengembangan meliputi penilaian
prestasi kerja, perencanaan karier, pendidikan dan pelatihan,
pemberian tugas, mutasi dan promosi, motivasi dan promosi.
d. Kompensasi. Fungsi kompensasi meliputi penggajian dan
pengupahan, pemberian tunjangan-tunjangan, pangkat dan
jabatan, dan pemberian penghargaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
e. Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan
kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta
kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan.
f. Pemeliharaan. Fungsi pemeliharaan meliputi pemeliharaan
kebugaran fisik dan jiwa raga, pemeliharaan keamanan dan
keselamatan kerja, pemberian jaminan perumahan,
pemeliharaan kesehatan, pemeliharaan kesejahteraan rumah
tangga SDM, dan pemeliharaan hubungan kerja dan hak asasi
SDM.
g. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk menaati
peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.
h. Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari
suatu perusahaan. Dalam fungsi ini manajer SDM mengatur
hak-hak para pensiun yang dapat diberikan kepada mereka
yang telah berjasa besar terhadap perusahaan.
2. Stress Kerja
Mangkunegara (2013:157) berpendapat bahwa stress kerja adalah
perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi
pekerjaan. Menurut Moorhead dan Griffin (2013:175) stress adalah
respons adaptif seseorang terhadap rangsangan yang menempatkan
tuntutan psikologis atau fisik secara berlebihan. Stressor adalah segala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
sesuatu yang memicu stress. Hal yang dapat menyebabkan timbulnya
stress antara lain:
a. Stressor organisasi, merupakan berbagai faktor di tempat kerja
yang dapat menyebabkan stress. Stressor organisasi meliputi:
1) Tuntutan tugas. Tuntutan tugas adalah stressor yang
berkaitan dengan tugas spesifik yang dilakukan oleh
seseorang. Beberapa pekerjaan mempunyai sifat lebih
menimbulkan stress daripada yang lainnya. Tuntutan tugas
rendah dapat menyebabkan kebosanan seperti halnya
kelebihan beban dapat menyebabkan ketegangan dan
kegelisahan. Kelebihan beban dapat bersifat kuantitatif
(orang tersebut mempunyai terlalu banyak tugas untuk
dilakukan atau terlalu sedikit waktu untuk melakukannya)
atau kualitatif (orang tersebut mungkin meyakini bahwa ia
kurang mempunyai kemampuan untuk melakukan
pekerjaan tersebut).
2) Tuntutan fisik. Tuntutan fisik adalah stressor yang
berhubungan dengan situasi fisik pekerjaan, seperti
kecukupan temperatur dan pencahayaan, serta persyaratan-
persyaratan fisik yang diberikan kepada karyawan.
3) Tuntutan peran. Tuntutan peran adalah stressor yang
berhubungan dengan peran yang diharapkan. Sebuah peran
adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sehubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dengan posisi tertentu dalam sebuah kelompok atau
organisasi.
4) Tuntutan antarpersonal. Tuntutan antarpersonal adalah
stressor yang berhubungan dengan tekanan kelompok,
kepemimpinan, dan konflik kepribadian.
b. Stressor kehidupan. Stressor kehidupan dapat dikategorikan
dalam hal:
1) Perubahan kehidupan. Perubahan kehidupan adalah
semua perubahan dalam situasi pribadi atau kerja
seseorang, terlalu banyak perubahan kehidupan dapat
menimbulkan masalah kesehatan.
2) Trauma kehidupan. Trauma kehidupan adalah semua
pergolakan dalam kehidupan individu yang mengubah
sikap, emosi atau perilakunya.
Menurut Whetten dan Cameron (2014:166) terdapat 4 jenis pemicu
stress utama yaitu:
a. Time stressor (waktu sebagai pemicu stress). Umumnya berasal
dari terlalu banyak hal yang dilakukan sementara waktunya
sempit.
b. Encounter stressor (interaksi antarpribadi sebagai pemicu
stress). Stressor ini umumnya timbul dari tiga jenis konflik
yaitu role conflict, issue conflicts, dan interaction conflicts.
Role conflict yaitu apabila tugas dilakukan oleh anggota
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
kelompok yang tidak rukun. Issue conflicts yaitu saat terjadi
perselisihan mengenai cara memecahkan suatu masalah.
Interaction conflicts yaitu saat individu tidak dapat bergaul
dengan baik.
c. Situational stressor (situasi sebagai pemicu stress). Stressor ini
timbul dari lingkungan tempat tinggal seseorang atau dari
kondisi seseorang.
d. Anticipatory stressor. Stressor ini berasal dari antisipasi atau
ketakutan terhadap suatu peristiwa, misalnya takut kehilangan
pekerjaan, cemas apabila masa depan menjadi tidak dapat
diprediksi dan menyeramkan.
Stress kerja disebabkan oleh beban kerja yang dirasakan terlalu
berat, waktu kerja yang mendesak, kualitas pengawasan kerja yang
rendah, perbedaan nilai antara karyawan dengan pemimpin. Terdapat 4
pendekatan yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin supaya
karyawan terhindar dari stress kerja (Mangkunegara, 2013:157) yaitu:
a. Pendekatan dukungan sosial. Pendekatan ini dilakukan melalui
aktivitas yang bertujuan memberikan kepuasan sosial kepada
karyawan. Misalnya mengadakan sebuah permainan, lelucon.
b. Pendekatan melalui meditasi. Pendekatan ini perlu dilakukan
karyawan dengan cara berkonsentrasi ke alam pikiran,
mengendorkan kerja otot, dan menenangkan emosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Pendekatan melalui Biofeedback. Pendekatan ini dilakukan
melalui bimbingan medis melalui bimbingan dokter, psikiater,
dan psikolog.
Berbeda dengan Mangkunegara yang menggunakan 4 pendekatan,
Siagian memberikan cara-cara yang dapat dilakukan oleh bagian
kepegawaian untuk mengatasi stress yang dihadapi oleh karyawan.
Cara-cara untuk mengatasi stress tersebut dijabarkan sebagai berikut
(Siagian, 2009:302):
a. Merumuskan kebijaksanaan manajemen dalam membantu para
karyawan menghadapi berbagai stress.
b. Menyampaikan kebijaksanaan tersebut kepada seluruh
karyawan sehingga mereka mengetahui kepada siapa mereka
dapat meminta bantuan.
c. Melatih para manajer dengan tujuan agar mereka peka terhadap
timbulnya gejala-gejala stress di kalangan para bawahannya
dan dapat mengambil langkah-langkah tertentu sebelum stress
itu berdampak negatif terhadap prestasi kerja para bawahannya
itu.
d. Melatih para karyawan mengenali dan menghilangkan sumber-
sumber stress.
e. Terus membuka jalur komunikasi dengan para karyawan
sehingga mereka benar-benar diikutsertakan untuk mengatasi
stress yang dihadapinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
f. Memantau terus menerus kegiatan organisasi sehingga kondisi
yang dapat menjadi sumber stress dapat diidentifikasikan dan
dihilangkan secara dini.
Adanya stress kerja dapat dilihat dari indikator-indikator terjadinya
stress. Berikut ini merupakan indikator stress kerja menurut Hasibuan
2016 (dalam Purwasari, 2017:18):
a. Beban kerja yang sulit dan berlebihan
b. Sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar
c. Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai
d. Konflik antar pribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja
e. Balas jasa yang terlalu rendah
f. Masalah-masalah keluarga
3. Reward (Penghargaan)
Menurut Moorhead dan Griffin (2013:157) penghargaan terdiri
atas semua komponen organisasi, proses, aturan dan prosedur, serta
kegiatan pengambilan keputusan yang terlibat dalam mengalokasikan
kompensasi dan tunjangan kepada karyawan sebagai imbalan untuk
kontribusi mereka pada organisasi. Tujuan dari sistem penghargaan
adalah untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan
yang berkualitas.
Reward adalah ganjaran, hadiah, imbalan agar seseorang terdorong
untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerjanya (Nugroho, 2006:3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Moorhead dan Griffin (2013:159) menyebutkan jenis-jenis
penghargaan yang diterapkan organisasi yaitu:
a. Bayaran dasar (upah atau gaji). Penghargaan yang paling
penting dalam bekerja adalah bayaran yang diterima karyawan.
Bayaran yang diterima karyawan menyimbolkan nilai seorang
karyawan. Sistem pembayaran yang direncanakan dan dikelola
dengan efektif dapat meningkatkan motivasi dan kinerja.
b. Sistem insentif. Sistem insentif adalah kompensasi tambahan
yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan untuk jenis-
jenis kinerja tertentu.
c. Kompensasi tidak langsung. Kompensasi tidak langsung
dikenal sebagai tunjangan karyawan. Tunjangan yang
disediakan oleh perusahaan mencakup:
1) Pembayaran untuk waktu di luar jam kerja, yaitu makan
siang, liburan, lembur, hari besar, cuti sakit, cuti hamil.
2) Kontribusi jaminan sosial. Pemberi kerja
mengontribusikan separuh uang yang dibayarkan ke
jaminan sosial untuk tenaga kerja dan karyawan
membayar separuhnya lagi.
3) Kompensasi pengangguran. Kompensasi pengangguran
merupakan dana untuk karyawan yang telah kehilangan
pekerjaan atau diberhentikan dari perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Tunjangan cacat. Pemberi kerja mengontribusikan dana
untuk membantu pekerja yang tidak dapat bekerja
akibat mengalami kecelakaan pada saat bekerja.
5) Program asuransi jiwa dan kesehatan.
6) Rencana pensiun atau berhenti kerja. Perusahaan
menawarkan rencana untuk memberikan penghasilan
tambahan kepada karyawan setelah mereka berhenti
bekerja.
d. Hadiah.
Reward tidak hanya sebatas pada pemberian insentif dari
perusahaan, namun reward juga dapat berasal dari dalam diri
seseorang. Reward merupakan usaha untuk menumbuhkan perasaan
diterima atau diakui di lingkungan kerja (Nawawi, 2005:319).
Ivancevich, Konopaske, dan Matteson 2008 (dalam Suntari, 2017:102)
mengemukakan bahwa reward terbagi menjadi 2 yaitu:
a. Reward ekstrinsik yaitu reward (penghargaan) yang datang
dari luar diri orang tersebut. Penghargaan ekstrinsik terbagi
menjadi:
1) Penghargaan finansial. Penghargaan finansial dapat berupa
gaji, tunjangan, bonus/insentif
2) Penghargaan non finansial. Penghargaan non finansial
dapat berupa penghargaan interpersonal, dan promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b. Reward intrinsik yaitu reward (penghargaan) yang diatur
sendiri oleh seseorang. Penghargaan intrinsik terdiri dari:
1) Penyelesaian. Kemampuan memulai dan menyelesaikan
suatu pekerjaan merupakan hal yang sangat penting bagi
sebagian orang.
2) Pencapaian, yaitu penghargaan yang muncul dari dalam
diri sendiri ketika seseorang mampu meraih tujuan yang
menantang.
3) Otonomi, yaitu penghargaan yang muncul ketika
seseorang memiliki hak untuk mengambil keputusan
sendiri dan bekerja tanpa diawasi secara ketat.
Perusahaan tentu memiliki maksud ketika memutuskan untuk
memberikan penghargaan kepada karyawan atas kinerja yang telah
dilakukan. Menurut Mulyadi (2007:358) pemberian penghargaan
tersebut berfungsi untuk meningkatkan usaha personel dalam
menghasilkan kinerja melalui peningkatan kepastian bahwa kinerja
personel akan diberi penghargaan.
Penghargaan berbasis kinerja mendorong personel untuk
mengubah pola pikir dari yang semata-mata untuk memenuhi
kepentingan diri sendiri, menjadi semangat untuk memenuhi tujuan
organisasi. Penghargaan tersebut memberikan manfaat bagi individu
(Mulyadi 2007:362), yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Memberikan informasi. Penghargaan dapat menarik perhatian
personel dan memberi informasi atau mengingatkan mereka
tentang pentingnya sesuatu yang diberi penghargaan
dibandingkan dengan hal lain.
b. Memberikan motivasi. Penghargaan juga meningkatkan
motivasi personel dalam mewujudkan kinerja, sehingga
membantu personel dalam memutuskan bagaimana mereka
mengalokasikan waktu, perhatian, dan usaha mereka.
Perusahaan berharap agar penghargaan yang diberikan mampu
memotivasi karyawan dalam meningkatkan kinerjanya. Menurut
Mulyadi (2007:369), agar dapat berfungsi sebagai motivator, sistem
penghargaan berbasis kinerja harus memenuhi kriteria berikut ini:
a. Penghargaan harus dihargai oleh penerima. Penghargaan yang
tidak bernilai di mata penerima tidak akan memotivasi
penerima untuk berprestasi.
b. Penghargaan harus cukup besar untuk dapat memiliki dampak.
Penghargaan harus diumumkan secara luas agar memiliki
dampak terhadap penerima. Jika penghargaan dapat disaksikan
oleh banyak pihak, kebanggaan dan pengakuan dapat
memotivasi penerima.
c. Penghargaan harus dapat dimengerti oleh penerima. Personel
harus memahami alasan pemberian penghargaan dan nilai
penghargaan yang mereka terima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
d. Penghargaan harus diberikan pada waktu yang tepat.
Penghargaan harus diberikan setelah personel menghasilkan
kinerja yang seharusnya mendapatkan penghargaan.
e. Dampak penghargaan harus dirasakan dalam jangka panjang.
4. Kinerja
Mangkuprawira dan Hubeis (2007:153) mengemukakan bahwa
kinerja adalah hasil dari proses pekerjaan karyawan. Menurut Mulyadi
(2007:337) kinerja adalah keberhasilan personel, tim, atau unit
organisasi dalam mewujudkan sasaran strategik yang telah ditetapkan
sebelumnya dengan perilaku yang diharapkan.
