panduan pelatihan sid

58
PEDOMAN PELATIHAN SISTEM INFORMASI DEBITUR (SID) Pelatihan SID versi 6 ditujukan untuk Pelapor baru, baik Bank Umum, BPR maupun PP. Pelatihan bertujuan untuk membekali petugas pelapor agar dapat melakukan pelaporan dengan baik (LAKU = Lengkap Akurat Kini dan Utuh) dan dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan Bank Indonesia melalui SID dengan baik (permintaan Informasi Debitur Individual). 2013 BANK INDONESIA

Upload: -

Post on 26-Dec-2015

332 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Pelatihan SID versi 6 ditujukan untuk Pelapor baru, baik Bank Umum, BPR maupun PP. Pelatihan bertujuan untuk membekali petugas pelapor agar dapat melakukan pelaporan dengan baik (LAKU = Lengkap Akurat Kini dan Utuh) dan dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan Bank Indonesia melalui SID dengan baik (permintaan Informasi Debitur Individual).

2013

BANK INDONESIA

1. ALUR PROSES INTALASI DAN JADWAL PELATIHAN

1. KETENTUAN SID2. MANAJEMEN USER SID WEB

3. INSTALASI

4. MANAJEMEN USER SID CLIENT5. PERMINTAAN DAN KONFIRMASI DIN6. PENGISIAN FORM7. KIRIM LAPORAN8. REQUEST IDI/BI CHECKING

2

INSTALL SQL EXPRESS

SETUP DATABASE

INSTALL APLIKASI SID

2. SETUP DATABASE

A. Setup Database SQL Express

1. Salin semua folder instalasi kedalam komputer yang akan digunakan.

2. Klik folder DB SQL Express3. CheckMark I accept the terms in the licence agreement4. Klik tombol Next sampai ada pesan “The required components were installed

successfully”, kemudian klik tombol Next lagi.5. Klik tombol Next

3

Penjelasan:

Pada aplikasi SID versi 6 ini, database yang digunakan untuk aplikasi SID client adalah SQL Server 2005, baik yang versi Express, Standar, maupun Enterprise. Terkait dengan penggunaan SQL Server ini, maka bagi pelapor yang sebelumnya menggunakan database Ms. Access diharapkan dapat melakukan perubahan database yang digunakan menjadi SQL Server. Pemilihan versi Express, Standar, maupun Enterprise disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Pelapor. Sebagai informasi tambahan, SQL Server 2005 versi Express merupakan Freeware sehingga dapat digunakan secara

6. Klik tombol Next:

4

7. Akan tampil proses persiapan instalasi:

8. Isikan nama sesuai yang dikehendaki, klik Next

5

9. Klik “Client Components”, pilih “will be installed on local hard drive” ( pastikan semua component will be installed on local hard drive tidak ada tanda silang lagi). Kemudian Klik tombol Next maka akan tampil sbb:

10.Pada saat diminta untuk mengisikan nama Instance, jangan mengubah nama

instance yang secara default aplikasi telah ditentukan. Dalam hal ini misalkan namanya SQLExpress. Hal tersebut akan berpengaruh pada saat proses setup database SID dan migrasi data. Kemudian klik Next.

6

11.Pilih Mixed Mode, kemudian masukkan password yang dikehendaki dan klik Next.

Secara default misalnya password dapat diisi dengan admin123

12.Klik tombol Next

7

Perlu Diperhatikan !!!Password ini merupakan password untuk akses kedalam database. Simpan dan ingatlah selalu, serta tidak untuk dibagikan kepada orang lain yang tidak berhak memiliki akses ke dalam database SID.

