panduan penulisan laporan tugas...

PANDUAN PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

EDISI 2019

Panduan Penulisan Tugas Akhir

1

1. PENDAHULUAN

1.1. Pengertian

Tugas Akhir adalah tugas yang diberikan kepada mahasiswa pada akhir masa studi dalam bentuk penelitian ilmiah, kajian pustaka atau kerja pengembangan. Sebelum menjalankan Tugas Akhir (TA), mahasiswa wajib membuat usulan penelitian yang kemudian harus diseminarkan. Usulan penelitian yang telah disetujui kemudian dilaksanakan oleh mahasiswa dan hasilnya disusun menjadi skripsi. Semua kegiatan itu ditunjang oleh kemahiran menulis secara ilmiah.

Untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan, maka adanya Panduan Penulisan Tugas Akhir sangat diperlukan. Buku ini menyajikan garis-garis besar cara penulisan Tugas Akhir dan beberapa contoh.

Salah satu kegiatan pendidikan mahasiswa di perguruan tinggi adalah melakukan penelitian. Penelitian ini merupakan suatu kegiatan ilmiah yang diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan dengan menggunakan berbagai informasi dan metodologi dalam bidang ilmu yang melingkupinya. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa dituntut mengerahkan kemahiran berpikir, bersikap dan bertindak dalam usaha menggali dan mengembangkan pengetahuan yang baru untuk disumbangkan dalam bidang keahliannya.

Hasil penelitian ini disusun dalam suatu karya ilmiah untuk dipertanggungjawabkan pada akhir program pendidikannya. Karya ilmiah ini disebut skripsi. Dengan demikian skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian di perpustakaan, di lapangan atau di laboratorium.

1.2. Tujuan Tugas Akhir

Tujuan dari Tugas Akhir adalah : 1. Memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan

kemampuan dalam mengindentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah iptek,


2

2. Sebagai ujian akhir untuk memperoleh kualifikasi Sarjana S-1, 3. Membantu research and development di institusi perguruan tinggi

dan institusi. Kegiatan Tugas Akhir hendaknya dapat dimanfaatkan

semaksimal mungkin oleh mahasiswa untuk melengkapi pengetahuan dan kemampuannya agar menjadi Sarjana Teknik yang: 1. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains dan

keteknikan, 2. Mampu merancang dan melakukan eksperimen dan juga

menganalisis dan menginterpretasikan data, 3. Mampu merancang sistem, komponen atau proses sesuai tuntutan

yang dikehendaki, 4. Mampu mengidentifikasi, memformulasi dan menyelesaikan

masalah keteknikan.

1.3. Pembimbing

Bimbingan Tugas Akhir adalah kegiatan institusional dosen berupa pemberian pengarahan dan petunjuk kepada seorang mahasiswa yang memenuhi syarat dalam menyusun Tugas Akhir. Setiap mahasiswa yang menyusun Tugas Akhir akan didampingi oleh seorang Dosen Pembimbing.

Dosen Pembimbing adalah Dosen yang oleh Ketua Jurusan Teknik Industri melalui Biro Tugas Akhir diberi tugas membimbing skripsi dan bertanggung jawab penuh atas keseluruhan kegiatan bimbingan skripsi yang bersangkutan. Penetapan Dosen Pembimbing dikukuhkan dengan Surat Keputusan Rektor pada tiap semester.

1.4. Batas Waktu dan Sangsi Pelanggaran

Jangka waktu bimbingan adalah 1 tahun. Apabila lebih dari 1 tahun, maka mahasiswa dikenakan perpanjangan Tugas Akhir atau diharuskan mendaftarkan diri lagi untuk memulai dari awal (apabila Pembimbing sudah tidak berkenan membimbing). Bimbingan dilaksanakan (dalam bentuk tatap muka) minimal 8 kali. Skripsi ditandatangani oleh pembimbing utama.

Bagi Mahasiswa tidak diizinkan mengganti Dosen Pembimbing Skripsi, kecuali atas pertimbangan tertentu dan disetujui oleh Biro TA.


3

Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap etika ilmiah serta melakukan plagiat dan bentuk pelanggaran lainnya dapat dikenakan sanksi pembatalan skripsi dan ditunda selama 1 (satu) tahun.

1.5. Standar Mutu Penyusunan Skripsi

Agar penyusunan TA berjalan dengan baik dan waktu penyusunan TA sesuai standar mutu (6 bulan), maka diharapkan mahasiswa dapat melakukan tahapan standar mutu sebagai berikut : No Standar mutu Kegiatan 1 Bulan ke (-2) − Mahasiswa mencari referensi untuk TA.

− Mahasiswa menemukan Tema TA. − Mahasiswa mengikuti dialog jurusan antara

dosen dan mahasiswa. Dialog ini agar dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengungkapkan permasalahan TA dan mencari topik TA

2 Bulan ke 0 Mahasiswa mendaftar TA 3 Bulan ke 1 s/d

ke 2 Mahasiswa melakukan bimbingan bab 1 s/d bab 3

4 Bulan ke 3 Mahasiswa mendaftar dan melaksanakan seminar proposal

5 Bulan ke 4 s/d ke 5

Mahasiswa melakukan bimbingan bab 4 dan bab 5

6 Bulan ke 6 Mahasiswa mendaftar dan melaksanakan pendadaran


4

2. PROSEDUR TUGAS AKHIR

Untuk melakukan tugas akhir, maka mahasiswa harus melewati beberapa tahap yaitu: a. Pendaftaran Tugas Akhir b. Pendaftaran Seminar Usulan Penelitian c. Pendaftaran Seminar Tugas Akhir

2.1. Pendaftaran Tugas Akhir

Pendaftaran Tugas Akhir adalah proses pengajuan tema atau judul Tugas Akhir oleh mahasiswa kepada Biro Tugas Akhir, sehingga dapat ditentukan Dosen Pembimbing untuk penyusunan Laporan Tugas Akhir oleh mahasiswa tersebut.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pendaftaran Tugas Akhir: 1. Waktu pendaftaran adalah di awal semester. 2. Persyaratan:

Syarat Bukti a. Telah menempuh minimal 110

SKS b. IPK minimal 2.1 c. Lulus MK Prasyarat

a. Transkrip Akademik yang di tandatangani Pembimbing akademik (PA)

d. Sedang mengambil mata kuliah Usulan Tugas Akhir

b. KRS pada semester yang berjalan

e. Telah menyelesaikan administrasi keuangan Tugas Akhir

c. Fotocopy kuitansi pembayaran Cicilan SPP yang telah dilegalisir

f. Melampirkan makalah tentang penelitian yang akan dilakukan

g. Melampirkan referensi berupa paper/ jurnal/ prosiding minimal 3th terakhir paling sedikit 5 buah (3 Indonesia, 2 asing).

d. Makalah atau paper dari jurnal atau prosiding.

e. Hasil review (format review lihat lampiran)


5

3. Mahasiswa menyerahkan berkas tersebut kepada Biro Tugas Akhir melalui bagian administrasi.

4. Selanjutnya Biro TA akan memberikan Dosen Pembimbing kepada mahasiswa berdasarkan usulan, kesesuaian bidang dan kapasitas Dosen Pembimbing.

