panduan pelatihan pengorganisasian masyarakat · pdf filepanduan ini dibuat sebagai pedoman...
TRANSCRIPT
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
Panduan PelatihanPENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
Banda Aceh2008
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
Diterbitkan pertama kali di Indonesia oleh IMPACT (Inspiration for Managing People’s Action)Jl. T Iskandar No. 50, Lambhuk, Banda Aceh, 23118Email. [email protected]; [email protected]; Website. www.impactaceh.org
Copyright © 2008 IMPACT
Penulis Afrizal Tjoetra, Nurdin El Jodas, Miswar Fuady, Anita T. Iskandar, Dodi Hendrik,T.Banta Syahrizal
Hak cipta dilindungi Undang-undang. Tidak diperkenankan mereproduksi atau dipergunakan dalambentuk apapun atau dengan menggunakan mesin atau elektronik, termasuk fotokopi, rekaman ataupenyimpanan informasi dan sistem pencarian data tanpa izin tertulis dari penerbit.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
Penyusun Tim IMPACT:Eenk DarmiIskandar AR
Fadly SyAsmawati Achmad
Cut Risma AiniSaiful Bahri
M Irwan
Editor:Fauzi Abdullah & Fahmi Panimbang
2008
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
PENGANTARKeberadaan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Aceh telah memberikan konstribusi
yang signifikan bagi terjadinya perubahan baik tatanan politik, sosial dan budaya maupuntatanan ekonomi menuju Aceh Baru yang maju, sejahtera dan damai. Konstribusi OMS initerlihat pada masa konflik politik dan bersenjata maupun pemulihan kondisi paskapenandatanganan perdamaian termasuk pemulihan kondisi pada saat rekonstruksi/rehabilitasiakibat bencana gempa dan tsunami. Perubahan pada tatanan baru yang sedang terjadi iniakan melahirkan tantangan-tantangan baru pula yang sangat kompleks dan membutuhkanpenanganan yang lebih baik, berkualitas dan teruji. Karena itu, upaya mengembangkankapasitas OMS sebagai organisasi pembelajaran yang efektif, inovatif dan transformatif sertadilakukan dengan proses yang sistematik dan berkelanjutan dalam upaya menjawab berbagaiperubahan tersebut adalah merupakan inisiasi penting dan strategis.
Sebagai sebuah organisasi perkumpulan fasilitator pembaruan sosial, IMPACT yangberanggotakan para fasilitator andalan dan aktivis OMS mengambil prakarsa untukmengembangkan peningkatan kapasitas OMS. IMPACT terus berupaya mendorong penguatanmelalui penyediaan jasa terpadu, penguatan pelaksanaan program pemulihan masyarakatAceh pasca konflik dan tsunami, serta pengembangan pusat pembelajaran bagi gerakanOMS. Dalam menjalankan misinya, menjadi penting bagi IMPACT untuk terusmengembangkan strategi pembelajaran yang berkelanjutan dengan menghasilkan panduanfasilitasi bagi fasilitator IMPACT sebagai alat dan media yang digunakan dalam meningkatkankapasitas OMS. Panduan fasilitasi penguatan OMS ini lahir melalui Program ANCORS (AcehneseCivil Society Organization Strengthening) kerjasama IMPACT, ADF, dan YAPPIKA serta didukungoleh USC Canada dan CIDA. Program ini melibatkan 14 mitra di enam Kabupaten di Aceh.
Panduan fasilitasi ini hadir ditangan anda berkat partisipasi dan kontribusi banyakpihak, sehingga sepatutnyalah IMPACT mengucapkan terima kasih kepada YAPPIKA, USCCanada dan CIDA yang telah mendukung lahirnya panduan ini. Ucapan terima kasih jugadisampaikan kepada Handoko Soetomo, Fauzi Abdullah, Toto Rahardjo dan Fahmi(REMDEC), Alamsyah yang telah memberikan masukan atau catatan penting bagi panduan.Ucapan terima kasih kepada para fasilitator IMPACT sebagai tim penulis yang telah bekerjakeras mengumpulkan bahan, meriview dan menuliskan panduan. Terima kasih kepadaRoyani dan Khairul Umami yang telah menyusun tata letak dan desain grafis. Dan ucapanterima kasih kepada berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalampengantar ini. Semoga panduan fasilitasi ini bermanfaat dan dapat digunakan bagi pihak-pihak yang memiliki komitmen untuk memperkuat kapasitas OMS sehingga dapat berperansesuai fungsinya dalam membangun tatanan masyarakat yang lebih adil dan demokratis.
Banda Aceh, Juli 2008
Ramadhana LubisDirektur Eksekutif IMPACT
i
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
ii
SIMBUL KOMPONEN MODUL PENJELASAN
Tujuan
Metode
• Dijelaskan kepada peserta tujuandari proses atau sesi yang ingindicapai.
• Metode yang digunakan dalamproses fasilitasi.
• Metode yang digunakan menjadicatatan fasilitator
Waktu • Durasi waktu yang digunakanuntuk proses atau sesi training
Alat
• Digunakan sebagai alat bantudalam pelatihan atau training
• Dipersiapkan pada saat persiapan
Langkah-langkah/Proses
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
DAFTAR ISI
iii
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Pengantar Umum
II. Kurikulum Pelatihan
1. Tujuan Pelatihan
2. Kurikulum Pelatihan
III. Panduan Proses Pelatihan :
1. Perkenalandan Kontrak Belajar
2. Mengenali Akar Ketidakadilan Dalam Masyarakat
3. Konsepdan Prinsip-Prinsip Pengorganisasian Masyarakat
4. Strategi dan Teknik Pengorganisasian Masyarakat
5. Menata Organisasi Rakyat
6. Membangun Sistem Pendukung Untuk Keberlanjutan
Organisasi Rakyat
7. Membuat Rancangan Kerja Untuk Melakukan
Pengorganisasian Masyarakat
8. Evaluasi Pelatihan
Lampiran
Daftar Pustaka
i
iii
1
3
3
3
8
8
11
14
16
19
21
23
25
27
70
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
1
I. PENGANTAR UMUMIstilah ‘Pengorganisasian Masyarakat’ (community organizing) mengandung
pengertian luas. Konsep ‘masyarakat’ di sini tidak hanya merujuk pada komunitasyang khas dalam suatu konteks kumpulan warga tertentu, tetapi juga pada masyarakatpada umumnya.
Adapun ‘pengorganisasian masyarakat’ secara praktik pada dasarnya merupakankerja terencana dan sistematis untuk memecahkan masalah dan akar-akarketidakadilan yang ada di dalam masyarakat dan mengubahnya untuk mewujudkantatanan yang adil.
Permasalahan ketidakadilan di suatu wilayah sangat beragam bentuknya,sangat dipengaruhi oleh relasi-relasi kekuasaan yang terbangun di wilayahtersebut. Karenanya mengorganisir masyarakat merupakan akibat logis darianalisis sosial tentang ketidakadilan dan ketimpangan relasi kekuasaan yangterjadi di wilayah tersebut.
Pengorganisasian masyarakat bukanlah sekumpulan resep yang baku yang dapatmemecahkan masalah ketidakadilan di masyarakat dalam “segala cuaca”, karenasetiap masalah, isu, stuasi atau tindakan-tindakan di masyarakat selalu mengandungpengertian yang khas sesuai dengan konteks sosial, budaya, politik, ekonomi yangjuga khas pada suatu kelompok masyarakat.
Agar sesorang dapat melakukan pengorganisasian yang efektik, maka ia harusterlibat langsung ke dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Seorang pelakupengorganisasian masyarakat/Community Organizer (CO) harus menentukan pilihanyang jelas dan tegas untuk berpihak kepada masyarakat yang mengalami ketidakdilandan tertindas.
Dengan kata lain, seluruh proses pengorganisasian masyarakat sama sekalitidaklah netral/bebas nilai, tetapi sarat dengan pilihan-pilihan nilai, mengandungsejumlah azas, prinsip keyakinan dan pemahaman tentang masyarakat dan bagaimanaagar keadilan, perdamaian dan hak-hak masyarakat itu ditegakkan.
Panduan ini dibuat sebagai pedoman umum untuk pelatihan pengorganisasianmasyarakat. Sebagai panduan pelatihan, maka secara pokok mencakup dua bagianyaitu: kurikulum pelatihan dan panduan proses pelatihan.
