pankreatitis akut - tpn

Upload: agung-a-c-e

Post on 10-Feb-2018

295 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    1/29

    PANKREATITIS

    Dr. Suzanna Ndraha SpPD

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    2/29

    DEFINISI

    Pankreatitis adalah reaksi peradangan pankreas

    Pankreatitis akut ditandai dengan nyeri perut yang

    akut disertai kenaikan enzim dalam darah dan urin

    Klasifikasi:

    1. Pankreatitis Akut: fungsi pankreas kembali

    normal

    2. Pankreatitis Kronik: terdapat sisa kerusakanyang permanen

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    3/29

    DEFINISI

    Pankreatitis Akut:

    Pankreatitis akut tipe interstisial. Terdapat nekrosis

    lemak di tepi pankreas dan edema interstitial. Biasanya

    ringan dan self limited. 80%.

    Pankreatitis akut tipe nekrosis. Terjadi nekrosis

    pankreas atau peripankreas . Lebih berat, mortalitas

    lebih tinggi. Ada korelasi antara derajat nekrosis dan

    manifestasi klinis. 20%.

    Pankreatitis akut bilier: akibat migrasi batu kandungempedu (termasuk lumpur bilier) ke duktus koledokus

    ampula Vater

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    4/29

    EPIDEMIOLOGI

    Di Barat

    Alkoholisme (80-90% pada laki-laki)

    Batu empedu (75% padaperempuan)

    Pasca bedah

    Pasca ERCP

    Trauma tumpul

    Metabolik: hipertrigliseridemia

    Infeksi: parotitis, hepatitis,askaris

    Obat

    Penyakit jaringan ikat (Lupus)

    di Indonesia

    Batu bilier

    Infeksi: tifoid, DBD,

    leptospira, askaris,

    apendisitis akut, sepsis

    Idiopatik

    Metabolik:

    hipertrigliseridemia

    Lain-lain: Ca caput

    pankreas, gravidum

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    5/29

    PATOGENESIS

    Normal: pankreas dilindungi dari efek enzimnya sendiri.

    Enzim pankreas:

    Enzim proteolitik (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase,

    elastase) dan fosfolipase A. Enzim ini diaktivasi olehpemecahan rantai peptik.

    Amilase dan lipase: disintesis dalam bentuk inaktif

    Terdapat inhibitor dalam jaringan pankreas, cairan pankreas

    dan serum yang dapat menginaktivasi protease yang diaktivasidini.

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    6/29

    PATOGENESIS

    Mekanisme yang memulai aktivasi enzim: refluks isi duodenum,

    refluks cairan empedu, aktivasi sistem komplemen, stimulasi,

    sekresi enzim yang berlebihan.

    Alkohol menginduksi pankreatitis karena efek toksik langsung

    maupun efek merangsang sekresi enzim pankreas

    Batu empedu yang terjepit pada ampula vateri mengakibatkan

    refluks cairan empedu ke saluran pankreas

    Obat-obatan menginduksi pankreatitis karena hipersensitivitas

    atau terbentuk metabolit yang toksik

    Hipertrigliseridemia memicu pankreatitis karena efek toksik

    langsung dari lemak ke sel pankreas

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    7/29

    PATOLOGI

    1. Pankreatitis Akut Interstitial

    Makroskopik: pankreas membengkak difus dan pucat

    Mikroskopik: daerah interstitial melebar karena edema

    ekstrasel. Tidak ada destruksi asinus2. Pankreatitis Akut Tipe Nekrosis hemoragik

    Makroskopik: nekrosis pankreas dengan perdarahan,

    tahap lanjut timbul abses di daerah nekrosis

    Mikroskopik: nekrosis lemak dan jaringan pankreas,kerusakan pembuluh darah, inflamasi perivaskular,

    vaskulitis dan trombosis.

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    8/29

    GEJALA KLINIS

    Ringan hingga berat

    ANAMNESIS: Nyeri tiba2, intens, terus menerus, makin

    lama makin hebat, lokasi epigastrium, menjalar ke

    punggung, disertai mual, muntah, demam, bahkanrenjatan dan gangguan pernapasan.

    PEMERIKSAAN FISIK: nyeri tekan epigastrium karena

    rangsangan peritoneum lokal hingga peritonitis umum.

    Bising usus menghilang pada ileus paralitik, sebagianmengalami meteorismus. Suhu tinggi bila ada kolangitis,

    kolesistitis, abses pankreas. Kadang ikterus, asites, efusi

    pleura kiri.

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    9/29

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    LABORATORIUM: Amilase serum/urin ataupun lipase

    serum naik 2x BANN. Kenaikan amilase mencapai

    maksimal dalam 24-36 jam, lalu turun dalam 24-26 jam.

