“Buku Resep”

Potensi Pangan Lokal Khas Magetan, Madiun, dan Mojokerto

TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL

disusun oleh

Kelompok 6:

1. Ahmad Fauzi Gouts 121710101065

2. Joko Cahyono 121710101075

3. Radik Faizun 121710101067

4. Dyah Nur Arida 121710101052

5. Siti Rohmatussiamah 121710101061

6. Himmatul Faiqoh 121710101068

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2014

PENDAHULUAN

Indonesia memiliki banyak ragam seni dan budaya yang perlu dilestarikan dan

dikembangkan. Selain seni dan budaya, Indonesia juga kaya akan makanan

khasnya.

POTENSI PANGAN LOKAL KHAS MAGETAN

1. Jerangking

Jerangking adalah makanan ringan atau camilan yang terbuat dari

beras ketan yang dipanggang. Bentuknya segiempat menyerupai bentuk

lempeng, namun jerangking mempunyai ukuran yang kecil seperti biskuit

crackers. Rasanya enak, gurih, dan aroma gosong - gosongnya sangat

menggugah selera.

Bahan:

Ketan

Kelapa

Tepung terigu

Garam

Air

Cara Pembuatan

1. Campurkan semua bahan dan aduk hingga menjadi rata

2. Masak selama ± 20 menit hingga adonan matang

3. Cetak adonan yang telah matang dan iris tipis-tipis

4. Jemur jerangking yang telah diiris tipis-tipis hingga kering

5. Jerangking yang telah kering kemudian dipanggang atau dibakar

6. Jerangking siap disajikan

2. Roti Bolu

Roti Bolu adalah makanan khas Kota Magetan, Jawa Timur, sering juga

disebut dengan roti ndog atau roti telur karena bentuknya yang mirip dengan

telur yang oval. Cita rasa dari jajanan ini adalah manis berpadu aroma khas

jeruk purut disetiap gigitanya

Bahan:

Tepung terigu

Gula pasir

Telur

Vanili

Tumbukan jahe

Perasan jeruk purut

Cara pembuatan

1. Campurkan telur dan gula menggunakan mixer

2. Masukkan tepung terigu, tumbukan jahe dan perasan jeruk purut

3. Aduk semua bahan hingga rata

4. Cetak adonan kecil-kecil dengan bentuk oval

5. Oven adonan yang telah dicetak

6. Roti bolu yang telah matang siap disajikan dan dikemas

3. Tahu tepo

Tahu tepo merupakan salah satu makanan khas Magetan. Makanan itu terdiri

dari tepo, tahu, sambal dan dilengkapi dengan bawang goreng. Tepo terbuat

dari beras.

Bahan:

Tepo

Tahu

Bahan sambal

Kacang tanah goreng

Cabai

Bawang putih

Garam

Daun jeruk

Kecap manis

Pelengkap

Kecambah

Daun seledri

Bawang goreng

Cara Pembuatan Sambal

1. Haluskan kacang tanah, cabai, bawang putih, garam, daun jeruk

2. Setelah bumbu halus tambahkan kecap

Cara penyajian

1. Potong tepo dan tahu kemudian tata di piring saji

2. Campurkan sambal kecap dengan potongan tahu dan tepo

3. Kemudian taburi dengan daun seledri, kecambah dan bawang goreng

4. Tahu tepo siap disajikan

4. Krupuk lempeng

Krupuk lempeng merupakan salah satu makanan khas Magetan yang terbuat

dari beras.

Bahan :

Beras

Bleng

Air

Cara pembuatan:

1. Masak beras hingga menjadi nasi

2. Kemudian tambahkan bleng pada dan aduk hingga rata

3. Kukus hingga adonan tadi matang kemudian didinginkan

4. Setelah itu diiris tipis-tipis hingga berbentuk lempeng

5. Jemur krupuk lempeng hingga kering dan selanjutnya digoreng

6. Krupuk lempeng siap untuk disajikan

POTENSI PANGAN LOKAL KHAS MADIUN

1. Pecel madiun

Pecel merupakan makanan khas Kota Madiun. Pecel terbuat dari campuran

beberapa sayur yang telah di rebus dan dihidangkan dengan

disiram sambal pecel.