5. Mahasiswa melakukan penelitian tugas akhir dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing.

2.2. Pendaftaran Seminar Usulan Penelitian

Pendaftaran Seminar Usulan Penelitian adalah proses pengajuan draft usulan penelitian oleh mahasiswa yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing kepada Biro Tugas Akhir, sehingga dapat pengujian kelayakan terhadap usulan penelitian tersebut untuk dilanjutkan menjadi Laporan Tugas Akhir. Pengujian kelayakan dilakukan oleh 2 orang Dosen Penguji.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pendaftaran Seminar Usulan Penelitian adalah: 1. Waktu pendaftaran adalah setiap hari kerja. 2. Persyaratan:

a. Fotocopy legalisir kwitansi SPP cicilan paling akhir b. Kwitansi pembayaran Seminar Usulan Penelitian sebesar

Rp75.000,00 ke Nomor Rekening yang telah ditentukan oleh Jurusan Teknik Industri.

c. Check list pendaftaran ujian proposal yang telah terisi lengkap dan ditandatangani Dosen Pembimbing (check list bisa diunduh pada website http://industri.ums.ac.id )

d. Melampirkan daftar hadir Seminar Usulan Penelitian Tugas Akhir minimal 5 kali kehadiran

e. Transkrip nilai paling akhir yang sudah ditandatangani Dosen Pembimbing Akademik.

f. Fotocopy kartu konsultasi Tugas Akhir yang menunjukkan Dosen Pembimbing telah menyetujui untuk diseminarkan.

h. Melampirkan hasil review jurnal i. Mengisi form pendaftaran TA

yang berisi identitas f. Form pendaftaran TA

yang sudah diisi


6


4. Selanjutnya Biro TA akan menjadwalkan Seminar Usulan Penelitian, dan segera memberitahukannya kepada mahasiswa.

5. Setelah diberikan jadwal Seminar Usulan Penelitian, mahasiswa harus mengurus kelengkapan undangan kepada bagian administrasi Prodi Tekni Industri. Mahasiswa menyampaikan undangan dan draft Usulan Penelitian dan mengkonfirmasi kesediaan menguji kepada Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji. Berkas Usulan Penelitian dan undangan sudah harus diberikan kepada Dosen paling lambat 2 hari sebelum seminar dilakukan.

6. Mahasiswa melakukan Seminar Usulan Penelitian dengan dihadiri oleh Dosen Pembimbing, dua orang Dosen Penguji, serta mahasiswa (minimal 5 mahasiswa harus hadir).

Apabila dinyatakan lulus, maka mahasiswa dapat melanjutkan penelitian setelah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji. Apabila dari ujian Seminar Usulan Penelitian dinyatakan gagal, maka mahasiswa tersebut harus mengulang lagi ujian Seminar Usulan Penelitian atau mendaftarkan lagi mulai dari awal apabila Dosen Pembimbing tidak berkenan.

2.3. Pendaftaran Seminar Tugas Akhir

Pendaftaran Seminar Tugas Akhir adalah proses pengajuan draft Laporan Tugas Akhir dan artikel publikasi oleh mahasiswa yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing kepada Biro Tugas Akhir, sehingga dapat pengujian kelayakan terhadap Laporan Tugas Akhir untuk syarat kelulusan dalam menempuh studi. Pengujian kelayakan dilakukan oleh 2 orang Dosen Penguji.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pendaftaran Seminar Usulan Penelitian adalah: 1. Waktu pendaftaran adalah setiap hari kerja. 2. Persyaratan:

a. Fotocopy legalisir kwitansi SPP cicilan paling akhir b. Kwitansi pembayaran biaya pelaksanaan Seminar Tugas Akhir

Rp100.000,00 ke Nomor Rekening yang telah ditentukan oleh Jurusan Teknik Industri.

c. Check list pendaftaran Seminar Tugas Akhir yang telah terisi


7

lengkap dan ditanda tangani Dosen Pembimbing (check list dapat diunduh di website http://industri.ums.ac.id )

d. Transkrip nilai terakhir yang sudah ditandatangani Pembimbing Akademik dan Ketua Jurusan (telah menempuh 141 SKS dan IPK minimal 2,25).

e. Fotocopy kartu konsultasi Tugas Akhir, yang menunjukkan Dosen Pembimbing telah menyetujui untuk dilaksanakan Seminar Tugas Akhir.

f. Fotocopy Berita Acara Penelitian dari Seminar Usulan Penelitian.

g. Naskah publikasi yang sudah disetujui oleh Dosen Pembimbing. h. Bukti pengiriman softcopy tugas akhir dan naskah publikasi ke

[email protected] (berupa printout sent item di email). i. Formulir Lolos Proof Read yang melibatkan 4 mahasiswa yang

berbeda sebagai reviewer yang telah disetujui Dosen Pembimbing.

j. Formulir Bukti Proof Read yang menunjukkan mahasiswa telah melaksanakan 4 jenis proof read untuk 4 Laporan Tugas Akhir yang lain.


4. Biro Tugas Akhir akan menjadwalkan Seminar Tugas Akhir, dan segera memberitahukannya kepada mahasiswa.

5. Setelah diberikan jadwal seminar beserta kelengkapan undangan dan Berita Acara Seminar Usulan penelitian, mahasiswa menyampaikan dan mengkonfirmasi kesediaan menguji kepada Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji. Berkas usulan penelitian sudah harus di berikan paling lambat 2 hari sebelum seminar dilakukan.

6. Mahasiswa melaksanakan ujian Seminar Tugas Akhir. 7. Mahasiswa diwajibkan menyelesaikan revisi maksimal 1 bulan dari

pelaksanaan ujian seminar Tugas Akhir. Batas waktu rangkaian pelaksanaan Tugas Akhir dari penyusunan

usulan penelitian sampai dengan Seminar Tugas Akhir adalah 1 tahun. Apabila lebih dari 1 tahun, maka mahasiswa dikenakan perpanjangan Tugas Akhir atau diharuskan mendaftarkan diri lagi untuk memulai dari awal (apabila Pembimbing sudah tidak berkenan membimbing).


8

3. ISI USULAN PENELITIAN TUGAS AKHIR

Usulan penelitian Tugas Akhir terdiri atas: Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir, dengan jumlah halaman tidak lebih dari 30 halaman.

3.1. Bagian Awal

Bagian Awal mencakup halaman judul, halaman persetujuan, dan daftar isi.

3.1.1. Halaman judul Halaman judul memuat judul, maksud usulan penelitian, lambang

UMS, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju dan waktu pengajuan. Judul harus menggambarkan tentang penelitian yang dilakukan, metode yang digunakan dan lokasi penelitian yang dilakukan. Contoh halaman judul terlihat pada Lampiran 1.

3.1.2. Halaman persetujuan Halaman ini berisi persetujuan Dosen Pembimbing lengkap

dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan. Contoh halaman persetujuan terlihat pada Lampiran 2.

3.1.3. Daftar Isi Merupakan gambaran menyeluruh tentang isi skripsi sebagai

petunjuk bagi pembaca apabila ingin melihat sutu bab atau sub bab. Didalam daftar isi tertera urutan judul, bab, judul subbab; judul anak subbab disertai dengan nomor halamannya.

3.2. Bagian Utama

Bagian utama usulan penelitian memuat: Pendahuluan, Landasan Teori, dan Metode Penelitian.


9

3.2.1. Pendahuluan Pada Bab Pendahuluan memuat:

1. Latar belakang. Latar belakang memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Disamping itu juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.

2. Perumusan Masalah. Gambaran umum permasalahan yang dihadapi atau penjabaran persoalan yang akan dicarikan solusinya. Pada bagian ini perlu didukung dengan jabaran perkembangan literatur atau referensi yang terkait dengan permasalahan tersebut.

3. Tujuan Penelitian. Gambaran tentang apa yang ingin dicapai di dalam penelitian (penegasan mengenai judul).

4. Manfaat Penelitian. Manfaat yang diharapkan adalah manfaat bagi ilmu pengetahuan dan bagi pembangunan bangsa dan negara (termasuk institusi yang diteliti)

5. Sistematika Penulisan. Uraian singkat isi Bab per Bab (berdasarkan per topik); untuk penulisan Bab II, Bab III, dan Bab IV, disesuaikan dengan skripsi yang dibuat.

3.2.2. Landasan Teori Landasan teori terdiri atas teori-teori yang mendukung penelitian

dan tinjauan pustaka. Teori-teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Format tinjauan pustaka dapat berupa tabel seperti tertera dalam Lampiran 10. Namun disarankan untuk menggunakan bentuk deskripsi yang menguraikan isi dari tabel tersebut.

Fakta-fakta yang diutarakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka. Contoh cara penunjukkan sumber pustaka seperti tertera pada Lampiran 3.


10

3.2.3. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan uraian rinci mengenai cara

mengumpulkan data, melaksanakan penelitian dan menganalisanya. Metodologi penelitian dari tugas akhir disesuaikan dengan jenis penelitian yang dilakukan, dalam hal ini dibagi menjadi 3 yaitu penelitian kuantitatif, penelititan kualitatif dan penelitian pengembangan.

