hubungan antara motivasi berprestasi dengan … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan...

133
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MANAJEMEN WAKTU PADA MAHASISWA YANG BEKERJA PART- TIME SEBAGAI GARDA DEPAN PT ASELI DAGADU DJOKDJA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : Lucia Advin Widyanarita 109114132 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dangtuyen

Post on 22-Aug-2019

248 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN

MANAJEMEN WAKTU PADA MAHASISWA YANG BEKERJA PART-

TIME SEBAGAI GARDA DEPAN PT ASELI DAGADU DJOKDJA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Lucia Advin Widyanarita

109114132

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

i

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN

MANAJEMEN WAKTU PADA MAHASISWA YANG BEKERJA PART-

TIME SEBAGAI GARDA DEPAN PT ASELI DAGADU DJOKDJA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Lucia Advin Widyanarita

109114132

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

iv

MOTTO

“Setiap orang memiliki proses dan kisahnya masing-masing yang tidak bisa

disamakan satu sama lain. Setiap permasalahan yang dihadapi, kegagalan,

dan air mata akan membuat orang itu semakin kuat karena Tuhan dan

kehadiran orang-orang terkasih yang selalu menguatkan...

Karena yang aku percaya segenap waktu, segenap usaha, dan segenap air

mata.. Tuhan perhitungkan..”

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi

nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan

permohonan dengan ucapan syukur”

- Filipi 4 : 6 -

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya..”

Pengkhotbah 3 : 11 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Ku persembahkan skripsi ini kepada :

Tuhan Yesus Kristus

MAMA, yang selalu sabar menungguku untuk segera menyelesaikan skripsi ini. You’re the strongest and best mom !

(Alm) Babe... walaupun aku tidak merasakan kehadirannya tapi aku

yakin kalo babe pasti bangga dan bahagia melihatku dari Surga sana..

(Alm) Mas Itok... yang tidak pernah menanyakan skripsiku, tapi aku tahu bahwa jauh di dalam hati kamu selalu menantiku untuk segera menyelesaikan ini. Maaf kalo adekmu ini belum bisa wisuda sampai

kamu gak ada... Tapi aku yakin kamu bangga sama aku Mas :’)

Mbak Sari dan keponakanku tercinta Neo dan Dio

Diriku sendiri yang mampu berjuang mengalahkan ego, melewati

proses jatuh bangun ketika menyelesaikan skripsi ini

Almamater Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

vii

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN

MANAJEMEN WAKTU PADA MAHASISWA YANG BEKERJA PART-

TIME SEBAGAI GARDA DEPAN PT ASELI DAGADU DJOKDJA

Lucia Advin Widyanarita

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dengan

manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai Garda Depan PT Aseli Dagadu

Djokdja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara

motivasi berprestasi dengan manajemen waktu. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa yang

bekerja part-time sebagai Garda Depan PT Aseli Dagadu Djokdja yang berjumlah 104 subjek

dengan rincian perempuan 55 orang dan 49 laki-laki. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian

ini adalah skala motivasi berprestasi dan skala manajemen waktu yang disusun oleh peneliti

berdasarkan skala likert. Reliabilitas skala motivasi berprestasi dan skala manajemen waktu diuji

menggunakan teknik Alpha Cronbach. Skala motivasi berprestasi memiliki koefisien reliabilitas

Alpha sebesar 0,874 dan skala manajemen waktu memiliki koefisien reliabilitas Alpha sebesar

0,912. Validitas skala diukur dengan menggunakan validitas isi yaitu dengan profesional

judgement. Daya beda aitem yang terdapat pada skala motivasi bergerak dari angka 0,269-0,647.

Sedangkan pada skala manajemen waktu, daya beda aitem yang bergerak dari angka 0,337 –

0,681. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik korelasi

Spearman’s Rho dalam program SPSS for Windows versi 16.0 karena pada variabel motivasi

berprestasi memiliki sebaran data yang tidak normal. Berdasarkan uji korelasi, didapatkan hasil

korelasi antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu sebesar 0,609 dengan p=0,000

(p<0,05) yang berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan

manajemen waktu.

Kata Kunci : motivasi berprestasi, manajemen waktu, mahasiswa part-time

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

viii

THE CORRELATION BETWEEN ACHIEVEMENT MOTIVE AND TIME

MANAGEMENT SKILL OF COLLEGE STUDENTS PART-TIME

WORKER AS GARDA DEPAN AT PT ASELI DAGADU DJOKDJA

Lucia Advin Widyanarita

ABSTRACT

This study aimed to determine the relation between achievement motive and time

management skill of college student part-time worker as Garda Depan at PT Aseli Dagadu

Djokdja. The hypothesis proposed in this research was the positive and significant relationship

between achievement motive and time management skill. For this research, the subject was 104

college students part-time worker, which 55 girls and 49 boys. Data were gathered using

achievement motive scale and time management skill scale, which arranged by researche based on

Likert scale. The reliability of achievement motive scale and time management skill scale were

tested using Alpha technique by Cronbach. Alpha reliability coefficient of achievement motive was

0,874 and Alpha reliability coefficient of time management skill scale was 0,912. The validity of

achievement motive scale and time management skill scale were tested by proffesional judgement.

Corrected item-total correlation on achievement motive scale are between 0,269-0,647. Corrected

item-total correlation on time management scale are between 0,337-0,681. Statistical method

which used to analyze the data was Spearman’s Rho correlation technique in SPSS 16 for

Windows because the achievement motive data was abnormal. Based on this correlation test, the

result shows that the correlation between achievement motive and time management skill was

0,609 with p=0,000 (p<0,05) which means there was positive and significant correlation between

achievement motive and time management skill.

Keywords : achievement motive, time management skill, college student part-time

worker

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan

penyertaan-Nya selama proses pengerjaan skripsi ini sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa banyak pihak

yang telah berpartisipasi dalam proses penyelesaian skripsi ini, membimbing,

membantu dan memberikan dukungan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis

ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi.

Universitas Sanata Dharma dan sebagai dosen pembimbing akademik yang

telah membimbing penulis selama menempuh studi.

2. Bapak P. Eddy Suhartanto, M.Si selaku Kepala Program Studi Fakultas

Psikologi dan dosen penguji.

3. Bapak R. Landung Eko P., M. Psi selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran, kritik, dan masukan kepada penulis demi penyempurnaan

skripsi ini.

4. Ibu P. Henrietta PDADS, S.Psi., M.A selaku dosen pembimbing skripsi.

Teriamakasih atas kesediaan meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan, arahan, perhatian, serta dukungan semangat kepada penulis

selama proses pengerjaan skripsi ini sehingga penulis akhirnya dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terimakasih sekali Mbak Etta...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

xi

5. Ibu Titik Kristiyani, M.Psi yang telah bersedia meluangkan waktu di sela-sela

kesibukannya untuk memberikan konsultasi skripsi, kritik dan saran terhadap

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

6. Seluruh karyawan Fakultas Psikologi, Bu Nanik, Mas Gandung, Mas Mudji,

Mas Donny, Pak Gik, dan student staff yang telah sabar membantu dan

memberikan pelayanan yang istimewa.

7. Bapak Hadi Sulistyo selaku HRD PT Aseli Dagadu Djokdja yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian terhadap Garda

Depan.

8. Teman-teman Garda Depan (Gardep) Dagadu angkatan 54 dan 55 yang

dengan sabar dan semangat mau membantu mengisi skala penelitian yang

diberikan oleh penulis. Terimakasih sekali, kalian luar biasa.

9. Jajaran Supervisor dan kasir PT Aseli Dagadu Djokdja yang telah membantu

penulis untuk mengumpulkan skala yang telah diisi Gardep. Maaf kalau

membuat kalian jadi tambah pekerjaan di gerai. Hehehe.

10. Mama Theresia Ipuk Widyastuti, mamaku yang sangat luar biasa

mendampingi aku dan sabar menungguku untuk menyelesaikan skripsi ini.

Kekuatan mama atas segala apa yang pernah terjadi adalah kekuatanku juga.

11. Mas Itok, mas ku tercinta yang dari dulu sabar dan tidak pernah membuat

adiknya ini tertekan dan terbebani karena belum lulus karena ia begitu paham

apa yang dialami adiknya. Terimakasih atas laptop yang kamu belikan dulu

karena ini adalah satu-satunya barang kenangan yang membuatku merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

xii

bahwa kamu tetap ada mendampingi dan menemaniku dalam menyelesaikan

skripsi ini walaupun ragamu sudah tiada..

12. Mbak Sari, mbakku tercinta serta Neo dan Dio terimakasih yaa kalian sudah

menghibur Tante di kala Tante sedang sedih dan pusing mengerjakan skripsi.

13. My BFF-bestfriends forever para sahabat hampir 10 tahun : Tiara, Sisil,

Rarong, Maryn, Ernis, Eva, dan Paula yang membantuku menterjemahkan

abstrak. Kalian yang selalu memberikan dukungan semangat untuk segera

menyelesaikan skripsi ini, selalu ada ketika suka dan duka, serta tawa canda

keceriaan yang sangat menghiburku.

14. Dito, yang sudah dengan sabar membantu penulis menyebarkan skala,

mendengarkan curhatan dan penghiburan bagi penulis.

15. Agnes Dita, teman satu perjuangan, satu bimbingan. Terimakasih atas

kerjasama dan dukungan semangatnya selama proses pengerjaan skripsi ini.

16. Teman-teman satu bimbingan skripsi Mbak Etta angkatan 2010 dan 2011

yang selalu saling memberikan semangat dan memberikan sharingnya kepada

penulis.

17. Teman-teman frontliner Kedai Digital, OMUS, dan Moviebox yang bersedia

meluangkan waktunya untuk diwawancara.

18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas

segala bantuan, dukungan semangat dan doanya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

xiii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan

dan jauh dari sempurna. Mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang

berkenan. Oleh karena itu, penulis menerima segala kritik dan masukan yang

membangun demi perbaikan skripsi selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi banyak pihak. Terimakasih.

Yogyakarta, 11 Juli 2016

Penulis,

Lucia Advin Widyanarita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ........................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN MOTTO .............................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................... vii

ABSTRACT ............................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ........... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

xv

BAB II LANDASAN TEORI

A. Manajemen Waktu ..................................................................... 10

1. Definisi Manajemen Waktu .................................................. 11

2. Aspek Manajemen Waktu .................................................... 11

3. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Waktu .................. 13

B. Motivasi Berprestasi ................................................................... 15

1. Pengertian Motivasi Berprestasi .......................................... 15

2. Karakteristik Individu yang Memiliki Motivasi

Berprestasi ............................................................................ 17

3. Dampak Motivasi Berprestasi ............................................... 18

C. Mahasiswa yang Bekerja Part-Time ........................................... 20

1. Pengertian Mahasiswa ............................................................. 20

2. Pengertian Bekerja Part-Time ................................................. 22

D. Garda Depan Dagadu Djokdja ................................................... 24

E. Dinamika Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan Manajemen

Waktu pada Mahasiswa yang Bekerja Part-Time sebagai Garda

Depan Dagadu ............................................................................. 26

F. Hipotesis....................................................................................... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 31

B. Variabel Penelitian ..................................................................... 31

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................... 31

1. Motivasi Berprestasi ................................................................ 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

xvi

2. Manajemen Waktu................................................................... 32

D. Subjek Penelitian ......................................................................... 33

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data ........................................... 33

F. Validitas dan Reliabilitas ............................................................. 37

1. Validitas .................................................................................. 37

2. Seleksi Aitem ......................................................................... 37

3. Reliabilitas .............................................................................. 41

G. Metode Analisis Data ................................................................. 42

1. Uji Asumsi ........................................................................... 42

a. Uji Normalitas ................................................................. 42

b. Uji Linearitas ................................................................... 42

2. Uji Hipotesis ........................................................................ 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 44

B. Deskripsi Subjek Penelitian ........................................................ 44

C. Deskripsi Data Penelitian ............................................................ 45

D. Hasil Penelitian ........................................................................... 47

1. Uji Asumsi ........................................................................... 48

a. Uji Normalitas .................................................................. 48

b. Uji Linearitas ................................................................ 50

2. Uji Hipotesis ............................................................................ 51

3. Analisis Tambahan .................................................................. 53

E. Pembahasan ................................................................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

xvii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 64

A. Kesimpulan ...................................................................................... 64

B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 64

C. Saran ................................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 67

LAMPIRAN ................................................................................................. 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Distribusi Aitem Skala Motivasi Berprestasi ..................................... 35

Tabel 2. Distribusi Aitem Skala Manajemen Waktu ........................................ 36

Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Motivasi Berprestasi setelah

Seleksi Aitem……….. ......................................................................... 40

Tabel 4. Distribusi Aitem Skala Manajemen Waktu Setelah Seleksi Item ...... 40

Tabel 5. Deskripsi Subjek Penelitian ................................................................ 45

Tabel 6. Deskripsi Data Penelitian ................................................................... 46

Tabel 7. One Sample t-test Mean Empirik dan Mean Teoritik Skala

Motivasi Berprestasi…….................................................................... 46

Tabel 8. One Sample t-test Mean Empirik dan Mean Teoritik Skala

Manajemen Waktu .............................................................................. 46

Tabel 9. Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 48

Tabel 10. Hasil Uji Linearitas ............................................................................ 50

Tabel 11. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................ 53

Tabel 12. Hasil Uji Beda Manajemen Waktu Berdasarkan Jenis Kelamin...... 54

Tabel 13. Hasil Uji Beda Motivasi Berprestasi Berdasarkan Jenis Kelamin .. 56

Tabel 14. Hasil Uji Beda Manajemen Waktu Berdasarkan Kelompok Usia... 57

Tabel 15. Hasil Uji Beda Motivasi Berprestasi Berdasarkan

Kelompok Usia.................................................................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Skema Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan

Manajemen Waktu ................................................................... 29

Gambar 2. Histogram Motivasi Berprestasi ............................................... 49

Gambar 3. Histogram Manajemen Waktu ................................................ 49

Gambar 4. Scatterplot Motivasi Berprestasi dan Manajemen Waktu ........ 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Blue print Skala Penelitian ...................................................... 71

Lampiran 2. Skala Penelitian ....................................................................... 81

Lampiran 3. Reliabilitas Skala Motivasi Berprestasi .................................... 93

Reliabilitas Skala Manajemen Waktu ....................................... 97

Lampiran 4. Uji Asumsi ................................................................................ 101

Uji Normalitas ........................................................................ 102

Uji Linearitas .......................................................................... 103

Lampiran 5. Uji Hipotesis ............................................................................. 104

Lampiran 6. Uji One Sample t-test ................................................................ 106

Lampiran 7. Uji Beda .................................................................................... 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pekerjaan paruh waktu di Indonesia telah meningkat dan berperan

penting dalam memperluas kesempatan kerja dan mengurangi

pengangguran. Pekerjaan paruh waktu, yang didefinisikan sebagai pekerjaan

yang kurang dari 35 jam per minggu, diperkirakan mencapai 22,0 persen

pada bulan Agustus 2013. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

Badan Pusat Statistik Jakarta pada Mei 2013, presentase pekerja paruh

waktu di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga 0,15 persen pada

bulan Februari 2012 hingga Mei 2013.

(http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-

jakarta/documents/publication/wcms_233250.pdf diunduh pada tanggal 11

Maret 2015). Hal ini menunjukkan bahwa bekerja paruh waktu merupakan

suatu kegiatan tambahan diluar perkuliahan yang banyak diambil oleh

mahasiswa di Indonesia.

Bekerja paruh waktu memiliki dampak positif maupun negatif. Salah

satu dampak positif yaitu bekerja paruh waktu dapat meningkatkan

finansial. Akan tetapi, di sisi lain juga menunjukkan bahwa bekerja paruh

waktu dapat membatasi kesempatan mahasiswa untuk belajar. Pada salah

satu studi nasional di Amerika ditemukan bahwa sekitar 16 persen dari

mereka yang bekerja 1 hingga 15 jam per minggu melaporkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

2

bekerja berdampak negatif pada prestasinya. Selain itu, sebanyak 30 persen

dari para mahasiswa yang bekerja antara 16 hingga 20 jam per minggunya

juga menyatakan hal yang serupa. Hal ini menunjukkan bahwa semakin

meningkatnya jam kerja per minggu, nilai mereka pun menurun (Pusat

Nasional untuk Statistik Pendidikan, 2002 dalam Santrock, 2011).

Salah satu perusahaan di Yogyakarta yang menyediakan lowongan

pekerjaan part time bagi mahasiswa adalah PT. Aseli Dagadu Djokdja.

