paparan zemi_hasil giat polmas
DESCRIPTION
Presentasi Penilaian Hasil dan Kegiatan Polmas dalam tataran praktik-Diskusi Kelas Zemi Polmas Angkatan V Mahasiswa PTIK Angkatan LVTRANSCRIPT
HASIL DAN PENILAIAN POLMAS(PRAKTIK)
Permasalahana) Anda bekerja sebagai Kapolsek di Polsek “H”. Untuk meningkatkan
motivasi petugas Polmas, anda mau memberi penghargaan kepada tiga petugas Babinkamtibmas yang paling baik di Polsek. Anda perlu membuat DKPK (Daftar Kriteria Penilaian Kinerja) untuk menilai Babinkamtibmas, misalnya jumlah kunjungan yang dilakukan. Coba imajinasikan dengan membuat contoh design DKPK yang diperlukan.
b) Anda bekerja sebagai Kasat Binamitra di Polres “J” di Kabupaten “J”. Suatu hari Bupati “J” mengajukan rencana untuk memberikan penghargaan kepada satu Polsek di jajaran Polres “J” yang dianggap terbaik bagi masyarakat setempat. Kapolres memerintahkan anda memilih Polsek terbaik tersebut di bidang POlmas dan menjelaskan alasannya kepada Kapolsek dan Bupati. Menurut anda, kriteria seperti apa yang bisa digunakan di masing-masing Polsek? Bagaimana anda melakukan penilaian tersebut secara fair ?
Pengukuran Kinerja
• Mengetahui apakah selama pelaksanaan kinerja terdapat deviasi dari rencana yang telah ditentukan
• Apakah kinerja dapat dilakukan sesuai jadwal waktu yang ditentukan
• Apakah hasil kinerja telah tercapai sesuai dengan yang diharapkan
Konsepsi• Dalam melakukan pengukuran kinerja, diperlukan kemampuan
untuk mengukur kinerja sehingga diperlukan adanya ukuran kinerja• Pengukuran kinerja hanya dapat dilakukan terhadap kinerja yang
nyata dan terukur• Apabila kinerja tidak dapat diukur, maka kinerja tidak dapat dikelola• Untuk dapat memperbaiki kinerja, perlu diketahui seperti apa kinerja
saat ini• Apabila deviasi kinerja dapat diukur, maka kinerja dapat diperbaiki• Pengukuran hanya berkepentingan untuk mengukur apa yang
penting dan relevan• Untuk itu, perlu jelas tentang apa yang dikatakan penting dan
relevan sebelum menentukan ukuran apa yang harus digunakan• Hal-hal yang diukur tergantung pada apa yang dianggap penting
oleh stakeholders dan pelanggan (masyarakat)• Pengukuran mengatur keterkaitan antara strategi berorientasi
pelanggan dan tujuan dengan tindakan
A. Desain Sistem Pengukuran Kinerja
• Dasar Ukuran Kinerja• Kriteria Ukuran Kinerja• Karakteristik
B. Keluarga Ukuran
• Klasifikasi Ukuran Kinerja• Kriteria Ukuran Kinerja• Ukuran Kinerja Efektif
C. Tipe Ukuran Kinerja
• Sifat Ukuran• Hierarki Ukuran• Lingkup Ukuran• Tujuan Ukuran
C. Tindak Lanjut
Ukuran Individual
Ukuran Tim
Ukuran Organisasional
Design DKPK BabinkamtibmasA. INTERNAL (Observasi)
1. Tingkat internalisasi filosofi universal tugas polisi : fight crime, help delinquent and love humanity)
2. Penguasaan Meteri Teknis dan Taktis Dasar Kepolisian (Olah TKP, Turjawali, Public Address, dll).
3. Dedikasi Kerja (Intensitas Apel, Intensitas Giat Intern, Intensitas Kunjungan/Sambang/Kehadiran di tengan masyarakat, Kuantitas Laporan Hasil Giat/Info Kemasyarakatan, Kecepatan mendatangi TKP, dll).
4. Penguasaan terhadap wilayah kerja (Kualitas scanning Karakteristik Kerawanan Daerah>>>Scanning thd lingkungan : Orang, Barang, dan Tempat).
B. EKSTERNAL (Observasi, Angket, Wawancara)
1. Tingkat dukungan dan respon masyarakat terhadap Kehadiran Babinkamtibmas “X”.
2. Social Bonds antara Babinkamtibmas “X” dengan masyarakat di wilayah kerjanya (Kemampuan membangun Kemitraan).
3. Tingkat terakomodirnya public complain oleh Babinkamtibmas “X” beserta problem solving-nya.
Kriteria Penilaian Polsek untuk Bidang PolmasA. INTERNAL (Observasi)
1. Tingkat pemahaman personel Polsek tentang Polmas pada semua fungsi.
2. Pengungkapan kasus yang keberhasilannya didukung dari pelaksanaan giat Polmas.
3. Intensitas Laporan Informasi.
B. EKSTERNAL (Observasi, Angket, Wawancara)
1. Tingkat dukungan dan respon masyarakat di wilayah Polsek terhadap Polmas (Kuantitas dan Intensitas Giat
FKPM/Siskamling>>Partisipasi, Kemandirian Problem Solving, dll).
2. Tingkat keamanan wilayah Polsek.
3. Social Bonds antar masyarakat dengan petugas Polsek (Kemampuan membangun Kemitraan>>>>2 ways communication).
4. Kepuasan masyarakat atas problem solving yang dilakukan petugas Polsek (Quick Response-Transparansi-
Akuntabilitas).
5. Crime Total<Crime ClearenceTidak terjadi Fear of Crime.