Di dalam panduan proses pelatihan diuraikan secara rinci mulai dari tujuan darisetiap pokok pembahasan, metoda, media dan peralatan, waktu untuk masing-masingpokok bahasan, sampai pada proses/langkah-langkah pelaksanaan mengelola proses
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
2
pelatihan masing-masing pokok pembahasan.Sebagai panduan umum, pedoman ini bukanlah merupakan prosedur yang baku
melainkan perlu terus dikembangkan dan diperbaiki sesuai umpan balik daripengalaman lapangan penerapan panduan ini. Metoda, bahan dan media, serta proses/langkah-langkah dalam panduan ini dapat terus dikembangkan dan disesuaikandengan konteks dan latar belakang para peserta pelatihan dan kekhasan wialayah.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
3
Kurikulum di bawah ini menguraikan sistematika dan unsur-unsur pokok yangmenjadi acuan penyusunan silabus pelatihan secara keseluruhan. Kurikulum pelatihanmencakup unsur-unsur pokok yang menjadi pegangan pelatih/fasilitator dalammenjalankan pelatihan pengorganisasian masyarakat. Unsur-unsur pokok tersebutmeliputi: tujuan pelatihan; pokok-pokok pembahasan; tujuan dari masing-masingpokok pembahasan; metoda yang digunakan dalam setiap pokok pembahasan; me-dia dan peralatan yang akan digunakan; dan alokasi waktu untuk setiap pokokpembahasan.
1. Tujuan Pelatihan:Tujuan pelatihan pengorganisaian mansyarakat meliputi sebagai berikut:1. Terciptanya kesepakatan belajar diantara Peserta pelatihan berkaitan
dengan: kerangka proses dan materi belajar, metode, jadwal, danketentuan-ketentuan pokok selama berlangsung pelatihan.
2. Meningkatnya pemahaman Peserta pelatihan tetantang akar ketidakadilanyang terjadi di masayarakat dan kaitannya dengan pengorganisasianmasyarakat.
3. Meningkatnya pemahaman Peserta pelatihan tentang konsep, prinsip-prinsip, strategi, dan teknik-teknik pengorganisaisian masyarakat.
4. Meningkatnya kemampuan Peserta pelatihan untuk merancangpelaksanaan pengorganisaisian masyarakat yang akan dijalankanorganisasinya.
2. Kurikulum PelatihanBerdasarkan tujuan pelatihan tersebut di atas, kurikulum pelatihanpengorganisaian masyarakat meliputi sebagai berikut:
II. KURIKULUM PELATIHAN
No Pokok Bahasan Tujuan Metode WaktuMedia danperlatan
Perkenalandan kesepaka-tan belajar
1 a. Peserta pelatihan salingmengenal satu denganlainnya dan menyam-paikan hal-hal yang
• D i s k u s ikelompok
• Pleno• C u r a h
• Plano• Spidol• Me t a -
plan
90 menit
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
4
ingin dipelajari dalam pe-latihan pengorganisasianmasyarakat.
b. Tercapainya kesepakatandiantara peserta pelatihantentang: kerangka proses,materi, metoda, jadwaldan aturan-aturan ber-sama untuk kelancaranproses belajar.
c. Terciptanya suasana kon-dusif sehingga pesertapelatihan dapat berperanserta secara aktif dalamproses belajar.
pendapat• B e r m a i n
peran
• Koran /ma ja -lah be-kas
• Pensi lwarna
Mengenali akarket idakadi landalam masya-rakat
2 a. Peserta pelatihan dapatmenganalisis dan me-ngetahui permasalahanketidakadilan yang terjadidi masyarakat dan akarpenyebabnya.
b. Peserta pelatihan dapatmengetahui pentingnyaanalisis dan mengenaliakar penyebab ketidak-adilan di masyarakatuntuk pengorganisasianmasyarakat.
• Diskusikelom-pok
• Pleno• Curah
gaga-san
• Lembark a s u s(seda-p a tmung-k i nmengg-unakank a s u sy a n gte r j ad idi ma-sya ra -kat se-tempat)
• Plano• Spidol• S l i d e
presen-tasi
• Bahanbacaan
90 Menit
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
5
Konsep danprinsip-prinsippengorganisa-sian masyarakat
3 a. Meningkatnya pengeta-huan peserta pelatihanterhadap konsep, prinsip-prinsip, dan nilai-nilai(values) dasar pengor-ganisasian masyarakat.
b. Meningkatnya pengeta-huan peserta berkaitandengan peran seorangpelaku pengorganisasianmasyarakat (Communityorganizer/CO) dalam ker-ja-kerja pengorganisasianyang dijalankannya.
• Curahpendapat
• Diskusikelompok
• Pleno
• Plano• Spidol• M e t a -
plan• Lembar
cerita• Bahan
bacaandan ba-han pre-sentasi( g a m -b a r /konsep-konsep)
90 Menit
Strategi dan tek-nik pengorga-nisasian ma-syarakat
4 a. Peserta pelatihan dapatmemahami dengan baiktentang tahap-tahap da-lam pengorganisasianmasyarakat.
b.Peserta pelatihan dapatmengetahui cara-caradan pentingnya meng-identifikasi aktor-aktorstrategis dalam masya-rakat untuk pengorga-nisasian masyarakat.
c. Peserta pelatihan dapatmemahami cara-cara danteknik yang dapat digu-nakan untuk melakukanpengorganisasian ma-syarakat.
• Pemu ta -ran film
• C u r a hpendapat
• D i s k u s ikelompok
• Melihatkembalic e r i t ak e o n gdan bu-rung
• F i l m“Satu A-tap Be-da Na-sib”
• Plano• Spidol
90 Menit
Menata orga-nisasi rakyat
5 a. Peserta pelatihan mema-hami pentingnya menataorganisasi rakyat dalampengorganisasian ma-syarakat.
• Curah pen-dapat
• B e r m a i nperan
• Diskusi
• Plano• Papan
tulis• Spidol• Skena-
90 Menit
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
6
b. Peserta pelatihan menge-tahui cara-cara untukmenata organisasi rakyat.
rio Ber-m a i nperan
• Bacaantentangmenataorgani-sasi
M e m b a n g u nsistem pendu-kung untuk ke-berlanjutan or-ganisasi rakyat
6 a. Peserta pelatihan mema-hami pentingnya memba-ngun sistem pendukunguntuk keberlanjutan orga-nisasi
b. Peserta pelatihan mampumengidentifikasi kebu-tuhan-kebutuhan yangdiperlukan untuk mendu-kung keberlanjutan organi-sasi rakyat dan cara-caramendapatkannya
• C u r a hpendapat
• Diskusi
• Plano• Papan
tulis• Ke r t a s
m e t a -plan
• spidol
60 Menit
Membuat ranca-ngan kerja untukm e l a k u k a npengorganisa-sian masyarakat
7 Peserta pelatihan mampumembuat rancangan pengor-ganisasian masyarakat yangakan dilakukan oleh organi-sasinya sebagai tindak lanjut(RTL) pelatihan.
• Tugas ke-lompok
• Diskusi• Pleno
• Plano• Spidol• Ke r t a s
m e t a -plan
• Alat per-mainan(puzzle/b o n g -kar-pa-s a n gg a m -bar)
45 Menit
Evaluasi Pela-tihan
8 a. Peserta dapat mengetahuipeningkatan pengetahuanyang dimilikinya setelahmengikuti pelatihan di-bandingkan dengan sebe-
• Tugas per-o r angan(post-test)
• Eva luas id e n g a n
• Sp i do ldan a-lat-alatp e r -lengka-
30 Menit
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
7
lum mengikuti pelatihan.b. Peserta dapat menilai hasil-
hasil pelatihan diband-ingkan dengan tujuan yangdirencanakan dan mem-berikan masukan untukperbaikan penyelenggara-an pelatihan sejenis dimasa-masa mendatang.
m e t o d apermainan
pan tulislainnya
• Lembarpost-test
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
8
III. PANDUAN PROSES PELATIHAN
1. PERKENALAN DAN KONTRAK BELAJARPerkenalan perlu dilakukan pada awal pelatihan untuk menciptakan keakraban
dan suasana kondusif untuk proses belajar diantara Peserta pelatihan selamapelaksanaan pelatihan. Yang terpenting dari sesi perkenalan adalah mengenal sebanyakmungkin teman belajar, latar belakang pengalaman dan budaya, serta harapan-harapanPeserta pelatihan mengikuti pelatihan.