Menurut Mangkunegara 2007 (dalam Widodo, 2015:131) kinerja
yaitu hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Menurut Amir (2015:87) faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya
kinerja yaitu:
a. Kompetensi. Faktor kompetensi meliputi pengetahuan,
keterampilan, kemampuan dan kecenderungan perilaku
seseorang.
b. Upaya. Faktor upaya meliputi reward, sikap, motivasi, locus of
control.
c. Lingkungan. Faktor lingkungan meliputi fisik dan non fisik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Moorhead dan Griffin (2010:186) mengungkapkan faktor yang
dapat mempengaruhi kinerja yaitu stress kerja. Stress kerja dapat
menyebabkan turunnya kinerja, penarikan diri, dan perubahan sikap
negatif. Selain itu, Mangkuprawira dan Hubeis (2007:155)
menjabarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sebagai
berikut:
a. Faktor personal/individual, meliputi unsur pengetahuan,
keterampilan, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan
komitmen yang dimiliki oleh tiap individu karyawan.
b. Faktor kepemimpinan, meliputi aspek kualitas manajer dan
team leader dalam memberikan dorongan, semangat, arahan,
dan dukungan kerja kepada karyawan.
c. Faktor tim, meliputi kualitas dukungan dan semangat yang
diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap
sesama anggota tim, kekompakan, dan keeratan anggota tim.
d. Faktor sistem, meliputi sistem kerja, fasilitas kerja yang
diberikan oleh organisasi, proses organisasi, dan kultur kinerja
dalam organisasi.
e. Faktor kontekstual, meliputi tekanan dan perubahan lingkungan
eksternal dan internal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Perusahaan seringkali menghadapi masalah yang berkaitan dengan
kinerja karyawan. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat
menimbulkan masalah dalam kinerja (Widodo, 2015:151) yaitu:
a. Koordinasi yang kurang baik antar karyawan dalam bekerja.
b. Tidak cukupnya informasi yang diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan tugas.
c. Kurangnya peralatan pendukung dan banyaknya mesin yang
rusak.
d. Kurang kerja sama atau komunikasi antar karyawan.
e. Tidak memadainya pelatihan.
f. Tidak cukupnya waktu yang diperlukan untuk mengerjakan
pekerjaan.
g. Lingkungan pekerjaan yang buruk, misalnya panas, terlalu
dingin, berisik, banyaknya gangguan.
Mulyadi (2007:359) mengatakan bahwa penilaian kinerja adalah
penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi,
bagian organisasi, dan personelnya, berdasarkan sasaran strategik,
standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan utama
penilaian kinerja adalah untuk memotivasi personel dalam mencapai
sasaran strategik organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang
telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
yang dikehendaki oleh organisasi. Menurut Mulyadi (2007:360),
penilaian kinerja dimanfaatkan oleh organisasi untuk:
a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui
memotivasi personel secara maksimal. Maksimalisasi motivasi
personel berarti membangkitkan pemacu dalam diri setiap
personel untuk mengerahkan usahanya dalam mencapai sasaran
strategik yang telah ditetapkan oleh organisasi.
b. Membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
penghargaan personel. Penilaian kinerja akan menghasilkan
data yang dapat dipakai sebagai basis untuk pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan penghargaan personel. Agar
memotivasi personel, penghargaan yang diberikan kepada
personel perlu didasarkan atas hasil penilaian kinerja personel.
c. Menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan
personel. Perusahaan berkewajiban untuk mengembangkan
personelnya agar mereka selalu dapat menyesuaikan diri
dengan perubahan. Hasil penilaian kinerja dapat menyediakan
kriteria untuk memilih program pelatihan personel yang
memenuhi kebutuhan personel dan untuk mengevaluasi
kesesuaian program pelatihan tersebut dengan kebutuhan
personel.
d. Menyediakan umpan balik bagi personel. Manajemen puncak
memberdayakan karyawan untuk mengambil keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
berkualitas atas pekerjaan yang menjadi tanggung jawab
karyawan. Manajemen puncak memberi wewenang kepada
karyawan untuk mengkonsumsi sumber daya yang dialokasikan
kepada mereka. Penggunaan wewenang dan konsumsi sumber
daya ini dipertanggungjawabkan oleh karyawan dalam bentuk
pengukuran kinerja. Oleh karena pengukuran kinerja,
manajemen puncak mendapatkan umpan balik tentang
pelaksanaan pengambilan keputusan yang dilakukan karyawan.
Pada lain pihak, penilaian kinerja memberikan umpan balik
bagi karyawan tentang bagaimana manajemen puncak menilai
kinerja mereka.
e. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
Penghargaan digolongkan menjadi 2 yaitu penghargaan
intrinsik dan penghargaan ekstrinsik. Penghargaan intrinsik
berupa rasa puas diri yang diperoleh personel yang telah
berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Penghargaan ekstrinsik terdiri atas kompensasi yang diberikan
kepada personel. Distribusi penghargaan ekstrinsik
memerlukan data hasil penilaian kerja personel agar
penghargaan tersebut dirasakan adil.
Penilai bisa saja melakukan kesalahan ketika menilai kinerja
seseorang, kesalahan tersebut dapat disebabkan oleh subjektivitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
penilai. Menurut Mondy dan Noe 2005 (dalam Widodo, 2015:150)
masalah yang berkaitan dengan penilaian kinerja adalah:
a. Kurangnya objektivitas. Sikap, loyalitas dan kepribadian adalah
faktor-faktor yang sulit diukur. Faktor-faktor yang terkait
dengan pekerjaan dapat meningkatkan objektivitas.
b. Bias “Hallo error”, terjadi apabila penilai memersepsikan satu
faktor sebagai kriteria yang paling penting dan memberikan
penilaian umum baik atau buruk berdasarkan faktor tunggal ini.
c. Terlalu “longgar” atau terlalu “ketat”. Penilaian terlalu longgar
berarti memiliki kecenderungan memberi nilai lebih tinggi dari
seharusnya. Penilaian terlalu “ketat” terjadi apabila manajer
tidak mempunyai batasan akurat tentang berbagai faktor
penilaian.
d. Kecenderungan memberikan nilai tengah. Terjadi bila pekerja
diberi nilai rata-rata secara tidak tepat. Penilai memberi nilai
tengah karena ingin menghindari kontroversi atau kritik.
e. Bias perilaku terbaru. Penilai cenderung lebih banyak menilai
kinerja yang tampak menjelang atau pada saat proses penilaian
dilakukan.
f. Bias pribadi. Penyelia yang melakukan penilaian bisa saja
memiliki bias yang berkaitan dengan karakteristik pribadi
pekerja seperti suku, agama, gender atau usia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Baik buruknya kinerja karyawan dapat dinilai dengan
menggunakan indikator. Berikut ini merupakan indikator untuk
mengukur kinerja karyawan menurut Robbins 2006 (dikutip dalam
Sari, 2015:5):
a. Kualitas kerja, berkaitan dengan mutu yang dihasilkan oleh
karyawan, baik berupa kerapian kerja dan ketelitian kerja atau
tingkat kesalahan yang dilakukan oleh karyawan.
b. Kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai.
Kuantitas berkaitan dengan jumlah keluaran yang dihasilkan
oleh individu maupun kelompok.
c. Ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang
direncanakan.
d. Kehadiran, yaitu ada atau tidaknya karyawan dalam
mengerjakan suatu pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan.
e. Kemampuan bekerja sama, yaitu kemampuan karyawan
melakukan kegiatan bersama-sama dengan karyawan lain
dalam suatu kegiatan yang tidak dapat dikerjakan oleh
perorangan.
B. Penelitian Sebelumnya
1. Julvia (2016)
Julvia melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Stress Kerja
dan Konflik Kerja terhadap Kinerja Karyawan”. Tujuan dari penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
ini adalah untuk mengetahui pengaruh stress kerja dan konflik kerja
terhadap kinerja karyawan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini
adalah karyawan PT. Hikari dengan jumlah 51 orang, peneliti
menggunakan seluruh populasi sebagai sampel. Teknik pengambilan
sampel ini dinamakan teknik sampel jenuh karena peneliti menjadikan
semua anggota populasi sebagai sampel. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa stress kerja signifikan berpengaruh
negatif terhadap kinerja karyawan yang berarti jika stress kerja
dikurangi, maka kinerja karyawan akan meningkat. Selain itu, konflik
kerja signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan yang
berarti konflik dapat memperkuat hubungan antara rekan kerja.
2. Worang, Repi, dan Dotulong (2017)
Peneliti melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Konflik dan
Stress Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Kantor Cabang Manado Sarapung”. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konflik dan stress
kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Kantor Cabang Manado Sarapung. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 67 karyawan dengan jumlah sampel sebanyak 67 karyawan.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
dalam penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Data
primer dilakukan melalui observasi dan pemberian kuesioner. Data
sekunder diperoleh dari artikel dan literature. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa stress kerja berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
kantor cabang Manado Sarapung. Hasil penelitian juga menunjukkan
bahwa konflik kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) kantor cabang
Manado Sarapung.
3. Abdurrahman (2014)
Abdurrahman melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Faktor Kompetensi, Stress Kerja dan Reward terhadap Kinerja Auditor
Eksternal Pemerintah (Studi Empiris pada BPK RI Perwakilan
Provinsi Sulawesi Selatan”. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh faktor kompetensi, stress kerja dan reward
terhadap kinerja Auditor Eksternal Pemerintah. Peneliti menetapkan
populasinya adalah 85 orang dan sampelnya sebanyak 55 orang.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random
sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor kompetensi, stress kerja dan reward berpengaruh secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
simultan terhadap Kinerja Auditor Eksternal Pemerintah (Studi
Empiris pada BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.
4. Handayani (2015)
Handayani melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Pemberian Reward dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan
pada Perusahaan Jasa Pelayanan Telekomunikasi di Batam”. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian
reward dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial
dan mengetahui pengaruh pemberian reward dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan secara simultan. Populasi dalam penelitian
ini berjumlah 324 orang dan jumlah sampelnya 76 orang. Peneliti
menggunakan teknik pengambilan sampel dengan rumus Slovin.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner yang disebarkan kepada karyawan perusahaan jasa
pelayanan telekomunikasi di Batam. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa reward memiliki pengaruh terhadap kinerja
karyawan, dan dengan adanya reward yang maka kinerja karyawan
meningkat. Motivasi kerja juga dinyatakan memiliki pengaruh
terhadap kinerja karyawan.
5. Tawai (2017)
Tawai melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian
Reward dan Disiplin terhadap Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Provinsi Sulawesi
Tenggara”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pemberian reward dan disiplin terhadap kinerja karyawan
secara parsial dan mengetahui pengaruh pemberian reward dan disiplin
terhadap kinerja karyawan secara simultan. Populasi dalam penelitian
ini sebanyak 98 orang. Peneliti mengumpulkan data dengan cara
sensus sehingga perhitungan sampel tidak perlu dilakukan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian reward dan disiplin secara parsial
berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMD) Provinsi Sulawesi
Tenggara. Selain itu, pemberian reward dan disiplin secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMD) Provinsi Sulawesi
Tenggara.
Terdapat perbedaan antara penelitian penulis dengan penelitian-
penelitian terdahulu yang telah dipaparkan secara singkat. Adapun
perbedaannya yaitu:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Julvia (2016) dengan penelitian ini
mengambil studi kasus yang berbeda. Julvia menetapkan karyawan
PT. Hikari sebagai studi kasusnya, sedangkan penelitian ini
mengambil studi kasus pada karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Perbedaan lainnya terdapat pada variabel yang digunakan.
Penelitian Julvia (2016) menggunakan variabel stress kerja, konflik
kerja, dan kinerja karyawan. Sedangkan penelitian ini
menggunakan variabel stress kerja, reward, dan kinerja karyawan.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Worang, Repi, dan Dotulong
(2017) dengan penelitian ini mengambil studi kasus yang berbeda.
Ketiga penulis tersebut menetapkan karyawan PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Kantor Cabang Manado Sarapung sebagai
studi kasusnya, sedangkan penelitian ini mengambil studi kasus
pada karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja. Selain itu, penelitian
yang dilakukan oleh Worang, Repi, dan Dotulong (2017)
menggunakan variabel konflik, stress kerja, dan kinerja karyawan.
Sedangkan penelitian ini menggunakan variabel stress kerja,
reward, dan kinerja karyawan.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Abdurrahman (2014) dengan
penelitian ini mengambil studi kasus yang berbeda. Abdurrahman
menetapkan karyawan BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi
Selatan sebagai studi kasusnya, sedangkan penelitian ini
mengambil studi kasus pada karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja.
Perbedaan lainnya terdapat pada variabel yang digunakan.