Sayuran:

Bayam

Tauge

Kacang panjang

Kemangi

Daun turi

Krai (sejenis mentimun)

dan lain-lain

Bahan untuk sambal pecel:

Kacang tanah

Cabe rawit

Jeruk purut

Bawang

Asam jawa

Gula merah

Garam

Cara Pembuatan Sambal Pecel:

1. Goreng kacang tanah hingga matang atau berwarna kecoklatan

2. Haluskan semua bahan termasuk kacang tanah yang telah digoreng

menggunakan cobek

Cara Penyajian

1. Sayuran yang telah direbus ditata dalam wadah kemudian disiram

dengan sambal pecel.

2. Agar lebih nikmat dapat dihidangkan dengan rempeyek kacang.

2. Brem

Brem merupakan makanan hasil fermentasi khas Madiun. Makanan yang

terbuat dari sari tape ketan ini mempunyai cita rasa yang khas saat di makan.

Brem padat memiliki rasa manis atau manis keasaman, tekstur padat, kering

tidak lembek, warna kekuningan, ada sensasi rasa dingin di lidah saat

dimakan dan mudah hancur di mulut.

Bahan:

Tape ketan putih 1 kg

Soda kue 2 sdm

Cara Pembuatan:

1. Tape ketan diperas dan diambil sarinya

2. Masak sari tape selama 1 jam. Pemasakan ini bertujuan untuk

memekatkan sari tape.

3. Dinginkan hingga suhu adonan ± 35 C⁰

4. Setelah itu diaduk (mixer) selama 30 menit lalu ditambahkan soda kue

dan diaduk kembali hingga rata.

5. Kemudian adonan dicetak dalam cetakan dan didinginkan agar

memadat

6. Brem yang telah mengeras kemudian dikeluarkan dari cetakan dan

dipotong-potong

7. Setelah itu brem dijemur selama 6-7 hari untuk menghilangkan kadar

airnya

8. Brem siap disajikan dan dikemas

3. Krupuk puli/ Lempeng

Makanan khas yang satu ini cocok untuk camilan ataupun lauk. Krupuk yang

berbahan dasar tepung beras ini sangat reyah jika tepat cara membuat dan

menggorennya.

Bahan:

1 kg tepung beras

2/3 bungkus kecil ketok / puli

Garam secukupnya

Satu bongkok bawang putih

Air

Daun pisang 

Cara Pembuatan:

1. Letakan tepung dalam wadah

2. Haluskan bawang putih dan ketok / puli / chenthitet

3. Masukan bahan yang telah di haluskan kedalam tepung 

4. Beri air secukupnya

5. Uleni hingga menjadi adonan

6. Suir daun pisang ukuran 15 cm

7. Ambil 1 sdt adonan dan pipihkan di atas daun pisang dengan bentuk

bulat atau persegi panjang. Pipihan jangan terlalu besar, buat berjajar

sampai daun penuh.

8. Kukus adonan yang telah dipipihkan beserta daunnya sekitar 3 menit

atau sampai berwarna putih kecoklatan.

9. Jika adonan kurang air maka hasilnya akan pecah-pecah dan berwarna

putih seperti tepung

10. Setelah masak angkat, pisahkan dari daunnya dan jemur

11. Setelah kering krupuk dapat digoreng.

4. Madumongso

Madumongso adalah camilan khas kota Madiun yang terbuat dari ketan

hitam. Makanan ini mempunyai rasa manis.

Bahan :

300 gram tape ketan hitam

100 gram gula pasir

300 ml santan kental

garam secukupnya

Cara pembuatan:

1. Masak gula, santan, tape, dan garam hingga kental dan kalis.

2. Angkat dan dinginkan.

3. Ambil satu sendok makan adonan kemudian bungkus dengan kertas

minyak atau plastik yang sudah diolesi minyak.