Pengetetahuan tersebut sangat berguna bagi Peserta pelatihan dan juga pelatihuntuk kelancaran proses pelatihan sesuai yang diharapkan bersama. Perkenalansebaiknya dilakukan dengan cara-cara/metoda yang memberikan kenyamanan bagisetiap Peserta pelatihan memperkenalkan diri dan menyampaikan pengalaman yangdimiliki serta harapannya mengkuti pelatihan dengan leluasa. Proses perkenalan jugaperlu mempertimbangkan situasi ruang belajar dan pilihan metoda agar dapat berjalanefektif sesuai waktu yang tersedia.
Harapan-harapan Peserta pelatihan yang disampaikan pada prosesperkenalan sangat penting untuk penyiapan materi dan metoda pelatihan. Selainitu, pre-test bagi setiap Peserta pelatihan juga dapat dilakukan untukmendapatkan gambaran awal pengetahuan Peserta pelatihan terhadap pelatihanyang akan dilaksanakan.
Hal ini juga sangat berguna untuk pertimbangan bagaimana proses pelatihansebaiknya dijalankan. Satu hal penting yang juga perlu dilakukan pada awal pelatihanialah membangun kesepakatan-kesepakatan dasar (kontrak belajar) yang dibutuhkanuntuk kelancaran proses belajar selama pelatihan.
Tujuan1. Peserta pelatihan dapat saling mengenal satu dengan lainnya
dan menyampaikan hal-hal yang ingin dipelajari dalampelatihan.
2. Peserta pelatihan menyepakati kerangka proses belajar, materi,metoda, jadwal dan aturan-aturan dasar untuk kelancaran prosesbelajar.
3. Tercipta suasana belajar yang kondusif sehingga Pesertapelatihan dapat berperan serta secara aktif dalam proses belajar.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
9
Metode • Diskusi kelompok• Pleno• Curah pendapat• Bermain peran
Media danPeralatan
• Plano• Spidol• Metaplan• Koran /majalah bekas• Pensil warna
Waktu
90 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Perkenalan- Bukalah acara dengan salam dan kata sambutan kepada seluruh
Peserta pelatihan, kemudian jelaskan maksud dan tujuan pokokpembahasan ini.
- Mulailah dengan langkah untuk mencairkan suasana denganmenggunakan permainan yang menyegarkan bagi Pesertapelatihan.
- Mintalah peserta pelatihan membagi diri dalam beberapakelompok untuk proses perkenalan. Pembagian kelompok dapatdilakukan misalnya berdasarkan: hobi, makanan kesukaan,profesi, jenis kelamin, dll).
- Mintalah peserta pelatihan dalam kelompnya saling memperkenal-kan diri, asal daerah dan asal lembaga.
- Mintalah kelompok menunjuk beberapa orang wakil kelompokuntuk memperkenalkan anggota kelompoknya dengan caramenarik, misalnya: dalam bentuk puisi, drama, lagu, gambardan sebagainya, tergantung kreatifitas kelompok masing-masing.
2. Kontrak Belajar- Ajaklah peserta pelatihan untuk menyampaikan harapan mereka
tentang apa saja yang ingin dipelajari dalam pelatihan ini.- Bagikan kertas metaplan dua warna (misalnya merah dan putih)
serta spidol kepada peserta pelatihan, dan mintalah merekamenuliskan harapannya pada kertas tersebut :• Kertas merah: pengetahuan apa yang ingin diperoleh dalam
pelatihan ini?
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
10
• Kertas putih: keterampilan apa yang ingin diperoleh dalampelatihan ini?
- Mintalah peserta untuk menempelkan metaplan yang bertuliskanharapan tersebut pada tempat yang telah disediakan.
- Ajaklah peserta secara bersama-sama mencermati harapan-harapan tersebut, kemudian mengelompokkannya danmenyimpulkan apa saja harapan-harapan yang ingin dipelajaripeserta selama mengikuti pelatihan.
- Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ajaklah peserta untukbersama-sama membuat alur proses dan menetapkan materi sertametoda dan jadwal yang akan dijalankan selama pelatihan.
- Kemudian, ajaklah peserta untuk merumuskan aturan-aturanpokok yang akan menjadi pedoman bersama untuk kelancaranproses pelatihan.
- Tempelkan hasil-hasil kesepakatan menyangkut alur proses, materidan metoda, jadwal, serta aturan-aturan pokok tersebut padatempat yang mudah dibaca bersama stiap hari agar dapat menjadipengingat bersama.
- Bagikan lembar pre-test kepada peserta, dan berilah waktu yangcukup bagi mereka untuk mengerjakan soal-soal pretest tersebut.
- Akhiri sesi ini dengan memberikan apresiasi kepada peserta ataspartisipasi yang telah dilakukan.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
11
2. MENGENALI AKAR KETIDAKADILAN DALAM MASYARAKATPengorganisasian masyarakat merupakan konsekuensi dari hasil analisis tentang
ketidakadilan yang terjadi dalam masyarakat. Artinya, pengorganisasian masyarakatdilakukan karena adanya ketidakadilan yang terjadi di masyarakat, dan untuk itumasyarakat perlu mengorganisir dirinya untuk mengubah ketidakadilan tersebut. Agarpengorganisasian masyarakat dapat berjalan efektif, maka perlu terlebih dahulumengenali persoalan-persoalan dasar ketidakadilan yang mereka alami, faktor-faktordan juga aktor yang mendorong munculnya ketidakadilan tersebut, serta akar yangmenjadi sumber ketidakadilan yang dialami masyarakat.
Tujuan 1. Peserta pelatihan dapat menganalisis dan mengetahuipermasalahan ketidakadilan yang terjadi di masyarakat danakar penyebabnya.
2. Peserta pelatihan dapat mengetahui pentingnya analisis danmengenali akar penyebab ketidakadilan di masyarakat untukpengorganisasian masyarakat.
Metode
• Diskusi kelompok dan Pleno
Media danPeralatan
• Lembar cerita kasus (sedapat mungkin menggunakankasus yang terjadi di masyakarat setempat).
• Film durasi pendek yang menggambarkan kegiatanpengorganisasian masyarakat.
• Hand out fasilitator• Kertas plano dan metaplan• Spidol
Waktu
180 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas kepada peserta maksud dan tujuanpokok pembahasan ini dan prosesnya.
2. Ajaklah peserta pelatihan membagi diri dalam 3 atau 4 kelompok.Pembagian kelompok bisa dilakukan misalnya dengan carapeserta menyebutkan hitungan angka mulai dari 1 sampai 4secara berurutan. Kemudian, minta peserta yang menyebutkan
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
12
angka sama untuk bergambung membentuk kelompok (Pesertapelatihan yang menyebut angka 1 akan berkelompok denganmereka yang menyebut angka 1 juga. Begitu pula kelompok 2adalah terdiri dari mereka yang menyebut angka 2. Demikianjuga kelompok 3 dan 4). (Pembentukan kelompok juga dapatdilakukan dengan cara lain disesuaikan keadaan, dan perludiperhatikan pentingnya pembagian kelompok perempuantersendiri agar perempuan dapat menyampaikan aspirasinyadengan leluasa).
3. Mintalah masing-masing kelompok mendiskusikan danmenganlisis cerita kasus yang menggambarkan ketidakadilanyang dialami masyarakat yang telah disiapkan fasilitator. Didalam kelompok, mintalah peserta untuk mendiskusikan danmenganlisis hal-hal sebagai berikut:- Apa yang terjadi dalam cerita kasus tersebut?- Siapa saja pihak-pihak yang terlibat, bagaimana hubungan
diantara mereka?- Siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan?- Adakah persoalan khusus yang dihadapi kelompok
perempuan dan anak?- Faktor-faktor apa yang menyebabkan ketidakadilan itu?
4. Mintalah masing-masing kelompok secara bergil i ranmenyampaikan hasilnya. Kemudian ajaklah peserta untukmendiskusikan secara mendalam hasil-hasil kelompoktersebut untuk mengenali akar ketidakadilan yang dialamimasyarakat.
5. Ajak peserta untuk menarik kesimpulan-kesimpulan penting daridikusi kelompok dan pleno tentang pokok bahasan ini. Fasilitatorperlu mencatat dan menayangkan kembali kesimpulan-kesimpulan tersebut.
6. kemudian, ajaklan peserta untuk menyaksikan film durasi pendektentang pengorganisasian masyarakat.