Pada penelitian kuantitatif, pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab metode penelitian paling tidak mencakup: a. Populasi dan sampel. Istilah populasi dan sampel tepat digunakan

jika penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah subjek penelitian, terutama dalam penelitian eksperimental. Dalam survai, sumber data lazim disebut responden dan dalam penelitian kualitatif disebut informan atau subjek tergantung pada cara pengambilan datanya. Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian perlu diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih benar-benar representatif, dalam arti dapat mencerminkan keadaaan populasinya secara cermat. Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan sampel dalam kaitannya dengan maksud menggeneralisasikan hasil-hasil penelitian sampel terhadap populasinya. Jika keadaan sampel semakin berbeda dengan karakteristik populasinya, maka semakin besar kemungkinan kekeliruan dalam generalisasinya. Jadi hal-hal yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel adalah identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi atau subjek penelitian, proseur dan teknik pengambilan sampel, serta besarnya sampel.

b. Data dan pengumpulan data. Bagian ini menguraikan tentang data-data apa saja yang diperlukan dalam penelitian, langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data., kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.

c. Instrumen penelitian (Alat dan Bahan). Bagian ini dikemukakan


11

instrumen yang digunakan untuk mengukur data/variabel yang diteliti. Instrumen penelitian bisa berupa kuesioner, alat, dan bahan yang digunakan.

d. Analisis hasil, yang mencakup uraian tentang metode/cara untuk memecahkan masalah dan cara menganalisis hasil.

e. Kerangka pemecahan masalah merupakan bagan yang menunjukkan proses penelitian mulai dari awal sampai akhir penelitian.

Pada penelitian kualitatif, pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab metode penelitian paling tidak mencakup : a. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Pada bagian ini peneliti perlu

menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitaitf, dan menyertakan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan ini digunakan. Selain itu juga dikemukakan orientasi teoretik, yaitu landasan berpikir untuk memahami makna suatu gejala, misalnya fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, etnometodologis, atau kritik seni (hermeneutik). Peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang digunakan apakah etnografis, studi kasus, grounded theory, interaktif, ekologis, partisipatoris, penelitian tindakan, atau penelitian kelas.

b. Kehadiran peneliti. Dalam bagian ini perlu disebutkan bahwa peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Instrumen selain manusia dapat pula digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung tugas peneliti sebagai instrumen. Oleh karena itu, kehadiran peneliti di lapangan untuk penelitian kualitatif mutlak diperlukan. Kehadiran peneliti ini harus dilukiskan secara eksplisit dalam laporan penelitian. Perlu dijelaskan apakah peran peneliti sebagai partisipan penuh, pengamat partisipan, atau pengamat penuh. Disamping itu perlu disebutkan apakah kehadiran peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan.

c. Lokasi penelitian. Uraian lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut. Lokasi hendaknya diuraikan secara jelas, misalnya letak geografis, bangunan fisik (jika perlu disertakan peta lokasi), struktur organisasi, program, dan suasana sehari-hari. Pemilihan lokasi harus didasarkan pada pertimbangan-


12

pertimbangan kemenarikan, keunikan dan kesesuaian dengan topik yang dipilih. Demgam pemilihan lokasi ini, peneliti diharapkan menemukan hal-hal yang bermakna dan baru. Peneliti kurang tepat jika menguraikan alasan-alasan seperti dekat rumah peneliti, peneliti pernah bekerja di situ, atau peneliti telah mengenal orang-orang kunci.

d. Sumber data. Pada bagian ini dilaporkan jenis data, sumber data, dan teknik penjaringan data dengan keterangan yang memadai. Uraian tersbut meliputi data apa saja yang dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijadikan subjek dan informan penelitian, bagimana ciri-ciri subejek dan dan informan itu, dan dengan cara bagaimana data dijaring, sehingga kredibilitasnya dapat dijamin.

e. Prosedur pengumpul data. Dalam bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya obserasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi.

f. Analisis hasil, yang mencakup uraian tentang metode/cara untuk memecahkan masalah dan cara menganalisis hasil.

g. Kerangka pemecahan masalah, merupakan bagan yang menunjukkan proses penelitian mulai dari awal sampai akhir penelitian.

Pada penelitian perancangan / pengembangan, pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab metode penelitian paling tidak mencakup : a. Model pengembangan. Model pengembangan dapat berupa model

prosedural, model konseptual, dan model teoretik. Dalam bagian ini perlu dikemukakan secara singkat struktur model yang digunakan sebagai dasar pengembangan produk. Apabila model yang digunakan merupakan adaptasi dari model yang sudah ada, maka pemilihannya perlu disertai dengan alasan, komponen-komponen yang disesuaikan, serta kekuatan dan kelemahan model itu. Apabila model yang digunakan dikembangkan sendiri, maka informasi yang lengkap mengenai setiap komponen dan kaitan antar komponen dari model itu perlu dipaparkan, perlu diperhatikan bahwa uraian model diupayakan seoperasional mungkin sebagai acuan dalam pengembangan produk.

b. Prosedur pengembangan. Bagian ini memaparkan langkah-


13

langkah prosedural yang ditempuh oleh pengembang dalam membuat produk. Prosedur pengembangan berbeda dengan model pengembangan. Apabila model pengembangannya adalah prosedural, maka prosedur pengembangannya tinggal menjelaskan langkah-langkah seperti yang terlihat dalam modelnya. Apabila model pengembangannya berupa konseptual dan teoretik, maka prosedur pengembangannya berupa langkah-langkah prosedural yang dilalui sampai ke produk yang dipesifikasi.

c. Uji coba produk. Uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan keefektifan, efisiensi atau daya tarik dari produk yang dihasilkan.

d. Analisis hasil. Analisis mencakup uraian tentang metode/cara untuk memecahkan masalah dan cara menganalisis hasil.

e. Kerangka pemecahan masalah. Keranga pemecahan masalah merupakan bagan yang menunjukkan proses penelitian mulai dari awal sampai akhir penelitian.

3.3. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka, jadual penelitian dan lampiran (jika ada).

3.3.1. Daftar pustaka Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan

penelitian dan disusun kebawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Format penulisan sebagai berikut: 1. Buku: nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke,

nomor halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama penerbit, dan kotanya.

2. Majalah/jurnal: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah/jurnal, jilid dan nomor halaman yang diacu.

3. Internet: nama penulis, Judul artikel, nama institusi (jika ada), tahun dibuat, Alamat di internet, (url: http://www.nama.com/apaan.html/ dan seterusnya), tanggal+bulan+thn diakses.

Contoh penulisan daftar pustaka terdapat pada Lampiran 4.


14

3.3.2. Jadual Penelitian Dalam jadual penelitian ditunjukkan:

1. Tahap-tahap penelitian; 2. Rincian kegiatan pada setiap tahap; 3. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap jadual

penelitian disajikan dalam bentuk gantchart.

3.3.3. Lampiran Lampiran berupa fotocopy lembar konsultasi, keterangan atau

informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner, dan sifatnya melengkapi usulan penelitian.


15

4. ISI TUGAS AKHIR Penulisan skripsi pada intinya juga sama dengan usulan

penelitian. Skripsi juga terdiri dari tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir, tetapi isinya lebih luas.

4.1. Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan, halaman pernyataan, Halaman Motto, Halaman Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Abstraksi.

4.1.1. Halaman sampul depan Halaman sampul depan memuat: judul skripsi, maksud skripsi,

lambang UMS, nama dan nomor induk mahasiswa, instansi yang dituju dan tahun penyelesaian Tugas Akhir. Contoh halaman sampul depan terlihat pada Lampiran 5.

4.1.2. Halaman Pengesahan Halaman ini memuat pengesahan oleh para pembimbing. Judul

ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Contoh halaman Pengesahan terlihat pada Lampiran 6.