Lowongan pekerjaan yang ditawarkan bagi mahasiswa yaitu menjadi Garda

Depan (Gardep). Menurut wawancara peneliti dengan HRD PT Aseli

Dagadu Djokdja pada tanggal 18 Januari 2015, Garda Depan merupakan

sebutan untuk karyawan PT Aseli Dagadu Djokdja yang berada pada posisi

barisan paling depan, yang berarti bahwa Garda Depan yang berhubungan

langsung dengan para konsumen. Berdasarkan wawancara terhadap

beberapa Garda Depan, ada 4 tugas utama Garda Depan, yaitu direct selling,

customer service, entertainer, dan image carrier. Direct selling merupakan

tugas utama Garda Depan yaitu melakukan penjualan produk langsung

kepada konsumen. Customer service yaitu melakukan pelayanan

semaksimal mungkin kepada konsumen dari awal masuk hingga transaksi

pembelian dilakukan. Sedangkan entertainer yaitu Garda Depan diharapkan

dapat membawa keceriaan di dalam gerai sehingga suasana pekerjaan

menjadi menyenangkan. Yang terakhir yaitu image carrier, Garda Depan

diharapkan dapat menjaga tutur kata, sikap dan perilaku sebagai karyawan

PT Aseli Dagadu Djokdja dan tidak mencemarkan nama baik perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

3

Salah satu hal utama yang membedakan antara bekerja part time

menjadi Gardep di PT Aseli Djokdja dan di tempat lain, yaitu mengenai

kegiatan yang wajib diluar pekerjaan yang cukup menyita waktu dan tenaga.

Berdasarkan wawancara terhadap Garda Depan dan juga HRD PT Aseli

dagadu Djokdja pada tanggal 18 Januari 2015, Garda Depan Dagadu bekerja

secara paruh waktu selama 4,5 jam setiap shiftnya. Dalam satu bulan

minimal shift yang harus dipenuhi yaitu 24 shift. Gardep tidak hanya wajib

memenuhi shift setiap bulannya. Masih banyak kegiatan lain di luar

pekerjaan utama sebagai Gardep. Kegiatan tersebut seperti pelantikan

menjadi Garda Depan angkatan baru setelah resmi diterima, syukuran,

magang untuk calon Garda Depan angkatan baru, dan wisuda setelah selesai

bekerja menjadi Garda Depan dagadu selama 8 bulan. Tentu saja di setiap

kegiatan diperlukan rapat berkali-kali yang cukup menyita waktu, tenaga,

dan pikiran. Selain itu, setiap bulan terdapat agenda ‘internalan’ yaitu acara

wajib bulanan yang harus diikuti oleh Gardep untuk evaluasi kinerja

bersama supervisor. Hal ini berbeda dengan tempat bekerja lain yang hanya

mempekerjakan mahasiswa sebatas pekerjaan itu saja tanpa harus terlibat di

berbagai macam kegiatan diluar pekerjaan.

Berdasarkan wawancara pada tanggal 20 Februari 2015 hingga 22

Februari 2015 dengan beberapa mahasiswa yang bekerja part-time di kafe,

warnet, lembaga universitas, mayoritas mahasiswa hanya diwajibkan

bekerja sesuai dengan jam kerja tanpa terlibat di berbagai kegiatan lain.

Setelah selesai bekerja, mahasiswa yang bekerja dapat langsung pulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

4

untuk kembali menyelesaikan aktivitasnya masing-masing. Akan tetapi, hal

ini berbeda dengan yang dialami oleh Gardep. Berdasarkan wawancara

dengan beberapa Gardep serta supervisor pada tanggal 18 Januari 2015,

mereka mengatakan bahwa setelah selesai bekerja, mereka tidak selalu dapat

langsung pulang. Gardep harus mengikuti rapat di malam hari hingga dini

hari untuk mengikuti rapat persiapan kegiatan seperti pelantikan Gardep,

syukuran, magang, dan wisuda Gardep yang akan dilaksanakan. Dengan

adanya berbagai kegiatan tersebut, kekompakan dan kekeluargaan dalam

satu angkatan maupun dengan atasan atau alumni Garda Depan semakin erat

terjalin. Akan tetapi, di sisi lain waktu, tenaga, serta pikiran para Garda

Depan pun juga terkuras untuk mempersiapkan setiap kegiatan tersebut.

Berdasarkan wawancara serta survei yang dilakukan peneliti pada

bulan Januari 2015 terhadap beberapa mahasiswa yang bekerja part time

sebagai Garda Depan, mayoritas mahasiswa menyatakan bahwa seringkali

yang menjadi kendala mereka ketika kuliah sambil bekerja yaitu sulitnya

untuk membagi waktu antara mengerjakan tugas kuliah dan pekerjaan.

Apalagi pada masa ujian, mahasiswa harus mencari teman yang dapat

menggantikan shiftnya, serta membagi waktu antara belajar dengan bekerja,

sehingga menyebabkan jam istirahat menjadi berkurang. Hal ini berdampak

pula pada kurang maksimalnya pengerjaan tugas-tugas kuliah. Selain itu,

beberapa Garda Depan juga ada yang berpendapat bahwa kegiatan-kegiatan

di luar pekerjaan utama yang cukup menyita waktu dan tenaga sehingga

berpengaruh pada konsentrasi dan fokus mahasiswa dalam perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

5

Beberapa kendala yang dialami mahasiswa tersebut secara tidak

langsung berpengaruh pada prestasi mahasiswa di bidang akademik.

Berdasarkan hasil wawancara dan survei pada bulan Januari 2015 yang

peneliti lakukan, beberapa garda depan mengatakan bahwa mereka

mengalami penurunan pada prestasi akademiknya, seperti nilai IPK yang

menurun. Hal ini dikarenakan kurangnya waktu untuk belajar serta

pengerjaan tugas kuliah yang kurang maksimal karena waktunya tersita

cukup banyak untuk pekerjaan. Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa

terkadang waktu bekerja dan waktu kuliah saling berbenturan, sehingga

akhirnya mereka memutuskan mengorbankan waktu kuliahnya untuk

memenuhi tanggung jawabnya dalam bekerja. Walaupun demikian, ada juga

beberapa garda depan yang mengatakan bahwa mereka tetap dapat

mempertahankan prestasi akademiknya dan tidak mengalami penurunan

prestasi akademik.

Dari beberapa kendala yang telah disebutkan, menunjukkan bahwa

mahasiswa yang bekerja tersebut mengalami kesulitan dalam mengelola

waktunya antara kuliah dan bekerja, sehingga perlu memiliki kemampuan

manajemen waktu yang baik di tengah kesibukan antara kuliah dan bekerja.

Manajemen waktu merupakan pengaturan diri dalam menggunakan waktu

seefektif dan seefisien mungkin dengan melakukan perencanaan,

penjadwalan, mempunyai kontrol atas waktu, selalu membuat prioritas atas

kepentingannya, serta keinginan untuk terorganisasi yang dapat dilihat dari

perilaku seperti mengatur tempat kerja dan tidak menunda-nunda pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

6

yang harus diselesaikan (Macan, 1994). Gie (1994) menambahkan bahwa

manajemen waktu adalah segenap kegiatan dan langkah mengatur serta

mengelola waktu sebaik-baiknya, sehingga mampu membawa ke arah

tercapainya tujuan hidup yang telah ditetapkan oleh individu yang

bersangkutan.

Hoffer (2007) yang menyebutkan bahwa salah satu faktor yang

mempengaruhi manajemen waktu seseorang yaitu motivasi. Semakin tinggi

motivasi seseorang maka semakin baik pula kemampuan manajemen

waktunya. Salah satu motivasi yang ada dalam diri mahasiswa adalah

motivasi berprestasi. J.P Chaplin (dalam Gunarsa, 1991) mengartikan

motivasi berprestasi sebagai kecenderungan untuk mencapai sukses atau

memperoleh apa yang menjadi tujuan akhir yang dikehendaki, keterlibatan

seseorang terhadap suatu tugas, harapan untuk berhasil dalam suatu tugas

yang diberikan, dorongan untuk mengatasi rintangan-rintangan atau

perjuangan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sulit secara tepat

dan cepat.

Motivasi berprestasi menjadi hal yang penting, karena motivasi

berprestasi memiliki kontribusi yang cukup besar dalam hasil belajar

seseorang (Tampubolon, et. al, 2013). Semakin tinggi motivasi berprestasi

seseorang, maka hasil belajarnya semakin baik. Hal ini sesuai dengan yang

terjadi pada Gardep yaitu mereka mengalami penurunan prestasi akademik

seiring dengan kesibukannya bekerja dan kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

7

Penelitian dalam jurnal berjudul “Hubungan Antara Motivasi

Berprestasi dan Regulasi Diri dengan Kemampuan Mengambil Keputusan”

yang dilakukan oleh Nasiyati dan Hartati (2014), menjelaskan bahwa

terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan regulasi

diri. Dengan demikian, mahasiswa bekerja yang memiliki motivasi

berprestasi akan terdorong untuk melakukan aktivitas pengaturan diri untuk

mencapai tujuan atau target pencapaian prestasi. Mereka akan berusaha

mengatur waktunya di tengah kesibukan kuliah dan bekerja.

Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya,

yaitu seperti penelitian yang dilakukan oleh Britton & Tesser (1991), serta

Pehlivan (2013) manajemen waktu yang baik memiliki dampak terhadap

prestasi akademiknya. Dampak lain juga menyebutkan bahwa ada hubungan

positif antara kemampuan manajemen waktu dengan prestasi akademik

seseorang (Cemaloglu, 2010). Selain itu, Gardep mengatakan bahwa

terkadang waktu bekerja dan waktu kuliah saling berbenturan, sehingga

akhirnya mereka memutuskan mengorbankan waktu kuliahnya untuk

memenuhi tanggung jawabnya dalam bekerja. Hal ini membuat Gardep

mengalami penurunan prestasi akademik.

Peneliti bermaksud untuk meneliti para mahasiswa yang bekerja part

time sebagai Garda Depan di PT. Aseli Dagadu Djokdja, dengan beberapa

pertimbangan alasan yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa seringkali

Garda Depan mengalami kendala-kendala yaitu sulit untuk membagi waktu

antara pekerjaan dan kuliahnya. Hal ini yang membuat peneliti tertarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

8

untuk meneliti mengenai kemampuan mahasiswa yang bekerja part time

tersebut dalam manajemen waktu berkaitan dengan motivasi berprestasinya

di bidang akademik.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

“Apakah ada hubungan antara motivasi berprestasi dan manajemen waktu

mahasiswa yang bekerja part time sebagai Garda Depan PT. Aseli Dagadu

Djokdja? “

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada

hubungan antara motivasi berprestasi dan manajemen waktu mahasiswa

yang bekerja part time sebagai Garda Depan PT. Aseli Dagadu Djokdja.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi

keilmuan di bidang Psikologi Industri dan Organisasi serta Psikologi

Pendidikan berkaitan dengan motivasi berprestasi mahasiswa serta

menambah pengetahuan mengenai manajemen waktu. Selain itu, dapat

menjadi bahan pendukung atau kajian ilmiah mengenai hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

9

motivasi berprestasi dan manajemen waktu mahasiswa yang bekerja

part time.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi PT. Aseli Dagadu Djokdja, diharapkan hasil penelitian ini

mampu memberi gambaran mengenai kondisi mahasiswa yang

bekerja part time sebagai Garda Depan berkaitan dengan motivasi

berprestasinya di bidang akademik, sehingga dapat membantu

mengembangkan kemampuan manajemen waktu dalam pekerjaan

paruh waktu maupun perkuliahan.

b. Bagi mahasiswa yang bekerja part time diharapkan dapat

memberikan gambaran mengenai manajemen waktu dan motivasi

berprestasinya di bidang akademik, sehingga dapat dijadikan sebagai

refleksi diri sebelum memutuskan untuk bekerja sambil kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Manajemen Waktu

1. Definisi Manajemen Waktu

Menurut Atkinson (dalam Luthfiana, 2010) manajemen waktu

merupakan suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan segala bentuk

upaya dan tindakan seseorang yang dilakukan secara terencana agar

individu dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya. Hal

tersebut didukung oleh pernyataan Haynes (dalam Luthfiana, 2010) yaitu

manajemen waktu adalah suatu proses pribadi dengan memanfaatkan

analisis dan perencanaan dalam menggunakan waktu untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Selain itu, Higgins (dalam

Atkinson, 1994) juga mendefinisikan manajemen waktu sebagai proses

untuk menjadikan waktu lebih produktif, dengan cara mengatur apa yang

dilakukan dalam waktu tersebut. Pernyataan tersebut didukung oleh Gie

(1994) bahwa manajemen waktu adalah segenap kegiatan dan langkah

mengatur serta mengelola waktu sebaik-baiknya, sehingga mampu

membawa ke arah tercapainya tujuan hidup yang telah ditetapkan oleh

individu yang bersangkutan.

Merujuk pada pengertian manajemen waktu yang dikemukakan

oleh Atkinson, Macan (1994) menjelaskan bahwa manajemen waktu

adalah pengaturan diri dalam menggunakan waktu seefektif dan seefisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

11

mungkin dengan melakukan perencanaan, penjadwalan, mempunyai

kontrol atas waktu, selalu membuat prioritas atas kepentingannya,serta

keinginan untuk terorganisasi yang dapat dilihat dari perilaku seperti

mengatur tempat kerja dan tidak menunda-nunda pekerjaan yang harus

diselesaikan.

Dari berbagai uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen

waktu merupakan pengaturan diri dalam menggunakan waktu seefektif

dan seefisien mungkin dengan melakukan perencanaan, penjadwalan,

mempunyai kontrol atas waktu, selalu membuat prioritas atas

kepentingannya, serta keinginan untuk terorganisasi.

2. Aspek-Aspek Manajemen Waktu

Berdasarkan prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Macan (1994)

manajemen waktu memiliki 3 aspek :

a. Menetapkan tujuan dan prioritas

Bagian utama dari pengelolaan waktu adalah menetapkan

tujuan dari hal-hal yang ingin dicapai atau yang akan dikerjakan.

Keenan (1995) mengatakan bahwa dengan menetapkan tujuan

dapat membantu individu untuk memfokuskan perhatian ke arah

tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan merencanakan sesuatu

yang harus dikerjakan dalam batasan waktu yang tersedia sehingga

dapat mencapai target yang diinginkan. Pada aspek ini tujuan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

12

sasaran perlu ditetapkan terlebih dahulu sebelum individu

membuat suatu prioritas atau perencanaan dan penjadwalan.

Sebelum mengerjakan sesuatu, perlu disusun terlebih dahulu

urutan prioritas yang akan dilakukan. Hal tersebut dikarenakan

waktu yang tersedia terbatas dan tidak semua pekerjaan memiliki

nilai kepentingan yang sama. Urutan prioritas dibuat berdasarkan

peringkat, yaitu dari prioritas yang tertinggi sampai dengan

prioritas yang terendah. Urutan prioritas dibuat dengan

mempertimbangkan hal-hal mana yang dirasakan penting,

mendesak, dan seharusnya dikerjakan terlebih dahulu sehingga

target dapat tercapai sesuai dengan keinginan dalam batas waktu

yang ditentukan. Menurut Atkinson (1990), dalam menyusun

prioritas dibutuhkan ketelitian tinggi dan kemampuan menyusun

strategi agar hasil pokok dan penggunaan waktu dapat tercapai

secara maksimal.

b. Mekanisme (Perencanaan dan penjadwalan)

Aspek ini meliputi proses dari rencana yang akan

dilakukan. Sebelum membuat jadwal perlu dilakukan perencanaan

terlebih dahulu baru kemudian membuat jadwal. Jadwal (to do list)

adalah daftar kegiatan yang akan dilakukan beserta urutan waktu

dalam suatu periode tertentu. Kegiatan dalam menyusun jadwal

tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu kegiatan yang bersifat rutin dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

13

kegiatan yang bersifat sementara. Menurut Taylor (1990) fungsi

dari pembuatan jadwal adalah agar individu dapat menghindari

bentrokan kegiatan, menghindari kealpaan, dan mengurangi

ketergesaan.

c. Preferensi untuk terorganisasi

Aspek ini menjelaskan mengenai perilaku individu yang

melakukan pencatatan terkait kegiatan yang dilakukan dalam kurun

waktu tertentu dan memeriksanya kembali atau mengecek supaya

kegiatannya dapat terorganisir dengan baik. Pencatatan dan

pemeriksaan ini berguna untuk mengevaluasi berapa banyak waktu

yang telah dihabiskan untuk aktivitas yang berorientasi pada tujuan

dan prioritas maupun yang tanpa tujuan.