7. Setelah penayangan film, mintalah peserta bergabung kembalipada kelompoknya masing-masing dan mendikusikan:- Apa yang anda saksikan dalam film tersebut?- Apa saja kegiatan yang dilakukan yang anda lihat dalam
film tersebut?- Untuk menjawab apa kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan?- Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut?
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
13
- Siapa saja penerima manfaat dari kegiatan-kegiatan yangdilakukan?
- Mengapa kelompok-kelompok tersebut diutamakan menjadipenerima manfaat?
8. Mintalah masing-masing kelompok secara bergil i ranmenyampaikan hasilnya. Kemudian ajaklah peserta untukmendiskusikannya dan menarik kesimpulan-kesimpulanpenting dari dikusi kelompok dan pleno tentang pokokbahasan ini.
9. Ajaklah peserta pelatihan untuk mendiskusikan kembalihubungkan antara hasil diskusi pertama tentang akarketidakadilan di masyarakat dengan hasil diskusi film tentangpengorganisasian masyarakat. Kemudian juga ajaklahpeser ta untuk bersama-sama menar ik kesimpulan-kesimpulan pent ing tentang keterkai tan antara akarpermasalahan ketidakadilan di masyarakat dan konse-kuensinya pada pengorganisasian masyarakat. Fasilitatorjuga perlu memberikan ulasan ringkas sebagai tambahanpenjelasan.
10.Akhiri pokok pembahasan ini dengan memberikan apresiasikepada peserta atas partisipasi yang telah dilakukan.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
14
3. KONSEP DAN PRINSIP-PRINSIP PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
Pengorganisasian masyarakat pada dasarnya merupakan kerja sistematispendidikan dan penguatan masyarakat khusunya masyarakat miskin untuk mengubahketidakadilan yang mereka alami menuju kehidupan yang lebih baik. Karena itu,pengorganisasian masyarakat tidaklah bebas nilai (values free), melainkan memilikikeberpihakkan pada kelompok masyarakat yang mengalami ketidakadilan dalamstruktur masyarakat. Karena itu pula, keberhasilan pengorganisasian masyarakat padadasarnya terletak pada sejauhmana masyarakat semakin kuat mengorganisasikandirinya dan secara bersama-sama dapat mengubah ketidakadilan tersebut. Agarpengorganisasian masyarakat dapat berjalan efektif, maka seorang pelakupengorganisasian masyarakat (community organizer) perlu memiliki pemahaman yangbaik tentang konsep dasar dan prinsip-prinsip pengorganisasian masyarakat. Selaianitu, dia juga harus memahami posisi dan peran dirinya sebagai pelakupengorganisasian di dalam masyarakat.
Tujuan 1. Meningkatnya pengetahuan peserta pelatihan terhadap konsep,prinsip-prinsip, dan nilai-nilai (values) dasar pengorganisasianmasyarakat.
2. Meningkatnya pengetahuan peserta berkaitan dengan peran seorangpelaku pengorganisasian masyarakat (Community organizer/CO)dalam kerja-kerja pengorganisasian yang dijalankannya.
Metode • Telaah Kasus• Curah pendapat• Diskusi kelompok• Dskusi pleno
Media danPeralatan
• Plano• Spidol• Metaplan• Lembar cerita• Bahan bacaan dan bahan presentasi (gambar/konsep-
konsep)
Waktu
90 Menit
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
15
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas pada peserta maksud dan tujuan pokokpembahasan ini dan prosesnya.
2. Bagikan lembar cerita yang telah disiapkan fasilitator yangmenceritakan tentang prinsip-prinsip pengorganisasianmasyarakat. (Cerita tersebut dapat berupa cerita binatang untukmemudahkan pemahaman peserta, misalnya cerita lomba antarasang burung dan keong).
3. Mintalah peserta membaca dengan cermat cerita tersebut,kemudian minta mereka mendiskusikan dalam kelompok hal-hal seperti di bawah ini. (Pembagian jumlah kelompokdisesuaikan dengan jumlah dan kondisi peserta, termasuk biladiperlukan adanya pembentukan kelompok khusus perempuan)- Mengapa dalam cerita tersebut keong dapat memenangkan
perlombaan melawan sang burung?- Bagaimana cara kerja yang dialkukan sang keong sehingga
bisa memenangkan perlombaan?- Siapa yang mengatur dan melaksanakan cara kerja yang
membawa kemenangan itu?- Apa tujuan sang keong mengatur cara kerja seperti itu?
4. Mintalah masing-masing kelompok menuliskan hasil diskusimereka pada kertas plano, lalu menempelkannya pada tempatyang telah disediakan.
5. Setelah semua kelompok menempelkan hasilnya, ajaklahmasing-masing kelompok untuk berkeliling membaca hasildiskusi kelompok lain dan mintalah mereka membuat catatan-catatan penting untuk bahan diskusi lebih lanjut.
6. Kemudian ajaklah peserta untuk mendiskusikan lebih mendalamdalam forum pleno tentang apa yang dihasilkan dalam kelompokmereka sendiri dan dari catatan-catatan penting yang merekabuat dari pengamatan mereka terhadap hasil kelompok lain.Arahkan proses diskusi untuk membangun pemahaman bersamatentang konsep dasar dan prinsip-prinsip pengorganisasianmasyarakat dari cerita binatang tersebut.
7. Ajaklah peserta untuk menarik kesimpulan bersama dari diskusikelompok dan pleno yang dilakukan hal-hal sebagai berikut:- Pelajaran apa yang bisa ditarik dari cerita diatas?- Apa yang dapat kita pelajari dari cerita diatas berkaitan dengan
pengertian pengorganisasian masyarakat? Apa bedanyaantara pengorganisasian masyarakat dengan penggalangan(mobilisasi) massa?
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
16
- Apa tujuan melakukan pengorganisasian masyarakat?- Apa nilai-nilai dasar dan prinsip-prinsip dalam pengor-
ganisasian masyarakat?- Apa ciri-ciri pengorganisasi masyarakat (Community orga-
nizer) yang baik?8. Catatlah semua hasil kesimpulan tersebut dalam kertas plano
atau dalam komputer dan tayangkan kembali agar dapat dibacabersama-sama. Berikan penjelasan-penjelasan tambahan darifasilitator untuk lebih menambah pemahaman peserta berkaitantentang konsep dan prinsip-prinsip pengorganisasian masyarakatdan kaitannya dengan masalah akar ketidakadilan dimasayarakat.
9. Akhiri pokok pembahasan ini dengan memberikan apresiasikepada peserta atas partisipasi yang telah dilakukan.
4. STRATEGI DAN TEKNIK PENGORGANISASIAN MASYARAKATTelah disampaiakan di atas bahwa pengorganisasian masyarakat merupakan kerja
yang sistematis dan berkesinambungan tentang pendidikan untuk pemberdayaanmasyarakat. Dalam prosesnya, dilakukan dengan tahapan-tahapan sesuai dengankondisi perkembangan masyarakat di wilayah bersangkutan dengan menggunakanstrategi dan teknik-teknik yang juga cocok dengan perkembangan komunitas danwilayah tersebut.
Dalam kaitan di atas, maka strategi dan teknik-teknik pengorganisasianmasyarakat perlu dipahami dengan baik oleh pelaku pengorganisasian masyarakatuntuk mendukung mereka dalam kerja-kerja pengorganisaisan masyarakat yangdilakukan organisasinya.
Tujuan1. Peserta pelatihan dapat memahami dengan baik tentang tahap-
tahap dalam pengorganisasian masyarakat.2. Peserta pelatihan dapat mengetahui cara-cara dan pentingnya
mengidentifikasi aktor-aktor strategis dalam masyarakat untukpengorganisasian masyarakat.
3. Peserta pelatihan dapat memahami cara-cara dan teknik untukmelakukan pengorganisasian masyarakat.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
17
Metode • Pemutaran film• Curah pendapat• Diskusi kelompok
Media danPeralatan • Film “Satu Atap Beda Nasib”
• Plano• Spidol
Waktu
90 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas pada peserta maksud dan tujuan pokokpembahasan ini dan prosesnya.
2. Ajaklah peserta pelatihan untuk menyaksikan suatu film durasipendek tentang pengorganisasian masyarakat yang telahdisiapkan fasilitator. Kemudian, mintalah mereka melakukancurah pendapat dan menuliskannya pada metaplan dari tayanganfilm tersebut hal-hal sebagai berikut:
- Apa yang anda saksikan dalam tayangan film tersebut?- Tahap-tahap apa yang dilakukan oleh seorang pelaku
pengorganisasian masyarakat (Community organizer) dalamtayangan film tersebut?