4.1.3. Halaman Persetujuan Halaman ini memuat tanda tangan para Pembimbing dan para

Penguji dan tanggal ujian serta diketahui oleh Dekan Fakultas Teknik dan Ketua Jurusan Teknik Industri. Contoh halaman Persetujuan terlihat pada Lampiran 7.

4.1.4. Halaman Pernyataan Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi skripsi tidak merupakan

jiplakan, juga bukan dari karya orang lain dengan bermaterai 6000. Contoh halaman pernyataan terlihat pada Lampiran 8.


16

4.1.5. Halaman Keterangan dari Perusahaan Halaman ini berisi keterangan dari perusahaan, bahwa mahasiswa

yang bersangkutan telah melaksanakan penelitian di perusahaan tersebut selama periode tertentu. Surat keterangan harus ditandatangani oleh pihak perusahaan yang berwenang.

4.1.6. Halaman Motto Berisi kata-kata mutiara baik berasal dari Al Qur’an, kutipan dari

perseorangan ataupun dari penulis sendiri.

4.1.7. Halaman Persembahan Halaman ini berisi persembahan oleh penulis kepada orang-orang

yang dipilih.

4.1.8. Kata Pengantar Berisi uraian singkat tentang maksud skripsi, penjelasan-

penjelasan dan ucapan terimakasih. Ucapan terima kasih pada bagian ini dikhususkan pada pihak-pihak yang berkontribusi dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir. Dalam kata pengantar tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.

4.1.9. Daftar Isi Merupakan gambaran menyeluruh tentang isi skripsi sebagai

petunjuk bagi pembaca apabila ingin melihat sutu bab atau sub bab. Didalam daftar isi tertera urutan judul, bab, judul subbab; judul anak subbab disertai dengan nomor halamannya.

4.1.10. Daftar Tabel Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel (daftar) perlu adanya

daftar tabel yang memuat urutan judul tabel (daftar) beserta dengan nomor halamannya. Tetapi, apabila hanya ada beberapa tabel (daftar) saja, daftar ini tidak perlu dibuat.

4.1.11. Daftar Gambar Daftar gambar berisi urutan gambar dan nomor halamannya.

Perlu tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar tabel.


17

4.1.12. Daftar Lampiran Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar

lampiran dibuat apabila skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak. Isi daftar lampiran meliputi nomor lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya.

4.1.13. Abstraksi Abstrak merupakan uraian singkat tetapi lengkap tentang tujuan

penelitian, cara, dan hasil penelitian. Tujuan penelitian disarikan dari tujuan penelitian pada pengantar, cara merupakan intisari dari metode penelitian, dan hasil penelitian merupakan inti sari dari kesimpulan. Karena itu umumnya intisari terdiri atas 3 alenia ditambah kata kunci (3-5 frasa) dan panjangnya tidak lebih dari 1 halaman, dengan ketikan satu spasi. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

4.2. Bagian Utama

Bagian utama skripsi mengandung bab-bab: Pendahuluan, Landasan Teori, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, serta bagian Penutup.

4.2.1. Pendahuluan Pada Bab Pendahuluan memuat: Latar belakang. Latar belakang memuat penjelasan mengenai

alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Disamping itu juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.

Perumusan Masalah. Gambaran umum permasalahan yang dihadapi atau penjabaran persoalan yang akan dicarikan solusinya. Pada bagian ini perlu didukung dengan jabaran perkembangan literatur atau referensi yang terkait dengan permasalahan tersebut.

Tujuan Penelitian. Gambaran tentang apa yang ingin dicapai didalam penelitian (penegasan mengenai judul)

Manfaat Penelitian. Manfaat yang diharapkan adalah manfaat bagi ilmu pengetahuan dan bagi pembangunan bangsa dan negara (termasuk institusi yang diteliti)


18

Sistematika Penulisan. Uraian singkat isi Bab per Bab (berdasarkan per topik); untuk bab judul Bab III dan Bab IV disesuaikan dengan skripsi yang dibuat.

4.2.2. Landasan Teori Landasan teori isinya hampir sama dengan yang dikemukakan

pada usulan penelitian, dan mungkin telah diperluas dengan keterangan-keterangan tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.

Dalam landasan teori terdiri atas tinjauan pustaka yang berasal dari berbagai hasil penelitian dan landasan teori yang berasal dari berbagai literatur.

4.2.3. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian disusun seperti pada usulan penelitian dan

mungkin telah diperluas dengan keterangan-keterangan tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian atau hasil revisi dari penguji pada saat seminar usulan penelitian.

4.2.4. Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya

terpadu dan tidak terpecah menjadi sub bab tersendiri. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar

(tabel), grafik, foto/gambar, atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian.

Pembahasan/analisa tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik. Sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.

4.2.5. Penutup Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran. Yang dinyatakan

secara terpisah. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang

dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan hipotesisnya atau menjawab tujuan penelitian.

Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis,


19

ditujukan kepada para peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkan, atau mengembangkan penelitian yang sudah diselesaikan.

4.3. Bagian Akhir

Bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran.

4.3.1. Daftar Pustaka Daftar pustaka disusun seperti pada usulan penelitian.

4.3.2. Lampiran Lampiran berupa fotocopy lembar konsultasi, keterangan atau

informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner, dan sifatnya melengkapi penelitian.


20

5. TATA CARA PENULISAN Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan,

penomoran, daftar dan gambar, dan penulisan nama.

5.1. Bahan dan ukuran

Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul, dan ukuran.

5.1.1. Naskah Naskah dibuat di atas kertas HVS 70g/m2 dengan ukuran A4 dan

tidak bolak-balik.

5.1.2. Sampul Sampul dibuat diatas kertas Buffalo atau yang sejenis, dan

sebaiknya diperkuat dengan karton yang dilapisi plastik tanpa logam siku di pojoknya. Tulisan yang terletak pada sampul sama dengan yang ada dihalaman judul seperti ada pada contoh Lampiran 5.

5.1.3. Warna sampul Warna sampul untuk Jurusan Teknik Industri adalah biru tua.

5.1.4. Ukuran Ukuran naskah adalah A4, yaitu 21 cm x 29,7 cm.

5.2. Pengetikan

Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan subjudul, perincian ke bawah, dan letak simetris.

5.2.1. Jenis huruf Naskah diketik dengan huruf Times New Roman, dan untuk

seluruh naskah harus dipakai untuk jenis huruf yang sama.


21

5.2.2. Bilangan dan satuan Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat

misalnya, 100 g bahan. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik. Misalnya berat badan 50,5 kg.

5.2.3. Jarak baris Jarak antar baris dibuat 1,5 spasi, kecuali pada abstraksi, kutipan

langsung, judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.

5.2.4. Batas tepi Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas diatur sebagai

berikut: a. tepi atas : 4,0 cm b. tepi bawah : 3,0 cm c. tepi kiri : 4,0 cm, dan d. tepi kanan : 3,0 cm

5.2.5. Pengisian ruangan Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh,

artinya pengetikan harus dari dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang-buang., kecuali jika akan mulai dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar, subjudul atau hal-hal yang khusus.

5.2.6. Alinea baru Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri.

5.2.7. Permulaan kalimat Bilangan, lambang, atau rumus tertentu yang memulai suatu

kalimat harus dieja, misalnya: sepuluh data antropometri.

5.2.8. Judul dan subjudul Penulisan judul, subjudul, dan turunannya ditata dengan aturan

sebagai berikut: a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur

supaya simetris, dengan jarak 4,0 cm dari tepi atas tanpa diakhiri


22

dengan titik. b. Subjudul ditulis dimulai dari batas kiri naskah ditulis dengan

bentuk Title Case, dimana semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali tanda penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah subjudul dimulai dengan alinea baru.

c. Anak subjudul mulai dari batas kiri ditulis dengan bentuk Paragraph Case, dimana hanya huruf pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama setelah anak subjudul dimulai dengan alinea baru.

d. Subanak subjudul mulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik.

5.2.9. Perincian ke bawah Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke

bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan tanda (-) yang ditempatkan di depan rincian tidaklah dibenarkan.

5.2.10. Letak simetris. Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul dan sub judul ditulis

simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

5.3. Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar, dan persamaan.