Dari berbagai uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

manajemen waktu memiliki 3 aspek yaitu menetapkan tujuan dan

prioritas, mekanisme (perencanaan dan penjadwalan), serta

preferensi untuk terorganisasi.

3. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Waktu

Menurut Macan (dalam Taylor, 1990) manajemen waktu

dipengaruhi oleh 2 hal yaitu :

a. Usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

14

Hasil penelitian Macan dkk. (dalam Taylor, 1990) menunjukkan

bahwa terdapat hubungan antara usia dengan manajemen waktu.

Semakin tinggi usia seseorang maka semakin baik pula

kemampuan manajemen waktunya. Sebaliknya, semakin rendah

usia seseorang maka semakin kurang kemampuan manajemen

waktunya.

b. Jenis kelamin

Macan (dalam Taylor, 1990) berpendapat bahwa manajemen waktu

yang dimiliki wanita lebih baik daripada pria. Wanita lebih senang

mengisi waktu luang dengan melakukan suatu kegiatan daripada

pria yang cenderung suka bersantai.

Selain 2 faktor tersebut, Hoffer (2007) menjelaskan bahwa terdapat

faktor lain yang dapat mempengaruhi manajemen waktu, yaitu :

a. Pengaturan diri

Pengaturan diri merupakan hal yang penting dalam kehidupan

seseorang. Semakin baik pengauturan diri seseorang maka akan

mampu mengatur waktunya dengan baik pula.

b. Motivasi

Seseorang yang memiliki motivasi dari dalam diri yang tinggi,

akan memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik pula.

c. Pencapaian tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

15

Seseorang yang berusaha mencapai tujuan dengan sungguh-

sungguh maka dapat mengatur waktunya dengan baik.

Dari berbagai uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor

yang mempengaruhi manajemen waktu seseorang yaitu usia, jenis

kelamin, pengaturan diri, motivasi, dan pencapaian tujuan.

B. Motivasi Berprestasi

1. Pengertian Motivasi Berprestasi

Menurut Winardi (dalam Winarno, 2011), istilah motivasi berasal

dari bahasa latin movere yang berarti menggerakkan. Sedangkan,

menurut Adi (dalam Sofyan, 2012) motivasi berasal dari kata motif

yang berarti kekuatan dalam diri individu yang menyebabkan bertindak

atau berbuat. Sofyan (2012) menjelaskan bahwa motivasi dimaknai

sebagai dorongan dasar di dalam diri manusia yang berfungsi

menggerakkan seseorang untuk bertingkah laku. Selain itu, motivasi

juga diartikan sebagai kemauan melaksanakan tugas untuk mencapai

tujuan.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh

Departemen Pendidikan tahun 2008, motivasi dimaknai sebagai

dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak untuk

melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Winkel (dalam

Sofyan, 2012) juga mengemukakan hal yang sama namun lebih spesifik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

16

lagi bahwa motivasi berarti dorongan dari dalam diri seseorang untuk

berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik agar

memenuhi kebutuhannya.

McClelland (1987) mendefinisikan motivasi sebagai suatu

kebutuhan yang bersifat sosial, kebutuhan yang muncul akibat pengaruh

eksternal. Ia membagi kebutuhan tersebut menjadi tiga, yaitu,

kebutuhan berkuasa (need for power), kebutuhan berprestasi (need for

achievement), serta kebutuhan berteman (need for affiliation).

McClelland beranggapan bahwa motif berprestasi merupakan virus

mental sebab merupakan pikiran yang berhubungan dengan cara

melakukan kegiatan dengan lebih baik daripada cara yang pernah

dilakukan sebelumnya. Jika sudah terjangkit virus ini mengakibatkan

perilaku individu menjadi lebih aktif dan individu menjadi lebih giat

dalam melakukan kegiatan untuk mencapai prestasi yang lebih baik dari

sebelumnya. Individu yang menunjukkan motivasi berprestasi menurut

Mc.Clelland adalah mereka yang task oriented dan siap menerima

tugas-tugas yang menantang dan kerap mengevaluasi tugas-tugasnya

dengan beberapa cara, yaitu membandingkan dengan hasil kerja orang

lain atau dengan standard tertentu. Selain itu mcClelland juga

mengartikan motivasi berprestasi sebagai standard of exellence yaitu

kecenderungan individu untuk mencapai prestasi secara optimal.

Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi

berprestasi adalah suatu dorongan yang berasal dari dalam diri individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

17

yang menggerakkan dan mengarahkan tingkah laku individu demi

mencapai keberhasilan dalam prestasinya dengan melakukan usaha

keras dan perjuangan untuk melakukan yang terbaik.

2. Karakteristik Individu yang Memiliki Motivasi Berprestasi

McClelland (1987) mengungkapkan karakteristik individu yang

memiliki motivasi berprestasi :

a. Memilih tugas dengan tingkat kesulitan sedang

Individu yang memiliki motivasi berprestasi akan menghindari

tugas yang dinilai terlalu mudah atau terlalu sukar. Hal ini

dikarenakan kecenderungan orang akan lebih mudah

menyelesaikan tugas yang mudah, dan cenderung mengalami

kesulitan bahkan kegagalan ketika mengerjakan tugas dengan

tingkat kesukaran yang tinggi. Menurut Birch (dalam Bernstein,

1988) Ia akan menetapkan tujuan yang menantang dan sulit namun

realistik. Ia berani mengambil resiko memilih tugas yang cukup

sukar dan menantang kemampuannya namun tetap

memperhitungkan kemampuannya untuk mengerjakan.

b. Tekun

Individu dengan motivasi berprestasi yang tinggi cenderung

mampu bertahan lebih lama dalam mengejakan berbagai tugas. Hal

ini didukung oleh pernyataan Birch (dalam Bernstein, 1988)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

18

bahwa individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan

tekun berusaha mengejar kesuksesan secara terus menerus.

c. Memiliki tanggung jawab terhadap kinerjanya

Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih memiliki

tanggung jawab akan pekerjaannya atau hal yang dilakukannya

karena mereka memperoleh kepuasan pribadi. Mereka dapat

merasakan puas setelah mendapatkan kesuksesan namun terus

berusaha untuk menjadi yang terbaik. (Birch dalam Bernstein.

1988)

d. Membutuhkan umpan balik terhadap kinerjanya

Sesorang yang memiliki motivasi berprestasit inggi lebih memilih

bekerja dalam situasi yang memungkinkan mereka untuk

memperoleh umpan balik yang mencerminkan kualitas pekerjaan

mereka secara spesifik dan akurat. Mereka ingin mengetahui

dengan cepat apakah hasil pekerjaan mereka lebih baik atau lebih

buruk dari orang lain. Mereka juga merespon secara positif

informasi tentang pekerjaan mereka. Hal ini didukung dari

pernyataan Bartman (dalam McClelland, 1985) yang

mengemukakan bahwa subjek yang memiliki motivasi berprestasi

tinggi lebih menyukai berada dalam situasi yang langsung

mendapatkan umpan balik terhadap kinerjanya daripada subjek

yang memiliki motivasi berprestasi rendah. Apabila pekerjaan yang

dilakukan mendapatkan umpan balik yang kurang baik atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

19

dinyatakan gagal, ia tidak akan merasa terganggu oleh kegagalan

tersebut. Umpan balik yang berkaitan dengan keberhasilan atau

kegagalannya tetap akan mendorongnya untuk melakukan tugas

lebih baik lagi.

e. Kreatif- inovatif

Sesorang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan berupaya

mencari informasi dan melakukan hal-hal yang dirasa dapat

membantunya untuk mencapai keberhasilan dari tujuan yang telah

ditetapkan.

Dari berbagai uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aspek

motivasi berprestasi, yaitu : memilih tugas dengan kesulitan

sedang, tekun, memiliki tanggung jawab terhadap kinerjanya,

membutuhkan umpan balik terhdapa kinerjanya, serta kreatif-

inovatif.

3. Dampak Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi banyak memiliki pengaruh terhadap

keberhasilan prestasi belajar. Hal ini terbukti dari banyaknya penelitian

yang menyebutkan bahwa motivasi berprestasi berpengaruh terhadap

prestasi belajar, seperti penelitian yang dilakukan oleh Rahman, dkk

(2013) pada penelitiannya yang berjudul “Hubungan Motivasi

Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika”. Selain

itu, motivasi berprestasi juga terbukti memiliki pengaruh terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

20

prestasi belajar IPA pada penelitian yang dilakukan oleh Ngatiqoh, et. al.

(2011).

Motivasi berprestasi ini sangat penting dalam kehidupan sehari-

hari dan mempengaruhi perilakunya, karena motivasi berprestasi akan

mendorong seseorang untuk mengatasi tantangan atau rintangan dan

memecahkan masalah seseorang, bersaing secara sehat, sehingga akan

berpengaruh pada prestasi seseorang. Mereka akan memilih tugas

dengan kesulitan sedang, tekun, memiliki tanggung jawab dan

membutuhkan umpan balik terhadap kinerjanya, serta inovatif

(McClelland, 1985). Selain itu, orang yang memiliki motivasi berprestasi

akan menetapkan tujuan yang menantang dan sulit namun realistik,

mengejar kesuksesan secara terus menerus, mau mengambil resiko pada

suatu kegiatan, merasakan puas setelah mendapatkan kesuksesan namun

terus berusaha untuk menjadi yang terbaik, tidak merasa terganggu oleh

kegagalan yang diperolehnya.

C. Mahasiswa yang Bekerja Part Time

1. Pengertian Mahasiswa

Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBI), mahasiswa didefinisikan

sebagai orang yang belajar atau menempuh pendidikan di perguruan

tinggi (Kamus Bahasa Indonesia Online, kbbi.web.id). Sedangkan, dalam

peraturan pemerintah RI No. 30 tahun 1990, mahasiswa adalah peserta

didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

21

Handianto (dalam Erma, 2012) mahasiswa adalah individu yang berusia

18 tahun atau lebih yang menempuh pendidikan dalam lingkungan

universitas atau perguruan tinggi. Selain itu, menurut Sarwono (dalam

Hipjillah, 2015) mahasiswa adalah kelompok pelajar yang telah

menyelesaikan pendidikannya di sekolah menengah (umum/kejuruan)

kemudian mendaftar dan diterima di universitas. Menurut Soemadikarta

(1996) mahasiswa merupakan peserta didik dari salah satu bentuk

perguruah tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi,

institute, dan universitas.

Menurut Idhami (2006, dalam Farida 2014), mahasiswa dalam

perkembangannya termasuk dalam kategori remaja akhir yang berada

pada rentang usia 17 – 21 tahun. Sedangkan, menurut Arnett (2006,

dalam Santrock 2012), transisi antara masa remaja menuju masa dewasa

(emerging adulthood) berada pada rentang usia 18 -25 tahun. Pada

rentang usia inilah mahasiswa digolongkan pada masa dewasa awal.

Seperti yang diungkapkan oleh Susanto (2003, dalam Gunawan, 2015)

bahwa mahasiswa pada dasarnya adalah individu yang dinamis, pada

usia ini,seseorang memiliki semangat menggebu-gebu untuk

mengekspresikan diri.

Arnett (2006, dalam Santrock, 2012) juga menjelaskan bahwa

transisi dari masa remaja menuju dewasa ditandai dengan adanya

eksperimen dan eksplorasi. Pada usia ini, perkembangan individu

ditandai dengan beberapa ciri-ciri seperti eksplorasi identitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

22

dalam hal pekerjaan, serta memiliki otonomi yang besar untuk mengatur

kehidupannya sendiri. Selain itu, Papalia (2007) juga menjelaskan bahwa

remaja akhir yang berada pada rentang usia 17 - 21 tahun ditandai

dengan beberapa ciri seperti pencarian identitas diri, adanya pengaruh

dari lingkungan, serta sudah mulai membuat keputusan terhadap

pemilihan pekerjaan atau karier. Di samping itu, pada masa remaja akhir,

ditandai dengan pencapaian beberapa hal seperti memiliki minat yang

mantap terhadap fungsi-fungsi intelek serta mencari kesempatan untuk

bersatu dengan orang lain dalam pengalaman baru. (Blos, 1962 dalam

Sarwono, 1989). Bischof (dalam Ali & Asrori, 2005) menambahkan

bahwa salah satu karakteristik umum perkembangan remaja yaitu remaja

memiliki kecenderungan ingin mencoba segala sesuatu yang belum

pernah dialaminya, seperti misalnya dalam hal mencoba pekerjaan paruh

waktu (part time)

2. Pengertian Bekerja Part Time

Kerja part time atau pekerjaan paruh waktu adalah bentuk kerja

yang memiliki jam kerja lebih sedikit dari pekerjaan penuh waktu ( full

time). Seseorang dikategorikan sebagai pekerja part time jika mereka

umumnya bekerja kurang dari 30 atau 35 jam per minggu.Waktu kerja

paruh waktu adalah di bawah 40 jam kerja seminggu, menempati posisi

non inti dalam organisasi dan memiliki perkembangan terbatas ke jenjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

23

yang lebih tinggi. Pekerja paruh waktu menerima fasilitas yang lebih

terbatas dibandingkan kelompok pekerja penuh waktu.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pekerja paruh waktu (part

time) adalah mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal (kurang

dari 35 jam seminggu), tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia

menerima pekerjaan lain (dahulu disebut setengah pengangguran

sukarela) (http://www.bps.go.id/Subjek/view/id/6) Selain itu, menurut

Glosarium BPS bekerja paruh waktu yaitu pekerja yang bertugas hanya

dalam sebagian waktu dari ketentuan waktu kerja normal, misalnya

seseorang yang ditunjuk sebagai staf ahli atau jabatan lain pada suatu

perusahaan yang hanya bekerja selama tiga hari dalam seminggu (part

time staff). Selain itu, mereka yang bekerja secara harian dan menerima

upah menurut jumlah jam kerja atau hari kerja, atau menurut jumlah

barang atau jasa yang diselesaikan.

(http://www.kamusbesar.com/60960/pekerja-paruh-waktu)

Karyawan part time bekerja kurang dari 40 jam dalam seminggu.

Walaupun demikian, ada beberapa perusahaan yang mengkategorikan

karyawannya sebagai pekerja penuh waktu (fulltime) walaupun hanya

bekerja 30 sampai 36 jam per minggu. Akibatnya, definisi paruh waktu

karyawan akan bervariasi dari organisasi atau perusahaan yang satu ke

organisasi yang lain. Dalam banyak organisasi, salah satu perbedaan

antara pekerja penuh waktu dan paruh waktu adalah mengenai hal yang

berkaitan dengan fasilitas seperti asuransi kesehatan, membayar cuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

24

(PTO), hari liburan dibayar, dan cuti sakit. Beberapa perusahaan dapat

memberikan fasilitas tersebut kepada karaywan partuh waktu, namun ada

juga perusahaan lain yang tidak memberikan fasilitas tersebut karena

statusnya yang hanya sebagai pekerja part time. Akan tetapi di sisi lain,

karyawanparuh waktujuga memiliki beberapa keuntungan seperti

tersedianya pilihanjadwal kerjayangfleksibel sertapembagian

kerja.(http://humanresources.about.com/od/glossaryp/g/part_time.htm)

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa

mahasiswa bekerja part time merupakan individu yang memasuki

rentang usia transisi antara remaja akhir menuju masa dewasa awal

(emerging adulthood) yaitu antara 17 – 24 tahun yang menempuh

pendidikan atau berkuliah di perguruan tinggi, namun juga memutuskan

untuk bekerja secara paruh waktu di suatu tempat guna mencapai tujuan

tertentu.

D. Garda Depan Dagadu Djokdja

Garda Depan (Gardep) merupakan sebutan untuk karyawan PT. Aseli

Dagadu Djokdja yang berada pada posisi barisan paling depan, yang berarti

bahwa Garda Depan yang berhubungan langsung dengan para pelanggan.

Berdasarkan wawancara dengan HRD Dagadu pada tanggal 18 Januari 2015,

terdapat 4 tugas utama Garda Depan, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

25

1. Direct selling: Direct selling merupakan tugas utama Garda Depan

yaitu melakukan penjualan produk Dagadu kepada konsumen atau

pelanggan yang mengunjungi gerai-gerai Dagadu.

2. Customer service: Memberikan pelayanan yang terbaik dan

semaksimal mungkin dalam menghadapi pelanggan.

3. Entertainer: Membawa susasana gerai-gerai Dagadu menjadi

tempat yang nyaman dan menyenangkan.