Penelitian Abdurrahman (2014) menggunakan empat variabel yaitu
kompetensi, stress kerja, reward, dan kinerja. Sedangkan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
ini menggunakan variabel stress kerja, reward, dan kinerja
karyawan.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2015) dengan
penelitian ini mengambil studi kasus yang berbeda. Handayani
(2015) menetapkan karyawan Perusahaan Jasa Pelayanan
Telekomunikasi di Batam sebagai studi kasusnya, sedangkan
penelitian ini mengambil studi kasus pada karyawan PT. Aseli
Dagadu Djokdja. Perbedaan lainnya terdapat pada variabel yang
digunakan. Penelitian Handayani (2015) menggunakan variabel
reward, motivasi kerja, dan kinerja, sedangkan penelitian ini
menggunakan variabel stress kerja, reward, dan kinerja karyawan.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Tawai (2017) dengan penelitian ini
mengambil studi kasus yang berbeda. Tawai (2017) menetapkan
karyawan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa (BPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai studi kasusnya,
sedangkan penelitian ini mengambil studi kasus pada karyawan
PT. Aseli Dagadu Djokdja. Selain itu, penelitian Tawai (2017)
menggunakan variabel reward, disiplin, dan kinerja, sedangkan
penelitian ini menggunakan variabel stress kerja, reward, dan
kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Keterangan: Pengaruh secara simultan
Pengaruh secara parsial
Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian
D. Hipotesis
Menurut Sanusi (2011:44) hipotesis merupakan pernyataan yang
memprediksi hubungan-hubungan tertentu diantara dua variabel atau lebih,
yang kebenaran hubungan tersebut masih memiliki peluang untuk
menyimpang. Penelitian ini ingin menguji pengaruh dari stress kerja, dan
reward terhadap kinerja karyawan, berikut adalah rumusan hipotesisnya:
1. Pengaruh stress kerja dan reward terhadap kinerja karyawan.
Menurut Moorhead dan Griffin (2010:186) stress mempunyai
konsekuensi yang lebih langsung pada organisasi. Konsekuensi
tersebut yaitu penurunan dalam kinerja, penarikan diri, dan perubahan
sikap negatif. Menurut Nitisemito (2011:87) ketika karyawan merasa
kerja kerasnya diperhatikan dan dihargai, hal itu dapat berdampak pada
Stress Kerja
(X1)
Reward
(X2)
Kinerja Karyawan
(Y1)
H2
H3
H1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
peningkatan kinerja karyawan. Dengan demkian stress kerja dan
reward secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh hasil penelitian terdahulu yang
berjudul “Pengaruh Faktor Kompetensi, Stress Kerja, dan Reward
terhadap Kinerja Auditor Eksternal Pemerintah (Studi Empiris pada
BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan” (Abdurrahman, 2014).
Hasil penelitian Abdurrahman (2014) menunjukkan bahwa faktor
kompetensi, stress kerja, dan reward secara simultan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
𝐇𝟏 : Stress kerja dan reward secara simultan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
2. Pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan.
Mangkunegara (2013:157) berpendapat bahwa stress kerja adalah
perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi
pekerjaan. Menurut Moorhead dan Griffin (2010:186) stress
mempunyai konsekuensi pada organisasi. Konsekuensi tersebut yaitu
penurunan dalam kinerja, penarikan diri, dan perubahan sikap negatif.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh hasil penelitian terdahulu yang
berjudul “Pengaruh Stress Kerja dan Konflik Kerja terhadap Kinerja
Karyawan” (Julvia, 2016). Hasil penelitian Julvia (2016) menunjukkan
bahwa stress kerja secara signifikan berpengaruh negatif terhadap
kinerja karyawan yang berarti jika stress kerja dikurangi, maka kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
karyawan akan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
𝐇𝟐: Stress kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
3. Pengaruh reward terhadap kinerja karyawan.
Reward adalah ganjaran, hadiah, imbalan agar seseorang terdorong
untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerjanya (Nugroho, 2006:3).
Menurut Nitisemito (2011:87) ketika karyawan merasa kerja kerasnya
diperhatikan dan dihargai, hal itu dapat berdampak pada peningkatan
kinerja karyawan. Pernyataan tersebut diperkuat oleh hasil penelitian
terdahulu yang berjudul “Pengaruh Pemberian Reward dan Motivasi
Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Jasa Pelayanan
Telekomunikasi di Batam” (Handayani, 2015). Hasil penelitian
Handayani (2015) menunjukkan bahwa reward memiliki pengaruh
terhadap kinerja karyawan dan dengan adanya reward maka kinerja
karyawan akan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
𝐇𝟑: Reward berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
menggunakan metode survey. Menurut Sugiyono (2011:11) metode
kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Menurut Sanusi
(2011:105) metode survey merupakan cara pengumpulan data di mana
peneliti atau pengumpul data mengajukan pertanyaan atau pernyataan
kepada responden baik dalam bentuk lisan maupun secara tertulis.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 April 2019.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Aseli Dagadu Djokdja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
C. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Variabel yang digunakan pada penelitian ini:
a. Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini adalah stress
kerja (X1), dan reward (X2).
b. Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini adalah kinerja
karyawan (Y).
2. Definisi Variabel
a. Variabel bebas
Menurut Sugiarto (2017:78) variabel independen (variabel
bebas) adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya atau
terpengaruhnya variabel dependen. Dalam penelitian ini,
variabel bebas yang pertama adalah stress kerja (X1). Stress
kerja adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam
menghadapi pekerjaan (Mangkunegara, 2013:157).
Variabel bebas yang kedua adalah reward (X2). Reward
adalah ganjaran, hadiah, imbalan agar seseorang terdorong
untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerjanya (Nugroho,
2006:3).
b. Variabel Terikat
Menurut Sanusi (2011:50) variabel dependen (variabel
terikat) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
karyawan (Y). Menurut Mangkunegara 2007 (dalam Widodo,
2015:131) kinerja yaitu hasil kerja yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan.
3. Skala Pengukuran Variabel
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
Likert. Menurut Sanusi (2011:59), skala Likert adalah skala yang
didasarkan pada penjumlahan sikap responden dalam merespons
pernyataan berkaitan indikator-indikator suatu konsep atau variabel
yang sedang diukur. Dalam kuesioner penelitian ini, responden
diminta untuk menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap setiap
pernyataan. Berikut ini pemberian skor dengan menggunakan
Skala Likert untuk variabel reward dan variabel kinerja:
Tabel III.1
Tabel Skala Likert Variabel Reward dan Kinerja
Keterangan Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Terkhusus untuk variabel stress kerja mempunyai skor yang
sebaliknya, yaitu sebagai berikut:
Tabel III.2
Tabel Skala Likert Variabel Stress Kerja
Keterangan Skor
Sangat Setuju (SS) 1
Setuju (S) 2
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 5
D. Definisi Operasional dan Indikator
Tabel III.3
Tabel Definisi Operasional dan Indikator
Variabel Definisi Dimensi Indikator
Stress
Kerja
(𝐗𝟏)
Mangkunegara
(2013:157).
Stress kerja
adalah perasaan
tertekan yang
dialami
karyawan dalam
menghadapi
pekerjaan.
1. Beban
Kerja
Beban kerja dirasa terlalu
berlebihan
2. Sikap
Pimpinan
Sikap yang didapat dari
atasan dirasa kurang adil
dan wajar
3. Waktu
dan
Peralatan
Kerja
a. Waktu menyelesaikan
pekerjaan kurang
wajar
b. Peralatan kerja yang
disediakan kurang
memadai
4. Konflik
Kerja
Memiliki konflik pada
atasan atau kelompok
kerja
5. Balas Jasa Balas jasa yang diterima
dinilai terlalu rendah
6. Masalah
Keluarga
Memiliki masalah dalam
keluarga misalnya
dengan orangtua
Hasibuan dalam
Purwasari (2017:18)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel III.3
Tabel Definisi Operasional dan Indikator
(Sambungan)
Variabel Definisi Dimensi Indikator
Reward
(𝐗𝟐)
Nawawi
(2005:319).
Reward
merupakan
usaha untuk
menumbuhkan
perasaan
diterima atau
diakui di
lingkungan
kerja.
1. Penghargaa
n ekstrinsik a. Bonus/insentif yang
diterima
b. Pengakuan dari
atasan
c. Peluang untuk
meningkatkan
jabatan
2. Penghargaa
n intrinsik a. Menyelesaikan
pekerjaan hingga
tuntas
b. Pencapaian
c. Otonomi
Ivancevich dalam
Suntari (2017:102) Kinerja
(Y) Mangkunegara
2007 (dalam
Widodo,
2015:131)
kinerja yaitu
hasil kerja yang
dicapai oleh
seorang
pegawai dalam
melaksanakan
tugasnya sesuai
dengan
tanggung jawab
yang diberikan.
1. Kualitas a. Kemampuan
karyawan dalam
menyesuaikan diri
dan bekerja sesuai
dengan tugas yang
diberikan
perusahaan
b. Tingkat kesalahan
dalam bekerja
c. Hasil pekerjaan 2. Kuantitas a. Banyaknya pekerjaan
yang dikerjakan
b. Banyaknya pekerjaan
yang terselesaikan 3. Ketepatan
Waktu
a. Kesesuaian waktu
penyelesaian dengan
target yang telah
ditentukan
b. Pemanfaatan waktu
4. Kehadiran a. Keberadaan pada
waktu jam kerja
b. Kesesuaian jam kerja
c. Keaktifan dalam
kegiatan
5. Kemampua
n Bekerja
Sama
Tingkat partisipasi
Robbins dalam Sari
(2015:5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sanusi (2011:87) populasi adalah seluruh kumpulan
elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan
untuk membuat kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini yaitu
sebanyak 44 karyawan kontrak bagian Garda Depan PT. Aseli
Dagadu Djokdja.
2. Sampel
Menurut Sanusi (2011:87) sampel adalah bagian dari elemen-
elemen populasi yang terpilih. Dalam penelitian ini, peneliti
mengambil seluruh populasi sebagai sampel yaitu 44 karyawan
bagian Garda Depan PT. Aseli Dagadu Djokdja.
F. Unit Analisis
Unit analisis adalah tingkat pengumpulan data yang dikumpulkan
selama analisis data (Sekaran, 2006:248). Maka unit analisis
merupakan tempat di mana peneliti mengumpulkan data dan data
tersebut dapat digunakan untuk penelitian. Unit analisis penelitian ini
adalah karyawan kontrak bagian Garda Depan PT. Aseli Dagadu
Djokdja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
G. Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasi kurang dari 100
orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan. Jumlah
populasi dalam penelitian ini tidak lebih dari 100 orang, maka seluruh
populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel
tersebut dinamakan sampel jenuh. Menurut Sugiyono (2011:68)
sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel jenuh
dilakukan apabila jumlah anggota populasi relatif kecil.
H. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang pertama
kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti (Sanusi 2011:104). Data
primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil pengisian
kuesioner. Kuesioner variabel stress kerja dan reward diisi oleh
karyawan kontrak bagian Garda Depan dan kuesioner variabel kinerja
karyawan diisi oleh seorang supervisor PT. Aseli Dagadu Djokdja.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner dan wawancara. Kuesioner adalah teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
dijawabnya (Sugiyono, 2009:199). Wawancara adalah pertemuan dua
orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga
dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu (Sugiyono,
2009:410).
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas instrumen ditentukan dengan mengkorelasikan
antara skor yang diperoleh setiap butir pertanyaan atau pernyataan
dengan skor total.
Rumus yang digunakan untuk mencari nilai korelasi adalah
korelasi Pearson Product Moment yang dirumuskan sebagai
berikut (Sanusi, 2011:76)
r = n(∑XY) – (∑X∑Y)
√[n∑X2 − (∑X)2][n∑Y2 − (∑Y)2]
Keterangan:
r = Koefisien korelasi
N = Jumlah sampel (responden)
∑X = Jumlah skor variabel X
∑Y = Jumlah skor variabel Y
∑XY = Jumlah hasil kali X dan Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Pengujian menggunakan taraf signifikansi 0,05. Kriteria pengujian
adalah sebagai berikut:
a) Jika r hitung ≥ r tabel maka instrumen atau butir-butir
pertanyaan memiliki korelasi signifikan terhadap skor total
sehingga dinyatakan valid.
b) Jika r hitung < r tabel maka instrumen atau butir-butir
pertanyaan tidak memiliki korelasi signifikan terhadap skor
total sehingga dinyatakan tidak valid.
Perhitungan validitas dilakukan dengan alat bantu program
komputer yaitu SPSS.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Sanusi (2011:81) uji reliabilitas dilakukan
terhadap butir pertanyaan atau pernyataan yang sudah valid.
Menurut Koencoro (2013:175) reliabilitas menunjukkan
konsistensi dan stabilitas dari suatu skor.
Uji reliabilitas dihitung dengan rumus Cronbach’s Alpha yaitu
sebagai berikut.
r = {k
(k−1)}{1 −
∑σb2
σt2 }
Keterangan:
r = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
∑σb2 = total dari varian masing-masing pertanyaan
σt2 = varian dari total skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Suatu instrumen atau butir-butir pertanyaan dikatakan reliabel
apabila memiliki koefisien reliabilitas atau alpha ≥ 0,6.
K. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif menurut Sugiyono (2017:232) adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan
yang berlaku umum atau generalisasi. Data yang dianalisa
berkaitan dengan identitas responden dan variabel penelitian.
a. Deskripsi Responden
Deskripsi responden PT. Aseli Dagadu Djokdja terdiri dari
deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin, deskripsi
responden berdasarkan usia, dan deskripsi responden
berdasarkan lama waktu bekerja.
b. Deskripsi Variabel
Deskripsi variabel digunakan untuk mengetahui karakteristik
variabel dengan membuat kategori nilai mean variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Kategori nilai mean diperoleh dengan menghitung interval
kelas sebagai berikut:
Interval = 𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒
k
Keterangan:
Range = selisih batas atas dengan batas bawah
k = banyaknya kelas
Penelitian ini menggunakan skala Likert dengan skor tertinggi
adalah 5 dan skor terendah adalah 1. Banyaknya kelas pada
penelitian ini adalah 5, maka interval kelasnya dapat dihitung
sebagai berikut:
Interval = 5−1
5
= 0,8
Rentang skala berdasarkan perhitungan yaitu sebesar 0,8 maka
skor pada variabel stress kerja dikelompokkan sebagai berikut:
Tabel III.4
Skala Data Variabel Stress Kerja
Skala Data Kelas Kategori
1 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi
2 3,40 – 4,19 Tinggi
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 1,80 – 2,59 Rendah
5 1,00 – 1,79 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Rentang skala berdasarkan perhitungan yaitu sebesar 0,8 maka
skor pada variabel reward dikelompokkan sebagai berikut:
Tabel III.5
Skala Data Variabel Reward
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00 – 1,79 Sangat Tidak Sesuai
2 1,80 – 2,59 Tidak Sesuai
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 3,40 – 4,19 Sesuai
5 4,20 – 5,00 Sangat Sesuai
Rentang skala berdasarkan perhitungan yaitu sebesar 0,8 maka
skor pada variabel kinerja dikelompokkan sebagai berikut:
Tabel III.6
Skala Data Variabel Kinerja
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00 – 1,79 Sangat Rendah
2 1,80 – 2,59 Rendah
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 3,40 – 4,19 Tinggi
5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Menurut Wiyono (2011:149) uji normalitas berguna untuk
mengetahui apakah populasi data terdistribusi normal atau
tidak. Distribusi data yang normal jika digambarkan ke dalam
kurva akan menyerupai bentuk gunung atau lonceng yang
ditelungkupkan. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan metode Kolmogrov-Smirnov dan taraf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
signifikansinya adalah 0,05. Data dinyatakan terdistribusi
normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05 dan data
dinyatakan terdistribusi tidak normal jika signifikansi kurang
dari 0,05.
b. Uji Linearitas
Menurut Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki (2015:404)
linearitas adalah hubungan yang linear antar variabel, artinya
setiap perubahan yang terjadi pada satu variabel akan diikuti
oleh perubahan dengan besaran yang sejajar pada variabel
lainnya. Ismail (2018:210) mengungkapkan bahwa uji
linearitas digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antara
dua variabel atau lebih. Uji linearitas dilakukan dengan
menggunakan Test for Linearity pada program SPSS dan taraf
signifikansinya 0,05. Apabila nilai sig. deviation from linearity
> 0,05 maka hubungan antara variabel independen dan
dependen dinyatakan linear.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Wiyono (2011:160) uji heteroskedastisitas
digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan
asumsi klasik heteroskedastistas, yaitu adanya ketidaksamaan
varian dari residual untuk semua pengamatan pada model
regresi. Menurut Nisfiannoor (2009:92), heteroskedastisitas
dapat dideteksi dengan melihat grafik scatter plot antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Standardized Predicted Value (ZPRED) dengan Studentized
Residual (SRESID). Jika terdapat pola titik-titik yang teratur
(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak
terdapat pola yang jelas atau teratur dan titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
d. Uji Multikolinearitas
Menurut Wiyono (2011:157) uji multikolinearitas
digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan
asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya hubungan linear
antar variabel independen dalam model regresi. Syarat yang
harus dipenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya
multikolinearitas. Model pengujian yang digunakan pada
penelitian ini adalah dengan melihat nilai Variance Inflating
Factor (VIF) dan nilai tolerance. Jika VIF kurang dari 10 dan
nilai tolerance lebih dari 0,1 artinya tidak terjadi
multikolinearitas terhadap data yang diuji.
3. Analisis Regresi Linear Berganda
Penelitian ini menggunakan teknik analisis Regresi Linear
Berganda. Analisis Regresi Linear Berganda dilakukan apabila
terdapat minimal 2 variabel independen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Adapun persamaannya dituliskan sebagai berikut (Wiyono,
2011:193):
Y = α + β1X1 + β2X2 + e
Keterangan:
Y = Variabel terikat (kinerja karyawan)
X1 = Stress kerja
X2 = Reward
α = Konstanta
β1 = Koefisien regresi stress kerja
β2 = Koefisien regresi reward
e = Variabel pengganggu
4. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis merupakan prosedur-prosedur yang digunakan
untuk menentukan apakah sampel yang diamati berbeda secara
signifikan dari hasil perkiraan, sehingga dapat diputuskan diterima
atau ditolaknya suatu hipotesis (Sugiarto 2017:123).
a. Uji F
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel stress
kerja dan variabel reward secara simultan terhadap variabel
dependen yaitu kinerja karyawan.
Berikut ini merupakan tahapan dalam melakukan uji F:
1) Menentukan H0 (hipotesis nol) dan HA (hipotesis alternatif).
H0 : b1, b2 = 0, artinya stress kerja dan reward secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
simultan tidak berpengaruh terhadap kiner-
ja karyawan.
HA : b1, b2 minimal salah satu ≠ 0, artinya stress kerja dan
reward secara simultan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.
2) Menentukan tingkat signifikansi dan Ftabel
Taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 0,05 (5%). Ftabel dapat dicari dengan menentukan
besar derajat kebebasan pembilang atau df1 dan derajat
kebebasan penyebut atau df2. Rumus mencarinya adalah
sebagai berikut:
df1 = k
df2 = n-k
Keterangan:
k = Jumlah variabel bebas
n = Responden
3) Menentukan Fhitung
Fhitung dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
Fhitung = R2/(k−1)
(1−R2)/(n−k)
Keterangan:
F = Nilai Fhitung
R2 = Nilai koefisien determinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
k = Jumlah variabel bebas
n = Responden
4) Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan H0
a) H0 ditolak dan HA diterima bila nilai probabilitas (sig) <
α atau Fhitung > Ftabel.
b) H0 diterima dan HA ditolak bila nilai probabilitas (sig) ≥
α atau Fhitung ≤ Ftabel.
5) Menarik kesimpulan
Jika H0 ditolak dan HA diterima maka stress kerja dan
reward secara simultan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
Jika H0 diterima dan HA ditolak maka stress kerja dan
reward secara simultan tidak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
b. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel stress kerja
dan variabel reward berpengaruh secara parsial terhadap
variabel dependen yaitu kinerja karyawan.
Berikut ini merupakan tahapan dalam melakukan uji t (Atmaja,
2009:112):
1) Menentukan H0 (hipotesis nol) dan HA (hipotesis alternatif).
a) H0 : b1 = 0, artinya stress kerja tidak berpengaruh terha-
dap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
HA : b1 ≠ 0, artinya stress kerja berpengaruh terha-
dap kinerja karyawan.
b) H0 : b2 = 0, artinya reward tidak berpengaruh terha-
dap kinerja karyawan.
HA : b2 ≠ 0, artinya reward berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
2) Menentukan tingkat signifikansi (α)
Taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 0,05 (5%).
3) Menentukan thitung
thitung dapat dicari dengan menggunakan rumus:
thitung = 𝑏𝑖
𝑆𝑏𝑖
Keterangan:
bi = Koefisien regresi
Sbi = Standard error koefisien regresi
4) Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan H0
a) H0 ditolak dan HA diterima bila nilai probabilitas (sig) <
0,05 atau -ttabel > thitung > ttabel.
b) H0 diterima dan HA ditolak bila nilai probabilitas (sig) ≥
0,05 atau -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
5) Menarik kesimpulan
Jika H0 ditolak dan HA diterima maka stress kerja dan
reward secara parsial berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
Jika H0 diterima dan HA ditolak maka stress kerja dan
reward secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
c. Koefisien Determinasi
Menurut Ghozali 2009 (dalam Manurung dan Haryanto
2015:4), koefisien determinasi (R Square) mengukur seberapa
besar kemampuan variabel independen dalam menerangkan
variabel dependen. Nilai maksimum dari koefisien determinasi
adalah 1 dan nilai minimum koefisien determinasi adalah 0
(Budiyono, 2015:259). Apabila nilai koefisien determinasi
mendekati 0 artinya pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat semakin lemah dan apabila nilai koefisien determinasi
mendekati 1 artinya pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat semakin kuat.
Menurut Santoso (2015:152) untuk regresi dengan jumlah
variabel independen dua atau lebih sebaiknya menggunakan
Adjusted R Square. Adjusted R Square adalah nilai R Square
yang telah disesuaikan dan nilainya selalu lebih kecil dari R
Square. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
menggunakan Adjusted R Square karena penelitian ini
menggunakan dua variabel independen yaitu stress kerja dan
reward.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB IV
GAMBARAN UMUM PT. ASELI DAGADU DJOKDJA
A. Sejarah PT. Aseli Dagadu Djokdja
Yogyakarta dikenal masyarakat sebagai kota pelajar karena
memiliki banyak perguruan tinggi sehingga hampir 20% penduduk di
Yogyakarta adalah pelajar atau mahasiswa. Yogyakarta juga menjadi
destinasi para wisatawan asing dari luar kota maupun luar negeri karena
memiliki beragam wisata budaya, wisata seni, dan wisata alam. Ketika
berlibur ke Yogyakarta, para wisatawan biasanya akan mencari cendera
mata sebelum kembali ke daerah asalnya masing-masing. Oleh karena itu
banyak pedagang yang menawarkan cendera mata, sama halnya dengan
yang dilakukan oleh 25 mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur Universitas
Gadjah Mada. 25 mahasiswa tersebut memiliki ketertarikan yang sama di
bidang pariwisata, perkotaan dan desain grafis. Ketertarikan tersebut
memunculkan sebuah ide usaha untuk menjual cendera mata khas
Yogyakarta. Pada mulanya kegiatan usaha yang dilakukan 25 mahasiswa
tersebut bertujuan sebagai media penyaluran minat untuk menyampaikan
gagasan-gagasan mengenai peristiwa, bahasa, artefak yang berkaitan
dengan Yogyakarta melalui tampilan grafis dan dirancang agar lebih
menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
9 Januari 1994 menjadi tanggal berdirinya usaha cendera mata
yang didirikan oleh 25 mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur Universitas
Gadjah Mada dan diberi nama Dagadu Djokdja. Kata Dagadu yang
memiliki arti matamu dicetuskan pertama kali oleh salah satu dari 25
mahasiswa bernama Gigih Budi Abadi. Nama Dagadu dikenal masyarakat
Yogyakarta sebagai umpatan yang menggunakan bahasa walikan atau
bahasa yang pengucapannya dibalik. Bahasa walikan biasanya diucapkan
oleh anak-anak muda yang mengerti Bahasa Jawa ketika mengumpat agar
kesan yang ditimbulkan tidak menjadi kasar tetapi suasana canda dan
keakrabanlah yang tercipta. Selain nama yang mengandung makna
“matamu”, logo yang digunakan oleh Dagadu Djokdja juga menggunakan
gambar mata. Figur mata dalam desain grafis merupakan ikon yang
digunakan untuk menggambarkan kreativitas, oleh karena itu mata
diharapkan dapat mewakili pandangan kelompok yang selalu
menempatkan kreativitas sebagai aspek utama dalam setiap aktivitasnya.
Penyertaan kata Djokdja setelah kata Dagadu bertujuan untuk
menunjukkan dari mana cinderamata tersebut berasal. Kata “Djokdja”
menggunakan ejaan lama untuk memberi muatan historis Kota Jogja. 25
mahasiswa pendiri Dagadu Djokdja menjajakan barang dagangannya di
dalam Malioboro Mall dengan konsep kaki lima dan tempat tersebut
ditawarkan oleh seorang dosen.
Seiring berkembangnya usaha, para pendiri Dagadu Djokdja
mengadakan rapat untuk membentuk kepengurusan yang akan mengelola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
kegiatan operasional usaha. Pada tanggal 11 November 1997 didirikanlah
PT. Aseli Dagadu Djokdja yang pendiriannya didasarkan oleh banyaknya
sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan usaha ini, banyaknya
permintaan konsumen terhadap produk Dagadu Djokdja, melihat hal
tersebut para pendiri merasa memiliki tanggung jawab terhadap konsumen
dan tenaga kerja, perlunya status legal agar produk terlindungi oleh aturan-
aturan hukum yang berlaku di Indonesia, para pendiri juga memerlukan
adanya konsep usaha yang jelas dan dirumuskan dalam visi, misi, serta
nilai-nilai perusahaan.
Garda Depan (gardep) adalah orang-orang yang berada di lapisan
paling depan dan bertanggung jawab untuk melayani konsumen PT. Aseli
Dagadu Djokdja. Tugas seorang gardep adalah menawarkan dan
membantu konsumen memilih produk, memberikan informasi tentang
produk atau perusahaan, menangani kritik konsumen, menyampaikan
informasi kepada perusahaan terkait kekurangan produk, dan
menghidupkan suasana gerai. PT. Aseli Dagadu Djokdja mengadakan
program gardep dengan tujuan untuk membangun kemitraan antara
industri dengan mahasiswa Djokdja dalam dunia kerja paruh waktu.
B. Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Aseli Dagadu Djokdja
Alamat : Jl. IKIP PGRI no. 50 Sonopakis, Yogyakarta
Telepon : (0274) 373441
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Website : dagadu.co.id
Instagram : dagadudjokdja
Facebook : Dagadu Djokdja
C. Lokasi Perusahaan
PT. Aseli Dagadu Djokdja terletak di Jl. IKIP PGRI no. 50
Sonopakis, Yogyakarta. PT. Aseli Dagadu Djokdja memiliki 5 gerai yaitu:
a. Yogyatorium : Jl. Gedongkuning no. 128, Rejowinangun,
Kotagede, Yogyakarta
b. Dagadu Malioboro Mall : Malioboro Mall LG, Jl. Malioboro, Suryat-
majan, Danurejan, Yogyakarta
c. Dagadu Alun-Alun Utara : Jl. Alun-Alun Utara no. 7, Prawirodirjan,
Gondomanan, Yogyakarta
d. Dagadu Transmart : Transmart Carrefour Maguwo, Jl. Raya
Solo KM. 8 no. 234, Yogyakarta
e. Dagadu Jogja City Mall : Jogja City Mall, Jl. Magelang KM. 6 no.18,
Sleman, Yogyakarta
D. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Visi merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan karena visi
memberikan petunjuk arah dan tujuan yang jelas sehingga perusahaan
dapat merancang rencana serta menemukan cara untuk merealisasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
rencana tersebut. Berikut ini merupakan visi PT. Aseli Dagadu
Djokdja:
a. Menularkan kuman kreativitas
b. Membiakkan jaringan untuk peduli, berbagi, dan mereproduksi
nilai
2. Misi
Misi di dalam perusahaan atau organisasi berisi hal-hal yang harus
dilakukan untuk mencapai visi. Misi PT. Aseli Dagadu Djokdja adalah
menjadi perusahaan kreatif terkemuka di Indonesia yang berorientasi
pada:
a. Konsumen : komitmen terhadap kualitas produk dan layanan
b. Lingkungan : mengapresiasi budaya masa lalu untuk mewarnai
budaya masa kini dan menginspirasi kehidupan
masa depan.
c. Mitra : membangun kemitraan yang unggul dan saling
menguntungkan
d. Nilai investasi : memaksimalkan keuntungan jangka panjang bagi
pemilik dengan penuh tanggung jawab.
e. Organisasi : menjadi sarang yang hangat untuk belajar dan
berkarya.
f. Produktivitas : efektif, efisien, bertindak cekatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
E. Logo Perusahaan
Gambar IV.1
Logo PT. Aseli Dagadu Djokdja lama dan baru
Sumber: google.com
Kata Dagadu memiliki arti matamu dalam umpatan yang
digunakan masyarakat Jogja. Hal itulah yang mendasari penggunaan logo
bergambar mata pada perusahaan ini. Mata merupakan idiom yang lekat
dengan citra kreativitas dan merupakan indra terpenting untuk menikmati
suasana dan panorama. Oleh karena itu, Dagadu bermaksud
merepresentasikan kepedulian terhadap masalah perkotaan dan
kepariwisataan Yogyakarta. Seiring berjalannya waktu, Dagadu mengganti
logonya agar terlihat lebih modern dan tegas.