    USG: pembengkakan pankreas setempat/difus denganekoparenkim yang berkurang, dan pseudokista di dalam

    atau luar pankreas. Adanya batu kandung empedu dan

    pelebaran duktus koledokus merupakan indikasi ERCP

    CT Scan penting untuk deteksi penyulit: nekrosis,pengumpulan cairan, pseudokista, flegmon, abses dll

    MRCP : akurasi dan kepekaan lebih tinggi

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    10/29

    PENYULITPENYULIT LOKAL Pseudokista

    Abses Pankreas

    Penjalaran peradangan

    yang hemoragik

    Nekrosis

    Fistel

    Ulkus duodenum

    Ikterus Obstruksi

    Asites dengan kadar

    amilase tinggi

    PENYULIT JARAK JAUH

    SEPSIS: eksudat pleura,

    atelektasis, pneumonia

    KARDIOVASKULER: eksudatperikard, KID, renjatan

    SSP: psikosis, emboli lemak

    STEATONEKROSIS: pada omentum

    dan peritoneum GANGGUAN GI: nekrosis dinding

    duodenum dan kolon

    GINJAL: trombosis arteri, GGA

    METABOLIK: hiperglikemia

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    11/29

    PROGNOSIS

    PROGNOSIS ditentukan

    oleh:

    1. Kriteria Ranson

    2. Skor APACHE: buruk

    bila nilai > 12

    3. Ada Cairan Peritoneal

    hemoragik: prognosis

    buruk

    4. Indikator penting:

    Prognosis buruk bila

    Hipotensi (TD130/mnt

    PO2, 60mmHg Oliguria (

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    12/29

    KRITERIA RANSON:

    Prognosis buruk bila

    a. Saat masuk RS

    Usia > 55 tahun

    Leukosit > 16.000/mL

    GD > 200 mg%

    Defisit basa >4mEq/L

    LDH serum

    > 350UI/L AST > 250 UI/L

    b. Selama 48 jam

    Hematokrit >10%

    Sekuestrasi cairan >4L Hipokalsemia 5 mg% setelah

    pemberian cairan iv Hipoalbuminemia < 3,2 g%

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    13/29

    Kriteria Ranson

    PROGNOSIS

    # of criteria mortality

    2 99%

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    14/29

    DIAGNOSIS DIFERENSIAL

    Kolik empedu

    Kolesistitis akut

    Kolangitis

    Gastritis akut

    Tukak peptik

    Infark mesenterial

    Aneurysma aorta yangpecah

    Pneumonia basalis

    Obstruksi usus akut

    dengan strangulasi

    IMA inferior

    KET

    Kolik ginjal

    Vaskulitis pada SLE Periarteritis nodosa

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    15/29

    TERAPI Tujuan: menghentikan proses peradangan dan autodigesti

    atau menstabilkan keadaan klinis sehingga memberi

    kesempatan resolusi penyakit tersebut 90% berhasil dengan cara konservatif, 10% memerlukan

    tindakan bedah terbuka (laparatomi dan nekrosektomi)

    atau terapi per endoskopik (papilotomi), sfingterotomi bila

    ada batu koledokus

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    16/29

    TERAPI KONSERVATIF

    1. Analgetik kuat (petidin)2. Puasa untuk mengistirahatkan pankreas

    3. Nutrisi parenteral total

    4. Penghisapan cairan lambung untuk

    Mengurangi penglepasan gastrin dan mencegah isilambung masuk duodenum merangsang pankreas

    Dekompresi ileus, mengendalikan muntah, mencegahaspirasi

    5. PPI atau ranitidin untuk mencegahstress ulcer

    danmengendalikan gejala dispepsia

    6. Antibiotik bila demam atau akibat batu empedu

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    17/29

    NUTRISI PARENTERAL

    Dr. Suzanna Ndraha SpPD

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    18/29

    Nutrisi parenteral

    Nutrisi parenteral adalah pemberian nutrisi baik sebagianatau total secara intravena baik melalui vena perifermaupun vena sentral.

    Indikasi:

    Peradangan yang cukup berat, post operasi dimanaintestinal belum normal.

    Obstruksi usus: Ca esofagus, Ca gaster, Ca colon dll

    Fistula dengan kehilangan cairan yang tinggi

    Tidak ada akses untuk nutrisi enteral Pankreatitis Akut

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    19/29

    Zat nutrisi yang dibutuhkan?