- Kelompok mana saja yang didekatinya untuk memulaipengorganisaian dan mengapa?
- Bagaimana caranya membangun saling percaya dankesepakatan seorang pelaku pengorganisasian masyarakatdengan kelompok masyarakat?
3. Mintalah masing-masing peserta menempelkan hasilnya padatempat yang telah disediakan. Kemudian ajak pesertamenduskusikannya dan menarik kesimpulan-kesimpulan umum.
4. Selanjutnya, berdasarkan kartu-kartu metaplan dan jugapengalaman yang dimilikinya, mintalah peserta untuk berdiskusisecara mendalam di dalam kelompok hal-hal yang berkaitanteknik-teknik pengorganisasian:- Bagaimana teknik-teknik/cara yang dapat dilakukan oleh
seorang pelaku pengorganisasian masyarakat untuk:• Membangun hubungan dan kepercayaan dari
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
18
masyarakat.• Mengajak masyarakat agar mau membentuk
kelompok, bekerja sama, dan membangun solidaritas.• Mengajak masyarakat agar dapat membuat rencana
kegiatan dan melaksanakannya dengan penuhkomitmen.
• Mengajak masyarakat melakukan pertemuan-pertemuan rutin membahas permasalahan yangmereka hadapi dan mencari alaternatif-alternatifpemecahannya.
• Mengajak masyarakat melakukan aksi-aksi protesuntuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingannya.
5. Mintalah masing-masing kelompok untuk menyampaikanhasilnya dan membahasnya secara bersama-bersama.
6. Kemudian ajaklah peserta menarik kesimpulan secara bersama-bersama tentang:- Tahap-tahap dalam pengorganisasian masyarakat yang efektif- Cara mengidentifikasi dan mendekatai aktor-aktor strategis
untuk melakukan pengorganisaian masyarakat.- Teknik-teknik dalam pengorganisasian masyarakat- Fungsi dan peran seorang pelaku pengorganisasian
masyarakat7. Akhiri pokok pembahasan ini dengan penjelasan tambahan
fasilitator untuk melengkapi pemahaman peserta tentang strategidan teknik-teknik dalam pengorganisasian masyarakat. Berikanapresiasi kepada peserta atas partisipasi yang telah dilakukan.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
19
5. MENATA ORGANISASI RAKYATSalah satu tahapan penting dalam pengorganisasian masyarakat adalah menata
organisasi rakyat. Penataan organisasi rakyat dimaksudkan untuk memperkuat wadahmereka dalam memperjuangkan hak-hak mereka secara kolektif. Upaya menataorganisasi rakyat ini juga merupakan pelembagaan nilai-nilai dasar dan membangunsistem internal serta aturan-aturan bersama sebagai ikatan mereka. Organisasi rakyatyang kuat sekaligus menjadi ukuran keberhasilan dari kerja-kerja pengorganisasianmasyarakat.
Tujuan1. Peserta pelatihan memahami pentingnya menata organisasi
rakyat dalam pengorganisasian masyarakat.2. Peserta pelatihan mengetahui cara-cara untuk menata organisasi
rakyat.
Metode • Curah pendapat• Bermain peran• Diskusi
Media danPeralatan
• Plano• Papan tulis• Spidol• Skenario Bermain peran• Bahan bacaan menata organisasi
Waktu
90 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas pada peserta maksud dan tujuan pokokpembahasan ini dan prosesnya.
2. Ajak peserta untuk melakukan curah pendapat (brainstorming)tentang pengalaman mereka hal-hal yang berkaitan denganupaya-upaya menata atau memperkuat organisasi rakyat.Mintalah kepada peserta untuk memfokuskan curah pendapatnyapada hal-hal yang berkaitan sebagai berikut:- Bagaimana caranya untuk memperjelas kenaisme
pertanggungjawaban organisasi kepada anggotanya?
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
20
- Bagaimana caranya untuk membangun kepengurusan danmekanisme pengambilan keputusan yang efektif dalamorganisasi rakyat?
- Bagaimana caranya untuk membangun mekanisme kerja/pembagian tugas kepengursan yang efektif bagi organisasirakyat?
- Bagaimana mengembangkan sistem keuangan yang sesuaibagi organisasi rakyat?
3. Mintalah peserta untuk menelusikan pendapatannya berkaitanhal-hal di atas pada metaplan dan menempelkannya pada tempatyang telah disediakan.
4. Ajak peserta untuk menarik kesimpulan umum tentang hal-halpenting untuk menata organisasi rakyat dari pernyataan-pernyataan yang tertulis dalam metaplan tersebut.
5. Mintalah peserta berbagi dalam beberapa kelompok untukmendiskusikan lebih mendalam di kelompoknya masing-masing,dan mepresentasikannya dalam forum pleno.
6. Ajak peserta untuk membahas hasil-hasil kerja kerjakelompok tersebut dan menarik kesimpulan-kesimpulanbersama.
7. Akhiri sesi pokok pembahasan ini dengan rangkuman fasilitator,dan berikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasiyang dilakukan.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
21
6. MEMBANGUN SISTEM PENDUKUNG UNTUK KEBERLANJUTAN ORGANISASI RAKYAT
Sesi ini akan memberikan pemahaman pentingnya merencanakan keberlanjutanorganisasi masyarakat. Untuk itu diperlukan upaya membangun sistem pendukung.Selain itu sesi ini juga memperkenalkan kepada Peserta pelatihan suatu usahamembangun penguatan kapasitas organisasi, memobilisasi sumber daya lokal, danmembangun jaringan kerja dengan pihak luar organisasi atau komunitas.
Tujuan 1. Peserta pelatihan memahami pentingnya membangun sistempendukung untuk keberlanjutan organisasi rakyat.
2. Peserta pelatihan mampu mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhanyang diperlukan untuk mendukung keberlanjutan organisasirakyat dan cara-cara mendapatkannya
Metode• Curah pendapat• Diskusi
Media danPeralatan • Plano
• Papan tulis• Metacard/metaplan
Waktu
90 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas pada peserta maksud dan tujuan pokokpembahasan ini dan prosesnya.
2. Ajak peserta untuk melakukan curah pendapat (brainstorming)tentang pengalaman mereka yang berkaitan dengan keber-lanjutan organisasi rakyat yang ada di wilayahnya sepertigampong dan jenis organisasi rakyat lainnya. Mintalah kepadapeserta untuk memfokuskan curah pendapatnya pada hal-halyang berkaitan sebagai berikut:• Apa organisasi rakyat yang ada di wilayah anda yang meski
berdiri sejak lama dapat tetap hidup hingga kini?• Faktor-faktor penting apa dari luar organisasi yang dapat
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
22
menjadi pendukung sehingga organisasi tersebut dapatberumur panjang, sementara ada organisasi yang berumurpendek?
3. Tuliskan hasil curah pendapat pada kertas metaplan dantempelkan pada tempat yang telah disediakan. Kemudian ajakpeserta untuk mendiskusikannya. Catat hal-hal penting yangberkembang dari diskusi ini untuk bahan diskusi lebih lanjutdalam kelompok.
4. Minta peserta berbagi dalam beberapa kelompok danmendiskusikan lebih mendalam di masing-masing kelompoknyasebagai berikut:- Apa saja hal-hal pent ing yang dibutuhkan untuk
mendukung organisasi rakyat agar dapat tetap hidupberkelanjutan?
- Bagaimana cara mendapatkan kebutuhan-kebutuhantersebut?
- Apa yang perlu dilakukan oleh seorang pelaku pengor-ganisasian masyarakat agar organisasi rakyat bisamendapatkan kebutuhan-kebutuhan tersebut untukmendukung keberlanjutannya.
5. Minta masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasilkerjanya dalam forum pleno, membahasnya bersama danmenarik kesimpulan.
6. Akhiri pokok pembahasan ini dengan rangkuman fasilitatoruntuk menambah penjelasan secukupnya. Berikan apresiasikepada se luruh peser ta a tas par t is ipasi yang te lahdilakukan.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
23
7. MEMBUAT RANCANGAN KERJA UNTUK MELAKUKAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
Menyiapkan rancangan kerja untuk melakukan pengorganisasian masyarakat olehmasing-masing peserta merupakan langkah tindak lanjut yang penting untuk penerapanhasil-hasil pelatihan dalam praktek secara nyata mereka di organisasinya. Penyiapansecara baik rancangan kerja pengorganisasian masyarakat akan sangat berguna untukkelancaran pelaksanaannya lapangan nanti bersama masyarakat di wilayah-wilayahkerja organisasi mereka.