5.3.1. Penomoran halaman Pemberian nomor pada halaman ditata dengan aturan sebagai

berikut: a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke abstrak,

diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil. b. Bagian utama dan bagian akhir, dimulai dari bagian Pendahuluan

(Bab I) sampai ke halaman terakhir, memakai angka arab sebagai nomor halaman.

c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk yang


23

demikian nomornya ditulis di bagian bawah tengah. d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5

cm dari tepi atas atau tepi bawah.

5.3.2. Tabel Tabel diberi nomor urut dengan angka latin. Tabel harus menjadi

rujukan di dalam badan laporan Tugas Akhir.

5.3.3. Gambar Gambar dinomori dengan angka latin. Gambar harus menjadi

rujukan di dalam badan laporan Tugas Akhir.

5.3.4. Persamaan. Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi

kimia, dan lain-lainnya ditulis dengan angka latin di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.

Contoh: Y = 1,80411 – 0,0229038 X + 4,71733 . 10-4 X2 ... (2.1)

5.4. Tabel dan Gambar

5.4.1. Tabel Penyertaan tabel di dalam badan Laporan Tugas Akhir diatur

sebagai berikut: a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris diatas

tabel tanpa diakhiri dengan titik. b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang

sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dengan judul dan diikuti kata lanjutan di dalam kurung.

c. Kolom-kolom diberi nama dan perlu dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang lainnya cukup tegas.

d. Garis vertikal sebagai pembatas kolom harus dihilangkan. Adapun garis horisontal hanya diletakkan pada bagian nama kolom dan garis paling bawah.

e. Jika tabel lebih lebar dari ukuran kertas, sehingga harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di


24

sebelah kiri kertas. f. Tabel diketik simetris, dan ditempatkan di tengah badan laporan. g. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat

ditempatkan pada lampiran.

5.4.2. Gambar Penyertaan tabel di dalam badan Laporan Tugas Akhir diatur

sebagai berikut: a. Bagan, grafik, peta, dan foto sebagainya disebut sebagai gambar

(tidak dibedakan). b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di

bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. c. Gambar tidak boleh dipenggal. d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong

didalam gambar dan bukan pada halaman lain. e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian

atas gambar harus diletakkan sebelah kiri kertas. f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-

wajarnya (jangan terlalu gemuk atau terlalu kurus). g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk

mengadakan interpolasi. h. Letak gambar diatur supaya simetris.

5.5. Bahasa

5.5.1. Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku (ada

subyek, predikat dan supaya lebih sempurna ditambah obyek keterangan).

5.5.2. Bentuk kalimat Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan

orang kedua (saya, kami, engkau dan lain-lain), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada ucapan terimakasih pada kata pengantar, saya diganti penulis.


25

5.5.3. Istilah Istilah yang dipakai adalah istilah yang sudah diindonesiakan.

Jika terpaksa menggunakan istilah asing, maka harus ditulis dengan huruf miring.

5.6. Penulisan Nama

5.6.1. Nama penulis yang dikutip Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan

nama akhirnya saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk., seperti: a. Menurut Saaty (1990) ........ b. Perbandingan berpasangan dimulai dari tingkat hirarki paling tinggi

(Suryadi dan Romdhoni, 1998) dimana ....... c. dalam Tohamuslim dkk. (2000) mengemukakan ……., dimana

membuat tulisan pada contoh ini berjumlah 3 orang, yaitu Tohamuslim, A., Sutalaksana, I.Z., dan Karhiwikarta, H.W.,

5.6.2. Nama penulis dalam daftar pustaka Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan

namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk saja. Contoh: Mistree, F., Smith, W.F., Bras, B.A., Allen, J.K. and Muster, D., (2017) ……………, tidak boleh hanya Mistree, F., dkk., (2017).

Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah dan seterusnya. a. Munajat Tri Nugraha ditulis Nugraha, M.T. b. Adnyana Manuaba ditulis Manuaba, A.

Jika nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh: Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno.

Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu kata yang didepannya. Contoh: a. Suwardi A.I. ditulis Suwardi A.I b. Williams D. Ross Jr. ditulis Ross Jr., W.D.

Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.


26

6. PENJAMINAN KUALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR

Laporan Tugas Akhir atau skripsi dan artikel publikasi adalah luaran yang dihasilkan dari proses penelitian Tugas Akhir. Luaran ini merupakan dokumentasi kegiatan penelitian Tugas Akhir yang dapat dijadikan referensi untuk kegiatan penelitian atau aktivitas akademik lainnya. Oleh karena itu, luaran ini perlu mendapatkan proses penjaminan kualitas, sehingga dapat dipastikan telah memenuhi standar kualitas yang diinginkan.

Proses penjaminan kualitas terhadap laporan Tugas Akhir dan artikel publikasi dilakukan dengan cara memberlakukan proof read terhadap draft laporan Tugas Akhir dan artikel publikasi. Proses proof read juga dimaksudkan sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa yang lain dalam penulisan Tugas Akhir. Rincian proof read terbagi menjadi 4 jenis, yaitu: 1. Format penulisan, meliputi ukuran kertas, margin tulisan, spasi

tulisan, jenis dan ukuran huruf, penomoran bab, dan penomoran halaman.

2. Redaksional, meliputi pengecekan istilah asing, kata depan, kata sambung, angka, dan simbol.

3. Gambar dan tabel, meliputi urutan nomor, uraian dalam artikel, kejelasan gambar, dan penyusunan tabel.

4. Referensi dan sitasi, meliputi aturan penulisan sitasi, aturan penulisan referensi, dan kesesuaian sitasi terhadap referensi.

Sebelum draft Laporan Tugas Akhir dan artikel publikasi diajukan guna mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing untuk diseminarkan, maka draft Laporan Tugas Akhir dan artikel publikasi tersebut harus diajukan melalui proses proof read. Proses proof read dilakukan oleh peer review dari mahasiswa (4 orang) yang berbeda, dimana masing-masing menjalankan bidang proof read yang berbeda. Peer reviewer mahasiswa dipilih dan ditunjuk sendiri oleh mahasiswa yang menyusun Laporan Tugas Akhir.

Peer reviewer mahasiswa harus membubuhkan tanda tangan pada formulir ini, sesuai dengan jenis proof read yang telah dilakukan.


27

Formulir lolos proof read yang telah terisi lengkap, harus mendapatkan persetufuan dari Dosen Pembimbing.

Untuk dapat mendaftar ujian Seminar Tugas Akhir, mahasiswa juga wajib telah melakukan proof read untuk 4 jenis tersebut. Setiap mahasiswa wajib menyertakan Formulir Bukti Proof Read, yang menyatakan mahasiswa tersebut telah melakukan setiap jenis proof read dengan menyatakan judul draft Laporan Tugas Akhir dan ditandatangani penulis Laporan Tugas Akhir. Setelah menyelesaikan 4 jenis prrof read tersebut, Formulir Bukti Proof Read dimintakan tanda tangan kepada Dosen Pembimbing Akademik.

Formulir Lolos proof read dan Formulir Bukti proof read dapat diunduh pada laman website http://industri.ums.ac.id .


28

Lampiran 1. Contoh halaman judul Usulan Penelitian

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

DALAM PENGALOKASIAN JUMLAH MONTIR UNTUK MEMPERBAIKI KERUSAKAN MESIN

DI PT. XXX (14pt Bold)

Usulan Penelitian untuk Skripsi S-1

Diajukan oleh: Raden Haryo D 600.160.234

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019


29

Lampiran 2. Contoh halaman persetujuan

Usulan Penelitian

Pengembangan Model Simulasi Dalam Pengalokasian Jumlah Montir untuk Memperbaiki

Kerusakan Mesin di PT. XXX

Yang diajukan oleh Raden Haryo D 600.160.234

Telah disetujui pada tanggal: ...........................