4. Image carrier : membangun citra diri sebagai seorang Garda Depan

Dagadu yang berkepribadian cerdas dan menyenangkan dengan

menjaga tutur kata, sikap dan perilaku sebagai karyawan PT Aseli

Dagadu Djokdja dan tidak mencemarkan nama baik perusahaan.

Berdasarkan wawancara terhadap Garda Depan dan juga HRD PT Aseli

dagadu Djokdja pada tanggal 18 Januari 2015, Garda Depan Dagadu bekerja

secara paruh waktu selama 4,5 jam setiap shift. Dalam satu bulan minimal

shift yang harus dipenuhi yaitu 24 shift. Di sisi lain, bekerja menjadi Gardep

tidak hanya bertugas memenuhi shift setiap bulannya. Masih banyak kegiatan

lain di luar pekerjaan utama sebagai Gardep. Kegiatan tersebut seperti

pelantikan menjadi Garda Depan angkatan baru setelah resmi diterima,

syukuran, magang untuk calon Garda Depan angkatan baru, dan wisuda

setelah selesai bertugas menjadi Garda Depan dagadu selama 8 bulan. Tentu

saja di setiap kegiatannya cukup menguras waktu, tenaga, dan pikiran di sela-

sela tugas utama sebagai mahasiswa yang juga memiliki banyak tugas kuliah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

26

untuk dikerjakan. Kekompakan, kerja sama tim, serta kekeluargaan sangat

dijunjung tinggi ketika bekerja sebagai Garda Depan karena perusahaan

memegang teguh budaya kekeluargaan. Dengan adanya berbagai kegiatan

tersebut, kekompakan dan kekeluargaan dalam satu angkatan maupun dengan

atasan atau alumni Garda Depan semakin erat terjalin. Akan tetapi, di sisi lain

waktu, tenaga, serta pikiran para Garda Depan pun juga terkuras untuk

mempersiapkan setiap kegiatan tersebut.

E. Dinamika Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan Manajemen

Waktu pada Mahasiswa yang Bekerja Part Time sebagai Garda Depan di

PT Aseli Dagadu Djokdja

Mahasiswa merupakan individu yang memasuki rentang usia transisi

antara remaja akhir menuju masa dewasa awal (emerging adulthood) yaitu

antara 17 – 24 tahun yang menempuh pendidikan atau berkuliah di perguruan

tinggi. Sebagai mahasiswa, tentu saja mempunyai tuntutan tinggi untuk dapat

menjalani kegiatan sebagai mahasiswa sebagaimana mestinya, seperti belajar

dengan tekun, serta mengerjakan tugas demi mencapai hasil prestasi yang

memuaskan.

Mahasiswa yang ingin meraih prestasi tinggi tentu didasari oleh

motivasi berprestasi dalam dirinya. Motivasi berprestasi merupakan dorongan

individu untuk mencapai sukses dan bertujuan untuk berhasil dalam

kompetisi dengan beberapa standar atau ukuran keunggulan yang didapat dari

diri sendiri maupun prestasi orang lain (Mc Clelland, dalam Martaniah 1984).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

27

Individu yang memiliki motivasi berprestasi dalam dirinya akan berdampak

pada perilaku atau tindakan yang berkaitan dengan pencapaian prestasinya.

Mereka akan memilih tugas dengan kesulitan sedang, tekun, memiliki

tanggung jawab dan membutuhkan umpan balik terhadap kinerjanya, serta

inovatif (McClelland, 1985). Sebaliknya, individu dengan motivasi

berprestasi rendah akan terlihat kurang tekun, kurang bertanggung jawab

terhadap kinerjanya, kurang berusaha keras dalam menyelesaikan tugas, serta

kurang kreatif dan inovatif.

Berdasarkan kesehariannya, terdapat mahasiswa yang tidak hanya

kuliah saja tetapi juga memutuskan untuk bekerja paruh waktu diluar kegiatan

perkuliahannya. Mahasiswa yang bekerja tentu saja memiliki tuntutan yang

lebih tinggi daripada mahasiswa yang tidak bekerja. Mahasiswa bekerja perlu

membagi waktu antara kuliah dan bekerja. Mereka perlu melakukan usaha

yang lebih demi menjaga dan mempertahankan prestasi akademiknya di

tengah kesibukannya bekerja.

Para mahasiswa bekerja yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan

berdampak pula pada perilakunya. Mereka akan berusaha mengatur atau

mengelola waktunya dengan baik di tengah kesibukan bekerja dan kuliah. Hal

ini disebut juga dengan kemampuan manajemen waktu. Manajemen waktu

merupakan pengaturan diri dalam menggunakan waktu seefektif dan seefisien

mungkin dengan melakukan perencanaan, penjadwalan, mempunyai kontrol

atas waktu, selalu membuat prioritas atas kepentingannya, serta keinginan

untuk terorganisasi yang dapat dilihat dari perilaku seperti mengatur tempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

28

kerja dan tidak menunda-nunda pekerjaan yang harus diselesaikan. (Macan,

1994). Mahasiswa bekerja yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi

akan berusaha mengelola waktu dengan baik, yaitu dengan menentukan

tujuan dan prioritas, membuat perencanaan, serta membuat segala

kegiatannya menjadi terorganisasi sehingga tidak ada waktu yang terbuang

sia-sia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

29

Bagan 1

Skema Dinamika Hubungan antara Motivasi Berprestasi

dan Manajemen Waktu

Motivasi Berprestasi Tinggi

Tekun

Tanggung jawab terhadap

kinerjanya

Menetapkan tujuan yang

menantang

Berusaha keras dalam

menyelesaikan tugas

Kreatif dan inovatif

Motivasi Berprestasi Rendah

Kurang tekun

Kurang bertanggung jawab

terhadap kinerjanya

Menetapkan tujuan yang

kurang menantang

Kurang berusaha keras

dalam menyelesaikan tugas

Kurang kreatif dan inovatif

Manajemen Waktu Baik Manajemen Waktu Buruk

Menetapkan tujuan dan

prioritas

Melakukan perencanaan

dan penjadwalan

Preferensi untuk

terorganisasi

Kurang mampu menetapkan

tujuan dan prioritas

Kurang perencanaan dan

penjadwalan

Kurang terorganisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

30

F. Hipotesis

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah ada

hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu

mahasiswa yang bekerja part time sebagai garda depan PT Aseli Dagadu

Djokdja. Semakin tinggi motivasi berprestasi, maka semakin baik manajemen

waktunya. Sebaliknya, semakin rendah motivasi berprestasi maka semakin

buruk manajemen waktunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif korelasional.

Penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih (Siregar, 2013). Pada

penelitian ini, akan dilihat hubungan antara motivasi berprestasi dan

manajemen waktu mahasiswa yang bekerja part time sebagai Garda Depan

PT Aseli Dagadu Djokdja.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi berprestasi.

2. Variabel Tergantung

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah manajemen waktu.

C. Definisi Operasional

1. Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi adalah suatu dorongan yang berasal dari dalam

diri individu yang menggerakkan dan megarahkan tingkah laku individu

demi mencapai keberhasilan dalam prestasinya dengan melakukan usaha

keras dan perjuangan untuk melakukan yang terbaik. Aspek yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

32

digunakan untuk mengukur motivasi berprestasi yaitu memilih tugas

dengan tingkat kesulitan sedang, tekun, tanggung jawab terhadap kinerja,

membutuhkan umpan balik, kreatif inovatif. Motivasi berprestasi

mahasiswa bekerja part time akan diukur menggunakan skala motivasi

berprestasi yang disusun oleh peneliti. Tinggi rendahnya motivasi

berprestasi ditentukan oleh skor dari skala tersebut. Semakin tinggi skor

pada skala, semakin tinggi motivasi berprestasinya. Sebaliknya, semakin

rendah skor pada skala menunjukkan rendahnya motivasi berprestasi.

2. Manajemen Waktu

Manajemen waktu merupakan pengaturan diri mahasiswa yang

bekerja dalam menggunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin

dengan melakukan perencanaan, penjadwalan, mempunyai kontrol atas

waktu, selalu membuat prioritas atas kepentingannya,serta keinginan

untuk terorganisasi. Manajemen waktu diukur menggunakan skala

manajemen waktu yang disusun sendiri oleh peneliti dengan 3 aspek

yang terdapat pada manajemen waktu yaitu, penetapan tujuan dan

prioritas, mekanisme perencanaan dan penjadwalan, serta preferensi

untuk terorganisasi. Baik buruknya manajemen waktu ditentukan oleh

skor dari skala tersebut. Semakin tinggi skor pada skala, semakin baik

manajemen waktunya. Sebaliknya, semakin rendah skor pada skala

menunjukkan manajemen waktu yang buruk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

33

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang bekerja

part time sebagai Garda Depan PT Aseli Dagadu Djokja yang berjumlah

104 orang dengan karakteristik sebagai berikut :

1. Subjek merupakan mahasiswa yang terhitung aktif sedang menempuh

pendidikan di kampus.

2. Subjek merupakan mahasiswa yang masih aktif bekerja part time

sebagai Garda Depan PT Aseli Dagadu Djokdja. Pemilihan subjek ini

berdasarkan pertimbangan adanya 2 peran yang dijalankan yaitu

sebagai pekerja yang memiliki tanggung jawab untuk bekerja dan juga

sebagai mahasiswa yang memiliki kewajiban untuk menyelesaikan

kuliah.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu penyebaran skala,

dengan menggunakan 2 skala :

1. Skala Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi diukur dengan menggunakan skala

motivasi berprestasi yang disusun oleh peneliti. Skala motivasi

berprestasi terdiri dari 25 aitem. Aspek yang digunakan untuk

mengukur motivasi berprestasi yaitu memilih tugas dengan tingkat

kesulitan sedang, tekun, tanggung jawab terhadap kinerja,

membutuhkan umpan balik, kreatif inovatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

34

Setiap aitem pada skala motivasi berprestasi diukur

menggunakan skala likert. Peneliti memilih menggunakan skala

likert dikarenakan motivasi berprestasi merupakan konstruk linear,

yaitu variabel tersebut tidak diukur secara langsung namun melalui

aspek maupun indikator yang terdapat pada variabel tersebut.

Indikator maupun aspek tersebut berupa pernyataan dan terdapat

alternatif jawaban yang dapat mengungkap sikap pro dan kontra,

positif dan negatif, serta setuju dan tidak setuju terhadap objek

sosial (Azwar. 2010). Skala likert pada penelitian ini disusun

dengan empat pilihan jawaban, antara lain; Sangat Sesuai (SS),

Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS).

Penilaian dalam skala ini bergerak dari nilai 1 sampai 4. Pada

pernyataan favorable, nilai 4 akan diberikan untuk kategori Sangat

Sesuai (SS), nilai 3 untuk Sesuai (S), nilai 2 untuk Tidak Sesuai

(TS), dan nilai 1 untuk Sangat Tidak Sesuai (STS). Sedangkan,

pada pernyataan aitem unfavorable nilai 1 diberikan untuk kategori

Sangat Sesuai (SS), nilai 2 untuk Sesuai (S), nilai 3 untuk Tidak

Sesuai (TS), dan nilai 4 untuk Sangat Tidak Sesuai (STS).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

35

Tabel 1

Distribusi Aitem Skala Motivasi Berprestasi

Aspek Sebaran Aitem Total Bobot

Favorable Unfavorable

Memilih tugas

dengan

kesulitan

sedang

1, 11 6, 15, 22 5 16, 67 %

Tekun 2, 12, 20 7, 16 5 16, 67 %

Tanggung

jawab

terhadap

kinerja

3, 13 8, 17, 23 5 16, 67 %

Membutuhkan

umpan balik 4 9, 18, 24, 25 5 16, 67 %

Kreatif-

inovatif 5, 14, 21 10, 19 5 16, 67 %

Total Aitem 11 14 25 100 %

2. Skala Manajemen Waktu

Manajemen waktu diukur dengan menggunakan skala

manajemen waktu yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek

yang dikemukakan oleh Macan (1999) yaitu, penetapan tujuan dan

prioritas, mekanisme perencanaan dan penjadwalan, serta

preferensi untuk terorganisasi. Skala manajemen waktu terdiri dari

30 aitem.

Setiap aitem pada skala manajemen waktu menggunakan skala

likert. Peneliti memilih menggunakan skala likert dikarenakan

manajemen waktu merupakan konstruk linear, yaitu variabel

tersebut tidak diukur secara langsung namun melalui aspek maupun

indikator yang terdapat pada variabel tersebut. Indikator maupun

aspek tersebut berupa pernyataan dan terdapat alternatif jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

36

yang dapat mengungkap sikap pro dan kontra, positif dan negatif,

serta setuju dan tidak setuju terhadap objek sosial (Azwar. 2010).

Skala ini memiliki empat pilihan jawaban, antara lain; Sangat

Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak

Sesuai (STS). Penilaian dalam skala ini bergerak dari nilai 1

sampai 4. Pada pernyataan favorable, nilai 4 akan diberikan untuk

kategori Sangat Sesuai (SS), nilai 3 untuk Sesuai (S), nilai 2 untuk

Tidak Sesuai (TS), dan nilai 1 untuk Sangat Tidak Sesuai (STS).

Sedangkan, pada pernyataan aitem unfavorable nilai 1 diberikan

untuk kategori Sangat Sesuai (SS), nilai 2 untuk Sesuai (S), nilai 3

untuk Tidak Sesuai (TS), dan nilai 4 untuk Sangat Tidak Sesuai

(STS).

Tabel 2

Distribusi Aitem Skala Manajemen Waktu

Aspek Sebaran Aitem

Total Bobot Favorable Unfavorable

Menetapkan

tujuan dan

prioritas

1, 7, 13, 19,

25

4, 10, 16, 22,

28 10 33, 3 %

Mekanisme

Perencanaan dan

penjadwalan

2, 8, 14, 20,

26

5, 11, 17, 23,

29 10 33, 3 %

Preferensi untuk

terorganisasi

3, 9, 15, 21,

27

6, 12, 18, 24,

30 10 33, 3 %

Total Aitem 15 15 30 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

37

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas adalah tingkat ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya. Pengujian validitas perlu dilakukan

untuk mengetahui apakah skala mampu menghasilkan data yang akurat

sesuai dengan tujuan pengukuran (Azwar, 1997). Suatu tes atau

instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi

apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil

ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. tes

yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran

dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah.

Pada penelitian ini menggunakan metode validitas isi. Validitas isi

merupakan validitas yang diestimasi menggunakan pengujian terhadap isi

tes dengan cara analisis rasional atau professional judgement, untuk

melihat sejauh mana isi tes tersebut menunjukkan atribut yang diukur,

sehingga tes tersebut relevan dan tidak keluar dari tujuan pengukuran

(Azwar, 1997). Professional judgment dilakukan oleh orang yang ahli

dalam bidang tersebut, dalam penelitian ini dilakukan oleh dosen

pembimbing skripsi. Sebelum uji coba skala, peneliti berkonsultasi

dengan dosen pembimbing agar aitem-aitem yang disusun tepat dan

mencakup keseluruhan aspek yang hendak diukur. Validitas isi dapat

dilihat pada blue print yang terdapat pada lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

38

2. Seleksi Aitem

Penelitian ini menggunakan data penelitian terpakai (try out

terpakai). Seleksi aitem dilakukan untuk memilih aitem-aitem yang valid

untuk diteliti. Menurut Hadi (2005) penelitian terpakai atau uji coba (try

out) terpakai merupakan uji coba yang hasilnya sekaligus digunakan

sebagai sebagai data penelitian. Penelitian uji coba terpakai memiliki

kelebihan dalam hal mempersingkat waktu pelaksanaan. Menurut Hadi

gangguan yang timbul dari pertanyaan – pertanyaan butir yang tidak

sahih serta waktu yang lama untuk menjawab metodologi dapat

dipertanggungjawabkan karena kondisi dialami secara merata oleh semua

subjek, asalkan jumlah butir cadangan tambahan mengambil waktu yang

masih proporsional. Namun demikian, penggunaan uji coba (try out)

terpakai terpakai juga memiliki kelemahan, yaitu kemungkinan dari

variabel yang hendak diukur dapat kehilangan salah satu aspek. Hal ini

dapat terjadi dikarenakan banyaknya aitem-aitem yang gugur akibat

rendahnya daya beda aitem.

Alasan utama peneliti menggunakan data penelitian terpakai karena

melihat karakter pekerjaan part time yang berbeda – beda. Beberapa

tempat kerja hanya mempekerjakan karyawannya sebatas pekerjaan itu

saja. Sedangkan di Dagadu, garda depan yang bekerja masih dikenai

tugas dan tanggung jawab kegiatan di luar pekerjaan yang cukup banyak.