    Asam amino

    Dekstrose

    Fat

    Air dan elektrolit

    Vitamin

    Trace elements

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    20/29

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    21/29

    Contoh larutan dan kandungannya (per-liter)

    Nama Produk Osm Na K Kalori AA

    Na Cl 0,9% 300 154 - - -

    Dekstrosa 5% 278 - - 200 -

    Dekstrosa 10% 506 - - 400 -

    KaEn Mg3 695 50 20 400 -

    Pan Amin G 507 6 - 200 27,2

    Triparen no.2 7NS 57,5 45 1168 -

    Aminovel 600 1230 35 25 600 50

    Triofusin E1000 > 900 80 30 1000 -

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    22/29

    Contoh kasus: pasien wanita 50 tahun, 40 kg,WD/ Dispepsia ec gastritis akuta, bisa makanhabis setengah porsi. Oleh dokter diberikaninfus :

    Dextrose 5 % : NaCl 0,9 % = 2:1 = 8 jam/kolf

    Apakah mencukupi?

    Jumlah cairan 1500 cc,Na 154 mEq, kalium tidak ada, kalori 200 kcal

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    23/29

    Contoh kasus: pasien wanita 50 tahun, 40kg, WD/ Dispepsia ec gastritis akuta, bisamakan habis setengah porsi. Oleh dokterdiberikan infus :

    Dextrose 10 % : NaCl 0,9 % + Kcl 25 mEq= 2:1 = 8 jam/kolf

    Apakah mencukupi?

    Jumlah cairan 1500 cc,

    Na 154 mEq, kalium 25 mEq, kalori 400 kcal

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    24/29

    Contoh KASUS: Laki-laki 50 kg,

    WD/ disfagia ec Ca esofagus

    KEBUTUHAN KALORI 50x25 kcal = 1250 kal

    KEBUTUHAN PROTEIN 50x1g = 50gram.

    Kebutuhan cairan 50 x 30 cc = 1500 kal

    Kebutuhan Na 100 mEq, kalium 50 mEq

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    25/29

    Contoh disain

    Rancangan cairan KaEnMg3 : Pan Amin G = 2:2 /24jam

    Nama Produk Osm Na K Kalori AA

    KaEn Mg3 695 50 20 400 -

    KaEn Mg3 695 50 20 400 -

    Pan Amin G 507 6 - 200 27,2

    Pan Amin G 507 6 - 200 27,2

    Jumlah 112 40 1200 55

    Artinya dalam 24 jam kita memberikan 2000 cc cairan,

    1200 kalori, 55 gram protein, 112 meq Na dan 40 mEq K

    dengan infus perifer. Apakah mencukupi?

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    26/29

    Efek samping nutrisi parenteral :Phebitis

    Kemasan > 900 mOsm bersifat hipertonis,

    harus vena sentral

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    27/29

    Tehnik dan skema pemberian TNPE :

    Kapan diberikan ?- Jika pasien belum stabil, syok, dehidrasi tidak boleh TNPE total- Asam amino diberikan setelah kebutuhan kalori dicukupi dengan KH

    Rute pemberian : akses vena perifer / vena sentral

    Vena perifer : waktu pendek/tidak mungkin akses vena sentral Keuntungan : mudah, komplikasi mekanis rendah, mudah teridentifikasi bila

    flebitis

    Kekurangan : pemb.darah perifer harus baik

    Vena sentral : VCS atau VCI, subklavia, v.jug.interna/eksterna, v.femoralis.

    Keuntungan: bisa untuk kemasan > 900mOsm.

    Kerugian: emboli udara, pneumotoraks, trombosis vena sentralis, sepsis

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    28/29

    Tahap pemberian TNPE :

    Hari I : 25 % keb.total

    Hari kedua : 50 % keb.totalHari ketiga : 75 % kebutuhan

    Hari keempat dst : 100 % kebutuhan total

    Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian NPE :

    - Jika vena perifer perhatikan osmol kemasan

    - Gagal jantung /gagal ginjal : hati-hati overload

    - Pada kasus ensefalohepatik, pilih AARC

    - Hindari energi dari lemak pada kasus hiperlipidemia

    - Kenali karakteristik berbagai kemasan

  • 7/22/2019 Pankreatitis akut - TPN

    29/29

    LATIHAN KASUS Wanita, 50 tahun, 50 kg, normoweight, gizi baik, tidak

    demam, dirawat di lt VIa RSUD Koja dengan WD/

    pankreatitis akut. Lab: Leukosit 26.000/mL, GDs 270

    mg%, AGD dalam batas normal, SGOT 190 U/L, SGPT

    210 UI/L Pertanyaan:

    1. Bagaimanakah prognosisnya menurut Ranson

    2. Bagaimana merancang infus pada hari pertama

    untuk kasus ini