Oleh :

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Baik Hati Sekali, M.T


30

Lampiran 3. Contoh cara penunjukan sumber pustaka Penunjukan sumber pustaka dalam uraian dapat dituliskan sebagai berikut: 1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat

Manuaba (2000) mengatakan bahwa penampilan seseorang dalam melaksanakan tugas atau aktifitas sangat tergantung kepada rasio dari besarnya tuntutan tugas/aktifitas dibagi kemampuan yang bersangkutan

2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat Mutu produk dan pelayanan adalah salah satu faktor yang menurut Umar (1997) mempengaruhi kepuasan pelanggan.

3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat Pada kenyataannya perawatan proaktif tidak hanya menghindari kegagalan tetapi lebih cenderung untuk menghindari resiko atau mengurangi kegagalan (Moubray, 1997).

4. Penulis 2 orang Jika penulis 2 orang dua-duanya harus disebutkan. Sebagai contoh: Segmen pasar adalah kelompok konsumen yang memberikan reaksi serupa terhadap seperangkat usaha pemasaran (Kotler dan Armstrong, 1997).

5. Penulis lebih dari 2 orang Jika penulis lebih dari 2 yang dituliskan hanya penulis 1 diikuti dengan dkk. Sebagai contoh: Tohamuslim dkk. (2000) mengemukakan, 58% penduduk dunia adalah pekerja dan 30-50% mengalami stress fisik dan stress psikososial.

6. Pengutipan dari sumber kedua Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya dan nama penulis buku atau majalah yang dibaca. Sebagai contoh: Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Lary dan Mitchel (Siegel,1996).


31

Lampiran 4. Contoh daftar pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Aprianto, D., Soetisna, H.R., (2000), “Pengukuran Keergonomisan Tangga pada Beberapa Gedung di ITB”, Proceedings Seminar Nasional Ergonomi 2000, PT. Guna Widya, Surabaya.

Bakri, S.H.A., (2002), “Perbaikan Sarana Kamar Mandi Meningkatkan Kenyamanan Lansia di Pusat Kegiatan Lansia ‘Aisyiyah Surakarta”, Tesis PPS Universitas Udayana, Denpasar.

Barnes, R.M., (1980), “Motion and Time Study Design and Measurement of Work”, Seventh Edition, John Willey & Son, Canada.

Cheng, Ting Hsu. Tornado Type Wind Turbine. United States patent, (1984). akses dari http://www.freepatentsonline.com/4452562.pdf, pada 1 Mei 2009.

Gaspersz, V., (2000), “Manajemen Produktivitas Total: Strategi Peningkatan Produktivitas Bisnis Global”, Vincent Foundation, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Susilowati, S., (2000), “Pengaruh Posisi Kerja terhadap Produktivitas dan Keluhan Subyektif Karyawan”, Proceedings Seminar Nasional Ergonomi 2000, PT. Guna Widya, Surabaya.

Sutalaksana, I.Z. (1995), “Teknik Tata Cara Kerja”. Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung,.

Tohamuslim, A., Sutalaksana, I.Z., Karhiwikarta, H.W., (2000), “Perspektif Rehabilitasi Ergonomi Biomekanik Mengantisipasi Disfungsi Nyeri Akibat Cedera Kerja Industri untuk Menjaga Nilai Produktivitas Kerja di Masa Mendatang”, Proceedings Seminar Nasional Ergonomi 2000, PT. Guna Widya, Surabaya.


32

Lampiran 5. Contoh halaman sampul depan

LAPORAN TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI DALAM PENGALOKASIAN JUMLAH MONTIR UNTUK

MEMPERBAIKI KERUSAKAN MESIN DI PT. XXX

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan oleh: Raden Haryo D 600.160.234

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019


33

Lampiran 6. Contoh halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN



Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi S-1 untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hari : Tanggal :

Disusun Oleh : Nama : Raden Haryo NIM : D 600.060.234 Jur/Fak : Teknik Industri/Teknik

Mengesahkan:

Dosen Pembimbing

(Dr. Ir. Baik Hati Sekali, M.T.)


34

Lampiran 7. Contoh halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN



Telah dipertahankan pada Sidang Pendadaran Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Surakarta di hadapan Dewan Penguji Hari/Tanggal : ................................... Jam : ...................................

Menyetujui :

Nama TandaTangan

1. Dr. Ir. Baik Hati Sekali, M.T. (Ketua) 2. Murah Senyum, ST., MT. (Anggota) 3. Dr. Suka Menolong, S.T., M.Eng. (Anggota)

Mengetahui:

Dekan Fakultas Teknik

(Ir. Tampil Necis, MT., PhD.)

Ketua Jurusan Teknik Industri

(Harum Semerbak, S.T., M.Eng.)


35

Lampiran 8. Halaman Pernyataan

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka Solo, 15 Januari 2019 (Materai 6000) Tanda tangan dan nama terang


36

Lampiran 9. Diagram alir proses penyusunan tugas akhir DIAGRAM ALIR PROSES PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR

PRODI S1 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Mahasiswa Biro Tugas Akhir PembimbingPenguji /

Peer ReviewerAdministrasi

Start

Persyaratan:

Telah lulus 120 SKS

IPK minimal 2,25

Mengajukan Pendaftaran Tugas Akhir, dengan

kelengkapan:

1. KRS semester berjalan.

2. Transkrip nilai terakhir dengan tanda tangan

PA.

3. Foto copy SPP semester berjalan.

4. Lembar Tinjauan Pustaka, berisi daftar

artikel acuan dan reviewnya.

5. Formulir Pendaftaran Tugas Akhir yang

telah diisi lengkap.

6. Form rekomendasi calon Dosen

Pembimbing (jika ada)

Pendaftaran Tugas Akhir

beserta dokumen

kelengkapan

Penunjukan Dosen

Pembimbing

berdasarkan

rekomendasi,

keahlian dan

kapasitas

Konfirmasi

kesediaan

Dosen

Pembimbing

Bersedia?

Pengumuman

Dosen Pembimbing

dengan daftar

mahasiswa

bimbingan

Menemui Dosen Pembimbing masing-masing

untuk mengkonfirmasi kesediaannya

A

Tahap 1. Pendaftaran Tugas Akhir


37

Lampiran 9. Diagram alir proses penyusunan tugas akhir (lanjutan) DIAGRAM ALIR PROSES PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR




Mengajukan Pendaftaran Seminar Usulan

Penelitian, dengan kelengkapan:



PA.


4. Lembar Konsultasi Tugas Akhir yang telah

disetujui seminar Usulan Penelitian oleh

Pembimbing

5. Formulir Kehadiran Seminar Usulan Penelitian

mahasiswa lain (5 buah)

6. Form Checklist Pendaftaran Seminar Usulan

Penelitian

Pengujian Materi Usulan Penelitian,

memberikan revisi dan masukan

Bimbingan dan

Konsultasi

Persetujuan

Seminar Usulan

Penelitian

Penyusunan

Jadwal dan Alokasi

Dosen Penguji

Melaksanakan Seminar Usulan Penelitian

B

Tahap 2. Seminar Usulan Penelitian

A

Menyusun Draft Usulan Penelitian

Pengumuman Jadwal

Seminar Usulan

Penelitian. Undangan,

dan Berita Acara

Seminar Usulan

Penelitian

Persetujuan

Usulan

Penelitian


38

Lampiran 9. Diagram alir proses penyusunan tugas akhir (lanjutan) DIAGRAM ALIR PROSES PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR




Mengajukan Pendaftaran Seminar Tugas Akhir,

dengan kelengkapan:



PA, menyatakan sudah lulus 141 SKS


4. Lembar Konsultasi Tugas Akhir yang telah

disetujui seminar Tugas Akhir oleh Pembimbing

5. Form Lolos Proof Read

6. Form Bukti Proof Read

7. Form Bebas Peminjaman dari RBTI

8. Bukti transfer biaya pelaksanaan Seminar

Tugas Akhir

8. Form Checklist Pendaftaran Seminar Tugas

Akhir

Pengujian Materi Usulan Penelitian,

memberikan revisi dan masukan

Bimbingan dan

Konsultasi

Persetujuan

Seminar Usulan

Penelitian

Penyusunan

Jadwal dan Alokasi

Dosen Penguji

Melaksanakan Seminar Usulan Penelitian

Tahap 3. Seminar Tugas Akhir

B

Melaksanakan Penelitian dan Menyusun

Laporan Tugas Akhir

Pengumuman Jadwal

Seminar Tugas Akhir.