13.Klik tombol Install, tunggu beberapa saat:

14.Klik Next :

8

15.Klik tombol Finish16.Proses instalasi SELESAI

B. Setup Database SID

1. Klik file folder SetupDB

2. Klik file SetupDB.exe seperti gambar di bawah ini

9

3. Akan Muncul tampilan seperti di bawah ini :

4. Pilih Combo Nama Server

Pilih (.) jika SQL Server tidak menggunakan Instance Pilih (.\SQLEXPRESS) jika SQL Server menggunakan Instance SQLEXPRESS Pilih (.\SQLSERVER2005) jika SQL Server menggunakan Instance

SQLSERVER2005

5. Pilih Jenis Aplikasi

10

6. Kilk tombol SetupDB

7. Akan tampil prompt DOS, jangan tutup layar ini, layar DOS akan tertutup jika proses selesai.

8. Proses selesai setelah tampilan DOS tertutup

11

3. SETUP APLIKASI

A. Setup Aplikasi

1. Klik folder Setup Aplikasi, misalnya aplikasi BankUmum. Untuk BPR dan PP dapat menyesuaikan.

2. Klik file setup.exe.

3. Akan muncul tampilan sebagai berikut, kemudian klik Next.

12

Penjelasan:

Setup aplikasi adalah proses instalasi aplikasi SID versi yang baru. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah setup serta pemeriksaan data dalam database SID hasil migrasi data.

4. Proses installasi sedang berjalan kemudian klik Finish.

13

14

4. SPESIFIKASI HARDWARE-SOFTWARE

Spesifikasi komputer yang digunakan agar aplikasi SID berjalan baik adalah sbb :

1. Klasifikasi Pengguna : BPR/Bank Umum (Kecil) / Perusahaan Pembiayaana. Jumlah DATA : 1 record – 1.000.000 recordb. Spesifikasi Server

Type : PC Processor : Intel Core 2 Duo (Min 2.2 GHz, FSB 800 MHZ,

Cache 2 MB) Memory : 4GB Hardisk : HDD – Free Space : Min 50 GB

c. Software O/S : MS Windows XP SP 2 Database : MS SQL Server 2005 Express Edition IIS : min Versi 5.0 ASP.NET : Versi 2.0 Browser : min IE Versi 6

2. Klasifikasi Pengguna : Bank Umum (Menengah) / Lembaga penyelenggara Kartu Kredita. Jumlah DATA : 1.000.000 record – 5.000.000 recordb. Spesifikasi Server

Type : PC Processor : Intel Core 2 Duo Quad (Min. 3.0 GHz, FSB

1.333 MHz, Cache 4 MB)

Memory : 8GB Hardisk : HDD – Free Space : Min 100 GB

c. Software O/S : Min. MS Windows Server 2003 Database : MS SQL Server 2005 Standard Edition 2005 IIS : min Versi 5.0 ASP.NET : Versi 2.0 Browser : min IE Ver 6

3. Klasifikasi Pengguna : Bank Umum (Besar) / Lembaga penyelenggara Kartu Kredita. Jumlah DATA : >5.000.000 recordb. Spesifikasi Server

Type : Server (Dual CPU) Processor : Quad-Core Intel Xeon (Min 2.66 GHz, FSB,

Cache 8 MB) Memory : 16GB Hardisk : Recommend SDD – Free Space : Min 200 GB

c. Software O/S : Min. MS Windows Server 2003 Database : MS SQL Server 2005 Enterprise Edition IIS : min Versi 5.0

15

ASP.NET : Versi 2.0 Browser : min IE Ver 6

16

5. PENGIRIMAN LAPORAN

A. Pengiriman Laporan dari Aplikasi SID Client

1. Setelah seluruh data diinput, lakukan validasi data dengan klik tombol Validasi. Setelah data dinyatakan valid, maka lakukan pengiriman data melalui tombol validasi kirim melalui menu Pemasukkan Data, validasi seluruh data, validasi kirim laporan.

Catatan:Terdapat 2 (dua) tombol pengiriman, yaitu LAPORAN dan KOREKSI. Tombol LAPORAN dipilih apabila dikehendaki mengirimkan file untuk tujuan laporan, sedangkan tombol KOREKSI dipilih apabila dikehendaki mengirimkan file untuk tujuan koreksi. Tombol KOREKSI akan disable/mati apabila belum pernah dilakukan pengiriman laporan sebelumnya.