Seleksi aitem dilakukan berdasarkan pada daya diskriminasi aitem,

yaitu sejauh mana aitem dapat membedakan individu yang memiliki atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

39

tidak memiliki atribut yang sedang diteliti (Azwar, 1997). Perhitungan

diskriminasi aitem dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor aitem

dengan skor aitem total sehingga didapatkan koefisien korelasi aitem

total (rix) yang disebut dengan indeks daya beda aitem.

Besarnya koefisien item total bergerak dari angka 0 sampai dengan

1 dengan tanda positif atau negatif. Semkain baik daya beda item maka

koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1. Koefisien yang

mendekati angka 0 atau yang memiliki tanda negatif menunjukkan daya

beda aitem yang tidak baik. Seleksi aitem dapat menggunakan batasan rix

lebih besar atau sama dengan 0,3 yang artinya bahwa semua aitem yang

mencapai koefisien korelasi minimal 0,3 menunjukkan daya beda yang

memuaskan. Namun, apabila dengan batasan tersebut banyak terdapat

aitem yang gugur, dapat menggunakan batasan rix ≥ 0,25. Maka dari itu,

pada penelitian ini kriteria pemilihan aitem dengan menggunakan batasan

rix ≥ 0,25 dan 0,3.

Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa variabel motivasi berprestasi

memiliki jumlah aitem awal sebanyak 25 aitem. Setelah dilakukan

seleksi aitem terdapat 2 aitem yang gugur. Dengan demikian aitem yang

digunakan untuk mengolah data penelitian pada variabel motivasi

berprestasi sejumlah 23 aitem.

Pada tabel 4 dapat dilihat bahwa variabel manajemen waktu

memiliki aitem awal sebanyak 30 aitem. Setelah dilakukan seleksi aitem

terdapat 4 aitem yang gugur. Dengan demikian aitem yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

40

untuk mengolah data penelitian pada variabel manajemen waktu

sejumlah 26 aitem.

Tabel 3

Sebaran Aitem Skala Motivasi Berprestasi

Setelah Seleksi Aitem

Aspek Sebaran Aitem Total Bobot

Favorable Unfavorable

Memilih tugas

dengan kesulitan

sedang

1, 11 6, 15, 22 4 17, 39 %

Tekun 2, 12, 20 7, 16 5 21, 74 %

Tanggung jawab

terhadap kinerja 3, 13 8, 17, 23 4 17, 39 %

Membutuhkan

umpan balik 4 9, 18, 24, 25 5 21, 74 %

Kreatif-inovatif 5, 14, 21 10, 19 5 21, 74 %

Total Aitem 11 12 23 100 %

Keterangan :

Aitem yang gugur ditandai dengan angka yang dicetak tebal

Tabel 4

Sebaran Aitem Skala Manajemen Waktu

Setelah Seleksi Aitem

Aspek Sebaran Aitem

Total Bobot Favorable Unfavorable

Menetapkan

tujuan dan

prioritas

1, 7, 13, 19,

25

4, 10, 16, 22,

28 10 38, 46 %

Mekanisme

Perencanaan dan

penjadwalan

2, 8, 14, 20,

26

5, 11, 17, 23,

29 8 30, 77 %

Preferensi untuk

terorganisasi

3, 9, 15, 21,

27

6, 12, 18, 24,

30 8 30, 77 %

Total Aitem 14 12 26 100 %

Keterangan:

Aitem yang gugur ditandaai dengan angka yang dicetak tebal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

41

3. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada sejauh mana hasil suatu pengukuran

dapat dipercaya, ajeg, dan konsisten (Azwar, 1997). Pada penelitian ini,

analisa reliabilitas skala menggunakan koefisien Alpha dari Cronbach

dalam program SPSS 16 for Windows. Metode Alpha Cronbach

digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang mengukur sikap

atau perilaku, yang biasa diukur dengan skala Likert. Metode ini sangat

umum digunakan untuk mengevaluasi konsistensi internal (Siregar,

2013) Semakin tinggi koefisien reliabilitasnya, semakin tinggi pula

tingkat kepercayaan hasil pengukuran alat ukur tersebut bagi kelompok

subjek yang diteliti.

Seleksi aitem dilakukan dengan cara melihat daya beda aitem (rix)

daya beda aitem tersebut digunakan untuk mendeteksi aitem-aitem yang

kurang sahih. Daya beda aitem (rix) berkisar dari 0,00 hingga 1,00.

Apabila nilai rix kurang dari 0,25 atau 0,3 maka aitem tersebut kurang

sahih sehingga tidak layak untuk dijadikan aitem penelitian. Ketika aitem

yang kurang sahih tersebut digugurkan maka angka koefisien reliabilitas

skala akan semakin meningkat.

Pada peneltian ini, skala motivasi berprestasi memiliki koefisien

reliabilitas sebesar 0,869 dengan jumlah aitem sebanyak 25 aitem. Hal ini

menunjukkan bahwa alat ukur motivasi berprestasi memiliki reliabilitas

yang baik. namun, setelah dilakukan seleksi aitem, aitem yang digunakan

sebanyak 23 aitem dengan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

42

0,874. Berdasarkan angka koefisien reliabilitas tersebut, dapat

disimpulkan bahwa skala motivasi berprestasi memiliki reliabilitas yang

baik.

Sedangkan pada skala manajemen waktu memiliki koefisien

reliabilitas sebesar 0,908 dengan jumlah aitem 30. Setelah dilakukan

seleksi aitem, aitem yang digunakan sebanyak 26 aitem dengan koefisien

reliabilitas sebesar 0,912. Berdasarkan angka koefisien reliabiltas

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa skala manajemen waktu

memiliki reliabilitas yang baik.

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat normal atau tidaknya

distribusi data yang diperoleh. (Kline, 1986; Crocker & Algina, 2008

dalam Supratiknya, 2014). Uji normalitas data dilakukan dengan

menggunakan uji Explore (Liliefors) pada program SPSS. Distribusi

data dapat dikatakan normal jika nilai signifikansi atau nilai

probabilitas lebih dari 0,05 ( p ≥ 0,05 ). Sedangkan distribusi data

dikatakan tidak normal apabila nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p

≤ 0.05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

43

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk melihat motivasi berprestasi sebagai

variabel bebas memiliki hubungan yang linear dengan manajemen

waktu sebagai variabel tergantung. (Kline, 1986; Crocker & Algina,

2008 dalam Supratiknya, 2014). Hubungan linear berarti bahwa

semakin tinggi skor variabel bebas, maka semakin tinggi pula skor

pada variabel tergantung. Teknik yang dilakukan untuk melihat uji

linearitas dalam penelitian ini adalah Tes For Linearity pada

program SPSS. Hubungan yang dapat dikatakan linear jika

signifikansi kurang dari 0,05 (p ≤ 0.05), sebaliknya hubungan

dikatakan tidak linear jika signifikansi lebih besar dari 0,05 ( p ≥

0,05).

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan

antara dua variabel yaitu motivasi berprestasi dengan manajemen waktu.

Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan perhitungan

statistik, yaitu menggunakan perhitungan korelasi product-moment dari

Pearson jika asumsi terpenuhi. Namun, jika asumsi tidak terpenuhi maka

pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi Spearman Rho.

Pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan program SPSS

16 for Windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

44

BAB IV

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2015 sampai dengan

tanggal 6 Januari 2016. Peneliti mengambil data dengan menyebar skala

penelitian yang terdiri dari dua skala yaitu skala motivasi berprestasi dan

skala manajemen waktu pada Garda Depan angkatan 54 dan 55 di PT. Aseli

Dagadu Djokdja. Peneliti menyebarkan 104 skala sesuai dengan jumlah

Garda Depan yang masih aktif bekerja di dua Gerai Dagadu yaitu

Yogyatourium dan Posyandu. Pengambilan data dilakukan pada saat Garda

Depan telah selesai bekerja. Hal ini dilakukan supaya Garda Depan dapat

dengan fokus mengisi skala dan tidak mengganggu kinerja ketika di dalam

Gerai.

B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN

Subjek dalam penelitian ini berjumlah 104 mahasiswa yang bekerja part-

time sebagai Garda Depan PT Aseli Dagadu Djokdja, yang terdiri dari 2

angkatan yaitu angkatan 54 sebanyak 54 orang dan angkatan 55 sebanyak 50

orang. Berikut merupakan gambaran umum mengenai subjek penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

45

Tabel 5

Deskripsi Subjek Penelitian

No Faktor Kategori Angkatan

54

Angkatan

55 Jumlah

1. Jenis

kelamin

a. Perempuan 23 32 55

b. Laki-laki 31 18 49

2. Usia a. 18 – 20 tahun 35 23 58

b. 21 - 23 tahun 19 27 46

3. Semester a. III 8 12 20

b. V 28 20 48

c. VII 15 18 33

d. IX 3 - 3

C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan terhadap Garda Depan PT

Aseli Dagadu Djokdja, peneliti memperoleh deskripsi data subjek pada

variabel motivasi berprestasi dan manajemen waktu yang menunjukkan

perbedaan data empiris dengan data teoritis. Mean teoritis merupakan rata-

rata skor alat ukur penelitian yang diperoleh dengan cara perhitungan manual.

Sedangkan, mean empiris merupakan rata-rata skor alat ukur penelitian yang

diperoleh dari deskripsi data secara statistik dalam program SPSS for

Windows versi 16. Perhitungan data ini dilakukan untuk mengetahui deskripsi

data motivasi berprestasi dengan manajemen waktu yang dimiliki oleh subjek

penelitian. Berikut ini disajikan tabel yang memuat data empiris dan data

teoritis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

46

Tabel 6

Deskripsi Data Penelitian

Statistik Motivasi Berprestasi Manajemen Waktu

Empiris Teoritis Empiris Teoritis

Mean 69,86 57,5 77,76 65

X max 92 92 101 104

X min 54 23 41 26

SD 6,436 11,5 8,890 13

Keterangan :

Mean : Rata-rata skor yang dimiliki oleh subjek penelitian

X max : Skor maksimal yang diperoleh subjek penelitian

X min : Skor maksimal yang diperoleh subjek penelitian

SD : Standar Deviasi

Tabel 7

One Sample t - test

Mean Teoritis dan Mean Empiris Skala Motivasi Berprestasi

One-Sample Test

Test Value = 57.5

T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Motivasi

berprestasi 19.577 103 .000 12.356 11.10 13.61

Tabel 8

One Sample t - test

Mean Teoritis dan Mean Empiris Skala Manajemen Waktu

One-Sample Test

Test Value = 65

t Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differen

ce

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Manajemen

Waktu 14.636 103 .000 12.760 11.03 14.49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

47

Berdasarkan tabel 7 dan 8, diperoleh data hasil perbandingan antara

mean empiris dan mean teoritis pada masing-masing variabel. Pada variabel

motivasi berprestasi diperoleh mean empiris (69,86) lebih besar daripada

mean teoritis (57,5). Demikian pula pada variabel manajemen waktu, data

menunjukkan bahwa mean empiris (77,76) lebih besar daripada mean teoritis

(65). Berdasarkan hasil uji t one sample t-test, variabel motivasi berprestasi

dan manajemen waktu memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05 yaitu

sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan antara mean empiris dan mean teoritis pada motivasi berprestasi

dan manajemen waktu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motivasi

berprestasi dan manajemen waktu mahasiswa yang bekerja part-time sebagai

Garda Depan Dagadu tergolong tinggi.

D. HASIL PENELITIAN

Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi

yang meliputi uji normalitas dan uji linearitas yang merupakan syarat

sebelum melakukan perhitungan nilai korelasi antar dua variabel yang akan

diukur. Data uji normalitas dan uji linearitas yang telah diperoleh tersebut

akan dijadikan sebagai acuan teknik korelasi yang akan digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

48

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat normal atau tidaknya

distribusi data yang diperoleh. Uji normalitas data dilakukan dengan

menggunakan metode Lilliefors pada program SPSS for Windows

versi 16. Distribusi data dapat dikatakan normal jika nilai signifikansi

lebih dari 0,05 ( p ≥ 0,05 ). Sedangkan distribusi data dikatakan tidak

normal apabila nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p ≤ 0,05).

Tabel 9

Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

motivasi

berprestasi .135 104 .000 .971 104 .023

manajemen

waktu .079 104 .113 .969 104 .015

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas yang terdapat pada

tabel 9, variabel motivasi berprestasi memiliki nilai signifikansi

sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel motivasi

berprestasi memiliki data yang tidak terdistribusi dengan normal

karena memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p ≤ 0,05).

Sedangkan nilai signifikasi pada variabel manajemen waktu sebesar

0,113. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data manajemen waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

49

terdistribusi dengan normal dikarenakan memiliki nilai signifikansi

lebih besar dari 0.05 (p ≥ 0,05).

Gambar 1. Histogram Data Motivasi Berprestasi

Gambar 2. Histogram Data Manajemen Waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

50

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk melihat apakah motivasi

berprestasi sebagai variabel bebas memiliki hubungan yang linear

dengan manajemen waktu sebagai variabel tergantung. Teknik yang

dilakukan untuk melihat uji linearitas dalam penelitian ini adalah Tes

For Linearity pada program SPSS 16 for Windows. Hubungan dapat

dikatakan linear jika signifikansi kurang dari 0,05 (p ≤ 0.05),

sebaliknya hubungan dikatakan tidak linear jika signifikansi lebih

besar dari 0,05 ( p ≥ 0,05).

Tabel 10

Hasil Uji Linearitas

Motivasi Berprestasi dengan Manajemen Waktu

F Sig.

manajemen waktu *

motivasi berprestasi

Between

Groups

(Combined) 5.057 .000

Linearity 100.07

7 .000

Deviation from

Linearity 1.256 .222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

51

Gambar 3. Scatterplot Motivasi Berprestasi dengan Manajemen Waktu

Berdasarkan hasil uji linearitas yang terdapat pada tabel 10,

motivasi berprestasi dengan manajemen waktu memiliki nilai F sebesar

100,077 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa

variabel motivasi berprestasi dengan manajemen waktu memiliki

hubungan yang linear dikarenakan memiliki nilai signifikansi kurang dari

0,05 (p < 0,05).

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

hubungan antara dua variabel yaitu motivasi berprestasi dengan

manajemen waktu. Uji korelasi antara motivasi berprestasi dengan

manajemen waktu menggunakan teknik korelasi Spearman’s Rho pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

52

program SPSS 16 for Windows. Hal ini dikarenakan variabel manajemen

waktu memiliki sebaran data yang normal, sedangkan variabel motivasi

berprestasi memiliki sebaran data yang tidak normal.

Berdasarkan hasil analisis korelasi Spearman’s Rho, motivasi

berprestasi dengan manajemen waktu memiliki koefisien korelasi sebesar

0,609 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal tersebut menunjukkan

adanya hubungan positif, kuat dan signifikan antara motivasi berprestasi

dengan manajemen waktu karena nilai signifikansinya lebih kecil dari

0,05 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi

berprestasi mahasiswa yang bekerja part-time, maka semakin baik pula

manajemen waktunya. Sebaliknya, semakin rendah motivasi berprestasi

mahasiswa yang bekerja part-time, maka semakin buruk pula manajemen

waktunya. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan pengujian

satu ekor (1-tailed) karena hipotesis sudah berarah yaitu berarah positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

53

Tabel 11

Hasil Uji Korelasi Spearman

Motivasi Berprestasi dengan Manajemen Waktu

Correlations

motivasi

berprestasi

manajemen

waktu

Spearman's

rho

motivasi

berprestasi

Correlation

Coefficient 1.000 .609

**

Sig. (1-tailed) . .000

N 104 104

manajemen

waktu

Correlation

Coefficient .609

** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 104 104

**. Correlation is significant at the 0.01

level (1-tailed).

3. Analisis Tambahan

Analisis tambahan dilakukan untuk melihat perbedaan manajemen

waktu pada dua kelompok subjek perempuan dan laki-laki. Peneliti

melakukan analisis tersebut dikarenakan Macan (dalam Taylor, 1990)

berpendapat bahwa manajemen waktu yang dimiliki wanita lebih baik

daripada pria. Wanita lebih senang mengisi waktu luang dengan

melakukan suatu kegiatan daripada pria yang cenderung suka bersantai.

Sebelum dilakukan analisis uji beda independent sample t-test pada

program SPSS 16 for Windows, dilakukan uji varian (uji Levene’s) yaitu

untuk mengetahui apakah varian data dari dua kelompok sama atau

berbeda. Berdasarkan hasil uji Levene’s yang terdapat pada tabel 12

dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,263 (p > 0,05). Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

54

menunjukkan bahwa kelompok data manajemen waktu antara laki-laki

dan perempuan memiliki varian yang sama. Sedangkan, hasil uji t

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,626 (p>0,05). Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan manajemen waktu antara

laki-laki dan perempuan.