Undangan, dan Berita

Acara Seminar Tugas

Akhir

Lulus

Proses Proof

Read oleh

mahasiswa peer

reviewer

Form Lolos Proof Read

Form Bukti Proof Read

Revisi

Penggandaan Laporan Tugas Akhir dan

Naskah Publikasi

Melaksanakan Revisi Laporan Tugas Akhir

dan Naskah Publikasi

Berita Acara Seminar

Tugas Akhir dengan Nilai

Surat Keterangan Lulus

(SKL)


39

Lampiran 10. Petunjuk penulisan Naskah Publikasi

Petunjuk Penulisan Artikel Publikasi Laporan Tugas Akhir ( TNR 14 Bold)

Raden Haryo1, Tampil Necis2, Harum Semerbak3 (TNR 11 Bold)

1,2,3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102

Email: [email protected] (TNR 9)

Abstrak (TNR 10 Bold)

Petunjuk ini merupakan format baru penulisan artikel publikasi dari penelitian Tugas Akhir. Artikel diawali dengan Judul Artikel, Nama Penulis, Afiliasi dan alamatnya, serta diikuti dengan abstrak yang ditulis dengan panjang 120-150 kata. Khusus untuk Abstrak, teks ditulis dengan indentasi kiri dan kanan 10 mm dengan jenis huruf TNR 9 dengan jarak antar baris satu spasi. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bagian Abstrak harus memuat inti permasalahan, metode pemecahannya, dan hasil-hasil temuan saintifik yang diperoleh serta simpulan. Abstrak untuk masing-masing bahasa hanya boleh dituliskan dalam satu paragraf saja dengan format satu kolom. Kata kunci: panduan penulis; format penulisan; artikel publikasi.

Abstract (TNR 10 Bold) This guide is a new format for writing published articles from the Final Project research. The article begins with the Article Title, Author Name, Affiliation and address, followed by an abstract written 120-150 words in length. Specifically for Abstract, the text is written with 10 mm left and right indent with TNR 9 typeface with a line spacing of one space. Abstract written in good English and Indonesian. The abstract section must contain the core problem, the solution method, and the scientific findings obtained and conclusions. Abstracts for each language can only be written in one paragraph with the format of one column. Keyword: author guidance; writing format; publication article.

Pendahuluan (TNR 11 bold) Artikel publikasi Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi

persyaratan kelulusan dan wisuda di Program Studi S1 Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta. Naskah publikasi ditulis pada kertas


40

berukuran A4 dan dengan margin kiri 30mm, margin kanan 25mm, margin atas 30mm, dan margin bawah 25mm. Artikel ditulis dengan jenis huruf Times New Roman (TNR) dengan ukuran 10, satu spasi dan dalam format satu kolom.

Artikel publikasi dibuat dengan nomor halaman dan sebaiknya disusun dengan urut-urutan topik bahasan: Pendahuluan, Metode Penelitian (atau Pengembangan Model), Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan Terima Kasih (jika ada), Daftar Notasi (jika ada) dan Daftar Pustaka. Jarak antara sub judul dengan teks sebelumnya adalah satu spasi.

Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia. Setiap naskah terdiri dari maksimal 10 halaman (diperkirakan antara 3.000-5.000 kata), tidak termasuk gambar dan tabel. Sub judul ditulis dengan huruf tebal dengan format huruf TNR 11 bold, dan disusun rata kiri tanpa nomor dan garis bawah. Sub sub judul ditulis dengan huruf tebal dengan format huruf TNR 10 bold dan disusun rata kiri tanpa nomor dan garis bawah.

Pedoman Penulisan Petunjuk penulisan artikel publikasi Tugas Akhir dapat diunduh pada

laman website http://industri.ums.ac.id . Artikel publikasi akan dilakukan dilakukan proof read oleh peer review dari asisten Ruang Baca Teknik Industri (RBTI), sebelum diterima untuk kelengkapan berkas Surat Keterangan Lulus.

Naskah manuskrip yang ditulis harus mengandung komponen-komponen artikel ilmiah berikut (sub judul sesuai urutan), yaitu: (a) Judul artikel, (b) Nama penulis (tanpa gelar), (c) Afiliasi penulis dan alamat suratnya, (d) Abstrak dan Kata Kunci, (e) Pendahuluan, (f) Metode Penelitian, (g) Hasil dan Pembahasan, (h) Simpulan, (i) Ucapan terima kasih (jika diperlukan), dan (j) Daftar Pustaka.

Penulisan sub judul di bagian isi artikel (Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, dan Simpulan) tidak perlu diberi nomor urut. Sub judul ditulis dengan huruf tebal dengan format Title Case menggunakan huruf TNR 11 bold. Sub-sub judul ditulis dengan format Sentence case menggunakan huruf TNR 10 bold dan disusun rata kiri dan tanpa format penomoran.

Artikel publikasi \ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan jumlah halaman antara 10 halaman sampai dengan 15 halaman, termasuk gambar dan tabel. Artikel publikasi harus ditulis sesuai template artikel ini dalam bentuk siap cetak (camera ready).


41

Gambar dan tabel diletakkan di dalam kelompok teks. Gambar dan tabel diletakkan di bagian tengah halaman. Gambar dan tabel harus dijamin dapat tercetak dengan jelas dan mudah dibaca, guna menjamin tersampaikannya informasi pada gambar dan tabel tersebut. Nomor dan keterangan gambar diletakkan langsung di bawah gambar yang bersangkutan dengan posisi di tengah. Untuk tabel, penempatan nomor dan keterangan tabel diletakkan di atas tabel yang bersangkutan. Keterangan gambar diletakkan menjadi bagian dari judul gambar (figure caption) bukan menjadi bagian dari gambar.

Tabel harus ditampilkan secara utuh dalam 1 halaman saja. Jika tabel terlalu panjang, dan tidak mungkin dimuat dalam 1 halaman, dapat dilakukan pemotongan dengan tetap menampilkan nomor dan keterangan tabel yang sama dengan tambahan kata lanjutan di dalam kurung.

Gambar dan tabel harus menjadi acuan di dalam teks, untuk menunjukkan pentingnya gambar atau tabel tersebut. Contoh tampilan gambar, seperti diperlihatkan pada Gambar 1. Sedangkan contoh tampilan tabel, dapat dilihat pada Tabel 1.

Gambar 1. Magnetisasi sebagai fungsi dari applied field (TNR 9)

Setiap persamaan ditulis rata tengah kolom dan diberi nomor yang ditulis di dalam kurung dan ditempatkan di bagian akhir margin kanan. Persamaan harus dituliskan menggunakan Equation Editor pada MS Word atau Open Office.


42

Tabel 1. Data failure mode gangguan telepon (TNR 9)

No Kode Failure mode

1 220,221,222,223,224,225 Kabel primer putus 2 226,227,228,229 Kabel sekunder putus 3 241,242,243,244,245,246 Rumah kabel korslet 4 251,252,253,254 Distribution point korslet 5 263,264 Drop wire putus 6 293,294 Trans radio rusak 7 272,276,277,278 Pesawat telepon rusak Setiap mengambil data atau mengutip pernyataan dari pustaka lainnya

maka penulis wajib menuliskan sumber rujukannya. Rujukan atau sitasi ditulis di dalam uraian/teks dengan cara nama penulis dan tahun (Irwan dan Salim, 1998). Jika penulis lebih dari dua, maka hanya dituliskan nama penulis pertama diikuti “dkk” (Bezuidenhout dkk., 2009; Roeva, 2012). Semua yang dirujuk di dalam teks harus didaftarkan di bagian Daftar Pustaka, demikian juga sebaliknya, semua yang dituliskan di Daftar Pustaka harus dirujuk di dalam teks (Wang dkk., 2011).

Penulisan daftar pustaka sebaiknya menggunakan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley, End Note, Zotero, atau lainnya. Format penulisan yang digunakan adalah sesuai format APA (American Psychological Association) 6th Edition. Daftar pustaka dituliskan menggunakan huruf TNR 9 dengan format menggantung (hanging) berjarak 10mm.

