paparan workshop farmasi-mpo

Upload: ismi-ratnasari

Post on 04-Mar-2016

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MPO

TRANSCRIPT

  • KEBIJAKAN

    AKREDITASI DAN PERUMAHSAKITAN

    Disampaikan pada :

    Workshop Para Pimpinan RS , Para Ketua Tim Akreditasi RS Dalam Akreditasi RS Jakarta 4 Agustus 2015

  • TOPIK BAHASAN

    1. TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN

    2. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN AKSES PELAYANAN

    3. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU PELAYANAN

  • I. TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN

    angka kematian

    angka kemiskinan

    angka kesakitan

    Pencapaian MDGs dan Post MDGs

    akses pelayanan

    Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

    Implementasi JKN

    Derajat kesehatan rakyat yg setinggi-tingginya

  • Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat

    Tantangan Pelayanan Kesehatan

    Indikator Status Awal Target 2019

    Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

    a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal satu Puskesmas yang tersertifikasi akreditasi

    0 (2014) 5600

    b. Jumlah kabupaten/kota yang memiliki minimal satu RSUD yang tersertifikasi akreditasi nasional

    10 (2014) 481

  • Peta Strategi Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2015-2019

  • UU No 44 / 2009 : RS

    PerPres No. 12 / 2013 : Jaminan Kesehatan

    PerMenkes No 012/2012 : Akreditasi RS

    PerMenkes No 1691/2011 : Keselamatan Pasien

    SK Menkes No 428/2012 : Penetapan Lembaga Independen Pelaksana Akreditasi di Indonesia KARS dan JCI

    PerMenkes No 1438 / 2010: Standar Pelayanan Kedokteran

    PerMenkes No 71 / 2013 : Pelayanan Kesehatan Pada JKN

    PerMenkes No 59 / 2014 : Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program JKN

    PerMenkes No 28 / 2014 : Pedoman Pelaksanaan JKN

    PerMenkes No 56 / 2014 : Klasifikasi dan Perijinan RS

    KEBIJAKAN TERKAIT AKREDITASI RS

    MUTU PELAYANAN RS

    AKUNTABILITAS PADA MASYARAKAT

    Akreditasi Nasional Versi 2012 Persyaratan untuk perpanjangan

    Izin Operasional dan perubahan

    kls

    Perpanjangan kerjasama dengan BPJS

    Menkes RS Kelas A dan PMA ---- (Rekom Dinkes Prov)

    Pemda Prop RS Kelas B dan PMDN (Rekom Dinkes Kab/Kota)

    Pemda Kab/Kota RS kelas C dan D (Rekom Dinkes Kab/Kota)

    RS Pemerintah & Swasta wajib Terbagi menjadi RS Umum dan RS

    Khusus

    RS Umum Kelas A, B, C, D dan D Pratama

    RS Khusus Kelas A, B dan C

    Setelah RS mempunyai izin operasional

    Pusat kan melakukan registrasi

  • Peningkatan Akses

    1. Pemenuhan Sarpras melalui dana DAK, TP

    2. Penguatan Sistem Rujukan

    3. Pengembangan Inovasi Pelayanan

    Kesehatan

    II. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN AKSES PELAYANAN

  • RS Rujukan Regional 4

    Rujukan

    Regional 1

    Rujukan

    Regional 2

    Rujukan

    Regional 3

    Puskesmas Klinik

    Dokter Praktek

    Mandiri

    NASIONAL 14 RS

    PROVINSI 20 RS

    KAB/KOTA

    PENGUATAN SISTEM RUJUKAN

    RS Kab/Kota RS Rujukan

    Nasional

    RS RUJUKAN PROVINSI

    REGIONAL 110 RS

  • KRITERIA RS RUJUKAN NASIONAL DAN RS REGIONAL (Kepmenkes HK.02.02/MENKES/390/2014 dan HK.02.02/MENKES/391/2014

    NO KRITERIA RS NASIONAL RS RUJUKAN PROVINSI RS RUJUKAN REGIONAL RS KAB / KOTA

    1 Penetapan peraturan

    Menteri Kesehatan Gubernur Gubernur Bupati / walikota

    2 Akses rujukan Rujukan lintas provinsi /mengampu sekurangnya 4 provinsi

    Rujukan lintas kabupaten /mengampu sekurangnya 4 kabupaten/ kota

    Rujukan lintas kabupaten /mengampu sekurangnya 4 kabupaten/ kota

    Rujukan lintas kecamatan

    3 Kelas RS A & RS Pendidikan A & RS Pendidikan B & RS Pendidikan C dan D

    4 Akreditasi Paripurna, JCI / Kelas dunia

    Paripurna Minimal Utama Madya/Dasar

    5 Transportasi Memiliki akses darat, udara dan air min. dari 4 Provinsi

    Memiliki akses darat, udara dan air min. dari 4 kabupaten

    Memiliki akses darat, udara dan air min. dari 4 kabupaten

    Akses dari kecamatan

    6 Sistem Remunerasi

    + +/- +/- +/-

    7 Sister Hospital Dengan RS bersertifikasi akreditasi nas dan/intenasional LN

    Dengan RS Nasional/RS Tersier lainnya yg berstatus akreditasi Nas

    Dengan RS Nasional/RS Tersier lainnya yg berstatus akreditasi Nas/Internasional dalam negeri