4. Madumongso siap disajikan.

POTENSI PANGAN LOKAL KHAS MOJOKERTO

1. Onde - Onde

Onde-onde merupakan salah satu jenis jajanan pasar yang cukup digemari

masyarakat. Ada beragam jenis onde-onde, namun yang paling banyak

dijumpai adalah jenis onde-onde wijen dengan isian tertentu seperti kacang

hijau. Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan onde-onde

wijen adalah sebagai berikut:

a. Bahan isi onde-onde :

Kacang hijau 250 gram

Garam ½ sendok the

Gula pasir 100 gram

¼ sendok the vanilla bubuk

b. Bahan untuk kulit onde-onde :

Tepung ketan 500 gram

Tepung beras 75 gram

Gula pasir 250 gram

Vanilla bubuk ½ sendok the

Garam bubuk 1 sendok the

Air hangat 150 mililiter

Wijen putih 200 gram

Minyak

Cara membuat onde-onde bagian isi :

1. Setelah kacang hijau direndam, selanjutnya direbus dengan air

secukuonya hingga ia matang dan empuk.

2. Selanjutnya masukkan perisa vanilla, garam dan juga gula. Aduk

terus menerus.

3. Masukkan air matang secara bertahap sambil diaduk hingga kacang

hijau empuk dan terlihat mengering.

4. Terakhir, angkat dan sisihkan.

Cara membuat onde-onde bagian kulit :

1. Campurkan tepung beras dan juga tepung ketan di dalam sebuah

wadah. Masukkan juga bahan lain seperti vanilla bubuk dan garam.

Aduk hingga semuanya tercampur dengan sempurna.

2. Selanjutnya masukkan air hangat tadi sedikit-sedikit hingga

campuran bahan pada langkah pertama menjadi sebuah adonan.

Aduk-aduk hingga adonan menjadi kalis.

3. Selanjutnya uleni adonan tadi hingga merata dan diamkan selama

kurang lebih 1 jam.

4. Setelah itu, ambil adonan tadi dan bentuk pipih bulat. Ambil

bagian isian dan masukkan pada bagian tengah adonan yang pipuh

tadi. Bentuk bulat merata

5. Wijen putih ditaruh di dalam wadah, dan onde-onde yang

dibulatkan tadi digulingkan di atas wijen hingga menutupi semua

badan onde-onde.

6. Selanjutnya, panaskan minyak goreng di atas api sedang. Dan

masukkan onde-onde. Setelah berwarna keemasan, angkat dan

tiriskan

2. Kerupuk rambak sapi

Kerupuk rambak sapi merupakan salah satu makanan khas Mojokerto.

Makanan ini cocok untuk camilan atau sebagai lauk.

Bahan :

Kulit sapi 1 kg

Air kapur

Bawang putih ¼ ons

Garam ½ ons

Gula ½ ons

Minyak goring

Cara pembuatan:

1. Rendam 1 kg kulit sapi dalam air kapur selama 48 jam, lalu dikerok

dengan pisau.

2. Kulit yang sudah bersih lalu dijemur dengan membentangkannya .

3. Bila sudah kering potonglah kulit dengan gunting besar dengan

ukuran 3 cm × 5 cm atau sesuai selera.

4. Haluskan ¼ ons bawang putih, ½ ons garam, dan ½ ons gula.

5. Lalu rebuslah potongan kulit dan tambahkan bumbu yang sudah

dihaluskan tadi. Biarkan sampai kulit masak.

6. Angkat dan tiriskan, lalu jemur sampai kering.

7. Penggorengan tahap pertama dilakukan di atas api kecil (minyak

jangan sampai mendidih/bergejolak) hingga kerupuk agak mekar lalu

angkat dan tiriskan.

8. Penggorengan tahap kedua dilakukan di atas api besar.

3. Keciput

Keciput merupakan makan ringan yang banyak di produksi di daerah

Mojoanyar, Mojokerto.

Bahan:

Gula pasir

Santan

Soda kue

Wijen

Cara pembuatan:

1. Campur telur dan gula pasir, lalu kocok sampai gula larut. Masukkan

tepung ketan yang telah diayak bersama baking powder dan soda kue.

2. Masukkan santan dan garam, aduk hingga tercampur rata.

3. Buat bentuk keciput bulat, celupkan dalam air matang dan gulingkan

dalam wijen. Lakukan pada semua bahan.

4. Panaskan minyak, goreng sampai kekuningan, angkat, tiriskan,

kemudian dinginkan.

5. Panaskan minyak kembali, goreng sampai kering, angkat, tiriskan.

6. Simpan dalam toples yang tertutup rapat, sajikan.