Hasil dan Pembahasan (TNR 11 bold) Judul Artikel (TNR 10 bold)

Judul artikel harus dituliskan secara singkat dan jelas, dan harus menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak dikemukakan, tidak memberi peluang penafsiran yang beraneka ragam, ditulis dengan huruf kapital pada awal kata secara simetris. Judul artikel tidak boleh mengandung singkatan kata yang tidak umum digunakan. Kemukakan terlebih dahulu gagasan utama artikel baru diikuti dengan penjelasan lainnya. Panjang judul artikel maksimal 15 kata. Pendahuluan

Pendahuluan harus berisi (secara berurutan) latar belakang umum, kajian literatur terdahulu (state of the art) sebagai dasar pernyataan kebaruan ilmiah dari artikel, pernyataan kebaruan ilmiah, dan permasalahan penelitian atau hipotesis. Di bagian akhir pendahuluan harus dituliskan tujuan kajian artikel


43

tersebut. Di dalam format artikel ilmiah tidak diperkenankan adanya tinjauan pustaka sebagaimana di laporan penelitian, tetapi diwujudkan dalam bentuk kajian literatur terdahulu (state of the art) untuk menunjukkan kebaruan ilmiah artikel tersebut. Metode Penelitian

Metode penelitian berisi langkah-langkah utama yang dilakukan dalam penelitian dan metode yang digunakan dalam pemecahan permasalahan, termasuk metode analisis. Bahan-bahan yang dituliskan hanya berupa bahan utama dan dilengkapi kemurniannya (misalnya: H2SO4 (99%)). Peralatan-peralatan yang dituliskan berisi peralatan-peralatan utama (misalnya: furnace elektrik). Peralatan penunjang tidak perlu dituliskan. Rangkaian alat utama sebaiknya disajikan dengan dilengkapi keterangan gambar. Metode-metode yang digunakan dalam penyelesaian penelitian dituliskan di bagian ini. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan berisi hasil-hasil temuan penelitian dan pembahasannya secara ilmiah. Tuliskan temuan-temuan ilmiah (scientific finding) yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan tetapi harus ditunjang oleh data-data yang memadai. Temuan ilmiah yang dimaksud bukanlah data-data hasil penelitian yang diperoleh. Temuan ilmiah tersebut perlu ditunjang oleh fenomena-fenomena dasar ilmiah yang memadai. Selain itu, harus dijelaskan juga perbandingannya dengan hasil-hasil para peneliti lain yang hampir sama topiknya. Hasil-hasil penelitian dan temuan harus bisa menjawab hipotesis penelitian di bagian pendahuluan. Simpulan

Simpulan menunjukkan jawaban dari hipotesis dan/atau tujuan penelitian atau temuan ilmiah yang diperoleh. Simpulan merupakan ringkasan hasil temuan seperti yang diharapkan di tujuan atau hipotesis. Di bagian akhir simpulan dapat dituliskan gagasan selanjutnya dari penelitian tersebut. Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih bersifat opsional. Ucapan terima kasih terutama ditujukan kepada pemberi dana penelitian atau donatur. Ucapan terima kasih dapat juga disampaikan kepada pihak-pihak yang membantu pelaksanaan penelitian. Daftar Pustaka

Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam teks artikel harus didaftarkan di bagian Daftar Pustaka. Daftar Pustaka harus berisi pustaka-


44

pustaka acuan yang berasal dari sumber primer (jurnal ilmiah dan berjumlah minimum 80% dari keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan 10 (sepuluh) tahun terakhir. Setiap artikel paling tidak berisi 15 (lima belas) daftar pustaka acuan. Penulisan sistem rujukan di dalam teks artikel dan penulisan daftar pustaka sebaiknya menggunakan program aplikasi manajemen referensi misalnya: Mendeley, EndNote, atau Zotero, atau lainnya. Contoh penulisan daftar pustaka, dapat dilihat pada bagian Daftar Pustaka.

Simpulan Setiap artikel publikasi yang telah disusun dengan memenuhi panduan

ini dan mendapatkan persetujuan dosen pembimbing menjadi persyaratan untuk mengurus Surat Keterangan Lulus (SKL). Artikel publikasi akan melalui tahap proof read untuk menjamin kualitas penulisan yang baik.

Daftar Pustaka Aprianto, D., dan Soetisna, H.R., (2000), Pengukuran Keergonomisan Tangga pada

Beberapa Gedung di ITB, Proceedings Seminar Nasional Ergonomi 2000, PT. Guna Widya, Surabaya.

Arikunto, S., (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Barnes, R.M., (1980), Motion and Time Study Design and Measurement of Work, Seventh Edition, John Willey & Son, Canada.

BSN, (2009), SNI 2725.3.2009. Ikan Asap - Bagian 3: Penanganan dan Pengolahan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Chen, S.H., Pai, C.K., (2014), “Using the QFD Technical to improve Service Quality in Vegetarian Foods Industry”, International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, Vol. 4 (2), 162-168.

Cheng Ting Hsu. Tornado Type Wind Turbine. United States patent, (1984), diakses dari http://www.freepatentsonline.com/4452562.pdf, pada 1 mei 2009.


Teknik Industri – 45

Lampiran 11. Tabel Review Artikel Jurnal/Prosiding Tabel 2.1. Daftar artikel jurnal/prosiding yang dijadikan rujukan

No Penulis Judul Artikel Jurnal/ Konferensi Tahun

1 Bagus, I. and Wanda, K.’,

‘Pengaruh Pengembangan Komponen Destinasi Wisata Terhadap Kepuasan Pengunjung (Survei pada Pengunjung Situs Trowulan)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 55(3), pp. 83–91.

(2018)

2 Rahmawati, D. K. and Dwihartanti, M.

‘Pengaruh Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengunjung Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah’,

Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran, 6(1), pp. 87–95

(2017)

3 Islam, S., Hossain, M. K. and Noor, M. E.,

‘Determining Drivers of Destination Attractiveness: The Case of Nature-Based Tourism of Bangladesh’

International Journal of Marketing Studies, 9(3), p. 10

(2017)

Pada penelitian terdahulu, terdapat 22 faktor yang mendorong

wisatawan melakukan kunjungan wisata. Keseluruhan faktor tersebut dipersempit menjadi 14 faktor seperti yang terdapat pada tabel 2.4 mengenai faktor pendorong wisatawan untuk mengunjungi objek wisata. Pengurangan jumlah faktor didasarkan adanya kesamaan dalam beberapa faktor antara literatur satu dengan literatur yang lain. Selain itu, peneliti menyeragamkan istilah yang digunakan. Seperti: atraksi budaya dan sejarah yang berdasarkan pada aktivitas manusia yang merupakan hasil kreasi buatan menjadi atraksi buatan, fasilitas komunikasi dan kesamaan gaya hidup yang berhubungan dengan penduduk lokal menjadi masyarakat (komunitas lokal), keterjangkauan menjadi aksesibilitas, dan dari mulut ke mulut menjadi rekomendasi.

Berdasarkan ketiga artikel tersebut, penelitian ini memiliki perbedaan mengenai subjek yang diteliti, objek yang diteliti, dan output atau keluaran yang dihasilkan. Penelitian yang akan peneliti lakukan tentang Analisis Faktor Pendorong Wisatawan untuk Mengunjungi Objek Wisata (Studi Kasus: Objek Wisata Air Terjun Grojogan Sewu) lebih fokus kepada faktor tourist attractiveness (daya tarik wisata) dengan tujuan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Air Terjun Grojogan Sewu. Peneliti menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling) dengan instrumen kuesioner.

Terdapat 6 faktor dan 27 indikator dalam penelitian ini. Penentuan tersebut didasarkan pada studi pustaka yakni pengumpulan data dengan mencari melalui buku dan jurnal, serta peninjauan langsung pada objek penlitian. Metode SEM (Structural Equation Modeling) digunakan untuk menyelesaikan masalah penelitian ini dengan mengimplementasikan pada software AMOS.

panduan penulisan laporan tugas...

Documents