patofisiologi (recovered)

1
Patofisiologi Terdapat empat mekanisme yang saling berhubungan dengan dermatitis kontak iritan:(1) Hilangnya lapisan lemak dan zat penahan air pada kulit, (2) Kerusakan pada membran sel, (3) Denaturasi keratin epidermis, dan (4) Efek sitotoksik langsung. Jelas ditunjukkan terdapat komponen serupa imun yang merespon iritan, hal ini ditandai dengan pelepasan mediator pro-inflamasi, khususnya sitokin yang berasal dari sel pada kulit (keratinosit) dalam menanggapi rangsangan kimia. Proses ini tidak memerlukan sensitasi sebelumnya. Gangguan pelindung kulit memicu pelepasan sitokin seperti interleukin 1α (IL-1α), IL-1β, dan tumor necrosis factor-α (TNF-α). Peningkatan 10 kali lipat pada kadar TNF-α adalah salah satu kunci dalam kasus ini. Hal ini mengarah ke peningkatan ekspresi mayor dari histokompabilitas komplek kelas II dan adhesi intraseluler molekul1 pada keratinosit.

Upload: aldy-sungkar

Post on 16-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Patofisiologi

Terdapat empat mekanisme yang saling berhubungan dengan dermatitis kontak iritan:(1) Hilangnya lapisan lemak dan zat penahan air pada kulit, (2) Kerusakan pada membran sel, (3) Denaturasi keratin epidermis, dan (4) Efek sitotoksik langsung. Jelas ditunjukkan terdapat komponen serupa imun yang merespon iritan, hal ini ditandai dengan pelepasan mediator pro-inflamasi, khususnya sitokin yang berasal dari sel pada kulit (keratinosit) dalam menanggapi rangsangan kimia. Proses ini tidak memerlukan sensitasi sebelumnya. Gangguan pelindung kulit memicu pelepasan sitokin seperti interleukin 1 (IL-1), IL-1, dan tumor necrosis factor- (TNF-). Peningkatan 10 kali lipat pada kadar TNF- adalah salah satu kunci dalam kasus ini. Hal ini mengarah ke peningkatan ekspresi mayor dari histokompabilitas komplek kelas II dan adhesi intraseluler molekul1 pada keratinosit.