Tabel 12

Hasil Uji Beda Manajemen Waktu

Berdasarkan Jenis Kelamin

Group Statistics

jenis kelamin N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

manajemen

waktu

laki-laki 49 77.31 9.973 1.425

Perempuan 55 78.16 7.873 1.062

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differe

nce

Std.

Error

Differe

nce

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower

Uppe

r

manajemen

waktu

Equal

variances

assumed

1.268 .263 -.489 102 .626 -.858 1.753 -4.334 2.619

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

55

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differe

nce

Std.

Error

Differe

nce

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower

Uppe

r

manajemen

waktu

Equal

variances

assumed

1.268 .263 -.489 102 .626 -.858 1.753 -4.334 2.619

Equal

variances not

assumed

-.483 91.129 .631 -.858 1.777 -4.387 2.672

Demikian pula pada variabel motivasi berprestasi yang dilakukan

perhitungan uji asumsi varian (uji Levene’s) pada tabel 13, didapatkan

perolehan nilai signifikansi sebesar 0,426 (p > 0,05). Hal ini

menunjukkan bahwa kelompok data motivasi berprestasi antara laki-laki

dan perempuan memiliki varian yang sama. Sedangkan, hasil uji t

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,878 (p ≥ 0,05). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan perbedaan jenis kelamin,

tidak ada perbedaan motivasi berprestasi antara perempuan dan laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

56

Tabel 13

Hasil Uji Beda Motivasi Berprestasi

Berdasarkan Jenis Kelamin

Group Statistics

jenis kelamin N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

motivasi

berprestasi

laki-laki 49 69.96 6.816 .974

Perempuan 55 69.76 6.140 .828

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differe

nce

Std.

Error

Differe

nce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

motivasi

berprestasi

Equal

variances

assumed

.639 .426 .154 102 .878 .196 1.270 -2.324 2.715

Equal

variances

not assumed

.153 97.293 .879 .196 1.278 -2.341 2.732

Selain itu, analisis tambahan juga dilakukan untuk melihat

perbedaan kemampuan manajemen waktu pada dua kelompok usia.

Subjek yang berusia 18 sampai 20 tahun masuk dalam kategori kelompok

usia remaja, sedangkan subjek yang berusia 21 sampai 23 tahun masuk

kategori kelompok usia dewasa awal. Sebelum dilakukan analisis uji

beda Independent Sample t-test pada program SPSS 16 for Windows,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

57

dilakukan uji varian (uji Levene’s) yaitu untuk mengetahui apakah varian

data dari dua kelompok usia sama atau berbeda. Berdasarkan hasil uji

Levene’s yang terdapat pada tabel 14 dapat dilihat bahwa nilai

signifikansi sebesar 0,143 (p > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa

kelompok data manajemen waktu pada kelompok usia remaja dan

dewasa awal memiliki varian yang sama. Sedangkan, hasil uji t

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,613 (p>0,05). Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan manajemen

waktu antara subjek yang berusia remaja dan berusia dewasa awal.

Tabel 14

Hasil Uji Beda Manajemen Waktu berdasarkan Kelompok Usia

Group Statistics

usia N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

manajemen

waktu

remaja 58 78.16 7.618 1.000

dewasa

awal 46 77.26 10.342 1.525

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

58

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differe

nce

Std.

Error

Differe

nce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

manajemen

waktu

Equal

variances

assumed

2.177 .143 .508 102 .613 .894 1.762 -2.600 4.388

Equal

variances

not

assumed

.490 80.319 .625 .894 1.824 -2.735 4.523

Demikian pula pada variabel motivasi berprestasi yang dilakukan

perhitungan uji asumsi varian berdasarkan kelompok usia remaja dan dewasa awal

(uji Levene’s) pada tabel 15, didapatkan perolehan nilai signifikansi sebesar 0,742

(p > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa kelompok data motivasi berprestasi pada

subjek yang berusia remaja dan subjek yang berusia dewasa awal memiliki varian

yang sama. Sedangkan, hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,775 (p

≥ 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan

motivasi berprestasi antara subjek yang berusia remaja dan subjek yang tergolong

usia dewasa awal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

59

Tabel 15

Hasil Uji Beda Motivasi Berprestasi

Berdasarkan Kelompok Usia

Group Statistics

usia N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

motivasi

berprestasi

remaja 58 70.02 6.441 .846

dewasa

awal 46 69.65 6.495 .958

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality

of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differe

nce

Std.

Error

Differe

nce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

motivasi

berprestasi

Equal

variances

assumed

.109 .742 .286 102 .775 .365 1.276 -2.167 2.897

Equal

variances

not assumed

.286 96.316 .776 .365 1.278 -2.171 2.901

E. PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara motivasi

berprestasi sebagai variabel bebas dengan manajemen waktu sebagai variabel

tergantung. Berdasarkan hasil analisis data uji hipotesis menggunakan

korelasi Spearman, motivasi berprestasi dengan manajemen waktu memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

60

koefisien korelasi sebesar 0,609 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal

tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif, kuat dan signifikan

antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu karena nilai

signifikansinya lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi berprestasi mahasiswa yang

bekerja part-time, maka semakin baik pula manajemen waktunya. Sebaliknya,

semakin rendah motivasi berprestasi mahasiswa yang bekerja part-time, maka

semakin buruk pula manajemen waktunya.

Menurut Hoffer (2007), manajemen waktu dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu

pengaturan diri, motivasi, dan pencapaian tujuan. Salah satu faktor dapat

mempengaruhi manajemen waktu seseorang adalah motivasi, khususnya

adalah motivasi berprestasi mahasiswa. Dalam penelitian ini telah

membuktikan bahwa motivasi berprestasi dapat memperngaruhi manajemen

waktu mahasiswa yang bekerja part-time sebagai Garda Depan PT. Aseli

Dagadu Djokdja. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Nasiyati dan Hartati (2014) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara motivasi berprestasi dengan regulasi diri. Dengan demikian,

mahasiswa bekerja yang memiliki motivasi berprestasi akan terdorong untuk

melakukan aktivitas pengaturan diri terkait dengan manajemen waktunya di

tengah kesibukan kuliah dan bekerja.

Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi

mahasiswa yang bekerja part-time sebagai Garda Depan Dagadu memiliki

motivasi berprestasi yang tergolong tinggi. Hal ini terlihat dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

61

perhitungan mean empiris motivasi berprestasi (69,86) yang secara

signifikan berbeda dan lebih besar daripada mean teoretisnya (57,5). Selain

itu, hasil uji t – one sample t test juga menunjukkan bahwa mean empiris

dan mean teoretis dari skala motivasi berprestasi memiliki perbedaan yang

signifikan karena nilai signifikansinya 0,000 yang lebih kecil dari 0,050 (p <

0.05). Hal ini menunjukkan bahwa keadilan motivasi berprestasi subjek

tergolong tinggi. Subjek merasa mampu mengambil resiko dalam hal

pemilihan tugas, tekun, bertanggung jawab, membutuhkan umpan balik,

serta kreatif dan inovatif.

Pada variabel manajemen waktu, hasil perhitungan mean empiris

(77,76) secara signifikan juga berbeda dan memiliki nilai yang lebih besar

daripada mean teoretisnya (65). Selain itu, hasil uji t juga menunjukkan

bahwa mean empiris dan mean teoretis dari skala manajemen waktu

memiliki perbedaan yang signifikan karena nilai signifikansinya 0,000 yang

lebih kecil dari 0.050 (p < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa manajemen

waktu yang dimiliki subjek tergolong tinggi. Berdasarkan wawancara,

subjek menyadari bahwa sebagai mahasiswa yang bekerja part-time,

diperlukan adanya penetapan tujuan dan prioritas, mekanisme manajemen

waktu seperti mengatur jadwal dan membuat rencana, serta preferensi untuk

terorganisasi seperti pencatatan dan pemeriksaan kegiatan. Hal ini dilakukan

supaya kegiatan perkuliahan tetap dapat berjalan dengan lancar walaupun di

sisi lain mereka harus bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

62

Selain analisis uji hipotesis, peneliti juga melakukan analisis uji beda

pada variabel motivasi berprestasi dan variabel manajemen waktu. Uji beda

ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan manajemen waktu antara 2

kelompok subjek yaitu laki-laki dan perempuan. Hasil analisis uji beda ini

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,626 (p ≥ 0,05). Hal ini

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kemampuan

manajemen waktu antara laki-laki dan perempuan, walaupun nilai mean

manajemen waktu perempuan (78,16) lebih tinggi daripada laki-laki (77,31).

Hasil perhitungan uji beda yang diperoleh pada penelitian ini ternyata

berbeda dengan penyataan Macan (1994) yang menyatakan bahwa

manajemen waktu perempuan cenderung lebih tinggi daripada laki-laki

Menurut penelitian tersebut, wanita lebih senang mengisi waktu luang

dengan melakukan suatu kegiatan daripada pria yang cenderung suka

bersantai.

Menurut hasil analisis uji beda variabel motivasi berprestasi pada

perempuan dan laki-laki diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,878 (p ≥

0,05). Sedangkan, nilai mean motivasi berprestasi pada laki-laki (69,96)

serta perempuan (69,76) cenderung menunjukkan angka yang hampir sama

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi

berprestasi antara perempuan dan laki-laki. Akan tetapi hasil penelitian ini

berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa motivasi

berprestasi dipengaruhi oleh jenis kelamin. Wanita menunjukkan harga diri

dan kepercayaan diri yang rendah dibandingkan pria ketika berkaitan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

63

kemampuannya dalam menyelesaikan tugas akademik (Maccoby & Jacklin

dalam Davidoff, 1987). Hal ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi

laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan.

Selain itu, perhitungan analisis uji beda yang dilakukan untuk melihat

perbedaan kemampuan manajemen waktu antara 2 kelompok subjek yang

berusia remaja (18 tahun sampai 20 tahun) dan kelompok subjek yang

berusia dewasa awal (21 tahun sampai 23 tahun) menunjukkan nilai

signifikansi sebesar 0,613 (p>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa tidak ada perbedaan kemampuan manajemen waktu antara subjek

yang berusia remaja dan subjek yang berusia dewasa awal, walaupun nilai

mean antara kelompok usia remaja (78,16) lebih tinggi daripada kelompok

usia usia dewasa awal (77,26).

Demikian pula pada variabel motivasi berprestasi yang dilakukan

perhitungan uji beda berdasarkan kelomok usia remaja awal dan dewasa

awal, hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,775 (p ≥ 0,05).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi

berprestasi antara subjek yang berusia remaja dan subjek yang tergolong

usia dewasa awal, walaupun nilai mean antara kelompok usia remaja (70,02)

lebih tinggi daripada kelompok usia usia dewasa awal (69,65).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan manajemen

waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai Garda Depan PT Aseli

Dagadu Djokdja. Hal ini ditunjukkan dari koefisien korelasi sebesar 0,609

dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin

tinggi motivasi berprestasi yang dimiliki mahasiswa, maka semakin baik pula

kemampuan manajemen waktunya. Sebaliknya, semakin rendah motivasi

berprestasi yang dimiliki oleh mahasiswa maka semakin buruk pula

manajemen waktunya.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan yang kiranya dapat menjadi

masukan bagi penelitian selanjutnya. Hasil pada penelitian ini tidak dapat

digeneralisasi di tempat lain karena memiliki distribusi yang tidak normal

pada salah satu variabel. Selain itu, data penelitian ini menggunakan data try

out terpakai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

65

C. SARAN

1. Bagi Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan manajemen

waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai Garda Depan,

pihak perusahaan dapat membantu mengembangkan kemampuan

manajemen waktu Gardep dalam pekerjaan paruh waktunya maupun

perkuliahan.

2. Bagi Subjek

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa manajemen

waktu merupakan hal yang penting bagi mahasiswa yang kuliah sambil

bekerja, diharapkan mahasiswa yang bekerja part-time sebagai Garda

Depan PT Aseli Dagadu Djokdja dapat meningkatkan motivasi

berprestasinya agar manajemen waktunya semakin baik. dengan

demikian dapat tercipta keseimbangan yang baik antara kuliah dan

bekerja sehingga keduanya dapat berjalan dengan lancar.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Keterbatasan yang terdapat pada penelitian ini yaitu menggunakan

data uji coba (try out) terpakai. Selain itu, salah satu variabel memiliki

distribusi data yang tidak normal sehingga generalisasinya lemah.

Berdasarkan hal ini, peneliti selanjutnya dapat melakukan uji coba skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

66

terlebih dahulu kepada kelompok subjek yang memiliki karakteristik

yang hampir sama dengan yang akan dijadikan subjek penelitian. Dengan

demikian, aitem yang dijadikan data penelitian setelah seleksi aitem

benar-benar merupakan aitem yang memiliki validitas, reliabilitas, serta

daya beda aitem yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

67

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad & Asrori, Mohammad. (2005). Psikologi Remaja Perkembangan

Peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara.

Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press

Atkinson, J. & Raynor, J. (1978). Personality, Motivation, & Achievement. New

York : Halstead Press, John Willey & Sons

Azwar, Saifuddin M.A., Dr. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar.

Beck, Robert C. (1990). Motivation : Theories and Principles. Englewood Cliffs -

NJ : Prentice Hall.

Britton, B. K. & Tesser, A. (1991). Effects of Time-Management Practise on

Collage Grades. Journal of Educational Psychology, 83(3), 405-410.

Cecilia, Cynthia. 2014. 13 Jenis Kerja Paruh Waktu yang Cocok untuk

Mahasiswa.

http://jogjastudent.com/13-cara-menghasilkan-uang-ala-mahasiswa/

diunduh pada tanggal 15 Desember 2014.

Cemaloglu, N. & Filiz S. (2010). The Relation Between Time Management Skills

and Academic Achievement of Potential Teachers. Educational Research

Quarterly, 33(4), 3-23.

Davidoff, L. L. (1987). Introduction to Psychology (3rd

ed). New York : Mc Graw

– Hill Book.

Farida, Anna. (2013). Pilar-pilar Pembangunan Karakter Remaja. Bandung :

Penerbit Nuansa Cendekia.

Gage, N.L., Berliner, D.C. (1992). Educational Psychology (5th

ed). Boston :

Houghton Mifflin Company.

Gie, T. L (1994). Strategi Hidup Sukses. Yogyakarta : Liberty

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

68

Hadi, S. (2004). Metodologi Research Jilid 2. Yogyakarta : Penerbit Andi

Heathfield, Susan M. (2015). What Is a Part Time Employee?

What Is a Part Time Employee?

(http://humanresources.about.com/od/glossaryp/g/part_time.htm diunduh

pada tanggal 20 Juni 2015.

Hoffer. (2007). Individual Values, Motivational Conflicts and Learning for

School. Journal Learning and Instruction. Elvesier Ltd, Vol (17-18).

http://hotcourses.co.id/study-in-the-uk/careers-prospects/kerja-sambil-kuliah-

mahasiswa-internasional-di-inggris/ diunduh pada tanggal 20 Desember

2014).

http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-

jakarta/documents/publication/wcms_233250.pdf diunduh pada tanggal 11

Maret 2015.

http://biztaxlaw.about.com/od/glossaryf/f/What-Is-The-Difference-Between-Full-

Time-And-Part-Time-Employees.htm?

http://www.ubaya.ac.id/2014/content/interview_detail/42/Kuliah-Sambil-Kerja--

Kuliah-Sambil-Bisnis--Why-Not-.html diunduh pada tanggal 20 Desember

2014..

http://www.bps.go.id/Subjek/view/id/6 diunduh pada tanggal 15 Desember 2015

http://www.kamusbesar.com/60960/pekerja-paruh-waktu diunduh pada tanggal 15

Desember 2015.

Jonathan, Mylene Carilyn. 2011. Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan

Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Yang Kuliah Sambil Bekerja

Sebagai Asisten Laboratorium (Aslab) Software Laboratory Center (SLC)

di Binus University. Skripsi : Universitas Bina Nusantara. Jakarta. Tidak

diterbitkan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2007). Jakarta : Departemen Pendidikan

Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

69

Kerlinger, Fred & Pedhazur, Elazar. (1987). Korelasi dan Analisis Regresi

Ganda. Semarang : Nur Cahya

Lestari, Riani Dwi. (2011). 5 Alasan Mengapa Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja.

http://news.okezone.com/read/2011/08/07/373/489059/5-alasan-mengapa-

mahasiswa-kuliah-sambil-bekerja diunduh pada tanggal 20 Desember

2014.

Luthfiana, V. (2010). Kontribusi Manajemen Waktu terhadap Produktivitas Kerja

Wartawan. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta : Universitas Gunadarma

Macan, Therese Hoff. (1994). Time Management : Test of a Process Model.

Journal of Applied Psychology Vol. 79, No. 3, 381-391.

McClelland, David C, et al. (1976). The Achievement Motive. New York :

Inrvington Publishers Inc.

McClelland, David C. (1985). Human Motivation. Illinois : Scott, Foresman and

Company.

Nasiyati, Nur & Hartati, Maria Theresia Sri. (2014). Hubungan Antara Motivasi

Berprestasi dan Regulasi Diri dengan Kemampuan Mengambil

Keputusan. Indonesian Journal of Guidance and Counseling.

Ormrod, J.E. (2009). Psikologi Pendidikan (Edisi Keenam, Jilid 2). Jakarta :

Erlangga.

Pehlivan, A. (2013). The Effect of Time Management Skilss of Students Taking a

Financial Accounting Course on their Course Grades and Grade Point

Averages. International Journal of Business and Social Science, 4(5), 196-

203.

Priyatno, Duwi. (2012). Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik

dengan SPSS. Yogyakarta : Gava Media

Santrock, John W. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.

Santrock, John W. (2003). Adolescence, 6th

edition. Jakarta : Erlangga.

Sarwono, Sarlito Wirawan, Dr. (1989). Psikologi Remaja. Jakarta : CV Rajawali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

70

Siregar, Syofian M.M, Ir. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta :

Kencana Prenamedia Group.

Sofyan, Herminarto & Uno, Hamzah B. (2012). Teori Motivasi dan

Penerapannya dalam Penelitian. Yogyakarta : UNY Press.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta : Universitas Sanata

Dharma.

Tampubolon, Saur.M, et al. (2013). Hubungan antara Motivasi Berprestasi

dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah dasar FKIP Universitas Pakuan.

Taniredja, Tukiran & Mustafidah, Hidayati. (2011). Penelitian Kuantitatif

(Sebuah Pengantar). Bandung : Alfabeta.

Taylor, H. L. (2010). Manajemen Waktu sebuah Pedoman Pengelolaan

Waktu yang efektif dan Produktif. Tangerang : Binarupa Aksara.

Winarno. (2011). Pengembangan Sikap Entrepreneurship dan Intrapreneurship.

Jakarta : Indeks.

Woolfolk, Anita. (2005). Educational Psychology 9th

edition. USA : Pearson

Education.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

71

LAMPIRAN 1

BLUE PRINT SKALA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

72

BLUE PRINT SEBELUM SELEKSI AITEM

A. Blueprint Skala Manajemen Waktu

Aspek Indikator Favorable Unfavorable

1. Penetapan

tujuan dan

prioritas

1. Apa yang

ingin

dicapai

2. Membuat

prioritas

Saya memiliki

tujuan dari kegiatan

yang saya lakukan

(1)

Setiap kegiatan saya

lakukan berdasarkan

tujuan yang ingin

saya capai (7)

Saya tidak suka

menunda pekerjaan

(13)

saya melakukan

kegiatan

berdasarkan

prioritas paling

penting (19)

saya memanfaatkan

waktu luang

sayauntuk

mengerjakan

kegiatan yang dirasa

penting. (25)

Saya tidak tahu

tujuan dari

kegiatan yang

saya lakukan 4)

Saya sering

menghabiskan

waktu untuk

kegiatan tanpa

tujuan penting

(10)

Saya sering

menunda

pekerjaan (16)

Saya melakukan

kegiatan sesuka

hati tanpa

memilih yang

terpenting (22)

Saya sering

membuang-

buang waktu

luang saya (28)

2. Mekanisme

dari

manajemen

waktu

1. Membuat

rencana

2. Mengatur

jadwal

Saya selalu

merencanakan apa

yang akan saya

lakukan (2)

Saya membuat

daftar aktifitas yang

harus saya lakukan

(8)

Saya merasa puas

ketika saya mampu

membuat

perencanaan

terhadap kegiatan

yang saya lakukan

(14)

Apabila jadwal yang

Setiap kegiatan

yang saya

lakukan selalu

tanpa terencana

terlebih dahulu

(5)

Saya lebih suka

melakukan

kegiatan secara

spontan

daripada

direncanakan

(11)

Saya mudah

bosan dengan

kegiatan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

73

saya buat

bertabrakan, saya

menyiapkan strategi

lain untuk

mengatasinya (20)

Saya selalu berusaha

melakukan aktivitas

sesuai jadwal yang

saya buat. (26)

sudah terencana

dan terjadwal

(17)

Saya kesulitan

membuat

strategi lain saat

jadwal saya

bertabrakan (23)

Kadang-kadang

saya

menyelesaikan

tugas sesuai

keinginan saya

tanpa

memperdulikan

jadwal yang

telah dibuat (29)

3. Preferensi

untuk

teroganisasi

Pencatatan

dan

pemeriksan

kegiatan

Saya memeriksa

kembali jadwal yang

telah saya buat (3)

Saya menandai

setiap kegiatan yang

telah lakukan

sehingga saya

mengetahui kegiatan

yang sudah atau

belum dilakukan.(9)

Saya menentukan

deadline pada setiap

kegiatan dan

berusaha

menyelesaikan tugas

sesuai deadline. (15)

Saya mengandalkan

jadwal / agenda

yang telah tersusun

dalam melakukan

kegiatan sehari-hari.

(21)

Saya memeriksa

semua kegiatan

untuk mengetahui

kegiatan yang telah

saya lakukan dan

belum saya lakukan

(27)

Saya tidak

pernah

memeriksakemb

ali jadwal yang

telah saya buat.

(6)

Saya terkadang

bingung akan

kegiatan yang

telah saya

lakukan atau

belum karena

saya jarang

memberikan

tanda terhadap

kegiatan yang

telah dilakukan

(12)

Saya sering

menyelesaikan

tugas melebihi

deadline yang

telah saya buat.

(18)

Saya

mengandalkan

ingatan dan

spontanitas

dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

74

melakukan

kegiatan

daripada jadwal

yang disusun

(24)

5. saya tidak

terbiasa untuk

memeriksa

kegiatan yang

telah dan belum

saya lakukan.

(30)

Total 15 15

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

75

BLUE PRINT SEBELUM SELEKSI AITEM

B. Blueprint Skala Motivasi Berprestasi

Aspek Favorable Unfavorable

1. Memilih tugas

dengan

kesulitan sedang

Saya senang mengerjakan

tugas yang menantang

kemampuan saya. (1)

Saya berani mengambil

resiko mengerjakan tugas

yang sulit selama itu

mampu saya kerjakan.

(11)

Saya kurang mampu

mengerjakan tugas

yang sulit dan

menantang

kemampuan saya. (6)

Saya tidak mau

mencoba mengerjakan

tugas yang menantang

kemampuan berpikir

saya. (15)

Saya malas

mengerjakan tugas

yang menuntut

kemampuan saya

berpikir keras. (22)

C. Tekun Saya mampu bertahan

mengerjakan tugas yang

membutuhkan waktu

lama. (2)

Saya belajar dengan

tekun supaya dapat

memahami materi kuliah

(12)

Saya tidak mudah

menyerah dalam

mengerjakan tugas

walaupun menemui

banyak kendala (20)

Saya merasa malas jika

harus mencari sumber

referensi atau bertanya

ketika saya tidak

paham materi

kuliah.(7)

Saya putus asa ketika

menemui kesulitan

dalam mengerjakan

tugas kuliah (16)

3.Tanggung jawab Saya akan berusaha

menyelesaikan tugas

yang diberikan dengan

semaksimal mungkin. (3)

Saya berusaha

menyelesaikan semua

tugas kuliah sampai

tuntas. (13)

Saya cenderung pasrah

dan mengerjakan tugas

kuliah seadanya. (8)

Saya menyelesaikan

tugas dengan meminta

bantuan orang lain

untuk mengerjakannya.

(17)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

76

Terkadang saya sibuk

dengan urusan lain dan

cenderung

mengabaikan tugas

kuliah. (23)

4. Membutuhkan

umpan balik Saya senang diberi kritik

atau saran ketika

mengerjakan tugas. (4)

Saya kurang senang

ketika orang lain

memberikan kritik dan

saran terhadap tugas

yang saya kerjakan (9)

Kritik merupakan hal

yang dapat

menjatuhkan semangat

saya dalam

mengerjakan tugas

(18)

Saya tidak

memperdulikan kritik

atau saran dari orang

lain terhadap hasil

kerja saya (24)

Saya tidak suka

meminta orang lain

untuk memberikan

tanggapan atau

penilaian terhadap

tugas saya. (25)

5.Inovatif-kreatif Saya berusaha

menemukan cara-cara

baru yang tepat untuk

menyelesaikan tugas

kuliah saya. (5)

Saya menggunakan

kreativitas saya dalam

mengerjakan tugas

supaya menarik dan

mendapatkan hasil yang

baik. (14)

Saya aktif mencari

informasi baru yang dapat

membantu saya

memudahkan dalam

menyelesaikan tugas. (21)

Saya tidak berusaha

mencari cara-cara baru

untuk memudahkan

saya dalam memahami

materi atau

mengerjakan tugas.

(10)

Saya tidak suka

mempelajari hal-hal

baru yang berbeda.

(19)

Total Aitem 11 14

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

77

BLUE PRINT SETELAH SELEKSI AITEM

A. Blueprint Skala Manajemen Waktu

Aspek Indikator Favorable Unfavorable

4.1 1. Penetapan

tujuan dan

prioritas

Apa yang

ingin

dicapai

Membuat

prioritas

Saya memiliki

tujuan dari kegiatan

yang saya lakukan

(1)

Setiap kegiatan saya

lakukan berdasarkan

tujuan yang ingin

saya capai (7)

Saya tidak suka

menunda pekerjaan

(13)

saya melakukan

kegiatan

berdasarkan

prioritas paling

penting (19)

saya memanfaatkan

waktu luang

sayauntuk

mengerjakan

kegiatan yang dirasa

penting. (25)

Saya tidak tahu

tujuan dari

kegiatan yang

saya lakukan 4)

Saya sering

menghabiskan

waktu untuk

kegiatan tanpa

tujuan penting

(10)

Saya sering

menunda

pekerjaan (16)

Saya melakukan

kegiatan sesuka

hati tanpa

memilih yang

terpenting (22)

Saya sering

membuang-

buang waktu

luang saya (28)

2.Mekanisme

dari

manajemen

waktu

Membuat

rencana

Mengatur

jadwal

Saya selalu

merencanakan apa

yang akan saya

lakukan (2)

Saya membuat

daftar aktifitas yang

harus saya lakukan

(8)

Apabila jadwal yang

saya buat

bertabrakan, saya

menyiapkan strategi

lain untuk

mengatasinya (20)

setiap kegiatan

yang saya

lakukan selalu

tanpa terencana

terlebih dahulu

(5)

saya lebih suka

melakukan

kegiatan secara

spontan

daripada

direncanakan

(11)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

78

Saya selalu berusaha

melakukan aktivitas

sesuai jadwal yang

saya buat. (26)

saya mudah

bosan dengan

kegiatan yang

sudah terencana

dan terjadwal

(17)

Kadang-kadang

saya

menyelesaikan

tugas sesuai

keinginan saya

tanpa

memperdulikan

jadwal yang

telah dibuat (29)

3.Preferensi

untuk

teroganisasi

Pencatatan

dan

pemeriksan

kegiatan

Saya memeriksa

kembali jadwal yang

telah saya buat (3)

Saya menandai

setiap kegiatan yang

telah lakukan

sehingga saya

mengetahui kegiatan

yang sudah atau

belum dilakukan.(9)

Saya menentukan

deadline pada setiap

kegiatan dan

berusaha

menyelesaikan tugas

sesuai deadline. (15)

Saya mengandalkan

jadwal / agenda

yang telah tersusun

dalam melakukan

kegiatan sehari-hari.

(21)

Saya memeriksa

semua kegiatan

untuk mengetahui

kegiatan yang telah

saya lakukan dan

belum saya lakukan

(27)

saya tidak

pernah

memeriksakemb

ali jadwal yang

telah saya buat.

(6)

saya terkadang

bingung akan

kegiatan yang

telah saya

lakukan atau

belum karena

saya jarang

memberikan

tanda terhadap

kegiatan yang

telah dilakukan

(12)

saya tidak

terbiasa untuk

memeriksa

kegiatan yang

telah dan belum

saya lakukan.

(30)

Total 14 12

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

79

BLUE PRINT SETELAH SELEKSI AITEM

B. Blueprint Skala Motivasi Berprestasi

Aspek Favorable Unfavorable

1. Memilih tugas

dengan

kesulitan sedang

Saya senang mengerjakan

tugas yang menantang

kemampuan saya. (1)

Saya berani mengambil

resiko mengerjakan tugas

yang sulit selama itu

mampu saya kerjakan.

(11)

Saya tidak mau

mencoba mengerjakan

tugas yang menantang

kemampuan berpikir

saya. (15)

Saya malas

mengerjakan tugas

yang menuntut

kemampuan saya

berpikir keras. (22)

2. Tekun Saya mampu bertahan

mengerjakan tugas yang

membutuhkan waktu

lama. (2)

Saya belajar dengan

tekun supaya dapat

memahami materi kuliah

(12)

Saya tidak mudah

menyerah dalam

mengerjakan tugas

walaupun menemui

banyak kendala (20)

Saya merasa malas jika

harus mencari sumber

referensi atau bertanya

ketika saya tidak

paham materi

kuliah.(7)

Saya putus asa ketika

menemui kesulitan

dalam mengerjakan

tugas kuliah (16)

3.Tanggung jawab Saya akan berusaha

menyelesaikan tugas

yang diberikan dengan

semaksimal mungkin. (3)

Saya berusaha

menyelesaikan semua

tugas kuliah sampai

tuntas. (13)

Saya cenderung pasrah

dan mengerjakan tugas

kuliah seadanya. (8)

Terkadang saya sibuk

dengan urusan lain dan

cenderung

mengabaikan tugas

kuliah. (23)

4.Membutuhkan

umpan balik Saya senang diberi kritik

atau saran ketika

mengerjakan tugas. (4)

Saya kurang senang

ketika orang lain

memberikan kritik dan

saran terhadap tugas

yang saya kerjakan (9)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

80

Kritik merupakan hal

yang dapat

menjatuhkan semangat

saya dalam

mengerjakan tugas

(18)

Saya tidak

memperdulikan kritik

atau saran dari orang

lain terhadap hasil

kerja saya (24)

Saya tidak suka

meminta orang lain

untuk memberikan

tanggapan atau

penilaian terhadap

tugas saya. (25)

5.Inovatif-kreatif Saya berusaha

menemukan cara-cara

baru yang tepat untuk

menyelesaikan tugas

kuliah saya. (5)

Saya menggunakan

kreativitas saya dalam

mengerjakan tugas

supaya menarik dan

mendapatkan hasil yang

baik. (14)

Saya aktif mencari

informasi baru yang dapat

membantu saya

memudahkan dalam

menyelesaikan tugas. (21)

Saya tidak berusaha

mencari cara-cara baru

untuk memudahkan

saya dalam memahami

materi atau

mengerjakan tugas.

(10)

Saya tidak suka

mempelajari hal-hal

baru yang berbeda.

(19)

Total Aitem 11 12

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

81

LAMPIRAN 2

SKALA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

82

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh :

Lucia Advin Widyanarita

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

83

PENGANTAR

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penelitian untuk tugas akhir saya, perkenankanlah

saya Lucia Advin Widyanarita, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma memohon kesediaan teman-teman untuk meluangkan waktu mengisi

pernyatan dalam skala yang saya lampirkan berikut.

Saya sangat mengharapkan teman-teman untuk bersedia mengisi dengan

jujur setiap pernyataan sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran teman-teman

saat ini tanpa dipengaruhi apapun dan siapapun. Tidak ada jawaban benar atau

salah, semua jawaban yang teman-teman berikan adalah benar jika jawaban

tersebut sesuai dengan keadaan yang teman-teman alami.

Data hasil yang diperoleh dari skala ini adalah untuk kepentingan

akademik. Semua identitas dan jawaban yang teman-teman berikan akan dijaga

kerahasiaannya. Atas kesediaan teman-teman untuk meluangkan waktu mengisi

skala ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Lucia Advin Widyanarita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

84

Lembar Persetujuan Partisipan

Dengan ini,saya menyatakan setuju untuk ikut berpartisipasi sebagai

responden dalam penelitian ini. Saya menyatakan bahwa kesediaan saya

untuk terlibat dalam mengisi skala ini dilakukan secara sukarela, tanpa ada

paksaan dari pihak manapun. Saya memperkenankan peneliti

menggunkana data-data yang saya berikan untuk kepentingan akademik

dan tujuan penelitian.

Saya menyadari dan memahami bahwa semua data dan informasi yang

saya berikan benar-benar berasal dari diri saya sendiri. Sebagai responden

dalam penelitian ini, saya bersedia untuk mengisi pernyataan-pernyataan

yang diajukan dalam skala ini.

Yogyakarta, 2015

(tanda tangan / paraf)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

85

IDENTITAS

Nama Gardep :

Jenis Kelamin : P / L

Usia :

Fakultas /Universitas/semester :

Gardep Angkatan :

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini ada beberapa pernyataan yang berkaitan dengan

keadaan diri teman-teman. Teman-teman dimohon untuk menjawab

pernyataan-pernyataan tersebut dengan memilih salah satu jawaban yang

paling sesuai dengan keadaan teman-teman saat ini.

Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang tersedia

dengan pilihan jawaban seperti di bawah ini.

SS : Sangat Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

S : Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

TS : Tidak Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

STS : Sangat Tidak Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

Contoh :

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya belajar dengan tekun. X

Baca semua pernyataan dengan seksama dan isilah jawaban sesuai

dengan keadaan teman-teman yang sebenarnya, dan pastikan tidak ada

yang terlewati.

SELAMAT MENGERJAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

86

SKALA MOTIVASI BERPRESTASI

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya senang mengerjakan tugas yang

menantang kemampuan saya.

2. Saya mampu bertahan mengerjakan

tugas yang membutuhkan waktu

lama.

3. Saya berusaha menyelesaikan tugas

kuliah dengan semaksimal mungkin.

4. Saya senang diberikan kritik atau

saran ketika mengerjakan tugas.

5. Saya berusaha menemukan cara-cara

baru yang tepat untuk menyelesaikan

tugas kuliah saya.

6. Saya kurang mampu mengerjakan

tugas yang sulit dan menantang

kemampuan saya.

7. Saya merasa malas jika harus

mencari sumber referensi atau

bertanya ketika saya tidak paham

materi kuliah.

8. Saya cenderung pasrah dan

mengerjakan tugas kuliah seadanya.

9. Saya kurang senang ketika orang lain

memberikan kritik dan saran terhadap

tugas yang saya kerjakan.

10. Saya tidak berusaha mencari cara-

cara baru untuk memudahkan saya

dalam memahami materi atau

mengerjakan tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

87

11. Saya berani mengambil resiko

mengerjakan tugas yang sulit selama

itu mampu saya kerjakan.

12. Saya belajar dengan tekun supaya

dapat memahami materi kuliah.

13. Saya berusaha menyelesaikan semua

tugas kuliah sampai tuntas.

14. Saya menggunakan kreativitas saya

dalam mengerjakan tugas supaya

menarik dan mendapatkan hasil yang

baik.

15. Saya tidak mau mencoba

mengerjakan tugas yang menantang

kemampuan berpikir saya.

16. Saya putus asa ketika menemui

kesulitan dalam mengerjakan tugas

kuliah.

17. Saya menyelesaikan tugas dengan

meminta bantuan orang lain untuk

mengerjakannya

18. Kritik merupakan hal yang dapat

menjatuhkan semangat saya dalam

mengerjakan tugas.

19. Saya tidak suka mempelajari hal-hal

baru yang berbeda.

20. Saya tidak mudah menyerah dalam

mengerjakan tugas walaupun

menemui banyak kendala.

21. Saya aktif mencari informasi baru

yang dapat membantu saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

88

memudahkan dalam menyelesaikan

tugas.

22. Saya malas mengerjakan tugas yang

menuntut kemampuan saya untuk

berpikir keras.

23. Terkadang saya sibuk dengan urusan

lain dan cenderung mengabaikan

tugas kuliah.

24. Saya tidak memperdulikan kritik atau

saran dari orang lain terhadap hasil

kerja saya.

25. Saya tidak suka meminta orang lain

untuk memberikan tanggapan atau

penilaian terhadap tugas yang saya

kerjakan.

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

89

SKALA 2

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya memiliki tujuan dari kegiatan

yang saya lakukan.

2. Saya selalu merencanakan apa yang

akan saya lakukan

3. Saya memeriksa kembali jadwal

kegiatan yang telah saya buat.

4. Saya tidak tahu tujuan dari kegiatan

yang saya lakukan.

5. Setiap kegiatan yang saya lakukan

selalu tanpa terencana terlebih

dahulu.

6. Saya tidak pernah memeriksa kembali

jadwal kegiatan yang telah saya buat.

7. Setiap kegiatan saya lakukan

berdasarkan tujuan yang ingin saya

capai.

8. Saya membuat daftar aktifitas yang

harus saya lakukan.

9. Saya menandai setiap kegiatan yang

telah lakukan sehingga saya

mengetahui kegiatan yang sudah atau

belum dilakukan

10. Saya sering menghabiskan waktu

untuk kegiatan yang menurut saya

tanpa tujuan penting.

11. Saya lebih suka melakukan kegiatan

secara spontan daripada

direncanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

90

12. Saya terkadang bingung akan

kegiatan yang telah saya lakukan atau

belum karena saya jarang

memberikan tanda (checklist)

terhadap kegiatan yang telah

dilakukan.

13. Saya tidak suka menunda pekerjaan.

14. Saya merasa puas ketika saya mampu

membuat perencanaan terhadap

kegiatan yang saya lakukan.

15. Saya menentukan deadline pada

setiap kegiatan dan berusaha

menyelesaikan tugas sesuai deadline.

16. Saya sering menunda pekerjaan.

17. Saya mudah bosan dengan kegiatan

yang sudah terencana dan terjadwal.

18. Saya sering menyelesaikan tugas

melebihi deadline yang telah saya

buat.

19. Saya melakukan kegiatan berdasarkan

prioritas paling penting.

20. Apabila jadwal yang saya buat

bertabrakan, saya menyiapkan

strategi lain untuk mengatasinya.

21. Saya mengandalkan jadwal / agenda

yang telah tersusun dalam melakukan

kegiatan sehari-hari.

22. Saya melakukan kegiatan sesuka hati

tanpa memilih yang terpenting.

23. Saya kesulitan membuat strategi lain

saat jadwal saya bertabrakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

91

24. Saya mengandalkan ingatan dan

spontanitas dalam melakukan

kegiatan daripada jadwal yang

disusun.

25. Saya memanfaatkan waktu luang saya

untuk melakukan kegiatan yang

dirasa penting.

26. Saya selalu berusaha melakukan

aktivitas sesuai jadwal yang telah

saya buat.

27. Saya memeriksa semua kegiatan

untuk mengetahui kegiatan yang telah

saya lakukan dan belum saya

lakukan.

28. Saya sering membuang-buang waktu

luang saya.

29. Saya menyelesaikan tugas sesuai

keinginan saya tanpa memperdulikan

jadwal yang telah dibuat.

30. Saya tidak terbiasa untuk memeriksa

kegiatan yang telah dan yang belum

saya lakukan.

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

92

LAMPIRAN 3

RELIABILITAS SKALA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

93

A. Tabel Uji Reliabilitas Skala Motivasi Berprestasi Sebelum Seleksi Aitem

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 104 100.0

Excludeda 0 .0

Total 104 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.869 25

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 72.04 42.232 .332 .867

item2 72.55 41.920 .341 .867

item3 72.07 40.646 .560 .860

item4 72.30 42.716 .309 .867

item5 72.16 42.138 .371 .866

item6 72.43 43.704 .124 .873

item7 72.41 41.895 .300 .869

item8 72.33 39.776 .630 .858

item9 72.32 41.423 .477 .863

item10 72.35 42.034 .432 .864

item11 72.28 43.019 .248 .869

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

94

item12 72.33 38.766 .692 .855

item13 72.10 40.709 .567 .860

item14 72.03 41.640 .493 .863

item15 72.21 40.285 .658 .858

item16 72.31 41.419 .488 .863

item17 72.74 42.408 .271 .869

item18 72.30 41.221 .489 .862

item19 72.11 42.795 .249 .869

item20 72.28 42.766 .386 .866

item21 72.22 42.290 .388 .865

item22 72.38 40.897 .563 .860

item23 72.77 41.577 .335 .868

item24 72.30 41.163 .498 .862

item25 72.33 40.669 .542 .861

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

95

B. Tabel Uji Reliabilitas Skala Motivasi Berprestasi Setelah Seleksi Aitem

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 104 100.0

Excludeda 0 .0

Total 104 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 66.58 38.848 .333 .873

item2 67.09 38.546 .342 .873

item3 66.61 37.367 .555 .866

item4 66.84 39.245 .322 .873

item5 66.70 38.697 .383 .871

item7 66.95 38.551 .297 .875

item8 66.87 36.622 .613 .864

item9 66.86 37.930 .502 .868

item10 66.88 38.666 .433 .870

item11 66.82 39.355 .290 .874

item12 66.87 35.632 .679 .861

item13 66.63 37.322 .579 .865

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.874 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

96

item14 66.57 38.248 .501 .868

item15 66.75 37.063 .647 .863

item16 66.85 38.054 .492 .868

item18 66.84 37.866 .492 .868

item19 66.64 39.261 .269 .875

item20 66.82 39.296 .402 .871

item21 66.76 39.000 .373 .871

item22 66.91 37.614 .558 .866

item23 67.31 38.254 .331 .874

item24 66.84 37.866 .492 .868

item25 66.87 37.419 .532 .867

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

97

C. Tabel Uji Reliabilitas Skala Manajemen Waktu Sebelum Seleksi Aitem

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 104 100.0

Excludeda 0 .0

Total 104 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.908 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 85.48 89.456 .342 .907

item2 85.84 86.759 .599 .904

item3 85.86 85.523 .670 .902

item4 85.78 87.805 .447 .906

item5 85.94 84.735 .648 .902

item6 85.90 85.952 .600 .903

item7 85.84 86.740 .579 .904

item8 86.16 86.759 .502 .905

item9 86.19 87.691 .417 .906

item10 86.25 86.345 .507 .905

item11 86.55 86.444 .450 .906

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

98

item12 86.32 87.112 .497 .905

item13 86.27 85.053 .568 .904

item14 85.84 89.633 .242 .909

item15 86.02 85.320 .618 .903

item16 86.34 86.303 .533 .904

item17 86.36 86.096 .517 .905

item18 86.38 88.996 .288 .909

item19 85.81 86.836 .503 .905

item20 85.80 88.609 .376 .907

item21 86.26 88.175 .359 .907

item22 86.06 85.764 .610 .903

item23 86.13 90.292 .192 .910

item24 86.61 88.824 .297 .909

item25 86.00 87.126 .503 .905

item26 86.02 86.893 .605 .904

item27 86.15 87.296 .460 .906

item28 86.25 84.539 .579 .904

item29 86.35 88.170 .366 .907

item30 86.21 87.236 .461 .906

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

99

D. Tabel Uji Reliabilitas Skala Manajemen Waktu Setelah Seleksi Aitem

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 104 100.0

Excludeda 0 .0

Total 104 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.912 26

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 74.17 75.892 .337 .912

item2 74.53 73.358 .600 .908

item3 74.55 72.134 .681 .906

item4 74.47 74.407 .439 .910

item5 74.63 71.593 .640 .906

item6 74.60 72.670 .595 .907

item7 74.53 73.397 .574 .908

item8 74.86 73.348 .504 .909

item9 74.88 74.161 .422 .910

item10 74.94 73.026 .503 .909

item11 75.24 72.980 .458 .910

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

100

item12 75.01 73.699 .496 .909

item13 74.96 71.843 .563 .908

item15 74.71 71.935 .629 .907

item16 75.03 72.805 .546 .908

item17 75.05 72.745 .517 .909

item19 74.50 73.340 .512 .909

item20 74.49 74.971 .386 .911

item21 74.95 74.629 .362 .912

item22 74.75 72.597 .596 .907

item25 74.69 73.749 .498 .909

item26 74.71 73.392 .617 .907

item27 74.85 73.685 .476 .909

item28 74.94 71.492 .564 .908

item29 75.04 74.833 .349 .912

item30 74.90 73.971 .444 .910

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

101

LAMPIRAN 4

UJI ASUMSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

102

A. Uji Normalitas

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

motivasi

berprestasi 104 100.0% 0 .0% 104 100.0%

manajemen

waktu 104 100.0% 0 .0% 104 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

motivasi

berprestasi .135 104 .000 .971 104 .023

manajemen

waktu .079 104 .113 .969 104 .015

a. Lilliefors Significance

Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

103

B. Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

manajemen

waktu *

motivasi

berprestasi

Between

Groups

(Combined) 5134.279 26 197.472 5.057 .000

Linearity 3907.839 1 3907.839 100.077 .000

Deviation

from

Linearity

1226.440 25 49.058 1.256 .222

Within Groups 3006.712 77 39.048

Total 8140.990 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

104

LAMPIRAN 5

UJI HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

105

Analisis Data Uji Korelasi Spearman’s Rho

Correlations

motivasi

berprestasi

manajemen

waktu

Spearman's

rho

motivasi

berprestasi

Correlation

Coefficient 1.000 .609

**

Sig. (1-tailed) . .000

N 104 104

manajemen waktu Correlation

Coefficient .609

** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 104 104

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-

tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

106

LAMPIRAN 6

UJI ONE SAMPLE t-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

107

A. Tabel Uji One Sample T-Test Motivasi Berprestasi

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

motivasi berprestasi 104 69.86 6.436 .631

One-Sample Test

Test Value = 57.5

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

motivasi

berprestasi 19.577 103 .000 12.356 11.10 13.61

B. Tabel Uji One Sample T-Test Manajemen Waktu

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

manajemen waktu 104 77.76 8.890 .872

One-Sample Test

Test Value = 65

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

manajeme

n waktu 14.636 103 .000 12.760 11.03 14.49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

108

LAMPIRAN 7

UJI BEDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

109

A. Tabel Hasil Uji Beda Motivasi Berprestasi Berdasarkan Jenis Kelamin

Group Statistics

jenis

kelamin N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

motivasi

berprestasi

laki-laki 49 69.96 6.816 .974

perempuan 55 69.76 6.140 .828

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality

of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed

)

Mean

Diffe

rence

Std.

Error

Diffe

rence

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower

Uppe

r

motivasi

berprestasi

Equal

variances

assumed

.63

9 .426 .154 102 .878 .196 1.270 -2.324 2.715

Equal

variances

not

assumed

.153 97.29

3 .879 .196 1.278 -2.341 2.732

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

110

B. Tabel Hasil Uji Beda Manajemen Waktu Berdasarkan Jenis Kelamin

Group Statistics

jenis

kelamin N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

manajemen

waktu

laki-laki 49 77.31 9.973 1.425

perempuan 55 78.16 7.873 1.062

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

taile

d)

Mean

Differ

ence

Std.

Error

Differ

ence

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

manaje

men

waktu

Equal

variances

assumed

1.26

8 .263 -.489 102 .626 -.858 1.753 -4.334 2.619

Equal

variances

not

assumed

-.483 91.129 .631 -.858 1.777 -4.387 2.672

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

111

C. Tabel Hasil Uji Beda Motivasi Berprestasi Berdasarkan Kelompok Usia

Group Statistics

usia N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

motivasi

berprestasi

remaja 58 70.02 6.441 .846

dewasa awal 46 69.65 6.495 .958

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed

)

Mean

Differ

ence

Std.

Error

Differ

ence

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lowe

r Upper

motivasi

berprest

asi

Equal

variances

assumed

.109 .742 .28

6 102 .775 .365 1.276

-

2.167 2.897

Equal

variances

not

assumed

.28

6

96.

316 .776 .365 1.278

-

2.171 2.901

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN … filehubungan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja part-time sebagai garda depan pt aseli dagadu

112

D. Tabel Hasil Uji Beda Motivasi Berprestasi Berdasarkan Kelompok Usia

Group Statistics

usia N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

manajemen

waktu

remaja 58 78.16 7.618 1.000

dewasa awal 46 77.26 10.342 1.525

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality

of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differ

ence

Std.

Error

Differ

ence

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

manaj

emen

waktu

Equal

variances

assumed

2.17

7 .143 .508 102 .613 .894 1.762 -2.600 4.388

Equal

variances not

assumed

.490 80.3

19 .625 .894 1.824 -2.735 4.523

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI