panduan pelatihan tenaga faslitator
TRANSCRIPT
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 1
INDEKS MASYARAKAT SIPIL (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator
Panduan PengukuranPanduan Teknis Fasilitator
dalam Pengukuran IMSPanduan Pelatihan Tenaga Fasilitator
Edisi 1, September 2014
Indeks Masyarakat Sipil(IMS)
Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator
PENGANTAR
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Umum Dan Sasaran
C. Tahapan Kegiatan
D. Skenario Kegiatan
II PANDUAN PELATIHAN INDEkS MASyARAkAT SIPIL
A. Tujuan
B. Target
C. Peserta
D. Perlengkapan pelatihan
E. Peralatan
F. Durasi Pelatihan
G. Pendekatan Pelatihan
H. Kegiatan Pra Pelatihan
I. Pelaksanaan Pelatihan
a. Materi
b. Simulasi
c. Evaluasi dan Validasi
d. Praktik Lapangan
e. Perumusan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
J. Skenario Pelaksanaan Pelatihan
DAFTARISI
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 1
Buku panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam penyelenggaran pelatihan fasilitator dalam melakukan pengukuran Indeks Masyarakat Sipil (IMS). Dengan memahami buku panduan ini, penyelenggara dapat dengan mudah dalam mempersiapkan tenaga fasilitator yang terampil. Pada pelatihan ini fasilitator diharapkan tidak hanya mampu melakukan teknis pengukuran IMS, tapi juga mampu dalam mempraktekkan keterampilan partisipatoris dalam memobilisasi forum masyarakat sipil.
Buku panduan ini memuat tujuan pelaksanaan pelatihan, metodelogi penyelenggaraan, silabus, materi-materi dan tes untuk peserta. Dalam memahami buku panduan ini, penyelenggara maupun peserta pelatihan diharapkan untuk melihat buku Panduan Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil, Panduan Teknis Fasilitator dalam Pelaksanaan Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil. Penyelenggara dapat pula berimprovisasi dan mengembangkan model tersendiri sesuai dengan kebutuhan. Modifikasi ini dapat dilakukan selama tetap berpegang kepada tujuan dan target yang ingin dicapai dari tujuan pelathan fasilitator. Lebih jauh lagi, nantinya para fasilitator dapat mengembangkan alat ukur IMS untuk kepentingan yang lebih luas.
Salah satu hal penting yang harus digarisbawahi adalah bahwasanya pengukuran IMS ini bukanlah hasil akhir, tapi justru merupakan titik berangkat (starting point) bagi pemberdayaan masyarakat sipil (civil society). Maka sangat penting bagi seorang fasilitator disamping menguasai keterampilan pengukuran IMS juga memiliki keterampilan dalam melakukan partisapatory rural appraisal.
PENGANTAR
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator2
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 3
1.1 Latar Belakang
Salah satu problem utama yang tengah dihadapi bangsa ini adalah masalah kesehatan ibu dan anak Angka harapan hidup bagi perempuan mengalami kenaikan sejak tahun 2005 sampai dengan 2010 yaitu dari angka 70.2 menjadi 71.74 (Bappenas). Akan tetapi kenaikan angka harapan hidup ini tidak sejalan dengan penurun angka kematian ibu melahirkan. Angka kematian ibu (AKI) melahirkan di Indonesia terus mengalami kenaikan semenjak SDKI tahun 2007 sampai dengan SDKI tahun 2012 yaitu dari anggak 228 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara pada negara tetangga lain mengalami penurunan angka kematian ibu melahirkan, seperti Singapura 7 per 100.000, Thailand 40 per 100.000, Malaysia 48 per 100.000, Vietnam 54 per 100.000, Filippina 86 per 100.000, India 186 per 100.000 dan Kambodia 308 per 100.000 kelahiran hidup (Lancet 2011).
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) 2009 yang menjabarkan segala bentuk dan cara dalam Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan melalui (i) upaya kesehatan, (ii) pembiayaan kesehatan, (iii) sumber daya manusia kesehatan, (iv) Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan, (v) manajemen dan informasi kesehatan dan (vi) pemberdayaan masyarakat, disamping belum berhasil mewujudkan kinerjanya secara optimal, juga kurang didukung oleh sinergitas dalam mewujudkan pelayanan yang holistik sejak di tingkat makro, meso dan mikro.
Bagian IPENDAHULUAN
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator4
2 CIVICUS adalah sebuah aliansi internasional yang berkedudukan di Johannesburg, Afrika Selatan, yang keanggotaannya terdiri dari OMS, organisasi donor dan individu yang menaruh perhatian terhadap perkembangan masyarakat sipil di berbagai negara. Dewasa ini CIVICUS memunyai lebih dari 1000 anggota yang tersebar di lebih dari 100 negara. CIVICUS telah bekerja lebih dari satu dekade untuk penguatan aksi warganegara dan masyarakat sip- il di seluruh dunia, terutama di tempat dimana demokrasi partisipatoris dan kemerdekaan warga negara terancam. Definisi ini merupakan rumusan terkini yang dikeluarkan oleh CIVICUS berdasarkan refleksi mereka atas hasil-hasil ujicoba pengukuran Indeks Masyarakat Sipil di beberapa negara.
Berbeda dengan kinerja profesional bidang kesehatan yang terukur, derajat dan kinerja peran serta masyarakat yang didominasi oleh pendekatan top down kurang terukur dengan baik. Mengingat partisipasi masyarakat dalam mendukung penurunan AKI, pendekatan determinan sosial sebagai wujud filantropi memerlukan bentuk-bentuk peran aktif masyarakat yang lebih terorganisasi dan terukur secara kualitatif maupun kuantitatif.
Pendekatan pelayanan kesehatan yang semakin bergeser menuju keselamatan dan kepuasan pelanggan, membuka peluang yang lebih terbuka bagi berbagai bentuk peran masyarakat. Terlebih Undang Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik memberikan peluang yang luas bagi masyarakat untuk mengkritisi berbagai bentuk pelayanan publik.
Pengorganisasian dan penguatan bentuk peran masyarakat hanya akan terwujud secara optimal bilamana dilaksanakan dalam satu organized community activities yang didukung oleh jaringan organisasi masyarakat sipil (civil society networks) yang berinteraksi secara dinamis berbasis Index masyarakat Sipil (IMS).
Masyarakat sipil diharapkan mampu untuk berkontribusi secara aktif dalam memecahkan masalah ini. Pada aras ini, partisipasi masyarakat sipil akan memerankan dua hal penting yang sangat strategis; sebagai mitra dan pengimbang pemerintah. Peran pertama akan mendorong percepatan pembangunan di segala bidang, termasuk dalam hal peningkatan kesehatan ibu dan anak. Sedangkan peran kedua akan menjadi balancing kekuasaan untuk mendorong dan turut menginformasikan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat.
Namun demikian, kiranya hanya masyarakat sipil yang kuat dan mandiri yang mampu memerankan fungsi ini dengan baik. Karenanya, pengetahuan tentang kondisi kekuatan dan “kesehatan” masyarakat sipil merupakan hal yang sangat penting berkenaan dengan masalah di atas. Pengetahuan ini akan menjadi peta penunjuk arah untuk merumuskan agenda intervensi dan advokasi menyangkut berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat.
Persoalannya adalah bagaimanakah cara mengukur kesehatan civil society ini? Menjawab pertanyaan ini, CIVICUS1 telah mengembangkan sebuah alat yang
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 5
dinamakan Indeks Masyarakat Sipil (IMS). Kelahiran IMS dimulai dari berbagai aktivitas yang dilakukan CIVICUS pada tahun 1990-an, termasuk penerbitan profil civil society di 60 negara dalam “New Civic Atlas” yang dipublikasikan pada tahun 1997. Pada tahun 1999, dimulailah proses pembuatan Indeks Masyarakat Sipil (IMS), yang keseluruhannya memakan waktu lebih dari 2 tahun. Konsep dan metodologi dasar IMS didialogkan dan diperdebatkan dikalangan akademisi (pengamat dan pencetus konsep-konsep masyarakat sipil) serta praktisi masyarakat sipil di negara-negara selatan dan utara, sebelum kemudian diluncurkan melalui pilot phase (tahap uji-coba) di tahun 2000/2001.
Karenanya, penting kiranya untuk mengadakan pelatihan Indeks Masyarakat Sipil (IMS) bagi para fasilitator pemberdayaan civil society. Pengetahuan ini akan memudahkan mereka dalam membaca kekuatan dan kelemahan civil society di suatu daerah. Pembacaan ini akan menjadi peta awal dalam menyusun agenda aksi bagi pemberdayaan civil society.
1.2 Tujuan Umum dan Sasaran
Tujuan pelatihan ini untuk memberikan keterampilan (skill) bagi para fasilitator yang akan terlibat dalam penguatan peranan masyarakat sipil. Sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan berkeadaban (civilized society). Sasaran pengguna buku panduan ini adalah para profesional dan penggiat pemberdayaan masyarakat yang memiliki ketertarikan untuk menilai kekuatan dan peranan masyarakat sipil di suatu daerah.
1.3 Rangkaian kegiatan Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil
a. Pelatihan Indeks Masyarakat Sipil dan AplikasinyaPelatihan ini dimaksudkan sebagai pembekalan bagi para calon fasiliator daerah. Peserta pelatihan adalah para calon fasilitator pengukuran IMS yang terdiri dari para aktivis yang terlibat dalam program Expanding Maternal and Newborn Survival (EMAS). Para peserta nantinya akan bertindak sebagai fasilitator daerah untuk realisasi pengukuran IMS di daerahnya masing-masing.
b. Pelaksanaan Pengukuran Indeks Masyarakat SipilPara fasilitator yang telah mengikuti pelatihan akan diturunkan ke lapangan untuk melakukan pengukuran IMS. Kegiatan ini meliputi 3 (tiga) komponen pokok kegiatan: a) pengisian kuisioner IMS-EMAS, b) focus group discussion/FGD, c) penulisan laporan.
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator6
a) Pengisian kuisioner Pengisian kuisioner adalah kegiatan pengambilan data utama dengan
di tingkat desa dengan menggunakan kuisioner Indeks Masyarakat Sipil yang telah dimodifikasi ke dalam program EMAS (IMS-EMAS). Kegiatan ini diawali dengan serangkaian tahap persiapan dengan metode RRA (lihat: Panduan Langkah-langkah Pengukuran)
b) Focus Group Discussion (FGD) FGD adalah forum tindak lanjut (follow up) dari kegiatan poin a yang
dimaksudkan untuk mengklarifikasi dan melengkapi data, serta perumusan rekomendasi agenda aksi. FGD ini dilaksanakan di tingkat kabupaten.
c) Penulisan Laporan Penulisan laporan adalah penulisan akhir dari masing-masing kegiatan
yang merupakan kompilasi proses, hasil, dan bahan utama laporan pelaksanaan. Dengan demikian, penulisan laporan meliputi: 1) laporan pengukuran IMS/pengambilan data dengan kuisioner IMS-EMAS di desa, 2) laporan FGD desa, 3) laporan FGD kecamatan, 4) laporan FGD kabupaten, 5) laporan provinsi (analisa/kompilasi dari semua laporan di tingkat desa dan kecamatan), 6) laporan akhir (analisa akhir oleh Konsultan).
1.4 Skenario Rangkaian Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil
PELATIHAN FASILITATORPENGUkURAN IMS PEMETAAN AWAL
OUT PUT:Identifikasi awal potensi
OMS dan analisa penyebab AKI dan AKN
OUT PUT:Laporan Pengukuran
OUT PUT:Laporan FGD
OUT PUT:Laporan Lengkap IMS dan
Rekomendasi hasil FGD Kabupaten
PENGUkURAN IMS
FOCUS GROUP DISCUSSION
PENULISANLAPORAN AkHIR
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 7
2.1 Tujuan dan Target
a. Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1) Pemahaman dan penyebarluasan gagasan civil society. 2) Pemahaman atas konsep Indeks Masyarakat Sipil (IMS) dan aplikasinya.3) Pemahaman atas metode pengambilan data partisipatoris berbasis RRA
(Rapid Rural Apprasial) dan PRA (Participatory Rural Apprasial).
b. Target Target atau hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah:
1) Peserta memahami tentang konsep civil society dan urgensinya.2) Peserta memahami konsep Indeks Masyarakat Sipil (IMS) dan mampu
mengaplikasikannya.3) Peserta memahami dan mampu mengaplikasikan metode pengambilan
data menggunakan teknik RRA dan PRA.
2.2 Peserta
Peserta pelatihan adalah petugas yang berperan sebagai fasilitator dalam mendampingi kegiatan pemberdayaan masyarakat sipil. Peserta mewakili unit fasilitator/petugas di tingkat kabupaten. Dalam satu kali pelatihan, peserta
Bagian IIPANDUAN
PELATIHAN IMS
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator8
maksimal sebanyak 25 orang. Syarat peserta:1) Komitmen dan siap mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir.2) Peserta nantinya siap menjadi fasilitator di daerahnya masing-masing.3) Peserta telah mengetahui di daerah mana nantinya ia akan ditugaskan untuk
melakukan pengukuran IMS. 4) Peserta memiliki latar belakang dan pengalaman dalam melakukan kegiatan
pemberdayaan masyarakat5) Hendaknya peserta sudah melakukan pemetaan awal terkait dengan kondisi
sosiologis dan gambaran umum berkenaan dengan daerah tersebut.6) Peserta membawa laptop.
2.3 Perlengkapan Pelatihan
1) Notulen yang bertugas mancatat seluruh hal penting yang terjadi selama pelatihan.
2) Petugas/panitia dokumentasi yang bertugas mendokumentasikan penyelenggaraan pelatihan dalam bentuk gambar/foto/film.
2.4 Peralatan
1) Laptop2) LCD3) Printer4) Kamera5) Kertas HVS dan kertas concorde6) Alat tulis kantor (ATK)7) Flip Chart8) Pelatihan Kit, berisi minimal: bloknote, alat tulis, jadwal acara, materi.
2.5 Durasi Pelatihan
Pelatihan diadakan selama 3 (tiga) hari.
2.6 Pendekatan Pelatihan
1) Ceramah2) Diskusi dan tanya jawab3) Simulasi4) Praktik lapangan
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 9
2.7 kegiatan Pra Pelatihan
Penyiapan teknis penyelanggaraan antara lain:1) Menyusun kepanitiaan2) Menentukan tempat dan waktu3) Menyusun anggaran4) Menentukan peserta5) Menyebar undangan6) Komunikasi dan mengadakan kunjungan ke stakeholder di daerah yang akan
dijadikan praktik lapangan
2.8 Pelaksanaan Pelatihan
Beberapa komponen kegiatan pokok pada saat pelatihan adalah:1) Konsolidasi internal Tim penyelengara2) Penyajian materi3) Simulasi pengisian kuisioner, input, dan analisis4) Evaluasi dan cheking validasi kuisioner5) Paraktik Lapangan; pengukuran, input, brainstorming6) Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Masing-masing dari keenam komponen ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Materi Materi pokok pelatihan terdiri dari:
1) Overview Konsep civil society dan Pengenalan Indeks Masyarakat Sipil Kisi-kisi: Materi ini membahas secara ringkas konsep civil society, konsep
IMS, dan cara penerapannya. Termasuk ke dalam materi ini adalah pengenalan kuisioner modifikasi dari IMS-CIVICUS ke IMS-EMAS, serta cara input dan penolahan data berikut analisanya.
2) Pengenalan model partisipatori berbasis RRA dan PRA Kisi-kisi: Materi ini membahas mekanisme pemberdayaan civil society dengan
menggunakan pendekatan partisipatoris. Termasuk dalam materi ini adalah model-model pendekatan ini dan model pengembangan civic forum.
Dalam menggunakan buku panduan ini, pengguna diharapkan melihat pula beberapa panduan pendukung lain, yaitu:• Panduan Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil • Panduan Teknis Fasilitator Dalam Pelaksanaan Pengukuran• Instrument Pertanyaan Indeks Masyarakat Sipil
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator10
b. Tes Peserta Tes ini terdiri dari dua pertanyaan yaitu Analisa metode PRA/RRA dan
Analisa Intan IMS. Peserta diharapkan sudah dapat memahami dan mampu menjelaskan metode PRA/RRA sesuai dan melakukan analisa Intan IMS sesuai dengan pertanyaan masing-masing.
c. Praktik Lapangan Peserta mengunjungi komunitas/responden yang telah ditentukan
sebelumnya oleh panitia. Perwakilan peserta menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan.
Kegiatan dalam praktik lapangan dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu: 1. Pengisian intrsumen quisioner (pertanyaan).2. Input data dan validasi. Peserta memasukkan data hasil questioner kedalam
soft file. Kemudian melakukan validasi data kepada responden sebelum dipresentasikan dalam fokus group diskusi.
3. Focus Group Discussion (FGD) dan perumusan rencana tindak lanjut. Salah satu perwakilan peserta mempresentasikan intan indeks masyarakat sipil kepada para responden. Kemudian memfasilitasi diskusi yang terarah berdasarkan hasil intan tersebut sebagai dasar dalam perumusan rencana tindak lanjut.
Catatan : Fokus group diskusi dalam area nyata dilakukan bersama dengan pemerintah daerah. Diskusi ini pada kenyataanya dilakukan dalam waktu yang berbeda sesuai dengan kesepakatan dengan pemerintah daerah. Sehingga rencana tindak lanjut yang dirumuskan lebih mendalam dan mendapat dukungan pemerintah.
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 11
Skenario Pelaksanaan Pelatihan
Catatan:Kolom merupakan bagian dari kegiatan kolom
PEMBUkAAN
PENJELASANTEkNIS
MATERI 1 MATERI 2
TES PESERTA PRAkTIk LAPANGAN PENUTUPAN
PENGISIANkUISIONER
INPUT DATADAN VALIDASI
FGD DAN RTL
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator12
Har
i Per
tam
a
Pem
buka
an
Sam
buta
n se
lam
at d
atan
g
Perk
enal
an :
• G
amba
ran
umum
pel
atih
an (t
ujua
n, k
egia
tan,
w
aktu
)•
Peng
enal
an b
uku-
buku
pen
duku
ng
Mat
eri I
• Pe
njel
asan
Kon
sep
civi
l soc
iety
dan
Pe
ngen
alan
Inde
ks M
asya
raka
t Sip
il. M
ater
i ini
m
emba
has
seca
ra ri
ngka
s ko
nsep
civ
il so
ciet
y,
kons
ep IM
S, d
an c
ara
pene
rapa
nnya
.•
Peng
enal
an k
uisi
oner
pen
guku
ran
inde
ks
mas
yara
kat s
ipil
(IMS)
, mod
ifika
si d
ari I
MS
Civi
cus
ke d
alam
IMS
mat
erna
l dan
neo
nata
l.•
Prak
tek
Kelo
mpo
k da
n D
isku
si d
alam
ke
lom
pok.
•
Pres
enta
si K
elom
pok:
Pem
apar
an in
tan
IMS
berd
asar
kan
hasi
l dis
kusi
kel
ompo
k
Mat
eri 2
•
Mas
yara
kat s
ipil
(Civ
il So
ciet
y) d
an
peng
emba
ngan
foru
m m
asya
raka
t sip
il (C
ivic
Fo
rum
) dal
am m
endu
kung
mek
anis
me
di
tingk
at k
omun
itas
Har
i ked
ua
Revi
ew h
ari p
erta
ma
Lanj
utan
Mat
eri 2
•
Peng
enal
an m
odel
par
tisip
ator
i ber
basi
s RR
A (R
apid
Rur
al A
ppra
sial
) dan
PRA
(P
artic
ipat
ory
Rura
l App
rasi
al).
• D
isku
si K
elom
pok.
• Pe
map
aran
has
il di
skus
i.
Tes
Essa
y•
Tes
tert
ulis
unt
uk m
asin
g-m
asin
g pe
sert
a•
Pem
apar
an ja
wab
an e
ssay
Jaw
aban
tes
ada
pada
Lam
pira
n D
VD
Har
i ket
iga
Prak
tek
lapa
ngan
(Sim
ulas
i)•
Pem
beka
lan
prak
tek
lapa
ngan
• Ke
bera
ngka
tan
ke lo
kasi
pra
ktek
lapa
ngan
•
Pem
buka
an o
leh
peja
bat s
etem
pat
• Pr
akte
k: P
engi
sian
inst
rum
ent k
uisi
oner
IM
S•
Valid
asi h
asil
peng
ukur
an
• Fo
kus
Gro
up D
isku
si (F
GD
) unt
uk
mer
umus
kan
renc
ana
tinda
k la
njut
. •
Penu
tupa
n (u
capa
n te
rima
kasi
h ol
eh
perw
akila
n pa
nitia
.)
Eval
uasi
pra
ktek
lapa
ngan
•
Dis
kusi
pel
aksa
naan
pen
guku
ran
di
lapa
ngan
Penu
tupa
n G
amba
ran
umum
renc
ana
kegi
atan
(ti
me
line)
pes
erta
dal
am m
elak
sana
kan
pem
etaa
n, p
engu
kura
n IM
S da
n FG
D
(renc
ana
tinda
k la
njut
) di l
okas
i mas
ing-
mas
ing
MO
DEL
PEL
ATIH
AN
TEN
AG
A F
ASI
LITA
TOR
PEN
GU
kURA
N IN
DEk
S M
ASy
ARA
kAT
MA
DA
NI (
2 H
ARI
)
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 13
SILA
BUS
PELA
TIH
AN
TEN
AG
A F
ASI
LITA
TOR
PEN
GU
kURA
N IN
DEk
S M
ASy
ARA
kAT
MA
DA
NI (
2 H
ARI
)
Wak
tu
Har
i Per
tam
a
40 m
enit
(08:
00-0
8:40
)
60 m
enit
(08:
40-9
:40)
40 m
enit
(09:
40-1
0:20
)
15 m
enit
(10:
20-1
0:35
)
60 m
enit
(10:
35-1
1:30
)
Tuju
an/k
egia
tan
Pem
buka
an, P
erke
nala
n da
n Pe
njel
asan
Tek
nis
Mat
eri 1
.1
Penj
elas
an K
onse
p ci
vil s
ocie
ty d
an P
enge
nala
n In
deks
M
asya
raka
t Sip
il. M
ater
i ini
mem
baha
s se
cara
ring
kas
kons
ep c
ivil
soci
ety,
kon
sep
IMS,
dan
car
a pe
nera
pann
ya
Tuju
an: P
eser
ta m
emah
ami t
enta
ng k
onse
p m
asya
raka
t sip
il (c
ivil
soci
ety)
, kon
sep
peng
ukur
an in
deks
, pen
gena
lan
kuis
ione
r m
odifi
kasi
dar
i IM
S-CI
VICU
S ke
IMS-
EMAS
, ser
ta c
ara
inpu
t dan
pe
nola
han
data
ber
ikut
ana
lisan
ya.
Dis
kusi
Istir
ahat
Mat
eri 1
.2
Peng
enal
an k
uisi
oner
pen
guku
ran
inde
ks m
asya
raka
t sip
il (IM
S),
mod
ifika
si d
ari I
MS
Civi
cus
ke d
alam
IMS
mat
erna
l dan
neo
nata
l
Tuju
an :
pese
rta
mem
aham
i mod
ifika
si d
ari I
MS-
CIVI
CUS
ke IM
S-EM
AS, s
erta
car
a in
put d
an p
enol
ahan
dat
a be
rikut
ana
lisan
ya.