F. Produk Perusahaan
Produk yang dijual oleh PT. Aseli Dagadu Djokdja adalah:
1. Kategori clothes : kaos oblong, kaos berkerah, sweater, jaket
2. Kategori aksesoris : topi, tas, dompet, sandal, gelang
3. Kategori household : mug, bantal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
4. Kategori pernak-pernik : pin, gantungan kunci, stiker, kartu remi
5. Kategori stationery : blocknote, memo, binder
G. Ketenagakerjaan
PT. Aseli Dagadu Djokdja memiliki karyawan sebanyak 258
orang. Perusahaan terbagi menjadi 4 departemen yaitu:
1. Sales & marketing : 157 karyawan
2. HRM-GA : 47 karyawan
3. Supply Chain : 37 karyawan
4. Finance & IT : 15 karyawan
Tenaga kerja di perusahaan ini terdiri dari tenaga kerja tetap,
tenaga kerja kontrak, tenaga kerja borongan, dan tenaga kerja harian.
Garda Depan termasuk dalam tenaga kerja kontrak yang dalam jangka
waktu tertentu berperan sebagai petugas pelayanan konsumen. Berikut ini
merupakan hak, kewajiban, jam kerja, dan upah Garda Depan:
1. Hak Garda Depan
Hak yang diberikan perusahaan kepada Garda Depan selama
masa kontraknya yaitu:
a. Upah. Garda Depan memperoleh pendapatan pokok per
bulan dan pendapatan per shift.
b. Bonus penjualan. Bonus akan diberikan apabila target
penjualan yang ditetapkan dapat tercapai dan jumlah
shift/kehadiran minimal per bulan terpenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
c. Tunjangan hari raya. Perusahaan memberikan bingkisan
hari raya sesuai dengan agama yang dianut.
d. Tunjangan lain. Tunjangan lain dapat berupa pemberian
seragam kepada Garda Depan, potongan harga atas
pembelian produk Dagadu Djokdja.
2. Kewajiban Garda Depan
Selama menjalankan masa kontraknya, Garda Depan wajib
menjalankan tugas-tugas yang diberikan perusahaan yaitu:
a. Melayani penjualan barang dagangan di seluruh gerai PT.
Aseli Dagadu Djokdja.
b. Memberikan laporan tentang kondisi lapangan serta
permintaan/keinginan pelanggan kepada supervisor.
c. Memberikan citra yang baik tentang PT. Aseli Dagadu
Djokdja kepada pelanggan.
d. Bersedia mengganti kerugian yang diakibatkan oleh kurang
dan hilangnya barang atau uang yang menjadi tanggung
jawabnya.
e. Wajib menyelesaikan masa kontrak selama 8 bulan.
Apabila tidak dapat menyelesaikan masa kontrak, Garda
Depan wajib membayar denda sebesar rata-rata upah yang
telah diterima per bulan dikalikan jumlah bulan yang belum
dijalani.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3. Jam Kerja Garda Depan
Garda Depan bekerja dalam sistem shift dan minimal shift per
bulannya adalah 23 shift. Berikut merupakan jadwal shift dalam
1 hari:
a. Shift I : Pukul 08.30 – 13.00 WIB
b. Shift II : Pukul 13.00 – 17.30 WIB
c. Shift III : Pukul 17.30 – 22.00 WIB
4. Upah Garda Depan
Berikut merupakan rincian upah Garda Depan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan:
a. Gaji pokok per bulan : Rp 40.000,-
b. Pendapatan per shift kedatangan : Rp 15.000,-
c. Bonus. Komisi bulanan dari total gaji tiap bulan yang
diterima:
(1) 10% apabila penjualan tercapai > 100% dari target
bulanan
(2) 5% apabila penjualan tercapai 95% - 100% dari target
bulanan
(3) 3% apabila penjualan tercapai 85% - 95% dari target
bulanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Komisi harian sebesar Rp 15.000,- jika target penjualan
shift harian tercapai. Komisi akan diberikan apabila target
minimal shift per bulan terpenuhi.
H. Fasilitas Perusahaan
Fasilitas yang disediakan oleh PT. Aseli Dagadu Djokdja untuk para
karyawannya yaitu:
a. Kamar mandi
b. Loker untuk menyimpan barang bawaan karyawan
c. Musholla
d. Ruang makan
e. Tempat parkir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
I. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar IV.2 Struktur Organisasi PT. Aseli Dagadu Djokdja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
1. Proses Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 5 April 2019. Peneliti
melakukan wawancara dengan Pak Hadi selaku HRM-GA Manager
PT. Aseli Dagadu Djokdja untuk mendapatkan data terkait profil dan
hal-hal yang berkaitan dengan karyawan, khususnya karyawan di
bagian Garda Depan. Setelah melakukan wawancara, peneliti
menyebarkan kuesioner kepada 44 karyawan bagian Garda Depan PT.
Aseli Dagadu Djokdja. Terkhusus untuk pengisian kuesioner variabel
kinerja karyawan diisi oleh seorang supervisor PT. Aseli Dagadu
Djokdja. Kuesioner disebarkan dalam bentuk google form. Setelah data
terkumpul, peneliti melakukan proses olah data dengan perangkat
lunak Microsoft Excel 2013 dan SPSS 16.0
2. Pengujian Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengukur valid tidaknya
kuesioner. Alat uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Pearson Product Moment dengan taraf signifikansi 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Hasil pengujian dinyatakan valid apabila r hitung ≥ r tabel.
Responden dalam penelitian ini berjumlah 44 orang. Berikut
adalah tabel hasil uji validitas masing-masing variabel:
Tabel V.1
Hasil Uji Validitas Variabel Stress Kerja
Pernyataan 𝐫𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 𝐫𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥 Keterangan
1 0,675 0,297 Valid
2 0,561 0,297 Valid 3 0,519 0,297 Valid 4 0,527 0,297 Valid 5 0,675 0,297 Valid 6 0,642 0,297 Valid 7 0,525 0,297 Valid
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Tabel V.2
Hasil Uji Validitas Variabel Reward
Pernyataan 𝐫𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 𝐫𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥 Keterangan
1 0,510 0,297 Valid
2 0,615 0,297 Valid 3 0,638 0,297 Valid 4 0,614 0,297 Valid 5 0,639 0,297 Valid 6 0,644 0,297 Valid
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Tabel V.3
Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja
Pernyataan 𝐫𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 𝐫𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥 Keterangan
1 0,602 0,297 Valid
2 0,737 0,297 Valid 3 0,761 0,297 Valid 4 0,523 0,297 Valid 5 0,873 0,297 Valid 6 0,518 0,297 Valid 7 0,713 0,297 Valid 8 0,707 0,297 Valid 9 0,706 0,297 Valid 10 0,800 0,297 Valid
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Berdasarkan tabel V.1, V.2, dan V.3 dapat diketahui bahwa
setiap butir pernyataan memiliki nilai rhitung > rtabel. Maka
kesimpulannya adalah setiap butir pernyataan dari masing-masing
variabel dinyatakan valid.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari
suatu skor (Koencoro, 2013:175). Uji reliabilitas dalam penelitian
ini menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Suatu instrumen atau
butir-butir pertanyaan dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien
reliabilitas atau alpha ≥ 0,6. Berikut adalah tabel hasil uji
reliabilitas:
Tabel V.4
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Stress Kerja 0,686 Reliabel
Reward 0,662 Reliabel
Kinerja 0,882 Reliabel
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan tabel V.4, dapat diketahui bahwa setiap
variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60.
Maka kesimpulannya adalah setiap pernyataan kuesioner dari
masing-masing variabel dinyatakan reliabel sebagai alat ukur.
3. Analisis Deskriptif Responden
Karakteristik responden karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja bagian
Garda Depan meliputi jenis kelamin, usia, dan masa bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
a. Jenis Kelamin
Jenis kelamin responden dalam penelitian ini dibedakan
menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Berikut ini merupakan
tabel karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin:
Tabel V.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)
Laki-laki 21 47,7
Perempuan 23 52,3
Jumlah 44 100
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan tabel V.5, responden yang berjenis kelamin
perempuan dalam penelitian ini lebih besar (52,3%) dibandingkan
dengan laki-laki (47,7%).
b. Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel V.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Responden Persentase (%)
19 tahun 1 2,3
20 tahun 15 34
21 tahun 22 50
22 tahun 5 11,4
23 tahun 1 2,3
Jumlah 44 100
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan tabel V.6, jumlah responden yang berusia 21 tahun
tercatat paling tinggi yaitu sebesar 50%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
c. Masa Bekerja
Berdasarkan lama waktu bekerja, penelitian ini membagi
kategori masa bekerja dalam kuesioner menjadi dua yaitu 8 bulan
dan lebih dari 8 bulan. Berikut merupakan tabel karakteristik
responden berdasarkan masa bekerja:
Tabel V.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Bekerja
Masa Bekerja Jumlah Responden Persentase (%)
8 bulan 44 100
> 8 bulan 0 0
Jumlah 44 100
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan tabel V.7, persentase responden dengan masa
kerja 8 bulan yaitu 100% sedangkan responden dengan masa kerja
lebih dari 8 bulan yaitu sebesar 0%. Kesimpulannya adalah semua
responden memiliki masa kerja selama 8 bulan.
d. Hasil Rekapitulasi Rata-rata Skor Variabel Stress Kerja
Setiap item pernyataan pada kuesioner variabel stress kerja
diukur menggunakan skala interval. Penelitian ini menunjukkan
skala 1-5, maka skala intervalnya adalah 0,8. Skala data tersebut
adalah sebagai berikut:
Tabel V.8
Skala Data Variabel Stress Kerja
Skala Data Kelas Kategori
1 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi
2 3,40 – 4,19 Tinggi
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 1,80 – 2,59 Rendah
5 1,00 – 1,79 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Berikut ini merupakan tabel hasil rekapitulasi variabel stress kerja
dari kuesioner yang telah disebarkan:
Tabel V.9
Hasil Rekapitulasi Variabel Stress Kerja
No. Pernyataan Rata-rata
Skor
Kategori
1 Beban kerja yang diberikan
kepada saya terasa adil dan wajar
2,5 Rendah
2 Saya merasa pimpinan bersikap
adil dan wajar
2,34 Rendah
3 Waktu yang diberikan untuk
menyelesaikan pekerjaan saya
terasa adil dan wajar
2,45 Rendah
4 Peralatan kerja yang disediakan
memadai dan membantu
menyelesaikan pekerjaan saya
2,61 Cukup
5 Saya tidak memiliki konflik
dengan atasan atau rekan kerja
saya
2,43 Rendah
6 Balas jasa yang saya terima sesuai
dengan beban pekerjaan yang
diberikan kepada saya
2,73 Cukup
7 Saya tidak mempunyai masalah
pribadi dengan keluarga yang bisa
mengganggu pekerjaan saya
2,05 Rendah
Rata-rata Skor Total 2,44 Rendah
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan hasil rekapitulasi variabel stress kerja dapat
disimpulkan bahwa rata-rata jawaban responden secara total untuk
seluruh pernyataan variabel stress kerja termasuk dalam kategori
rendah, yaitu sebesar 2,44. Hal tersebut berarti karyawan menilai
beban kerja yang ditanggung masih dalam batas wajar sehingga
stress kerja masih tergolong rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
e. Hasil Rekapitulasi Variabel Reward
Setiap item pernyataan pada kuesioner variabel reward diukur
menggunakan skala interval. Penelitian ini menunjukkan skala 1-5,
maka skala intervalnya adalah 0,8. Skala data tersebut adalah
sebagai berikut:
Tabel V.10
Skala Data Variabel Reward
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00 – 1,79 Sangat Tidak Sesuai
2 1,80 – 2,59 Tidak Sesuai
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 3,40 – 4,19 Sesuai
5 4,20 – 5,00 Sangat Sesuai
Berikut ini merupakan tabel hasil rekapitulasi variabel reward dari
kuesioner yang telah disebarkan:
Tabel V.11
Hasil Rekapitulasi Variabel Reward
No. Pernyataan Rata-rata
Skor
Kategori
1 Perusahaan memberikan imbalan
untuk karyawan yang
rajin/berprestasi
3,98 Sesuai
2 Atasan saya selalu memberikan
pujian ketika saya mampu
melaksanakan tugas dengan baik
3,52 Sesuai
3 Perusahaan memberikan peluang
yang merata kepada seluruh
karyawan dalam memberikan
promosi jabatan yang lebih tinggi
3,59 Sesuai
4 Saya mampu memulai dan
menyelesaikan tugas yang
diberikan hingga tuntas
3,64 Sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel V.11
Hasil Rekapitulasi Variabel Reward
(Sambungan)
No. Pernyataan Rata-rata
Skor
Kategori
5 Saya merasa bangga ketika
mampu mencapai pekerjaan yang
menantang
3,84 Sesuai
6 Saya lebih senang ketika diberi
kebebasan dalam melakukan
pekerjaan dan mengambil
keputusan tanpa pengawasan
yang terlalu ketat
3,98 Sesuai
Rata-rata Skor Total 3,76 Sesuai
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan hasil rekapitulasi variabel reward dapat
disimpulkan bahwa rata-rata jawaban responden secara total untuk
seluruh pernyataan variabel reward termasuk dalam kategori
sesuai, yaitu sebesar 3,76 dan termasuk dalam kategori sesuai. Hal
tersebut dapat diartikan bahwa karyawan merasa kerja kerasnya
dihargai oleh perusahaan dan penghargaan yang diberikan
perusahaan dirasa sesuai bagi karyawan.