    Sister Hospital dg RS regional

    8 Unggulan Min. 2 layanan subspesialis

    Min 1 Sub spesialistik spesialistik Sesuaikan dengan Permenkes 56/2014

    9 Anggaran Pusat dan Pemda terpilih Pusat dan Pemda Pusat dan Pemda Pemda

    10 Jumlah Penduduk

    Provinsi dengan kategori penduduk padat

    Menyesuaikan Menyesuaikan -

    11 Evaluasi Setiap 5 th Setiap 5 th Setiap 5 th Sesuai Pemda

  • RS RUJUKAN NASIONAL DAN RS RUJUKAN PROVINSI

    No Nama RS Provinsi RS Rujukan

    Nasional

    1 RSUP HAM Sumatera Utara

    2 RSUP M. Djamil

    Sumatera Barat

    3 RSUP M. Hoesin

    Sumatera Selatan

    4 RSUPN CM DKI Jakarta

    5 RSUP HS Jawa Barat

    6 RSUP Kariadi Jawa Tengah

    7 RSUP Sardjito DI Yogyakarta

    8 RSUD

    Soetomo Jawa Timur

    9 RSUP Sanglah Bali

    10 RSUD

    Soedarso Kalimantan Barat

    11 RSUD W. Syahranie

    Kalimantan Timur

    12 RSUP WH Sulawesi Selatan

    13 RSUP Kandou Sulawesi Utara

    14 RSUD Dok II Papua

  • RS RUJUKAN REGIONAL (110 RS RUJUKAN REGIONAL)

    RS RUJUKAN REGIONAL (= 110 RS)

    RS KELAS A 3 RS

    RS KELAS B 48 RS

    RS KELAS C 52 RS

    RS KELAS D 7 RS

  • Pengembangan Inovasi Pelayanan Kesehatan

    1. Telemedicine

    2. Pelayanan Kesehatan Bergerak

    3. Sister Hospital

  • Peningkatan Kualitas

    1. Peningkatan Dukungan KARS

    2. Pembentukan Tim Pendamping

    3. Peningkatan Kemampuan RS

    untuk melaksanakan

    Akreditasi

    4. Advokasi Pemda

    5. Membentuk Direktorat Mutu dan Akreditasi

    dalam SOTK baru

    III. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN

  • 1. Peningkatan Dukungan KARS

    Dukungan KARS terhadap pencapaian Target Akreditasi Kemenkes, terdiri dari :

    1. Penambahan Surveyor dan refreshing surveyor

    2. Penetapan status Akreditasi Perdana melalui Akreditasi Program Khusus

    3. Bimbingan Teknis kepada RS dengan anggaran Pusat

    4. Usulan penyesuaian biaya bimbingan dan survey akreditasi oleh KARS dengan SBU Kemenkes

  • Keputusan KARS Nomor : 1666/KARS/X/2014 tanggal 1 Oktober 2014, tentang : Penetapan Status akreditasi RS

    program khusus dengan sertifikat kelulusan PERDANA

    AKREDITASI PROGRAM KHUSUS

    BAB YANG DI AKREDITASI : SKP: SASARAN KESELAMATAN PASIEN HPK: HAK PASIEN DAN KELUARGA PPI : PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI KPS : KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF

    TINGKAT KELULUSAN : PERDANA ( Sertifikat dengan 1 bintang )

    SASARAN : 1.RS kelas D Pratama dan kelas D

    2.RSU kelas C tanpa subspesialistik

    3.RS Khusus kelas C tanpa subspesialistik

  • 2. Pembentukan Tim Pendamping Akreditasi RS

    Melalui alokasi anggaran Pusat :

    1) RS UPT yang telah terakreditasi Paripurna melakukan pendampingan pada RS Rujukan Regional

    2) RS Regional yang sudah terakreditasi melakukan pendampingan bagi RS yang ditargetkan terakreditasi .

  • 3. Peningkatan Kemampuan RS untuk melaksanakan Akreditasi

    Melalui anggaran Pusat dan donor yang didekonsentrasikan di Dinkes Prov untuk melakukan Pelatihan-pelatihan teknis sebagai persiapan akreditasi :

    1) Pelatihan PPI

    2) Pelatihan Keselamatan Pasien

    3) Pelatihan PPRA

    4) Pelatihan Manajemen Obat dll

  • 4. Advokasi Pemda

    Bagi daerah yang berkomitmen untuk melakukan akreditasi, Kementerian Kesehatan akan memprioritaskan alokasi anggaran TP untuk pemenuhan Sarana dan Prasarana dalam Program Akreditasi

    5. Membentuk Direktorat Mutu dan Akreditasi dengan SOTK Baru