Met
ode
Pela
tiha
n Pe
njel
asan
tent
ang
tuju
an p
elat
ihan
, alu
r pel
atih
an
dan
tata
tert
ib p
elat
ihan
. Per
kena
lan
pese
rta
dan
fasi
litat
or p
elat
ihan
Pem
apar
an p
rese
ntas
i (la
mpi
ran
1), l
ibat
kan
pese
rta
sem
aksi
mal
mun
gkin
Tany
a ja
wab
ant
ara
pese
rta
dan
pem
ater
i. Fa
silit
ator
pel
atih
an m
enca
tat p
oin-
poin
pe
rtan
yaan
pes
erta
ked
alam
flip
cha
rt
Pem
apar
an p
rese
ntas
i (la
mpi
ran
2), l
ibat
kan
pese
rta
sem
aksi
mal
mun
gkin
.
Baha
n-Ba
han
Flip
Cha
rt, s
tiker
nam
e ta
g
Kom
pute
r, LC
D
Flip
Cha
rt
Inst
rum
ent/
kuis
ione
r pe
nguk
uran
dib
agik
an
kepa
da s
etia
p pe
sert
a
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator14
Wak
tu
Har
i Per
tam
a
90 m
enit
(11:
30-1
3:00
)
60 m
enit
(13:
00-1
4:00
)
120
men
it(1
4:00
-16:
00)
15 m
enit
(16:
00-1
6:15
)
40 m
enit
(16:
15-1
6:55
)
Tuju
an/k
egia
tan
Prak
tek
Kelo
mpo
k da
n D
isku
si d
alam
kel
ompo
k.
Tuju
an :
pese
rta
dapa
t mem
pera
gaka
n pe
nguk
uran
IMS
dida
lam
ke
lom
pok
kem
udia
n di
olah
men
jadi
dat
a
Istir
ahat
Pres
enta
si K
elom
pok
: Pem
apar
an in
tan
IMS
berd
asar
kan
hasi
l di
skus
i kel
ompo
k
Tuju
an :
Pese
rta
mam
pu m
emap
arka
n in
tan
hasi
l IM
S se
rta
mer
umus
kan
renc
ana
tinda
k la
jut/
renc
ana
aksi
ses
uai d
enga
n ha
sil p
engu
kura
n IM
S.
Istir
ahat
Mat
eri 2
.1M
asya
raka
t sip
il (C
ivil
Soci
ety)
dan
pen
gem
bang
an fo
rum
m
asya
raka
t sip
il (C
ivic
For
um) d
alam
men
duku
ng m
ekan
ism
e di
tin
gkat
kom
unita
s
Tuju
an :
Pese
rta
mem
aham
i kek
uata
n m
asya
raka
t aka
r rum
put.
Sert
a m
emah
ami p
entin
gnya
koa
lisi m
asya
raka
t sip
il da
lam
m
elak
ukan
fung
si k
ontr
ol, a
dvok
asi d
an p
artis
ipas
i.
Met
ode
Pela
tiha
n Se
tiap
kelo
mpo
k te
rdiri
dar
i 5-1
0 or
ang.
Kem
udia
n di
tunj
uk s
atu
pem
andu
per
tany
aan
dan
satu
pe
ncat
at. S
etel
ah d
ata
dida
patk
an, p
eman
du
pert
anya
an m
emim
pin
FGD
unt
uk m
erum
uska
n re
ncan
a tin
dak
lanj
ut s
esua
i has
il pe
nguk
uran
.
Setia
p ke
lom
pok
dida
mpi
ngi o
leh
satu
fasi
litat
or
pela
tihan
.
Setia
p ke
lom
pok
diw
akilk
an o
leh
satu
ora
ng
angg
ota
untu
k m
embe
rikan
pem
apar
an in
tan
IMS
berd
asar
kan
hasi
l dis
kusi
kel
ompo
k da
n Re
ncan
a Ti
ndak
Lan
jut
Pem
apar
an p
rese
ntas
i (la
mpi
ran
3), l
ibat
kan
pese
rta
sem
aksi
mal
mun
gkin
.
Baha
n-Ba
han
Soft
file
inpu
t dat
aLa
p to
p un
tuk
setia
p ke
lom
pok
Lap
top
dan
LCD
Lap
top
dan
LCD
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 15
Wak
tu
Har
i ked
ua
08:0
0-08
:40
90 m
enit
08:4
0-10
:20
15 m
enit
(10:
20-1
0:45
)
60 m
enit
(10:
45-1
1:45
)
60 m
enit
(11:
45-1
2:45
)
60 m
enit
(12:
45-1
3:45
)
Tuju
an/k
egia
tan
Revi
ew h
ari p
erta
ma
Mat
eri 2
.2Pe
ngen
alan
mod
el p
artis
ipat
ori b
erba
sis
RRA
(Rap
id R
ural
Ap
pras
ial)
dan
PRA
(Par
ticip
ator
y Ru
ral A
ppra
sial
). M
ater
i ini
m
emba
has
mek
anis
me
pem
berd
ayaa
n ci
vil s
ocie
ty d
enga
n m
engg
unak
an p
ende
kata
n pa
rtis
ipat
oris
. Ter
mas
uk d
alam
mat
eri
ini a
dala
h m
odel
-mod
el p
ende
kata
n da
n m
odel
pen
gem
bang
an
civi
c fo
rum
.
Tuju
an :
Pese
rta
dapa
t men
geta
hui d
an te
ram
pil d
alam
men
ggun
akan
m
odel
PRA
/RRA
Istir
ahat
Dis
kusi
Kel
ompo
k:Se
tiap
kelo
mpo
k te
rdiri
dar
i 5 o
rang
dib
erik
an s
tudi
kas
us d
an
ditu
gask
an u
ntuk
men
ggun
akan
sal
ah d
ua-t
iga
met
ode
PRA/
RRA
dala
m m
elak
ukan
pem
etaa
n se
suai
den
gan
stud
i kas
us m
asin
g-m
asin
g
Pem
apar
an h
asil
disk
usi
Istir
ahat
Met
ode
Pela
tiha
n Sa
lah
satu
pes
erta
ditu
njuk
unt
uk m
embe
rikan
re
view
mat
eri h
ari p
erta
ma
Pem
apar
an p
rese
ntas
i (la
mpi
ran
3), l
ibat
kan
pese
rta
sem
aksi
mal
mun
gkin
dal
am
mem
pera
gaka
n m
etod
e PR
A da
n RR
A
Setia
p ke
lom
pok
akan
ber
bagi
pen
geta
huan
dan
ke
tera
mpi
lan
dala
m m
elak
ukan
pem
etaa
n.
Setia
p ke
lom
pok
men
unju
k sa
tu o
rang
per
wak
ilan
untu
k m
emap
arka
n ha
sil d
isku
si k
elom
pok
Baha
n-Ba
han
Flip
Cha
rt
Lap
top
dan
LCD
Flip
Cha
rtKe
rtas
met
a pl
an
Flip
Cha
rt
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator16
Wak
tu
Har
i ked
ua
120
men
it(1
3:45
-15:
45)
15 m
enit
(15:
45-1
6:00
)
90 m
enit
(16:
00-1
7:00
)
Tuju
an/k
egia
tan
Tes
Essa
y. Te
s in
i ter
diri
dari
dua
pert
anya
an y
aitu
Ana
lisa
met
ode
PRA/
RRA
dan
Anal
isa
Inta
n IM
S. T
es te
rdiri
dar
i 3 ti
pe b
erbe
da.
Tuju
an :
Pese
rta
mam
pu m
enje
lask
an m
etod
e PR
A/RR
A se
suai
dan
m
elak
ukan
ana
lisa
Inta
n IM
S se
suai
den
gan
mas
ing-
mas
ing
pert
anya
an.
Istir
ahat
Pem
apar
an h
asil
tes
Met
ode
Pela
tiha
n Fa
silit
ator
mem
bagi
kan
tes
essa
y ke
pada
pes
erta
. Pe
sert
a di
min
ta u
ntuk
mem
berik
an p
enje
lasa
n te
ntan
g sa
lah
satu
met
ode
PRA/
RRA
sert
a in
tan
IMAS
ses
uai s
oal m
asin
g-m
asin
g.
3 or
ang
perw
akila
n pe
sert
a di
min
ta u
ntuk
m
emap
arka
n an
alis
a pe
rtan
yaan
tes
yang
dip
andu
ol
eh fa
silit
ator
Baha
n-Ba
han
Lem
bar p
erta
nyaa
n.Ke
rtas
kos
ong
Flip
Cha
rt a
tau
pow
er
poin
t (m
emua
t gam
bar
pert
anya
an te
s)
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 17
Wak
tu
Har
i ket
iga
30 m
enit
(07:
30-0
8:30
)
60 m
enit
(08:
30 –
09:
30)
30 m
enit
(09:
30-1
0:00
)
120
men
it(1
0:00
-12:
00)
40 m
enit
12:0
0-12
:40
30 m
enit
12:4
0-13
:20
60 m
enit
13:2
0-14
:20
20 m
enit
(14:
20-1
4:40
)
60 m
enit
14:4
0-15
:40
Tuju
an/k
egia
tan
Pem
beka
lan
prak
tek
lapa
ngan
(Sim
ulas
i)
Tuju
an :
Pese
rta
mem
aham
i tat
a te
rtib
pad
a sa
at p
elak
sana
an
prak
tek
sepe
rti k
etep
atan
wak
tu, s
opan
san
tun
dan
sens
itive
te
rhad
ap b
uday
a se
tem
pat.
Perja
lana
n ke
loka
si
Pem
buka
an
Sam
buta
n ol
eh p
enja
bat s
etem
pat (
kepa
la k
elur
ahan
) Sa
mbu
tan
perw
akila
n da
ri pa
nitia
pel
atih
an
Prak
tek:
Pen
gisi
an in
stru
men
t kui
sion
er IM
S
In p
ut d
ata
dan
valid
asi h
asil
peng
ukur
an
Istir
ahat
Mak
an S
iang
Tuju
an/K
egia
tan
Foku
s G
roup
Dis
kusi
(FG
D) u
ntuk
mer
umus
kan
renc
ana
tinda
k la
njut
.
Penu
tupa
n U
capa
n te
rima
kasi
h ol
eh p
erw
akila
n pa
nitia
.
Met
ode
Pela
tiha
n Fa
silit
ator
mem
apar
kan
tata
tert
ib. K
emud
ian
dibu
at k
elom
pok,
set
iap
kelo
mpo
k te
rdiri
dar
i 5-7
or
ang
pese
rta.
Fasi
litat
or m
enun
juk
satu
ora
ng p
eser
ta s
ebag
ai
pem
andu
pen
ging
isia
n IM
S, p
enca
tan,
dan
pe
man
du F
GD.
Baha
n-Ba
han
Kend
araa
n da
n na
me
tag
Inst
rum
ent k
uisi
sone
r se
jum
lah
pese
rta
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator18
Wak
tu
Har
i ket
iga
60 m
enit
14:4
0-15
:40
90 m
enit
(15:
40-1
6:20
)
40 m
enit
(16:
20-1
7:00
)
Tuju
an/k
egia
tan
Perja
lana
n ke
mba
li ke
tem
pat p
elat
han
Dis
kusi
pel
aksa
naan
pen
guku
ran
di la
pang
an
Penu
tupa
n pe
latih
an
Pada
pen
utup
an in
i dap
at d
isam
paik
an g
amba
ran
umum
renc
ana
kegi
atan
(tim
e lin
e) p
eser
ta d
alam
mel
aksa
naka
n pe
met
aan,
pe
nguk
uran
IMS
dan
FGD
(ren
cana
tind
ak la
njut
) di l
okas
i m
asin
g-m
asin
g
Met
ode
Pela
tiha
n Se
tiap
kelo
mpo
k m
embe
rikan
ula
san
dan
pem
apar
an te
ntan
g pe
laks
anaa
n pr
akte
k la
pang
an
yang
mel
iput
i:•
Pros
edur
pen
guku
ran
• Ke
seriu
san
pese
rta
• Ke
tera
mpi
lan
pem
andu
pen
guku
ran
dan
FGD
Baha
n-Ba
han
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 19
Tes Peserta
Nama:
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang anda ketahui tentang metoda Rapid Rural Appraisal (RRA) atau Partisipatory Rural Appraisal (PRA) ?
2. Apakah nama metode pemetaan dibawah ini? Jelaskan !
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator20
No Pertanyaan Jawaban
3. Dengan menggunakan diagram diatas, manfaat apa yang dapat anda pelajari dalam proses pemberdayaan masyarakat?
4. Jelaskan arti masyarakat sipil dan Organisasi Masyarakat Sipil?
5. Jelaskan peran Masyakarat Sipil dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat umum!
6. Kenapa pengukuran Index Masyakat Sipil diperlukan?
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 21
No Pertanyaan Jawaban
7. Apa yang dimaksud dengan Dimensi ( jelaskan masing-masing dimensi tersebut), Sub Dimensi dan Indikator? Jelaskan!
8. Jelaskan pemahaman anda terhadap informasi dari setiap sub dimensi dan indikator berikut:
a. Dimensi Struktrur - Sub Dimensi: 1.1 Keluasan
Partisipasi Warga - Indikator: 1.1.3 Keanggotaan
Organisasi Masyarakat Sipil (OMS)
b. Dimensi Nilai - Sub Dimensi : 2.5 Kesehatan dan
Keadilan Gender - Indikator : 2.5.1 Kesetaraan
dan Keadilan Gender arena Masyarakat Sipil
c. Dimensi Lingkungan - Sub Dimensi : 3.4 Konteks Sosial
Budaya - Indikator : 3.4.1 Kepercayaan dan
Basis lokal
d. Dimensi Lingkungan - Sub Dimensi : 4.1 Mempengaruhi
Kebijakan Publik - Indikator : 4.1.3 Dampak Dalam
Penganggaran
Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator22
No Pertanyaan Jawaban
9. Jelaskan intan civicus index di bawah ini?
10a. Analisa anda terhadap hasil pengukuran Index Masyarakat Sipil pada Sub-Dimensi berikut?
10b. Analisa anda terhadap hasil pengukuran Index Masyarakat Sipil pada Sub-Dimensi berikut?
10c. Analisa anda terhadap hasil pengukuran Index Masyarakat Sipil pada Sub-Dimensi berikut?