TujuanPeserta mampu membuat kegiatan tindak lanjut (RTL) pelatihandalam bentuk rancangan kerja untuk melakukan pengorganisasianmasyarakat yang akan dijalankan organisasinya.
Metode• Kerja individu/kelompok berdasarkan masing-masing
organisasi.
Media danPeralatan • Spidol, kertas metaplan, flipchart, kertas plano, isolasi,
proyektor, komputer.
Waktu
45 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas kepada peserta maksud dan tujuanpokok pembahasan ini dan prosesnya.
2. Minta setiap peserta atau secara kelompok berdasarkan masing-masing organisasinya membuat rancangan kerja pengor-ganisasian masyarakat yang akan dilakukan organisainya.
3. Tuliskan jenis-jenis kegiatan/langkah-langkah yang akandilakukan, bagaimana agar langkah-langkah tersebut dapatterlaksana, dan kapan waktunya. Gunakan Lembar kerjaRencana tindak lanjut pelatihan seperti disajikan dibawah ini.
4. Minta masing-masing peserta/kelompok sesuai organisasinyamenceritakan secara ringkas dan berbagi informasi apa yang
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
24
akan dilakukan organisasinya sebagai tindak lanjut pelatihanyang telah mereka ikuti.
5. Akhiri pokok pembahasan dengan dengan memberikan apresiasikepada peserta atas partisipasi aktif yang telah dilakukan.
Lembar kerja :
Rencana Tindak Lanjut Pelatihan
No Kegiatan yang akan dilakukanLangkah-langkah untuk
mewujudkan kegiatan tersebutWaktu
Catatan/Keterangan
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
25
8. EVALUASI PELATIHANEvaluasi kegiatan pelatihan perlu dilakukan untuk mengetahui sejauhmana tujuan
pelatihan dapat tercapai dibandingkan dengan yang direncanakan. Proses evaluasijuga dapat menjadi media refleksi semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajarandalam kegiatan pelatihan. Lebih lanjut, hasil-hasil evaluasi dapat dijadikan pijakanuntuk perbaikan penyelenggaraan kegiatan sejenis di masa-masa mendatang.
Tujuan 1. Peserta dapat mengetahui peningkatan pengetahuan yangdimilikinya setelah mengikuti pelatihan dibandingkan dengansebelum mengikuti pelatihan.
2. Peserta dapat menilai hasil-hasil pelatihan dibandingkan dengantujuan yang direncanakan dan memberikan masukan untukperbaikan penyelenggaraan pelatihan sejenis di masa-masamendatang
Metode
Permainan (Mr. Goovy), Post-test individual
Media danPeralatan • Metaplan
• Spidol dan alat tulis lainnya• Lembar post-test
Waktu
30 Menit
Langkah-langkah/Proses
1. Jelaskan secara ringkas kepada peserta pelatihan maksud dantujuan pokok pembahasan ini dan prosesnya.
2. Bagikan kertas metaplan kepada peserta pelatihan masing-masing tiga lembar dengan warna yang berbeda.
3. Tampilkan simbol Mr Goovy, dan sampaikan makna dari masing-masing simbol tersebut.
4. Minta peserta pelatihan untuk memberikan penilaian terhadapaproses, materi, dan fasilitator, dengan menggunakan simbol-simbol tersebut di atas, dan menuliskannya pada metaplan sertamenempelkannya pada tempat yang telah disediakan.
5. Minta peserta pelatihan memaparkan penilaiannya dalam bentuk
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
26
tulisan dan tempelkan disamping masing-masing metaplan yangbergambarkan simbol-simbol yang telah dipilihnya.
6. Kelompokkanlah hasil penilaian tersebut berdasarkan hal-halyang dievaluasi tersebut di atas: proses, materi, dan fasilitator,
7. Simpulkanlah hasil-hasil penilaian tersebut, dan minta tanggapanpeserta.
8. Bagikan lembar post-test kepada setiap peserta dan berikan waktuyang cukup kepada mereka (15 – 20 menit) untuk menjawabsoal-soal post-test.
9. Kumpulkan hasil-hasil post-test, dan akhiri pokok pembahasandengan memberikan apreasiasi peserta atas partisipasi yangdilakukan.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
27
Men
gena
li A
kar
Ket
idak
adila
nD
alam
Mas
yara
kat
•U
ntu
k M
eng
anal
isis
dan
Men
get
ahu
i Per
mas
alah
anK
etid
akad
ilan
yan
g te
rjad
i di m
asya
raka
t dan
men
get
ahu
i aka
r p
enye
bab
nya
per
lu d
ilaku
kan
An
alis
is S
osi
al (A
nso
s)
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
28
Fung
si A
nsos
•M
enan
gka
p p
erso
alan
ku
nci
dal
am s
uat
um
asya
raka
t.•
Mel
ihat
ko
nfig
ura
si m
asya
raka
t kel
om
po
k m
ana
yan
g d
iun
tun
gka
n o
leh
str
ukt
ur.
•M
elih
at k
aita
n b
erb
agai
sis
tem
yan
g b
eker
ja d
id
alam
mas
yara
kat.
•M
elih
at s
ecar
a je
li p
ote
nsi
(mo
dal
so
sial
) yan
gd
imili
ki m
asya
raka
t utu
k d
ikem
ban
gka
n.
•M
elak
uka
n p
ilih
an ti
nd
akan
-tin
dak
an s
trat
egis
yan
gd
apat
men
gu
bah
mas
yara
kat a
tau
mem
per
tah
anka
nse
suat
u y
ang
dia
ng
gap
bai
k d
alam
su
atu
mas
yara
kat.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
29
Def
inis
i Ans
os
•A
nso
s pd
das
arn
ya m
eru
paka
n u
sah
a ki
ta u
ntu
km
enem
patk
an s
uat
u m
asal
ah te
rten
tu d
alam
kon
teks
rea
litas
so
sial
leb
ih lu
as y
ang
men
caku
pko
nte
ks w
aktu
(sej
arah
), ko
nte
ks s
tru
ktu
r (s
osi
al,
eko
no
mi,
po
litik
, bu
day
a), k
on
teks
nila
i, d
an k
on
teks
kew
ilaya
han
(spa
tial:
loka
l-glo
bal
).
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
30
Cir
i Pen
eliti
an d
enga
n P
ende
kata
n A
nsos
•M
elib
atka
n s
ebes
ar-b
esar
nya
an
gg
ota
ko
mu
nita
su
ntu
k m
end
efin
isik
an m
asal
ahn
ya, s
edan
gka
np
enel
iti s
eked
ar fa
silit
ato
r. P
erso
alan
men
jad
i tem
ab
ersa
ma
seb
agai
cir
i ko
mu
nik
asi h
ori
son
tal.
•P
enel
itian
AN
SO
S m
elib
atka
n k
eber
pih
akan
pen
eliti
terh
adap
per
mas
alah
an a
tau
hal
yan
g d
itelit
i.•
Mem
asu
kkan
seb
anya
k m
un
gki
n s
ud
ut p
and
ang
un
tuk
mem
per
kaya
dan
mem
per
dal
am a
nal
isis
.•
Dila
kuka
n d
eng
an in
ten
sita
s tin
gg
i.•
Jeli
terh
adap
per
ilaku
par
a ak
tor
yan
g te
rlib
at.
•M
enem
uka
n a
kar
per
soal
an s
ecar
a te
pat y
ang
men
jad
i seb
ab m
un
culn
ya b
erb
agai
per
soal
and
alam
mas
yara
kat.
Sia
pa y
ang
diu
ntu
ng
kan
sia
paya
ng
dir
ug
ikan
.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
31
Sya
rat-
syar
at P
entin
g S
ebel
umM
elak
ukan
AN
SO
S:
•P
aham
i sec
ara
tepa
t apa
itu
AN
SO
S a
gar t
idak
terj
ebak
dala
m s
cien
tism
ata
u co
mm
onse
nse
dang
kal.
•C
erm
at d
alam
mem
ilih
par
adig
ma
yan
g te
pat u
ntu
km
end
efin
isik
an m
asal
ah.
•K
uas
ai a
lat a
nal
isa
(med
ia) y
ang
aka
n b
anya
kd
igu
nak
an p
ada
saat
pen
gu
mp
ula
n d
ata.