f. Hasil Rekapitulasi Variabel Kinerja
Setiap item pernyataan pada kuesioner variabel kinerja diukur
menggunakan skala interval. Penelitian ini menunjukkan skala 1-5,
maka skala intervalnya adalah 0,8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Skala data tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel V.12
Skala Data Variabel Kinerja
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00 – 1,79 Sangat Rendah
2 1,80 – 2,59 Rendah
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 3,40 – 4,19 Tinggi
5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berikut ini merupakan tabel hasil rekapitulasi variabel kinerja dari
kuesioner yang telah disebarkan:
Tabel V.13
Hasil Rekapitulasi Variabel Kinerja
No. Pernyataan Rata-rata
Skor
Kategori
1 Karyawan mampu memahami dan
menjalankan tugas yang
dilimpahkan
3,91 Tinggi
2 Karyawan mengerjakan pekerjaan
dengan teliti dan hati-hati
3,55 Tinggi
3 Karyawan mampu menyelesaikan
pekerjaan secara rapi dan sesuai
dengan tujuan yang telah
ditetapkan
3,48 Tinggi
4 Karyawan mampu menyelesaikan
pekerjaan lebih dari yang
ditargetkan
3,05 Cukup
5 Karyawan mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan target
waktu yang telah ditentukan
3,55 Tinggi
6 Karyawan mampu memanfaatkan
waktu yang ada semaksimal
mungkin
3,05 Cukup
7 Karyawan tidak pernah mangkir
bekerja pada saat jam kerja
3,48 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel V.13
Hasil Rekapitulasi Variabel Kinerja
(Sambungan)
No. Pernyataan Rata-rata
Skor
Kategori
8 Karyawan selalu datang tepat
waktu di tempat kerja
3,36 Cukup
9 Karyawan bersedia untuk ikut
berpartisipasi dalam menentukan
tujuan yang ingin dicapai
3,66 Tinggi
10 Karyawan mampu bekerja sama
dengan rekan kerja di perusahaan
3,66 Tinggi
Rata-rata Skor Total 3,48 Tinggi
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan hasil rekapitulasi variabel kinerja dapat
disimpulkan bahwa rata-rata jawaban responden secara total untuk
seluruh pernyataan variabel kinerja termasuk dalam kategori tinggi,
yaitu sebesar 3,48. Hal tersebut berarti atasan langsung menilai
karyawan Garda Depan PT. Aseli Dagadu Djokdja memiliki
kinerja yang tinggi.
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah data
terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan
alat bantu SPSS 16.0 dengan metode Kolmogorov-Smirnov. Data
dinyatakan terdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari
0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Berikut ini merupakan hasil uji normalitas:
Tabel V.14
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 44
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 3.94347471
Most Extreme Differences Absolute .111
Positive .111
Negative -.064
Kolmogorov-Smirnov Z .737
Asymp. Sig. (2-tailed) .648
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan hasil uji normalitas yang ditunjukkan pada
tabel V.14, nilai asymp. sig (2-tailed) sebesar 0,648. Hal tersebut
membuktikan bahwa nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05.
Maka kesimpulannya adalah nilai residual berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui adanya
hubungan linear antara dua variabel atau lebih. Uji linearitas
dilakukan dengan menggunakan Test for Linearity pada program
SPSS dan taraf signifikansinya 0,05. Apabila nilai sig. deviation
from linearity > 0,05 maka hubungan antara variabel independen
dan dependen dinyatakan linear.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.15
Hasil Uji Linearitas Variabel Stress Kerja
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
Kinerja * Stress_Kerja
Between Groups
(Combined) 238.999 12 19.917 1.099 .395
Linearity 111.650 1 111.650 6.162 .019
Deviation from Linearity
127.349 11 11.577 .639 .782
Within Groups
561.729 31 18.120
Total 800.727 43
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan data hasil uji linearitas variabel stress kerja
pada tabel V.15, nilai sig. deviation from linearity sebesar 0,782
yang berarti lebih besar dari 0,05. Maka kesimpulannya adalah
terdapat hubungan yang linear antara stress kerja dengan kinerja.
Tabel V.16
Hasil Uji Linearitas Variabel Reward
ANOVA Table
Sum of Squares Df
Mean Square F Sig.
Kinerja * Reward
Between Groups
(Combined) 252.652 7 36.093 2.371 .042
Linearity 44.618 1 44.618 2.931 .096
Deviation from Linearity
208.035 6 34.672 2.277 .058
Within Groups
548.075 36 15.224
Total 800.727 43
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Berdasarkan data hasil uji linearitas variabel reward pada
tabel V.16, nilai sig. deviation from linearity sebesar 0,058 yang
berarti lebih besar dari 0,05. Maka kesimpulannya adalah terdapat
hubungan yang linear antara reward dengan kinerja.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada
atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastistas,
yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua
pengamatan pada model regresi. Heteroskedastisitas dapat
dideteksi dengan melihat grafik scatterplot antara Standardized
Predicted Value (ZPRED) dengan Studentized Residual (SRESID).
Jika tidak terdapat pola yang jelas atau teratur dan titik-titik
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Berikut ini adalah hasil uji heteroskedastisitas dengan
menggunakan scatterplot:
Gambar V.1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan Grafik V.1 dapat dilihat bahwa titik-titik pada
grafik scatterplot menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar
angka 0, serta titik-titik data tidak membentuk pola. Maka
kesimpulannya adalah data yang diuji dalam penelitian ini tidak
mengalami heteroskedastisitas.
d. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu
adanya hubungan linear antar variabel independen dalam model
regresi. Model pengujian yang digunakan pada penelitian ini
adalah dengan melihat nilai Variance Inflating Factor (VIF) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
nilai tolerance. Jika VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih
dari 0,1 artinya tidak terjadi multikolinearitas terhadap data yang
diuji. Berikut ini merupaka tabel hasil uji multikolinearitas:
Tabel V.17
Hasil Uji Multikolinearitas
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 35.894 8.068 4.449 .000
Stress_Kerja -.490 .211 -.338 -2.315 .026 .954 1.048
Reward .320 .286 .163 1.118 .270 .954 1.048
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada tabel V.17,
nilai VIF variabel stress kerja dan variabel reward yaitu 1,048.
Nilai VIF dari kedua variabel bebas < 10. Selain itu, nilai tolerance
dari masing-masing variabel adalah 0,954 dan nilai tersebut lebih
besar dari 0,1 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada
multikolinearitas diantara variabel stress kerja dan variabel reward.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
5. Analisis Regresi Linear Berganda
Berikut merupakan hasil analisis regresi linear berganda:
Tabel V.18
Hasil Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 35.894 8.068 4.449 .000
Stress_Kerja -.490 .211 -.338 -2.315 .026
Reward .320 .286 .163 1.118 .270
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Berdasarkan data hasil analisis regresi linear berganda pada tabel V.18,
persamaan regresinya dapat dituliskan sebagai berikut:
Y = 35,894 - 0,490 X1 + 0,320 X2
6. Pengujian Hipotesis
a. Uji F
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel stress
kerja dan variabel reward secara simultan terhadap variabel
dependen yaitu kinerja karyawan. Berikut ini merupakan hasil
yang didapatkan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel V.19
Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean
Square F Sig.
1 Regression 132.035 2 66.017 4.048 .025a
Residual 668.693 41 16.310
Total 800.727 43
a. Predictors: (Constant), Reward, Stress_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
1) Menentukan H0 (hipotesis nol) dan HA (hipotesis alternatif).
H0 : b1, b2 = 0, artinya stress kerja dan reward secara simultan
tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan.
HA : b1, b2 minimal salah satu ≠ 0, artinya stress kerja dan
reward secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan.
2) Menentukan tingkat signifikansi dan Ftabel
Taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 0,05 (5%). Ftabel dapat dicari dengan menentukan besar
derajat kebebasan pembilang atau df1 dan derajat kebebasan
penyebut atau df2. Rumus mencari Ftabel adalah k ; n – k. “K”
merupakan jumlah variabel independen dan “n” adalah jumlah
responden. Sehingga nilai Ftabel dalam penelitian ini adalah
3,22 (2 ; 42).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
3) Menentukan Fhitung
Tabel V.19 merupakan output SPSS yang menunjukkan hasil
Fhitung yaitu sebesar 4,048.
4) Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan H0
H0 ditolak dan HA diterima bila nilai probabilitas (sig) < α atau
Fhitung > Ftabel.
H0 diterima dan HA ditolak bila nilai probabilitas (sig) ≥ α atau
Fhitung ≤ Ftabel.
5) Menarik kesimpulan
Nilai Fhitung yang ditunjukkan pada tabel V.19 adalah 4,048
dan Ftabel sebesar 3,22. Angka tersebut menunjukkan bahwa
Fhitung lebih besar daripada Ftabel. Selain itu, nilai probabilitas
(sig) yang ditunjukkan pada tabel V.19 adalah 0,025 < α (0,05).
Maka kesimpulannya adalah H0 ditolak, artinya stress kerja dan
reward secara simultan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
b. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel stress kerja dan
variabel reward berpengaruh secara parsial terhadap variabel
dependen yaitu kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Berikut merupakan hasil uji t yang didapatkan:
Tabel V.20
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 35.894 8.068 4.449 .000
Stress_Kerja -.490 .211 -.338 -2.315 .026
Reward .320 .286 .163 1.118 .270
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
1) Variabel Stress Kerja
a) Menentukan H0 (hipotesis nol) dan HA (hipotesis alternatif).
H0 : b1 = 0, artinya stress kerja tidak berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.
HA : b1 ≠ 0, artinya stress kerja berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.
b) Menentukan tingkat signifikansi (α)
Taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 0,05 (5%).
c) Menentukan thitung dan ttabel
Tabel V.20 merupakan output SPSS dan menunjukkan hasil
thitung yaitu sebesar -2,315. ttabel diperoleh dengan rumus
α/2 ; n-k-1 sehingga menjadi 0,025 ; 41. Maka nilai ttabel
yaitu 2,019.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
d) Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan H0
H0 ditolak dan HA diterima bila nilai probabilitas (sig) <
0,05 atau −ttabel > thitung > ttabel.
H0 diterima dan HA ditolak bila nilai probabilitas (sig) ≥
0,05 atau −ttabel ≤ thitung ≤ ttabel.
e) Menarik kesimpulan
Nilai thitung variabel stress kerja yang ditunjukkan pada
tabel V.20 adalah -2,315 dan -ttabel sebesar -2,019. Angka
tersebut menunjukkan bahwa thitung lebih kecil daripada -
ttabel. Selain itu, nilai probabilitas (sig) yang ditunjukkan
pada tabel V.20 adalah 0,026 < α (0,05). Maka
kesimpulannya adalah H0 ditolak, artinya stress kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
2) Variabel Reward
a) Menentukan H0 (hipotesis nol) dan HA (hipotesis alternatif).
H0 : b2 = 0, artinya reward tidak berpengaruh terha-
dap kinerja karyawan.
HA : b2 ≠ 0, artinya reward berpengaruh terhadap kiner-
ja karyawan.
b) Menentukan tingkat signifikansi (α)
Taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 0,05 (5%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
c) Menentukan thitung dan ttabel
Tabel V.20 merupakan output SPSS yang menunjukkan
hasil thitung yaitu sebesar 1,118. ttabel diperoleh dengan
rumus α/2 ; n-k-1 sehingga menjadi 0,025 ; 41. Maka nilai
ttabel yaitu 2,019.
d) Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan H0
H0 ditolak dan HA diterima bila nilai probabilitas (sig) <
0,05 atau −ttabel > thitung > ttabel.
H0 diterima dan HA ditolak bila nilai probabilitas (sig) ≥
0,05 atau −ttabel ≤ thitung ≤ ttabel.
e) Menarik kesimpulan
Nilai thitung variabel reward yang ditunjukkan pada tabel
V.20 adalah 1,118 dan ttabel sebesar 2,019. Angka tersebut
menunjukkan bahwa thitung lebih kecil daripada ttabel.
Selain itu, nilai probabilitas (sig) yang ditunjukkan pada
tabel V.20 adalah 0,270 > α (0,05). Maka kesimpulannya
adalah H0 diterima, artinya reward tidak berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
7. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R Square) mengukur seberapa besar
kemampuan variabel independen dalam menerangkan variabel
dependen. Berikut merupakan hasil analisis dengan SPSS:
Tabel V.21
Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .406a .165 .124 4.039
a. Predictors: (Constant), Reward, Stress_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Data Primer Diolah (2019)
Tabel V.21 menunjukkan besarnya Adjusted 𝑅2 yaitu 0,124 atau
12,4%. Angka tersebut memiliki arti bahwa variasi perubahan dalam
variabel kinerja dapat dijelaskan oleh variasi dalam variabel stress
kerja dan reward sebesar 0, 124 atau 12,4%. Sedangkan sisanya
sebesar 87,6% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak
digunakan dalam penelitian ini.