2. Pilih lokasi untuk menyimpan file Backup, kemudian klik Save. Proses backup ini WAJIB dilakukan pada saat pengiriman laporan dan harus segera dipindahkan ke media lain yang berbeda dengan lokasi operasional SID.

17

3. Muncul windows untuk mengisikan user name & password. User name & password yang diisikan adalah User name-Pasword milik pengguna yang didaftarkan di Web SID BI dan diberikan akses ke menu pengiriman Laporan oleh admin Bank (BUKAN user name untuk login di aplikasi CLIENT).

4. Proses koneksi ke server SID BI

18

5. Pengiriman File Laporan BERHASIL. Lakukan download file jawaban SID dari SID Web.

6. Untuk mendownload file Update Status, dilakukan dengan mekanisme seperti pada aplikasi versi sebelumnya. Login ke SID WEB, pilih menu Laporan, Lihat Status Pengiriman. Sehingga muncul tampilan sebagai berikut:

19

7. Apabila proses pengiriman laporan berhasil, maka file update status akan terbentuk. Namun ada kemungkinan pengiriman tersebut tidak berhasil/error.

Apabila terjadi error, buka file error tersebut dari link yang tersedia. Beberapa penyebab error diantaranya:

Perbedaan versi (aplikasi, referensi, data, validasi) lakukan perbaikan versi

Data DIN tidak terdaftar diindikasikan sebagai DIN yang tidak valid, lakukan permintaan DIN sesuai dengan prosedur yang benar

Duplikasi data data yang dikirimkan telah ada di BI namun tidak dilakukan perintah update, lakukan perintah update sesuai dengan id primery key data bersangkutan

Data tidak valid dapat diakibatkan karena data yang diinputkan tidak menggunakan referensi yang sesuai. Lakukan perbaikan data

20

Metode pengiriman tidak sesuai metode pengiriman seluruh data. Untuk menyamakannya, download file update metode pengiriman dari SID WEB dengan menggunakan user Administrator kemudian upload file tersebut di aplikasi SID Client melalui menu File System Konfigurasi Data (dengan user level Administrator).

8. Proses pengiriman laporan akan diberikan statusnya dalam beberapa tahap: Dalam Antrian, Sedang Proses, dan Selesai Proses.

9. Download status bukti dan lakukan upload ke Aplikasi SID Client dengan mekanisme sama seperti aplikasi versi sebelumnya.

10.Klik tombol Update Data dan pilih file Update yang telah disimpan sebelumnya.

21

B. Pengiriman Laporan Dari Web

Pengiriman laporan masih dapat juga dilakukan dari Web SID dengan mekanisme seperti pada aplikasi versi sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan apabila terjadi kegagalan saat pengiriman laporan melalui aplikasi Client sedangkan file Kirim Laporan telah terbentuk.

1. Login ke SID Web dan masuk ke menu Laporan, klik Kirim File Laporan, kemudian klik browse dan pilih file kirim yang ditentukan

22

2. Klik kirim dan lihat statusnya dengan cara seperti pada saat pengiriman laporan diatas.

C. Laporan Offline

1. Lakukan aktifitas seperti pada proses pengiriman laporan online sampai dengan tahap input user dan password SID Web.

2. Setelah muncul form tersebut diatas, klik tombol BATAL.3. Ambil file kirim yang terbentuk di lokasi yang ditentukan dari menu File/Sistem

Konfigurasi Data. Secara default lokasi penyimpanan file adalah C:\Data\SID5\Kirim.

23

4. File kirim yang terbentuk tersebut selanjutnya disimpan di media yang memadahi untuk dikirimkan ke BI guna upload laporan secara offline.

D. Monitoring Absensi

Menu ini digunakan untuk memonitor aktifitas pengiriman laporan yang dilakukan beserta dengan statusnya. Dengan cara:

1. Login ke SID Web, masuk menu Laporan, pilih menu monitoring absensi

24

2. Tentukan data absensi yang akan di akses

3. Tampilan monitoring absensi adalah sebagai berikut

25

26

6. PERMINTAAN IDI ONLINE

A. Permintaan IDI Interaktif

1. Pilih menu Permintaan IDI (Request IDI) dari Menu Informasi Debitur.

2. Masukkan data debitur yang akan diminta IDI nya. Dengan ketentuan sebagai berikut:a. Dapat di minta langsung berdasarkan DIN debitur, ataub. Apabila akan menggunakan atribut lain maka minimal HARUS menyertakan

Nama_Debitur dan Tanggal_Lahir.Masukkan Image Code yang tertera kemudian klik tombol Cari.

27

3. Debitur yang dicari akan muncul sebagai berikut. Apabila dalam 1 (satu) DIN debitur memiliki data pokok yang berbeda-beda, maka untuk melihat secara detail dapat di klik di Nomor DIN debitur bersangkutan.

4. Klik DIN debitur tersebut maka detail data-data pokok debitur akan ditampilkan. Geser scroll bar yang ada di bawah untuk melihat data-data debitur tersebut lebih lanjut.

28

5. Untuk memilih IDI debitur yang dikehendaki, klik tulisan PILIH pada debitur tersebut (Lihat capture gambar nomor 3 diatas).

6. Setelah klik tulisan PILIH, maka proses selanjutnya sama seperti aplikasi versi sebelumnya. Kemudian klik Kirim.

7. Setelah di lakukan proses pengiriman permintaan IDI, maka proses selanjutnya adalah menunggu persetujuan dari user lain level SUPERVISOR.

INGAT!!!: Permintaan oleh OPERATOR, dapat disetujui semua SUPERVISOR

yang memiliki hak akses.

29

Permintaan oleh SUPERVISOR, harus disetujui oleh SUPERVISOR lain selain user peminta yang memiliki hak akses.

8. Panduan proses persetujuan IDI, dijelaskan pada bagian selanjutnya di Bab Ini (Huruf B. Persetujuan Permintaan IDI).

9. Setelah di setujui maka lakukan download file IDI Historis tersebut melalui menu Status Informasi Debitur Status IDI-Informasi Debitur Individual.

10.Klik di Nama Debitur, download, dan simpan di lokasi yang di kehendaki.

30

B. Persetujuan Permintaan IDI

1. Login sebagai user dengan level SUPERVISOR. Masuk ke menu Informasi Debitur, Tab IDI, Persetujuan Permintaan IDI.

2. Tentukan file IDI yang akan disetujui. Untuk mencari file IDI dapat dengan mengisi data DIN, Nama Debitur, atau Nomor Surat IDI tersebut.

31

3. Pilih dengan cara check mark IDI yang akan disetujui, atau klik tombol Pilih Semua apabila akan memilih seluruhnya. Kemudian klik tombol Proses.

4. Proses persetujuan selesai, dapat dilanjutkan dengan melakukan download file IDI tersebut.

C. Menampilkan IDI HIstoris

Untuk menampilkan IDI Historis digunakan tools lain yaitu Tampilan IDI Historis (IDI Viewer) seperti pada aplikasi versi sebelumnya. Bagi Pelapor yang telah meng-install aplikasi IDI Viewer versi sebelumnya maka tinggal dilakukan update terhadap IDI Viewer tersebut. Namun apabila IDI Viewer versi

32

sebelumnya belum terinstall, maka terlebih dahulu melakukan installasi aplikasi tersebut.

Install IDI Viewer 1. Buka folder installasi dan klik SetupApp.exe

2. Klik Install

3. Akan muncul konfirmasi permintaan izin mendaftarkan ke registry windows. Untuk melanjutkan klik OK saja.

4. Isi data registrasi sesuai dengan Bank dan data yang diinginkan.

33

Lembaga: isi sesuai dengan lembaga anda (BU, BPR, PP). Kode Bank: Kode Kantor Bank tanpa Sandi Cabang. Misalnya BPD Kalbar

cabang Pontianak dengan kode 123-001. Maka cukup diisikan kode 123 saja (tanpa 001). Untuk BPR dan PP disesuaikan dengan ketentuan tersebut.

User Name & Password diisi sesuai yang dikehendaki.5. Setelah selesai akan keluar tampilan sbb:

Update IDI Viewer 1. Tutup seluruh aplikasi IDI Viewer. Buka folder installasi

34

2. Klik update.exe dan tentukan lokasi folder tempat penyimpanan file IDI yang telah diinstall sebelumnya

3. Klik Unzip dan tunggu proses sampai selesai & sukses.

4. Jalankan kembali IDI Viewer

35

Membuka File IDI 1. Jalankan aplikasi IDI Historis, masukkan User Name & Password yang telah

ditentukan sebelumnya.

2. Beberapa shortcut menu digunakan untuk fungsi-fungsi sebagai berikuta. Buka File IDI : untuk membuka file IDIb. Cetak File : untuk mencetak file IDIc. Ubah Password : untuk mengubah passwordd. Referensi : untuk menampilkan legenda dalam IDI (BARU)e. Dekirp IDI : untuk mendekrip file IDI menjadi bentuk text file (BARU)

3. Tampilan IDI setelah berhasil dibuka

36

4. Untuk menampilkan Legend, maka klik tombol referensi.

5. Untuk memperoleh file IDI dalam format text file, klik Dekrip IDI, tentukan lokasi penyimpanan, dan buka file IDI.txt

37

7. IDI BATCH

A.

Alur Proses Permintaan

A. Pengajuan IDI Batch By DIN

38

Penjelasan:

IDI Batch merupakan permintaan IDI yang dilakukan secara batch. Penginputan data untuk permintaan IDI secara batch ini dilakukan melalui aplikasi Client secara manual maupun impor text file. Metode permintaan IDI

Fitur ini digunakan apabila data debitur yang dimaksud sudah diketahui nomor DIN nya.

Input Manual 1. Login ke aplikasi SID Client. Akses menu Interface Permintaan IDI Batch

Pilih Tab Pengajuan IDI-DIN.

2. Proses input datanya adalah: Klik tombol Tambah, Input DIN di kolom DIN, Klik tombol Simpan. Apabila berhasil disimpan maka data DIN yang diminta akan tampil dan disimpan di tabel permintaan (lihat angka 4 pada gambar).

39

3. Proses selanjutnya adalah menunggu persetujuan dari SUPERVISOR. Penjelasan proses persetujuan akan dijelaskan pada Sub Bab berikutnya (C. Persetujuan dan Pengiriman IDI Batch).

4. Aturan persetujuan ini sama dengan aturan persetujuan permintaan IDI yang telah dibahas sebelumnya. (lihat Bab II, No. 3, Huruf A, point 7-Permintaan IDI Interactive)

5. Pengiriman permintaan IDI akan dilakukan oleh User yang memberikan persetujuan.

Input Impor Text File 1. Login ke aplikasi Client. Akses menu Interface Permintaan IDI Batch Pilih

Tab Pengajuan IDI-DIN.2. Siapkan text file yang akan diimpor. Format text file cukup sederhana, yaitu

dengan membuat list data DIN yang akan diminta IDI nya.

3. Klik tombol Impor File, pilih lokasi penyimpanan file text, dan klik OK.

40

4. Apabila berhasil maka akan keluar informasi bahwa Import DIN Berhasil.

41

5. Untuk memeriksa data DIN yang diinputkan, klik kembali tab Pengajuan IDI – DIN.

6. Proses selanjutnya adalah menunggu persetujuan dari SUPERVISOR. Penjelasan proses persetujuan akan dijelaskan pada Sub Bab berikutnya (C. Persetujuan dan Pengiriman IDI Batch).

7. Aturan persetujuan ini sama dengan aturan persetujuan permintaan IDI yang telah dibahas sebelumnya. (lihat Bab II, No. 3, Huruf A, point 7-Permintaan IDI Interactive)

8. Pengiriman permintaan IDI akan dilakukan oleh User yang memberikan persetujuan.

B. Pengajuan IDI Batch By Data Kombinasi

Fitur ini digunakan untuk proses permintaan IDI Batch yang dilakukan apabila data DIN debitur belum diketahui. Proses yang dilakukan adalah:

42

a. Input data Debiturb. Melakukan permintaan DIN dari debitur tersebutc. Hasil DIN yang diperoleh dikirimkan untuk meminta IDI

Input Manual 1. Login dan akses ke menu permintaan IDI Batch

2. Input data debitur yang dikehendaki. Klik Tambah, Isi datanya, Klik Simpan.

3. Input data tersebut dapat dilakukan untuk lebih dari 1 data. Lakukan langkah yang sama untuk input data yang lain. Status data yang baru diinput adalah ENTRY.

43

4. Lakukan proses Pengiriman & Download Data DIN. (dibahas pada sub bab selanjutnya Pengiriman & Download Data DIN).

5. Proses tersebut dapat dilanjutkan untuk input dan meminta IDI lainnya (tanpa menunggu hasil file jawaban sebelumnya). Dengan proses yang sama pada penjelasan di atas, setelah disimpan maka statusnya menjadi ENTRY.

Input Impor Text File 1. Langkah awal yang dilakukan sama dengan saat input data secara manual.

Yaitu login aplikasi dan akses ke menu permintaan IDI Batch pilih tab Pengajuan IDI-Kombinasi.

2. Siapkan text file yang akan diimpor. Format text file cukup sederhana (tanpa perlu header & footer) cukup buat list data debitur yang akan diimpor dengan pembatas data menggunakan Pipe (||).FORMAT: Nama_debitur||Tanggal_lahir||Jenis_kelamin||No_KTP||NPWP||

Nama Debitur : isikan Nama_debitur yang akan diminta Tanggal_lahir : isikan tanggal lahir dengan format DDMMYYYY Jenis Kelamin :

o 1: Laki-Laki

44

o 2: Wanitao 0: Badan Usaha

No. KTP : Isikan No KTP untuk perorangan atau No. Akte Awal untuk Badan usaha

NPWP : Isikan NPWP Debitur

Contoh:RAHMAT ADHIE||30121980||844594589485||76765456789876||

3. Klik tombol Import File.

45

4. Pilih lokasi penyimpanan text file.

5. Lakukan proses Pengiriman & Download Data DIN. (dibahas pada sub bab selanjutnya Pengiriman & Download Data DIN).

6. Proses tersebut dapat dilanjutkan untuk input dan meminta IDI lainnya (tanpa menunggu hasil file jawaban sebelumnya). Dengan proses yang sama pada penjelasan di atas, setelah disimpan maka statusnya menjadi ENTRY. Sebagaimana penjelasan pada input data permintaan IDI-Kombinasi secara manual.

Pengiriman dan Download Data DIN Langkah awal pada proses ini adalah untuk mencari DIN bagi data-data debitur tersebut.

1. Klik tombol Kirim File. Sebelum klik tombol tersebut, terlebih dahulu pilih data yang akan dikirim dengan cara select data tersebut atau pilih melalui tombol Pilih Semua.

46

2. Masukkan User Name & Password user Web SID, untuk user yang memiliki akses terhadap menu tersebut.

3. Setelah pengiriman sukses maka akan muncul informasi bahwa file permintaan DIN tersebut telah terkirim.

47

4. Selanjutnya, ambil file jawaban dari SID Web dengan cara login ke SID Web, masuk ke menu Informasi Debitur pilih Tab IDI pilih menu Daftar Status IDI Batch Kombinasi.

5. Terdapat 2 (dua) file jawaban dari permintaan DIN yang telah dikirimkan sebelumnya.

48

6. Download file tersebut dan simpan di lokasi yang dikehendaki.7. Lakukan download file jawaban tersebut ke dalam aplikasi client, dengan klik

tombol Download. Kemudian klik Open.8. Sebelum melakukan download, terlebih dahulu pilih file mana yang akan di

download. Misalnya dalam contoh ini kita akan mendownload file jawaban untuk permintaan dengan nama file yang berakhiran xxxxx-0002j9.

9. Begitu juga untuk data lainnya lakukan hal yang sama.10.Langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian terhadap Data DIN yang

diperoleh. Karena pada saat dilakukan permintaan DIN hasil yang diperoleh kemungkinannya adalah langsung diperoleh DIN untuk debitur tersebut,

49

diperoleh lebih dari 1 DIN, atau tidak ada DIN untuk debitur tersebut. Sehingga kita harus melakukan pemilihan DIN mana yang akan dikirim untuk dimintakan IDI nya.

11.Pilih tab Konfirmasi pengajuan IDI Kombinasi.

12.Pada gambar diatas, Debitur yang memperoleh DIN adalah Debitur yang terdapat data DIN pada kolom DIN. Untuk data DIN yang kosong, maka tidak ada DIN yang sesuai dengan debitur dimaksud.

Catatan:Permintaan IDI Batch ini dilakukan dengan pencarian data secara exact match. Apabila debitur yang dicari tidak ditemukan, maka ada kemungkinan data debitur tersebut secara Exact tidak ditemukan. Apabila memang diyakini memiliki informasi dalam SID, maka pencarian informasi debitur tersebut dapat dilakukan dengan pencarian IDI secara interactive.

13.Selanjutnya, pilih data debitur yang dikehendaki dan klik tombol Kirim ke DIN

50

14.Apabila kita cek maka data DIN tersebut seluruhnya akan terkumpul di fitur permintaan IDI by DIN. Klik tab Pengajuan IDI DIN.

15.Proses selanjutnya adalah menunggu persetujuan dari SUPERVISOR. Penjelasan proses persetujuan akan dijelaskan pada Sub Bab berikutnya (C. Persetujuan dan Pengiriman IDI Batch).

9. Aturan persetujuan ini sama dengan aturan persetujuan permintaan IDI yang telah dibahas sebelumnya. (lihat Bab II, No. 3, Huruf A, point 7-Permintaan IDI Interactive)

51

Pengiriman permintaan IDI akan dilakukan oleh User yang memberikan persetujuan

C. Persetujuan dan Pengiriman IDI Batch

1. Login ke aplikasi Client, akses menu Interface Persetujuan IDI Batch2. Pilih data yang akan disetujui, klik Bentuk File, kemudian klik Kirim File.

3. Masukkan User Name & Password user Web SID, untuk user yang memiliki akses terhadap menu permintaan IDI.

4. Apabila sukses akan muncul pesan Kirim File Sukses.5. Login ke aplikasi SID Web, masuk ke menu Informasi Debitur pilih tab IDI

pilih menu daftar Daftar Status IDI Batch DIN.

52

6. Pilih file dengan extension *.IDB yang dikehendaki & simpan di lokasi yang ditentukan.

7. Selanjutnya, masuk kembali ke aplikasi Client, akses ke menu permintaan IDI pilih tab Pengajuan IDI-DIN, kemudian lakukan download terhadap file *.IDB yang baru disimpan tersebut.

53

8. Apabila sukses akan muncul pesan/log sebagai berikut:

9. Hasil jawaban IDI dapat dilihat di lokasi yang diinformasikan pada kolom berikut:

54

10.Untuk melihat IDI, dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan aplikasi versi sebelumnya, atau dapat melihat petunjuk lebih lanjut pada bagian penjelasan Menampilkan IDI Historis untuk permintaan IDI Interactive.

55