Sed
ang
kan
pad
a sa
at a
nal
isis
jan
gan
men
gab
aika
n a
nal
isis
akto
r d
an a
nal
isis
fakt
or
seb
agai
ker
ang
ka b
erp
ikir.
Sia
pa a
kto
rnya
? A
pa k
epen
ting
ann
ya?
•K
uas
ai te
knik
-tek
nik
mem
fasi
litas
i (p
erte
mu
an d
anp
emro
sesa
n d
ata)
.•
Per
taja
m k
epek
aan
terh
adap
sim
bo
l-sim
bo
l lo
kal,
ideo
sin
kret
ik, s
erta
mo
men
kh
usu
s/u
nik
.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
32
Kin
erja
Pel
aksa
naan
AN
SO
S
•S
ebai
knya
AN
SO
S d
ilaku
kan
seca
ra b
erke
lom
pok
supa
ya te
rdap
at p
rose
s be
laja
r ber
sam
a da
lam
mas
yara
kat.
•A
NS
OS
sul
it di
laku
kan
seca
ra s
pont
an. P
erlu
pro
ses
bela
jar t
erle
bih
dahu
lu d
alam
hal
kec
erda
san
mer
umus
kan
perta
nyaa
n, k
epek
aan
men
angk
apfe
nom
ena
mem
ilih
inst
rum
en y
ang
tepa
t dal
ampe
ngga
lian
data
, ser
ta m
elak
ukan
pro
ses
anal
isis
dan
pela
pora
n.•
Kem
ampu
an r
efle
ksi m
enja
di k
unci
dal
am a
nalis
is s
osia
lun
tuk
“mem
baha
saka
n” a
pa y
ang
ada
diba
lik re
alita
s.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
33
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
34
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
35
Pri
nsip
-pri
nsip
Ans
os
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
36
Ans
os s
ebag
ai b
ahan
Dia
gnos
is
•A
nalis
is s
osia
l buk
an s
uatu
ben
tuk
pem
ecah
mas
alah
,m
elai
nkan
han
yala
h di
agno
sis
(pen
caria
n ak
ar m
asal
ah)
yang
san
gat m
ungk
in d
igun
akan
dal
am m
enye
lesa
ikan
suat
u m
asal
ah, k
aren
a an
alis
is s
osia
l mem
berik
anpe
nget
ahua
n ya
ng le
ngka
p, s
ehin
gga
diha
rapk
anke
putu
san
atau
tind
akan
yan
g di
ambi
l dap
at m
erup
akan
pem
ecah
an y
ang
tepa
t. H
asil
anal
isis
aka
n m
enja
dipe
tunj
uk d
alam
men
emuk
an s
uatu
mas
alah
.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
37
Ber
sifa
t N
etra
l?
•A
nalis
is s
osia
l tid
ak b
ersi
fat n
etra
l, se
lalu
ber
awal
dar
ike
berp
ihak
an te
rhad
ap s
uatu
key
akin
an. S
oal i
ni b
erka
itde
ngan
per
spek
tif, a
sum
si-a
sum
si d
asar
dan
sik
ap y
ang
diam
bil d
alam
pro
ses
mel
akuk
an a
nalis
is.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
38
Sia
papu
n M
erha
kM
elak
ukan
AN
SO
S
•K
aren
a po
in b
, mak
a an
alis
is s
osia
l dap
at d
igun
akan
siap
apun
(buk
an m
onop
oli k
alan
gan
akad
emis
i), te
tapi
bisa
dila
kuka
n ol
eh s
iapa
saj
a, d
iman
a sa
ja d
an k
apan
saja
.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
39
Sik
lus
kerj
a Tr
ansf
orm
asi
•A
nalis
is s
osia
l leb
ih m
emili
ki k
ecen
deru
ngan
men
guba
h;te
nden
si u
ntuk
men
ggun
akan
gam
bara
n ya
ng d
iper
oleh
dari
anal
isis
sos
ial b
agi k
eper
luan
tind
akan
-tin
daka
nm
engu
bah,
mak
a m
enja
di s
anga
t jel
as b
ahw
a an
alis
isso
sial
ber
posi
si s
ebag
ai s
alah
sat
u si
mpu
l dal
am s
iklu
ske
rja tr
ansf
orm
asi.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
40
Feno
men
a ya
ng N
yata
•A
nalis
is s
osia
l yan
g ak
an d
ikem
bang
kan
disi
ni a
dala
hsu
atu
pros
es a
nalis
is y
ang
akan
men
ggun
akan
“tin
daka
n m
anus
ia” s
ebag
ai s
entr
al/p
usat
dal
am m
elih
atsu
atu
fen
om
ena
yan
g n
yata
.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
41
Apa
yan
g P
entin
g D
itela
ahD
alam
Mel
akuk
an A
nalis
isS
osia
l
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
42
Men
gapa
Ans
os M
enja
di P
entin
g?
•A
gar
kita
dap
at m
empe
role
h ke
sada
ran
kriti
s,tr
ansf
orm
atif
sehi
ngga
dap
at m
emah
ami s
etia
ppe
rmas
alah
an s
ecar
a le
bih
men
dala
m, s
iste
mat
is d
anho
listik
. Seh
ingg
a ki
ta ti
dak
terje
bak
ke d
alam
bin
gkai
kesa
dara
n na
if-m
agis
yan
g m
elih
at p
erm
asal
ahan
seca
ra s
empi
t dan
dog
mat
is y
ang
men
gaki
batk
an k
itaga
gal m
enga
tasi
pra
ktek
pen
inda
san
yang
teru
sbe
rope
rasi
mel
alui
sis
tem
dan
str
uktu
r di
dal
amm
asya
raka
t.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
43
Tela
ah H
isto
ries
•Te
laah
his
tori
es, d
imak
sudk
an u
ntuk
mel
ihat
kebe
laka
ng. A
sum
si d
asar
dar
i tel
aah
ini b
ahw
a su
atu
peris
tiwa
tidak
den
gan
begi
tu s
aja
hadi
r mel
aink
anm
elal
ui s
ebua
h pr
oses
sej
arah
. Den
gan
ini k
ejad
ian,
peris
tiwa
atau
hal
ters
ebut
dap
at d
ileta
kkan
pos
isin
yada
lam
ker
angk
a m
asa
lalu
, mas
a ki
ni d
an m
asa
depa
n.M
elal
ui te
laah
ini a
kan
dike
mba
ngka
n pu
la k
esad
aran
hist
orie
s.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
44
Tela
ah S
truk
tur
•Te
laah
str
ukt
ur,
bia
sany
a or
ang
engg
an d
an c
emas
mel
akuk
an te
laah
ini,
teru
tam
a ol
eh s
tigm
a te
rten
tu.
Ana
lisis
ini s
anga
t taj
am d
alam
mel
ihat
apa
yan
g ad
a,da
n m
empe
rsoa
lkan
apa
yan
g m
ungk
in ti
dak
pern
ahbe
rani
dig
angg
u gu
gat.
Str
uktu
r yan
g ak
an d
iliha
tad
alah
: eko
nom
i (di
strib
usi s
umbe
rday
a); p
oliti
k(b
agai
man
a ke
kuas
aan
dija
lank
an);
sosi
al (
baga
iman
am
asya
raka
t men
gatu
r hub
unga
n di
luar
pol
itik
dan
ekon
omi);
dan
buda
ya (b
agai
man
a m
asya
raka
tm
enga
tur n
ilai).
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
45
Tela
ah N
ilai
•Te
laah
nila
i, pe
ntin
g pu
la u
ntuk
dik
etah
ui te
ntan
g ap
ani
lai-n
ilai y
ang
dom
inan
dal
am m
asya
raka
t. M
enga
pade
mik
ian,
dan
sia
pa y
ang
palin
g be
rkep
entin
gan
deng
anpe
ngem
bang
an n
ilai-n
ilai.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
46
Tela
ah R
eaks
i
•Te
laah
rea
ksi,
mel
ihat
reak
si y
ang
berk
emba
ng b
erar
tim
empe
rsoa
lkan
men
gena
i sia
pa a
tau
piha
k m
ana
yang
suda
h be
reak
si ,
men
gapa
rea
ksi m
uncu
l dan
baga
iman
a be
ntuk
nya.