B. Pembahasan
Penelitian ini membahas tentang pengaruh stress kerja dan reward
terhadap kinerja karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja. Data diperoleh
dengan menyebarkan kuesioner kepada 44 karyawan bagian Garda Depan
dan seorang supervisor. Karyawan bagian Garda Depan diminta untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
mengisi kuesioner variabel stress kerja dan reward, sedangkan variabel
kinerja karyawan diisi oleh supervisor. Setelah data terkumpul, data diolah
dengan menggunakan analisis regresi linear berganda kemudian dilakukan
uji hipotesis F dan t untuk menguji hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya.
Berdasarkan hasil uji F, stress kerja dan reward secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja (Fhitung
4,048 > Ftabel 3,22). Hasil uji F ini sejalan dengan penelitian yang telah
dilakukan oleh Abdurrahman (2014) bahwa variabel stress kerja dan
variabel reward secara simultan berpengaruh terjadap kinerja karyawan.
Meskipun dalam penelitian ini variabel reward tidak berpengaruh terhadap
kinerja karyawan tetapi secara bersama-sama stress kerja dan reward
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Tingkat kinerja karyawan akan
tinggi apabila stress kerja rendah dan reward yang diterima dirasa sesuai
oleh karyawan.
Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa variabel stress kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan (sig. 0,026 < 0,05) dan nilai
koefisien regresinya menunjukkan hasil yang negatif (-0,490), artinya
semakin tinggi tingkat stress kerja karyawan maka semakin rendah kinerja
karyawan, begitu pun sebaliknya. Stress kerja yang dialami karyawan
bagian Garda Depan PT. Aseli Dagadu Djokdja masih tergolong rendah,
hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi kuesioner variabel stress kerja
yang menunjukkan bahwa total rata-rata yaitu sebesar 2,44 dan termasuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
dalam kategori rendah. Rendahnya tingkat stress kerja terjadi karena
karyawan merasa beban kerja yang diberikan adil dan wajar, pimpinan
memperlakukan seluruh karyawan secara adil tanpa membeda-bedakan.
Hal tersebut terlihat dari sikap pimpinan yang mau menegur karyawan
apabila berbuat salah meskipun karyawan tersebut merupakan teman dekat
pimpinan. Faktor lain yang menyebabkan rendahnya tingkat stress kerja
yaitu karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik karena waktu
yang diberikan perusahaan terasa wajar, peralatan yang disediakan oleh
perusahaan cukup memadai sehingga karyawan merasa terbantu dalam
menyelesaikan pekerjaannya, balas jasa yang diterima dirasa cukup sesuai
dengan beban pekerjaan yang diberikan kepada karyawan, dan karyawan
tidak memiliki konflik dengan rekan kerja maupun dengan keluarga yang
dapat mengganggu pekerjaan mereka. Apabila stress kerja karyawan
rendah maka kinerja karyawan cenderung tinggi, hal tersebut terbukti dari
hasil rekapitulasi kuesioner variabel kinerja yang menunjukkan bahwa
total rata-rata yaitu sebesar 3,48 dan termasuk dalam kategori tinggi. Hasil
penelitian yang dilakukan peneliti sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Julvia (2016) dan Worang, Repi, dan Dotulong (2017)
bahwa stress kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan PT.
Hikari.
Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa variabel reward tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan (sig. 0,270 > 0,05). Peneliti telah
melakukan wawancara dengan beberapa karyawan Garda Depan PT. Aseli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Dagadu Djokdja untuk membuktikan kebenaran dari hasil uji hipotesis t
pada variabel reward. Berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar
karyawan bagian Garda Depan mengatakan bahwa memperoleh reward
bukan menjadi tujuan utama dalam bekerja melainkan bertujuan untuk
mencari pengalaman kerja dan menjalin relasi dengan orang lain. Alasan
lain yang menyebabkan reward tidak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja adalah perusahaan tidak akan
memberi tambahan bonus lebih dari 10% walaupun hasil penjualan jauh
melampaui target. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang
dilakukan oleh Handayani (2015) dan Tawai (2017) bahwa reward
memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Meski begitu, reward tetap
berperan penting dalam peningkatan kinerja karyawan. Hal ini sesuai
dengan teori yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
terciptanya kinerja yaitu kompetensi, upaya, dan lingkungan. Unsur yang
terdapat di dalam faktor upaya yaitu reward, sikap, motivasi, locus of
control (Amir, 2015:87).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui pengaruh
stress kerja dan reward terhadap kinerja karyawan PT. Aseli Dagadu
Djokdja. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan
pada bab V, maka kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Stress kerja dan reward secara simultan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja.
2. Stress kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Aseli
Dagadu Djokdja.
3. Reward tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Aseli Dagadu Djokdja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian ini,
peneliti mengajukan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan pihak
perusahaan dan penelitian selanjutnya. Saran yang diajukan peneliti adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Perusahaan hendaknya memperhatikan unsur-unsur pembentuk
stress kerja misalnya peralatan kerja dan balas jasa. Berdasarkan hasil
rekapitulasi kuesioner variabel stress kerja, karyawan menilai bahwa
peralatan yang disediakan perusahaan dan besarnya balas jasa yang
diterima masih termasuk dalam kategori cukup. Maka dari itu,
perusahaan sebaiknya menambah atau memperbaiki peralatan kerja
yang dibutuhkan supaya karyawan mampu menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik, contohnya mengganti tangga yang sudah
rusak dan menambah pendingin ruangan di dalam gudang. Terkait
balas jasa dalam bentuk bonus, perusahaan perlu meninjau ulang
besaran bonus yang pantas diterima karyawan disesuaikan dengan
pencapaian target yang ditetapkan perusahaan.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Pada penelitian ini, reward terbukti tidak memiliki pengaruh
terhadap kinerja karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja. Oleh karena itu,
peneliti selanjutnya diharapkan dapat memilih variabel lain yang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
mempengaruhi kinerja karyawan misalnya, kompetensi, motivasi, dan
lingkungan kerja.
C. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari masih terdapat keterbatasan dalam penelitian
ini. Adapun keterbatasan penelitian tersebut yaitu kemungkinan kurangnya
keseriusan atau pemahaman responden dalam mengisi kuesioner yang
diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman. 2014. “Pengaruh Faktor Kompetensi, Stress Kerja, dan Reward
terhadap Kinerja Auditor Eksternal Pemerintah (Studi Empiris pada BPK
RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.” Skripsi S1-Universitas
Hasanuddin. Makassar.
Amir, Mohammad Faisal. 2015. Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan: Konsep
dan Penilaian Kinerja di Perusahaan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Atmaja, Lukas Setia. 2009. Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta:
Andi Offset.
Budiyono. 2015. Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.
Ginanjar, Rodi Ahmad. 2013. “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Sleman.” Skripsi S1-Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Handayani, Ratih. 2015. “Pengaruh Pemberian Reward dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Jasa Pelayanan
Telekomunikasi di Batam.” Skripsi D IV-Politeknik Negeri Batam.
Batam.
Julvia, Cristine. 2016. “Pengaruh Stress Kerja dan Konflik Kerja terhadap Kinerja
Karyawan.” Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Vol. 16 No. 1 Januari-Juni.
Lussier, Robert N. 2013. Human Relations in Organizations: Applications and
Skill Building. New York: McGraw-Hill.
Mangkunegara, Anwar Prabu A.A. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mangkuprawira, Tb. Sjafri, dan Aida Vitayala Hubeis. 2007. Manajemen Mutu
Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mathis, Robert L., dan John H. Jackson. 2006. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Manurung, dan Haryanto. 2015. “Analisis Pengaruh ROE, EPS, NPM dan MVA
terhadap Harga Saham.” Diponegoro Journal of Management. Semarang.
Moorhead, Gregory, dan Ricky W. Griffin. 2013. Perilaku Organisasi:
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Jakarta: Salemba
Empat.
Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem
Pelipatganda Kinerja Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Musa, Muhammad Yasir. 2017. “Analisis Penerapan Reward dan Punishment
dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di KSPPS BMT Ramadana
Salatiga.” Tugas Akhir D III-Institut Agama Islam Negeri. Salatiga.
Nawawi, Hadari. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang
Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nisfiannoor, Muhammad. 2009. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial.
Jakarta: Salemba Humanika.
Nitisemito. 2011. Pengelolaan Tentang Kondisi Kerja. Jakarta: Erlangga.
Nugroho, Bambang. 2006. “Reward dan Punishment Dalam Pelaksanaan Good
Governance.” Buletin Cipta Karya, Edisi No. 06/IV/Juni.
Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu Sosial.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pradana, Muhammad Fikriadi. 2013. “Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen
Organisasi, Stress Kerja, dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Karyawan Industri Jasa.” Skripsi S1-UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Purwasari, Maya. 2017. “Pengaruh Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel
Intervening Pada PT. Intan Pariwara Klaten.” Skripsi S1-Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Santoso, Singgih. 2015. Menguasai Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Sari, Desria. 2015. “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Puskopkar Riau Pekanbaru.” Jurnal Online
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau Vol. 2, Februari.
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba
Empat.
Siagian, Sondang P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sugiarto. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed
Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Kombinasi, dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Suntari, Esti. 2017. “Pengaruh Pemberian Penghargaan Ekstrinsik terhadap
Kinerja Karyawan.” Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas
Pamulang Vol. 4 No. 2, April.
Tawai, Adrian. 2017. “Pengaruh Pemberian Reward dan Disiplin Terhadap
Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa (BPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara.” Jurnal Kebijakan &
Pelayanan Publik Vol. 3 No. 3, Desember, 1-23.
Whetten, David A., dan Kim S. Cameron. 2014. Pengembangan Keterampilan
Manajemen. Jakarta: Indeks.
Wicaksono, Aldy Pambudi. 2014. “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stress Kerja
terhadap Kinerja Karyawan Depot LPG Balongan PT. Pertamina
(Persero).” Skripsi S1-Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Widodo, Suparno Eko. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS
17.0 & SmartPLS 2.0. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Worang, Lanny S., Agusta L. Repi, dan Lucky O.H Dotulong. 2017. “Pengaruh
Konflik dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Manado Sarapung.” Jurnal
EMBA Vol. 5 No. 2, September, 3038-3047.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 1:
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH STRESS KERJA DAN REWARD TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PT. ASELI DAGADU DJOKDJA
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama : ....................................................................
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Umur : ......... tahun
Masa Bekerja : ......... bulan
II. PETUNJUK PENGISIAN
a. Pada lembar ini terdapat beberapa pernyataan yang harus Saudara/i
isi dan seluruh pernyataan diharapkan dijawab dengan jujur dan
sebenarnya.
b. Silakan pilih jawaban yang menurut Saudara/i paling sesuai dengan
kondisi yang ada dengan memberikan tanda centang (√) pada
kolom yang tersedia.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
III. Pernyataan Variabel Penelitian
1. Variabel Stress Kerja
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Beban kerja yang diberikan kepada
saya terasa adil dan wajar
2. Saya merasa pimpinan bersikap adil
dan wajar
3. Waktu yang diberikan untuk
menyelesaikan pekerjaan saya terasa
adil dan wajar
4. Peralatan kerja yang disediakan
memadai dan membantu
menyelesaikan pekerjaan saya
5. Saya tidak memiliki konflik dengan
atasan atau rekan kerja saya
6. Balas jasa yang saya terima sesuai
dengan beban pekerjaan yang
diberikan kepada saya
7. Saya tidak mempunyai masalah
pribadi dengan keluarga yang bisa
mengganggu pekerjaan saya
2. Variabel Reward
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Perusahaan memberikan imbalan
untuk karyawan yang rajin/berprestasi
2. Atasan saya selalu memberikan pujian
ketika saya mampu melaksanakan
tugas dengan baik
3. Perusahaan memberikan peluang yang
merata kepada seluruh karyawan
dalam memberikan promosi jabatan
yang lebih tinggi
4. Saya mampu memulai dan
menyelesaikan tugas yang diberikan
hingga tuntas
5. Saya merasa bangga ketika mampu
mencapai pekerjaan yang menantang
6. Saya lebih senang ketika diberi
kebebasan dalam melakukan pekerjaan
dan mengambil keputusan tanpa
pengawasan yang terlalu ketat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH STRESS KERJA DAN REWARD TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PT. ASELI DAGADU DJOKDJA
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Supervisor : ....................................................................
