patogenesis

1
Patogenesis Sasaran infeksi trikomonas adalah sel epitel gepeng saluran genetalia. Infeksi umumnya multilokal tetapi tidak terjadi invasi parasit kedalam jaringan ikat. Pada laki-laki infeksi bias terjadi pada genetalia eksterna, prostat, epididimis. Mekanisme pathogenesis belum diketahui. Secara umum terdapat interaksi antara penyebab dalam hal ini trikomonas dengan respon pejamu. Perlekatan pada sel-sel epitel seluler urogenital merupakan langkah penting patogenesis. Peristiwa perlekatan tergantung ; waktu, suhu, pH. Perlekatan parasit pada sel permukaan diperantai oleh 4 protein adhesi yaitu AP65, AP51, AP33, AP23,serta CP (cyshne protrinase). Trikomonas vaginalis dilaporkan dapat menghindari system kekebalan pejamu dengan mengaktifkan jalur alternative komplemen untuk menghindari system komplemen. CP yang disekresikan dapat menurunkan konsentrasi IgG, IgM, IgA sehingga memungkinkan organism bertahan dari respon antibodi. Trikomonas virus mengeluarkan antigen banyak yang dapat menetralkan antibody atau T limfosit sitotoksik.

Upload: pety-tunjung-sari

Post on 03-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

:)

TRANSCRIPT

Page 1: Patogenesis

Patogenesis

Sasaran infeksi trikomonas adalah sel epitel gepeng saluran genetalia. Infeksi umumnya

multilokal tetapi tidak terjadi invasi parasit kedalam jaringan ikat. Pada laki-laki infeksi bias

terjadi pada genetalia eksterna, prostat, epididimis. Mekanisme pathogenesis belum diketahui.

Secara umum terdapat interaksi antara penyebab dalam hal ini trikomonas dengan respon

pejamu.

Perlekatan pada sel-sel epitel seluler urogenital merupakan langkah penting patogenesis.

Peristiwa perlekatan tergantung ; waktu, suhu, pH. Perlekatan parasit pada sel permukaan

diperantai oleh 4 protein adhesi yaitu AP65, AP51, AP33, AP23,serta CP (cyshne protrinase).

Trikomonas vaginalis dilaporkan dapat menghindari system kekebalan pejamu dengan

mengaktifkan jalur alternative komplemen untuk menghindari system komplemen. CP yang

disekresikan dapat menurunkan konsentrasi IgG, IgM, IgA sehingga memungkinkan organism

bertahan dari respon antibodi. Trikomonas virus mengeluarkan antigen banyak yang dapat

menetralkan antibody atau T limfosit sitotoksik.