Tel
aah
ini p
entin
g un
tuk
men
untu
n ke
pada
pem
aham
an m
enge
nai “
peta
”ke
kuat
an y
ang
beke
rja.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
47
Tela
ah M
asa
Dep
an
•Te
laah
mas
a d
epan
, tah
ap in
i leb
ih m
erup
akan
usa
haun
tuk
mem
perk
iraka
n at
au m
eram
alka
n, a
pa y
ang
akan
terja
di s
elan
jutn
ya. K
emam
puan
unt
uk m
embe
rikan
pred
iksi
(ra
mal
an)
akan
dap
at m
enja
di in
dika
sim
enge
nai k
ualit
as d
ari t
ahap
-taha
p se
belu
mny
a.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
48
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
49
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
50
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
51
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
52
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
53
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
54
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
55
KE
TER
AM
PIL
AN
YA
NG
HA
RU
S D
IMIL
IKI O
RG
AN
IZE
R•
Ket
eram
pila
n m
enja
lin r
elas
i (en
ggam
ent s
kill)
, mam
pu d
alam
men
jalin
kon
tak
deng
an in
divi
du, k
elom
pok
mau
pun
orga
nisa
si•
Ket
eram
pila
n da
lam
mel
akuk
an p
enila
ian
(ass
essm
ent)
term
asuk
pen
ilaia
n ke
butu
han,
mam
pu m
enge
mba
ngka
n pr
ofil
kom
unita
s at
au m
asya
raka
t den
gan
men
ilai (
asse
ss)
terh
adap
kebu
tuha
n da
n su
mbe
r da
ya m
asya
raka
t•
Ket
eram
pila
n m
elak
ukan
ris
et d
an in
vest
igas
i, m
ampu
men
gem
bang
kan
ana
lisis
str
ateg
is, m
eren
cana
kan
sasa
ran,
tuju
an ja
ngka
pen
dek
dan
tuju
an ja
ngka
pan
jang
Ket
eram
pila
n m
elak
ukan
din
amik
a ke
lom
pok,
mam
pu m
emfa
silit
asi
kem
apan
an k
elom
pok-
kelo
mpo
k sa
sara
n de
ngan
bek
erja
sec
ara
prod
uktif
dal
am m
enga
tasi
kon
flik,
bai
k ko
nflik
ant
ara
kelo
mpo
kat
aupu
n an
tar
orga
nisa
siK
eter
ampi
lan
bern
egos
iasi
, Mam
pu m
elak
ukan
kol
abor
asi d
an n
egos
iasi
deng
an b
erba
gai l
emba
ga d
an p
rofe
si. M
engh
ubun
gkan
isu
yang
ada
seca
ra e
fekt
if de
ngan
pem
buat
an k
eput
usan
dan
impl
emen
tasi
nya,
term
asuk
men
jalin
rela
si d
enga
n po
litis
i di t
ingk
at lo
kal
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
56
KE
TER
AM
PIL
AN
•K
eter
ampi
lan
beko
mun
ikas
i, m
ampu
mel
akuk
an k
omun
ikas
iba
ik d
alam
ben
tuk
tulis
an m
aupu
n lis
an d
enga
n be
rbag
ai in
divi
du,
kelo
mpo
k m
aupu
n or
gani
sasi
•K
eter
ampi
lan
dala
m m
elak
ukan
kon
sulta
si, m
ampu
bek
erja
bers
ama
indi
vidu
dal
am k
omun
itas
term
asuk
mel
akuk
anko
nsul
tasi
bila
dip
erlu
kan
•K
eter
ampi
lan
man
ajem
en, t
erm
asuk
man
ajem
en w
aktu
dan
dan
a,m
ampu
men
gelo
la s
umbe
r day
a ya
ng a
da, t
erm
asuk
wak
tu d
an d
ana
•K
eter
ampi
lan
men
cari
sum
ber
dana
, , m
ampu
men
ggal
i dan
mem
anfa
atka
n su
mbe
r day
a ya
ng a
da d
i kel
ompo
k da
n or
gani
sasi
untu
k m
enca
pai s
umbe
r day
a ya
ng d
ibut
uhka
n, c
onto
h da
lam
hal
dana
mis
alny
a de
ngan
men
ggal
i pot
ensi
yan
g ad
a da
ri da
lam
.•
Ket
eram
pila
n da
lam
mel
akuk
an p
eman
taua
n da
n ev
alua
si,
mam
pu m
elak
ukan
mon
itorin
g da
n ev
alua
si p
erke
mba
ngan
prog
ram
ata
u ke
giat
an ,
teru
tam
a pe
man
faat
an s
umbe
r da
ya y
ang
ada
seca
ra e
fekt
if da
n ef
isie
n
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
57
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
58
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
59
•C
O ti
dak
sam
a de
ngan
CD
, kar
ena
CD
lebi
h ke
pada
pend
ekat
an p
roye
k. C
O d
an C
D m
erup
akan
bag
ian
dari
kegi
atan
pem
berd
ayaa
n m
asya
raka
t(C
omm
unity
Em
pow
erm
ent0
. Keg
iata
n C
Ose
ringk
ali b
erm
anfa
at s
ebag
ai e
ntry
poi
nt d
ari C
O.
Nam
un p
erlu
diin
gat b
ahw
a C
D b
ukan
lah
tuju
anak
hir
dari
CO
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
60
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
61
Kon
sep
Das
ar P
engo
rgan
isas
ian
Pen
gert
ian:
•C
O (C
om
mu
nity
Org
aniz
ing
):S
uatu
pro
ses
yang
dila
kuka
n se
cara
teru
s m
ener
us b
ersa
ma
mas
yara
kat
yang
dim
ulai
dar
i pen
ggal
ian
mas
alah
,m
enga
nalis
is m
asal
ah,
men
gide
ntifi
kasi
mas
alah
,m
engk
lasi
fikas
i mas
alah
, se
rta m
erum
uska
n m
asal
ah,
mer
umus
kan
pere
ncan
aan,
mel
akuk
an a
ksi,
sert
a m
elak
ukan
refle
ksi d
an e
valu
asi u
ntuk
terc
apai
nya
peru
baha
n so
cial
ata
utu
juan
yan
g di
ngin
kan.
•C
O (C
om
mu
nity
Org
aniz
er):
Ora
ng y
ang
mem
iliki
ket
eram
pila
n un
tuk
mem
fasi
litas
im
asya
raka
t da
lam
pro
ses
men
ggal
i, m
enga
nalis
is,
men
gkla
sifis
asi,
men
gide
ntifi
kasi
ser
ta m
erum
uska
n m
asal
ahda
lam
ran
gka
terc
apai
nya
peru
baha
n so
cial
ata
u tu
juan
yan
gdi
ingi
nkan
.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
62
Men
gapa
Pen
gorg
anis
asia
n D
ilaku
kan:
•A
dany
a ke
tidak
adila
n di
tingk
at m
asya
raka
t baw
ah•
Unt
uk m
emba
ngun
kes
adar
an m
asya
raka
t•
Unt
uk m
enge
mba
likan
hak
-hak
rak
yat
•A
gar r
akya
t ber
ani m
enun
tut h
akny
a ke
pada
yan
gm
enin
dasn
ya.
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
63
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
64
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
65
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
66
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
67
PR
INS
IP-P
RIN
SIP
CO
•P
artis
ipat
if: M
elib
atka
n se
luru
h an
ggot
a m
asya
raka
tun
tuk
terli
bat d
alam
seg
ala
pros
es.
•S
wad
aya:
Kem
ampu
an d
iri.
•Tr
ansp
aran
: Ter
buka
dan
jela
s•
Ber
pih
ak K
epad
a Ya
ng
Lem
ah: M
emba
ntu,
men
duku
ng u
ntuk
kem
akm
uran
mas
yara
kat
•B
erke
lan
juta
n: T
erus
men
erus
ata
u be
rkes
inam
bung
an•
Ad
il: T
idak
mem
ihak
kep
ada
mas
yara
kat y
ang
satu
kepa
da m
asya
raka
t yan
g la
in•
No
n D
iskr
imin
atif:
Tid
ak m
embe
da-b
edak
an o
rang
/ke
lom
pok
berd
asar
kan
suku
, aga
ma,
ras
dan
pand
anga
n po
litik
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
68
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
69
Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat
70
Daftar Pustaka
1. Topatimasang, Roem dan Jo Hann Tan, Mengorganisir Rakyat”, Yogyakarta: In-sist, 2004
2. Budiharga, Wilarsa, et.al., Menguatkan Organisasi Masyarakat Sipil. PembelajaranPenguatan Kapasitas untuk Perubahan Sosial, Jakarta: Remdec SwaPrakarsa,2007.