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Umur : ......... tahun
Masa Bekerja : ......... bulan
II. PETUNJUK PENGISIAN
a. Pada lembar ini terdapat beberapa pernyataan yang harus Saudara/i
isi dan seluruh pernyataan diharapkan dijawab dengan jujur dan
sebenarnya.
b. Silakan pilih jawaban yang menurut Saudara/i paling sesuai dengan
kondisi yang ada dengan memberikan tanda centang (√) pada
kolom yang tersedia.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Kinerja
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Karyawan mampu memahami dan
menjalankan tugas yang dilimpahkan
2. Karyawan mengerjakan pekerjaan
dengan teliti dan hati-hati
3. Karyawan mampu menyelesaikan
pekerjaan secara rapi dan sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan
4. Karyawan mampu menyelesaikan
pekerjaan lebih dari yang ditargetkan
5. Karyawan mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan target waktu
yang telah ditentukan
6. Karyawan mampu memanfaatkan
waktu yang ada semaksimal mungkin
7. Karyawan tidak pernah mangkir
bekerja pada saat jam kerja
8. Karyawan selalu datang tepat waktu di
tempat kerja
9. Karyawan bersedia untuk ikut
berpartisipasi dalam menentukan
tujuan yang ingin dicapai
10. Karyawan mampu bekerja sama
dengan rekan kerja di perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 2: Hasil Rekapitulasi Kuesioner
Stress Kerja
Responden q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 Total Rata-rata
1 2 2 1 2 2 3 2 14 2
2 2 2 2 2 2 2 2 14 2
3 2 1 3 3 3 2 1 15 2,14
4 2 3 2 2 2 3 2 16 2,29
5 2 3 2 2 2 3 2 16 2,29
6 4 3 4 4 3 3 3 24 3,43
7 3 2 3 2 2 3 2 17 2,43
8 2 2 2 4 3 4 3 20 2,86
9 2 3 2 2 2 2 2 15 2,14
10 2 2 3 2 1 2 1 13 1,86
11 2 2 3 2 3 3 2 17 2,43
12 1 2 2 2 2 2 2 13 1,86
13 2 2 2 2 2 2 2 14 2
14 3 2 2 2 2 3 2 16 2,29
15 2 3 3 3 2 3 3 19 2,71
16 2 2 2 3 2 2 2 15 2,14
17 3 4 3 3 3 3 3 22 3,14
18 3 3 3 2 1 4 1 17 2,43
19 3 2 3 3 2 3 2 18 2,57
20 2 3 2 1 4 4 1 17 2,43
21 2 1 2 3 2 3 2 15 2,14
22 2 2 2 3 2 2 2 15 2,14
23 3 3 3 3 2 3 2 19 2,71
24 2 2 2 4 4 3 3 20 2,86
25 2 3 2 3 2 3 2 17 2,43
26 3 2 3 3 2 2 2 17 2,43
27 4 4 3 2 5 3 2 23 3,29
28 3 3 2 3 4 3 1 19 2,71
29 2 2 2 2 1 2 1 12 1,71
30 4 2 3 2 2 3 2 18 2,57
31 3 2 3 3 3 2 2 18 2,57
32 4 3 3 4 4 4 2 24 3,43
33 3 3 3 2 3 3 4 21 3
34 2 2 3 2 2 2 2 15 2,14
35 3 1 3 3 2 2 2 16 2,29
36 2 2 2 2 2 2 2 14 2
37 2 2 2 4 4 4 4 22 3,14
38 2 2 2 3 3 3 2 17 2,43
39 3 3 3 3 2 2 2 18 2,57
40 3 3 2 4 1 3 2 18 2,57
41 2 1 2 3 2 2 2 14 2
42 3 2 3 2 3 3 2 18 2,57
43 3 3 3 2 3 3 1 18 2,57
44 2 2 1 2 2 2 2 13 1,86
Jumlah 110 103 108 115 107 120 90 753 107,57
Rata-rata 2,5 2,34 2,45 2,61 2,43 2,73 2,05 17,11 2,44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Reward
Responden q1 q2 q3 q4 q5 q6 Total Rata-rata
1 4 3 4 4 4 4 23 3.83
2 5 4 5 4 4 5 27 4.5
3 5 4 4 4 5 5 27 4.5
4 4 3 4 4 4 5 24 4
5 4 4 4 4 4 4 24 4
6 4 3 4 4 4 3 22 3.67
7 4 4 3 4 4 4 23 3.83
8 5 3 4 4 3 4 23 3.83
9 4 4 3 3 4 5 23 3.83
10 4 4 4 4 4 4 24 4
11 4 3 3 4 4 4 22 3.67
12 4 4 4 4 4 4 24 4
13 4 4 4 5 4 4 25 4.17
14 4 4 4 4 4 4 24 4
15 5 4 4 4 4 4 25 4.17
16 4 3 3 4 4 3 21 3.5
17 3 3 4 4 4 4 22 3.67
18 5 4 5 4 4 5 27 4.5
19 3 3 4 4 4 4 22 3.67
20 4 3 2 4 5 4 22 3.67
21 4 3 3 2 2 3 17 2.83
22 4 3 3 2 2 3 17 2.83
23 3 3 4 4 4 4 22 3.67
24 4 4 3 3 3 4 21 3.5
25 4 4 4 4 4 4 24 4
26 4 3 4 3 4 4 22 3.67
27 3 4 2 3 4 5 21 3.5
28 4 4 3 3 4 3 21 3.5
29 5 4 3 4 5 4 25 4.17
30 4 3 4 4 3 5 23 3.83
31 4 4 4 3 4 4 23 3.83
32 3 3 3 4 4 4 21 3.5
33 4 3 3 3 4 4 21 3.5
34 4 4 4 3 4 4 23 3.83
35 4 4 4 3 4 5 24 4
36 4 3 4 3 4 2 20 3.33
37 4 4 4 4 4 4 24 4
38 4 3 3 3 3 4 20 3.33
39 4 3 3 4 3 3 20 3.33
40 3 4 3 4 4 4 22 3.67
41 3 3 3 3 4 4 20 3.33
42 4 4 4 3 4 4 23 3.83
43 4 3 3 4 3 3 20 3.33
44 4 4 4 4 4 4 24 4
Jumlah 175 155 158 160 169 175 992 165.33
Rata-rata 3.98 3.52 3.59 3.64 3,84 3,98 22,55 3,76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Kinerja
Respond
en q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 Total
Rata-
rata
1 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 37 3.7
2 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 40 4
3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 39 3.9
4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 33 3.3
5 4 5 4 4 4 3 5 5 4 5 43 4.3
6 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 37 3.7
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3
8 4 4 3 2 3 2 4 4 3 4 33 3.3
9 4 4 4 2 4 2 5 5 4 4 38 3.8
10 5 4 4 3 4 3 5 5 4 5 42 4.2
11 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 33 3.3
12 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 33 3.3
13 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 39 3.9
14 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 33 3.3
15 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 39 3.9
16 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38 3.8
17 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32 3.2
18 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 45 4.5
19 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 3.1
20 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 3.1
21 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42 4.2
22 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 36 3.6
23 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 3.1
24 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38 3.8
25 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 35 3.5
26 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 3.1
27 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 28 2.8
28 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 36 3.6
29 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 36 3.6
30 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 36 3.6
31 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 28 2.8
32 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 3.1
33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29 2.9
34 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 36 3.6
35 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 29 2.9
36 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 30 3
37 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 31 3.1
38 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 36 3.6
39 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 33 3.3
40 4 4 2 4 5 4 3 3 5 5 39 3.9
41 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38 3.8
42 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 30 3
43 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 30 3
44 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 33 3.3
Jumlah 172 156 153 134 156 134 153 148 161 161 1528 152.8
Rata-rata 3.91 3.55 3.48 3.05 3.55 3.05 3.48 3.36 3.66 3.66 34.72 3.47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Identitas Responden:
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 21 47,7
Perempuan 23 52,3
Total 44 100.00
Usia
Usia Jumlah Persentase (%)
19 tahun 1 2,3
20 tahun 15 34
21 tahun 22 50
22 tahun 5 11,4
23 tahun 1 2,3
Total 44 100.00
Masa Kerja
Masa Kerja Jumlah Persentase (%)
8 bulan 44 100
> 8 bulan 0 0
Total 44 100.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 3: Hasil Uji Validitas Variabel Stress Kerja
Correlations
v1q1 v1q2 v1q3 v1q4 v1q5 v1q6 v1q7 Stress_Kerja
v1q1 Pearson Correlation 1 .396** .637** .199 .277 .303* .049 .675**
Sig. (2-tailed) .008 .000 .196 .068 .046 .753 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44
v1q2 Pearson Correlation .396** 1 .217 -.052 .273 .400** .111 .561**
Sig. (2-tailed) .008 .156 .737 .073 .007 .473 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44
v1q3 Pearson Correlation .637** .217 1 .134 .139 .082 .059 .519**
Sig. (2-tailed) .000 .156 .385 .369 .598 .701 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44
v1q4 Pearson Correlation .199 -.052 .134 1 .217 .204 .443** .527**
Sig. (2-tailed) .196 .737 .385 .156 .184 .003 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44
v1q5 Pearson Correlation .277 .273 .139 .217 1 .438** .271 .675**
Sig. (2-tailed) .068 .073 .369 .156 .003 .075 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44
v1q6 Pearson Correlation .303* .400** .082 .204 .438** 1 .235 .642**
Sig. (2-tailed) .046 .007 .598 .184 .003 .124 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44
v1q7 Pearson Correlation .049 .111 .059 .443** .271 .235 1 .525**
Sig. (2-tailed) .753 .473 .701 .003 .075 .124 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44
Stress_Kerja
Pearson Correlation .675** .561** .519** .527** .675** .642** .525** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Variabel Reward
Correlations
v2q1 v2q2 v2q3 v2q4 v2q5 v2q6 Reward
v2q1 Pearson Correlation 1 .295 .360* .113 .059 .126 .510**
Sig. (2-tailed) .052 .017 .466 .706 .415 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
v2q2 Pearson Correlation .295 1 .238 .102 .353* .383* .615**
Sig. (2-tailed) .052 .119 .509 .019 .010 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
v2q3 Pearson Correlation .360* .238 1 .314* .124 .244 .638**
Sig. (2-tailed) .017 .119 .038 .422 .110 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
v2q4 Pearson Correlation .113 .102 .314* 1 .465** .208 .614**
Sig. (2-tailed) .466 .509 .038 .001 .177 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
v2q5 Pearson Correlation .059 .353* .124 .465** 1 .336* .639**
Sig. (2-tailed) .706 .019 .422 .001 .026 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
v2q6 Pearson Correlation .126 .383* .244 .208 .336* 1 .644**
Sig. (2-tailed) .415 .010 .110 .177 .026 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
Reward Pearson Correlation .510** .615** .638** .614** .639** .644** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Correlations
v3q1 v3q2 v3q3 v3q4 v3q5 v3q6 v3q7 v3q8 v3q9 v3q10 Kinerja
v3q1 Pearson Correlation 1 .434** .454** .360* .473** .328* .277 .245 .286 .442** .602**
Sig. (2-tailed) .003 .002 .016 .001 .030 .068 .109 .060 .003 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
v3q2 Pearson Correlation .434** 1 .537** .239 .624** .218 .462** .436** .464** .674** .737**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .118 .000 .155 .002 .003 .001 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
v3q3 Pearson Correlation .454** .537** 1 .312* .740** .285 .556** .511** .434** .423** .761**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .039 .000 .061 .000 .000 .003 .004 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
v3q4 Pearson Correlation .360* .239 .312* 1 .534** .636** .069 .082 .339* .386** .523**
Sig. (2-tailed) .016 .118 .039 .000 .000 .655 .596 .024 .010 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
v3q5 Pearson Correlation .473** .624** .740** .534** 1 .487** .484** .459** .718** .633** .873**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .001 .001 .002 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
v3q6 Pearson Correlation .328* .218 .285 .636** .487** 1 .124 .134 .394** .290 .518**
Sig. (2-tailed) .030 .155 .061 .000 .001 .424 .386 .008 .056 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
v3q7 Pearson Correlation .277 .462** .556** .069 .484** .124 1 .906** .312* .453** .713**
Sig. (2-tailed) .068 .002 .000 .655 .001 .424 .000 .039 .002 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
v3q8 Pearson Correlation .245 .436** .511** .082 .459** .134 .906** 1 .322* .498** .707**
Sig. (2-tailed) .109 .003 .000 .596 .002 .386 .000 .033 .001 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
v3q9 Pearson Correlation .286 .464** .434** .339* .718** .394** .312* .322* 1 .737** .706**
Sig. (2-tailed) .060 .001 .003 .024 .000 .008 .039 .033 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
v3q10 Pearson Correlation .442** .674** .423** .386** .633** .290 .453** .498** .737** 1 .800**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .004 .010 .000 .056 .002 .001 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
Kinerja Pearson Correlation .602** .737** .761** .523** .873** .518** .713** .707** .706** .800** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 4: Tabel Hasil Uji Reliabilitas
Stress Kerja
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.686 7
Reward
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.662 6
Kinerja
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.882 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 5: Tabel Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 44
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 3.94347471
Most Extreme Differences Absolute .111
Positive .111
Negative -.064
Kolmogorov-Smirnov Z .737
Asymp. Sig. (2-tailed) .648
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
Kinerja * Stress_Kerja
Between Groups
(Combined) 238.999 12 19.917 1.099 .395
Linearity 111.650 1 111.650 6.162 .019
Deviation from Linearity
127.349 11 11.577 .639 .782
Within Groups
561.729 31 18.120
Total 800.727 43
ANOVA Table
Sum of Squares Df
Mean Square F Sig.
Kinerja * Reward
Between Groups
(Combined) 252.652 7 36.093 2.371 .042
Linearity 44.618 1 44.618 2.931 .096
Deviation from Linearity
208.035 6 34.672 2.277 .058
Within Groups
548.075 36 15.224
Total 800.727 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Uji Heteroskedastisitas
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 35.894 8.068 4.449 .000
Stress_Kerja -.490 .211 -.338 -2.315 .026 .954 1.048
Reward .320 .286 .163 1.118 .270 .954 1.048
a. Dependent Variable: Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 6: Tabel Hasil Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 35.894 8.068 4.449 .000
Stress_Kerja -.490 .211 -.338 -2.315 .026
Reward .320 .286 .163 1.118 .270
a. Dependent Variable: Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 7: Tabel Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 132.035 2 66.017 4.048 .025a
Residual 668.693 41 16.310
Total 800.727 43
a. Predictors: (Constant), Reward, Stress_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 8: Tabel Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 35.894 8.068 4.449 .000
Stress_Kerja -.490 .211 -.338 -2.315 .026
Reward .320 .286 .163 1.118 .270
a. Dependent Variable: Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran 9: Tabel Hasil Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .406a .165 .124 4.039
a. Predictors: (Constant), Reward, Stress_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI