patologi & defisiensi asam folat

4
A. Patofisiologi Asam folat dibutuhkan dalam pembentukan unsur Thymedine dari asam nukleat. Berkurangnya asam folat akan menyebabkan pembentukan/sistesis DNA terhalang sehingga menghalangi pematangan inti sel. Di pihak lain, sintesis RNA dan protein dapat berlangsung terus. Akibatnya ialah terjadinya ketidakseimbangan dalam proses pertumbuhan eritrosit; komponen sitoplasma (terutama Hb) disintesa dalam jumlah banyak sedang proses pemisahan/pembelahan sel terhalang. Berkurangnya asam folat dapat terjadi karena : 1. Makanan/diet kurang asam folat Hal ini banyak dijumpai di daerah tropik dan sering ditemukan di klinik. Faktor-faktor yang berpengaruh antara lain : pecandu alkohol, penyakit kronik, usia tua, gangguan mental, “food faddism”, kemiskinan. 2. Kebutuhan yang meningkat Dijumpai misalnya pada : kehamilan, bayi, hipertiroidisma,keganasan dan sirosis hati. 3. Malabsorpsi folat a. Karena penyakit : coeliac pada anak, steatorrhoe idiopatik, seriawan tropik. Pada seriawan tropik, yang merupakan penyakit endemik di Indonesia, lesi dapat dijumpai di seluruh bagian usus halus.

Upload: indah-c-kadullah

Post on 28-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Farmakoterapi

TRANSCRIPT

Page 1: Patologi & Defisiensi Asam Folat

A. Patofisiologi

Asam folat dibutuhkan dalam pembentukan unsur Thymedine dari

asam nukleat. Berkurangnya asam folat akan menyebabkan

pembentukan/sistesis DNA terhalang sehingga menghalangi pematangan inti

sel. Di pihak lain, sintesis RNA dan protein dapat berlangsung terus.

Akibatnya ialah terjadinya ketidakseimbangan dalam proses pertumbuhan

eritrosit; komponen sitoplasma (terutama Hb) disintesa dalam jumlah banyak

sedang proses pemisahan/pembelahan sel terhalang.

Berkurangnya asam folat dapat terjadi karena :

1. Makanan/diet kurang asam folat

Hal ini banyak dijumpai di daerah tropik dan sering ditemukan di klinik.

Faktor-faktor yang berpengaruh antara lain : pecandu alkohol, penyakit

kronik, usia tua, gangguan mental, “food faddism”, kemiskinan.

2. Kebutuhan yang meningkat

Dijumpai misalnya pada : kehamilan, bayi, hipertiroidisma,keganasan dan

sirosis hati.

3. Malabsorpsi folat

a. Karena penyakit : coeliac pada anak, steatorrhoe idiopatik, seriawan

tropik. Pada seriawan tropik, yang merupakan penyakit endemik di

Indonesia, lesi dapat dijumpai di seluruh bagian usus halus.

b. Karena kerja antagonistik obat, misalnya :

1) Antikonvulsan : fenobarbital, Dilantin

2) Kontrasepsi oral : Pirimidone

3) Anti kanker : Methotrexate

4. Reseksi Usus

Reseksi Usus yang luas

Page 2: Patologi & Defisiensi Asam Folat

B. Pengobatan

1. Pengobatan non farmakologi

Mencukupkan asupan nutrisi asam folat

2. Pegobatan farmakologi

Untuk defisiensi asam folat diberikan asam folat 1-5 mg/hari secara oral

selama 1-5 minggu.

Terapi : Asam Folat

Mekanisme : Folat berperan dalam sintesis nukleoprotein dan pemeliharaan

eritropoiesis normal. Indikasi : Anemia megaloblastik yang

disebabkan defisiensi asam folat Peningkatan kebutuhan

asam folat pada kondisi kehamilan Profilaksis defisiensi

asam folat pada pemakaian antagonis asam folat

Absorpsi : Asam folat dari makanan harus mengalami hidrolisis, reduksi,

dan metilasi pada saluran pencernaan agar dapat diabsorpsi.

Perubahan asam folat menjadi bentuk aktifnya, tetrahidrofolat,

membutuhkan vitamin B12 (sianokobalamin).

Dosis : Folat oral 1 mg setiap hari selama 4 bulan Kontraindikasi :

pengobatan anemia pernisiosa dimana vitamin B12 tidak

efektif Efek Samping : perubahan pola tidur, sulit

berkonsentrasi, iritabilita, anoreksia, mual, distensi abdominal,

flatulensi. Interaksi Obat : o Asam aminosalisilat : menurunkan

konsentrasi plasma folat o Inhibitor dihidrofolat reduktase :

menyebabkan defisiensi folat o Sulfalazin : menyebabkan

defisiensi folat o Fenitoin : menurunkan konsentrasi plasma

folat.